diagnosis banding

1
Radikulopati adalah suatu keadaan yang berhubungan dengan gangguan fungsi dan struktur radiks akibat proses patologis yang dapat mengenai satu atau lebih radiks saraf dengan pola gangguan bersifat dermatomal. Etiologi radikulopati yaitu adanya proses kompresif, proses inflamasi, dan proses degenaratif. Ada beberapa tipe radikulopati antara lain radikulopati lumbal, radikulopati servikal, dan radikulopati torakal. Radikulopati lumbal memiliki gejala klinis berupa rasa nyeri dari daerah parasentral dekat vertebra hingga ke arah ekstremitas. Rasa nyeri ini mengikuti pola dermatomal dan diperhebat oleh gerakan batuk, mengedan, atau bersin. Didapatkan pula parastesia yang mengikuti pola dermatormal, berkurang atau hilangnya sensorik di permukaan kulit sepanjang dermatom radiks yang bersangkutan, dan adanya kelemahan otot yang di persarafi oleh radiks yang bersangkutan. ( http://emedicine.medscape.com/article/95025- overview .lumbosacral.radiculopathy) Sindrom konus medularis adalah trauma medula sakral dengan atau tanpa keterlibatan saraf lumbal. Sindrom ini di tandai dengan nyeri pada daerah tulang belakang yang bersifat kronis, arefleksia pada kandung kemih, dan pencernaan. Fungsi motorik dan sensorik pada ekstremitas bawah juga terganggu. (http://radiopaegia.org/atricles/conus-medullaris-syndrome )

Upload: al-fa-ni

Post on 05-Dec-2015

219 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

kedokteran

TRANSCRIPT

Page 1: Diagnosis Banding

Radikulopati adalah suatu keadaan yang berhubungan dengan gangguan fungsi dan struktur radiks akibat proses patologis yang dapat mengenai satu atau lebih radiks saraf dengan pola gangguan bersifat dermatomal. Etiologi radikulopati yaitu adanya proses kompresif, proses inflamasi, dan proses degenaratif. Ada beberapa tipe radikulopati antara lain radikulopati lumbal, radikulopati servikal, dan radikulopati torakal. Radikulopati lumbal memiliki gejala klinis berupa rasa nyeri dari daerah parasentral dekat vertebra hingga ke arah ekstremitas. Rasa nyeri ini mengikuti pola dermatomal dan diperhebat oleh gerakan batuk, mengedan, atau bersin. Didapatkan pula parastesia yang mengikuti pola dermatormal, berkurang atau hilangnya sensorik di permukaan kulit sepanjang dermatom radiks yang bersangkutan, dan adanya kelemahan otot yang di persarafi oleh radiks yang bersangkutan. ( http://emedicine.medscape.com/article/95025-overview.lumbosacral.radiculopathy)

Sindrom konus medularis adalah trauma medula sakral dengan atau tanpa keterlibatan saraf lumbal. Sindrom ini di tandai dengan nyeri pada daerah tulang belakang yang bersifat kronis, arefleksia pada kandung kemih, dan pencernaan. Fungsi motorik dan sensorik pada ekstremitas bawah juga terganggu. (http://radiopaegia.org/atricles/conus-medullaris-syndrome)