dody firmanda 2013 - instrumen akreditasi institusi pendidikan dokter spesialis anak (ipdsa) versi...

7/30/2019 Dody Firmanda 2013 - Instrumen Akreditasi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak (IPDSA) versi 2013

1/534

DAFTAR PESERTA RAPAT KERJA KOLEGIUM ILMU KESEHATAN ANAK INDONESIA

HOTEL LA SENSA, BANDUNG 19-20 JANUARI 2013

No Nama Institusi No HP

PENGURUS HARIAN

1 Prof. DR. Bambang Supriyatno, Dr, Sp.A(K) UI

2 DR. Partini P Trihono, Dr, Sp.A(K) UI

3 Bambang Tridjaja, Dr, Sp.A(K) UI

4 Nia Kurniati, Dr, Sp.A(K) UI

5 Endang Windiastuti, Dr, Sp.A(K) UI

6 Prof. Taralan Tambunan, Dr, Sp.A(K) UI

7 Prof. DR. Nanan Sekarwana, Dr, Sp.A(K) UNPAD

8 Abdul Latief, Dr, Sp.A(K) UI

9 Dody Firmanda, Dr, Sp.A, MA RS Fatmawati

10 Aman B Pulungan, Dr, Sp.A(K) UI

11 Sumadiono, Dr, Sp.A(K) UGM

12 Sukman Tulus Putra, Dr, Sp.A(K) UI

13 DR. Aryono Hendarto, Dr, Sp.A(K) UI

14 Nastiti Kaswandani, Dr, Sp.A(K) UI

15 Anggraini Alam, Dr, Sp.A(K) UNPAD

KETUA BAGIAN/DEPARTEMEN

16 Herlina Dimiati, Dr, Sp.A(K) UNSYIAH

17 Prof. Munar Lubis, Dr, Sp.A(K) USU

18 Amrin Alkamar, Dr, Sp.A UNAND

19 Rismarini, Dr, Sp.A(K) UNSRI

Prof. DR. Bambang Supriyatno, Dr, Sp.A(K) UI

Prof. DR. Nanan Sekarwana, Dr, Sp.A(K) UNPAD

20 Prof. Mohammad Jufrie, Dr, Ph.D, Sp.A(K) UGM

21 Dwi Wastoro Dadiyanto, Dr, Sp.A(K) UNDIP


2/534

22 Endang Dewi Lestari, Dr, Sp.A(K) UNS

23 Masdar Muid, Dr, Sp.A(K) UNIBRAW

24 Sjamsul Arief, Dr, Sp.A(K) UNAIR

25 Bagus Ngurah Putu Arhana, Dr, Sp.A(K) UNUD

26 Prof. DR. Dasril Daud, Dr, Sp.A(K) UNHAS

27 Prof. DR. Adrian Umboh, Dr, Sp.A(K) UNSRAT

28 Wulandewi Marhaeni, Dr, Sp.A UNLAM

29 Priyono Budisuroso, Dr, Sp.A UNSOED

KETUA PROGRAM STUDI

30 Mulya Safri, Dr, Sp.A(K) UNSYIAH

31 Beby Syofiani Hasibuan, Dr, Sp.A (SPS) USU32 Gustina Lubis, Dr, Sp.A(K) UNAND

33 Aditiawati, Dr, Sp.A(K) UNSRI

DR. Partini P Trihono, Dr, Sp.A(K) UI

34 DR. Dedi Rahmadi, Dr, Sp.A(K) UNPAD

35 Nenny Sri Mulyani, Dr, Sp.A(K) UGM

36 Alifiani H Putranti, Dr, Sp.A(K) UNDIP

37 Muhammad Riza, Dr, Sp.A UNS

38 DR. Krisni Subandiyah, Dr, Sp.A(K) UNIBRAW

39 DR. IDG Ugrasena, Dr, Sp.A(K) UNAIR

40 I Ketut Suarta, Dr, Sp.A(K) UNUD

41 Prof. Husein Albar, Dr, Sp.A(K) UNHAS

42 Prof. DR. Max FJ Mantik, Dr, Sp.A(K) UNSRAT

43 Ari Yunanto, Dr, Sp.A(K) UNLAM

WAKIL GURU BESAR

44 Prof. Chairuddin P Lubis, Dr, Sp.A(K) USU

45 Prof. Rusdi Ismail, Dr, Sp.A(K) UNSRI

46 Prof. DR. Sudigdo Sastroasmoro, Dr, Sp.A(K) UI


3/534

47 Prof. S Yati Soenarto, Dr, Ph.D, Sp.A(K) UGM

48 Prof. Alex Chairulfatah, Dr, Sp.A(K) UNPAD

Prof. DR. Dasril Daud, Dr, Sp.A(K) UNHAS

ANGGOTA KOMISI

49 Prof. Sofyan Ismael, Dr, Sp.A(K) UI

50 Prof. Mardjanis Said, Dr, Sp.A(K) UI

51 Prof. Soetjiningsih, Dr, Sp.A(K), IBCLC UNUD

52 Prof. Parwati Setiono, Dr, Sp.A(K) UNAIR

53 Hendriani Selina, Dr, Sp.A(K) UNDIP

54 Prof. Asril Aminullah, Dr, Sp.A(K) UI

55 Prof. Arwin AP Akib, Dr, Sp.A(K) UIUNDANGAN

56 Badriul Hegar S, Dr, Ph.D, Sp.A(K) PP IDAI

57 Hardiono D Pusponegoro, Dr, Sp.(K) KAMAS


4/534

TENTATIF

ACARA RAPAT KERJA KOLEGIUM ILMU KESEHATAN ANAK INDONESIA

Menentukan Arah Pendidikan Dokter Spesialis Anak

untuk Mencapai Daya Saing Bangsa

Hotel Sensa Bandung, 1920 Januari 2013

Waktu Acara Keterangan

HARI KE-1

12.00-14.00 Check-in dan makan siang 1 ruangan

14.00-14.25 Sambutan:

1. Ketua Badan Pengurus KAMAS2. Ketua Umum PP IDAI3. Ketua KIKAI

sekaligus membuka acara14.25-14.30 Pembacaan doa

Sesi ke-1: pengarahan

14.30-15.45 Pengarahan oleh Ketua KIKAI

14.45-15.00 Kajian masalah kurikulum

15.00-15.15 Kajian masalah akreditasi

15.15-15.30 Kajian masalah evaluasi

15.30-15.45 Kajian masalah pembinaan

15.45-16.00 Rehat kopi

Sesi ke-2: rapat komisi (pembagian kelompok) 4 ruangan

16.00-18.00 Rapat komisi dan diskusi

18.00-19.30 Sholat dan istirahat

19.30-21.30 Makan malam dan ramah tamah

HARI KE-2

07.00-08.00 Makan pagi

08.00-10.00 Rapat komisi tiap kelompok (lanjutan)

10.00-10.15 Rehat kopi

Pleno 1 ruangan

10.15-11.30 Pleno dan diskusi

Moderator:

11.30-11.50 Kesimpulan oleh ketua KIKAI11.50-12.00 Penutupan

12.00-13.00 Makan siang dan check-out


5/534

RENCANA KERJAKOMISI III (AKREDITASI)

KIKA 2011 - 2014

1. Re-Akreditasi

2. CQI :a. Self Assessment

b. Instrumen.


6/534


7/534

INSTRUMEN AKREDITASI

INSTITUSI PENDIDIKAN

DOKTER SPESIALIS ANAK

VERSI 2013

KOMISI AKREDITASI


8/534

Disampaikan pada:

Rapat Kerja Kolegium Ilmu Kesehatan Anak Indonesia

Hotel Sensa, Jl. Cihampelas No. 160

Bandung, 19 20 Januari 2012

Komisi III (Akreditasi)

Kolegium Ilmu Kesehatan Anak Indonesia

Dody Firmanda

Prof Sofyan Ismael

Prof Sudigdo Sastroasmoro

Prof Alex Chairulfatah

Hendriani SelinaAditiawati Anang


9/534

1

Standar 1: Visi, Misi,Tujuan (Objektif) dan Target Institusi Pendidikan

Dokter Spesialis Anak.

S1 P1 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak (IPDSA) tersebut

mempunyai visi, misi dan tujuan (objektif) serta target pendidikan

dokter spesialis anak.

Nilai: Kriteria:

1 IPDSA tersebut tidak/belum mempunyai visi, misi dan

tujuan (objektif) serta target pendidikan dokter

spesialis anak secara tertulis.

2 IPDSA tersebut mempunyai visi, misi dan tujuan

(objektif) serta target pendidikan dokter spesialis

anak secara tertulis, akan tetapi belum/tidak

disahkan oleh pimpinan institusi (Dekan Fakultas

Kedokteran/Direktur Rumah Sakit).


(objektif) serta target pendidikan dokter spesialisanak secara tertulis dan telah disahkan oleh

pimpinan institusi (Dekan Fakultas Kedokteran/

Direktur Rumah Sakit).


(objektif) serta target pendidikan dokter spesialis

anak secara tertulis dan telah disahkan oleh pimpinan

institusi (Dekan Fakultas Kedokteran/ Direktur

Rumah Sakit) serta seluruh staf pengajar dan peserta

didik mengetahui dan memahami akan visi, misi dan

tujuan (objektif) serta target tersebut.

5 IPDSA tersebut telah melakukan evaluasi/revisi akan

visi, misi dan tujuan (objektif) serta target

pendidikan dokter spesialis anak, dan ada rencana

tindak lanjut secara tertulis


10/534

2

S1 P2 Isi Visi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak (IPDSA)

tersebut sesuai/sejalan dengan visi dari Kolegium Ilmu Kesehatan

Anak Indonesia (KIKA), Fakultas Kedokteran dan Rumah SakitPendidikan terkait.

Nilai: Kriteria:

1 Isi Visi IPDSA tersebut tidak sesuai/sejalan dengan

visi dari Kolegium Ilmu Kesehatan Anak Indonesia

(KIKA), Fakultas Kedokteran dan Rumah Sakit

Pendidikan terkait.

2 Isi Visi IPDSA tersebut hanya sesuai/sejalan dengan

salah satu visi dari ketiga unsur (Kolegium Ilmu

Kesehatan Anak Indonesia, atau Fakultas Kedokteran

atau Rumah Sakit Pendidikan terkait).

3 Isi Visi IPDSA tersebut sesuai/sejalan dengan visi

dari Kolegium Ilmu Kesehatan Anak Indonesia (KIKA),

Fakultas Kedokteran dan Rumah Sakit Pendidikan

terkait.

4 Visi IPDSA tersebut diketahui lebih dari 80% SMF

Kesehatan Anak dari Rumah Sakit Mitra (Jejaring)

yang menjadi tempat pelaksanaan pendidikan peserta

didik.

5 Seluruh staf (100%) SMF Kesehatan Anak dari Rumah

Sakit Mitra (Jejaring) yang menjadi tempat

pelaksanaan pendidikan peserta didik mengetahui dan

memahami akan Visi IPDSA tersebut.


11/534

3

S1 P3 Isi Misi dari Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak (IPDSA)

tersebut sesuai/sejalan Tri Dharma Perguruan Tinggi Indonesia.

Nilai: Kriteria:

1 Isi Misi dari IPDSA tersebut tidak sesuai/sejalan

dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi Indonesia.

2 Isi Misi IPDSA tersebut hanya sesuai/sejalan dengan

salah satu unsur dari Tri Dharma Perguruan Tinggi

Indonesia.

3 Isi Misi IPDSA tersebut sesuai/sejalan dengan Tri

Dharma Perguruan Tinggi Indonesia.

4 Misi IPDSA tersebut diketahui lebih dari 80% SMF


yang menjadi tempat pelaksanaan pendidikan peserta

didik.

5 Seluruh staf (100%) SMF Kesehatan Anak dari RumahSakit Mitra (Jejaring) yang menjadi tempat

pelaksanaan pendidikan peserta didik mengetahui dan

memahami akan Misi IPDSA tersebut.


