dinamika jaringan sosial pada agen asuransi...

154
DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI PRUDENTIAL DI KANTOR KEAGENAN GLORY VISION SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.sos) Oleh: Riri Magda Batari 1113111000058 PROGRAM STUDI SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2017

Upload: hoangdiep

Post on 03-Mar-2019

237 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

i

DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN

ASURANSI PRUDENTIAL DI KANTOR KEAGENAN

GLORY VISION

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Sosial (S.sos)

Oleh:

Riri Magda Batari

1113111000058

PROGRAM STUDI SOSIOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2017

Page 2: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME

Skripsi yang berjudul:

BENTI]K DAN FI]NGSI JARINGAN SOSIAL DI KALAIIGANAGEN ASI]RANSI PRUDENTIAL DI KANTOR KEAGENAN

GLORY VISION

Merupakan karya hasil saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu

persyaratan memperoleh gelar strata 1 di universitas Islam Negn rurN)Syarif Hidayatullah Jakarta.

semua sumber yang saya gunakan dalam penelitian ini telah saya cantumkan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku'di Universitas Islam Negn (UIf{) Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Jika kemudian hari saya terbukti bahwa karya saya ini bukan hasil karya asli

saya atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia

menerima sanksi yang berlaku di universitas Islam Negn (urN) syarifHidayatullah Jakarta.

l.

2.

J.

lll

Page 3: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

rc(

PERSETUJUAIT PEMBIMBING SKRIPSI

Dengan ini, Pembimbing slaipsi menyatakan bahwa mahasiswa:

Nama : Riri MagdaBatari

NIM :1113111000058

Program Studi : Sosiologi

Telah menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul:

BENTUK DAII F'IINGSI JARINGAI\I SOSIAL DI KALANGAN AGENASI]RANSI PRUDENTIAL DI I(AI\ITOR KEAGENAI\I GLORY VISION

Telah memenuhi persyaratan untuk diuji.

Jakarta, 29 llldei2017

Mengetahui,Ketua Program Studi

Menyetujui,Pembimbing

w;LDr. Dzuriyatun Toyrba[ M.Si, MANIP. 1 9760 8032003 t22oo3

Dr. CuLu Nurhayati, M.SiNIP. 1 9760 9 182003 122033

Page 4: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

PENGESAIIAN PANITIA UJIAN SKRIPSI

SKRIPSIDINAMII(A JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI PRUDEI{TIAL

DI KANTOR KEAGENAN GLORY VISION

Oleh

Riri Magda Batari1113111000058

Telah dipertahan*t<an dalam sidang ujian s*ripsi di Fakultas Ilmu Sosial dan IlmuPolitik universitas I{r- Negr syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 30 Mei2017 Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat memperolen gJrar SarjanaSosial (S.Sos) pada program Studi Sosiologi.

Ketua, Sekretaris,

MP. 1 9760 9 t82AA3 122033bmiEh u.si

8t6t997032002

Penguji I,

d*'|,*Dra. Ida nl.rauil na.eNrP. 1 e63d 6t6r{s0032002

Penguji tr,

NIP. 197701 19200912 1001

Diterima dan dinyatak* 6s6snrrhi syarat kelulusan pada taryg al 13 lrrlri 2017

Ketua Program Studi SosiologiFISIP UIN Jakarra

/1,"-,fDr. Cucrl Nurhayati, M.SiNIP. t 9760 9t82003 122033

Dr. Johfa

SaefuddlinAsrori, M.A

Page 5: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

vi

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menggambarkan

dinamika jaringan sosial yang dibangun para agen asuransi Prudential dalam

proses rekruitmen nasabah dan juga rekruitmen agen di kantor keagenan Glory

Vision cabang Jakarta Selatan. Metodologi penelitian ini menggunakan

pendekatan kualitatif dengan teknik triangulasi dalam proses pengumpulan

datanya, yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Secara purposive penelitian

ini memilih mewawancarai 16 informan dan 2 informan tambahan untuk

melengkapi data. Lokasi penelitian di kantor keagenan Glory Vision, Menteng

Jakarta Selatan. Kajian dinamika jaringan sosial dalam penelitian ini didukung

oleh teori yang dibangun oleh Willy Van Poucke dalam penelitiannya tahun 1980

yakni jaringan perasaan (sentiment networks), jaringan kepentingan (interest

networks) dan jaringan kekuasaan (power networks). Ketiga jaringan tersebut yang

akan dijadikan sebagai tools analisa dalam penelitian ini.

Berdasarkan hasil penelitian ini bahwa bentuk jaringan sosial pada agen

asuransi Prudential di kantor keagenan Glory Vision terkait proses rekrutmen

nasabah dan rekrutmen agen, dibagi menjadi tiga bentuk yaitu jaringan kekuasaan

(power) yang terbentuk antara agen dengan latar belakang pekerjaan sebagai

bos/owner dengan para karyawannya. Kemudian jaringan kepentingan (interest)

yang terbentuk antara agen asuransi dengan suatu perusahaan/institusi dan dengan

orang-orang baru dari proses penjualan canvassing (door to door). Terakhir adalah

jaringan perasaan (sentiment) yang terbentuk antara agen dengan jaringan lama

yang memang sudah dimiliki agen yaitu, jaringan keluarga, jaringan pertemanan,

jaringan ketetanggan dan jaringan referensi. Dinamika dalam ketiga jaringan sosial

tersebut memudahkan proses rekrutmen nasabah dan juga rekrutmen agen.

Jaringan sosial dalam penelitian ini berfungsi sebagai fungsi sosial, fungsi

informasi dan fungsi ekonomi.

Kata Kunci: Dinamika, Jaringan Sosial, Agen Asuransi

Page 6: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

vii

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang,

atas rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini. Untuk itu

penulis ucapkan rasa syukur atas terselesaikannya skripsi ini yang merupakan salah

satu persyaratan akademik guna memperoleh gelar sarjana dalam Program Studi

Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Negri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Skripsi yang berjudul “Dinamika Jaringan Sosial Pada Agen Asuransi

Prudential di Kantor Keagenan Glory Vision”. Dalam proses penyelesaian skripsi ini

telah melibatkan berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung,

perorangan maupun lembaga. Maka, dalam kesempatan ini penulis ucapkan terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bpk. Prof. Dr. Zulkifli, M.A, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Ibu. Dr. Cucu Nurhayati, M.Si, selaku ketua Program Studi Sosiologi UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Bpk. Husnul Khitam, M.Si, Selaku Sekretaris Program Studi Sosiologi UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta sekaligus dosen mata kuliah Seminar Proposal

yang senantiasa mengarahkan dan membimbing hingga penulis mendapatkan

dosen pembimbing.

4. Ibu. Dr. Dzuriyatun Toyibah, M.Si, MA selaku dosen pembimbing skripsi

penulis yang senantiasa membimbing, memotivasi dan menginspirasi penulis,

sehingga penulis mampu menyelesaikan tugas akhir ini.

5. Bu Dra.Ida Rosyida, M.A dan Pak Saifuddin Asrori, M.Si, selaku dosen

penguji yang telah memberikan kritikan dan masukan agar skripsi ini lebih

baik lagi.

Page 7: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

viii

6. Segenap dosen civitas akademika Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

(FISIP) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, khususnya Program Studi Sosiologi

yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, atas segala ilmu dan

pengetahuan selama penulis menempuh studi di kampus tercinta ini, baik di

dalam maupun di luar kelas perkuliahan.

7. Kantor Keagenan Glory Vision yang telah mengizinkan penulis melakukan

penelitian, kepada Pak Markus dan Bu Lanny atas kebaikannya terhadap

penulis selama melakukan penelitian.

8. Ibunda penulis atas bimbingan moral dan spiritual, dukungan baik mental

maupun finansial serta do‟a yang tidak pernah henti mengiringi proses

kehidupan penulis.

9. Lima adik perempuan penulis yaitu Irma, Fadillah, Aina, Ratu dan Hidayah

yang selalu memberi semangat dan hiburan selama berlangsunya penyusunan

Skripsi ini.

10. Tante Vonny dan Om Upi yang selalu mendukung penulis dalam proses

penyusunan Skripsi ini baik secara mental maupun finansial.

11. Sahabat-sahabat terdekat penulis Driniref, Nyentrik, Hanisya, Rahajeng,

Annisa NJ, Cepi, Hima, Tino, Shandi Bang Adam dan Bang Kholid serta

sahabat seperjuangan lainnnya selama kuliah di UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta khususnya kelas Sosiologi B.

Penulis menyadari bahwa penyusunan penulisan tugas akhir yang berupa

skripsi ini laksana butiran debu di padang pasir. Namun penulis tetap berharap

semoga skripsi ini dapat sedikit memberikan manfaat bagi para pembacanya.

Wassalamu „alaikum Wr. Wb

Jakarta, 29 Mei 2017

Page 8: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

ix

DAFTAR ISI

ABSTRAK .................................................................................................................. vi

KATA PENGANTAR ............................................................................................... vii

DAFTAR ISI ............................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ...................................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. xii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................ xiii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1

A. Pernyataan Masalah ....................................................................................... 1

B. Pertanyaan Penelitian ..................................................................................... 8

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ...................................................................... 8

D. Tinjauan Pustaka ............................................................................................ 8

E. Kerangka Teori ............................................................................................ 14

F. Metodologi Penelitian .................................................................................. 23

G. Sistematika Penulisan .................................................................................. 22

BAB II GAMBARAN UMUM ............................................................................... 23

A. Sejarah Kantor Keagenan Glory Vision dan Hubungannya dengan Kantor

Pusat Prudential ........................................................................................... 23

B. Hak dan Kewajiban Agen ............................................................................ 27

C. Struktur Organisasi Kantor Keaganan Glory Vision ................................... 30

E. Jenjang Karir dan Sistem Penghasilan Agen ............................................... 36

F. Kegiatan-Kegiatan ....................................................................................... 39

G. Sistem Kerja Penjualan Agen ...................................................................... 41

H. Istilah-Istilah Dalam Dunia Agen Asuransi ................................................. 42

Page 9: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

x

BAB III DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI

PRUDENTIAL ......................................................................................... 43

A. Dinamika Jaringan Sosial Yang Dibangun Agen Asuransi ........................ 44

1. Jaringan Kekuasaan menggunakan Strategi Posisi ..................................... 44

2. Jaringan Kepentingan menggunakan Strategi Keuntungan ......................... 47

3. Jaringan Perasaan menggunakan Strategi Kedekatan .................................. 51

B. Fungsi Jaringan Sosial ................................................................................. 67

1. Fungsi Sosial dalam Sosialisasi ................................................................... 67

2. Fungsi Informasi dalam Kualitas Informasi ................................................ 69

3. Fungsi Ekonomi dalam Aktifitas Ekonomi ................................................. 71

BAB IV PENUTUP ................................................................................................... 74

B. Kesimpulan .................................................................................................. 74

C. Saran ............................................................................................................ 76

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... xiii

LAMPIRAN-LAMPIRAN ...................................................................................... xvi

Page 10: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

xi

DAFTAR TABEL

Tabel I.A.1 Kinerja Industri Asuransi Jiwa ditahun 2016 ............................ 3

Tabel I.D.2 Tinjauan Pustaka ..................................................................... 12

Tabel I.F.3 Jumlah dan Karakteristik Informan Penelitian di Kantor

Keagenan Glory Vision......................... ................................. 21

Tabel II.A.1 Daerah Kantor Keagenan Prudential ........................................ 25

Tabel II.E.2 Sistem Penghasilan Agen Asuransi Prudential ......................... 38

Tabel III.B.1 Fungsi Jaringan Sosial Agen Asuransi ..................................... 67

Tabel III.C.2 Rangkuman Hasil Temuan Peneilitian ..................................... 75

Page 11: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar II.B.1 Skema Hubungan Sosial Agen Asuransi ............................ 29

Gambar II.C.2 Struktur Organisasi di Kantor Keagenan Glory Vision ..... 31

Gambar II.D.3 Jenjang Karir Agen Asuransi .............................................. 38

Gambar II.D.4 Contoh Kasus Perhitungan Komisi Agen Asuransi ............ 39

Gambar II.E.5 Siklus Penjualan ................................................................. 42

Gambar III.A.1 Pola Jaringan Keluarga ....................................................... 49

Gambar III.A.2 Pola Jaringan Pertemanan................................................... 53

Gambar III.A.3 Pola Jaringan Ketetanggaan ............................................... 56

Gambar III.A.4 Pola Jaringan Referensi ...................................................... 59

Gambar III.A.5 Pola Jaringan Baru .............................................................. 61

Gambar III.A.5 Pola Jaringan Perasaan ....................................................... 63

Page 12: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Pedoman Wawancara ......................................................... xvii

Lampiran 2 Surat Izin Melakukan Wawancara ....................................... xx

Lampiran 3 Dokumentasi ........................................................................ xxi

Lampiran 4 Data Wawancara .................................................................. xxi

Page 13: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

1

BAB I

PENDAHULUAN

Bab ini akan menjelaskan alasan mengapa penulis melakukan penelitian ini

serta membahas beberapa hal, seperti pernyataan masalah penelitian, pertanyaan

penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, tinjauan pustaka, kerangka teori untuk

membantu penulis menganalisis dan menjawab pertanyaan penelitian, metodologi

penelitian yang menjelaskan gambaran teknis proses penelitian dan sistematika

penulisan dalam penelitian ini.

A. Pernyataan Masalah

Perkembangan industri asuransi jiwa di Indonesia meningkat dengan pesat

dengan munculnya kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya asuransi

sebagai lembaga pengalih resiko atas jiwa, proteksi kesehatan dan investasi

nasabahnya. Hal tersebut dibuktikan dengan jumlah perusahaan asuransi jiwa di

Indonesia yang meningkat di tahun 2015. Tercatat 54 perusahaan asuransi jiwa

dengan total premi baru asuransi jiwa nasional tahun 2015 mencapai 70,42 triliun

rupiah, dan premi lanjutan sebesar 58,24 trilun rupiah. Jumlah tersebut

mengatakan bahwa omset penjualan asuransi jiwa di Indonesia mengalami

kenaikan sebesar 5,8% dari tahun 2014. Kenaikan omset penjualan produk

asuransi jiwa diikuti dengan bertambahnya jumlah agen berlisensi pada tahun

2015 sebanyak 512.657 orang yang mengalami kenaikan 23,7% dari tahun 2014

Page 14: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

2

dengan jumlah agen berlisensi sebanyak 414.595. Meningkatnya jumlah agen

asuransi jiwa di Indonesia juga terus berlanjut pada tahun 2016 dengan kenaikan

sebesar 13,7% mencapai 513.000 agen. Data tersebut secara tidak langsung

mengatakan bahwa profesi sebagai agen asuransi sudah mulai diminati masyarakat

luas, yang pada hakikatnya, konsep asuransi adalah konsep klasik yang telah lama

dipakai dalam sejarah tatanan sosial.

Tabel I.A.1 Kinierja Industri Asuransi Jiwa di Tahun 2016

Catatan: data dirangkum dari 51 perusahaan asuransi jiwa dari total 54 perusahaan asuransi jiwa.

Sumber: Siaran Pers Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia 2016

Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa asuransi

memainkankan peranan penting dalam kehidupan sosial-ekonomi manusia. Mulai

dari peranan dasarnya sebagai sarana untuk mereproduksi rasa aman bagi para

nasabahnya, sampai pada peranan jangka panjangnya sebagai salah satu sarana

Page 15: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

3

penunjang perekonomian negara. Sejalan dengan hasil penelitian Purwadi dkk

(2016:292) bahwa perkembangan bisnis asuransi yang terus menunjukkan

peningkatan memiliki peranan penting dan berpengaruh positif bagi perekonomian

Indonesia. Dalam studi tersebut diperoleh hasil bahwa variasi variable-variabel

asuransi memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Artinya,

pertumbuhan variabel-variabel asuransi mendorong naiknya pertumbuhan

ekonomi.

Berdasarkan hasil temuan studi tersebut terlihat bahwa perkembangan

kegiatan asuransi memiliki pengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi.

Demikian pula sebaliknya, pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif terhadap

perkembangan kegiatan asuransi di Indonesia.

Fenomena lain yang juga menjadi tolak ukur perkembangan profesi agen

asuransi di Indonesia yaitu organisasi MDRT (Million Dollar Round Table)1. Dari

jumlah 513.000 agen asuransi berlisensi yang masuk dalam keanggotaan MDRT

hanya 928 agen. Tentu jumlah agen asuransi jiwa Indonesia yang tergabung dalam

MDRT meningkat sebesar 7,9% dari 860 anggota di tahun lalu. Dengan demikian

Indonesia masuk dalam peringkat 3 besar di kawasan Asia Tenggara. Adapun

syarat untuk menjadi anggota MDRT, seorang agen asuransi perlu mengantongi

premi dari penjualan pribadi sebesar Rp 544.788.200, akumulasi premi pertama

1 Million Dollar Round Table (MDRT) adalah sebuah asosiasi independen internasional untuk

32.000 profesional jasa asuransi jiwa dan finansial terbaik di dunia dari 81 negara dan wilayah.

(diakses melalui http://www.mdrtindonesia.org/ pada tanggal 20 Januari 2017)

Page 16: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

4

per tahun. Sementara itu, untuk masuk ke dalam kualifikasi yang lebih tinggi yaitu

Court of The Table (COT) dan Top of The Table (TOT), seorang agen harus

mengumpulkan premi masing-masing sebesar RP 1.634.364.600 dan Rp

3.268.884.800 per tahunnya. Berdasarkan data tersebut maka dapat dikatakan

bahwa profesi sebagai agen asuransi merupakan profesi formal yang dapat

memberikan peluang besar untuk merubah kehidupan sosial ekonomi masyarakat

serta meningkatkan pertumbuhan kelas menengah di Indonesia.

Seiring majunya perkembangnya teknologi dan globalisasi saat ini profesi

agen asuransi sudah mulai diminati oleh anak muda di Indonesia. Sekitar 36% dari

total agen atau 182.000 agen, merupakan agen dengan usia 25-35 tahun, lalu 40%

atau sekitar 204.000 merupakan agen dengan usia 26-50 tahun dan 24% lainnya

merupakan agen dengan usia 20-24 tahun (AAJI Daily News, Maret 2016)2. Dari

data tersebut menggambarkan bahwa profesi agen asuransi diminati oleh berbagai

tingkat usia, dari usia baru lulus kuliah, usia produktif dan usia pensiun. Data lain

mengatakan bahwa rata-rata latar belakang pekerjaan agen asuransi di Indonesia

sebelum bergabung menjadi agen asuransi adalah bervariasi, mulai dari

mahasiswa, ibu rumah tangga, karyawan, pekerja ahli, dan pengusaha (Kliping

Berita AAJI, Agustus 2016)3. Berdasarkan data yang mengatakan variasi usia dan

2 Daily News AAJI adalah berita harian yang dikeluarkan oleh Asosiasi Asuransi Jiwa

Indonesia (AAJI).

3 Kliping Berita AAJI adalah kumpulan berita bulanan terkait asuransi jiwa dari berbagai surat

kabar besar di Indonesia yang di satukan dalam satu laporan bulanan. Dikeluarkan oleh

Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI).

Page 17: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

5

latar belakang pekerjaan agen sebelumnya, maka dapat dikatakan profesi sebagai

agen asuransi memang sudah menembus batas-batas sosial dalam masyarakat.

Prudential sendiri adalah perusahaan asuransi yang bergerak dibidang

proteksi dan investasi. Omset prudential di tahun 2016 mengalami pertumbuhan

sebesar 20% dari tahun sebelumnya atau senilai 7,9 triliun rupiah (CNN Indonesia,

Selasa 16 Juni 2015). Jumlah agen berdasarkan data Prudential Indonesia, hingga

Maret 2015 mencapai 240.000 agen. Mereka melayani 2,4 juta nasabah yang

tersebar di 380 kantor keagenan Prudential di seluruh Indonesia (AAJI Daily

News, Maret 2016).

PT Prudential Life Asurance mengandalkan jalur distribusi keagenan untuk

pemasaran produk yang selama ini telah berkontribusi lebih dari 50% total omset

Prudential. Jalur distribusi merupakan cara penjulan yang yang efisien untuk

bisnis asuransi karena transaksi jual beli jangka panjang. Penambahan jumlah agen

terus dilakukan seiring dengan rencana pengembangan bisnis sekaligus sebagai

bagian dari dukungan terhadap program perekrutan 10 juta agen asuransi

berlisensi yang ditargetkan oleh Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI).

Kelompok agen asuransi Prudential dalam penelitian ini merupakan salah

satu dari berbagai kelompok kegiatan bisnis multi level marketing (MLM) yang

ada di masyarakat Jakarta. Sistem MLM yang di terapkan pada perusahaan

asuransi pada umumnya termasuk Prudential merupakan salah satu jenis penjualan

langsung (direct selling). Sistem penjualan langsung adalah suatu profesi atau

Page 18: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

6

metode distribusi yang efektif di masa mendatang dengan pemanfaatan sumber

daya manusia untuk memaksimalkan jaringan sosial yang dimiliki (Yusuf,

2002:13-14). Sistem ini jelas akan mengurangi biaya distribusi yang panjang, dan

juga biaya promosi (khusus periklanan). Sistem penjualan langsung juga akan

menciptakan sistem pelayanan yang bersifat lebih personal dengan dukungan

interaksi yang lebih intensif antara agen (tenaga pemasar) dengan calon nasabah

(konsumen).

Dalam industri asuransi termasuk asuransi Prudential, sistem penjualan dan

agen sebagai tenaga pemasaran merupakan dua hal utama yang saling berkaitan

dan saling mendukung satu sama lain. Metode penjualan langsung seperti yang

dilakukan dalam bisnis asuransi Prudential berbentuk lebih dari satu tingkat, di

mana agen, mendapatkan komisi penjualan dan bonus penjualan dari hasil

penjualan barang dan jasa yang dilakukannya sendiri atau dari anggota di dalam

kelompoknya. Sejalan dengan apa yang dinyatakan Clothier (1994: 34-35) bahwa

Multi Level Marketing adalah suatu cara menjual secara langsung kepada

konsumen melalui jaringan yang dikembangkan oleh distributor yang

memperkenalkan pada distributor berikutnya.

Demikian juga, asuransi Prudential, seorang agen menjalankan bisnisnya

dengan menggunakan network marketing, yaitu sistem pemasaran dengan

menggunakan jaringan kerja dari sekelompok orang. Dengan begitu, agen asuransi

Prudential sebagai tenaga pemasar dari perusahaan asuransi Prudential melibatkan

Page 19: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

7

banyak unsur sosial yang berperan di dalamnya, salah satunya adalah jaringan

sosial. Sebagai seorang agen asuransi, kegiatan yang wajib dilakukan setiap

harinya adalah mencari nasabah untuk mensosialisasikan pentingnya asuransi.

Untuk mendapatkan calon nasabah, seorang agen dituntut untuk melakukan

kegiatan pemasaran secara bertahap, mulai dari mencari nasabah di lingkungan

keluarga, kemudian lingkungan pertemanan dan organisasi, dan lingkungan

masyarakat atau lembaga/Institusi lainnya. Oleh sebab itu, jaringan sosial seorang

agen merupakan modal utama yang penting untuk menjalankan bisnis di industri

asuransi.

Melihat fakta bahwa profesi sebagai sebagai agen asuransi merupakan

fenomena baru di dalam masyarakat Indonesia yang mulai diperhitungkan. Serta

minat masyarakat Indonesia terhadap asuransi baik itu minat sebagai nasabah

ataupun sebagai agen telah menembus batas sosial dan erat kaitannya dengan

pernyataan bahwa jaringan sosial sebagai modal awal di dunia asuransi. Maka

penelitian ini dirasa penting untuk berupaya melihat dan menggambarkan secara

lebih mendalam bagaimana dinamika jaringan sosial yang dibangun agen asuransi

dalam proses perekrutan nasabah dan juga perekrutan agen di kantor keagenan

Glory Vision cabang Jakarta Selatan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan

teori jaringan kekuasaan (power), jaringan kepentingan (interest) dan jaringan

perasaan (sentiment) dari Van Poucke yang akan dijadikan sebagai tools analisa

dalam prosesnya. Oleh karena itu dalam hal ini penulis mengambil tema:Dinamika

Jaringan Sosial Pada Agen Asuransi Prudential Di Kantor Keagenan Glory Vision

Page 20: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

8

B. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan uraian pernyataan masalah, maka dirumuskan pertanyaan

penelitian untuk membatasi masalah penelitian, sebagai berikut:

Bagaimana dinamika jaringan sosial yang di bangun agen asuransi terkait

rekruitmen nasabah dan rekruitmen agen?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah:

Untuk menggambarkan dan menganalisis dinamika jaringan sosial pada agen

asuransi dalam proses rekruitmen nasabah dan juga rekruitmen agen asuransi

Prudential di kantor keagenan Glory Vision yang fokus pada jaringan kekuasaan,

jaringan kepentingan dan jaringan perasaan dalam teori Van Pocke.

Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Manfaat teoritis: menghasilkan sebuah karya penelitian yang menggambarkan

dinamika jaringan sosial pada agen asuransi Prudential di kantor keagenan Glory

Vision dengan menggunakan teori di dalam sosiologi organisasi dari perspektif

analisis jaringan sosial

2. Manfaat praktis : Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi kantor

keagenan maupun masyarakat luas untuk lebih mengetahui proses dan dinamika

dalam membangun jaringan sosial di bisnis asuransi.

Page 21: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

9

D. Tinjauan Pustaka

Penelitian tentang jaringan sosial telah dilakukan sosiolog maupun

antropolog sejak tahun 1960-an (Damsar dan Indriyani, 2009:158). Penelitian

terkait jaringan sosial tidak berhenti disitu, namun terus dilakukan hingga tahun

2009 oleh para sosiolog dan antropolog modern. Walaupun memang sempat

mengalami stagnasi selama kurang lebih empat tahun, dan mulai bermunculan lagi

pada tahun 2014 hingga saat ini seperti beberapa sumber penelitian dalam

penelitian ini.

Dalam penelitian ini penulis memiliki lima sumber tinjauan pustaka yang

dirasa relevan dengan posisi penelitian ini, meski sudah dilakukan tetapi penelitian

tersebut. Pertama, penelitian dari Triyanti (2014) yang ingin melihat peran

jaringan sosial nelayan dalam proses pemasaran ikan tuna di Kota Kendari. Bagi

nelayan yang memperoleh permodalan untuk melaut dari bos maka pemasaran

ikan hasil tangkapan dikendalikan oleh bos dimana hubungan tersebut merupakan

hubungan dalam jaringan kekuasaan. Jaringan sosial yang melibatkan berbagai

aktor tidak hanya terbatas pada jaringan kerja pada produksi saja, namun juga atas

kehidupan sosial ekonomi lainnya. Diantara berbagai jaringan sosial yang ada,

yang paling prospektif untuk dikembangkan dalam komunitas nelayan di Kendari

adalah jaringan sosial antara nelayan dengan bos dengan pola kemitraan.

Penelitian Hariyani (2015) yang ingin melihat bagaimana jaringan sosial

berperan dalam membuat efektif kampanye lingkungan di media sosial. Hasil

Page 22: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

10

kajian ini menunjukkan bahwa keterlibatan peran jaringan di media sosial

mempengaruhi efektifitas kampanye melawan asap, serta hubungan sosial antar

organisasi yang tergabung dalam aliansi gerakan melawan asap terbentuk

berdasarkan jaringan perasaan/sentiment.

Penelitian Fitriyani (2015) yang ingin menganalisis jaringan sosial di

dalam simpan pinjam program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri di

Kecamatan Kaubun. Kajian jaringan sosial dalam tulisan ini didukung oleh

pemikiran Agusyanto yang membagi ke dalam tiga jenis jaringan sosial yakni

jaringan sosial interest (kepentingan), sentiment (emosi), dan power (kekuasaan).

Tiga jenis jaringan sosial tersebut yang dijadikan sebagai fokus penelitian ini. Dari

penelitian ini diketahui jaringan sosial yang lebih kuat pada pelaksanaan program

pemberdayaan SPP PNPM di Desa Mata Air ialah jaringan kekuasaan, dimana

kekuatan pengurus SPP baik tingkat kecamatan maupun desa sangat kuat dalam

mengatur jalannya program.

Selanjutnya penelitian Afrida (2016), mengidentifikasi bentuk jaringan

sosial wanita pemecah dan untuk mengetahui fungsi jaringan sosial bagi wanita

pemecah batu di Desa Mata Wawatu. Berdasarkan hasil penelitian ini bahwa

bentuk jaringan sosial wanita pemecah batu dibagi menjadi tiga bentuk jaringan

yaitu jaringan kekuasaan (power), jaringan perasaan (sentiment), dan jaringan

kepentingan (interest). Adapun jaringan kekuasaan yang terbentuk yaitu antara

wanita pemecah batu dengan pemilik lokasi. Kemudian jaringan perasaan terjadi

Page 23: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

11

dalam jaringan antara sesama wanita pemecah batu. mereka membangun jaringan

perasaan karena ingin menjalin kerjasama yang baik agar tercipta suasana yang

nyaman. Selanjutnya adalah jaringan perasaan antara wanita pemecah batu dengan

pemilik lokasi yaitu dapat dilihat dengan sebagian yang bekerja dilokasi batu

adalah keluarga. Kemudian jaringan kepentingan yaitu terdapat dalam jaringan

antara wanita pemecah batu, dimana keduanya bekerja dengan tujuan saling

mendapatkan keuntungan.

Penelitian Nirfadhilah (2016) yang juga melihat jaringan internal dari

sebuah kelompok sosial, di mana subjek penelitian adalah pedagang makanan di

kelurahan Baqa Samarinda. Di mana terdapat dua bentuk jaringan yaitu, jaringan

ekonomis dan jaringan non-ekonomis. Jaringan ekonomis berupa interaksi dalam

aktifitas ekonomi dengan para anggota pedagang, sedangkan jaringan non

ekonomis terbentuk dari pengaruh etnis yang sama, hubungan keluarga dan

pertemanan dan rasa nyaman satu sama lain dengan anggota pedagang. Kedua

bentuk jaringan tersebut sama-sama dilandaskan oleh rasa saling percaya (trust).

Berdasarkan uraian di atas, dapat dikatakan bahwa kelima penelitian

tersebut merupakan penelitian yang fokus pada dinamika yang ada di dalam

jaringan sosial sebuah kelompok atau organisasi, baik itu bentuk, peran maupun

fungsi jaringan sosial itu sendiri. Teori yang dijadikan sebagai tools analisa dalam

penelitian-penelitian tersebut adalah teori jaringan kekuasaan, jaringan perasaan

dan jaringan kepentingan yang dikutip dari penelitian Rudy Agusyanto (2007).

Page 24: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

12

Penelitian ini juga ingin melihat dinamika jaringan sosial, namun perbedaanya

terletak pada objek penelitian yakni kelompok bisnis agen asuransi Prudential di

kantor keagenan Glory Vision, yang dalam prosesnya lebih fokus pada

menggunakan teori jaringan sosial yang dibangun oleh Poucke (1980). Dalam

prosesnya, fungsi penelitian-penelitian yang dipaparkan di atas adalah sebagai

gambaran kerangka serta bahan perbandingan penulis dalam mengolah data dan

proses analisis. Untuk lebih detail terkait perbedaan dan persamaan dalam

penelitian-penelitan di dalam studi literatur berikut adalah rinciannya,

Persamaan:

a. Menggunakan teori yang sama yaitu teori jaringan kekuasaan (power),

jaringan kepentingan (interest) dan jaringan perasaan (sentiment)

b. Metodologi yang sama, yaitu kualitatif

c. Sama-sama ingin mengidentifikasi dan menganalisis dinamika di dalam

jaringan sosial sebuah kelompok/organisasi

Perbedaan:

a. Tokoh teori pada penelitian di studi literatur berasal dari Agusyanto (2007),

sedangkan penelitian ini menggunakan teori dari Van Poucke (1980)

b. Fokus penelitian pada penelitian di studi literatur ke arah dinamika jaringan

internal sebuah kelompok/organisasi dalam proses terbentuknya jaringan,

peran jaringan dan strategi bertahannya sebuah kelompok/organisasi.

Sedangkan pada penelitian ini, lebih fokus pada bagaimana masing-masing

Page 25: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

13

individu di dalam sebuah kelompok/organisasi tersebut membangun jaringan

sosialnya di luar kelompok/organisasi yang dalam hal ini adalah kelompok

bisnis agen asuransi.

Berikut adalah tabel ringkasan tinjauan pustaka:

Tabel I.D.2. Tinjauan Pustaka

No Penulis Tema Kajian Temuan

1 Triyanti,

Riesti dkk.

2014

The Role of Fishers

Social Networking of

Thunnus Sp.

Commodity Marketung:

a Case Studi in Kendari

Peran Jaringan sosial Nelayan dalam

penelitian tersebut, adalah:

Jaringan sosial antar nelayan dengan bos

tidak hanya terbatas pada jaringan kerja

produksi saja, namun atas kehidupan

sosial lainnya. Keuntungan yang

diperoleh dari jaringan ini bagi nelayan

secara sosial adalah motif tolong

menolong terhadap sesama (jaringan

sentiment) dan bantuan saat adanya

keperluan mendesak untuk usaha maupun

keluarga. Sedangkan keuntungan secara

ekonomi adalah pemberian modal usaha

penangkapan, kepastian pemasaran ikan,

dan penyediaan anak buah kapal (ABK)

beserta penyediaan kapal.

2

Hariyani,

Ika. 2015

Peran Jaringan Sosial

Pada Kampanye

Lingkungan di Media

Sosial: Kasus

Kampanya Melawan

Asap

Berdasarkan tujuan hubungan, terbentuk jaringan perasaan/sentiment

antara BEM UI dan Greenpeace: Jaringan yang hubungannya didasarkan pada jaringan perasaan/sentiment dapat memberikan dorongan yang lebih untuk mengefektifkan kampanye karena memiliki isu, passion serta tujuan yang sama.

3

Fitriyani,

Nurul, 2015

Studi Tentang Jaringan

Sosial Dalam Simpan

Pinjam Program

Nasional Pemberdayaan

Masyarakat Mandiri

Pedesaan (PNPM-MP)

Diantara ketiga jaringan sosial seperti

jaringan kekuasaan, kepentingan dan

emosi, hasil penelitian menunjukkan

bahwa jaringan kekuasaan yang lebih kuat

dibandingkan kedua jaringan sosial

lainnya. Jaringan sosial lain yang nampak

Page 26: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

14

Di Desa Mata Air

Kecamatan Kaubun,

2015

cukup kuat adalah jaringan kepentingan,

dimana unsur kepentingan selalu ada di

dalam kekuasaan.

4

Afrida,

2016

Bentuk Jaringan Sosial

Wanita Pemecah Batu di

Desa Mata Wawatu

Kecamatan Moramo

Utara Kabupaten

Konawe Selatan.

Berdasarkan hasil penelitian ini bahwa

bentuk jaringan sosial wanita pemecah

batu dibagi menjadi tiga bentuk jaringan

yaitu jaringan kekuasaan (power),

jaringan perasaan (sentiment), dan

jaringan kepentingan (interest).

5

Nirfadhilah,

2016

Jaringan Sosial dalam

Penjualan Pedagang

Makanan di Pasar Inpres

Kelurahan Baqa

Kecamatan Samarinda

Seberang

Hubungan sosial dalam membentuk

jaringan sosial dalam penelitian tersebut

berdasarkan hal-hal berikut:

Bonding social capital (mengikat) dan

bridging social capital (menjembatani).

Fungsi jaringan sosial: (1) Meningkatkan

jumlah pelanggan, (2) dukungan dari

sesama pedagang dalam menjalankan dan

mengembangkan usaha

E. Kerangka Teori

1. Jaringan Sosial

Pendekatan jaringan sosial mulai dikembangkan secara intensif sejak 1970-

an, karena adanya rasa ketidakpuasan para ahli antropologi terhadap pendekatan

struktural-fungsionalisme. Sosiolog sendiri telah melakukan studi terkait analisis

jaringan sosial sejak 1960-an, biasanya dikaitkan dengan bagaimana pribadi-

pribadi berhubungan antara satu sama lain. Secara umum jaringan sosial berfungsi

dalam memperoleh tujuan yang diinginkan sebagai jembatan untuk memudahkan

hubungan antara satu pihak dengan pihak lainnya, maupun sebagai perekat yang

Page 27: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

15

memberikan makna pada kehidupan sosial (Powell and Smith-Doerr, 1994: 12-

22).

Jaringan sosial adalah suatu jaringan tipe khusus, di mana ikatan yang

menghubungkan satu titik ke titik lain dalam jaringan adalah hubungan sosial.

maka hubungan sosial bisa dipandang sebagai suatu yang seolah-olah merupakan

sebuah jalur atau saluran yang menghubungkan antara satu orang (titik) dengan

orang-orang lain di mana melalui jalur atau saluran tersebut dapat dialirkan

sesuatu, misalnya barang, jasa atau informasi. Hubungan sosial antara dua orang,

mencerminkan adanya pengharapan peran dari masing-masing lawan interaksinya.

Ada pengulangan tingkah laku untuk hal-hal yang sama dan dalam situasi yang

sama, ini menandakan suatu keteraturan dan adanya „sesuatu‟ yang membuat

tingkah laku yang diwujudkan menjadi „teratur‟ (Agusyanto, 1996).

Dalam teori yang dibangun oleh Van Poucke pada penelitiannya tahun

1979-1980 mengenai hambatan jaringan dalam aksi sosial, jika ditinjau dari

hubungan sosial yang membentuk jaringan sosial dapat dibedakan menjadi tiga

jenis. Pertama, jaringan kekuasaan (power), merupakan hubungan-hubungan sosial

yang bentuknya bermuatan kekuasaan. Dalam jaringan kekuasaan, hubungan

saling keterkaitan antar pelaku di dalamnya disengaja atau diatur. Tipe jaringan ini

muncul bila pencapaian tujuan-tujuan yang telah ditargetkan membutuhkan

tindakan kolektif dan konfigurasi yang saling berhubungan antar pelaku biasanya

bersifat permanen. Kedua, jaringan kepentingan (interest), merupakan jaringan di

Page 28: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

16

mana hubngan-hubungan sosial yang bentuknya bermuatan kepentingan. Jaringan

kepentingan ini terbentuk oleh hubungan-hubungan yang bermakna pada tujuan-

tujuan tertentu atau khusus. Struktur yang muncul dari jaringan sosial tipe ini

adalah sebentar dan berubah-ubah. Ketiga, jaringan perasaan (sentiment),

merupakan jaringan yang terbentuk atas dasar muatan perasaan, di mana

hubungan-hubungan sosial itu sendiri menjadi tujuan dan tindakan sosial. struktur

yang dibentuk oleh hubungan-hubungan perasaan ini cenderung mantap dan

permanen. Hubungan sosial yang terwujud biasanya cenderung menjadi hubungan

dekat dan berkelanjutan (Poucke, 1980 :181-189).

