distribusi - audit board of indonesiakasus korupsi rph (rumah potong hewan) temesi, gianyar,...

8
Sub Bagian Humas Radar Bali Edisi Hal . Rabv, I Ad zors .LE dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali Distribusi Karena Alat Rusak Kalau sudah itu (alat di pipa distribusi, Red) rusak, sama sekali tidak bisa mengalirJ' I Gede Tantra Baktiyasa Direktur PDAM Ka.angasem berupaya membagi pasokan air dari daerch lain. Yakni pasokan air ya-ng bersumber di Ernbukan, Desa Ababi, Kecamatan Abang, yang mengaliri pelanggan di wilayah Kota funlapua. Dengan jalan itu, pelanggan di Seraya akhimya bisa meniknati air, namun pendist - busiannya yang tidak normal. Baik pelanggan di Seraya, maupun di wilayah Kota Amlapura. Bahkan, unruk wilayah Asak, bisa bergilir karena lokasinya tinggi. "Kalau tidak dengan cara begitu, kar kasihan pelanggan {i Seraya. Cuma, dimaklumkan, pendistris- busian klebet-kkbeti' ujar Baktiyasa. _Diapun menegaskan, jumlah pelanggan yang mengalami gangguan distribusi mencapai belasan ribu. Rinciannya, pe- langgan di Seraya sekitar 4.000, dan i{'ilayah Kota Amlapura seki- .tar l5 ribu. Di mana, sekitar 90 persen atau 13.500 pelanggan di wilayah Kota Amlapura mengala- mi gangguan. "Yang terganggu hanya di wilayah Kota Arnlapura, kecamatan lain tidak," sebut pejabat asal Desa Datah, Keca- matan Abang, Karangasem, ini. Pembagian ini, tegas Bakiyasa, harus dilak*aq karena kerusakan di Ujung HFn& paling cepat bisa diatasi dalam dua minggu. Dan, paling lama mencapai sebulan. Karena, setelah menghubungi rekanaD temyata alat yang perlu diganti disebutkan tidak ada di In- donesia. "K?lauharga takmasalab- Curna tidak ada di Indonesia. Itu kata rckanan. ladi l@rusakan paling cepat bisa ditangani dalam waldu duaminggu Palinglanasatubulani' pungkasryd" (r[arl]'or) AMLAPURA - Distribusi air PDAM Karangasem mengala- mi gangguan. Hal ini sebagai dampak dari kerusakan alat pada pipa saluran ke 4000 pelanggan. Akibatnya, pelanggan di Kota Amlapura pun menierit karena macetnya distribusi air ini. Kondisi ini diakui Direktur PDAM Karangasem I Gede Tan- tra Baktiyasa, dihubungi Selasa (31/3). Kepada koran ini, Bakti- yasa menuturkan, terganggunya distribusi air itu teriadi sejak sekitar enam hari lalu. Itu lan- taran ada kerusakan alat Dada pipa di Ujung Hyang. Pipi ini, mengaliri sekitar 4.000 pelanggan di wilayah Desa Seraya. Akibat, kerusakan itu, Dasokan air PDAM ke Seraya madet total. "Kalau sudah itu (alat di pipa distribusi, Red) rusak, sama sekali tidakbisa mengaliri kata Bakiyasa. Untuk meminimalkan keluhan pelanggan di Seraya, pihaknya AirPDAN,IMacet

Upload: others

Post on 26-Oct-2020

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Distribusi - Audit Board of IndonesiaKASUS korupsi RPH (Rumah Potong Hewan) Temesi, Gianyar, dilanjutkan kemarin dengan agenda sidang tun-tutan. Jaksa menyampaikan tuntutan dengan

Sub Bagian Humas

Radar Bali

Edisi

Hal

. Rabv, I Ad zors

.LE

dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Distribusi

Karena Alat Rusak

Kalau sudah itu (alatdi pipa distribusi, Red)rusak, sama sekali tidak

bisa mengalirJ'I Gede Tantra Baktiyasa

Direktur PDAM Ka.angasem

berupaya membagi pasokan airdari daerch lain. Yakni pasokan airya-ng bersumber di Ernbukan, DesaAbabi, Kecamatan Abang, yangmengaliri pelanggan di wilayahKota funlapua. Dengan jalan itu,pelanggan di Seraya akhimya bisameniknati air, namun pendist -busiannya yang tidak normal. Baikpelanggan di Seraya, maupun diwilayah Kota Amlapura. Bahkan,unruk wilayah Asak, bisa bergilirkarena lokasinya tinggi.

