direktorat jenderal bina keuangan daerah rekap inmen... · 2020. 4. 20. · anggaran pemerintah...

KEMENTERIANDALAMNEGERIREPUBLIKINDONESIA

@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri

REFOCUSSING DAN REALOKASI ANGGARAN PEMERINTAH DAERAH

DALAM RANGKA PENANGANAN COVID-19

DIREKTORAT JENDERAL BINA KEUANGAN DAERAH

DATA PERTANGGAL 9 APRIL 2020 PUKUL 23.59

Data: Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri 2020, Diolah

§ Alokasi Anggaran Penanganan COVID-19, berjumlahRp. 54.890.368.985.492.(54,89T)

§ Alokasi tersebut terdiri atas alokasi dari belanja dalambentuk kegiatan sebesar Rp. 13.893.365.583.867 (13,89T), dalam bentuk Hibah/Bansos sebesar Rp. 19.163.771.279.072 (19,16T) dan Alokasi pada BelanjaTidak Terduga sebesar Rp. 21.833.232.122.583 (21,83T).

§ Alokasi tersebut terdiri dari 3 pos alokasi sebagaiberikut:1. Penanganan Kesehatan Berjumlah Rp.

23.347.466.570.764,40 (23,35T), yang merupakanproporsi terbesar yakni 42,53% dari total alokasianggaran penanganan COVID-19;

2. Penanganan Dampak Ekonomi berjumlah Rp. 7.982.903.023.221,82 (7,98T), atau 14,54% dari total alokasi anggaran penanganan COVID-19; dan

3. Penyediaan Jaring Pengaman Sosial berjumlahRp. 23.559.999.391.512,40 (23,55T) atau 42,92% dari total alokasi anggaran penanganan COVID-19.

RASIO ALOKASI PENANGANAN COVID-19

PENANGANAN KESEHATAN

42,53%

PENANGANAN DAMPAK EKONOMI

14,54%

PENYEDIAAN JPS42,92%

RASIO ALOKASI ANGGARAN PENANGANAN COVID-19

PENANGANAN KESEHATANPENANGANAN DAMPAK EKONOMIPENYEDIAAN JPS

Total Daerah yang menyampaikan: 508 Daerah


§ Pada APBD Induk Jumlah BTT seluruh Indonesia, berjumlah Rp. 2.610.986.471.450. (2,61T)§ Setelah Refocussing, Alokasi pada Belanja Tidak Terduga meningkat 736,2% menjadi Rp.

21.833.232.122.583,40 (21,83T).§ Melihat peningkatan tersebut, dapat disimpulkan penanganan COVID-19 sudah menjadi

fokus Pemerintah Daerah seluruh Indonesia.

REFOCUSSING APBD PEMERINTAH DAERAH

INDUK 2020; 2.610.986.471.451

SETELAH REFOCUSSING; 21.833.232.122.583

INDUK 2020 SETELAH REFOCUSSING -

5.000.000.000.000

10.000.000.000.000

15.000.000.000.000

20.000.000.000.000

25.000.000.000.000

REFOCUSSING APBD PEMERINTAH DAERAH TAHUN ANGGARAN 2020

INDUK 2020 SETELAH REFOCUSSING



NO KAB/KOTA PENANGANAN COVID-19

1. Kota Makassar 749.056.073.604

2. Kab. Jember 479.417.671.768

3. Kab. Bogor 384.072.708.590

4. Kab. Jayawijaya 366.094.788.000

5. Kab. Bengkalis 365.464.069.126

NO PROVINSI PENANGANAN COVID-19

1. Prov. DKI Jakarta 10.640.901.596.980

2. Prov. Jawa Barat 8.013.708.790.648

3. Prov. Jawa Timur 2.391.097.521.006

4. Prov. Jawa Tengah 2.126.915.747.000

5. Prov. Aceh 1.792.367.796.000

5 DAERAH TERBESAR MENGALOKASIKAN ANGGARAN PENANGANAN COVID-19



ALOKASI ANGGARAN PENANGANAN KESEHATAN SE-INDONESIA

RASIOALOKASIPENANGANANKESEHATAN

BELANJA DALAM BENTUK KEGIATAN

39,63%

HIBAH/BANSOS14,56%

BTT45,81%

RASIO ANGGARAN PENANGANAN KESEHATANBELANJA DALAM BENTUK KEGIATAN HIBAH/BANSOS BTT

§ Alokasi Anggaran Penanganan Kesehatan seluruhIndonesia, berjumlah Rp. 23.347.466.570.764,40(23,35T).

§ Alokasi tersebut terdiri atas alokasi dari belanjadalam bentuk kegiatan sebesar Rp.9.251.562.520.858 (9,25T), dalam bentukHibah/Bansos sebesar Rp. 3.399.960.880.302(3,40T) dan Alokasi pada Belanja Tidak Terdugasebesar Rp. 10.695.943.169.602 (10,70T).

§ Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Baratmerupakan Pemerintah Daerah yangmengalokasikan anggaran Penanganan KesehatanPaling Tinggi Se-Indonesia dengan alokasi sebesarRp. 2.884.378.868.798,00 (2,88T).

§ Sedangkan, Pemerintah Daerah Kabupaten PadangPariaman merupakan Pemerintah Daerah yangmengalokasikan anggaran Penanganan Kesehatanpaling rendah Se-Indonesia dengan alokasiAnggaran Rp. 806.850.000,00.




NO KAB/KOTA PENANGANAN KESEHATAN

1. Kab. Jayawijaya 315.094.788.000

2. Kab. Jember 310.052.747.768

3. Kota Bogor 309.081.790.000

4. Kota Makassar 299.968.622.800

5. Kab. Bogor 191.050.108.590

NO PROVINSI PENANGANAN KESEHATAN

1. Prov. Jawa Barat 2.884.378.868.7982. Prov. DKI Jakarta 2.536.974.942.5813. Prov. Jawa Timur 948.160.228.0504. Prov. Jawa Tengah 455.865.362.0005. Prov. Sumatera Utara 352.142.452.285

5 DAERAH TERBESAR MENGALOKASIKAN ANGGARAN PENANGANAN KESEHATAN



NO MENGANGGARKAN PENANGANAN KESEHATAN

BELUM MENGANGGARKAN

PENANGANAN KESEHATAN

BELUM MENGINFORMASIKAN

508 daerah 0 daerah 34 daerah

JUMLAH PROVINSI,KABUPATEN/KOTA YANG MENGANGGARKAN PENANGANAN KESEHATAN



ALOKASI ANGGARAN PENANGANAN DAMPAK EKONOMI SE-INDONESIA



RASIOALOKASIPENANGANANDAMPAKEKONOMI


32,66%

HIBAH/BANSOS17,35%

BTT49,99%

RASIO ANGGARAN PENANGANAN DAMPAK EKONOMI

BELANJA DALAM BENTUK KEGIATAN HIBAH/BANSOS BTT

§ Alokasi Anggaran Penanganan Dampak Ekonomi,berjumlah Rp 7.982.903.023.221,82 (7,98T).

§ Alokasi tersebut terdiri atas alokasi dalam bentukkegiatan sebesar Rp. 2.606.865.201.482 (2,60T),alokasi hibah/bansos sebesarRp.1.385.014.543.054 (1,39 T), dan Alokasi padaBelanja Tidak Terduga sebesar Rp.3.991.023.278.691 (3,99T).

§ Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakartamerupakan Pemerintah Daerah yangmengalokasikan anggaran Penanganan DampakEkonomi Paling Tinggi Se-Indonesia, denganalokasi sebesar Rp. 1.530.000.000.000 (1,53T).

§ Terdapat 140 Pemerintah Daerah yang belummenganggaran untuk Penanganan DampakEkonomi.




NO KAB/KOTA PENANGANAN DAMPAK EKONOMI

1. Kota Makassar 367.626.135.025

2. Kab. Bungo 125.551.643.200

3. Kab. Bangka Selatan 121.560.061.000

4. Kota Yogyakarta 94.794.698.000

5. Kab. Jember 81.964.524.000

NO PROVINSI PENANGANAN DAMPAK EKONOMI

1. Prov. DKI Jakarta 1.530.000.000.000

2. Prov. Jawa Barat 690.560.000.000

3. Prov. Jawa Tengah 329.843.068.000

4. Prov. Jawa Timur 269.937.292.956

5. Prov. NAD 219.400.000.000

5 DAERAH TERBESAR MENGALOKASIKAN ANGGARAN PENANGANAN DAMPAK EKONOMI



JUMLAH PROVINSI,KABUPATEN/KOTA YANG MENGANGGARKAN PENANGANAN DAMPAK EKONOMI

NO MENGANGGARKAN PENANGANAN

DAMPAK EKONOMI

BELUM MENGANGGARKAN

PENANGANAN DAMPAK EKONOMI





PEMERINTAH DAERAH YANG BELUM MENGANGGARKAN PENANGANAN DAMPAK EKONOMI

Prov. JambiProv. Bangka BelitungProv. Kalimantan SelatanProv. Kalimantan UtaraProv. Sulawesi SelatanProv. BaliProv. Nusa Tenggara Barat

