perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

IMPLEMENTASI PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK

INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2013 TENTANG PENANGGULANGAN

HIV DAN AIDS DI KABUPATEN SRAGEN

TESIS

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program

Studi Ilmu Hukum

Minat Utama : Kebijakan Publik

Disusunoleh :

Titie Isnarti

NIM : S311302003

PROGRAM MAGISTER ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2014


commit to user

IMPITMENTASI PERATURAN MENTERI KESETIATAN REPUBLIK

INMNESIA NOMOR 21 TAFIUN 2013 TENTANG PENANGGULANGAN

HtV DAN AIDS DI KABUPATEN SRAGEN

Disusun oleh :

Titie Isnarti

NIM: S311302003

Telah disetujui oleh Tim Pembimbing

Dewan Pembimbing

Jabatan Tanda

*-l***-frrfu"""""["

Nama tanggal

Pembimbing M. Najib Imanullah. SH.. MH.. Ph.DNrP. 1 9590803 1 98503 1001

Co. Pembimbing Suranto. SH.. MHMP. 1 95608 I 2 1 98601 I 00 I

NlP. 1 960110798601 I 001


commit to user

IMPLEMENTASI PERATT]RAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK

INDONESTA NOMOR 21 TAHUN 2OI3 TENTANG PENANGGULANGAN

HTV DAN AIDS DI KABI.IPATEN SRAGEN

Disusun oleh :

Titie Isnarti

NIM: S311302003

Telah disetujui oleh Tim Penguji

Nama Tanggal

8r-',,Ketua

Sekretaris

Anggota Penguji

Prof. Dr. Suoanto. SH.. M.HumNIP. 19601 10798601 t00l

Dr. WT. Novianto. SH.. M.HumNip. 1 9541 t24198s031002

M. Najib Imanullah. SH.. MH..Ph.iNIP. I 9590803 I 98503 1 00 I

Suranto. SH.. MHNIP.I 95608 I 2 I 98601 I 001

Direktur Program

Pascasarjan4

Mengetahui

Ketua Program

WProf. Dr. Ir. Al#ad Yunus. MS.

NIP.19610717 198601 I 00rProf. Dr. Supanto. SH.. M.Hum.

NIP. 19601 I 0798601 1001

ilt


commit to user

iv

PERNYATAAN

Nama : Titie Isnarti

NIM : S311302003

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis yang berjudul

“IMPLEMENTASI PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK


HIV DAN AIDS DI KABUPATEN SRAGEN”, adalah benar-benar karya saya

sendiri. Hal yang bukan karya saya, dalam tesis tersebut diberi tanda citasi dan

ditunjuk dalam daftar pustaka.

Apabila benar dikemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya

bersedia menerima sanksi akademik, yang berupa pencabutan tesis dan gelar yang

saya peroleh dari tesis tersebut.Selanjutnya untuk menunjukan keaslian tesis saya,

dengan ini saya bersedia di-upload atau dipublikasi website Program Magister

Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sebelas maret.

Surakarta, September 2014

Yang Membuat Pernyataan

Titie Isnarti


commit to user

v

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah

melimpahkan begitu banyak nikmatnya sehingga tesis yang berjudul

“IMPLEMENTASI PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK


HIV DAN AIDS DI KABUPATEN SRAGEN” ini dapat penulis selesaikan tepat

pada waktunya guna memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister

Program Studi Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Tesis ini membahas tentang Implementasi Peraturan Menteri Kesehatan Republik

Indonesia Nomor 21 Tahun 2013 Tentang Penanggulangan HIV dan AIDS di

Kabupaten Sragen serta efektifitasnya.

