perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i...

62
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK SEBAGAI PRODUK TEKSTIL INTERIOR RUANG KANTOR TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi sebagian Persyaratan guna Melengkapi Gelar Sarjana Seni Jurusan Kriya Seni/Tekstil Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Disusun oleh ADY WIJANARKO C 0906001 JURUSAN KRIYA SENI/TEKSTIL FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

Upload: hoangthu

Post on 31-Mar-2019

231 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK SEBAGAI PRODUK TEKSTIL INTERIOR RUANG KANTOR TUGAS AKHIR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK SEBAGAI PRODUK TEKSTIL INTERIOR RUANG KANTOR

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi sebagian Persyaratan guna Melengkapi Gelar Sarjana Seni Jurusan Kriya Seni/Tekstil Fakultas Sastra dan Seni Rupa

Universitas Sebelas Maret

Disusun oleh

ADY WIJANARKO C 0906001

JURUSAN KRIYA SENI/TEKSTIL FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2012

Page 2: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK SEBAGAI PRODUK TEKSTIL INTERIOR RUANG KANTOR TUGAS AKHIR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user ii 

 

Page 3: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK SEBAGAI PRODUK TEKSTIL INTERIOR RUANG KANTOR TUGAS AKHIR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user iii 

 

Page 4: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK SEBAGAI PRODUK TEKSTIL INTERIOR RUANG KANTOR TUGAS AKHIR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user iv 

 

PERNYATAAN

NAMA : Ady Wijanarko

NIM : C0906001

Menyatakan dengan sesungguhnya tugas akhir yang berjudul Pemanfaatan

Sampah Plastik Sebagai Produk Tekstil Interior Ruang Kantor adalah betul karya saya

sendiri, bukan plagiat dan tidak dibuatkan orang lain. Hal-hal yang bukan karya saya

dalam Tugas Akhir ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukan dalam daftar pustaka.

Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia

menerima sanksi akademik berupa pencabutan Tugas Akhir dan gelar yang diperoleh

dari Tugas Akhir tersebut.

Surakarta, 4 April 2012

Yang membuat pernyataan

Ady Wijanarrko

Page 5: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK SEBAGAI PRODUK TEKSTIL INTERIOR RUANG KANTOR TUGAS AKHIR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user v 

 

MOTTO

“You’ll never walk alone”

(Liverpool F.C. England)

“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”

(QS.Al Insyirah : 5)

Page 6: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK SEBAGAI PRODUK TEKSTIL INTERIOR RUANG KANTOR TUGAS AKHIR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user vi 

 

PERSEMBAHAN

Karya ini penulis persembahkan untuk :

Bapak, ibu tercinta.

Kakak dan adik.

Sahabatku.

Keluarga besar Kriya Seni.

Page 7: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK SEBAGAI PRODUK TEKSTIL INTERIOR RUANG KANTOR TUGAS AKHIR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user vii 

 

KATA PENGANTAR

Rasa syukur dan terimakasih dipersembahkan kepada Allah SWT atas anugrah-

Nya sehingga Tugas Akhir ini dapat diselesaikan sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Seni Jurusan Kriya Seni (Desain tekstil) Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

Dalam penyusunan Tugas Akhir ini penulis banyak mengalami berbagai

kendala, namun berkat bantuan pengarahan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka

penulis dapat melalui rintangan-rintangan tersebut. Untuk itu dengan segala kerendahan

hati penulis menghaturkan terima kasih kepada:

1. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed, Ph.D selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa

Universitas Sebelas Maret.

2. Dra. Tiwi Bina Affanti, M.Sn selaku Ketua Jurusan Kriya Seni/Tekstil Fakultas

Sastra dan Seni Rupa.

3. Ratna Endah Santoso, S.Sn, M.Sn, selaku Sekretaris Jurusan kriya Seni yang selalu

meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan dan pengarahannya.

4. Drs. F. Ari Dartono, M.Sn selaku koordinator Tugas Akhir Jurusan Kriya

Seni/Tekstil Fakultas Sastra dan Seni Rupa.

5. Ir. Adji Isworo Josef, M.Sn selaku pembimbing I Tugas Akhir, yang telah bersedia

meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan dan pengarahannya.

6. Dra. Theresia Widiastuti, M.Sn selaku pembimbing II Tugas Akhir dan Pembimbing

Akademik, yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan

bimbingan yang senantiasa memberikan dorongan semangat dan saran-saran.

Page 8: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK SEBAGAI PRODUK TEKSTIL INTERIOR RUANG KANTOR TUGAS AKHIR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user viii 

 

7. Bapak dan Ibu dosen Kriya Seni/Tekstil UNS, yang telah memberikan ilmu dan

berbagi pengalaman, sehingga dapat menjadi bekal di kemudian hari.

8. Bapak dan Ibu, kakak adik saya yang telah memberikan kepercayaan dan

dukungannya.

9. Sahabat-sahabat saya Nesa, Lindo, Simo, Sinta, Sincan, Bayu, Bagus, Risard, Isan

dan Icot yang selalu membantu dalam keadaan apapun.

10. Keluarga mahasiswa Seni Rupa UNS, teman-teman dan sahabat semua yang tidak

bisa saya sebut satu persatu, terima kasih atas dukungan, kritik dan saran yang

sangat membantu dalam pengerjaan karya Tugas Akhir ini.

Dalam pelaksanaan Tugas Akhir dan penyusunan pengantar karya Tugas Akhir

ini masih ada kekurangan, namun diharapkan dapat bermanfaat bagi perkembangan

ilmu pengetahuan dan juga dunia pendidikan. Oleh karena itu penulis mengharap kritik

dan saran yang membangun untuk perbaikan, pengembangan, dan kesuksesan di masa

yang akan datang.

Surakarta, 4 April 2012

Penulis

Page 9: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK SEBAGAI PRODUK TEKSTIL INTERIOR RUANG KANTOR TUGAS AKHIR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user ix 

 

DAFTAR ISI

 

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iii

HALAMAN PERNYATAAN ............................................................................ iv

HALAMAN MOTO ........................................................................................... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... vi

KATA PENGANTAR ........................................................................................ vii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xv

DAFTAR BAGAN ............................................................................................. xvi

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xvii

ABSTRAKSI ...................................................................................................... xix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Permasalahan .................................................. 1

B. Studi Pustaka ............................................................................ 3

1. Plastik ..................................................................................... 3

2. Samapah Plastik ...................................................................... 3

    3. Daur Ulang Sampah Plastik………………………………… 4

4. Karakter Plastik…………………………………………….… 6

Page 10: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK SEBAGAI PRODUK TEKSTIL INTERIOR RUANG KANTOR TUGAS AKHIR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user x 

 

5. Tapestri……………………………………………………… 7

6. Makram………………………………………………………. 11

7. Kolase……….……………………………………………….... 12

8. Interior Ruang.……………………………………………….... 12

C. Fokus Permasalahan...... ........................................................... 13

BAB II METODE PERANCANGAN

A. Analisis Permasalahan .............................................................. 14

B. Strategi Pemecahan Masalah .................................................... 16

C. Pengumpulan Data .................................................................... 18

1. Sampah Plastik di Pengepul………………………………… 18

2. Macam- macam Olahan Produk Limbah Plastik…………… 19

D. Uji Coba .................................................................................... 20

1. Bahan Rafia………………………………………………… 20

2. Bahan Bendit………………………………………………. 20

3. Bahan Sedotan…………………………………………….. 21

4. Bahan Strimin dan benang kinlon...……………………….. 21

E. Gagasan Awal dan Alternatifnya .............................................. 22

1. Gagasan Awal Perancangan……………………………….. 22

2. Alternatif Perancangan……………………………….……. 22

Page 11: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK SEBAGAI PRODUK TEKSTIL INTERIOR RUANG KANTOR TUGAS AKHIR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xi 

 

BAB III PROSES PERANCANGAN

A. Bagan Pemecahan Masalah ...................................................... 23

B. Konsep Perancangan................................................................. 24

1. Aspek Bahan………………………………………………. 24

2. Aspek Teknik……………………………………………… 25

3. Aspek Fungsi………………………………….…………… 25

4. Aspek Estetis……………………………….……………... 26

C. Kriteria Desain .......................................................................... 26

D. Pemecahan Desain .................................................................... 27

1. Visual……………………………………………………… .27

2. Teknik……………………………………………………. 28

BAB IV VISUALISASI

A. Uraian Deskriptif ...................................................................... 29

B. Hasil Desain .............................................................................. 30

1. Produk 1…………………………………………………… 31

2. Produk 2…………………………………………………… 33

3. Produk 3…………………………………………………… 35

4. Produk 4………………………………………………….... 37

5. Produk 5……………………………………………...…… 39

6. Produk 6…………………………………………………… 41

Page 12: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK SEBAGAI PRODUK TEKSTIL INTERIOR RUANG KANTOR TUGAS AKHIR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xii 

 

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................... 42

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 44

LAMPIRAN

Page 13: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK SEBAGAI PRODUK TEKSTIL INTERIOR RUANG KANTOR TUGAS AKHIR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xiii 

 

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Simbol internasional untuk daur ulang (recycle bin, Herianti, 2009 : 5)...4