Kab. Aceh Barat Daya Kab. Pasaman Kab. Pangandaran Kota Batu Kab. Minahasa Selatan Kab. Maluku Tenggara Barat (Kab. Kep. Tanimbar)Kab. Pidie Jaya Kab. Pesisir Selatan Kab. Subang Kota Blitar Kota Manado Kab. Halmahera SelatanKota Banda Aceh Kab. Tanah Datar Kota Bandung Kota Madiun Kab. Gorontalo Utara Kab. Pulau MorotaiKab. Asahan Kota Padang Kota Cimahi Kota Malang Kab. Toli-Toli Kab. Pulau TaliabuKab. Batubara Kota Padang Panjang Kota Cirebon Kab. Kayong Utara Kab. Jeneponto Kota TernateKab. Dairi Kab. Indragiri Hilir Kota Depok Kab. Kapuas Kab. Luwu Kota Tidore KepulauanKab. Deli Serdang Kab. Siak Kota Tasikmalaya Kab. Katingan Kab. Maros Kab. AsmatKab. Humbang Hasundutan Kota Dumai Kab. Serang Kab. Pulang Pisau Kab. Pinrang Kab. NabireKab. Labuhanbatu Kab. Karimun Kab. Banjarnegara Kab. Sukamara Kab. Wajo Kab. PaniaiKab. Labuhanbatu Selatan Kab. Natuna Kab. Batang Kab. Balangan Kab. Bombana Kab. YahukimoKab. Labuhanbatu Utara Kab. Tanjung Jabung Barat Kab. Magelang Kab. Barito Kuala Kab. Buton Utara Kab. KaimanaKab. Langkat Kab. Tanjung Jabung Timur Kab. Purworejo Kab. Hulu Sungai Tengah Kab. Konawe Selatan Kab. ManokwariKab. Mandailing Natal Kab. Bengkulu Selatan Kab. Sukoharjo Kab. Hulu Sungai Utara Kota Denpasar Kab. SorongKab. Nias Kab. Seluma Kota Magelang Kab. Kotabaru Kab. Lombok TimurKab. Nias Selatan Kab. Lahat Kota Pekalongan Kab. Tanah Bumbu Kab. Sumbawa BaratKab. Nias Utara Kab. Muara Enim Kota Surakarta Kab. Berau Kab. BeluKab. Padang Lawas Utara Kab. Musi Banyu Asin Kab. Sleman Kota Bontang Kab. LembataKab. Pakpak Bharat Kab. OKI Kab. Jombang Kota Samarinda Kab. MalakaKab. Simalungun Kab. OKU Kab. Kediri Kab. Majene Kab. ManggaraiKab. Tapanuli Selatan Kab. Bangka Kab. Nganjuk Kab. Mamuju Kab. NgadaKab. Serdang Bedagai Kab. Bandung Barat Kab. Pacitan Kab. Polewali Mandar Kab. Sabu RaijuaKota Binjai Kab. Bekasi Kab. Pamekasan Kab. Bolaang Mongondow Kab. Sumba Barat

Kota Padang Sidempuan Kab. Cirebon Kab. PasuruanKab. Bolaang Mongondow Selatan Kab. Sumba Timur

Kota Tebing Tinggi Kab. Indramayu Kab. Ponorogo Kab. Minahasa Kab. Buru Selatan

Provinsi: 7 Kab/Kota: 133



ALOKASI ANGGARAN PENYEDIAAN JARING PENGAMAN SOSIAL

SE-INDONESIA



RASIOALOKASIPENYEDIAANJARINGPENGAMANSOSIAL


8,64%

HIBAH/BANSOS61,03%

BTT30,33%

RASIO ANGGARAN PENYEDIAAN JARINGPENGAMAN SOSIAL

BELANJA DALAM BENTUK KEGIATAN HIBAH/BANSOS BTT

§ Alokasi Anggaran Penyediaan Jaring pengamansosial, berjumlah Rp. 23.559.999.391.512 (23,55T).

§ Alokasi tersebut terdiri atas alokasi dalam bentukkegiatan sebesar Rp. 2.034.937.861.523(2,03T),alokasi hibah/bansos sebesar Rp.14.378.795.855.714 (14,37T), dan Alokasi padaBelanja Tidak Terduga sebesar Rp.7.146.265.674.293(7,14T).

§ Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakartamerupakan Pemerintah Daerah yangmengalokasikan anggaran Penyediaan Jaringpengaman sosial Paling Tinggi Se-Indonesia,dengan alokasi sebesar Rp. 6.573.926.654.399(6,57T).

§ Terdapat 103 Pemerintah Daerah yang belummenganggaran untuk Penyediaan Jaringpengaman sosial.