"Kalau tidak dengan cara begitu,kar kasihan pelanggan {i Seraya.Cuma, dimaklumkan, pendistris-busian klebet-kkbeti' ujar Baktiyasa.

_Diapun menegaskan, jumlahpelanggan yang mengalamigangguan distribusi mencapaibelasan ribu. Rinciannya, pe-langgan di Seraya sekitar 4.000,dan i{'ilayah Kota Amlapura seki-.tar l5 ribu. Di mana, sekitar 90persen atau 13.500 pelanggan diwilayah Kota Amlapura mengala-mi gangguan. "Yang tergangguhanya di wilayah Kota Arnlapura,kecamatan lain tidak," sebutpejabat asal Desa Datah, Keca-matan Abang, Karangasem, ini.

Pembagian ini, tegas Bakiyasa,harus dilak*aq karena kerusakandi Ujung HFn& paling cepat bisadiatasi dalam dua minggu. Dan,paling lama mencapai sebulan.Karena, setelah menghubungirekanaD temyata alat yang perludiganti disebutkan tidak ada di In-donesia. "K?lauharga takmasalab-Curna tidak ada di Indonesia. Itukata rckanan. ladi l@rusakan palingcepat bisa ditangani dalam walduduaminggu Palinglanasatubulani'pungkasryd" (r[arl]'or)

AMLAPURA - Distribusi airPDAM Karangasem mengala-mi gangguan. Hal ini sebagaidampak dari kerusakan alat padapipa saluran ke 4000 pelanggan.Akibatnya, pelanggan di KotaAmlapura pun menierit karenamacetnya distribusi air ini.Kondisi ini diakui Direktur

PDAM Karangasem I Gede Tan-tra Baktiyasa, dihubungi Selasa(31/3). Kepada koran ini, Bakti-yasa menuturkan, terganggunyadistribusi air itu teriadi sejaksekitar enam hari lalu. Itu lan-taran ada kerusakan alat Dadapipa di Ujung Hyang. Pipi ini,mengaliri sekitar 4.000 pelanggandi wilayah Desa Seraya. Akibat,kerusakan itu, Dasokan air PDAMke Seraya madet total. "Kalausudah itu (alat di pipa distribusi,Red) rusak, sama sekali tidakbisamengaliri kata Bakiyasa.

Untuk meminimalkan keluhanpelanggan di Seraya, pihaknya

AirPDAN,IMacet

Page 2: Distribusi - Audit Board of IndonesiaKASUS korupsi RPH (Rumah Potong Hewan) Temesi, Gianyar, dilanjutkan kemarin dengan agenda sidang tun-tutan. Jaksa menyampaikan tuntutan dengan

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

ftadar Bali

Edisi

Hal

: Robr/ t A?n'L zoag

23

DPRD JembranaDukungTerminal l(argo

NEGARA - Rencana pem-bangunan terminal kargo diGilimanuk akan dimulai tahun2016 mendatang. Saat ini han-ya tinggal menungg-u realisasiaggaran dari pemerintah pr.rsat

untuk mewujudkan tempatsinggah bagi kendaraan yangmasuk Bali. Terutama yallgmelebihi muatan.Nah, rnenurut Ketua DPRD

iembrana I Ketut Sugiasa, ren-cana pembangunan terminalkargo tersebrlir Deloil Enginer-.ing Design (DED) sudah ram-pung. Lokasi terminal akanmenggunakan bekas lahanpemukirnan seluas 3,5 hekareyang selama ini telantar di JalanDenpasar- Gilimanuk, tepatnyasebelah barat SPBU Cekik.

