dinamika kelompok terbaru
TRANSCRIPT
DINAMIKA KELOMPOK
DINAMIKA KELOMPOK
I. Pendahuluan
Psikologi Antropologi
Psikologi Sosial
Dinamika Kelompok
A. Sejarah Dinamika Kelompok
1. Jaman YunaniAjaran Plato- Individu memiliki daya² & karakteristik yg berbeda,
tercermindlm Struktur Masyarakat
- Daya pikir Golongan pemerinthanKemauan KetentaraanPerasaan Pedagang
2. Jaman Liberalisme- Kebebasan individu menentukan segala sesuatu yg
berhub. dgn dirinya.- Ketdkpastian & ketakutan- Kontrak sosial yg dirumuskan yg dirumuskan Negara
(Levianthan).3. Jaman Ilmu Jiwa Bangsa-Bangsa
- Penelitian yg dilakukan o/ MORITZ LAZARUS & STANLEY HALL
terhadap adat & bhs. Rakyat dlm hubungan dgn tingkah laku
masy. Primitif.- Suku Bangsa tertentu yg memiliki kepribadian ttt pula
(Teori Sosial).
4. Jaman Gerakan Massa
Gerakan Massa
Sugesti kehilangan kontrol diri
Bentuk kelompok
( Hasil Penyelidikan Gustave le Bon dalam
bukunya “ The Crowd “ )
5. Jaman Psikologi Sosial- Edward A. Ross mengadakan penyelidikan terhadap “ Hub.
Psikis antara individu dgn lingkungannya “.- Psikologi Sosial
Suatu ilmu yg mempelajari tingkah laku individu dlm hub. dgn
situasi sosial.- Kelompok Sosial
6. Jaman Dinamika Kelompok- ERICH FROMM dlm bukunya “ Escape From Freedom “
perlunya kerjasama antar individu hingga timbul solidaritas dlm kehidupannya.
- Kapasitas solidaritas- MORENO : - perlu kelompok² kecil saling menolong
Kohesi Moral makin besar
- Pengaruh kelompok terhadap kehidupan individu
dari kelompok itu.
B. Status Dinamika Kelompok
SOSIOLOGI
PSIKOLOGI
SOSIAL
Masing² mengakui sebagai cabang ilmunya
Contoh : Robert F. Bales dlm bukunya “ Interaction Analysis “
memasukkan Dinamika Kelompok kedlm Cabang Psikologi dgn alasan bhw didlm Dinamika Kelompok titik beratnya
bukan masalah kelompok itu sendiri but yg pokok adalah
“ Proses Kejiwaan yg terjadi / timbul pada individu dan
pengaruhnya pd kelompok “ seperti ; pengaruh diskusi terhadap cara berfikir individu.
C. Definisi Dinamika Kelompok1. Kelompok
Proses pertumbuhan kelompok kebutuhan individu (A. Maslow)
- Kebutuhan Fisik- Kebutuhan Rasa Aman- Kebutuhan Kasih Sayang- Kebutuhan Prestasi & Prestisi- Kebutuhan utk melaksanakan sendiri utu memenuhi
kebutuhan tersebut man. butuh bantuan kelompok.
Pengertian Kelompok W.Y.H. Sproot
Kelompok sbg beberapa orang yg bergaul satu dgn yg lain. Kurt Lewin
“ The essence of a group is not the similarity or dissimilarity of
its members but their interdependence H. Smith
Kelompok ad/ suatu unit yg terdapat beberapa individu, yang
mempunyai kemampuan utk berbuat dgn kesatuannya dgn cara & atas dasar kesatuan persepsi.
Pengertian DinamikaAd/ adanya interaksi dan Interdependensi antara anggota kelompokyg satu dgn yg lain secara timbal balik & antara anggota dengan kelompok secara keseluruhan. Akibat kelompok bersifat “ Dinamis “Jadi Dinamika Kelompok ad/ adanya interaksi yg teratur dari dua individu atau lebih & saling tergantung ( Interdependensi ) diantara anggota kelompok secara keseluruhan serta mempunyai Hubungan Psikologis yg jelas.