Dalam kesempatan ini, penulis juga bermaksud menyampaikan ucapan

terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis baik secara

materiil maupun moril sehingga penulisan tesis ini dapat terselesaikan dengan

baik dan lancar terutama kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ravik Kasidi, MS, selaku Rektor Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

2. Bapak Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, MS. Selaku Direktur Program

Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Ibu Prof. Dr. Hartiwiningsih, SH, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Bapak Prof. Dr. Supanto, SH., M.Hum, selaku Ketua Program Studi

Magister Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

5. Bapak Dr. M. Hudi Asrori S, SH., M. Hum, selaku sekretaris Program

Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

6. Bapak M. Najib Imanullah, SH., MH., Ph.D, selaku Pembimbing I yang

telah memberikan bimbingan, arahan, petunjuk dan masukan bagi

kesempurnaan penulisan tesis ini sehingga tesis ini dapat tersusun dan

terselasaikan dengan baik dan lancar.


commit to user

vi

7. Bapak Suranto, SH., MH, selaku Pembimbing II yang telah memberikan

bimbingan, arahan, petunjuk dan masukan bagi kesempurnaan penulisan

tesis ini sehingga tesis ini dapat tersusun dan terselasaikan dengan baik

dan lancar.

8. Bapak dan ibu Dosen Program Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas

Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang tidak dapat penulis

sebutkan satu persatu yang telah memberikan ilmunya dengan penuh

dedikasi dan keikhlasan sehingga menambah wawasan dan pengetahuan

penulis.

9. Bapak Ir.A.Haryoto WA,MM, selaku sekretaris KPAD Kabupaten Sragen.

10. Bapak dr. HM. Farid Anshori, MM, selaku Kepala Dinas Kesehatan

kabupaten Sragen, yang telah mengijinkan penulis untuk penelitian di

Wilayah Dinas Kesehatan Kabupaten sragen.

11. Bapak dr. Djoko Sugeng P, M.Kes,selaku Direktur Rumah Sakit Umum

Daerah dr. Soehadi Prijonegoro Sragen, yang telah mengijinkan penulis

untuk penelitian di Wilayah kerjanya.

12. Bapak dr. Joko Puryanto, M.Kes,selaku Direktur Rumah Sakit Umum

Daerah dr. Soeratno Gemolong Sragen, yang telah mengijinkan penulis

untuk penelitian di Wilayah kerjanya.

13. Bapak dan ibu Staf Sekretariat Program Studi Magister Ilmu Hukum

Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah

membantu kelancaran administrasi selama penulis menempuh perkuliahan

hingga menyelesaikan penulisan tesis ini.

14. Bapak dan ibu Staf Perpustakaan Pusat dan Perpustakaan Fakultas Hukum

Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah membantu penulis dalam

mengumpulkan bahan-bahan bagi kelancaran penyusunan tesis ini.

15. Suami tercinta, dr. Ikhwan Hamzah, M.Si, anak-anak tersayang Aura

Widad AH, Zidan Fahmi AH, Naday Hani’ah AH, dan M. Fawwaz AH,

yang telah mendoakan dan ikhlas merelakan sebagian waktu untuk mereka

penulis gunakan menempuh pendidikan di Program Studi Magister Ilmu


commit to user

vii

Hukum Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta sehingga

selesai dengan baik.

16. Bapak dan ibu Drs Sunarto, MA, sebagai orangtua yang selalu mendoakan

dan mendorong sehingga tesis ini dapat terselesaikan dengan baik.

17. Teman-teman Kelas Hukum Kebijakan Publik dan teman-teman Program

Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret

Surakarta Angkatan 2013 yang telah memberikan semangat dan doa

sehingga tesis ini dapat terselasaikan dengan baik.

18. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan tesis ini yang tidak

dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa dalam tesis ini masih banyak kekurangan dan masih

jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik

membangun demi perbaikan pada masa yang akan datang dan semoga tesis ini

dapat bermanfaat bagi kita semua, Amin.