Pertimbangan pernbangunanterminal kargo tersebut selainkarena lahan yang terlantar,pertimbangan lain adalahrisiko di jalan terutama bagikendaraan yang melebihi mr.ra-tau. Kendaraan melebihi mua-tan sering menjadi penyebabkecelakaan lalu lintas.

D ari hasil koordinasi Kementeri-

an Perhubungan sudah ada sinyalpositif penggunaan latran tersebutjadi temrinal kargo. Menurunrya,sebenamya ada sedikit perbedaanpemahtrman tertait penggr.uraanlahanyang masuk kawasan TNBB(Taman Nasional Bali Barat).Karena itu pennohonan tersebutditolak kementerian kehutanan."Rencana awal memang adausulan penambahan lahan yangmastk l<awasan TNBB dari koor-clinasi terakhir permohonan iruditolaki'jelasrrya.

Sebenarnya, penambahanlahan di kawasan TNBB itubukan untuk lerminal kargomelainkan pentrnjang pari-wisata, karena sejatinya lahanuntukTerminal Kargo sudaktersedia. Permohonannya un-tuk penunjang pariwisata,seperti dengan rest area sertapenataan sekitar lokasi Termi-nal Kargo.

Pihaknya dalam lvaktu dekatakan berkoordinasi denganTNBB terkait zona-zona yangbisa dimanfaatkan untukpenunjang pariwisata terpadudi Gilimanuk. Saat ini perl-rer-

intah kabupaten bertanggu-ngjawab atas penataan s_ekitar

lahan yang akan dijadikirntelminal kalgo.(bas/pit)

Page 3: Distribusi - Audit Board of IndonesiaKASUS korupsi RPH (Rumah Potong Hewan) Temesi, Gianyar, dilanjutkan kemarin dengan agenda sidang tun-tutan. Jaksa menyampaikan tuntutan dengan

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

ftadar Bali

Edisi

Hal

; Rabu, t APrll 2-ots

.2s

Irigasi Iatiluwih Ir-l I r .

JeDol LaglSEMENTARA itu, di Tabanan, bukan saluran distribusi

airminumyangmacet. Namun, saluran irigasi di kawasanpertanian abadi Jatiluwih, Desa Iatiluwih, KecamaranPenebel, Thbanan yang_dulu sempat jebol sepanjang 40meter dan belum mendapat perbaikan, lustru tini ye"Uollagi sepanjang.3 meteran. Sehingga pelani dikawasanWarisan Budaya Dunia (WBD) semakin menierit._ Untuk sementara jebolnyasaluran irigasi sepanjang

3 meter tersebut ditambal menggunakan-kaiun!berisi tanah. Upaya itu dilakukin petani setemlpat, supaya air yang datang dari hulu tidak bocordan mengalir sampai hilir. Sehingga warga subakmendapatkan air dengan merata.

I.Way_an Semarajaya, pengurus salah satu pengurussubak Jatiluwih Selasa (31/3) mengatakan-jeb6lnyairigasi ini-terjadi Senin. petani pun gotong royongmenamb.al irigasi yang jebol menggunaku., taiun!yang berisi tanah. Kalau ini tidak dilakukan, katanya]maka air yang mengali.r dari hulu ke hilir terganggu.Sehingga tanaman padi petani yang di hilir tid;k s;;_pai kekurangan air. "Karena umur padi saat ini sedangmembutuhkan air yang banyak," kata dia. (gin/yor) "

Page 4: Distribusi - Audit Board of IndonesiaKASUS korupsi RPH (Rumah Potong Hewan) Temesi, Gianyar, dilanjutkan kemarin dengan agenda sidang tun-tutan. Jaksa menyampaikan tuntutan dengan

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

ftadar Bali

Edisi

Hal

; Rats,. t Agnl totg

Zt Aau 31

Kefari AngktrtDuaKar US

Saat GeledahKantor Pemkot

DENPASAR - Kejari Denpasar akh-irnya berhasil menggeledah kantorPemkot Denpasar, kemarin (31/3).Hasilnya, sekitar dua kardus dokumen{iangkut oleh tim pimpinan Kasi IntelKejari Denpasar Syahrir Sagir.

