doa...salam edisi 99 - februari 2020 5 jumadil akhir 1441 bukan akhir dari cerita c i n ta s ahabat...

36

Upload: others

Post on 05-Feb-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Doa...Salam Edisi 99 - Februari 2020 5 Jumadil Akhir 1441 Bukan Akhir dari Cerita C i n ta S ahabat Alquran yang dirahmati Allah, dalam Islam kita mengenal dua jenis cinta. Cinta halal
Page 2: Doa...Salam Edisi 99 - Februari 2020 5 Jumadil Akhir 1441 Bukan Akhir dari Cerita C i n ta S ahabat Alquran yang dirahmati Allah, dalam Islam kita mengenal dua jenis cinta. Cinta halal
Page 3: Doa...Salam Edisi 99 - Februari 2020 5 Jumadil Akhir 1441 Bukan Akhir dari Cerita C i n ta S ahabat Alquran yang dirahmati Allah, dalam Islam kita mengenal dua jenis cinta. Cinta halal

Doa

3 Jumadil Akhir 1441Edisi 99 - Februari 2020

Page 4: Doa...Salam Edisi 99 - Februari 2020 5 Jumadil Akhir 1441 Bukan Akhir dari Cerita C i n ta S ahabat Alquran yang dirahmati Allah, dalam Islam kita mengenal dua jenis cinta. Cinta halal

Sekilas DeQi

Yayasan Dompet Al-Quran IndonesiaLembaga Sosial KemanusiaanAkta Notaris: Endang Prastiya Rahayu, SHNomor Akta: 01 tanggal 21 Maret 2019Ijin Dinsos KAb. Sidoarjo: STP nomor: 460/859/404.5.6/ORSOS/2017Depkumham: AHU-0005913.AH.01.12.TAHUN 2019 TANGGAL 21 MARET 2019 Tanggal 08 Februari 2018 LAZ Prop Jatim (dalam proses)DEWAN PEMBINA:H. Muhammad Siroj, S.Ag.

KH. Agung Cahyadi, Lc. MA.Syaiful Arifin S.SDEWAN PENGAWAS SYARIAHKH. Farid Dhofir, Lc. MSiKH. Ahmad Mudzofar Jufri, Lc. MA.KH. Abdus Salam Masykur, Lc. MA

DEWAN PENGURUSKetua : Agus Hariadi, S.Pd.IDR. Shobikhul QisomSekretaris : Sutarno, SEIr. ZainurrohmanBendahara : Adam Mustika, SEKunti Jeihan Qistiyah, S.Akun

Dompet Alquran Indonesia adalah Lembaga Sosial Kemanusiaan yang memberdayakan dana Zakat, Infaq, Shadaqah, dan Wakaf (ZISWAF) untuk menyukseskan program-program

pendidikan Alquran.

Bervisi menjadi wadah pemberdayaan yatim dan dhuafa agar hidup mandiri dan mulia bersama Alquran.

Dan bermisi mendirikan pendidikan tahfizh Alquran untuk yatim dan dhuafa serta Memberdayakan ekonomi yatim dan dhuafa.

REDAKSI Majalah DQPengarah : KH. Muhammad Siroj, S.Ag, Syaiful Arifin, S.SPemimpin Umum : Agung Heru SetiawanPemimpin Redaksi : Rafif AmirSekretaris Redaksi : FauziKontributor : Mukaromin, ust Didik, Ust Khoirul A.Design & Layout: Dakonmedia;

Dewan Redaksi:KH. Agung Cahyadi, Lc. MA., KH. Ahmad Mudzaffar, Lc. MA., H. Muhammad Siroj, S.Ag., Syaiful Arifin S.S, Agus Hariadi, S.Pd.I

Dompet Alquran IndonesiaRuko Citra City R-28, Sarirogo,SidoarjoTelp. 031-895 5057, WA. 0813 8500 2300Email : [email protected] : www.dompetalquran.or.id

Pengurus & Redaksi

GresikJl. Symponi Raya No. 06Perum Permata Symponi PPS 2- GresikHotline: 08-1234-888-034

MojokertoGriya Permata Meri (GPM) By Pass D-14 Meri, MojokertoHotline: 081390939541

BlitarJl. Raya Bence Garum RT/RW: 1/3Kelurahan Bence, Kec. Garum, Kabupaten BlitarHotline: 0856-9344-8721

Lamongan Jl. Kinameng Indah III Blok E No. 5Hotline: 0856-0834-6689

TubanJl. Jati 1 No. 2, Perumnas Tasikmadu, RT 07/RW 03, Kecamatan Palang-TubanHotline: 0823-3262-7357

Kantor Cabang DQ Daftar IsiKediriGriya Indah Permatasari Blok D No. 11. RT 06/RW 02,Bandar Kidul Mojoroto-KediriHotline: 0812-2648-817

ProbolinggoJl. Mayjen Sutoyo Gg. Mulia E1Kel. Patokan Kec. Kraksaan Kab. ProbolinggoHotline: 0813-3513-3933

NgawiJln,Lenjend Sutoyo no 5Margomulyo,Ngawi Hotline : 085-856-666-761

BojonegoroJl. Letda Mustajab No. 16,Sukorejo, BojonegoroHotline: 0823-3788-9533

BondowosoPerumahan Ayudia 2 No. A-2Kembang, BondowosoHotline: 0823-3292-4536

Pondok Pesantren Tahfizh Alquran Darul FikriRT 14, RW 03 Sarirogo, SidoarjoTelp : 031-806 8530Email : [email protected] : www.darulfikri.com

03 | Do’a 05 | Salam06 | Kajian Utama09 | Pengusaha 10 | Tafsir 12 | Silaturahim 13 | Tauladan 14 | Konsultasi Islam 15 | Inspirasi 17 | Jasmaniah18 | Embun 20 | Komik21 | Mewarnai24 | Hijrah26 | Wisata 28 | Dinamika32 | Oase

Page 5: Doa...Salam Edisi 99 - Februari 2020 5 Jumadil Akhir 1441 Bukan Akhir dari Cerita C i n ta S ahabat Alquran yang dirahmati Allah, dalam Islam kita mengenal dua jenis cinta. Cinta halal

Salam

5 Jumadil Akhir 1441Edisi 99 - Februari 2020

Bukan Akhir dari Cerita Cinta

Sahabat Alquran yang dirahmati Allah, dalam Islam kita mengenal dua

jenis cinta. Cinta halal yang diizinkan agama dan cinta haram yang dilarang agama. Kedua jenis cinta itu eksis merasuki kehidupan manusia sejak zaman kolonial hingga kini memasuki zaman milenial.

Cinta halal tumbuh dalam tuntunan agama yang lurus. Mengidupi kasih sayang orang tua pada anak-anaknya, suami pada istrinya, saudara laki-laki pada saudara perempuanya, serta satu mukmin pada mukmin lainnya.

Cinta halal tersebut dilandasi oleh ketaatan pada Allah, keinginan mencari ridha ilahi, dan niat untuk beribadah. Dalam novel Tere Liye berjudul Hafalan Sholat Delisa, momen cinta jenis ini tertuang dalam kalimat sederhana, “Ummi, Delisa mencintai Ummi karena Allah.”

Sungguh, ucapan sederhana yang keluar dari bibir anak usia enam tahun itu lebih indah dari ucapan-ucapan

cinta kebanyakan para pujangga. Jika ungkapan cinta para pujangga kebanyakan didasari nafsu dan narsisme perasaan, ungkapan cinta Delisa yang bening pada umminya dilandasi ketulusan dan keinginan taat pada Allah. Hasilnya sungguh luar biasa. Ribuan orang terhanyut pada momen mengharukan di novel itu.

Sebaliknya, cinta haram tidak akan menyentuh hati. Cinta tipe ini hanya akan merusak. Ia akan menghancurkan kesucian diri, keteguhan iman, dan konsentrasi dalam beribadah. Dalam perspektif Yunani kuno, cinta ini memiliki istilah khusus yaitu Eros, cinta pada lawan jenis yang membangkitkan birahi.

Cinta Eros, jika tidak dilandasi perkawinan sah hanya akan membawa fitnah. Laki-laki baik akan terkena gosip nakal dari lingkungan masyarakat. Wanita beriman akan dipertanyakan keimanannya jika terjerat cinta Eros. Cinta Eros hanya bisa dikendalikan dalam bingkai

rumah tangga yang sakinah, mawadah, warahmah.

Kecintaan redaksi majalah DeIi pada para pembaca setia sesungguhnya tidak akan berakhir dengan bergantinya nama-nama dalam susunan redaksi dan nama majalah. Nama majalah boleh berganti, susunan pengurus boleh berubah, tapi cinta halal kami akan terus berlanjut.

Mulai bulan Maret 2020, majalah DeQI akan mengalami tranformasi. Nama majalah DeQI akan berubah. “Majalah Amilio” dipilih sebagai nama baru dari majalah DeQI. Begitupun dengan susunan redaksi dan isi rubrik. Semuanya akan berubah pada bulan Maret 2020.

