perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id evaluasi sistem ... · tugas akhir disusun untuk memenuhi...

64
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS PAJAK PARKIR PADA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Ahli Madya Program Studi Diploma III Akuntansi Keuangan Oleh : INDAH SETYOWATI NIM F3308067 PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011

Upload: buidat

Post on 22-Mar-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan ... penerimaan kas, buku besar penerimaan, 5. Laporan Realisasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS PAJAK PARKIR

PADA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR

TUGAS AKHIR

Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Ahli Madya Program Studi Diploma III

Akuntansi Keuangan

Oleh :

INDAH SETYOWATI NIM F3308067

PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2011

Page 2: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan ... penerimaan kas, buku besar penerimaan, 5. Laporan Realisasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

Page 3: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan ... penerimaan kas, buku besar penerimaan, 5. Laporan Realisasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

Page 4: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan ... penerimaan kas, buku besar penerimaan, 5. Laporan Realisasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Bismillaahirrokhmaanirrohiim,

“ Tak ada keberhasilan tanpa perjuangan.”

Hidup itu bagaikan proses membuat baju. Bukan hanya kain saja yang diperlukan,

tetapi benang dan keahlian dari seorang penjahit untuk dapat menjadikan kain

tersebut sebuah baju yang bagus dan nyaman dipakai.

Kehidupan adalah perjuangan untuk mendapatkan tujuan hidup. Bagaikan roda yang

terus berputar, daun yang tumbuh dan akan berguguran, maupun manusia yang akan

menua. Dengan penuh semangat, teriring langkah serta doa akan membawa kita untuk

mencapai suatu impian hidup. Walaupun terkadang tidak semua yang kita harapkan

akan terwujud. Disaat jatuh maupun terpuruk, kita tetap harus menjalani hidup

dengan penuh keyakinan, karena apa yang kita lakukan hari ini merupakan sesuatu

yang terbaik. Tuhan tidak akan memberikan cobaan diluar kemampuan umatnya,

selagi kita mau berusaha pasti ada jalan dan diberi kemudahan.

Maka janganlah takut untuk meraih mimpi seindah pelangi dan seterang matahari.

( Penulis )

Penulis persembahkan kepada:

· Allah SWT yang telah memberikan kesehatan, rahmat dan hidayah kepada

penulis serta menunjukan kemudahan jalan yang penuh dengan kuasa-Nya.

· Ayah dan ibu tercinta

Page 5: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan ... penerimaan kas, buku besar penerimaan, 5. Laporan Realisasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

· (Almh) kakakku tersayang, Wahyu Irnawati

· Sahabat-sahabat terbaikku

· Teman-teman D3 Akuntansi angkatan ‘08

Page 6: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan ... penerimaan kas, buku besar penerimaan, 5. Laporan Realisasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan mengucap puji syukur Alhamdulillah atas segala rahmat, hidayah

serta bimbinganny sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas akhir yang berjudul

“ EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS PAJAK PARKIR PADA DINAS

PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

KABUPATEN KARANGANYAR “ dapat selesai dengan baik.

Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh

gelar Ahli Madya Akuntansi Keuangan pada Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

Dalam penulisan Tugas Akhir ini penulis menyadari bahwa masih terdapat

banyak kekurangan disebabkan karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan

yang ada pada diri penulis. Untuk itu segala kritik dan saran yang membangun sangat

penulis harapkan demi kesempurnaan Tugas Akhir ini. Penulis berharap semoga

Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan semua pihak yang membutuhkan.

Terlepas dari kekurangan yang ada, penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan

terlaksana dengan baik tanpa bantuan, bimbingan, dukungan dan bantuan yang

bersifat materi maupun non materi dari berbagai pihak, maka dalam kesempatan ini

Page 7: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan ... penerimaan kas, buku besar penerimaan, 5. Laporan Realisasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang turut

memberikan dorongan dan bimbingan dalam penyusunan Tugas Akhir ini kepada:

1. Allah SWT atas segala rahmat, karunia dan menunjukkan jalan yang penuh

kuasa-Nya

2. Bapak Dr. Wisnu Untoro, MS selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

3. Ibu Sri Murni, MSi, Ak, selaku Ketua Program DIII Fakultas Ekonomi

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Bapak Drs. Agus Budiatmanto, MSi, Ak, selaku Pembimbing akademik

5. Ibu Putri Nugrahaningsih, SE, Ak selaku Dosen Pembimbing yang telah

mencurahkan tenaga, waktu, dan pikiran dalam memberikan bimbingan dan

pengarahan, sehingga Tugas Akhir ini dapat penulis selesaikan.

6. Bapak Joko, Ibu Drajat, Ibu titik serta kepada seluruh staf DPPKAD yang

memberikan ijin magang dan membantu memberikan informasi, materi dan

masukan kepada penulis.

7. Seluruh dosen Fakultas Ekonomi yang telah memberikan banyak ilmu,

pengetahuan dan wawasan.

8. Bapak dan Ibu tersayang yang selalu sabar membantu dan memberikan

segalanya untuk penulis, terutama doa dan kasih sayang yang akan selalu

mengiringi langkahku, mendukung hingga ke jenjang yang lebih tinggi.

9. Kakakku (Almh) irna di surga yang telah memberi inspirasi dan semangat bagi

penulis untuk menjadi lebih baik, serta memberi warna bagi lembaran hidupku.

Page 8: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan ... penerimaan kas, buku besar penerimaan, 5. Laporan Realisasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

10. Wahyu Setyo P yang telah setia menemaniku, atas semua semangat, dorongan,

doa, dan kasih sayangnya.

11. Nita, Rindang, Arum, Eva, Intan, Shinta, Ana, Farah dan semua sahabat yang

tidak dapat disebut satu persatu terima kasih selama ini sudah mau berbagi.

12. Mbak Reni, mas Gilang yang telah mambatu penulisan Tugas Akhir ini.

13. Teman-teman Akuntansi Keuangan A, B, C angkatan 2008 atas kebersamaaan

selama ini.

14. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan Tugas Akhir, penulis hanya

bisa mengucapkan banyak terima kasih.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan.Tugas

Akhir ini. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun

demi kesempurnaan Tugas Akhir ini. Tidak ada perasaan yang sungguh

membahagiakan kecuali Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan pihak

yang dibutuhkan.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Surakarta, 25 Mei 2011

Penulis

Page 9: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan ... penerimaan kas, buku besar penerimaan, 5. Laporan Realisasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL........................................................................................... i

ABSTRAKSI ...................................................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................ iii

HALAMAN PENGESAHAN............................................................................. iv

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN................................................. v

KATA PENGANTAR ........................................................................................ vii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum DPPKAD Kabupaten Karanganyar

1. Sejarah Pendirian DPPKAD Kabupaten Karanganyar .............. 1

2. Fungsi dan Tugas Pokok DPPKAD Kabupaten

Karanganyar ............................................................................... 4

3. Struktur Organisasi dan Deskripsi Jabatan DPPKAD

Kabupaten Karanganyar ............................................................. 5

Page 10: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan ... penerimaan kas, buku besar penerimaan, 5. Laporan Realisasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

B. Latar Belakang Masalah ................................................................. 18

C. Perumusan Masalah ........................................................................ 22

D. Tujuan Penelitian ........................................................................... 23

E. Manfaat Penelitian .......................................................................... 23

BAB II ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Landasan Teori

1. Pengertian Pajak ......................................................................... 24

2. Pembagian Pajak Daerah ........................................................... 25

3. Pengertian Pajak Reklame ......................................................... 27

4. Subjek Pajak, Wajib Pajak, Objek Pajak, dan Penentuan

Tarif Pajak Reklame ................................................................... 27

5. Pengertian Sistem ....................................................................... 30

6. Pengertian Sistem Akuntansi ..................................................... 30

7. Pengertian Kas ........................................................................... 32

8. Sistem dan Prosedur Akuntansi Penerimaan Kas ...................... 33

9. Sistem Pengendalian Internal ..................................................... 33

10. Jenis Pengendalian Internal ........................................................ 37

B. Pembahasan

1. Sistem Penerimaan Kas Pajak Reklame pada DPPKAD

Kabupaten Karanganyar ............................................................. 39

2. Evaluasi Sistem Penerimaan Kas Pajak Reklame

Page 11: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan ... penerimaan kas, buku besar penerimaan, 5. Laporan Realisasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

I. 1. Struktur Organisasi DPPKAD Kabupaten Karanganyar ........................... 10

2. 1. Bagan alir Sistem Penerimaan Kas Pajak parkir (disetor oleh

wajib pajak) ................................................................................................ 41

Page 12: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan ... penerimaan kas, buku besar penerimaan, 5. Laporan Realisasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Surat Pernyataan Penulisan Tugas Akhir.

2. Surat keterangan Magang dari DPPKAD Kabupaten Karanganyar.

3. Peraturan Daerah No. 13 Tahun 2010 Tentang pajak parkir.

4. SPTPD,SKPD, laporan pealisasi penerimaan dan pengeluaran kas, jurnal

penerimaan kas, buku besar penerimaan,

5. Laporan Realisasi Penerimaan Daerah Kabupaten Karanganyar Tahun 2007 –

2010.

