deskripsi varietas unggul kacang-kacangan dan umbi · pdf filedan himpunan keputusan menteri...
TRANSCRIPT
i
Deskripsi Varietas UnggulKacang-kacangan dan Umbi-umbian
••••• kedelai••••• kacang tanah••••• kacang hijau••••• kacang tunggak••••• kacang gude••••• ubikayu••••• ubijalar
Disusun olehSuhartina
Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangandan Umbi-umbian
2005
ii
Deskripsi varietas unggul kacang-kacangan dan umbi-umbian:xiv, 154hlm., ilus
Disusun oleh : SuhartinaDiterbitkan oleh : Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan
dan Umbi-umbianMalang 2005
_________________________
Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbianJalan Raya km 8, Kotak Pos 66 Malang 65101Telp. 0341-801468 • Fax 0341-801496 • e-mail: [email protected]
iii
PENGANTAR
Varietas unggul bukan satu-satunya faktor yang mendukungpeningkatan produksi, namun dalam sejarah tampak bahwa dalamsetiap kebangkitan atau lompatan produksi pertanian, senantiasatidak terlepas dari kontribusi digunakannya varietas unggul baru.Varietas unggul padi baru berumur pendek dan responsif terhadappemupukan merupakan kontributor utama dari terjadinya RevolusiHijau. Peningkatan produksi dan perluasan areal tanam kedelai besar-besaran pada tahun 70-an antara lain karena kontribusi yang besardari varietas Orba. Demikian juga lonjakan produksi kedelai yangterjadi pada awal tahun 80-an didukung oleh ditemukannya varietasunggul Wilis.
Varietas unggul merupakan komponen teknologi yang palingcepat diadopsi petani, karena mudah, murah, dan kompatibel denganteknologi lain. Dengan digunakannya varietas unggul, berarti sebagianmasalah produksi seperti kemasaman, kahat atau ketidakseimbanganhara, serta cekaman hama/penyakit telah atau lebih mudah diatasi.
Selain menghasilkan varietas dengan produktivitas tinggi,pemuliaan tanaman juga memberikan perhatian terhadap sifat-sifatkhusus tanaman, seperti toleransi terhadap tanah dan iklim yangtidak optimal, serta toleransi terhadap hama dan penyakit.Perkembangan permintaan pasar juga semakin mendapat perhatian.Dewasa ini, permintaan pasar terhadap produk untuk panganfungsional dan sehat, semakin besar. Varietas-varietas unggul yangdihasilkan juga semakin mengarah kepada hal-hal tersebut.
Buku kecil ini merupakan kompilasi dari deskripsi varietas unggulkacang-kacangan dan umbi-umbian yang dilepas sejak pertama kali(tahun 1918), sampai dengan tahun 2005. Dengan tersedianyadeskripsi yang juga memuat sifat-sifat khusus tanaman ini diharapkandapat mempermudah pengguna untuk memilih varietas yang sesuaiuntuk dikembangkan. Di samping itu, buku ini juga diharapkan dapatdijadikan referensi bagi peneliti, pengkaji, maupun mahasiswa.
Kepala Balai,
Yusdar Hilman
iv
PENGANTAR PENYUSUN
Buku ini merupakan kompilasi deskripsi varietas unggul beberapakomoditas kacang-kacangan dan umbi-umbian, sejak pertama kalidilepas sampai dengan tahun 2005, yakni meliputi 62 varietas kedelai(sejak 1918), 29 varietas kacang tanah (1950), 19 varietas kacanghijau (1945), 8 varietas kacang tunggak (1991), 1 varietas kacanggude (1987), 10 varietas ubikayu (1978), dan 14 varietas ubijalar(1977).
Informasi dalam buku ini terutama dikompilasi dari Surat Keputusanmengenai pelepasan varietas yang bersangkutan, publikasi yangtelah diterbitkan sebelumnya oleh berbagai pihak, serta koreksi kecildan tambahan informasi yang diperoleh langsung dari para pemuliavarietas yang bersangkutan. Beberapa publikasi yang cukup banyakdigunakan sebagai sumber informasi antara lain Deskripsi VarietasUnggul Palawija (Puslitbangtan, 1993, 1999, 2000), Deskripsi VarietasUnggul Kacang-kacangan (Balittan Malang 1990), Perkembangandan Deskripsi Varietas Unggul Kedelai 1918–2002 (Balitkabi 2003),dan Himpunan Keputusan Menteri Pertanian tentang PelepasanVarietas (Ditjentan 2001).
Terima kasih penyusun sampaikan kepada Sdr. Bambang SriKuncoro, SE., staf Seksi Jasa Penelitian Balitkabi, atas dukungannyadalam pengumpulan informasi dan setting buku ini hingga selesaiditerbitkan. Terima kasih juga kami sampaikan kepada para pemulia,khususnya Ir. M. Muchlish Adie, M.S., yang telah memberikan koreksidan tambahan informasi.
Beberapa ketidaksempurnaan tentu masih terdapat dalam bukukecil ini. Oleh karena itu kritik dan koreksi dari pembaca sangat kamiharapkan. Mudah-mudahan buku ini dapat memenuhi harapanberbagai pihak, baik untuk keperluan dokumentasi, penelitian,pengkajian, maupun untuk kebutuhan penangkaran benih.
Penyusun
v
Varietas Unggul dan Peranannya
Pemerintah Indonesia melalui Departemen Pertanian melepasvarietas unggul kacang-kacangan dan umbi-umbian sebagai salahsatu komponen teknologi untuk mendukung pembangunanpertanian. Dibanding komponen teknologi lainnya, varietas unggulberperan paling menonjol dalam peningkatan produksi. Digunakannyavarietas unggul berdaya hasil tinggi dan berumur pendek mampumeningkatkan hasil per satuan luas maupun per satuan waktu. Denganvarietas berumur pendek, petani dimungkinkan untuk meningkatkanintensitas pertanaman (IP) dengan risiko kekeringan yang minimal.Demikian juga dengan berbagai varietas yang memiliki toleransi danketahanan yang tinggi terhadap cekaman hama dan penyakit, mampumengurangi kehilangan hasil dan menurunkan pencemaran pestisidadan biaya pengendalian.
Wilayah pertumbuhan tanaman kacang-kacangan semakinterdesak ke lahan-lahan yang kurang subur, lahan kering masam,maupun wilayah yang sangat terbatas musim hujannya. Oleh karenaitu, pemuliaan tanaman dituntut untuk mampu menghasilkan varietasyang mampu beradaptasi dengan lingkungan tumbuh yang sub-optimal tersebut, termasuk varietas yang berumur genjah.Perkembangan hama dan penyakit tanaman juga merupakan aspekyang perlu mendapatkan perhatian pemulia untuk menghasilkanvarietas tahan/toleran.
Selain itu, konsumen dan pasar mulai menghendaki produk-produktanaman yang memiliki estetika tertentu, kandungan nutrisi tinggi,serta bebas dari kontaminasi bahan-bahan yang mengganggukesehatan. Kandungan betakaroten yang merupakan sumber vita-min A, serta antosianin yang merupakan zat penetralisir partikel-partikel bebas dalam tubuh, akhir-akhir ini juga merupakan tuntutankonsumen dalam produk-produk ubijalar dan ubikayu. Demikian jugadengan tuntutan konsumen terhadap produk kacang tanah yangbebas dari kontaminasi aflatoksin, yakni senyawa beracun yangdihasilkan dari infeksi jamur Aspergillus flavus pada kacang tanah.
Dengan perkembangan lingkungan strategis tersebut, maka padamasa mendatang, pemuliaan tanaman dan pembentukan varietasunggul akan semakin dituntut perannya dalam pembangunanpertanian.
vi
Varietas Unggul dan Proses PembentukannyaVarietas adalah sekelompok tanaman dari suatu jenis atau spesies
yang ditandai oleh bentuk tanaman, pertumbuhan tanaman, daun,bunga, buah, biji, dan ekspresi karakteristik genotipe atau kombinasigenotipe yang dapat membedakan dari jenis atau spesies yang sama,dan sekurang-kurangnya terdapat satu sifat yang menentukan danapabila diperbanyak tidak mengalami perubahan. Varietas unggulberasal dari varietas lokal, varietas liar, varietas introduksi, galur homo-sigot, mutan atau genus-genus yang sama, yang mempunyai potensihasil tinggi dan sesuai dengan target pemuliaan yang diinginkan.Varietas tersebut dinyatakan sebagai varietas unggul, apabila telahmelalui kegiatan seleksi dan uji daya hasil. Untuk menghasilkan varietasunggul dengan sifat-sifat yang diinginkan (misalnya: umur pendek,hasil tinggi, tahan terhadap hama dan penyakit tertentu) ditempuhprosedur pemuliaan yang sistematik.
Koleksi plasmanutfah memegang peranan penting dalam pro-gram pembentukan varietas unggul. Koleksi ini antara lain meliputivarietas lokal dengan sifat-sifat spesifik (misalnya tahan terhadaptekanan lingkungan tertentu), varietas/galur introduksi dari negaralain, serta varietas unggul dan galur harapan nasional.
Identifikasi terhadap sifat yang akan menjadi target tujuanpemuliaan perlu dilakukan secara terintegrasi antar disiplin ilmu dalamrangka mendapatkan sumber gen ketahanan. Setelah ditetapkansifat-sifat yang diinginkan, varietas yang akan digunakan sebagaidonor ditelaah dan dipilih untuk selanjutnya dilakukan persilangan.Galur-galur hasil persilangan perlu dilakukan seleksi sesuai dengantujuan pemuliaan. Galur-galur terpilih dilanjutkan pada tahap uji dayahasil, yang dilakukan di beberapa lokasi untuk dievaluasi pertumbuhandan daya hasilnya pada lingkungan yang berbeda. Galur-galur terpilih,disebut Galur Harapan, dan diuji kembali melalui uji multilokasi, yangmelibatkan lebih banyak lokasi. Pengujian di lahan petani juga dila-kukan oleh Direktorat Jenderal Pertanian Tanaman Pangan dan BalaiPengkajian Teknologi Pertanian (BPTP). Hasil seluruh pengujiantersebut kemudian dievaluasi oleh Tim Penilai dan Pelepas Varietasdari Badan Benih Nasional untuk dijadikan bahan pertimbangan apakahusulan pelepasan varietas tersebut dapat diterima atau ditolak.
vii
Untuk menghasilkan suatu varietas unggul, mulai dari persilangansampai ke petani siap tanam diperlukan waktu 5–7 tahun. Pengujiandan pelepasan varietas diatur dalam Bab IV, Pasal 18 hingga pasal25, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1995.Tentang Perbenihan Tanaman. Sedangkan pedoman uji adaptasidan observasi dalam rangka pelepasan varietas tanaman panganmengikuti petunjuk yang disampaikan oleh Direktorat Jenderal BinaProduksi Tanaman Pangan.
Hasil tanaman ditentukan oleh interaksi antara faktor genetikdan lingkungan tumbuhnya seperti kesuburan tanah, ketersediaanair, dan pengelolaan tanaman. Dalam pengujian daya hasil digunakanpaket rekomendasi budidaya baku yang berkaitan denganpemupukan, pengendalian hama dan penyakit serta gulma. Tingkathasil yang diperoleh bervariasi tergantung kepada faktor lingkungantumbuh seperti disebut di atas. Tingkat hasil yang dicantumkandalam deskripsi varietas ini umumnya berupa rata-rata dari seluruhmultilokasi. Tingkat hasil pada pengujian lainnya dapat saja lebihrendah atau lebih tinggi. Misalnya hasil kedelai varietas Wilis dilaporkanmencapai 2–3 t/ha di lokasi tertentu dengan penggunaan masukanyang tertentu pula. untuk mendapatkan hasil yang lebih tinggitersebut digunakan masukan yang lebih tinggi dan pengelolaan yanglebih intensif pada kondisi iklim dan kesuburan tanah yang optimal
Penyebarluasan Vaietas UnggulSejak pertama kali melepas varietas unggul kedelai Otau pada
tahun 1918, sampai saat ini pemerintah telah melepas 62 varietasunggul kedelai, 29 kacang tanah, 19 kacang hijau, 8 kacang tunggak,1 kacang gude, 10 ubikayu, dan 14 untuk ubijalar. Varietas unggulyang telah dilepas dapat diperbanyak dan dan disebar-luaskan melaluiprosedur, sertifikasi, dan pengawasan yang telah ditetapkandigunakan petani secara luas.
Dalam penyebarannya, benih varietas unggul terdiri dari beberapatingkat, mulai dari benih penjenis sampai benih sebar adalah sebagaiberikut (Sumarno, 1995).1. Benih Penjenis atau Breeder Seed (BS) adalah benih yang men-
jadi sumber asal varietas yang kemurniannya diawasi langsungoleh pemulia (pembuat varietas).
viii
2. Benih Dasar atau Foundation Seed (FS) adalah benih yang berasaldari Benih Penjenis atau Benih Dasar, yang diproduksi di bawahbimbingan yang intensif dan pengawasan yang ketat hinggakemurnian varietas terpelihara.
3. Benih Pokok atau Stock Seed (SS) adalah benih yang berasaldari keturunan Benih Penjenis atau Benih Dasar yang diproduksilebih banyak dengan pengawasan yang teliti sehingga mutudan kemurnian terpelihara
4. Benih Sebar atau Extension Seed (ES) adalah keturunan BenihPenjenis, Benih Dasar, atau Benih Pokok yang diproduksi secarabaik dalam jumlah banyak sehingga identitas dan tingkatkemurnian varietasnya terpelihara. Benih Sebar adalah benihyang siap untuk ditanam oleh petani produsen.
Selain dari empat kelas tersebut terdapat kelas Benih Bina, yangmerupakan benih dari varietas tanaman yang benihnya ditetapkanuntuk diatur dan diawasi dalam pemasarannya berdasarkan peraturanyang berlaku. Standar minimum mutu Benih Bina kedelai adalahsebagai berikut:
– Benih murni, minimum 95%– Daya tumbuh, minimum 60%– Biji rerumputan, maksimum 2%
Benih kedelai yang mutunya di bawah standar minimum BenihBina di atas, dilarang untuk diperjual belikan.
Sebagai salah satu komponen teknologi strategis, produksi danpenggunaan benih unggul perlu memenuhi persyaratan mutu, baikmutu genetik, fisik, dan tidak tercemar oleh hama dan penyakit(benih sehat). Penggunaan benih unggul bermutu diyakini dapatmeningkatkan produksi, karena benih unggul bermutu berasal darivarietas unggul dengan kelebihan tertentu. Kelebihan-kelebihantersebut adalah mempunyai sifat-sifat tertentu yang unggul baikberlaku umum atau spesifik, seperti mempunyai potensi hasil tinggi,umur pendek, tahan terhadap hama/penyakit, toleran kekeringan,toleran lahan masam, respons terhadap pemupukan. Dengandemikian, penggunaan benih unggul bermutu akan mendorongtanaman tumbuh seragam, masak serempak, produksi tinggi, danpada gilirannya akan meningkatkan efisiensi penggunaan benih.
