NAMA : DINY ALMIRA

NIM : 100521402244

PRODI : S1 PTB 2010

UTS DASAR-DASAR ARSITEKTUR

Pertanyaan :

1. Budaya arsitektur adalah upaya manusia mempertahankan eksistensinya dengan

menciptakan suatu lingkungan buatannya dengan karakter spesifiknya. Jelaskan

maksud pernyataan tersebut diatas, berikut dengan contoh.

2. Sebutkan kebutuhan dasar manusia menurut Abraham Maslow.

3. Ada berapa prinsip desain perencanaan/perancangan arsitektur, sebutkan satu

persatu berikut penjelasannya.

Jawaban :

1. Penjelasan Budaya Arsitektur :

Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tak bisa dipisahkan dalam

kehidupan ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna menciptakan

kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun menurun. Di sisi lain

manusia juga harus bersosialisasi dengan lingkungan, yang merupakan pendidikan

awal dalam suatu interaksi sosial. Setiap daerah mempunyai masing-masing bentuk,

cara, dan tradisi dalam membina suatu kebudayaan agar budaya mereka tetap

bertahan, arsitek pun juga berperan penting dalam membangun budaya dalam segi

pembangunan daerah. Manusia juga memiliki karakter yang berbeda-beda, sehingga

lingkungan yang diciptakan oleh manusia tersebut itu sendiri berbeda-beda. Dalam

penciptaan suatu lingkungan setiap manusia memiliki tujuan atau desain yang

berbeda. Contoh :

- Orang yang bertempat tinggal di daerah laut dengan orang yang bertempat tinggal di

daerah pegunungan menciptakan suatu lingkungan yang berbeda sesuai dengan

karakernya.

- Seseorang yang berasal dari daerah Minangkabau akan berbeda rumah ataupun

lingkungannya dengan orang yang berasal dari Madura.

2. Kebutuhan dasar manusia menurut Abraham Maslow :

i. Kebutuhan fisiologis (Physiological)

Kebutuhan ini adalah kebutuhan dasar manusia atau kebutuhan primer seperti, makan,

minum, menghirup udara, dan sebagainya. Jika kebutuhan dasar ini tidak terpenuhi,

maka manusia akan menjadi lemah sehingga menghambat proses pemenuhan

kebutuhan selanjutnya.

ii. Kebutuhan rasa aman dan perlindungan (Safety and security needs)

Ketika kebutuhan fisiologis seseorang telah terpenuhi maka kebutuhan akan rasa

aman mulai muncul. Rasa aman diantaranya adalah keadaan aman, stabilitas, proteksi

dan keteraturan. Jika tidak terpenuhi, maka akan timbul rasa cemas dan takut sehingga

dapat menghambat pemenuhan kebutuhan lainnya.

iii. Kebutuhan akan rasa kasih sayang dan rasa memiliki (love and Belonging needs)

Ketika seseorang merasa bahwa kedua jenis kebutuhan di atas terpenuhi, maka akan

mulai timbul kebutuhan akan rasa kasih sayang dan rasa memiliki. Manusia akan

mengajak atau mencari seorang teman untuk diajak berbincang, untuk saling cinta dan

lain-lain. Jika tidak terpenuhi, maka perasaan kesepian akan timbul.

iv. Kebutuhan akan harga diri (esteem needs)

Setelah ketiga kebutuhan di atas terpenuhi, akan timbul kebutuhan akan harga diri.

terdapat dua jenis, yaitu lower one dan higher one. Lower one berkaitan dengan

kebutuhan seperti status, atensi, dan reputasi. Sedangkan higher one berkaitan dengan

kebutuhan akan kepercayaan diri, kompetensi, prestasi, kemandirian, dan kebebasan.

Jika kebutuhan ini tidak terpenuhi, maka dapat timbul perasaan rendah diri dan

inferior.

v. Kebutuhan aktualisasi diri (Self Actualization)

Kebutuhan akan aktualisasi diri yaitu kebutuhan atau keinginan untuk mewujudkan

dan mengembangkan suatu potensi yang ada dalam diri seseorang.

3. Prinsip desain perencanaan/perancangan arsitektur :

a) KESEIMBANGAN

Memiliki dua bagian yang sama antara dua sisi, jika diambil dari garis tengah atau sisi

tengahnya maka akan terlihar sama antara dua sisi tersebut.

b) IRAMA

Pengulangan terhadap suatu bentuk atau pola yang selaras atau seirama dengan alur

yang ada. Irama dapat menggugah suatu perasaan jika suatu pola tersebut terlihat

teratur dan indah. Suatu pola atau bentuk yang berirama dapat diingat dengan mudah

c) TEKANAN/POINT OF INTEREST

Suatu pusat dari suatu benda atau wujud yang menjadi perhatian atau mendominasi

suatu pengelihatan. Pandangan yang pertama kali ditangkap jika melihat suatu

bangunan daripada bagian yang lainnya

d) SKALA

Suatu system pengukuran yang dapat berupa satuan apa saja dari suatu wujud atau

benda yang diukur. Dalam arsitektur  yang dimaksud dengan skala adalah hubungan

harmonis antara bangunan beserta komponen-komponennya dengan manusia. Skala-

skala itu ada beberapa jenis yaitu: skala intim, skala manusiawi, skala

monumental/megah, skala kejutan.

e) PROPORSI

Suatu hubungan tertentu antara ukuran bagian terkecil dengan ukuran keselurahan.

Biasanya didapatkan dari hasil perhitungan dan terjadi dua perbandingan yang sama.

Proporsi dalam arsitektur adalah hubungan antar bagian dari suatu desain dan

hubungan antara bagian dengan keseluruhan.

f) URUT-URUTAN/SEQUENCE

Suatu peralihan atau perubahan suatu pengamatan terhadap setiap komposisi atau

bentuk atau wujud yang mengalami peralihan atau perpindahan secara teratur.

g) UNITY/KESATUAN

Tersusunnya suatu bentuk atau wujud atau komposisi yang tersusun menjadi satu

kesatuan yang utuh. Dalam hal ini seluruh unsur saling menunjang dan membentuk

satu kesatuan yang lengkap, tidak berlebihan, dan tidak kurang..