diuretik

27
BAGIAN FARMAKOLOGI DAN TERAPI UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA 2011 DIURETIK

Upload: rikasusanti101001201

Post on 01-Feb-2016

6 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

sxsdaa

TRANSCRIPT

DIURETIK

BAGIAN FARMAKOLOGI DAN TERAPIUNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA2011DIURETIKDIURETIKDiuretik menghasilkan peningkatan aliran urin (diuresis) dengan menghambat reabsorpsi natrium dan air dari tubulus ginjal. Kebanyakan reabsorpsi natrium dan air terjadi di sepanjang segmen-segmen tubulus ginjal (proksimal, ansa Henle (ansa desending dan ansa asending), dan distal, Diuretik dapat mempengaruhi satu atau lebih segmen tubulus ginjal

Pembagian DiuretikSecara umum diuretik dibagi menjadi 2 golongan:1. Penghambat mekanisme transport elektrolit di dalam tubulus ginjalBenzotiadiazidDiuretik KuatDiuretik hemat kaliumPenghambat karbonik anhidrase2. Diuretik osmotik

BENZOTIADIAZIDBENZOTIADIAZID (TIAZID)Farmakodinamik menghambat reabsorpsi NaCl di tubulus convulated distal dengan memblok Na+ dan Cl+ transpotter sehingga ekskresi Na+ dan Cl+ Tiazid dapat mengurangi kecepatan GFRTiazid dapat meningkatkan kadar asam urat dengan me reabsorpsi di tubulus proksimal atau dengan menghambat ekskresiHidroklorotiazid prototypeFarmakokinetika :

Diberikan per oral Waktu paruh yg berbeda pada masing golongan t HCT : 10-12 jamES: ketidakseimbangan elektrolit (hipokalemi, hipomagnesemia, hiperkalsemia, hipokloremia, hiperuresemia, hiperglikemia, kolesterol , lipoprotein , TG IO: Indometasin dan AINS mengurangi efek tiazid Probenesid menghambat sekresi tiazid masuk ke lumen tubulusIndikasi: Hipertensi, Gagal jantung, Edema, Diabetes insipidusKontraindikasi: gagal ginjal

DIURETIK KUAT(LOOP DIURETIC)DIURETIK KUAT (LOOP DIURETIC)Mekanisme kerja : Bekerja di ansa henle asenden bagian epitel tebal dengan cara menghambat kotransport Na+ , K+ , Cl- dan menghambat resorpsi air dan elektrolit potensial lumen berkurang ekskresi Mg, Ca Efek yang sangat kuat dibanding dengan diuretik lainTermasuk dalam kelompok ini:FurosemidTorsemidAsam etakrinat BumetanidFARMAKOKINETIKACepat diabsorpsi melalui saluran cernaBioavailabilitas furosemid 65%T1/2 pendek : 4-6 jamEfek Samping: ketidakseimbangan elektrolit, hipotensi orthostatikIO: Probenesid dapat menghambat sekresi furosemidIndikasi: Gagal jantung, edema, asites pada sirosis hepatis dan gagal ginjalDIURETIK HEMAT KALIUMSPIRINOLAKTONMerupakan antagonis aldosteronMekanisme kerja : Memblok reseptor cytoplasmik aldosteron di dalam colecting tubulus ginjal sehingga terjadi peningkatan ekskresi garam dan air

Farmakokinetika SpironolaktonAbsorpsi sebagian kira-kira 65%Dimetabolisme secara ekstensifMengalami resirkulasi enterohepatikBerikatan kuat dengan proteinT1/2 singkat: 1- 6jamMetabolit aktifnya : kanrenon t1/2: 16,5 jam

EFEK SAMPING SPIRONOLAKTONHiperkalemiaInduksi asidosis metabolik pada pasien sirosisGinekomastia,Impotensi ,Turunnya libido, Hirsutisme,Suara memberat,Ketidakteraturan menstruasiGangguan saluran cerna: diare, gastritis, perdarahan lambung dan tukak peptikGangguan SSP: rasa ngantuk, lesu, ataksia, kebingungan , sakit kepala.TRIAMTEREN DAN AMILORIDMekanisme kerja : Mengurangi atau menghambat pertukaran Na-K pada tubuli distal dengan mengurangi permeabilitas membran Farmakokinetik: absorbsi melalui sal cerna baik Hanya diberikan per oralES: hiperkalemia, Biasanya digunakan bersama tiazid untuk mengurangi ES

DIURETIK OSMOTIKDiuretik OsmotikDiuretik osmotik meningkatkan osmolalitas (konsentrasi) plasma dan cairan dalam tubulus ginjal. Natrium, kalium, dan air diekskresikan. Utk mencegah payah ginjal, mengurangi tek intrakranial, me tek.intraokulerContoh: Manitol , Urea, Gliserin ES: ketidakseimbangan cairan&elektrolit, mual, muntah, takikardiaDiuretik OsmotikAbsorpsi peroral jelekTidak dimetabolismePENGHAMBAT KARBONIK ANHIDRASEPenghambat Karbonik AnhidraseEnzim karbonik anhidrase mengkatalisis reaksi CO2 + H2O H2CO3Enzim ini tdpt dalam korteks ginjal, pancreas, mukosa lambung, mata, eritrosit, SSP MEKANISME KERJA Penghambat Karbonik Anhidrase : Menghambat secara nonkompetitif enzim karbonik anhidrase pada sel epitel tubulus proksimal pe konsentrasi ion H+ peningkatan eksresi dari bikarbonat, natrium, air dan kalium . Reabsorpsi air akan me Volume urin

Dipakai utk me tek.intraokuler , Paralisis periodikAbsorpsi peroral baikEfek samping: ketidakseimbangan cairan dan elektrolit, asidosis metabolik, mual, muntah, anoreksia, bingung, hipotensi ortostatik, dan kristaluria, Anemia hemolitik dan batu ginjal dapat juga timbulContoh: Asetazolamid, diklorfenamid, Metazolamid

Penghambat Karbonik Anhidrase

Anti Diuretik1. ADH - vasopresin (alamiah) - desmopresin (sintesis) * Absorpsi peroral : tidak efektif karena segera mengalami inaktifasi oleh tripsin. * Mekanisme kerja pengaturan sekresi ADH diatur oleh konsep : 1. Osmoreseptor dehidrasi osmolalitas plasma >> sekresi ADH >> 2. Reseptor volume volume darah yang beredar perangsangan sekresi ADH 3. Stres emosional atau fisik 4. Obat : - nikotin - klofibrat - siklofodfamid - antidepresan trisiklik - karbamezepin - diuretik2.Benzotiadiazid untuk yang resisten terhadap ADH (diabetes insipidus nefrogen)Mekanisme kerja Natriuretik Na deplesi reabsorbsi Na >> di tubulus proksimal.3. Indometasin ( penghambat sintesa prostaglandin) Indikasi: diabetes insipidusTERIMA KASIH