ix
DAFTAR ISI
PENGANTAR ........................................................................... iiiPengantar Penyusun ............................................................ ivVarietas Unggul dan Peranannya ........................................ v
DESKRIPSI VARIETAS UNGGUL KEDELAI1918–2005 ........................................................................... 1
OTAU .......................................................................................... 2No. 27 ........................................................................................ 3No. 29 ........................................................................................ 4RINGGIT ...................................................................................... 5SUMBING ..................................................................................... 6MERAPI ....................................................................................... 7SHAKTI ....................................................................................... 8DAVROS ...................................................................................... 9ORBA ........................................................................................ 10GALUNGGUNG ........................................................................... 11GUNTUR .................................................................................... 12LOKON ...................................................................................... 13WILIS ........................................................................................ 14DEMPO ...................................................................................... 15KERINCI ..................................................................................... 16RAUNG ...................................................................................... 17MERBABU .................................................................................. 18TIDAR ....................................................................................... 19MURIA ....................................................................................... 20PETEK ....................................................................................... 21TAMBORA.................................................................................. 22LOMPOBATANG ......................................................................... 23RINJANI ..................................................................................... 24LUMAJANG BEWOK ................................................................... 25LAWU ....................................................................................... 26
x
DIENG ....................................................................................... 27TENGGER .................................................................................. 28JAYAWIJAYA ............................................................................ 29KRAKATAU ................................................................................ 30TAMPOMAS ............................................................................... 31CIKURAY ................................................................................... 32SINGGALANG ............................................................................ 33MALABAR .................................................................................. 34KIPAS PUTIH ............................................................................ 35SINDORO .................................................................................. 36SLAMET .................................................................................... 37PANGRANGO ............................................................................. 38KAWI ........................................................................................ 39BROMO ..................................................................................... 40LEUSER ..................................................................................... 41ARGO MULYO ........................................................................... 42MERATUS .................................................................................. 43BURANGRANG ........................................................................... 44MANGLAYANG ........................................................................... 45SINABUNG ................................................................................. 46KABA......................................................................................... 47TANGGAMUS ............................................................................. 48NANTI ....................................................................................... 49SIBAYAK ................................................................................... 50MAHAMERU ............................................................................... 51ANJASMORO ............................................................................. 52LAWIT ...................................................................................... 53MENYAPA.................................................................................. 54MERUBETIRI .............................................................................. 55BALURAN .................................................................................. 56IJEN .......................................................................................... 57PANDERMAN ............................................................................. 58SEULAWAH ............................................................................... 59
xi
RATAI ........................................................................................ 60RAJABASA ................................................................................. 61GUMITIR.................................................................................... 62ARGOPURO ............................................................................... 63
DESKRIPSI VARIETAS UNGGUL KACANG TANAH,1950-2004 .......................................................................... 65
GAJAH ....................................................................................... 66MACAN ...................................................................................... 67BANTENG .................................................................................. 68KIDANG ..................................................................................... 69RUSA......................................................................................... 70ANOA ........................................................................................ 71TAPIR ........................................................................................ 72PELANDUK ................................................................................ 73TUPAI ....................................................................................... 74KELINCI ..................................................................................... 75JEPARA ..................................................................................... 76LANDAK .................................................................................... 77MAHESA .................................................................................... 78BADAK ...................................................................................... 79KOMODO ................................................................................... 80BIAWAK .................................................................................... 81TRENGGILING ........................................................................... 82SIMPAI ...................................................................................... 83ZEBRA ....................................................................................... 84PANTER .................................................................................... 85SINGA ....................................................................................... 86JERAPAH ................................................................................... 87SIMA ......................................................................................... 88TURANGGA ............................................................................... 89KANCIL ...................................................................................... 90BIMA ......................................................................................... 91TUBAN ...................................................................................... 92
xii
BISON ....................................................................................... 93DOMBA ..................................................................................... 94
DESKRIPSI VARIETAS UNGGUL KACANG HIJAU,1945-2001 .......................................................................... 95
SIWALIK.................................................................................... 96ARTA IJO .................................................................................. 97BHAKTI ..................................................................................... 98No. 129 .................................................................................... 99MERAK .................................................................................... 100NURI ....................................................................................... 101MANYAR.................................................................................. 102BETET ..................................................................................... 103WALET ................................................................................... 104GELATIK .................................................................................. 105PARKIT ................................................................................... 106CAMAR .................................................................................... 107MERPATI ................................................................................. 108SRITI ....................................................................................... 109KENARI ................................................................................... 110MURAI ..................................................................................... 111PERKUTUT .............................................................................. 112SAMPEONG ............................................................................. 113KUTILANG ............................................................................... 114
DESKRIPSI VARIETAS UNGGUL KACANG TUNGGAK,1991–1998 ....................................................................... 115
KT 2 ....................................................................................... 116KT 3 ....................................................................................... 117KT 4 ....................................................................................... 118KT 5 ....................................................................................... 119KT 6 ....................................................................................... 120KT 7 ....................................................................................... 121
xiii
KT 8 ....................................................................................... 122KT 9 ....................................................................................... 123
DESKRIPSI VARIETAS UNGGUL KACANG GUDE, 1987 ... 125
MEGA ...................................................................................... 126
DESKRIPSI VARIETAS UNGGUL UBIKAYU, 1978–2001 127ADIRA 1 .................................................................................. 128ADIRA 2 .................................................................................. 129ADIRA 4 .................................................................................. 130MALANG 1 .............................................................................. 131MALANG 2 .............................................................................. 132DARUL HIDAYAH .................................................................... 133UJ-3 ........................................................................................ 134UJ-5 ........................................................................................ 135MALANG 4 .............................................................................. 136MALANG 6 .............................................................................. 137
DESKRIPSI VARIETAS UNGGUL UBIJALAR,1977–2001 ....................................................................... 139
DAYA ...................................................................................... 140BOROBUDUR ........................................................................... 141PRAMBANAN ........................................................................... 142MENDUT.................................................................................. 143KALASAN ................................................................................ 144MUARA TAKUS ........................................................................ 145CANGKUANG ........................................................................... 146SEWU ..................................................................................... 147CILEMBU.................................................................................. 148SARI ........................................................................................ 149BOKO ...................................................................................... 150SUKUH .................................................................................... 151JAGO....................................................................................... 152KIDAL ...................................................................................... 153
xiv
1
DESKRIPSI VARIETAS UNGGUL
KEDELAIKEDELAIKEDELAIKEDELAIKEDELAI1918–2005
2
OTAUDilepas tahun : 1918Nomor induk : 16Asal : Introduksi dari FormosaHasil rata-rata : 1,0–1,2 t/haWarna hipokotil : UnguWarna batang : HijauWarna daun : Hijau tuaWarna bulu : CoklatWarna bunga : UnguWarna kulit biji : HitamWarna polong tua : CoklatWarna hilum : HitamTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : ± 45 hariUmur matang : 90–100 hariTinggi tanaman : ± 65 cmBobot 100 biji : 7–8 gKandungan protein : 36,7%Kandungan lemak : 14,6%Sifat-sifat lain : - Polong tua tidak mudah pecah
- Tanaman tegap- Agak netral terhadap panjang hari
3
No. 27Dilepas tahun : 1919Nomor induk : 27Asal : Seleksi galur dari varietas
Otau, introduksi dari TaiwanHasil rata-rata : 1,0–1,2 t/haWarna hipokotil : UnguWarna batang : HijauWarna daun : Hijau agak kekuninganWarna bulu : CoklatWarna bunga : UnguWarna kulit biji : HitamWarna polong tua : CoklatWarna hilum : HitamTipe tumbuh : Campuran determinit dan
indeterminitUmur berbunga : ± 45 hariUmur matang : 90–100 hariTinggi tanaman : ± 80 cmBobot 100 biji : 7–8 gKandungan protein : 40,0%Kandungan lemak : 11,7%Sifat-sifat lain : - Polong tua tidak mudah pecah
- Tanaman tegap- Polong banyak- Agak netral terhadap panjang hari
4
No. 29Dilepas tahun : 1924Nomor induk : 29Asal : Seleksi galur dari No. 17
suatu populasi asal TaiwanHasil rata-rata : 1,0–1,5 t/haWarna hipokotil : UnguWarna batang : HijauWarna daun : Hijau tuaWarna bulu : CoklatWarna bunga : UnguWarna kulit biji : Kuning kehijauanWarna polong tua : Coklat tuaWarna hilum : Coklat tuaTipe tumbuh : IndeterminitUmur berbunga : ± 50 hariUmur matang : 100–110 hariTinggi tanaman : ± 90 cmBobot 100 biji : 7 gKandungan protein : 43,0%Kandungan lemak : 9,3%Ketahanan thd penyakit : Agak tahan karatSifat-sifat lain : - Polong tua tidak mudah pecah
- Tanaman tegak, banyakbercabang dan berpolong lebat
- Netral terhadap panjang hari
5
RINGGITDilepas tahun : 1935Nomor induk : 317Asal : Seleksi keturunan persilangan
No. 87 x No. 69Hasil rata-rata : 1,0–1,5 t/haWarna hipokotil : UnguWarna batang : HijauWarna daun : Hijau mudaWarna bunga : UnguWarna kulit biji : KuningWarna polong tua : CoklatWarna hilum : Coklat tuaTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : ± 35 hariUmur matang : 85–90 hariTinggi tanaman : ± 57 cmBobot 100 biji : 8 gKandungan protein : 39,0%Kandungan lemak : 20,1%Ketahanan thd penyakit : Sangat peka thd penyakit karatSifat-sifat lain : - Polong tua tidak mudah pecah
- Tanaman agak tegak- Netral terhadap panjang hari
6
SUMBINGDilepas tahun : 1937Nomor induk : 452Asal : Seleksi dari persilangan No. 27 x