Perubahan itu adalah ikhtiar kami untuk meningkatkan rasa cinta kami pada para pembaca. Mudah-mudahan para pembaca setia akan antusias melihat perubahan itu. Semoga kisah cinta segenap redaksi majalah DeQI akan terpancar lebih terang di Majalah Amilio edisi mendatang. (Redaksi DeQI)

Page 6: Doa...Salam Edisi 99 - Februari 2020 5 Jumadil Akhir 1441 Bukan Akhir dari Cerita C i n ta S ahabat Alquran yang dirahmati Allah, dalam Islam kita mengenal dua jenis cinta. Cinta halal

Kajian Utama

Jumadil Akhir 1441 Edisi 99 - Februari 20206

NarsisismeCintadalam

Syarat utama bagi keberhasilan cinta adalah mengatasi narsisisme (Erich

Fromm)

Narsisisme adalah penghalang utama cinta. Bahkan merusak cinta. Seseorang yang terjangkit narsisistis hanya melihat ke dalam

dirinya: keinginannya, kebutuhannya, cita-cita dan hidupnya. Ia tak pernah memahami secara objektif objek yang ia cintai. Contoh sederhana narsisisme. Seseorang mengatakan pada kekasihnya, "Aku akan menemui sekarang."

Kekasihnya itu berkata, "Aku belum bisa diganggu hari ini. Besok saja ya."

"Tapi aku sudah dekat dengan rumahmu. Dua menit lagi sampai. Aku hanya butuh waktu 10menit kok."

Orang itu tak bisa memahami dan menghargai kekasihnya. Inilah yang disebut dengan cinta yang narsisistis.

Contoh lain, seorang ibu yang menginginkan anaknya patuh dan penurut, ingin selalu menyenangkan hatinya, tapi tak pernah berusaha memahami dan menyelami bagaimana perasaan sang anak padanya. Ia hanya tahu bahwa apa yang ia perintahkan, apa yang ia putuskan adalah yang terbaik untuk anaknya. Ia tak peduli, apakah anaknya suka atau tidak suka. Biasanya kata-kata pamungkas yang diucapkan, “Kelak, setelah dewasa, kau akan mengetahuinya.”

Hal yang juga kerap terjadi adalah antara suami dan istri. John Gray telah menerbitkan sebuah buku fenomenal Man are from Mars, Women are from Venus. Buku ini menjadi salah satu rujukan ketika berbicara tentang psikologi laki-laki dan perempuan.

Page 7: Doa...Salam Edisi 99 - Februari 2020 5 Jumadil Akhir 1441 Bukan Akhir dari Cerita C i n ta S ahabat Alquran yang dirahmati Allah, dalam Islam kita mengenal dua jenis cinta. Cinta halal

Jumadil Akhir 1441Edisi 99 - Februari 2020

Oleh : Rafif Amir(Pimred Majalah DeQi)

7

Betapa banyak pertengkaran rumah tangga bermula karena kegagalan dan memahami psikologi suami atau istri. Diperparah lagi dengan narsisisme akut yang dimiliki.

Film “Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini” cukup menjadi refleksi narsisisme dalam sebuah keluarga. Masing-masing mencintai dengan cara dan persepsinya. Mereka menganggap semua bahagia dengan itu. Tetapi kenyataannya, ada ketidaksukaan, ada kekecewaan yang dipendam, yang sewaktu-waktu – seperti bom waktu – bisa meledak.

Solusi Menghilangkan Narsisisme

Menurut Erich Fromm, hal yang dibutuhkan untuk mengurangi bahkan meniadakan narsisisme dalam cinta ada tiga hal: kerendahan hati, objektivitas, dan rasio. Pembahasannya cukup panjang, tapi saya akan berusaha menguraikannya secara singkat.

Jika mencintai adalah

sebuah seni, maka diperlukan kreativitas tingkat tinggi untuk menghasilkan sebuah "karya seni" yang tak ternilai. Tidak hanya mengerahkan pikiran, tapi juga perasaan, dan usaha yang besar.

Demikian pula dengan usaha mengenyahkan

narsisisme dalam cinta. Kerendahan hati dan objektivitas adalah satu paket yang harus dibangun bersama. Seorang pelukis yang merasa bahwa lukisannya telah sempurna, ia tak akan pernah bisa menghasilkan karya terbaiknya. Ia selalu memosisikan dirinya sebagai

Page 8: Doa...Salam Edisi 99 - Februari 2020 5 Jumadil Akhir 1441 Bukan Akhir dari Cerita C i n ta S ahabat Alquran yang dirahmati Allah, dalam Islam kita mengenal dua jenis cinta. Cinta halal

Kajian Utama

Jumadil Akhir 1441 Edisi 99 - Februari 20208

pencipta, dan tak pernah mau menundukkan diri sebagai penikmat --orang lain di luar dirinya.

Kerendahhatian dibangun karena menyadari bahwa ia--yang mencintai memiliki kedudukan yang sejajar dengan yang dicintai. Objek yang dicintai bukanlah tawanan dan ia bukan majikan atas tawanan itu.

Sementara objektivitas dibangun karena menyadari perbedaan-perbedaan yang ada. Ia bisa memahami realitas di luar dirinya. Apalagi perbedaan yang niscaya antara psikologi laki-laki dan perempuan. Ia berusaha tidak melihat objek yang ia cintai dengan cara berpikirnya terhadap diri sendiri. Karena dari situlah ketidakadilan dimulai. Ia berusaha meminjam "mata" dan "pikiran" kekasihnya untuk melihat ke dalam kekasihnya itu. Objektivitas ini perlu latihan. Tidak hanya pada objek yang dicintai, tapi pada semua manusia. Jika ia telah terbiasa objektif pada orang lain, maka ia akan lebih mudah untuk bersikap objektif pada kekasihnya.

Yang ketiga adalah rasio. Ada dua macam rasio. Rasio irasional dan rasional. Semuanya berpusat pada keyakinan. Mereka yang memiliki keyakinan irasional cenderung otoritatif dan "sok tahu". Ia seolah-olah memahami tetapi sebenarnya

tidak memahami. Ia merasa menguasai objek yang dicintai, karena itu ia merasa tahu dan berhak atas segala-galanya. Orang tua yang bersandar pada keyakinan irasional akan memaksakan kehendak pada anaknya, karena ia merasa tahu yang terbaik untuknya. Tanpa didasari pengamatan rasional.

Sementara dalam keyakinan rasional, ada pijakan kuat yang mendasari: pengetahuan, pemahaman, pengamatan terhadap objek yang dicintai. Ia memerlukan proses dan pendalaman untuk sampai pada simpulan akhir. Mulai mengumpulkan data, menyelami pikiran, membangun opini, menangkap isyarat, hingga memutuskan. Semua itu merupakan bagian dari seni mencintai.

Mereka yang memiliki keyakinan rasional tak peduli dengan persepsi orang lain. Ia berani meski harus berbeda. Sebab yang ia pikirkan terhadap objek cinta tidak berangkat dari ketergesaan, bukan pula asumsi tanpa dasar. Sehingga keyakinannya terhadap potensi objek cinta adalah "pemahaman yang utuh dan menyeluruh". Dari sanalah kebijaksanaan berawal.

Cinta yang narsistis akan pudar seiring dengan kemampuan para pecinta mempraktikkan tiga hal itu: kerendahhatian, objektivitas, dan keyakinan rasional.

Cinta yang narsistis akan

pudar sei-ring dengan

kemampuan para pecinta mempraktik-kan tiga hal

itu: kerendah-hatian, objek-

tivitas, dan keyakinan ra-

sional.

Page 9: Doa...Salam Edisi 99 - Februari 2020 5 Jumadil Akhir 1441 Bukan Akhir dari Cerita C i n ta S ahabat Alquran yang dirahmati Allah, dalam Islam kita mengenal dua jenis cinta. Cinta halal

Pengusaha

Jumadil Akhir 1441Edisi 99 - Februari 2020 9

Yeni Iriani:

Nikmati Proses sebagai

Pengusaha

Berada di zona nyaman sebagai seorang karyawan atau pegawai sering membuat seseorang seolah-olah menutup pintu

bagi kemungkinan berwirausaha. Gaji dan tunjangan yang diterima rutin setiap bulan dirasa sudah cukup, dan tidak terbersit sedikitpun untuk berbuat lebih dari itu. Padahal, sebagai apapun kita hari ini, peluang untuk juga berwirausaha terbuka lebar.

Meski hal tersebut tidaklah semudah membalik telapak tangan, namun menjadi pegawai sekaligus pengusaha, bukan tidak mungkin untuk dilakukan. Seperti yang dilakukan Ibu Yeni Iriani, SKM yang sehari-hari menjadi pegawai Rumah Sakit Haji (RSH) Surabaya.

Di sela-sela pengabdiannya di sana, Bu Yeni memang senang bisnis, namun masih kecil-kecilan: jualan kerupuk, lumpia, nasi bungkus dan sejenisnya. Sembari merutinkan berbagi, Bu Yeni pun berdoa, ‘Ya Allah saya ingin punya usaha, tunjukkan kemampuan yang saya miliki’. Apalagi setelah itu sang suami Bp. Djumadi Purnomo sakit, hipertensi dan kolesterol di atas normal, anak juga ada yang alergi.

