dialog dengan wahabi tentang dzikir tahlilan 7 hari

Upload: nailul

Post on 23-Feb-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Dialog Dengan Wahabi Tentang Dzikir Tahlilan 7 Hari

    1/6

    DIALOG DENGAN WAHABI TENTANG DZIKIR TAHLILAN 7 HARI, HARI KE

    40, 100 DAN 1000

    Written By Sya'roni As-Samfuriy on Selasa, 14 Oktober 2014 | 12.08

    Dialog Sesi 1

    WAAB!" #An$a %arus menin&&alkan a%lilan ( %ari, %ari ke 40, 100 $an ke 1000. )alau ti$ak, An$a akan masuk neraka*+

    S!" #Aa alasan An$a me/aibkan kami menin&&alkan a%lilan ( %ari, %ari ke 40, 100 $an 1000+

    WAAB!" #)arena itu tasyabbu% $en&an oran&-oran& in$u. ereka oran& kafir. asyabbu% $en&an kafir berarti kafir ula*+

    S!" #O/%, itu karena An$a baru belaar ilmu a&ama. 3oba An$a belaar $i esantren A%lussunna% /al ama5a%, An$a ti$ak akan

    bertin$ak sekasar ini. An$a asti malu $en&an tin$akan An$a yan& kasar $an san&at ti$ak !slami. !n&at, !slam itu men&e$eankan ak%la6ul

    karima%, bu$i ekerti yan& mulia. Bukan sika kasar seerti An$a.+

    WAAB!" #)alau be&itu, menurut An$a a7ara a%lilan $alam %ari-%ari tersebut ba&aimana+

    S!" #ustru a7ara $ikir a%lilan a$a %ari-%ari tersebut %ukumnya sunna%, a&ar kita berbe$a $en&an in$u.+

    WAAB!" #ana $alilnya Bukanka% a$a %ari-%ari tersebut oran&-oran& in$u melakukan kesyirikan*+

  • 7/24/2019 Dialog Dengan Wahabi Tentang Dzikir Tahlilan 7 Hari

    2/6

    S!" #ustru karena a$a %ari-%ari tersebut, oran& in$u melakukan kesyirikan $an kemaksiatan, kita la/an mereka $en&an melakukan

    kebaikan, $ikir bersama kea$a Alla% S/t. $en&an a%lilan. 9alam kitab-kitab %a$its $iteran&kan"

    :; >?@ C; >>DE; FGHD

  • 7/24/2019 Dialog Dengan Wahabi Tentang Dzikir Tahlilan 7 Hari

    3/6

    9alam %a$its $i atas elas sekali, karena a$a %ari Sabtu $an A%a$, kaum usyrik mena$ikannya %ari raya. aka gasululla% Sa/.

    menyelisi%i mereka $en&an beruasa. Sama $en&an kaum uslimin !n$onesia. )arena oran& in$u men&isi %ari-%ari yan& An$a sebutkan

    $en&an kesyirikan $an kemaksiatan, yan& meruakan en&%inaan kea$a si mati, maka kaum uslimin men&isinya $en&an $ikir a%lilan

    seba&ai en&%ormatan kea$a si mati.

    WAAB!" #O/%, iya ya.+

    S!" #Saya in&in tanya, An$a ta%u $ari mana ba%/a %ari-%ari tersebut, asalnya $ari in$u+

    WAAB!" #a, ba7a kitab We$a, kitab su7inya in$u.+

    S!" #Alhamdulillah, kami kaum Sunni ti$ak erna% ba7a kitab We$a.+

    WAAB!" #A/al mulanya si%, a$a muallaf asal in$u, yan& menelaskan masala% $i atas. Serin& kami un$an& 7erama% en&aian kami.Ak%irnya kami li%at We$a.+

    S!" #!tu kesala%an An$a, oran& Wa%abi, yan& lebi% senan& belaar a&ama kea$a muallaf $an &en&si belaar a&ama kea$a ara kyai

    esantren yan& berilmu. elas, ini termasuk bi$5a% ter7ela.+

    WAAB!" #erima kasi% ilmunya.+

    S!" #An$a $an &olon&an An$a ti$ak melakukan a%lilan, silakan. Ba&i kami ti$ak a$a ersoalan. ai an&an 7oba-7oba menyala%kan

    kami yan& men&a$akan $ikir a%lilan.+

    Dialog Sesi 2

    Beberaa /aktu yan& lalu, setela% kami menulis status tentan& $alil-$alil bole%nya $ikir a%lilan ( %ari, %ari ke 40, 100 $an 1000,

    $an ba%/a %al tersebut ti$ak termasuk tasyabbu% yan& $ilaran&, a$a seba&ian Wa%abi yan& menulis banta%an $an men&uti $ari kitab al-

    #stin$arkarya Syaik% A%ma$ al-%umari $an al-%idayah &a an-'ihayahkarya al-afi$ !bnu )atsir asy-Syafi5i. Akan tetai setela% kami li%at,

    ternyata ar&ument banta%an tersebut sama sekali ti$ak men&ena ter%a$a ersoalan yan& $iba%as. Ole% karena itu, $i sini kami tulis

    a/aban se7ara ilmia%.