Surakarta, September 2014

penulis

TITIE ISNARTI


commit to user

viii

MOTTO :

“Keadilan dan kebenaran yang paling tinggi adalah keadilan dan kebenaran yang

dapat dipertanggungjawabkan kepada Tuhan yang maha Esa”

Ash-Shura : 17 “ Allah-lah yang menurunkan kitab (membawa) kebenaran dan

(menurunkan) neraca (keadilan). Dan tahukah kamu, boleh jadi kiamat itu (sudah)

dekat?”.


commit to user

ix

PERSEMBAHAN

Tesis ini penulis persembahkan kepada :

1. Suamiku dr. Ikhwan Hamzah, MSi. dan

keempat anakku (Widad, Fahmi, Naday,

Fawwaz) semoga kalian sukses dunia akhirat

2. Ibu bapak Drs Soenarto, MA yang selalu

mendoakanku

3. Ibu Nariana, doa dan sayangnya kepadaku

4. Adikku dr. Diah Astika Rini, SpA. dan

dr. Agung BP, SpPD yang selalu memberi

motivasi


commit to user

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ii

HALAMAN PENGESAHAN TESIS iii

PERNYATAAN iv

KATA PENGANTAR v

MOTTO viii

DAFTAR ISI ix

DAFTAR TABEL xii

DAFTAR SINGKATAN xv

ABSTRAK INDONESIA xviii

ABSTRAK INGGRIS xix

BAB I. PENDAHULUAN ……………………………………………… 1

A. Latar Belakang Masalah…………….…………………………… 1

B. Perumusan Masalah ………………………………..……..…...… 11

C. Tujuan Penelitian ……………….……………………………….. 12

D. Manfaat Penelitian ………………………………………………. 12

BAB II. LANDASAN TEORI …………………………………………… 14

A. Kerangka Teoritik ……………………………………………….. 14

1. Tinjauan tentang Kebijakan Publik …………………………. 14

2. Hukum sebagai Instrument Kebijakan Publik (hubungan

Hukum dengan Kebijakan Publik) ……………..……………. 15

3. Hukum Kesehatan ……………………………………………… 16

4. Teori Bekerjanya Hukum …………...……………………… 17


commit to user

xi

5. Tinjauan tentang Peraturan Perundang-Undangan

( Peraturan Menteri) ………………………………………… 20

6. Teori Negara Kesejahteraan (konsep welfare state) ………….. 21

7. Tinjauan Tentang Penyuluhan dan Pendampingan …..…….…. 24

B. Landasan Konseptual …………………………………………..….. 27

1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 21 Tahun 2013

tentang Penanggulangan HIV dan AIDS ……………………….. 27

2. Tinjauan tentang HIV dan AIDS ……………………………….... 29

C. Penelitian yang Relevan …………………………………………… 33

D. Kerangka berpikir …………………………………………………. 36

BAB III. METODE PENELITIAN ……………………………………… 38

A. Jenis Penelitian …………………………………………………….. 38

B. Sifat Penelitian ……………………………………………………... 41

C. Bentuk Penelitian …………………………………………………... 41

D. Lokasi Penelitian …………………………………………………… 42

E. Jenis Data dan Sumber Data …………………………………..……. 42

F. Teknik Pengumpulan Data …………………………………………. 44

G. Teknik Analisis Data ……………………………………………….. 47

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN …………………... 50

A. Hasil Penelitian ……………………………………………………… 50

1. Dasar hukum terkait dengan penanganan HIV dan AIDS

(Peraturan Perundang-undangan) …………………………….... 50

2. Deskripsi Lokasi Penelitian ……………………………..………. 52

3. Strutur Organisasi Penanggulangan HIV dan AIDS

di Kabupaten Sragen ……..………………………………….….. 52

4. Hasil Wawancara dan Observasi Pelaksanaan Peraturan

menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun

2013 tentang Penanggulangan HIV Dan AIDS….………...…… 57

5. Kultur …………………………………………………………… 89


commit to user

xii

6. Fakto-faktor yang mempengaruhi efektifitas ……………………. 95

B. PEMBAHASAN …………………………………………………….. 96

1. Implementasi Penanggulangan Peraturan Menteri

Kesehatan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun

2013 tentang Penanggulangan HIV dan AIDS di

Kabupaten Sragen …………………………………………....….. 96

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi Implementasi Peraturan

Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun

2013 tentang Penanggulangan HIV dan AIDS di Kabupaten

Sragen ………………………………………………………….... 99

BAB V. PENUTUP …………………………………………………………. 134

A. Simpulan …………………………………………………………….. 134

B. Implikasi …………………………………………………………….. 136

C. Saran …………………………………………………………………. 136

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………. 137

LAMPIRAN ……………………………………………………………….. 145


commit to user

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Jumlah kasus Baru Dan Kumulatif Penderita AIDS Yang