2. Persoalan didalam Dinamika Kelompokad/ semua gejala kejiwaan yg disebabkan o/ kehidupan
bersamadlm kelompok yg face to faceRUTH BENEDICT menjelaskan bhw persoalan Dinamika
Kelompok adalah sbb :a. KOHESI / Persatuan
ad/ tingkah laku anggota dlm kelompok seperti proses penge-
lompokan, intensitas anggota arah pilihan, nilai kelompok dsb.
b. Motive / Doronganad/ interes anggota terhadap kehidupan kelompok seperti : Kesatuan kelompok, tujuan, orientasi diri dsb.
c. StrukturPersoalan ini terlihat pada : bentuk kelompok, bentuk
hub.,perbedaan kedudukan antar anggota, pembagian tugas
dsb.d. Pimpinan
ad/ menyangkut; bentuk² kepemimpinan tugas pimpinan, sistem kepemimpinan dsb.
e. Perkembangan Kelompok
3. Pentingnya Mempelajari Dinamika Kelompoka. Individu tdk mungkin sendiri dlm masy. dimanapun ia berada.b. Individu tdk mungkin bekerja sendiri dlm kehidupanc. Dlm suatu masy. yg besar perlu pembagian kerja klmpok kecild. Dlm masy. yg demokratis dpt berjln baik apabila lembaga sosial
dpt bekerja dgn efektife. Pengakuan manfaat keberadaan kelompok.
D. Pendekatan-Pendekatan Dinamika Kelompok1. Pendekatan o/ BALES dan HOMAS
- Dasarnya aksi, interaksi/aksi & situasi yg ada dlm suatu kelompok.
- Interdependensi, dgn sifat-sifat : Adanya stratefikasi kedudukan warga Adanya deferensiasi dlm hub. & pengaruh antara
anggotakelompok yg satu dgn yg lain
Adanya perkembangan pd sistem intern kelompok yang diakibatkan adanya pengaruh faktor lain dari luar klmpok.2. Pendekatan o/ STOGDILL
Penekanannya pd sifat² kepemimpinan dlm bentuk organisasi formal.
STOGDILL menambahkan; yg dimaksud kepemimpinan adalah
suatu proses yg mempengaruhi aktifitas kelompok yang terorganisasi dlm rangka usaha u/ mencapau tujuan klmpok.
Kleompok yang terorganisir ad/ dimana tiap² anggotanya men-
dapat tingkah laku dlm hub.nya dgn pembagian tugas utk mencapai tujuan bersama dlm kelompok.
3. Pendekatan dari kelompok Akhli Psycho Analisa oleh SIGMUND FREUD dan SCHEIDLINGERSCHEIDLINGER, berpendapat bahwa aspek² Motive &
Emosional sangat memegang peranan penting dlm kehidupan kelompok.
SIGMUND FREUD, berpendpt bhw didlm setiap kelompok perluadanya Cohesiveness/kesatuan klmpok, agar klmpok
tersebutdpt bertahan lama dan berkembang.
4. Pendidikan dari YENNINGS dan MORENOPendekatannya menggunakan konsepsi dari Metode
Sosiometri,yg sangat cocok ditetapkan dlm klmpok.Yennings mengemukakan konsepsinya tentang pilihan
bebes, spontan dan sefektif dari anggota klmpok yg satu thdp
anggota klmpok yg lain dlm rangka pembentukan ikatan klmpok.
Dalam hubungan dgn Psikhe Group & Sosio Group YENNINGS menambahkan bhw pelaksanaan tugas akan lebih lancar.
Apabilapembentukan Sosio Group disesuaikan dgn Psikhe Group dgn
mem-perhatikan faktor² efisiensi kerja & kepemimpinan dlm
kelompok.Dalam pada itu MORENO, dgn sosiometrinya berhasil
membedakanadanya :a. Psikhe Group artinya suatu klmpok yg terbentuk atas dasar
suka/tdk suka atau simpati/antipati antar anggota.b. Sosio Group, artinya suatu klmpok yg terbentuknya atas
dasar tekanan dari pihak luar.
INTERAKSI SOSIALINTERAKSI SOSIAL A.A. Definisi dan Aspek Interaksi Sosial.Definisi dan Aspek Interaksi Sosial.
1.1. Definisi Ineraksi sosialDefinisi Ineraksi sosialSifat manusia : Sifat manusia : a.a. man. Sbg mahluk Individu. man. Sbg mahluk Individu. b.b. man sbg mahluk sosial. man sbg mahluk sosial. c.c. man sbg mahluk berke-Tuhanan. man sbg mahluk berke-Tuhanan. Man.dituntut berhub.sosial dgn ssamanya jg Man.dituntut berhub.sosial dgn ssamanya jg
dituntut utk hdp dituntut utk hdp berklpok.Syarat Dasar drpd Khdpan berklpok.Syarat Dasar drpd Khdpan bersama (The basic bersama (The basic condition of a condition of a common life ). common life ).