NO KAB/KOTA PENYEDIAAN JPS

1. Kota Bandung 220.401.924.822

2. Kota Batam 217.519.320.000

3. Kab. Bogor 188.994.600.000

4. Kab. Tulang Bawang 176.465.325.970

5. Kota Surabaya 160.600.000.000

NO PROVINSI PENYEDIAAN JPS

1. Prov. DKI Jakarta 6.573.926.654.399

2. Prov. Jawa Barat 4.438.769.921.850

3. Prov. Nanggroe Aceh Darussalam 1.393.079.866.946

4. Prov. Jawa Tengah 1.341.207.317.000

5. Prov. Jawa Timur 1.173.000.000.000

5 DAERAH TERBESAR MENGALOKASIKAN ANGGARAN PENYEDIAAN JARING PENGAMAN SOSIAL



NO MENGANGGARKAN JPS

BELUM MENGANGGARKAN

JPS



JUMLAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA YANG MENGANGGARKAN PENYEDIAAN SOCIAL SAFETY NET/ JARING PENGAMAN SOSIAL



PEMERINTAH DAERAH YANG BELUM MENGANGGARKAN PENYEDIAAN SOCIAL SAFETY NET/ JARING PENGAMAN SOSIAL

Prov. Sumatera Barat

Prov. Riau

Prov. Kalimantan Selatan

Prov. Bali

Prov. Nusa Tenggara Barat

Kab. Aceh Barat Daya Kab. Padang Pariaman Kab. Sidoarjo Kab. Mamuju Tengah Kab. Karang Asem

Kab. Pidie Jaya Kab. Indragiri Hulu Kab. Barito Utara Kab. Pasang Kayu (Mamuju Utara) Kab. Sumbawa BaratKab. Simeulue Kab. Tanjung Jabung Barat Kab. Kapuas Kab. Polewali Mandar Kab. Belu

Kab. Asahan Kab. Tanjung Jabung Timur Kab. Katingan Kab. Bolaang Mongondow Kab. Sumba BaratKab. Batubara Kab. OKI Kab. Kotawaringin Timur Kab. Bolaang Mongondow Timur Kab. Sumba Timur

Kab. Dairi Kab. OKU Kab. Pulang Pisau Kab. Minahasa Utara Kota KupangKab. Deli Serdang Kota Prabumulih Kab. Balangan Kab. Siau Tagulandang Biaro Kab. Buru Selatan

Kab. Humbang Hasundutan Kab. Bandung Barat Kab. Banjar Kota Tomohon Kab. Maluku Tenggara Barat (Kab. Kep. Tanimbar)Kab. Labuhanbatu Kab. Karawang Kab. Hulu Sungai Tengah Kab. Gorontalo Utara Kab. Halmahera Tengah

Kab. Labuhanbatu Selatan Kab. Kuningan Kab. Hulu Sungai Utara Kab. Morowali Utara Kab. Halmahera TimurKab. Labuhanbatu Utara Kab. Majalengka Kab. Tanah Bumbu Kab. Toli-Toli Kab. Pulau Morotai

Kab. Langkat Kab. Purwakarta Kota Banjarmasin Kab. Jeneponto Kota Tidore KepulauanKab. Nias Kab. Subang Kab. Berau Kab. Pinrang Kab. Asmat

Kab. Nias Selatan Kab. Serang Kab. Kutai Barat Kab. Wajo Kab. NabireKab. Padang Lawas Utara Kab. Tangerang Kab. Mahakam Ulu Kota Palopo Kab. Paniai

Kab. Simalungun Kota Tangerang SelatanKab. Penajam Paser Utara Kab. Bombana Kab. Kep. Raja Ampat

Kab. Serdang Bedagai Kab. Kebumen Kota Samarinda Kab. Buton Utara Kab. Sorong

Kota Medan Kab. Magelang Kab. Majene Kab. Konawe Selatan Kab. TambrauwKota Padang Sidempuan Kab. Bojonegoro Kab. Mamasa Kab. Buton Tengah

Kota Tebing Tinggi Kab. Magetan Kab. Mamuju Kab. Jembrana

Provinsi: 5Kab/Kota: 98



34 DAERAH YANG BELUM MENYAMPAIKAN DATA ANGGARAN PENANGANAN COVID-19 BERDASARKAN INSTRUKSI MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 1 TAHUN 2020

Prov. MalukuProv. Maluku UtaraProv. PapuaProv. Papua Barat

Kab. Pelalawan Kab. MappiKab. Madiun Kab. Mamberamo TengahKab. Muna Barat Kab. NdugaKab. Kep. Aru Kab. Puncak JayaKab. Maluku Tengah Kab. SarmiKota Ambon Kab. SupioriKota Tual Kab. TolikaraKab. Biak Numfor Kab. WaropenKab. Boven Digoel Kab. YalimoKab. Deiyai Kab. Fak-FakKab. Intan Jaya Kab. Manokwari SelatanKab. Keerom Kab. Pegunungan ArfakKab. Kepulauan Yapen Kab. Sorong SelatanKab. Lanny Jaya Kab. Teluk BintuniKab. Mamberamo Raya Kota Sorong

Provinsi: 4Kab/Kota: 30



19TERIMAKASIH

direktorat jenderal bina keuangan daerah rekap inmen... · 2020. 4. 20. · anggaran pemerintah...

Documents