distribusi_obat

Upload: nadya-sari

Post on 03-Jun-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/12/2019 distribusi_obat

    1/24

    SMK KESEHATAN WIDYA TANJUNGPINANG

  • 8/12/2019 distribusi_obat

    2/24

    Kompetensi Dasar

    Menjelaskan distribusi obat bebas dab bebas terbatas

    dari industri ke PBF dan dari PBF ke apotek Melakukan distribusi obat bebas dan bebas terbatas

    dari apotek ke pasien

    Menjelaskan distribusi obat keras dari industri ke PBF

    dan dari PBF ke apotek Melakukan distribusi obat keras dari apotek ke pasien

    SMK KESEHATAN WIDYA TANJUNGPINANG

  • 8/12/2019 distribusi_obat

    3/24

    Sarana DistribusiPedagang Besar Farmasi (PBF)

    Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No.

    918/Menkes/Per/X/1993 yang telah diperbaharuidengan Keputusan Menteri Kesehatan RI No.1191/Menkes/SK/IX/

    2002 tentang pedagang besar farmasi

    Pedagang besar farmasiadalah badan hukum yangmemiliki izin untuk pengadaan, penyimpanan,penyaluran perbekalan farmasi dalam jumlah besarsesuai ketentuan UU yang berlaku

    SMK KESEHATAN WIDYA TANJUNGPINANG

  • 8/12/2019 distribusi_obat

    4/24

    Batasan Perbekalan Kesehatan dan distribusi melaluiPBF:

    Perbekalan farmasi adalah perbekalan yang meliputiobat, bahan obat dan alat kesehatan.

    Sarana distribusi: Sarana pelayanan kesehatanadalah apotek, rumah sakit , toko obat dan pengecer

    lainnya serta unit kesehatan lainnya yang ditetapkanMenteri Kesehatan

    SMK KESEHATAN WIDYA TANJUNGPINANG

  • 8/12/2019 distribusi_obat

    5/24

    Izin PBF

    Izin Pedagang Besar Farmasi diberikan oleh Menkes

    Berlaku untuk seterusnya selama perusahaanpedagang besar farmasi yang bersangkutan masihaktif melakukan kegiatan usahanya dan berlaku untukseluruh wilayah Republik Indonesia

    SMK KESEHATAN WIDYA TANJUNGPINANG

  • 8/12/2019 distribusi_obat

    6/24

    Persyaratan PBF Dilakukan oleh badan hukum, Perseroan Terbatas,

    Koperasi, perusahaan nasional, dan perusahaanpatungan antara penanam modal asing yang telahmemperoleh izin usaha industri farmasi di Indonesiadengan perusahaan nasional

    Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

    Memiliki Asisten Apoteker/Apoteker yang telahmemiliki Surat Penugasan dan atau Surat Ijin Kerjasebagai penanggung jawab teknis

    SMK KESEHATAN WIDYA TANJUNGPINANG

  • 8/12/2019 distribusi_obat

    7/24

    Distribusi

    Pedagang besar farmasi hanya dapat melaksanakan

    penyaluran obat keras kepada: Pedagang besar farmasi lainnya

    Apotek

    Institusi yang diizinkan oleh Menteri Kesehatan

    SMK KESEHATAN WIDYA TANJUNGPINANG

  • 8/12/2019 distribusi_obat

    8/24

    Larangan distribusi untuk PBF:

    Menjual perbekalan farmasi secara eceran, baik ditempat kerjanya atau tempat lain.

    Melayani resep dokter

    Melakukan pengadaan, penyimpanan dan penyaluran

    narkotika tanpa izin khusus Menteri Kesehatan

    SMK KESEHATAN WIDYA TANJUNGPINANG

  • 8/12/2019 distribusi_obat

    9/24

    Apotek Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor

    922/Menkes/Per/X/1993 diperbaharui dengan SuratKeputusan Menteri Kesehatan RI No.1332/Menkes/

    SK/X/2002 tentang Ketentuan dan Tata CaraPemberian

    Apotek yaitu suatu tempat tertentu tempat dilakukan

    pekerjaan kefarmasian dan penyaluran sediaanfarmasi, perbekalan kesehatan lainnya kepadamasyarakat

    SMK KESEHATAN WIDYA TANJUNGPINANG

  • 8/12/2019 distribusi_obat

    10/24

    Izin Apotek diberikan kepada apoteker oleh Menkes

    Apoteker :Sarjana farmasi yang telah lulus dan telahmengucapkan sumpah jabatan apoteker , mereka yangberdasarkan peraturan perundangunudangan yang

    berlaku berhak melakukan pekerjaan kefarmasian diIndonesia sebagai Apoteker

    SMK KESEHATAN WIDYA TANJUNGPINANG

  • 8/12/2019 distribusi_obat

    11/24

    Pengelolaan Apotek Permenkes RI nomor 922/Menkes/Per/X/

    1993 tentang Tata Cara Pemberian Izin Apotek dalam

    bab Pengelolaan Apotek

    Pengelolaan apotek:

    Pembuatan, pengelolaan, peracikan, pengubahan

    bentuk, pencampuran, penyimpanan dan penyerahanobat atau bahan obat

    SMK KESEHATAN WIDYA TANJUNGPINANG

  • 8/12/2019 distribusi_obat

    12/24

    Pengadaan, penyimpanan, penyaluran dan penyerahan

    perbekalan farmasi lainnya Pelayanan informasi mengenai perbekalan farmasi,

    meliputi: khasiat, penggunaan, keamanan, bahaya danmutu obat serta perbekalan kesehatan lainnya

    Pelayanan resep dokter, dokter gigi dan dokter hewan

    SMK KESEHATAN WIDYA TANJUNGPINANG

  • 8/12/2019 distribusi_obat

    13/24

    Toko Obat Berizin

    Toko Obat Berizin menurut Permenkes RI Nomor

    167/Kab/B.VII/1972, tanggal 28 Agustus 1972 di-perbaharui dengan Keputusan Menteri Kesehatan No.1331/

    Menkes/SK/X/2002 diberikan batasan penamaan

    dengan sebutan Pedagang Eceran Obat (PEO) Berizin

    SMK KESEHATAN WIDYA TANJUNGPINANG

  • 8/12/2019 distribusi_obat

    14/24

    Pedagang Obat Eceran Berizin adalah orang atau

    badan hukum Indonesia yang memiliki izin untukmenyimpan obatobat bebas dan obat bebas terbatas(daftar W) untuk dijual secara eceran di tempattertentu sebagaimana tercantum dalam surat izin

    SMK KESEHATAN WIDYA TANJUNGPINANG

  • 8/12/2019 distribusi_obat

    15/24

    Persyaratan TOB Perusahaan Negara, perusahaan swasta atau

    perorangan Penanggungjawab teknis farmasi terletak pada

    seorang asisten apoteker

    Izin dari Kepala Daerah yang diketahui oleh Badan

    POM dan Depkes setempat

    SMK KESEHATAN WIDYA TANJUNGPINANG

  • 8/12/2019 distribusi_obat

    16/24

    Pelayanan Obat di TOB

    Semua obat yang termasuk dalam obat bebas Semua obat yang termasuk dalam daftar Obat Bebas

    Terbatas

    Tidak melayani resep dokter dan onbat-obat keras,

    psikotropika dan narkotika

    SMK KESEHATAN WIDYA TANJUNGPINANG

  • 8/12/2019 distribusi_obat

    17/24

    Distribusi Perbekalan Farmasi

    Perbekalan Farmasi Meliputi:

    1. Obat (Narkotika, Obat Keras dan Psikotropika, Obatbebas dan Obat Bebas Terbatas)

    2. Bahan baku obat

    3. Obat tradisional dan Fitofarmaka

    4. Alat-alat kesehatan

    5. Kosmetika

    SMK KESEHATAN WIDYA TANJUNGPINANG

  • 8/12/2019 distribusi_obat

    18/24

    Distribusi Obat Secara Umum

    Produsen PBF Pengecer Konsumen

    SMK KESEHATAN WIDYA TANJUNGPINANG

  • 8/12/2019 distribusi_obat

    19/24

    O)

    IndustriFarmasi

    PT. KimiaFarma Apotek/RS

    Pasien

    denganresep dokter

    SMK KESEHATAN WIDYA TANJUNGPINANG

  • 8/12/2019 distribusi_obat

    20/24

    Distribusi Obat Keras (Daftar G)

    IndustriFarmasi

    PBF/AgenLain

    Apotek/RSPasiendenganresep

    dokter

    Kesehatan

  • 8/12/2019 distribusi_obat

    21/24

    Distribusi Obat Bebas Terbatas

    IndustriFarmasi

    PBF/AgenLain

    Apotek/RSTOB

    Pasien

    PBF/AgenLain

    PBF/AgenLain

    Apotek/RS

    TOBPasien

    Obat Bebas Terbatas adalah obat daftar W

    SMK KESEHATAN WIDYA TANJUNGPINANG

  • 8/12/2019 distribusi_obat

    22/24

    Distribusi Obat Bebas

    IndustriFarmasi

    PBF/AgenLain

    Apotek/RS

    TOB/Toko Pasien

    PBF/AgenLain

    PBF/AgenLain

    Apotek/RS

    TOB/TokoPasien

    SMK KESEHATAN WIDYA TANJUNGPINANG

  • 8/12/2019 distribusi_obat

    23/24

    Distribusi Obat Tradisional

    IndustriFarmasi

    PBF/AgenLain

    Apotek/RS

    TOB/Toko Pasien

    PBF/AgenLain

    PBF/AgenLain

    Apotek/RS

    TOB/TokoPasien

    SMK KESEHATAN WIDYA TANJUNGPINANG

  • 8/12/2019 distribusi_obat

    24/24

    Distribusi Alat Kesehatan

    IndustriFarmasi

    PBF/AgenLain

    PBF/AgenLain

    Apotek/RS Pasien

    SMK KESEHATAN WIDYA TANJUNGPINANG