Page 13: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan ... penerimaan kas, buku besar penerimaan, 5. Laporan Realisasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRAK

EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS PAJAK PARKIR PADA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET

DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR

Oleh :

Indah Setyowati F3308067

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem penerimaan kas pajak parkir pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Karanganyar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dimana data yang diambil merupakan hasil observasi langsung di lapangan yaitu berupa data, sistem, prosedur, dokumen-dokumen, dan catatan akuntansi yang berhubungan dengan sistem penerimaan kas pajak parkir pada DPPKAD Kabupaten Karanganyar, serta peraturan yang mendasari sistem penerimaan kas dari sektor pajak. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sistem penerimaan kas pajak parkir pada DPPKAD Kabupaten Karanganyar sudah baik. Hal ini dapat dilihat dari adanya pemisahan fungsi yang jelas, otorisasi dan pemberian nomor urut tercetak pada dokumen, serta proses pencatatan dan pelaporan yang dilakukan. Hanya saja masih terdapat kelemahan, ada bagian yang merangkap fungsi yaitu bendahara khusus penerimaan (BKP) yang bertugas sebagai penerima, pencatat penerimaan, dan menyetorkan penerimaaan ke Kasda. Untuk itu perlu adanya penambahan petugas sehingga satu prosedur tidak dijalankan oleh satu orang dan dapat mencegah terjadinya kecurangan. Katakunci : sistem penerimaan kas

Page 14: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan ... penerimaan kas, buku besar penerimaan, 5. Laporan Realisasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRACT

EVALUASI SISTEM PENERIMAAN KAS PAJAK PARKIR PADA DINAS, PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET

DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR

Oleh :

Indah Setyowati F3308067

Purpose this research is for to understand the system from cash receipt parking tax in DPPKAD Kabupaten Karanganyar. This research is the qualitative research, where the data can from observation like of data, system, procedure, document, and accounting data in relation of system cash receipt parking tax in DPPKAD Kabupaten Karanganyar and the role based system income from tax sector. The result from research is the good system cash receipt parking tax in DPPKAD Kabupaten Karanganyar. This is can looked from otorisation, give number in document, process register and reporting financial statement to do it. Just only there is still part of weakness double function that commissioned BPK as receiver, marker of receiver and remit acceptance. So personnel should be added, so that in a procedure is not run by one person and can to eliminate the practice of lapping. Keyword : system of cash receipt tax

Page 15: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan ... penerimaan kas, buku besar penerimaan, 5. Laporan Realisasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB I

PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum DPPKAD Kabupaten Karanganyar

1. Sejarah Pendirian dan Perkembangan Dinas Pendapatan,

Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten

Karanganyar.

Dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah sebagaimana diatur

dalam Undang-Undang Nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintah

Daerah, bahwa pemberian otonomi kepada daerah Kabupaten dan Kota

didasarkan atas asas desentralisasi dalam wujud otonomi yang luas,

nyata dan bertanggung jawab. Berdasarkan asas desentralisasi tersebut,

pemerintah daerah Kabupaten Karanganyar selaku pelaksana daerah

otonom, mempunyai hak dan kewenangan untuk mengatur dan

mengurus rumah tangganya sendiri dalam rangka menggali potensi

daerah dan meningkatkan sumber daya yang ada secara optimal,

termasuk sumber-sumber pendapatan daerah guna meningkatkan daya

guna dan hasil guna penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan serta

pelayanan kepada masyarakat sekaligus sebagai upaya peningkatan

stabilitas politik dan kesatuan bangsa.

Untuk melaksanakan pengelolaan sumber-sumber pendapatan

daerah sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD), maka pemerintah daerah

Page 16: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan ... penerimaan kas, buku besar penerimaan, 5. Laporan Realisasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Kabupaten Karanganyar membentuk Dinas Pendapatan Daerah, yang

sekarang berubah menjadi Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan

Aset Daerah (DPPKAD). DPPKAD Kabupaten Karanganyar dibentuk

untuk melaksanakan tugas di bidang pengelolaan kekayaan daerah

Kabupaten Karanganyar, termasuk di dalamnya mengelola sumber-

sumber pendapatan yang ada di Kabupaten Karanganyar. DPPKAD

bertanggung jawab langsung kepada kepala daerah dan sebagai

koordinator kegiatan memantau dan melaporkan semua penerimaan yang

diperoleh.

Terbentuknya Dinas Pendapatan, Pengelolaan Aset dan

Keuangan Daerah (DPPKAD) di Kabupaten Karanganyar ini merupakan

wujud pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang

Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi

Jawa Tengah. Sebelum berubah menjadi Dinas Pendapatan, Pengelolaan

Aset dan Keuangan Daerah, tahun 1971 hanyalah merupakan “bagian

penghasilan” di bawah Administratur Keuangan Kabupaten Karanganyar.

Kemudian atas dasar Keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 362 tahun

1977, tentang Pola Organisasi Pemerintah Daerah dan Wilayah, maka

susunan bagian di bawah Administratur Keuangan mengalami perubahan

dan muncul Keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 363 tahun 1977,

tentang Pedoman Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja

Dinas Daerah di bawah Bupati. Yang menjadi dasar Dinas Pendapatan,

Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah yaitu Keputusan Menteri Dalam

Page 17: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan ... penerimaan kas, buku besar penerimaan, 5. Laporan Realisasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Negeri nomor KPUD 7/12/41/101, tentang Susunan Organisasi dan Tata

Kerja Pendapatan Daerah Kabupaten / Kota. Dengan adanya keputusan

tersebut, maka dituangkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten

Karanganyar nomor 7 tahun 1979, kemudian diperbarui dengan

Peraturan Daerah Karanganyar nomor 2 tahun 1991, dan diperbarui

kembali dengan Peraturan Daerah Karanganyar nomor 9 tahun 2001.

Untuk maksud tersebut perlu diatur dan ditetapkan dengan Keputusan

Bupati Karanganyar nomor 307 tahun 2001, tentang Uraian Tugas

Pokok dan Fungsi Jabatan Struktural pada Dinas Pendapatan Kabupaten

( Dipenda) Karanganyar.

Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pendapatan,

Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Karanganyar diatur

melalui Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 1989

tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pendapatan Daerah

Tingkat II, sebagaimana telah diperbaharui dengan Peraturan Daerah

Kabupaten Karanganyar Nomor 9 Tahun 2001 dan terakhir diperbaharui

dengan Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 2 Tahun 2009

Tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten

Karanganyar sehingga berubah nama menjadi Dinas Pendapatan,

Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.

Page 18: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan ... penerimaan kas, buku besar penerimaan, 5. Laporan Realisasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2. Fungsi dan Tugas Pokok Dinas Pendapatan, Pengelolaan

Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Karanganyar

Dalam menjalankan tugas pokok sebagaimana telah diatur

dalam Peraturan Daerah, Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan

Aset Daerah mempunyai beberapa fungsi sebagai berikut ini.

a. Merumuskan kebijakan teknis penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah di bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset

daerah yang meliputi pendaftaran dan pendataan, penetapan

angggaran, perbendaharaan dan kas, akuntansi dan aset daerah

serta kesekretariatan.

b. Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan melaksanakan

pelayanan umum di bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan

aset daerah, yang meliputi pendaftaran dan pendataan, penetapan

dan penagihan, angggaran, perbendaharaan dan kas, akuntansi dan

aset daerah serta kesekretariatan.

c. Membina dan melaksanakan tugas di bidang pendapatan,

pengelolaan keuangan dan aset daerah, yang meliputi pendaftaran

dan pendataan, penetapan dan penagihan, angggaran,

perbendaharaan dan kas, akuntansi dan aset daerah serta

kesekretariatan.

d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai

dengantugas dan fungsinya.

Page 19: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan ... penerimaan kas, buku besar penerimaan, 5. Laporan Realisasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3. Visi, Misi, Tujuan,dan Sasaran

a. Visi

Visi merupakan cara pandang jauh ke depan tentang kemana Dinas

Pendapatan pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten

Karanganyar akan diarahkan atau dibawa agar dapat eksis dan apa yang

akan dicapai pada masa depan.

Visi DPPKAD adalah “menjadi dinas yang profesional di bidang

pengelolaan sumber-sumber pendapatan daerah melalui program

intensifikasi dan ekstensifikasi dalam rangka menuju tingkat pendapatan

terkemuka di Jawa Tengah”.

b. Misi

Dalam rangka mendukung atau mewujudkan misi yang telah ditetapkan

dan berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi, maka Misi Dinas Pendapatan

Pengelolaan Keuangan dan Aset daerah kabupaten Karanganyar dapat

ditetapkan sebagai berikut ini.

1) Meningkatkan sumber daya Pengelolaan Pendapatan Daerah yang

profesional.

2) Meningkatkan fungsi pelayanan ketatausahaan/administrasi

pengelolaan Pendapatan Daerah sesuai sisitem manajemen keuangan

atau pendapatan daerah yang berlaku.

3) Meningkatkan pelayanan masyarakat di bidang pendapatan.

4) Meningkatkan pendapatan setiap tahun anggaran.

Page 20: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan ... penerimaan kas, buku besar penerimaan, 5. Laporan Realisasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5) Meningkatkan koordinasi dan kerja sama yang harmonis dengan

semua pihak yang terkait dalam upaya peningkatan pendapatan

daerah.

c. Tujuan

Tujuan merupakan implementasi atau penjabaran dari misi dan

merupakan sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan pada kurun waktu

tertentu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun ke depan. Dinas Pendapatan

Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Karanganyar

menetapkan tujuan sebagai berikut ini.

1) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia pengelola sumber-

sumber pendapatan daerah yang profesional melalui pembinaan

pendidikan dan pelatihan teknis maupun fungsional.

2) Meningkatkan pelaksanaan sistem manajemen keuangan atau

pendapatan secara efektif dan efisien.

3) Meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat di bidang pendapatan

daerah dan meningkatkan ke sasaran membayar pajak daerah

maupun retribusi daerah sesuai dengan ketentuan dan prosedur.

4) Meningkatkan sarana dan prasarana sumber-sumber pendapatan

dalam menunjang pelayanan prima dan peningkatan pendapatan

daerah.

5) Meningkatkan penerimaan pendapatan daerah tiap tahun khususnya

intensifikasi pengelolaan PAD dari sektor pajak dana penimbangan

retribusi daerah dan penerimaan lain-lain.

Page 21: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan ... penerimaan kas, buku besar penerimaan, 5. Laporan Realisasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6) Meningkatkan upaya peningkatan pendapatan daerah khususnya

ekstensifikasi sumber-sumber baru pendapatan daerah yang

potensial.

7) Meningkatkan koordinasi dan kerja sama yang harmonis dengan

semua pihak yang terkait dalam upaya peningkatan pengelolaan

pendapatan.

d. Sasaran

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan secara terukur yang akan

dicapai secara nyata dalam jangka waktu tertentu. Sasaran merupakan

bagian internal dalam proses perencanaan strategis dalam Dinas

Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Berdasarkan

pengertian tersebut Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset

Daerah Kabupaten Karanganyar menetapkan sasaran sebagai berikut ini.