Menurut Agusyanto (2014: 62), hubungan sosial yang dapat membentuk

jaringan dibagi menjadi tiga jenis jaringan sosial, yaitu sebagai berikut: pertama,

jaringan interest (kepentingan), jaringan kepentingan ini terbentuk atas dasar

hubungan sosial, sementara, dan berubah-ubah sesuai dengan kepentingan yang

dinginkan. Kedua, jaringan sentiment (jaringan emosi/perasaan), pada jaringan

emosi terbentuk atas hubungan-hubungan sosial, dimana hubungan sosial itu

sendiri menjadi tujuan tindakan sosial misalnya dalam pertemanan, percintaan atau

hubungan kerabat dan sejenisnya. Ketiga, jaringan power (jaringan kekuasaan),

pada jaringan power, konfigurasi-konfigurasi saling keterhubungan antar pelaku

didalamnya disengaja atau diatur. Oleh karena itu muncul adanya saling kontrol

secara emosional yang relatif kuat antar pelaku. Pada kenyataannya, sebuah

Page 29: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

17

jaringan sosial tidak hanya dibentuk oleh satu jenis sosial di atas. Namun sering

terjadi tumpang tindih antara tiga jenis bentuk hubungan sosial tersebut.

F. Metodologi Penelitian

1. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk dapat mengidentifikasi

bentuk jaringan sosial yang dimiliki agen asuransi dan fungsi jaringan sosial

tersebut bagi keberhasilan agen asuransi. Fokus penelitian kualitatif adalah

penelitian yang mengasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari

orang-orang dan perilaku yang diamati. Bukti atau data untuk keperluan studi

kasus berasal dari enam sumber, yaitu: dokumen, rekaman arsip, wawancara,

pengamatan langsung, observasi partisipan dan perangkat-perangkat fisik lainnya.

(Neuman, 2013: 461).

2. Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dalam jangka waktu enam bulan, dimulai pada

bulan Oktober 2016 hingga Maret 2017. Dilaksanakan di kantor Glory Vision

yang terletak di gedung wisma staco lantai lobi dan lantai 5, Menteng Jakarta

Selatan. Selain berperan sebagai peneliti, penulis juga merupakan peserta magang

bagian administrasi/sekretaris di kantor keagenan Glory Vision.

Page 30: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

18

3. Teknik Pengumpulan Data

Berdasarkan konsep bahwa “pengalaman” adalah cara terbaik untuk

memahami perilaku sosial (Neuman, 2013: 103-104). Penulis menggunakan teknik

triangulasi dalam proses pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini:

a. Observasi (pengamatan), yaitu mengamati secara langsung prihal aktifitas dan

interaksi sosial agen asuransi yang ada di kantor keagenan Glory Vision.

b. Wawancara, dalam hal ini wawancara dilakukan untuk menggali latar belakang

sosial informan serta untuk mempelajari kejadian dan kegiatan yang tak dapat

diamati secara langsung. Ada dua hal yang harus dilakukan sebelum wawancara,

yaitu:

1) Masalah yang harus ditanyakan. Masalah-masalah yang ditanyakan

meliputi profil informan berupa data pribadi, alasan menjadi agen asuransi,

riwayat latar belakang pendidikan, riwayat latar belakang pekerjaan,

riwayat latar belakang keluarga dan terkait jaringan sosial yang dimiliki,

dikembangkan maupun yang dibentuk dalam aktifitas pekerjaan sebagai

agen asuransi.

2) Pemilihan informan. Informan dalam wawancara ditentukan secara

purposif. Agen asuransi yang dipilih berdasarkan kriteria level/jabatan,

riwayat pekerjaan sebelumnya dan memilih agen aktif dan juga agen pasif

untuk memperoleh gambaran tentang keragaman masalah dari masing-

masing informan. Berdasarkan kriteria tersebut ditetapkan 16 orang agen

Page 31: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

19

asuransi sebagai informan. Adapun nama dari masing-masing informan

tidak disebutkan karena untuk menjaga privasi dan kenyamanan informan

dalam memberikan jawaban secara terbuka. Hasil pemilihan karakteristik

penelitian dapat dilihat rinciannya pada tabel 1.F.3.

Tabel I.F.3 Karakteristik Informan Penelitian

Level/Jabatan Usia

(tahun)

Jenis

Kelami

n

Pendidikan

Terakhir

Latar Belakang

Pekerjaan

Lama

Gabung di

Prudential

Jumlah

SAM (Agency

Owner)

50

46

L

L

S1

SLTA

Manager

Sales Oli Mobil

8 tahun

8 tahun

2

1

SAM 47

41

P

P

S1

S2

Pengusaha

Manager Akuntan

6 tahun

6 tahun

1

1

AM 23

37

P

P

S1

S1

Mahasiswa

Pengusaha

3 tahun

6 tahun

1

1

SUM 42

34

P

P

S1

S1

Sekretaris

Guru

4 tahun

3 tahun

1

1

UM 26 L S1 Karyawan swasta 2 taun 2

Agen Aktif 25

28

L

L

D3

S1

Karyawan swasta

Karyawan Swasta

1 tahun

1 tahun

1

1

Agen Pasif 24

45

P

P

S1

SLTA

Karyawan Swasta

Ibu Rumah Tangga

6 bulan

6 bulan

3

2

Jumlah 18

Sumber: hasil olah data informan penelitian

Page 32: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

20

c. Dokumentasi, teknik ini penulis gunakan untuk melengkapi data yang penulis

perlukan yang akan dilampirkan dibagian akhir, yaitu dengan cara melihat buku-

buku, artikel-artikel, dokumen atau arsip-arsip yang ada di lokasi penelitian.

Dalam penelitian ini data dikategorikan ke dalam dua jenis, yaitu: data

primer dan data skunder. Teknik pengumpulan data primer didapatkan melalui

observasi partisipan dan wawancara mendalam dengan informan.

4. Analisis Data

Pengolahan analisis data kualitatif melalui tiga jalur analisis, yaitu:

pengolahan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pertama,

pengolahan data dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai

sumber yaitu wawancara dan observasi partisipan, dokumen resmi, gambar, foto,

dan sebagainya. Langkah selanjutnya mengkategorisasikan data kemudian

digambarkan secara deskriptif. Setelah itu proses reduksi data, menajamkan,

menggolongkan, mengarahkan, membuang data yang dirasa tidak relevan dengan

penelitian, dan mengorganisasi data dengan cara sedemikian rupa sehingga dapat

memberikan kesimpulan akhir yang efisien. Kedua, penyajian data, merupakan

sekumpulan informasi tersusun yang dapat berupa teks naratif, matriks, grafik,

jaringan dan bagan. Ketiga, penarikan kesimpulan dilakukan diakhir proses

analisis data berdasarkan hasil yang diperoleh dari kedua proses sebelumnya

(Sitorus,1998).

Page 33: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

21

5. Hambatan Penelitian

Penelitian ini memiliki beberapa hambatan dalam proses pelaksanaannya.

Hambatan tersebut diantaranya terkait waktu wawancara dengan informan yang

sangat sibuk dan padat, sehingga penulis hanya memiliki waktu setiap hari sabtu

pada saat para agen asuransi melaksanakan training mingguan untuk mendapatkan

waktu informan untuk diwawancara memang sangat sedikit sehingga wawancara

untuk 16 informan dilakukan berulang kali setiap sabtu (pada setiap minggu bulan

Desember 2016 – Maret 2017), guna mendapatkan kelengkapan data yang

diinginkan. Dalam prosesnya penulis melakukan wawancara tambahan kepada dua

informan untuk melengkapi data agar menyempurnakan penelitian. Hambatan lain

yang dialami penulis adalah ketika mencari data-data pendukung tentang agen, hal

tersebut karena kantor lokasi penelitian bukanlah kantor pusat Prudential, tetapi

hanya di kantor keagenan yaitu kantor keagenan Glory Vision cabang Jakarta

Selatan.

Page 34: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

22

6. Sistematika Penulisan

Bab I. Pendahuluan: terdiri dari latar belakang masalah, pertanyaan

penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, tinjauan pustaka, kerangka teori,

metodologi penelitian, hambatan penelitian, dan sistematika penulisan.

Bab II. Gambaran Umum: meliputi gambaran tentang lokasi penelitian,

sejarah kantor keagenan Glory Vision dan hubungannya dengan kantor pusat

Prudential, struktur organisasi, uraian job description dari masing-masing

level/jabatan, hak dan kewajiban agen, sistem penghasilan agen, jenjang karir agen

dan penghargaan agen, jenis kegiatan-kegiatan yang agen, sistem kerja penjualan

agen, istilah-istilah dalam dunia asuransi dan kondisi yang ditemukan di lapangan.

Bab III. Temuan dan Analisis Hasil Penelitian: Bab ini membahas proses

bentuk jaringan sosial yang dimiliki agen asuransi, bentuk jaringan sosial dan

fungsi jaringan sosial terhadap kesuksesan agen asuransi Prudential di kantor

keagenan Glory Vision,

Bab IV. Penutup: Terdiri dari diskusi, kesimpulan dan saran bagi bidang

akademis dan juga praktis.

Page 35: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

23

BAB II

GAMBARAN UMUM

Bab ini akan menjelaskan gambaran umum tentang perusahaan Prudential

dan kantor keagenan Glory Vision. Pembahasan tentang permasalahan tersebut

meliputi: sejarah kantor keagenan Glory Vision dan hubungannya dengan kantor

pusat Prudential, struktur organisasi di kantor keagenan Glory Vision serta job

description dari masing-masing level/jabatan, kemudian hak dan kewajiban agen

asuransi, jenjang karir dan sistem penghasilan agen asuransi serta bonus-bonus

yang didapatkan, kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh Prudential, sistem kerja

penjualan agen asuransi secara umum dan istilah-istilah yang ada di dalam bisnis

asuransi.

A. Sejarah Kantor Keagenan Glory Vision dan Hubungannya dengan Kantor

Pusat Prudential

Prudential Indonesia merupakan bagian dari Prudential plc, London,

Inggris. Didirikan pada tahun 1995, Prudential Indonesia menginduk pada kantor

regional Prudential Corporation Asia (PCA), yang berkedudukan di Hong Kong.

Prudential Indonesia sebagai perusahaan di bidang jasa keuangan telah terdaftar

dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Letak kantor keagenan Prudential berada di 32 titik daerah di Indonesia.

Salah satu kantor keagenan di Jakarta Selatan adalah kantor Glory Vision yang

Page 36: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

24

akan menjadi fokus lokasi penelitian ini. berikut adalah Kantor keagenan

Prudential yang tersebar diseluruh pelosok Indonesia :

Tabel II.A.1 Daerah Kantor Keagenan Prudential

Madura Sumatra Selatan Jawa Tengah Sulawesi tengah

Nanggroe Aceh Lampung Yogyakarta Sulawesi timur

Sumatra Utara Kepualauan Riau Bali Sulawesi selatan

Sumatra Barat Bangka-Belitung Kalimantan Utara Sulawesi tenggara

Riau Banten Kalimantan Barat Gorontalo

Bengkulu Jakarta Kalimantan Selatan Maluku

Batam Jawa Timur Nusa Tenggara Barat Papua barat

Jambi Jawa Barat Nusa TenggaraTimur Papua

Sumber: hasil olah data dari website Prudential www.prudential.co.id

Penjelasan mengenai kantor keagenan Prudential adalah kantor pemasaran

yang memfasilitasi para agen/tenaga pemasaran asuransi. Kantor keagenan

didirikan oleh para agen/tenaga pemasaran yang mencapai level senior agency

manager (jenjang karir tertinggi dalam jenjang karir agen asuransi). Secara

legalitas kantor keagenan didukung oleh kantor pusat Prudential, namun sarana

dan prasarana difasilitasi oleh pendiri kantor keagenan.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa salah satu kantor

keagenan di Jakarta Selatan yaitu kantor Glory Vision merupakan fokus lokasi

penelitian ini. Glory vision berdiri ketika pasangan suami istri yaitu Bapak Markus

Page 37: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

25

dan Ibu Lanny sudah mencapai level Senior Agency Manager (SAM) dan

keduanya telah banyak mendapat penghargaan dari Prudential karena mencapai

target produksi secara baik dan maksimal, ditandai dengan jumlah nasabah lebih

dari 300 nasabah dan jumlah agen lebih dari 500 agen yang tesebar dibeberapa

daerah di Indonesia.

Dimulai dengan kiprah Ibu Lanny Sugiharta yang memulai karir di dunia

asuransi sejak 2004 dan diikuti oleh sang suami yaitu Bapak Markus pada tahun

2005. Berbagai prestasi membanggakan menyertai perjalalanan mereka berdua,

sehingga pada tahun 2009 Ibu Lanny dan Bapak Markus berhasil mencapai posisi

puncak dalam karirnya di Prudential dan akhirnya mendirikan Agency Office atau

kantor keagenan sendiri di bawah kepemimpinan Ibu Lanny dan Bapak Markus

dengan nama Glory Vision di gedung Wisma Staco lantai lobi dan lantai lima,

Menteng Jakarta Selatan.

Di tahun pertama berdirinya kantor keagenan Glory Vision tahun 2009,

Glory Vision mampu menduduki peringkat 5 besar nasional di Indonesia (bersaing

dengan lebih dari 200 kantor keagenan). Pada tahun 2010 Glory Vision kembali

melebarkan sayapnya dengan membuka cabang di daerah-daerah lain seperti

Bandung, Kuningan, Cirebon dan juga Malang. dan ditahun 2010 Glory Vision

mampu menduduki peringkat 3 besar kantor keagenan terbaik versi Prudential

Indonesia (Hasil wawancara dengan dengan Ibu Lanny, September 2016).

Page 38: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

26

B. Hak dan Kewajiban Agen Asuransi

Agen adalah pihak yang melakukan tugas mewakili sebuah perusahaan

dengan pihak ketiga. Fokus ke pengertian agen asuransi menurut Pasal 1 ayat 10

UU. No 2 Tahun 1992 adalah seseorang atau Badan Hukum yang kegiatannya

memberikan jasa dalam memasarkan jasa asuransi untuk dan atas nama

Perusahaan (Penanggung). Adapun ketentuan-ketentuan Agen Asuransi menurut

pasal 27 PP No. 73 tahun 1992, yaitu:

1. Setiap agen asuransi hanya dapat menjadi agen dari satu perusahaan asuransi saja.

2. Agen asuransi wajib memiliki perjanjian keagenan dengan perusahaan asuransi

yang diageni.

3. Semua tindakan agen asuransi yang berkaitan dengan transaksi asuransi menjadi

tanggung jawab perusahaan asuransi yang diageni.

4. Agen asuransi dalam menjalankan kegiatannya harus memberikan keterangan

yang benar dan jelas kepada calon tertanggung tentang program asuransi yang

dipasarkan, ketentuan isi polis asuransi, hak dan kewajiban calon tertanggung

(nasabah).

Di dalam bisnis Prudential, istilah distributor disebut sebagai agen

asuransinya. Mereka adalah orang-orang yang tertarik akan dunia bisnis dan mau

memanfaatkan peluang bisnis ini untuk meraih uang. Persyaratan yang harus

dipenuhi oleh mereka yang mau menjadi agen asuransi Prudential adalah minimal

berusia 17 tahun atau telah memiliki kartu identitas penduduk (ktp) dan disponsori

Page 39: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

27

oleh salah satu agen asuransi Prudential yang mengajak (recruitment) yang

nantinya akan menjadi leader (manager) dari agen tersebut dalam membimbing

menjalani bisnisnya. Kemudian agen asuransi Prudential diwajibkan membeli

starter kit dan selling kit seharga Rp 100.000,00 (harga berlaku pada saat

penelitian berlangsung). Starter kit ini berisi agent application form, opportunity

leaflet, agent manual, success plan, newsletter dan katalog produk asuransi

Prudential, sedangkan selling kit berisi cara dan strategi menjual yang baik, benar

dan efektif serta alat bantu penjualan saat di lapangan.

Aktifitas recruitment dan menjual produk asuransi merupakan tugas utama

setiap agen asuransi Prudential. Dengan cara ini mereka membangun jaringan

bisnis. Awal merekrut dilakukan pada orang-orang yang mereka kenal, baik teman

maupun kerabat. Ada dua cara yang dilakukan:

1. Presentasi dalam kelompok, untuk kegiatan recruitment yaitu mengundang

para calon agen asuransi Prudential ke acara yang diadakan Kantor pusat

Prudential yaitu pertemuan bisnis yang diberi nama New Bussniess Opurtunity

(NBO). Di acara tersebut calon agen akan dipresentasikan tentang produk dan

peluang bisnis jika menjadi agen asuransi. Setelah mengikuti pertemuan bisnis,

para calon agen dapat memutuskan untuk menjadi agen asuransi Prudential atau

tidak. Sedangkan untuk kegiatan menjual asuransi dalam kelompok biasa disebut

group selling dan corporate yang biasanya dilakukan dalam satu acara

seminar/event dan ke sistem perusahaan.

Page 40: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

28

2. Presentasi perorangan (face to face), yaitu presentasi secara langsung baik

untuk aktifitas recruitment ataupun aktifitas penjualan. Agen asuransi baru,

memiliki tugas yang sama dengan agen asuransi yang mensponsorinya

(leader/managerr). Leader akan memberi motivasi dan pengarahan untuk

membantu agen baru ini membangun bisnisnya. Mulai saat itu agen baru akan

ditanamkan nilai-nilai bisnis asuransi Prudential, bagaimana membangun jaringan,

harus selalu berfikir dan berjiwa positif. Tugas agen baru hanya mengikuti

langkah-langkah yang dilakukan oleh leader. Hal ini bertujuan untuk menciptakan

standarisasi nilai bisnis dan pola aktifitas agen asuransi Prudential.

Kesuksesan seorang agen asuransi Prudential tidak dijamin oleh

perusahaan Prudential atau pihak manajemen kantor keagenan Glory Vision.

Karena para agen hanya akan menerima sebuah komisi ketika agen tersebut

berhasil menjual produk asuransi. Kantor keagenan Glory Vision hanya sebagai

supplier produk-produk Prudential dan bertugas memberikan garis-garis besar

sistem yang sudah ditentukan oleh Kantor pusat Prudential. Kesuksesan seorang

agen merupakan hasil dari kerja keras agen tersebut serta bantuan yang diberikan

oleh setiap pihak di dalam Prudential. Di dalam bisnis asuransi, agen memiliki

pola hubungan sosial terhadap berbagai pihak di dalam sistem kerja, sebagai

berikut:

Page 41: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

29

Gambar II.B.1 Skema Hubungan Sosial Agen Asuransi

Sumber: hasil olah data wawancara dengan informan penelitian

Agen asuransi pertama kali akan berhubungan dengan leader yang

mengajaknya kedalam bisnis asuransi, kemudian leader akan memperkenalkan

agen tersebut dengan sistem yang ada di kantor keagenan yang dinaunginya. Agen

juga akan berhubungan dengan nasabah yang dimiliki, hubungan agen dan

nasabah akan terus berlangsung jangka panjang selama nasabah tersebut hidup di

dunia ini. Agen juga akan berhubungan langsung dengan kantor pusat Prudential

jika memang dibutuhkan dalam rangka membantu claim nasabah atau hal-hal yang

berhubungan dengan otoritas kantor pusat Prudential.

Page 42: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

30

C. Struktur Organisasi Glory Vision

Berikut adalah sistem organisasi yang ada di kantor keagenan Glory

Vision, yang penulis olah dari hasil data wawancara dengan informan penelitian:

Gambar II.C.2 Struktur Organisasi Kantor Keagenan Glory Vision

Keterangan:

UM : Unit Manager

SUM : Senior Unit Manager

AM : Agency Manager

SAM : Senior Agency Manager

Page 43: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

31

Berdasarkan gambar yang ditunjukan gambar struktur organisasi di kantor

keagenan Glory Vision, maka berikut ini adalah uraian job description dari

masing-masing level/ jabatan (hasil olah data wawancara dengan informan

penelitian):

1. Agency Owner

Agency Owner dari kantor keagenan Glory Vision sebagai pendiri

sekaligus pemilik kantor keagenan memiliki beberapa tugas, diantaranya untuk

membuat keputusan-keputusan strategis yang bersifat tujuan jangka panjang untuk

kantor keagenan Glory Vision. Selanjutnya memberikan bimbingan, semangat dan

motivasi kepada semua agen dan para manager di kantor keagenan Glory Vision

agar selalu mengejar target produksi dan prestasi. Selanjutnya mengawasi kegiatan

operasinal dan administrasi yang ada di kantor keagenan Glory Vision dan

mengatur segala jenis macam kegiatan dari mulai training hingga rapat untuk agen

dan manager yang ada di kantor keagenan Glory Vision. Serta memberikan ide-

ide kreatif dan inspiratif bagi agen dan manager agar dapat memecahkan beberapa

masalah dan kondisi untuk kemajuan bersama. Syarat untuk menjadi agency

owner adalah memiliki minimal 2 orang senior agency manager dan mencapai

prestasi tingkat nasional (Top Nasional).

2. Senior Agency Manager

Level senior agency manager merupakan level tertinggi dari jenjang karir

agen asuransi. Tugas seorang senior agency manager adalah mengisi materi di

Page 44: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

32

dalam kelas secara bergiliran sesuai jadwal yang sudah ditentukan oleh tim teknis

kantor keagenan Glory Vision. Selain itu, seorang senior agency manager juga

harus membimbing, mengarahkan dan menemani agen dalam kegiatan hariannya

dalam mencari calon nasabah serta mengarahkan para team yang dimiliki untuk

selalu konsisten dalam mencapai target produksi. Syarat yang harus dicapai ketika

seorang agen ingin berada di level senior agency manager yaitu: pertama, dalam

kurun waktu satu tahun harus mencapai API sebesar 1 M, yang sama artinya

dengan mengajak 100 orang nasabah untuk membuka polis asuransi prudential

dengan premi bulanan 1 juta rupiah.

Kedua, dalam jangka kurun waktu satu tahun minimal merekrut 5 agen

baru, maksimal sebanyak-banyaknya, dengan syarat 5 agen baru tersebut minimal

harus mencapai produksi API sebesar 30 juta, yang sama artinya dengan mengajak

3 orang calon nasabah untuk membuka polis asuransi Prudential dengan premi

bulanan sebesar 1 juta. Ketiga, harus promosi minimal 3 agency manager. Dengan

mengikuti sistem tersebut maka komisi dari produksi pribadi yang akan didapat

seorang senior agency manager kurang lebih 25 juta per bulan dalam jangka

waktu 2 tahun.

3. Agency Manager

Level berikutnya di bawah senior agency manager adalah level agency

manager. Tugas seorang agency manager adalah mengikuti materi kelas dan

mendampingi agen baru maupun team yang dimilikinya setiap hari sabtu yang

Page 45: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

33

diadakan oleh kantor Glory Vision. Seorang agency manager juga diharuskan

mengisi materi di dalam kelas secara bergiliran. Selain itu, seorang senior unit

manager juga harus membimbing, mengarahkan dan menemani agen dalam

kegiatan hariannya dalam mencari calon nasabah serta mengarahkan para team

yang dimiliki untuk selalu konsisten dalam mencapai target produksi. Syarat yang

harus dicapai ketika seorang agen ingin berada di level agency manager yaitu:

pertama, dalam kurun waktu satu tahun harus mencapai API sebesar 800 juta,

yang sama artinya dengan mengajak 80 orang nasabah untuk membuka polis

asuransi prudential dengan premi bulanan 1 juta rupiah.

Kedua, dalam jangka kurun waktu satu tahun minimal merekrut 5 agen

baru, maksimal sebanyak-banyaknya, dengan syarat 5 agen baru tersebut minimal

harus mencapai produksi API sebesar 30 juta, yang sama artinya dengan mengajak

3 orang calon nasabah untuk membuka polis asuransi Prudential dengan premi

bulanan sebesar 1 juta. Ketiga, harus promosi minimal 2 senior unit manager.

Dengan mengikuti sistem tersebut maka komisi dari produksi pribadi yang akan

didapat seorang agency manager kurang lebih 20 juta per bulan dalam jangka

waktu 2 tahun.

4. Senior Unit Manager

Level berikutnya di bawah agency manager adalah level senior unit

manager. Tugas seorang senior unit manager adalah mengikuti materi kelas dan

mendampingi agen baru maupun unit manager yang dimiliki setiap hari sabtu

Page 46: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

34

yang diadakan oleh kantor Glory Vision. Selain itu, seorang senior unit manager

juga harus membimbing, mengarahkan dan menemani agen dalam kegiatan

hariannya dalam mencari calon nasabah serta mengarahkan para team yang

dimiliki untuk selalu konsisten dalam mencapai target produksi. Syarat yang harus

dicapai ketika seorang agen ingin berada di level agency manager yaitu: pertama,

dalam kurun waktu satu tahun harus mencapai API sebesar 500 juta, yang sama

artinya dengan mengajak 50 orang nasabah untuk membuka polis asuransi

prudential dengan premi bulanan 1 juta rupiah.

Kedua, dalam jangka kurun waktu satu tahun minimal merekrut 5 agen

baru, maksimal sebanyak-banyaknya, dengan syarat 5 agen baru tersebut minimal

harus mencapai produksi API sebesar 30 juta, yang sama artinya dengan mengajak

3 orang calon nasabah untuk membuka polis asuransi Prudential dengan premi

bulanan sebesar 1 juta. Ketiga, harus promosi minimal 1 unit manager. Dengan

mengikuti sistem tersebut maka komisi dari produksi pribadi yang akan didapat

seorang senior unit manager kurang lebih 12,5 juta per bulan dalam jangka waktu

2 tahun.

5. Unit Manager

Level berikutnya di bawah senior unit manager agen adalah level unit

manager. Tugas seorang unit manager adalah mengikuti materi kelas dan

mendampingi agen baru setiap hari sabtu yang diadakan oleh kantor Glory Vision.

Selain itu, seorang unit manager juga harus membimbing, mengarahkan dan

Page 47: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

35

menemani agen dalam kegiatan hariannya dalam mencari calon nasabah, hal

tersebut dilakukan sampai agen baru tersebut sudah menguasai materi yang

diajarkan. Syarat yang harus dicapai ketika seorang agen ingin berada di level

agency manager yaitu: pertama, dalam kurun waktu satu tahun harus mencapai

API sebesar 400 juta, yang sama artinya dengan mengajak 40 orang nasabah untuk

membuka polis asuransi prudential dengan premi 1 juta rupiah.

Kedua, dalam jangka kurun waktu satu tahun minimal merekrut 10 agen

baru, maksimal sebanyak-banyaknya, dengan syarat 10 agen baru tersebut minimal

harus mencapai produksi API sebesar 30 juta, yang sama artinya dengan mengajak

3 orang calon nasabah untuk membuka polis asuransi Prudential dengan premi

bulanan sebesar 1 juta. Dengan mengikuti sistem tersebut maka komisi dari

produksi pribadi yang akan didapat seorang unit manager kurang lebih 10 juta per

bulan dalam jangka waktu 2 tahun.

6. Agent

Di dalam jenjang karir, agen merupakan level paling awal bagi tenaga

pemasaran di dunia bisnis asuransi. Tugas agen baru adalah rajin mengikuti

kegiatan kelas materi setiap hari sabtu yang diadakan oleh kantor keagenan Glory

Vision dan mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam kegiatan mencari

nasabah untuk membuka polis asuransi Prudential. Adapun target produksi yang

harus dicapai agen untuk naik level berikutnya yaitu: Pertama, selama jangka

waktu satu tahun harus mencapai produksi API sebesar 200 juta, yang sama

Page 48: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

36

artinya dengan mengajak 20 orang calon nasabah untuk membuka polis asuransi

Prudential dengan premi bulanan sebesar 1 juta. Kedua, dalam jangka satu tahun

minimal merekrut 4 agen baru, maksimal sebanyak-banyaknya, dengan syarat 4

agen baru tersebut minimal harus mencapai produksi API sebesar 30 juta, yang

sama artinya dengan mengajak 3 orang calon nasabah untuk membuka polis

asuransi Prudential dengan premi bulanan sebesar 1 juta. Dengan mengikuti sistem

tersebut maka komisi dari produksi pribadi yang akan didapat seorang agen kurang

lebih 7 juta per bulan dalam jangka waktu 2 tahun.

7. Sekretaris

Sekretaris hanya dimiliki oleh seorang agen dengan level senior unit

manager, agency manager dan senior unit manager. Sekretaris di kantor Glory

Vision ini bertugas untuk menyelesaikan aplikasi/form nasabah baru dari agen atau

manager dengan rapih, teliti dan tepat waktu. Kemudian membantu agen

menyelesaikan birokrasi claim-claim nasabah dengan tepat waktu. Serta

mendukung kinerja agen dan manager dalam urusan administratif.

D. Jenjang Karir dan Sistem Penghasilan Agen

Jenjang karir sebagai agen asuransi Prudential berbeda dengan sistem

jenjang karir yang diterapkan oleh perusahaan pada umumnya. Di dalam sistem

jenjang karir agen asuransi, kenaikan jabatan atau level ditentukan oleh hasil kerja

dan produksi penjualan seorang agen dalam waktu satu tahun, agen asuransi yang

Page 49: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

37

mencapai target produksi penjualan dalam satu tahun akan secara otomatis

menyandang level selanjutnya dalam jenjang karir dan itu semua sudah

terintegrasi langsung dengan sistem yang akurat dari kantor pusat Prudential.

Gambar II.D.3 Jenjang Karir Agen

Sumber: poster jenjang karir yang ada di kantor Glory Vision

Penghasilan agen berupa komisi ditentukan oleh berapa banyak produksi

yang bisa mereka jual dalam kurun waktu dalam target produksi tahunan, dan akan

dibayarkan langsung oleh PT. Prudential Indonesia setiap 2 kali dalam sebulan.

jumlah komisi yang didapat agen asuransi ditentukan dari API (Annual Premium

Income), nilai API dilihat dari besarnya premi bulanan yang nasabah bayarkan

dalam jumlah disetahunkan. Agen asuransi mendapatkan komisi hanya untuk 5

tahun pertama dengan persentase yang berbeda. Berikut adalah besaran komisi

agen asuransi setiap tahunnya:

Keterangan:

UM : Unit Manajer

SUM :Senior Unit Manajer

AM : Agency Manajer

SAM : Senior Unit Manajer

Page 50: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

38

Tabel II.E.2 Sistem Penghasilan Agen Asuransi

Tahun ke-1 Tahun ke-2 Tahun ke-3 Tahun ke-4 Tahun ke-5

Komisi 30% 30% 5% 5% 5%

Bonus 12% 12% - - -

Total 42% 42% 15%

sumber : poster card agen asuransi Prudential

Gambar II.D.4 Contoh Kasus Perhitungan Komisi Agen Asuransi

Sumber: hasil olah data wawancara dengan informan penelitian

Semangat dan kerja keras dalam membangun usaha ditunjukan melalui

capaian agen pada level tertentu yang telah ditentukan oleh sistem Prudential.

Level ini dapat pula disebut sebagai salah satu sistem penghargaan di mana

semakin tinggi level yang ia capai semakin tinggi pula bonus yang akan ia

dapatkan berupa komisi dan juga jalan-jalan gratis keluar negri. Namun pada

dasarnya untuk mencapai level tertentu seorang agen memerlukan proses dalam

waktu tertentu (Hasil wawancara dengan informan penelitian, Oktober 2016).

Page 51: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

39

E. Kegiatan-Kegiatan

Kegiatan-kegiatan berupa seminar atau pertemuan para agen asuransi

merupakan sarana yang paling penting dan efektif dalam reproduksi nilai-nilai

bisnis asuransi Prudential. Bisnis ini mempunyai berbagai jenis pertemuan.

Pertama, pertemuan bagi para agen yang telah mencapai level manager yang biasa

disebut leader atau creator meeting, gala dinner leader, dan seminar para leader,

kemudian ada juga pertemuan dengan para leader dan creator di seluruh dunia

melalui perjalanan bisnis dan wisata ke berbagai tempat di dunia.

Kedua, program-program pelatihan reproduksi nilai-nilai bisnis Prudential.

Untuk membantu kemampuan individu agen dalam mengembangkan bisnis agen

lebih jauh, Prudential cabang Jakarta Selatan yaitu kantor keagenan Glory Vision

telah merancang suatu rangkaian kursus pelatihan, seperti berikut:

Sumber: buku agenda training sabtu di kantor Glory Vision

8. Kelas cara memulai

9. Kelas membuat proposal/

ilustrasi

10. Kelas tentang informasi rawat

inap

11. Kelas tentang asuransi syariah

12. Kelas tentang produk tradisional

dan konsep unit link

13. Kelas tentang mendapatkan big

case

1. Kelas personal excellence

2. Kelas corporate

3. Kelas powerful closing dan

mengantar polis

4. Kelas leadership and development

5. Kelas tentang penyakit kritis (crisis

cover)

6. Kelas handling objection

7. Kelas ide penjualan (sales idea)

Kelas pencerahan

Page 52: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

40

Selain kelas – kelas yang disebutkan di atas, terdapat juga kelas khusus bagi

mereka yang konsisten mencapai target produksi dengan besaran API yang

ditentukan. Dalam kelas yang diadakan oleh kantor pusat Prudential yaitu divisi

PRUsales Academy. Selain itu juga Prudential bekerja sama dengan Universitas

Indonesia untuk memberikan sertifikasi RFP (Register Financial Planner) bagi

agen asuransi minimal level Senior Unit Manager dengan strata pendidikan

minimal D3.

F. Sistem Kerja Penjualan Agen

Agen asuransi yang sudah lulus ujian AAJI (Asosiasi Asuransi Jiwa

Indonesia) wajib mengikuti pelatihan yang diadakan kantor pusat Prudential

maupun kantor keagenan masing-masing dengan didampingi oleh perekrut atau

leader. Setelah itu agen harus memiliki goals setting yang didiskusikan dengan

leader masing-masing. Isi goals setting tersebut merupakan komitment yang harus

dijalankan oleh agen baru untuk mencapai tujuan dalam satu tahun berlangsung.

Isinya adalah tujuan komisi yang ingin dicapai, seperti target prospek harian (rata-

rata 3-5 orang perhari) dan target API (Annual Premi Income) perbulan (rata-rata

perbulan harus 25 juta API, atau setara dengan nasabah yang menabung

500.000/bulan sebanyak 9 orang).

Aktifitas agen akan selalu dipantau dan didukung oleh leader masing-

masing, kegiatan dibuat seperti 5 hari kerja yaitu senin hingga jumat. Sedangkan

Page 53: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

41

hari sabtu digunakan untuk pelatihan rutin yang wajib diikuti oleh seluruh agen

asuransi. Adapun pola aktifitas penjualan agen asuransi Prudential sebagai berikut:

Gambar II.E.5 Siklus Penjualan

Sumber: Buku Prufast Start oleh team Prusales academy, April 2016

Pada proses planning agen harus memiliki rencana atau daftar calon

nasabah yang akan di prospek, setelah bertemu dengan calon nasabah maka yang

dilakukan adalah approach atau pendekatan dengan cara yang baik dan sesuai

kode etik agen, sambil pendekatan agen diharuskan fact finding mencari data

calon nasabah dengan cara bertanya, setelah itu proses prospecting di mana agen

melakukan kegiatan sosialisasai pentingnya asuransi serta menawarkan solusi

perencanaan keuangan dengan cara presentasi perorangan maupun ke perusahaan.

Dari semua proses penjualan tersebut pasti ada penerimaan dan juga

penolakan, mengatasi penolakan atau handling objection dengan cara bertanya dan

menjawab keberatan calon nasabah. Setelah itu hasilnya hanya ada dua yaitu

Page 54: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

42

penolakan lagi atau penerimaan, ketika terjadi penerimaan maka terjadilah closing

dan setelah itu agen diwajibkan untuk melayani nasabah terkait manfaat asuransi

selama nasabah tersebut hidup (hasil olah data wawancara dengan informan

penelitian).

G. Istilah-Istilah Dalam Dunia Agen Asuransi

Di dalam dunia bisnis asuransi terdapat berbagai macam istilah yang

penulis dapatkan dari hasil olah data wawancara dengan informan penelitian. Di

dalam dunia agen asuransi tidak ada istilah bos dan bawahan, yang ada adalah

seorang leader yaitu seseorang yang mengajak agen baru untuk menjadi bagian

dari team. Seorang leader berkewajiban membimbing dan mendampingi agen

baru dalam menjalankan bisnis asuransi, dimulai dengan aktifitas fact finding

kepada daftar nama orang-orang yang akan seorang agen prospek untuk

menyesuaikan kebutuhan calon nasabah, setelah mendapatkan fakta yang jelas

maka dimulailah aktifitas prospek di mana proses ini untuk bertemu dengan

orang-orang yang kita kenal untuk bercerita tentang pentingnya merencanakan

keuangan dan pentingnya memiliki asuransi jiwa. Aktifitas prospek ini memiliki

dua tujuan, yang pertama untuk mensosialisasikan kepada masyarakat Indonesia

dan yang kedua agar terjadi closing atau dengan kata lain terjadi aktifitas

pembelian atas polis asuransi. Selain prospek kepada orang-orang yang dikenal,

agen asuransi juga harus mampu prospek kepada orang yang baru dikenal,

istilahnya canvassing yaitu proses prospek yang dilakukan secara spontan di

Page 55: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

43

tempat-tempat ruang publik seperti rumah sakit, pasar, ruko, mall dan perumahan-

perumahan.

Istilah lain yang lebih detail lagi adalah API, merupakan singkatan dari

Annual Premi Income. API merupakan income perusahaan yang juga menentukan

besaran komisi yang diterima oleh agen asuransi. API sendiri ditentukan dari

besaran premi yang dibayarkan nasabah setiap bulannya yang nantinya dihitung

dalam satuan tahun, premi itu sendiri merupakan nominal atau sejumlah uang yang

dibayarkan secara rutin (perbulan/perenam bulan/pertahun) untuk membeli polis

asuransi. Selain bisa dibayarkan perbulan, perenambulan ataupun pertahun, premi

juga bisa dibayarkan sekaligus untuk jangka waktu 10 tahun yang diberi istilah

dengan Single Premi, dan ketika seorang nasabah membeli asuransi maka nasabah

akan mendapatkan sebuah polis asuransi berupa berkas resmi yang berisi

perjanjian jual beli yang dilengkapi aturan hukum serta manfaat yang diterima

oleh nasabah setelah membeli asuransi. Masih terkait dengan API, istilah bagi

agen asuransi yang berhasil closing dengan jumlah API yang besar hanya dalam

satu polis atau satu nasabah disebut dengan big Case. Cara untuk mendapatkan big

case selain asuransi jiwa perorangan juga bisa didapat melalui sistem corporate

yaitu proses jual beli asuransi dengan market sebuah perusahaan atau lembaga

swasta secara kolektif. Agen asuransi juga diharusnya selalu memberi informasi

kepada nasabah terkait pembayaran premi untuk meminimalisir lapse polis

nasabah karena telat bayar yang artinya polis tidak aktif.

