df 23234
TRANSCRIPT
-
7/22/2019 Df 23234
1/9
AREOMETER
I. MAKSUD
1. Menggunakan areometer Nicholson (N) dan areometer yang berberat tetap (M)
2. Menentukan rapat massa zat cair dan zat padat dengan menggunakan areometer
tersebut.
II. ALAT-ALAT :
1. Areometer Nicholson (N).
2. Areometer yang berberat tetap (M).
3. Batu timbangan.
. Butir!butir zat padat.
". #iga be$ana dengan isinya zat cair.
%. #hermometer.
III. TEORI
A. Areometer Nicholson.
&alau areometer N dimasukan dalam zat cair 'air dan pada pinggan atas (A)
diletakan beban 1* hingga areometer tercelup sampai tanda garis #* maka
berlaku persamaan gaya +
1, N- N1g ///////(2!1)
Atau dalam persamaan massa+
M1, mN- N1 ////////(2!2)
0imana+
N- berat areometer N
N- olume areometer N sampai tanda #
g - percepatan graitasi1 - massa $enis zat cair
m - massa
&alau N dan 1 dapat ditentukan* sedangkan 1diketahui* maka N dapat
dihitung* dan sebaliknya.
-
7/22/2019 Df 23234
2/9
e r h a t i a n +
1. Beker$a dengan areometer Nicholson harus selalu diusahakan agar areometer
tercelup sampai # (mengapa)
&arena batas # adalah skala dimana beban tambahan yang paling sesuai
massanya harus sampai # tercelup* $ika sudah tercelup sampai #* berarti
beban tambahan sudah cukup.
2. Menambah'mengurangi beban harus hati!hati $angan sampai areometer
masuk ke dalam zat cair.
3. inggan A $angan kemasukan zat cair.
B. Areometer Berberat Teta.
ada areometer ini (M) tangkainya (yang mempunyai pembagian skala)*
kita anggap berbentuk slindris.
0engan areometer M ini kita hanya dapat menentukan massa $enis zat cair
sa$a. Bila kita masukkan M kedalam suatu zat cair* maka M tercelup
sampai skala ke!n.
adi berat M (-tetap) sama dengan gaya keatas +
M- N g ////////.(2!3)
N
adalah olume areometer diba4ah garis ke!n.0engan memakai si5at slindris tadi* maka ndapat ditulis sebagai +
N- 6, n ////////(2!)
0ari (2!3) dan (2!) didapat+
mM - !!!!!!!!!!!!
(o, n )
6tetapadi $elaslah disini* $ika kita memasukkan M ke berbagai zat cair* maka
akan didapat berbagai harga n. #iap 7 tiap harga n sesuai dengan rapat
massa tertentu.
.
-
7/22/2019 Df 23234
3/9
I!. LAN"KA# KER$A
A. Dengan areometer Nicholson
a. #imbang areometer N dengan neraca teknis
b. #ambahkan anak timbangan sebesar 1" atau 26 g dalam pinggan ba4ah (B)*
agar N selalu tegak dalam zat cair* selan$utnya beban ini dianggap sebagai
bagian dari areometer.
c. Masukkan N dalam air* dan letakkan beban 1pada A* sehingga N tercelup
sampai #.
d. 8atat temperaturnya.
e. Masukkan N ke dalam zat cair 9. Berilah beban 2pada A yang dapat
membuat N tercelup sampai #.
5. 8atatlah temperatur zat cair 9.
g. adi pengamatan adalah+
N: 1: 2: temperatur air : temperatur zat : air
Menent%&an raat massa 'at a(at.
a. Masukkan N kedalam zat cair yang rapat massanya diketahui.
b. #ambahkan beban o
dalam A agar N tercelup sampai #.c. ;ingkirkan o* letakkan pada A se$umlah zat padat k* yang rapat massanya
akan ditentukan.
d. #ambahkan pdi A agar N tercelup sampai #.
e. indahkan zat padat k dari A ke B
5.
-
7/22/2019 Df 23234
4/9
B.Dengan areometer yang berberat tetap.
1. Masukkan areometer M dalam zat cair > kemudian zat cair >>* yang masing!masing
telah diketahui rapat massanya* yaitu1dan 2.
2. #entukan n1dan n2* catat temperaturnya masing!masing.
3. Masukkan M kedalam zat cair 9 yang akan ditentukan rapat massanya (?).
. 8atat sampai garis mana M mengapung (n?).
". 8atat temperaturnya.
%. adi pengamatannya+ n1: n2: n?: t1: t2: t?: 1: 2 : (dari hasil 7hasil A!1 @ 2)
-
7/22/2019 Df 23234
5/9
)ERTAN*AAN
1. #entukan olume aerometer Nicholson Berapa ketelitiannya
2. Buktikan untuk !A!> berlaku +
n
n
mm
mm
x
+
+
=
1
2
air////////( 2!% )
akailah persamaan (2)
+. itunglah dengan ketelitiannya
,. Cumus (2!%) tidak mengandung . >ni berlaku hanya dengan syarat 7syarat
tertentu .elaskan syarat!syarat itu.
. Buktikan untuk zat padat pada !A!>> berlaku +
p
p
mmq
mmok
+
+
= air///////.( 2!D )
. 8ari dulu gaya ke atas pada & pada zat cair
/. itunglahkbeserta ketelitiannya
0. Cumus (2!D) tidak mengandung dan .Apa syaratnya
1. Apakah kita sebaiknya menggunakan banyak atau sedikit zat padat dalam
menentukan ini #erangkan
23.
