doc11111111.doc

2
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES GORONTALO 2015 APA GIZI BURUK ITU? Gizi buruk adalah bentuk terparah dari proses terjadinya kekurangan gizi menahun. Gizi buruk merupakan kondisi kurang gizi yang disebabkan rendahnya konsumsi energi dan protein (KEP) dalam makanan sehari hari. APA PENYEBABNYA? 1. Penyebab langsung Yaitu makanan tidak seimbang untuk anak dan penyakit infeksi yang mungkin diderita anak. Anak yang mendapat makanan yang cukup tetapi diserang diare atau infeksi, nafsu makan menurun, akhirnya dapat menderita gizi kurang. Sebaliknya, anak yang makan tidak cukup baik, daya tahan tubuh melemah, mudah diserang infeksi. Kebersihan lingkungan, tersedianya air bersih, dan berperilaku hidup bersih dan sehat akan menentukan tingginya kejadian penyakit infeksi. 2. Penyebab tidak langsung PENDAHULUAN Masalah gizi adalah masalah kesehatan masyarakat yang penanggulangannya tidak dapat dilakukan dengan pendekatan medis dan pelayanan kesehatan saja. Masalah gizi disamping merupakan sindrom kemiskinan yang erat kaitannya dengan masalah ketahanan pangan di tingkat rumah tangga dan juga menyangkut aspek pengetahuan serta perilaku yang kurang mendukung pola hidup sehat. Keadaan gizi masyarakat akan mempengaruhi tingkat kesehatan dan umur harapan hidup yang merupakan salah satu unsur utama dalam penentuan keberhasilan pembangunan negara yang dikenal dengan istilah Human Development Index (HDI). Secara umum di Indonesia terdapat dua masalah gizi utama yaitu kurang gizi

Upload: rahman-samadi

Post on 18-Dec-2015

7 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES GORONTALO

2015

PENDAHULUAN

Masalah HYPERLINK "http://www.lusa.web.id/category/gizi/" \o "gizi" gizi adalah masalah HYPERLINK "http://www.lusa.web.id/tag/kesehatan/" \o "kesehatan" kesehatan masyarakat yang penanggulangannya tidak dapat dilakukan dengan pendekatan HYPERLINK "http://www.lusa.web.id/tag/medis/" \o "medis" medis dan HYPERLINK "http://www.lusa.web.id/tag/pelayanan/" \o "pelayanan" pelayanan HYPERLINK "http://www.lusa.web.id/tag/kesehatan/" \o "kesehatan" kesehatan saja. Masalah HYPERLINK "http://www.lusa.web.id/category/gizi/" \o "gizi" gizi disamping merupakan sindrom kemiskinan yang erat kaitannya dengan masalah ketahanan pangan di tingkat rumah tangga dan juga menyangkut aspek HYPERLINK "http://www.lusa.web.id/tag/pengetahuan/" \o "pengetahuan" pengetahuan serta HYPERLINK "http://www.lusa.web.id/tag/perilaku/" \o "perilaku" perilaku yang kurang mendukung pola hidup sehat. Keadaan HYPERLINK "http://www.lusa.web.id/category/gizi/" \o "gizi" gizi masyarakat akan mempengaruhi tingkat HYPERLINK "http://www.lusa.web.id/tag/kesehatan/" \o "kesehatan" kesehatan dan umur HYPERLINK "http://www.lusa.web.id/tag/harapan/" \o "harapan" harapan hidup yang merupakan salah satu HYPERLINK "http://www.lusa.web.id/tag/unsur/" \o "unsur" unsur utama dalam penentuan keberhasilan pembangunan HYPERLINK "http://www.lusa.web.id/tag/negara/" \o "negara" negara yang dikenal dengan istilah Human Development Index (HDI).