Suasana di Kejari Denpasar tampaktak begitu ramai hingga pulul 11.30.Tak ada kabar kalau ada penggeleda-han di Pemkot Denpasar. "Semua keacara resepsi pernikahan seorang jaksadi Mgngwii ujar sumber koran ini.Ternyata usai acara tim kejari

langsung masuk pemkot dipimpinoleh Kasi Intel Kejari Denpasar SyahrirSagir. Dia mengajak beberapa personelmasukke pemkotdan rnemeriksa Ka-bag Keuangan Pemkot Denpasar MadeWdra dan Bagian Hukum. Tim jaksamenemui Kasubag Bagian HukumPemkot Denpasar KM l,estari Kusuma.

"Kabag Keuangan lama diperiks4 danakhimya data - data mengalir lancar

l{idak seperti sebelumnya. Di BagianHukum, kembali ditemui olehKomanglestari, lantaran lGbag Hukrm-nya ma-sih di Iakartaj' ungkap sumber koran ini.

Dikonfirmasikan ke Kasi Intel KejariDenpasar Syahrir Sagir membenarkanbahwa dAinya ke Pemkot Denpasar. Diamengalarusai acarapemikahanlangsurrgterjunke Denpasarunrukmengambil data- data ke Pemkot Denpasar s

) Baba Kejari... Hat 31

];

Berapaya? Ada satukoper atau dua kar-dus itu (datayang

didapat, Red)J'

atAfirR aAaiiKasi Intel Kejari Denpasar

tul. l

Page 5: Distribusi - Audit Board of IndonesiaKASUS korupsi RPH (Rumah Potong Hewan) Temesi, Gianyar, dilanjutkan kemarin dengan agenda sidang tun-tutan. Jaksa menyampaikan tuntutan dengan

Sub Bagian

Hndnr

Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Bali

Sambunga"

Kumpulkan

Tl* hanya itu. Syaluir juga men-gatakandata - data ini akan dida-lami. Kemudian akan dilalukanpembahasan intemal. Jika me-mang nanti ada indikasi - indikasimengarah pada kasus korupsi,baru akan dilanjutkan denganpemanggilan. " Duahai kay a'bt-ya cukrp unukkami mendalami.Kalau memang sudah lengkapdan ada indikasi mengarah ko-rupsi, kami tindaklanjuti denganpemanggilanj' janjinya.

Ada rencana turun lagi? "Be-sok (hari ini, Red) tidak. Se-mentara cukup dulu data - dataini. Kalau ada indikasi kamilanjutkan pemanggilani' im-buhnya mengulang.

Sementara itu, Wali KotaDenpasar Ida Bagus Rai Dhar-mawijaya Mantra dikabarkanmemanggil beberapa staf ter-kait datangnya tim dari KejariDenpasar, sehari sebelumnya,Senin (30/3). Dewa Gede Raidari Humas Kota Denpasarmembenarkan beberapa stafdipanggil wali kota. Namun,pihaknya membantah jikapemanggilan tersebut adakaitannya mengenai masalahdatangnya pihak kejari kePemerintah Kota Denpasar."Hanya dipanggil masalahkoordinasi saja, tidak ada ba-has masalah pemeriksaan ke-jari tersebut," ujarnya singkat.

Seperti halnya berita sebel-umnya, pihak Kejari Den-pasar gagal mendapatkandata. Kondisi berbelit - belitdi Denpasar kabarnya sudahberulang kali. Hingga akhimyadatang pada Senin lalu (30/a)ke Pernkot Denpasar. Namun,tetap tak membuahkan hasil.

Kasus yang didalami semen-

tara adanya penyimpanganperjalanan dinas dengan jum-lah nilai anggaran perjalanandinas di pemkot mencapai Rp32,4 miliarlebih. Selain itu adabeberapa lagi penyimpanganPemkot Denpasar atas temuanBPK RI Wilayah Bali.