Gambar 2. Adalah tas yang terbuat dari plastik bekas pewangi. Pemanfaatan limbah

plastik menjadi tas plastik yang cantik ( Maryindra)……………………….6

Gambar 3.  Contoh tapestri setengah jadi, (dok. Pribadi)………..…………………….8

Gambar 4. Simple twining dan Countered twining. (Virginia.1974:58)………………9

Gambar 5. Countered twining. (Virginia.1974:58)……………………………………9

Gambar 6. Lembaran Countered twining. (Virginia.1974:58) …………………….….. 9

Gambar 7. Madame. Karya tapestri Biranul Anas dengan material serat sintetis,

manik-manik,daunkering dengan teknik tapestri, embroidery……………10

Gambar 8. Delilah. Karya biranul Anas dengan serat sintetis, menik-manik, kayu

daun kering, bambu……………………………………………………….11

Gambar 9. Produk tas dari sampah plastik …………………………………………..19

Gambar 10.Desain partisi ……………………………………………………………30

Gambar 11. Partisi…………………………………………………………..............30

Gambar 12. Desain tempat Koran (a., tampak samping. B., tampak depan)………..32

Gambar 13. Tempat Koran ………………………………………………….………32

Gambar 14. Desain kap lampu (bentuk kubus, a,.b.,c.,d., tampak samping)……….34

Gambar 15. Kap lampu……………………………………………………………...34

Gambar 16. Desain file folder……………………………………………….………36

Gambar 17. File folder……………………………………………….……………...36

Gambar 18. Desain hiasan dinding………………………………………………………..38

Page 14: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK SEBAGAI PRODUK TEKSTIL INTERIOR RUANG KANTOR TUGAS AKHIR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xiv 

 

Gambar 19. Hiasan dinding…………………………………………………………..38

Gambar 20. Desain stading lamp………….………………………………………….40

Gambar 21. Standing lamp…………………………………………………………....40

Page 15: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK SEBAGAI PRODUK TEKSTIL INTERIOR RUANG KANTOR TUGAS AKHIR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xv 

 

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Hasil Uji Coba …………………………………………………….. 20

Page 16: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK SEBAGAI PRODUK TEKSTIL INTERIOR RUANG KANTOR TUGAS AKHIR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xvi 

 

DAFTAR BAGAN

Bagan 1. Bagan pemecah masalah …………………………………………………23

Page 17: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK SEBAGAI PRODUK TEKSTIL INTERIOR RUANG KANTOR TUGAS AKHIR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xvii 

 

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Kertas Kerja Produk 1…………………………………………………. 46

Gambar.22. Kertas Kerja Produk 1…………………………………………………. 46

Lampiran 2. Kertas Kerja Produk 2…………………………………………………. 47

Gambar.23. Kertas Kerja Produk 2…………………………………………………. 47

Lampiran 3. Kertas Kerja Produk 3…………………………………………………. 48

Gambar.24. Kertas Kerja Produk 3…………………………………………………. 48

Lampiran 4. Kertas Kerja Produk 4…………………………………………………. 49

Gambar.25. Kertas Kerja Produk 4…………………………………………………. 49

Lampiran 5. Kertas Kerja Produk 6…………………………………………………. 50

Gambar.26. Kertas Kerja Produk 6…………………………………………………. 50

Lampiran 6. Lem Tembak……………..…………………………………………. 51

Gambar 27. Lem tembak…………………………………………………………. 51

Lampiran 7. Raffia …..……………..…………………………………………. 52

Gambar 28. Rafia………………………………………………………………. 52

Lampiran 8. Sedotan……………..…………………………………………. 52

Gambar 29. Sedotan…………………………………………………………. 52

Lampiran 9. Bendit …………….……………………………………………. 53

Gambar 30. Bendit……………………………..………………………………. 53

Lampiran 10. Strimin…………………………………………………………. 53

Gambar 31. Strimin…………………………………………………………. 53

Lampiran 11. Furing hitam……………………………………………………. 54

Gambar 32. Furing hitam……………………………………………………. 54

Page 18: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK SEBAGAI PRODUK TEKSTIL INTERIOR RUANG KANTOR TUGAS AKHIR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xviii 

 

Lampiran 12. Benang kinlon………..…………………………………………. 54

Gambar 33. Benang kinlon………………… ………………………………. 54

Lampiran 13. Senar pancing………………………………………………….. 55

Gambar 34. Senar pancing …………………………………………………. 55

Lampiran 14. Kayu………………..…………………………………………. 55

Gambar 35. Kayu ………………………………..…………………………. 55

lampiran 15. Besi……………………………………………………………... 56

Gambar 36. Besi ……………………………………………….…………… 56

Lampiran 16. Proses pengerjaan …………………………………………...... 56

Gambar 37. Proses pengerjaan ……………………………………………… 56

Lampiran 17. Proses finising………………………………………………… 57

Gambar 38. Proses finising …………………………………………………. 57

Page 19: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK SEBAGAI PRODUK TEKSTIL INTERIOR RUANG KANTOR TUGAS AKHIR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xix 

 

ABSTRAKSI

Ady Winarko. C 0906001. April 2012. Pemanfaatan Sampah Plastik Sebagai Produk Tekstil Interior Ruang Kantor. Pengantar karya Tugas Akhir: Jurusan Kriya Seni/Tekstil Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Permasalahan dalam penciptaan karya tekstil ini adalah visualisasi difokuskan pada bagaimana mevisualisasi ide penciptaan karya seni tekstil berupa produk interior yang terbuat dari sampah plastik dengan teknik tekstil. Dari pengolahan sampah plastik menjadi berupa produk interior dapat direalisasikan dengan berbagai pertimbangan, diantaranya (1) karakteristik dan jenis plastik , (2) warna plastik.

Tujuan penciptaan karya ini adalah menciptakan inovasi berupa olahan sampah plastik. Sampah

plastik yang diolah menjadi produk hias dengan menggunakan teknik tekstil. Untuk memperkuat proses penciptaan dilakukan pengumpulan data baik dari literature maupun visual dan studi proses produksi.

Dari hasil penciptaan ini dapat disimpulkan beberapa hal: (1) Sampah plastik dapat diolah

menjadi sebuah produk pakai yang dapat digunakan di masyarakat diantaranya tas, sendal, dompet dan sebagainya. (2) Sampah plastik dapat diolah menjadi karya seni dengan teknik tekstil.

 

Page 20: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK SEBAGAI PRODUK TEKSTIL INTERIOR RUANG KANTOR TUGAS AKHIR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Permasalahan

Membuang sampah merupakan masalah yang kecil, serta hal yang sepele.

Membuang sampah sembarangan sering dilakukan oleh masyarakat. Sebenarnya

kita sudah dididik sejak dini untuk membuang sampah pada tempatnya. Sampah

menjadi permasalahan yang pelik bagi masyarakat khususnya di perkotaan

(Herianti, 2009:13). Khususnya sampah plastik, karena sifat plastik yang sulit

terurai sehingga menjadi hal yang merugikan bagi lingkungan hidup. Apalagi

produksi plastik dalam tahun ketahun meningkat, menjadikan penumpukan

sampah semakain tidak terkendali.

Banyak kebutuhan hidup kita ditopang dengan menggunakan plastik, dari

peralatan rumah tangga, pembungkus makanan dan keperluan lainnya.

Penggunaan plastik dianggap efesien oleh masyarakat. Selain murah dan ringan,

plastik juga dijual di toko sekitar kita. Walaupun bukan barang kebutuhan pokok

setiap hari kita tidak bisa lepas dari penggunaan plastik. Misalnya : penggunaan

sedotan ketika minum, tas plastik hitam untuk membawa sesuatu dan lainnya.

Plastik mempunyai efek samping dari penggunaanya misalnya untuk

membungkus makanan atau tempat minuman harus sekali pakai, dikarenakan jika

digunakan secara berulang-ulang maka bakteri mudah tumbuh dan tidak baik

untuk kesehatan. Selain itu, sampah yang dihasilkan dari plastik sulit diuraikan

menjadi unsur tanah. Butuh waktu relatif lebih lama agar plastik dapat terurai

1

Page 21: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK SEBAGAI PRODUK TEKSTIL INTERIOR RUANG KANTOR TUGAS AKHIR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

menjadi tanah. Apabila plastik dibakar atau dipendam akan menimbulkan polusi

udara dan tanah.

Meskipun sampah plastik merugikan, tetapi sampah plastik dapat

dijadikan menjadi produk yang bernilai ekonomis. Kerajinan yang menggunakan

bahan baku plastik sering dijumpai. Namun, belum banyak yang megetahui

manfaat yang dihasilkan dari sampah plastik tersebut. Pemanfaatan sampah

plastik yang sudah diterapkan umumnya berupa barang kerajinan berupa tas, tikar

dan lainnya.

Sampah plastik yang terdiri dari raffia, bendit, dan sedotan mempunyai

karakter tersendiri yaitu terasa kaku dan keras. Dampak negatif dari sampah

plastik yang utama yaitu dapat menimbulkan polusi tanah dan air. Dampak positif

dari sampah plastik yaitu dapat dimanfaatkan sebagai kerajinan diantaranya tikar,

tas dan lainnya. Dalam pengerjaan kerajinan tersebut bahan baku utamanya adalah

sampah plastik. Menggunakan sampah plastik sebagai bahan baku utama

kerajinan dikarenakan masih jarang memanfaatkan material plastik sebagai karya

seni.