Secara umum di Indonesia terdapat dua masalah HYPERLINK "http://www.lusa.web.id/category/gizi/" \o "gizi" gizi utama yaitu kurang HYPERLINK "http://www.lusa.web.id/category/gizi/" \o "gizi" gizi makro dan kurang HYPERLINK "http://www.lusa.web.id/category/gizi/" \o "gizi" gizi mikro Kurang HYPERLINK "http://www.lusa.web.id/category/gizi/" \o "gizi" gizi makro pada dasarnya merupakan HYPERLINK "http://www.lusa.web.id/tag/gangguan/" \o "gangguan" gangguan HYPERLINK "http://www.lusa.web.id/tag/kesehatan/" \o "kesehatan" kesehatan yang disebabkan oleh kekurangan asupan HYPERLINK "http://www.lusa.web.id/tag/energi/" \o "energi" energi dan HYPERLINK "http://www.lusa.web.id/tag/protein/" \o "protein" protein. Masalah HYPERLINK "http://www.lusa.web.id/category/gizi/" \o "gizi" gizi makro adalah masalah HYPERLINK "http://www.lusa.web.id/category/gizi/" \o "gizi" gizi yang utamanya disebabkan ketidakseimbangan antara kebutuhan dan asupan HYPERLINK "http://www.lusa.web.id/tag/energi/" \o "energi" energi dan HYPERLINK "http://www.lusa.web.id/tag/protein/" \o "protein" protein. Kekurangan zat HYPERLINK "http://www.lusa.web.id/category/gizi/" \o "gizi" gizi makro umumnya disertai dengan kekurangan zat HYPERLINK "http://www.lusa.web.id/category/gizi/" \o "gizi" gizi mikro.

APA GIZI BURUK ITU?

Gizi buruk adalah bentuk terparah dari proses terjadinya kekurangan gizi menahun. HYPERLINK "http://www.sarjanaku.com/2013/03/pengertian-gizi-buruk-faktor-penyebab.html"Gizi buruk merupakan kondisi kurang gizi yang disebabkan rendahnya konsumsi energi dan protein (KEP) dalam makanan sehari hari.

APA PENYEBABNYA?

1. Penyebab langsung

Yaitu makanan tidak seimbang untuk anak dan penyakit infeksi yang mungkin diderita anak. Anak yang mendapat makanan yang cukup tetapi diserang diare atau infeksi, nafsu makan menurun, akhirnya dapat menderita gizi kurang. Sebaliknya, anak yang makan tidak cukup baik, daya tahan tubuh melemah, mudah diserang infeksi.

Kebersihan lingkungan, tersedianya air bersih, dan berperilaku hidup bersih dan sehat akan menentukan tingginya kejadian penyakit infeksi.

2. Penyebab tidak langsung

Pertama, ketahanan pangan dalam keluarga adalah kemampuan keluarga untuk memenuhi kebutuhan makan untuk seluruh anggota keluarga baik dalam jumlah maupun dalam komposisi zat gizinya. Kedua, pola pengasuhan anak, berupa perilaku ibu atau pengasuh lain dalam hal memberikan makan, merawat, kebersihan memberi kasih sayang dan sebagainya.

.

APA SAJA JENISNYA?

Marasmus adalah keadaan gizi buruk yang ditandai dengan tampak sangat kurus, iga gambang, perut cekung, wajah seperti orang tua dan kulit keriput.

Kwashiorkor adalah keadaan gizi buruk yang ditandai dengan edema seluruh tubuh terutama di punggung kaki, wajah membulat dan sembab, perut buncit, otot mengecil, pandangan mata sayu dan rambut tipis/kemerahan.

APA SIH TANDA DAN GEJALANYA?

1. Marasmus:

Berat badan Balita dibawah garis dasar grafik berat badan.

Penipisan lemak dan otot nyata, wajah seperti orang tua.

Diare, Anemia, Kurang vitamin.

2. Kwasiorkhor:

Garis pertumbuhan tidak naik dan Penyusutan otot.

Bengkak pada muka, tungkai, dan kaki.

Balita tampak tidak gembira, tidak tertarik dengan lingkungan, nafsu makan hilang.

APA AKIBATNYA?

Kekurangan gizi ini secara umum menyebabkan gangguan pada:

Pertumbuhan

Pertumbuhan terganggu

Otot-otot lunak

Rambut rontok

Produksi tenaga

Kekurangan tenaga

Malas bergerak

Merasa lemas

Pertahanan tubuh

Sistem imunitas menurun

Mudah terserang penyakit/infeksi

Struktur dan fungsi otak

Perkembangan mental terganggu

Fungsi otak menurun

Perkembangan IQ dan motorik terhambat

Perilaku

Tidak tenang, cengeng, apatis

BAGAIMANA PENCEGAHANNYA?