1.1. Adanya kumpulan orang-org (Grouping of Adanya kumpulan orang-org (Grouping of people). people).
2.2. Adanya wilayah/tmpt tinggal ttu (Definite place). Adanya wilayah/tmpt tinggal ttu (Definite place).
3.3. Adanya pemilikan cara-cara hidup(Mode of Adanya pemilikan cara-cara hidup(Mode of living).living).
Pengertian Interaksi SosialPengertian Interaksi SosialH.Bonner memberi rumusan interaksi sosial ad/ suatu H.Bonner memberi rumusan interaksi sosial ad/ suatu hub.antara dua atau lebih individu man dimana kelakuan hub.antara dua atau lebih individu man dimana kelakuan indvdu yg satu mempengaruhi,mengubah atau indvdu yg satu mempengaruhi,mengubah atau mempeerbaiki kelakuan individu yg lain or sebaliknnya.mempeerbaiki kelakuan individu yg lain or sebaliknnya.
Aspek Interaksi Sosial.Aspek Interaksi Sosial.a.a. Adanya hubungan.Adanya hubungan.b.b. Adanya individu.Adanya individu.c.c. Ada tujuan.Ada tujuan.d.d. Adanya hub dgn struktur dan fungsi klpok.Adanya hub dgn struktur dan fungsi klpok.
Faktor Yg Berpengaruh dlm Interaksi Sosial.Faktor Yg Berpengaruh dlm Interaksi Sosial.a.a. Situasi sosial.Situasi sosial.b.b. Kekuasaan dan norma klpok.Kekuasaan dan norma klpok.c.c. Tujuan.Tujuan.d.d. Kedudukan.Kedudukan.e.e. Persepsi. Persepsi.
Dasar Interaksi Sosial.Dasar Interaksi Sosial. Setiap individu dlm menjalin hub/is mmiliki dasar ttu,baik yg Setiap individu dlm menjalin hub/is mmiliki dasar ttu,baik yg dtg dr individu ybs or dtg dr luar individu.dtg dr individu ybs or dtg dr luar individu.Adapun dsr yg dmaksud adalah :Adapun dsr yg dmaksud adalah :
1.1. Imitasi/ PeniruanImitasi/ PeniruanGabriel Tarde (ahli Hukum) mengatakan bhw kjehatan yg Gabriel Tarde (ahli Hukum) mengatakan bhw kjehatan yg dilakukan o/masing-2 indiv trnyata akibat imitasi, begitu dilakukan o/masing-2 indiv trnyata akibat imitasi, begitu
pla pla halnya dgn masy dan khidupan sosial lainnya, semuanya halnya dgn masy dan khidupan sosial lainnya, semuanya mrpkan mrpkan hasil imitasi yg terus menerus sejak dulu samp hasil imitasi yg terus menerus sejak dulu samp sekarang.sekarang.
G.Tarde jg mngakui,bhw dlm proses imitasi individu sering G.Tarde jg mngakui,bhw dlm proses imitasi individu sering memperoleh invention (menemukan ssuatu yg baru) yg memperoleh invention (menemukan ssuatu yg baru) yg
bbeda bbeda dgn keadaan sblmnya tapi hnya sbhgian kecil individu dgn keadaan sblmnya tapi hnya sbhgian kecil individu sj, sj, sedangkan sbhgian besar hnyalah mengimitasi saja.sedangkan sbhgian besar hnyalah mengimitasi saja.
► Hukum-Hukun Imitasi (Gabriel Tarde).Hukum-Hukun Imitasi (Gabriel Tarde).
1. The law of descent.1. The law of descent.
Golongan atas menjadi obyek peniruan.Golongan atas menjadi obyek peniruan.
dr gol yg dbawahnya.dr gol yg dbawahnya.
2. The law of geometrical progression.2. The law of geometrical progression.
peniruan yg dmulai dr sumber asalnya.peniruan yg dmulai dr sumber asalnya.
