file · web viewpogram studi pendidikan agama islam. fakultas. tarbiyah dan keguruan. ......
TRANSCRIPT
PENGERTIAN, FUNGSI, DAN PENGGUNAAN
PERPUSTAKAAN
MAKALAH
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Media Pembelajaran PAI
Dosen Pembimbing :
Ahmad Fauzi, M.Pd
Oleh :
Haris Mahfuzah (D71213099)
Laili Saffaanatul Fithriyah (D71213106)
Miftachul Hikmah (D71213114)
Muhammad Aris Kusuma (D71213121)
POGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPELSURABAYA
2015
1
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil Alamiin, kami panjatkan rasa syukur atas
kehadirat ALLAH SWT. yang senantiasa telah melimpahkan Rahmat serta
Karunia-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
Media Pembelajaran PAI ini dengan lancar tanpa halangan suatu apapun. Yang
mana makalah ini berjudul “Pengertian, Fungsi, dan Penggunaan
Perpustakaan”
Dengan terselesaikannya penulisan makalah ini, kami menghaturkan
terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah ikut serta
membantu kami dalam menyelesaikan tugas ini. Karena itu, perkenankan kami
menyampaikan terima kasih, kepada bapak Ahmad Fauzi, M.Pd. selaku dosen
mata kuliah Media Pembelajaran PAI yang telah mengarahkan kami sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini. Juga semua pihak yang
membantu terselesaikannya makalah ini. Terutama sahabat-sahabat yang
membantu kami menjadi sosok yang lebih adil, dewasa dan bijaksana.
Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan anugerah cinta-Nya pada
kita semua. Sehingga kita memiliki hati yang senantiasa dipenuhi oleh aura
cinta-Nya yang murni. Sebagai manusia yang tak luput dari salah, kami
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,
dengan segala kerendahan hati, kami sangat mengharapkan saran dan kritik
demi penyempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi
penulis khususnya, dan umumnya bagi masyarakat luas.
Surabaya, 16 Oktober 2015
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Halaman Sampul..........................................................................................i
Kata Pengantar.............................................................................................ii
Daftar Isi......................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................1
B. Rumusan Masalah ...........................................................................1
C. Tujuan .............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Perpustakaan..................................................................3
B. Fungsi Perpustakaan.........................................................................4
C. Penggunaan Perpustakaan Sebagai Sumber Belajar........................8
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan......................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................13
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kemajuan suatu bangsa akan dapat dicapai melalui proses pendidikan.
Oleh karena itu, pendidikan merupakan kunci pembangunan bangsa
sepanjang masa.
Dalam proses pendidikan diperlukan unsur-unsur, meliputi peserta
didik, pendidik, tenaga pendidik, teknisi, sistem pendidikan, serta sarana
dan prasarana pendidikan. Salah satu unsur penting dalam proses
pendidikan, tetapi bukan satu-satunya adalah perpustakaan.
Keberadaan perpustakaan mutlak diperlukan dalam setiap jenjang
pendidikan yang merupakan sistem informasi yang mana didalamnya
terdapat aktivitas pengumpulan, pengolahan, pengawetan, pelestarian dan
penyajian serta penyebaran informasi.
Sebagian besar masyarakat beranggapan bahwa perpustakaan adalah
tempat tumpukan buku-buku tanpa mengetahui pasti ciri dan fungsi
perpustakaan. Perpustakaan sebagaimana yang ada dan berkembang
sekarang telah dipergunakan sebagai salah satu pusat informasi, sumber
ilmu pengetahuan, penelitian, rekreasi, pelestarian budaya bangsa, serta
memberikan berbagai layanan jasa lainnya.
Berdasarkan uraian diatas, maka pemakalah mencoba untuk
memaparkan tentang definisi dari perpustakaan, fungsi-fungsi perpustakaan,
dan penggunaan perpustakaan sebagai sumber belajar.
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi dari perpustakaan?
2. Apa saja fungsi dari perpustakaan?
3. Bagaimana cara menggunakan perpustakaan sebagai sumber belajar?
1
2
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi dari perpustakaan.