Sampah plastik dapat dijadikan sebagai bahan utama dalam pembuatan

karya tekstil, yang sesuai dengan raffia, bendit dan sedotan. Berdasarkan ide

kreatif yang ada, maka penulis ingin memanfaatkan sampah plastik menjadi

produk pelengkap interior, karena ingin mengkreasikan sampah plastik menjadi

produk yang memiliki manfaat. Saat ini sampah plastik masih jarang diolah dan

didaur ulang menjadi bahan baku kembali. Untuk itu, penulis ingin memanfaatkan

sampah plastik tersebut menjadi sebuah produk dengan sentuhan karya seni. Dari

Page 22: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK SEBAGAI PRODUK TEKSTIL INTERIOR RUANG KANTOR TUGAS AKHIR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

latar belakng yang ada maka bagaimana penulis memanfaatkan sampah plastik

menjadi produk pelengkap interior dengan teknik tekstil.

B. Studi Pustaka

1. Plastik

Plastik merupakan produk polimerisasi sintetik atau semi-sintetik yang

terbentuk dari kondensasi organik atau penambahan polimer. Ada beberapa

polimer alami yang termasuk plastik yang dapat dibentuk menjadi film atau fiber

sintetik. Nama ini berasal dari fakta bahwa banyak dari mereka "malleable",

memiliki properti keplastikan. Plastik sendiri dibagi menjadi dua sifat fisikanya

yaitu : Termoplastik 1 atau termoset 2. Plastik dibedakan menjadi tiga menurut

kinerja dan penggunaannya yaitu plastik komoditas 3, plastik teknik 4, plastik

teknik khusus 5.

2. Sampah Plastik

Perkembangan plastik terus meningkat menyebabkan sampah sulit

dikendalikan, bahaya yang dihasilkan dari sampah plastik sendiri sudah dapat kita

                                                            1 merupakan jenis plastik yang bisa didaur-ulang/dicetak lagi dengan proses pemanasan ulang. Contoh: barang-barang elektronik, pembungkus makanan, botol minuman.  2  merupakan jenis plastik yang tidak bisa didaur-ulang/dicetak lagi, jika di panaskan akan menyebabkan kerusakan molekul-molekulnya. Contoh: komponen otomotif dan komponen elektronik.  3 yaitu plastik yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Plastik ini tidak tahan panas. Untuk sifat mekaniknya kurang bagus. Contohnya= botol minuman, pembungkus makanan.  4  yaitu plastik yang digunakan untuk bahan pembuatan alat elektronik, plastik ini tahan suhu kisaran 100 derajat celcius. Sifat mekanik dari plastik ini bagus. Contohnya: komponan otomotif dan elektronik.  5  plastik ini digunakan untuk bahan tertentu saja misalnya komponen pesawat terbang, karena plastik ini memiliki sifat mekanik yang sangat bagus hingga mampu beroperasi anatara suhu 150 derajat lebih 

Page 23: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK SEBAGAI PRODUK TEKSTIL INTERIOR RUANG KANTOR TUGAS AKHIR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

rasakan dampaknya dari bau tak sedap, menyebabkan penyakit bahkan banjir.

Sebenarnya masalah plastik ini harus lebih dititikberatkan kepada cara

pemanfaatanya. Misalnya dengan menerapkan 4 R yaitu : Reduce yaitu dengan

mengurangi penggunaan atau tidak menggunakan plastik secara berlebihan.

Contohnya untuk membungkus makanan bisa dengan menggunakan bahan yang

mudah terurai. Yang ke dua Reuse, yaitu dengan menggunakan kembali. Misalnya

dari Reuse ini yaitu dengan tidak langsung membuang plastik belanjaan tapi

menggunakan kembali plastik belanjaan tersebut. Recycle atau mendaur ulang

sampah plastik menjadi barang bisa digunakan kembali. Contohnya yaitu

mengolah botol plastik menjadi produk plastik lainnya seperti ember atau mainan

anak-anak. Yang terakhir Replace yaitu dengan mengganti produk plastik dengan

produk lain yang mudah terurai.

3. Daur ulang sampah plastik

Gambar. 1 Simbol Internasonal untuk daur ulang (Recycle bin)

(Herianti, 2009 : 5)

Mengolah sampah secarah efisien dan efektif harus dijalankan oleh semua

pihak. Baik masyarakat maupun pemerintah. Semua pihak bertanggung jawab

terahadap penanganan sampah hingga tidak lagi menimbilkan masalah. Sebagai

alternatif pengolahan sampah perlu dilakukan untuk menangani permasalahan

Page 24: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK SEBAGAI PRODUK TEKSTIL INTERIOR RUANG KANTOR TUGAS AKHIR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

sampah yang semakin hari bertambah banyak tanpa ada solusi menyeluruh. Salah

satunya mendaur ulang sampah plastik mejadi produk ekonomi yang dapat

bermanfaat bagi masyarakat. Daur ulang juga dapat mengurangi tekanan terhadap

sumber daya alam. Dengan cara sampah harus dipilih atau dikelompokkan agar

pada saat mendaur ulang menjadi optimal (Gunawan, 2007:4).

Teknologi daur ulang atau recyle yang dapat menghasilkan produk sampah

potensial seperti kertas, plastik, kaca, logam dan gelas. Sebisa mungkin, barang-

barang yang sudah tidak berguna didaur ulang lagi. Tidak semua barang dapat

didaur ulang, tetapi saat ini sudah banyak industri informal dan industri rumah

tangga yang memanfaatkan sampah plastik menjadi barang lain. Diantaranya

mengubah sampah plastik menjadi berbagai souvenir, sampah kertas menjadi

lukisan dan mainan miniature, atau sampah aluminium foil menjadi tas dan

dompet (Gunawan, 2007:5).

Pemanfaatan plastik bekas untuk dijadikan suatu barang yang bermanfaat

menjadikan sebuah tantangan bagi kita. Apalagi hasil dari barang tersebut

merupakan karya yang mempunyai nilai tersendiri. Untuk memanfaatkan sampah

plastik seperti bungkus sabun cuci, pewangi, pembersih piring dan lainnya harus

dibersihkan terlebih dahulu agar bau dari sabun hilang. Sementara untuk pelapis

agar barang yang di buat lebih kuat menggunakan kain. Hasil yang dapat dibuat

dari sampah plastik berupa tas, sandal, taplak dan lain-lainnya (Budianta,2003 :9).

Sampah plastik khususnya raffia jika diecah-pecah akan menjadi sebuah

serat yang kecil-kecil. Serat poliester sendiri mampu menyerap air sangat rendah

0,4 - 0,8% . Serat polyester adalah serat sintetik yang terbentuk dari molekul

Page 25: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK SEBAGAI PRODUK TEKSTIL INTERIOR RUANG KANTOR TUGAS AKHIR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

polimer polyester linier dengan susunan paling sedikit 85% berat senyawa dari

dihidroksi alkohol dan asam tereftalat (Jumairi,1977:66).

Serat polyester memiliki sifat kuat, tahan terhadap jamur, jika dibakar

akan meleleh, menetes dan membawa api. Asap berwarna hitam legam. Biasanya

serat polyester digunakan untuk membuat pipa pemadam kebakaran, tali-temali,

jala, kain layar, terpal (Jumairi,1977:69).

Gambar. 2 Gambar diatas adalah tas yang terbuat dari sampah plastik bekas pewangi.

pemanfaatan sampah plastik menjadi tas plastik yang cantik (Dok. Pribadi).

4. Karakteristik plastik

Untuk mengenal karakteristik dari plastik maka sebuah kode dikeluarkan

oleh The Society of Plastik Industry pada tahun 1998 di Amerika Serikat, yang

kemudian diadopsi oleh lembaga-lembaga pengembangan sistem kode, seperti

ISO (International Standarization Organization). Tujuannya yaitu untuk

memudahkan konsumen mengenali bahaya dan keamanan wadah yang terbuat

dari plastik. Pada artikel PT Alpen Solo Pos berisi tentang jenis plastik

diantaranya adalah raffia. Raffia memiliki kode HDPE (high density

polyethylene). Jenis plastik ini memiliki sifat bahan yang lebih kuat, buram dan

Page 26: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK SEBAGAI PRODUK TEKSTIL INTERIOR RUANG KANTOR TUGAS AKHIR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

lebih tahan terhadap suhu tinggi. Biasa dipakai untuk, kursi plastik, gallon, wadah

plastik, raffia dan lain-lain. HDPE merupakan salah satu bahan plastik yang masih

bisa tahan pada suhu di bawah 60 derajat Celsius, plastik ini sangat resisten

terhadap senyawa kimia. Daya proteksinya terhadap uap air tergolong baik

digunakan karena kandungan plastiknya mampu mencegah reaksi kimia. Plastik

ini sulit dihancurkan tapi dapat didaur ulang. Selain raffia, kode ini juga termasuk

dalam bendit.

Untuk jenis sedotan memiliki kode PP (polypropylene). Karakter plastik

ini kuat, tembus cahaya, fleksibel, ringan dengan permukaan agak berlemak. PP

adalah jenis bahan plastik yang aman, terutama untuk tempat makanan dan

minuman.