3. The law of the internal before the exotic.3. The law of the internal before the exotic.
Proses peniruan thdp keb sendiri akan lebih mudah drpd Proses peniruan thdp keb sendiri akan lebih mudah drpd keb keb asing. asing.
► Syarat-2 imitasi.Syarat-2 imitasi.
1.1. Hrs ada mina/perhatian trhdp sstu yg akan diimitasi.Hrs ada mina/perhatian trhdp sstu yg akan diimitasi.
2.2. Ada sikap mnjujung tinggi/mengagumi pd hal-2 yg Ada sikap mnjujung tinggi/mengagumi pd hal-2 yg diimitasi.diimitasi.
3.3. Ada penghargaan sosial yg tinggi.Ada penghargaan sosial yg tinggi.
4.4. Ada pengetahuan dr individu.Ada pengetahuan dr individu.
Macam-2 Imitasi.Macam-2 Imitasi.
1. 1. Non Deliberate Imitation ad/peniruan yg berlangsung Non Deliberate Imitation ad/peniruan yg berlangsung tanpa mengetahui maksud dan tujuan dr peniruan tsb.tanpa mengetahui maksud dan tujuan dr peniruan tsb.
2.2. Deliberate Imitation. Ad/ yg brlangsung sengaja dan Deliberate Imitation. Ad/ yg brlangsung sengaja dan dgn maksud/tujuan ttu dr pniruan yg dlaksanakan.dgn maksud/tujuan ttu dr pniruan yg dlaksanakan.
Tahap Dlm Proses Imitasi.Tahap Dlm Proses Imitasi.
1.1. Tahap proyeksi (penyorotan),Indiv. memperoleh Tahap proyeksi (penyorotan),Indiv. memperoleh kesan dari kesan dari sstu yg akan dimitasi.sstu yg akan dimitasi.
2.2. Thp Subyektif,kcenderungan indiv utk menerima Thp Subyektif,kcenderungan indiv utk menerima hal-2 yg hal-2 yg akan dimitasi.akan dimitasi.
3.3. Thp Obyektif Indiv telah menguasai apa yg akan Thp Obyektif Indiv telah menguasai apa yg akan dimitasi, dimitasi, akhirnya ia dpt brbuat seperti akhirnya ia dpt brbuat seperti
indiv. lain yg akan indiv. lain yg akan diimitasi.diimitasi.
Akibat Imitasi.Akibat Imitasi.1.1. Akibat Positif imitasi.Akibat Positif imitasi.
a.a. Dpt dperoleh kcakpan dgn sgra.Dpt dperoleh kcakpan dgn sgra.b.b. Adanya sstu t/l yg sragam.Adanya sstu t/l yg sragam.c.c. Dpt mndorong indiv/klpok u/ ber t/l.Dpt mndorong indiv/klpok u/ ber t/l.
2.2. Akibat Negatif Imitasi.Akibat Negatif Imitasi.a.a. Apabila yg dimitasi hal-2 yg salah, dpt mnimbulkan Apabila yg dimitasi hal-2 yg salah, dpt mnimbulkan kslhan masal.kslhan masal.b.b. Dgn imitasi, dpt menghambat cara berfikir kritis.Dgn imitasi, dpt menghambat cara berfikir kritis.
SUGESTISUGESTI
Pd dasarnya sugesti ad/ pemberian pengaruh kpd yg lain tnpa Pd dasarnya sugesti ad/ pemberian pengaruh kpd yg lain tnpa dikritik terlebih dahulu, sehingga akibatnya terjadi t/l yg dikritik terlebih dahulu, sehingga akibatnya terjadi t/l yg seragam diantara mereka.seragam diantara mereka.
Syarat-syarat SugestiSyarat-syarat Sugesti..
1.1. Setiap asosiasi yg terjadi pd jiwa individuSetiap asosiasi yg terjadi pd jiwa individu
ad/ suatu gejala sugesti.(Thomas B).ad/ suatu gejala sugesti.(Thomas B).
2.2. Sugesti trjadi bila seorg individu dihinggapi o/ situasi yg Sugesti trjadi bila seorg individu dihinggapi o/ situasi yg kritis dan kritis dan indiv tdk dpt mmbuat suatu ketentuan yg indiv tdk dpt mmbuat suatu ketentuan yg pasti ( Cantril ).pasti ( Cantril ).
Macam-macam Sugesti.Macam-macam Sugesti.