2. Untuk mengetahui fungsi dari perpustakaan.
3. Untuk mengetahui cara menggunakan perpustakaan sebagai sumber
belajar.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Perpustakaan
Kata “perpustakaan” berasal dari kata pustaka, yang berarti (1)
kitab, buku-buku, (2) kitab primbon. Kemudian kata “pustaka” mendapat
awalan “per” dan akhiran “an”, menjadi perpustakaan. Perpustakaan
mengandung arti: (1) kumpulan buku-buku bacaan, (2) bibliotek, dan (3)
buku-buku kesusasteraan (Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam Sutarno,
2003: 7). Pengertian yang lebih umum dan luas dari perpustakaan adalah
suatu ruang, bagian dari gedung/ bangunan, atau gedung itu sendiri, yang
berisi buku-buku koleksi, yang disusun dan diatur sedemikian rupa,
sehingga mudah untuk dicari dan dipergunakan apabila sewaktu-waktu
diperlukan oleh pembaca.1
Perpustakaan adalah suatu unit kerja dari suatu badan atau lembaga
tertentu yang mengelola bahan-bahan pustaka, baik berupa buku-buku
maupun bukan berupa buku (non book meterial) yang diatur secara
sistematis menurut aturan tertentu sehingga dapat digunakan sebagai
sumber informasi bahkan hiburan oleh setiap pemakainya.2
Sedangkan menurut Satuan Tugas Koordinasi Pembinaan
Perpustakaan Sekolah (SATGAS KPPS) Departemen Pendidikan dan
Kebidayaan Propinsi Jawa Timur, Perpustakaan sekolah adalah koleksi
pustaka yang diatur menurut sistem tertentu dalam suatu ruang, merupakan
bagian integral dalam proses belajar mengajar dan membantu
mengembangkan minat dan bakat murid.3
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan, bahwa
perpustakaan adalah suatu ruang atau bangunan yang berisikan kumpulan
bahan pustaka baik berupa buku-buku maupun bukan buku (non book
1 Musfiqon, Pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran (Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher, 2012), h. 134.2 Ibrahim Bafadal, Pengelolaan Perpustakaan Sekolah (Jakarta: Bumi Aksara, 1996), h. 3.3 Ibid., h. 4.
3
4
material) yang diorganisasikan secara sistematis dalam suatu ruang,
sehingga mempermudah pembaca untuk mencari dan menggunakannya,
dalam rangka menambah pengetahuan, mencari informasi atau sekedar
mendapatkan hiburan.
B. Fungsi Dari Perpustakaan
Perpustakaan seharusnya mendapat perhatian yang besar dari
pimpinan sekolah, karena kelengkapan dan kenyamanan sebuah
perpustakaan sekolah akan mendatangkan pembaca yang haus akan
informasi dan ilmu pengetahuan. Perpustakaan tidak saja harus dengan
buku, majalah, dan sumberinformasi, tetapi harus didesain semenarik
mungkin, sehingga pengunjung tidak mudah bosan dan merasa nyaman
berlama-lama di dalamnya. Di sini faktor pelayanan harus diperhatikan,
yaitu bagaimana pengunjung merasa nyaman dan aman.
Pengunjung akan rajin datang karena kelengkapan dan
kenyamanan, serta pelayanan yang baik itu. Sebaliknya, pengunjung tidak
akan datang atau rajin mengunjungi sebuah perpustakaan yang tidak
memenuhi kriteria tersebut.4
Smith dkk dalam buku ensiklopedianya yang berjudul “THE
EDUCATOR’S ENCYCLOPEDIA” menyatakan “school library is a
center for learning”, yang artinya perpustakaan sekolah itu merupakan
sumber belajar. Memang apabila ditinjau secara umum, perpustakaan
sekolah itu sebagai pusat belajar, sebab kegiatan yang paling tampak pada
setiap kunjungan murid-murid adalah belajar, baik belajar masalah-
masalah yang berhubungan langsung dengan mata pelajaran yang
diberikan langsung di kelas, maupun buku-buku lain yang tidak ada
hubungannya dengan mata pelajaran. Akan tetapi apabila ditinjau dari
sudut tujuan murid-murid mengunjungi perpustakaan sekolah, maka ada
yang tujuannya untuk belajar, ada yang tujuannya untuk berlatih
menelusuri buku-buku perpustakaan sekolah, ada yang tujuannya untuk 4 Jejen Musfah, Peningkatan Kompetensi Guru: Melalui Pelatihan dan Sumber Belajar Teori dan Praktik (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011), h. 104.
5
memperoleh informasi, bahkan mungkin ada juga murid yang
mengunjungi perpustakaan sekolah dengan tujuan hanya sekedar untuk
mengisi waktu senggangnya atau sifatnya rekreatif. Berikut ini merupakan
beberapa penjelasan mengenai fungsi perpustakaan sekolah:
1. Fungsi Edukatif
Koleksi perpustakaan sekolah dapat terdiri buku-buku fiksi,
non fiksi, majalah populer maupun majalah ilmiah, serta media
audio, visual, dan audio visual. Adanya buku-buku tersebut
membiasakan murid-murid belajar mandiri tanpa bimbingan guru,
baik secara individual maupun berkelompok. Perpustakaan
sekolah dapat meningkatkan interes membaca murid-murid,
sehingga teknik membaca semakin lama semakin dikuasai oleh
murid-murid. Selain itu di dalam perpustakaan sekolah tersedia
buku-buku yang sebagian besar pengadaanya disesuaikan dengan
kurikulum sekolah. Hal ini dapat menunjang penyelenggaraan
pendidikan di sekolah. Oleh sebab itu, kiranya dapat kita katakan
bahwa perpustakaan sekolah itu memiliki fungsi edukatif.