No. 69Hasil rata-rata : 1,0–1,5 t/haWarna hipokotil : UnguWarna batang : HijauWarna daun : Hijau agak kekuninganWarna bulu : CoklatWarna bunga : UnguWarna kulit biji : KuningWarna polong tua : Coklat tuaWarna hilum : Coklat tuaTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : ± 35 hariUmur matang : 80–85 hariTinggi tanaman : ± 60 cmBobot 100 biji : 8 gKandungan protein : 39,3%Kandungan lemak : 19,4%Ketahanan thd penyakit : Peka karat daunSifat-sifat lain : - Polong tua tidak mudah pecah
- Tanaman kurang tegak- Agak peka terhadap panjang
hari
7
MERAPIDilepas tahun : 1938Nomor induk : 520Asal : Seleksi varietas lokal Jawa TimurHasil rata-rata : 1,0 t/haWarna hipokotil : HijauWarna batang : HijauWarna daun : HijauWarna bulu : CoklatWarna bunga : PutihWarna kulit biji : HitamWarna polong tua : Coklat tuaWarna hilum : HitamTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : ± 35 hariUmur matang : ± 85 hariTinggi tanaman : ± 60 cmBobot 100 biji : ± 8 gKandungan protein : 41,0%Kandungan lemak : 7,5%Sifat-sifat lain : - Polong tua mudah pecah
- Agak peka terhadap panjanghari
8
SHAKTIDilepas tahun : 1965Nomor induk : 945Asal : Hasil seleksi massa varietas
Wakashima, asal TaiwanHasil rata-rata : 1,0–1,5 t/haWarna hipokotil : UnguWarna batang : HijauWarna daun : Hijau tuaWarna bunga : UnguWarna kulit biji : KuningWarna polong tua : Coklat tuaWarna hilum : CoklatTipe tumbuh : Campuran determinit +
indeterminitUmur berbunga : ± 35 hariUmur matang : 80–85 hariTinggi tanaman : ± 65 cmBobot 100 biji : 13–14 gKandungan protein : 41,6%Kandungan lemak : 16,1%Ketahanan thd penyakit : Agak tahan terhadap karat daunSifat-sifat lain : - Polong tua tidak mudah pecah
- Tanaman kurang tegak- Kurang bercabang- Cocok untuk dataran tinggi- Agak peka terhadap panjang
hari
9
DAVROSDilepas tahun : 1965Nomor induk : 1248Asal : Seleksi galur dari varietas lokal
GarutHasil rata-rata : 1,0–1,5 t/haWarna hipokotil : HijauWarna batang : HijauWarna daun : Hijau tuaWarna bulu : Abu-abuWarna bunga : PutihWarna kulit biji : Kuning pucatWarna polong tua : Kuning jeramiWarna hilum : Coklat mudaTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : ± 35 hariUmur matang : 80–85 hariTinggi tanaman : 50–55 cmBobot 100 biji : 12 gKandungan protein : 37,1%Kandungan lemak : 19,7%Ketahanan thd penyakit : Peka terhadap karat daunSifat-sifat lain : - Polong tua tidak mudah pecah
- Tanaman kurang tegak- Cocok untuk dataran tinggi- Agak peka terhadap panjang
hari
10
ORBADilepas tahun : 1974Nomor induk : 1343Asal : Hasil seleksi keturunan
persilangan Davros x ShaktiHasil rata-rata : 1,5 t/haWarna hipokotil : UnguWarna batang : HijauWarna daun : Hijau tuaWarna bulu : CoklatWarna bunga : UnguWarna kulit biji : KuningWarna polong tua : Coklat mudaWarna hilum : Coklat kehitamanTipe tumbuh : Semi determinitUmur berbunga : 35 hariUmur matang : 85–90 hariTinggi tanaman : 50–60 cmBobot 100 biji : 12–14 gKandungan protein : 37,0%Kandungan minyak : 18,0%Kerebahan : Tahan rebahKetahanan thd penyakit : Agak tahan karat daun dan virusBenih penjenis : Dipertahankan di Balittan
Bogor dan Balittan MalangPemulia : Sadikin S., Sumarno, Rodiah,
Sutarto
* Balittan Bogor, kini berganti menjadi Balai Penelitian Bioteknologi danSumberdaya Genetik (Balitbiogen)
* Balittan Malang, kini berganti Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangandan Umbi-umbian (Balitkabi)
11
GALUNGGUNGDilepas tahun : 11 Juni 1981SK Mentan : 500/Kpts/Um/6/1981Nomor induk : B 1667Asal : Hasil seleksi keturunan
persilangan Davros x TK 5Hasil rata-rata : 1,5 t/haWarna hipokotil : HijauWarna batang : HijauWarna daun : HijauWarna bulu : PutihWarna bunga : PutihWarna kulit biji : Kuning berkilatWarna polong tua : Kuning jeramiWarna hilum : Coklat mudaTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : ± 35 hariUmur matang : 85–90 hariTinggi tanaman : ± 50 cmBobot 100 biji : 12,5 gKandungan protein : 44,4%Kandungan minyak : 19,9%Kerebahan : TahanKetahanan thd penyakit : Toleran karat daunSifaat-sifat lain : Polong tua tidak mudah pecahBenih penjenis : Dipertahankan di Balittan
Bogor dan Balittan MalangPemulia : Sadikin S., Sumarno, Rodiah,
Ono Sutrisno
* Balittan Bogor, kini berganti menjadi Balai Penelitian Bioteknologi danSumberdaya Genetik (Balitbiogen)
* Balittan Malang, kini berganti Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangandan Umbi-umbian (Balitkabi)
12
GUNTURDilepas tahun : 1982Nomor induk : GM 1300Asal : Hasil seleksi keturunan
persilangan TK 5 x Genjah SlawiHasil rata-rata : 1,1 t/haWarna hipokotil : UnguWarna batang : HijauWarna daun : HijauWarna bulu dan sifat : Coklat dan tebalWarna bunga : UnguWarna kulit biji : Kuning jeramiWarna polong tua : CoklatWarna hilum : CoklatTipe tumbuh : Semi determinitUmur berbunga : ± 32 hariUmur matang : 75–80 hariTinggi tanaman : 60 cmBentuk biji : Bulat telur, agak pipihBobot 100 biji : 10–11 gKandungan protein : 30,5%Kandungan minyak : 15,8%Kerebahan : Pada tanah yang subur
cenderung rebahKetahanan thd penyakit : Agak peka karat dan virusBenih penjenis : Dipertahankan di Balittan
SukamandiPemulia : Balittan Sukamandi
* Balittan Sukamandi, kini berganti Balai Penelitian Tanaman Padi (Balitpa)
13
LOKONDilepas tahun : 18 Januari 1982SK Mentan : 37/Kpts/Um/1982Nomor induk : GM 1293Asal : Hasil seleksi keturunan
persilangan Mm 26 (TK 5) xGm 14 (Genjah Slawi)
Hasil rata-rata : 1,1 t/haWarna hipokotil : HijauWarna batang : HijauWarna daun : HijauWarna dan sifat bulu : Coklat dan tebalWarna bunga : PutihWarna kulit biji : Kuning jeramiWarna polong tua : CoklatWarna hilum : CoklatBentuk biji : Bulat telur, agak pipihTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : ± 32 hariUmur matang : 75–80 hari
MH (71–75 hari, MK (68–75 hari)Tinggi tanaman : 60 cmBobot 100 biji : 10–11 gKandungan protein : 34,3%Kandungan minyak : 15,8%Ketahanan thd penyakit : Agak peka karat daun dan virusSifat-sifat lain : Pada tanah yang subur
cenderung rebahBenih penjenis : Dipertahankan di Balittan
SukamandiPemulia : Balittan Sukamandi
* Balittan Sukamandi, kini berganti Balai Penelitian Tanaman Padi (Balitpa)
14
WILISDilepas tahun : 21 Juli 1983SK Mentan : TP240/519/Kpts/7/1983Nomor induk : B 3034Asal : Hasil seleksi keturunan
persilangan Orba x No. 1682Hasil rata-rata : 1,6 t/haWarna hipokotil : UnguWarna batang : HijauWarna daun : Hijau - hijau tuaWarna bulu : Coklat tuaWarna bunga : UnguWarna kulit biji : KuningWarna polong tua : Coklat tuaWarna hylum : Coklat tuaTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : ± 39 hariUmur matang : 85–90 hariTinggi tanaman : ± 50 cmBentuk biji : oval, agak pipihBobot 100 biji : ± 10 gKandungan protein : 37,0%Kandungan minyak : 18,0%Kerebahan : Tahan rebahKetahanan thd penyakit : Agak tahan karat daun dan virusBenih penjenis : Dipertahankan di Balittan
Bogor dan Balittan MalangPemulia : Sumarno, Darman M Arsyad.,
Rodiah, dan Ono Sutrisno
* Balittan Bogor, kini berganti menjadi Balai Penelitian Bioteknologi danSumberdaya Genetik (Balitbiogen)
* Balittan Malang, kini berganti Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangandan Umbi-umbian (Balitkabi)
15
DEMPODilepas tahun : 1984Nomor induk : 1400 BAsal : Hasil seleksi galur murni dari
varietas Amerikana, introduksidari Kolumbia (Amerika Latin)
Hasil rata-rata : 1,5 t/haWarna hipokotil : UnguWarna batang : UnguWarna dan bentuk daun : Hijau tua, lebar, tebal, ujung
runcingWarna bulu : Coklat tuaWarna bunga : UnguWarna kulit biji : Kuning mengkilatWarna hilum : Coklat tuaTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : ± 40 hariUmur matang : 90–92 hariTinggi tanaman : 45–60 cmPercabangan : 2–4 cabangBobot 100 biji : 12–13 gKandungan protein : 41,0%Kandungan minyak : 18,0%Kerebahan : Tahan rebahBenih penjenis : Dipertahankan di Balittan
BogorPemulia : Sumarno, Rodiah, dan Ono
Sutrisno
* Balittan Bogor, kini berganti menjadi Balai Penelitian Bioteknologi danSumberdaya Genetik (Balitbiogen)
16
KERINCIDilepas tahun : 25 April 1985SK Mentan : 318/Kpts/TP.240/4/85Nomor induk : B 3035Asal : Hasil seleksi keturunan
persilangan Davros x No. 1682Hasil rata-rata : 1,7 t/haWarna hipokotil : HijauWarna batang : HijauWarna daun : Hijau tuaWarna bulu : CoklatWarna bunga : UnguWarna kulit biji : KuningWarna polong tua : Coklat tuaWarna hilum : Coklat tuaTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : 38 hariUmur matang : 87 hariTinggi tanaman : 60 cmBobot 100 biji : 10 gKandungan protein : 42,0%Kandungan minyak : 14,0%Ketahanan thd hama : Agak tahan lalat bibitKetahanan thd penyakit : Agak tahan karat daunBenih penjenis : Dipertahankan di Balittan
Bogor dan Balittan MalangPemulia : Sumarno, Darman MA., Soegito,
Rodiah, Ono Sutrisno
* Balittan Bogor, kini berganti menjadi Balai Penelitian Bioteknologi danSumberdaya Genetik (Balitbiogen)
* Balittan Malang, kini berganti Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangandan Umbi-umbian (Balitkabi)
17
RAUNGDilepas tahun : 1986Nomor induk : B 1340Asal : Hasil seleksi keturunan
persilangan Davros x ShaktiHasil rata-rata : 1,6 t/haWarna hipokotil : UnguWarna epikotil : HijauWarna batang : HijauWarna daun : Hijau tuaWarna bulu : Coklat mudaWarna bunga : UnguWarna kulit biji : KuningWarna polong tua : Coklat tuaWarna hilum : CoklatTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : ± 35 hariUmur matang : ± 85 hariTinggi tanaman : 50–60 cmBobot 100 biji : 13 gKandungan protein : 39%Kandungan minyak : 14%Ketahanan thd penyakit : Toleran karat daunBenih penjenis : Dipertahankan di Balittan
Bogor dan Balittan MalangPemulia : Sumarno, Sadikin S., Indrastyono,
Rodiah, dan Ono Sutrisno
* Balittan Bogor, kini berganti menjadi Balai Penelitian Bioteknologi danSumberdaya Genetik (Balitbiogen)
* Balittan Malang, kini berganti Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangandan Umbi-umbian (Balitkabi)
18
MERBABUDilepas tahun : 1986Nomor induk : B 3032Asal : Hasil seleksi keturunan
persilangan Orba x Si NyonyaHasil rata-rata : 1,6 t/haWarna hipokotil : UnguWarna batang : HijauWarna daun : Hijau tuaWarna bulu : CoklatWarna bunga : UnguWarna kulit biji : KuningWarna polong tua : Coklat tuaWarna hilum : CoklatTipe tumbuh : Semi determinitUmur berbunga : 36 hariUmur matang : 85 hariTinggi tanaman : 50–60 cmBobot 100 biji : 10 gKandungan protein : 45%Kandungan minyak : 20%Kerebahan : Tahan rebahKetahanan thd penyakit : Agak tahan karat daunBenih Penjenis : Dipertahankan di Balittan
Bogor dan Balittan MalangPemulia : Sumarno, Darman M. Arsyad,
Rodiah, Ono Sutrisno
* Balittan Bogor, kini berganti menjadi Balai Penelitian Bioteknologi danSumberdaya Genetik (Balitbiogen)
* Balittan Malang, kini berganti Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangandan Umbi-umbian (Balitkabi)
19
TIDARDilepas tahun : 1987Nomor induk : B 3379Asal : hasil seleksi dari mutan B 1682,
introduksi dari AVRDC TaiwanHasil rata-rata : 1,4 t/haWarna hipokotil : UnguWarna batang : HijauWarna daun : Hijau tuaWarna bulu : CoklatWarna bunga : UnguWarna kulit biji : Kuning kehijauanWarna polong tua : Coklat tuaWarna hilum : Coklat tuaTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : 35 hariUmur matang : 75 hariTinggi tanaman : 40–50 cmBobot 100 biji : 7 gKandungan protein : 37%Kandungan minyak : 20%Ketahanan thd hama : Agak tahan lalat bibitKetahanan thd penyakit : Agak tahan karat daunBenih Penjenis : Dipertahankan di Balittan
Bogor dan Balittan MalangPemulia : Sumarno, Rodiah, Ono
Sutrisno, C. Syukur, Soegito,Hadi Purnomo, Sutrisno
* Balittan Bogor, kini berganti menjadi Balai Penelitian Bioteknologi danSumberdaya Genetik (Balitbiogen)
* Balittan Malang, kini berganti Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangandan Umbi-umbian (Balitkabi)
20
MURIADilepas tahun : 1987Nomor induk : Psj/69Asal : Hasil seleksi pedegree dari mutan
Orba yang diradiasi dengan sinarGama dosis 0,4 Kgy (40 Krad)
Hasil rata-rata : 1,8 t/haWarna hipokotil : HijauWarna batang : HijauWarna daun : Hijau mudaWarna bulu : CoklatWarna bunga : PutihWarna kulit biji : KuningWarna polong tua : CoklatWarna hilum : CoklatTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : 35 hariUmur matang : 88 hariTinggi tanaman : 50 cmBobot 100 biji : 10–12 gKandungan protein : 36%Kandungan minyak : 21,5%Ketahanan thd penyakit : Agak tahan karat daunSifat-sifat lain : Polong tua tidak mudah pecahBenih Penjenis : Dipertahankan di Balittan
MalangPemulia : Hendrarto, Rivaie R., BATAN
Jakarta
* Balittan Malang, kini berganti Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangandan Umbi-umbian (Balitkabi)
21
PETEKDilepas tahun : 1988Nomor induk : -Asal : Hasil pemutihan varietas lokal
Kab. Kudus, Jawa TengahHasil rata-rata : 1,2 t/haWarna hipokotil : UnguWarna batang : HijauWarna bulu : HijauWarna bunga : UnguWarna kulit biji : Kuning bersihWarna polong tua : Coklat mudaWarna hilum : CoklatTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : 30–31 hariUmur matang : 75 hariTinggi tanaman : 40 cmBobot 100 biji : 8,3 gKandungan protein : 38,8%Kandungan minyak : 19,4%Diusulkan dilepas oleh : Dinas Pertanian Propinsi Jawa
Tengah
22
TAMBORADilepas tahun : 1989Nomor induk : B 7507Asal : Hasil seleksi varietas
introduksi asal ThailandHasil rata-rata : 1,5 t/haWarna hipokotil : UnguWarna batang : HijauWarna bulu : CoklatWarna bunga : UnguWarna kulit biji : Kuning bersihWarna polong tua : Coklat tuaWarna hilum : Coklat mudaUmur berbunga : 35 hariUmur matang : 85–87 hariTinggi tanaman : 60–70 cmBobot 100 biji : 12–14 gKandungan protein : 39%Kandungan minyak : 17%Ketahanan thd penyakit : Toleran karat daunSifat-sifat lain : Mutu tahu dan tempe cukup
baikBenih Penjenis : Dipertahankan di Balittan
Bogor dan Balittan MalangPemulia : Sumarno, Rodiah, Ono
Sutrisno, dan C. Syukur
* Balittan Bogor, kini berganti menjadi Balai Penelitian Bioteknologi danSumberdaya Genetik (Balitbiogen)
* Balittan Malang, kini berganti Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangandan Umbi-umbian (Balitkabi)
23
LOMPOBATANGDilepas tahun : 1989Nomor induk : B 3354Asal : Hasil seleksi keturunan persilangan
Si Nyonya x No.1682Hasil rata-rata : 1,7 t/haWarna hipokotil : UnguWarna bulu : Putih (abu-abu)Warna bunga : UnguWarna kulit biji : Kuning kehijauanWarna hilum : CoklatBentuk daun : Bulat, ujung runcingTipe tumbuh : Semi determinitUmur berbunga : 37 hariUmur matang : 85–87 hariTinggi tanaman : 60–75 cmBobot 100 biji : 10 gKandungan protein : 38%Kandungan minyak : 18%Ketahanan thd penyakit : Toleran karat daunSifat-sifat lain : Rendemen tahu tinggi, mutu
tahu baikBenih Penjenis : Dipertahankan di Balittan
Bogor dan Balittan MalangPemulia : Sumarno, Rodiah, Ono Sutrisno,
dan C. Syukur
* Balittan Bogor, kini berganti menjadi Balai Penelitian Bioteknologi danSumberdaya Genetik (Balitbiogen)
* Balittan Malang, kini berganti Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangandan Umbi-umbian (Balitkabi)
24
RINJANIDilepas tahun : 1989Nomor induk : B 3362Asal : Hasil seleksi keturunan persilangan
Si Nyonya x No. 1682Hasil rata-rata : 1,7 t/haWarna hipokotil : UnguWarna bulu : CoklatWarna bunga : UnguWarna kulit biji : Kuning campur kuning
kehijauanWarna hilum : HitamTipe tumbuh : Semi determinitUmur berbunga : 38–40 hariUmur matang : 88–90 hariTinggi tanaman : 60 cmBobot 100 biji : 10 gKandungan protein : 37%Kandungan minyak : 17%Ketahanan thd penyakit : Toleran karat daunSifat-sifat lain : Rendemen tahu tinggi, mutu
tahu dan tempe cukup baikBenih Penjenis : Dipertahankan di Balittan
Bogor dan Balittan MalangPemulia : Sumarno, Rodiah, Ono Sutrisno,
dan C. Syukur
* Balittan Bogor, kini berganti menjadi Balai Penelitian Bioteknologi danSumberdaya Genetik (Balitbiogen)
* Balittan Malang, kini berganti Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangandan Umbi-umbian (Balitkabi)
25
LUMAJANG BEWOKDilepas tahun : 1 November 1989SK Mentan : 768/Kpts/TP.240/11/89Asal : Lumajang, Jawa TimurHasil rata-rata : 1,52 t/ha kering bersihWarna hipokotil : UnguWarna epikotil : HijauWarna daun : HijauWarna bulu : CoklatWarna bunga : UnguWarna kulit biji : KuningWarna polong tua : Coklat tuaWarna hilum : Coklat tuaTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : ± 32 hariUmur matang : 75–80 hariTinggi tanaman : 40–56 cmBobot 100 biji : 9,63 gKandungan protein : 34,5%Kandungan lemak : 16,7%Ketahanan thd hama : Agak tahan lalat kacangKetahanan thd penyakit : Agak tahan karat daunSifat-sifat lain : - Polong tua tidak mudah pecah
- Batang dan polong berbulu panjang
Pemulia : Dodi Sediana, Yan RachmanHidayat, Nasifah Umar, TutinSukartini S.
26
LAWUDilepas tahun : 9 Maret 1991SK Mentan : 104/Kpts/TP.240/3/91Nomor induk : Gm 4424 SiNomor galur : C80.3070-24-D-0Asal : Persilangan varietas Lokon x
Gm 2834Hasil rata-rata : 1,2–1,8 t/ha kering bersihWarna hipokotil : HijauWarna epikotil : HijauWarna bulu : PutihWarna bunga : PutihWarna kulit biji : Kuning jeramiWarna polong tua : Kuning kecoklatanWarna hilum : Coklat tuaTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : 29–33 hariUmur matang : 74–78 hariTinggi tanaman : ± 70 cmBobot 100 biji : 11,0–13,0 gKandungan protein : 31,2%Kandungan lemak : 18,6%Kerebahan : Tahan rebahKetahanan thd penyakit : - Agak tahan karat daun
- Tahan hawar daunKeterangan : Cocok ditanam di lahan sawah
irigasi pada pola tanam padi–padi–kedelai atau kedelai-padi–padi
Pemulia : Yan Rachman Hidayat, DeddyPriatna, Atito, Ono Sutrisno,dan Achmad M. Fagi.