1.1. Auto Sugesti.Auto Sugesti.
2.2. Hetero Sugesti.Hetero Sugesti.
Hukum-hukum Sugesti.Hukum-hukum Sugesti.
1.1. Bertambahnya sugesti sebanding dgn ber+nya Bertambahnya sugesti sebanding dgn ber+nya perpecahan or perpecahan or pertentangan drpd keutuhan pertentangan drpd keutuhan kesdarannya.kesdarannya.
2.2. Ber+nya sugesti pd orang-2 normal terlaksana sec tdk Ber+nya sugesti pd orang-2 normal terlaksana sec tdk langsung langsung drpd sugesti yg sec langsung.drpd sugesti yg sec langsung.
3.3. Ber+nya sugesti pd org-2 tdk normal terlaksana sec Ber+nya sugesti pd org-2 tdk normal terlaksana sec langsung langsung drpd sugesti yg sec tdk langsung.drpd sugesti yg sec tdk langsung.
Faktor-2 yg mempengaruhi sugesti.Faktor-2 yg mempengaruhi sugesti.
1. Karena hambatan berpikir ( mis. Keadaan lelah,sakit dsb. )1. Karena hambatan berpikir ( mis. Keadaan lelah,sakit dsb. )
2.2. Keadaan pikiran terpecah-pecah.Keadaan pikiran terpecah-pecah.
3.3. Keadaan Otoriteit.Keadaan Otoriteit.
4.4. Keadaan mayoritas.Keadaan mayoritas.
5.5. Keadaan will to believe.Keadaan will to believe.
IdentifikasiIdentifikasiad/ dorongan utk menjadi identik (sama) dgn individu lain ad/ dorongan utk menjadi identik (sama) dgn individu lain (Sigmund Freud ).(Sigmund Freud ).
SIMPATISIMPATI1.1. Timbulnya simpatiTimbulnya simpati
a.a. Karena adanya self interest ( Mac Dougull ).Karena adanya self interest ( Mac Dougull ).b.b. Adanya moral sentiment ( Adam Smith ).Adanya moral sentiment ( Adam Smith ).c.c. Adanya Self Love,baik bagi diri sendiri maupun indiv Adanya Self Love,baik bagi diri sendiri maupun indiv lain lain ( ( T.Ribot, Herbert Spencer ).T.Ribot, Herbert Spencer ).
2.2. Definisi Simpati.Definisi Simpati.Simpati pd dasarnya ad/ suatu proses tertariknya ssorg Simpati pd dasarnya ad/ suatu proses tertariknya ssorg indiv kpd indiv lain dlm suasana or sirtuasi sosial.indiv kpd indiv lain dlm suasana or sirtuasi sosial.
3.3. Proses dan Tujuan SimpatiProses dan Tujuan SimpatiProses ad/ atas dasar penilaian perasaan.Proses ad/ atas dasar penilaian perasaan.Tujuan ad/ agar terciptanya kerjasama dan saling Tujuan ad/ agar terciptanya kerjasama dan saling pengertian diantara indiv.pengertian diantara indiv.
4.4. Macam-macam simpati.Macam-macam simpati.a.a. Simpati yg mnimbulkan respon yg cepat/refleks mis. Simpati yg mnimbulkan respon yg cepat/refleks mis. melihat melihat orang mmanjat phn samp tinggi menjadi ngeri.orang mmanjat phn samp tinggi menjadi ngeri.b.b. Simpati yg sifatnya lebih intelektual. Mis.mengucapkan Simpati yg sifatnya lebih intelektual. Mis.mengucapkan
selamat, bl teman meraih kesuksesan ( ADAM SMITH ).selamat, bl teman meraih kesuksesan ( ADAM SMITH ).
Herbert Spencer mmbagi smpati mnjadi ;Herbert Spencer mmbagi smpati mnjadi ;a.a. Perspectively presentative ad/smpati yg tmbul sec Perspectively presentative ad/smpati yg tmbul sec
cepat/refleks cepat/refleks Mis. Melihat org dpukul,merasa seperti ada rasa sakit.Mis. Melihat org dpukul,merasa seperti ada rasa sakit.
b.b. Representative artinya smpati yg sadar refleksife Representative artinya smpati yg sadar refleksife Mis. Mengucap selamat, atas Mis. Mengucap selamat, atas kedatangan tamu.kedatangan tamu.
c.c. Re-representative sympathy,artinya simpati yg kadar Re-representative sympathy,artinya simpati yg kadar intelektualnya lebih tinggi. intelektualnya lebih tinggi. Mis. Mengucap salut atas kberhasilan ssorg u/ mmbantu Mis. Mengucap salut atas kberhasilan ssorg u/ mmbantu khidupan adiknya samp mnjadi sukses( sarjana ).khidupan adiknya samp mnjadi sukses( sarjana ).
BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL
1. Kerja sama / Cooperation
2. Persaingan / Competition
3. Pertentangan / Conflict
4. Akomodasi / Accomodation
5. Asimilasi / Assimilation
Ad 1/Kerjasama/Proses timbulnya kerjasamaBargaining
Pelaksanaan Perjanjian/Pertukaran barang+jasa antar/2 organisasi + >Koalisi Kombinasi antar/2 organisasi atau > utk tujuan sama utk stabilitas dari organisasi tersebut. Join Venture
Bentuk kerja sama antar/2 organisasi > organisasi+jasa utk mendapat keuntungan dlm waktu yg samaCooperation
Proses penerimaan unsur baru dlm kepemimpinan/pelaksana politik demi stabilitas organisasi
Proses sosial dimana Individu/kelompok saling berusaha utk mencapai keuntungan dlm waktu yg bersamaan
Ad 2 / Persaingan
Ekonomi
Bidang² Persaingan
Kebudayaan Kedudukan Kesukuan/Ras dll
Dapat menyalurkan keinginan²
Fungsi Persaingan
Jalan utk mencari perhatian umum/masyarakatSarana/alat seleksi individu
Proses sosial individu/kelompok dlm mencapai tujuannya dgn caramengancam/kekerasan
Ad 3 / Konflik
Karena perbedaan pendirian
Sebab² Konflik
Kepribadian/kepentinganPerubahan sosial yg cepat dlm masyarakat
Antar Ras
Bentuk Pertentangan
Kelas Sosial PolitikAntar Negara
Beratnya rasa solidaritas
Akibat Pertentangan
Munculnya kehancuran
Individu/kelompok saling menyesuaikan diri utk mengatasi ketegangan
Ad 4 / Akomodasi
Tujuan Akomodasi
Utk mengurangi pertentangan akibat perbedaan pahamUtk Kemungkinan kerjasama Peleburan
Bentuk Akomodasi
Coercion proses penyesuaian secara paksaanCompromice proses penyesuaian dimana masing² yg terlihat mengurangi hutangArbitration pihak yg bertentangan tdk sanggup menyelesaikan sendiri
Mediation proses penyelesaian oleh pihak 3 (tiga)Consiliasi dengan cara permufakatanToleration persetujuan formalStalemate bentuk interaksi perselisihan berhenti akibat kekuatan yg seimbangAdjucation Proses pencapaian melalui pengadilan
Perpaduan/pencampuran yg harmonis dari berbagai kepentingan utk tujuan bersama
Ad 5 / Asimilasi
Proses Asimilasi
Perbedaan pendapat kepentingan dll antar/individu/kelompok
Saling mengadakan pendekatan muncul sikap yg sama (prosesnya lama)
Saling menyesuaikan diri
Muncul perpaduan diantara mereka (Asimilasi)
Faktor yg mempercepat proses Asimilasi
Adanya toleransi & keseimbangan dari kedua belah pihak
Sikap terbuka
Adanya kesamaan unsur kebudayaan dari keduanya
Adnya perkawinan campuran
Adnya ancaman bersama
Kepemimpinan
adalah kemampuan dari seseorang utk mempengaruhi orang lain sehingga bertingkah laku sebagaimana yg dikehendaki oleh pemimpin tersebut
Kepemimpinan sebagai :
Kedudukan Komplex dari hak²/kewajiban² yg dpt dimiliki oleh seorang
atau suatu badan
Proses Sosial Segala tindakan yg dilakukan seorang atau suatu badan yg
menyebabkan gerak dari warga masyarakat.
Kepemimpinan ada yg bersifat :
Resmi (Formal Leadership)
adalah kepemimpinan yg tersimpul didlm suatu jabatan
Karena Pengakuan dari masyarakat
akan kemampuan seseorang utk menjalankan kepemimpinan
(Informal Leadership)
Apakah Kepemimpinan Itu ?