12/534

4

S1 P4 Rencana Strategis (Renstra) Institusi Pendidikan Dokter Spesialis

Anak (IPDSA).

Nilai: Kriteria:

1 IPDSA tersebut tidak mempunyai Renstra.

2 IPDSA tersebut mempunyai Renstra namun isinya

tidak atau belum menggambarkan kesesuaian/sejalan

antara visi dan misi dari IPDSA tersebut.

3 Isi Renstra IPDSA tersebut telah menggambarkankesesuaian/sejalan antara visi dan misi dari IPDSA

tersebut.

4 Renstra IPDSA tersebut diketahui lebih dari 80%

staf pendidik di IPDSA tersebut.

5 Seluruh staf (100%) pendidik di IPDSA dan SMF


yang menjadi tempat pelaksanaan pendidikan pesertadidik mengetahui dan memahami akan Renstra IPDSA

tersebut.


13/534

5

S1 P5 Target Kelulusan Peserta Didik Tepat Waktu dalam satu tahun di

Divisi Alergi dan Imunologi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis

Anak (IPDSA) tersebut.

Nilai: Kriteria:

1 Kelulusan Peserta Didik Tepat Waktu < 20 %

2 Kelulusan Peserta Didik Tepat Waktu 20 % - 50 %

3 Kelulusan Peserta Didik Tepat Waktu > 50 %


5 Seluruh Peserta Didik (100%) Lulus Tepat Waktu di

Divisi Alergi dan Imunologi.

S1P5.1

Nilai Akhir 80% dari Peserta Didik Lulus Tepat Waktu dalam satu

tahun di Divisi Alergi dan Imunologi Institusi Pendidikan Dokter

Spesialis Anak (IPDSA) tersebut

Nilai: Kriteria:

1 Peserta Didik Lulus Tepat Waktu dengan Nilai Akhir

80% adalah < 20 %


80% adalah 20 % - 50 %


80% adalah > 50 %


80% adalah > 80 %

5 Seluruh Peserta Didik (100%) Lulus Tepat Waktu

dengan Nilai Akhir 80% di Divisi Alergi dan

Imunologi.


14/534

6


Divisi Endokrinologi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak

(IPDSA) tersebut.

Nilai: Kriteria:






Divisi Endokrinologi.

S1P6.1


tahun di Divisi Endokrinologi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis

Anak (IPDSA) tersebut

Nilai: Kriteria:


80% adalah < 20 %


80% adalah 20 % - 50 %


80% adalah > 50 %


80% adalah > 80 %


dengan Nilai Akhir 80% di Divisi Endokrinologi.


15/534

7


Divisi Gastro-Hepatologi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak

(IPDSA) tersebut.

Nilai: Kriteria:






Divisi Gastro-Hepatologi.

S1P7.1


tahun di Divisi Gastro-Hepatologi Imunologi Institusi Pendidikan

Dokter Spesialis Anak (IPDSA) tersebut

Nilai: Kriteria:


80% adalah < 20 %


80% adalah 20 % - 50 %


80% adalah > 50 %


80% adalah > 80 %


dengan Nilai Akhir 80% di Divisi Gastro-Hepatologi.


16/534

8


Divisi Hemato-Onkologi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak

(IPDSA) tersebut.

Nilai: Kriteria:






Divisi Hemato-Onkologi.

S1P8.1


tahun di Divisi Hemato-Onkologi Institusi Pendidikan Dokter


Nilai: Kriteria:


80% adalah < 20 %


80% adalah 20 % - 50 %


80% adalah > 50 %


80% adalah > 80 %


dengan Nilai Akhir 80% di Divisi Hemato-Onkologi.


17/534

9


Divisi Infeksi dan Penyakit Tropis Institusi Pendidikan Dokter

Spesialis Anak (IPDSA) tersebut.

Nilai: Kriteria:






Divisi Infeksi dan Penyakit Tropis.

S1P9.1


tahun di Divisi Infeksi dan Penyakit Tropis Institusi Pendidikan


Nilai: Kriteria:


80% adalah < 20 %


80% adalah 20 % - 50 %


80% adalah > 50 %


80% adalah > 80 %


dengan Nilai Akhir 80% di Divisi Infeksi dan

Penyakit Tropis.


18/534

10


Divisi Kardiologi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak

(IPDSA) tersebut.

Nilai: Kriteria:






Divisi Kardiologi.

S1P10.1


tahun di Divisi Kardiologi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak

(IPDSA) tersebut

Nilai: Kriteria:


80% adalah < 20 %


80% adalah 20 % - 50 %


80% adalah > 50 %


80% adalah > 80 %


dengan Nilai Akhir 80% di Divisi Kardiologi


19/534

11


Divisi Nefrologi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak

(IPDSA) tersebut.

Nilai: Kriteria:






Divisi Nefrologi.

S1P11.1


tahun di Divisi Nefrologi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak

(IPDSA) tersebut

Nilai: Kriteria:


80% adalah < 20 %


80% adalah 20 % - 50 %


80% adalah > 50 %


80% adalah > 80 %


dengan Nilai Akhir 80% di Divisi Nefrologi


20/534

12


Divisi Neurologi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak

(IPDSA) tersebut.

Nilai: Kriteria:






Divisi Neurologi

S1P12.1


tahun di Divisi Neurologi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak

(IPDSA) tersebut

Nilai: Kriteria:


80% adalah < 20 %


80% adalah 20 % - 50 %


80% adalah > 50 %


80% adalah > 80 %


dengan Nilai Akhir 80% di Divisi Neurologi


21/534

13


Divisi Nutrisi dan Metabolik Institusi Pendidikan Dokter Spesialis


Nilai: Kriteria:






Divisi Nutrisi dan Metabolik

S1P13.1


tahun di Divisi Nutrisi dan Metabolik Institusi Pendidikan Dokter


Nilai: Kriteria:


80% adalah < 20 %


80% adalah 20 % - 50 %


80% adalah > 50 %


80% adalah > 80 %


dengan Nilai Akhir 80% di Divisi Nutrisi dan

Metabolik


22/534

14


Divisi Pediatrik Gawat Darurat Institusi Pendidikan Dokter Spesialis


Nilai: Kriteria:






Divisi Pediatrik Gawat Darurat (PGD)

S1P14.1


tahun di Divisi Pediatrik Gawat Darurat (PGD) Institusi Pendidikan


Nilai: Kriteria:


80% adalah < 20 %


80% adalah 20 % - 50 %


80% adalah > 50 %


80% adalah > 80 %


dengan Nilai Akhir 80% di Divisi Pediatrik Gawat

Darurat (PGD)


23/534

15


Divisi Perinatologi (Neonatologi) Institusi Pendidikan Dokter

Spesialis Anak (IPDSA) tersebut.