    WAAB!" #)ita ti$ak bole% s%alat ketika mata%ari teat terbit $an mata%ari teat terbenam. )arena mata%ari terbit $an terbenam antara $ua

    tan$uk setan, $an oran& kafir suu$ a$a saat itu. aka kita $ilaran& tasyabbu% kea$anya*

    NG >>zD:G ]DID >>JG>KPG DID >Jq; P >>KPG D=vD z@;LDD ;D:G DX@qD P HG @ D KPG DX@qD ;D?@ I;D :G?; ]GD@P; G? DDYD YD

    \P =@P G =vD DpPP G dD;FDJq; UD ` =D JGD

  • 7/24/2019 Dialog Dengan Wahabi Tentang Dzikir Tahlilan 7 Hari

    4/6

    (akukan shalat !hubuh kemudian berhentilah shalat sampai terbitnya matahari hingga dia agak naik meninggi, karena matahari

    itu terbit antara dua tanduk setan dan saat itulah orang-orang ka$ir sujud. )emu$ian beliau Sa/. u&a bersab$a $i %a$its yan& sama"

    \P =@P G =vD DpPP G dD;FDJq; UD ` =D JGD NG zD:G ]DID JG>?D cPX>>L; pD>>D ]DIG cD ZD =]D-KTU VJK XKY- ; ZD [TP \D @ DV;J@qD VP KPKD PUD VPP TD PUD PpPHDqG DUD P:P QD PUD D :PQP RGDpDP ]GDG D ZD =]DDK@TD UD V;JGKDD P XK@YD ; ZD [TP \D @ DCDcD =cD PN>@ D :P >>MG DX>>@qD :;?G D G p;G

  • 7/24/2019 Dialog Dengan Wahabi Tentang Dzikir Tahlilan 7 Hari

    5/6

    se$an& melakukan ritual kea&amaan, $ikir seerti a%lilan teta $ianurkan. Ole% karena itu, erkatan Syaik% A%ma$ al-%umari $alam

    kitabnya al-#stin$ar li /haz& at- 0asyabbuh bi al-Ku$$ar%alaman jj"

    }U H>>K \=>> =>>HvJL p>>d Id IJ][ Id NL ? I KTU VJK XKY Xvz " =HK Z=]

    V>>Kd =>>c >>Q X>>K VJ>>F V>>JLU .C>>d\K p>>TU Cv>H _=>>H =H>>q X= } pd IcH =Q:=U \[? NL C~L[H Ic \:L V p?~d }U := I IcH XvFd [Q:H.

    1ara ulama mengatakan, 2asulullah !a&. melarang shalat di kedua &aktu yang bersujud padanya orang-orang ka$ir kepada

    matahari, meskipun orang mukmin tidak sujud keuali kepada Allah 0aala. 0ujuannya adalah untuk memutus materi musyabahah

    *penyerupaan+ dan menutup jalan. "i dalamnya juga ada peringatan bah&a setiap yang dilakukan kaum musyrikin maka kaum mukmin

    dilarang melakukannnya dari sisi dzahir yang sama meski dia tidak bermaksud menyerupai *orang musyrik itu+ demi menghindarkan diri dari

    ketersesuaian dalam bentuk dan dalam dzahir *$enomena+.

    erkataan tersebut ti$ak $aat $iartikan se7ara mutlak, men7aku ter%a$a semua bentuk iba$a% seerti $ikir. )arena $ikirmeman& berbe$a $en&an s%alat. 9alam %a$its lain tentan& $ikir, gasululla% Sa/. bersab$a"

    G :@ >>cD CD =>>TD X>>KDD };C;>>F@D G P G D:P@ D DdDD JGD "DK@TD UD V;JGKDD P XK@YD ; ZP[TP \D ZD =]D"ZD =]D` DD I;