Page 56: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

44

BAB III

DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI

PRUDENTIAL

Bab ini berisi hasil temuan penelitian yang menggambarkan jawaban dari

pertanyaan penelitian, yaitu bagaimana dinamika jaringan sosial yang dibangun

agen asuransi Prudential di kantor keagenan Glory Vision terkait rekrutmen

nasabah dan rekrutmen agen dalam proses capaian keberhsilan dalam karirnya.

A. Dinamika Jaringan Sosial Yang Dibangun Agen Asuransi

Jaringan sosial yang dimiliki agen asuransi Prudential di kantor keagenan

Glory Vision merupakan perwujudan dari salah satu kelompok sosial bisnis dan

profesi. Berdasarkan hasil olah data wawancara ditemukan bahwa di dalam

dinamika jaringan sosial yang dibangun agen asuransi dalam proses rekrutmen

nasabah dan rekrutmen agen terdapat di dalam ketiga jenis jaringan yang dibangun

oleh Van Poucke (1980), yaitu jaringan kekuasaan (power), jaringan kepentingan

(interest) dan jaringan perasaan (sentiment).

Pada proses penelitian dilapangan, dari ke-18 informan yang diwawancarai

tidak semuanya menggunakan ketiga jaringan diatas. Dari ke-18 informan hanya 3

yang ditemukan menggunakan jaringan kekuasaan dalam proses rekrutmen

nasabah dan juga agen, dan hanya ada 4 orang informan yang menggunakan

jaringan kepentingan dalam proses rekrutmen nasabah dan juga agen. Namun pada

Page 57: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

45

jaringan perasaan keseluruhan informan menggunakan jaringan perasaan dalam

proses rekrutmen nasabah dan juga rekrutmen agen.

1. Jaringan Kekuasaan Menggunakan Strategi Posisi

Jaringan kekuasaan (power), merupakan hubungan-hubungan sosial yang

bentuknya bermuatan kekuasaan. Dalam jaringan kekuasaan, hubungan saling

keterkaitan antar pelaku di dalamnya disengaja atau diatur (Poucke, 1980: 181-

189) Tipe jaringan ini muncul bila pencapaian tujuan-tujuan yang telah

ditargetkan membutuhkan tindakan kolektif berdasarkan posisi yang saling

berhubungan antar pelaku biasanya bersifat permanen.

Jaringan kekuasaan dalam proses rekrutmen nasabah dimanfaatkan oleh

pengusaha atau mantan atasan yang saat ini menjadi agen asuransi. Seperti yang

dilakukan oleh informan ke 17 yang berlatar belakang sebagai pengusaha (owner

dari sebuah bisnis salon) yang memanfaatkan posisi atau unsur kekuasaan yang

dimiliki dalam aktifitas ekonomi untuk rekrut nasabah:

Niat saya sebenarnya ingin semua karyawan saya memiliki asuransi

pribadi untuk kenyamanan masa depan. Dan karena mereka percaya

sama saya, mereka beberapa mau. ada beberapa yang menolak karena

masalah finansial yang belum cukup. Tapi secara pemahaman beberapa

karyawan saya merasa itu penting. Bermodalkan penjelasan dan

mungkin posisi saya di kantor juga jadi pertimbangan mereka. Saya

biasanya nawarin atau prospek mereka satu persatu saya panggil ke

ruangan saya dan saya prospek dengan cara seperti yang biasa saya

lakukan (Wawancara dengan informan 17, 17 Juni 2017).

Selanjutnya jaringan dari latar belakang pekerjaan agen asuransi yang

beraneka ragam yaitu kelas pengusaha, kelas tenaga ahli dan kelas buruh, dari

Page 58: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

46

masing-masing jenis pekerjaan tersebut, agen asuransi memiliki jaringan sosial

yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang karir bisnisnya didunia asuransi

dengan cara menjalin hubungan personal dengan teman lama dari pekerjaan

sebelumnya. Hal ini bias terjadi antar bos dan karyawan, atau pengusaha sebagai

owner dengan karyawannya seperti yang dipaparkan oleh informan ke 17 diatas.

Hal serupa juga dialami oleh informan 16 yang berlatar belakang sebagai

pemilik butik yang tersebar di beberapa kota di jawa barat, saat ini sudah di level

unit manager yang memanfaatkan posisinya sebagai pemilik butik untuk

merekrut karyawan atau saudara dari karyawannya untuk menjadi nasabah atau

menjadi agennya. Berikut adalah sedikit kutipan dari apa yang dituturkan oleh

informan 16:

Pada dasarnya saya menawarkan asuransi kesemua orang yang saya

kenal, sama halnya dengan kasus pada karyawan saya yang saya rekrut

sebagai nasabah maupun agen, saya tidak pernah memaksa langsung,

namun keuntungan saya adalah karna saya memiliki posisi dan peran

penting di perusahaan sehinggan mereka merespon ajakan saya dengan

baik, saya tidak tahu apakah hal tersebut dipengaruhi oleh jabatan saya

atau tidak (Wawancara dengan informan 16, 17 Juni 2017).

Jaringan kekuasaan memang sering digunakan oleh para pemilik

perusahaan yang dirasa jabatan yang didudukinya bisaa memberi pengaruh

terhadap keputusan mau atau tidak mau dalam proses rekrut nasabah maupun

agen. Namun dalam kasus informan 18 yang merupakan mantan supervisor

disebuah perusahaan swasta di Solo yang menggunakan posisinya sebagai

Page 59: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

47

karyawan namun sudah memiliki bawahan sebagai starategi rekrut nasabah dan

juga rekrut agen, berikut adalah kutipan wawancaranya:

Pada saat saja join di Prudential yang pertama saya coba rekrut sebagai

nasabah dan juga sebagai agen adalah karyawan bawahan saya sekitar 7

orang, dan dari 7 orang yang berhasil saya rekrut sebagai nasabah ada 5

dan yang mau jadi agen hanya 1 orang. Saya juga mencoba rekrut

beberapa junior atau anak baru di kantor saya yang berbeda divisi sama

saya, memang lebih mudah untuk mengajak junior atau bawahan saya

walaupun berbeda divisi, entah mereka nurut-nurut saja karena anak

baru, atau memang sadar akan manfaat dan pentingnya asuransi. Tapi

selama itu positif untuk mereka saya bersyukur saja. Setelah saya lancar

prospek baru saya mencoba ke temen-temen saya dan ke atasan saya

(Wawancara dengan informan 18, 17 Juni 2017).

Dalam hal ini posisi dimanfaatkan sebagai startegi untuk pelicin proses

aktifitas ekonomi, pada kenyataannya jaringan kekuasaan tidak secara dominan

digunakan oleh para agen asuransi karena dirasa hubungan yang dibangun kurang

kuat. Sedangkan di dalam bisnis asuransi hubungan yang intens yang didasari rasa

nyaman dan percaya untuk hubungan jangka panjang dalam kepentingan ekonomi

yang lebih diutamakan. Untuk itu jaringan kekuasaan memang tidak terlalu

menjadi fokus dalam dunia para agen asuransi.

2. Jaringan Kepentingan Menggunakan Strategi Keuntungan

Jaringan kepentingan (interest), merupakan jaringan di mana hubungan-

hubungan sosial yang bentuknya bermuatan kepentingan. Jaringan kepentingan ini

terbentuk oleh hubungan-hubungan yang bermakna pada tujuan-tujuan tertentu

atau khusus. Struktur yang muncul dari jaringan sosial tipe ini adalah sebentar dan

Page 60: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

48

berubah-ubah (Poucke, 1980: 181-189). Jaringan baru yang dimiliki agen asuransi

adalah proses penjualan melalui teknik canvassing sales atau door to door, yang

pada dasarnya agen asuransi tersebut tidak mengenal maupun membuat janji

bertemu sebelumnya dengan calon nasabah yang akan diprospek, teknik penjualan

ini biasa dilakukan secara spontan di rumah sakit, pasar atau ruko, tempat

perbelanjaan umum dan juga di perumahan.

Dalam melakukan teknis penjualan kanvasing, agen asuransi harus

membuat dirinya memberikan kepentingan kepada calon nasabah. Sebagai contoh

kasus pemilik toko yang akan di prospek oleh agen asuransi. Pendekatan agen

asuransi akan menjadi langganan beli di toko tersebut karena ada kepentingan

untuk melakukan prospek kepada pemilik toko tersebut. Atau bahkan sebaliknya

ketika pemilik toko membeli polis asuransi memiliki kepentingan agar tidak

kehilanggan pelanggan toko yang sudah langganan.

Fungsi teknik canvassing sales ini selain untuk melatih mental para agen

dan juga untuk agen asuransi migran yang tidak memiliki teman ataupun saudara

di kota yang sedang ia tinggali saat ini, namun teknik ini juga tidak hanya

dilakukan oleh agen baru, agen lama pun masih ada yang melakukan teknik

canvassing sales karena untuk mengejar target dan jam terbang seorang agen.

Ratio terjadinya penjualan dan penolakan memang besar sekitar lima belass

berbanding satu, namun tetap masih ada kemungkinan berhasil. Jadi di dalam

jaringan informal ini agen asuransi memiliki bentuk pola jaringan yang mengikuti

Page 61: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

49

sistem kerja yang sudah dirancang oleh kantor pusat Prudential. Berikut adalah

pola jaringan baru yang dimiliki agen asuransi:

Gambar III.A Pola Jaringan Baru

Keterangan Relasi:

: Ikatan kuat (Ring 1)

: Ikatan sedang (Ring 2)

: Ikatan lemah (Ring 3)

: Aktor diluar Jaringan

Sumber: diolah dari hasil wawancara dengan informan penelitian

Berikut adalah pernyataan yang diungkapkan oleh informan 1 terkait

bentuk jaringan baru. Informan 1 merupakan seorang direktur di sebuah

perusahaan swasta yang saat ini telah mencapai level SAM (Senior Agency

Maneger) :

Hingga untuk melatik mental dan memperbanyak kenalan langkah

selanjutnya yang saya lakukan adalah teknik prospek canvassing / door

Page 62: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

50

to door ke rumah sakit, toko/pasar dan juga di ruang publik lainnya

untuk prospek, setidaknya bisa dapat kenalan baru walaupun tidak

langsung closing on the spot, kita disarankan jadi agen untuk

menjadikan kenalan dari prospek canvassing untuk dijadikan kenalan

dekat dulu sehingga masuk ke ring 1, sehingga konsistensi dalam

membayar premi dikemudian hari lebih konsisten. Pada dasarnya bisnis

ini mengajarkan saya untuk selalu menjalin hubungan baik dan jangka

panjang dengan siapapun dengan niat baik. Tapi memang pada teknik

penjualan kanvasing saya butuh strategi untuk memunculkan kebutuhan

dan kepentingan kepada calon nasabah (Wawancara dengan informan

18, 8 Juli 2017).

Selanjutnya proses terjadinya hubungan sosial antara agen dengan

perusahaan atau lembaga yang ingin membeli produk asuransi biasanya melalui

perantara orang dari dalam perusahaan yang merekomendasikan agen asuransi

yang dikenal untuk mempresentasikan konsep asuransi dari perusahaan asuransi

yang menaungi agen tersebut. Perusahaan atau lembaga yang ingin membeli polis

asuransi tidak hanya mendatangkan agen dari satu perusahaan asuransi saja, pihak

perusahaan akan mendatangkan agen dari berbagai perusahaan asuransi untuk

menjadi bahan pertimbangan kelebihan dan kelemahan dari perusahaan asuransi

tersebut.

Berikut adalah kutipan dari informan 6 yang sebelumnya bekerja sebagai

manajer IT yang saat ini telah mencapai level AM (Agency Manager) sering

mendapatkan projek coorporate yang di sebuah perusahaan dan lembaga swasta:

Diawal saya mulai menyentuh perusahaan dan lembaga swasta sebagai

market saya adalah untuk mengejar target produksi saya yang sudah

mepet diakhir tahun, diawal saya memberanikan diri masuk ke

perusahaan dan lembaga swasta dengan membawa konsep asuransi

perlindungan perusahaan dan dana pensiun untuk para karyawan,

banyak penolakan diawal namun setelah itu saya mendapatkan

Page 63: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

51

perusahaan pertama saya yaitu Telkom bandung yang mempercayakan

dana pensiun karyawannya melalui asuransi Prudential melalui saya

sebagai agennya, dari situ saya mulai mengetahui celahnya dan mulai

mengembangkan market saya di kalangan perusahaan dan lembaga

swasta, keuntungan yang saya dapat adalah saya bisa mendapatkan big

case dalam satu projek, sehingga membuat saya lebih mudah naik level

(wawancara dengan informan 6, 12 November 2016)

Agen asuransi memanfaatkan jaringan formal sebagai suatu projek besar,

teknis menjual asuransi ke sebuah perusahaan ataupun lembaga swasta memiliki

cara tersendiri, selain harus memiliki relasi dari orang dalam perusahaan, agen

asuransi tersebut harus menawarkan konsep menarik yang menonjolkan

keuntungan yang akan didapat oleh perusahaan serta kekuatan hukum dan besaran

RBC (Risk Base Capital) yang dimiliki perusahaan asuransi, hal-hal tersebut

merupakan fakta yang menjadi bahan pertimbangan rasional perusahaan maupun

lembaga swasta untuk memilih perusahaan asuransi mana yang akan dipilih,

faktor kedua adalah faktor relasi yang berkaitan dengan kepribadian agen asuransi

dan penguasaan konsep selama proses tersebut.

3. Jaringan Perasaan Menggunakan Strategi Kedekatan

Di dalam jaringan sentimen hubungan yang dibangun merupakan ikatan-

ikatan yang spontan dan fleksibel di antara anggota-anggota yang dituntun oleh

perasaan-perasaan pribadi. Hubungan-hubungan sosial itu sendiri menjadi tujuan

dan tindakan sosial. Struktur yang dibentuk oleh hubungan-hubungan perasaan ini

cenderung mantap dan permanen. Berikut adalah jaringan sosial yang terbangun

Page 64: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

52

dalam rekrutmen nasabah dan juga rekrumen agen asuransi Prudential, yaitu : (1)

Jaringan lama, yang terdiri dari jaringan keluarga, jaringan pertemanan (yang

diperoleh dari lingkungan teman sekolah, teman dari pekerjaan lama, teman dalam

organisasi atau komunitas) dan jaringan ketetanggaan. (2) Jaringan Referensi,

merupakan bentuk perluasan jaringan melalui hubungan silang antar jaringan lama

dan melalui prantara teman dari jaringan lama.

a. Jaringan Keluarga

Jaringan keluarga merupakan turunan dari jaringan perasaan yang

dibangun karena hubungan biologis dan juga hubungan perkawinan seperti

hubungan keluarga pada penelitian-penelitian sebelumnya. Jaringan keluarga yang

sudah ada dimanfaatkan dan diperluas melalui interaksi yang intens. Dan akhirnya

akan menjadi bentuk dukungan yang efektif bagi kesuksesan agen asuransi dalam

proses rekrutmen nasabah maupun rekrutmen agen. Bentuk dukungan jaringan

keluarga terhadap kesuksesan agen asuransi terbagi menjadi dua, yaitu: (1)

Dukungan Moral, bentuk dukungan ini ditunjukan dengan adanya kalimat-kalimat

yang sifatnya memberikan semangat dan motivasi bagi karir agen asuransi. (2)

Dukungan Praktis, bentuk dukungan ini ditunjukan dengan kontribusi keluarga

untuk membeli polis asuransi, menjadi bagian dari agen asuransi, dan membantu

memperluas jaringan agen asuransi dengan menjadi prantara perkenalan antara

agen asuransi dengan jaringan pertemanan yang dimiliki keluarga agen asuransi

tersebut. Selain kebersediaan keluarga membeli produk asuransi, peran keluarga

Page 65: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

53

juga membantu dalam hal rekrutmen agen yang bersedia menjadi agen sama

seperti anggota keluarga yang terlebih dahulu sudah menjadi agen.

Tidak semua agen asuransi yang yang berhasil dalam karirnya mendapat

dukungan dari jaringan keluarga, salah satu informan yang penulis wawancara

mengaku mundur dari dunia bisnis asuransi karena tidak disetujui dan tidak

didukung oleh keluarga, adapun penyebab ketidaksetujuan jaringan keluarga

terbagi menjadi 3, yaitu: pertama, ketidaksetujuan image pekerjaan, hal tersebut

disebabkan karena strereotype masyarakat yang menganggap bahwa profesi agen

asuransi adalah pekerjaan yang diperuntukan bagi mereka yang sudah tidak punya

pilihan pekerjaan lain (hopeless), pekerjaan yang sering dihindari masyarakat

karena sudah menjadi rahasia umum jika menjadi agen asuransi adalah pekerjaan

yang sering mengalami penolakan, dan karena aspek latar belakang pendididikan

yang dimiliki agen asuransi, jaringan keluarga terutama orangtua sering

memberikan alasan ketidaksetujuannya karena pendidikan yang telah diberikan

orangtua tidak dimanfaatkan sesuai jurusan pendidikan dengan pekerjaan.

Kedua, ketidaksetujuan sistem kerja, hal tersebut disebabkan karena sistem

kerja di dunia bisnis asuransi Prudential bukan sistem gaji pokok atau penghasilan

tetap, melainkan sistem komisi yang didapat jika terjadi aktifitas jual beli polis

asuransi. Hal tersebut kemudian menimbulkan kecemasan dari pihak keluarga

terhadap karir anggota keluarga yang menjadi agen asuransi.

Page 66: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

54

Ketiga, ketidaksetujuan aktifitas ekonomi, hal tersebut terjadi ketika

jaringan keluarga menolak untuk membeli polis asuransi yang ditawarkan anggota

keluarga yang menjadi agen asuransi, penyebab penolakan tersebut diantaranya,

karena masalah finansial yang belum mapan, keyakinan bahwa sistem asuransi

adalah haram, tidak percaya asuransi atau anti asuransi, dan karena tidak

mendukung pekerjaan agen asuransi tersebut.

Selanjutnya dalam proses rekrutmen agen juda ada beberapa alasan

penolakan untuk menjadi bagian dari agen asuransi, penyebab penolakan tersebut

diantaranya: karena masalah kesulitan untuk mengikuti sistem pekerjaan, minder

karena tidak memiliki jaringan yang luas, minder karena tidak memiliki

keberanian dan kemampuan komunikasi yang baik, takut akan penolakan, tidak

percaya dengan sistem kerja yang menjanjikan penghasilan ratusan juta dalam

waktu kurang lebih lima tahun, dan lebih memilik bekerja sebagai karyawan atau

meneruskan usaha keluarga. Berikut adalah pola jaringan keluarga yang dimiliki

agen asuransi :

Page 67: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

55

Gambar III.A.1 Pola Jaringan Keluarga

Keterangan Relasi:

: Ikatan kuat (Ring 1)

: Ikatan Sedang (Ring 2)

: Aktor Jaringan Sosial

Sumber: diolah dari hasil wawancara dengan informan penelitian

Berikut adalah salah satu wawancara mengenai hubungan sosial yang

terjalin dalam membangun jaringan perasaan, khususnya dalam jaringan keluarga

yang dimiliki dari informan 1, yaitu seorang pengusaha wanita yang memiliki

pabrik baju (garment) yang saat ini telah mencapai level SAM (Senior Agency

Maneger):

awal saya memulai bisnis ini yang awal mula saya kunjungi untuk saya

ceritakan masalah asuransi bukan keluarga saya, melainkan sahabat-

sahabat dekat saya dan dari lima orang teman saya 2 diantaranya

ternyata agen asuransi dari perusahaan asuransi lain, sedangkan tiga

orang lainnya malah menertawakan saya dan mengatakan bahwa saya

Page 68: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

56

kurang kerjaan jadi agen asuransi karena kehidupan saya yang sudah

mapan jadi pengusaha, Akhirnya saya mulai mendalami ilmu dan cara

menjual dengan rajin ikut pelatihan di kantor pusat Prudential maupun

di kantor keagenan Glory Vision, saya juga mulai mengikuti sistem

kerja yang ada dan mengikuti tips-tips dari leader saya. Akhirnya saya

mulai mengenyampingkan gengsi saya dan memberanikan diri untuk

mulai memanfaatkan setiap jaringan yang saya miliki, dimulai dari yang

paling dekat yaitu jaringan keluarga, respon yang lumayan positif dari

keluarga besar walaupun tidak semua membuat saya optimis bisa

berhasil di bisnis asuransi ini (wawancara dengan informan 1, 5

November 2016)

Menjalankan bisnis asuransi yang memiliki sistem penjualan jangka

panjang dengan nasabah, menuntut para agen asuransi untuk membangun jaringan

sosial seluas dan sekuat mungkin guna menunjang eksistensi mereka dalam bisnis

asuransi, seperti yang diungkapkan oleh informan 1 di atas bahwa kunci

kesuksesan dalam dunia bisnis asuransi adalah memanfaatkan jaringan sosial yang

sudah dimiliki sebaik mungkin dalam proses rekrutmen nasabah dan juga

rekrutmen agen. Berikut merupakan pernyataan singkat dari informan yang sama

mengenai proses pengembangan jaringan sosialnya:

saya mulai dengan keluarga inti saya, dengan bekal cara pendekatan

yang sudah saya pelajari saya mulai dengan teknis soft selling dan

akhirnya keluarga saya buka polis asuransi melalui saya, kemudian saya

mulai pendekatan dengan om, tante dan sepupu-sepupu saya, diawal

mereka kurang tertarik tapi saya mencoba terus sampai pada akhirnya

mereka buka polis asuransi melalui saya, saya juga minta referensi

kesetiap saudara saya untuk mengenalkan saya kepada teman-teman

dekatnya, bahkan dari teman saudara saya, saya juga minta dikenalkan

dengan keluarganya juga, sehingga jangan sampai jaringan saya

terputus ataupun kehabisan orang untuk saya prospek. Ya pokoknya

dari kegiatan itu saya bisa berhasil hingga sekarang (Ibid).

Page 69: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

57

Dari pernyataan informan 1 di atas, dapat dikatakan bahwa jaringan sosial

yang dimiliki agen asuransi khususnya jaringan keluarga dapat dimanfaatkan

untuk memperluas jaringan sosial melalui aktifitas rekrutmen nasabah dan juga

rekrutmen agen dengan cara meminta untuk direkomendasikan dan dikenalkan

kepada teman-teman dari anggota keluarga agen.

b. Jaringan Pertemanan

Jaringan pertemanan merupakan turunan dari jaringan perasaan yang

dibangun karena suatu kesamaan, baik itu kesamaan lokasi pendidikan, kesamaan

organisasi dan kesamaan komunitas yang diikuti. Yang pertama, jaringan teman

sekolah dari masing-masing tingkatan pendidikan SD, SMP, SMA dan perguruan

tinggi yang dimanfaatkan oleh agen asuransi untuk memperluas jaringan sosialnya

dengan cara sering mengikuti reuni alumni, aktif berkomunikasi melalui group

alumni sekolah, dan menjalin kembali hubungan personal kepada masing-masing

teman sekolah baik melalui media ataupun secara langsung.

Dalam hal dukungan, peran jaringan pertemanan memberikan satu bentuk

dukungan yaitu dukungan praktis, yang berupa bantuan dalam merekomendasikan

teman lain untuk diajak menjadi nasabah maupun agen. Selain dukungan, ada

bentuk penolakan yang juga diterima para agen asuransi dalam jaringan

pertemanan sekolah, adapun bentuk penolakannya sebagai berikut: (1)

Menghindari dan menjauh, setelah mengajak para teman sekolah satu persatu

menjadi nasabah atau agen.

Page 70: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

58

(2) Memberi alasan, alasan dari penolakan untuk menjadi nasabah antara

lain adalah karena tidak memiliki uang lebih untuk dana asuransi, sudah

ditanggung oleh kantor, asuransi Prudential mahal, ikut asuransi rugi, belum butuh

asuransi dan hal-hal sejenisnya, sedangkan alasan penolakan menjadi agen karena

tidak berani ambil resiko, tidak dapat gaji pokok, merasa tidak memiliki ilmu

marketing yang mumpuni, tidak memiliki jaringan yang luas dan hal-hal

sejenisnya. Berikut adalah bentuk pola jaringan pertemanan yang dimiliki agen

asuransi:

Gambar III.A.2 Pola Jaringan Pertemanan

Keterangan Relasi:

: Ikatan kuat (Ring 1)

: Ikatan Sedang (Ring 2)

: Aktor Jaringan Sosial

Sumber: diolah dari hasil wawancara dengan informan penelitian

Page 71: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

59

Berikut adalah pernyataan dari informan 2 yang merupakan mantan

karyawan swasta sebagai manager akuntan yang saat ini telah mencapai level

tertinggi yaitu SAM (Senior Unit Manager), membahas tentang jaringan

pertemanan:

Begitupun dengan sahabat-sahabat saya, dari sahabat sekolah SD, SMP,

SMA sampe kuliah saya hubungi lagi semuanya, temen-temen satu

kumunitas semua saya hubungi kembali, jalin hubungan baik dengan

kesan yang baik pula, kalo yang nolak yaudah jalin hubungan baik aja,

kita gak pernah tau kapan orang butuh bantuan kita sebagai agen

asuransi dan perencana keuangan, saya juga sering mengikuti

perkumpulan seperti reunian agar dapat menjalin hubungan personal

yang lebih dekat lagi dengan masing-masing dari mereka, dikemudian

hari saya membuat janji temu untuk sharing masalah asuransi dan

perencanaan keuangan, begitu terus kesetiap temen yang saya kenal

(wawancara dengan informan 2, 5 November 2016).

Jaringan pertemanan yang dimiliki para agen asuransi secara garis besar

sama dengan apa yang diungkapkan oleh informan 2, yaitu teman-teman yang

pernah satu lingkungan dengan para agen tersebut, diantaranya: jaringan teman

sekolah, teman perguruan tinggi, teman organisasi maupun teman komunitas.

Setiap kenalan yang dimiliki agen asuransi memiliki ikatan dan kekuatannya

masing-masing yang secara keseluruhan merupakan jaringan sosial yang dapat

dimanfaatkan untuk membangun jaringan guna mendukung agen asuransi dalam

proses rekrutmen nasabah dan rekrumen agen.

Page 72: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

60

c. Jaringan Ketetanggaan

Jaringan pertemanan merupakan turunan dari jaringan perasaan yang

dibangun karena suatu kesamaan, yaitu kesamaan lokasi hunian, jaringan

ketetanggaan merupakan jaringan yang dimanfaatkan oleh agen asuransi dalam

mengembangkan karirnya. Proses terbentuknya jaringan ketetanggaan karena

lokasi rumah yang berdekatan, interaksi sosial antar para pemilik rumah yang

kemudian menumbuhkan rasa hubungan yang lebih personal, kemudian acara-

acara yang diadakan seperti pengajian, arisan, lomba dan acara lainnya. bentuk-

bentuk acara tersebut dimanfaatkan agen asuransi untuk menjalin hubungan

personal antar para tetangga, yang tujuan awalnya adalah untuk mendapatkan rasa

nyaman dan kepercayaan dari para tetangga, rasa nyaman dan percaya tersebut

dikemudian hari akan memudahkan agen asuransi dalam menjual produk asuransi

dan mengajak tetangga sebagai agen.

Jaringan ketetanggaan memberikan pengaruh dalam kesuksesan agen

asuransi, karena bentuk dukungannya dalam karir agen asuransi, bentuk dukungan

praktis yang diberikan jaringan ketetanggaan berupa bantuan merekomendasikan

keluarga atau teman untuk diperkenalkan kepada agen asuransi tersebut. Semakin

banyak keluarga atau teman yang direkomendasikan maka kemungkinan naiknya

angka penjualan yang diraih agen asuransi semakin besar.

Selain dukungan, agen asuransi pasti akan mengalami berbagai bentuk

penolakan baik dalam proses rekrutmen nasabah dan rekrutmen agen, adapun

Page 73: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

61

bentuk penolakan dari jaringan ketetanggaan antara lain: (1) penolakan membeli,

penolakan ini terjadi karena berbagai macam alasan yaitu, kondisi keuangan

keluarga yang belum memadai, sudah punya asuransi, tidak percaya asuransi,

sudah ditanggung kantor suami dan alasan sejenis lainnya. (2) penolakan menjadi

agen, penolakan ini terjadi kareana berbagai macam alasan yaitu, tidak mau

meninggalkan pekerjaan tetap sebelumnya, pendapatan tidak menentu, pekerjaan

menjadi agen asuransi sulit dan penuh penolakan dan alasan sejenis lainnya.

Berikut adalah bentuk pola jaringan tetangga yang dimiliki agen asuransi:

Gambar III.A.3 Pola Jaringan Ketetanggan

Keterangan Relasi:

: Ikatan kuat (Ring 1)

: Ikatan Sedang (Ring 2)

: Aktor Jaringan Sosial

Sumber: diolah dari hasil wawancara dengan informan penelitian

Page 74: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

62

Berikut adalah pernyataan yang diungkapkan oleh informan 3 terkait

proses menjalin hubungan sosial untuk membangun jaringan perasaan, khususnya

dalam jaringan ketetanggan yang dimilikinya, informan 3 yang merupakan

mahasiswa tingkat akhir yang saat ini telah mencapai level AM (Agency Manager)

yang memanfaatkan jaringan keluarga dan jaringan ketetanggaan dalam proses

rekrutmen nasabah dan juga rekrutmen agen:

Sebagai mahasiswa yang lingkungan teman-teman saya pun belum

bekerja dan memiliki penghasilan sendiri, maka hal yang saya lakukan

adalah memanfaatkan kenalan keluarga saya untuk memulainya dimulai

dengan teman ibu dan bapak saya yang ada disekitar rumah yaitu

tetangga saya yang memang sudah lama kenal, saya memang didukung

oleh keluarga saya untuk mejalankan bisnis asuransi ini, keluarga saya

termasuk saya yang pertama membuka polis asuransi melalui saya,

kemudian om dan tante saya, dari mereka saya minta kenalan baik

teman maupun orang-orang yang sekiranya punya cukup uang untuk

membeli polis asuransi, kemudian saya melanjutkannya keseluruh

tetatangga dekat rumah (wawancara dengan informan 3, 12 November

2016).

Informan 3 memanfaatkan jaringan keluarga dan jaringan yang dimiliki

keluarganya untuk memulai karirnya di bisnis asuransi dalam rekrutmen nasabah

dan rekrutmen agen, selain itu informan 3 juga memanfaatkan jaringan

ketetanggaan untuk memperluas jaringan yang ia miliki, berikut penuturan singkat

informan 3 mengenai proses terjalinnya hubungan sosial tersebut dari jaringan

pertemanan dan jaringan ketetanggaan:

Setelah jaringan yang dimiliki keluarga saya, saya memberanikan diri

bertemu dengan teman-teman orangtua saya, teman om dan tante saya,

sampai para tetangga rumah juga saya prospek, awalnya saya mulai

mengikuti kegiatan sekitar malalui kegiatan arisan dan pengajian ibu-

ibu kemudian mengikuti event yang diadakan di perumahan saya, mulai

Page 75: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

63

dari situ saya memperluas lagi dengan minta referensi dkenalan dari

tetangga saya, hal tersebut juga berlanjut dengan menawarkan orangtua

dari sahabat-sahabat saya. Penolakan akan selalu ada dalam kegiatan

jual beli, namun saya terus mencoba dan penjualan pasti akan terjadi

seiring dengan kerja keras ya, saya terus melakukan hal tersebut secara

konsisten dan hingga saat ini menjadi kebiasaan bertemu orang baru

(wawancara dengan informan 3, 12 November 2016).

Bagi agen asuransi yang berusia relatif muda seperti informan 3 dituntut

untuk memanfaatkan jaringan sosial orang-orang terdekat yang ada disekitarnya.

Seperti yang dilakukan informan 3 dalam aktifitas prospek yang memulainya

dengan tetangga, teman-teman dari orangtuanya, teman-teman dari om dan

tantenya hingga orantua dari para teman-temannya, hal tersebut karena teman-

teman dari informan 3 masih berusia 20-an sehingga masih belum memiliki

keberdayaan finansial untuk membeli polis asuransi.

d. Jaringan Referensi

Jaringan referensi merupakan usaha agen asuransi untuk terus memperluas

jaringan sosialnya agar menunjang kesuksesan di dalam karir bisnis asuransinya.

Seperti yang dikatakan oleh Ritzer dan Goodman (2003:384-385) bahwa teori

jaringan sosial bersandar pada sekumpulan prinsip yang berkaitan secara logis, di

mana salah satunya adalah adanya kelompok jaringan yang menyebabkan

terciptanya hubungan silang antar kelompok jaringan maupun individu. Sama

halnya dengan jaringan referensi yang diperoleh dari perluasan jaringan lama,

yaitu dari jaringan keluarga, jaringan pertemanan dan jaringan tetangga, di mana

Page 76: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

64

di dalam prosesnya terdapat hubungan silang antar kelompok maupun

individunya.

Adapun bentuk jaringan referensi ini adalah sebagai berikut: (1) Meminta

orang dari jaringan lama untuk merekomendasikan kenalannya untuk ditemui

dengan agen asuransi. (2) Agen asuransi menghubungi kenalan baru tersebut untuk

membuat janji bertemu. (3) Ketika bertemu agen asuransi membangun hubungan

yang baik dan hangat dan kemudian mulai membicarakan tentang asuransi.

Berikut adalah bentuk pola jaringan referensi yang dimiliki agen asuransi:

Gambar III.A.4 Pola Jaringan Referensi

Keterangan Relasi:

: Ikatan kuat (Ring 1)

: Ikatan Sedang (Ring 2)

: Hubungan Antar Aktor

Sumber: diolah dari hasil wawancara dengan informan penelitian

Page 77: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

65

Berikut adalah pernyataan yang diungkapkan oleh informan 4 terkait

bentuk jaringan referensi yang dimiliki, informan 4 yang merupakan mantan

manager produksi di sebuah perusahaan swasta yang saat ini telah mencapai level

SAM (Senior Agency Manager) sekaligus owner sebuah kantor keagenan yang

memanfaatkan jaringan referensi sebagai cara untuk memeperluas jaringan

sosialnya:

Sebagai agen senior yang sudah lama bergelut di dunia perasuransian,

kita tidak boleh mati akal karena hampir semua orang yang saya kenal

sudah saya prospek semua, baik untuk jadi nasbah ataupun jadi agen.

Sehingga saya harus terus selalu mencari celah untuk meminta referensi

kepada keluaga, kerabat, tetangga dan orang-orang yang saya kenal

alias dikenalkan atau bantu dihubungkan dengan kenalan mereka,

sebenarnya sistem “minta referensi” ini sudah ada dalam sistem

Prudential sendiri dalam materi trainingnya, untuk itu saya tinggal

jalankan dan coba, Dengan kenalan referensi tersebut agen tidak akan

kehabisan orang untuk diprospek dan dibantu masalah keuangannya

(wawancara dengan informan 4, 19 November 2016).

Jaringan referensi seperti yang ungkapkan informan 4 di atas merupakan

jaringan yang harus selalu agen asuransi eksplore sebagai bentuk perluasan dan

eksistensi karir di dunia bisnis asuransi Prudential, ikatan jaringan referensi memang

tidak sekuat jaringan keluarga, jaringan pertemanan dan jaringan tetangga namun

jaringan referensi memiliki kemungkinan menjadi ikatan jaringan yang kuat ketika

agen menjalin hubungan personal yang intens dan memberikan pelayanan terbaik

sebagai agen asuransi.

Dari pernyataan para informan secara keseluruhan memang terlihat proses

dalam membangun jaringan sosial guna menunjang kegiatan rekrutmen nasabah

Page 78: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

66

dan juga rekrutmen agen, bahwa jaringan tersebut dikalasifikasikan menjadi tiga

yaitu Ring 1, Ring 2 dan Ring 3 seperti yang tergambar pada bentuk pola jaringan

sosial di bawah ini, berikut adalah bentuk pola jaringan perasaan (sentiment) agen

asuransi secara keseluruhan:

Gambar III.A.6 Pola Jaringan Perasaan Agen Asuransi

Keterangan Relasi:

: Ikatan kuat (Ring 1)

: Ikatan sedang (Ring 2)

: Ikatan lemah (Ring 3)

Sumber: diolah dari hasil wawancara dengan informan penelitian

Penjelasan isi dari Ring 1 seperti yang telah dibahas di atas merupakan

jaringan yang memiliki ikatan yang kuat yaitu jaringan keluarga, jaringan

pertemanan, dan jaringan tetangga, kemudian selanjutnya Ring 2 yang memiliki

Page 79: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

67

ikatan sedang, karena merupakan jaringan yang diperoleh melalui

perantara/pelican dari jaringan keluarga, jaringan pertemanan dan jaringan

tetangga dan juga berdasarkan kepentingan masing-masing pihak baik dengan

jaringan lama maupun jaringan baru (canvassing sales), yang terakhir adalah

jaringan Ring 3, di mana jaringan dengan ikatan ini bermuatan ikatan kekuasaan,

yaitu antara owner dengan karyawan, atasan dengan bawahan maupun antara

posisi yang lebih diatas dengan yang dibawah dalam suatu struktur ataupun

birokrasi.