Terkait dengan permainanperjalanan dinas diduga adakelebihan bayar sekitar Rp 565juta lebih. Thkhanya itu, pemer-iksaan atas 4.982 lembar buktitiket Garuda Indonesia, senilaiRp 10,4 miliar lebih pada 34SIGD (Satuan Kerja PerangkatDaerah) juga didapatkan selisihantara bukti fisik tiket sebanyak933 lembar tiket dengan har-ga Rp 2,4 miliar lebih. Selainitu, juga didapatkan adanyaperjalanan dinas yang fiktifdengan nilai Rp 15 juta lebih.Perjalanan dinas fiktif ini adadi Dinas Pendidikan, Pemudadan Olahraga Kota Denpasar,Dinas Perhubungan dan DinasPertanian Tanaman Pangan danHoltikultura. (artlhen/yes)

Mt.z

Beberapa Staf,

r KEIARI...Sarnbungan dari hal 21

Dia mengatakan, pihaknyaberhasil mendapatkan data yangdiperlukan. Berapa banyak dapatdata? "Berapaya?Ada satu koperatau dua kardus itu (daia yangdidapat, Red)i' ungkapnya-

Dia mengaku bahwa pejabatsudah kooperatif atas masalahini. Bahkan, dia menyebutkansebelumnya jajaran pejabatmengatakan wajib atas seizinSekkot Rai Iswara sepertinyalangsung diklarifikasi dariSekkot. 'Ada imbauan katan-ya tadi, mau jaksa atau Polisiwajib kooperatif jika ada yangmeminta data. Sehingga tadilancar. Saya dapat data dari

.Kabag Keuangan dan BidangHukumi' gngkapnya.

Syahrir\nengatakan bahwadari pihak Bagian Keuangan,langsung dijelaskan oleh Ka-bag Keuan$an Made Widra.Syahrir mengaku cukup lamameminta penjelasan lantaran

menyangkut teknis keuanganmesti ada Penjelasan Yanglebih detail. Terkait dengantemuan BPK dalam kaitandana perjalanan dinas (Per-din). "Dari dana Perjalanandinas itu, kami sudah mintapenjelasan. fuga minta Pen-lelaian ke Komang Lestari diBagian Hukum/' lanjutnYa.

Edisi

Hal

: Raf.,, t 6gi zet;

zr Aa\ 3l

Page 6: Distribusi - Audit Board of IndonesiaKASUS korupsi RPH (Rumah Potong Hewan) Temesi, Gianyar, dilanjutkan kemarin dengan agenda sidang tun-tutan. Jaksa menyampaikan tuntutan dengan

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

ftadar Bali

Edisi

Hal

: k{cu t *fpr r eolf

:L\

ffi#PffiffiP$fi ffiPffi Yffiffiffi$fr j

TUNGGU VONIS: Kadek Aristana saat meninggalkan sidang diPengadilan Tipikor Denpasar, kemarin.

Aristana Dituntut 1,5 TahunKASUS korupsi RPH (Rumah Potong Hewan) Temesi,

Gianyar, dilanjutkan kemarin dengan agenda sidang tun-tutan. Jaksa menyampaikan tuntutan dengan menyatakanterdakwa Kadek Aristana selaku pemilik lahan bersalah.Jaksa akhirnya menuntutAristana 1,5 tahun di PengadilanTipikor Denpasar, kemarin. Sebelumnya dua terdakwalainnya sudah dituntut Jaksa.

Sidang dipimpin oleh Hakim Ketua Erly Sulistyorini den-gan tim |aksa Muhammad Arifin, WidiWicaksono, HardianRahadi, I Nengah Astawa dan Fajar Said. Terdakwa KadekAristana didampingi pengacara Ketut laya. Iaksa rnemba-cakan tuntutan bahwa, Terdakwa terbukti bersalah turutserta dalma melakukan korupsi. Sesuai dengan pasal 3 fopasal lB Undang-Undang nomor 3l tahun 1999 sebagaima-na telah dirubah dan disempurnakan dengan Undang- Undang nomor 20 tahun 2001 tentang Undang-Undangyang sama. "Menuntut, memohon agar majelis menjatuh-kan hukuman 1 tahun 6 bulan (1,5 tahun)i'tegas faksa.

Selain itu jaksa juga menuntut hukuman denda Rp 50juta, subsider 2 bulan penjara. Artinya jika tidak membayardenda, hukumannya ditambah 2 bulan kurungan.