  • 7/24/2019 Dialog Dengan Wahabi Tentang Dzikir Tahlilan 7 Hari

    6/6

    N>>L; _D\DUD =>>cD >>;FDJGq; =>vD ;UDD ;>HDG dDG DD ;D>>?G ]D@ D>> P>KDG D>P UD >> NG >; D =>>DLD=>>D :; JG D D UG _PD\D[G > ;;>D@ DD:D >>L P G D G U; D; :G ~PG ;UDD ; XKDD ;_D\; [D G \; =QD RGD GPdGp;~GD;FDJGq; x D DG dPG D "P =HD KDP G P:D QD RD=cDUD ; dG_;=qD D GV:D JG>>?; >DUD V; >>;FDG L; ;[@ >>]PIG >>c; D>>D UD I; JGDKDJG>>; DKG; JG?; G DUD I; JGD[G ~DG ID JG.

    #Aabila !bn aimiya% selesai s%alat S%ubu%, maka ia ber$ikir kea$a Alla% bersama amaa% $en&an $oa yan& $atan& $ari abi

    Sa/." Allahumma antassalam...alu ia men&%a$a kea$a amaa%, lalu memba7a ta%lil-ta%lil yan& $atan& $ari abi Sa/., lalu tasbi%,

    ta%mi$ $an takbir, masin&-masin& jj kali. 9an $iak%iri $en&an ta%lil seba&ai ba7aan yan& keseratus. !a memba7anya bersama amaa% yan&

    %a$ir. )emu$ian ia ber$oa kea$a Alla% S/t. untuk $irinya $an amaa% serta kaum uslimin. )ebiasaan !bn aimiya% tela% maklum, ia sulit

    $iaak bi7ara setela% s%alat S%ubu% ke7uali teraksa. !a akan terus ber$ikir elan, 7uku $i$en&arnya sen$iri $an terka$an& $aat $i$en&ar

    ole% oran& $i samin&nya. 9i ten&a%-ten&a% $ikir itu, ia serin&kali menatakan an$an&annya ke lan&it. 9an ini kebiasaannya %in&&a

    mata%ari naik $an /aktu laran&an s%alat %abis. Aku selama tin&&al $i 9amaskus selalu bersamanya sian& $an malam. !a serin&

    men$ekatkanku a$anya se%in&&a aku $u$uk $i sebela%nya. a$a saat itu aku selalu men$en&ar aa yan& $iba7anya $an $ia$ikannya

    seba&ai $ikir. Aku meli%atnya memba7a al-ati%a%, men&ulan&-ulan&inya $an men&%abiskan seluru% /aktu $en&an memba7anya, yaknimen&ulan&-ulan& al-ati%a% seak selesai s%alat S%ubu% %in&&a mata%ari naik. 9alam %al itu aku merenun&"Mengapa ia hanya rutin

    membaa al-)atihah, tidak yang lainnya4Ak%irnya aku ta%u /alla%u a5lam, ba%/a ia bermaksu$ men&&abun&kan antara keteran&an

    $alam %a$its-%a$its $an aa yan& $isebutkan ara ulama yaitu aaka% a$a saat itu $isunna%kan men$a%ulukan $ikir-$ikir yan& $atan&

    $ari abi Sa/. $aria$a memba7a al-uran, atau sebaliknya Beliau beren$aat, ba%/a $alam memba7a $an men&ulan&-ulan& al-ati%a%

    ini berarti men&&abun&kan antara ke$ua en$aat $an merai% $ua keutamaan. !ni termasuk bukti kekuatan ke7er$asannya $an an$an&an

    %atinya yan& itu.+ hSyaik% mar bin Ali al-Baar, muri$ Syaik% !bnu aimiya%, $alam al-Alam al-5Aliyyah $i Mana3ib #bn 0aimiyah%alaman

    j(-j.

    )esimulan $ari ri/ayat ini, se%abis s%alat S%ubu% !bn aimiya% ber$ikir se7ara beramaa%, $an ber$oa se7ara beramaa% ula seerti

    layaknya /ar&a a%$liyyin. an$an&annya selalu $iara%kan ke lan&it hyan& ini ti$ak $ilakukan ole% /ar&a a%$liyyin. Se%abis itu, ia

    memba7a surat al-ati%a% %in&&a mata%ari naik ke atas. gutinitas Syaik% !bnu aimiya% tersebut memberikan kesimulan, ba%/a $ikir

    teta $ianurkan meskiun oran& kafir se$an& menyemba% mata%ari, atau oran& in$u se$an& melakukan ritual kea&amaan. 9ikir a%lilan

    teta beralan kaan saa, termasuk ( %ari, %ari ke 40, 100, 1000 $an lain-lain. 6allahu alam.