5. Tapestri

Tapestri adalah seni tenun atau seni anyaman. Dalam pengerjaan sebuah

karya tapestri diperlukan kerangka atau lusi yang dasarnya dibuat dengan

benang/tali. Seni tapestri merupakan sebuah istilah baru bagi seni tenun yang

bahannya bisa dibuat dari berbagai serat, baik yang diolah secara kimiawi,

maupun yang masih murni seperti: serat kayu, bambu dan sabut kelapa yang

sudah dilembutkan dan diolah sedemikian rupa. Serat-serat ini kemudian dianyam

dan dijalin pada sebuah bidang yang merentangkan benang agar bisa menyusun

pola-pola menarik (Supangkat, 2001).

Teknik dalam tapestri pada mulanya membuat kerangka atau lusi yang

dasarnya dibuat dengan benang/tali, kemudian desain yang akan di kerjakan

ditempatkan pada bagian belakang benang lusi sesudah itu baru mulai

Page 27: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK SEBAGAI PRODUK TEKSTIL INTERIOR RUANG KANTOR TUGAS AKHIR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

mengerjakan dengan dianyam mengikuti desain yang sudah ditentukan (Maurice

Pianzola.1974 ).

Gambar. 3 Contoh tapestri setengah jadi.

(Dok. Pribadi)

Teknik dalam pengerjaan pakan pada tapestri juga mempunyai beberapa

jenis. Kebanyakan proses tapestri menggunakan pola anyam 1:1 (simple twining)

atau pakan masuk dan keluar setelah melewati lusi. Selain menggunakan pola

anyam, juga menggunakan teknik countered twining pada pengerjaan tapestri.

Countered twining sendiri adalah pola anyam 1:1, namun perbedaanya adalah tali

yang berada diatasnya masih berada dalam pola yang sama (Maurice

Pianzola.1974).

Page 28: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK SEBAGAI PRODUK TEKSTIL INTERIOR RUANG KANTOR TUGAS AKHIR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

Gambar. 4 simple twining dan Countered twining

(Virginia.1974:58)

Gambar. 5 Countered twining (Virginia.1974:58)

Gambar. 6 Lembaran Countered twining

(Virginia.1974:58)

Page 29: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK SEBAGAI PRODUK TEKSTIL INTERIOR RUANG KANTOR TUGAS AKHIR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

Kerajinan tapestri juga sangat beragam, serta dapat dibuat motif yang

sangat menarik dengan memadukan bahan dan teknik-teknik dalam tapestri.

Kebanyakan penggunaan bahan tapestri terbuat dari serat, serat alam maupun

sintetis. Penggunaan bahan dasar dari plastik mungkin jarang digunakan, karena

dalam teknik tapestri plastik lebih sulit disusun menjadi sebuah bentuk. Namun,

dibalik sulitnya menyusun menjadi sebuah motif terdapat hal yang menarik yaitu

efek yang dihasilkan dari sebuah plastik, selain itu penggunaan bahan plastik

(khususnya) yang di ambil dari sampah juga membantu mengurangi dampak

buruk plastik pada bumi. Sekarang banyak sampah plastik yang dapat

dimanfaatkan dengan bermacam-macam bentuk, dari berupa hiasan hingga barang

kebutuhan misalnya baju(Supangkat. 2006).

Gambar 7. Judul : Madame

Karya tapestri Biranul Anas dengan material serat sintetis, manik-manik, daun kering dengan teknik tapestri, embroidery

(Supangkat, 2006:86)

Page 30: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK SEBAGAI PRODUK TEKSTIL INTERIOR RUANG KANTOR TUGAS AKHIR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

Gambar. 8 Judul : Delilah

Karya tapestri Biranul Anas dengan serat sintetik, manik2, kayu, daun kering, bambu

Teknik : open weave tapestri,embroidery (Supangkat. 2006:89)

6. Macrame

Macrame juga merupakan salah satu teknik tekstil dari bermacam-macam

teknik yang ada. Macrame adalah teknik tekstil yang mengkreasikan simpul dari

tali sebagai dasar pembuatannya. Macam-macam simpul yang dihasilkan

diantaranya kordon, lilitan dan sebagainya.

Macrame berasal dari kata Arab Mucharam artinya susunan kisi-kisi.

sedangkan Macramee dari Turki yang berarti rumbai-rumbai atau Migrama yang

artinya penyelesaian (penyempurnaan) garapan lap dan selubung muka dengan

simpul. Jadi dapat dikatakan bahwa pengertian macrame yaitu hasil kerajinan

kriya tekstil dengan teksnik simpul yang menggunakan tali atau benang

(Saraswati, 1986:1).

Page 31: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK SEBAGAI PRODUK TEKSTIL INTERIOR RUANG KANTOR TUGAS AKHIR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

7. Kolase

Kolase dalam bahasa Inggris disebut ‘collage’ berasal dari kata ‘coller’

dalam bahasa Perancis yang berarti ‘merekat’. Kolase dipahami sebagai suatu

teknik seni menempel berbagai macam materi selain cat, yaitu seperti kertas, kain,

kaca, logam dan lainnya (Revi Devi Paat, 2008:3). 

Pada umumnya kolase biasa menggunakan kertas. Namun, seiring

perkembangan zaman teknik tersebut diadopsi kedalam teknik tekstil dengan

ditambahkan jahit sebagai penguat serta variasi (Revi Devi Paat, 2008:3).

8. Interior Ruang

Desain Interior adalah merencanakan bagian dalam dari sebuah bangunan

(Widayat, 2010:111). Contohnya bangunan untuk kediaman, pendidikan, budaya,

kesehatan, keagamaan, dan sebagainya.

Pengertian ruang dibedakan menjadi 2, secara luas yaitu alam semesta dan

secara sempit yaitu bentuk atau kondisi yang terwujud atau terjadi akibat adanya

susunan bidang atau susunan material atau komponen ruang yang terwujud karena

komponen material ataupun karena bidang–bidang ada yang berkesan sempit,

lebar, luas, tinggi, rendah dan sebagainya.(Widayat. 2010:128).

Pada perancangan yang dibuat khususnya merancang ruang kantor secara

umum biasanya memiliki karakter yang formal. Karakter ini terbentuk dari

kebutuhan kebutuhan ruang untuk tempat berkantor sebagai bentuk aktivitas yang

menekankan pada produktivitas. Area kantor juga umumnya disiapkan sebagai

area yang sewaktu-waktu dapat disinggahi partner kantor maupun klien sehingga

muncul tuntutan agar ruang kantor dapat mewakili citra perusahaan.(Supriyadi,

2008:37)

Page 32: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK SEBAGAI PRODUK TEKSTIL INTERIOR RUANG KANTOR TUGAS AKHIR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

Pelengkap interior berfungsi untuk membangun suasana ruang kantor agar

merasa nyama. baik dari pemilihan dan penempatan furnitur, maupun aksesori

ruang lainya. suasana harus diarahkan untuk membangkitkan mood dan semangat

bekantor pengguna ruang di dalamnya. Ruang kantor harus memiliki persyaratan

kenyamanan agar saat bekantor dapat konsentrasi meliputi meja dan kursi kantor,

tata ruang, warna.(Supriyadi, 2008:37).

C. Fokus Permasalahan

Dari latar belakang yang ada maka timbulah permasalahan. Permasalahan

difokuskan pada bagaimana mevisualisasi ide penciptaan karya seni tekstil berupa

pelengkap interior yang terbuat dari sampah plastik dengan teknik tapestri yang

dkombinasikan dengan teknik macrame dan kolase.

Page 33: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK SEBAGAI PRODUK TEKSTIL INTERIOR RUANG KANTOR TUGAS AKHIR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14 

BAB II

METODE PERANCANGAN

A. Analisa Permasalahan

Karya tekstil yang dibuat menjadi produk interior dapat dicapai dengan

bahan utama yaitu plastik. Sampah plastik yang digunakan sebagai bahan utama

yang sesuai diantaranya adalah raffia, bendit dan sedotan.

Raffia memiliki karakteristik: lemas, kasar, tidak mudah putus, tidak bisa

diwarna dan memiliki banyak variasi warna. Bahan ini dapat digunakan untuk

teknik tapestri dan macramé. Dari segi teknik, raffia sulit di kombinasikan dengan

warna lain jika menggunakan macramé. Berbeda dengan tapestri, raffia justru

mudah dikombinasikan wujud dan visual berupa gradasi warna yang timbul dari

perpaduan warna raffia satu dengan yang lain.

Bendit memiliki karakteristik keras, lentur dan memiliki banyak variasi

warna. Bahan ini cocok pengerjaanya dengan tapestri. Walaupun menggunakan

teknik tapestri, bendit sulit di kombinasikan dengan warna lain menjadi susunan

warna yang di inginkan. Wujud visual berupa perpaduan warna kontras satu

dengan yang lain yang membentuk motif garis

Sedotan memiliki karakteristik kaku, lentur dan memiliki variasi warna.

Bahan ini cocok pengerjaanya dengan teknik tapestri. Sedotan juga memiliki

kesulitan mengkombinasikan warna satu dengan lain ketika proses pengerjaan

dengan teknik tapestri. Wujud viasual berupa perpaduan warna kontras satu

dengan lain yang membuat motif garis.