-
7/22/2019 Df 23234
6/9
$A5ABAN
1. 1 - (36*2 6*66") g
N - ("%6 6*66") g
F - 16 m's2
air - 6*GGE26" g'cm3
1, N 36*2 , "%6
- -
air. g 6*GGE26" . 16
- "G*12% cm
d d
- m1, m
dm1 dm
1 1
- . 6*66" , . 6*66"
6*GGE26" 6*GGE26"
- 6*66"66" , 6*66"66" - 6*61
adi* - ("G*12% , 6*61) cm
2. 0iketahui pada air terdapat pers* gaya+
air. g . N- (m1, mN) . g
N- m1, mN air
di dalam zat cair ? terdapat persamaan gaya+
air. g . N- (m1, mN) . g
N- m1, mN?
m1, mN m1, mN air - ?
? - m2 , mN .air ///. #erbukti
m1, mN
3. ? - m2 , mN .air
m1, mN
2*"E , "%6
- . 6*GGE26" 3*62 , "%6
"%2*"E
-
7/22/2019 Df 23234
7/9
- . 6*GGE26"
"%3*62
- 6*GEE222 g'cm3
d? d? d?
? - m1, m2, mN
dm1 dm2 dmN
- (6*6%1G . 6*GGE26") , 6*6666613 , 6*666666%31
- 6*6666E%3%1
$adi* ? - (6*GEE 6*6666E%3%1)
. ? - m2 , mN .air tidak mengandung n $ika+
m1, mN
&onsentrasi yang digunakan areometer harus tetap* hanya dibuat bila areometer
masuk ke dalam percobaan.
%. Faya keatasnya adalah
H - ?. k. g
- mg - (m= , mp) . g
- (2*" , 2) . 16
- *" g'cm2
D. Menghitung Ikbeserta ketelitiannnya
a4ab +
Ik- mo, mp . air
m=, mp
- 3*6G , 2 . 6*GGE26"
2*" , 2
"*6G
- . 6*GGE26" - 1*13 . 6*GGE26" - 1*16GE gr'cm
*"
d Ik d Ik d Ik
Ik- .J mo, . J m=, . J mp
d mo d m= d mp
KI airL K I air(mo,mp) L K I air(mo,mo)! (m=, mp) I airL
- . J m1, . J m2 , . 6*66"
(m=, mp) (m=, mp) (m=, mp)
-
7/22/2019 Df 23234
8/9
- K6*GGE26"L . 6*66",K6*GGE26"(3*6G,2)L .6*66" , K6*GGE26"(3*6G,3*6G)! (2*",2) . 6*GGE26" . 6*66"L
(2*",2) (2*",2) (2*",2)
- 6*66112 , 6*66"D6 , 6*661G
- 6*66ED%
adi* Ik- ( 1*16GE 6*66ED% )
E. ;yarat!syarat rumus (2!D) tidak mengandung dan yaitu +
olume areometer selalu tetap
Areometer yang digunakan tetap
#emperatur zat padat* zat cair dan temperatur ruangan hampir sama
G. ;ebaiknya kita menggunakan zat padat k dalam menentukan Ik ini secukupnya sa$a karena $ika
terlalu sedikit (ringan) maka pengaruhnya tidak akan terlihat dengan $elas pada berat beban yang
diinginkan dan $ika terlalu banyak (berat) maka areometer akan mudah tenggelam.
16. Membuktikan rumus !B dengan memakai persamaan (2!") +
I?- I1. I2(n1!n2)
(n2!n? ). I2!(n1!n?). I1
11. Menghitung I? dengan ketelitiannya
a4ab + I? -
12. ;yarat!syarat berlakunya rumus (2!E) adalah +
Areometer yang digunakan pada masing!masing zat cair itu diketahui mempunyai massadan olume yang tidak berubah
I1dan I2harganya diketahui
o tetap
13. Arti o kecil dan dari hasil!hasil yang didapat adalah +
-
7/22/2019 Df 23234
9/9
o - olume yang berada di bagian ba4ah skala nol
-olume areometer sampai batas penun$uk perbandingan massa $enis zat cair
yang berada pada tangkai areometer
DISKUSI
1. ada 4aktu areometer Nicholson (N) dimasukkan kedalam zat cair* areometer
tersebut harus terendam sampai batas #* mengapa &arena untuk mengetahui
massa $enis zat cair maupun massa $enis zat padat*batas # yang menentukan
berapa beban yang harus digunakan sehingga pada keadaan tertentu tepat pada #
pinggan pada bagian atas aerometer tidak boleh sampai tenggelam* karena massa
air pada pinggan dapat mempengaruhi massa yang sebenarnya.
2. ;umber!sumber kesalahan pada percobaan ini adalah +
a. Adanya ketegangan permukaan zat cair yang mempengaruhi
kesetimbangan gaya .
b. #erdapat kemungkinan adanya air pada pinggan atas.
c. &etidaktelitian dalam membaca skala.
KESIM)ULAN
Areometer berberat tetap lebih baik digunakan daripada aerometer Nicholson (N) untuk
massa $enis zat karena skalanya sudah langsung dapat terbaca*sedangkan pada aerometer
Nicholson (N) harus digunakan beberapa anak timbangan dalam ukuran yang sangat kecil
bila kita ingin mengetahui massa $enis zat cair.
LITERATURE
Pedoman praktikum Fisika Dasar I, ;ekolah #inggi #eknologi #ekstil*
Bandung+266"