disfagia - gejala, penyebab dan mengobati - alodokter
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 Disfagia - Gejala, Penyebab Dan Mengobati - Alodokter
1/3
6/10/2016 Disfagia - Gejala, penyebab dan mengobati - Alodokter
http://www.alodokter.com/disfagia 1/3
Ingin bertanya kepada
dokter?
Atau ingin berbagi
pengalamanmu?
Tanya
Penyakit A-Z Obat A-Z Hidup Sehat Keluarga Tanya Dokter
Virus Kanker Jantung Otak Psikologi Defisiensi Infeksi Mata Pencernaan Semua Penyakit
Pengertian Disfagia
Disfagia merupakan sebuah istilah medis yang artinya sulit menelan. Bagi orang yang
mengalami kondisi ini, proses penyaluran makanan atau minuman dari mulut ke dalam
lambung akan membutuhkan usaha lebih besar dan waktu lebih lama dibandingkan
kondisi seseorang yang sehat.
Disfagia berpotensi menjadi ancaman serius terhadap kesehatan. Pada sebagian kasus,
penderita bahkan tidak bisa makan atau minum sama sekali dikarenakan gejalarasa sakit
yang menyertai sudah sangat parah.
Selain kesulitan menelan, ada juga beberapa gejala atau tanda-tanda lain yang dapat
menyertai, di antaranya:
Rasa nyeri saat menelan
Makanan terasa tersangkut di dalam tenggorokan atau dada.
Tersedak atau batuk ketika makan dan minum.
Mengeluarkan air liur terus-menerus.
Penurunan berat badan.
Makanan yang sudah ditelan keluar kembali.
Asam lambung sering naik ke tenggorokan.
Sering sakit ulu hati.
Suara menjadi serak.
Penderita kerap memotong makanan menjadi kecil-kecil akibat sulit menelan atau
bahkan menghindari makanan tertentu.
Penyebab Disfagia
Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan seseorang mengalami disfagia, di antaranya:
Menderita kondisi-kondisi yang dapat membuat esofagus (saluran makanan dari
mulut ke lambung) menyempit atau kerongkongan mengalami obstruksi, misalnya
penyakit asam lambung, kanker mulut dan tenggorokan, penyakit eosinophilic
oesophagitis, radang esofagus karena sariawan oleh jamur atau TBC, atau Zenker
DISFAGIA
http://googleads.g.doubleclick.net/pcs/click?xai=AKAOjst80127ZyCBOc5tTo4HE3fgo88oBRRlDwf53IWKn_k7KEJH_q5s_yHntx3ySQHHls3GzY4cu6hg-9NabQ2Xk01iio-rj6WKdhFT5ZqrnAzPkZnWQ83eYKHNEkpvyzdtap80g_MfAjgEg6rpYhn59HYgl78EUjG7cdqK3keeAokTVDPGXtaYD05pRQims5q5ZfbGGy7rVrzdatl_HOIh&sai=AMfl-YSqbQBr1J7YopFsBhQIOLCqV47ENUvy3PDkQ44Ee21itvqqInAlkKMSOKMvrsELJt7UI4wVYj5Olg&sig=Cg0ArKJSzB9Go74CC6bz&adurl=http://www.depkes.go.idhttp://googleads.g.doubleclick.net/pcs/click?xai=AKAOjst80127ZyCBOc5tTo4HE3fgo88oBRRlDwf53IWKn_k7KEJH_q5s_yHntx3ySQHHls3GzY4cu6hg-9NabQ2Xk01iio-rj6WKdhFT5ZqrnAzPkZnWQ83eYKHNEkpvyzdtap80g_MfAjgEg6rpYhn59HYgl78EUjG7cdqK3keeAokTVDPGXtaYD05pRQims5q5ZfbGGy7rVrzdatl_HOIh&sai=AMfl-YSqbQBr1J7YopFsBhQIOLCqV47ENUvy3PDkQ44Ee21itvqqInAlkKMSOKMvrsELJt7UI4wVYj5Olg&sig=Cg0ArKJSzB9Go74CC6bz&adurl=http://www.depkes.go.idmailto:?subject=Disfagia%20-%20Alodokter&body=Hey%20check%20this%20out:%20http%3A%2F%2Fwww.alodokter.com%2Fdisfagiahttps://plus.google.com/share?url=http%3A%2F%2Fwww.alodokter.com%2Fdisfagiahttp://twitter.com/share?url=http%3A%2F%2Fwww.alodokter.com%2Fdisfagia&text=Disfagia%20-%20Alodokterhttp://www.alodokter.com/penyakit-a-z/http://www.alodokter.com/pencernaan/http://www.alodokter.com/mata/http://www.alodokter.com/infeksi/http://www.alodokter.com/defisiensi/http://www.alodokter.com/psikologi/http://www.alodokter.com/otak/http://www.alodokter.com/jantung/http://www.alodokter.com/kanker/http://www.alodokter.com/virus/http://www.alodokter.com/komunitas/diskusi/penyakit/http://www.alodokter.com/keluarga/http://www.alodokter.com/hidup-sehat/http://www.alodokter.com/obat-a-z/http://www.alodokter.com/penyakit-a-z/http://www.alodokter.com/komunitas/diskusi/penyakit/http://googleads.g.doubleclick.net/pcs/click?xai=AKAOjst80127ZyCBOc5tTo4HE3fgo88oBRRlDwf53IWKn_k7KEJH_q5s_yHntx3ySQHHls3GzY4cu6hg-9NabQ2Xk01iio-rj6WKdhFT5ZqrnAzPkZnWQ83eYKHNEkpvyzdtap80g_MfAjgEg6rpYhn59HYgl78EUjG7cdqK3keeAokTVDPGXtaYD05pRQims5q5ZfbGGy7rVrzdatl_HOIh&sai=AMfl-YSqbQBr1J7YopFsBhQIOLCqV47ENUvy3PDkQ44Ee21itvqqInAlkKMSOKMvrsELJt7UI4wVYj5Olg&sig=Cg0ArKJSzB9Go74CC6bz&adurl=http://www.depkes.go.id -
7/26/2019 Disfagia - Gejala, Penyebab Dan Mengobati - Alodokter
2/3
6/10/2016 Disfagia - Gejala, penyebab dan mengobati - Alodokter
http://www.alodokter.com/disfagia 2/3
diverticulum (penyakit kantong esofagus). Selain kondisi-kondisi tersebut,
penyempitan esofagus juga bisa disebabkan oleh efek samping radioterapi.
Menderita kondisi bawaan, seperti cerebral palsy, gangguan belajar, dan bibir
sumbing.
Menderita kondisi yang dapat mengganggu kinerja otot-otot pendorong makanan
dari kerongkongan ke dalam lambung, misalnya penyakit akalasiadan scleroderma.
Selain kedua kondisi tersebut, faktor umur juga bisa memperlemah kemampuan otot
dalam menelan.
Menderita kondisi yang dapat merusak sistem saraf yang bertugas mengendalikanproses menelan, misalnya penyakit demensia, Parkinson, multiple sclerosis, penyakit
neuron motorik, stroke, tumor otak, dan myasthenia gravis.
Menderita kondisi yang dapat mengganggu pernapasan, misalnya penyakit paru
obstruktif kronik.
Komplikasi akibat cedera di bagian kepala atau leher.
Diagnosis Disfagia
Jangan abaikan jika Anda sering merasa kesulitan dalam menelan dan segera ke dokter.
Pengobatan akan lebih efektif jika diagnosis dilakukan secepatnya. Selain itu, penanganan
dini juga akan menurunkan risiko terkena komplikasi-komplikasi, seperti kehilangan berat
badan, malanutrisi, dehidrasi, tersedak, atau bahkan pneumonia.