Lalu muncul ide bisnis ‘Kangen Water’, namun terkendala harus menyediakan modal Rp 50 juta untuk membeli mesin. “Dari mana uang sebanyak itu. Namun alhamdulillah, dengan tabungan dan menjual perhiasan akhirnya terkumpul juga,” ujar ibu yang tinggal di Pucang Anom VII Surabaya itu. Awal Januari 2019 mulailah Bu Yeni menggeluti bisnis barunya itu.

Waktupun terus bergulir, buah bisnispun dirasakan. Segala kebutuhan yang secara logika sulit terjangkau pun, bisa terpenuhi. “Biasanya sih sebelum akhir bulan uang sudah habis, namun sekarang dengan income tambahan ini alhamdulillah…,” tambah Bu Yeni sembari mengutarakan impiannya semoga di akhir tahun 2020 ini bisa umroh sekeluarga.

Lalu bagaimana mengatur waktu antara menjadi pegawai dengan berwirausaha? “Yang penting fokus. Saat jam kerja ya saya fokus di pekerjaan, pulang kerja dan hari libur juga fokus jalankan bisnis. Memang secara fisik capek juga sih…, namun alhamdulillah saya menikmati proses situ,” tambah ibu dari Syafrian Firmansyah dan Raziq Rifatsyah tersebut. (*)

Page 10: Doa...Salam Edisi 99 - Februari 2020 5 Jumadil Akhir 1441 Bukan Akhir dari Cerita C i n ta S ahabat Alquran yang dirahmati Allah, dalam Islam kita mengenal dua jenis cinta. Cinta halal

Tafsir

Jumadil Akhir 1441 Edisi 99 - Februari 202010

Menggapai Cinta Allah(Tafsir QS. Ali Imran: 31)

“Katakanlah (Muhammad): ‘Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, maka ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu’. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Segala puji hanya milik Allah ‘Azza Wa Jalla, tuhan semesta alam yang

senantiasa menganugerahkan kepada makhluk-Nya segala apa yang mereka butuhkan. Shalawat dan salam semoga senantiasa tersampaikan kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam yang telah menyempurnakan syariat-syariat para nabi dan rasul ‘Alaihimussalam terdahulu.

Mitra DeQI –semoga Allah ‘Azza Wa Jalla merahmati kita semua- di mana pun Anda berada, setiap orang yang

meyakini bahwa Allah ‘Azza Wa Jalla adalah tuhannya, maka dia akan berupaya meraih cinta-Nya. Orang-orang Ahlu Kitab (Yahudi dan Nashrani) juga mengaku mencintai-Nya, bahkan berani memastikan bahwa mereka adalah anak-anak dan kekasih-Nya. Akan tetapi Allah ‘Azza Wa Jalla membantah klaim mereka dalam firman-Nya:

“Orang-orang Yahudi dan Nashrani mengatakan: ‘Kami ini adalah anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya’. Katakanlah (Muhammad): ‘Maka mengapa Allah menyiksa

kamu karena dosa-dosamu?’ (kamu bukanlah anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya), tetapi kamu adalah manusia (biasa) di antara orang-orang yang diciptakan-Nya. Dia (Allah) mengampuni siapa yang dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya. Dan kepunyaan Allah-lah kerajaan antara keduanya. Dan hanya kepada Allah-lah kembali (segala sesuatu)’.” (QS. Al-Ma’idah: 18)

Mitra DeQI –semoga Allah ‘Azza Wa Jalla merahmati kita semua- di mana pun Anda berada, lihatlah! Bagaimana

Page 11: Doa...Salam Edisi 99 - Februari 2020 5 Jumadil Akhir 1441 Bukan Akhir dari Cerita C i n ta S ahabat Alquran yang dirahmati Allah, dalam Islam kita mengenal dua jenis cinta. Cinta halal

Oleh : Khoirul Anam, Lc (Guru Pesantren Tahfizh Alquran Darul Fikri Sidoarjo )

Jumadil Akhir 1441Edisi 99 - Februari 2020 11

sikap Allah ‘Azza Wa Jalla kepada Yahudi dan Nashrani? Bagaimana mungkin Kekasih (Allah) menyiksa kekasih-Nya? Bahkan Allah ‘Azza Wa Jalla memastikan bahwa mereka adalah orang-orang kafir dan akan disiksa di neraka Jahannam. Na’udzu billah min dzalik.

“Sesungguhnya orang-orang yang kafir dari golongan ahli kitab dan orang-orang yang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk.” (QS. Al-Bayyinah: 6)

Kisah ini menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi kita, umat Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bahwa kewajiban kita adalah berusaha menggapai cinta Allah ‘Azza Wa Jalla. Lalu, bagaimana cara menggapai cinta-Nya? Yaitu dengan ittiba’ (mengikuti) Rasul Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam dalam segala hal dengan penuh keikhlasan. Meyakini dengan sebenar-benarnya bahwa petunjuk Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam satu-satunya jalan kebenaran dan keselamatan. Allah ‘Azza Wa Jalla berfirman:

“Katakanlah (Muhammad): ‘Inilah jalan (agama)ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah

dengan hujjah yang nyata, Maha suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik’.” (QS. Yusuf: 108)

Dan di antara bentuk sempurnanya ittiba’ adalah bersegara melaksakan perintahnya serta berhenti dari perkara-perkara yang dilarangnya tanpa ditawar, meskipun hal itu tidak bisa dijangkau oleh nalar manusia. Sehingga pantang bagi umat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam ketika datang kepadanya perintah ataupun larangannya untuk bertanya, “Mengapa? Bagaimana…” Allah ‘Azza Wa Jalla berfirman:

“Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah amat keras hukumannya.” (QS. Al-Hasyr: 7)

“Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang beriman dan tidak (pula) bagi perempuan yang beriman, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya, maka sungguhlah dia telah tersesat dengan kesesatan yang nyata.” (QS. Al-Ahzab: 36)

Seorang muslim yang berusaha sempurna dalam ittiba’ tidak akan membedakan isi perintahnya antara yang wajib dan sunnah. Begitu pula dengan larangannya, dia tidak akan membedakan antara yang haram dan makruh.

Oleh sebab itu, seorang muslim wajib menjadikan sunnah Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam sebagai jalan menggapai cinta-Nya. Dan barangsiapa yang berpaling dari sunnahnya niscaya sia-sialah amal perbuatannya. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam sudah mengingatkan umatnya dalam sabdanya:

"Barangsiapa membuat suatu perkara baru dalam agama kami ini yang tidak ada asalnya, maka perkara tersebut tertolak.” (HR. Al-Bukhari no. 20 dan Muslim no. 1718)

Ibnu Mas’ud pernah berkata pada orang yang amalannya mengada-ada, tanpa tuntunan dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam padahal niatan orang tersebut benar-benar baik:

“Betapa banyak orang yang menginginkan kebaikan, namun tidak mendapatkannya.” (HR. Ad-Darimi)

Wallahu a’lam…

Page 12: Doa...Salam Edisi 99 - Februari 2020 5 Jumadil Akhir 1441 Bukan Akhir dari Cerita C i n ta S ahabat Alquran yang dirahmati Allah, dalam Islam kita mengenal dua jenis cinta. Cinta halal

Silaturahmi

Jumadil Akhir 1441 Edisi 99 - Februari 202012

Regina Arumning Diah, drg. Sp. KG

Boleh Sedikit Asal Rutin

Ada teladan dan hikmah berbagi yang menarik dari pengalaman Bu

Regina Arumning Diah, drg. Sp. KG (38) yang sehari-hari berpraktik di Apotek Jelita, Taman Pinang Indah D6-6 Sidoarjo.

Di suatu pagi, di hari Jumat, Bu Regina melihat banyak orang berbagi nasi bungkus di setiap jalan di Sidoarjo, ia menyaksikan sendiri ekspresi betapa senangnya para pemulung, tukang becak, dan pasukan

kuning kebagian nasi bungkus itu, bahkan ada yang membawa 5 bungkus.

“Kemudian mama ajarin saya buat nasi bungkus semampunya, yang penting rutin. Setiap hari pun, tidak harus Jumat, saya buat 10 nasi bungkus, dikasihkan ke orang-orang di depan rumah, di Jl. Monginsidi, setiap pagi,” ujar Bu Regina.

Rupanya beliau pun ingin menularkan kebiasaan berbagi itu pada sang buah hati, Rafa Djonelfrada Alrosjid dan Rafi Djonaldeous Alrosjid. Maka ditambahlah jumlah nasi bungkus itu, dibagikan di sepanjang jalan menuju sekolah. Dan alhamdulillah, sudah hampir 4 tahun ini, setiap hari kecuali Sabtu dan Minggu, rutin terbagi 20 nasi bungkus.

“Pernah suatu hari, karena sibuk saya absen, sepertinya saya merasa bersalah sendiri karena ternyata banyak orang menunggu nasi bungkus di depan rumah. Astaghfirullah… Saya tidak ingin terulangi lagi, sebab bagi saya dahsyatnya sedekah itu luar biasa. Setiap pagi kami bisa melihat raut wajah kegembiraan mereka. Semoga dapat banyak doa dari mereka, dan yang juga penting, anak-anak juga ikutan semangat membagikan nasi bungkus itu…,” tambah istri dari Bapak Ir. Rizki Candra Alrosjid yang bekerja di Exxon Mobil tersebut.