Terdeteksi Dari Berbagi Sarana Kesehatan Di Indonesia

Tahun 2001 – 2012 ……………………………………….............. 4

Tabel 2. Jumlah Kasus baru HIV Positif Di Indonesia Sejak

Tahun 2005 – Tahun 2012 …………………………………… 5

Tabel 3. Proporsi Kasus Kasus Baru AIDS (dalam persen) Menurut

Jenis Kelamin Di Indonesia sampai Tahun 2012 ………........ 5

Tabel 4. Persentasi Kasus AIDS Menurut Faktor Risiko Di

Indonesia Tahun 2012 …………………………............................ 6

Tabel 5. Persentasi Kasus baru AIDS Menurut kelompok Umur Di

Indonesia Tahun 2012 ………………………………...................... 6

Tabel 6. Jumlah Kasus Baru Penderita AIDS 10 Provinsi Tertinggi

Di Indonesia Tahun 2012 ………….…………………............... 7

Tabel 7. Jumlah Kasus Baru HIV Dan AIDS Jawa Tengah

Tahun 2008 – 2013 ………………………………........................... 7

Tabel 8. Jumlah Kasus Baru HIV 10 Terbanyak Di Jawa Tengah

Pada Tahun 2013 (jumlah kasus 1.045 kasus seluruh

Jawa Tengah) ………………………………………...................... 8

Tabel 9. Jumlah Kasus Baru AIDS 10 Terbanyak Di Jawa Tengah

Pada Tahun 2013 (jumlah kasus 993 seluruh Jawa Tengah) .......... 8


commit to user

xiv

Tabel 10. Jumlah Kasus HIV/AIDS Kabupaten Sragen

Tahun 2000-Maret 2014 …………………………................. 10

Tabel 11. Tugas Dan Tanggungjawab Pemda Kabupaten/Kota

Dalam Penanggulangan HIV dan AIDS …………………........... 58

Tabel 12. Jumlah Kasus baru HIV Dan AIDS Jawa Tengah

Tahun 2008 SampaiJuni 2014 …………………...................... 79

Tabel 13. Jumlah Kasus AIDS 10 Terbanyak Di Jawa Tengah

Pada Tahun 2014, Januari Sampai 30 Juni 2014 …….................. 80

Tabel 14. Layanan IMS, VCT Dan CST, Target Dan Capaian

Di Kabupaten Sragen ………………………………………….. 80

Tabel 15. Jumlah Kasus HIV/AIDS Pertahun Di Kabupaten Sragen

Tahun 2000 s/d bulan Agustus 2014 ………………………….. . 81

Tabel 16. Jumlah Kasus AIDS Per tahun Berdasarkan Jenis Kelamin

Di Kabupaten Sragen Tahun 2000 s/d Bulan Agustus 2014......... 82

Tabel 17. Jumlah Kasus HIV/AIDS Per Tahun Berdasarkan

kelompok Umur Di Kabupaten Sragen Tahun

2000 s/d Bulan Agustus 2014 …………………….................... 83

Tabel 18. Jumlah Kasus HIV/AIDS Per Tahun Berdasarkan

Faktor Resiko Di Kabupaten Sragen Tahun 2000 s/d

Agustus 2014 .……………………………………..................... 84

Tabel 19. Jumlah Kasus HIV/AIDS Per Kecamatan Di kabupaten


commit to user

xv

Sragen Tahun 2000 s/d Bulan Agustus 2014 ………………... 85

Tabel 20. Jumlah Kasus AIDS Per Tahun Berdasarkan Jenis

Pekerjaan Di Kabupaten Sragen tahun 2000 s/d

Bulan agustus 2014 ………….………………………................ 86

Tabel 21. Jumlah Pasien Yang datang, yang Positif dan Asal

Rujukan Di VCT RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen ........ 87