Selain menanyakan gejala-gejala yang pasien rasakan, termasuk tingkat keparahan dan
seberapa sering gejala tersebut muncul, dokter juga akan mengecek indeks massa tubuh
untuk melihat apakah pasien kekurangan nutrisi akibat kesulitan menelan.
Sebagai tes awal, dokter biasanya akan menyuruh pasien meminum air dalam takaran
tertentu secepat mungkin (water swallow test). Catatan waktu yang didapat serta jumlah
air yang tertelan dapat membantu dokter menaksir kemampuan pasien dalam menelan.
Beberapa metode pemeriksaan ini mungkin dilakukan:
Endoskopi Pemeriksaan ini dilakukan dengan bantuan selang khusus yang bentuknya
fleksibel serta dilengkapi kamera dan lampu. Gambar yang ditangkap oleh kamera
nantinya akan bisa dilihat oleh dokter melalui layar monitor. Endoskopi bisa
diterapkan untuk memeriksa kondisi rongga pernapasan atas (hidung sampai
tenggorokan) atau memeriksa kondisi esofagus (tenggorokan sampai lambung).
Fluoroskopi Pemeriksaan ini menggunakan X-ray dan dipandu oleh zat khusus yang
disebut barium.
Manometri Pemeriksaan ini bertujuan melihat seberapa baik kinerja esogafus dengan
cara mengukur besaran tekanan pada organ tersebut ketika menelan. Manometri
dibantu dengan kateter (selang khusus berukuran kecil) yang dilengkapi dengan
sensor tekanan. Selain melihat fungsi esofagus, metode pemeriksaan ini juga bisa
diterapkan untuk mengukur volume asam yang mengalir balik dari lambung guna
memastikan apakah disebabkan oleh penyakit asam lambung dengan cara mengukurkadar asam lambung.
Pengobatan Disfagia
Mengetahui penyebab disfagia secara mendasar sangat penting terhadap tingkat
keberhasilan pengobatan. Agar proses menelan makanan menjadi lebih mudah, selain
memberikan obat-obatan atau menerapkan prosedur pengobatan tertentu, dokter juga
akan menyarankan pasien untuk beralih dari makanan padat ke makanan cair.
Jika disfagia disebabkan oleh nyeri ulu hati dan penyakit asam lambung maka biasanya
dokter akan meresepkan obat-obatan yang mampu mencegah refluks atau aliran balik
asam lambung ke dalam esofagus. PPI (proton pump inhibitor) dapat membantumeringankan gejala disfagia yang disebabkan oleh penyempitan atau adanya jaringan
parut pada esophagus. Jika terjadi peradangan di dalam esofagus (esofagitis), maka
pemberian obat kortikosteroid biasanya akan dilakukan.
Apabila disfagia disebabkan oleh adanya sesuatu yang menghalangi esofagus, misalnya
akibat pembentukan jaringan parut atau terjadinya penyempitan di dalam saluran
tersebut, maka metode endoskopi bisa diterapkan dengan tujuan menyingkirkan objek
yang menghalangi atau bisa dilakukan dengan memperbesar diameter saluran esofagus
(dilatasi).
Apabila terhalangnya esofagus disebabkan oleh tumor, maka prosedur operasi harus
dilakukan. Operasi juga bisa diterapkan pada kasus disfagia yang disebabkan oleh
penyakit akalasia (kondisi yang menyebabkan otot-otot di dalam esofagus menjadi sangat
kaku). Namun pada kasus akalasia, dokter kemungkinan akan mencoba meresepkan obat
botulinum toxin terlebih dahulu sebelum operasi dilakukan.
Jika disfagia disebabkan oleh kelumpuhan otak, terganggunya sistem saraf yang bertugas
ALODOKTER
| INFORMASI KESEHATAN TERLENGKAP DAN TERPERCAYA LOGIN | DAFTAR
http://www.alodokter.com/http://www.alodokter.com/sclerodermahttp://www.alodokter.com/akalasia -
7/26/2019 Disfagia - Gejala, Penyebab Dan Mengobati - Alodokter
3/3
6/10/2016 Disfagia - Gejala, penyebab dan mengobati - Alodokter
http://www.alodokter.com/disfagia 3/3
Ingin bertanya kepada dokter? Atau ingin berbagi pengalamanmu?
