disampaikan pada: bimtek penyusunan rkpd kabupaten ... · pdf filemasih tingginya potensi...
TRANSCRIPT
02/11/2012
1
Ferry Prasetyia, SE., MAppEcFakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Brawijaya
Disampaikan Pada:Bimtek Penyusunan RKPD Kabupaten Situbondo 2013
2 – 4 Mei 2012
02/11/2012
2
Pertumbuhan PDB Dunia
Sumber: IMF Staff Estimates, 2012
Kondisi ekonomi global yang diindikasikan oleh Produk Dometik Bruto (PDB) dunia pada tahun 2012 diprediksi akan mengalami pertumbuhan sebesar 3,3% atau lebih rendah dibandingkan tahun 2011.
02/11/2012
3
Faktor pelambatan kondisi global
tetap tingginya kekuatiran terhadap krisis utang terutama di Eropa serta resiko terjadinya kembali krisis keuangan dan resesi globalkembali krisis keuangan dan resesi global
Berbagai konsekuensi pokok yang timbul dari kekuatiran terhadap krisis utang Eropa antara lain perlambatan ekonomi global, pergerakan arus modal, dan volatilitas nilai tukar mata uang.
Perubahan iklim, cuaca ekstrem, dan potensi bencana alam yang berpengaruh pada suplai komoditas seperti pangan dan pada perekonomian negara yang bersangkutan.
masih tingginya potensi krisis politik terutama di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara.
Tingginya harga beberapa harga komoditas pokok dunia antara lain oleh supply constraint, ketidakpastian global, dan permintaan Asia yang tetap tinggi meskipun pertumbuhan ekonomi negara maju melambat
02/11/2012
6
Uraian2012 2012 2013 2014 2015
RAPBN APBN PRAKIRAAN MAJU
Pertumbuhan Ekonomi (%) 6,7 6,7 6,7 – 7,4 7,0 – 7,7 7,0-8,0
Inflasi (%) 5,3 5,3 3,5 – 5,5 3,5 – 5,5 3,5-5,5SBI 3 bulan (%) 6 5 6 0 5 0 7 0 5 0 7 0 5 0 7 0SBI 3 bulan (%) 6,5 6,0 5,0 – 7,0 5,0 – 7,0 5,0 – 7,0Nilai Tukar Rupiah (Rp/US$) 8.800 8.800 8.800 - 9.200 8.800 - 9.200 8.800 - 9.300Harga Minyak (US$/barel)
90 90 80 - 100 80 – 100 80 - 100
Lifting (ribu barel/hari)950 950 970 - 990 970 - 1.000 1.000- 1.010
Peningkatan belanja diskresi agar dapat memperlebar ruang gerak pemerintah dalam melakukan operasi fiskal;
Peningkatan alokasi belanja untuk pengembangan SDM dan riset sebagai investasi non fisik agar meningkatkan daya saing Indonesia;meningkatkan daya saing Indonesia;
Peningkatan dampak anggaran (multiplier effect) dari setiap pengeluaran, agar APBN semakin efektif dalam memberikan stimulus kepada perekonomian;
Pelaksanaan program prioritas nasional, yaitu : reformasi birokrasi dan tata kelola; pendidikan, kesehatan; penanggulangan kemiskinan; ketahanan pangan; infrastruktur, iklim investasi dan usaha;energi;lingkungan hidup dan pengelolaan bencana; pembangunan daerah tertinggal, terdepan, terluar, pasca konflik;kebudayaan, kreativitas dan inovasi tehnologi;
Pertahankan alokasi pendidikan sebesar 20% dari total belanja negara;
Program kesejahteraan rakyat termasuk untuk klaster 4, antara lain: Program rumah sangat murah; program angkutan umum murah;program air bersih untuk rakyat; program peningkatan kehidupan nelayan; program peningkatan kehidupan masyarakat perkotaan; prioritas ketahanan pangan/surplus beras; prioritas lapangan kerja/percepatan pengurangan pengangguran;
Pendukung pelaksanaanMasterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).