Dengan kebiasaan berbagi itu juga, Bu Regina bersyukur, rejeki kesehatan maupun kebahagiaan selalu berlimpah buat beliau sekeluarga. Beliaupun merasakan, terbiasalah bersedekah, sedikit boleh asal dirutinkan, pokoknya semampu kita, hasilnya akan sangat dahsyat.

Masih dalam kaitan berbagi, Bu Regina pun berharap semoga Yayasan Dompet Alquran tetap bisa istiqamah memfasilitasi semua hal dalam hal kebaikan Islam. “Semoga ke depannya semakin sukses, semakin besar, dan semakin amanah,” pungkas lulusan Spesialis Konservasi Gigi Unair tersebut. (*)

Page 13: Doa...Salam Edisi 99 - Februari 2020 5 Jumadil Akhir 1441 Bukan Akhir dari Cerita C i n ta S ahabat Alquran yang dirahmati Allah, dalam Islam kita mengenal dua jenis cinta. Cinta halal

Jangan sepelekan urusan

minat dan bakat terpendam. Jika setelah ditemukan kemudian rutin diasah, bukan tidak mungkin ia menjadi faktor salah satu penentu sukses seseorang di kemudian hari. Seperti yang dialami Bhre Muhammad Pambayun Mahambara Sekti, siswa kelas 7 SMPIT Darul Fikri Sidoarjo ini.

Bhre- begitu ia biasa dipanggil – gemar menggambar karena sering melihat ayahandanya (Alm. Romo Supandi) menggambar. Bakat itu pun diasah dengan mengikuti ekstrakurikuler menggambar ketika masih TK. Sembari belajar pada kakak-kakak kelasnya ketika di SD, bakat itu kian terasah. Di sela-sela rutinitas belajar dan menghafal Alquran di Pondok Darul Fikri-pun, ia sempatkan untuk menuangkan ide-idenya dalam karya gambar.

Dan… ketika mengikuti Lomba Cipta Meme se-Gerbangkertosusila dengan tema ‘Cinta Indonesia’ Oktober lalu, alhamdulillah Bhre berhasil menyabet juara pertama.

“Dulu bakat saya dalam menggambar komik dan meme sering dipandang sebelah mata oleh teman-teman, tapi setelah bakat saya diasah di Dafi, saya bisa buktikan bahwa saya bisa membawa harum nama sekolah. Saya sangat senang sekali bisa membuktikan diri,” ungkap syukur Bhre. Dengan bakat menggambarnya itu Bhre pun berobsesi menjadi seorang komikus hebat, namun tidak sembarang komikus.

“Saya ingin menjadikan komik sebagai sarana dakwah

Islam. Agar komik menjadi sarana menyebarkan nilai-nilai kebaikan,” tambah penggemar karya komikus Ardian Candra itu.

Bhre, kelahiran Malang 25 Maret 2007 adalah sulung 3 bersaudara dari Alm. Romo Supandi dan Bu Dwi Indira Priyadarsani asal Lowokwaru Malang. Sebelum di Dafi, Bhre menimba ilmu dan mengaji di Ponpes Al Muqoddasah Ponorogo. Sebelum lulus di sini Bhre berhasil menghafalkan 4 juz Alquran. Sekarang hafalan Bhre sudah bertambah 3 juz lagi, dan ia menargetkan bisa hafal 30 juz di kelas 8 mendatang.

Bhre menyampaikan rasa syukurnya bisa sekolah dan mondok di Darul Fikri ini, sembari menceritakan, “Dulu ibu saya yang menyuruh saya daftar di sini, dan alhamdulillah diterima. Banyak hal baru dan pengalaman baru yang saya dapatkan di sini. Saya juga banyak belajar tentang disiplin dan mengatur waktu kapan harus belajar, menghafal Alquran dan kegiatan lainnya. Semuanya mendukung, teman-teman termasuk para ustadz di sini. Alhamdulillah…” (*)

Jumadil Akhir 1441Edisi 99 - Februari 2020

Tauladan

13

Bhre Muhammad Pambayun Mahambara Sekti:

Ingin Jadikan Komik Sarana Dakwah

Page 14: Doa...Salam Edisi 99 - Februari 2020 5 Jumadil Akhir 1441 Bukan Akhir dari Cerita C i n ta S ahabat Alquran yang dirahmati Allah, dalam Islam kita mengenal dua jenis cinta. Cinta halal

Konsultasi Islam

Jumadil Akhir 1441 Edisi 99 - Februari 202014

Oleh : KH. Agung Cahyadi, Lc, MA(Anggota Dewan Pembina

Yayasan Pondok Pesantren Darul Fikri)

Apakah Hadiah dan Sumbangan

Terkena Wajib

Zakat?

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Ustadz, Beberapa bulan lalu saya sakit dan opname. Saat itu saya menerima banyak hadiah dan bantuan

dari teman dan kerabat yang menjenguk. Jumlahnya bila dikumpulkan cukup besar, tetapi memang dana yang saya butuhkan waktu itu juga cukup besar. Sehingga bantuan-bantuan itu cukuplah meringankan beban saya sekeluarga.

Namun ada pertanyaan yang selalu bergaung di dalam hati saya, apakah harta pemberian/sumbangan yang kita peroleh dari orang itu wajib dizakati jika jumlahnya banyak?

Jawaban:

Waalaikumsalam warahmatulahi wabarakatuh. Perihal uang sumbangan, hadiah, warisan, dan yang sejenisnya, tidak terkena wajib zakat saat menerimanya. Namun akan terkena wajib zakat sebesar 2,5% dari nominal apabila uang tersebut mencapai nishab (senilai dengan 85 gram emas) dan telah berumur satu tahun.

Demikian, Wallahu ‘alam bishawab.

Page 15: Doa...Salam Edisi 99 - Februari 2020 5 Jumadil Akhir 1441 Bukan Akhir dari Cerita C i n ta S ahabat Alquran yang dirahmati Allah, dalam Islam kita mengenal dua jenis cinta. Cinta halal

Kerjaan Bunda banyak sehingga kesulitan

menyiapkan bekal anak?

Sudah kenal dengan meal prep? Mulai sekarang, dua kata itu akan menjadi pendamping Bunda.

Meal Prep adalah metode penyiapan makanan untuk empat hingga lima hari berikutnya. Caranya adalah dengan memasukkan makanan jadi ke dalam wadah yang disimpan ke dalam kulkas.

Cara ini sangat membantu ketika tidak memiliki waktu untuk menyiapkan bekal anak. Juga bisa menjadi solusi bagi anak kos yang tidak memiliki waktu untuk menyiapkan sarapan.

Berikut beberapa ide yang bisa Bunda coba:

Overnight Oats

Untuk membuat lima sajian, siapkan 2½ cup atau sekitar 200 gram gandum instan. Masukkan 40 gram ke dalam wadah kaca sisa selai. Campurkan satu sajian gandum dengan 80 ml susu cair dan campuran lain yang Bunda inginkan, seperti cokelat bubuk, sirup, dan yoghurt. Diamkan semalaman dan oats siap dikonsumsi dalam waktu

maksimal 5 hari.

Pancakes Gandum

Pancakes bisa dijadikan menu sehat dengan menggunakan tepung gandum. Campurkan 1½ cup atau 195 gr tepung gandum dengan 160 ml susu cair. Masukkan 1 sdt baking powder dan ekstrak vanila. Tambahkan chocolate chip dan pisang untuk menambah rasa.

Tuang adonan ke dalam loyang roti yang sudah diberi kertas roti dan dioles minyak.

Masukkan ke dalam oven yang sudah dipanaskan dalam suhu 220oC, bakar selama 15 menit. Setelah matang, potong-potong dan masukkan ke dalam wadah plastik atau kaca dan simpan di dalam kulkas.

Ikan dan Tumis Sayuran

Jika Bunda ingin menyiapkan makanan bernutrisi, siapkan tumis sayuran beserta ikan. Yang perlu diingat adalah Bunda tidak perlu menambahkan banyak bumbu untuk menumis sayur. Pasalnya, hal itu dapat memengaruhi keawetan makanan.

Siapkan sayuran yang Bunda inginkan, seperti wortel, kentang, buncis, dan asparagus. Tumis semuanya dengan sedikit minyak ditambah

garam dan merica. Haluskan bawang putih, bawang merah, garam, dan merica. Lumuri ikan dengan bumbu tersebut sebelum digoreng. Tata nasi, sayuran, dan ikan ke dalam wadah kemudian simpan ke dalam kulkas.

Itulah ketika inspirasi meal prep yang bisa Bunda coba. Menu lainnya juga bisa dicoba asalkan tidak menggunakan terlalu banyak bumbu dan hanya bisa disimpan dalam waktu maksimal lima hari.

Selamat mencoba, Bunda.