1) Tersedia data potensi sumber-sumber pendapatan daerah khususnya

pajak dan retribusi daerah melalui pendataan, penelitian, dan

pengkajian.

2) Terbangun dan terpeliharanya sarana dan prasarana sumber-sumber

pendapatan daerah yang memadai.

3) Makin efektif dan efisien pengeloaan sumber-sumber pendapatan

daerah.

4) Meningkatkan penerimaan pendapatan daerah setiap tahun

anggaran.

Page 22: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan ... penerimaan kas, buku besar penerimaan, 5. Laporan Realisasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5) Terjalin hubungan atau kerja sama yang harmonis denga semua

pihak yang terkait dalam pengelolaan pendapatan daerah.

6) Terselenggaranya koordinasi yang mantap antar unit kerja

pengelolaan pendapatan daerah dan dengan daerah tetangga di

bidang pendapatan daerah.

7) Makin bertambahnya jenis sumber pendapatan daerah yang

menunjang peningkatan pendapatan daerah.

4. Struktur Organisasi DPPKAD Kabupaten Karanganyar

Struktur organisasi dan Tata Kerja pada kantor Dinas

Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten

Karanganyar berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2009 Pasal

26 Tentang Susunan Organisasi Dinas Pendapatan, Pengelolaan

Keuangan dan Aset Daerah adalah sebagai berikut ini.

a) Kepala Dinas.

b) Sekretariat, terdiri atas:

1) Sub Bagian Perencanaan,

2) Sub Bagian Keuangan,dan

3) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

c) Bidang Pendaftaran dan Pendataan, membawahi:

1) Seksi Pendaftaran dan

2) Seksi Pendataan.

Page 23: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan ... penerimaan kas, buku besar penerimaan, 5. Laporan Realisasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

d) Bidang Penetapan dan Penagihan, membawahi:

1) Seksi Penetapan dan

2) Seksi Penagihan.

e) Bidang Anggaran, membawahi:

1) Seksi Perencanaan dan Penyusunan Anggaran dan

2) Seksi Pengendalian Anggaran.

f) Bidang Perbendaharaan dan Kas, membawahi:

1) Seksi Perbendaharaan dan Pengendalian Kas dan

2) Seksi Penerimaan dan Pengeluaran.

g) Bidang Akuntansi dan Aset Daerah, membawahi:

1) Seksi Akuntansi dan

2) Seksi Aset Daerah.

h) Unit Pelaksana Teknis,

i) Kelompok Jabatan Fungsional.

Berikut adalah gambar struktur organisasi Dinas Pendapatan,

Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Karanganyar.

Page 24: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan ... penerimaan kas, buku besar penerimaan, 5. Laporan Realisasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5. Deskripsi Jabatan DPPKAD Kabupaten Karanganyar

1) Kepala Dinas

Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan urusan

pemerintah daerah di bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset

daerah berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Kepala Dinas

mempunyai fungsi antara lain.

a) Merumuskan kebijakan teknis di bidang pendapatan, pengelolaan

keuangan dan aset daerah.

b) Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di

bidang pendapatan , pengelolaan keuangan dan aset daerah.

c) Membina dan melaksanakan pelaksanaan tugas di bidang

pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah pada Dinas

Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.

d) Melaksanakan tugas di bidang pendapatan, pengelolaan keuangan

dan asset daerah yang meliputi pendaftaran dan pendataan,

penetapan dan penagihan, anggaran, perbendaharaan kas, akuntansi

dan asset daerah seta kesekretariatan.

e) Membina terhadap Unit Pelaksana Teknis dalam lingkup Dinas

Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.

Page 25: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan ... penerimaan kas, buku besar penerimaan, 5. Laporan Realisasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2) Sekretaris

Sekretariat mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas dalam merumuskan

kebijakan, mengkoordinasikan, membina dan mengendalikan kegiatan perencanaan,

keuangan, umum, dan kepegawaian di lingkungan Dinas.

Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Sekretariat mempunyai fungsi sebagai

berikut ini.

a) Merumuskan program kegiatan Sekretariat berdasarkan peraturan perundang-

undangan yang berlaku dan sumber data yang tersedia sebagai pedoman

pelaksanaan kegiatan.

b) Merumuskan konsep kebijakan Kepala Dinas sesuai tugas di Sekretariat.

c) Melaksanakan pelayanan pengelolaan kegiatan administrasi umum, kepegawaian,

keuangan, kearsipan, perpustakaan, perlengkapan, rumah tangga sesuai ketentuan

yang berlaku.

Sekretariat terdiri dari:

a) Sub Bagian Perencanaan

Sub Bagian Perencanaan dipimpin oleh Kepala Sub Bagian. Sub Bagian

Perencanaan mempunyai tugas pokok membanyu Sekretaris dalam

menyusun program kegiatan, monitoring, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan program kegiatan Dinas.

b) Sub Bagian Keuangan

Sub Bagian Keuangan dipimpin oleh Kepala Sub Bagian. Sub Bagian

Perencanaan mempunyai tugas pokok membantu Sekretaris dalam

melaksanakan urusan administrasi keuangan dan pelaporan

pertanggungjawaban keuangan Dinas.

Page 26: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan ... penerimaan kas, buku besar penerimaan, 5. Laporan Realisasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

c) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Sub Bagian Kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian. Sub

Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok membantu

Sekretaris dalam melaksanakan pemgelolaan urusan administrasi umum,

rumah tangga, perlengkapan, dokumentasi, perpustakaan dan kearsipan, serta

pengelolaan administrasi kepegawaian Dinas.

3) Bidang Pendaftaran dan Pendataan

Bidang Pendaftaran dan Pendataan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang. Bidang

Pendaftaran dan Pendataan mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas dalam

merumuskan kebijakan, mengkoordinasikan, membina dan mengendalikan kegiatan di

Bidang Pendaftaran dan Pendapatan.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Bidang Pendaftaran dan Pendataan

mempunyai fungsi antara lain.

a) Menyusun rencana kegiatan di bidang pendaftaran dan pendataan meliputi

pendaftaran dan pendataan Wajib Pajak Daerah dan Wajib Retribusi Daerah,

pendataan obyek pajak dan obyek retribusi daerah, serta membantu pendataan

obyek dan subyek PBB yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pajak.

b) Melaksanakan pendaftaran dan pendataan meliputi pendaftaran dan pendataan

Wajib Pajak Daerah dan Wajib Retribusi Daerah, pendataan obyek pajak dan

obyek retribusi daerah, serta membantu pendataan obyek dan subyek PBB yang

dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pajak.

Bidang Pendaftaran dan Pendataan terdiri dari:

a) Seksi Pendaftaran

Page 27: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan ... penerimaan kas, buku besar penerimaan, 5. Laporan Realisasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Seksi Pendaftaran dipimpin oleh seorang Kepala Seksi, yang mempunyai

tugas pokok membantu kepala bidang pendaftaran dan pendataan dalam

melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi,

pembinaan dan pengendalian kegiatan seksi pendaftaraan,

b) Seksi Pendataan

Seksi Pendataan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi, yang mempunyai

tugas pokok membantu kepala bidang pendaftaran dan pendataan dalam

melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi,

pembinaan dan pengendalian kegiatan seksi pendataan.

4) Bidang Penetapan dan Penagihan

Bidang Penetapan dan Penagihan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang. Bidang

Penetapan dan Penagihan mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas dalam

merumuskan kebijakan, mengkoordinasikan, membina dan mengendalikan kegiatan di

bidang penetapan dan penagihan.

Dalam menjalankan tugas pokoknya, Bidang Penetapan dan Penagihan mempunyai

fungsi.

a) Melaksanakan penetapan jumlah pajak dan retribusi daerah yang terutang serta

menghitung besarnya angsuran atas permohonan Wajib Pajak dan Wajib

Retribusi Daerah serta menatausahakan jumlah ketetapan PBB yang

penagihannya dilimpahkan kepada daerah berdasarkan SPPT dan DHKP, PBB.

b) Melaksanakan tugas penagihan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah yang

melampaui batas waktu jatuh tempo, melayani keberatan dan permohonan

banding serta mengumpulkan dan mengolah data sumber penerimaan daerah

lainnya diluar pajak dan retribusi daerah.

Bidang Penetapan dan Penagihan terdiri dari.

Page 28: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan ... penerimaan kas, buku besar penerimaan, 5. Laporan Realisasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

a) Seksi Penetapan

Seksi Penetapan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi, yang mempunyai

tugas pokok membantu kepala bidang pendaftaran dan pendataan dalam

melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi,

pembinaan dan pengendalian kegiatan seksi penetapan.

b) Seksi Penagihan

Seksi Penagihan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi, yang mempunyai

tugas pokok membantu kepala bidang pendaftaran dan pendataan dalam

melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi,

pembinaan dan pengendalian kegiatan seksi penagihan.

5) Bidang Anggaran

Bidang Anggaran dipimpin oleh seorang Kepala Bidang. Bidang Anggaran

mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas dalam merumuskan kebijakan,

mengkoordinasikan, membina dan mengendalikan kegiatan di bidang anggaran.

Dalam menyelenggarakan tugas pokoknya, Bidang Anggaran mempunyai fungsi

sebagai berikut.

a) Merencanakan dan menyusun rancangan APBD dan rancangan perubahan

APBD.

b) Mengesahkan DPA-SKPD/DPPA-SKPD.

c) Menyusun APBD, pedoman keputusan APBD, pedoman pelaksanaan APBD.

d) Mengelola dana bagi hasil dan bantuan keuangan serta belanja tak terduga.

Bidang Anggaran terdiri atas:

a) Seksi Perencanaan dan Penyusunan Anggaran

Seksi Perencanaan dan Penyusunan Anggaran dipimpin oleh seorang

Kepala Seksi, yang mempunyai tugas pokok membantu membantu kepala

Page 29: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan ... penerimaan kas, buku besar penerimaan, 5. Laporan Realisasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

bidang anggaran dalam melaksanakan penyiapan bahan perumusan

kebijakan, koordinasi, pembinaan, dan pengendalian kegiatan seksi

perencanaan dan penyusunan anggaran.

b) Seksi Pengendalian Anggaran

Seksi Pengendalian Anggaran dipimpin oleh seorang Kepala Seksi, yang

mempunyai tugas pokok membantu kepala bidang anggaran dalam

melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi,

pembinaan, dan pengendalian kegiatan seksi pengendalian anggaran.

