disajikan oleh: deni suardini direktur plp bidang...
TRANSCRIPT
www.bpkp.go.id
Disajikan Oleh:
DENI SUARDINI
DIREKTUR PLP BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT
RAPAT KOORDINASI APIP
BANDUNG, RABU, 2 OKTOBER 2013
PERAN INTERNAL AUDITOR YANG EFEKTIF(Pasal 11 PP 60 Tahun 2008)
� Memberikan keyakinan yang memadai atas ketaatan,
kehematan, efisiensi, dan efektivitas pencapaian
tujuan penyelenggaraan tugas dan fungsi Instansi
Pemerintah;
� Memberikan peringatan dini dan meningkatkan
efektivitas manajemen risiko dalam penyelenggaraan
tugas dan fungsi Instansi Pemerintah; dan
� Memelihara dan meningkatkan kualitas tata kelola
penyelenggaraan tugas dan fungsi Instansi
Pemerintah.
2
No Keterangan Populasi Audit Uji Petik %
1 Jumlah Kab/Kota 342 55 16.08
2 RTS-PM 11,974,632 1,697,511 14.18
AUDIT KINERJA RASKIN TA 2011 PADA 23 PROVINSI
TEMUAN HASIL AUDIT � A.TEMUAN 6 TEPAT
NO TEPAT KETERANGAN LOKASI
1 Tepat
Sasaran
1.Belum sesuai dengan Pagu
Alokasi yang ditetapkan
provinsi
Provinsi Kalimantan Selatan, Sulawesi
Tenggara dan Jawa Barat.
2. Penerima Raskin yang tidak
sesuai dengan data PPLS-08
BPS dan Daftar Penerima
Manfaat (DPM-1)
13 Provinsi yaitu Provinsi Sumatera
Utara, Sulawesi Barat, Bengkulu, Maluku
Utara, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah,
Nusa Tenggara Timur, Kalimantan
Selatan, Bali, Aceh, DI Yogyakarta dan
Sulawesi Selatan.
2 Tepat
Jumlah
Jumlah Raskin yang diterima
di titik distribusi tidak sesuai
ketentuan, rata-rata
menyusut sebesar 10%
Provinsi Jawa Barat, Bengkulu, Sulawesi
Tengah, Kalimantan Barat dan Gorontalo
Volume Raskin yang diterima
oleh RTS-PM tidak sesuai
dengan pedoman (KEBIJAKAN
BAGI RATA)
Provinsi Jawa Barat, Bengkulu, Bangka
Belitung, Kalimantan Timur, Sulawesi
Tenggara, Jawa Tengah. Aceh, Sulawesi
Barat, Jambi dan Sumatera Barat
NO TEPAT KETERANGAN LOKASI
3 Tepat
Harga
Harga tebus Raskin tidak
sesuai ketentuan yaitu
sebesar Rp 1.650 s.d Rp
3.000/kg (Pembebanan
Biaya Transportasi dan
Kurangnya Dukungan dari
Pemda)
18 provinsi yaitu Provinsi Sumatera
Utara, Kalimantan Selatan, Riau, Sulawesi
Barat, Bengkulu, Gorontalo, Maluku
Utara, Jawa Barat, Bali, Kalimantan
Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan,
Sulawesi Tenggara, Kalimantan Barat,
Aceh, Banten, Jambi dan Sumatera Barat
4 Tepat
Waktu
RTS-PM tidak menerima
beras Raskin secara teratur
tiap bulan
15 provinsi yaitu Provinsi Sumatera
Utara, Riau, Sulawesi Barat, Bengkulu,
Sumatera Selatan, Maluku Utara, Jawa
Barat, Kalimantan Timur, Maluku Utara,
Sulawesi Barat, Aceh, Bangka Belitung,
Bali, Banten dan Jawa Tengah.
5 Tepat
Kualitas
Kualitas beras yang diterima
oleh RTS-PM yang tidak
sesuai ketentuan yaitu
berwarna kuning, berbubuk,
berkutu, bau apek,
basah/lembab
4 Provinsi yaitu Provinsi Sulawesi Barat,
Jawa Barat, Jawa Tengah dan Aceh.
NO TEPAT KETERANGAN LOKASI
6 Tepat
Administrasi
Administrasi pembayaran dan
penyetoran uang belum tertib
� Kartu Raskin tidak dibagi
tapi masih disimpan di
kantor desa/kelurahan.
� Pelaksana distribusi Raskin
di desa/kelurahan tidak
membuat tanda terima
uang hasil pembelian
raskin dari RTS PM ke
pengelola distribusi.
10 Provinsi yaitu Provinsi
Kalimantan Selatan, Riau,
Bengkulu, Sumatera Selatan, Aceh,
Banten, Kalimantan Barat, Jambi,
Sulawesi Tenggara, dan Bangka
Belitung.
Gudang Bulog (Kab.)
Titik Distribusi (Kecamatan/Desa)
Titik Bagiterjadi tidak TepatJumlah dan Harga
Rumah Tangga Sasaran
Penerima Manfaat(RTSPM)
KONDISI DILAPANGAN
Kok
Cuma
5 kg
Bagi
roto)
Ini beras jatahnya’’’’’’’
Kog
bera
snya
apek
/
jelek
Terima
kasih
dapat
makan
walapun
berasny
a jelek
B.TEMUAN DI LUAR 6 TEPAT�AUDIT KINERJA DI BULOG
NO KETERANGAN
1 Pengajuan Tagihan Subsidi Raskin tahap pertama tahun 2011
melebihi jumlah stock beras per 17 Februari 2011 sebesar
Rp.4.352.736.050.500,00 sehingga terdapat potensi penerimaan
bunga yang mengendap di bank sebesar Rp.24.484.140.284,00
yang tidak masuk ke rekening Kas Negara.
