diagnosa keperawatan ket pre post op

6
Diagnosa Keperawatan Praoperasi 1. Nyeri berhubungan dengan berimplentasinya hasil konsepsi diluar endometrium. Postoperasi 2. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan ketidaknyamanan yang terjadi setelah operasi 3. Gangguan integritas kulit berhubungan dengan adanya nisisi operasi 4. Berduka berhubungan dengan kehilangan kehamilan 5. Ansietas berhubungan dengan kurangnya informasi tentang kehamilan.

Upload: qwepoi2000

Post on 25-Jul-2015

315 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Diagnosa Keperawatan KET Pre Post Op

Diagnosa Keperawatan Praoperasi

1.       Nyeri berhubungan dengan berimplentasinya hasil konsepsi diluar endometrium.  Postoperasi2.       Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan ketidaknyamanan yang terjadi setelah

operasi3.       Gangguan integritas kulit berhubungan dengan adanya nisisi operasi4.       Berduka berhubungan dengan kehilangan kehamilan5.       Ansietas berhubungan dengan kurangnya informasi tentang kehamilan.

Page 2: Diagnosa Keperawatan KET Pre Post Op
Page 3: Diagnosa Keperawatan KET Pre Post Op

DIAGNOSA KEPERAWATANPraoperasi

No DIAGNOSA KEPERAWATAN

TUJUAN INTERVENSI RASIONAL

1  Nyeri berhubungan dengan berimplentasinya hasil konsepsi diluar endometrium ditandai dengan:

       Detance musticulair       Perdarahan vagina       Mual/muntah       Pusing       Ekspresi wajah meringis       Pucat       Gelisah       TD menurun, nadi kecil       Respirasi cepat

Nyeri berkurang sampai hilang setelah diberikan tindakan keperawatan dengan kriteria:

-    Ekspresi wajah tenang

1. kaji tingkat nyeri, observasi lokasi, lamanya dan intensitasnya

2. jelaskan penyebab nyeri dan anjurkan pasien untuk menghindarinya

3. atur posisi pasien sesuai dengan keinginan dan kenyamanannya

4. alihkan perhatian pasien

5. anjurkan teknik relaksasi6. kolaborasi dengan dokter dalam

pemberian analgetik

1. Untuk mengetahui perubahan pada karakteristik nyeri dan dapat menunjukkan penyetaran penyakit

2. agar pasien tahu penyebab dia merasa nyeri dan menghindarinya

3. posisi yang baik dan nyman dapat mengurangi nyeri

4. agar perasaannya tidak terfokus pada nyeri

5. untuk mengendalikan nyeri6. untuk mengurangi nyeri

Pasca  operasi

No DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI RASIONAL

2 Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan ketidaknyamanan yang terjadi setelah operasi, ditandai dengan:

-       luka post laparatomy-       luka kemerahan, bengkak-       luka basah

Mobilitas fisik dapat terlaksana dengan optimal setelah diberikan perawatan, dengan kriteria:

-       pasien tampak rileks-       pasien kuat-       mulai beraktivitas

1.   ajarkan pasien untuk melakukan teknik relaksasi untuk pengendalian nyeri

2.   membantu pasien dalam melakukan ADL

3.   memberikan mandi dengan air

1. pengendalian nyeri adalah komponon yang terpenting dalam mempertahankan mobilitas otot dan persendian yang optimal

2. untuk memberikan rasa puas dan percaya diri pada pasien

3. air hangat dapat memberikan kenyamanan pada pasien saat

Page 4: Diagnosa Keperawatan KET Pre Post Op

-       nyeri-       pasien lemah-       tidak dapat beraktifvitas

hangat dan tidak boleh terlalu panas

4.   mengajarkan dan membantu pasien melakukan latihan fisik sedikit demi sedikit secara bertahap, mis: pergerakan jari, pergelangan tangan/kaki