6) Bidang Perbendaharaan dan Kas

Bidang Perbendaharaan dan Kas dipimpin oleh seorang Kepala Bagian. yang

mempunyai tugas pokok melaksanakan perencanaan, mengkoordinasikan dan

mengendalikan program atau kegiatan di bidang perbendaharaan dan kas.

Dalam menjalankan tugas pokoknya, Bidang Perbendaharaan dan Kas mempunyai

fungsi.

a) Melaksanakan petunjuk teknis pengelolaan kas daerah dan melaksanakan fungsi

pengelolaan dan perbendaharaan daerah serta menyiapkan bahan penyusunan

pertanggungjawaban APBD dan pemeriksaan terhadap realisasi anggaran

belanja langsung dan tidak langsung.

b) Melaksanakan fungsi sebagai bendaharawan umum daerah (BUD), menyiapkan

anggaran kas, SPD dan menerbitkan SP2D belanja langsung dan tidak langsung,

serta menyimpan seluruh bukti kepemilikan kekayaan daerah.

Bidang Perbendaharaan dan Kas terdiri dari:

a) Seksi Perbendaharaan dan Pengendalian Kas

Seksi Perbendaharaan dan Pengendalian Kas dipimpin oleh seorang

Kepala Seksi, yang mempunyai tugas pokok melaksanakan pengujian

Page 30: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan ... penerimaan kas, buku besar penerimaan, 5. Laporan Realisasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

kebenaran data urusan kepegawaian dan meneliti data gaji pegawai, rutin

non gaji, membina ketatalaksanaan keuangan, penyelesaian

perbendaharaan khusus gaji pegawai dan belanja pegawai.

b) Seksi Penerimaan dan Pengeluaran Kas

Seksi Penerimaan dan Pengeluaran dipimpin oleh seorang Kepala Seksi,

yang mempunyai tugas pokok menyusun prosedur penerimaan dan

pengeluaran kas daerah serta melaksanakan pencatatan transaksi dan/atau

kejadian keuangan yang berkaitan dengan penerimaan dan pengeluaran

daerah.

7) Bidang Akuntansi dan Aset Daerah

Bidang Akuntansi dan Aset Daerah dipimpin oleh seorang Kepala Bidang, yang

mempunyai tugas pokok melaksanakan perencanaan, mengkoordinasikan,

melaksanakan dan mengendalikan program atau kegiatan di bidang akuntansi dan

pengelolaan kepemilikan kekayaan daerah.

Dalam menjalankan tugas pokoknya, Bidang Akuntansi dan Aset Daerah mempunyai

fungsi.

a) Merumuskan petunjuk teknis kegiatan di bidang akuntansi dan as set daerah

berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan sumber data yang

tersedia sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan.

b) Merencanakan, mengkoordinasikan, melaksanakan, dan mengendalikan program

atau kegiatan di bidang akuntansi.

c) Merencanakan, mengkoordinasikan, melaksanakan, dan mengendalikan program

atau kegiatan di bidang pengelolaan kepemilikan kekayaan daerah.

Page 31: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan ... penerimaan kas, buku besar penerimaan, 5. Laporan Realisasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Bidang Akuntansi dan Aset Daerah terdiri dari:

a) Seksi Akuntansi

Seksi Akuntansi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi, yang mempunyai

tugas pokok melaksanakan pembukuan dan pelaporan secara sistematis dan

kronologis sesuai dengan prinsip akuntansi serta menyiapkan bahan

penyusunan laporan keuangan daerah dalam rangka pertanggungjawaban

APBD.

b) Seksi Aset Daerah

Seksi Aset Daerah dipimpin oleh seorang Kepala Seksi, yang mempunyai

tugas pokok melaksanakan perencanaan kebutuhan dan penatausahaan

barang-barang kekayaan yang menjadi aset daerah.

8. Unit Pelaksana Teknis Daerah

Unit Pelaksana Teknis merupakan unsur pelaksana operasional dinas daerah yang

dipimpin oleh seorang Kepala Unit Pelaksana Teknis yang berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

Unit Pelaksana Teknis mempunyai tugas melaksanakan kegiatan teknis operasional

dinas dan/atau kegiatan teknis penunjang dinas yang mempunyai wilayah kerja

tertentu dalam satu atau beberapa kecamatan.

A. LATAR BELAKANG

Seiring dengan berkembangnya jaman yang semakin maju, pemerintah terus

melakukan pembaharuan dan pembangunan di segala sektor khususnya ekonomi.

Page 32: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan ... penerimaan kas, buku besar penerimaan, 5. Laporan Realisasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tuntutan masyarakat yang sangat kritis menuntut pemerintah untuk semakin memperbaiki

diri dalam pengelolaan pemerintahan yang baik dan mementingkan kepentingan rakyat.

Berbagai kebijakan yang dibuat oleh pemerintah merupakan upaya untuk

melanjutkan dan memelihara fasilitas umum yang ada, agar dapat dimanfaatkan oleh

masyarakat umum. Salah satu penunjang adanya fasilitas umum yang ada adalah dengan

melakukan pembangunan nasional.

Untuk dapat melakukan pembangunan nasional yang merata di seluruh pelosok

nusantara diperlukan dana yang cukup besar agar pelaksanaan pembangunan dan

perbaikan berjalan dengan baik serta memuaskan masyarakat. Usaha untuk mendapatkan

dana tersebut harus dilakukan secara terus menerus dengan menggali dan memanfaatkan

berbagai potensi sumber dana yang ada.

Sebagian besar penerimaan kas Negara merupakan pendapatan yang berasal dari

daerah. Pendapatan asli daerah terdiri dari berbagai sektor pajak, retribusi dan pendapatan

asli daerah lainnya. Pajak parkir merupakan salah satu sumber pendapatan asli daerah

yang memegang peranan penting dalam penerimaan kas diberbagai daerah.

Penulis memilih Kabupaten Karanganyar sebagai daerah yang diteliti karena

penulis memang melakukan praktik kerja di DPPKAD Kabupaten Karanganyar. Dalam

hal ini, Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten

Karanganyar merupakan salah satu unsur pelaksana pemerintah daerah yang berperan

penting dalam mengelola penerimaan kas dari sektor pajak. Penerimaan kas yang dikelola

sesuai dengan prosedur yang baik akan berguna bagi pembiayaan pembangunan daerah.

Sebagian besar perusahaan maupun lembaga-lembaga pemerintahan kurang memberikan

pengawasan terhadap jalannya sistem penerimaan kas tersebut, hal ini dapat

mengakibatkan kecurangan-kecurangan yang mungkin dilakukan oleh pegawai. Isu yang

Page 33: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan ... penerimaan kas, buku besar penerimaan, 5. Laporan Realisasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

sering berkembang adalah terjadinya lapping atau kesalahan pencatatan dalam

penerimaan kas.

Pajak parkir merupakan salah satu sumber pendapatan asli daerah Kabupaten

Karanganyar yang memegang peranan cukup penting dalam penerimaan kas daerah. Dari

pendapatan parkir tersebut dapat dimanfaatkan untuk menunjang pembangunan dan

penyelenggaraan pemerintahan daerah. Dalam penelitian sebelumnya Suryawan ( 2008 )

meneliti tentang “ Evaluasi Sistem Penerimaan Kas Dari Sektor Pajak Parkir Di Kota

Surakarta”. Hasil penelitiannya yaitu membahas suatu pendapatan dari DPPKA Kota

Surakarta dalam menetapkan sistem dan prosedur aktivitas penerimaan kas dari sektor

pajak parkir. Dalam penelitian tersebut menemukan beberapa pengetahuan seperti praktik

yang sehat karena dokumen yang digunakan bernomor urut tercetak, kemudahan

pelayanan pajak karena petugas penagih melakukan penagihan setiap hari, serta terdapat

beberapa kelemahan diantaranya yaitu wajib pajak yang belum terdata dan petugas yang

kurang aktif dalam menagih ke wajib pajak.

Berdasarkan uraian tersebut di atas, penulis tertarik untuk meneliti evaluasi

mengenai keefektifan sistem dan prosedur penerimaan kas dari sektor pajak parkir yang

telah dilaksanakan di DPPKAD Kabupaten Karanganyar. Dengan evaluasi tersebut,

memungkinkan untuk mengetahui dan menemukan kelebihan atau kekurangan dari sistem

yang diterapkan. Sesuai dengan latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk membahas

permasalahan dalam penulisan Tugas Akhir ini dengan mengambil judul “EVALUASI

SISTEM PENERIMAAN KAS PAJAK PARKIR PADA DPPKAD KABUPATEN

KARANGANYAR”.

B. RUMUSAN MASALAH

Page 34: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan ... penerimaan kas, buku besar penerimaan, 5. Laporan Realisasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Penerimaan pendapatan dari pajak parkir merupakan salah satu bagian dari

Pendapatan Asli Daerah yang cukup besar membantu dalam pengelolaan dan

penyelenggaraan pemerintah daerah. Dalam hal ini, keefektifan sistem penerimaan kas

dari aktivitas penerimaan tersebut sangat perlu untuk diperhatikan agar pelaksanaannya

sesuai dengan kebutuhan. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka pokok

masalah yang dirumuskan menjadi pertanyaan penelitian adalah sebagai berikut ini.

1. Bagaimana sistem penerimaan kas dari sektor pajak parkir yang dilaksanakan oleh

DPPKAD Kabupaten Karanganyar?

2. Apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan dari sistem penerimaan kas tersebut?

C. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan dari penelitian adalah sebagai berikut ini.

1. Untuk mengetahui sistem penerimaan kas dari sektor pajak parkir yang dilakukan oleh

DPPKAD Kabupaten Karanganyar.

2. Untuk mengevaluasi kelebihan dan kekurangan dari sistem penerimaan kas tersebut

sehingga ditemukan solusi untuk mengurangi kecurangan yang ada pada DPPKAD

Kabupaten Karanganyar.