2 Terdapat selisih data penyaluran Raskin antara Perum BULOG
dengan Tim Koordinasi Raskin Pusat tahun 2011 sebesar
Rp2.573.967.750,00 yang tidak dapat dijelaskan oleh Perum
BULOG.
3 Audit Kinerja penyaluran Raskin yang didanai dari Bagian
Anggaran 999.07 pada Kantor Pusat BULOG tahun 2011 dibatasi
ruang lingkup dan prosedur auditnya.
www.bpkp.go.id
DILAKSANAKAN PADA 2 PROVINSI (Kota Semarang,Kab Kendal,Kota
dan Kabupaten Tangerang)
PADA BULAN MEI DAN JUNI 2013.
1. Tim Koordinasi Kab/Kota tidak membuat Juklak
Penyaluran Raskin�berbeda-beda cara penyaluran
raskin
2. Pelaksana Raskin tidak menguji kualitas dan timbangan
Raskin ke Gudang Bulog sebelum disalurkan ke Titik
Distribusi.
3. Belum ada pengaturan skedul penyaluran Raskin setiap
bulannya di Prov. Banten.
4. Standar kualitas beras yang digunakan Inpres 3 Tahun
2012ttg Perberasan kurang tepat karena kualitas beras
tsb pada waktu pengadaan beras.
HASIL EVALUASI SPIP PADA PELAKSANAAN RASKIN (1)
1. Tambahan biaya penyaluran/transportasi oleh Perum
Bulog di Kab/kota Kupang karena medan transportasi
yang sangat berat.
2. Perbedan Data Piutang/Tunggakan piutang karena tidak
adanya mekanisme raskin di Kabupaten dan Kota
Tangerang.
HASIL EVALUASI SPIP PADA PELAKSANAAN RASKIN (2)
PROGRAM RASKIN TAHUN 2013PROGRAM RASKIN TAHUN 2013PROGRAM RASKIN TAHUN 2013PROGRAM RASKIN TAHUN 2013
� Tata Cara Penyediaan,Penghitungan, Pembayaran dan
Pertanggungjawaban Subsidi Beras Bagi Masyarakat
Berpendapatan Rendah (PMK 237/PMK.02/2012 Tanggal 26
Desember 2012)
� KPA di pindahkan dari BULOG ke Kemensos
� Sebagai KPA ditunjuk Dirjen.Pemberdayaan Sosial (Dayasos)
Kemensos
� Bulog tetap sebagai pelaksana program Raskin dengan
melakukan pembelian dan penyaluran sampai titik distribusi.
� Terhadap pelaksanaan penyediaan dan penyaluran raskin
dilakukan verifikasi. Hasil verifikasi digunakan Perum Bulog
sebagai dasar penghitungan realisasi raskin. (PASAL 9)
SIKLUS DISTRIBUSI & TAGIHAN PEMBAYARAN
KEMENSOS
VERIFIKASITAGIHAN SEMENTARA INI
VERIFIKASI DILAKUKAN
ATAS DATA
PENYALURAN DARI SUB
DIVRE BULOG SAJA
Jenis Kegiatan Unit Rp Total
Pencetakan dan Pengiriman Kartu (Plastik
seperti KTP) dan 1 lembar sosialisasi kepada
RTS PM di Luar P.Jawa
6.534.450 RTS-PM 11.700 76.453.065.000
Pencetakan dan Pengiriman Kartu (Plastik
seperti KTP) dan 1 lembar sosialisasi kepada
RTS PM di P.Jawa
8.996.447 RTS-PM 8.050 72.421.398.350
Pencetakan dan pengiriman Lembar
Sosialisasi untuk Desa/Kelurahan di seluruh
Indonesia
78.024 Desa/Kelurahan 11.500 897.276.000
Pendampingan Musdes/Muskel oleh
fasilitator/TKSK, 12 bulan6.727 Kecamatan 300.000 34.579.650.000
Pemantauan melalui Tracking System, dan Pengembangan Sistem Keluhan 1.500.000.000
Verifikasi, penyusunan juknis, koordinasi, dan administrasi 6.399.718.000
Pengelolaan Raskin oleh Bulog 4.748.892.650
T O T A L 197.000.000.000
1. AUDIT KINERJA RASKIN SD 30 SEPTEMBER 2013
(Melibatkan 33 Perwakilan BPKP)
1. AUDIT ATAS DANA SAFEGUARDING RASKIN PADA SEK.
DITJEN DAYASOS (termasuk KPS, TKSK,Monev dan Biaya
Lainnya).
RENCANA AKSI PENGAWASAN ATAS RASKIN 2013
1. MELIBATKAN 33 PERWAKILAN BPKP.
1. MENGGUNAKAN APLIKASI DALAM PELAPORAN
2. SOSIALISASI PEDOMAN RASKIN KEPADA PERWAKILAN
3. RENCANA MULAI PEMERIKSAAN (RMP) MINGGU KETIGA
OKTOBER 2013.
AUDIT KINERJA RASKIN SD 30 SEPTEMBER 2013
JUMLAH SAMPEL
1. 30% KAB/KOTA DI PROVINSI
2. 1 KABUPATEN DISAMPEL 3 KECAMATAN
3. 1 KECAMATAN DISAMPEL 3
DESA/KELURAHAN
4. 15 RTS-PM/DESA DILAKUKAN SAMPEL