Nilai: Kriteria:






Divisi Perinatologi (Neonatologi)

S1P15.1


tahun di Divisi Perinatologi (Neonatologi) Institusi Pendidikan


Nilai: Kriteria:


80% adalah < 20 %


80% adalah 20 % - 50 %


80% adalah > 50 %


80% adalah > 80 %


dengan Nilai Akhir 80% di Divisi Perinatologi

(Neonatologi)


24/534

16


Divisi Pencitraan Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak

(IPDSA) tersebut.

Nilai: Kriteria:






Divisi Pencitraan

S1P16.1


tahun di Divisi Pencitraan Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak

(IPDSA) tersebut

Nilai: Kriteria:


80% adalah < 20 %


80% adalah 20 % - 50 %


80% adalah > 50 %


80% adalah > 80 %


dengan Nilai Akhir 80% di Divisi Pencitraan


25/534

17


Divisi Pediatrik Sosial Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak

(IPDSA) tersebut.

Nilai: Kriteria:






Divisi Pediatrik Sosial

S1P17.1


tahun di Divisi Pediatrik Sosial Institusi Pendidikan Dokter Spesialis


Nilai: Kriteria:


80% adalah < 20 %


80% adalah 20 % - 50 %


80% adalah > 50 %


80% adalah > 80 %


dengan Nilai Akhir 80% di Divisi Pediatrik Sosial


26/534

18


Divisi Respirologi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak

(IPDSA) tersebut.

Nilai: Kriteria:






Divisi Respirologi

S1P18.1


tahun di Divisi Respirologi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis


Nilai: Kriteria:


80% adalah < 20 %


80% adalah 20 % - 50 %


80% adalah > 50 %


80% adalah > 80 %


dengan Nilai Akhir 80% di Divisi Respirologi


27/534

19

Standar 2: Program Pendidikan Dokter Spesialis Anak di Institusi

Pendidikan Dokter Spesialis Anak (IPDSA)


mempunyai Program Pendidikan Dokter Spesialis Anak yang mengacu

kepada Program Pendidikan Dokter Spesialis Fakultas Kedokteran

setempat dan Standar Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Anak

dari Kolegium Ilmu Kesehatan Anak Indonesia yang telah disahkan

oleh Konsil Kedokteran Indonesia.

Nilai: Kriteria:

1 IPDSA tersebut tidak mempunyai ProgramPendidikan Dokter Spesialis Anak secara tertulis.

2 IPDSA tersebut mempunyai Panduan Pendidikan

Dokter Spesialis Anak secara tertulis, akan tetapi

belum/tidak mengacu kepada Program Pendidikan

Dokter Spesialis Fakultas Kedokteran setempat dan

Standar Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Anak.

3 IPDSA tersebut mempunyai Program PendidikanDokter Spesialis Anak secara tertulis mengacu

kepada Program Pendidikan Dokter Spesialis Fakultas

Kedokteran setempat dan Standar Pendidikan Profesi

Dokter Spesialis Anak akan tetapi belum/tidak


Kedokteran/ Direktur Rumah Sakit).

4 IPDSA tersebut mempunyai Program Pendidikan

Dokter Spesialis Anak mengacu kepada Program

Pendidikan Dokter Spesialis Fakultas Kedokteran

setempat dan Standar Pendidikan Profesi Dokter

Spesialis Anak serta telah disahkan oleh pimpinan

institusi (Dekan Fakultas Kedokteran/ Direktur

Rumah Sakit).


Program tersebut, dan ada rencana tindak lanjut.


28/534

20


mempunyai Panduan Pendidikan Dokter Spesialis Anak yang mengacukepada Kurikulum Pendidikan Dokter Spesialis Anak serta Standar

Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Anak dari Kolegium Ilmu

Kesehatan Anak Indonesia yang telah disahkan oleh Konsil

Kedokteran Indonesia.

Nilai: Kriteria:

1 IPDSA tersebut tidak mempunyai Panduan

Pendidikan Dokter Spesialis Anak.


Dokter Spesialis Anak, akan tetapi belum/tidak

mengacu kepada Kurikulum Pendidikan Dokter

Spesialis Anak yang dikeluarkan oleh Kolegium Ilmu

Kesehatan Anak Indonesia.


Dokter Spesialis Anak dan mengacu kepada Kurikulum

Pendidikan Dokter Spesialis Anak yang dikeluarkan

oleh Kolegium, akan tetapi belum/tidak disahkan oleh

pimpinan institusi (Dekan Fakultas Kedokteran/

Direktur Rumah Sakit).


Dokter Spesialis Anak dan mengacu kepada Kurikulum

Pendidikan Dokter Spesialis Anak yang dikeluarkan

oleh Kolegium dan telah disahkan oleh pimpinan

institusi (Dekan Fakultas Kedokteran/Direktur Rumah

Sakit), serta seluruh staf pengajar dan peserta didik

mengetahui dan memahami Panduan tersebut.


Panduan Pendidikan Dokter Spesialis Anak, dan ada

rencana tindak lanjut secara tertulis.


29/534

21

S2 P3 Panduan Pendidikan Dokter Spesialis Anak tersebut menerangkan

tentang objektif setiap jenjang tingkat pendidikan di institusi

tersebut dan sesuai Standar Pendidikan Profesi Dokter SpesialisAnak dari Kolegium Ilmu Kesehatan Anak Indonesia yang telah

disahkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia.