D. MANFAAT PENELITIAN

Adapun manfaat dari penelitian tersebut adalah sebagai berikut ini.

1. Bagi penulis

Menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh dibangku perkuliahan tentang

Akuntansi Sektor Publik dan Sistem Informasi Akuntansi dalam konsep Pemerintah

Daerah serta dapat menambah wawasan pengetahuan bagi penulis.

Page 35: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan ... penerimaan kas, buku besar penerimaan, 5. Laporan Realisasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2. Bagi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD)

Kabupaten Karanganyar

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai referensi dalam evaluasi kinerja atas

penerimaan kas dari sektor pajak parkir menjadi lebih baik.

3. Bagi pembaca atau pihak lain

Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi dan tambahan pengetahuan

tentang evaluasi sistem penerimaan kas pajak parkir dalam penelitian–penelitian

berikutnya.

BAB II

Page 36: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan ... penerimaan kas, buku besar penerimaan, 5. Laporan Realisasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. TINJAUAN PUSTAKA

1. Pengertian Pajak

Beberapa definisi tentang pajak menurut ahli di bidang ekonomi adalah sebagai berikut

ini.

Pengertian pajak menurut S.I.Djajadiningrat (dalam Resmi, 2007 : 3) disebutkan

bahwa pajak sebagai suatu kewajiban menyerahkan sebagian dari kekayaan ke kas

negara yang disebabkan suatu keadaan, kejadian, dan perbuatan yang memberikan

kedudukan tertentu, tetapi bukan sebagai hukuman, menurut peraturan yang ditetapkan

pemerintah serta dapat dipaksakan, tetapi tidak ada jasa timbal balik dari negara secara

langsung, untuk memelihara kesejahteraan secara umum.

Menurut Soemitro (dalam Resmi, 2003 : 3) pajak adalah iuran rakyat kepada kas

Negara berdasarkan undang-undang (yang dapat dipaksakan) dengan tiada mendapat

jasa timbal balik (kontraprestasi) yang langsung dapat ditunjukkan dan yang digunakan

untuk membayar pengeluaran umum.

Menurut Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang perubahan atas

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan

Retribusi Daerah, disebutkan bahwa Pajak Daerah yang selanjutnya disebut Pajak

adalah iuran wajib yang dilakukan oleh orang pribadi / badan kepada daerah tanpa

imbalan langsung yang seimbang yang dapat dipaksakan berdasarkan peraturan

perundang- undangan yang berlaku, dan digunakan untuk membiayai penyelenggaraan

Page 37: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan ... penerimaan kas, buku besar penerimaan, 5. Laporan Realisasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

pemerintah daerah dan pembangunan daerah. Adapun jenis pajak yang dikelola oleh

pemerintah daerah yaitu sebagai berikut ini.

1) Pajak Daerah Tingkat I (Propinsi), terdiri atas :

a. Pajak Kendaraan Bermotor dan Kendaraan di Atas Air

b. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor dan Kendaraan di Atas Air

c. Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor

d. Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Bawah Tanah dan Air

Permukaan

2) Pajak Daerah Tingkat II (Kabupaten / Kota), terdiri atas :

a. Pajak Hotel

b. Pajak Restoran

c. Pajak Hiburan

d. Pajak Reklame

e. Pajak Penerangan Jalan

f. Pajak Pengambilan dan Pengolahan Bahan Galian Golongan C

g. Pajak Parkir

2. Pengertian Pajak Parkir

Menurut Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 13 Tahun 2010 tentang

Pajak Parkir disebutkan bahwa pajak parkir adalah kontribusi wajib kepada Daerah atas

penyelenggaraan tempat parkir di luar badan jalan, baik yang di sediakan berkaitan

dengan pokok usaha maupun yang disediakan sebagai suatu usaha, termasuk

penyediaan tempat penitipan kendaraan bermotor.

a. Dasar Hukum Pemungutan Pajak Parkir

Page 38: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan ... penerimaan kas, buku besar penerimaan, 5. Laporan Realisasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1) Undang-Undang nomor 34 Tahun 2000 tentang pajak daerah dan retribusi

daerah.

2) Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 13 Tahun 2010 tentang

Pajak Parkir.

b. Subyek Pajak, Objek Pajak, dan Wajib Pajak Parkir

1) Subyek Pajak adalah orang pribadi atau badan yang melakukan parkir

kendaraan bermotor.

2) Objek Pajak adalah penyelenggaraan tempat parkir di luar badan jalan, baik

yang disediakan berkaitan dengan pokok usaha maupun yang disediakan

sebagai suatu usaha, termasuk penyediaan tempat

penitipan kendaraan bermotor. Objek pajak sesuai dengan Peraturan Daerah

Kabupaten Karanganyar Nomor 13 Tahun 2010 adalah sebagai berikut ini.

a. Halaman areal parkir atau gedung parkir.

b. Tempat penitipan kendaraan.

c. Garasi kendaraan bermotor yang difungsikan sebagai tempat parkir dengan

dipungut biaya.

Dikecualikan dari objek pajak adalah sebagai berikut ini.

a. Penyelenggaraan tempat parkir oleh Pemerintah dan Pemerintah Daerah.

b. Penyelenggraan tempat parkir oleh perkantoran yang hanya digunakan

oleh karyawannya sendiri.

c. Penyelenggaraan tempat parkir oleh kedutaan, konsulat, dan perwakilan

Negara asing dengan asas timbal balik.

3) Wajib Pajak adalah orang pribadi atau badan yang menyelenggarakan tempat

parkir.

Page 39: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan ... penerimaan kas, buku besar penerimaan, 5. Laporan Realisasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

c. Dasar Pengenaan, Tarif, dan Cara Penghitungan

a. Dasar pengenaan pajak adalah jumlah pembayaran atau yang seharusnya

dibayar kepada penyelenggara temapat parkir. Jumlah yang seharusnya

dibayar sebagaimana dimaksud di atas termasuk potongan harga parkir dan

parkir cuma-cuma yang diberikan kepada penerima jasa parkir.

b. Tarif pajak ditetapkan sebesar 20%.

c. Besaran pokok pajak terutang dihitung dengan cara mengalikan tarif pajak

dengan dasar pengenaan pajak.

d. Sanksi Administratif

Apabila berdasarkan hasil pemeriksaan atau keterangan lain pajak yang

terutang tidak dibayar, dikenakan sanksi administratif berupa bunga atas kurang

bayar sebesar 2% (dua persen) sebulan dihitung dari pajak yang kurang bayar atau

terlambat dibayar untuk jangka waktu paling lama 24 (dua puluh empat) bulan

dihitung sejak saat terutangnya pajak.

3. Pengertian Sistem dan Prosedur

Mulyadi (2001 : 3) mendefinisikan, “sistem adalah sekelompok unsur yang

erat berhubungan satu dengan lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai

tujuan tertentu”.

Prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa

orang dalam suatau departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan

secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang.

Sistem informasi akuntansi memproses berbagai transaksi keuangan dan

transaksi nonkeuangan yang secara langsung memengaruhi pemrosesan transaksi

keuangan. Sistem informasi akuntansi terdiri atas 3 subsistem yaitu sistem pemrosesan

Page 40: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan ... penerimaan kas, buku besar penerimaan, 5. Laporan Realisasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

transaksi, sistem buku besar / pelaporan keuangan, sistem pelaporan manajemen (Hall,

2006 : 10)

Mulyadi (2001 : 3) mengartikan Sistem Akuntansi adalah organisasi formulir,

catatan, dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi

keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan.

Unsur suatu sistem akuntansi pokok adalah sebagai berikut ini.

a. Formulir

Formulir merupakan dokumen yang digunakan untuk merekam terjadinya

transaksi.

b. Jurnal

Jurnal merupakan catatan akuntansi pertama yang digunakan untuk mencatat,

mengklasifikasikan, dan meringkas data keuangan dan data lainnya.

c. Buku Besar

Buku besar terdiri dari rekening-rekening yang digunakan untuk meringkas data

keuangan yang telah dicatat sebelumnya dalam jurna.

d. Buku Pembantu

Jika data keuangan yang digolongkan dalam buku besar diperlukan rinciannya

lebih lanjut, dapat dibentuk buku pembantu.

e. Laporan Keuangan

Merupakan hasil akhir proses akuntansi yang berupa neraca, laporan laba-rugi,

laporan laba yang ditahan, laporan arus kas, serta catatan atas laporan keuangan

yang berisi informasi keuangan.

4. Pengertian Sistem Penerimaan Kas

Page 41: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan ... penerimaan kas, buku besar penerimaan, 5. Laporan Realisasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sistem dan prosedur akuntansi penerimaan kas pada Satuan Kerja Perangkat

Daerah meliputi serangkaian proses, baik manual maupun terkomputerisasi, mulai dari

pencatatan, penggolongan, sampai peringkasan transaksi dan/atau kejadian keuangan

serta pelaporan keuangan dalam rangka mempertanggungjawabkan pelaksanaan APBD

yang berkaitan dengan penerimaan kas pada Satuan Kerja Perangkat Daerah

(Bastian,2006 : 119).

5. Pengertian Pendapatan

Pendapatan adalah arus masuk bruto manfaat ekonomi yang timbul dari

aktivitas / kegiatan operasi entitas pemerintah selama satu periode yang mengakibatkan

kenaikkan ekuitas, dan bukan berasal dari pinjaman yang harus dikembaalikan.

Pendapatan hanya terdiri dari arus masuk manfaat ekonomi yang diterima oleh entitas

pemerintah untuk dirinya sendiri ( Bastian, 2001 : 139 ).

B. PEMBAHASAN

1. Sistem penerimaan kas atas pendapatan parkir pada Dinas Pendapatan,

Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Karanganyar

a. Bagian yang Terkait

Dalam transaksi penerimaan kas pajak parkir pada Dinas Pendapatan,

Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Karanganyar terdapat beberapa

bagian yang terkait, antara lain adalah sebagai berikut.

1) Bagian Pendaftaran dan Pendataan

Page 42: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan ... penerimaan kas, buku besar penerimaan, 5. Laporan Realisasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Bagian pendaftaran dan pendataan bertugas mendaftar wajib pajak dan mendata

obyek pajak parkir.

