dexa medica dan stimuno
DESCRIPTION
teknoTRANSCRIPT
A. Dexa Medica
Dexa Medica didirikan pada tahun 1969 di Palembang, Sumatera Selatan,
Indonesia, Dexa Medica pada awalnya bertujuan memasok obat-obatan untuk
wilayah Palembang dan sekitarnya. Dipicu oleh kelangkaan pasokan obat-obatan,
Drs. Rudy Soetikno Apt., seorang apoteker muda yang kemudian bertugas sebagai
tentara di Palembang, terpanggil untuk melakukan sesuatu. Bersama dengan
beberapa teman, mulai memproduksi tablet sederhana di sebuah perusahaan
farmasi kecil yang mereka miliki bersama. Inilah tonggak penting berdirinya Dexa
Medica.
Permintaan akan obat-obatan terus meningkat. Pada tahun 1975 produk Dexa
Medica telah tersedia di seluruh Sumatera. Yakin dengan kemampuannya
memproduksi obat-obatan berkualitas tinggi, Dexa Medica mengambil langkah
besar untuk menembus pasar Jawa melalui Surabaya. Hal ini ternyata menjadi
pintu bagi Dexa Medica untuk memasok kebutuhan pasar obat-obatan di
Indonesia. Pada tahun 1978, produk Dexa Medica telah didistribusikan ke seluruh
wilayah Indonesia.
Pada tahun 1984 Dexa Medica memperkuat posisinya sebagai perusahaan
nasional, dengan secara strategis memindahkan kantor pemasaran ke Jakarta.
Sejak tahun 1994, dari tahun ke tahun, penjualan Dexa Medica di pasar domestik
tumbuh pesat di lingkungan industri farmasi Indonesia. Selanjutnya, tahun 2001,
PT Ferron Par Pharmaceuticals didirikan untuk meningkatkan kapasitas produksi
dan pemasaran untuk mendukung pertumbuhan yang lebih tinggi, dan untuk
mengantisipasi persaingan global. Dexa Medica terus memperkokoh tim
manajemen, dan tetap fokus pada bisnis inti- yaitu memproduksi dan memasarkan
produk-produk farmasi yang berkualitas. Nama Dexa berasal dari kata "Deca",
yang berarti 10 - angka tertinggi yang paling sempurna. Hal ini mencerminkan
filosofi keunggulan perusahaan.
1. Stimuno
a. Komposisi
Tiap kapsul mengandung:
Ekstrak tanaman Phyllanthus niruri 50 mg.
b. Khasiat
Membantu meningkatkan sistem imun tubuh (sebagai imunomodulator).
c. Aturan pakai
Dewasa : 1 kapsul 3 kali sehari.