14 

Page 34: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK SEBAGAI PRODUK TEKSTIL INTERIOR RUANG KANTOR TUGAS AKHIR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15 

Dilihat dari macam-macamnya plastik yang memiliki sifat dan

karakteristik yang berbeda-beda, maka karya disesuaikan dengan bahan utama

yaitu karya seni dengan menggunakan sampah plastik. Dalam pembuatan karya

yang berupa produk pelengkap interior dibutuhkan kreatifitas untuk menghasilkan

inovasi. Kreatifitas yang diolah yaitu menggabungkan teknik utama dengan teknik

pendukung. Teknik utama yang digunakan yaitu tapestri, sedangkan teknik

pendukungnya yaitu makram dan kolase. Dari bermacam-macam jenis plastik dan

teknik dapat dianalisa dengan bebagai macam karaketer dan warna.

Karakteristik plastik yang akan digunakan sebagai bahan utama karya

yaitu, karakter plastik yang memiliki daya lentur yang kuat dan tidak mudah

putus. Dilihat dari segi warna pada umumnya sampah plastik tidak dapat diwarna,

karena plastik sendiri telah memiliki warna. Warna yang ada dalam karya

memiliki perbedaan warna satu dengan yang lainnya. Warna yang digunakan

salah satunya yaitu warna yang menghasilkan efek gradasi, yang terbentuk dari

struktur plastik. Contohnya, warna merah ke arah warna kuning. Dari warna yang

akan digunakan dengan media plastik didapat dengan cara menggabungkan dari

beberapa plastik tertentu. Warna yang telah dihasilkan oleh plastik untuk

memunculkan gradasi, untuk itu akan dijadikan sebagai karya seni tekstil.

Karya seni tekstil yang terbuat dari perpaduan sampah plastik dan teknik

tekstil maka menghasilkan produk pelengkap interior. Produk tersebut yang

berupa elemen interior untuk ruang kantor. Pelengkap interior yang berupa elemen

hias tersebut sebagai media memperindah ruang. Produk tekstil yang dihasilkan

merupakan perpaduan plastik yang memiliki kombinasi warna sehingga muncul

efek gradasi, sehingga produk tekstil akan membawa suasana yang berbeda pada

Page 35: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK SEBAGAI PRODUK TEKSTIL INTERIOR RUANG KANTOR TUGAS AKHIR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16 

ruang kantor. Wujud visual dari karya seni tekstil yang dihasilkan berupa produk

tekstil yaitu pelengkap interor pada ruang kantor.

B. Strategi Pemecah Masalah

Dari analisa diatas dapat dipecahkan dengan melihat beberapa segi sudut

pandang. Dari berbagai macam sudut pandang diantaranya karakteristik plastik

yang dapat dibagi menurut jenis dan warna. Dilihat dari sudut pandang warna

dapat dipecahkan dalam bentuk visual yang dihasilkan nantinya. Visual yang

dihasilkan agar sesuai dengan perancangan maka menggunakan teknik tekstil

sebagai bentuk pengerjaanya.

Jenis plastik yang digunakan memiliki karakter kaku, keras, tidak dapat

diwarna. Warna yang digunakan yaitu warna yang sudah ada. Sampah plastik

sendiri nantinnya akan diolah dengan berbagai teknik hingga membentuk suatu

karya tekstil. Dengan desain dan teknik yang telah dirancang mampu mendukung

yaitu dengan beberapa teknik, tapestri yang akan dipadukan dengan macrame dan

kolase karena teknik tersebut mampu menghasilkan efek yang ingin dicapai pada

produk yang diolah dengan kreatifitas perancang dalam mengeksplorasi warna

dengan media plastik.

Produk tekstil yang dihasilkan dikantorkan dengan teknik utama yaitu

tapestri. Teknik Macramé, kolase sebagai teknik pelengkap dalam proses

pembuatan karya. Visual yang dicapai berupa produk pelengkap interior ruang

kantor yang memiliki nilai estetis. Nilai estetis yang dicapai yaitu daei segi warna,

bentuk, fungsi dan ukuran karya.

Page 36: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK SEBAGAI PRODUK TEKSTIL INTERIOR RUANG KANTOR TUGAS AKHIR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17 

Dilihat dari jenis plastik yaitu kaku, kuat, dan keras dijadikan sebagai

bahan utama dalam pembuatan karya seni tekstil. Dari bahan plastik wujud visual

yang akan dihasilkan berupa produk tekstil yang memiliki ukuran panjang, lebar

dan tinggi. Wujud visual dari warna yang digunakan mampu menggambarkan

ekspresi berupa produk tekstil yaitu elemen estetis hias ruang. Produk tersebut

akan menggambarkan ekspresi yang bersifat maskulin dan feminim.

Dilihat dari sisi warna, warna yang akan digunakan yaitu warna yang

mampu menghasilkan gradisi. Pada dasarnya semua warna dapat memunculkan

kesan gradasi. Tetapi dilihat dari bahan utamanya yaitu sampah plasik, tidak

semua bahan plastik dapat dijadikan sebagai bahan utama yang dapat

memunculkan efek gradasi. Hanya beberapa bahan plastik yang dapat diolah

menjadi karya yang mampu menghasilkan efek gradasi, yaitu raffia. Dengan

memadukan warna plastik satu dengan yang lain sehingga akan terbentuk motif-

motif yang selaras, seimbang dan harmonis. Motif yang dihasilkan dari perbaduan

baik gradasi atau tidak, warna yang nantinya mampu mengasilkan motif garis-

garis. Bentuk-bentuk motif pada produk nantinya mengarah pada garis yang

mengandung unsur garis maskulin dan feminim. Sehingga produk tersebut dapat

memberi kesan fleksibel.

Memvisualisasikan pelengkap interior kedalam bahasa rupa yang dapat

menunjang keindahan ruang. Wujud visualisasi dari elemen hias akan

menggambarkan keindahan pada suatu ruangan. Keindahan terbentuk dari elemen

hias yang memadukan warna dari sampah plastik yang dipadukan dengan teknik

tekstil sehingga membentuk karya seni berupa produk hias. Dalam pembuatan

karya seni tekstil dengan menggunakan media plastik sebagai dengan unsur

Page 37: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK SEBAGAI PRODUK TEKSTIL INTERIOR RUANG KANTOR TUGAS AKHIR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18 

pendukung berupa tapestri, perancang akan mengeksplorasi desain dengan media

dan teknik yang menghasilkan perpaduan warna dan motif.

C. Pengumpulan Data

Langkah-langkah yang telah dilakukan yaitu survey, wawancara dan studi

proses produksi. Survei dan wawancara yang dilakukan bertujuan untuk

mengetahui macam-macam jenis, sifat, warna dan kualitas plastik. Studi proses

produksi bermanfaat untuk menambah refrensi mengenai proses dan teknik dalam

pembuatan karya dengan benar. Dengan didasari survei dan wawancara dari

berbagai macam sumber sebagai data, akan membantu dalam perwujudan karya.

Hasil dari pengumpulan data mengenai sampah plastik yaitu :

1. Sampah plastik di pengepul

Pengumpulan data yang dilakukan dari pengepul yang bernama Heru

dengan alamat jalan Dewi Sartika, RT 2/4 Sontoyudan Madegondo, Grogol,

Sukoharjo.

Sampah plastik dipilah-pilah menurut jenis, warna, bahan dan kualitas dari

plastik tersebut. Menurut jenis, plastik terdiri dari berbagai macam jenis. Misalnya

raffia, bendit, sedotan dan lain-lain. Untuk warna sendiri transparan memang lebih

banayak dikeleompokan, karena jika diproses kembali akan menghasilkan kualitas

biji plastik yang bagus. Umumnya plastik yang dikumpulkan semuanya dapat

didaur ulang. Namun, kebanyakan yang didaurulang kembali plastik botol bekas

minuman, plastik untuk pertanian dan teutama yang transparan. Kualitas yang

akan diproses juga mempengaruhi bagus tidaknya biji plastik. Maka, perlu adanya

penyortiran agar plastik yang dijual ke pabrik memiliki nilai yang tinggi.

Page 38: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK SEBAGAI PRODUK TEKSTIL INTERIOR RUANG KANTOR TUGAS AKHIR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19 

Karakter yang dihasilkan dari plastik juga berbeda-beda, diantaranya

raffia, bendit dan sedotan. Raffia mempunyai karakter lemas, kuat, mempunyai

variasi warna. Bendit mempunyai karakter yang kuat, keras, kaku, mempunyai

variasi warna yang banyak, mempunyai daya elastisitas. Sedotan mempunyai

karakteristik kaku, kuat, mempunyai variasi warna yang banyak.

2. Macam-macam olahan produk dari sampah plastik

Sampah plastik yang dijadikan sebagai bahan utama dalam pembuatan

produk tas dan kerajinan yang ada di pasaran memiliki bentuk, warna, dan juga

karakter yang berbeda-beda. Teknik daur ulang digunakan dalam mengolah

sampah plastik hingga menjadi produkpun berbeda-beda. Dari pengrajin satu

dengan yang lainnya tidaklah sama.

