dispensing sediaan parenteral
DESCRIPTION
DISPENSING SEDIAAN PARENTERALTRANSCRIPT
Dispensing sediaan parenteralDisusun oleh :Ari M NCecilia Yanik BYuli Prihatin
Dispensing
Dispensing adalah kegiatan yang dilakukan oleh apoteker mencakup penerimaan resep/order atau permintaan obat bebas bagi PRT & PRJ/ ambulatori dg memastikan penyerahan obat yg tepat pd penderita obat tsb serta kemampuannya mengonsumsi sendiri dg baik.
Sediaan parenteral
Adalah sediaan steril yang diberikan melalui beberapa rute pemberian ,yaitu intravena, intramuskular, intraspinal, subkutan, dan intradermal.
Contoh sediaan : injeksi , infus, insulin.
kasus
Sediaan parenteral A berdasarkan leaflet pada kemasan tertera dapat digunakan dalam waktu 24jam setelah dicairkan. Namun pada 5jam setelah pencampuran terjadi perubahan warna pada sediaan obat tersebut. Apakah yang harus dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dan supaya tidak terjadi kembali.
Penyelesaian
Yang harus dilakukan dalam proses pencampuran obat yang terjadi perubahan warna sebaiknya segera dilakukan pelaporan kepada Instalasi Farmasi minta ganti yang baru.
Ada 2 faktor penyebab kerusakan sediaan FAKTOR MATERI FAKTOR SDM
Ada kerusakan pada saat obat diterima dari PBF, sehingga kerusakan tersebut bisa ditanyakan atau meminta petugas farmasi menanyakan ke PBF terkait .
Menanyakan pada perawat/orang yang melakukan pengoplosan sediaan. Mungkin terjadi kesalahan pada prosedur pencampuran. Kesalahan dalam hal pemilihan cairan pelarut yang digunakan untuk mengoplos sediaan.
Bila terbukti pada pengoplosan terjaid kesalahan maka akan ditindak lanjuti untuk mengganti sediaan parenteral yang rusak.