Selain inr juga diwajibkan untuk membayar uang penggantidengan nilai Rp 3Qa juta. Jika tidak mengembalikan kerugiannegara, hukrmannyaakan ditambah 1 bulanpenjara. (artlhan)

ril

Page 7: Distribusi - Audit Board of IndonesiaKASUS korupsi RPH (Rumah Potong Hewan) Temesi, Gianyar, dilanjutkan kemarin dengan agenda sidang tun-tutan. Jaksa menyampaikan tuntutan dengan

Sub Bagian

Radar

Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Beli

Pansus Aset DPRD Bali Telusuri Asef Pemprov

Pertarna Datangi Badung,Soroti Aset yang Tak Didata

CEK: Ketua Pansus Aset DPRD Bali Wayan Gunawan (tengah) saat penelusuranaset.Pemprov di Badung, kernarin.

Panitia Khusus (Pansus) AsetDewan Perwakilan Rakyat

Daerah (DPRD) ProvinsiBali, kemarin (31/3) mulai

melakukan penelusuran ter-hadap aset-aset milik Pemer- "

intah Provinsi (Pemprov) Baliyang tersebar di kabupatenl

kota di Bali.

DALAM penelusuran aset Pem-prog pansus aset pertama kali men-datangi Pemerintah KabuPaten(Pemkab) Badung. Ketua PansusAset DPRD Bali Wayan Gunawanbersama rombongan yang berjumlah14 orang langsung turun melakukanpengdcekan. Sedangkan dari pihakeksekutif yang ikut dalam rombon-gan, yakni Kepala Biro (Karo) AsetSekda provinsi Bali Ketut Adiarsa.

Rombongan Pansus Aset DPRD Balike Badung diterima Kepala BagianAsetSetda Kabupaten Badung Drs. I WayanPuja, MSi., di kantor bupati Badung,sekitarpukul 10.00.

Anggota Pansus yang hadir adalahNyoman Parta, Ketut Tama Tenaya,Dewa Nyoman Rai, Ni Made Sumiati,

Gede Suamba, Nyoman Budi UtamaMade Budasti4 NyomaWry4 Ni PutuYuli Artini, Gusti Putu Wdjera, TjokGede Asmara Putra Sukawati, BagusSuwina \Mrawan, dan Made Arini.

Dalam pertemuan yang berlangsunSsekitar 1,5 jam itu, Pansus Aset mence-car Kepala bagian Aset Pemkab Ba-dung Wayan Puja dengan berbagaipertanyaan mengenai status asetkhususnya tanah milik Pemprov Baliyang digunakan Pemkab Badung."Kami perlu mengetahui status aset-aset tersebut. Bagaimana mengelolamanajemen aset Pemkab Badungdanpola kerjasamanya, apakah pinjampakai, disewa atau djhibah. Dari aspekhukum dan adminisfiatif apakah sudahterpenuhi. Kami harus mendapat datayang lengkap soal aset-aset itu/'kataKetua Pansus Aset Wayan Gunawan.

Sedangkan Anggota PansusAsetlain'nya, Kerut Tama Tenaya kemarin meng-inga&an Pemkab Badung agar perso-alan aset menjadi salah satu catatanlcitis yang mempengaruhi opini BadanPemeriksa Keuangan (BPK) terhadapl-aporan Keuangan Pemerintah Daerahdi Bali. Karena itu ia meminta PemkabBadung untuk mendata dengan seriussemua aset-aset yang ada. "Hibahtanah Pemprov di Badung menjadi

hal. t

Edisi

Hal

: PqL' , 't AgAl Zots

2Z

Page 8: Distribusi - Audit Board of IndonesiaKASUS korupsi RPH (Rumah Potong Hewan) Temesi, Gianyar, dilanjutkan kemarin dengan agenda sidang tun-tutan. Jaksa menyampaikan tuntutan dengan

Sub Bagian Humas dan Tata

Radar Bali

Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Sambvngar.

caatan BPK. Pengelolaan aset-aset itumemensaruhi opini BPK (terhadaPlaporar leuangan) Pemprov Bali danBadung,' kata Tama TenaYa