B. Fungsi Jaringan Sosial

Suatu jaringan akan bertahan jika menjalankan fungsi tertentu. Hal ini

berlaku pula pada jaringan sosial yang dimiliki agen asuransi Prudential di kantor

keagenan Glory Vision. Jaringan tersebut menjalankan sejumlah fungsi bagi aktor

yang terjalin didalamnya. Fungsi-fungsi yang berlaku dalam jaringan sosial yang

dimiliki agen asuransi tersebut mencakup fungsi-fungsi berikut: (1) fungsi sosial,

(2) fungsi informasi dan (3) fungsi ekonomi.

a. Fungsi Sosial Dalam Sosialisasi

Jaringan sosial memiliki fungsi sosial yang merupakan wadah sosialisasi

secara langsung. Sosialisasi merupakan proses di mana anggota masyarakat baru

mempelajari informasi, norma dan nilai masyarakat di mana dia menjadi anggota

Page 80: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

68

(Soekanto, Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1991). Secara singkat dapat dikatakan

bahwa sosialisasi merupakan proses penyesuaian diri maupun penyesuaian

informasi ke dalam kehidupan individu lain (Abdulsyani, 1992: 67). Berikut

adalah kutipan wawancara mendalam mengenai fungsi khususnya sebagai fungsi

sosial sebagai wadah sosialisasi secara langsung dengan informan 7 yang memiliki

latar belakang pekerjaan sebagai karyawan swasta yang saat ini telah menjadi

Agency Owner dari kantor keagenan Glory Vision:

Kalau bicara menfaat jaringan sosial keluarga, pertemanan dan kenalan

lainnya terhadap kesuksesan saya di bisnis asuransi Prudential, jelas

sangat berpengaruh karena dari keluarga dan teman dekat terjalin

hubungan yang erat dan akrab. Profesi saya sebagai agen juga memiliki

fungsi bagi mereka, dan mereka pun memiliki fungsi untuk saya, salah

satu fungsi jaringan ini adalah sebagai tempat saya untuk memberikan

edukasi dan sosialisasi mengenai pentingnya asuransi dan

merencanakan keuangan keluarga dengan baik, karena dengan

mempersiapkan semuanya sedini mungkin maka akan meminimalisir

resiko kehidupan yang akan dihadapi kelak, hal tersebut saya rasa

sangat membantu orang-orang sekitar saya. (wawancara dengan

informan 7, 12 November 2016).

Fungsi sosial sebagai wadah sosialisasi secara langsung merupakan bentuk

sosialisasi terkait asuransi, sosialisasi mengenai perencanaan keuangan, serta

sosialisasi pengetahuan mengenai literasi keuangan kepada calon nasabah. Selain

sosialisasi yang bertujuan agar terjadinya jual beli kepada calon nasabah, fungsi

lainnya adalah untuk sosialisasi tentang peluang membangun karir dan bisnis di

dunia asuransi, yang pada intinya adalah untuk mengajak orang-orang dalam

jaringan yang dimiliki agen asuransi untuk menjadi agen asuransi. Fungsi sosial

Page 81: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

69

ini merupakan bentuk sosialisasi timbal balik antara agen dengan individu di

dalam jaringan sosial yang ia miliki. Di mana bagi agen sosialisasi tersebut

menunjukan bentuk eksistensi dirinya dan profesinya sebagai agen asuransi,

sedangkan bagi calon nasabah hal tersebut menjadi hubungan yang menghasilkan

informasi-informasi baru.

b. Fungsi Informasi Dalam Kualitas Informasi

Jaringan sosial mempermudah siapapun yang terkait didalamnya dapat

mengakses informasi. Manfaat dari fungsi informasi dirasakan oleh para agen

asuransi Prudential di kantor keagenan Glory Vision dalam mengakses informasi

khususnya dalam hal penentu kualitas informasi yang didapat dan pendukung

untuk memperluas jaringan referensi.

Berikut adalah kutipan wawancara mendalam khususnya sebagai fungsi

informasi sebagai wadah sosialisasi secara langsung dengan informan 8 yang

memiliki latar belakang pekerjaan sebagai manager di suatu perusahaan swasta

yang saat ini telah menjadi Agency Owner dari kantor keagenan Glory Vision :

Tidak bisa dipungkiri memang kalo hubungan yang erat seperti dari

keluarga, teman dan sahabat, tetangga dan kenalan dekat lainnya

membuat saya mudah mendapatkan informasi personal dari mereka,

contohnya informasi-informasi tentang masalah-masalah keluarga

mereka baik dari masalah keuangan, masalah pekerjaan maupun

masalah bisnis mereka. Hubungan dengan komunikasi yang sering

menimbulkan rasa nyaman sehingga prospek keluarga, teman dan

tetangga dekat terasa lebih mudah karena memang sudah menjalin

hubungan yang intens, tidak sulit dalam proses fact finding dari calon

nasabah tersebut (wawancara dengan informan 8, 24 Februari 2017).

Page 82: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

70

Pentingnya fungsi informasi juga dirasakan oleh informan 9 lainnya yang

berlatar belakang pekerjaan sebagai sekretaris direktur yang saat ini level karir di

Prudential sudah menjadi SUM (Senior Unit Manager):

Manfaat yang lainnya adalah ketika saya minta dikenalkan kepada

teman atau keluarganya, mereka akan lebih percaya untuk

merekomendasikan teman atau keluarganya ya karena sudah tau saya

dan telah berhubungan lama dengan saya, itu yang membuat minta

dikenalkan ke temen-temen dan keluarga mereka lebih mudah kalo

sama orang-orang yang udah kita kenal sebelumnya (wawancara dengan

informan 9, 24 Februari 2017)

Manfaat dari fungsi informasi dalam jaringan sosial dirasakan oleh agen

asuransi Prudential di kantor keagenan Glory Vision dalam mengakses informasi

khususnya dengan usaha dalam memperoleh informasi mengenai masalah

keuangan keluarga, kebutuhan dan keinginan yang diinginkan dimasa yang akan

datang, gaya hidup keluarga, masalah pekerjaan dan usaha keluarga dan juga

keterbukaan calon nasabah tentang keluarganya yang lain.

Aktifitas tersebut disebut sebagai bagian dari kegiatan awal prospek yaitu

fact finding atau mencari data guna mencapai tujuan dan sasaran yang tepat dalam

proses penjualan, informasi tersebut juga kemudian akan dijadikan sebagai bahan

agen asuransi untuk membuat konsep perencanaan keuangan yang sesuai

kebutuhan sebagai solusi dari masalah-masalah tersebut. Selanjutnya adalah untuk

mengakses informasi mengenai kenalan-kenalan dari calon nasabah baik itu

keluarga maupun kerabat untuk dijadikan jaringan referensi bagi agen asuransi.

Page 83: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

71

Hal tersebut dilakukan guna mencapai dua tujuan yaitu mengajak menjadi nasabah

Prudential atau menjadi agen asuransi Prudential.

c. Fungsi Ekonomi Dalam Aktifitas Ekonomi

Fungsi ekonomi bagi para agen asuransi Prudential berlaku untuk karir

bisnisnya di dunia asuransi dalam aktifitas jual beli polis asuransi. Fungsi ekonomi

yang paling dirasakan manfaatnya bagi para agen asuransi Prudential di kantor

keagenan Glory Vision erat kaitannya dengan fungsi sebagai dalam aktifitas

ekonomi agen asuransi.

Manfaat dari fungsi ekonomi dirasakan oleh agen asuransi Prudential di

kantor keagenan Glory Vision dalam usaha untuk membuat calon nasabah

akhirnya membeli produk asuransi yang dibungkus dengan konsep penawaran

sesuai kebutuhan calon nasabah oleh agen asuransi. Fungsi ekonomi ini yang

kemudian menjadi penentu kesuksesan agen asuransi untuk bertahan dan berjuang

di dunia bisnis asuransi. Fungsi ekonomi memberikan pengaruh yang besar

terhadap kesuksesan agen asuransi dalam menaiki level karirnya di bisnis asuransi

Prudential, seperti pernyataan informan 1 berikut yang memiliki latar belakang

pekerjaan sebagai pengusaha yang saat ini telah mencapai level SAM (Senior

Agency Manager):

Kalo ditanya kenapa saya bisa sukses di Prudential, yang dari keluarga

besar, teman-teman dekat yang saya miliki serta semua orang-orang

disekitar saya yang saya kenal, semuanya saya prospek, di dalam

prospek tersebut banyak terjadi lika-likunya, namun dari keluarga,

teman dekat dan tetangga semuanya mempermudah saya untuk masuk

dan menawarkan konsep penawaran dari produk asuransi Prudential

Page 84: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

72

maupun mengajak salah satunya menjadi agen asurasnsi seperti saya.

Tidak bisa dipungkiri bahwa menawarkan asuransi ke orang yang sudah

kita kenal sebelumnya akan terasa lebih mudah, walaupun tidak semua

mau menjadi nasabah maupun jadi agen asuransi tetapi hal tersebut

tetap saja mempermudah dalam prosesnya (wawancara dengan

informan 1, 24 Februari 2017)

Hal senada juga disampaikan oleh informan 3 yang memiliki latar

belakang sebagai mahasiswa, yang saat ini telah mencapai level AM (Agency

Manager) termuda di kantor keagenan Glory Vision mengenai fungsi ekonomi

dalam jaringan informal:

Keuntungan secara finansial yang saya dapatkan dari networking yang

saya miliki adalah kemudahan untuk membuat janji bertemu, kemudian

kemudahan dalam melakukan prospek yang lebih informal suasananya,

kemudahan dalam fact finding calon nasabah sehingga fakta-fakta

personal tentang mereka dan keluarganya saya bisa dapatkan seiring

komunikasi yang intens saya bangun, kemudian dari hal-hal tersebut

akan menguntungkan saya secara ekonomi karena dengan kemudahan

dalam proses prospek akan memudahkan juga untuk terjadinya closing

Semua hal akan mempengaruhi saya untuk mencapai target produksi,

saya akan mencapai naik level dengan tepat waktu, komisi saya juga

otomatis akan nambah dan bonus-bonus lainnya yang akan saya terima

(wawancara dengan informan 3, 24 Februari 2017)

Dapat ditarik benang merah bahwa dari ketiga fungsi dalam jaringan sosial

tersebut, yaitu fungsi sosial, fungsi informasi dan fungsi ekonomi yang saling

berkaitan dalam prosesnya. Di dalam fungsi sosial adalah sebagai pelican, sebagai

perekat dan sebagi jembatan awal untuk memulai hubungan personal yang lebih

intens agar dapat mensosialisasikan hal-hal yang harus dilakukan oleh agen

asuransi terkait informasi mengenai asuransi, literasi keuangan dan peluang karir

Page 85: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

73

menjadi agen asuransi di Prudential, kemudian fungsi informasi adalah dalam

proses pencarian data personal tentang kehidupan keluarga yang lebih mendalam

guna mendapatkan informasi yang tepat untuk menentukan solusi yang tepat pula

berkaitan dengan produk asuransi dan untuk mendapatkan informasi mengenai

kenalan calon nasabah tersebut baik teman atau keluarga lainnya untuk menjadi

jaringan referensi agen asuransi agar semakin luas. Dengan berjalannya kedua

fungsi tersebut maka dalam fungsi ekonomi akan menjadi pelican dalam aktifitas

ekonomi dengan kata lain akan memudahkan agen asuransi melakukan proses

penjualan.

Page 86: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

74

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pertanyaan dalam skripsi ini adalah “bagaimana dinamika jaringan sosial

yang dibangun agen asuransi Prudential terkait rekrutmen nasabah dan rekrutmen

agen?” Hasil penelitian menujukan bahwa di dalam dinamika jaringan sosial agen

asuransi Prudential terdapat berbagai bentuk dukungan jaringan, bentuk penolakan

dan juga hubungan sosial yang dibangun untuk menunjang karir dalam rekrutmen

nasabah dan juga rekrutmen agen.

Berdasarkan pemaparan hasil temuan dan analisis yang telah

dikemukakan, maka selanjutnya akan diuraikan beberapa kesimpulan yang

merupakan penutup dari penelitian ini. Adapun kesimpulannya adalah sebagai

berikut:

1. Jaringan Kekuasaan (power) dibangun oleh hubungan dan interaksi sosial atas

dasar posisi, dalam prosesnya unsur kekuasaan di dalam aktifitas ekonomi

membantu keberhasilan terkait rekrutmen nasabah dan rekrutmen agen.

2. Jaringan Kepentingan (interest) dibangun oleh hubungan dan interaksi sosial

atas dasar pertimbangan untung dan rugi dalam aktifitas ekonomi, dalam

prosesnya kepentingan kedua belah pihak membantu keberhasilan terkait

rekrutmen nasabah dan rekrutmen agen.

Page 87: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

75

3. Jaringan Perasaan (sentiment) dibangun oleh hubungan dan interaksi sosial

atas dasar emosional yang terjalin personal secara kuat diantara kedua belah

pihak, diantaranya hubungan keluarga, pertemanan, ketetanggan dan

referensi. Dalam prosesnya rasa emosional dan kedekatan yang erat antara

kedua pihak membantu keberhasilan terkait rekrutmen nasabah dan rekrutmen

agen.

4. Fungsi jaringan sosial bagi keberhasilan agen asuransi Prudential di kantor

keagenan Glory Vision memiliki tiga bentuk yaitu: fungsi sosial, fungsi

informasi dan fungsi ekonomi.

5. Jaringan sosial yang dimiliki agen asuransi Prudential di kantor keagenan

Glory Vision memiliki fungsi dan peran yang sangat penting bagi kesuksesan

agen asuransi Prudential. Agen asuransi yang berhasil memanfaatkan

jaringan sosial yang dimiliki secara maksimal, sedangkan agen asuransi yang

gagal karena tidak memanfaatkan jaringan sosial yang dimiliki secara

maksimal.

6. Dinamika Jaringan sosial pada dasarnya secara alamiah dapat ditemukan

dalam segala bentuk masyarakat dan merupakan manifestasi dari hakekat

manusia sebagai makhluk sosial yang selalu melakukan perubahan. namun

jaringan sosial akan mudah tumbuh subur dalam masyarakat yang penuh

tantangan dan tekanan-tekanan kehidupan, salah satunya di dalam kelompok

bisnis/profesi agen asuransi yang akrab dengan penolakan.

Page 88: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

76

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah dipaparkan

sebelumnya, maka penulis memberikan saran sebagai berikut:

1. Akademis

Disarankan kepada peneliti selanjutnya pada bidang sosiologi, khususnya

sosiologi organisasi untuk melakukan penelitian yang memfokuskan pada

kelompok internal kelompok agen asuransi untuk melihat mobilitas jaringan sosial

membangun bisnis di dalam kelompok agen asuransi. Hal tersebut diharapkan

dapat lebih memperdalam aspek penelitian ini.

2. Praktis

Disarankan kepada pembaca dan masyarakat luas untuk membangun jaringan

sosial yang lebih luas, mempertahankan jaringan sosial yang dimiliki saat ini dan

perlu adanya sikap pro-aktif untuk menyadari pentingnya jaringan sosial di dalam

aktifitas ekonomi dewasa ini.

Page 89: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

xiii

DAFTAR PUSTAKA

BUKU:

Abercrombie, Nicholas, Stephen Hill, dan Bryan S. Turner. Kamus Sosiologi,

terjemahan Desi Noviyanti dkk. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2010

Agusyanto, Ruddy. Jaringan Sosial dalam Organisasi. Jakarta: Raja Grafindo

Persada, 2007.

Agusyanto, Ruddy. Jaringan Sosial dalam Organisasi. Edisi Revisi. Jakarta:

Raja Grafindo Persada, 2014.

Clothier, J Peter. Meraup Uang dengan Multi Level Marketing. Jakarta:

Gramedia, 1994.

Damsar dan Indriyani. Pengantar Sosiologi Ekonomi. Jakarta: Kencana

Prenadamedia Group, 2009.

Jellinek, Lea. Sistem Pondok dan Migrasi Sikuler dalam: Dorodjatun Kuntjoro

Jakti. 1986. Kemiskinal di Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia,

1986.

Jhonson, Doyle Paul. Teori Sosiologi Klasik dan Modern. Jakarta: PT. Gramedia

Pustaka Utama, 1990.

McClelland, D. The Achieving Society. New York: The Free Press, 1961.

McClelland, D. Human Motivation. New York: Cambridge University Press,

1987.

Mitchell, J. C. The Concept and Use of Social Networks, in: J. C. Mitchell (ed)

Social Netrowk in Urban Situation. Manchester: Manchester

University Press, 1969.

Neuman W, Lawrence. ed. 7. Metodologi Penelitian Sosial: Pendekatan

Kualitatif dan Kuantitatif. Jakarta: PT. Indeks, 2013.

Poucke, W Van. Network Constraints on Social Action: Preliminaries for a

Network Theory. Netherlands: Elsevier Sequoia S.A., Lausanne, 1980.

Page 90: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

xiv

Powell, Walter W dan Laurel Smith-Doerr, “Networks and Economic Life.” di

dalam Handbook of Economic Sociology, N. Smelser and R. Swedberg,

eds. Princeton, NJ: Princeton University Press, 1994.

Purwadi, dkk. Akselerasi dan Inklusivitas Sektor Keuangan: Jalan Menuju

Kesejahteraan Rakyat, Jakarta: PT Nagakusuma Media Kreatif, 2016.

Ritzer, George dan Goodman J, Douglas. Teori Sosiologi Modern. Jakarta:

Kencana Prenada Media Group, 2004.

Sitorus, MT Felix,. Penelitian Kualitatif: Suatu Perkenalan. Bogor: Kelompok

Dokumentasi Ilmu-ilmu Sosial, 1998.

Soekanto, Soejono. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Yayasan Penerbit

Universitas Indonesia, 1969.

Upe Ambo, Tradisi Aliran dalam Sosiologi. Jakarta: PT. Raja Grafindo, 2010.

Yusuf, Tarmizi. Strategi MLM Secara Cerdas dan Halal. Jakarta: Elex Media

Komputindo, 2002.

JURNAL:

Ariani, D.W., (2008). Need for Achievement dalam Kinerja Individu Tinjauan

Konseptual. Jurnal Eksekuti I Volume 5, (April 2008): ISSN 1829-7501.

Borgati, P Stephen dan Foster, C Pacey, The Network Paradigm in

Organizational Research a Review and Typology. USA: Boston Collage

Press, 2003. Journal of Management 29 (6) 991-1013.

Komang, Darmawan. “Best Insurance Company 2013.” Majalah Investor, Edisi

XV/241, 53, 2013.

Mudiarta, Ketut Gede. “Perspective and Role of Economic Sociology in

Economic Development”. Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan

Teknologi Pertanian, Bogor. Edisi 25 April 2011.

Wafa, Ali. “Urgensi Keberadaan Sosial Capital dalam Kelompok-kelompok

Sosial. Masyarakat. ”Jurnal Fakulitas Ilmu sosial dan Ilmu Politik

Universitas Indonesia”. No.12 (Mei 2003): 41-50.

Page 91: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

xv

William Revelle and Edward J. Michaels. “ The Theory of Achievement

Motivation Revisited: The Implications of Inertial Tendencies. Vol. 83,

No. 5. Norwestern University, (1976): 304-404.

TESIS & SKRIPSI:

Agusyanto, Ruddy. Dampak Jaringan-jaringan Sosial dalam Organisasi: Kasus

PAM Jaya, DKI Jakarta, Tesis (Jakarta: Program Pascasarjana UI, 1996).

Afrida. Bentuk Jaringan Sosial Wanita Pemecah Batu di Desa Mata Wawatu

Kecamatan Moramo Utara Kabupaten Konawe Selatan. 2016.

Fitriyani. Studi Tentang Jaringan Sosial Dalam Simpan Pinjam Nasiona

Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MP) Di Desa Mata

Air Kecamatan Kubun. 2015.

Hariyani. Peran Jaringan Sosial pada Kampanye Lingkungan di Media Sosial:

Kasus Kampanye Melawan Asap. 2015.

Nirfadhilah. Jaringan Sosial dalam Penjualan Pedagang Makanan di Pasar Inpres

Kelurahan Baqa Kecamatan Samarinda Seberang, 2016.

Triyanti. The Role of Fisher Social Networking of Thunnus Sp. Commodity

Marketung a case Studi in Kendari. 2014

Page 92: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

xvi

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1

Panduan Wawancara 1

A. Profil Informan

1. Nama :

2. Level (peringkat) agen :

3. Usia :

4. Jenis Kelamin :

5. Karakteristik Daerah Asal : (a) Desa (b) Kota

6. Golongan Suku :

7. Tempat tinggal saat ini :

8. Pendidikan terakhir :

9. Latar belakang Pekerjaan :

10. Penghasilan Saat ini :

B. Latar belakang sosial ekonomi

1. Bagaimana riwayat atau keadaan keluarga Anda saat ini ?

2. Apa pendidikan terakhir ayah dan ibu Anda ?

3. Apa pekerjaan ayah dan ibu Anda ?

4. Berapa jumlah anggota keluarga Anda ?

5. Berapa jumlah rumah yang keluarga Anda miliki ?

6. Berapa jumlah yang keluarga Anda miliki ?

7. Di mana saja riwayat pendidikan dari SD hingga pendidikan terakhir ?

8. Selain pendidikan formal apakah Anda mengikuti pendidikan non formal ?

9. Jika iya, di mana dan berapa lama ?

Page 93: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

xvii

10. Apa pekerjaan pertama Anda setelah mengenyam pendidikan terakhir ?

11. Riwayat pekerjaan Anda dari pekerjaan pertama hingga saat ini ?

12. Riwayat pendapatan anda selama bekerja ?

C. Jaringan Sosial

1. Apa alasan Anda menjadi agen asuransi Prudential ?

2. Siapakah yang mengenalkan Anda dengan bisnis asuransi Prudential?

3. Bagaimana proses yang Anda lalui sehingga Anda tertarik menjadi agen

asuransi Prudential ?

4. Bagaimana peluang atau cara yang Anda gunakan untuk mengembangkan

bisnis sebagai agen Asuransi ?

5. Bagaimana peran jaringan sosial pribadi Anda (dari keluarga, teman, tetangga,

kolega) dalam usaha sebagai agen Asuransi Prudential ini ?

6. Bagaimana Anda membangun dan menjaga jaringan sosial yang Anda miliki ?

7. Seberapa penting jaringan sosial bagi Anda dan bisnis Anda di Prudential ?

8. Pertemuan apa yang paling anda suka dan hadiri ?

9. Hal-hal apa yang membuat Anda senang datang ke pertemuan tersebut ?

10. Apakah fungsi dari pertemuan tersebut bagi jaringan sosial Anda ?

11. Bagaimana hubungan (baik hubungan sosial baik ekonomi maupun non

ekonomi) Anda dengan keluarga dan kerabat keluarga Anda ?

12. Bagaimana hubungan (baik hubungan sosial baik ekonomi maupun non

ekonomi) Anda dengan teman-teman sekolah Anda ?

13. Bagaimana hubungan (baik hubungan sosial baik ekonomi maupun non

ekonomi) Anda dengan teman-teman dari pekerjaan Anda sebelumnya ?

14. Bagaimana hubungan (baik hubungan sosial baik ekonomi maupun non

ekonomi) Anda dengan agen lain yang berbeda level (peringkat di atas atau di

bawah anda) maupun yang sama ?

Page 94: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

xviii

15. Dalam hubungan-hubungan tersebut (keluaraga, teman dan agen) apa ada

konflik ataupun kerjasama ? apa bentuk ataupun kerjasama tersebut ?

16. Dalam hubungan-hubungan tersebut (keluaraga, teman dan agen) bagaimana

Anda menjaga kepercayaan mereka ?

17. Dalam hubungan-hubungan tersebut (keluaraga, teman dan agen) apakah ada

norma dan nilai yang Anda anut dalam menjalin hubungan Anda ?

18. Apakah Anda merasa sama dengan dengan agen-agen asuransi Prudential

lainnya? Dalam hal apa Anda merasa sama ataupun berbeda dengan agen

asuransi Prudential lainnya ?

19. Adakah nilai-nilai, norma-norma, maupun kesepakatan bersama dalam

jaringan sosial Anda sebagai agen asuransi Prudential ? apa bentuk nilai,

norma maupun kesepakatan bersama itu ?

Page 95: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

xix

Panduan Wawancara 2 (Melengkapi)

No Jaringn Rekrutmen Nasabah Rekrutmen Agen

1 Jaringan

Kekuasaan Bagaimana cara atau komunikasi

yang digunakan pada saatrekrut

bawahan untuk beli polis

asuransi?

Bagaimana cara atau komunikasi

yang digunakan pada saatrekrut

bawahan untuk beli polis

asuransi?

Bagaimana cara atau

komunikasi yang

digunakan pada saat

rekrut bawahan untuk

menjadi agen asuransi?

Bagaimana cara atau

komunikasi yang

digunakan pada saat

rekrut bawahan untuk

menjadi agen asuransi?

2 Jaringan

Kepentingan Bagaimana cara atau komunikasi

yang digunakan pada saat rekrut

orang yang baru dikenal untuk

membeli polis asuransi dengan

teknik canvassing sales?

Bagaimana cara atau komunikasi

yang digunakan pada saat rekrut

suatu perusahaan untuk beli polis

asuransi?

Bagaimana cara atau

komunikasi yang

digunakan pada saat

rekrut orang yang baru

dikenal untuk menjadi

agen asuransi dengan

teknik canvassing

sales?

3 Jaringan

Perasaan Bagaimana cara atau komunikasi

yang digunakan pada saat rekrut

keluarga, teman dan sahabat

serta tetangga untuk membeli

polis asuransi?

Bagaimana cara atau

komunikasi yang

digunakan pada saat

rekrut keluarga, teman

dan sahabat serta

tetangga untuk menjadi

agen asuransi?

Page 96: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

xx

Lampiran 2:

Surat Izin Melakukan Penelitian

Page 97: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

xxi

Lampiran 3:

Dokumentasi

Kegiatan Seminar Motivasi dan Training di Kantor Glory Vision

Kegiatan Seminar Motivasi dan Training yang diadakan oleh Kantor pusat Prudential

Page 98: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

xxii

Kegiatan penjualan canvassing / door to door oleh agen asuransi Prudential

Kegitan presentasi pada saat penjualan corporate di sebuah perusahaan swasta

Page 99: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

xxiii

Beberapa browser undangan business opurtunity dari kantor Glory Vision

Page 100: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

xxiv

Penghargaan bagi Agen Berprestasi setiap Bulan

Page 101: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

xxv

Lampiran 4

Data Wawancara

Informan Pertama

1. Usia : 43 tahun

2. Jenis Kelamin : Perempuan

3. Karakteristik Daerah Asal : (a) Desa (b) Kota

4. Golongan Suku :

5. Tempat tinggal saat ini : Jakarta

6. Pendidikan terakhir : S1 (Sarjana Ekonomi)

7. Latar belakang Pekerjaan : Tenaga Pemasaran Properti

8. Sudah berapa lama bergabung di prudential: 4 tahun

9. Level/ Jabatan Saat ini : SUM (Senior Unit Manajer) 45jt/bln

C. Alasan menjadi agen prudential

1. Apa alasan Anda menjadi agen asuransi Prudential ?

Saya merasa pekerjaan menjadi agen asuransi dapat membantu banyak orang, dan menjadi

agen asuransi bukan suatu pekerjaan melainkan bisnis saya, saya menjalankannya

menggunakan hati, dan saya gigih untuk mencapai impian saya. Kenapa Prudential? Karena

yang ngajak pertama kali agen dari Prudential, dan saya tidak salah memilih perusahaan.

2. Siapakah yang mengenalkan Anda dengan bisnis asuransi Prudential?

Teman lama, waktu dikantor yang lama

3. Bagaimana proses yang Anda lalui sehingga Anda tertarik menjadi agen asuransi Prudential ?

Pekerjaan saya sebelum menjadi agen asuransi adalah tenaga pemasaran properti yaitu

apartement. Pada dasarnya saya sudah mencapai posisi yang lumayan bagus di bidang

tersebut, namun saya melihat progress kedepannya di dunia agen asuransi lebih bagus

(melihat penjelasan teman saya), saya fikir selain membuka fikiran orang-orang Indonesia

akan pentingnya mempersipkan dan mengatur keuangan keluarga dengan menabung, bisnis

ini juga kedepannya akan memberikan saya waktu yang fleksible. Saya kebetulan

membesarkan seorang putri seorang diri, jadi saya memang harus bekerja keras dan disaat

yang sama juga memiliki waktu dengan anak saya. Jadi saya memutuskan untuk ikut menjadi

agen asuransi, dan terbukti benar dalam empat tahun terakhir ini dengan mengikuti sistem

yang ada, mengikuti juga kata-kata dan nasehat dari leader saya, serta rajin mengikuti

pelatikan dan juga sertifikasi akhirnya saya mencapai titik senior unit manager atau setara

dengan senior manager di kantor.

4. Bagaimana peluang atau cara yang Anda gunakan untuk mengembangkan bisnis sebagai agen

Asuransi ?

Bisnis ini tanpa modal, tapi saya percaya bahwa modal di bisnis ini adalah tekad dan

kemauan mencapai impian saya. Selain itu bisnis ini memerlukan rasa saling percaya antara

nasabah dengan agen dan perusahaanya, untuk itu saya sebagai perantara perusahaan asuransi

no 1 di Indonesia harus membawa diri saya sebaik mungkin, mengatur penampilan, ilmu

komunikasi saya, dan juga kerja dengan hati yang jujur karena itu akan terpancar didepan

calon nasabah. Diluar sana banyak agen asuransi yang tidak berlisensi yang pada akhirnya

Page 102: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

xxvi

membuat citra buruk bagi agen asuransi lainnya. Untuk itu saya sangat menjaga kepercayaan

dan kenyamanan calon nasabah saya. Awal mula caranya gimana bu Rini? Modalnya adalah

networking, yang pertama saya ingin bantu tentunya orang-orang terdekat saya yaitu keluarga

saya, tidak semua masuk menjadi nasabah saya, tapi sebagian besar masuk. Kemudian teman-

teman saya dari teman kantor yang lama, client saya yang dulu pernah beli apartement

melalui saya, teman sekolah, tetangga dan teman-teman di organisasi saya. Penolakan itu

tidak bisa dihindari, tapi seiring berjalannya waktu saya terbiasa, misi saya adalah sharing

pentingnya mengatur keunagan keluarga sedini mungkin. Penolakan itu bisa berarti banyak

hal, jadi yang penting orang-orang yang saya kenal tau saya agen asuransi, sehingga jika

butuh asuransi akan menghubungi saya. Setahun pertama saya jualan terus, ditahun kedua

saya mulai rekrut dan ditahun-tahun berikutnya saya masih jualan dan rekrut tapi tidak

seketat dua tahun awal, ditahun ketiga dan seterusnya saya fokus memperkokoh team saya.

1. Latar belakang sosial ekonomi

Bagaimana riwayat atau keadaan keluarga Anda saat ini ?

Mamah papah saya sudah meninggal, kakak saya yang menempati rumah orang tua sampai

saat ini, adik saya di german ikut suaminya, saya tinggal di apartement bersama anak

perempuan saya di daerah Jakarta Selatan

13. Apa pendidikan terakhir ayah dan ibu Anda ?

Bapak dan ibu saya Sarjana setrata satu

14. Apa pekerjaan ayah dan ibu Anda ?

Almarhum bapak saya pegawai negri sipil, almarhum ibu saya memiliki kos-kosan di daerah

Jakarta Selatan

15. Berapa jumlah anggota keluarga Anda ?

Saya punya kakak satu, dan adik satu.

16. Berapa jumlah rumah yang keluarga Anda miliki ?

satu rumah dan satu kos-kosan

17. Berapa jumlah kendaraan yang keluarga Anda miliki ?

Saya punya satu kendaraan (Toyota Rush)

18. Dimana saja riwayat pendidikan dari SD hingga pendidikan terakhir ?

SD: Menteng Dalam 1, SMP: SMPN 49 Jakarta, SMA: SMA Negri 81 Jakarta Kuliah:

Universitas Trisakti

19. Selain pendidikan formal apakah Anda mengikuti pendidikan non formal ?

Les bahasa inggris di rumah (gur privat)

20. Jika iya, dimana dan berapa lama ? sekitar 3 tahun selama SMP

21. Apa pekerjaan pertama Anda setelah mengenyam pendidikan terakhir ?

SPG Mobil, Karyawan Swasta, Marketing Property

22. Riwayat pekerjaan Anda dari pekerjaan pertama hingga saat ini ?

SPG Mobil, Karyawan Swasta, Marketing Property

23. Riwayat pendapatan anda selama bekerja ?

Terakhir 15 juta

2. Jaringan Sosial

Keluarga

1. Apakah keluarga mendukung anda menekuni profesi sebagai agen asuransi prudential?

Page 103: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

xxvii

Allhamdulillah semua keluarga mendukung saja, karena basic saya memang marketing jadi

setelah mengetahui saya jadi agen tidak terlalu kaget, Cuma pindah perusahaan dan jenis

produk yang dijual saja.

2. Berapa anggota keluarga anda yang bisa anda rekrut menjadi nasabah?

Kalo dari keluarga ada 7-10 orang saya lupa tepatnya

3. Berapa anggota keluarga anda yang bisa anda rekrut sebagai agen?

Tidak ada

4. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut keluarga menjadi nasabah/agen! Kalo untuk jadi

nasabah sih tidak terlalu sulit, karena sebenarnya keluarga saya termasuk orang yang paham

pentingnya asuransi. Jadi saya menawarkan konsep dan pruduk prudential saja mereka

langsung masuk.

5. Apakah hubungan anda tetap baik dengan keluarga setelah anda mengajak mereka bergabung

dengan prudential?

Baik-baik saja allhamdulillah

6. Bagaimana anda menjaga hubungan baik dengan keluarga anda ?

Tentunya dengan menjaga silaturahmi, dan sebagai perencana keuangan keluarga mereka

saya harus tetap professional walaupun dengan saudara sendiri.

Pertemanan

a. Teman Sekolah (SD, SMP, SMA, PT)

1. Apakah teman2 anda mendukung anda menekuni profesi sebagai agen asuransi prudential?

Biasa-biasa saja sih respon-nya. Saya tidak merasakan sebuah dukungan ataupun larangan.

2. Berapa jumlah teman anda yang bisa anda rekrut menjadi nasabah?

Temen sekolah sih lumayan banyak ya, tapi pastinya diatas 25 orang

3. Berapa jumlah teman anda yang bisa anda rekrut sebagai agen?

Dari teman semasa kuliah di Trisakti ada dua orang

4. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut teman menjadi nasabah/agen!

Kalo untuk menjadi nasabah sebenarnya sama saja seperti menjelaskan ke keluarga saya,

namun bedanya saya tidak langsung hardselling, saya mencari tau dulu latar belakang

keluarganya, pekerjaannya, anaknya dll. Hal itu semua untuk melihat apa yang dibutuhkan

keluarga tersebut. Setelah tau apa kebutuhannya barulah saya menjelaskan apa yang menjadi

solusi keuangan untuk keluarganya. Kalo 2 orang yang saya rekrut jadi agen itu awalnya niat

saya agar jadi nasabah saya, tapi kedua temen saya itu tertarik untuk mengetahui cara

kerjanya, sehingga singkat cerita jadilah agen saya.

5. Apakah hubungan anda tetap baik dengan teman anda setelah anda mengajak mereka

bergabung dengan prudential?

Yang masuk ataupun tidak allhamdulillah masih tetep baik, karna diluar ini kan kita punya

acara arisan dan perkumpulan lainnya. Saya juga tidak pernah membicararakan pekerjaan

ketika sedang berkumpul. Dan tidak memaksakan kehendak mereka. Jadi allhamdulillah

baik-baik saja.

6. Bagaimana anda menjaga hubungan baik dengan teman anda ?

Dengan tidak mencampurkan urusan pekerjaan ketika sedang berkumpul bersama, sehingga

mereka akan tetap nyaman dengan saya.

b. Teman dalam Pekerjaan yang lama

1. Apakah teman-teman di kantor anda mengetahui pekerjaan anda sebagai agen asuransi?

Page 104: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

xxviii

Kebetulan setelah join di prudential, saya langsung resign dari kantor lama saya, dan mereka

sih gak tau alasannya, tapi lama-kelamaan tau karena saya kan prospek mereka jadi nasabah

saya juga

2. Berapa anggota teman kantor anda yang bisa anda rekrut menjadi nasabah?

7 orang

3. Berapa anggota teman kantor anda yang bisa anda rekrut sebagai agen?

Kalo dari kantor langsung sih gaada, tapi justru dari client saya yang pernah beli apartement

melalui saya. Ada dua orang

4. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut teman kantor menjadi nasabah/agen!

Pada dasarnya kalo untuk menjadi nasabah saya selalu utamakan fact finding terlebih dahulu

tentang keluarga dan kebutuhan, kemudian saya hadir memberi konsep dan solusi untuk

merencanakan keuangannya agar dimasa mendatang apa yang direncanakan akan tetap

tercapai. Saya juga harus menyatukan frekuensi dulu, jadi maksudnya pemikiran calon

nasabah dan saya sejalan terlebih dahulu, barulah saya menjelaskan konsep atau produknya.

Kalo untuk jadi agen, kedua client saya ini sering sekali saya mintai referensi teman-

temannya, karena dua orang ini yang satu mantan direktur, yang satu masih menjadi direktur.

Jadi kenalannya sangat banyak, singkat cerita saya bilang dari pada referensi temannya buat

saya lebih baik bapak saja yang prospek, bapak jadi agen juga. Bisnis ini fleksible kok.

Intinya saya bilang seperti itu dan mereka mau.

5. Apakah hubungan anda tetap baik dengan teman kantor setelah anda mengajak mereka

bergabung dengan prudential?

Baik-baik saja

6. Bagaimana anda menjaga hubungan baik dengan teman kantor anda ?

Dengan tidak memaksakan kehendak saja, sehingga orang tetap nyaman.

c. Tetangga

1. Apakah tetangga anda mengetahui pekerjaan anda sebagai agen asuransi?

2. Berapa anggota tetangga anda yang bisa anda rekrut menjadi nasabah?

3. Berapa anggota tetangga anda yang bisa anda rekrut sebagai agen?

4. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut tetangga menjadi nasabah/agen!

5. Apakah hubungan anda tetap baik dengan tetangga setelah anda mengajak mereka bergabung

dengan prudential?

6. Bagaimana anda menjaga hubungan baik dengan tetangga anda ?

d. Teman Organisasi Sosial / Komunitas

1. Apakah teman2 anda mendukung anda menekuni profesi sebagai agen asuransi prudential?

2. Berapa jumlah teman anda yang bisa anda rekrut menjadi nasabah?

3. Berapa jumlah teman anda yang bisa anda rekrut sebagai agen?

4. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut teman menjadi nasabah/agen!

5. Apakah hubungan anda tetap baik dengan keluarga setelah anda mengajak mereka bergabung

dengan prudential?

6. Bagaimana anda menjaga hubungan baik dengan teman anda ?

e. Teman Referensi

1. Bagaimana cara anda mendapatkan teman referensi dari keluarga/teman anda?

Page 105: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

xxix

Ditolak maupun diterima, biasanya saya selalu meminta referensi teman dari calon nasabah

saya tersebut, dan lebih mudah memang jika meminta pada calon nasabah yang memang

sudah menjadi nasabah, karena kan mereka pasti sudah percaya terhdap kita sehingga mereka

dengan senang hati memberikan referensi temannya untuk dijelaskan konsep dan produk

asuransi.