27
DIENGDilepas tahun : 9 Maret 1991SK Mentan : 105/Kpts/TP.240/3/91Nomor galur : MSC 8401-2-3Asal : Persilangan Manalagi x OrbaHasil rata-rata : 1,7 (1,1–2,3) t/ha kering bersihWarna hipokotil : UnguWarna epikotil : UnguWarna daun : Hijau tuaWarna bulu : CoklatWarna bunga : UnguWarna kulit biji : Kuning kehijauanWarna polong tua : Coklat tuaWarna hilum : Coklat tuaTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : 35–38 hariUmur matang : 74–78 hariTinggi tanaman : 47–57 cmBobot 100 biji : ± 7,5 gKandungan protein : 37%Kandungan lemak : 17%Kerebahan : Tahan rebahKetahanan thd penyakit : Agak tahan karat daunKeterangan : Dapat beradaptasi pada daerah-
daerah beriklim basah hinggaiklim kering dan dapat mengatasidaerah-daerah yang mempunyaimusim hujan pendek
Pemulia : Soegito, M. Muchlis Adie,Rodiah, dan Hadi Purnomo
28
TENGGERDilepas tahun : 9 Maret 1991SK Mentan : 106/Kpts/TP.240/3/91Nomor galur : 71/PsjAsal : Seleksi pedigree dari Orba yang
diradiasi dengan sinar gamma dosis 0,20 kGy
Hasil rata-rata : 1,4 (1,0–1,7) t/ha kering bersihWarna hipokotil : HijauWarna epikotil : HijauWarna daun : HijauWarna bulu : CoklatWarna bunga : PutihWarna kulit biji : KuningWarna polong tua : CoklatWarna hilum : CoklatTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : 33–35 hariUmur matang : 73–79 hariTinggi tanaman : 50–55 cmBobot 100 biji : 11,5 gKandungan protein : 38,5%Kandungan lemak : 12,8%Kerebahan : Pada tanah subur cenderung
rebahKetahanan thd hama : Cukup tahan lalat putihKetahanan thd penyakit : Cukup tahan terhadap karat daunSifat-sifat lain : - Polong masak tidak mudah
pecah- Ukuran biji besar dan bersih
Pemulia : Rivai Ratma, Siswoyo, A. Sunarno,Hendratno
29
JAYAWIJAYADilepas tahun : 9 Maret 1991SK Mentan : 107/Kpts/TP.240/3/91Nomor indul : MLG 2675Nomor galur : MD-3-M-8Asal : Seleksi galur murni Lokal
MadiunHasil rata-rata : 1,8 (1,0–2,5) t/ha kering bersihWarna hipokotil : UnguWarna epikotil : HijauWarna daun : HijauWarna bulu : CoklatWarna bunga : UnguWarna kulit biji : Kuning pucatWarna polong tua : CoklatWarna hilum : Coklat kehitamanTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : 35–39 hariUmur matang : 84–87 hariTinggi tanaman : 57 cmBobot 100 biji : 8,0–9,0 gKandungan protein : 39%Kandungan lemak : 15%Kerebahan : Tahan rebahKetahanan thd penyakit : Agak tahan karat daun dan virusKeterangan : Beradaptasi baik terutama pada
lahan bekas padi sawah, namunpada lahan tegal di musim hujanhasilnya pun cukup baik
Pemulia : Soegito, M. Muchlis Adie, Rodiah,Hadi Purnomo, dan Kayit Oemar
30
KRAKATAUDilepas tahun : 3 November 1992SK Mentan : 614/Kpts/TP.240/11/92Nomor asal : AGS-66Asal : Introduksi dari Taiwan tahun 1985Hasil rata-rata : 1,9 t/haWarna hipokotil : UnguWarna epikotil : UnguWarna daun : HijauWarna bulu : CoklatWarna kulit biji : KuningWarna polong tua : Kuning jeramiTipe tumbuh : Determinit, daun lebar ujung
daun runcingUmur berbunga : 35 hariUmur polong masak : 82–85 hariTinggi tanaman : 55–60 cmBobot 100 biji : 8,0 gKandungan protein : 36%Kandungan lemak : 16%Ketahanan thd penyakit : Toleran karat daun dan virus
CMMVKeterangan : Daya adaptasi cukup luas,
cocok untuk lahan sawahmaupun tegal
Pemulia : Sumarno, Soegito, Rodiah,Darman M.A., Ono Sutrisno,dan Cheppy Syukur
31
TAMPOMASDilepas tahun : 3 November 1992SK Mentan : 615/Kpts/TP.240/11/92Nomor galur : 1612 (Tainung-4)Asal : Introduksi dari Taiwan tahun 1985Hasil rata-rata : - Lahan kering bukan masam
1,9 t/ha biji kering- Lahan kering masam 1,08 t/ha
biji kering- Lahan sawah 1,81 t/ha biji
keringWarna hipokotil : UnguWarna epikotil : HijauWarna daun : HijauWarna bulu : CoklatWarna bunga : UnguWarna kulit biji : KuningWarna polong masak : CoklatWarna hilum biji : CoklatTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : 35 hariUmur polong masak : 84 hariTinggi tanaman : 65 cmBobot 100 biji : 11 gKandungan protein : 34%Kandungan lemak : 18%Kerebahan : Tahan rebahKetahanan thd penyakit : Agak tahan karat daun dan
virus CMMVKeterangan : Daya adaptasi cukup luas,
cocok untuk budidaya intensifpada lahan sawah tegal
Pemulia : Darman MA., Sumarno, Asadi,Rodiah, Ono Sutrisno, danCheppy Syukur
32
CIKURAYDilepas tahun : 3 November 1992SK Mentan : 616/Kpts/TP.240/11/92Nomor galur : 630/1343-4-1Asal : Hasil seleksi keturunan
persilangan kedelai No. 630dan No. 1343 (Orba)
Hasil rata-rata : 1,7 t/ha biji keringWarna hipokotil : UnguWarna epikotil : UnguWarna daun : Hijau mudaWarna bulu : CoklatWarna bunga : UnguWarna kulit biji : Hitam mengkilatWarna polong tua : Coklat tuaWarna hilum biji : PutihTipe tumbuh : Determinit, bentuk daun lebarUmur berbunga : 35 hariUmur polong masak : 82–85 hariTinggi tanaman : 60–65 cmBobot 100 biji : 11–12 gKandungan protein : 35%Kandungan lemak : 17%Kerebahan : Tahan rebahKetahanan thd penyakit : Toleran karat daunKeterangan : Polong masak tidak mudah pecah,
beradaptasi baik di dataranrendah, juga cocok untuk ditanamdi dataran tinggi, cukup baikuntuk pertanaman di musim hujanatau musim kemarau
Pemulia : Darman MA. dan Ono Sutrisno
33
SINGGALANGDilepas tahun : 3 November 1992SK Mentan : 617/Kpts/TP.240/11/92Nomor galur : TGX-562-4dAsal : IITA Nigeria via IRRIHasil rata-rata : 1,65 t/ha biji keringWarna hipokotil : UnguWarna epikotil : UnguWarna daun : HijauWarna bulu : KuningWarna bunga : UnguWarna kulit biji : KuningWarna polong masak : CoklatWarna hilum biji : Coklat tuaTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : 35–38 hariUmur polong masak : 80–85 hariTinggi tanaman : 50–55 cmBobot 100 biji : 10 gKandungan protein : 34%Kandungan lemak : 21%Kerebahan : Tahan rebahKetahanan thd penyakit : Toleran karat daunketerangan : cocok untuk lahan kering
masam dan sawah tadah hujanPemulia : Azran Tanjung, Akmal
Yustisia, Azwir K., danSuhartono
34
MALABARDilepas tahun : 3 November 1992SK Mentan : 618/Kpts/TP.240/11/92Nomor galur : B 8217-II-12-13Asal : Persilangan varietas No. 1592 x
WilisHasil rata-rata : - Lahan sawah 1,27 t/ha biji
kering- Lahan kering 0,79 t/ha biji
keringWarna hipokotil : UnguWarna epikotil : HijauWarna daun : HijauWarna bulu : CoklatWarna bunga : UnguWarna kulit biji : Kuning mengkilatWarna polong masak : CoklatWarna hilum biji : CoklatTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : 31 hariUmur polong masak : 70 hariTinggi tanaman : 57 cmBobot 100 biji : 12 gKandungan protein : 37%Kandungan lemak : 20%Kerebahan : Tahan rebahKetahanan thd penyakit : Agak tahan karat daunKeterangan : Daya adaptasi baik dan cukup
luas. Cocok untuk dataranrendah bekas padi sawah ataulahan tegalan akhir musim hujan
Pemulia : Darman MA., Sumarno, Asadi,Rodiah, Ono Sutrisno, danCheppy Syukur
35
KIPAS PUTIHDilepas tahun : 3 November 1992SK Mentan : 619/Kpts/TP.240/11/92Nomor galur : 426Asal : Lokal AcehHasil rata-rata : 1,69 t/ha biji keringWarna hipokotil : HijauWarna epikotil : HijauWarna daun : HijauWarna bulu : PutihWarna bunga : PutihWarna kulit biji : KuningWarna polong masak : KuningWarna hilum biji : Coklat mudaTipe tumbuh : SemideterminitUmur berbunga : 36–40 hariUmur polong masak : 85–90 hariTinggi tanaman : 50–60 cmBobot 100 biji : 12 gKandungan protein : 35%Kandungan lemak : 20,5%Kerebahan : Tahan rebahKetahanan thd penyakit : Toleran karat daunketerangan : Beradaptasi baik pada lahan kering
dan lahan sawah tadah hujanPemulia : Azran Tanjung, Akmal
Yustisia, Azwir K., danSuhartono
36
SINDORODilepas tahun : 1995Nomor asal : T4 (UNSOED 2)Asal : Hasil persilangan Dempo x WilisHasil rata-rata : 2,03 t/haWarna hipokotil : UnguWarna epikotil : UnguWarna daun : HijauWarna bulu : CoklatWarna kulit biji : KuningWarna polong masak : CoklatWarna hilum : HitamTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : 36 hariUmur polong masak : 86 hariTinggi tanaman : 59 cmBobot 100 biji : 12 gKandungan protein : 33%Kandungan minyak : 16%Kerebahan : Tahan rebahKetahanan thd penyakit : Tahan karat daunKeterangan : Sesuai untuk tanah masamPemulia : Sunarto, Noor Farid, dan
Suwarto
37
SLAMETDilepas tahun : 1995Nomor asal : T33 (UNSOED 1)Asal : Hasil persilangan Dempo x WilisHasil rata-rata : 2,26 t/haWarna hipokotil : UnguWarna epikotil : UnguWarna daun : HijauWarna bulu : CoklatWarna kulit biji : KuningWarna polong tua : CoklatTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : 37 hariUmur matang : 87 hariTinggi tanaman : 65 cmBobot 100 biji : 12,5 gKandungan protein : 34%Kandungan minyak : 2,3%Ketahanan thd penyakit : Tahan karat daunKeterangan : Sesuai untuk tanah masamPemulia : Sunarto, Noor Farid, dan
Suwarto
38
PANGRANGODilepas tahun : 1995Nomor galur : B 8306-4-4Asal : Hasil persilangan varietas lokal
Lampung X Davros pada tahun1983
Hasil rata-rata tumpang-sari dengan jagung : ± 1,4 t/ha (hasil tertinggi
2,0 t/ha)Warna hipokotil : UnguWarna daun : HijauWarna bulu : CoklatWarna bunga : UnguWarna kulit biji : KuningWarna polong masak : CoklatWarna hilum : CoklatTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : ± 40 hariUmur matang : ± 88 hariTinggi tanaman : ± 65 cmPercabangan : 3–4 cabangBentuk biji : Bulat hingga agak bulatBobot 100 biji : ±10 gKandungan protein : ±39%Kandungan minyak : ±18%Kerebahan : Tidak mudah rebah (batang
kokoh)Ketahanan thd penyakit : Tahan karat daunPemulia : Asadi, Darman MA., Sumarno,
Hafni Zahara, dan Nurwita Dewi
39
KAWIDilepas tahun : 4 Nopember 1998SK Mentan : 878/Kpts/TP.240/11/98Nomor galur : MSC 9050-C-7-2Asal : Galur MSC 9050-C-7-2, galur murni
hasil seleksi keturunan galurintroduksi AVRDC, TaiwanG10050 x MSC 8306-1-M
Daya hasil : 1,55–2,80 t/haHasil rata-rata : 2,04 t/haWarna hipokotil : UnguWarna epikotil : HijauWarna daun : HijauWarna bulu : CoklatWarna bunga : UnguWarna kulit biji : KuningWarna polong masak : CoklatTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : 34 hariUmur matang : 88 hariTinggi tanaman : 60–70 cmBobot 100 biji : 10,5 gKandungan protein : 38,5%Kandungan minyak : 17,5%Kerebahan : Tahan rebahKetahanan thd penyakit : Agak tahan karat daunSifat-sifat lain : polong tidak mudah pecahKeterangan : - Sesuai untuk jenis tanah
Aluvial, Grumosol, Regosoldan Latosol
- Sesuai untuk daerah bermasalahpenyakit karat daun
Pemulia : Soegito, M. Muchlis Adie, danArifin
40
BROMODilepas tahun : 1998Nomor galur : BPTP Krp-2Asal : Introduksi dari Filipina, oleh
PT Nestle Indonesia padatahun 1988 dengan nama asalManchuria
Daya hasil : 1,68–2,50 t/haWarna hipokotil : UnguWarna bulu : Putih/abu-abuWarna bunga : UnguWarna kulit biji : Kuning mengkilatWarna hilum : Coklat mudaTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : 35 hariUmur saat panen : 85 hariTinggi tanaman : 60–70 cmPercabangan : 4–5 cabangKerebahan : Tahan rebahKetahanan thd penyakit : Toleran karat daunSifat-sifat lain : Sesuai untuk bahan baku susu
kedelai, tempe dan tahuBenih Penjenis (BS) : BPTP Karangploso, MalangPemulia : - Sumarno, Rodiah, G. Sunyoto,
Chamdi Ismail (BPTP Karang-ploso, Malang)
- Noerachman (PT NestleIndonesia)
- Diperta I Propinsi Jawa Timur
41
LEUSERDilepas tahun : 4 Nopember 1998SK. Mentan : 879/Kpts/TP.240/11/98Nomor galur : MSC 8606-5-1MAsal : Galur MSC 8606-5-1M, galur murni
keturunan silang tunggal varietaslokal Pasuruan MLG 2621 x mutanB-1682 (persilangan dilakukandi AVRDC, Taiwan)
Daya hasil : 1,23–2,43 t/haHasil rata-rata : 1,87 t/haWarna hipokotil : UnguWarna epikotil : HijauWarna daun : HijauWarna bulu : CoklatWarna bunga : UnguWarna kulit biji : KuningWarna kulit plg masak : CoklatTipe tumbuh : determinitUmur berbunga : 32 hariUmur polong masak : 78–80 hariTinggi tanaman : 60 cmBobot 100 biji : 10,6 gKandungan protein : 37,0%Kandungan minyak : 21,5%Kerebahan : Tahan rebahKetahanan thd penyakit : Agak tahan karat daunSifat-sifat lain : polong tidak mudah pecahKeterangan : - Sesuai untuk jenis tanah
Grumosol, Regosol danPodsolik Merah Kuning
- Sesuai untuk daerah bermasalahpenyakit karat daun
Pemulia : Soegito, M. Muchlis Adie,Rodiah S., dan Hadi Purnomo
42
ARGO MULYODilepas tahun : 1998Nomor galur : -Asal : Introduksi dari Thailand, oleh
PT Nestle Indonesia pada tahun1988 dengan nama asal NakhonSawan 1
Daya hasil : 1,5–2,0 t/haWarna hipokotil : UnguWarna bulu : CoklatWarna bunga : UnguWarna kulit biji : KuningWarna hilum : Putih terangTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : 35 hariUmur saat panen : 80–82 hariTinggi tanaman : 40 cmPercabangan : 3–4 cabang dari batang utamaBobot 100 biji : 16,0 gKandungan protein : 39,4%Kandungan minyak : 20,8%Kerebahan : Tahan rebahKetahanan thd penyakit : Toleran karat daunKeterangan : Sesuai untuk bahan baku susu
kedelaiPemulia : Rodiah S., C. Ismail, Gatot
Sunyoto, dan SumarnoBenih Penjenis (BS) : Dirawat dan diperbanyak oleh
BPTP Karangploso, Malang
43
MERATUSDilepas tahun : 4 Nopember 1998SK. Mentan : 899/Kpts/TP.240/11/98Nomor galur : 157/PSJAsal : Iradiasi sinar gamma Cobalt-60
dosis 0,20 kGyDaya hasil : ± 1,4 t/haWarna hipokotil : UnguWarna bulu : CoklatWarna bunga : UnguWarna kulit biji : Kuning mengkilatWarna hilum : Coklat tuaWarna kulit plg masak : CoklatTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : 33–37 hariUmur saat panen : 73–77 hariTinggi tanaman : 40–45 cmPercabangan : 3–4 cabangBobot 100 biji : 9–10 gKandungan protein : 39,5%Kandungan minyak : 25,0%Ketahanan thd penyakit : Agak tahan karat daunPemulia : Rivaie Ratma, Siswoyo, M.
Ismachin, Darman M. Arsyad,dan Hendratno
44
BURANGRANGDilepas tahun : 1999Nomor galur : C1-I-2/KRP-3Asal : Segregat silangan alam, diambil
dari tanaman petani di JemberSeleksi : Seleksi lini murni, tiga
generasi asal segregatalamiah
Daya hasil : 1,6–2,5 t/haWarna hipokotil : UnguWarna bulu : Coklat kekuninganWarna bunga : UnguWarna kulit biji : KuningWarna hilum : TerangBentuk daun : Oblong, ujung runcingTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : 35 hariUmur polong matang : 80–82 hariTinggi tanaman : 60–70 cmPercabangan : 1–2 cabangBobot 100 biji : 17 gUkuran biji : BesarKandungan protein : 39%Kandungan minyak : 20%Kerebahan : Tidak mudah rebahKetahanan thd penyakit : Toleran karat daunKeterangan : Sesuai untuk bahan baku susu
kedelai, tempe, dan tahuPemulia : Rodiah S., Ono Sutrisno,
Gatot Kustiyono, Sumarno,dan Soegito
Benih Penjenis : Dipertahankan di BPTPKarangploso, Balitkabi, danPuslitbang Tanaman PanganBogor.
45
MANGLAYANGDilepas tahun : 22 Juni 1999SK Mentan : 765/Kpts/TP.240/6/99Asal : Galur F7, persilangan 16x106(11).
Hasil seleksi persilangan antaranomor koleksi 116 (radiasi Orba)dengan no. koleksi 106(Guntur/Hualian-13-1, Deptan)
Daya hasil : 1,02–2,45 t/ha(rata-rata 1,88 t/ha)
Warna hipokotil : UnguWarna bulu : CoklatWarna bunga : UnguWarna kulit biji : KuningWarna hilum : Coklat agak hitamWarna polong : CoklatWarna daun : Hijau tuaBentuk daun : LancetUkuran daun : SedangTipe tumbuh : DeterminitPercabangan : 4 cabangUmur berbunga : 38–42 hariUmur saat panen : 86–92 hari (pada 50–500 m dpl)Tinggi tanaman : ± 60 cmBobot 100 biji : 10–12 gBentuk biji : OvalKandungan protein : 35,32%Kandungan lemak : 20,55%Ketahanan thd penyakit : Agak tahan karat daunSifat-sifat lain : Tahan genanganPemulia : Achmad Baihaki, Agung
Kurniawan, Dedi Ruswandi,Anas Zubair Usman, danMeddy Rachmadi.