2. Fungsi Informatif
Perpustakaan yang sudah maju tidak hanya menyediakan
bahan-bahan pustaka yang berupa buku-buku, tetapi juga
menyediakan bahan-bahan yang bukan berupa buku (non book
material) seperti majalah, buletin, surat kabar, pamflet, artikel,
peta, bahkan dilengkapi juga dengan lat-alat pandang-dengar
seperti overhead projector, slide projector, filmstrip projector,
televisi, video, tape recorder, dan sebagainya. Semua ini akan
memberikan informasi atau keterangan yang diperlukan oleh
murid-murid.5
Para siswa maupun guru dapat memperoleh keterangan
tentang tempat, data, ukuran, nama orang, gambar, foto, catatan
peristiwa, dan informasi lain melalui sejumlah koleksi
5 Ibrahim, Pengelolaan, h. 6-7.
6
perpustakaan sekolah. Mereka itu dapat mencari informasi
tersebut dalam kamus, ensiklopedia, biografi, geografi, dan
lainnya. Bahkan dengan kemajuan teknologi, para siswa maupun
guru dapat mencari berbagai informasi ke jaringan internet.6
3. Fungsi Tanggung Jawab Administratif
Fungsi ini tampak pada kegiatan sehari-hari di
perpustakaan sekolah, di mana setiap ada peminjaman dan
pengembalian buku selalu dicatat oleh guru pustakawan. Setiap
murid yang akan masuk ke perpustakaan sekolah harus
menunjukkan kartu anggota atau kartu pelajar, tidak
diperbolehkan membawa tas, tidak boleh menggangu teman-
temanya yang sedang belajar. Apabila ada murid yang terlambat
mengembalikan buku pinjamannya didenda, dan apabila ada
murid yang telah menghilangkan buku pinjamannya harus
menggantinya, baik dengan cara dibelikan di toko, maupun
difotocopykan. Selain mendidik murid-murid ke arah tanggung
jawab, juga membiasakan murid-murid bersikap dan bertindak
secara administratif.7
4. Fungsi Riset
Pengertian penelitian adalah suatu metode studi yang
dilakukan seseorang melalui penyelidikan secara hati-hati dan
detail terhadap suatu masalah sehingga diperoleh suatu
pemecahan yang tepat terhadap masalah itu (Moch. Nazir, 1993).
Melalui koleksi perpustakaan dapat dilakukan penelitian pustaka/
untuk memperoleh data dan fakta.8
Perpustakaan tersedia banyak bahan pustaka. Adanya bahan
pustaka yang lengkap, murid-murid dan guru-guru dapat
melakukan riset, yaitu mengumpulkan data atau keterangan yang
6 Lasa, Membina Perpustakaan Madrasah Dan Sekolah Islam (Yogyakarta: Adicita Karya Nusa, 2002), h. 3.7 Ibrahim, Pengelolaan, h. 7-8.8 Lasa, Membina, h. 3.
7
yang diperlukan. Misalnya seorang murid ingin meneliti
kehidupan orang-orang pada abad ke 17 yang lau, atau seorang
guru ingin meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi tubuh
seorang bayi, maka mereka (murid atau guru) dapat melakukan
riset literatur atau dikenal dengan sebutan “library research”
dengan cara membaca buku-buku yang telah tersedia di dalam
perpustakaan sekolah
5. Fungsi Rekreatif
Adanya perpustakaan sekolah dapat berfungsi rekreatif. Ini
tidak berarti bahwa secara fisik pergi mengunjungi tempat-tempat
tertentu, tetapi secara psikologisnya. Sebagai contoh, ada seorang
murid yang membaca buku yang berjudul “MALANG KOTA
INDAH”. Di dalam buku tersebut selain dikemukakan mengenai
kota malang, juga disajikan gambar-gambar, seperti gambar
gedung-gedung, tempat-tempat hiburan, tempat-tempat
pariwisata, dan sebagainya. Dengan demikian murid yang
membaca buku tersebut secara psikologis telah rekreasi ke kota
Malang yang indah itu. Selain itu, fungsi rekreatif berarti bahwa
perpustakaan sekolah dapat dijadikan sebagai tempat mengisi
waktu luang seperti pada waktu istirahat, dengan membaca buku-
buku cerita, novel, roman, majalah, surat kabar, dan sebagainya.9
Sedangkan menurut Musfiqon dalam bukunya Pengembangan
Media dan Sumber Pembelajaran, fungsi perpustakaan adalah suatu tugas
atau jabatan yang harus dilakukan didalam perpustakaan tersebut. Pada
prinsipnya, sebuah perpustakaan mempunyai tiga kegiatan utama, yaitu:
(1) menghimpun, (2) memeliharam, dan (3) memberdayakan semua
koleksi bahan pustaka. Selanjutnya fungsi-fungsi sebuah perpustakaan
menurut Fatah Syukur adalah sebagai berikut:10
a. Penyimpan9 Ibrahim, Pengelolaan, h. 8.10 Musfiqon, Pengembangan, h. 136.