2. Berapa jumlah teman referensi yang bisa anda rekrut menjadi nasabah?

Aduh kalo ini lumayan sih, sekitar 30 orang keatas

3. Berapa jumlah teman referensi yang bisa anda rekrut sebagai agen?

Tidak ada

4. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut teman referensi menjadi nasabah/agen!

Saya bangun hubungan terlebih dahulu, membuat dia nyaman dulu terhadap saya, mencari

data kemudian menawarkan konsep yang memang dia dan keluarga butuhkan.

5. Bagaimana anda menjaga hubungan baik dengan teman referensi anda ?

Saya selalu berhubungan lewat chat, menanyai kabar dan segala macem, kalo memang butuh

bantuan saya bantu, jadi tidak hanya antara nasabah dan agen tapi juga saya berteman dengan

nasabah-nasabah saya. Ini bisnis kepercayaan untuk itu memang harus selalu positif dan tulus

kepada siapaun, itu prinsip saya.

Masyarakat Luas (orang yang belum dikenal)

Kanvasing / Door to Door / Open Table

1. Dimana anda biasanya melakukan door to door/open table ?

Dalam 4 tahun terakhir ini saya belum pernah melakukan tekhnik ini, karena list prospek

yang saya kenal pun masih banyak. Tapi nanti ada rencana dengan team saya open table di

rumah sakit rekanan prudential.

2. Bagaimana anda memulai melakukan teknik marketing door to door/open table ?

3. Berapa jumlah orang yang bisa anda rekrut menjadi nasabah dari aktivitas tersebut?

4. Berapa jumlah orang yang bisa anda rekrut sebagai agen dari aktivitas tersebut?

5. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut teman referensi menjadi nasabah/agen!

Informan Kedua

1. Usia : 43 tahun

2. Jenis Kelamin : Perempuan

3. Karakteristik Daerah Asal : (a) Desa (b) Kota

4. Golongan Suku : Sunda

5. Tempat tinggal saat ini : Bintaro, Tangerang Selatan

6. Pendidikan terakhir : S1 (Sarjana Ekonomi)

7. Latar belakang Pekerjaan : Hrd perusahaan Properti, Sekretaris Dirut Perusahaan Properti

8. Sudah berapa lama bergabung di prudential: 3 tahun

9. Level/ Jabatan Saat ini : UM (Unit Manajer) Income: 15 juta/bln

A. Alasan menjadi agen prudential

1. Apa alasan Anda menjadi agen asuransi Prudential ?

Awalnya saya ditawari temen kuliah saya untuk jadi nasabahnya, tapi ketika itu saya belum

masuk, saya lebih tertarik mencari tau sistem kerja sebagai agen asuransi dari pada jadi

Page 106: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

xxx

nasabah, akhirnya setelah sistemnya dijelaskan seperti apa, saya tertarik dan akhirnya saya

jadi agen dan menjadi nasabah juga di keagenan saya.

2. Siapakah yang mengenalkan Anda dengan bisnis asuransi Prudential?

Temen saya semasa kuliah

3. Bagaimana proses yang Anda lalui sehingga Anda tertarik menjadi agen asuransi Prudential ?

Awalnya karna saya butuh income tambahan, dan saya fikir pekerjaan ini bisa membantu

banyak orang. Walaupun memang bukan hal yang mudah untuk mengedukasi tentang

pentingnya asuransi apalagi untuk menjualnya. Tapi pasti bisa jika mengikuti sistemnya.

4. Bagaimana peluang atau cara yang Anda gunakan untuk mengembangkan bisnis sebagai agen

Asuransi ?

Pada saat awal saya jadi agen, saya masih bekerja di perusahaan property sebagai hrd, jadi

saya memulainya dengan menceritakan pentingnya asuransi kepada teman-teman kantor

saya, keluarga, tetangga dan kerabat-kerabat yang saya kenal dulu. Kemudian saya iringi

denga training, belajar dan ikut ujian lisensi untuk mengasah diri saya agar gak Cuma jadi

agen tapi juga finansial planner keluarga-keluarga di Indonesia. Memperluas jaringan dengan

cara selalu meminta referensi kepada temen-teman saya.

B. Latar belakang sosial ekonomi

1. Bagaimana riwayat atau keadaan keluarga Anda saat ini ?

Saya sudah menikah, dan belum punya anak

2. Apa pendidikan terakhir ayah dan ibu Anda ?

Ayah saya SMA, Ibu juga SMA

3. Apa pekerjaan ayah dan ibu Anda ?

Ayah kerja sebagai chef di kapal laut, ibu karyawan swasta (sudah pensiun)

4. Berapa jumlah anggota keluarga Anda ?

Ayah, ibu dan 9 bersaudara. Saya anak ke 5

5. Berapa jumlah rumah yang keluarga Anda miliki ?

Satu rumah

6. Berapa jumlah kendaraan yang keluarga Anda miliki ?

Satu mobil

7. Dimana saja riwayat pendidikan dari SD hingga pendidikan terakhir ?

SD: Menteng Dalam 1, SMP&SMA: 17 Agustus 45, PT: Universitas Trisakti

8. Selain pendidikan formal apakah Anda mengikuti pendidikan non formal ?

Iya, les bahasa Inggris dan Prancis

9. Jika iya, dimana dan berapa lama ?

LIA, 1 tahun

10. Apa pekerjaan pertama Anda setelah mengenyam pendidikan terakhir ?

Karyawan Swasta

11. Riwayat pekerjaan Anda dari pekerjaan pertama hingga saat ini ?

Hrd perusahaan property, Sekretaris dirut di perusahaan properti

12. Riwayat pendapatan anda selama bekerja ?

5-7juta

C. Jaringan Sosial

Keluarga

1. Apakah keluarga mendukung anda menekuni profesi sebagai agen asuransi prudential?

Page 107: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

xxxi

Mendukung sekali

2. Berapa anggota keluarga anda yang bisa anda rekrut menjadi nasabah?

Bapak ibu dan adik-adik saya, keponakan, jadi total kira-kira 15 orang

3. Berapa anggota keluarga anda yang bisa anda rekrut sebagai agen?

Dua keponakan saya

4. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut keluarga menjadi nasabah/agen!

Kalo menjadi nasabah, saya hanya menceritakan konsep asuransi, pentingnya asuransi, dan

menjelaskan bahwa asuransi merupakan keranjang keuangan utama yang harus dipenuhi, apa

saja keuntungannya. Kalo merekrut untuk jadi agen awalnya saya memang minta bantuan

agar saya bisa naik level, tapi allhamdulillah dua keponakan saya tersebut berhasil

menjalankan sistemnya, dan bisa berhasil diusia muda.

5. Apakah hubungan anda tetap baik dengan keluarga setelah anda mengajak mereka bergabung

dengan prudential?

Allhamdulillah sangat baik, dan selalu intens berkomunikasi

6. Bagaimana anda menjaga hubungan baik dengan keluarga anda ?

Ya hanya dengan selalu ada disaat dibutuhkan dan selalu menjaga silaturahmi.

Pertemanan

b. Teman Sekolah (SD, SMP, SMA, PT)

1. Apakah teman2 anda mendukung anda menekuni profesi sebagai agen asuransi prudential?

Biasa-biasa saja

2. Berapa jumlah teman anda yang bisa anda rekrut menjadi nasabah?

Sejauh ini ada sekitar 30 teman

3. Berapa jumlah teman anda yang bisa anda rekrut sebagai agen?

Sekitar 7 orang teman

4. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut teman menjadi nasabah/agen!

Kalo menjadi nasabah, konsepnya selalu sama karena memang sudah ada sistem dan caranya

bagaimana memulai dan menjelaskannya, tapi kalo saya pasti melakukan obrolan yang agak

dalam dulu terkait kondisi keluarganya, karena menjual konsep asuransi harus kepada

mereka-mereka yang saying keluarga. Jadi saya timbulkan dulu kebutuhannya kemudian saya

beri solusinya seperti apa. Kalo menjadi agen sih, saya ceritakan tentang sistem dan jengjang

karirnya saja.

5. Apakah hubungan anda tetap baik dengan keluarga setelah anda mengajak mereka bergabung

dengan prudential?

Saya rasa biasa-biasa saya, mereka yang menolak pun tidak saya jauhi, dan tidak menjauhi

saya. Perasaan saya sih baik-baik saja

6. Bagaimana anda menjaga hubungan baik dengan teman anda ?

Selalu menjaga hubungan dan silaturahmi yang tulus

b. Teman dalam Pekerjaan

1. Apakah teman-teman di kantor anda mengetahui pekerjaan anda sebagai agen asuransi?

Tau, karena saya memang secara terang-terangan menyebutkan bahwa saya sambil bekernya

di perusahaan asuransi Prudential sebagai agen

2. Berapa anggota teman kantor anda yang bisa anda rekrut menjadi nasabah?

7-10 orang saat ini

3. Berapa anggota teman kantor anda yang bisa anda rekrut sebagai agen?

Page 108: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

xxxii

1 orang

4. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut teman kantor menjadi nasabah/agen!

Caranya sama dengan cara saya merekrut teman-teman saya menjadi nasabah dan agen,

bedanya caranya kalo dikantor biasnya saya curi-curi waktu ketika jam istirahat makan siang.

Sambil makan siang sambil prospek juga. Yang dijelaskan juga sama, kebetulan kalo sama

temen-temen kantor kan sudah tau latar belakangnya karena sering ketemu dan cerita jadi

langsung masuk ke konsep asuransinya saja.

5. Apakah hubungan anda tetap baik dengan teman kantor setelah anda mengajak mereka

bergabung dengan prudential?

Tetap baik-baik saja, tapi ada juga yang jadi menghindari saya. Mungkin gaenak karena

sudah menolak.

6. Bagaimana anda menjaga hubungan baik dengan teman kantor anda ?

Tetap bersikap seperti biasanya, tetap menjaga hubungan. Dan tetap bertegur sapa jika

bertemu ataupun di chat

c. Tetangga

1. Apakah tetangga anda mengetahui pekerjaan anda sebagai agen asuransi?

Mungkin tidak semuanya, tapi sebagaian besar anggota arisan dari perumahan saya sih tau.

2. Berapa anggota tetangga anda yang bisa anda rekrut menjadi nasabah?

4 keluarga hingga saat ini

3. Berapa anggota tetangga anda yang bisa anda rekrut sebagai agen?

Tidak ada

4. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut tetangga menjadi nasabah/agen!

Kalo menjadi nasabah, biasanya saya tidak membicarakannya ketika arisan, saya buat janji

khusus lalu dating kerumahnya dan menjelaskan konsepnya. Lebih mudah karena rumahnya

berdekatan. Kalo jadi agen sama saya jelaskan juga tentang cerita saya, tapi belum ada yang

tertarik tetangga saya.

5. Apakah hubungan anda tetap baik dengan tetangga setelah anda mengajak mereka bergabung

dengan prudential?

Allhamdulillah, baik-baik saja saya rasa

6. Bagaimana anda menjaga hubungan baik dengan tetangga anda ?

Menjaga silaturahmi dan berusaha tidak lepas komunikasi

e. Teman Referensi

1. Bagaimana cara anda mendapatkan teman referensi dari keluarga/teman anda?

Saya biasanya minta dikenalkan minimal 5 orang kepada setiap prospekan saya, dan biasanya

saya meminta prospekan saya untuk menghubungi teman atau keluarganya tersebut.

2. Berapa jumlah teman referensi yang bisa anda rekrut menjadi nasabah?

Lumayan ya, sekitar 25 orang-an

3. Berapa jumlah teman referensi yang bisa anda rekrut sebagai agen?

Belum ada.

4. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut teman referensi menjadi nasabah/agen!

Benar-benar saya seperti merekrut temen, bedanya sebelumnya saya harus menggali data dan

mencoba saling mengenal, menimbulkan rasa nyaman kepada mereka dan rasa percaya yang

terpenting.

5. Bagaimana anda menjaga hubungan baik dengan teman referensi anda ?

Page 109: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

xxxiii

Menjaga kepercayaan, jaga komunikasi dan silaturahmi serta melayani secara baik dan

professional.

Informan Ketiga (FAILED)

1. Usia : 24 tahun

2. Jenis Kelamin : laki-laki

3. Karakteristik Daerah Asal : (a) Desa (b) Kota

4. Golongan Suku : Padang

5. Tempat tinggal saat ini : Depok Timur

6. Pendidikan terakhir : S1 (Sarjana Ekonomi

7. Latar belakang Pekerjaan : Karyawan Swasta

8. Sudah berapa lama bergabung di prudential? 7 bulan

9. Sudah di level apa? Agen ( di bulan ke 9 memutuskan untuk berhenti)

A. Alasan menjadi agen prudential

1. Apa alasan Anda menjadi agen asuransi Prudential ?

Awalnya karena pacar saya adalah agen juga, jadi saya join. Tapi lama kelamaan saya tidak

bisa menjalankannya sambil kerja di kantor saya yang sekarang

2. Siapakah yang mengenalkan Anda dengan bisnis asuransi Prudential?

Pacar saya, yang sekarang sudah jadi mantan.

3. Bagaimana proses yang Anda lalui sehingga Anda tertarik menjadi agen asuransi Prudential ?

Awalnya untuk membantu pacar saya aja

4. Bagaimana peluang atau cara yang Anda gunakan untuk mengembangkan bisnis sebagai agen

Asuransi ?

Jadi diawal saya dijelaskan sistem kerjanya untuk saya yang masih baru, sebelumnya saya

bikin goals setting dulu, kemudian saya diharusnkan bertemu 2-5 orang perhari untuk

menjelaskan konsep asuransi ini. Serta harus training setiap hari sabtu dari jam 8 hingga jam

3 sore. Awalnya saya mulai dengan menjelaskan kepada semua kenalan saya. Penolakan

yang sering saya dapatkan, tapi saya akhirnya closing nasabah pertama saya yaitu teman

kantor saya, terus saya jalankan sesuai sistem. Saya akui bisnis ini harus kuat akan

penolakan. Karena rata-rata orang Indonesia belum semua “asuransi oriented”

B. Latar belakang sosial ekonomi

1. Bagaimana riwayat atau keadaan keluarga Anda saat ini ?

Saya berasal dari keluarga rantau yaitu padang, tapi sekarang semua keluarga saya berada di

Depok dan sekitarnya.

2. Apa pendidikan terakhir ayah dan ibu Anda ?

Kedua orang tua saya lulusan SD

3. Apa pekerjaan ayah dan ibu Anda ?

Berdagang, memiliki dua toko di pasar Depok

4. Berapa jumlah anggota keluarga Anda ?

Ayah, ibu dan 3 bersaudara

Page 110: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

xxxiv

5. Berapa jumlah rumah yang keluarga Anda miliki ?

Satu rumah

6. Berapa jumlah kendaraan yang keluarga Anda miliki ?

2 mobil, dan 2 motor

7. Dimana saja riwayat pendidikan dari SD hingga pendidikan terakhir ?

SD: Ratujaya 04 Depok, SMP Negri 11 Depok, SMA 5 Depok, PT: Universitas Gunadarma

8. Selain pendidikan formal apakah Anda mengikuti pendidikan non formal ?

Tidak

9. Jika iya, dimana dan berapa lama ?

10. Apa pekerjaan pertama Anda setelah mengenyam pendidikan terakhir ?

Admin perusahaan maianan anak

11. Riwayat pekerjaan Anda dari pekerjaan pertama hingga saat ini ?

Admin, Accounting

12. Riwayat pendapatan anda selama bekerja ?

4-5 juta

C. Jaringan Sosial

Keluarga

1. Apakah keluarga mendukung anda menekuni profesi sebagai agen asuransi prudential?

Dua kaka perempuan saya merendahkan pekerjaan sebagai agen asuransi

2. Berapa anggota keluarga anda yang bisa anda rekrut menjadi nasabah?

Bapak dan ibu saya, itu saya yang bayar

3. Berapa anggota keluarga anda yang bisa anda rekrut sebagai agen?

Tidak ada

4. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut keluarga menjadi nasabah/agen!

Tidak banyak cerita, karena setelah mengherahui saya sebagai agen mereka menentang. Jadi

karena saya fikir konsep ini bagus jadi saya masukan bapak ibu saya untuk memiliki polis

asuransi, walaupun saya sendiri yang bayar.

5. Apakah hubungan anda tetap baik dengan keluarga setelah anda mengajak mereka bergabung

dengan prudential?

Biasa-biasa saja, tapi memang kakak perempuan saya itu kurang suka

6. Bagaimana anda menjaga hubungan baik dengan keluarga anda ?

Seperti biasa saja, tetap saling menghormati sebagai anak dan adik bungsu

Pertemanan

a. Teman Sekolah (SD, SMP, SMA, PT)

1. Apakah teman2 anda mendukung anda menekuni profesi sebagai agen asuransi prudential?

Biasa-biasa saja responnya

2. Berapa jumlah teman anda yang bisa anda rekrut menjadi nasabah?

5 orang pada saat itu

3. Berapa jumlah teman anda yang bisa anda rekrut sebagai agen?

Tidak ada, saya memang tidak berhasil merekrut agen satupun

4. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut teman menjadi nasabah/agen!

Saya menjelaskan konsep asuransi seperti sistem yang sudah di latih ketika training,

masuknya melalui market survey penyakit kritis kemudian saya jelaskan tentang rekening 2

in 1 dari prudential. Kalo jadi agen, saya belum pernah mencoba mengajak teman-teman saya

menjadi agen. Jadi nasabah aja susah apalagi jadi agen

Page 111: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

xxxv

5. Apakah hubungan anda tetap baik dengan keluarga setelah anda mengajak mereka bergabung

dengan prudential?

Biasa-biasa saja. Tapi ada beberapa yang sedikit berubah dan susah ditemui

6. Bagaimana anda menjaga hubungan baik dengan teman anda ?

Tetap menjadi pribadi saya yang baik, dan mencoba tetap bertegur sapa.

b. Teman dalam Pekerjaan

1. Apakah teman-teman di kantor anda mengetahui pekerjaan anda sebagai agen asuransi?

Tidak semua tau sih, karena saya diam-diam takut ketauan atasan saya

2. Berapa anggota teman kantor anda yang bisa anda rekrut menjadi nasabah?

2 orang

3. Berapa anggota teman kantor anda yang bisa anda rekrut sebagai agen?

Tidak ada

4. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut teman kantor menjadi nasabah/agen!

Ya sama aja sih kaya ke temen-temen sekolah saya caranya

5. Apakah hubungan anda tetap baik dengan teman kantor setelah anda mengajak mereka

bergabung dengan prudential?

Ya biasa-biasa saja, karena setiap hari kan ketemu

6. Bagaimana anda menjaga hubungan baik dengan teman kantor anda ?

Jaga hubungan dan komunikasi aja sih

d. Teman Organisasi Sosial (Paskibraka kota Depok)

1. Apakah teman2 anda mendukung anda menekuni profesi sebagai agen asuransi prudential?

Awalnya kaget, tapi akhirnya mereka biasa lagi

2. Berapa jumlah teman anda yang bisa anda rekrut menjadi nasabah?

Tidak ada

3. Berapa jumlah teman anda yang bisa anda rekrut sebagai agen?

Tidak ada

4. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut teman menjadi nasabah/agen!

Benar-benar sama ketika menjelaskan ke temen-temen saya, dengan market survey penyakit

kritis, menjelaskan rekening 2 in 1, menjelaskan konsep asuransi, pentingnya merencanakan

masa depan dari sekarang dll.

5. Apakah hubungan anda tetap baik dengan keluarga setelah anda mengajak mereka bergabung

dengan prudential?

Walaupun semua menolak, tapi mereka masih baik-baik saja dengan saya

6. Bagaimana anda menjaga hubungan baik dengan teman anda ?

Saya menjaga silaturahmi, dan selalu hadir di event-event yang diadakann

Informan Keempat

11. Usia : 55 tahun

12. Jenis Kelamin : Perempuan

13. Karakteristik Daerah Asal : (a) Desa (b) Kota

Page 112: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

xxxvi

14. Golongan Suku : Manado

15. Tempat tinggal saat ini : Pantai Indah Kapuk

16. Pendidikan terakhir : S1 (Sarjana Komunikasi)

17. Latar belakang Pekerjaan : Pemilik Pabrik Garment

18. Sudah berapa lama bergabung di prudential: 7 tahun

19. Sudah di level apa: SAM (level tertinggi)

20. Penghasilan Saat ini : +/- 500 juta/ bulan

A. Alasan menjadi agen prudential

1. Apa alasan Anda menjadi agen asuransi Prudential ?

Alasannya awalnya karena saya penasaran, ketika mendengar para pembicara seminar

mengatakan bahwa mereka mendapatkan penghasilan 100juta/bulan, bukti rekeningnya pun

diperlihatkan. Saya fikir mereka usianya dibawah saya bisa mendapatkan uang begitu

banyak, ini kerjanya ngapain sih, awalnya dari rasa penasaran yang kemudian berkembang

menjadi tantangan untuk diri saya, masa mimpin pabrik garment segini ribet gabisa ngikutin

sistem dari Prudential sih, kalo memang jenjang karir yang dijanjikan sesuai maka akan saya

jalani, akhirnya sampai pada kelelahan saya karena menjadi pemilik pabrik jam kerja lebih

banyak bahkan kadang 24 jam, anak dirumah nunggu. Tapi tiap akhir bulan kerjaan saya

ngegaji orang, pas lebaran mereka mudik dapet THR saya dirumah gigit jari. Akhirnya saya

coba jalanin bisnis menjadi agen asuransi, saya ikuti sistemnya, harus rajin training, belajar

terus sama leader saya, prospek sehari 2-5 orang. Di tolak? Sering. Tapi saya maju terus.

Akhirnya usaha saya tidak sia-sia, satu tahun menjadi agen saya langsung dapet reward ke

luar negri, naik level jadi unit manager dengan income 20 juta/ perbulan. Saya join bareng

suami, jadi kita jalani supaya income nya double. Sampailah saya sekarang menjadi SAM.

awal saya memulai bisnis ini yang awal mula saya kunjungi untuk saya ceritakan masalah

asuransi bukan keluarga saya, melainkan sahabat-sahabat dekat saya dan dari lima orang

teman saya 2 diantaranya ternyata agen asuransi dari perusahaan asuransi lain, sedangkan tiga

orang lainnya malah menertawakan saya dan mengatakan bahwa saya kurang kerjaan jadi

agen asuransi karena kehidupan saya yang sudah mapan jadi pengusaha, Akhirnya saya mulai

mendalami ilmu dan cara menjual dengan rajin ikut pelatihan di kantor pusat Prudential

maupun di kantor keagenan Glory Vision, saya juga mulai mengikuti sistem kerja yang ada

dan mengikuti tips-tips dari leader saya. Akhirnya saya mulai mengenyampingkan gengsi

saya dan memberanikan diri untuk mulai memanfaatkan setiap jaringan yang saya miliki,

dimulai dari yang paling dekat yaitu jaringan keluarga, respon yang lumayan positif dari

keluarga besar walaupun tidak semua membuat saya optimis bisa berhasil di bisnis asuransi

ini

2. Siapakah yang mengenalkan Anda dengan bisnis asuransi Prudential?

Temen dari suami saya

3. Bagaimana proses yang Anda lalui sehingga Anda tertarik menjadi agen asuransi Prudential ?

Ya seperti yang tadi saya jelaskan, karena rasa penasaran dan menantang diri saya, akhirnya

saya tau betapa luar biasanya bisnis ini. Selain merubah sifat saya jadi lebih positif, waktu

yang fleksible membuat saya dan keluarga selalu dekat, serta passive income yang saya dapat

ketika sudah menjadi SAM. Rintangan dan hambatan sangat banyak, tapi saya sibuk berusaha

mencari solusi hingga lupa mengeluh dan mencari alasan untuk menyerah.

4. Bagaimana peluang atau cara yang Anda gunakan untuk mengembangkan bisnis sebagai agen

Asuransi ?

Page 113: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

xxxvii

Jadi gini kalo saya, leader saya bilang pokoknya saya harus rajin training setiap hari sabtu,

ikutin sistem, ikutin goals setting yang sudah dibuat, serta jalankan aktivitas sehari pokoknya

harus prospek 2-5 orang, dan lakukan setiap hari. Tapi sebelum menjalani itu semua, saya

betul-betul pelajari materinya, produknya, manfaatnya, cara berkomunikasinya sampai saya

ngerasa percaya diri untuk ngejelasin ke orang, dari situ saya mulai jalanin, diawal-awal saya

ngerasa kok gini banget, biasa jadi atasan yang dihormati sekarang ditolak orang, tapi inilah

bumbunya, saya mau hasilnya dapet passive income dan banyak waktu untuk keluarga serta

bonus jalan-jalan gratis dari Prudential. Saya mulai dengan keluarga, tapi memang keluarga

saya hampir semua sudah punya asuransi. Tapi saya mencoba masuk dengan konsep lain,

kemudian teman-teman saya, para karyawan saya dan semua kolega saya.

B. Latar belakang sosial ekonomi

1. Bagaimana riwayat atau keadaan keluarga Anda saat ini ?

Keluarga saya berkecukupan

2. Apa pendidikan terakhir ayah dan ibu Anda ?

Sarjana

3. Apa pekerjaan ayah dan ibu Anda ?

Pengusaha property

4. Berapa jumlah anggota keluarga Anda ?

Ayah, ibu dan 4 bersaudara

5. Berapa jumlah rumah yang keluarga Anda miliki ?

2 rumah dan 2 apartemen

6. Berapa jumlah kendaraan yang keluarga Anda miliki ?

4 mobil dan 1 motor harly

7. Dimana saja riwayat pendidikan dari SD hingga pendidikan terakhir ?

SD: Tarakanita 2 , SMP: Tarakanita 5, SMA: Tarakanita 1, PT: UNPAD

8. Selain pendidikan formal apakah Anda mengikuti pendidikan non formal ?

Tidak ada sih seingat saya, karena kegiatan di sekolah selalu full

9. Jika iya, dimana dan berapa lama ?

10. Apa pekerjaan pertama Anda setelah mengenyam pendidikan terakhir ?

Karena background orang tua pengusaha, jadi saya langsung mengurus bisnis keluarga

11. Riwayat pekerjaan Anda dari pekerjaan pertama hingga saat ini ?

pengusaha

12. Riwayat pendapatan anda selama bekerja ?

20-50 uta

C. Jaringan Sosial

Keluarga

1. Apakah keluarga mendukung anda menekuni profesi sebagai agen asuransi prudential?

Tentu saja tidak, terutama ibu saya di tahun pertama masih sangat menentang, karena beliau

ingin saya fokus menjalani bisnis pabrik garment. Tapi setelah tahun ke 2 dan seterusnya dan

melihat banyak perubahan terhadap kehidupan saya beliau mendukung 100%. Karena ayah

saya kan sudah meninggal.

2. Berapa anggota keluarga anda yang bisa anda rekrut menjadi nasabah?

Sekitar 10-15 anggota

Page 114: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

xxxviii

3. Berapa anggota keluarga anda yang bisa anda rekrut sebagai agen?

3 sepupu, dan 4 keponakan saya

4. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut keluarga menjadi nasabah/agen!

Saya diawal memang agak kesulitan, karena ibu saya sendiri menentang pekerjaan ini. Tapi

karena memang konsep dan produk yang ditawarkan bagus dan sangat membantu masa

depan keluarga jadi mereka masuk sebagai nasabah saya, dan selalu top up dan repeat order

setiap tahun. Kalo menjadi agen, karena mereka melihat perubahan saya yang semakin

membaik, waktu dengan keluarga banyak, selalu liburan keluar negri tiap tahun, nambah

mobil dan aspek lainnya, mereka penasaran saya kerjain apa. Dan akhirnya saya jelaskan

detailnya sehingga mereka pun tertarik jalanin bisnis jadi agen asuransi ini. saya mulai

dengan keluarga inti saya, dengan bekal cara pendekatan yang sudah saya pelajari saya mulai

dengan teknis soft selling dan akhirnya keluarga saya buka polis asuransi melalui saya,

kemudian saya mulai pendekatan dengan om, tante dan sepupu-sepupu saya, diawal mereka

kurang tertarik tapi saya mencoba terus sampai pada akhirnya mereka buka polis asuransi

melalui saya, saya juga minta referensi kesetiap saudara saya untuk mengenalkan saya

kepada teman-teman dekatnya, bahkan dari teman saudara saya, saya juga minta dikenalkan

dengan keluarganya juga, sehingga jangan sampai jaringan saya terputus ataupun kehabisan

orang untuk saya prospek. Ya pokoknya dari kegiatan itu saya bisa berhasil hingga sekarang

(Ibid).

5. Apakah hubungan anda tetap baik dengan keluarga setelah anda mengajak mereka bergabung

dengan prudential?

Semua akan baik-baik saja kalo mereka sudah liat hasilnya, saya sudah membuktikan itu.

6. Bagaimana anda menjaga hubungan baik dengan keluarga anda ?

Dengan selalu meluangkan waktu untuk berkumpul bersama, dan jaga komunikasi, serta

saling bantu

Pertemanan

c. Teman Sekolah (SD, SMP, SMA, PT)

1. Apakah teman2 anda mendukung anda menekuni profesi sebagai agen asuransi prudential?

Mereka awalnya sangat kaget, tapi biasa-biasa aja gak mendukung dan gak melarang juga.

Hanya penasaran aja kok bisa seorang Lanna pemilik pabrik garment yang baju-bajunya

sudah masuk metro seluruh Indonesia bahkan Singapour dan Malaysia malah jadi nawarin

asuransi. Mereka tertawa awalnya, tapi saya akan buktikan bahwa saya akan sukses disini.

2. Berapa jumlah teman anda yang bisa anda rekrut menjadi nasabah?

Banyak yang menolak, tapi banyak juga temen sekolah saya yang masuk. Kalo dihitung

sekitar 50 orang lebih yaa

3. Berapa jumlah teman anda yang bisa anda rekrut sebagai agen?

Ada 9 temen saya akhirnya mau mengikuti jejak saya

4. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut teman menjadi nasabah/agen!

Kalo teman sekolah, banyaknya dari teman SMP, SMA dan kuliah ya, karena teman SD saya

sudah agak lupa. Dan kalo temen SMP, SMA dan kuliah masih sering ketemu dan bikin acara

bareng, kontaknya pun masih ada semua karena ada group di whatsapp. Satu persatu saya

ajak ketemu pribadi, tidak sulit untuk mengajak mereka ketemu, dan saya juga sedikit banyak

sudah tau latar belakang kondisi keluarga mereka, jadi saya tinggal munculkan kebutuhan

mereka, mereka pun terbuka tentang keuangan keluarga mereka, diakhir saya suguhkan

Page 115: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

xxxix

konsep yang sudah saya fikirkan untuk merencanakan masa depan keluarga mereka. Dan

memang rata-rata temen saya sudah sadar asuransi, hanya perlu di sentuh hatinya. Tapi tidak

sedikit juga menolak saya loh. Sampai akhirnya saya kebal sendiri.

5. Apakah hubungan anda tetap baik dengan teman sekolah anda setelah anda mengajak mereka

bergabung dengan prudential?

Hubungan sih tetap baik yaa, walaupun mereka menolak, saya bilang tidak apa-apa. Niat saya

memang hanya cerita tentang konsep pentingnya asuransi.

6. Bagaimana anda menjaga hubungan baik dengan teman anda ?

Dengan cara jaga hubungan dan komunikasi, serta selalu hadir dalam acara-acara yang

diadakan seperti reuni dan event lainnya. Selalu mengucapkan hari-hari penting juga, seperti

hari raya, tahun baru dan hari ulang tahun mereka.

b. Teman dalam Pekerjaan

1. Apakah teman-teman di kantor anda mengetahui pekerjaan anda sebagai agen asuransi?

Ya karena seluruh karyawan pabrik saya, saya tawari. Jadi otomatis mereka tau

2. Berapa anggota teman kantor anda yang bisa anda rekrut menjadi nasabah?

Hampir seluruh 80 karyawan saya masuk jadi nasabah saya, walaupun yang premi (bayar

asuransi perbulannya) kecil-kecil. Tapi setidaknya mereka terproteksi.

3. Berapa anggota teman kantor anda yang bisa anda rekrut sebagai agen?

Tidak ada

4. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut teman kantor menjadi nasabah/agen!

Saya kadang manggil mereka ke ruangan saya, atau ketika jam istirahat saya minta waktu

mereka untuk saya jelaskan tentang konsep asuransi. Saya Tanya kondisi keluarga, tentang

keuangan, data-data terkait keluarga lalu saya buatkan ilustrasinya

5. Apakah hubungan anda tetap baik dengan teman kantor setelah anda mengajak mereka

bergabung dengan prudential?

Baik-baik saja

6. Bagaimana anda menjaga hubungan baik dengan teman kantor anda ?

Jaga komunikasi dengan baik

c. Tetangga

1. Apakah tetangga anda mengetahui pekerjaan anda sebagai agen asuransi?

Ditahun-tahun ke 1 dan ke 2 saya belum prospek tetangga memang jadi mereka sepertinya

belum tau, tapi aksesoris saya seperti paying, pajangan, jam, stiker mobil ada logo Prudential

jadi seperinya itu sudah tidak asing bagi mereka. Ditahun ke 3, tetangga saya terutama ibu-

ibu arisan suka nanya saya kerja apa, kok sering keliatan dirumah, jalan-jalan mulu dan

keliatan makin beda aja katanya, akhirnya saya cerita aja, eh mereka tertarik loh.

2. Berapa anggota tetangga anda yang bisa anda rekrut menjadi nasabah?

14 orang kayanya

3. Berapa anggota tetangga anda yang bisa anda rekrut sebagai agen?

Ada 5 orang

4. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut tetangga menjadi nasabah/agen!

Ya gitu, awalnya mereka duluan yang nanya saya kerja dimana, saya cerita saya di

Prudential, jenjang karir nya seperi apa, sistem kerjanya gimana, income nya berapa dan

mereka tertarik. Setelah sudah banyak yang tau saya agen Prudential mulailah saya sisir satu

persatu untuk saya prospek menjadi nasabah. Biasanya saya janji temu di akhir pecan dan

itupun gak lama karena kan waktu keluarga ya. Sistemnya seperti itu terus.

Page 116: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

xl

5. Apakah hubungan anda tetap baik dengan tetangga setelah anda mengajak mereka bergabung

dengan prudential?

Sangat baik

6. Bagaimana anda menjaga hubungan baik dengan tetangga anda ?

Gimana yaa, ya jadi diri saya yang seperti ini aja. Ramah, sopan, jaga komunikasi dan dating

kalo arisan. Pokoknya selalu saling bantu ketika saya bisa bantu

d. Teman Organisasi Sosial / Komunitas

1. Apakah teman2 anda mendukung anda menekuni profesi sebagai agen asuransi prudential?

Kebetulan saya memang mengikuti beberapa komunitas, tapi saya gabisa sebut yaa. Yang

jelas mereka tau saya di Prudential setelah lewat dari 1 tahun saya di Prudential.

Tanggapannya sih biasa-biasa saja ya didepan saya, gatau kalo dibelakang. Tapi saya sih

cuek aja ya

2. Berapa jumlah teman anda yang bisa anda rekrut menjadi nasabah?

Sampai 7 tahun ini sekitar 45 orang yaaa, saya gatau pastinya karena sudah lama sekali mulai

masuknya

3. Berapa jumlah teman anda yang bisa anda rekrut sebagai agen?

Ada 6 orang

4. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut teman menjadi nasabah/agen!

Aduh sebenernya kalo di suruh ceritain gitu, karena disini sudah ada sistemnya jadi ya sama

aja kaya saya prospek temen sekolah sih. Bikin janji temu, cari data, ngobrol tentang keluarga

kemudian saya ceritakan konsep yang memang ia butuhkan. Kok bisa tau konsep mana yang

ia butuhkan, ya saya kan belajar dan training gak sekali dua kali masuk kelasnya, berpuluh-

puluh kali sampe hapal sendiri. Intinya di bisnis ini kita tulus mau bantu nasabah untuk

mengatur perencanaan keuangannya, kita agen berlisensi jadi tunjukan itu.

5. Apakah hubungan anda tetap baik dengan keluarga setelah anda mengajak mereka bergabung

dengan prudential?

Kalo hubungan sih saya rasa baik yaa. Kalo pun ada yang menolak dan menghindari saya

setelahnya saya gak masalah. Karena diawal-awal saya mulai juga banyak yang menjauhi

saya tapi pada akhirnya mereka menghubungi saya kembali. Karena saya tetap jaga

komunikasi dan tetap mengucapkan jika hari raya atau hari-hari besar lainnya.

6. Bagaimana anda menjaga hubungan baik dengan teman anda ?

Tetap bersikap jujur dan tulus saja.

e. Teman Referensi

1. Bagaimana cara anda mendapatkan teman referensi dari keluarga/teman anda?

Nah, dari awal prospek dan sampai sekarang. Diterima maupun ditolak saya selalu berusaha

minta referensi untuk dikenalkan kepada orang terdekat mereka untuk bercerita konsep

asuransi ini. Saya minta minimal 5 orang. Kadang gak dikasih, tapi seringnya sih dikasih

2. Berapa jumlah teman referensi yang bisa anda rekrut menjadi nasabah?

Lumayan sih sekitar 30-an keluarga

3. Berapa jumlah teman referensi yang bisa anda rekrut sebagai agen?

Kalo ini sekitar 7 orang

4. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut teman referensi menjadi nasabah/agen!

Sama aja kaya prospek temen saya, ekstra nya saya harus kenalan dan pendekatan dulu.

Datengnya pun gabisa sekali dua kali, karena baru kenal kan. Setelah calon nasabah sudah

Page 117: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

xli

merasa nyaman barulah saya mulai mencari data tentang keluarganya, dan biasanya kalo

sudah nyaman calon nasabah akan cerita sendiri entah itu masalah apapun termasuk

keuangan, maka dari itu saya hadir untuk memberi solusi mengatur keuangan keluarga

mereka. Kalo jadi agen biasanya saya pancing dengan Tanya impian dia, tujuan hidup dan

apa yang sudah dicapai selama hidup. Kemudian saya masuk dengan cerita dan pengalaman

saya sendiri setelah menjadi agen. Gitu aja sih.