Jumadil Akhir 1441Edisi 99 - Februari 2020 15

Inspirasi

Meal Prep Atasi Bekal

AnakOleh Noer Rochmawati

Page 16: Doa...Salam Edisi 99 - Februari 2020 5 Jumadil Akhir 1441 Bukan Akhir dari Cerita C i n ta S ahabat Alquran yang dirahmati Allah, dalam Islam kita mengenal dua jenis cinta. Cinta halal
Page 17: Doa...Salam Edisi 99 - Februari 2020 5 Jumadil Akhir 1441 Bukan Akhir dari Cerita C i n ta S ahabat Alquran yang dirahmati Allah, dalam Islam kita mengenal dua jenis cinta. Cinta halal

(oleh dr. Ainul Nismala)

Jumadil Akhir 1441Edisi 99 - Februari 2020

Jasmaniyah

17

Tips Cantik, Sehat, Berseri

Setiap wanita pasti mendambakan kulit wajah yang cantik, sehat dan

berseri. Berikut ini beberapa tips yang bisa kita terapkan untuk mendapatkannya.

1. Terhindar dari paparan sinar matahari

Matahari mengandung sinar ultraviolet yang dapat merusak kulit kita. Ada 2 macam sinar ultraviolet yang sampai ke permukaan bumi, yaitu UV A dan UV B. UV A bersifat merusak kulit. Sedangkan UV B menyebabkan kulit terbakar sehingga menjadi lebih gelap. Agar terhindar dari efek buruk sinar matahari, kita perlu memakai tabir surya. Tabir surya fisik bisa menggunakan payung, masker, cadar, dan sebagainya. Sedangkan tabir surya kimiawi perlu kita pastikan mengandung SPF dan PA.

2. Exfoliasi

Sel-sel kulit mati perlu kita bersihkan dari kulit kita agar pertumbuhan sel kulit baru tidak terhambat. Exfoliasi bisa kita lakukan dengan menggunakan bahan alami seperti ampas kopi, gula, garam, madu, teh hijau, beras, dan lain-lain. Lakukan sebanyak 2x dalam seminggu. Bisa juga dengan cara facial, peeling, atau mesotherapi.

3. Life style

Gaya hidup juga perlu kita perhatikan. Minumlah air putih sebanyak 2-3 liter per hari. Konsumsi buah-buahan karena banyak mengandung vitamin. Juga konsumsi sayur karena sayur mengandung fitoestrogen yang dapat mempertahankan kesehatan kulit kita. Boleh dijadikan jus tetapi harus tanpa gula dan susu. Tidur yang cukup agar proses detoksifikasi

organ tubuh tidak terhambat. Olahraga rutin untuk menjaga kebugaran dan kesehatan kulit kita.

4. Pelembab/toner

Pelembab diperlukan agar kulit kita tetap terhidrasi sehingga mencegah kulit menjadi kering dan iritasi. Sesuaikan pelembab dengan kondisi kulit kita masing-masing.

5. Double cleansing

Pembersihan 2 tahap perlu kita lakukan terutama setelah menggunakan make up agar wajah tidak berjerawat atau bruntusan. Tahap pertama adalah dengan menggunakan make up remover atau micellar water. Setelah itu gunakan tisu pembersih dan ditutup dengan sabun wajah. Carilah sabun wajah yang tidak mengandung detergen atau SLS (Sodium Lauril Sulfat)

Page 18: Doa...Salam Edisi 99 - Februari 2020 5 Jumadil Akhir 1441 Bukan Akhir dari Cerita C i n ta S ahabat Alquran yang dirahmati Allah, dalam Islam kita mengenal dua jenis cinta. Cinta halal

Jumadil Akhir 1441 Edisi 99 - Februari 202018

Embun

18

Cinta Pengokoh Kehidupan

Karena cinta itu benih ia tidak bisa tumbuh dengan sendirinya. Ia harus disemaikan dan dipupuk dengan saling menguatkan

Page 19: Doa...Salam Edisi 99 - Februari 2020 5 Jumadil Akhir 1441 Bukan Akhir dari Cerita C i n ta S ahabat Alquran yang dirahmati Allah, dalam Islam kita mengenal dua jenis cinta. Cinta halal

Jumadil Akhir 1441Edisi 99 - Februari 2020 1919

Oleh : Ust. Syaiful Arifin. S.S (Pembina Dompet Alquran Indonesia)

Cinta adalah kata beribu makna. Ia tergantung siapa yang memaknainya. Ungkapan-ungkapan seperti cinta adalah pengorbanan, cinta berarti memberi, cinta itu kekuatan,

dan semacamnya membuktikan betapa bebasnya pemaknaan kata cinta.

Kebebasan dalam memaknai cinta ini dapat memunculkan konsekuensi yang bermacam-macam pula. Orang tua mungkin memaknai cinta sebagai perhatian dari anak-anak yang telah dibesarkannya. Remaja yang sedang berada di masa pubertas mungkin memaknai cinta sebagai perhatian dan pengorbanan dari lawan jenisnya. Dia berusaha memberikan apapun sebagai bukti cintanya walaupun dia harus berkorban dengan susah payahnya.

Apapun pemaknaannya, ada yang pasti dalam cinta antarmanusia yaitu bahwa dalam cinta itu ada “saling”. Sebab cinta itu energi yang tarik menarik atau saling menarik. Misalnya cinta suami istri. Ia akan kuat manakala keduanya selalu atau paling tidak sering saling mengerti, saling memahami, saling membantu, saling memberi dan seterusnya.

Cinta itu ibarat benih. Ia tak mungkin tumbuh subur dari hati yang gersang. Gersang dari kasih sayang dan iman yang mendalam. Gersang dari kelapangan dada dan ketulusan.

Karena cinta itu benih ia tidak bisa tumbuh dengan sendirinya. Ia harus disemaikan dan dipupuk dengan saling menguatkan. Itupun belum cukup sebab cinta itu sesungguhnya anugerah dari Allah SWT bukan hasil rekayasa manusia. Cinta akan makin subur bila terus dipupuk dengan bimbingan Allah SWT dan keikhlasan pengabdian kepada-Nya. Itulah cinta yang mengokohkan kehidupan. Selain cinta yang demikian adalah cinta palsu yang akan melemahkan.

Page 20: Doa...Salam Edisi 99 - Februari 2020 5 Jumadil Akhir 1441 Bukan Akhir dari Cerita C i n ta S ahabat Alquran yang dirahmati Allah, dalam Islam kita mengenal dua jenis cinta. Cinta halal

Jumadil Akhir 1441 Edisi 99 - Februari 2020

Komik

20

Episode

Main Layangan

“Taatlah kamu kepada Allah dan taatlah kamu kepada Rasul-(Nya) dan berhati-hatilah.” (QS. Al-Ma’idah: 92)

Page 21: Doa...Salam Edisi 99 - Februari 2020 5 Jumadil Akhir 1441 Bukan Akhir dari Cerita C i n ta S ahabat Alquran yang dirahmati Allah, dalam Islam kita mengenal dua jenis cinta. Cinta halal

Jumadil Akhir 1441Edisi 99 - Februari 2020

Mewarnai

21

Teman-teman yuk bantu si DeQi mewarnai Unta...selamat mencoba

Cara Meggambar

1

4

2

5

3

6

Page 22: Doa...Salam Edisi 99 - Februari 2020 5 Jumadil Akhir 1441 Bukan Akhir dari Cerita C i n ta S ahabat Alquran yang dirahmati Allah, dalam Islam kita mengenal dua jenis cinta. Cinta halal

Hijrah

Jumadil Akhir 1441 Edisi 99 - Februari 202022

Page 23: Doa...Salam Edisi 99 - Februari 2020 5 Jumadil Akhir 1441 Bukan Akhir dari Cerita C i n ta S ahabat Alquran yang dirahmati Allah, dalam Islam kita mengenal dua jenis cinta. Cinta halal

Jumadil Akhir 1441Edisi 99 - Februari 2020 23

Page 24: Doa...Salam Edisi 99 - Februari 2020 5 Jumadil Akhir 1441 Bukan Akhir dari Cerita C i n ta S ahabat Alquran yang dirahmati Allah, dalam Islam kita mengenal dua jenis cinta. Cinta halal

Hijrah

Jumadil Akhir 1441 Edisi 99 - Februari 202024

Perjalanan Panjang Liana Berawal saat masih duduk

di bangku SMP, Liana sering ditinggalkan

teman-teman sekelasnya untuk ke masjid, membuatnya bertanya-tanya tentang Islam.

"Saya dulu sekolah di sekolah umum. Kebetulan sekolah saya pas berdampingan dengan masjid. Pas kelas 2 SMP, saya masuk siang. Tapi setelah sampai di kelas, kok teman-teman saya nggak ada. Ternyata mereka salat di masjid," ujar Liana.

Hingga suatu saat Liana memberanikan diri untuk ikut ke masjid. Dia bertanya kepada salah seorang temannya, apakah boleh dia ikut masuk ke masjid. Akhirnya dia duduk di serambi masjid sambil mengamati teman-temannya beribadah.

"Saya lihat mereka wudhu, lalu shalat. Saya bertanya (kepada temannya), kenapa sih kalau mau shalat harus dibasahi semuanya? Kemudian dijelaskan mereka sedang bersuci," kisahnya.