1. Boring, LANGEVELD & WEL
adalah hubungan dari individu terhadap bentuk suatu kelompok dgn maksud utk dpt menyelesaikan beberapa tujuan
2. GEORGE R. TERRY
adalah aktivitas mempengaruhi orang² agar dgn sukarela bersedia menuju kenyataan tujuan bersama
3. H. GOLDHAMER and EA. SHILS
adalah tindakan/perilaku yg dpt mempengaruhi tingkah laku orang² lain
yg dipimpinnya
4. ORDWAY TEAD
adalah aktivitas mempengaruhi orang² utk bekerja sama menuju pada kesesuaian tujuan yg mereka inginkan
5. JOHN PTIFFNER
adalah seni dlm mengkoordinasikan & mengarahkan individu atau kelompok utk mencapai suatu tujuan yg dikehendaki
Dari beberapa rumusan tersebut maka dlm setiap masalah kepemimpinan
selalu terdapat 3 (tiga) unsur :
1. Unsur Manusia
2. Unsur Sarana
3. Unsur Tujuan
Pemimpin
Seseorang yg karena sesuatu sebab, diikuti oleh seseorang/sekelompok orang
Sebab² bisa berupa :
Ketentuan atau karena ia memiliki sifat² tertentu.
Menurut kaum Dinamika Kelompok ada beberapa kecakapan umum yg harus dimiliki oleh seorang pemimpin, agar I/A kelompok dpt berjalan dgn lancar/produktif.
1. Sosial perseption (Penglihatan Sosial)
2. Ability in abstract thinking
(Kecerdasan yg tinggi)
3. Emotional Stability
(Keseimbangan Alam Perasaan)
Faktor² yg menentukan seseorang menjadi pemimpin
1. Operational Leadersihp
Banyak inisiatif, menarik/dinamis pengabdian yg tulus, prestasi kerja
2. Popularity
3. The Assamed representatif
Dapat mewakili kelompok
4. The Promenent Talent
memiliki bakat/kecakapan yg menonjol
Kelompok dan Kelembagaan Sosial
Kelompok Sosial
adalah suatu kesatuan sosial yg terdiri dari : dua or lebih Individu yg telah mengadakan interaksi sosial yg cukup intensif dan teratur sehingga diantara individu itu sudah terdapat pembagian tugas, struktur dan norma² tertentu.( Muzafer Sherif
)adalah himpunan atau kesatuan-kesatuan manusia yg hidup bersama, saling pengaruh-mempengaruhi, dan juga suatu kesadaran utk saling tolong menolong.
MAC Luer dan Charles H. PagePersyaratan Sebagai Kelompok Sosial
1. Setiap anggota kelompok harus sadar bahwa dia merupakan sebagaian dari kelompok yg bersangkutan
2. Ada hubungan timbal-balik antar anggota yg satu dgn anggota yg lain.
3. Adanya perasaan senasip seperjuangan, kepentingan yg sama, tujuan yg sama ideologi politik yg sama dll.
4. Berstruktur, berkaidah dan mempunyai pola perilaku
5. Bersistem dan berproses
Tipe – Tipe Umum Kelompok Sosial
1. Kategori Statistik Pengelompokan dasar ciri tertentu yg sama, seperti kelompok umur
2. Kategori Soaial kelompok individu yg sadar akan ciri² yg dimiliki bersama misalnya IDI (Ikatan Dokter Indonesia)
3. Kelompok Sosial Keluarga batik
4. Kelompok tidak teratur kelompok orang yg antri karcis kereta api dll
5. Organisasi Formal sengaja dibentuk utk mencapai tujuan tertentu
contoh : Birokrasi
Koetjaraningrat
Pranata sosial adalah suatu sistem tentang kelakuan & hubungan yg berpusat pada aktivitas² utk memenuhi kompleks² kebutuhan khusus dlm kehidupan masyarakat
Lembaga Sosial (Social Institution)
adalah tata cara atau prosedur yg telah diciptakan utk mengatur hubungan antar manusia yg berkelompok dlm suatu kelompok kemasyarakatan yg dinamakannya “ Asosiasi “
( Robert Mac Iver dan Charles H. Page)Leopold Von Wiece dan Howard Becker
Melihat lembaga kemasyarakatan dari sudut fungsinya.
Lembaga kemasyarakatan ( L. Sosial )
diartikan sebagai suatu Jaringan proses² hubungan antar manusia & antar kelompok manusia yg berfungsi utk memlihara hubungan² tersebut serta pola²nya, sesuai dgn kepentingan manusia dan kelompoknya.