Selain itu tujuannya juga untuk melatik mental dan memperbanyak kenalan langkah

selanjutnya yang saya lakukan adalah teknik prospek canvassing / door to door ke rumah

sakit, toko/pasar dan juga di ruang publik lainnya untuk prospek, setidaknya bisa dapat

kenalan baru walaupun tidak langsung closing on the spot, kita disarankan jadi agen untuk

menjadikan kenalan dari prospek canvassing untuk dijadikan kenalan dekat dulu sehingga

masuk ke ring 1, sehingga konsistensi dalam membayar premi dikemudian hari lebih

konsisten. Pada dasarnya bisnis ini mengajarkan saya untuk selalu menjalin hubungan baik

dan jangka panjang dengan siapapun dengan niat baik

5. Bagaimana anda menjaga hubungan baik dengan teman referensi anda ?

Selalu jaga komunikasi, selalu ada jika mereka butuh saya. Gitu intinya

Masyarakat Luas (orang yang belum dikenal)

Kanvasing / Door to Door / Open Table

1. Dimana anda biasanya melakukan door to door/open table ?

Saya melakukan ini bersama team ya biasanya, kanvasing ini bagus untuk melatih mental

saya dan team saya supaya gak lembek. Biasnya sih di rumah sakit, toko/pasar, ruko-ruko.

2. Bagaimana anda memulai melakukan teknik marketing door to door/open table ?

Kalo di toko, pasar dan ruko, saya dan team masuk toko to toko untuk minta waktu market

survey dan cerita konsep rekening 2 in 1. Kalo di rumah sakit biasanya kita open table, dan

juga membagikan brosur serta minta waktu untuk menjelaskan konsep asuransi prudential.

Itu memang harus latihan agar percaya diri. Tapi pasti bisa kalo gak menyerah.

3. Berapa jumlah orang yang bisa anda rekrut menjadi nasabah dari aktivitas tersebut?

Lumayan ya sekitar 40an lebih, belum lagi kalo digabung jumlahnya dengan team saya

4. Berapa jumlah orang yang bisa anda rekrut sebagai agen dari aktivitas tersebut?

Fokusnya kanvasing sebenernya untuk rekrut nasabah, tapi kadang ada juga yang tertarik

minta di jelasin gimana kalo jadi agen. Sekitar ada 7 orang agen saya dari hasil kanvasing

yang awalnya gak kenal.

5. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut masyarakat luas menjadi nasabah/agen!

Ini seperti kita sedang menyebar benih/umpan sebanyak-banyaknya. Semakin besar rasionya

semakin besar juga kemungkinan dapatnya. Jadi basic nya kita mulai dengan minta waktu

sekita 5 sampai 10 menit kemudian, marker survey penyakit kritis atau survey biaya rumah

sakit yang sudah ada dalam sistem. Kemudian jelaskan konsep rekening 2 in 1. Produk

andalan kami. Seperti itu terus menerus.

6. Jadi ibu sukses sampai sekarang karena jaringan sosial ibu luas ?

Kalo ditanya kenapa saya bisa sukses di Prudential, yang dari keluarga besar, teman-teman

dekat yang saya miliki serta semua orang-orang disekitar saya yang saya kenal, semuanya

saya prospek, di dalam prospek tersebut banyak terjadi lika-likunya, namun dari keluarga,

teman dekat dan tetangga semuanya mempermudah saya untuk masuk dan menawarkan

konsep penawaran dari produk asuransi Prudential maupun mengajak salah satunya menjadi

agen asurasnsi seperti saya. Tidak bisa dipungkiri bahwa menawarkan asuransi ke orang yang

Page 118: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

xlii

sudah kita kenal sebelumnya akan terasa lebih mudah, walaupun tidak semua mau menjadi

nasabah maupun jadi agen asuransi tetapi hal tersebut tetap saja mempermudah dalam

prosesnya

Informan kelima

1. Usia : 53 tahun

2. Jenis Kelamin : laki-laki

3. Karakteristik Daerah Asal : (a) Desa (b) Kota

4. Golongan Suku : Chinese-manado

5. Tempat tinggal saat ini : Pantai Indah Kapuk

6. Pendidikan terakhir : S1

7. Latar belakang Pekerjaan : manajer quality control

8. Sudah berapa lama bergabung di prudential: 10 tahun

9. Sudah di level apa: SAM (Owner salah satu Agency di Jakarta Selatan)

10. Penghasilan Saat ini : 1-3 Miliar

3. Alasan menjadi agen prudential

1. Apa alasan Anda menjadi agen asuransi Prudential ?

Saya sudah mencoba segala jenis pekerjaan, dari karyawan pabrik, manajer, usaha bakmie,

usaha laundry. Waktu saya dicurahkan untuk bekerja agar anak istri saya berkecukupan. Tapi

waktu kami sangat singkat, dalam seminggu waktu saya agak lama dirumah itu hari minggu

saja. Prudential menjanjikan saya fleksibilitas waktu dan passive income. Untuk itu saya

mati-matian untuk prudential. Dan disinilah saya sekarang. Semua janji terbukti dan kerja

mati-matian saya terbayar dan bahkan sangat sangat lebih dari bayangan saya.

2. Siapakah yang mengenalkan Anda dengan bisnis asuransi Prudential?

Teman istri saya

3. Bagaimana proses yang Anda lalui sehingga Anda tertarik menjadi agen asuransi Prudential ?

Intinya, saya kekurangan waktu untuk keluarga, waktu yang saya korbankan tidak sesuai

dengan income yang saya dapatkan. Bekerja dengan orang begitu-begitu saja, saya memang

sukses hingga dipercaya bos saya untuk mendampingi dia ketika perjalanan bisnis keluar

negri, tapi gaji saya naiknya gak seberapa, saya dan istri membuka usaha makanan, yang ada

dua tahun hutang karena harus bayar ruko, malah usahanya tutup. Jalan tuhan saya

diperkanalkan dengan teman istri saya, yang mengenalkan bisnis ini. Saya langsung lari

dibisnis ini.

4. Bagaimana peluang atau cara yang Anda gunakan untuk mengembangkan bisnis sebagai agen

Asuransi ?

Peluang dan cara itu dicari, dan begitupun saya, saya mengambil kesempatan ini di Prudential

dan saya jalani sesuai sistem, jelas cara saya harus bertemu orang baru setiap harinya, baik

yang kenal maupun yang tidak semua saya jalani, ditahun pertama saya kenyang-kenyangin

jualan, tapi ditahun berikutnya saya fokus rekrut agen. 10 tahun di Prudential nasabah saya

Cuma 300, agen saya yang ribuan. Makanya saya bisa punya agency sendiri yang disupport

oleh Prudential pusat karena team saya kokoh.

Page 119: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

xliii

4. Latar belakang sosial ekonomi

1. Bagaimana riwayat atau keadaan keluarga Anda saat ini ?

Keluarga saya dulu biasa-biasa saja, tapi sekarang semua berubah lebih dari yang kami

harapkan. Lebih dari berkecukupan bahkan sangat berlebih

2. Apa pendidikan terakhir ayah dan ibu Anda ?

S1

3. Apa pekerjaan ayah dan ibu Anda ?

Ayah ibu saya pedagang

4. Berapa jumlah anggota keluarga Anda ?

Ayah, ibu dan 4 bersaudara

5. Berapa jumlah rumah yang keluarga Anda miliki ?

Kalo rumah orang tua 1, rumah saya total ada 3, apartement 3 juga

6. Berapa jumlah kendaraan yang keluarga Anda miliki ?

Punya orang tua 1, saya punya 5 mobil

7. Dimana saja riwayat pendidikan dari SD hingga pendidikan terakhir ?

SD Yasporbi 2 , SMP Pangudi Luhur, SMA Pangudi Luhur 1, PT: ITB

8. Selain pendidikan formal apakah Anda mengikuti pendidikan non formal ?

tidak

9. Jika iya, dimana dan berapa lama ?

10. Apa pekerjaan pertama Anda setelah mengenyam pendidikan terakhir ?

Supervisor di pabrik kain

11. Riwayat pekerjaan Anda dari pekerjaan pertama hingga saat ini ?

Supervisor dipabrik kain, manajer, consultant, pengusaha

12. Riwayat pendapatan anda selama bekerja ?

5-10 t, terakhir paling tinggi 20jt

5. Jaringan Sosial

Keluarga

1. Apakah keluarga mendukung anda menekuni profesi sebagai agen asuransi prudential?

Keluarga besar awalnya belum tau, saya jalani bisnis ini bersama istri saya yang luar biasa

begitu semangat

2. Berapa anggota keluarga anda yang bisa anda rekrut menjadi nasabah?

Lama-kelamaan akhirnya saya tawari juga tentang asuransi. Saya menjual asuransi namun

dengan cara yang berbeda-beda tergantung saya melihat suatu keluarga tersebut butuhnya

apa, termasuk ke keluarga saya. Jadi itu lebih menarik dan membukakan fikiran mereka.

Agar mereka sadar bahwa ini penting jadi mereka tidak merasa ini suatu kewajiban yang

berat melainkan sesuatu prioritas yang harus dimiliki setiap keluarga. Hamper seluruh

keluarga besar saya masuk melalui saya, jumlahnya lupa mungkin 50an keatas ya

3. Berapa anggota keluarga anda yang bisa anda rekrut sebagai agen?

Dari sodara saya, sepupu, keponakan, ipar. Semua totap 24 orang

4. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut keluarga menjadi nasabah/agen!

Tadi sudah saya jelaskan sebelumnya, kurang lebih seperti itu. Konsep dan sales idea yang

fresh dan menarik. Dan memang harus difikirkan. Itulah yang membedakan mana agen biasa

mana agen luar biasa.

Page 120: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

xliv

5. Apakah hubungan anda tetap baik dengan keluarga setelah anda mengajak mereka bergabung

dengan prudential?

Sangat baik, bahkan lebih baik lagi sekarang

6. Bagaimana anda menjaga hubungan baik dengan keluarga anda ?

Dari dulu hingga sekarang, prinsip saya dengan siapapun itu adalah menghargai dan

menghormati. Begitupun dengan saudara. Dalam hal apapun itu

Pertemanan

a. Teman Sekolah/ pekerjaan/ organisasi/komunitas/tetangga

1. Apakah teman2 kenalan anda mendukung anda menekuni profesi sebagai agen asuransi

prudential?

Ya bervariasi yaaa, karena pasti ada saja yang tidak suka bahkan anti dengan profesi agen

asuransi. Tapi apa peduli mereka. Kan saya yang mau sukses jadi saya harus terima apapun

sikap mereka, saya tidak bisa mengatur orang untuk mendukung saya semua. Tapi seiring

berjalannya waktu mereka baik kembali kepada saya semuanya, yang awalnya menjauh

mulai mendekati saya lagi. Karena saya tidak membalas cibiran mereka dengan cibiran juga

melainkan dengan pembuktian.

2. Berapa jumlah teman anda yang bisa anda rekrut menjadi nasabah?

Duh saya lupa ya untuk memilah-milah mana dari temen mana dari saudara. Yang jelas

pastinya diatas 100 orang, dari 10 tahun belakangan ini. Seperti yang sudah saya bilang total

nasabah saya hanya 300orang tapi agen saya yang banyak, hampir ada di kota dan daerah luar

kota.

3. Berapa jumlah teman anda yang bisa anda rekrut sebagai agen?

Saya lupa jumlahnya, yang jelas banyak. Ratusan

4. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut teman menjadi nasabah/agen!

Kalo merekrut teman-teman kenalan menjadi agen, pada dasarnya sama, saya menjual konsep

dan ide saya untuk membuka fikiran mereka, dan menggali kebutuhan mereka, apa keinginan

masa depan mereka. Bagaimana cara rutin menabung dari sekarang dengan harapan tentram

dimasa depan. Karena kadang orang lupa merencanakan masa depan ketika asik berproduksi

ketika kerja. Sistemnya dan produknya sudah jelas dan sama semua dengan yang dijual agen

lain, hanya cara presentasinya saya yang membutuhkan kreativitas. Kalo rekrut agen saya

sudah pasti mengajak mereka untuk mengikuti seminar untuk kelas pencerahan, kelas itu

memang untuk mereka calon agen. Jadi yang penting saya ajak sebanyak-banyaknya waktu

itu.

5. Apakah hubungan anda tetap baik dengan keluarga setelah anda mengajak mereka bergabung

dengan prudential?

ada yang baik, ada yang tidak. Tapi saya tetap baik kepada yang tidak baik. Akhirnya mereka

baik lagi.

6. Bagaimana anda menjaga hubungan baik dengan teman anda ?

Menjadi diri saya sendiri saja, dan selalu baik sama siapaun. Jangan berharap dibalas.

b. . Teman Referensi

1. Bagaimana cara anda mendapatkan teman referensi dari keluarga/teman anda?

Seperti agen lain, saya juga menjalankan sistem minta referensi ini, agar kita tidak kehabisan

list calon prospek. Terutama yang jaringan sosialnya kurang luas, referensi ini sangat penting.

Saya biasanya bilang “kalo program ini bisa bantu bapak/ibi, berarti bisa bantu orang diluar

Page 121: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

xlv

sana kan?, nah kalo bisa bantu semua orang berate bisa bantu orang-orang terdekat bapak/ibu

kan, saya boleh ya minta referensi kenalan yang akan saya jelaskan konsep bagus ini” seperti

itu, biasanya kalo mereka closing lebih mudah memberikan kepada kita.

2. Berapa jumlah teman referensi yang bisa anda rekrut menjadi nasabah?

Ini juga lumayan banyak ya sekitar 50an keatas.

3. Berapa jumlah teman referensi yang bisa anda rekrut sebagai agen?

Jadi agen juga banyak saya lupa saking banyaknya.

4. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut teman referensi menjadi nasabah/agen!

Dasarnya sama, yang jelas saya harus dekat dan nyamankan mereka terlebih dahulu,

kemudian saya cari data apa kira-kira kebutuhan mereka. Dan barulah saya menjelaskan

konsep yang sesuai dengan kondisi keluarga mereka. Gitu aja. Ditolak atau diterima urusan

belakangan. Yang penting misi saya ingin membantu. Ditolak mah udah kenyang, itulah

resiko kalo ingin diterima. Sebagai agen senior yang sudah lama bergelut di dunia

perasuransian, kita tidak boleh mati akal karena hampir semua orang yang saya kenal sudah

saya prospek semua, baik untuk jadi nasbah ataupun jadi agen. Sehingga saya harus terus

selalu mencari celah untuk meminta referensi kepada keluaga, kerabat, tetangga dan orang-

orang yang saya kenal alias dikenalkan atau bantu dihubungkan dengan kenalan mereka,

sebenarnya sistem “minta referensi” ini sudah ada dalam sistem Prudential sendiri dalam

materi trainingnya, untuk itu saya tinggal jalankan dan coba, Dengan kenalan referensi

tersebut agen tidak akan kehabisan orang untuk diprospek dan dibantu masalah keuangannya

5. Bagaimana anda menjaga hubungan baik dengan teman referensi anda ?

Saya selalu menjaga hubungan dengan menjalin komunikasi yang baik.

Masyarakat Luas (orang yang belum dikenal)

Kanvasing / Door to Door / Open Table

1. Dimana anda biasanya melakukan door to door/open table ?

Nah kalo ini saya bener-bener sudah hatam, semua tempat umum saya sudah pernah. Rumah

sakit, mall, ruko, toko, pasar, perumahan, tempat fasilitas umum, dll

2. Bagaimana anda memulai melakukan teknik marketing door to door/open table ?

Minta waktu, kenalan, presentasi, minta data untuk dibuatkan ilustrasi. Ditolak/diterima

uruasan nanti. Teknik ini melatih mental dan kepervayaan diri kita. Bahkan bisa memicu kita

lebih kuat dari agen lain.

3. Berapa jumlah orang yang bisa anda rekrut menjadi nasabah dari aktivitas tersebut?

Puluhan

4. Berapa jumlah orang yang bisa anda rekrut sebagai agen dari aktivitas tersebut?

Puluhan

5. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut teman referensi menjadi nasabah/agen!

Saya melakukan teknik kanvasing ini pernah sendiri, pernah dengan istri, dan pernah juga

bersama team saya. Semua teknis nya sama. Keluar masuk rumah/toko, orang yang lagi

duduk, semuanya yang kira-kira sedang tidak sibuk saya prospek dengan cara yang sama

seperti sebelumnya. Yang menjadikan agen sukses dan agen gagal berbeda adalah di tahun

pertama. Ditahun pertama memang rasio penolakan sangat besar, wajar karena jam terbang

masih sedikit, jam terbang sudah banyak pun penolakan tak terhindarkan. Tetapi ini tentang

siapa yang sanggup bertahan dan maju terus, dan siapa yang memutuskan untuk mengeluh

kemudian berhenti ditengah jalan. Karena penelitian dunia bisnis MLM dari 20 orang yang

memulai dengan semangat, hanya 1 yang akan bertahan dari maju sampai tahun-tahun

Page 122: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

xlvi

berikutnya. Tidak ada yang special dari saya, hanya saja saya tidak mau mundur dan

menyerah.

Informan keenam

1. Usia : 43 tahun

2. Jenis Kelamin : laki-laki

3. Karakteristik Daerah Asal : (a) Desa (b) Kota

4. Golongan Suku : Sunda Chinese

5. Tempat tinggal saat ini : Pantai Indah Kapuk

6. Pendidikan terakhir : S1

7. Latar belakang Pekerjaan : Ahli IT di salah satu bank terbesar di Indonesia

8. Sudah berapa lama bergabung di prudential: 10 tahun

9. Sudah di level apa: SAM (P salah satu agency di Jakarta)

10. Penghasilan Saat ini : 1-3 M

A. Alasan menjadi agen prudential

1. Apa alasan Anda menjadi agen asuransi Prudential ?

Sederhana, saya bekerja sebagai ahli IT (manajer) selama 8 tahun gaji saya 20 juta/bulan.

Ada yang dating kepada saya yang usianya dibawah saya, dia bilang 4 tahun dia di prudential

gajinya 100jt/bulan. Saya penasaran dan panas aja dengernya. Makanya saya mau liat

sistemnya. Sebelumnya sih adik kelas saya ini nawarin saya jadi nasabah, eh malah saya

nanya-nanya gaji dia, dan saya mau tau. Awalnya iseng mau taunya, bukan yang serius. Saya

fikir ini anak mau bohongin saya.

2. Siapakah yang mengenalkan Anda dengan bisnis asuransi Prudential?

Adik kelas saya

3. Bagaimana proses yang Anda lalui sehingga Anda tertarik menjadi agen asuransi Prudential ?

Awalnya iseng dan penasaran, saya jalanin 1tahun gaji saya selama 8 tahun itu bisa

tergantikan hanya dalam waktu 1 tahun saja. Ini sih harus ditekunin banget, dan akhirnya

saya memutuskan keluar dari kantor, awalnya susah sekali karena atasan saya gak melepas

saya. Tapi setelah dengan berbagai pertimbangan akhirnya saya keluar dan 100% di

prudential selama 10 tahun ini hingga memiliki agency di Jakarta.

4. Bagaimana peluang atau cara yang Anda gunakan untuk mengembangkan bisnis sebagai agen

Asuransi ?

Jujur prinsip saya, bukan kerja keras, tapi kerja cerdas. Jadi saya selalu memanahkan sasaran

saya dengan tepat ditempat yang memang tepat. Jadi saya memang spesialis big cases, yaitu

gimana caranya closing 1 orang jumlahnya seperti closing 40 orang. Gitulah kurang lebih.

Tapi memang kita harus punya link atau networking ke orang-orang yang memiliki uang.

Jadi kita tinggalaturin uang mereka dengan baik dan tepat. Tips lainnya adalah diawal saya

mulai menyentuh perusahaan dan lembaga swasta sebagai market saya adalah untuk

mengejar target produksi saya yang sudah mepet diakhir tahun, diawal saya memberanikan

diri masuk ke perusahaan dan lembaga swasta dengan membawa konsep asuransi

perlindungan perusahaan dan dana pensiun untuk para karyawan, banyak penolakan diawal

namun setelah itu saya mendapatkan perusahaan pertama saya yaitu Telkom bandung yang

Page 123: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

xlvii

mempercayakan dana pensiun karyawannya melalui asuransi Prudential melalui saya sebagai

agennya, dari situ saya mulai mengetahui celahnya dan mulai mengembangkan market saya

di kalangan perusahaan dan lembaga swasta, keuntungan yang saya dapat adalah saya bisa

mendapatkan big case dalam satu projek, sehingga membuat saya lebih mudah naik level

B. Latar belakang sosial ekonomi

1. Bagaimana riwayat atau keadaan keluarga Anda saat ini ?

Saya dari keluarga yang sederhana, namun sangat mengutamakan pendidikan. Kalo kondisi

keluarga saat ini ya bisa dilihat sendiri penghasilan saya perbulan segitu.

2. Apa pendidikan terakhir ayah dan ibu Anda ?

S1

3. Apa pekerjaan ayah dan ibu Anda ?

Pengusaha elektronik

4. Berapa jumlah anggota keluarga Anda ?

Ayah, ibu dan 5 bersaudara

5. Berapa jumlah rumah yang keluarga Anda miliki ?

Orang tua punya 2 rumah, saya punya 2 rumah dan 4 apartement

6. Berapa jumlah kendaraan yang keluarga Anda miliki ?

Total 6 mobil

7. Dimana saja riwayat pendidikan dari SD hingga pendidikan terakhir ?

SD: Tarakanita, SMP: Don Bosco, SMA Pangudi Luhur, PT: Komputer Science of Austin

Texas US.

8. Selain pendidikan formal apakah Anda mengikuti pendidikan non formal ?

Lumayan ya, saya les bahasa, les pelajaran sekolah, les alat music dll saya lupa.

9. Jika iya, dimana dan berapa lama ?

Semua manggil guru kerumah, selama saya sekolah saya pasti les

10. Apa pekerjaan pertama Anda setelah mengenyam pendidikan terakhir ?

Saya langsung menjadi ahli IT di sebuah Bank

11. Riwayat pekerjaan Anda dari pekerjaan pertama hingga saat ini ?

Ahli IT, Konsultant IT

12. Riwayat pendapatan anda selama bekerja ?

5-20 uta

C. Jaringan Sosial

Keluarga

1. Apakah keluarga mendukung anda menekuni profesi sebagai agen asuransi prudential?

Ibu saya kaget dan protes ketika tau saya di prudential dan malah berhenti dari kantor. Dia

kan sangat perhitungan. Jadi dia bilang saya rugi kalo sampe keluar kantor. Tapi setelah

tahun kedua ibu saya bersikat 360 derajat jadi sangat mendukung. Karena saya membuktikan

hasil kerjanya

2. Berapa anggota keluarga anda yang bisa anda rekrut menjadi nasabah?

Kelurga besar totalnya hampir 30an yaa

3. Berapa anggota keluarga anda yang bisa anda rekrut sebagai agen?

Ada sekitar 15an

4. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut keluarga menjadi nasabah/agen!

Page 124: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

xlviii

Saya orangnya gak banyak bertele-tele, saya selalu sentuh hatinya, tau keinginannya, lalu

saya masuk dengan cara dan bahasa saya bahwa hal ini penting untuk anda. Saya selalu

menyertakan alasan kenapa mereka harus memiliki polis asuransi dan merencanakannya

sejak saat ini

5. Apakah hubungan anda tetap baik dengan keluarga setelah anda mengajak mereka bergabung

dengan prudential?

Baik-baik saja

6. Bagaimana anda menjaga hubungan baik dengan keluarga anda ?

Saya selalu peduli dan memperhatikan mereka. Dan yang penting jaga komunikasi kalo di

bisnis ini

Pertemanan

1. Teman Sekolah/ pekerjaan, organisasi/ komunitas/ tetangga

7. Apakah teman2 anda mendukung anda menekuni profesi sebagai agen asuransi prudential?

Gatau ya, biasa-biasa saja. Dan apapun tanggapan mereka tidak mempengaruhi semangat

saya.

8. Berapa jumlah teman anda yang bisa anda rekrut menjadi nasabah?

puluhan

9. Berapa jumlah teman anda yang bisa anda rekrut sebagai agen?

puluhan

10. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut teman menjadi nasabah/agen!

Intinya saya jualan konsep. Yang penting adalah sampai titik dimana calon nasabah merasa

membutuhkan dan gimana caranya membuat mereka merencanakan keuangannya sedini

mungkin. Kesadaran akan itu yang saya bangun. Produk tuh baku sama aja karena memang

itu produknya, tapi yang penting mengemas suatu produk dengan konsep yang nasabah

butuhkan. Cara saya hanya itu, dan saya selalu memaksimalkan kemampuan nasabah untuk

menabung. Karena justru menabung itu harus besar, bukan dari sisaan biaya hidup. Makanya

nasabag saya selalu big cases. Kalo rekrut agen saya ajak seminar dikantor aja. Sesimple itu

11. Apakah hubungan anda tetap baik dengan teman-teman setelah anda mengajak mereka

bergabung dengan prudential?

Baik, kalopun ada yang tidak saya tidak terlalu memperhatikan atau peduli. Misi saya baik

kok untuk membantu merencanakan keuangan utnuk masa depan mereka

12. Bagaimana anda menjaga hubungan baik dengan teman anda ?

Jaga hubungan dan jaga komunikasi

Teman Referensi

1. Bagaimana cara anda mendapatkan teman referensi dari keluarga/teman anda?

Saya selalu meminta referensi kepada setiap kenalan saya, keluarga ataupun temen-temen

saya. Karena ini penting. Bantu orang yang kita kenal kemudian orang yang kenal orang yang

kita kenal.

2. Berapa jumlah teman referensi yang bisa anda rekrut menjadi nasabah?

Puluhan, saya beneran lupa

3. Berapa jumlah teman referensi yang bisa anda rekrut sebagai agen?

Puluhan juga

4. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut teman referensi menjadi nasabah/agen!

Page 125: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

xlix

Sama aja kaya ke temen-temen saya, tugas awalnya aja yang beda harus kenalan dan cari tau

tentang calon nasabahnya.

5. Bagaimana anda menjaga hubungan baik dengan teman referensi anda ?

Yang penting saya sopan, tidak merugikan dan selalu menghormati serta jaga komunikasi

yang baik dengan mereka.

Masyarakat Luas (orang yang belum dikenal)

Kanvasing / Door to Door / Open Table

6. Dimana anda biasanya melakukan door to door/open table ?

Saya pernah melakukan teknis ini, di rumah sakit bersama team saya. Tapi saya termasuk

jarang melakukan teknis kanvasing ini. Saya lebih merekomendasikan referensi karena

ikatannya akan lebih kuat dari pada yang tidak kenal

7. Bagaimana anda memulai melakukan teknik marketing door to door/open table ?

Minta waktu, cari data dengan bertanya dan market survei kemudian presentasikan

produknya.

8. Berapa jumlah orang yang bisa anda rekrut menjadi nasabah dari aktivitas tersebut?

Saya dan team, sudah berhasil lumayan banyak ya puluhan juga

9. Berapa jumlah orang yang bisa anda rekrut sebagai agen dari aktivitas tersebut?

Ada beberapa tapi saya lupa harus liat datanya dulu

10. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut teman referensi menjadi nasabah/agen!

Ya sama aja seperti sebelumnya, timbulkan kebutuhan, sentuh hatinya. Kalo yang saying

keluarga pasti beli asuransi kok. Cuma masih banyak yang gak terbuka aja fikirannya. Maka

dari itu tugas kami agen untuk membuka fikiran seluruh orang Indoensia. Karena saya yakin

dimasa depan asuransi akan semakin dibutuhkan dan orang Indonesia akan menjadi

masyarakat yang sadar pentingnya asuransi dan merencanakan keuangan keluarga.

Informan ketujuh (FAILED)

1. Usia : 44 tahun

2. Jenis Kelamin : Perempuan

3. Karakteristik Daerah Asal : (a) Desa (b) Kota

4. Golongan Suku : Sunda

5. Tempat tinggal saat ini : Dramaga, Bogor

6. Pendidikan terakhir : SLTA

7. Latar belakang Pekerjaan : pemilik Toko dan Ibu rumah tangga

8. Sudah berapa lama bergabung di prudential: 8 bulan

9. Sudah di level apa: agen (memutuskan berhenti dibulan ke 12)

A. Alasan menjadi agen prudential

1. Apa alasan Anda menjadi agen asuransi Prudential ?

Bantu adik saya untuk naik promosi

2. Siapakah yang mengenalkan Anda dengan bisnis asuransi Prudential?

Adik saya

3. Bagaimana proses yang Anda lalui sehingga Anda tertarik menjadi agen asuransi Prudential ?

Page 126: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

l

Ya niatnya mau bantu adik saya, katanya dari pada jadi ibu rumah tangga doang mending

sambil jalanin bisnis prudential.

4. Bagaimana peluang atau cara yang Anda gunakan untuk mengembangkan bisnis sebagai agen

Asuransi ?

Saya cerita tentang konsep asuransi dan rekenin 2 in 1 kepada semua kenalan saya. Perhari

harus cerita ke 2-5 orang. Tapi anak saya masih kecil jadi saya kadang sehari 1 atau 2 saja,

dan gak tiap hari.

5. Latar belakang sosial ekonomi

6. Bagaimana riwayat atau keadaan keluarga Anda saat ini ?

Keluarga saya keluarga yang sederhana

7. Apa pendidikan terakhir ayah dan ibu Anda ?

SLTA

8. Apa pekerjaan ayah dan ibu Anda ?

Ayah: bekerja di kapal, ibu: karyawan swasta (sekarang sudah pensiun)

9. Berapa jumlah anggota keluarga Anda ?

Ayah, ibu dan 9 bersaudara

10. Berapa jumlah rumah yang keluarga Anda miliki ?

Ibu saya masih ngontrak di daeraj Jakarta Selatan

11. Berapa jumlah kendaraan yang keluarga Anda miliki ?

Satu mobil milik ibu saya

12. Dimana saja riwayat pendidikan dari SD hingga pendidikan terakhir ?

SD: Menteng Dalam 1, SMP: 33 Jakarta, SMA: 43 Jakarta

13. Selain pendidikan formal apakah Anda mengikuti pendidikan non formal ?

Tidak

14. Jika iya, dimana dan berapa lama ?

15. Apa pekerjaan pertama Anda setelah mengenyam pendidikan terakhir ?

Saya langsung menikah dan jadi ibu rumah tangga. Buka wartel dan buka toko dirumah

16. Riwayat pekerjaan Anda dari pekerjaan pertama hingga saat ini ?

17. Riwayat pendapatan anda selama bekerja ?

Tidak menentu

B. Jaringan Sosial

Keluarga

1. Apakah keluarga mendukung anda menekuni profesi sebagai agen asuransi prudential?

Mendukung

2. Berapa anggota keluarga anda yang bisa anda rekrut menjadi nasabah?

Belum ada

3. Berapa anggota keluarga anda yang bisa anda rekrut sebagai agen?

Belum ada

4. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut keluarga menjadi nasabah/agen!

Ya saya cerita tentang konsep rekening 2 in 1

5. Apakah hubungan anda tetap baik dengan keluarga setelah anda mengajak mereka bergabung

dengan prudential?

baik

6. Bagaimana anda menjaga hubungan baik dengan keluarga anda ?

Page 127: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

li

Ya seperti sebelumnya, biasa saja

Pertemanan

1. Orang tua dari temen anak saya di sekolah dan tetangga

2. Apakah teman2 anda mendukung anda menekuni profesi sebagai agen asuransi prudential?

Mereka biasa aja. Tapi memang banyak yang menghindar setelah saya tawarin asuransi. Saya

jadi down dijauhkan seperti itu.

3. Berapa jumlah teman anda yang bisa anda rekrut menjadi nasabah?

4 orang, tetangga dan orang tua temen anak saya di sekolah

4. Berapa jumlah teman anda yang bisa anda rekrut sebagai agen?

Tidak ada

5. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut teman menjadi nasabah/agen!

Saya banyak di tolak, awalnya kaget kenapa begini banget. Seperti saya mengerjakan sesuatu

yang salah, padahal saya ga pernah maksa mereka. Tapi mungkin karena banyak yang belum

terbuka dengan asuransi. Selama berbulan-bulan join di Prudential memang saya tidak terlalu

rajin. Tapi saya coba. Terus akhrinya saya memutuskan berhenti karena saya tidak cocok

bekerja seperti itu.

6. Apakah hubungan anda tetap baik dengan teman setelah anda mengajak mereka bergabung

dengan prudential?

Ada yang menjauh, ada yang seperi biasa saja

7. Bagaimana anda menjaga hubungan baik dengan teman anda ?

Ya saya tetap mencoba bertegur saya baik di chat mauoun secara langsung. Karena kan

ketemu ya setiap hari nganter anak sekolah.

Informan kedelapan (FAILED)

1. Usia : 24 tahun

2. Jenis Kelamin : laki-laki

3. Karakteristik Daerah Asal : (a) Desa (b) Kota

4. Golongan Suku : Sunda

5. Tempat tinggal saat ini : Kabupaten Bogor

6. Pendidikan terakhir : SLTA (sedang kuliah semester 4)

7. Latar belakang Pekerjaan : Karyawan Swasta

8. Sudah berapa lama bergabung di prudential: 7 bulan

9. Sudah di level apa: agen (memutuskan berhenti dibulan ke 10)

A. Alasan menjadi agen prudential

2. Apa alasan Anda menjadi agen asuransi Prudential ?

Saya mau menambah penghasilan tambahan

3. Siapakah yang mengenalkan Anda dengan bisnis asuransi Prudential?

Temen kampus saya

4. Bagaimana proses yang Anda lalui sehingga Anda tertarik menjadi agen asuransi Prudential ?

Saya liat temen saya itu sudah mandiri secara finansial, saya juga mau seperti itu

Page 128: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

lii

5. Bagaimana peluang atau cara yang Anda gunakan untuk mengembangkan bisnis sebagai agen

Asuransi ?

Saya ikuti trainingnya setiap hari sabtu, semua diajari dari awal hingga akhir. Cara membuat

janji temu, cara mulai prospeknya. Semua saya ikuti. Saya tawari semua yang saya kenal,

dari temen sekolah sampe temen dikantor yang setiap hari ketemu.

B. Latar belakang sosial ekonomi

1. Bagaimana riwayat atau keadaan keluarga Anda saat ini ?

Keluarga saya sederhana

2. Apa pendidikan terakhir ayah dan ibu Anda ?

SMP

3. Apa pekerjaan ayah dan ibu Anda ?

Petani

4. Berapa jumlah anggota keluarga Anda ?

Ayah, ibu dan 3 barsaudara

5. Berapa jumlah rumah yang keluarga Anda miliki ?

1 rumah

6. Berapa jumlah kendaraan yang keluarga Anda miliki ?

2 motor

7. Dimana saja riwayat pendidikan dari SD hingga pendidikan terakhir ?

SD: SDN Sukamaju, SMP IT Yapis, SMA Negri 1 Ciomas, PT: Universitas Pamulang

8. Selain pendidikan formal apakah Anda mengikuti pendidikan non formal ?

tidak

9. Jika iya, dimana dan berapa lama ?

10. Apa pekerjaan pertama Anda setelah mengenyam pendidikan terakhir ?

Karyawan pabrik

11. Riwayat pekerjaan Anda dari pekerjaan pertama hingga saat ini ?

Karyawan pabrik

12. Riwayat pendapatan anda selama bekerja ?

3,5 juta

C. Jaringan Sosial

Keluarga

1. Apakah keluarga mendukung anda menekuni profesi sebagai agen asuransi prudential?

Kurang setuju

2. Berapa anggota keluarga anda yang bisa anda rekrut menjadi nasabah?

tidak ada

3. Berapa anggota keluarga anda yang bisa anda rekrut sebagai agen?

Tidak ada

4. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut keluarga menjadi nasabah/agen!

Saya langsung tawarin aja asuransi seperti apa dan manfaatnya, tapi mereka bilang itu

bohong. Apalagi diajak menjadi agen mereka tidak tertarik sama sekali

5. Apakah hubungan anda tetap baik dengan keluarga setelah anda mengajak mereka bergabung

dengan prudential?

Sempat ada perdebatan, tapi akhirnya saya berhenti jadi agen setelah beberapa bulan

Page 129: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

liii

6. Bagaimana anda menjaga hubungan baik dengan keluarga anda ?

Saya nurut aja apa kata orang tua

Pertemanan

1. Teman Sekolah (SD, SMP, SMA, PT)

2. Apakah teman2 anda mendukung anda menekuni profesi sebagai agen asuransi prudential?

Biasa-biasa saja.

3. Berapa jumlah teman anda yang bisa anda rekrut menjadi nasabah?

1 orang

4. Berapa jumlah teman anda yang bisa anda rekrut sebagai agen?

Tidak ada

5. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut teman menjadi nasabah/agen!

Ya langsung ceritain aja konsep rekening 2 in 1 terus saya tawarin untuk beli polis asuransi.

Terus saya ajak juga jadi agen, kalo sukses bisa kaya raya.

6. Apakah hubungan anda tetap baik dengan keluarga setelah anda mengajak mereka bergabung

dengan prudential?

Banyak yang menjauhi saya, jadi susah ketemu

7. Bagaimana anda menjaga hubungan baik dengan teman anda ?

Biasa aja kaya sebelumnya

b. Teman dalam Pekerjaan

1. Apakah teman-teman di kantor anda mengetahui pekerjaan anda sebagai agen asuransi?

Tau, karena saya tawarin mereka

7. Berapa anggota teman kantor anda yang bisa anda rekrut menjadi nasabah?

1 orang

8. Berapa anggota teman kantor anda yang bisa anda rekrut sebagai agen?

Tidak ada

9. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut teman kantor menjadi nasabah/agen!

Saya ajak makan siang bareng, terus saya prospek seperti biasa. Ceritain manfaat asuransi

10. Apakah hubungan anda tetap baik dengan teman kantor setelah anda mengajak mereka

bergabung dengan prudential?

Mereka berubah kepada saya, mereka jadi agak jaga jarak dengan saya. Mungkin takut saya

tawari terus kali yaa

11. Bagaimana anda menjaga hubungan baik dengan teman kantor anda ?

Saya mencoba biasa lagi, dan saya bilang saya sudah berhenti di prudential. Supaya mereka

mau lagi dekat dengan saya

Informan Kesembilan

2. Usia : 25

3. Jenis Kelamin : Perempuan

4. Karakteristik Daerah Asal : (a) Desa (b) Kota

5. Golongan Suku : Sunda

6. Tempat tinggal saat ini : Bogor

Page 130: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

liv

7. Pendidikan terakhir : S1

8. Latar belakang Pekerjaan : SPG & Karyawan Swasta

9. Sudah berapa lama bergabung di Prudential? 2 Tahun

10. Sudah di level apa? UM (Unit Manager)

11. Penghasilan Saat ini : 10.000.000

A. Alasan menjadi agen prudential

1. Apa alasan Anda menjadi agen asuransi Prudential ? Ingin mencari tambahan

2. Siapakah yang mengenalkan Anda dengan bisnis asuransi Prudential? Tante

3. Bagaimana proses yang Anda lalui sehingga Anda tertarik menjadi agen asuransi Prudential

?Awalnya saya kurang tertarik namun ketika dijelaskan mengenai sistem yang rinci, akhirnya

saya tertarik untuk bergabung dan belajar

4. Bagaimana peluang atau cara yang Anda gunakan untuk mengembangkan bisnis sebagai agen

Asuransi ? Saya mempunyai bank nama yang akan saya temui, saya bikin janji temu,

kemudian fokus mengenalkan konsep dan manfaat produk.

