dip.docx

5
Cara mengidentifikasi kemiringan bidang Contoh Struktur Bidang = perlapisan batuan, permukaan lereng dll Untuk mengidentifikasi strukturbidang kita perlu mengetahui terlebih dahulu hal-hal apa saja yang harus kita ukur, yaitu : Strike Sudut yang terbentuk antara perpotongan perlapisan dengan bidang horisontal dan arah utara. Cara penulisannya dengan simbolisasi sebagai berikut : N __˚ E Keterangan : ___ diisi dengan besar sudut yang di dapatkan dari pengukuran. Dip Sudut yang menunjukkan besarnya kemiringan struktur bidang. Cara mengidentifikasi kemiringan garis Contoh Struktur Garis = gores garis sesar, kekar dll Untuk mengidentifikasi struktur garis kita perlu mengetahui terlebih dahulu hal-hal apa saja yang harus kita ukur, yaitu : Plunge Sudut yang menunjukkan arah penunjaman struktur garis Pitch Sudut yang terbentuk antara struktur garis dan strike Trend

Upload: finka-yuqianti

Post on 11-Dec-2015

214 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: dip.docx

Cara mengidentifikasi kemiringan bidang

       Contoh Struktur Bidang = perlapisan batuan, permukaan lereng dll

Untuk mengidentifikasi strukturbidang kita perlu mengetahui terlebih dahulu hal-hal apa saja yang harus kita ukur,

yaitu :

  Strike

Sudut yang terbentuk antara perpotongan perlapisan dengan bidang horisontal dan arah utara.

Cara penulisannya dengan simbolisasi sebagai berikut :

N __˚ E

Keterangan : ___ diisi dengan besar sudut yang di dapatkan dari pengukuran.

  Dip

Sudut yang menunjukkan besarnya kemiringan struktur bidang.

Cara mengidentifikasi kemiringan garis

                Contoh Struktur Garis = gores garis sesar, kekar dll

Untuk mengidentifikasi struktur garis kita perlu mengetahui terlebih dahulu hal-hal apa saja yang harus kita ukur,

yaitu :

  Plunge

Sudut yang menunjukkan arah penunjaman struktur garis

  Pitch

Sudut yang terbentuk antara struktur garis dan strike

  Trend

Sudut yang terbentuk antara hasil proyeksi mendatar dari struktur garis terhadap arah utara. Cara

penulisannya dengan simbolisasi sebagai berikut :

Page 2: dip.docx

N __˚ E

Keterangan : ___ diisi dengan besar sudut yang di dapatkan dari pengukuran.

Perbedaan True dip dan Apparent dip

True dip = Dip yang didapatkan jika mengukur dip dengan tegak lurus terhadap strikeApparent dip = Dip yang didapatkan jika mengukur dip dengan membentuk sudut > 90˚ terhadap strike.

Sumber :http://www.wikipedia.orgPelatihan Menuju OSN dari UPN Yogyakarta

AuthorAndrean Eka Lucianto http://zonegeologi.blogspot.com/2010/12/geologi-struktur_07.html

Strike & Dip

Strike dan dip adalah istilah dalam geologi struktur, dan berikut penjelasannya..:)

1. Strike

Jurus suatu perlapisan batuan adalah arah dari garis yang

dibentuk oleh perpotongan lapisan batuan tsb dengan bi-

dang horisontal (permukaan bumi) 

2.Dip

Kemiringan suatu perlapisan batuan adalah sudut yang di

bentuk oleh perlapisan batuan tsb dgn bidang horisontal,

Page 3: dip.docx

dan diukur pada bidang vertikal yang arahnya tegak lurus

jurus (strike)

3.Apparent dip (kemiringan semu )

Kemiringan semu suatu perlapisan batuan adalah sudut yg

dibentuk oleh perlapisan batuan tsb dgn bidang horisontal,

diukur dibidang vertikal yg arahnya tidak tegak lurus jurus.

berikut ini gambaran strike dan dip terhadap suatu perlapisan batuan....

untuk lebih lengkapnya, nih ada bahan yg bisa di

download....:)

Ge0logi $truktur

D I P O S K A N O L E H   P U F - P U F   D I   2 3 . 2 4  

http://catatankebumian.blogspot.com/2010/06/strike-dip-strike-dan-dip-adalah.html

Page 4: dip.docx

Struktur Lipatan (Fold)

Lipatan   adalah perubahan bentuk dan volume pada batuan yang ditunjukkan oleh pelengkungan

atau melipatnya batuan akibat pengaruh gaya yang bekerja pada batuan tersebut.

Unsur – unsur atau bagian – bagian serta beberapa istilah yang terdapat dalam struktur lipatan,

yaitu :

1.      Sayap lipatan (limb)    :  bagian sebelah – menyebelah dari sisi lipatan

2.      Bidang sumbu lipatan : suatu bidang yangmemotong lipatan, membagi sama besar sudut yang

dibentuk oleh kedua sayap lipatan

3.      Puncak lipatan (crest)  : titik atau garis tertinggi dari suatu lipatan

4.      Garis sumbu (axis)      :  perpotongan antara bidang sumbu dengan bidang horizontal

5.      Attitude                      :  istilah umum untuk orientasi bidang struktur atau garis dalam ruang,

biasanya dihubungkan dengan koordinat geografis dan garis horizon.

6.      Bearing (arah)             :  sudut horizontal antara sebuah garis dengan arah koordinat tertentu.

7.      Inklinasi                      : istilah umum untuk sudut vertikal, diukur ke bawah antara horizon dengan

bidang atau garis

8.      Strike (jurus)               :  bearing dari sebuah garis horizon (arah bidang horizontal) yang terletak

pada bidang miring.

9.      Dip (kemiringan)         :  kecondongan terbesar yang dibentuk oleh bidang miring dan horizon.

10.  Apparent Dip              :  kemiringan semu, yaitu kecondongan sebuah bidang yang diukur dengan

arah tidak tegak lurus strike.http://mineritysriwijaya.blogspot.com/2011/12/struktur-lipatan-fold.html