8
Perpustakaan bertugas menyimpan bahan-bahan pustaka/bacaan yang
diterimanya.
b. Pendidikan
Perpustakaan berfungsi sebagai pusat bahan pustaka/bacaan untuk
keperluan pendidikan yang dilakukan oleh pemakai perpustakaan.
c. Penelitian
Perpustakaan bertugas menyediakan bahan pustaka/bacaan untuk
keperluan penelitian yang dilakukan oleh pemakai perpustakaan.
d. Informasi
Perpustakaan menyediakan informasi bagi pemakainya. Informasi
sudah merupakan pengelolaan data bahan perpustakaan yang
disesuaikan dengan permintaan pemakai. Perpustakaan sebagai
pemberi informasi ini berfungsi untuk menambah wawasan bagi
pemakainya, memberikan pengetahuan, memberikan pengalaman
tentang segala yang bermanfaat.
e. Kultural
Perpustakaan bertugas menyimpan khazanah budaya bangsa serta
meningkatkan nilai dan apresiasi budaya dari masyarakat melalui
penyediaan bahan bacaan. Perpustakaan adalah sarana pelestarian
budaya. Dengan memberikan dan menjaga buku-buku yang mengenai
sejarah budaya bangsa atau perkembangan budaya sekarang.
Berdasarkan kedua buku diatas mengenai beberapa fungsi dari
perpustakaan dapat kami simpulkan, bahwa pada dasarnya perputakaan
mempunyai fungsi utama, yaitu sebagai tempat menyimpan koleksi-
koleksi pustaka, sarana pendidikan, sumber informasi serta sebagai
penyedia keperluan penelitian.
C. Cara Penggunaan Perpustakaan Sebagai Sumber Belajar
9
Perpustakaan merupakan pusat sarana akademis. Perpustakaan
menyediakan bahan-bahan pustaka berupa barang cetakan seperti buku,
majalah/ jurnal ilmiah, peta, surat kabar karya-karya tulis berupa monograf
yang belum diterbitkan, serta bahan-bahan non-cetekan seperti micro-fish,
micro-film, foto-foto, film, kaset audio/ video, lagu-lagu dalam piringan
hitam, rekaman pidato (dokumenter), dan lain-lain. Oleh karena itu,
perpustakaan dapat dimanfaatkan oleh pelajar, mahasiswa, dan masyarakat
pada umumnya untuk memperoleh informasi dalam berbagai bidang
keilmuan baik untuk tujuan akademis maupun untuk rekreasi. Bahan-
bahan yang tersedia itu dapat dikelompokkan ke dalam jenis (1) referensi,
(2) reserve, (3) pinjaman.
Bahan-bahan referensi yang biasanya ditata dalam satu ruang
khusus merupakan sumber-sumber untuk fakta-fakta tertentu yang sudah
baku, misalnya ensiklopedia, kamus, statistika, buku tahunan, biografi,
buku pegangan, atlas, indeks (tesis, disertasi, artikel ilmiah), abstrak dan
lain-lain yang sejenis. Bahan-bahan sumber ini diperlukan oleh banyak
orang sehingga tidak dipinjamkan untuk dibawa keluar perpustakaan.
Dengan demikian seseorang yang memerlukan informasi dari bahan dan
buku-buku refrensi ini hanya diperbolehkan membacanya dalam ruang
yang telah disediakan.