Nilai: Kriteria:

1 Panduan Pendidikan Dokter Spesialis Anak tersebut

tidak menerangkan tentang objektif setiap jenjang

tingkat pendidikan di institusi tersebut.


menerangkan tentang objektif pendidikan akan tetapi

tidak/belum lengkap untuk setiap jenjang tingkat

pendidikan di institusi tersebut.


menerangkan tentang objektif dan telah lengkap

untuk setiap jenjang tingkat pendidikan di institusi

tersebut akan tetapi belum disahkan oleh pimpinanintitusi tersebut (Dekan Fakultas Kedokteran/

Direkur Rumah Sakit).


menerangkan tentang objektif dan telah lengkap

untuk setiap jenjang tingkat pendidikan di institusi

tersebut dan disahkan oleh pimpinan intitusi tersebut

(Dekan Fakultas Kedokteran/Direkur Rumah Sakit)

serta seluruh staf pengajar dan peserta didik

mengetahui dan memahami objektif setiap jenjang

tingkat pendidikan di institusi tersebut.


objektif setiap jenjang tingkat pendidikan, dan ada



30/534

22

S2 P4 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak (IPDSA) tersebutmempunyai Log Book untuk peserta didik yang mengacu kepada

Panduan Pendidikan Dokter Spesialis Anak di institusi tersebut dan

Kurikulum Pendidikan Dokter Spesialis Anak yang dikeluarkan oleh

Kolegium Ilmu Kesehatan Anak Indonesia.

Nilai: Kriteria:

1 IPDSA tersebut tidak mempunyai Log Book untuk

peserta didik.

2 IPDSA tersebut mempunyai Log Book untuk peserta

didik, akan tetapi belum/tidak mengacu kepada

Panduan Pendidikan Dokter Spesialis Anak di institusi

tersebut dan Kurikulum Pendidikan Dokter Spesialis

Anak yang dikeluarkan oleh Kolegium.


didik mengacu kepada Panduan Pendidikan Dokter

Spesialis Anak dan Kurikulum Pendidikan Dokter

Spesialis Anak yang dikeluarkan oleh Kolegium, akan

tetapi belum/tidak disahkan oleh pimpinan institusi

(Dekan Fakultas Kedokteran/Direktur Rumah Sakit).


didik telah disahkan oleh pimpinan institusi (Dekan

Fakultas Kedokteran/Direktur Rumah Sakit) serta

seluruh staf pengajar dan peserta didik mengetahui

dan memahami penggunaan Log Booktersebut.


Log Book untuk peserta didik, dan ada rencana tindak

lanjut secara tertulis.


31/534

23

S2 P5 Log Booktersebut diimplementasikan secara kontinyu dan konsisten.

Nilai: Kriteria:

1 Log Book di IPDSA tersebut belum/tidak

diimplementasikan secara kontinyu dan konsisten.

2 Log Book di IPDSA tersebut telah diimplementasikan

akan tetapi belum/tidak kontinyu dan konsisten (baru

sebagian yang telah diimplementasikan).


sepenuhnya secara kontinyu dan konsisten.


sepenuhnya secara kontinyu dan konsisten serta

setiap aktifitas peserta didik dibubuhi tanda tangan

supervisor terkait.


proses implementasi Log Book, dan ada rencana

tindak lanjut secara tertulis.


32/534

24

S2 P6 Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak (IPDSA) tersebutmemberikan Sertifikat Kompetensi kepada peserta didik untuk

setiap jenjang pendidikan.

Nilai: Kriteria:

1 IPDSA tersebut belum/tidak memberikan Sertifikat

Kompetensi kepada peserta didik untuk setiap

jenjang pendidikan.

2 IPDSA tersebut telah memberikan Sertifikat

Kompetensi kepada sebagian (belum seluruh) peserta

didik untuk setiap jenjang pendidikan.


Kompetensi kepada seluruh peserta didik untuk

setiap jenjang pendidikan.


Kompetensi kepada seluruh peserta didik untuk

setiap jenjang pendidikan dan mendokumentasikannya

dengan lengkap.


Sertifikat Kompetensi kepada peserta didik untuk

setiap jenjang pendidikan. dan ada rencana tindak



33/534

25

S2 P7 Divisi Alergi dan Imunologi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis

Anak (IPDSA) tersebut mempunyai jadwal tetap kegiatan peserta

didik selama rotasi.

Nilai: Kriteria:

1 Divisi tersebut belum/tidak mempunyai jadwal

kegiatan peserta didik selama rotasi.

2 Divisi tersebut telah melaksanakan < 40% dari jadwal

kegiatan peserta didik.





5 Divisi tersebut telah melaksanakan > 80% dari jadwal


S2P7.1

Divisi Alergi dan Imunologi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis

Anak (IPDSA) tersebut telah mendidik peserta didik sesuai

Disiplin Ilmu dalam Kurikulum selama rotasi.

Nilai: Kriteria:

1 Divisi tersebut mendidik < 20% Displin Ilmu dari

Kurikulum selama rotasi peserta didik.

2 Divisi tersebut mendidik < 40% Displin Ilmu



5 Divisi tersebut mendidik > 80% Disiplin Ilmu


34/534

26

S2 P8 Divisi Endokrinologi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak

(IPDSA) tersebut mempunyai jadwal tetap kegiatan peserta didik

selama rotasi.

Nilai: Kriteria:











S2P8.1

Divisi Endokrinologi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak

(IPDSA) tersebut telah mendidik peserta didik sesuai Disiplin

Ilmu dalam Kurikulum selama rotasi.

Nilai: Kriteria:








35/534

27

S2 P9 Divisi Gastro-Hepatologi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis



Nilai: Kriteria:











S2P9.1

Divisi Gastro-Hepatologi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis



Nilai: Kriteria:








36/534

28

S2 P10 Divisi Hemato-Onkologi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis



Nilai: Kriteria:











S2P10.1

Divisi Hemato-Onkologi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis



Nilai: Kriteria:








37/534

29

S2 P11 Divisi Infeksi dan Penyakit Tropis Institusi Pendidikan Dokter

Spesialis Anak (IPDSA) tersebut mempunyai jadwal tetap


Nilai: Kriteria:











S2P11.1

Divisi Infeksi dan Penyakit Tropis Institusi Pendidikan Dokter

Spesialis Anak (IPDSA) tersebut telah mendidik peserta didik

sesuai Disiplin Ilmu dalam Kurikulum selama rotasi.