2) Bagian Penetapan Pajak

Bagian Penetapan bertugas melaksanakan penetapan jumlah pajak parkir yang

terutang serta menghitung besarnya angsuran pajak atas permohonan wajib pajak.

3) Bagian Bendahara Khusus Penerima (BKP) / Pemegang Kas

Bagian BKP bertugas menerima pambayaran pajak dari wajib pajak yang

menyetorkan sendiri pajak terutangnya melalui Pembantu BKP. Selain itu, BKP

juga berkewajiban untuk menyetorkan semua penerimaan kas dari hasil

pembayaran pajak ke rekening Kasda melalui bank yang telah ditunjuk oleh

Pemerintah Daerah Kabupaten Karanganyar.

4) Bagian Pembantu Pemegang Kas / Pembantu Bendahara Khusus Penerima (PBKP)

Bagian ini bertugas membantu tugas Bendahara Khusus Penerima (BKP) dalam

menerima pembayaran pajak dari wajib pajak yang menyetorkan sendiri pajak

terutangnya. Setiap selesai jam penyetoran, bagian ini akan menyerahkan uang

kepada BKP untuk disetorkan ke rekening Kas Daerah melalui Bank yang telah

ditunjuk oleh Pemda Kabupaten Karanganyar.

5) Bagian Penyimpanan (Bank Pembangunan Daerah)

Bagian Penyimpanan (Bank Pembangunan Daerah) ini bertugas untuk

menerima seluruh penerimaan kas dari sektor pajak yang telah disetor oleh BKP.

6) Bagian Pembukuan dan Pelaporan Penerimaan

Bagian Pembukuan Penerimaan bertugas untuk mencatat seluruh transaksi

penerimaan kas dari sektor pajak ke dalam catatan akuntansi dan melaporkannya

dalam bentuk laporan keuangan.

b. Formulir yang Digunakan

Page 43: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan ... penerimaan kas, buku besar penerimaan, 5. Laporan Realisasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Dalam transaksi penerimaan kas dari sektor pajak parkir, terdapat beberapa

formulir yang digunakan, antara lain sebagai berikut :

1) SPTPD (Surat Pemberitahuan Pajak Daerah)

Formulir yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab oleh wajib pajak

yang telah terdaftar dan memiliki NPWPD. Data yang terdapat dalam SPTPD ini

yang akan dijadikan sebagai dasar dalam menetapkan besarnya jumlah pajak.

3) SKP Daerah (Surat Ketetapan Pajak Daerah)

Berisi jumlah ketetapan pajak terhutang untuk semua jenis pajak langsung yang

mempunyai masa pajak yang sama. Surat Ketetapan Pajak Daerah berfungsi pula

sebagai media setoran, yang akan divalidasi oleh petugas sebagai bukti bahwa

SKP Daerah tersebut telah dilunasi.

4) SSPD (Surat Setoran Pajak Daerah) / Tanda Bukti Pembayaran

Merupakan formulir yang dikeluarkan oleh Bagian Bendahara Khusus Penerima

(BKP) setelah wajib pajak membayar pajak, sebagai bukti setoran / pembayaran

pajak dan dasar pencatatan yang dilakukan oleh bagian pembukuan (akuntansi).

5) STS (Surat Tanda Setor)

Formulir yang dikeluarkan oleh BKP, berisi jumlah penerimaan kas yang akan

disetor ke BPD sebagai bukti bahwa BKP telah menyetor ke Kas Daerah.

6) Bukti Setor Bank (slip setoran ke bank)

Merupakan bukti penyetoran penerimaan kas ke rekening Kas Daerah yang

disahkan oleh BPD sebagai tanda bukti penerimaan kas.

c. Catatan yang Digunakan

Transaksi penerimaan kas dari pajak reklame menggunakan beberapa catatan

akuntansi, antara lain sebagai berikut :

Page 44: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan ... penerimaan kas, buku besar penerimaan, 5. Laporan Realisasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1) BPPS (Buku Pembantu Penerimaan Sejenis)

Merupakan catatan yang dibuat oleh Bendahara Khusus Penerima (BKP) ketika

ada transaksi penerimaan kas dari pajak. Dalam BPPS ini, masing-masing pajak

dicatat ke dalam golongannya menurut nomor urut rekeningnya.

2) Kartu Data

Catatan yang berisi data perpajakan dan data lainnya yang dibuat setelah Bagian

Pendataan menerima kembali SPTPD yang dikirim kepada wajib pajak yang

diperlukan sebagai dasar / sumber utama untuk membuat Surat Ketetapan Pajak

Daerah (SKPD).

3) Buku Kas Umum

Hasil penjumlahan dalam Buku Pembantu Penerimaan Sejenis tersebut dicatat

dalam Buku Kas Umum kolom Penerimaan. Sedangkan kolom Penyetoran berisi

catatan jumlah kas yang disetor ke BPD.

4) Laporan Realisasi Penerimaan dan Penyetoran Uang

Merupakan laporan yang didasarkan menurut Buku Kas Umum, yang dibuat oleh

Bendahara Khusus Penerima (BKP) secara periodik (bulanan) untuk diserahkan

kepada Kepala Dinas PPKAD.

5) Jurnal Umum

Merupakan catatan akuntansi yang dibuat oleh Bagian Pembukuan untuk merekam

atau meringkas transaksi penerimaan kas dari pajak.

6) Laporan Keuangan

Merupakan laporan terakhir yang dibuat oleh Bagian Pembukuan Penerimaan dari

hasil pencatatan dan perhitungan seluruh transaksi penerimaan pajak.

Page 45: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan ... penerimaan kas, buku besar penerimaan, 5. Laporan Realisasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

d. Jaringan prosedur yang membentuk sistem

Jaringan yang membentuk sistem penerimaan kas dari pajak parkir adalah sebagai berikut

ini.

1) Prosedur pendataan pajak

Prosedur pendataan pajak dilakukan oleh bagian Dafda (Pendaftaran dan Pendataan)

diawali dengan memberikan SPTPD kepada wajib pajak yang telah terdaftar untuk

mendapatkan data objek pajak, setelah SPTPD diisi wajib pajak kemudian mencatat hasil

pendataan ke dalam kartu data. Bagian Dafda menyerahkan SPTPD lembar ke-2 beserta

kartu data ke bagian penetapan pajak dan SPTPD lembar pertama diserahkan kepada

wajib pajak. Setelah selesai dihitung jumlah pajak yang dikenakan, menerima kembali

Page 46: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan ... penerimaan kas, buku besar penerimaan, 5. Laporan Realisasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

SPTPD lembar ke-2 dan kartu data dari bagian penetapan, kemudian diarsipkan menurut

nomor urut.

2) Prosedur Penetapan Pajak

Prosedur penetapan pajak dilakukan oleh bagian penetapan dan penagihan diawali dengan

menetapkan besarnya pajak yang akan dikenakan berdasarkan kartu data dan SPTPD yang

diberikan dari bagian Dafda, kemudian membuat Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD)

sebanyak 4 rangkap yang berisi jumalah ketetapan pajak yang harus dibayar untuk

diserahkan kepada wajib pajak.

3) Prosedur Pembantu Bendahara Khusus Penerimaan (PBKP)

Prosedur pembantu bendahara khusus penerimaan dilaksanakan oleh bagian

perbendaharaan dengan langkah pertama yaitu menerima uang pembayaran pajak beserta

SPTPD lembar pertama dan SKPD lembar 1, 2, 3 dari wajib pajak yang menyetorkan

sendiri pajak terutangnya. Setelah itu menghitung dan mencocokkan SPTPD dan SKPD

yang diterima kemudian membuat Surat Setoran Pajak Daerah (SSPD) sebanyak 4

rangkap sebagai bukti bahwa wajib pajak telah melunasi pajak terutangnya. Memvalidasi

SPTPD, SKPD, SSPD, kemudian diserahkan kepada wajib pajak masing-masing lembar

ke-1 dan SSPD lembar ke-4 diarsipkan. Setiap selesai jam penyetoran, menghitung pajak

dan formulir yang telah divalidasi dengan komputer kemudian membuat laporan harian

pembantu bendahara khusus penerimaan dan menyerahkan uang ke BKP disertai SKPD

dan SSPD masing-masing lembar 2 dan 3.

4) Prosedur Bendahara Khusus Penerimaan

Prosedur bendahara khusus penerimaan ini dilaksanakan oleh bagian perbendaharaan

diawali dengan menerima uang hasil pembayaran pajak dari pembantu bendahara khusus

Page 47: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan ... penerimaan kas, buku besar penerimaan, 5. Laporan Realisasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

penerimaan beserta SSPD dan SKPD lembar 2 dan 3, kemudian menghitung dan

mencocokkan SSPD dan SKPD, setelah sesuai mencatat penerimaan tersebut ke dalam

buku pembantu penerimaan sejenis dan dimasukkan dalam buku kas umum. Sebelum

menyetorkan uang ke BPD membuat bukti setor bank dan surat tanda setor masing-

masing rangkap 2.

5) Prosedur Pemegang Kas Daerah (BPD)

Prosedur ini dilaksanakan oleh Bank Pembangunan Daerah yang bertugas menerima uang

atas seluruh penerimaan kas dari sektor pajak yang disetor oleh BKP beserta bukti setor

dan surat tanda setor, kemudian memvalidasi bukti setor dan surat tanda setor dan

mencatatnya ke dalam laporan penerimaan.

6) Prosedur Pembukuan dan Pelaporan Penerimaan

Prosedur ini dilaksanakan oleh bagian pembukuan dan pelaporan penerimaan diawali

dengan menerima SKPD dan STS masing-masing lembar ke-2 serta SSPD lembar 2 dan 3

dari BKP, kemudian mencocokkan dan menghitung kembali formulir-formulir tersebut

untuk dicatat dalam jurnal umum, diposting ke buku besar dan membuat laporan

keuangan.

Page 48: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan ... penerimaan kas, buku besar penerimaan, 5. Laporan Realisasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Bagian Pendaftaran dan Pendataan

.