Tabel 22. Jumlah Pasien Yang datang, yang Positif dan Asal

Rujukan Di VCT RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen ......... 88


commit to user

xvi

DAFTAR SINGKATAN

AIDS :Acquired Immuno Deficiency Syndrome.

ANC : Ante Natal Care

ARV :Anti Retro Viral

BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

CCT : Client Counsulling and Testing

CD4 :Cluster of Differentiation

CST :Care Support and Treatment

DKK : Dinas Kesehatan Kabupaten

GF ATM : Global Fund AIDS Tuberkulosis malaria.

HIV : Human Immunodeficiency Virus.

IKA : Intruksi Kerja.

IMS : Infeksi Menular Sex.

Ka DKK : Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten

Kabid : Kepala Bidang.

Kesga : Kesejahteraan Keluarga.

KDS : Kelompok Dukungan Sebaya

KPA : Komisi Penanggulangan AIDS

KTP : Kartu Tanda Penduduk

RSIA : Rumah Sakit Ibu Anak

RSUD : Rumah sakit Umum Daerah


commit to user

xvii

RT : Rukun Tetangga

LSM : Lembaga Swadaya Masyarakat

ODHA : Orang Dengan HIV AIDS

OHIDHA : Orang Hidup Dengan HIV AIDS.

PICT : Provider Initiated Testing and Counselling.

PMTCT : Prevention Mother to Child Transmission.

P2PL :Pengendalian Penyakit Dan Penyehatan Lingkungan.

P2B2 : Penanggulangan Penyakit Bersumber Binatang.

P2ML : Pengendalian Penyakit Menular Langsung.

P2TM : Pengendalian Penyakit Tidak menular.

TB : Tuberkulosis.

PMTS : Pencegahan Melalui transmisi Sex

Promkes : Promosi Kesehatan

PSK : Pekerja Sex Komersial

Sekdin : Sekretaris Dinas

Si P3KLB : Seksi Program Pencegahan Penyakit dan Kejadian Luar Biasa.

Si PL : Seksi Penyehatan Lingkungan.

Si PP : Seksi Pemberantasan Penyakit.

SPO : Standart Prosedur Operasional

UDD PMI :Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia.

UNAIDS : Joint United Nations Programe on HIV and AIDS


commit to user

xviii

Yankes : Pelayanan kesehatan.

VCT : Voluntary Counselling and Testing


commit to user

xix

ABSTRAK

Titie Isnarti, S311302003, 2014, IMPLEMENTASI PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2013 TENTANG PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS DI KABUPATEN SRAGEN. Tesis : Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Sebelas maret Surakarta.

Tesis ini mengkaji Implementasi HIV dan AIDS Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2013 tentang Penanggulangan HIV dan AIDS, serta efektifitasnya di Kabupaten Sragen.

Untuk mencapai tujuan tesis tersebut maka dilakukan penelitian hukum non doctrinal bersifat eksploratif dan bentuk penelitian diagnostik. Pendekatan yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan sumber data primer berupa wawancara dan observasi, sumber data sekunder berupa bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tertier. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik penelitian kualitatif, sumber data primer melalui wawancara dan obsevasi untuk mencocokan hasil wawancara dengan keadaan yang sebenarnya (induksi) dan mencocokan dengan yang seharusnya sesuai pasal-pasal yang ada di Peraturan Menteri Kesehatan , bahan hukum sekunder dan bahan hukum tertier (deduksi). Analisis data menggunakan analisis kualitatif dengan model interaktif.