5.   menganjurkan pasien uintuk mengimbangi istirahat dengan latihan fisik

mandi, tetapi air yang terlalu panas dapat menyebabkan rasa letih

4. untuk mencegah terjadinya kekakuan sendi

5. untuk meningkatkan kekuatan dan fungsi serta mengurangi pelatihan sehubungan dengan tingkat aktivitas

3 Gangguan integritas kulit berhubungan dengan adanya insisi operasi, ditandai dengan:

-       luka post operasi-       luka kemerahan, bengkak-       luka basah-       nyeri-       pasien lemah

Integritas kulit utuh setelah diberian perawatan, dengan kriteria:

-       luka kering-       luka tidak bengak-       jahitan diangkat-       luka bersih

1.   menjaga bagian yang di insisi agar tetap bersih dan kering

2.   anjurkan pasien untuk berhati-hati dan perlahan-lahan dalam melakukan gerakan, hindari tekanan pada bagian perut

3.   mengganti balutan, membersihkan luka dan menggunakan obat-obatan untuk luka sesuai dengan instrusi dokter

4.   memberikan diet yang banyak kalori dan protein

1. untuk mencegah terjadinya infeksi

2. gerakan yang tidak hati-hati dapat menarik jahitan dan merusak jaringan didekat jahitan

3. untuk mnjaga kebersihan luka dalam mempercepat proses penyembuhan

4. untuk proses pembentukan jaringan baru

4 Berduka berhubungan dengan kehilangan kehamilan, ditandai dengan :

-       pasien lemah-       wajah tampak sedih-       terdiam-       sering tidak mau diajak bicara

Duka dapat teratasi setelah diberikan perawatan, dengan kriteria:

-       pasien tampak kuat-       ada respon ketika

diajak bicara

1.   berikan dorongan pada pasien untuk menggambarkan persepsinya tentang keadaannya/perasaannya karena proses kehilangan

2.   berikan dorongan pada pasien

1. untuik mengidentifikasi aspek khusus dari proses berduka yang sedang dialaminya sehingga perawat dapat memberikan instruksi tepat pada sasarannya

2. pengekspresian perasaan dapat menyalurkan perasaan berduka

Page 5: Diagnosa Keperawatan KET Pre Post Op

-       lebih suka sendiri dikamar untuk mengungkapkan/mengeksprresikan perasaannya, anjurkan untuk tidak dipendam

3.   yakinkan pasien bahwa apa yang dialaminya adalah sesuatu yang normal dan akan berakhir dengan sendirinya

4.   dorong pasien untuk kembali semangat dan melakukan perannya/fungsinya sebagai ibu rumah tangga baik

5.   anjurkan pasien untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan

sehingga perasaan duka berurang

3. agar supaya pasien tidak merasa bahwa dia sangat malang dan tidak membiarkan dirinya larut dalam rasa berdua

4. agar pasien bersemangat dan merasa baha dia masih dibutuhkan oleh keluarganya

5. dengan mendekatkan diri kepada Tuhan, apapun masalah yang dihadapinya dapat teratasi

5 Ansietas berhubungan dengan kurangnya informasi tentang kehamilan ektopik, ditandai dengan:

-       pasien bertanya tentang penyakitnya

-       bingung-       pasien takut dengan

keadaannya-       pasien tegang

Ansietas dapat diatasi setelah diberikan penjelasan , dengan kriteria:

-       pasien tidak bertanya lagi tentng penyakitnya

-       pasien tenang

1. monitor tingkat ecemasasan pasien, observasi keadaan kesadaran pasien dan kemampuan dalam memecahkan masalah

2. perthankan lingkungan yang aman dan nyaman dan tenang bagi pasien

3. berikan penjelasan pasa pasien tentang penyakitnya dan penyebabnya

4. berikn informasi bahwa setelah perawatan selesai paien sudah berada dalam keadaan yang aman

1. untuk menentukan tindaan yang aan dilakuan

2. lingkungan yang tenang dapat mengurangi kecemasan

3. agar pasien mengerti dan menyadari akan keberadaannya

4. agar pasien mengerti bahwa dia akan sembuh dan akan kembali melakukan fungsinya sepeti sebelum sakit.