diagnosa askep pasien post operasi tumor mamae dextra
DESCRIPTION
Diagnosa Askep Pasien Post Operasi Tumor Mamae DextraTRANSCRIPT
Diagnosa Askep Pasien Post Operasi Tumor Mamae Dextra (TMD)
ANALISA DATA
TGL/JAM DATA FOKUS PROBLEM ETIOLOGI
28/4/1317.00
DS:P: Pasien mengatakan nyeri pada luka operasiQ: Rasa nyeri seperti tertusuk tusukR: nyeri pada mamae kananS : Skala nyeri 7T: nyeri akan bertambah jika untuk bergerakDO:
Pasien tampak meringis kesakitan Pasien terlihat berkeringat dingin Pada abdomen tampak luka
operasiDS:
Pasien mengatakan tidurnya sering terganggu karena nyeriDO:
Kantung mata pasien tampak menebal
Pasien tampak sering menguap
DS : -DO:
terdapat luka post op pada mamae dextra
WBC 12,0
Nyeri akut
Gangguan pola tidur
Resiko tinggi infeksi
Insisi bedah
Gangguan rasa nyaman nyeri
Terbukanya pintu masuk mikroorganisme
Diagnosa Keperawatan:1. Nyeri akut b.d Insisi bedah2. Gangguan pola tidur b.d gangguan rasa nyaman nyeri3. Resiko tinggi infeksi b.d Terbukanya pintu masuk mikroorganisme
RENCANA TINDAKAN
TGL/ Jam
DX
Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional
28/4/1318.0
0
I Setelah dilakikan tindakn keperawatan tindakan 2x24 jam nyeri diharapkan dapat berkurang dan teratasi dengan kriteria:
Skala nyeri berkurang menjadi 0-2 Pasien terlihat rileks Melaporkan Nyeri
hilang / terkontrol
1. Selidiki keluhan nyeri, perhatikan lokasi, intensitas(skala 0-10) dan faktor pemberat.
2. Pantau viatl sign.
3. Kaji insisi bedah,perhatikan edema,perubahan conter luka(pembetukan heatoma)atau inflamasi mengeringnya tepi luka.
4. Berikan posisi yang nyaman untuk pasien
5. Anjurkan pasien untuk melaporkan nyeri segera saat mulai.
Nyeri insisi bermakna pada paska operasi awal, diperberat oleh pergerakan,dan juga batuk,
Respon autonemik meliputi perubahan pada tekanan darah,nadi dan pernafasan yang berhubugan dengan keluhan penghilang nyeri . abnormalitas vital sign terus menerus memerlukan evaluasi lanjut.
Memberikan dukungan relaksasi, dan jugamemfokuskan ulang perhatian,meningkatkan rasa control dan kemampuan koping.
Mengontrol ataumengurangi nyeri untuk meningkatkan istirahat dan meningkatkan
28/4/1318.05
28/4/13
II
III
setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x 24 jam pola tidur pasien kembali normalKriteria hasil:
Pasien melaporkan terjadi perbaikan dalam pola tidurnya
Pasien mengungkapkan adanya peningkatanperasaan sejahtera dan segar
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x24 jam tidak terjadi infeksi ditandai dengan:
Tidak terdapat(tanda tanda infeksi)bengkak,panas,kemerahan,fungtiolaesa
TTV:o Td : 120/70 mmHgo N: 80x/mnto RR: 20x/mnto T: 36,50 C
6. Berikan analgesic sesuai indikasi
1. Tentukan kebiasaan tidurpasien biasanya dan perubahan yang terjadi pada tidur pasien
2. Berikan tempat tidur yang nyaman
3. Tingkatakan regimen kenyamanan waktu tidur masase,segelas susu hanagat pada waktu tidur.
4. Instruksikan tindakan relaksasi.
5. Kurangi kebisingan dan lampu
6. Dorong posisi nyaman,
7. Hindari mengganggu bila mungkin(mis membangunkan untuk obat atau terapi)
8. Berikan sedatif hipnotif sedatif sesuaiindikasi
1. Awasi tanda-tanda
kerjasama dengan caraterapeutik
Perdarahan pada jaringan,bengkak,inflamasi lokal atau terjadinya infeksi dapat menyebabkantimbulnyapeningkatan nyeri pada luka
Pemberian analgetik dapatberguna untuk membantu mengurangi nyeri pasien
mengkaji perlunyadan mengidentifikasi intervensi yang tepat
meningkatkan kenyamanan tidur pada pasien serta dukungan fisiologis
Meningkatakan efek relaksasipada diri psien
Membantu menginduksi tidur
Memberikan situasi yangkondusif untuk tidur pasien
Membantu mengurangi nyeri
Tidur tanpa gangguan lebih menimbulkan rasa segar,dan pasien
vital. Perhatikan demam, danmenggigil
2. Lakukan pencucian tangan yang baik dan perawatan luka aseptic
3. Lihat insisi dan balutan.catat karakteristik drainase luka/drain
4. Pertahankan perawatan luka aseptic,pertahankanagar balutan tetapkering.
5. Berikan antibiotik sesuai indikasi
mungkin tidak mampu kembali tidur bila tebangun
membantu pasien tidur atau istirahat
Dugaan adanya infeksi
Menurunkan resiko penyebaran bakteri
Memberikan deteksi dini akanterjadinya proses infeksi dan pengawasan penyembuhan.
Kultur pewarnaan gram dan jugasensitivitas bakteriberguna untuk mengidentifikasi organisme penyebab dan pilihan terapi
Membantumenurunkan jumlah organisme yang telah ada pada infeksi sebelumnya
Ads by Google:
IMPLEMENTASI
Tgl/jam dx implementasi respon ttd
28/14/1319.00
19.30
20.30
21.00
21.30
22.10
23.00
23.00
23.30
23.55
29/4/1301.3004.00
06.00
07.00
08.30
09.00
I
II
II
III
II
I
I
III
II
II
II
I,III
I
II
III
I
menyelidiki keluhan nyeri,perhatikan lokasi, intensitas
memantau viatl sign.
Menentukan kebiasaan tidur pasienbiasanya dan perubahan yang terjadi pada tidur pasien
Mengawasi tanda-tanda vital.Perhatikan demam,menggigil
Tingkatakan regimen kenyamanan waktu tidur masase,segelas susu hangat pada waktu tidur.Memberikan posisi senyamanmungkin untuk pasienMemberikan ketorolac
Memberikan Cefotaxim
Memberikan tempat tidur yang nyaman
Menganjurkan pasien untuk istirahat
Tidak mengganggu pasien istirahat
Mengkaji ttv
Memberikan posisi senyamanmungkin untuk pasien
10.30
11.30
12.00
13.30
15.00
17.00
18.00
20.00
21.00
21.3022.00
22.30
23.00
00.00
II
I
III
I,III
I
II
III
I,II
Mengwasi tanda-tanda vital.Perhatikan demam,menggigil
Mencucian tangan yang baik dan perawatan luka asepticMemberikan injeksi ketorolac
Memberikan injeksi cefotaxim
Menganjurkan pasien untuk melaporkan nyeri segera saat mulai.
Mempertahankan balutan kering.
Mengkaji TTV
Memberikan posisi yang nyamanuntuk pasienMenentukan kebiasaan tidur biasanya dan perubahan yang terjadi
Mempertahankan perawatan luka aseptic,pertahankan balutan kering.Mengkaji TTV
Memberikan tempat tidur yang nyaman
Meningkatakan regimen kenyamanan waktu tidur masase,segelas susu hangat pada waktu tidur.Instruksikan tindakan relaksasi.
Mengurangi kebisingan dan lampu
Mendorong posisi nyaman,
Menganjurkan pasien untuk istirahat
Menghindari mengganggu
CATATAN PERKEMBANGAN
Tgl/jam DX EVALUASI TTD
29/4/1319.00
I
II
S:P: Pasien mengatakan masih nyeri pada luka operasiQ: Rasa nyeri seperti tertusuk tusukR: nyeri pada mamae kananS : Skala nyeri 6T: nyeri akan bertambah jika untuk bergerakO:Wajah pasien meringis menahan nyeriTTV:td:140/90 mmHgN :88x/mntRR :22/ mntT: 37,00 CA:Masalah nyeri belum teratasiP:Lanjutkan intervensi:
1. Selidiki keluhan nyeri, perhatikan lokasi, intensitas(skala 0-10) dan faktor pemberat.
2. Pantau vital sign.3. Berikan posisi yang nyaman untuk pasien4. Anjurkan pasien untuk melaporkan nyeri segera saat
mulai.5. Berikan analgesic sesuai indikasi
30/4/1319.00
III
I
S:Pasien mengatakan masih sering terbangun di malam hariO:
Pasien masih terlihat mengantuk Kantung mata pasien terlihat menebal
A:Masalah gangguan pola tidur belum teratasiP:Lanjutkan intervensi
1. Tentukan kebiasaan tidur pasien biasanya dan perubahan yang terjadi pada tidur pasien
2. Berikan tempat tidur yang nyaman3. Instruksikan tindakan relaksasi.
S:ps mengatakan pada luka terasa nyeri
O: Terdapat luka post op pada mamaedextra WBC : 12,0
A:Masalah resti infeksi belum teratasi
P:Lanjutkan intervensi
1. Awasi tanda-tanda vital.Perhatikan demam,menggigil2. Lakukan pencucian tangan yang baik dan perawatan luka
aseptic3. Pertahankan perawatan luka aseptic,pertahankan balutan
kering.4. Berikan antibiotik sesuai indikasi
S:P: Pasien mengatakan masih nyeri pada luka operasiQ: Rasa nyeri seperti tertusuk tusukR: nyeri pada mamae kananS : Skala nyeri 4T: nyeri akan bertambah jika untuk bergerakO:Wajah pasien meringis menahan nyeriTTV:td:130/80 mmHg
II
III
N :88x/mntRR :22/ mntT: 37,00 CA:Masalah nyeri teratasi sebagianP:Lanjutkan intervensi:
1. Selidiki keluhan nyeri, perhatikan lokasi,intensitas (skala 0-10) dan faktor pemberat.
2. Pantau vital sign.3. Berikan posisi yang nyaman untuk pasien4. Anjurkan pasien untuk melaporkan nyeri segera saat
mulai.5. Berikan analgesic sesuai indikasi
S:Pasien mengatakan sudah bisa tidur di malam hariO:
Pasien masih terlihat mengantuk Kantung mata pasien terlihat menebal
A:Masalah gangguan pola tidur teratasi sebagianP:Lanjutkan intervensi
1. Tentukan kebiasaan tidur pasien biasanya dan perubahan yang terjadi pada pasien
2. Berikan tempat tidur yang nyaman3. Instruksikan tindakan relaksasi.
S:ps mengatakan pada luka terasa nyeri
O: Terdapat luka post op pada mamaedextra WBC : 11,0
A:Masalah resti infeksi teratasi sebagian
P:Lanjutkan intervensi
Awasi tanda-tanda vital.Perhatikan demam,menggigil2. Lakukan pencucian tangan yang baik dan perawatan luka
aseptic3. Pertahankan perawatan luka aseptic,pertahankan balutan
kering.4. Berikan antibiotik sesuai indikasi
EVALUASI
Tgl/jam DX EVALUASI TTD
30/4/13 I
II
S:P: Pasien mengatakan masih nyeri pada luka operasiQ: Rasa nyeri seperti tertusuk tusukR: nyeri pada mamae kananS : Skala nyeri 4T: nyeri akan bertambah jika untuk bergerakO:Wajah pasien meringis menahan nyeriTTV:td:130/80 mmHg
N :88x/mntRR :22/ mntT: 37,00 CA:Masalah nyeri teratasi sebagianP:Lanjutkan intervensi:
6. Selidiki keluhan nyeri, perhatikan lokasi, intensitas(skala 0-10) dan faktor pemberat.
7. Pantau vital sign.8. Berikan posisi yang nyaman untuk pasien9. Anjurkan pasien untuk melaporkan nyeri segera saat mulai.10. Berikan analgesic sesuai indikasi
III
S:Pasien mengatakan sudah bisa tidur di malam hariO:
Pasien masih terlihat mengantuk Kantung mata pasien terlihat menebal
A:Masalah gangguan pola tidur teratasi sebagianP:Lanjutkan intervensi
1. Tentukan kebiasaan tidur Tentukan kebiasaan tidurpasien biasanya dan perubahan yang terjadi pada tidur pasien
2. Berikan tempat tidur yang nyaman3. Instruksikan tindakan relaksasi.
S:ps mengatakan pada luka terasa nyeri
O: Terdapat luka post op pada mamaedextra WBC : 11,0
A:Masalah resti infeksi teratasi sebagian
P:Lanjutkan intervensi
Awasi tanda-tanda vital.Perhatikan demam,menggigil2. Lakukan pencucian tangan yang baik dan perawatan luka aseptic3. Pertahankan perawatan luka aseptic,pertahankan balutan kering.4. Berikan antibiotik sesuai indikasi