Kunjungi Komunitas
Lebih Lanjut
Kesehatan Hidup Sehat Keluarga
Tentang Kami Apakah anda seorang dokter? Advertise with us Syarat dan Ketentuan Privasi Kontak Kami
2015 Alodokter.com All Rights Reserved...
DISKUSI TERBARU
mengendalikan proses menelan, atau terganggunya kinerja otot-otot pendorong makan
dari kerongkongan ke dalam lambung, maka terapi untuk meningkatkan kemampuan
menelan harus dilakukan di bawah bimbingan ahli terkait.
Pada kasus disfagia parah, pemasangan selang khusus untuk menyalurkan makanan di
tubuh penderita mungkin dilakukan untuk mencegah malanutrisi dan dehidrasi.
efek dari manstubrasi
By Nuri
Selamat malam dok:)Dok, saya ingin bertanya
Dulu saya suka melakukan manstubrasi tidak
sering tapi sampai sekarang saya terus
berusaha untuk tidak melakukannya tapi...
3 Balasan
1 jam yang lalu
Dijawab oleh Dokter
bagaimana tanda2 penderita diabetes?
By Mangaloksa Hasibuan
Sebulan belakang ini saya mengalami kencing
yang tak normal, saya sering kencing tiap hari..
Apa ini tanda2 diabetes?...
1 Balasan
2 jam yang lalu
Dijawab oleh Dokter
Nyeri haid yang mengganggu
By Nikki NK
Selamat malam dok.Saya nikki, usia saya 18th,
pertama kali saya haid kelas 1SMP dan dari
pertama haid sudah merasakan nyeri tapi tidak
sampai...
1 Balasan
3 jam yang lalu
Dijawab oleh Dokter
ALODOKTER
| INFORMASI KESEHATAN TERLENGKAP DAN TERPERCAYA LOGIN | DAFTAR
http://www.alodokter.com/http://www.alodokter.com/komunitas/topic/nyeri-haid-yang-mengganggu/http://www.alodokter.com/komunitas/topic/nyeri-haid-yang-mengganggu/http://www.alodokter.com/komunitas/topic/nyeri-haid-yang-mengganggu/http://www.alodokter.com/komunitas/topic/nyeri-haid-yang-mengganggu/http://www.alodokter.com/komunitas/topic/bagaimana-tanda2-penderita-diabetes/http://www.alodokter.com/komunitas/topic/bagaimana-tanda2-penderita-diabetes/http://www.alodokter.com/komunitas/topic/bagaimana-tanda2-penderita-diabetes/http://www.alodokter.com/komunitas/topic/bagaimana-tanda2-penderita-diabetes/http://www.alodokter.com/komunitas/topic/efek-dari-manstubrasi/http://www.alodokter.com/komunitas/topic/efek-dari-manstubrasi/http://www.alodokter.com/komunitas/topic/efek-dari-manstubrasi/http://www.alodokter.com/komunitas/topic/efek-dari-manstubrasi/http://www.alodokter.com/rsshttp://www.linkedin.com/company/alodokter-comhttps://plus.google.com/+Alodokter-comhttps://www.twitter.com/alodokterhttps://www.facebook.com/alodokterhttp://www.alodokter.com/kontak-kami/http://www.alodokter.com/privasi/http://www.alodokter.com/syarat-dan-ketentuan/http://www.alodokter.com/advertise/http://www.alodokter.com/join-doctor/http://www.alodokter.com/abouthttp://www.alodokter.com/keluarga/http://www.alodokter.com/hidup-sehat/http://www.alodokter.com/kesehatan/http://www.alodokter.com/komunitas/diskusi/penyakit/http://www.alodokter.com/komunitas/diskusi/penyakit/