Diagnosis bandingNo.Nama PenyakitKeterangan

1.Penyakit AddisonMerupakan insufiensi hormon adrenalin kortikosteroid yang langka karena destrusi korteks adrenal, biasanya disebabkan oleh penyakit autoimun, infeksi, tumor, amiloidosis. Manifestasi oralnya sering terjadi dan muncul lebih awal, berupa pigemntasi difus atau berck berwarna cokelat tua, akibat produksi pigemen melanin. Daerah yang umumnya terlibat adalah mukosa pipi, palatum, bibir, dan gingiva.1

2.Sindrom Peutz-JegherMerupakan kelainan yang diturunkan secara genetik, jarang terjadi, memiliki ciri khas berupa pigmentasi mukokutaneus dan poliposis intestinal.1

3.Hiperpigmentasi karena obatDisebabkan oleh berbagai macam obat kadang menimbulkan pigmentasi, dan seringkali melalui mekanisme yang tidak diketahui. Manifestasi klinis berbagai macam warna, berupa bercak atau terlokalisir menurut penyebabnya2.

4.Nevi berpigmenMerupakan malformasi jinak melanosit dan sel-sel nevus yang umumnya terjadi di kulit, tetapijarang ditemukan di mukosa mulut. Disebabkan oleh kelainan perkembangan. Lesi berasal dari melanosit dan sel nevus dari krista neuralis. Manifestasi klinis berdasarkan kriteria histologi, nevi berpigmen diklasifikasikan menjadi empat tipe: intramucosal, junctional, compound, dan biru. Secara klinis, lesi tampak sebagai bercak atau plak yang asimptomatik, berbatas tegas, datar atau sedikit lebih tinggi dibandingkan daerah sekitarnya, berwarna cokelat, hitam atau biru, dengan diameter kurang dari 1 cm. Tempat prediksi lesi ini adalah di palatum, gingiva, mukosa pipi dan bibir.1

Sumber 1. Laskaris G. Atlas saku penyakit mulut. Edisi 2. Jakarta: EGC. 20122. Scully C, Cawson R.A. Atlas bantu kedokteran gigi penyakit mulut. Jakarta: Hipokrates. 1991,p.85