Nilai: Kriteria:








38/534

30

S2 P12 Divisi Kardiologi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak


selama rotasi.

Nilai: Kriteria:











S2P12.1

Divisi Kardiologi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak



Nilai: Kriteria:








39/534

31

S2 P13 Divisi Nefrologi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak


selama rotasi.

Nilai: Kriteria:











S2P13.1

Divisi Nefrologi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak



Nilai: Kriteria:








40/534

32

S2 P14 Divisi Neurologi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak


selama rotasi.

Nilai: Kriteria:











S2P14.1

Divisi Neurologi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak



Nilai: Kriteria:








41/534

33

S2 P15 Divisi Nutrisi dan Metabolik Institusi Pendidikan Dokter Spesialis



Nilai: Kriteria:











S2P15.1

Divisi Nutrisi dan Metabolik Institusi Pendidikan Dokter



Nilai: Kriteria:








42/534

34

S2 P16 Divisi Pediatrik Gawat Darurat Institusi Pendidikan Dokter



Nilai: Kriteria:











S2P16.1

Divisi Pediatrik Gawat Darurat Institusi Pendidikan Dokter



Nilai: Kriteria:








43/534

35

S2 P17 Divisi Perinatologi (Neonatologi) Institusi Pendidikan Dokter



Nilai: Kriteria:











S2P17.1

Divisi Perinatologi (Neonatologi) Institusi Pendidikan Dokter



Nilai: Kriteria:








44/534

36

S2 P18 Divisi Pencitraan Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak


selama rotasi.

Nilai: Kriteria:











S2P18.1

Divisi Pencitraan Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak



Nilai: Kriteria:








45/534

37

S2 P19 Divisi Pediatrik Sosial Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak


selama rotasi.

Nilai: Kriteria:











S2P19.1

Divisi Pediatrik Sosial Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak



Nilai: Kriteria:








46/534

38

S2 P20 Divisi Respirologi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak


selama rotasi.

Nilai: Kriteria:











S2P20.1

Divisi Respirologi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak



Nilai: Kriteria:








47/534

39

Standar 3: Penilaian Peserta Didik Program Pendidikan Dokter Spesialis

Anak


melaksanakan penilaian terhadap peserta didik sesuai dengan

Standar Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Anak dari Kolegium

Ilmu Kesehatan Anak Indonesia yang telah disahkan oleh Konsil

Kedokteran Indonesia (KKI).

Nilai: Kriteria:

1 IPDSA tersebut melaksanakan penilaian belum/tidaksesuai dengan Standar Pendidikan Profesi Dokter

Spesialis Anak dari Kolegium.

2 IPDSA tersebut telah melaksanakan penilaian kepada

sebagian (belum seluruh) peserta didik sesuai dengan

Standar Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Anak


seluruh peserta didik sesuai dengan StandarPendidikan Profesi Dokter Spesialis Anak.


seluruh peserta didik sesuai dengan Standar

Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Anak dan

mendokumentasikannya dengan lengkap.


pelaksanaan penilain tersebut sesuai dengan Standar

Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Anak kepada

peserta didik untuk setiap jenjang pendidikan. dan

ada rencana tindak lanjut secara tertulis.


48/534

40

S3 P2 Log Book Peserta Didik di IPDSA tersebut mencerminkan aktifitas

penilaian yang akan dinilai dari peserta didik di institusi tersebut

dan mengacu kepada Panduan Pendidikan Dokter Spesialis Anak diinstitusi tersebut dan Standar Pendidikan Profesi Dokter Spesialis

Anak dari Kolegium Ilmu Kesehatan Anak Indonesia.

Nilai: Kriteria:

1 Log Book di IPDSA tersebut belum/tidak

mencerminkan aktifitas penilaian yang akan dinilai

dari peserta didik di institusi tersebut.

2 Log Book di IPDSA tersebut telah mencerminkanaktifitas penilaian yang akan dinilai dari peserta didik,

akan tetapi belum/tidak mengacu kepada Panduan

Pendidikan Dokter Spesialis Anak di institusi

tersebut dan Standar Pendidikan Profesi Dokter

Spesialis Anak dari Kolegium.

3 Log Book di IPDSA tersebut telah mencerminkan

aktifitas penilaian yang akan dinilai dari peserta didik

dan mengacu kepada Panduan Pendidikan DokterSpesialis Anak dan Kurikulum dari Kolegium, akan

tetapi belum/tidak disahkan oleh pimpinan institusi

(Dekan Fakultas Kedokteran/Direktur Rumah Sakit).

4 Log Book di IPDSA tersebut telah mencerminkan

aktifitas penilaian yang akan dinilai dari peserta didik

dan mengacu kepada Panduan Pendidikan Dokter

Spesialis Anak dan Kurikulum dari Kolegium, dan telah


Kedokteran/Direktur Rumah Sakit) serta seluruh

staf pengajar dan peserta didik peserta didik

mengetahui dan memahami aktivitas penilaian.


Log Book sebagai cerminan aktifitas penilaian yang

akan dinilai dari untuk peserta didik, dan ada rencana

tindak lanjut secara tertulis.


49/534

41


mempergunakan metoda Mini-CEX dalam penilaian peserta didik.

Nilai: Kriteria:

1 IPDSA tersebut belum/tidak mempergunakan metoda

Mini-CEX dalam penilaian peserta didik.

2 IPDSA tersebut telah mempergunakan metoda Mini-

CEX dalam penilaian peserta didik akan tetapi kurang

dari dua kali dalam setahun.


CEX dalam penilaian peserta didik dua sampai empat

kali dalam setahun.


CEX dalam penilaian peserta didik lebih dari empat

kali dalam setahun.