Diisi Wajib Pajak

Wajib pajak

Keterangan=

SPTPD : Surat Pemberitahuan Pajak Daerah

Gambar 2.1 flowchart sistem penerimaan kas pajak parkir

2

mulai

Mendata objek pajak yang mendaftarakan objek pajaknya

SPTPD 1

Menyerahkan SPTPD lembar pertama ke wajib pajak

SPTPD 2

N

1

2

Kartu data

Kartu data

Setelah didata dlm kartu data, petugas memberikan SPTPD

Kartu data

2

SPTPD 1

Page 49: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan ... penerimaan kas, buku besar penerimaan, 5. Laporan Realisasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Bagian Penetapan Pajak

Wajib pajak

Keterangan=

SKPD : Surat Ketetapan Pajak Daerah

SPTPD 2

Menghitung dan menetapkan jumlah pajak kemudian membuat SKPD

4

3

2

SKPD 1

Mengembalikan SPTPD dan kartu data

SPTPD 2

1

2

Kartu data

Kartu data

SPTPD 1

Page 50: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan ... penerimaan kas, buku besar penerimaan, 5. Laporan Realisasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Bag Pembantu Bendahara Khusus Penerimaan

Wajib pajak

Wajib pajak

Keterangan=

SSPD : Surat Setoran Pajak Daerah

4

3

2

SSPD Val 1

3

2

SKPD Val 1

3

2

SKPD 1

uang

Menghitung dan mencocokkan antara SPTPD & SKPD, kemudian membuat SSPD

4

3

2

SSPD 1

Memvalidasi SPTPD, SKPD, dan SSPD

SPTPD Val 1

Menghitung pajak dan formulir yang telah divalidasi, membuat laporan harian PBKP dan menyetorkan uang

Laporan harian PBKP

3

SKPD Val 2

3

SSPD Val 2

uang

3

SPTPD 1

Page 51: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan ... penerimaan kas, buku besar penerimaan, 5. Laporan Realisasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Bagian Bendahara Khusus Penerimaan

Keterangan=

· LRPPU : Laporan Realisasi Penerimaan&Penyetoran

· BPPS : Buku Pembantu Penerimaan Sejenis

· BKU : Buku Kas Umum

· BSB : Bukti Setor Bank

· STS : Surat Tanda Setor

3

SKPD Val 2

3

SSPD Val 2

Menghitung dan mencocokkan SSPD & SKPD kemudian dicatat dalam BPPS dan BKU

BPPS

BKU

Membuat bukti setor

bank dan STS kemudian

menyetorkan uang ke BPD

2

BSB 1

2 STS 1

N

BSB Val 1

2

STS Val 1

Menghitung dan mencatat jumlah uang yang disetor berdasarkan STS dan BSB ke buku kas umum

BKU

BSB Val 1

2

STS Val 1

4

5

7

6 3

uang

LRPPU

Page 52: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan ... penerimaan kas, buku besar penerimaan, 5. Laporan Realisasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Bag Penyimpanan ( BPD )

Diproses Bank

2

BSB 1

2

STS 1

uang

2

BSB Val 1

2

STS Val 1

4

6

Page 53: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan ... penerimaan kas, buku besar penerimaan, 5. Laporan Realisasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Bagian Pembukuan dan Pelaporan

3

SSPD Val 2

SKPD Val 2

STS Val 2

Mencocokkan dan mengitung kembali, kemudian dicatat dalam jurnal umum

Jurnal umum

3

SSPD Val 2

SKPD Val 2

STS Val 2

SELESAI

Buku besar

5 7

Page 54: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan ... penerimaan kas, buku besar penerimaan, 5. Laporan Realisasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

e. Keterangan Flowchart

a) Bagian Pendataan Pajak

1. Diawali dengan mendata wajib pajak yang mendaftarkan objek pajaknya ke

dalam kartu data.

2. Setelah di catat ke dalam kartu data, petugas memberikan SPTPD kepada

wajib pajak yang telah terdaftar sebanyak 2 rangkap untuk diisi sendiri oleh

wajib pajak.

3. Menyerahkan Kartu Data beserta SPTPD lembar ke-2 ke bagian penetapan

pajak dan SPTPD lembar 1 diserahkan kepada wajib pajak.

4. Menerima kembali SPTPD lembar ke-2 dan Kartu Data dari bagian penetapan

pajak setelah dihitung jumlah pajak yang dikenakan kepada wajib pajak,

kemudian diarsipkan menurut nomor urut.

b) Bagian Penetapan Pajak

1. Menerima Kartu Data dan SPTPD lembar ke-2 dari Bagian Pendataan

dan menetapkan besarnya pajak yang akan dikenakan kepada wajib pajak

berdasarkan data yang tercatat dalam Kartu Data. Membuat Surat Ketetapan

Pajak Daerah (SKPD) yang berisi jumlah ketetapan pajak untuk masing-

masing wajib pajak sebanyak 4 rangkap.

2. Menyerahkan SKPD lembar 1, 2, 3 kepada wajib pajak, kemudian

mengembalikan Kartu Data dan SPTPD lembar ke-2 ke bagian Pendataan, dan

mengarsipkan SKPD lembar ke-4.

Page 55: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan ... penerimaan kas, buku besar penerimaan, 5. Laporan Realisasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

c) Bagian Pembantu Bendahara Khusus Penerimaan (PBKP)

1. Menerima uang pembayaran pajak beserta SPTPD lembar 1 dan SKPD lembar

1, 2, 3 dari wajib pajak yang menyetorkan sendiri pajak terutangnya.

2. Menghitung dan mencocokkan SPTPD dan SKPD kemudian membuat Surat

Setoran Pajak Daerah (SSPD) sebagai bukti bahwa wajib pajak telah melunasi

pajak terutangnya sebanyak 4 rangkap.

3. Memvalidasi SKPD dan SPTPD dari wajib pajak beserta SSPD.

4. Menyerahkan SPTPD, SKPD, serta SSPD yang telah divalidasi kepada wajib

pajak masing-masing lembar ke-1,kemudian mengarsipkan SSPD lembar ke-4

yang telah divalidasi.

5. Pada setiap selesai jam penyetoran, petugas menghitung pajak dan formulir

yang telah divalidasi dengan komputer dan membuat Laporan Harian PBKP

(Pembantu Bendahara Khusus Penerima) kemudian menyerahkan uang

kepada BKP disertai SKPD dan SSPD masing-masing lembar 2 dan 3.

d) Bagian Bendahara Khusus Penerimaan (BKP)

1. Menerima uang hasil pembayaran pajak dari PBKP beserta SKPD dan SSPD

yang telah divalidasi masing-masing lembar 2 dan 3, kemudian menghitung,

mencocokkan, dan mencatat penerimaan uang tersebut dalam Buku Pembantu

Penerimaan Sejenis (BPPS) dan dimasukkan dalam Buku Kas Umum.

2. Membuat bukti setor bank dan STS (Surat Tanda Setor) masing-masing

rangkap 2 untuk menyetor uang ke BPD, kemudian menyerahkan SKPD

lembar ke-2 dan SSPD lembar ke-2, 3 ke bagian Pembukuan, dan

mengarsipkan SKPD lembar ke-3 menurut nomor urut.

3. Menerima kembali bukti setor lembar 1 dan STS lembar 1 dan 2 yang sudah

divalidasi dari BPD, berdasarkan STS&BSB tersebut petugas menghitung dan

Page 56: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan ... penerimaan kas, buku besar penerimaan, 5. Laporan Realisasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

mencatat jumlah penyetoran uang kas pada Buku Kas Umum dan membuat

laporan realisasi penerimaan dan penyetoran uang kemudian mengarsipkan

bukti setor dan STS masing-masing lembar 1, sedangkan STS lembar ke-2

diserahkan ke bagian Pembukuan.

e) Bagian Pemegang Kas Daerah (BPD)

1. Menerima uang atas seluruh penerimaan kas dari sektor pajak yang telah

disetor oleh BKP beserta bukti setor dan STS masing-masing 2 rangkap.

2. Memvalidasi bukti setor dan STS, kemudian mengembalikan bukti setor

lembar 1 dan STS lembar 1 dan 2 yang sudah divalidasi, sedangkan bukti

setor lembar 2 diarsipkan.

f) Bagian Pembukuan dan Pelaporan Penerimaan

1. Menerima SKPD dan STS masing-masing lembar ke-2, serta SSPD lembar 2

dan 3 dari BKP, kemudian menghitung kembali formulir-formulir tersebut dan

mencatat seluruh transaksi penerimaan kas dari sektor pajak dalam Jurnal

Umum.

2. Melakukan posting data yang terdapat dalam jurnal umum ke Buku Besar yang

kemudian dilanjutkan dengan proses pelaporan keuangan.

3. Setelah selesai semua proses pencatatan hingga pelaporan, catatan dan

formulir yang telah diterima akan diarsipkan.

Page 57: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan ... penerimaan kas, buku besar penerimaan, 5. Laporan Realisasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2. Evaluasi Sistem Penerimaan Kas Pajak Parkir pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan

Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Karanganyar

a. Evaluasi Bagian yang Terkait

Sesuai Peraturan Bupati Daerah Kabupaten Karanganyar No.2 tahun 2009

tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Karanganyar, DPPKAD

telah menerapkan sistem dan tata kerja yang cukup baik dalam sistem penerimaan kas

dari sektor pajak parkir dilihat dari struktur pemisahan fungsi dan tugas yang

dijalankan. Berdasarkan informasi dan data yang diperoleh dapat diketahui hasil

evaluasi adalah sebagai berikut.

1) Dalam sistem penerimaan kas dari sektor pajak parkir pada DPPKAD Kabupaten

Karanganyar terdapat beberapa bagian yang terkait di dalam pelaksanaannya yaitu

sebagai berikut ini. Bagian pendataan, bagian penetapan, bagian bendahara khusus

penerimaan (BKP), bagian pemegang kas daerah (BPD) serta bagian pembukuan

dan pelaporan penerimaan. Masing-masing bagian memiliki tugas yang berbeda-

beda tetapi saling terkait antara satu dengan lainnya.