46
SINABUNGDilepas tahun : 22 Oktober 2001SK Mentan : 533/Kpts/TP.240/10/2001Nomor galur : MSC 9526-IV-C-4Asal : Silang ganda 16 tetuaHasil rata-rata : 2,16 t/haWarna hipokotil : UnguWarna epikotil : HijauWarna bulu : CoklatWarna bunga : UnguWarna kulit biji : KuningWarna polong masak : CoklatWarna hilum : CoklatBentuk biji : LonjongTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : 35 hariUmur saat panen : 88 hariTinggi tanaman : 66 cmBobot 100 biji : 10,68 gUkuran biji : sedangKandungan protein : 46,0%Kandungan lemak : 13,0%Kerebahan : Tahan rebahKetahanan thd penyakit : Agak tahan karat daunSifat-sifat lain : Polong tidak mudah pecahWilayah adaptasi : Lahan sawahPemulia : M. Muchlish Adie, Soegito,
Darman MA., dan Arifin
47
KABADilepas tahun : 22 Oktober 2001SK. Mentan : No. 532/Kpts/TP.240/10/2001Nomor induk : MSC 9524-IV-C-7Asal : Silang ganda 16 tetuaHasil rata-rata : 2,13 t/haWarna hipokotil : UnguWarna epikotil : HijauWarna kotiledon : KuningWarna bulu : CoklatWarna bunga : UnguWarna kulit biji : KuningWarna polong masak : CoklatWarna hilum : CoklatBentuk biji : LonjongTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : 35 hariUmur saat panen : 85 hariTinggi tanaman : 64 cmBobot 100 biji : 10,37 gUkuran biji : SedangKandungan protein : 44,0%Kandungan lemak : 8,0%Kerebahan : Tahan rebahKetahanan thd penyakit : Agak tahan karat daunSifat-sifat lain : Polong tidak mudah pecahWilayah adaptasi : Lahan sawahPemulia : M. Muchlish Adie, Soegito,
Darman MA., dan Arifin
48
TANGGAMUSDilepas tahun : 22 Oktober 2001SK Mentan : 536/Kpts/TP.240/10/2001Nomor induk : K3911-66Asal : Hibrida (persilangan tunggal):
Kerinci x No. 3911Hasil rata-rata : 1,22 t/haWarna hipokotil : UnguWarna epikotil : HijauWarna kotiledon : KuningWarna bulu : CoklatWarna bunga : UnguWarna kulit biji : KuningWarna polong masak : CoklatWarna hilum : Coklat tuaBentuk biji : OvalBentuk daun : LanceolateTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : 35 hariUmur saat panen : 88 hariTinggi tanaman : 67 cmPercabangan : 3–4 cabangBobot 100 biji : 11,0 gUkuran biji : SedangKandungan protein : 44,5%Kandungan lemak : 12,9%Kandungan air : 6,1%Kerebahan : Tahan rebahKetahanan thd penyakit : Moderat karat daunSifat-sifat lain : Polong tidak mudah pecahWilayah adaptasi : Lahan kering masamPemulia : Darman MA., M. Muchlish
Adie, Heru Kuswantoro, danPurwantoro
49
NANTIDilepas tahun : 22 Oktober 2001SK Mentan : 534/Kpts/TP.240/10/2001Nomor induk : D.3623Asal : Persilangan tunggal (singlecross):
Dempo x No. 3623Hasil rata-rata : 1,24 t/haWarna hipokotil : UnguWarna epikotil : HijauWarna kotiledon : KuningWarna bulu : CoklatWarna bunga : UnguWarna kulit biji : KuningWarna polong masak : CoklatWarna hilum : CoklatBentuk biji : OvalBentuk daun : LanceolateUkuran daun : SedangTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : 37 hariUmur saat panen : 91 hariTinggi tanaman : 73 cmPercabangan : 3–4 cabangBobot 100 biji : 11,5 gKandungan protein : 42,8%Kandungan lemak : 12,0%Kandungan air : 6,2%Kerebahan : Tahan rebahKetahanan thd penyakit : Tahan penyakit karat daunSifat-sifat lain : polong tidak mudah pecahWilayah adaptasi : Lahan kering masamPemulia : Darman MA., Heru Kuswantoro,
M. Muchlish Adie, dan Purwantoro
50
SIBAYAKDilepas tahun : 22 Oktober 2001SK Mentan : 535/Kpts/TP.240/10/2001Nomor induk : D.3577-27Asal : Persilangan tunggal (singlecross)
antara varietas Dempo x No. 3577Hasil rata-rata : 1,41 t/haWarna hipokotil : UnguWarna epikotil : HijauWarna kotiledon : KuningWarna bulu : CoklatWarna bunga : UnguWarna kulit biji : KuningWarna polong masak : CoklatWarna hilum : Coklat tuaBentuk biji : OvalBentuk daun : LanceolateTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : 38 hariUmur saat panen : 89 hariTinggi tanaman : 74 cmPercabangan : 3–4 cabangBobot 100 biji : 12,5 gKandungan protein : 44,6%Kandungan lemak : 13,0%Kandungan air : 5,7%Kerebahan : Tahan rebahKetahanan thd penyakit : Moderat penyakit karat daunSifat-sifat lain : Polong tidak mudah pecahWilayah adaptasi : Lahan kering masamPemulia : Darman MA., M. Muchlish
Adie, Heru Kuswantoro, danPurwantoro
51
MAHAMERUDilepas tahun : 22 Oktober 2001SK Mentan : 538/Kpts/TP.240/10/2001Nomor galur : Mansuria 204-19-1Asal : Seleksi massa dari populasi
galur murni MansuriaDaya hasil : 2,04–2,16 t/haWarna hipokotil : UnguWarna epikotil : UnguWarna daun : HijauWarna bulu : PutihWarna bunga : UnguWarna kulit biji : KuningWarna polong masak : CoklatWarna hilum : Kuning kecoklatanBentuk daun : OvalUkuran daun : LebarTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : 36,1–39,6 hariUmur polong masak : 83,5–94,8 hariTinggi tanaman : 62–64 cmPercabangan : 2,8–5,3 cabangJml. buku batang utama : 12,5–14,6Bobot 100 biji : 16,5–17,0 gKandungan protein : 42,9–44,3%Kandungan lemak : 17,3–18,2%Kerebahan : Tahan rebahKetahanan thd penyakit : Moderat terhadap karat daunSifat-sifat lain : Polong tidak mudah pecahPemulia : Takashi Sanbuichi, Nagaaki
Sekiya, Jamaluddin M., Susanto,Darman M.A., dan M. MuchlishAdie
52
ANJASMORODilepas tahun : 22 Oktober 2001SK Mentan : 537/Kpts/TP.240/10/2001Nomor galur : Mansuria 395-49-4Asal : Seleksi massa dari populasi
galur murni MansuriaDaya hasil : 2,03–2,25 t/haWarna hipokotil : UnguWarna epikotil : UnguWarna daun : HijauWarna bulu : PutihWarna bunga : UnguWarna kulit biji : KuningWarna polong masak : Coklat mudaWarna hilum : Kuning kecoklatanBentuk daun : OvalUkuran daun : LebarTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : 35,7–39,4 hariUmur polong masak : 82,5–92,5 hariTinggi tanaman : 64 - 68 cmPercabangan : 2,9–5,6 cabangJml. buku batang utama : 12,9–14,8Bobot 100 biji : 14,8–15,3 gKandungan protein : 41,8–42,1%Kandungan lemak : 17,2–18,6%Kerebahan : Tahan rebahKetahanan thd penyakit : Moderat terhadap karat daunSifat-sifat lain : Polong tidak mudah pecahPemulia : Takashi Sanbuichi, Nagaaki Sekiya,
Jamaluddin M., Susanto, DarmanM.A., dan M. Muchlish Adie.
53
LAWITDilepas tahun : 13 Desember 2001SK Mentan : 642/Kpts/TP.240/12/2001Nomor galur : 3034/Lamp-3-II-1Asal : Persilangan galur B 3034
dengan lokal LampungRata-rata hasil : Lahan pasang surut 1,93 t/ha
Lahan sawah 2,07 t/haWarna hipokotil : UnguWarna epikotil : HijauWarna daun : HijauWarna bulu : CoklatWarna bunga : UnguWarna kulit biji : KuningWarna polong masak : CoklatWarna hilum : Coklat mudaBentuk biji : LonjongTipe tumbuh : Semi determinitUmur berbunga : 40 hariUmur polong masak : 84 hariTinggi tanaman : 58 cmBobot 100 biji : 10,5 gKetahanan thd hama : -Ketahanan thd penyakit : -Wilayah adaptasi : Lahan pasang surut tipe B
(terluapi oleh pasang besar)dan tipe C (tidak terluapiwalaupun terjadi pasang besar),dan lahan sawah
Pemulia : M. Sabran, M. Muchlish Adie,E. William, Koesrini, dan M. Saleh.
54
MENYAPADilepas tahun : 13 Desember 2001SK Mentan : 641/Kpts/TP.240/12/2001Nomor galur : 3034/Lamp-3-II-2Asal : Persilangan galur B 3034
dengan lokal LampungRata-rata hasil : Lahan pasang surut 2,03 t/ha
Lahan sawah 1,98 t/haWarna hipokotil : HijauWarna epikotil : HijauWarna daun : HijauWarna bulu : CoklatWarna bunga : PutihWarna kulit biji : Kuning kehijauanWarna polong masak : CoklatWarna hilum : Coklat mudaBentuk biji : LonjongTipe tumbuh : Semi determinitUmur berbunga : 41 hariUmur polong masak : 85 hariTinggi tanaman : 64 cmBobot 100 biji : 9,1 gKetahanan thd hama : -Ketahanan thd penyakit : -Wilayah adaptasi : Lahan pasang surut tipe B
(terluapi oleh pasang besar) dantipe C (tidak terluapi walaupunterjadi pasang besar), dan lahansawah
Pemulia : M. Sabran, M. Muchlish Adie,E. William, Koesrini, dan M. Saleh
55
MERUBETIRIDilepas tahun : 15 April 2002SK Mentan : 273/Kpts/TP.240/4/2002Nomor galur : GC 88022-9-2Asal : Persilangan AVRDCDaya hasil : 2,5–3,0 t/haWarna hipokotil : UnguWarna epikotil : HijauWarna daun : HijauWarna bulu : CoklatWarna bunga : UnguWarna kulit biji : KuningWarna polong masak : CoklatWarna hilum : Coklat mudaBentuk biji : Bulat telurTipe tumbuh : Semi determinitUmur berbunga : 33 hariUmur polong masak : 95 hariTinggi tanaman : 80–100 cmBobot 100 biji : 13–14 gKandungan protein : 38–40%Kandungan lemak : 20–22%Ketahanan thd hama : -Ketahanan thd penyakit : -Pemulia : Suyono, T. Adisarwanto, dan
I. Hartana
56
BALURANDilepas tahun : 15 April 2002SK Mentan : 275/Kpts/TP.240/4/2002Nomor galur : GC 88025-3-2Asal : Persilangan AVRDCDaya hasil : 2,5–3,5 t/haWarna hipokotil : UnguWarna epikotil : HijauWarna daun : HijauWarna bulu : CoklatWarna bunga : UnguWarna kulit biji : KuningWarna polong masak : CoklatWarna hilum : Coklat mudaBentuk biji : Bulat telurTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : 33 hariUmur polong masak : 80 hariTinggi tanaman : 60–80 cmBobot 100 biji : 15–17 gKandungan protein : 38–40%Kandungan lemak : 20–22%Ketahanan thd hama : -Ketahanan thd penyakit : -Pemulia : Suyono, T. Adisarwanto,
dan I. Hartana
57
IJENDilepas tahun : 5 Agustus 2003SK Mentan : 384/Kpts/SR.120/8/2003Nomor galur : B4F3WH-177-382-109Asal : Silang balik varietas Wilis dengan
HimeshirazuDaya hasil : 2,15–2,49 t/haWarna hipokotil : UnguWarna epikotil : HijauWarna daun : HijauBentuk daun : LonjongWarna bulu : CoklatWarna petiol : CoklatWarna bunga : UnguWarna kulit biji : Kuning agak mengkilapWarna polong masak : Coklat tuaWarna hilum : CoklatBentuk biji : LonjongTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : 32 hariUmur polong masak : 83 hariTinggi tanaman : 51 cmBobot 100 biji : 11,23 gKandungan protein : 36,4%Kandungan lemak : 13,2%Ketahanan terhadap hama : Agak tahan ulat grayakKetahanan terhadappenyakit : -Pemulia : M. Muchlis Adie, K. Igita, G.W.A.
Susanto, Darman M. Arsyad,Suharsono, Trijaka, dan Arifin
58
PANDERMANDilepas tahun : 5 Agustus 2003SK Mentan : 395/Kpts/SR.120/8/2003Nomor galur : GC 87032-10-1Asal : Introduksi dari TaiwanPotensi hasil : 2,37 t/haRata-rata hasil : 2,11 t/haWarna hipokotil : Hijau tuaWarna epikotil : Hijau tuaWarna daun : HijauWarna bulu : CoklatWarna bunga : PutihWarna kulit biji : Kuning mudaWarna polong masak : CoklatWarna hilum : Coklat tuaBentuk biji : Agak bulatTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : 33 hariUmur polong masak : 85 hariTinggi tanaman : 44 cmBobot 100 biji : 18–19 gKandungan protein : 36,9%Kandungan lemak : 17,7%Ketahanan terhadap hama : Agak tahan ulat grayakKetahanan thd penyakit : -Ketahanan rebah : Tahan rebahMitra kerja : Chen II Tsung (plant pathologist)Pemulia : M. Muchlis Adie, Muhammad
Maksum, Lena Wahyu Marwati, M.Aris, Lin Yen Yen, Chen KengFeng, Chend Il Tsung.
59
SEULAWAHDilepas tahun : 17 Maret 2004SK Mentan : 169/Kpts/LB.240/3/2004Nomor galur : Galur W3898-14-3Asal : Wilis x No. 3898Daya hasil : 1,6–2,5 t/haWarna hipokotil : UnguWarna epikotil : KuningWarna daun : Hijau-hijau tuaWarna bulu : CoklatWarna bunga : UnguWarna kulit biji : Kuning agak kehijauanWarna polong masak : CoklatWarna hilum : Coklat tuaBentuk biji : Agak bulatTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : 39 hariUmur polong masak : 93 hariTinggi tanaman : 100 cmBobot 100 biji : 9,5 gKandungan protein : 45,9%Kandungan lemak : 12,1%Ketahanan rebah : Agak tahanKetahanan thd penyakit : Tahan penyakit karat daun
(Phakospora pachyrizi Syd)Wilayah adaptasi : Lahan kering masam Sumatera
Barat, Lampung dan KalimantanSelatan
Mitra kerja : Asadi (Balitbiogen), AzranTanjung, Tasman Naim (BPTPSumbar), Yustisia dan M. Syarif(BPTP Sumsel), Eddy William(Balitra)
Pemulia : Darman M. Arsyad, HeruKuswantoro, M. Muchlis Adie,Purwantoro, Amin Nur, Sri Harda-ningsih, dan E. Yusnawan.
60
RATAIDilepas tahun : 17 Maret 2004SK Mentan : 168/Kpts/LB.240/3/2004Nomor galur : Galur W3465-27-2Asal : Wilis x No. 3465Daya hasil : 1,6–2,7 t/haWarna hipokotil : UnguWarna epikotil : KuningWarna daun : Hijau-hijau tuaWarna bulu : CoklatWarna bunga : UnguWarna kulit biji : Kuning agak kehijauanWarna polong masak : CoklatWarna hilum : Coklat tuaBentuk biji : Agak bulatBentuk daun : LanceolateTipe tumbuh : DeterminitPercabangan : 3–4Umur berbunga : 37 hariUmur polong masak : 90 hariTinggi tanaman : 90 cmBobot 100 biji : 10,5 gKandungan protein : 42,2%Kandungan lemak : 11,7%Ketahanan rebah : Agak tahanKetahanan thd penyakit : Agak tahan penyakit karat daun
(Phakospora pachyrizi Syd)Wilayah adaptasi : Lahan kering masam Sumbar
Barat, Lampung dan KalselMitra kerja : Asadi (Balitbiogen), Azran Tanjung
Tasman Naim (BPTP Sumbar),Yustisia dan M. Syarif (BPTPSumsel), Eddy William (Balitra)
Pemulia : DM. Arsyad, Heru Kuswantoro,M. Muchlis Adie, Purwantoro,AminNur, Sri Hardaningsih, danE. Yusnawan.