B. Latar belakang sosial ekonomi

1. Bagaimana riwayat atau keadaan keluarga Anda saat ini ? Sederhana

2. Apa pendidikan terakhir ayah dan ibu Anda ? Ayah, S1. Ibu, SLTA

3. Apa pekerjaan ayah dan ibu Anda ? Ayah, Konsultan Teknik. Ibu, Ibu Rumah Tangga

4. Berapa jumlah anggota keluarga Anda ? 5

5. Berapa jumlah rumah yang keluarga Anda miliki ? 1

6. Berapa jumlah kendaraan yang keluarga Anda miliki ? 1

7. Dimana saja riwayat pendidikan dari SD hingga pendidikan terakhir ? SD Limus Nunggal 3,

Cileungsi. SMP Al-Hasra, Depok. SMA Pelita, Bogor. IPB, Bogor

8. Selain pendidikan formal apakah Anda mengikuti pendidikan non formal ? Iya, Kursus

Bahasa Inggris

9. Jika iya, dimana dan berapa lama ? Kim English Consulting, 1 Tahun

10. Apa pekerjaan pertama Anda setelah mengenyam pendidikan terakhir ? SPG

11. Riwayat pekerjaan Anda dari pekerjaan pertama hingga saat ini ? SPG, Karyawan dibagian

Administrasi

12. Riwayat pendapatan anda selama bekerja ? SPG: 2.500.000. Admin: 2.800.000

C. Jaringan Sosial Keluarga

1. Apakah keluarga mendukung anda menekuni profesi sebagai agen asuransi prudential?

Mendukung

2. Berapa anggota keluarga anda yang bisa anda rekrut menjadi nasabah? 7

3. Berapa anggota keluarga anda yang bisa anda rekrut sebagai agen? 3

4. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut keluarga menjadi nasabah/agen! Pengalaman

saya, saya sharing sesuatu yang bersifat rasional dan emosional, dimana menyadarkan calon

agen untuk berpikir realistis terutama menyangkut hal finansial guna menunjang hidup, tetapi

tetap mempunyai waktu untuk keluarga, kewajiban tidak terbengkalai.

5. Apakah hubungan anda tetap baik dengan keluarga setelah anda mengajak mereka bergabung

dengan prudential? Perbedaan pendapat akan selalu ada, tetapi bagaimana kita

menghadapinya itu yang membedakan. Saling saling menyempatkan diri untuk menurunkan

Page 131: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

lv

ego dan mau menghargai buah pemikiran orang lain, menekankan untuk tetap saling

menghargai

6. Bagaimana anda menjaga hubungan baik dengan keluarga anda ? Memberi pemahaman yang

terperinci, tetap santun dan komit untung memelihara hubungan baik

Pertemanan

1. Teman Sekolah (SD, SMP, SMA, PT)

2. Apakah teman2 anda mendukung anda menekuni profesi sebagai agen asuransi prudential?

Ya, karena tidak ada alasan bagi mereka untuk menentang

3. Berapa jumlah teman anda yang bisa anda rekrut menjadi nasabah? Sejauh ini 12 orang dan

akan ada lebih banyak ke depannya, semua hanya masalah kesempatan dan waktu

4. Berapa jumlah teman anda yang bisa anda rekrut sebagai agen? 7

5. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut teman menjadi nasabah/agen! Saya menanyakan

pertanyaan yang cukup krusial/sensitif yaitu mengenai income dari pekerjaannya, apakah

kerja kerasnya sebanding dengan penghargaan yang diberikan? Jika tidak, mengapa tidak

mencari jalan keluar dan ia pun menanyakan solusinya, barulah saya ceritakan mengenai

sistem kerja di Prudential kemudian ia pun sangat tertarik dan menyatakan ingin bergabung

menjadi agen

6. Apakah hubungan anda tetap baik dengan keluarga setelah anda mengajak mereka bergabung

dengan prudential? Tentu, karena keluarga saya tidak pernah berpikir dangkal mengenai

asuransi

7. Bagaimana anda menjaga hubungan baik dengan teman anda ? Dengan tetap ramah, tau

batasan dan menjaga antusiasme demi mereka

b. Teman dalam Pekerjaan

1. Apakah teman-teman di kantor anda mengetahui pekerjaan anda sebagai agen asuransi? Iya

12. Berapa anggota teman kantor anda yang bisa anda rekrut menjadi nasabah? Untuk saat ini

mungkin 2

13. Berapa anggota teman kantor anda yang bisa anda rekrut sebagai agen? Prediksi saya

mungkin 5

14. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut teman kantor menjadi nasabah/agen! Saya

menjelaskan dengan cara sederhana, setelah pensiun yakin bisa sejahtera? Uangnya dari

mana? Uang pensiun? Cukup untuk menyambung hidup? Akhirnya teman saya mikir, dan

kemudian terbuka lah pemikirannya untuk mau tau lebih jauh apakah Prudential bisa menjadi

solusi dari kekhawatirannya atau tidak, dan saya dengan senang hati memberi tuntunan yang

wajib ia pahami

15. Apakah hubungan anda tetap baik dengan teman kantor setelah anda mengajak mereka

bergabung dengan prudential? Ada beberapa yang memang anti asuransi tetapi itu bukan

masalah besar karena memang tidak pernah saya membuat kerugian apapun kepadanya

16. Bagaimana anda menjaga hubungan baik dengan teman kantor anda ? Bersikap seperti biasa,

apa adanya, semangat, positif, ceria dan optimis

c. Tetangga

1. Apakah tetangga anda mengetahui pekerjaan anda sebagai agen asuransi? Hanya sebagian

yang tau

2. Berapa anggota tetangga anda yang bisa anda rekrut menjadi nasabah? Mungkin 6 sampai 8

Page 132: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

lvi

3. Berapa anggota tetangga anda yang bisa anda rekrut sebagai agen? Mungkin tidak banyak,

sekitar 4 atau 5 orang

4. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut tetangga menjadi nasabah/agen! Saya

menceritakan mengenai nafkah, apabila terjadi sesuatu kepada kepala rumah tangga, sedang

anak masih kecil, istrinya ibu rumah tangga, kemudian siapa yang akan membiayai

kehidupan selanjutnya? Saya mencoba mengajaknya berpikir bahwa nafkah adalah memang

tanggung jawab suami, namun istri patutlah membuat antisipasi yang mana agar tidak

berdampak malang kepada anak-anak

5. Apakah hubungan anda tetap baik dengan tetangga setelah anda mengajak mereka bergabung

dengan prudential? Saya selalu positif dalam membawa diri, apapun respon orang terhadap

saya, itu reflksi dari dirinya

6. Bagaimana anda menjaga hubungan baik dengan tetangga anda ? Saya sering menyapa,

menanyakan kabar dan bertukar informasi penting

d. Teman Organisasi Sosial / Komunitas

2. Apakah teman2 anda mendukung anda menekuni profesi sebagai agen asuransi prudential?

3. Berapa jumlah teman anda yang bisa anda rekrut menjadi nasabah?

4. Berapa jumlah teman anda yang bisa anda rekrut sebagai agen?

5. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut teman menjadi nasabah/agen!

6. Apakah hubungan anda tetap baik dengan keluarga setelah anda mengajak mereka bergabung

dengan prudential?

7. Bagaimana anda menjaga hubungan baik dengan teman anda ?

e. Teman Referensi

1. Bagaimana cara anda mendapatkan teman referensi dari keluarga/teman anda?

2. Berapa jumlah teman referensi yang bisa anda rekrut menjadi nasabah?

3. Berapa jumlah teman referensi yang bisa anda rekrut sebagai agen?

4. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut teman referensi menjadi nasabah/agen!

5. Bagaimana anda menjaga hubungan baik dengan teman referensi anda ?

Masyarakat Luas (orang yang belum dikenal)

Kanvasing / Door to Door / Open Table

1. Dimana anda biasanya melakukan door to door/open table ? Rumah sakit, pasar

2. Bagaimana anda memulai melakukan teknik marketing door to door/open table ? Saya

membawa selling kit, alat bantu jual

3. Berapa jumlah orang yang bisa anda rekrut menjadi nasabah dari aktivitas tersebut? 3

4. Berapa jumlah orang yang bisa anda rekrut sebagai agen dari aktivitas tersebut? 1

5. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut teman referensi menjadi nasabah/agen!

Pengalaman saya merekrut ya bercerita diluar asuransi dulu kemudian berbicara menganai

finansial lebih mendalam, dan akhirnya kita sama-sama tau bahwa kita butuh untuk merubah

nasib

Informan Kesepuluh

Page 133: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

lvii

1. Usia : 24

2. Jenis Kelamin : Perempuan

3. Karakteristik Daerah Asal : (a) Desa (b) Kota

4. Golongan Suku : Sunda

5. Tempat tinggal saat ini : Depok

6. Pendidikan terakhir : S1

7. Latar belakang Pekerjaan : Guru SD

8. Sudah berapa lama bergabung di Prudential? 1 Tahun

9. Sudah di level apa? Agent

10. Penghasilan Saat ini : 3.500.000

A. Alasan menjadi agen prudential

1. Apa alasan Anda menjadi agen asuransi Prudential ? Ingin menambah pengalaman

2. Siapakah yang mengenalkan Anda dengan bisnis asuransi Prudential? Kerabat dekat

3. Bagaimana proses yang Anda lalui sehingga Anda tertarik menjadi agen asuransi Prudential?

Saya melihat peluang ini bagus untuk saya coba setelah saya tau sistemnya

4. Bagaimana peluang atau cara yang Anda gunakan untuk mengembangkan bisnis sebagai agen

Asuransi ? Dari mulut-ke mulut, sharing bersama dan berbagi informasi

B. Latar belakang sosial ekonomi

1. Bagaimana riwayat atau keadaan keluarga Anda saat ini ? Sederhana

2. Apa pendidikan terakhir ayah dan ibu Anda ? Ayah, S1. Ibu, SLTA

3. Apa pekerjaan ayah dan ibu Anda ? Ayah, Akuntan. Ibu, Ibu Rumah Tangga

4. Berapa jumlah anggota keluarga Anda ? 7

5. Berapa jumlah rumah yang keluarga Anda miliki ? 1

6. Berapa jumlah kendaraan yang keluarga Anda miliki ? 1

7. Dimana saja riwayat pendidikan dari SD hingga pendidikan terakhir ? MI PUI Santi Asromo,

Majalengka. SMP Prakarya, Majalengka. SMA Prakarya, Majalengka, Universitas

Majalengka, Majalengka.

8. Selain pendidikan formal apakah Anda mengikuti pendidikan non formal ? Tidak

9. Jika iya, dimana dan berapa lama ?

10. Apa pekerjaan pertama Anda setelah mengenyam pendidikan terakhir ? Guru

11. Riwayat pekerjaan Anda dari pekerjaan pertama hingga saat ini ? Guru

12. Riwayat pendapatan anda selama bekerja ? Guru, 1.600.000

C. Jaringan Sosial Keluarga

1. Apakah keluarga mendukung anda menekuni profesi sebagai agen asuransi prudential?

Mereka menyerahkan pilihan pada saya

2. Berapa anggota keluarga anda yang bisa anda rekrut menjadi nasabah? Mungkin 2

3. Berapa anggota keluarga anda yang bisa anda rekrut sebagai agen? Belum ada

4. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut keluarga menjadi nasabah/agen!

5. Apakah hubungan anda tetap baik dengan keluarga setelah anda mengajak mereka bergabung

dengan prudential? Tetap baik dan saling menghargai walaupun sebagian dari mereka seperti

acuh tak acuh

6. Bagaimana anda menjaga hubungan baik dengan keluarga anda? Bersikap seperti biasa, tetap

ceria dan berusaha untuk menyenangkan

Page 134: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

lviii

Pertemanan

1. Teman Sekolah (SD, SMP, SMA, PT)

2. Apakah teman2 anda mendukung anda menekuni profesi sebagai agen asuransi prudential?

Tidak tau karena saya tidak meminta persetujuannya

3. Berapa jumlah teman anda yang bisa anda rekrut menjadi nasabah? Sekitar 2 orang untuk

saat ini

4. Berapa jumlah teman anda yang bisa anda rekrut sebagai agen? 1

5. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut teman menjadi nasabah/agen! Saya hanya

menganjurkannya untuk mempunyai pengalaman diluar comfort zonenya, juga mungkin bisa

jadi tambahan tanpa menyita waktu

6. Apakah hubungan anda tetap baik dengan teman setelah anda mengajak mereka bergabung

dengan prudential? Tentu, karena untuk apa tidak akur karena asuransi

7. Bagaimana anda menjaga hubungan baik dengan teman anda ? Tetap positif dan open minded

b. Teman dalam Pekerjaan

1. Apakah teman-teman di kantor anda mengetahui pekerjaan anda sebagai agen asuransi?

Sebagiana

7. Berapa anggota teman kantor anda yang bisa anda rekrut menjadi nasabah? Belum ada

8. Berapa anggota teman kantor anda yang bisa anda rekrut sebagai agen? Belum ada

9. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut teman kantor menjadi nasabah/agen! Saya

menjelaskan mengenai apakah ia ingin mencoba pengalaman baru dgn bergabung diasuransi,

namun responnya seperti tidak respect

10. Apakah hubungan anda tetap baik dengan teman kantor setelah anda mengajak mereka

bergabung dengan prudential? Lumayan renggang karena ke-anti-an mereka sendiri

11. Bagaimana anda menjaga hubungan baik dengan teman kantor anda ? Saya menjalani hari

seperti biasa, apapun tanggapan dan penilaian orang tentang saya yang menjadi agen asuransi

bukanlah masalah selama saya tidak sama sekali merugikan mereka

c. Tetangga

1. Apakah tetangga anda mengetahui pekerjaan anda sebagai agen asuransi?

2. Berapa anggota tetangga anda yang bisa anda rekrut menjadi nasabah?

3. Berapa anggota tetangga anda yang bisa anda rekrut sebagai agen?

4. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut tetangga menjadi nasabah/agen!

5. Apakah hubungan anda tetap baik dengan tetangga setelah anda mengajak mereka bergabung

dengan prudential?

6. Bagaimana anda menjaga hubungan baik dengan tetangga anda?

d. Teman Organisasi Sosial / Komunitas

2. Apakah teman2 anda mendukung anda menekuni profesi sebagai agen asuransi prudential?

3. Berapa jumlah teman anda yang bisa anda rekrut menjadi nasabah?

4. Berapa jumlah teman anda yang bisa anda rekrut sebagai agen?

5. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut teman menjadi nasabah/agen!

6. Apakah hubungan anda tetap baik dengan keluarga setelah anda mengajak mereka bergabung

dengan prudential?

7. Bagaimana anda menjaga hubungan baik dengan teman anda ?

e. Teman Referensi

Page 135: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

lix

1. Bagaimana cara anda mendapatkan teman referensi dari keluarga/teman anda?

2. Berapa jumlah teman referensi yang bisa anda rekrut menjadi nasabah?

3. Berapa jumlah teman referensi yang bisa anda rekrut sebagai agen?

4. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut teman referensi menjadi nasabah/agen!

5. Bagaimana anda menjaga hubungan baik dengan teman referensi anda ?

Masyarakat Luas (orang yang belum dikenal)

Kanvasing / Door to Door / Open Table

1. Dimana anda biasanya melakukan door to door/open table ? Pernah sekali di ruko elektronik

2. Bagaimana anda memulai melakukan teknik marketing door to door/open table ? Saya

membawa selling kit, alat bantu jual

3. Berapa jumlah orang yang bisa anda rekrut menjadi nasabah dari aktivitas tersebut? Tidak

ada

4. Berapa jumlah orang yang bisa anda rekrut sebagai agen dari aktivitas tersebut? Tidak ada

5. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut teman referensi menjadi nasabah/agen! Belum

pernah merekrut agen dari referensi teman

Informan Kesebelas

1. Usia : 25

2. Jenis Kelamin : Perempuan

3. Karakteristik Daerah Asal : (a) Desa (b) Kota

4. Golongan Suku : Batak

5. Tempat tinggal saat ini : Bogor

6. Pendidikan terakhir : D3

7. Latar belakang Pekerjaan : Karyawan

8. Sudah berapa lama bergabung di Prudential? 6 Bulan

9. Sudah di level apa? Agent

10. Penghasilan Saat ini : 2.700.000

A. Alasan menjadi agen prudential

1. Apa alasan Anda menjadi agen asuransi Prudential ? Mencari sampingan

2. Siapakah yang mengenalkan Anda dengan bisnis asuransi Prudential? Teman

3. Bagaimana proses yang Anda lalui sehingga Anda tertarik menjadi agen asuransi Prudential ?

Ketika itu saya sedang butuh uang dan butuh mencari tambahan

4. Bagaimana peluang atau cara yang Anda gunakan untuk mengembangkan bisnis sebagai agen

Asuransi ? Saya menawarkannya pada teman-teman saya dan minta referensi calon prospek

B. Latar belakang sosial ekonomi

1. Bagaimana riwayat atau keadaan keluarga Anda saat ini ? Sederhana

2. Apa pendidikan terakhir ayah dan ibu Anda ? Ayah, SLTA. Ibu, SLTA

3. Apa pekerjaan ayah dan ibu Anda ? Ayah, Guru privat. Ibu, Ibu Rumah Tangga

4. Berapa jumlah anggota keluarga Anda ? 5

5. Berapa jumlah rumah yang keluarga Anda miliki ? 1

6. Berapa jumlah kendaraan yang keluarga Anda miliki ? 1

Page 136: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

lx

7. Dimana saja riwayat pendidikan dari SD hingga pendidikan terakhir ? SDN Tonjong 2,

Bogor. SMPN Bojong gede, Bogor. SMK Taruna Andhiga, Bogor

8. Selain pendidikan formal apakah Anda mengikuti pendidikan non formal ? Tidak

9. Jika iya, dimana dan berapa lama ?

10. Apa pekerjaan pertama Anda setelah mengenyam pendidikan terakhir ? Akuntan

11. Riwayat pekerjaan Anda dari pekerjaan pertama hingga saat ini ? Karyawan (Akuntan)

12. Riwayat pendapatan anda selama bekerja ? 3.100.000

C. Jaringan Sosial Keluarga

1. Apakah keluarga mendukung anda menekuni profesi sebagai agen asuransi prudential?

Kurang mendukung

2. Berapa anggota keluarga anda yang bisa anda rekrut menjadi nasabah? Belum ada

3. Berapa anggota keluarga anda yang bisa anda rekrut sebagai agen? Belum ada

4. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut keluarga menjadi nasabah/agen! Saya mengajak

untuk mencari tambahan dan untuk berkembang lebih maju, tetapi belum ada respon

5. Apakah hubungan anda tetap baik dengan keluarga setelah anda mengajak me

6. reka bergabung dengan prudential? Tidak saling bermusuhan dan juga tidak terlalu dekat

7. Bagaimana anda menjaga hubungan baik dengan keluarga anda ? Seperti biasa, saling

berkabar itu pun tidak sering

Pertemanan

1. Teman Sekolah (SD, SMP, SMA, PT)

2. Apakah teman2 anda mendukung anda menekuni profesi sebagai agen asuransi prudential?

Ya, mereka menghargai pilihan saya

3. Berapa jumlah teman anda yang bisa anda rekrut menjadi nasabah? 3

4. Berapa jumlah teman anda yang bisa anda rekrut sebagai agen? 1

5. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut teman menjadi nasabah/agen! Saya menawarkan

bisnis dengan sistem yang terstruktur tanpa modal, dan transparansinya pun tidak perlu

diragukan, terdapat banyak bonus jika kita mencapai target2 tertentu, setelahnya teman saya

ingin bergabung

6. Apakah hubungan anda tetap baik dengan keluarga setelah anda mengajak mereka bergabung

dengan prudential? Iya, mencoba netral

7. Bagaimana anda menjaga hubungan baik dengan teman anda ? Bersikap baik dan santai

b. Teman dalam Pekerjaan

1. Apakah teman-teman di kantor anda mengetahui pekerjaan anda sebagai agen asuransi?

Sebagian

2. Berapa anggota teman kantor anda yang bisa anda rekrut menjadi nasabah? Belum ada

3. Berapa anggota teman kantor anda yang bisa anda rekrut sebagai agen? Belum ada

4. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut teman kantor menjadi nasabah/agen!

5. Apakah hubungan anda tetap baik dengan teman kantor setelah anda mengajak mereka

bergabung dengan prudential? Biasa saja

6. Bagaimana anda menjaga hubungan baik dengan teman kantor anda ? Tetap menjadi diri saya

yang easy going, mencoba menularkan sikap positif

c. Tetangga

1. Apakah tetangga anda mengetahui pekerjaan anda sebagai agen asuransi?

2. Berapa anggota tetangga anda yang bisa anda rekrut menjadi nasabah?

Page 137: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

lxi

3. Berapa anggota tetangga anda yang bisa anda rekrut sebagai agen?

4. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut tetangga menjadi nasabah/agen!

5. Apakah hubungan anda tetap baik dengan tetangga setelah anda mengajak mereka bergabung

dengan prudential?

6. Bagaimana anda menjaga hubungan baik dengan tetangga anda ?

d. Teman Organisasi Sosial / Komunitas

1. Apakah teman2 anda mendukung anda menekuni profesi sebagai agen asuransi prudential?

2. Berapa jumlah teman anda yang bisa anda rekrut menjadi nasabah?

3. Berapa jumlah teman anda yang bisa anda rekrut sebagai agen?

4. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut teman menjadi nasabah/agen!

5. Apakah hubungan anda tetap baik dengan keluarga setelah anda mengajak mereka bergabung

dengan prudential?

6. Bagaimana anda menjaga hubungan baik dengan teman anda ?

e. Teman Referensi

1. Bagaimana cara anda mendapatkan teman referensi dari keluarga/teman anda?

2. Berapa jumlah teman referensi yang bisa anda rekrut menjadi nasabah?

3. Berapa jumlah teman referensi yang bisa anda rekrut sebagai agen?

4. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut teman referensi menjadi nasabah/agen!

5. Bagaimana anda menjaga hubungan baik dengan teman referensi anda ?

Masyarakat Luas (orang yang belum dikenal)

Kanvasing / Door to Door / Open Table

1. Dimana anda biasanya melakukan door to door/open table ?

2. Bagaimana anda memulai melakukan teknik marketing door to door/open

table ?

3. Berapa jumlah orang yang bisa anda rekrut menjadi nasabah dari aktivitas tersebut?

4. Berapa jumlah orang yang bisa anda rekrut sebagai agen dari aktivitas tersebut?

5. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut teman referensi menjadi nasabah/agen!

Informan kedua belas

1. Usia : 23

2. Jenis Kelamin : Perempuan

3. Karakteristik Daerah Asal : (a) Desa (b) Kota

4. Golongan Suku : Sunda

5. Tempat tinggal saat ini : Jakarta

6. Pendidikan terakhir : S1

7. Latar belakang Pekerjaan : Mahasiswi

8. Sudah berapa lama bergabung di Prudential? 3 Tahun

9. Sudah di level apa? AM (Agency Manager)

Page 138: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

lxii

10. Penghasilan Saat ini : 100.000.000

A. Alasan menjadi agen prudential

1. Apa alasan Anda menjadi agen asuransi Prudential ? Saya ingin bekerja dengan waktu

freelance

2. Siapakah yang mengenalkan Anda dengan bisnis asuransi Prudential? Teman kerabat saya

3. Bagaimana proses yang Anda lalui sehingga Anda tertarik menjadi agen asuransi Prudential ?

Saya melihat kesejahteraan orang yang merekrut saya

4. Bagaimana peluang atau cara yang Anda gunakan untuk mengembangkan bisnis sebagai

agen Asuransi ? Saya tanpa berpikir panjang mencatat semua nama orang yang saya kenal

untuk saya temui untuk saya edukasi

B. Latar belakang sosial ekonomi

1. Bagaimana riwayat atau keadaan keluarga Anda saat ini ? Sederhana

2. Apa pendidikan terakhir ayah dan ibu Anda ? Ayah, S1. Ibu, SLTA

3. Apa pekerjaan ayah dan ibu Anda ? Ayah, Karyawan. Ibu, Ibu Rumah Tangga

4. Berapa jumlah anggota keluarga Anda ? 7

5. Berapa jumlah rumah yang keluarga Anda miliki ? 1

6. Berapa jumlah kendaraan yang keluarga Anda miliki ? 1

7. Dimana saja riwayat pendidikan dari SD hingga pendidikan terakhir ? SD Menteng Dalam 01

Jakarta. SMPN 33 Jakarta. SMAN 43 Jakarta.

8. Selain pendidikan formal apakah Anda mengikuti pendidikan non formal ?

9. Jika iya, dimana dan berapa lama ?

10. Apa pekerjaan pertama Anda setelah mengenyam pendidikan terakhir ?

11. Riwayat pekerjaan Anda dari pekerjaan pertama hingga saat ini ?

12. Riwayat pendapatan anda selama bekerja ?

C. Jaringan Sosial Keluarga

1. Apakah keluarga mendukung anda menekuni profesi sebagai agen asuransi prudential? Tidak

semua

2. Berapa anggota keluarga anda yang bisa anda rekrut menjadi nasabah? 6

3. Berapa anggota keluarga anda yang bisa anda rekrut sebagai agen? 4

4. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut keluarga menjadi nasabah/agen! Saya

menanyakan dan menggali kebutuhan finansial keluarganya, dan saya membawa solusi,

meyakinkan mereka bahwa masa depan anak2 akan sangat sulit jika kita tidak

merencanakannya (visioner)

Sebagai mahasiswa yang lingkungan teman-teman saya pun belum bekerja dan memiliki

penghasilan sendiri, maka hal yang saya lakukan adalah memanfaatkan kenalan keluarga

saya untuk memulainya dimulai dengan teman ibu dan bapak saya yang ada disekitar rumah

yaitu tetangga saya yang memang sudah lama kenal, saya memang didukung oleh keluarga

saya untuk mejalankan bisnis asuransi ini, keluarga saya termasuk saya yang pertama

membuka polis asuransi melalui saya, kemudian om dan tante saya, dari mereka saya minta

kenalan baik teman maupun orang-orang yang sekiranya punya cukup uang untuk membeli

polis asuransi, kemudian saya melanjutkannya keseluruh tetatangga dekat rumah

Page 139: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

lxiii

5. Apakah hubungan anda tetap baik dengan keluarga setelah anda mengajak mereka bergabung

dengan prudential? Mereka menghargai pilihan saya dengan tidak memberi komentar terkait

asuransi

6. Bagaimana anda menjaga hubungan baik dengan keluarga anda ? Saya tidak berlebihan

dalam pendekatan hanya untuk menjual asuransi, saya tetap menanamkan sikap positif

kepada siapapun

Pertemanan

1. Teman Sekolah (SD, SMP, SMA, PT)

2. Apakah teman2 anda mendukung anda menekuni profesi sebagai agen asuransi prudential?

Mungkin sebagian karena mereka tidak mengutarakan apapun

3. Berapa jumlah teman anda yang bisa anda rekrut menjadi nasabah? 9

4. Berapa jumlah teman anda yang bisa anda rekrut sebagai agen? 4

5. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut teman menjadi nasabah/agen! Ketika itu saya

fokus untuk dana kesehatan dana pensiun orang tuanya, membuka pikiran mereka betapa

pentingnya kesejahteraan dimasa tua, dan memaksimalkan ikhtiar untuk mengurus orang tua

6. Apakah hubungan anda tetap baik dengan teman setelah anda mengajak mereka bergabung

dengan prudential? Ada yang responnya biasa saja, ada yang seperti anti terhdap asuransi dan

cenderung menghindar

7. Bagaimana anda menjaga hubungan baik dengan teman anda ? Saya tidak melulu membahas

asuransi, dan bergaul seperti biasa, tetapi jika mereka butuh informasi mengenai asuransi,

mereka bisa menghubungi saya, itu yang saya katakan

7. Bagaimana anda menjaga hubungan baik dengan teman kantor anda ?

8.

c. Tetangga

1. Apakah tetangga anda mengetahui pekerjaan anda sebagai agen asuransi? Hanya sebagian

yang tau

2. Berapa anggota tetangga anda yang bisa anda rekrut menjadi nasabah? 7 sampai 9

3. Berapa anggota tetangga anda yang bisa anda rekrut sebagai agen? Tidak banyak, sekitar 3

orang

4. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut tetangga menjadi nasabah/agen! Saya

memberikan brosur tentang pendidikan anak dan dana pensiun juga fasilitas kesehatan, dan

saya cantumkan nomor saya disitu, jika ingin bertanya, silahkan menghubungi saya.

Kemudian banyak yang konsultasi, walaupun tidak semuanya membuka polis. Setelah

jaringan yang dimiliki keluarga saya, saya memberanikan diri bertemu dengan teman-teman

orangtua saya, teman om dan tante saya, sampai para tetangga rumah juga saya prospek,

awalnya saya mulai mengikuti kegiatan sekitar malalui kegiatan arisan dan pengajian ibu-ibu

kemudian mengikuti event yang diadakan di perumahan saya, mulai dari situ saya

memperluas lagi dengan minta referensi dkenalan dari tetangga saya, hal tersebut juga

berlanjut dengan menawarkan orangtua dari sahabat-sahabat saya. Penolakan akan selalu ada

dalam kegiatan jual beli, namun saya terus mencoba dan penjualan pasti akan terjadi seiring

dengan kerja keras ya, saya terus melakukan hal tersebut secara konsisten dan hingga saat ini

menjadi kebiasaan bertemu orang baru

5. Apakah hubungan anda tetap baik dengan tetangga setelah anda mengajak mereka bergabung

dengan prudential? Pro dan kontra. Ada yang ramah, biasa saja, dan agak sinis

Page 140: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

lxiv

6. Bagaimana anda menjaga hubungan baik dengan tetangga anda ? Saya sering menyapa jika

bertemu, itu saja dan mereka akan merespon baik

d. Teman Organisasi Sosial / Komunitas

1. Apakah teman2 anda mendukung anda menekuni profesi sebagai agen asuransi prudential?

Mendukung

2. Berapa jumlah teman anda yang bisa anda rekrut menjadi nasabah? Sekitar 34

3. Berapa jumlah teman anda yang bisa anda rekrut sebagai agen? 17

4. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut teman menjadi nasabah/agen! Saya meminta 1

hari mereka untuk saya ajak ke Seminar bisnis Prudential dan mereka langsung menyatakan

ingin bergabung, karena mereka rata2 tipe orang yang open-minded

5. Apakah hubungan anda tetap baik dengan keluarga setelah anda mengajak mereka bergabung

dengan prudential? Ya

6. Bagaimana anda menjaga hubungan baik dengan teman anda ? Saya tetap stabil apapun

penilaian mereka tentang saya, saya tetap positif dan akhirnya lama kelamaan tanggapan

mereka ttg saya dan asuransi menjadi positif

e. Teman Referensi

1. Bagaimana cara anda mendapatkan teman referensi dari keluarga/teman anda? Saya meminta

referensi dari nasabah2 saya, untuk fasilitas yang bagus, dan solusi yang luar biasa harusnya

diberitahukan dengan orang terkasih

2. Berapa jumlah teman referensi yang bisa anda rekrut menjadi nasabah? Mungkin 56

3. Berapa jumlah teman referensi yang bisa anda rekrut sebagai agen? 21

4. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut teman referensi menjadi nasabah/agen! Saya

mengedukasi mereka akan pentingnya proteksi keluarga, terutama peran kepala keluarga

yang seperti sumber mata air, anak-anak yang masih panjang harus sekolah, dan masa setelah

pensiun. Saya menekankan betapa pentingnya perencanaan, dan tidak lupa antisipasi untuk

hal2 yang menyangkut resiko kehidupan

5. Bagaimana anda menjaga hubungan baik dengan teman referensi anda ? Saya bersikap

ramah, informatif dan selalu bersilaturahmi

Masyarakat Luas (orang yang belum dikenal)

Kanvasing / Door to Door / Open Table

1. Dimana anda biasanya melakukan door to door/open table ? Rumah sakit, pasar, sekolah,

ruko, dimana saja ada peluang

2. Bagaimana anda memulai melakukan teknik marketing door to door/open table ? Saya

pendekatan dengan bertanya-tanya, membawa alat bantu jual, melakukan survey dan

bersosialisasi dengan produk

3. Berapa jumlah orang yang bisa anda rekrut menjadi nasabah dari aktivitas tersebut? Lebih

dari 50 orang

4. Berapa jumlah orang yang bisa anda rekrut sebagai agen dari aktivitas tersebut? Kurang dari

30

5. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut teman referensi menjadi nasabah/agen! Saya

menceritakan kasus kehidupan, realita yang sudah dialami orang lain. Menyadarkannya

bahwa jika kita tidak punya proteksi atas resiko kehidupan, lalu apa yang bisa

lakukan/andalkan? Apa kita akan meminta2? Meminjam? Menyusahkan orang lain?

Page 141: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

lxv

Alangkah bijaknya jika dana dari penghasilan dipos-pos-kan pada yang harus diprioritaskan,

dan jika terjadi sesuatu, nilai ekonomisnya akan ditanggung, tidak perlu menyusahkan orang

lain, saya menekankan bahwa perlunya usaha untuk melindungi keluarga terkasih.

6. Jadi manfaat jaringan untuk anda du bisnis ini seperti apa bu?

Kalau bicara menfaat jaringan sosial keluarga, pertemanan dan kenalan lainnya terhadap

kesuksesan saya di bisnis asuransi Prudential, jelas sangat berpengaruh karena dari keluarga

dan teman dekat terjalin hubungan yang erat dan akrab. Profesi saya sebagai agen juga

memiliki fungsi bagi mereka, dan mereka pun memiliki fungsi untuk saya, salah satu fungsi

jaringan ini adalah sebagai tempat saya untuk memberikan edukasi dan sosialisasi mengenai

pentingnya asuransi dan merencanakan keuangan keluarga dengan baik, karena dengan

mempersiapkan semuanya sedini mungkin maka akan meminimalisir resiko kehidupan yang

akan dihadapi kelak, hal tersebut saya rasa sangat membantu orang-orang sekitar saya. Tidak

bisa dipungkiri memang kalo hubungan yang erat seperti dari keluarga, teman dan sahabat,

tetangga dan kenalan dekat lainnya membuat saya mudah mendapatkan informasi personal

dari mereka, contohnya informasi-informasi tentang masalah-masalah keluarga mereka baik

dari masalah keuangan, masalah pekerjaan maupun masalah bisnis mereka. Hubungan

dengan komunikasi yang sering menimbulkan rasa nyaman sehingga prospek keluarga,

teman dan tetangga dekat terasa lebih mudah karena memang sudah menjalin hubungan yang

intens, tidak sulit dalam proses fact finding dari calon nasabah tersebut.