Umumnya produk yang dihasilkan adalah pelengkap busana, yang mana

produk yang dihasilkan diantaranya tas, dompet, keranjang dan lainya. Bahan

sampah plastik yang di gunakan biasanya bekas pewangi, bekas sabun cuci dan

bekas odol. Proses pembuatan seperti umumnya penjahit, dipola terlebih dahulu

kemudian melapisi bahan dengan furing dan dijahit.

Gambar. 9

Produk tas dari sampah plastik. (Dok. Pribadi)

Page 39: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK SEBAGAI PRODUK TEKSTIL INTERIOR RUANG KANTOR TUGAS AKHIR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20 

D. Hasil Uji Coba

Dalam eksperimen untuk mengetahui karakteristik dari bendit dan raffia.

Dari percobaan tersebut, juga menggunakan tapestri untuk mengetahuinya.

Namun dalam pengerjaanya untuk raffia mencoba memadukan warna satu dengan

warna yang lain sehingga terjadi percampuran warna. Dalam percampuran

tersebut warna pada plastik dapat membaur menjadi hasil warna yang dipadukan

meskipun raffia kaku.

Tabel. 1

No. Hasil Eksperimen Keterangan

1. Bahan : raffia

Warna : maerah, biru, dan kuning

Teknik : anyam dan aplikasi cabut

Langkah : 1-1

Pakan : raffia merah

Lusi : raffia biru

Cabut : raffia kuning

2.

Bahan : bendit

Warna : ungu, kuning dan putih

Teknik : anyam

Langkah : 2-2

Pakan : bendit kuning

Lusi : bendit putih dan ungu

Page 40: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK SEBAGAI PRODUK TEKSTIL INTERIOR RUANG KANTOR TUGAS AKHIR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21 

3.

Bahan : sedotan

Warna : hijau dan merah

Teknik : anyam

Langkah : 2-2

Pakan : sedotan merah

Lusi : sedotan hijau

4.

Bahan : strimin plastik dan benang kinlon

Warna : hijau

Teknik : cabut (sebagai aplikasi dengan

teknik kolase)

Keterangan

Hasil eksperimen dengan bahan sampah plastik yang terdiri dari raffia, bendit dan sedotan. Teknik yang digunakan anyam yang dikombinasikan dengan kolase

dengan strimin dan benang kinlon sebagai aplikasi produk.

Kesimpulan hasil uji coba yaitu bahan yang digunakan yaitu sampah

plastik. Untuk menghasilkan warna dengan efek gradasi, maka bahan yang mudah

tercapai kearah gradasi yaitu raffia. Sedotan dan bendit memiliki karakter kaku

dan keras sehingga dalam pencapaian efek yang diinginkan sulit tercapai. Teknik

yang digunakan yaitu tapesti karena teknik ini mudah dalam penggarapannya

sehingga hasil visual yang diinginkan mudah tercapai. Sedangkan teknik makram

dan kolase menjadi teknik pendamping sebagai bentuk aplikasi yang

memperindah karya.

Page 41: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK SEBAGAI PRODUK TEKSTIL INTERIOR RUANG KANTOR TUGAS AKHIR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22 

E. Gagasan Awal Perancangan dan Alternatif

1. Gagasan awal perancangan

Dalam perancangan karya seni tekstil, wujud visualisasi karya yaitu karya

seni tekstil berupa elemen hias dari sampah plastik yang memiliki ukuran panjang,

lebar dan tinggi. Bentuk karya yaitu ekspresi dengan motif berkesan maskulin dan

feminim yang akan dihasilkan dari gradasi warna. Teknik yang digunakan yaitu

tapestri yang dipadukan dengan macrame dan kolase agar dapat menghasilkan

tekstur pada produk. Wujud produk akan didesain dan dipadukan dengan desain

ruang yang akan digunakan, dengan tujuan membangun ruang agar terlihat indah.

2. Alternatif perancangan

Dalam perancangan karya seni tekstil, wujud visualisasi karya yaitu karya

seni tekstil berupa wallhangging dari sampah plastik yang memiliki ukuran

panjang, lebar dan tebal. Bentuk karya yaitu ekspresi dengan kesan menyatu dan

harmonis yang akan dihasilkan dari perpaduan gradasi warna. Teknik yang

digunakan yaitu tapestri yang dipadukan dengan macrame dan kolase agar dapat

menghasilkan tekstur pada produk. Wujud produk akan didesain dan dipadukan

dengan desain ruang yang akan digunakan, dengan tujuan membangun ruang agar

terlihat indah.

Page 42: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK SEBAGAI PRODUK TEKSTIL INTERIOR RUANG KANTOR TUGAS AKHIR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

BAB III

PROSES PERANCANGAN

A. Bagan Pemecah Masalah

Bagan 1. Bagan pemecah masalah

23

Sampah Plastik

Jenis dan Karakteristik

Warna

Elemen Hias (pelengkap interior)

• Analisis Permasalahan • Pemecah Masalah • Pengumpulan Data • Uji Coba • Gagasan Awal

Proses Penciptaan

• Bahan : plastik • Teknik : tapestri, macramé, kolase • Fungsi : elemen hias pada ruang • Estetis : warna, motif dan struktur 

Produk

Metode Desain

Page 43: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK SEBAGAI PRODUK TEKSTIL INTERIOR RUANG KANTOR TUGAS AKHIR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

B. Konsep Perancangan

Sampah plastik tidak semua dapat di daur ulang karena memiliki jenis dan

karakter yang berbeda-beda. Dari beberapa jenis plastik yang digunakan

diantaranya raffia, bendit dan sedotan. Pemanfaatan sampah plastik tidak harus

dengan daur ulang, tetapi dapat dimanfaatakan menjadi karya seni dengan bahan

utama sampah plastik. Sebagai bahan utama dalam pembuatan karya seni dengan

teknik tekstil yaitu tapesrti maka visual yang diinginkan akan mudah dicapai.

Raffia, bendit dan sedotan dijadikan sebagai bahan untuk membuat produk tekstil

yaitu sebagai pelengkap interior. Teknik yang digunakan yaitu tapestri, karena

mampu memadukan antara jenis plastik dan warna menjadi elemen hias yang

berupa pelengkap interior ruang. Visual dari elemen hias haruslah sesuai dengan

kosep ruangan kantor yang ada, maka dibutuhkan metode-metode untuk

memecahkan masalah yang timbul.

Pada metode desain berfungsi untuk menemukan jawaban dari

permasalahan yang timbul, maka dibutuhkan analisa baik dari segi bahan, teknik,

warna, fungsi dan betuk karya. Pada konsep penciptaan agar tercapainya visual

yang diinginkan maka karya memerlukan beberapa aspek, diantaranya :

1. Aspek bahan

Bahan utama dalam pembuatan karya menggunakan media sampah plastik

diantaranya raffia, bendit dan sedotan. Dari ketiga bahan tersebut diperioritaskan

menggunakan raffia, karena bahan raffia memiliki kelebihan diantaranya lentur,

kuat dan dapat dipadukan dengan warna lainya, sehingga bahan tersebut mampu

mecapai visual karya. Selain raffia, bendit dan sedotan menjadi bahan pendukung.

Meskipun mempunyai karakter kaku dan keras, bendit serta sedotan juga dapat

Page 44: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK SEBAGAI PRODUK TEKSTIL INTERIOR RUANG KANTOR TUGAS AKHIR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

dimanfaatkan menjadi karya. Penggunaan sampah plastik sebagai bahan utama

karena ingin mendaur ulang sampah plastik menjadi karya seni agar dapat

dinikmati oleh masyarakat. Karya yang dihasilkan nantinya berupa produk

interior. Penggunaan bahan tambahan seperti benang kinlon sebagai bahan

pelengkap sekiranya dapat lebih mendukung secara visual maupun proses

pengerjaan. Bahan pendukung berfungsi untuk aplikasi yang digunakan untuk

memperindah karya.

2. Aspek teknik

Pada proses pengerjaan dengan bahan utama plastik dan bahan pendukung

lainnya maka teknik utama yang digunakan yaitu tapsetri. Tapestri merupakan

salah satu teknik yang mampu mewujudkan gagasan kedalam bentuk visual.

Teknik ini mampu memanfaatkan raffia sebagai bahan utama dalam karya.

Meskipun cukup sulit, bendit dan sedotan yang mempunyai karakter kaku dan

keras juga dapat dikerjakakan dengan tapestri. Sebagai pelengkap teknik utama

yaitu diaplikasikan dengan teknik macramé dan kolase. Teknik pelengkap ini

mampu mendukung memunculkan aplikasi sehingga karya terlihat bervariasi

karena aspek bahan yang berupa plastik.

3. Aspek fungsi

Dari bahan utama sampah plastik yaitu raffia, proses pengerjaan

menggunakan teknik tapestri untuk menghasilkan karya. Karya tersebut berfungsi

sebagai produk pelengkap interior ruang kantor. Karya tersebut haruslah sesuai

dengan ruang kantor, sehingga mampu memberi kesan indah dan nyaman pada

saat di ruangan. Maka dari itu, karya yang berupa elemen hias tersebut sebagai

wujud dari kreatifitas dari pemanfaatan sampah plastik dengan teknik tekstil yang

Page 45: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK SEBAGAI PRODUK TEKSTIL INTERIOR RUANG KANTOR TUGAS AKHIR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

mampu memperindah ruang kantor. Dari kreatifitas telah diwujudkan menjadi

karya yang mampu menghasilkan inovasi dalam karya seni tekstil.