2) Pemisahan fungsi yang ada dalam sistem penerimaan kas pajak parkir pada

DPPKAD Kabupaten Karanganyar telah dipisahkan menurut fungsi operasi, fungsi

pencatatan dan fungsi penyimpanan. Fungsi operasi dilaksanakan oleh bagian

bendahara khusus penerimaan; fungsi pencatatan dilaksanakan oleh bagian

pendataan, bagian penetapan, bagian pembukuan dan pelaporan penerimaan; serta

fungsi penyimpanan dilaksanakan oleh bagian pemegang kas daerah (BPD).

Dengan adanya pemisahan fungsi ini, sistem penerimaan kas pajak parkir pada

DPPKAD Kabupaten Karanganyar telah memenuhi kriteria pengendalian internal

yang baik.

Page 58: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan ... penerimaan kas, buku besar penerimaan, 5. Laporan Realisasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3) Bendahara Khusus Penerimaan (BKP) selain sebagai penerima dan pemegang kas

dari hasil pemungutan dan pembayaran pajak oleh wajib pajak sebelum disetor ke

Kas Daerah, BKP juga merangkap fungsi mencatat seluruh transaksi penerimaan

kas dari pembayaran pajak oleh wajib pajak sampai dengan pencatatan setelah

melakukan penyetoran ke Kasda, ke dalam catatan akuntansi, yaitu Buku

Pembantu Penerimaan Sejenis (BPPS), Buku Kas Umum, Laporan Realisasi

Penerimaan dan Penyetoran Kas secara bulanan. Hal ini dapat mengakibatkan

terjadinya kecurangan yang mungkin dilakukan oleh petugas bagian bendahara

khusus penerimaan. Dengan merangkap fungsi tersebut menunjukkan bahwa

masih ada kelemahan dalam sistem dan prosedur penerimaan kas pada DPPKAD

Kab. Karanganyar.

b. Evaluasi Formulir yang Digunakan

Formulir yang digunakan dalam sistem penerimaan kas dari pajak parkir pada

DPPKAD Kabupaten Karanganyar adalah sebagai berikut ini.

1) SPTPD (Surat Pemberitahuan Pajak Daerah)

2) SKPD (Surat Ketetapan Pajak Daerah)

3) SSPD (Surat Setoran Pajak Daerah)

4) STS (Surat Tanda Setor)

5) Bukti Setor (slip setor bank).

Dalam sistem penerimaan kas pajak parkir, mulai dari prosedur pendataan hingga

pembukuan dan pelaporan penerimaan kas menggunakan formulir yang telah

diotorisasi dari bagian yang berwenang. Mulai SPTPD yang dikeluarkan oleh bagian

Pendaftaran dan Pendataan yang harus mendapat otorisasi oleh kepala bagian

Pendaftaran dan Pendataan. Begitu juga dengan pengeluaran SKPD, SSPD dan STS

Page 59: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan ... penerimaan kas, buku besar penerimaan, 5. Laporan Realisasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

yang telah diotorisasi dan disetujui oleh kepala bagian Penetapan, kepala bagian

Perbendaharaan dan Kepala Dinas DPPKAD.

Masing–masing formulir tersebut sudah menggunakan nomor urut tercetak

sehingga pemakaiannya dapat dipertanggungjawabkan oleh masing-masing bagian,

karena formulir merupakan alat untuk memberikan otorisasi terlaksananya suatu

transaksi, sehingga dengan penggunaan menurut nomor urut tercetak dapat dilakukan

internal check untuk menghindari penyalahgunaan yang tidak dapat

dipertanggungjawabkan.

c. Evaluasi Catatan Akuntansi yang Digunakan

Sistem penerimaan kas dari pajak parkir pada DPPKAD Kabupaten Karanganyar

menggunakan beberapa catatan akuntansi diantaranya adalah sebagai berikut ini.

1) Buku Pembantu Penerimaan Sejenis (BPPS)

2) Kartu Data

3) Buku Kas Umum

4) Laporan Realisasi Penerimaan dan Penyetoran

5) Jurnal Umum

6) Buku Besar

7) Laporan Keuangan.

Prosedur pembukuan dan pelaporan dalam sistem penerimaan kas,

menggunakan catatan–catatan tersebut di atas. Catatan tersebut berisi informasi atas

transaksi penerimaan dan penyetoran pajak yang pencatatannya dilakukan sesuai

dengan prosedur yang telah ditetapkan setiap kali terjadi transaksi dan perubahannya.

Hal ini menunjukkan sistem pencatatan akuntansi yang baik.

Page 60: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan ... penerimaan kas, buku besar penerimaan, 5. Laporan Realisasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

e. Evaluasi Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem

Jaringan prosedur yang membentuk sistem penerimaan kas pajak parkir pada

DPPKAD Kabupaten Karanganyar sudah terorganisir dengan baik antara prosedur

pendataan, prosedur penetapan, prosedur penyetoran ke kas daerah, prosedur

penyimpanan dan prosedur pencatatan kas.

Rangkaian prosedur sistem penerimaan kas pajak parkir pada DPPKAD

Kabupaten Karanganyar dimulai dari prosedur pendaftaran dan pendataan, prosedur

penetapan pajak, prosedur pembantu bendahara khusus penerimaan, prosedur

bendahara khusus penerimaan, prosedur pemegang kas daerah dan prosedur

pembukuan dan pelaporan. Pada prosedur bendahara khusus penerimaan masih

terdapat perangkapan fungsi yaitu selain sebagai penerima dan pemegang kas, BKP

juga merangkap sebagai pencatat seluruh transaksi penerimaan kas dari wajib pajak

sebelum disetor ke kasda, maupun setelah melakukan penyetoran ke kasda. Hal ini

dapat mengakibatkan terjadinya kecurangan yang mungkin dilakukan oleh petugas

bagian bendahara khusus penerimaan.

Dari evaluasi sistem penerimaan kas pajak parkir di atas, diketahui bahwa

setiap prosedur dijalankan oleh bagian yang berbeda dan mempunyai tugas serta

fungsi yang berbeda pula, namun masih saling berkaitan. Setiap bagian yang

terkait dengan transaksi penerimaan kas sudah menjalankan tugas sesuai dengan

tanggung jawab dan wewenangnya. Meskipun bendahara khusus penerimaan

(BKP) masih merangkap fungsi sebagai penerima, pencatat penerimaan dan

sebagai penyetor penerimaan kas ke Kasda. Untuk proses pencatatan transaksi ke

dalam catatan akuntansi dan pendataan data ke dalam kartu dan formulir

maupun pengeluaran formulir serta laporan dilakukan secara manual dan

Page 61: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan ... penerimaan kas, buku besar penerimaan, 5. Laporan Realisasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

komputerisasi. Semua formulir yang digunakan untuk terjadinya transaksi sudah

bernomor urut secara tercetak, sehingga penggunaannya dapat

dipertanggungjawabkan.

Page 62: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan ... penerimaan kas, buku besar penerimaan, 5. Laporan Realisasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB III

TEMUAN A. KELEBIHAN

1. Dalam sistem penerimaan kas pajak parkir pada DPPKAD Kabupaten Karanganyar

telah ada pemisahan fungsi, yaitu fungsi operasi, fungsi pencatatan dan fungsi

penyimpanan.

2. Semua formulir yang digunakan sudah diotorisasi oleh pihak yang berwenang sehingga

penggunaannya dapat dipertanggungjawabkan dan formulir sudah bernomor urut

tercetak serta divalidasi oleh bagian yang berwenang pada setiap transaksi yang

berkaitan dengan penerimaan kas sehingga menunjukkan adanya praktik yang sehat

dalam melaksanakan prosedur sistem penerimaan kas.

B. KELEMAHAN

1. Bagian BKP masih merangkap tugas dalam sistem penerimaan kas pajak parkir, yaitu

sebagai penerima pembayaran pajak, mencatat hasil penerimaan pajak, menyetorkan

hasil penerimaan ke Kasda, dan mencatat hasil penyetoran penerimaan kas. Hal ini

dapat mengakibatkan terjadinya lapping atau kesalahan dalam pencatatan.

2. Pada Prosedur Penetapan, bendahara khusus penerimaan, dan bagian akuntansi

dokumen yang diarsipkan tidak terdapat keterangan diarsip berdasarkan tanggal atau

nomor urut. Hal ini dapat mengakibatkan kesulitan apabila suatu saat data diperlukan

kembali.

Page 63: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan ... penerimaan kas, buku besar penerimaan, 5. Laporan Realisasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

1. Sistem penerimaan kas pajak parkir pada DPPKAD Kabupaten Karanganyar sudah baik.

Hal ini dapat terlihat dari pembagian fungsi yang berbeda pada masing-masing bagian,

penggunaan formulir yang bernomor urut tercetak dan sudah diotorisasi oleh pihak yang

berwenang.

2. Dalam sistem penerimaan pajak parkir masih ada bagian yang merangkap tugas, yaitu

bagian bendahara khusus penerimaan (BKP).

3. Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem penerimaan kas pajak parkir meliputi

kartu data, buku pembantu penerimaan kas, buku kas umum, laporan realisasi

penerimaan dan penyetoran, jurnal umum, buku besar, dan laporan keuangan. Seluruh

catatan yang digunakan berisi informasi tentang penerimaan kas dan penyetoran pajak

parkir yang sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Hal ini menunjukkan sistem

pencatatan dan pelaporan yang baik.

B. REKOMENDASI

1. Bagian Bendahara Khusus Penerimaan sebaiknya dijalankan oleh dua orang pegawai,

yaitu bagian penerimaan dan bagian penyetoran sehingga tidak terjadi perangkapan

tugas, selain itu petugas penyetor ke Kasda (BPD) sebaiknya segera menyetor

penerimaan pajak sesuai waktu yang telah ditetapkan atau segera setelah selesai jam

Page 64: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id EVALUASI SISTEM ... · TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan ... penerimaan kas, buku besar penerimaan, 5. Laporan Realisasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

penyetoran oleh wajib pajak, untuk mencegah terjadinya lapping maupun kesalahan

dalam pencatatan.

2. Pada prosedur penetapan, bendahara khusus penerimaan , dan bagian akuntansi

sebaiknya dokumen diarsipkan menurut tanggal, agar mudah dalam melakukan

pencarian data bila suatu saat digunakan kembali.