Memberikan HYPERLINK "http://www.lusa.web.id/asi-eksklusif/" \o "ASI eksklusif" ASI eksklusif (hanya ASI) sampai HYPERLINK "http://www.lusa.web.id/tag/anak/" \o "anak" anak berumur HYPERLINK "http://www.lusa.web.id/tag/6-bulan/" \o "6 bulan" 6 bulan. Setelah itu, HYPERLINK "http://www.lusa.web.id/tag/anak/" \o "anak" anak mulai dikenalkan dengan HYPERLINK "http://www.lusa.web.id/tag/makanan/" \o "makanan" makanan tambahan sebagai pendamping ASI yang sesuai dengan tingkatan umur, lalu disapih setelah berumur 2 tahun.

HYPERLINK "http://www.lusa.web.id/tag/anak/" \o "Anak" Anak diberikan HYPERLINK "http://www.lusa.web.id/tag/makanan/" \o "makanan" makanan yang bervariasi, HYPERLINK "http://www.lusa.web.id/tag/seimbang/" \o "seimbang" seimbang antara HYPERLINK "http://www.lusa.web.id/tag/kandungan/" \o "kandungan" kandungan HYPERLINK "http://www.lusa.web.id/tag/protein/" \o "protein" protein, HYPERLINK "http://www.lusa.web.id/tag/lemak/" \o "lemak" lemak, HYPERLINK "http://www.lusa.web.id/tag/vitamin/" \o "vitamin" vitamin dan mineralnya. Perbandingan komposisinya: untuk HYPERLINK "http://www.lusa.web.id/tag/lemak/" \o "lemak" lemak minimal 10% dari total HYPERLINK "http://www.lusa.web.id/tag/kalori/" \o "kalori" kalori yang dibutuhkan, sementara HYPERLINK "http://www.lusa.web.id/tag/protein/" \o "protein" protein 12% dan sisanya HYPERLINK "http://www.lusa.web.id/tag/karbohidrat/" \o "karbohidrat" karbohidrat.

Rajin menimbang dan mengukur tinggi HYPERLINK "http://www.lusa.web.id/tag/anak/" \o "anak" anak dengan mengikuti HYPERLINK "http://www.lusa.web.id/tag/program/" \o "program" program Posyandu. Cermati apakah HYPERLINK "http://www.lusa.web.id/tag/pertumbuhan/" \o "pertumbuhan" pertumbuhan HYPERLINK "http://www.lusa.web.id/tag/anak/" \o "anak" anak sesuai dengan standar di atas. Jika tidak sesuai, segera konsultasikan hal itu ke dokter.

Jika HYPERLINK "http://www.lusa.web.id/tag/anak/" \o "anak" anak dirawat di rumah HYPERLINK "http://www.lusa.web.id/tag/sakit/" \o "sakit" sakit karena gizinya buruk, bisa ditanyakan kepada petugas pola dan HYPERLINK "http://www.lusa.web.id/tag/jenis/" \o "jenis" jenis HYPERLINK "http://www.lusa.web.id/tag/makanan/" \o "makanan" makanan yang harus diberikan setelah pulang dari rumah HYPERLINK "http://www.lusa.web.id/tag/sakit/" \o "sakit" sakit.

Jika HYPERLINK "http://www.lusa.web.id/tag/anak/" \o "anak" anak telah menderita karena kekurangan HYPERLINK "http://www.lusa.web.id/category/gizi/" \o "gizi" gizi, maka segera berikan HYPERLINK "http://www.lusa.web.id/tag/kalori/" \o "kalori" kalori yang tinggi dalam bentuk HYPERLINK "http://www.lusa.web.id/tag/karbohidrat/" \o "karbohidrat" karbohidrat, HYPERLINK "http://www.lusa.web.id/tag/lemak/" \o "lemak" lemak, dan gula. Sedangkan untuk proteinnya bisa diberikan setelah sumber-sumber HYPERLINK "http://www.lusa.web.id/tag/kalori/" \o "kalori" kalori lainnya sudah terlihat mampu meningkatkan HYPERLINK "http://www.lusa.web.id/tag/energi/" \o "energi" energi HYPERLINK "http://www.lusa.web.id/tag/anak/" \o "anak" anak. Berikan pula suplemen HYPERLINK "http://www.lusa.web.id/tag/mineral/" \o "mineral" mineral dan HYPERLINK "http://www.lusa.web.id/tag/vitamin/" \o "vitamin" vitamin penting lainnya.