5 IPDSA tersebut telah melakukan evaluasi/revisi akanmetoda penilaian Mini-Cex, dan ada rencana tindak



50/534

42


mempergunakan metoda ujian OSCE dalam penilaian peserta didik.

Nilai: Kriteria:


OSCE dalam penilaian peserta didik.

2 IPDSA tersebut telah mempergunakan metoda OSCE

satu kali dalam setahun.

3 IPDSA tersebut telah mempergunakan metoda OSCEdua kali dalam setahun.

4 IPDSA tersebut telah mempergunakan metoda OSCE

dalam penilaian peserta didik lebih dari dua kali dalam

setahun.


metoda penilaian OSCE, dan ada rencana tindak



51/534

43


mempergunakan metoda Mini-PAT dalam penilaian peserta didik.

Nilai: Kriteria:


Mini-PAT dalam penilaian peserta didik.


PAT dalam penilaian peserta didik akan tetapi kurang

dari dua kali dalam setahun.


PAT dalam penilaian peserta didik dua sampai empat

kali dalam setahun.


PAT dalam penilaian peserta didik lebih dari empat

kali dalam setahun.

5 IPDSA tersebut telah melakukan evaluasi/revisi akanmetoda penilaian Mini-PAT, dan ada rencana tindak



52/534

44


mempergunakan metoda DOPS dalam penilaian peserta didik.

Nilai: Kriteria:


DOPS dalam penilaian peserta didik.

2 IPDSA tersebut telah mempergunakan metoda DOPS

dalam penilaian peserta didik akan tetapi kurang dari

dua kali dalam setahun.


dalam penilaian peserta didik dua sampai empat kali

dalam setahun.


dalam penilaian peserta didik lebih dari empat kali

dalam setahun.

5 IPDSA tersebut telah melakukan evaluasi/revisi akanmetoda penilaian DOPS, dan ada rencana tindak



53/534

45


mempergunakan metoda Case-based Discussion (CbD) dalam penilaian

peserta didik.

Nilai: Kriteria:


Cb-D dalam penilaian peserta didik.

2 IPDSA tersebut telah mempergunakan metoda

Portfolio dalam penilaian peserta didik akan tetapi

kurang dari dua kali dalam setahun.

3 IPDSA tersebut telah mempergunakan metoda Cb-D

dalam penilaian peserta didik dua sampai empat kali

dalam setahun.

4 IPDSA tersebut telah mempergunakan metoda Cb-D

dalam penilaian peserta didik lebih dari empat kali

dalam setahun.


metoda penilaian Cb-D, dan ada rencana tindak lanjut

secara tertulis.


54/534

46


mempergunakan metoda Portfolio dalam penilaian peserta didik.

Nilai: Kriteria:


Portfolio dalam penilaian peserta didik.


Portfolio dalam penilaian peserta didik akan tetapikurang dari dua kali dalam setahun.


Portfolio dalam penilaian peserta didik dua sampai

empat kali dalam setahun.


Portfolio dalam penilaian peserta didik lebih dari



metoda penilaian Portfolio, dan ada rencana tindak



55/534

47


mempergunakan metoda Script Concordance dalam penilaian peserta

didik.

Nilai: Kriteria:


Script Concordance dalam penilaian peserta didik.

2 IPDSA tersebut telah mempergunakan metoda Script

Concordance dalam penilaian peserta didik akan tetapi

kurang dari dua kali dalam setahun.


Concordance dalam penilaian peserta didik dua sampai



Concordance dalam penilaian peserta didik lebih dari



metoda penilaian Script Concordance, dan ada



56/534

48

S3 P10 Divisi Alergi dan Imunologi telah melaksanakan penilaian peserta

didik dengan metoda Mini-CEX.

Nilai: Kriteria:

1 Belum melaksanakan penilaian dengan Mini-CEX

2 Peserta didik dinilai berdasarkan metoda Mini-CEX 80%

2 < 40 % peserta didik mendapat nilai Mini-CEX > 80%



5 > 80 % peserta didik mendapat nilai Mini-CEX > 80%


57/534

49

S3P10.2

Divisi Alergi dan Imunologi telah melaksanakan penilaian peserta

didik dengan metoda Cased-Based Discussion (CbD).

Nilai: Kriteria:

1 Belum melaksanakan penilaian dengan CbD.

2 Peserta didik dinilai berdasarkan metoda CbD < 20%



5 Peserta didik dinilai berdasarkan metoda CbD > 80%

S3P10.3

Pencapaian Nilai > 80% CbD peserta didik di Divisi Alergi dan

Imunologi.

Nilai: Kriteria:

1 < 20 % peserta didik mendapat nilai CbD > 80%




5 > 80 % peserta didik mendapat nilai CbD > 80%


58/534

50

S3

P10.4


didik dengan metoda DOPS.

Nilai: Kriteria:

1 Belum melaksanakan penilaian dengan DOPS.

2 Peserta didik dinilai berdasarkan metoda DOPS < 20%



5 Peserta didik dinilai berdasarkan metoda DOPS > 80%

S3P10.5

Pencapaian Nilai > 80% DOPS peserta didik di Divisi Alergi dan

Imunologi.

Nilai: Kriteria:1 < 20 % peserta didik mendapat nilai DOPS > 80%

2 < 40 % peserta didik mendapat nilai DOPS > 80%



5 > 80 % peserta didik mendapat nilai DOPS > 80%


59/534

51

S3P10.6


didik dengan metoda Mini-PAT.

Nilai: Kriteria:

1 Belum melaksanakan penilaian dengan Mini-PAT.

2 Peserta didik dinilai berdasarkan metoda Mini-PAT

< 20%


< 60%


< 80%


> 80%

S3P10.7

Pencapaian Nilai > 80% Mini-PAT peserta didik di Divisi Alergi danImunologi.

Nilai: Kriteria:

1 < 20 % peserta didik mendapat nilai Mini-PAT > 80%




5 > 80 % peserta didik mendapat nilai Mini-PAT > 80%


60/534

52

S3P10.8


didik dengan metoda Script Concordance (SC)

Nilai: Kriteria:

1 Belum melaksanakan penilaian dengan Script

Concordance.