61
RAJABASADilepas tahun : 17 Maret 2004SK Mentan : 171/Kpts/LB.240/3/2004Nomor seleksi : GH-7/BATANAsal : Galur Mutan No. 214 x 23-D
yang berasal dari irradiasi sinar Yvarietas Guntur dosis 150 Gy
Rata-rata hasil : 2,05 t/ha pipilan keringDaya hasil : 3,90 t/ha pipilan keringWarna hipokotil : UnguWarna epikotil : UnguWarna daun : HijauBentuk daun : LanceolateWarna bulu : CoklatWarna bunga : UnguWarna kulit biji : kuning mengkilap/kuning cerahWarna polong tua : Coklat tuaWarna hilum : CoklatBentuk biji : Bulat lonjongTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : 35 hariUmur polong masak : 82–85 hariTinggi tanaman : 54 cmUkuran biji : BesarBobot 100 biji : 15 gKandungan protein : 39,62%Kandungan lemak : 19,93%Ketahanan rebah : TahanKetahanan thd penyakit : Tahan penyakit karat daun
(Phakospora pachyrizi Syd)Ketahanan thd cekaman : Agak toleran terhadap cekaman
masamWilayah adaptasi : Lahan kering masam dan pasang
surutPemulia : Masrizal, Harry Is Mulyana,
Siswoyo, Kumala Dewi, Yuliasti,Arwin, dan Ina Idayani Rahma
62
GUMITIRDilepas tahun : 11 April 2005SK Mentan : 203/Kpts./SR.120/4/2005Nomor galur : K-25Asal : Introduksi dari Taiwam
(GC 86019-190-1N)Daya hasil : 2,41 t/haRata-rata hasil : 2,08 t/haWarna hipokotil : UnguWarna epikotil : HijauWarna daun : HijauWarna bulu : CoklatWarna bunga : UnguWarna kulit biji : Kuning agak hijauWarna kulit polong : Coklat tuaWarna hilum : CoklatBentuk daun : OvalBentuk biji : Agak bulatTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : 32 hariUmur polong masak : 81 hariTinggi tanaman : 65 cmBobot 100 biji : 15,75 gKandungan protein : 32,1%Kandungan lemak : 19,0%Ketahanan terhadap hama : Agak tahan lalat kacang dan
pengisap polong, peka ulat grayakKetahanan thd penyakit : Peka virus daun (CMMV)Keterangan : Rendemen tahu 409% dan
rendemen tempe 211%Pemulia : M. Muchlis Adie, Nasir Saleh dan
Gatut Wahyu ASPengusul : Hani Soewanto, Teguh Agus CP,
dan Joko S. Wahono (PT MitrataniDua Tujuh)
63
ARGOPURODilepas tahun : 11 April 2005SK Mentan : 204/Kpts./SR.120/4/2005Nomor galur : K-27Asal : Introduksi dari Taiwam
(GC 89029-19-1)Daya hasil : 3,05 t/haRata-rata hasil : 2,31 t/haWarna hipokotil : HijauWarna epikotil : HijauWarna daun : HijauWarna bulu : PutihWarna bunga : PutihWarna kulit biji : KuningWarna kulit polong : Coklat tuaWarna hilum : Coklat mudaBentuk daun : Lancip (lanceolate)Bentuk biji : BulatTipe tumbuh : DeterminitUmur berbunga : 32 hariUmur polong masak : 84hariTinggi tanaman : 61cmBobot 100 biji : 17,80 gKandungan protein : 28,1%Kandungan lemak : 25,1%Ketahanan terhadap hama : Agak tahan lalat kacang, pengisap
polong dan ulat grayakKetahanan thd penyakit : Peka virus daun (CMMV)Keterangan : Rendemen tahu 407% dan
rendemen tempe 195%Pemulia : M. Muchlis Adie, Nasir Saleh dan
Gatut Wahyu ASPengusul : Hani Soewanto, Teguh Agus CP,
dan Joko S. Wahono (PT MitrataniDua Tujuh)
64
65
DESKRIPSI VARIETAS UNGGUL
KACANG TANAHKACANG TANAHKACANG TANAHKACANG TANAHKACANG TANAH1950-2004
66
GAJAHDilepas tahun : 1950Nomor induk : 61Asal : Seleksi keturunan persilangan
Schwarz-21 Spanish 18-38Hasil rata-rata : 1,8 t/haWarna batang : HijauWarna daun : HijauWarna bunga : KuningWarna ginofor : UnguWarna biji : Merah mudaBentuk tanaman : TegakUmur berbunga : 30 hariUmur polong tua : 100 hariBobot 100 biji : 53 gKadar protein : 29%Kadar lemak : 48%Ketahanan thd penyakit : - Tahan penyakit layu
- Peka penyakit karat danbercak daun
Sifat-sifat lain : - Rendemen biji dari polong60–70%
Benih Penjenis (BS) : Dipertahankan di BalittanBogor
Pemulia : Balai Penyelidikan TeknikPertanian Bogor
* Balittan Bogor, kini berganti menjadi Balai Penelitian Bioteknologi danSumberdaya Genetik (Balitbiogen).
67
MACANDilepas tahun : 1950Nomor induk : 62Asal : Seleksi keturunan persilangan
Schwarz-21 Spanish 18-38Hasil rata-rata : 1,5–1,8 t/haWarna batang : HijauWarna daun : HijauWarna bunga : KuningWarna ginofor : UnguWarna biji : Merah mudaBentuk tanaman : TegakUmur berbunga : 30 hariUmur polong tua : 100 hariBobot 100 biji : 47 gKadar protein : 30%Kadar lemak : 47%Ketahanan thd penyakit : - Tahan penyakit layu
- Peka penyakit karat danbercak daun
Sifat-sifat lain : - Rendemen biji dari polong60–70%
Benih Penjenis (BS) : Dipertahankan di BalittanBogor
Pemulia : Balai Penyelidikan TeknikPertanian Bogor
* Balittan Bogor, kini berganti menjadi Balai Penelitian Bioteknologi danSumberdaya Genetik (Balitbiogen).
68
BANTENGDilepas tahun : 1950Nomor induk : 68Asal : Seleksi keturunan persilangan
Schwarz-21 Spanish 18-38.Eyc.3.
Hasil rata-rata : 1,8 t/haWarna batang : HijauWarna daun : HijauWarna bunga : KuningWarna ginofor : UnguWarna biji : Merah mudaBentuk tanaman : TegakUmur berbunga : 30 hariUmur polong tua : 100 hariBobot 100 biji : 48 gKadar protein : 28%Kadar lemak : 48%Ketahanan thd penyakit : - Tahan penyakit layu
- Peka penyakit karat danbercak daun
Sifat-sifat lain : - Rendemen biji dari polong60–70%
- Jumlah cabang 4Benih Penjenis (BS) : Dipertahankan di Balittan
BogorPemulia : Balai Penyelidikan Teknik
Pertanian Bogor
* Balittan Bogor, kini berganti menjadi Balai Penelitian Bioteknologi danSumberdaya Genetik (Balitbiogen).
69
KIDANGDilepas tahun : 1950Nomor induk : 86Asal : Hasil seleksi keturunan
persilangan Schwarz-21x SmallJapan
Hasil rata-rata : 1,8 t/haWarna batang : HijauWarna daun : HijauWarna bunga : KuningWarna ginofor : UnguWarna biji : Merah tuaBentuk tanaman : TegakUmur berbunga : 30 hariUmur polong tua : 100 hariBobot 100 biji : 49 gKadar protein : 29%Kadar lemak : 49%Ketahanan thd penyakit : - Tahan penyakit layu
- Peka penyakit karat danbercak daun
Sifat-sifat lain : - Rendemen biji dari polong60–70%
Benih Penjenis (BS) : Dipertahankan di BalittanBogor
Pemulia : Balai Penyelidikan TeknikPertanian Bogor
* Balittan Bogor, kini berganti menjadi Balai Penelitian Bioteknologi danSumberdaya Genetik (Balitbiogen).
70
RUSADilepas tahun : 23 April 1983SK Mentan : 277/Kpts/TP.240/4/83Nomor induk : AH 1511Asal : Persilangan antara Gajah/
AH.223 (PI 350680)Hasil rata-rata : 1,9 t/haWarna pangkal batang : UnguWarna batang : HijauWarna daun : Hijau tuaWarna bunga : - Tepi bendera: kuning tua
- Pusat bendera: kuning muda- Matahari: merah
Warna ginofor : UnguWarna biji : UnguKulit polong : NyataBentuk polong : NyataBentuk tanaman : TegakJumlah polong/pohon : ± 17 buahUmur berbunga : 27–31 hariUmur polong tua : 100–110 hariBobot 100 biji : ± 45 gBobot 100 butir polong : 95,12 gKadar protein : ± 23,0%Kadar lemak : ± 48,0%Ketahanan thd penyakit : - Tahan layu (Pseudomonas sp.)
- Tahan karat daun (Pucciniaarachidis)
- Tahan bercak daun(Cercospora sp.)
Sifat-sifat lain : - Rendemen biji dari polong 55%Pemulia : Balai Penelitian Tanaman
Pangan Bogor (Balittan Bogor)
* Balittan Bogor, kini berganti menjadi Balai Penelitian Bioteknologi danSumberdaya Genetik (Balitbiogen).
71
ANOADilepas tahun : 1983SK Mentan : 278/Kpts/TP.240/4/83Nomor induk : AH 1505Asal : Persilangan antara Gajah/
AH.223 (PI 350680)Hasil rata-rata : 1,8 t/haWarna batang : HijauWarna daun : HijauWarna bunga : - Tepi bendera: kuning
- Pusat bendera: kuning muda- Matahari: kuning
Warna ginofor : UnguWarna biji : Merah jambuKulit polong : NyataBentuk polong : DangkalBentuk tanaman : TegakBentuk daun tua : BerempatJumlah polong/pohon : ± 17 buahUmur berbunga : 27–31 hariUmur polong tua : 100–110 hariBobot 100 butir polong : 76,36 gKadar protein : ± 23,4%Kadar lemak : ± 48,6%Ketahanan thd penyakit : - Tahan layu (Pseudomonas sp.)
- Tahan penyakit karat daun(Puccinia arachidis)
- Tahan bercak daun(Cercospora sp.)
Sifat-sifat lain : Rendemen biji dari polong 55%Pemulia : Balai Penelitian Tanaman
Pangan Sukamandi (BalittanSukamandi)
* Balittan Sukamandi, kini berganti menjadi Balai Penelitian Tanaman Padi(Balitpa).
72
TAPIRDilepas tahun : 1983Nomor induk : 927Asal : Persilangan Kidang/Virginia
Bunch ImprovedHasil rata-rata : 1,9 t/haWarna batang : HijauWarna daun : HijauWarna bunga : - Tepi bendera: kuning
- Pusat bendera: kuningWarna ginofor : UnguWarna biji : MerahKulit polong : Agak nyataBentuk tanaman : TegakBentuk daun tua : BerempatJumlah polong/pohon : 16–20 buahUmur berbunga : 28–30 hariUmur polong tua : 95–100 hariBobot 100 biji : ± 56 gBobot 100 butir polong : 132 gKadar protein : ± 31%Kadar lemak : ± 39%Ketahanan thd penyakit : - Tahan layu (Pseudomonas sp.)
- Peka karat daun (Pucciniaarachidis)
- Peka bercak daun(Cercospora sp.)
- Peka virus belangSifat-sifat lain : Rendemen biji dari polong
60–70%Pemulia : Muchridansyah, Sri Astuti Rais,
dan Lasimin Sumarsono.
73
PELANDUKDilepas tahun : 1983Nomor induk : 925Asal : Persilangan Kidang/Virginia Bunch
Improved (VBI)Hasil rata-rata : 2,0 t/haWarna batang : HijauWarna daun : HijauWarna bunga : - Tepi bendera: kuning
- Pusat bendera: kuning mudaWarna ginofor : UnguWarna biji : MerahBentuk polong : DangkalKulit polong : Agak nyataBentuk tanaman : TegakBentuk daun tua : BerempatJumlah polong/pohon : 16–20 buahUmur berbunga : 28–30 hariUmur polong tua : 95–100 hariBobot 100 biji : ± 57,3 gBobot 100 butir polong : 16 gKadar protein : ± 17%Kadar lemak : ± 45%Ketahanan thd penyakit : - Tahan layu (Pseudomonas sp.)
- Peka karat daun (Pucciniaarachidis)
- Peka bercak daun (Cercosporasp.) dan peka virus belang
Sifat-sifat lain : Rendemen biji dari polong60–70%
Pemulia : Muchridansyah, Sri Astuti Rais,dan Lasimin Sumarsono.
74
TUPAIDilepas tahun : 1983Nomor induk : 924Asal : Hasil seleksi keturunan
persilangan US 26 x KidangHasil rata-rata : 2,0 t/haWarna batang : HijauWarna daun : HijauWarna bunga : - Tepi bendera: kuning
- Pusat bendera: kuning mudaWarna ginofor : UnguWarna biji : MerahBentuk polong : DangkalKulit polong : Agak nyataBentuk tanaman : TegakBentuk daun tua : BerempatJumlah polong/pohon : 16–20 buahUmur berbunga : 28–30 hariUmur polong tua : 95–100 hariBobot 100 biji : 55,7 gBobot 100 butir polong : 158 gKadar protein : ± 28%Kadar lemak : ± 44%Ketahanan thd penyakit : - Tahan penyakit layu bakteri
(Pseudomonas sp.)- Peka karat daun (Puccinia
arachidis)- Peka bercak daun(Cercospora
sp.) dan peka virus belangSifat-sifat lain : Rendemen biji dari polong
60–70%Pemulia : Muchridansyah, Sri Astuti Rais,
dan Lasimin Sumarsono.
75
KELINCIDilepas tahun : 1987Nomor induk : GH-470Asal : IRRI-Filipina dengan No. Acc-12Hasil rata-rata : 2,3 t/haWarna pangkal batang : HijauWarna batang : HijauWarna daun : Hijau tuaWarna bunga : KuningWarna ginofor : HijauWarna biji : Merah mudaBentuk polong : Agak nyataKulit polong : NyataBentuk tanaman : TegakBentuk daun tua : Elip, kecil, bertangkai empatJumlah polong/pohon : ± 15 buahJumlah biji/polong : 4Umur berbunga : 25–29 hariUmur polong tua : ± 95 hariBobot 100 biji : ± 45 gKadar protein : ± 31%Kadar lemak : ± 28%Ketahanan thd penyakit : - Agak tahan penyakit layu
bakteri (Pseudomonas sp.)- Tahan karat daun (Puccinia
arachidis)- Toleran bercak daun
(Cercospora sp.)Sifat-sifat lain : Rendemen biji dari polong 67%Pemulia : Sumarno, Lasimin S., dan Sri
Astuti Rais
76
JEPARADilepas tahun : 21 Januari 1989SK Mentan : 62/Kpts/TP.240/1/89Asal : Lokal Jepara, Jawa TengahHasil rata-rata : 1,2 t/haWarna batang : HijauWarna daun : HijauWarna bunga : - Tepi bendera: kuning tua
- Pusat bendera: kuningWarna ginofor : UnguWarna biji : Merah jambu (ros putih)Bentuk polong : Berpinggang dan tidak,
berpelatuk jelas dan tidak jelasKulit polong : Urat polong nyataBentuk tanaman : TegakBentuk daun tua : BerempatJumlah polong/pohon : 9–12 buahUmur berbunga : 24–29 hariUmur polong tua : 89–97 hariBobot 100 biji : ± 34,7 gKadar protein : ± 42,73%Kadar lemak : ± 27,19%Ketahanan thd penyakit : - Agak tahan penyakit layu
(Pseudomonas solanacearum)- Peka bercak daun (Cercospora
sp.)- Peka virus belang
Pemulia : Sri Astuti Rais
77
LANDAKDilepas tahun : 1 November 1989SK Mentan : 766/Kpts/TP.240/11/89Nomor galur : H.79.109d-St-9-2Asal : Persilangan AH.1513.Si x
AH.1506.SiHasil rata-rata : 1,8 t/haWarna batang : HijauWarna daun : HijauWarna bunga : KuningWarna ginofor : UnguWarna biji : Merah tuaBentuk polong : DangkalKulit polong : NyataBentuk tanaman : TegakBentuk daun tua : BerempatJumlah polong/pohon : 21 buahUmur berbunga : ± 29 hariUmur polong tua : ± 89 hariBobot 100 biji : ± 45 gKadar protein : ± 31%Kadar lemak : ± 53%Ketahanan thd penyakit : - Agak tahan layu bakteri
- Tahan karat daun (Pucciniaarachidis)
Sifat-sifat lain : Rendemen biji dari polong 72%Keterangan : Baik untuk dikembangkan di
lahan masam dan lahan gambut,terutama di daerah SumateraBarat
Pemulia : Nur Asni, A. Gani, A. Tanjung,Ismail B., Purboyo, dan Y.RachmanHidayat.