Berbagai pertanyaan soal Islam terus tertanam di pikirannya hingga kelas 1 SMA. Sampai pada suatu saat seorang temannya mengatakan kepadanya, bahwa semua agama itu sama saja, mengajarkan kebaikan.

"Saya jadi berpikir apakah saat ini banyak yang seperti teman saya itu. Padahal seharusnya mereka

menjelaskan dan menjawab pertanyaan saya tentang Islam, menyebarkan kebaikan dan kebenaran Islam," ulasnya.

Setelah mendapat jawaban itu, Liana kemudian mencoba fokus beribadah sesuai dengan agamanya saat itu. Dia menyibukkan diri dengan kegiatan keagamaannya.

"Tapi saya tetap merasa ada yang kurang. Teman saya banyak, saya sibuk, tapi di hati ini masih ada yang kurang," tutur Liana.

Liana seperti sudah jatuh hati pada Islam, tapi dia masih belum tahu banyak tentangnya. Setelah dia bekerja sebagai tenaga marketing di sebuah perusahaan asing, Liana memiliki relatif banyak waktu luang untuk mencari tahu soal Islam.

Melalui internet, dia banyak membaca berita-berita soal mualaf. Tak hanya itu, dia membaca banyaknya ilmu-ilmu alam yang ternyata sudah tertulis di dalam Alquran.

Dia juga menyadari keajaiban Alquran, kitab yang telah ada sejak ribuan tahun yang lalu ini tetap relevan bagi kehidupan manusia hingga saat ini.

"Mulai tahun 2011, saya membandingkan kitab saya begini, Alquran begini. Dan saya sadar isi Alquran jauh lebih lengkap dan rasional," ujarnya.

Hingga akhirnya dia mengenal seorang pria muslim bernama Amru yang menjelaskan isi Alquran kepadanya. Keduanya berkomunikasi melalui email.

Pada tahun 2013, Liana mantap mengucapkan syahadat dan memeluk Islam. Dia bersyahadat di rumahnya di Tangerang.

"Ayah saya kaget. Tapi Alhamdulillah beliau mengizinkan dan menjadi saksi saya saat bersyahadat," tuturnya sambil tersenyum.

Setelah menjadi mualaf dan menikah, Liana Yasmin tinggal di Yogyakarta. Dia bersama suaminya kini aktif di Mualaf Center Indonesia cabang Yogyakarta sebagai pendamping mualaf.

"Setelah 2014 pindah ke Yogya, saya nggak terpikir kehidupan yang sama seperti dulu, sebagai wanita bekerja," ujar Liana.

Hingga suatu saat dia bertemu dengan Sekjen Mualaf Center Indonesia Hanny Kristianto. Di pertemuannya tahun lalu itu, Liana memperoleh tasbih yang menjadi tasbih pertamanya.

"Saya memang belum punya tasbih sendiri, saya simpan sampai sekarang. Warnanya hijau. Lalu saya ditunjuk untuk menjadi pendamping mualaf," kata Liana.

Page 25: Doa...Salam Edisi 99 - Februari 2020 5 Jumadil Akhir 1441 Bukan Akhir dari Cerita C i n ta S ahabat Alquran yang dirahmati Allah, dalam Islam kita mengenal dua jenis cinta. Cinta halal

Jumadil Akhir 1441Edisi 99 - Februari 2020 25

Namun Liana tak langsung mengiyakan. Dia merasa masih belum memiliki banyak ilmu. Sedangkan sang suami, Amrullya, mengiyakannya.

"Dari situ, saya sama suami berdua mendampingi mualaf di Yogyakarta," kata Liana. "Puluhan, mungkin lebih, karena pendampingan itu kan bukan hanya sesudah. Kami mendampingi sebelum syahadat juga," imbuhnya.

Banyak pengalaman yang dialami keduanya selama mendampingi para mualaf dan calon mualaf. Didatangi calon mualaf palsu misalnya. Sang suami, Amrullya, mengatakan bahwa beberapa kali dia dan teman-temannya berhadapan dengan orang yang hanya mencari keuntungan dengan bermodus ingin masuk Islam. Namun karena jaringan antar para pembina, pengurus, dan pendamping mualaf begitu kuat, maka upaya penipuan masih bisa dihindari.

"Kita punya grup, sekali foto disebar di grup akan ketahuan semua kan. Tapi kita nggak bisa langsung usir mereka, kita beri pengertian bahwa bukan seperti ini caranya, dan sebisa mungkin kita bantu kalau memang butuh uang," ujar Amru.

Pihaknya bekerjasama dengan Departemen Agama dan MUI di Yogyakarta. Tak hanya itu, mereka juga bersinergi dengan ormas-ormas Islam.

Liana menjelaskan, Mualaf Center Indonesia di Yogyakarta hingga saat ini belum memiliki sumber dana yang tetap. Semuanya berasal dari donatur.

Dana menjadi penting karena mualaf seperti bayi yang baru lahir. Tak jarang mereka harus melepaskan segala hal yang berhubungan dengan kehidupan sebelumnya termasuk materi.

"Kita membina dan mendampingi. Bukan dalam hal pendanaan. Tapi bagaimanapun, keberadaan dana memang penting. Kita pernah harus mencari tempat tinggal dan membiayai kebutuhan seorang mualaf dan anak-anaknya," cerita Liana.

Menjadi Mualaf

Page 26: Doa...Salam Edisi 99 - Februari 2020 5 Jumadil Akhir 1441 Bukan Akhir dari Cerita C i n ta S ahabat Alquran yang dirahmati Allah, dalam Islam kita mengenal dua jenis cinta. Cinta halal

Wisata

Jumadil Akhir 1441 Edisi 99 - Februari 202026

Oleh : Verena MumtazAnggota FLP Jawa Timur

MENIKMATI KESEJUKAN AIR TERJUN DLUNDUNG

Bagi Anda yang suka travelling atau wisata hutan, air terjun Dlundung layak diperhitungkan. Setelah dilakukan

perombakan besar-besaran tempat ini menjadi tempat wisata favorit keluarga untuk menikmati nuansa alam pegunungan alam nan sejuk dan panorama indah.

Air terjun Dlundung terletak di desa Ketapanrame, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto. 40 km arah selatan dari pusat Kota Mojokerto. Untuk menuju ke sana bisa menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum. Rute mudahnya jika dari surabaya mengikuti arah jalur jalan raya ke Malang, di perempatan Pandaan dekat Masjid Mohammad Chengho belok kanan ke arah Trawas/Pacet dan ikuti petunjuk yang ada. Dari Pandaan sekitar 15 km lagi ke lokasi Air Terjun Dlundung. Jika menggunakan kendaraan umum dari Surabaya, Anda bisa naik bus jurusan Surabaya-Malang turun di terminal Pandaan. Dari Pandaan kita bisa naik angkutan menuju Trawas, sebelum desa Tamiajeng kita bisa turun, dan naik ojek sejauh 2 km.

Wisata yang luasnya 4,5 hektar ini merupakan area hutan lindung milik perhutani KPH Pasuruan. Untuk bisa menikmati pemandangan di Dlundung ini kita cukup membayar tiket 12.500/orang dan membayar parkir motor Rp 2.000,-. sedangkan

Page 27: Doa...Salam Edisi 99 - Februari 2020 5 Jumadil Akhir 1441 Bukan Akhir dari Cerita C i n ta S ahabat Alquran yang dirahmati Allah, dalam Islam kita mengenal dua jenis cinta. Cinta halal

Bekerja sama dengan :

Jumadil Akhir 1441Edisi 99 - Februari 2020 27

untuk parkir mobil cukup Rp 5.000,- atau Rp 10.000,- di hari libur atau tanggal merah.

Tidak ada parkir khusus di sana, jadi dari gerbang kita masih bisa menaiki motor kita dan memilih tempat di mana kita bisa parkir, atau kita bisa parkir dekat dengan air terjun. Untuk mobil bisa parkir di sepanjang jalan menuju air terjun.

Untuk menuju air terjun kita harus kita harus menaiki tangga yang sudah di cat berwarna-warni sehingga kesannya ramai dan tidak kumuh. Memasuki area air terjun kita akan disambut suasana suasana sejuk nan asri. Pepohonan rindang dan suara gemericik air perpaduan yang pas untuk melepas lelah dan penat setelah selama seminggu beraktivitas. Air terjun setinggi 55 m ini bersumber dari gunung Welirang. Air terjun yang mempunyai debit air yang tidak terlalu besar ini terbilang unik karena airnya tidak langsung jatuh, tetapi terbentur dinding lalu jatuh ke bawah. Nah jika ingin mendapatkan panorama

yang eksotik, kita bisa datang sekitar pukul 9-10 pagi karena akan terlihat pelangi hasil dari pembiasan cahaya matahari dan percikan air terjun.