Bahan-bahan reserve biasanya terdiri dari buku-buku, artikel-
artikel, atau handouts untuk mata pelajaran tertentu atas permintaan tenaga
pengajarnya. Ini dimaksudkan agar semua pelajar-mahasiswa yang
mengikuti mata pelajaran itu dapat memperoleh akses terhadap bahan-
bahan yang merupakan bagian dari penyelesaian tugas-tugas yang
dibebankan oleh pengajar. Dengan jumlah pelajar-mahasiswa yang
banyak, sementara jumlah buku atau artikel pada perpustakaan sangat
terbatas, bahan-bahan reserve hanya dapat dibaca oleh seorang pelajar-
mahasiswa antara satu sampai dua jam.
Buku-buku dalam berbagai bidang keilmuan pada umumnya siap
untuk dipinjamkan untuk jangka waktu antara satu, dua minggu, dan
10
bahkan sampai satu bulan kepada pelajar tau masyarakat umum yang
memiliki kartu anggota perputakaan. Untuk memperoleh bahan-bahan
yang diperlukan, pelajar-mahasiswa perlu mengetahui sistematika
penataan dan menyimpan buku-buku pada perpustakaan. Klasifikasi buku
yang umum digunakan pada perpustakaan adalah Klasifikasi Desimal
Dewey dan Klasifikasi Library of Congress. Klasifikasi Desimal Dewey
mengidentifikasi bidang-bidang ilmu dengan kode angka tiga digit,
sedangkan Klasifikasi Library of Congress menggunakan abjad, misalnya
Bidang Bahasa: 400 (Desimal Dewey), P (Library of Congress). Oelh
kaena itu, pelajar-mahasiswa yang ingin menemukan bahan atau buku di
perpustakaan harus mengetahui nomor klasifikasi buku tersebut. Nomor
klasifikasi itu terekam pada kartu katalog; biasanya satu buku memiliki
tiga kartu katalog, yaitu kartu subjek, kartu judul, dan kartu pengarang.11
Pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar secara efektif
memerlukan keterampilan sebagai berikut:
a. Keterampilan mengumpulkan informasi, yang meliputi:
1) Keterampilan mengenal sumber informasi dan
pengetahuan,
2) Keterampilan menentukan lokasi sumber informasi
berdasarkan sistem klasifikasi perpustakaan, cara
menggunakan katalog dan indeks,
3) Keterampilan menggunakan bahan pustaka baru, bahan
refrensi seperti ensiklopedia, kamus, buku tahunan, dan
lain-lain.
b. Keterampilan mengambil intisari dan mengorganisasikan
informasi, seperti:
1) Memilih informasi yang relevan dengan kebutuhan dan
masalah; dan
2) Mendokumentasikan informasi dan sumbernya.
11 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2006), h. 102-103.
11
c. Keterampilan menganalisis, menginterpretasikan dan mengevaluasi
informasi, seperti:
1) Memahami bahan yang dibaca;
2) Membedakan antara fakta dan opini;
3) Menginterpretasi informasi baik yang saling mendukung
maupun yang berlawanan.
d. Keterampilan menggunakan informasi, seperti:
1) Memanfaatkan intisari informasi untuk mengambil
keputusan dan memecahkan masalah;
2) Menggunakan informasi dalam diskusi; dan
3) Menyajikan informasi dalam bentuk lisan.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Perpustakaan adalah kumpulan bahan informasi yang terdiri dari buku-
buku maupun non buku (non book meterial) yang disusun dengan sistem tertentu
dan disediakan untuk diambil manfaatnya, namun tidak untuk dimiliki sebagian
maupun keseluruhan.
Fungsi-fungsi dari perpustakaan yaitu sebagai penyimpan bahan-bahan
pustaka, memberi informasi, sarana pendidikan, dan penyedia keperluan
penelitian.
Perpustakaan sebagai sumber belajar digunakan untuk menyediakan
bahan-bahan pustaka yang dikelompokkan ke dalam jenis: refrensi, reserve, dan
pinjaman. Dalam menggunakan media perpustakaan juga diperlukan beberapa
keterampilan di antaranya: keterampilan mengumpulkan informasi, mengambil
intisari dan mengorganisasikan informasi, menganalisis, menginterpretasikan dan
mengevaluasi informasi serta menggunakan informasi.
12
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, Azhar. 2006. Media Pembelajaran. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Bafadal, Ibrahim. 1996. Pengelolaan Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Bumi
Aksara.Lasa. 2002. Membina Perpustakaan Madrasah Dan Sekolah Islam. Yogyakarta:
Adicita Karya Nusa.Musfah, Jejen. 2011. Peningkatan Kompetensi Guru: Melalui Pelatihan dan
Sumber Belajar Teori dan Praktik. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.Musfiqon. 2012. Pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran. Jakarta:
Prestasi Pustaka Publisher.
13