78
MAHESADilepas tahun : 9 Maret 1991SK Mentan : 110/Kpts/TP.240/3/91No. seleksi : 818/86-4-0-13-0-0Nomor galur : RR-6Asal : Persilangan PI 350680 x KidangHasil rata-rata : 1,6 (1,0–2,5) t/ha polong keringWarna batang : HijauWarna daun : Hijau agak pucat dan lebarWarna bunga : - Bagian tepi bendera: kuning
- Pusat bendera: kuning- Matahari: merah
Warna ginofor : Hijau keunguanWarna biji : Merah mudaBentuk polong : Sedikit lekukLukisan jaring : JelasBentuk tanaman : TegakBentuk daun : BerempatJumlah polong/pohon : 14–18 buahUmur berbunga : 28–31 hariUmur polong tua : 95–100 hariBobot 100 biji : 40–45 gBobot 100 polong : 90–100 gKadar protein : ± 27%Kadar lemak : ± 46%Ketahanan thd penyakit : - Tahan layu bakteri, agak
tahan karat daun, dan pekabercak daun awal
Sifat-sifat lain : Rendemen biji dari polong 70%Keterangan : Hasil dan komponen hasil stabil
dan cocok untuk tumpangsaridengan jagung
Pemulia : Muchridansyah Sino, Sri AstutiRais, Astanto Kasno, LasiminSumarsono, Hafni Sahara, danPurwantoro
79
BADAKDilepas tahun : 9 Maret 1991SK Mentan : 111/Kpts/TP.240/3/91No. seleksi : 726/875-2B-14-0Nomor galur : GH 469Asal : Persilangan No. 726 dengan
FESR 12Hasil rata-rata : 2,0 (1,5–2,6) t/ha polong keringWarna batang : HijauWarna daun : Hijau gelapWarna bunga : - Bagian tepi bendera: kuning
muda- Pusat bendera: kuning pucat- Matahari: merah
Warna ginofor : HijauWarna biji : Merah mudaBentuk polong : Tidak berpinggangLukisan jaring : JelasBentuk tanaman : TegakBentuk daun : BerempatJumlah polong/pohon : 15–20 buahUmur berbunga : 28–31 hariUmur polong tua : 95–103 hariBobot 100 biji : 35–40 gBobot 100 polong : 120–130 gKadar protein : ± 24%Kadar lemak : ± 47%Ketahanan thd penyakit : - Toleran layu bakteri dan
bercak daun- Tahan karat daun
Sifat-sifat lain : Rendemen biji dari polong 70%Keterangan : Toleran terhadap lahan masam,
hasil stabil, dan responsifterhadap perbaikan lingkungan
Pemulia : Sri Astuti Rais, Astanto Kasno,Sumarno, Lasimin Sumarsono,Muchridansyah Sino, danPurwantoro
80
KOMODODilepas tahun : 9 Maret 1991SK Mentan : 112/Kpts/TP.240/3/91No. seleksi : NPGRL, ACC3 (CES 103)Asal : Introduksi dari IPB/IRRI, FilipinaHasil rata-rata : 1,44–3,33 t/ha polong keringWarna batang : HijauWarna daun : HijauWarna bunga : - Bagian tepi bendera: kuning
- Pusat bendera: merahWarna ginofor : UnguWarna biji : Merah mudaBentuk polong : DangkalLukisan jaring : NyataBentuk tanaman : TegakBentuk daun : BerempatJumlah polong/pohon : 18 buahUmur berbunga : ± 25 hariUmur polong tua : 80–90 hariBobot 100 biji : 43,0 gKadar protein : ± 32,2%Ketahanan thd penyakit : - Tahan penyakit layu bakteri
dan Cercospora sp.- Tidak tahan PSTV
Sifat-sifat lain : Rendemen biji dari polong 67%Keterangan : Cocok untuk lahan kering,
iklim kering, dan dianjurkanuntuk ditanam pada musimkemarau
Pemulia : Syarifuddin, Mustari Basir, SriWidodo, Sania Saenong, MansyurLande, dan A. Hasanuddin.
81
BIAWAKDilepas tahun : 9 Maret 1991SK Mentan : 113/Kpts/TP.240/3/91No. seleksi : NPGRL, ACC23 (F334-33)Asal : Introduksi dari IPB/IRRI,
FilipinaHasil rata-rata : 1,14–3,37 t/ha polong keringWarna batang : HijauWarna daun : HijauWarna bunga : - Bagian tepi bendera: kuning
- Pusat bendera: kuningWarna ginofor : UnguWarna biji : Merah mudaBentuk polong : DangkalLukisan jaring : NyataBentuk tanaman : TegakBentuk daun : BerempatJumlah polong/pohon : 15 buahUmur berbunga : 28 hariUmur polong tua : 80–90 hariBobot 100 biji : 43,0 gKadar protein : ± 31,5%Ketahanan thd penyakit : - Agak tahan layu bakteri dan
Cercospora sp.- Tidak tahan PSTV
Sifat-sifat lain : Rendemen biji dari polong 68%Keterangan : Cocok untuk lahan kering,
iklim kering, dan lahan tadahhujan setelah padi
Pemulia : Syarifuddin, Sri Widodo, MustariBasir, Sania Saenong, Mansyur L.,dan A. Hasanuddin.
82
TRENGGILINGDilepas tahun : 3 November 1992SK Mentan : 620/Kpts/TP.240/11/92Nomor seleksi : H 80-121 C-St-22-1Asal : Persilangan AH 430 Si x AH
559 SHasil rata-rata : 1,83 t/ha polong keringWarna batang : Hijau-unguWarna daun : HijauWarna bunga : KuningWarna ginofor : UnguWarna biji : Merah jambuBentuk polong : DangkalBentuk tanaman : TegakBentuk daun : BerempatJumlah polong/pohon : 16–22 buahUmur berbunga : 27–30 hariUmur polong masak : 90 hariBobot 100 biji : 45,6 gKadar protein : 31,4%Kadar lemak : 52,6%Ketahanan thd penyakit : Agak tahan layu bakteri dan
tahan karat daunSifat-sifat lain : Rendemen biji dari polong
72,7%Keterangan : Beradaptasi baik pada lahan
masamPemulia : Suhartono, Azran Tanjung,
Nurasni, dan Ismail
83
SIMPAIDilepas tahun : 3 November 1992SK Mentan : 621/Kpts/TP.240/11/92No. seleksi : H 79–111d-St-2-2Asal : Persilangan AH 1513 Si x AH
1508 SiHasil rata-rata : 1,87 t/ha polong keringWarna batang : Hijau unguWarna daun : HijauWarna bunga : KuningWarna ginofor : UnguWarna biji : MerahBentuk polong : DangkalBentuk tanaman : TegakBentuk daun : BerempatJumlah polong/pohon : 16–24 buahUmur berbunga : 28–30 hariUmur polong tua : 95 hariBobot 100 biji : 47,5 gKadar protein : 32,1%Kadar lemak : 50,6%Ketahanan thd penyakit : - Agak tahan layu bakteri
- Tahan karat daunSifat-sifat lain : Rendemen biji dari polong
66,3%Keterangan : Beradaptasi baik pada lahan
masamPemulia : Suhartono, Azran Tanjung,
Nurasni, dan Ismail
84
ZEBRADilepas tahun : 3 November 1992SK Mentan : 622/Kpts/TP.240/11/92No. seleksi : MGS 9-2-5/NC 3033-4B-9Asal : Hasil seleksi galur dari F2 asal
ICRISATHasil : 1,40–3,80 t/ha polong keringWarna batang : HijauWarna daun : HijauWarna bunga : - Bagian tepi bendera: kuning
muda- Pusat bendera: kuning- Matahari: jingga
Warna ginofor : HijauWarna biji : MerahBentuk polong : Tidak berpinggangLukisan jaring : JelasBentuk tanaman : TegakBentuk daun : BerempatJumlah biji/polong : 3–5 bijiUmur berbunga : 28–31 hariUmur polong masak : 95–100 hariBobot 100 biji : 30–35 gBobot 100 polong : 120–130 gKadar protein : ± 21,6%Kadar lemak : ± 43,0%Ketahanan thd penyakit : Toleran karat dan bercak daunSifat-sifat lain : Rendemen biji dari polong 70%Keterangan : Cocok untuk lahan tegal dan
sawah, hasil stabil dan responsifterhadap perbaikan lingkungan
Pemulia : Astanto Kasno, Trustinah, SriAstuti Rais, Lasimin Sumarsono,dan B. Sukarno.
85
PANTERDilepas tahun : 4 Nopember1998SK. Mentan : 874/Kpts/TP.240/11/98Nomor induk : 1228Nomor galur : GH 7594Asal : Seleksi massa dari populasi
kacang tanah ICG 1703varietas lokal asal Peru
Daya hasil : 1,0–5,4 t/ha polong keringHasil rata-rata : 2,60 t/ha polong keringWarna batang : HijauWarna daun : HijauWarna bunga : KuningWarna ginofor : HijauWarna biji : Rose (merah muda)Bentuk polong : Tidak berpinggangLukisan jaring (kulit) : JelasBentuk tanaman : TegakBentuk biji : PersegiJumlah polong/tanaman : 15–20 buahJumlah biji/polong : 3–4 bijiUmur berbunga : 28–31 hariUmur polong masak : 90–95 hariBobot 100 biji : 35–40 gKadar protein : 21,5%Kadar lemak : 43,0%Ketahanan thd penyakit : - Tahan penyakit layu, toleran
penyakit karat, dan bercakdaun
Keterangan : - Toleran kekeringan, hasilstabil, dan beradaptasi luas
Pemulia : Astanto K., Novita NugrahaeniTrustinah, Abdul Munip, JokoPurnomo, dan Purwantoro
Peneliti Patologis : Nasir Saleh dan Sri Hardaningsih
86
SINGADilepas tahun : 4 Nopember 1998SK. Mentan : 876/Kpts/TP. 240/11/98Nomor induk : 1227Nomor galur : GH 1697Asal : Seleksi massa + dari varietas
lokal asal Peru, introduksi dariICRISAT, India dengan namaICG 1697.
Daya hasil : 1,0–4,5 t/ha polong keringHasil rata-rata : 2,60 t/ha polong keringWarna batang : HijauWarna daun : HijauWarna bunga : KuningWarna ginofor : HijauWarna biji : Rose (merah muda)Bentuk polong : Tidak berpinggangLukisan jaring (kulit) : JelasBentuk tanaman : TegakBentuk biji : PersegiJumlah polong/tanaman : 15–20 buahJumlah biji/polong : 3–4 bijiUmur berbunga : 28–31 hariUmur panen : 90–95 hariBobot 100 biji : 35–40 gKadar protein : 21,5%Kadar lemak : 43,0%Ketahanan thd penyakit : - Toleran penyakit layu
- Tahan karat daun dan agaktahan bercak daun
Keterangan : Toleran kekeringan, hasilstabil, dan beradaptasi luas
Pemulia : Astanto Kasno, NovitaNugrahaeni, Trustinah, AbdulMunip, Joko Purnomo, danPurwantoro
Peneliti Patologis : Nasir Saleh dan Sri Hardaningsih
87
JERAPAHDilepas tahun : 4 November 1998SK. Mentan : 875/Kpts/TP. 240/11/98Nomor galur : LM/ICGV 86021-88-B-16Asal : Hasil silang tunggal varietas lokal
Majalengka dengan ICGV 86021Daya hasil : 1,0–4,0 t/ha polong keringHasil rata-rata : 1,92 t/ha polong keringWarna batang : UnguWarna daun : HijauWarna bunga : - Bagian pusat bendera: kuning
muda- Matahari : ungu kemerahan
Warna ginofor : HijauWarna biji : Rose (merah muda)Bentuk polong : BerpinggangLukisan jaring (kulit) : Tidak jelasBentuk tanaman : TegakBentuk biji : BulatJumlah polong/tanaman : 15–20 buahJumlah biji/polong : 2 bijiUmur berbunga : 28–31 hariUmur polong tua : 90–95 hariBobot 100 polong : 45–50 gKadar protein : 21,5%Kadar lemak : 43,0%Ketahanan thd penyakit : - Tahan penyakit layu
- Toleran penyakit karat daundan bercak daun
Keterangan : - Toleran kekeringan, hasil stabil,dan beradaptasi luas
- Toleran lahan masamPemulia : Astanto Kasno, Novita N.,
Trustinah, Abdul Munip, JokoPurnomo, Purwantoro, danHarry Prasetyo
Peneliti Patologis : Sri Hardaningsih
88
SIMADilepas tahun : 12 Januari 2001SK Mentan : 63/Kpts/TP.240/1/2001Nomor induk : MLG 7519Nama galur : LM/ICGV 87165-88-B-22Asal : Silang tunggal varietas lokal
Majalengka dengan ICGV 87165Daya hasil : 1,3–2,4 t/haHasil rata-rata : 2,0 t/haWarna batang : HijauWarna daun : HijauWarna bunga : KuningWarna ginofor : HijauWarna biji : Rose (merah muda)Bentuk polong : Tidak berpinggang, berparuh
kecil, dan kulit polong agak kasarTipe pertumbuhan : TegakBentuk biji : Lonjong, ujung datar lancipTinggi tanaman : 67,1 cmJumlah polong/tanaman : 15–20 buahJumlah biji/polong : 3; 4; 2; atau 1Umur berbunga : 28–31 hariUmur panen : 100–105 hariBobot 100 biji : 35–45 gKadar protein : 29,9%Kadar lemak : 50,0%Ketahanan thd penyakit : - Tahan penyakit layu, agak tahan
A. flavus- Toleran karat dan bercak daun
Keterangan : Toleran kekeringan & kemasamanBenih Penjenis (BS) : Dirawat dan diperbanyak oleh
BalitkabiPemulia : Astanto Kasno, Novita Nugra-
haeni, Trustinah, Abdul Munip,Joko Purnomo, Purwantoro, danHarry Prasetyo
Peneliti Fitopatologis : Sri Hardaningsih
89
TURANGGADilepas tahun : 12 Januari 2001SK Mentan : 62/Kpts/TP.240/1/2001Nomor induk : MLG 7914Nama galur : GH 87358Asal : Introduksi dari ICRISAT, India
(persilangan antara OG 69-6-1x NC Ac 17090)
Hasil rata-rata : 2,0 t/ha (1,4–3,6 t/ha)Warna batang : HijauWarna daun : Hijau tuaWarna bunga : HuningWarna ginofor : HijauWarna biji : Rose (merah muda)Bentuk polong : Tidak berpinggang, paruh kecil
menonjol, bentuk paruh lurus–melengkung, dan kulit polongkasar
Tipe pertumbuhan : TegakBentuk biji : Lonjong, ujungnya datar lancipBentuk Batang : Tipe valensiaTinggi tanaman : 77,9 cmJumlah polong/tanaman : 14–20 buahJumlah biji/polong : 3; 4; 2; atau 1Umur berbunga : 28–31 hariUmur panen : 100–110 hariBobot 100 biji : 40–50 gKadar protein : 25,8%Kadar lemak : 47,4%Ketahanan thd penyakit : - Tahan penyakit layu
- Agak tahan karat, bercakdaun dan A. flavus
Keterangan : Toleran kekeringan dan naunganBenih Penjenis (BS) : Dirawat dan diperbanyak
BalitkabiPemulia : Novita N, Astanto Kasno, Joko P,
dan Harry PrasetyoPeneliti Fitopatologis : Sumartini
90
KANCILDilepas tahun : 12 Januari 2001SK Mentan : 61/Kpts/TP.240/1/2001Nomor induk : F334A-B-14xNama galur : GH 86031Asal : Introduksi dari ICRISAT, India
(persilangan antara F334-B-14 xNC Ac 2214)
Hasil rata-rata : 1,7 t/ha (1,3 – 2,4 t/ha)Warna batang : Hijau keunguanWarna daun : HijauWarna bunga : KuningWarna ginofor : UnguWarna biji : Rose (merah muda)Bentuk batang : Tipe SpanishBentuk polong : Berpinggang, berparuh kecil,
dan kulit polong agak kasarTipe pertumbuhan : TegakBentuk biji : BulatTinggi tanaman : 54,9 cmJumlah polong/tanaman : 15–20 buahJumlah biji/polong : 2 atau 1Umur berbunga : 26–28 hariUmur panen : 90–95 hariBobot 100 biji : 35–40 gKadar protein : 29,9%Kadar lemak : 50,0%Ketahanan thd penyakit : - Tahan penyakit layu
- Toleran penyakit karat, bercakdaun dan tahan A. flavus
Keterangan : Toleran terhadap klorosisBenih Penjenis (BS) : Dirawat dan diperbanyak oleh
BalitkabiPemulia : Joko Purnomo, Novita
Nugrahaeni, Astanto Kasno,Harry Prasetyo, dan A. Munip
Fitopatologis : Sumartini
91
BIMADilepas tahun : 22 Oktober 2001SK Mentan : 527/Kpts/TP.240/10/2001Nomor induk : MLG 7519Nama galur : GH 7519Asal : Seleksi galur dan Bulk pada
varietas lokal Bima, NTBDaya hasil : 1,6–2,5 t/haHasil rata-rata : 1,7 t/haWarna hipokotil : UnguWarna batang : HijauWarna daun : HijauWarna bunga : KuningWarna ginofor : UnguWarna biji : Rose (merah muda)Bentuk polong : Berpinggang, paruh kecil agak