Dari hasil kajian ini diperoleh hasil Implementasi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2013 tentang Penanggulangan HIV dan AIDS di Kabupaten Sragen belum dilaksanakan secara optimal, hal tersebut disebabkan oleh : (1) Struktur organisasi penanggulangan HIV dan AIDS dari atas sampai bawah sudah terbentuk dengan baik tetapi kurang bisa bekerja maksimal dan terkoordinasi, salah satunya kesemua sistem organisasi dibiayai oleh Global Fund AIDS Tuberkulosis Malaria (GF ATM) sehingga antar struktur organisasi kurang bersatu dan bertanggungjawab kepada sistem pemerintahan dalam menjalankan penanggulangan HIV dan AIDS. (2) Substansi, karena pembiayaan oleh GF ATM maka target penyelesaian masalah ditentukan oleh GF ATM yang kadang tidak menyelesaikan masalah sampai ke akarnya dan tidak sesuai Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada. (3) Kultur, pemangku kepentingan kurang bersatu dalam merumuskan penanggulangan HIV dan AIDS secara komprehensif, stigma masyarakat yang salah tentang HIV dan AIDS bahwa penularan hanya berganti-ganti pasangan karena kurang sosialisasinya pengetahuan HIV dan AIDS secara komprehinsif. Rekomendasi untuk keadaan tersebut adalah adanya Peraturan Daerah Kabupaten Sragen tentang Penanggulangan HIV dan AIDS yang merujuk pada Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2013 tentang Penanggulangan HIV dan AIDS, serta merujuk peraturan lain yang terkait dan merujuk keadaan permasalahan yang dihadapi masyarakat Kabupaten Sragen secara realita agar Peraturan Daerah tersebut efektif.

Kata Kunci : IMPLEMENTASI, HIV, AIDS


commit to user

xx

ABSTRACT

Titie Isnarti, S311302003, 2014, IMPLEMENTATION OF MINISTER OF HEALTH THE REPUBLIC OF INDONESIA NUMBER 21 OF 2013 ON OF HIV AND AIDS IN THE DISTRICT SRAGEN. Thesis: Post-Graduate Program, Sebelas Maret University, Surakarta. This thesis examines the implementation of the Regulation of the Minister of Health of the Republic of Indonesia Number 21 of 2013 on HIV and AIDS, as well as its effectiveness in Sragen.

To achieve the goal of this thesis, the non-doctrinal research, exploratived and diagnostic research form. The approach used is qualitative research with primary data sources such as interviews and observation, secondary data sources such as primary legal materials, secondary law and tertiary legal materials. Data was collected by qualitative research techniques, source of primary data through interviews and observations to match the results of interviews with the real situation (induction) and should match with the corresponding provisions in the Regulation of the Minister of Health and secondary law and legal materialstertiary (deduction). Analysis of data using qualitative analysis with interactive models. From the results of this study obtained results Implementation Regulator of the Minister of Health of the Republic of Indonesia Number 21 of 2013 on HIV and AIDS in the regency has not been implemented optimally, it is caused by : (1) The structure ofHIV and AIDS organization from top to bottom has been formed with but are less able to work up and coordinated, one of which all of the system organization funded by the AIDS Tuberculosis Malaria Global Fund (GF ATM) so that an organizational structure is less united and responsible to the system government in carrying out HIV and AIDS. (2) The substance, for financing by GF ATM then the target completion is determined by GF ATM problems that sometimes does not solve the problem until to its roots and not appropriate Human Resources (HR). (3) culture, less united stakeholders in formulating the response to HIV and AIDS in a comprehensive, community stigma is wrong about HIV and AIDS that the transmission of multiple partners because of lack of socialization of knowledge of HIV and AIDS in comprehensive manner. Recommendations for the state is the Regional RegulationSragen on HIV and AIDS which refers to Regulation of the Minister of Health of the Republic of Indonesia Number 21 of 2013 on HIV and AIDS, as well as other relevant regulations refer and refer the problems facing the state society in reality Sragen Regions that regulation is effective.

Keywords: IMPLEMENTATION, HIV, AIDS

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i...

Documents