02/11/2012
7
• tema pembangunan RKP “Memperkuat PotensiPerekonomian Domestik bagi Peningkatan dan PerluasanKesejahteraan Rakyat”.
Prioritas pembangunan Nasional 2013
02/11/2012
8
INDIKATOR KINERJA UTAMAINDIKATOR KINERJA UTAMA JAWA TIMURJAWA TIMUR
NO INDIKATOR KINERJA
TAHUN 2009 TAHUN 2010 TAHUN 2011*) TARGET
TARGET CAPAIAN TARGET CAPAIAN TARGET CAPAIAN 2012 2013 2014TARGET CAPAIAN TARGET CAPAIAN TARGET CAPAIAN 2012 2013 2014
1Tingkat Pengangguran Terbuka/ TPT (%)
6,20 - 6,40 5,08 6,00 -6,20 4,25 (agsts) 6,00 - 6,20 4,16 (agts) 5,60 - 5,80 5,40 - 5,50 5,20 - 5,40
2
Persentase Penduduk Miskin terhadap Jumlah Penduduk (%)
16,50 -16,90 16,68 15,50 -
16,5015,26
(maret)15,50 -16,50
13,85 (Sept)
14,50 -15,00 14,00 - 14,50 13,50 -
14,00
3Pertumbuhan Ekonomi ADHK Tahun 2000 (%)
4,00 - 4,50 5,01 4,00 -4,50 6,68 4,00 - 4,50 7,20 5,00 - 5,50 5,50 - 6,00 5,50 - 6,00
4Indeks Disparitas Wilayah
115,10 -115,30 116,02 114,70-
115,10 115,14 114,70-115,10 115,13 114,10 -
114,40113,80 -114,10
113,50 -113,80
5Indeks Pembangunan Manusia
68,90 -69,00 70,98 69,00-
69,50 71,62 69,00-69,50 72,15 69,90 -
70,10 70,10 - 70,50 70,50 -71,00
*) Angka Sangat Sementara15
7,2 *)**) Pertanian
Struktur Ekonomi
*) Angka Sangat Sementara, Nov 2011 **) Angka Triwulan III
IndustriP H R
PertanianPertambangan dan PenggalianListrik, Gas dan Air BersihKonstruksiPerdagangan, Hptel dan RestoranPengangkutan dan KomunikasiKeuangan Persewaan dan Jasa PerusahaanJasa jasa
Inflasi 2008 2009 2010 2011
% 10,72 3,62 6,96 4,09
3 Sektor Dominan :3 Sektor Dominan :1. Perdagangan, Hotel & Rest : 29,94 %2. Industri Pengolahan : 26,96 %3. Pertanian : 15,85 %
72,75 %
Inflasi JATIM Pertumbuhan:8,90 %5,59 %4,23 %
Jasa‐jasa
02/11/2012
9
Tahun2008
Tahun2009
Tahun2010
Tahun2011
Jumlah Orang7 020 000 6 022 590 5 529 300 5 356 210
Keterangan :Sumber : BPS Jatim, 2011
gMiskin 7.020.000 6.022.590 5.529.300 5.356.210
% (per Maret) 18,51 % 16,68 % 15,26 % 14,23 %
Turun : 2,45 % (effort kinerja)
Penurunan Kemiskinan Nasional dari Bulan Maret 2011 (12,49 % )ke Bulan September 2011 (12,36 %) atau turun ( , ) p ( , )sebesar 130 Ribu Orang Penurunan kemiskinan pada periode yang sama di Jawa Timur dari Bulan Maret 2011 (14,23 %) ke Bulan September 2011 (13,85 %) atau turun sebesar 128,9 Ribu Orang Dengan demikian Jawa Timur memberikan kontribusi penurunan kemiskinan nasional sebesar 99,15 %
17
5,877
5,08 4,914,25 4,18 4,16
1
2
3
4
5
6
Sekolah Lapang Pertanian
0
Feb '09 Agust '09
Feb '10 Agust '10
Feb '11 Agust '11
Market Job Fair
1818
02/11/2012
10
Perbandingan Absolut Antar Kabupaten/Kota di Jawa Timur dalam Kuadran Tahun 2010
tema pembangunan RKPD Jawa Timur tahun 2013 adalah : "Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat Jawa Timur MelaluiPerluasan dan Penguatan UMKMK, Pasar DalamNegeri, Serta Perbaikan Infrastruktur".Negeri, Serta Perbaikan Infrastruktur .