7. Jadi manfaat jaringan untuk anda apa?

Keuntungan secara finansial yang saya dapatkan dari networking yang saya miliki adalah

kemudahan untuk membuat janji bertemu, kemudian kemudahan dalam melakukan prospek

yang lebih informal suasananya, kemudahan dalam fact finding calon nasabah sehingga

fakta-fakta personal tentang mereka dan keluarganya saya bisa dapatkan seiring komunikasi

yang intens saya bangun, kemudian dari hal-hal tersebut akan menguntungkan saya secara

ekonomi karena dengan kemudahan dalam proses prospek akan memudahkan juga untuk

terjadinya closing Semua hal akan mempengaruhi saya untuk mencapai target produksi, saya

akan mencapai naik level dengan tepat waktu, komisi saya juga otomatis akan nambah dan

bonus-bonus lainnya yang akan saya terima

Informan ketiga belas (FAILED)

1. Usia : 25

2. Jenis Kelamin : Perempuan

3. Karakteristik Daerah Asal : (a) Desa (b) Kota

4. Golongan Suku : Jawa

5. Tempat tinggal saat ini : Jakarta

6. Pendidikan terakhir : SLTA

7. Latar belakang Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

8. Sudah berapa lama bergabung di Prudential? 2 Bulan

9. Sudah di level apa? Agent (DETERMINED)

10. Penghasilan Saat menjadi Agent :

A. Alasan menjadi agen prudential

1. Apa alasan Anda menjadi agen asuransi Prudential ? Ingin punya kegiatan

2. Siapakah yang mengenalkan Anda dengan bisnis asuransi Prudential? Teman

Page 142: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

lxvi

3. Bagaimana proses yang Anda lalui sehingga Anda tertarik menjadi agen asuransi Prudential ?

Yang dijelaskan teman saya ya bisa bantu orang, akan punya penghasilan besar dan tidak

menyita waktu saya

4. Bagaimana peluang atau cara yang Anda gunakan untuk mengembangkan bisnis sebagai agen

Asuransi ? Saya menghubungi keluarga besar saya untuk saya prospek dan beberapa teman

dekat saya

B. Latar belakang sosial ekonomi

1. Bagaimana riwayat atau keadaan keluarga Anda saat ini ? Berkecukupan

2. Apa pendidikan terakhir ayah dan ibu Anda ? Ayah, S1. Ibu, D3

3. Apa pekerjaan ayah dan ibu Anda ? Ayah, Pengusaha Kain. Ibu, Ibu Rumah Tangga

4. Berapa jumlah anggota keluarga Anda ? 4

5. Berapa jumlah rumah yang keluarga Anda miliki ? 1

6. Berapa jumlah kendaraan yang keluarga Anda miliki ? 1

7. Dimana saja riwayat pendidikan dari SD hingga pendidikan terakhir ? SD Muhammadiyah 5

Jakarta. SMPN 115 Jakarta. SMA Pelita Jakarta

8. Selain pendidikan formal apakah Anda mengikuti pendidikan non formal ? Tidak

9. Jika iya, dimana dan berapa lama ?

10. Apa pekerjaan pertama Anda setelah mengenyam pendidikan terakhir ?

11. Riwayat pekerjaan Anda dari pekerjaan pertama hingga saat ini ?

12. Riwayat pendapatan anda selama bekerja ?

C. Jaringan Sosial Keluarga

1. Apakah keluarga mendukung anda menekuni profesi sebagai agen asuransi prudential?

Kurang mendukung

2. Berapa anggota keluarga anda yang bisa anda rekrut menjadi nasabah? Tidak ada

3. Berapa anggota keluarga anda yang bisa anda rekrut sebagai agen? Tidak ada

4. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut keluarga menjadi nasabah/agen! Saya

menawarkan dana pensiun untuk paman dan bibi saya tetapi mereka tidak percaya asuransi

5. Apakah hubungan anda tetap baik dengan keluarga setelah anda mengajak mereka bergabung

dengan prudential? Baik-baik saja

6. Bagaimana anda menjaga hubungan baik dengan keluarga anda ? Saya tidak melulu

membahas asuransi dan tidak menawarkannya

Pertemanan

1. Teman Sekolah (SD, SMP, SMA, PT)

2. Apakah teman2 anda mendukung anda menekuni profesi sebagai agen asuransi prudential?

Tidak tahu

3. Berapa jumlah teman anda yang bisa anda rekrut menjadi nasabah? 2

4. Berapa jumlah teman anda yang bisa anda rekrut sebagai agen? Tidak ada

5. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut teman menjadi nasabah/agen! Saya menawarkan

untuk layanan kesehatan karena mungkin itu yang paling mereka butuhkan saat ini, dan

akhirnya mereka mau buka polis dengan premi standar

6. Apakah hubungan anda tetap baik dengan keluarga setelah anda mengajak mereka bergabung

dengan prudential? Ya semoga saja mereka tidak anti dengan saya, dan saya pun jadi kurang

yakin dengan profesi ini, sikap orang jadi berubah terhadap saya

Page 143: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

lxvii

7. Bagaimana anda menjaga hubungan baik dengan teman anda ? Dari pada saya dijauhi

keluarga dan teman akhirnya saya memutuskan untuk tidak lanjut menjalani profesi ini dan

kembali full time jadi ibu rumah tangga

b. Teman dalam Pekerjaan

1. Apakah teman-teman di kantor anda mengetahui pekerjaan anda sebagai agen asuransi? Iya

2. Berapa anggota teman kantor anda yang bisa anda rekrut menjadi nasabah? Untuk saat ini

mungkin 2

3. Berapa anggota teman kantor anda yang bisa anda rekrut sebagai agen? Prediksi saya

mungkin 5

4. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut teman kantor menjadi nasabah/agen! Saya

menjelaskan dengan cara sederhana, setelah pensiun yakin bisa sejahtera? Uangnya dari

mana? Uang pensiun? Cukup untuk menyambung hidup? Akhirnya teman saya mikir, dan

kemudian terbuka lah pemikirannya untuk mau tau lebih jauh apakah Prudential bisa menjadi

solusi dari kekhawatirannya atau tidak, dan saya dengan senang hati memberi tuntunan yang

wajib ia pahami

5. Apakah hubungan anda tetap baik dengan teman kantor setelah anda mengajak mereka

bergabung dengan prudential? Ada beberapa yang memang anti asuransi tetapi itu bukan

masalah besar karena memang tidak pernah saya membuat kerugian apapun kepadanya

6. Bagaimana anda menjaga hubungan baik dengan teman kantor anda ? Bersikap seperti biasa,

apa adanya, semangat, positif, ceria dan optimis

c. Tetangga

1. Apakah tetangga anda mengetahui pekerjaan anda sebagai agen asuransi? Hanya sebagian

yang tau

2. Berapa anggota tetangga anda yang bisa anda rekrut menjadi nasabah? Mungkin 6 sampai 8

3. Berapa anggota tetangga anda yang bisa anda rekrut sebagai agen? Mungkin tidak banyak,

sekitar 4 atau 5 orang

4. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut tetangga menjadi nasabah/agen! Saya

menceritakan mengenai nafkah, apabila terjadi sesuatu kepada kepala rumah tangga, sedang

anak masih kecil, istrinya ibu rumah tangga, kemudian siapa yang akan membiayai

kehidupan selanjutnya? Saya mencoba mengajaknya berpikir bahwa nafkah adalah memang

tanggung jawab suami, namun istri patutlah membuat antisipasi yang mana agar tidak

berdampak malang kepada anak-anak

5. Apakah hubungan anda tetap baik dengan tetangga setelah anda mengajak mereka bergabung

dengan prudential? Saya selalu positif dalam membawa diri, apapun respon orang terhadap

saya, itu reflksi dari dirinya

6. Bagaimana anda menjaga hubungan baik dengan tetangga anda ? Saya sering menyapa,

menanyakan kabar dan bertukar informasi penting

d. Teman Organisasi Sosial / Komunitas

1. Apakah teman2 anda mendukung anda menekuni profesi sebagai agen asuransi prudential?

2. Berapa jumlah teman anda yang bisa anda rekrut menjadi nasabah?

3. Berapa jumlah teman anda yang bisa anda rekrut sebagai agen?

4. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut teman menjadi nasabah/agen!

Page 144: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

lxviii

5. Apakah hubungan anda tetap baik dengan keluarga setelah anda mengajak mereka bergabung

dengan prudential?

6. Bagaimana anda menjaga hubungan baik dengan teman anda ?

e. Teman Referensi

1. Bagaimana cara anda mendapatkan teman referensi dari keluarga/teman anda?

2. Berapa jumlah teman referensi yang bisa anda rekrut menjadi nasabah?

3. Berapa jumlah teman referensi yang bisa anda rekrut sebagai agen?

4. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut teman referensi menjadi nasabah/agen!

5. Bagaimana anda menjaga hubungan baik dengan teman referensi anda ?

Masyarakat Luas (orang yang belum dikenal)

Kanvasing / Door to Door / Open Table

1. Dimana anda biasanya melakukan door to door/open table ? Rumah sakit, pasar

2. Bagaimana anda memulai melakukan teknik marketing door to door/open table ? Saya

membawa selling kit, alat bantu jual

3. Berapa jumlah orang yang bisa anda rekrut menjadi nasabah dari aktivitas tersebut? 3

4. Berapa jumlah orang yang bisa anda rekrut sebagai agen dari aktivitas tersebut? 1

5. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut teman referensi menjadi nasabah/agen!

Pengalaman saya merekrut ya bercerita diluar asuransi dulu kemudian berbicara menganai

finansial lebih mendalam, dan akhirnya kita sama-sama tau bahwa kita butuh untuk merubah

nasib

Informan keempat belas (FAILED)

1. Usia : 27

2. Jenis Kelamin : Perempuan

3. Karakteristik Daerah Asal : (a) Desa (b) Kota

4. Golongan Suku : Jawa

5. Tempat tinggal saat ini : Bekasi

6. Pendidikan terakhir : S1

7. Latar belakang Pekerjaan : Karyawan Swasta

8. Sudah berapa lama bergabung di Prudential? 3 Bulan

9. Sudah di level apa? Agent (DETERMINED)

10. Penghasilan Saat itu ketika menjadi Agen :

A. Alasan menjadi agen prudential

1. Apa alasan Anda menjadi agen asuransi Prudential ? Ingin mencari tambahan

2. Siapakah yang mengenalkan Anda dengan bisnis asuransi Prudential? Teman

3. Bagaimana proses yang Anda lalui sehingga Anda tertarik menjadi agen asuransi Prudential ?

Saya ingin menghasilkan uang yang banyak, yang dimana banyak sekali agen asuransi yang

sukses.

4. Bagaimana peluang atau cara yang Anda gunakan untuk mengembangkan bisnis sebagai agen

Asuransi ? Membuat janji temu dengan teman dan keluarga

B. Latar belakang sosial ekonomi

Page 145: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

lxix

1. Bagaimana riwayat atau keadaan keluarga Anda saat ini ? Sederhana

2. Apa pendidikan terakhir ayah dan ibu Anda ? Ayah, SLTA. Ibu, SLTP

3. Apa pekerjaan ayah dan ibu Anda ? Ayah, Pengusaha Rumah Makan. Ibu, Ibu Rumah

Tangga

4. Berapa jumlah anggota keluarga Anda ? 8

5. Berapa jumlah rumah yang keluarga Anda miliki ? 1

6. Berapa jumlah kendaraan yang keluarga Anda miliki ? 2

7. Dimana saja riwayat pendidikan dari SD hingga pendidikan terakhir ? SDN 2 Arjawinangun,

Cirebon. SMPN 1 Arjawinangun, Cirebon. SMAN 1 Arjawinangun, Cirebon. BSI, Bekasi

8. Selain pendidikan formal apakah Anda mengikuti pendidikan non formal ? Tidak

9. Jika iya, dimana dan berapa lama ?

10. Apa pekerjaan pertama Anda setelah mengenyam pendidikan terakhir ? Karyawan

11. Riwayat pekerjaan Anda dari pekerjaan pertama hingga saat ini ? Karyawan

12. Riwayat pendapatan anda selama bekerja ? 3.100.000

C. Jaringan Sosial Keluarga

1. Apakah keluarga mendukung anda menekuni profesi sebagai agen asuransi prudential? Tidak

2. Berapa anggota keluarga anda yang bisa anda rekrut menjadi nasabah? Tidak ada

3. Berapa anggota keluarga anda yang bisa anda rekrut sebagai agen? Tidak ada

4. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut keluarga menjadi nasabah/agen! Ketika saya

membahas asuransi pun mereka sudah tidak responsif, sangat sulit mengajak orang yang

ingin bergabung didunia asuransi, hubungan pun kian renggang.

5. Apakah hubungan anda tetap baik dengan keluarga setelah anda mengajak mereka bergabung

dengan prudential? Seperti ada yang beda, agak menjauh

6. Bagaimana anda menjaga hubungan baik dengan keluarga anda ? Saya mencoba untuk

menyapa duluan dan memilih melupakannya

Pertemanan

1. Teman Sekolah (SD, SMP, SMA, PT)

2. Apakah teman2 anda mendukung anda menekuni profesi sebagai agen asuransi prudential?

Tidak minta persetujuan, hanya banyak teman yang masih bertanya-tanya kenapa mau

bergabung diasuransi

3. Berapa jumlah teman anda yang bisa anda rekrut menjadi nasabah? Tidak ada karena sangat

sulit untuk menawarkan asuransi, banyak cara yang sudah saya coba, yang terjadi mereka

malah bersikap kurang baik terhaadap saya

4. Berapa jumlah teman anda yang bisa anda rekrut sebagai agen? Tidak ada

5. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut teman menjadi nasabah/agen! Bahkan ketika

mereka tau saya agen asuransi, mereka sudah bersikap sinis, dan ketika saya membuka

pembahasan tentang asuransi, mereka sudah bilang tidak mau mendengarkan

6. Apakah hubungan anda tetap baik dengan keluarga setelah anda mengajak mereka bergabung

dengan prudential? Lumayan, tapi saya pikir banyak orang yang berubah sikap saat

mengetahui profesi saya ketika menjadi agen asuransi

7. Bagaimana anda menjaga hubungan baik dengan teman anda ? Akhirnya saya memutuskan

untuk tidak menekuni profesi ini lagi, saya rasa ini bukan profesi yang bagus untuk saya,

saya tidak mau orang lain berbeda sikap dengan saya hanya karena profesi agen asuransi

Page 146: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

lxx

b. Teman dalam Pekerjaan

1. Apakah teman-teman di kantor anda mengetahui pekerjaan anda sebagai agen asuransi? Iya

2. Berapa anggota teman kantor anda yang bisa anda rekrut menjadi nasabah? 5

3. Berapa anggota teman kantor anda yang bisa anda rekrut sebagai agen? Tidak ada

4. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut teman kantor menjadi nasabah/agen! Ketika saya

menjelaskan apakah ingin bergabung diasuransi, mereka bilang tidak dan meminta saya

untuk tidak memaksa

5. Apakah hubungan anda tetap baik dengan teman kantor setelah anda mengajak mereka

bergabung dengan prudential? Tetap baik karena sebagian dari mereka memang nasabah

saya, tapi mereka hanya ingin menjadi nasabah

6. Bagaimana anda menjaga hubungan baik dengan teman kantor anda ? Memaintain hubungan

baik, tapi saya pikir memang saya kurang cocok untuk berprofesi sebagai agen, jadi setelah

punya nasabah sekitar 5 orang, dan banyak sekali penolakan dan sikap tidak baik yang

ditujukan kpd saya maka saya memilih untuk tidak menekuni profesi ini lagi.

c. Tetangga

1. Apakah tetangga anda mengetahui pekerjaan anda sebagai agen asuransi? Hanya sebagian

yang tau

2. Berapa anggota tetangga anda yang bisa anda rekrut menjadi nasabah? Mungkin 6 sampai 8

3. Berapa anggota tetangga anda yang bisa anda rekrut sebagai agen? Mungkin tidak banyak,

sekitar 4 atau 5 orang

4. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut tetangga menjadi nasabah/agen! Saya

menceritakan mengenai nafkah, apabila terjadi sesuatu kepada kepala rumah tangga, sedang

anak masih kecil, istrinya ibu rumah tangga, kemudian siapa yang akan membiayai

kehidupan selanjutnya? Saya mencoba mengajaknya berpikir bahwa nafkah adalah memang

tanggung jawab suami, namun istri patutlah membuat antisipasi yang mana agar tidak

berdampak malang kepada anak-anak

5. Apakah hubungan anda tetap baik dengan tetangga setelah anda mengajak mereka bergabung

dengan prudential? Saya selalu positif dalam membawa diri, apapun respon orang terhadap

saya, itu reflksi dari dirinya

6. Bagaimana anda menjaga hubungan baik dengan tetangga anda ? Saya sering menyapa,

menanyakan kabar dan bertukar informasi penting

d. Teman Organisasi Sosial / Komunitas

1. Apakah teman2 anda mendukung anda menekuni profesi sebagai agen asuransi prudential?

2. Berapa jumlah teman anda yang bisa anda rekrut menjadi nasabah?

3. Berapa jumlah teman anda yang bisa anda rekrut sebagai agen?

4. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut teman menjadi nasabah/agen!

5. Apakah hubungan anda tetap baik dengan keluarga setelah anda mengajak mereka bergabung

dengan prudential?

6. Bagaimana anda menjaga hubungan baik dengan teman anda ?

e. Teman Referensi

7. Bagaimana cara anda mendapatkan teman referensi dari keluarga/teman anda?

Page 147: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

lxxi

8. Berapa jumlah teman referensi yang bisa anda rekrut menjadi nasabah?

9. Berapa jumlah teman referensi yang bisa anda rekrut sebagai agen?

10. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut teman referensi menjadi nasabah/agen!

11. Bagaimana anda menjaga hubungan baik dengan teman referensi anda ?

Masyarakat Luas (orang yang belum dikenal)

Kanvasing / Door to Door / Open Table

1. Dimana anda biasanya melakukan door to door/open table ? Rumah sakit, pasar

2. Bagaimana anda memulai melakukan teknik marketing door to door/open table ? Saya

membawa selling kit, alat bantu jual

3. Berapa jumlah orang yang bisa anda rekrut menjadi nasabah dari aktivitas tersebut? 3

4. Berapa jumlah orang yang bisa anda rekrut sebagai agen dari aktivitas tersebut? 1

5. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut teman referensi menjadi nasabah/agen!

Pengalaman saya merekrut ya bercerita diluar asuransi dulu kemudian berbicara menganai

finansial lebih mendalam, dan akhirnya kita sama-sama tau bahwa kita butuh untuk merubah

nasib

Informan Kelima belas

1. Usia : 49

2. Jenis Kelamin : Perempuan

3. Karakteristik Daerah Asal : (a) Desa (b) Kota

4. Golongan Suku : Jawa

5. Tempat tinggal saat ini : Jakarta

6. Pendidikan terakhir : S2

7. Latar belakang Pekerjaan : Direktur di Perusahaan Swasta

8. Sudah berapa lama bergabung di Prudential? 10 Tahun

9. Sudah di level apa? SAM (Senior Agency Manager)

10. Penghasilan Saat ini : 640.000.000

A. Alasan menjadi agen prudential

1. Apa alasan Anda menjadi agen asuransi Prudential ? Saya menantang diri saya untuk keluar

comfort zone

2. Siapakah yang mengenalkan Anda dengan bisnis asuransi Prudential? Teman saya

3. Bagaimana proses yang Anda lalui sehingga Anda tertarik menjadi agen asuransi Prudential ?

Ketika itu tahun 2000 saya mempunyai penghasilan 20jt sedangkan teman saya yang

berprofesi agen asuransi bisa mencapai 25jt, saya berpikir dan terheran2, saya ketika itu

direktur baru dan digaji 20jt, dan seperti apa profesi agen asuransi yang bisa mendapatkan

25jt tanpa perlu menjadi direktur terlebih dulu, akhirnya saya bertemu teman saya dan ingin

tahu rincian sistem dan cara menjadi agen asuransi ini

4. Bagaimana peluang atau cara yang Anda gunakan untuk mengembangkan bisnis sebagai agen

Asuransi ? Saya menghubungi semua keluarga, teman, referensi teman, mencoba ke orang

Page 148: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

lxxii

yang baru dikenal pun sering, saya mengumpulkan banyak sekali nama, alamat dan nomor

telephone orang lain

B. Latar belakang sosial ekonomi

1. Bagaimana riwayat atau keadaan keluarga Anda saat ini ? Sangat berkecukupan

2. Apa pendidikan terakhir ayah dan ibu Anda ? Ayah, S1. Ibu, S1

3. Apa pekerjaan ayah dan ibu Anda ? Ayah, Pengusaha Garment. Ibu, Manager diperusahaan

keluarga

4. Berapa jumlah anggota keluarga Anda ? 10

5. Berapa jumlah rumah yang keluarga Anda miliki ? 1

6. Berapa jumlah kendaraan yang keluarga Anda miliki ? 4

7. Dimana saja riwayat pendidikan dari SD hingga pendidikan terakhir ? SD Yasporbi 2,

Jakarta. SMP Pangudi Luhur, Jakarta. SMA Pangudi Luhur, Jakarta. Universitas Gadjah

Mada, Yogyakarta

8. Selain pendidikan formal apakah Anda mengikuti pendidikan non formal ? Kursus piano,

Kursus Ballet, Kursus Bahasa

9. Jika iya, dimana dan berapa lama ? Kursus privat bersama tante saya waktu itu yang

berprofesi sebagai guru kursus (tanpa cabang nama/lembaga)

10. Apa pekerjaan pertama Anda setelah mengenyam pendidikan terakhir ? Karyawan

11. Riwayat pekerjaan Anda dari pekerjaan pertama hingga saat ini ? Karyawan

12. Riwayat pendapatan anda selama bekerja ? 20.000.000

C. Jaringan Sosial Keluarga

1. Apakah keluarga mendukung anda menekuni profesi sebagai agen asuransi prudential?

Mendukung

2. Berapa anggota keluarga anda yang bisa anda rekrut menjadi nasabah? 14

3. Berapa anggota keluarga anda yang bisa anda rekrut sebagai agen? 8

4. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut keluarga menjadi nasabah/agen! Saya sharing/

membuka pikiran mereka akan pentingnya asuransi kesehatan, pendidikan, dan pensiun. Dan

akhirnya pun mereka bertanya detailnya dan apa yang membuat mereka harus percaya maka

saya menjelaskan dengan sangat detail kenapa mereka butuh asuransi dan kenapa berprofesi

sebagai agen ini sangat mulia, sudah panjang lebar kemudian mereka tertarik untuk

bergabung dan membuka polis

5. Apakah hubungan anda tetap baik dengan keluarga setelah anda mengajak mereka bergabung

dengan prudential? Berhubungan baik walaupun ada beberapa yang tidak suka

6. Bagaimana anda menjaga hubungan baik dengan keluarga anda ? Saya sangat profesional dan

kredibel menyangkut profesi saya ini, jadi nama baik saya penting untuk saya jaga, saya

profesional dan tetap santun

Pertemanan

1. Teman Sekolah (SD, SMP, SMA, PT)

2. Apakah teman2 anda mendukung anda menekuni profesi sebagai agen asuransi prudential?

Sebagian ada yang setuju, sebagian lagi tidak. Wajar

3. Berapa jumlah teman anda yang bisa anda rekrut menjadi nasabah? Sejauh ini saya sudah

memiliki 376 nasabah

4. Berapa jumlah teman anda yang bisa anda rekrut sebagai agen? 274

Page 149: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

lxxiii

5. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut teman menjadi nasabah/agen! Saya sharing

mengenai kehidupan, pekerjaan, dan kebermanfaatan. Apakah pekerjaan mereka sudah

memberi kelayakan dalam hal fasilitas, income dll? Sampai kapan mereka akan bekerja? Dan

apa saja yang bisa mereka lakukan selain bekerja? Apakah mereka tidak punya waktu bebas?

Atau penghasilan memuaskan? Atau kurangnya kontribusi untuk kehidupan bermasyarakat?

Seperti itu dan kemudian menanyakan lebih dalam lagi, kehidupan seperti apa yang ingin

dibentuk dan diraih, apakah sudah ada solusinya? Ya Begitupun dengan sahabat-sahabat

saya, dari sahabat sekolah SD, SMP, SMA sampe kuliah saya hubungi lagi semuanya, temen-

temen tempat kerja dulu, bos saya, temen satu kumunitas semua saya hubungi kembali, jalin

hubungan baik dengan kesan yang baik pula, kalo yang nolak yaudah jalin hubungan baik

aja, kita gak pernah tau kapan orang butuh bantuan kita sebagai agen asuransi dan perencana

keuangan, saya juga sering mengikuti perkumpulan seperti reunian agar dapat menjalin

hubungan personal yang lebih dekat lagi dengan masing-masing dari mereka, dikemudian

hari saya membuat janji temu untuk sharing masalah asuransi dan perencanaan keuangan,

begitu terus kesetiap temen yang saya kenal

6. Apakah hubungan anda tetap baik dengan keluarga setelah anda mengajak mereka bergabung

dengan prudential? Pro dan kontra pasti ada tapi saya tetap positif juga optimis menjalaninya

karena yang saya lakukan adalah baik, menolong kondisi finansial orang lain

7. Bagaimana anda menjaga hubungan baik dengan teman anda ? Saya tetap ramah dan apa

adanya, menawarkan asuransi hanya ketika minta ketemu khusus

b. Teman dalam Pekerjaan

1. Apakah teman-teman di kantor anda mengetahui pekerjaan anda sebagai agen asuransi? Iya

2. Berapa anggota teman kantor anda yang bisa anda rekrut menjadi nasabah? Saat itu saya

merekrut 34 karyawan dari level staff sampai manager

3. Berapa anggota teman kantor anda yang bisa anda rekrut sebagai agen? 19

4. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut teman kantor menjadi nasabah/agen! Saya

menjelaskan dengan cara sederhana, setelah pensiun yakin bisa sejahtera? Apakah uang

pensiun saja cukup untuk membiayai hidup dimasa tua? Apakah mau menjadi beban orang

lain? Ditambah lagi menjadi karyawan tidaklah selamanya, belum lagi masalah kesehatan

yang mana biaya rs sangat tinggi, tidak ada syarat sakit harus menunggu tua

5. Apakah hubungan anda tetap baik dengan teman kantor setelah anda mengajak mereka

bergabung dengan prudential? Baik, walaupun ada beberapa orang yang tidak percaya sistem

asuransi, tapi itu tidak membuat saya mundur untuk terus memberi informasi, konsep, produk

yang dibutuhkan bagi masyarakat banyak.

6. Bagaimana anda menjaga hubungan baik dengan teman kantor anda ? Saya tetap positif,

santun dan ramah terhadap semuanya

c. Tetangga

7. Apakah tetangga anda mengetahui pekerjaan anda sebagai agen asuransi? Hanya sebagian

yang tau

8. Berapa anggota tetangga anda yang bisa anda rekrut menjadi nasabah? Mungkin sekitar 32

9. Berapa anggota tetangga anda yang bisa anda rekrut sebagai agen? 12

10. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut tetangga menjadi nasabah/agen! Saya hanya

menceritakan mengenai kasus pencari nafkah, karena tetangga saya lebih banyak yang

Page 150: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

lxxiv

menjadi ibu rumah tangga, menyadarkan merea untuk lebih cerdas mengatur finansial dan

mandiri secara finansial tanpa selalu mengandalkan suami.

11. Apakah hubungan anda tetap baik dengan tetangga setelah anda mengajak mereka bergabung

dengan prudential? Iya bahkan banyak dari mereka yang memberi saya referensi prospek

12. Bagaimana anda menjaga hubungan baik dengan tetangga anda ? Saya sering mengirim

makanan kepada tetangga sekaligus memberi informasi penting terkait asuransi, diterima atau

tidak setidaknya saya sudah menyampaikan bahwa ada solusi untuk hal terkait perlindungan

finansial

d. Teman Organisasi Sosial / Komunitas

1. Apakah teman2 anda mendukung anda menekuni profesi sebagai agen asuransi prudential?

Sebagain mendukung

2. Berapa jumlah teman anda yang bisa anda rekrut menjadi nasabah? Sekitar 43

3. Berapa jumlah teman anda yang bisa anda rekrut sebagai agen? Sekitar 12 orang saya lupa

karena sejak tahun 2000 saya memang bekerja keras

4. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut teman menjadi nasabah/agen! Saya fokus untuk

menjadi financial advisor, mengenalkan konsep, dan menggali kebutuhan masyarakat, ada

yang pikirannya terbuka ada yang menutup diri, jadi saya fokus dengan orang yang butuh

solusi maka saya memberi solusi untuk merencanakan keuangannya dengan sebaik mungkin,

untuk masa yang akan datang, realistis dan tetap visioner

5. Apakah hubungan anda tetap baik dengan keluarga setelah anda mengajak mereka bergabung

dengan prudential? Saya tetap mensugestikan baik karena saya sama sekali tidak merugikan

mereka dengan menjadi agen asuransi

6. Bagaimana anda menjaga hubungan baik dengan teman anda ? Yang terpenting adalah sikap

saya, jika saya positif pasti lingkugan saya positif, saya tidak akan terpengaruh dengan

orang2 negatif yang sinis terhadap saya

e. Teman Referensi

7. Bagaimana cara anda mendapatkan teman referensi dari keluarga/teman anda? Teman/

keluarga yang sudah membuka polis asuransi akan saya mintai nama2 orang terpercayanya

untuk saya bantu merencanakan keuangan dengan bijak, karena programnya bagus, dan

mereka open minded, jadi tidak terlalu sulit dibanding prospek keluarga/teman sendiri

8. Berapa jumlah teman referensi yang bisa anda rekrut menjadi nasabah?

9. Berapa jumlah teman referensi yang bisa anda rekrut sebagai agen? Sekitar 21 orang

10. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut teman referensi menjadi nasabah/agen! Saya

tidak perlu panjang lebar lagi karena cara yang saya pakai untuk merekrut memang intinya

untuk mengedukasi agar masyarsskat tau, mengerti dan bisa bijak dalam memilih solusi

terkait finansial keluarga

11. Bagaimana anda menjaga hubungan baik dengan teman referensi anda ? Saya konsisten

menajadi agen asuransi yang dapat dipercaya, melayani dengan totalitas dan update informasi

Masyarakat Luas (orang yang belum dikenal)

Kanvasing / Door to Door / Open Table

12. Dimana anda biasanya melakukan door to door/open table ? Rumah sakit, pasar, kantor,

sekolah, mall

Page 151: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

lxxv

13. Bagaimana anda memulai melakukan teknik marketing door to door/open table ? Saya

membawa selling kit, alat bantu jual dan menjual konsep yang bagus, memakai strategi yang

tepat sasaran dan tidak terkesan memaksa

14. Berapa jumlah orang yang bisa anda rekrut menjadi nasabah dari aktivitas tersebut? 76

15. Berapa jumlah orang yang bisa anda rekrut sebagai agen dari aktivitas tersebut? 38

16. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut teman referensi menjadi nasabah/agen! Sekali

lagi, saya mengedukasi masyarakat, peran saya adalah sbg finansial advisor sekaligus

financial planner maka saya mengedepankan dedikasi yang tinggi demi mengedukasi,

diterima atau tidak, yang terpenting saya sudah menjalankan tugas saya yang tidak sedikit

orang yang makin terbuka pikirannya akan pentingnya merencanakan finansialnya dengan

maksimal

Informan Keenam belas

1. Usia : 43 tahun

2. Jenis Kelamin : Perempuan

3. Karakteristik Daerah Asal : (a) Desa (b) Kota

4. Golongan Suku : Sunda

5. Tempat tinggal saat ini : Bintaro, Tangerang Selatan

6. Pendidikan terakhir : S1 (Sarjana Ekonomi)

7. Latar belakang Pekerjaan : Hrd perusahaan Properti, Sekretaris Dirut Perusahaan Properti

8. Sudah berapa lama bergabung di prudential: 3 tahun

9. Level/ Jabatan Saat ini : UM (Unit Manajer) Income: 15 juta/bln

A. Alasan menjadi agen prudential

1. Apa alasan Anda menjadi agen asuransi Prudential ?

Awalnya saya ditawari temen kuliah saya untuk jadi nasabahnya, tapi ketika itu saya belum

masuk, saya lebih tertarik mencari tau sistem kerja sebagai agen asuransi dari pada jadi

nasabah, akhirnya setelah sistemnya dijelaskan seperti apa, saya tertarik dan akhirnya saya

jadi agen dan menjadi nasabah juga di keagenan saya.

5. Siapakah yang mengenalkan Anda dengan bisnis asuransi Prudential?

Temen saya semasa kuliah

6. Bagaimana proses yang Anda lalui sehingga Anda tertarik menjadi agen asuransi Prudential ?

Awalnya karna saya butuh income tambahan, dan saya fikir pekerjaan ini bisa membantu

banyak orang. Walaupun memang bukan hal yang mudah untuk mengedukasi tentang

pentingnya asuransi apalagi untuk menjualnya. Tapi pasti bisa jika mengikuti sistemnya.

7. Bagaimana peluang atau cara yang Anda gunakan untuk mengembangkan bisnis sebagai agen

Asuransi ?

Pada saat awal saya jadi agen, saya masih bekerja di perusahaan property sebagai hrd, jadi

saya memulainya dengan menceritakan pentingnya asuransi kepada teman-teman kantor

saya, keluarga, tetangga dan kerabat-kerabat yang saya kenal dulu. Kemudian saya iringi

denga training, belajar dan ikut ujian lisensi untuk mengasah diri saya agar gak Cuma jadi

agen tapi juga finansial planner keluarga-keluarga di Indonesia. Memperluas jaringan dengan

cara selalu meminta referensi kepada temen-teman saya.

B. Latar belakang sosial ekonomi

Page 152: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

lxxvi

1. Bagaimana riwayat atau keadaan keluarga Anda saat ini ?

Saya sudah menikah, dan belum punya anak

2. Apa pendidikan terakhir ayah dan ibu Anda ?

Ayah saya SMA, Ibu juga SMA

3. Apa pekerjaan ayah dan ibu Anda ?

Ayah kerja sebagai chef di kapal laut, ibu karyawan swasta (sudah pensiun)

4. Berapa jumlah anggota keluarga Anda ?

Ayah, ibu dan 9 bersaudara. Saya anak ke 5

5. Berapa jumlah rumah yang keluarga Anda miliki ?

Satu rumah

6. Berapa jumlah kendaraan yang keluarga Anda miliki ?

Satu mobil

7. Dimana saja riwayat pendidikan dari SD hingga pendidikan terakhir ?

SD: Menteng Dalam 1, SMP&SMA: 17 Agustus 45, PT: Universitas Trisakti

8. Selain pendidikan formal apakah Anda mengikuti pendidikan non formal ?

Iya, les bahasa Inggris dan Prancis

9. Jika iya, dimana dan berapa lama ?

LIA, 1 tahun

10. Apa pekerjaan pertama Anda setelah mengenyam pendidikan terakhir ?

Karyawan Swasta

11. Riwayat pekerjaan Anda dari pekerjaan pertama hingga saat ini ?

Hrd perusahaan property, Sekretaris dirut di perusahaan properti

12. Riwayat pendapatan anda selama bekerja ?

5-7juta

C. Jaringan Sosial

Keluarga

1. Apakah keluarga mendukung anda menekuni profesi sebagai agen asuransi prudential?

Mendukung sekali

2. Berapa anggota keluarga anda yang bisa anda rekrut menjadi nasabah?

Bapak ibu dan adik-adik saya, keponakan, jadi total kira-kira 15 orang

3. Berapa anggota keluarga anda yang bisa anda rekrut sebagai agen?

Dua keponakan saya

4. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut keluarga menjadi nasabah/agen!

Kalo menjadi nasabah, saya hanya menceritakan konsep asuransi, pentingnya asuransi, dan

menjelaskan bahwa asuransi merupakan keranjang keuangan utama yang harus dipenuhi, apa

saja keuntungannya. Kalo merekrut untuk jadi agen awalnya saya memang minta bantuan

agar saya bisa naik level, tapi allhamdulillah dua keponakan saya tersebut berhasil

menjalankan sistemnya, dan bisa berhasil diusia muda.

5. Apakah hubungan anda tetap baik dengan keluarga setelah anda mengajak mereka bergabung

dengan prudential?

Allhamdulillah sangat baik, dan selalu intens berkomunikasi

6. Bagaimana anda menjaga hubungan baik dengan keluarga anda ?

Ya hanya dengan selalu ada disaat dibutuhkan dan selalu menjaga silaturahmi.

Pertemanan

Page 153: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

lxxvii

d. Teman Sekolah (SD, SMP, SMA, PT)

1. Apakah teman2 anda mendukung anda menekuni profesi sebagai agen asuransi prudential?

Biasa-biasa saja

2. Berapa jumlah teman anda yang bisa anda rekrut menjadi nasabah?

Sejauh ini ada sekitar 30 teman

3. Berapa jumlah teman anda yang bisa anda rekrut sebagai agen?

Sekitar 7 orang teman

4. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut teman menjadi nasabah/agen!

Kalo menjadi nasabah, konsepnya selalu sama karena memang sudah ada sistem dan caranya

bagaimana memulai dan menjelaskannya, tapi kalo saya pasti melakukan obrolan yang agak

dalam dulu terkait kondisi keluarganya, karena menjual konsep asuransi harus kepada

mereka-mereka yang saying keluarga. Jadi saya timbulkan dulu kebutuhannya kemudian saya

beri solusinya seperti apa. Kalo menjadi agen sih, saya ceritakan tentang sistem dan jengjang

karirnya saja.

5. Apakah hubungan anda tetap baik dengan keluarga setelah anda mengajak mereka bergabung

dengan prudential?

Saya rasa biasa-biasa saya, mereka yang menolak pun tidak saya jauhi, dan tidak menjauhi

saya. Perasaan saya sih baik-baik saja

6. Bagaimana anda menjaga hubungan baik dengan teman anda ?

Selalu menjaga hubungan dan silaturahmi yang tulus

b. Teman dalam Pekerjaan

1. Apakah teman-teman di kantor anda mengetahui pekerjaan anda sebagai agen asuransi?

Tau, karena saya memang secara terang-terangan menyebutkan bahwa saya sambil bekernya

di perusahaan asuransi Prudential sebagai agen

2. Berapa anggota teman kantor anda yang bisa anda rekrut menjadi nasabah?

7-10 orang saat ini

3. Berapa anggota teman kantor anda yang bisa anda rekrut sebagai agen?

1 orang

4. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut teman kantor menjadi nasabah/agen!

Caranya sama dengan cara saya merekrut teman-teman saya menjadi nasabah dan agen,

bedanya caranya kalo dikantor biasnya saya curi-curi waktu ketika jam istirahat makan siang.

Sambil makan siang sambil prospek juga. Yang dijelaskan juga sama, kebetulan kalo sama

temen-temen kantor kan sudah tau latar belakangnya karena sering ketemu dan cerita jadi

langsung masuk ke konsep asuransinya saja.

5. Apakah hubungan anda tetap baik dengan teman kantor setelah anda mengajak mereka

bergabung dengan prudential?

Tetap baik-baik saja, tapi ada juga yang jadi menghindari saya. Mungkin gaenak karena

sudah menolak.

6. Bagaimana anda menjaga hubungan baik dengan teman kantor anda ?

Tetap bersikap seperti biasanya, tetap menjaga hubungan. Dan tetap bertegur sapa jika

bertemu ataupun di chat

c. Tetangga

1. Apakah tetangga anda mengetahui pekerjaan anda sebagai agen asuransi?

Mungkin tidak semuanya, tapi sebagaian besar anggota arisan dari perumahan saya sih tau.

Page 154: DINAMIKA JARINGAN SOSIAL PADA AGEN ASURANSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42020/1/RIRI... · Sosiologi Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam

lxxviii

2. Berapa anggota tetangga anda yang bisa anda rekrut menjadi nasabah?

4 keluarga hingga saat ini

3. Berapa anggota tetangga anda yang bisa anda rekrut sebagai agen?

Tidak ada

4. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut tetangga menjadi nasabah/agen!

Kalo menjadi nasabah, biasanya saya tidak membicarakannya ketika arisan, saya buat janji

khusus lalu dating kerumahnya dan menjelaskan konsepnya. Lebih mudah karena rumahnya

berdekatan. Kalo jadi agen sama saya jelaskan juga tentang cerita saya, tapi belum ada yang

tertarik tetangga saya.

5. Apakah hubungan anda tetap baik dengan tetangga setelah anda mengajak mereka bergabung

dengan prudential?

Allhamdulillah, baik-baik saja saya rasa

6. Bagaimana anda menjaga hubungan baik dengan tetangga anda ?

Menjaga silaturahmi dan berusaha tidak lepas komunikasi

e. Teman Referensi

1. Bagaimana cara anda mendapatkan teman referensi dari keluarga/teman anda?

Saya biasanya minta dikenalkan minimal 5 orang kepada setiap prospekan saya, dan biasanya

saya meminta prospekan saya untuk menghubungi teman atau keluarganya tersebut.

6. Berapa jumlah teman referensi yang bisa anda rekrut menjadi nasabah?

Lumayan ya, sekitar 25 orang-an

7. Berapa jumlah teman referensi yang bisa anda rekrut sebagai agen?

Belum ada.

8. Ceritakan pengalaman anda dalam merekrut teman referensi menjadi nasabah/agen!

Benar-benar saya seperti merekrut temen, bedanya sebelumnya saya harus menggali data dan

mencoba saling mengenal, menimbulkan rasa nyaman kepada mereka dan rasa percaya yang

terpenting.

9. Bagaimana anda menjaga hubungan baik dengan teman referensi anda ?

Menjaga kepercayaan, jaga komunikasi dan silaturahmi serta melayani secara baik dan

professional.