4. Aspek Estetis

Dari aspek bahan, teknik dan fungsi yang dugunakan maka terbentuklah

nilai estetis. Nilai estetis yang mucul dari karya yaitu perpaduan warna yang

dihasilkan dari susunan raffia, bendit dan sedotan hingga membentuk motif. Motif

tersebut dapat menghasilkan evek gradasi dan kontras. Evek gradasi sendiri

terbentuk dari bahan utama raffia. Sedangkan evek kontras muncul dari

karakteristik bendit yang dikerjakan dengan teknik tapestri. Garis tegas yang

dibentuk dari bendit tersebut membentuk suatu bidang yang memunculkan sebuah

motif. Motif yang muncul terbentuk dari sampah plastik menggambarkan alam,

geometris dan abstrak. Karya ini wujud visual dari kreatifitas yang memanfaatkan

sampah plastik. Serta penempatan warna yang terdapat pada karya tersebut

sebagai ruh.

C. Kriteria Desain

Hasil yang ingin dicapai adalah produk yang artistik, baik dari desain

struktur, warna hingga peneraapnya, karena produk pelengkap interior ini terbatas,

jadi sesuai dengan pemesan. Karya yang ditampilkan berupa produk yang

menghasilkan nilai estetis tinggi. Produk tekstil ini diterapkan pada pelengkap

interior. Desain yang dibuat merupakan perancangan yang memanfaatkan sampah

plastik. Desain yang dibuat berbentuk garis, garis tersebut akan membentuk

sebuah bidang geomestris, ekspresi dan abstraksi. Motif-motif terebut akan lebih

menarik lagi bila digabungkan dengan bentuk karya, yaitu bentuk yang memiliki

Page 46: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK SEBAGAI PRODUK TEKSTIL INTERIOR RUANG KANTOR TUGAS AKHIR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

ukuran panjang, lebar dan tinggi. Bentuk karya tersebut yaitu kap lampu, partisi,

book folder, dan hiasan dinding.

Dari pembuatan karya seni berupa produk pelengkap interior yang mampu

menampilkan sesuatu yang berbeda pada ruang kantor. Karya ini memiliki visual

dengan ciri memanfaatkan sampah plastik dengan memadukan bahan dan warna

sehingga membentuk suatu komposisi yang menarik. Teknik tekstil yaitu tapestri

dan dikombinasikan dengan macrame dan kolase, sehingga dari bahan dan teknik

terlihat kolaborasi yang menarik saat di letakkan pada ruang kantor.

 

D. PEMECAHAN DESAIN

1. Visual

Untuk mencapai visual, karya dibuat dengan mengkombinasikan bahan,

warna dan teknik yang digunakan. Raffia merupakan bahan baku utama yang

digunakan dalam pembuatan tapestri. Raffia sendiri memiliki beragam warna.

Perbedaan warna dikombinasikan satu dengan yang lain sesuai desain agar

menjadi menarik, dikarena pada dasarnya plastik memang sulit diwarna.karya seni

ini berupa produk interior pada ruang kantor. Produk yang dibuat diantaranya

dengan konsep alam, geometris dan abstrak.

Pengerjaan produk pertama harusnya membuat rangka, kemudian desain

diterapkan sesuai dengan karya. Teknik tapestri sebgai teknik utama dengan

mengguankan raffia, bendit dan sedotan. Sedangkan teknik macramé dan kolase

sebagai teknik pelengkap dengan menggunakan bahan benang kinlon. Dari teknik

dan bahan utama kemudin di gabungkan dengan teknik dan bahan pelengkap

sesuai dengan desain hingga menjadi bentuk karya.

Page 47: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK SEBAGAI PRODUK TEKSTIL INTERIOR RUANG KANTOR TUGAS AKHIR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

Pada karya terdapat motif yang menggambarkan alam, abstrak, geometris

dan ekspresi. Warna yang membentuk motif diantaranya warna yang mengandung

unsur analogus yang membentuk gradasi dan juga warna kontras yang

menmbentuk sesuai desain.

2. Teknik

Karya yang berupa pelengkap interior dengan memanfaatkan sampah

plastik yang menggunakan teknik tapestri. Teknik ini mampu mencapai visual

desain yang menggunakan bahan utama plastik. Teknik tapestri diggunakan pada

raffia untuk membentuk motif yang akan dicapai. Raffia memiliki karakter lentur

dan tidak mudah putus sehingga media ini yang membentuk gradasi. Sedang kan

bendit dan sedotan menggunkan teknik tapestri meskipun karakter media ini

sangat kersa dan kaku. Walaupun begitu media ini memunculkan efek gradasi

melainkan kontras.

Teknik macramé dan kolase sebgai teknik pelengkap yang menambah nilai

estetis pada karya. Teknik ini digunakan pada media benang kinlon berfungsi

sebagai aplikasi.

Page 48: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK SEBAGAI PRODUK TEKSTIL INTERIOR RUANG KANTOR TUGAS AKHIR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

BAB IV

VISUALISASI

A. Uraian Deskriptif

Visualisasi karya yang disajikan berupa element interior ruang kantor.

Produk yang dihasilkan merupakan olahan dari hasil sampah plastik. Visual karya

berupa 6 produk: partisi, tempat koran, lampu hias, file folder, hiasan dinding dan

standing lamp. Dari segi teknik, karya ini menggunakan teknik yaitu tapestri,

macrame dan kolase sebagai bentuk aplikasi. Dari teknik tersebut digunakan

untuk menghasilkan visual yang ingin dicapai.

29

Page 49: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK SEBAGAI PRODUK TEKSTIL INTERIOR RUANG KANTOR TUGAS AKHIR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

B. Hasil Desain

Desain 1

150 cm

80 cm

Gambar.10 Desain partisi dengan skala 1: 20

Gambar. 11 Partisi

Page 50: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK SEBAGAI PRODUK TEKSTIL INTERIOR RUANG KANTOR TUGAS AKHIR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

Produk 1

Judul : Senja akhir

Bahan yang digunakan rafia, sedotan dan benang kinlon sebagai pakan.

Lusi menggunakan benang pancing dengan ukuran 2,6 mm. Rangka yang

digunakan yaitu besi. Warna yang digunakan yaitu orange, hitam dan merah. Dari

ketiga warna dikombinasikan sehingga dapat membentuk gradasi warna yang

menceritakan senja disore hari. Teknik yang digunakan adalah tapestri dengan

dikombinasikan kolase dan macrame. Fungsi dari produk yaitu partisi, yang

digunakan sebagai penyekat ruangan.

Proses Pembuatan produk 1 yaitu pertama menyiapkan bahan berupa

raffia, senar, kinlon, stimin dan furing. Kemudian membuat rangka dengan ukuran

Panjang / tinggi 150 cm, lebar 80cm.Rangka berfungsi sebagai partisi. Dari semua

bahan yang ada dibuat menjadi produk partisi.

Kendala yang dihadapi pada proses pembuatan produk 1 yaitu dari segi

warna bahan untuk menyatukan warna raffia satu dengan yang lain sulit

dikarenakan raffia yang diperoleh dari sampah sehingga kualitas raffia satu

dengan lainya tidaklah sama. Kedua sifat raffia yang kaku dan keras menjadikan

anyaman tidak rapi dan teratur.

Page 51: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK SEBAGAI PRODUK TEKSTIL INTERIOR RUANG KANTOR TUGAS AKHIR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

Desain 2

80 cm

Skala 1: 10

60 cm Skala 1 : 10

Gambar. 12

Desain tempat koran

Gambar. 13 Tempat Koran

Page 52: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK SEBAGAI PRODUK TEKSTIL INTERIOR RUANG KANTOR TUGAS AKHIR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

Produk 2

Judul : Geometris

Bahan yang digunakan rafia, dan benang kinlon. Rangka yang digunakan

yaitu besi. Warna yang digunakan yaitu orange, kuning, biru muda, biru tua, ungu,

hijau, putih dan hitam. Dari warna yang digunakan dikombinasikan sehingga

dapat membentuk bentuk-bentuk pola geometris dengan perpaduan warna yang

selaras. Teknik yang digunakan yaitu tapestri dengan dikombinasikan dengan

kolase. Fungsi dari produk yaitu tempat koran.

Proses pembuatan produk 2 yaitu pertama menyiapkan bahan berupa

raffia, senar, kinlon, stimin dan furing. Kemudian membuat rangka dengan bentuk

leterr L dengan ukuran Panjang 80 cm, lebar 60 cm. Rangka berfungsi sebagai

tempat koran. Dari semua bahan yang ada dibuat dengan teknik tapestri yang

membentuk motif geometris beraturan. Ukuran motif yaitu 15cm x 15cm. Produk

2 tersebut sebagai tempat koran.