2 Peserta didik dinilai berdasarkan metoda Script

Concordance < 20%


Concordance < 60%


Concordance < 80%


Concordance > 80%

S3P10.9

Pencapaian Nilai > 80% Script Concordance (SC) peserta didik di

Divisi Alergi dan Imunologi.

Nilai: Kriteria:

1 < 20 % peserta didik mendapat nilai SC > 80%




5 > 80 % peserta didik mendapat nilai SC > 80%


61/534

53

S3P10.10


didik dengan metoda Portfolio.

Nilai: Kriteria:

1 Belum melaksanakan penilaian dengan Portfolio.

2 Peserta didik dinilai berdasarkan metoda Portfolio

< 20%


< 60%

4 Peserta didik dinilai berdasarkan metoda Portfolio 80%

S3P10.11

Keterlibatan staf pendidik Divisi Alergi dan Imunologi dalam

melaksanakan penilaian peserta didik dengan metoda Mini-Cex,

DOPS, CbD, Mini-PAT, Script Concordance dan Portfolio.

Nilai: Kriteria:

1 < 2 staf pendidik melaksanakan penilaian dengan 3

metoda (dari Mini-Cex, DOPS, CbD, Mini-PAT, Script

Concordance dan Portfolio)




3 > 2 staf pendidik melaksanakan penilaian dengan 4metoda (dari Mini-Cex, DOPS, CbD, Mini-PAT, Script


4 > 2 staf pendidik melaksanakan penilaian dengan

seluruh metoda (dari Mini-Cex, DOPS, CbD, Mini-

PAT, Script Concordance dan Portfolio)

5 Semua staf pendidik melaksanakan penilaian dengan

seluruh metoda (Mini-Cex, DOPS, CbD, Mini-PAT,

Script Concordance dan Portfolio)


62/534

54

S3 P11 Divisi Endokrinologi telah melaksanakan penilaian peserta didik

dengan metoda Mini-CEX.

Nilai: Kriteria:








63/534

55

S3P11.2

Divisi Endokrinologi telah melaksanakan penilaian peserta didik

dengan metoda Cased-Based Discussion (CbD).

Nilai: Kriteria:






S3P11.3

Pencapaian Nilai > 80% CbD peserta didik di Divisi Endokrinologi.

Nilai: Kriteria:







64/534

56

S3P11.4


dengan metoda DOPS.

Nilai: Kriteria:






S3P11.5

Pencapaian Nilai > 80% DOPS peserta didik di Divisi Endokrinologi.

Nilai: Kriteria:







65/534

57

S3P11.6


dengan metoda Mini-PAT.

Nilai: Kriteria:



< 20%


< 60%


< 80%


> 80%

S3P11.7

Pencapaian Nilai > 80% Mini-PAT peserta didik di DivisiEndokrinologi.

Nilai: Kriteria:







66/534

58

S3P11.8


dengan metoda Script Concordance (SC)

Nilai: Kriteria:


Concordance.


Concordance < 20%


Concordance < 60%


Concordance < 80%


Concordance > 80%

S3P11.9


Divisi Endokrinologi.

Nilai: Kriteria:







67/534

59

S3P11.10


dengan metoda Portfolio.

Nilai: Kriteria:



< 20%


< 60%


S3P11.11

Keterlibatan staf pendidik Divisi Endokrinologi dalam melaksanakan

penilaian peserta didik dengan metoda Mini-Cex, DOPS, CbD, Mini-

PAT, Script Concordance dan Portfolio.

Nilai: Kriteria:
















68/534

60

S3 P12 Divisi Gastro-Hepatologi telah melaksanakan penilaian peserta didik


Nilai: Kriteria:








69/534

61

S3P12.2

Divisi Gastro-Hepatologi telah melaksanakan penilaian peserta didik


Nilai: Kriteria:






S3P12.3

Pencapaian Nilai > 80% CbD peserta didik di Divisi Gastro-

Hepatologi.

Nilai: Kriteria:







70/534

62

S3

P12.4


dengan metoda DOPS.

Nilai: Kriteria:






S3P12.5

Pencapaian Nilai > 80% DOPS peserta didik di Divisi Gastro-

Hepatologi.

Nilai: Kriteria:1 < 20 % peserta didik mendapat nilai DOPS > 80%






71/534

63

S3P12.6


dengan metoda Mini-PAT.

Nilai: Kriteria:



< 20%


< 60%


< 80%


> 80%

S3P12.7

Pencapaian Nilai > 80% Mini-PAT peserta didik di Divisi Gastro-Hepatologi.

Nilai: Kriteria:







72/534

64

S3P12.8


dengan metoda Script Concordance (SC)

Nilai: Kriteria:


Concordance.


Concordance < 20%


Concordance < 60%


Concordance < 80%


Concordance > 80%

S3P12.9


Divisi Gastro-Hepatologi.

Nilai: Kriteria:







73/534

65

S3P12.10


dengan metoda Portfolio.

Nilai: Kriteria:



< 20%


< 60%


S3P12.11

Keterlibatan staf pendidik Divisi Gastro-Hepatologi dalam

melaksanakan penilaian peserta didik dengan metoda Mini-Cex,

DOPS, CbD, Mini-PAT, Script Concordance dan Portfolio.

Nilai: Kriteria:
















74/534

66

S3 P13 Divisi Hemato-Onkologi telah melaksanakan penilaian peserta didik


Nilai: Kriteria:








75/534

67

S3P13.2

Divisi Hemato-Onkologi telah melaksanakan penilaian peserta didik


Nilai: Kriteria:






S3P13.3

Pencapaian Nilai > 80% CbD peserta didik di Divisi Hemato-Onkologi.

Nilai: Kriteria:







76/534

68

S3P13.4

Divisi Hemato-Onkologi telah melaksanakan penilaian peserta didik

dengan metoda DOPS.

Nilai: Kriteria:



dody firmanda 2013 - instrumen akreditasi institusi pendidikan dokter spesialis anak (ipdsa) versi...

Documents