Wisata air terjun ini bisa dikatakan lengkap karena selain bisa menikmati derasnya air terjun, kita juga bisa bermain-main di aliran sungai dari aliran air terjun yang telah dibangun sedemikian rupa sehingga sangat aman bagi pengunjung dari dewasa hingga anak-anak. Di sini kita bisa mandi atau cukup bermain-main air. Rasakan sensasi air terjun yang dingin dan menyegarkan. Kalau sudah lelah bermain-main air kita bisa beralih ke taman kelinci. Untuk masuk di sini kita harus membayar tiket Rp 5000,-. Untuk menuju taman ini kita akan melewati jembatan kecil terbuat dari bambu. Dari jembatan ada loket kecil dengan banyak wortel, nah kita bisa menukar tiket masuk kita dengan seikat wortel untuk memberi makan kelinci-kelinci yang ada di sana. Kelinci ditempatkan khusus sedangkan di sekitarnya terdapat tempat-

tempat duduk memanjang dan rumah rumahan mini. Rumah-rumahan itu terbuat dari kayu beratapkan ilalang dan dibentuk seperti rumah adat Banten. Dan tentu saja dengan pemandangan seindah ini rasanya di setiap jengkal tempatnya kita ingin berselfi ria.

Tidak itu saja, bagi Anda yang suka kemping, inilah tempatnya. Di Wisata air terjun ini juga menyediakan camping ground. Tapi untuk masuk masuk di sini kita harus merogoh kocek lagi sebesar Rp 5.000,-. Istimewanya jika kemping di sini kita tidak perlu repot-repot untuk membawa peralatan kemping karena di sana ada persewaaan tenda yang cukup terjangkau. Hanya dengan membayar 20.000-50.000 kita sudah bisa tidur-tiduran di tenda dan bermalam di tempat yang sunyi dan jauh dari keramaian.

Bicara tentang fasilitas, fasilitas di sini sudah lengkap. Ada kamar mandi, mushalla, dan juga warung-warung yang menyediakan berbagai makanan yang harganya murah meriah.

Page 28: Doa...Salam Edisi 99 - Februari 2020 5 Jumadil Akhir 1441 Bukan Akhir dari Cerita C i n ta S ahabat Alquran yang dirahmati Allah, dalam Islam kita mengenal dua jenis cinta. Cinta halal

Edisi 99 - Februari 202028

Dinamika

Jumadil Akhir 1441

Talk Show Inspiratif Sang MualafMCI Malang menggandeng DQ di

acara Talk Show Inspiratif di Masjid Baitut Taqwa Kantor Bea Cukai Malang pada 17 Januari 2020, Jumat Malam. Dihadiri sekitar 150 orang, diantara mereka yang hadir adalah mualaf dan relawan MCI dari berbagai daerah.

Menghadirkan Koh Steven Indra Wibowo, Ketua MCI Pusat. Selain menceritakan perjalanan raih hidayahnya, Koh Steven menyampaikan bagaimana seharusnya

kita ber-Islam dalam kehidupan ini, sehingga tetap teguh dalam keimanan.

Yang menarik dari yang disampaikan adalah mualaf harus mempunyai kemandirian dalam ekonomi. Mualaf harus bangkit ekonominya dan melakukan aktivitas ekonomi secara syariah.

Pada kesempatan itu Direktur DQ memberikan bantuan pada mualaf yang baru bersyahadat bulan kemarin, sebagai bentuk peduli masalah yang ditanggung mualaf agar terus belajar Islam secara berkelanjutan sehingga menjadi mualaf yang kaffah dan sejahtera.

Giat DQ PusatKunjungan dari PT Selaras

Retail Indonesia ke kantor Dompet Alquran Indonesia dalam rangka membangun

sinergi ekonomi umat. Yang hadir dalam acara ini adalah Direktur David Irianto, Komisionaris Mohammad Ali,

SS., K.H. Abdul Malik. Semoga ke depan dapat semakin banyak memberikan kemanfaatan kepada masyarakat.

Page 29: Doa...Salam Edisi 99 - Februari 2020 5 Jumadil Akhir 1441 Bukan Akhir dari Cerita C i n ta S ahabat Alquran yang dirahmati Allah, dalam Islam kita mengenal dua jenis cinta. Cinta halal

Jumadil Akhir 1441Edisi 99 - Februari 2020 29

Giat DQ Pusat

Giat DQ Pusat

Kunjungan Andi Krisna Direktur Dompet Sosial Madani, LAZ Propinsi Bali ke Kantor DQ Pusat. Pada kesempatan ini Bapak Andi berbagi pengalaman mengelola dan mengembangkan Lembaga Amil Zakat di Bali yang masyarakat muslim termasuk minoritas.

Pengalaman yang dibagikan sangat bermanfaat bagi tim DQ, sehingga kami

mengerti betapa besarnya perjuangan yang harus dihadapi untuk berdakwah di daerah minoritas. Keteguhan, kesabaran, serta tenggang rasa menjadi bekal utama dalam berdakwah secara militan.

Semoga silaturahim ini dapat berlanjut dengan sinergi-sinergi yang bermanfaat untuk masyarakat ke depannya.

Penyerahan Bea Siswa Anak Mualaf binaan MCI Pamekasaan, yang bernama:1. Umar Faruk - Kelas X

SMAN 1 Pamekasan2. Romadani Alvin - Kelas

VIII SMPN 1 Pamekasan3. Rifqotus Saudah - Kelas V

SDN Jung Cang-Cang V Pamekasan.

Menurut Ust Badrol Hosni, bea siswa ini sangat menambah optimis dan semangat mereka untuk rajin belajar dan ibadah untuk meraih cita-citanya.

Page 30: Doa...Salam Edisi 99 - Februari 2020 5 Jumadil Akhir 1441 Bukan Akhir dari Cerita C i n ta S ahabat Alquran yang dirahmati Allah, dalam Islam kita mengenal dua jenis cinta. Cinta halal

Dinamika

Edisi 99 - Februari 202030Jumadil Akhir 1441

Giat DQ Probolinggo

Mengawali tahun 2020 DQ Cabang Probolinggo merintis pendirian Rumah Tahfidz di Desa Andung Biru Kecamatan Tiris.Semoga dengan keberadaan Rumah Tahfidz ini semakin memperbanyak parapecinta dan

penghafal Al Qur'an, dan tentunya menambah semaraknya syi'ar Islam di desa yang cukup eksotis yang terletak di Pegunungan Argopuro dan Gunung Lemongan Kabupaten Probolinggo.

Dompet Alquran Cabang Bondowoso Salurkan Alquran, Iqro dan Juz'amma ke 5 TPQ dan 20 Musholla di sekitar kecamatan Binakal Bondowoso.

Giat DQ Bondowoso

Giat DQ Bondowoso

Dompet Alquran Indonesia Cabang Bondowoso menjadi salah satu mitra dalam kegiatan Talkshow Digital Marketing yang diselenggarakan oleh Millenial Business Forum (MBF) Bondowoso. Forum anak muda Bondowoso ini dihelat di Rumah Kreatif Bondowoso (RKB) pada Ahad (5/1/2020).

Giat DQ Mojokerto

Dompet Alquran Cabang Mjokerto memberikan bantuan pembangunan Masjid Al-Hidayah di Desa Sugeng, Kecamatan Trawas, Mojokerto. Masjid ini sudah berdiri selama 40 tahun dan menjadi satu-satunya masjid di Desa Sugeng yang kini kondisinya tidak lagi layak untuk digunakan sebagai tempat sholat jamaah dan sholat jumat.

Page 31: Doa...Salam Edisi 99 - Februari 2020 5 Jumadil Akhir 1441 Bukan Akhir dari Cerita C i n ta S ahabat Alquran yang dirahmati Allah, dalam Islam kita mengenal dua jenis cinta. Cinta halal

Jumadil Akhir 1441Edisi 99 - Februari 2020 31

PPTQ Darul Fikri Raih Juara Dalam

Ajang Jujitsu

Alhamdulillah, disaat santri yang lain lagi asyik liburan, santri-santri PPTQ Darul Fikri ini kembali meraih juara dalam ajang jujitsu pelajar se kabupaten Sidoarjo yang

diselenggarakan di Ulul Albab sepanjang, pada tanggal 28 Desember kemarin.

Santri yang juara:

SMP PUTRA1. M. Zuhal Nawali Abu Arham juara

1 kelas A2. Ahmad Fahry Arridho juara 2

kelas A3. Adnan Fauzan S kelas D juara 34. M. Fadhlan kelas D juara 1

MA PUTRA1. Yusuf Bin Khoirul Hadi juara 3

kelas A2. M. Nashrudin juara 2 kelas A3. Gilang Krisna Dewanda juara 3

kelas G4. M. Iqbal Waajihan K juara 1 kelas c

SMP PUTRI1. Alrizky Fitriani juara 1 kelas D2. Nadia Fitri Nuramalina juara 3

kelas D3. Irene Amrina Qur'ani juara 2 kelas

C4. Qothrunnada Salsabila Auliya

juara 2 kelas B5. Sahya Ratna Putri Yulianto juara 1

kelas E

MA PUTRI Fatiya Izzati juara 2 kelas E

Mereka Berjuang, Alhamdulillah Mereka MenangSantri MAIT Darul Fikri,

kembali menorehkan prestasi.