Kendala yang dihadapi pada proses pembuatan produk 1 yaitu dari segi

warna bahan untuk menyatukan warna raffia satu dengan yang lain sulit

dikarenakan raffia yang diperoleh dari sampah sehingga kualitas raffia satu

dengan lainya tidaklah sama. Kedua sifat raffia yang kaku dan keras menjadikan

anyaman tidak rapid dan teratur. Ketiga, dengan ukuran motif yang kecil

mengharuskan raffia dipotong dengan ukuran kecil. Itu semua menjadikan sulit

pada proses anyam.

Page 53: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK SEBAGAI PRODUK TEKSTIL INTERIOR RUANG KANTOR TUGAS AKHIR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

Desain 3

80 cm

Skala 1: 10

30 cm Skala 1: 10 Gambar. 14

Desain kap lampu (bentuk kubus, a;b;c;d: tampak samping)

Gambar. 15 Kap lampu

Page 54: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK SEBAGAI PRODUK TEKSTIL INTERIOR RUANG KANTOR TUGAS AKHIR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

Produk 3

Judul : Cahaya cakrawala

Bahan yang digunakan rafia, bendit dan sedotan. Rangka yang digunakan

yaitu besi. Warna yang digunakan yaitu orange, kuning, biru muda, biru tua, ungu,

putih dan hitam. Dari warna yang digunakan dikombinasikan sehingga dapat

membentuk bentuk-bentuk pola geometris dan gradasi warna dengan perpaduan

warna yang selaras. Teknik yang digunakan yaitu tapestri dengan dikombinasikan

dengan kolase. Fungsi sebagai lampu yang dapat menambah nilai estetis.

Proses Pembuatan produk 3 yaitu pertama menyiapkan bahan berupa

raffia, bendit, senar, kinlon, strimin dan furing. Kemudian membuat rangka yang

berfungsi sebagai kap lampu yang berbentuk kubus dengan ukuran panjang 80,

lebar 30cm.

Kendala yang dihadapi pada proses pembuatan produk 3 yaitu sifat bendit

yang kaku dan keras menjadikan anyaman tidak rapi dan teratur.

Page 55: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK SEBAGAI PRODUK TEKSTIL INTERIOR RUANG KANTOR TUGAS AKHIR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

Desain 4

5cm

15 cm

25 cm

Skala 1: 5

Gambar. 16 Desain file folder

Gambar. 17 file folder

5 cm

5 cm

Page 56: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK SEBAGAI PRODUK TEKSTIL INTERIOR RUANG KANTOR TUGAS AKHIR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

Produk 4

Judul : vertical climbing

Bahan yang digunakan rafia dan benang kinlon. Rangka yang digunakan

yaitu besi. Warna yang digunakan yaitu biru muda, biru tua, ungu, dan putih. Dari

warna yang digunakan dikombinasikan sehingga dapat membentuk pola geometris

seperti gunung maka diberi judul vertical climbing . Teknik yang digunakan yaitu

tapestri serta macramé dengan simpul pipih dan kordon. Fungsi sebagai file folder

yang diguakan untuk menyimpan file agar rapi dan teratur.

Proses pembuatan produk 4 yaitu pertama menyiapkan bahan berupa

raffia, senar, kinlon, strimin dan furing. Kemudian membuat rangka dengan

bentuk file folder dengan ukuran Panjang 25 cm, tinggi 30, lebar 10cm. Rangka

berfungsi sebagai tempat buku. Dari semua bahan yang ada dibuat dengan teknik

tapestri yang membentuk motif geometris. Kendala yang dihadapi pada proses

pembuatan produk 4 yaitu sifat raffia yang kaku dan keras menjadikan anyaman

tidak rapi dan teratur.

Page 57: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK SEBAGAI PRODUK TEKSTIL INTERIOR RUANG KANTOR TUGAS AKHIR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

Desain 5

3 35 cm

50 cm Skala 1 : 5 Gambar. 18 Desain Hiasan dinding

Gambar. 19 Hiasan dinding

Page 58: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK SEBAGAI PRODUK TEKSTIL INTERIOR RUANG KANTOR TUGAS AKHIR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

Produk 5

Judul : Summer

Bahan yang digunakan rafia dan benang kinlon. Warna yang digunakan

yaitu biru muda, biru tua, kuning, oranye, hijau muda hijau tua. Dari warna yang

digunakan dikombinasikan sehingga dapat membentuk bentuk-bentuk gradasi

dengan satu warna putih dengan warna biru, hijau, kuning. Kemudian

menggunakan aplikasi benang kinlon pada desain yang sudah ada. Teknik yang

digunakan yaitu tapestri. Fungsi produk 5 yaitu sebagai hiasan dinding.

Proses pembuatan produk 5 yaitu pertama menyiapkan bahan berupa

raffia, senar, kinlon, strimin dan furing. Kemudian membuat lusi pada alat yang

sudah disediakan. Produk berfungsi sebagai hiasan dinding. Dari semua bahan

yang ada dibuat dengan teknik tapestri serta aplikasi yang membentuk motif

gradasi beraturan. Ukuran motif yaitu panjang 50 cm, lebar 35cm.

Kendala yang dihadapi pada proses pembuatan produk 5 yaitu dari segi

warna bahan untuk menyatukan warna raffia satu dengan yang lain sulit

dikarenakan raffia yang diperoleh dari sampah sehingga kualitas raffia satu

dengan lainya tidaklah sama. Kedua sifat raffia yang kaku dan keras menjadikan

anyaman tidak rapi dan teratur. Ketiga, aplikasi dengan benang kinlon pada motif

yang kecil mengharuskan kinlon dipotong dengan ukuran kecil.

Page 59: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK SEBAGAI PRODUK TEKSTIL INTERIOR RUANG KANTOR TUGAS AKHIR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

Desain 6

30 cm

Skala 1 : 10 Gambar.21

Gambar.20 Standing lamp Desain Standing lamp

45 cm

105 cm

Page 60: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK SEBAGAI PRODUK TEKSTIL INTERIOR RUANG KANTOR TUGAS AKHIR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

Produk 6

Judul : Standing lamp

Standing lamp ini menggunakan bahan berupa raffia dengan warna merah,

orange dan hitam. Warna hitam yang ditambahkan pada warna merah dan oranye

menambah lebih menarik. Produk ini menggambarkan cahaya dan suasana pada

waktu sore hari. Kesan waktu sore terasa sangt kuat ketika lampu menyala.

Proses pembuatan produk 6 yaitu pertama menyiapkan bahan berupa

raffia, senar, kinlon, stimin dan furing. Kemudian membuat rangka dengan bentuk

prisma dengan ukuran tinggi 150 cm, lebar sisi prisma 30cm. Rangka berfungsi

sebagai standing lamp. Dari semua bahan yang ada dibuat dengan teknik tapestri.

Kendala yang dihadapi pada proses pembuatan produk 6 yaitu dari segi

warna bahan untuk menyatukan warna raffia satu dengan yang lain sulit

dikarenakan raffia yang diperoleh dari sampah sehingga kualitas raffia satu

dengan lainya tidaklah sama. Kedua sifat raffia yang kaku dan keras menjadikan

anyaman tidak rapi dan teratur. Ketiga, dengan ukuran motif yang kecil

mengharuskan raffia dipotong dengan ukuran kecil. Itu semua menjadikan sulit

pada proses anyam.

 

Page 61: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK SEBAGAI PRODUK TEKSTIL INTERIOR RUANG KANTOR TUGAS AKHIR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

BAB V

PENUTUP

A. SIMPULAN

Sampah plastik dapat diolah menjadi sebuah produk pakai yang digunakan

digunakan di masyarakat diantaranya tas, sandal, dompet dan sebagainya. Selain

itu sampah plastik dapat diolah menjadi produk yang bernilai karya seni

diantaranya hiasan dinding, partisi, lampu berdiri, kaplampu, file folder dan

sebagainya.

Produk yang dihasilkan melalui gagasan penulis yaitu mengolah sampah

plastik sebagai bahan utama dalam pengerjaan karya, maka dengan kreatifitas dan

inovasi menjadikan sampah plastik dapat dimanfaatkan sebagai karya seni. Teknik

yang digunakan yaitu tapestri sebagai teknik utama, kemudian macramé sebagai

teknik pendukung dan kolase sebagai teknik aplikasi dalam proses pengerjaan.

Karya yang dibuat tentu saja terdapat kekurangan yang nantinya dapat

dijadikan acuan untuk menciptakan atau mengembangkan karya serupa yang lebih

baik lagi. Kekurangan tersebut antara lain dari aspek bahan dan teknik yang masih

sangat sulit untuk proses pengerjaanya pada struktur dan sifat bahannya yang

padat dan keras, sehingga sulit rapi.

Kendala yang dihadapi pada proses pembuatan karya yaitu bahan.

Keterbatasan bahan. Survei dalam pemilihan sampah memang cukup sulit

dikarenakan perbedaan warna serta jumlah yang dibutuh kan tidak sama pada

42

Page 62: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK SEBAGAI PRODUK TEKSTIL INTERIOR RUANG KANTOR TUGAS AKHIR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

yang kita harapkan. Dengan menggunakan tapestri, sampah plastik dapat

dimanfaatakan. Namun, perlu adanya penysunan atau pemilahan agar dapat

tersusun secara padat. Penggambaran desain yang masih terbatas yang sebenarnya

masih dapat dikembangkan menjadi desain-desain yang lebih menarik dengan

menggunakan tapestri.