Politisi PDIP ini menYoroti ke-b€radaan asetFng tidakdidata denganbaik la menilai banlak aset PemprovBali di Badung yang belum teridentifi-kasi. Menuutdia, antara dokrmen dankeberadaan secara fisik aset tersebutharus valid. "Berikan informasi jikaada aset pemprov di Badr'mg yarg be-

lum teridentifikasi. hformasi itu yang

ingin kita dapatj' ujamya.sorolan terhadap aset-asel ! an8

tidak teddentifikasi pen*ab BadungjuBa dilontarlan anggota Pansus Asellainnya, Dewa Nyoman Rai. Ia meminta Pernkab Badung dar PemprovBali runrl melak*an pendataan danmembuat sertifikat terhadap aset be-rupa tanah yang tersebar di kabupatenBadung. la memberi contoh lahan diBukit seluas 2l hektare yang belumdibuatkan sertifikatnya. "Banyakyangbelum teridentifikasi. Harus buat \enifikat;' kata Dewa Rai.

Sedanekan Ni Made Surniatimenam-bahkan, pendataan dan pembuatansenifikat terhadap aset berupa tanah

itu Denuns unnrk segera dilakukaneetringga uidal aaa y"ng melS\ukgrpd yerot otan dan menSamDll alrnkepemilikannya. 'Aset PemProv dikabuoaten/kota harus didata dan dis-

enifiiar Segera minta pemprov unnrkbuatkan sertifikamya sehingga ddakada penyerobotan. Selain iru harusditindak tegas pihak yang melakukanpenyercbomrl Itu il a.ll' tegas SurniatiIa melaniutkan, untuk aset-aset Fngddak produkif y"ng tidak bisa digu'nakan unruk mendu-kung pelaYananpemerintah, harus dikeriasamakanilengan pihak ketig sehingga bemilaiekonomis dan berkonbibusi pada pen-

ingkatan PAD. "Itu bisa dikontrakkansehingga bisa menambah PADj' kalasrikandi PDIP asal Karangasem ini.

Pada kesempatan itu Icpala BLo Aset

Setda Provinsi Bali Kerut AdiaFa men-zungkapkan, aset tanah milik Pemprov6ali yarig telah dimanfaa*an Pen*abBadung sebanyak enam bidang dengan

luas47.785 Meter Persegi. Lebihlanjulia mengatakan, Pihaknya bersamaTim Koordinasi Penyelesaian Perma-salahan Aset lerus beruPaYa untukmenyelesaikan permasalahan asetPemprcv di kabupaten/kota.

Sementara itu KePala Bagian AsetSetila (abupatenBadungDrs. Iwalan

Pu.ia MSi., mengabkan, aset Pemprcvvanq digunakan Perr*ab Badung Padaiwalnya menggunakan skema keriasamaizinDemanfratan. Namunkarenaadanya pirubahan regutasi sekarangmeng+nakan skema ke{asama Pin-jam pakai )€ng h arus diperpanjang-se-tiap dua tahun. Wayan Pula mengaknimasih ada persoalan pendataan asetmilik Pemprov di kabupaten BadunS.

Karena itu pihalnya bedanii irntukmemrntaskan penyelesaian perma-salahan aset-aset tersebut dan akanoroakif denmn Pansus Aset DPRD'g"Ii.mruk

-Jntb"tikan inJorrnasi dandata aset-aset tersebut. Di hadapanPansusAse! WaFnPuja menegaskan,seluruh aset Pemprw yang digunakanPemkab Badung hanYa unruk kePent-

lngan mendukung pelE€nan PemkabBadurg. "Tidak ada aset Pemprov!'angkami gunalAn. untuk kepentingan diluar pelaydnan SKPDi regasn!"-

Usai menemui Pemkab Badung,rombongan Pansus Aset tersebutmelakuk"an sidak ke RSUD KaPat,Badr.[rg. RS milik Pemkab Badung itudibanrun di atas lahan milik PemprovBali. Sidak itu untukmernastikan lahanmilik Pedprov Bali itu benar-benardimanfaatkan sesuai PeruntukannyaunnrkmembangunPSUD KaPd. (adv)

hal.z

Edisi

Hal

. R4bu, I A?ril zots

z3