Di pondok mereka belajar tahfidz, tapi tunggu dulu.. Prestasi kali ini berkaitan dengan pengembangan minat dan bakat santri. Terbukti dengan diraihnya Juara 2 Lomba Video Pendek PHARMACIST COMPETITION

1.0 Tingkat Provinsi oleh Tim yang disebut DAFI CREWW yang beranggotakan:• Muhammad Yusuf Rohman

(XI IPA)• Muhammad Fahri

Abidurrahman (XI IPA)• Muhammad Naufal Farras

(XI IPA)• Wishnu Mufslih Hanif (XI IPA)

• Dani Nauval (XI PK)• Achmad Zuhri Al Charits (XI

PK)• Pangeran Ammar F.N. (XI IPA)• Sultan Rafi Nanda Besari (XI

IPA)• Zaid Izzul Haq (XI IPA)• Arif Rahman Budi (XI IPA)

Semoga ini menjadi berkah untuk kita semua.

Page 32: Doa...Salam Edisi 99 - Februari 2020 5 Jumadil Akhir 1441 Bukan Akhir dari Cerita C i n ta S ahabat Alquran yang dirahmati Allah, dalam Islam kita mengenal dua jenis cinta. Cinta halal

Oase

Edisi 99 - Februari 202032Jumadil Akhir 1441

Oleh Cahaya Hening

Cinta yang Menuju SurgaCinta bukanlah berarti mencari pasangan yang sempurna Namun bagaimana menerima pasangan kita dengan sempurna(Aurany)

Siapa yang tidak mengenal kata cinta. Cinta telah hadir sejak Nabi Adam diciptakan, hingga kemudian Hawa

diciptakan sebagai pasangan bagi Nabi Adam. Cinta hadir sebagai keniscayaan yang akan menghubungkan hati manusia satu dengan hati manusia yang lainnya. Cinta juga merupakan fitrah alami manusia, yang akan memberikan warna dan kegembiraan dalam diri manusia. Maka tanpanya hidup manusia akan sepi dan hampa.

Dalam pandangan Islam, cinta adalah jalinan kasih sayang antara hamba Allah. Dia jadikan manusia berpasangan, berkembang biak, dan saling mengenal, kemudian menyelipkan cinta sehingga terasa indah kehidupan manusia di dunia ini.

Mencintai pasangan kita ternyata bukan berarti memilikinya, karena pasangan kita ada yang memiliki. Allah hanya meminjamkannya sejenak, agar kita manusia mampu melaksanakan amanah hidup di dunia ini dengan baik. Pasangan, istri

atau suami adalah pinjaman, maka Allah mengatur bagaimana memperlakukan mereka dengan benar. Suami mempunyai hak dan kewajibannya begitu pula seorang istri harus memahami apa yang harus dilakukannya terhadap pasangannya. Kelak Allah akan meminta pertanggungjawaban pada kita atas semua yang telah Dia pinjamkan pada kita. Masya Allah.

Sebagai hamba yang beriman kita mesti memahami bagaimana mencintai pasangan kita dengan benar. Allah dan Rasulullah, telah ajarkan pada kita berkaitan dengan itu.

Mencintai adalah memberikan pelajaran kebaikan

Rasulullah SAW, dikenal sebagai suami yang sangat baik memperlakukan istri istrinya. Beliau tidak pernah merepotkan istri beliau. Bila tidak ada makanan beliau memilih berpuasa, daripada harus menyuruh istri beliau berbelanja kemudian memasakkan makanan. Beliau mencuci

Page 33: Doa...Salam Edisi 99 - Februari 2020 5 Jumadil Akhir 1441 Bukan Akhir dari Cerita C i n ta S ahabat Alquran yang dirahmati Allah, dalam Islam kita mengenal dua jenis cinta. Cinta halal

Jumadil Akhir 1441Edisi 99 - Februari 2020 33

baju beliau sendiri, menisiknya bila baju beliau robek dan sebagainya.

Suatu kali istri istri Rasulullah melakukan aksi protes, kerena menginginkan tambahan uang belanja. Maka Rasulullah meninggalkan mereka selama satu bulan hingga Allah memberi petunjuk dengan turunnya ayat dalam surah Al-Ahzab: 28-29, bahwa istri-istri Rasulullah diberi pilihan apakah dipenuhi keinginannya kemudian diceraikan atau cukup Allah, Rasul dan negeri akhirat bagi mereka. Dan tentu saja istri yang shalihah akan tahu apa yang harus dipilih. Semua istri Rasulullah memilih hidup bersama Allah dan Rasul-Nya.

Rasulullah bukanlah orang yang miskin, beliau orang yang kaya raya, namun harta benda beliau infaqkan seluruhnya. Beliau ingin hartanya dimanfaatkan banyak orang. Beliau ingin mengajarkan kepada keluarganya untuk berperilaku seperti beliau.

Dari kisah tersebut tampak bahwa Rasulullah begitu baik namun tetap tegas. Beliau tidak sewenang wenang sebagai suami, namun memberikan pilihan kepada istri-istri beliau dengan penuh kasih sayang.

Mencintai adalah menjaga sepenuh hati

Suami istri yang saling mencintai, mestilah saling menjaga, tidak diperkenankan seorang suami menceritakan tentang aib dan aurat istrinya. Sebaliknya seorang istri mestilah tidak mengumbar aib suaminya untuk diketahui oleh orang lain. Suami istri yang telah melakukan komitmen bersama atas izin dan ridha Allah haruslah saling menutupi satu sama lain, seperti baju yang menutupi aurat pemiliknya. Suami adalah baju

bagi istrinya, istri adalah baju bagi suaminya.

Allah berfirman di dalam QS. Al-Baqarah 187, yang artinya:

“istri istri adalah pakaian untuk kalian, demikian pula kalian adalah pakaian untuk mereka.”

Menjaga diri pasangan kita secara fisik maupun non fisik, jasmani dan ruhani, akan menguatkan hubungan rumah tangga. Bila ada tamu laki laki masuk ke dalaam rumah maka dipastikan istri dan anak anak perempuannya telah tertutup auratnya. Bila ada pekerjaan rumah tangga yang berat maka suami siap menanggungnya, seperti: angkat galon, LPG, dan sebagainya. Seorang istri siap dengan menyediakan makanan sehat, tidak sembarangan mengkritik, tidak mengomel seharian, dan menghormati suaminya.

Mencintai adalah memenuhi hak dan kewajiban

Lebih jauh lagi, suami istri harus saling menjaga dengan menjalankan hak dan kewajibannya masing masing dengan sepenuh hati. Ketika suami memenuhi hak dan kewajibannya, sesungguhnya dia sedang menentramkan hati istrinya. Begitu pula seorang istri ketika menjalankan kewajibannya maka dia sedang membuat suaminya merasa tentram di dalam rumah tangganya.

Seorang istri yang selalu izin kepada suami bila akan keluar rumah, akan menimbulkan rasa percaya, dan rasa tentram pada suaminya. Seorang suami akan yakin bahwa istrinya amanah bila ditinggalkan, karena bila akan keluar rumah saja selalu meminta izin, apalagi bila melakukan hal yang lebih dari itu.

Seorang suami yang selau memenuhi nafkah istrinya lahir dan batin, akan menentramkan istrinya, istri akan tenang mengelola rumah tangganya, karena tidak harus ikut bekerja keras membantu suaminya di luar rumah.

Hak dan kewajiban pasangan dalam rumah tangga itu seperti sepasang permainan lego, ketika dipasangkan pas, klop, cocok. Ketika istri menjalankan kewajiban akan memenuhi hak suaminya, dan ketika suami menjalankan kewajibannya, maka akan memenuhi hak istrinya. Bila hak dan kewajiban terpenuhi dengan baik maka rumah tangga akan kuat dan akan mampu menghadirkan manfaat yang besar bagi banyak pihak

Mencintai adalah menua bersama menuju surga

Aku bukan hanya ingin menua bersamamu, tapi ingin masuk surga bersamamu

Ketika seorang mukmin meninggalkan masa lajangnya, Allah telah menggenapkan setengah agamanya, selanjutnya menjalankan setengahnya lagi bersama pasangannya. Mempunyai arah tujuan dalam berumah tangga akan memudahkan menjalankan setengah agama tersebut, semua perangkat dan energi akan diarahkan pada tujuan hidup berumah tangga.

Mencintai adalah banyak memberi, bukan meminta. Mencintai adalah banyak mendengar, bukan berkata. Mencintai adalah banyak berbuat, bukan menyuruh. Mencintai yang aktif dan positf akan memberikan energi untuk lebih memahami kemudian memberikan kekuatan untuk menerima dan menanggung. Menerima pasangan dengan sempurna.

Page 34: Doa...Salam Edisi 99 - Februari 2020 5 Jumadil Akhir 1441 Bukan Akhir dari Cerita C i n ta S ahabat Alquran yang dirahmati Allah, dalam Islam kita mengenal dua jenis cinta. Cinta halal
Page 35: Doa...Salam Edisi 99 - Februari 2020 5 Jumadil Akhir 1441 Bukan Akhir dari Cerita C i n ta S ahabat Alquran yang dirahmati Allah, dalam Islam kita mengenal dua jenis cinta. Cinta halal
Page 36: Doa...Salam Edisi 99 - Februari 2020 5 Jumadil Akhir 1441 Bukan Akhir dari Cerita C i n ta S ahabat Alquran yang dirahmati Allah, dalam Islam kita mengenal dua jenis cinta. Cinta halal