Seorang Sosiolog / Sumner yg melihatnya dari sudut kebudayaan mengartikan lembaga sosial diartikan sebagai perbuatan, cita², sikap dan perlengkapan kebudayaan, bersifat kekal serta bertujuan utk memenuhi kebutuhan² masyarakat
Pertanian 2. Mata Pencaharian Hidup
Peternakan, Koperasi, Industri dll
Pesantren, TK, SD, SMP, SMU, Perguruan Tinggi, dll
3. Pendidikan
Seni Suara 4. Kebutuhan akan keindahan
Seni Rupa dll
L. Olah Raga
5. Kebutuhan Jasmani Manusia
Kecantikan Pemeliharaan KesehatanDari, dll
Lembaga sosial/L. Kemasyarakatan terdapat didlm setiap masyarakat tanpa memperdulikan apakah masyarakat tersebut memiliki taraf kebudayaan yg sederhana/modern sesuai dgn berbagai keperluan pokok kehidupan manusia
Misal :
1. Kebutuhan Hidup kekerabatan
muncul lembaga² kemasyarakatan : Keluarga Batik, Perkawinan, Perceraian dll.
Fungsi Lembaga Kemasyarakatan
1. Sebagai Pedoman utk bersikap & bertingkah laku dlm menghadapi masalah² dlm masyarakat
2. Menjaga keutuhan masyarakat
3. Memberikan pegangan kepada masyarakat utk Social Control
Proses Pertumbuhan Lembaga Kemasyarakatan
1. Norma² masy./agar interaksi berjalan
Norma² dlm masy. Punya kekuatan yg mengikat yg berbeda-beda.
Untuk membedakan kekuatan mengikatnya secara sosiologis ada 4 pengertian :
1) Cara (Usage)
Mis: cara orang utk minum pada waktu bertemu (bunyi/tdk)
2) Kebiasaan (Falkways)
Perbuatan yg diulang-ulang dlm bentuk yg sama (=banyak yg suka)
Mis: Kebiasaan menghormati yg lebih tua, kalau tdk melakukan penyimpangan
Mac/Ver dan Page
Kebiasaan merupakan perilaku yg diakui & diterima oleh masy.
3) Tata Kelakuan (Mores)
Kebiasaan diterima sebagai norma² pengatur.
Tata kelakuan di satu pihak memaksa dilain pihak melarang
Tata Kelakuan (Mores) sangat penting karena :
a. memberikan batas pada perilaku Individu (mis: baik + buruk)
b. Mengidentifikasikan indovidu dgn kelompoknya
Mis: individu yg melakukan kegiatan² di hukum dgn harapan dpt menyesuaikan diri dgn tata kelakuan dlm masy.
c. Menjaga solidaritas antar anggota masy.
4) Adat Istiadat (Custom)
Adalah tata kelakuan yg kekal & kuat integrasinya dgn pola prilaku masy. (melarang sangsi kuat)
mis: Hukum adat Lampung yg melarang perceraian antara suami + isteri karena sifatnya abadi
Kalau bercerai maka mereka akan tercemar keluarga & sukunya
Utk menghilangkan perceraian nama baik keluarga harus ada upacara khusus yg biayanya tinggi
Suatu Norma Tertentu (Mis Norma Adat) dikatakan telah melembaga (Institutionalized), apabila norma tersebut
1. Diketahui 3. Ditaati dan
2. Difahami + dimengerti 4. Dihargai
2. Sistem Pengendalian Sosial (Social Control)
Ada yg mengatakan :
Pengawasan masy. Terhadap jalannya pemerintahan
contoh Sosial = Lebih Luas
Yaitu : segala proses baik yg direncanakan or tdk yg bersifat mendidik mengajak & bahkan memaksa utk mematuhi nilai sosial yg berlaku
Jadi bisa dilakukan oleh siapa saja
mis: seorang ibu mendidik anaknya utk patuh pada aturan yg ada
Pengendalian Sosial dapat bersifat :
- Preventif : usaha pencegahan terhadap gangguan² yg ada
- Represif : mengembalikan keserasian yg pernah mengalami gangguan.
Proses Pengendalian Sosial
- Tanpa Kekerasan (Persuasive)
- Paksaan (Coercive)