diare dehidrasi who

Upload: achierumansyah

Post on 16-Jul-2015

134 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

TERAPI DIARE DENGAN DEHIDRASI MENURUT WHO Diare cair membutuhkan penggantian cairan dan elektrolit tanpa harus melihat etiologinya terlebiuh dahulu. Tujuan terapi rehidrasi untuk mengurangi kekurangan cairan dan elektrolit secara tepat dan adekuat (terapi rehidrasi) kemudian menentukan pengganti cairan yang hilang hingga diarenya terhenti (terapi rumatan). Penilaian derajat dehidrasi Penilaian

A

B

C

Lihat : Baik, sadar Gelisah, rewel Lesu, lunglai, tidak Keadaan sadar umum Normal Tidak ada Sangat cekung Mata Ada Cekung kering Air mata Kering Tidak ada Mulut Basah Minum biasa, tidak Haus, ingin minum Sangat kering lidah haus banyak Malas minum/tidak Rasa haus bisa minum Periksa : Turgor kulit Kembali cepat Hasil pemeriksaan Tanpa dehidrasi Kembali lambat Kembali sangat lambat ringan- Dehidrasi berat Bila ada satu tanda ditambah 1 atau lebih tanda lain Rencana Therapy C

Therapy

Rencana therapy A

Dehidrasi sedang. Bila ada satu tanda ditambah 1 atau lebih tanda lain Rencana Therapy B

Rencana pengobatan A Digunakan untuk : Mengatasi diare tanpa dehidrasi Meneruskan terapi diare di rumah Memberikan terapi awal bila anak terkena diare kembali

Tiga cara dasar terapi di rumah : 1. Berikan anak lebih banyak cairan daripada biasanya diberikan untuk mencegah dehidrasi Dengan menberikan cairan oralit, air matang ataupun makanan cair. Berikan larutang tersebut sebanyak yang anak mau. Dan teruskan pemberian hingga diare berhenti

2. Berikan anak makanan untuk mencegah kurang gizi Teruskan ASI ataupun PASI (< 6 Bulan) ataupun makanan padat. makanan harus segar, masak, dan dihaluskan dengan baik. Berikan makanan sama setelah diare berhenti dan berikan makanan tambahan setiap hari selama 2 minggu. 3. Bawa anak ke petugas kesehatan bila anak tidak membaik dalam 3 hari atau menderita : Buang air besar sering Muntah berulang-ulang Makan minum sedikit Sangat haus sekali Demam Tinja berdarah

Cairan oralit yang dianjurkan oleh WHO, tiap 1 liter mangandung 3,5 g/l NaCl, 2,5 g/l Bicnat, 1,5 g/l KCl, 20 g/l Glukosa. Elektrolit yang dikandung meliputi natrium 90 mMol/l, klorida 80 mMol/l, kalium 20mMol/l, Bikarbonat 30 mMol/l dan glukosa 111 mMol/l. Umur < 12 bulan 1 4 tahun >5 tahun Dewasa Rencana pengobatan B Dalam 3 jam pertama, beriklan 75 ml/kgBB atau bila berat badan anak tidak diketahui berikan orali yang bersesuaian. Berikan lebih banyak oralit, teruskan ASI (