Target Kinerja Utama Provinsi JawaTimur Tahun 2013 ditetapkan sebagai berikut:
• Tingkat Pengangguran Terbuka/ TPT (%) : 3,5 –4,0• Persentase Penduduk Miskin terhadap Jumlah Penduduk (%): 11,0 ‐12,0• Pertumbuhan Ekonomi ADHK Tahun 2000 (%) : 7,5 ‐7,7• Indeks Disparitas Wilayah: 112,0 • Indeks Pembangunan Manusia: 73,0 – 73,15
02/11/2012
12
STRUKTUR PEREKONOMIAN
25,00
30,00
35,00
0,00
5,00
10,00
15,00
20,00
Pertania Pertamb Industri Listrik Bangun Perdaga Pengang Keuanga Jasa‐
Axis Title
Pertanian
Pertambangan dan
Penggalian
Industri Pengolahan
Listrik, Gas, dan Air Bersih
Bangunan
Perdagangan, Hotel & Restora
n
Pengangkutan dan
komunikasi
Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan
Jasajasa
2008 32,77 2,15 10,10 0,91 2,98 33,70 5,14 3,60 8,652009 32,95 2,10 10,05 0,90 2,96 33,68 5,12 3,55 8,692010 32,68 2,05 10,09 0,90 2,90 34,31 5,04 3,47 8,56
Pendapatan perkapita
14.000.000,00
Pendapatan Perkapita Pertumbuhan Pendapatan Perkapita Inflasi
4.000.000,00
6.000.000,00
8.000.000,00
10.000.000,00
12.000.000,00
Pendapatan Perkapita
14,23
34,15
14,28
10,97 11,51
0,00
2.000.000,00
2005
2006
2007
2008
2009
2010
,9,13
5,92 6,16
2006 2007 2008 2009 2010
02/11/2012
13
Kondisi kemiskinan
38.27
35
40
25.44
19.68 18.7516.84 15.99 16.23
5
10
15
20
25
30
0
5
2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
Prosentase Penduduk Miskin
26
02/11/2012
14
PEMIKIRAN AWAL TEMA PEMBANGUNAN TAHUN 2013
Arahan RPJPD / RPJMD 2011 – 2015“Terwujudnya Masyarakat Situbondo yangTerwujudnya Masyarakat Situbondo yang
Beriman, Sejahtera dan Berkeadilan”
Inti Pembangunan Tahun 20131. Stabilitas dan Penguatan Pembangunan
Ekonomi2. Kesejahteraan Masyarakat
Faktor Internal:Pertumbuhan Ekonomi
yang stabil
Faktor Eksternal:Krisis Ekonomi Global
Tantangan Eksternal• Ketidakpastian Global: kenaikan harga komoditi dunia dan kenaikan harga minyak dunia
• Aktifitas perdagangan dunia melambat; • Pergerakan arus modal melambat dan volatilias nilai tukar meningkat;P b h ikli k i d b l d i k• Perubahan iklim, cuaca ekstrim, dan bencana alam cenderung meningkat;
• Ketegangan geopolitik di Timur Tengah; • Pemerintah negara‐negara Uni Eropa mulai menemukan solusi politik penyelesaian krisis keuangannya.
• Ekonomi di AS mulai tumbuh walau masih kecil.
Tantangan Internal• IPM yang masih rendah• Pengangguran dan Kemiskinan sudah menurun, namun masih tinggi• Keteresediaan dan kualitas Infrastruktur dan Energi belum memadai • Kesiapsiagaan dan kesigapan menangani bencana masih belum memadai • Konflik dan benturan karena masalah pertanahan termasuk sosial masyarakat• Hambatan Investasi perijinan dan ketidakpastian hukum • Perekonomian Tumbuh namun masih dibawah provinsi Jatim
28