melengkung, kulit agak kasarTipe pertumbuhan : TegakBentuk biji : Lonjong, datar pada ujungnyaTinggi tanaman : 56,8 cmJumlah polong/tanaman : 14–20 buahJumlah biji/polong : 3/4/2/1Umur berbunga : 28–31 hariUmur polong tua : 90–95 hariBobot 100 biji : 30–40 gKadar protein : 24–29%Kadar lemak : 45–49%Ketahanan thd penyakit : - Agak tahan penyakit layu
bakteri- Rentan karat daun- Agak rentan bercak daun
Benih Penjenis (BS) : Dirawat dan diperbanyak olehBalitkabi
Pemulia : Novita Nugrahaeni, AstantoKasno, Joko Purnomo, danHarry Prasetyo
92
TUBANDilepas tahun : 7 Agustus 2003SK Mentan : 398/Kpts/SR. 120/8/2003Nomor induk : MLG 7547Kode galur : GH 7547Asal : Seleksi galur dan massa dari populasi
varietas lokal Tuban asal SemandingHasil rata-rata : 2,0 t/ha polong keringPotensi hasil : 3,2 t/ha polong keringTipe pertumbuhan : TegakPercabangan : TegakWarna batang : UnguWarna daun : HijauWarna bunga : Pusat bendera: kuning muda
Matahari: ungu kemerahanWarna ginofor : HijauWarna biji : Rose (merah muda)Bentuk polong : BerpinggangJaring kulit polong : Tidak nyataBentuk biji : BulatTinggi tanaman : 45–60 cmJumlah polong/tanaman : 15–20 buahJumlah biji/polong : 2 / 1 / 3Umur berbunga : 28–31 hariUmur panen : 90–95 hariBobot 100 biji : 35–38 gBobot 100 polong : 80–85 gKadar protein : 21,4%Kadar lemak : 42,5%Ketahanan thd penyakit : Tahan layu, toleran karat dan bercak
daun dan agak tahan A. flavusToleransi abiotik : Toleran kekeringan, toleran kahat Fe
dan adaptif di Alfisol alkalisPemulia : Astanto Kasno, Joko Purnomo, Novita
Nugrahaeni, Trustinah, Mujiono, danA. Munip
Ekofisiologis : Abdullah TaufikFitopatologis : Nasir Saleh, Sumartini
93
BISONDilepas tahun : 17 Maret 2004SK Mentan : 170/Kpts/LB. 240/3/2004Nomor induk : MLG 7925Kode galur : K/SHM2-88-B-7Asal : Silang tunggal varietas Kelinci (K)
dengan mutan varietas Gajah (SHM2)Hasil rata-rata : 2,0 t/ha polong keringPotensi hasil : 3,6 t/ha polong keringTipe pertumbuhan : TegakPercabangan : TegakWarna batang : KeunguanWarna daun : HijauWarna bunga : Pusat bendera: kuning mudaWarna matahari : Ungu kemerahanWarna ginofor : UnguWarna kulit biji : Rose (merah muda)Bentuk biji : Lonjong (oval)Bentuk polong : Agak berpinggangJaring kulit polong : Jelas (nyata)Tinggi tanaman : 29,4–72,4 cmJumlah polong/tanaman : 9–47 buahJumlah biji/polong : 2 / 1 / 3Umur berbunga : 28–32 hariUmur panen : 90–95 hariBobot 100 biji : 35–38 gBobot 100 polong : 97–99 gKadar protein : 24,0%Kadar lemak : 44,8%Ketahanan thd penyakit : Agak tahan karat, bercak daun dan
A. flavusToleransi abiotik : Toleran naungan intensitas
25%, toleran kahat Fe danadaptif di Alfisol alkalis
Pemulia : Astanto Kasno, Joko Purnomo, NovitaNugrahaeni, Trustinah, Mujiono, danPaidi
Ekofisiologis : Abdullah TaufikFitopatologis : Nasir Saleh, Sumartini
94
DOMBADilepas tanggal : 17 Maret 2004SK Mentan : 172/Kpts/LB. 240/3/2004Nomor induk : MLG 7926Kode galur : G/PI 259747-92-B-28Asal : Silang tunggal antara varietas
Gajah (G) dengan ICGV 259747Hasil rata-rata : 2,1 t/ha polong keringPotensi hasil : 3,6 t/ha polong keringTipe tumbuh : TegakPercabangan : TegakWarna batang : HijauWarna daun : Hijau tuaWarna bunga : KuningWarna ginofor : HijauWarna biji : Rose (merah muda)Bentuk polong : Tidak berpinggangJaring kulit polong : Agak dalamBentuk biji : PipihTinggi tanaman : 22,3–69,1 cmJumlah polong/tanaman : 8–30 buahJumlah biji/polong : 3 / 4 / 2 / 1Umur berbunga : 28–32 hariUmur panen : 90–95 hariBobot 100 biji : 46,5–50,5 g (rata-rata 48,9 g)Bobot 100 polong : 152,5 gKadar protein : 23,2%Kadar lemak : 44,1%Ketahanan thd penyakit : Agak tahan, karat, dan bercak
daun; tahan A. flavusToleransi abiotik : Toleran kahat Fe dan adaptif
di Alfisol alkalisPemulia : Astanto Kasno, Joko Purnomo,
Novita Nugrahaeni, Trustinah,Mujiono, dan Paidi
Ekofisiologis : Abdullah TaufikFitopatologis : Nasir Saleh, Sumartini
95
DESKRIPSI VARIETAS UNGGUL
KAKAKAKAKACANG HIJCANG HIJCANG HIJCANG HIJCANG HIJAAAAAUUUUU1945-2004
96
SIWALIKDilepas tahun : 1945Nomor galur : MB 9-1Asal : Seleksi galur populasi asal
JenepontoHasil rata-rata : 0,9 t/haWarna hipokotil : MerahWarna epikotil : Hijau kemerahanWarna batang : HijauWarna daun : HijauWarna bunga : KuningWarna biji : Hijau kusamWarna polong tua : HitamUmur berbunga : 43 hariUmur matang : 80–100 hariTinggi tanaman : 80 cmBobot 1000 biji : ± 60 gKadar protein : 23,6%Ketahanan thd penyakit : Tidak tahan hama bubukSifat-sifat lain : - Polong tua mudah pecah
- Mutu biji baikBenih Penjenis (BS) : Dipertahankan di Balittan
BogorPemulia : Balai Penyelidikan Teknik
Pertanian Bogor
* Balittan Bogor, kini berganti menjadi Balai Penelitian Bioteknologi danSumberdaya Genetik (Balitbiogen).
97
ARTA IJODilepas tahun : 1954Nomor galur : MB 26Asal : Hasil seleksi galur varietas
lokal Sumenep, MaduraHasil rata-rata : 0,9 t/haWarna hipokotil : MerahWarna epikotil : Hijau kemerahanWarna batang : Hijau kemerahanWarna daun : HijauWarna biji : Hijau kusamWarna bunga : HijauWarna polong tua : HitamUmur 50% berbunga : 43 hariUmur 50% matang : 99 hariTinggi tanaman : 30 cmBobot 1000 biji : ± 46 gKadar protein : 18,3%Kadar Karbohidrat : 0,07 mg/100 gKetahanan thd hama : Tidak tahan hama bubukSifat-sifat lain : - Polong pendek
- Mutu biji baikBenih Penjenis (BS) : Dipertahankan di Balittan BogorPemulia : Balai Penyelidikan Teknik
Pertanian Bogor
* Balittan Bogor, kini berganti menjadi Balai Penelitian Bioteknologi danSumberdaya Genetik (Balitbiogen).
98
BHAKTIDilepas tahun : 1965Nomor galur : MB 116Asal : Hasil seleksi verietas introduksi
dari SrilankaHasil rata-rata : 1,4 t/haWarna hipokotil : MerahWarna epikotil : Hijau kemerahanWarna batang : HijauWarna daun : HijauWarna biji : Hijau mengkilapWarna bunga : KuningWarna polong tua : CoklatUmur berbunga : 35 hariUmur matang : 70 hariTinggi tanaman : 50–75 cmBobot 1000 biji : ± 60 gKadar protein : 20,4%Kadar lemak : 1,8%Kadar Vitamin C : 11,0 mg/100 gKadar Vitamin B1 : 0,4 mg/100 gKadar Karbohidrat : 70,7%Kadar Kalsium : 94 mg/100 gKadar Fosfor : 315 mg/100 gKadar besi : 4,9 mg/100 gKetahanan thd hama : Tidak tahan hama bubuk
(Brunchus sp.)Sifat-sifat lain : - Polong tidak mudah pecah
- Mutu biji baik, mudah lunakkalau direbus
Benih Penjenis (BS) : Dipertahankan di Balittan BogorPemulia : Lembaga Penelitian Ubi-ubian
dan Kacang-kacangan Bogor
* Balittan Bogor, kini berganti menjadi Balai Penelitian Bioteknologi danSumberdaya Genetik (Balitbiogen).
* Lembaga Penelitian Ubi-ubian dan Kacang-kacangan Bogor.
99
No. 129Dilepas tahun : 1979Nomor galur : MB 129Asal : Hasil seleksi varietas introduksi
dari FilipinaHasil rata-rata : 1,6 t/haWarna hipokotil : HijauWarna epikotil : HijauWarna batang : HijauWarna daun : HijauWarna biji : Hijau tua mengkilapWarna bunga : KuningWarna polong tua : HitamUmur berbunga : 32 hariUmur matang : 58 hariTinggi tanaman : 45 cmBobot 1000 biji : ± 70 gKadar protein : 22,2%Kadar lemak : 1,2%Kadar Vitamin C : 10,5 mg/100 gKadar Vitamin B1 : 0,11 mg/100 gKadar Karbohidrat : 62,9%Kadar Kalsium : 125 mg/100 gKadar Fosfor : 320 mg/100 gKadar besi : 6,7 mg/100 gKetahanan thd penyakit : Peka kudis dan dan bercak
daun Cercospora sp.Sifat-sifat lain : - Polong terletak di bagian atas
tajuk- Polong matang hampir serentak- Kualitas biji baik, tidak ada
biji keras bila direbusBenih Penjenis (BS) : Dipertahankan di Balittan BogorPemulia : Tateng Sutarman dan Lukman
Hakim
* Balittan Bogor, kini berganti menjadi Balai Penelitian Bioteknologi danSumberdaya Genetik (Balitbiogen).
100
MERAKDilepas tahun : 1981Nomor galur : MB 423Asal : Hasil seleksi varietas introduksi dari
FilipinaHasil rata-rata : 1,6 t/haWarna hipokotil : HijauWarna epikotil : HijauWarna batang : HijauWarna daun : HijauWarna biji : Hijau mengkilapWarna bunga : KuningWarna polong tua : HitamUmur berbunga : ± 34 hariUmur matang : ± 56 hariTinggi tanaman : 60–65 cmBobot 1000 biji : 78 gKadar protein : 22,35%Kadar lemak : 1,8%Kadar Vitamin C : 10,4 mg/100 gKadar Vitamin B1 : 0,1 mg/100 gKadar Karbohidrat : 62,95%Kadar Kalsium : 120 mg/100 gKadar Fosfor : 321 mg/100 gKadar besi : 6,81 mg/100 gKetahanan thd penyakit : Peka penyakit kudis dan
bercak daun Cercospora sp.Sifat-sifat lain : - Polong umumnya terletak di
bagian atas- Polong matang hampir serentak
Benih Penjenis (BS) : Dipertahankan di Balittan BogorPemulia : Tateng Sutarman dan Lukman
Hakim
* Balittan Bogor, kini berganti menjadi Balai Penelitian Bioteknologi danSumberdaya Genetik (Balitbiogen).
101
NURIDilepas tahun : 23 April 1993SK Mentan : 274/Kpts/TP.240/4/83Nomor galur : Pr 925 SiAsal : Hasil seleksi varietas
introduksi dari AVRDC (Taiwan)Hasil rata-rata : 1,6 t/haWarna hipokotil : MerahWarna epikotil : HijauWarna batang : Hijau kemerahanWarna daun : HijauWarna biji : Hijau mengkilapWarna bunga : Kuning kelabuWarna polong tua : HitamUmur berbunga : 32 hariUmur matang : 58–65 hariTinggi tanaman : 69 cmBobot 1000 biji : 36 gKadar protein : 24,8%Kadar lemak : 1,5%Ketahanan thd penyakit : Tahan penyakit bercak daun
dan karat daunSifat-sifat lain : Mudah lunak bila direbus,
tidak ada biji kerasBenih Penjenis (BS) : Dipertahankan di Balittan
SukamandiPemulia : Balai Penelitian Tanaman
Pangan Sukamandi
* Balittan Sukamandi, kini berganti menjadi Balai Penelitian Tanaman Padi(Balitpa).
102
MANYARDilepas tahun : 23 April 1983SK Mentan : 275/Kpts/TP.240/4/83Nomor galur : Pr 933 SiAsal : Introduksi dari AVRDC (Taiwan)Hasil rata-rata : 1,5 t/haWarna hipokotil : MerahWarna epikotil : HijauWarna batang : Hijau kemerahanWarna daun : HijauWarna biji : Hijau kusamWarna bunga : Kuning kelabuWarna polong tua : HitamUmur berbunga : 31 hariUmur matang : 51–55 hariTinggi tanaman : 65 cmBobot 1000 biji : ± 46 gKadar protein : 22,4%Kadar lemak : 1,4%Ketahanan thd penyakit : Tahan penyakit bercak daun
dan karat daunSifat-sifat lain : Mudah lunak bila direbus,
tidak ada biji kerasBenih Penjenis (BS) : Dipertahankan di Balittan
BogorPemulia : Balai Penelitian Tanaman
Pangan Sukamandi
* Balittan Sukamandi, kini berganti menjadi Balai Penelitian Tanaman Padi(Balitpa).
* Balittan Bogor, kini berganti menjadi Balai Penelitian Bioteknologi danSumberdaya Genetik (Balitbiogen).
103
BETETDilepas tahun : 1983No. induk : MB 2385Asal : Hasil seleksi keturunan
persilangan MB 129 x SiwalikHasil rata-rata : 1,5 t/haWarna hipokotil : HijauWarna epikotil : HijauWarna batang : HijauWarna daun : HijauWarna pangkal daun : HijauWarna tangkai daun : HijauWarna bunga : KuningWarna biji : Hijau kusamWarna polong tua : HitamUmur berbunga : 35 hariUmur matang : 58–60 hariTinggi tanaman : 45 cmBobot 1000 biji : ± 58 gKadar protein : 22,9%Ketahanan thd hama : - Tahan lalat kacang (Agromyza
phaseoli)Ketahanan thd penyakit - Toleran penyakit kudis
- Peka penyakit bercak daundan embun tepung
Sifat-sifat lain : - Masak serempak, polong tuatidak mudah pecah
- Mudah lunak bila direbus- Tahan rebah
Benih Penjenis (BS) : Dipertahankan di BalittanBogor
Pemulia : Tateng Sutarman, A. RasyidM., dan Lukman Hakim
* Balittan Bogor, kini berganti menjadi Balai Penelitian Bioteknologi danSumberdaya Genetik (Balitbiogen).
104
WALETDilepas tahun : 1985No. induk : VC 1163 SEL. A (EG-ME-4/ML-6)Asal : Hasil seleksi varietas introduksi
dari AVRDC (Taiwan)Hasil rata-rata : 1,7 t/haWarna hipokotil : HijauWarna epikotil : HijauWarna batang : HijauWarna biji : Hijau mengkilapWarna bunga : KuningWarna polong tua : HitamUmur berbunga : 35 hariUmur polong masak : 58 hariTinggi tanaman : 45 cmBobot 1000 biji : ± 63 gKadar protein : 22,4%Kadar lemak : 1,7%Ketahanan thd penyakit : - Tahan penyakit bercak daun
(Cercospora sp.)- Cukup tahan penyakit Pow
dery mildew/embun tepung(Erysiphe polygoni)
- Cukup tahan Rizoctonia sp.Sifat-sifat lain : - Polong tidak mudah pecah
- Polong masak serempakBenih Penjenis (BS) : Dipertahankan di Balittan
BogorPemulia : Tateng Sutarman dan Lukman
Hakim
* Balittan Bogor, kini berganti menjadi Balai Penelitian Bioteknologi danSumberdaya Genetik (Balitbiogen).
105
GELATIKDilepas tahun : 1985No. induk : VC 78146Asal : Hasil seleksi varietas introduksi
dari AVRDC (Taiwan)Hasil rata-rata : 1,5 t/haWarna hipokotil : HijauWarna epikotil : HijauWarna batang : HijauWarna daun : HijauWarna biji : Hijau kusamWarna bunga : KuningWarna polong tua : HitamUmur berbunga : 35 hariUmur matang : 58 hariTinggi tanaman : 45 cmBobot 1000 biji : ± 60 gKadar protein : 20%Kadar lemak : 1,7%Ketahanan thd penyakit : - Tahan penyakit bercak daun
(Cercospora sp.)- Cukup tahan Rhizoctonia sp.
Sifat-sifat lain : - Polong tidak mudah pecah- Polong masak serempak
Benih Penjenis (BS) : Dipertahankan di BalittanBogor
Pemulia : Tateng Sutarman dan LukmanHakim
* Balittan Bogor, kini berganti menjadi Balai Penelitian Bioteknologi danSumberdaya Genetik (Balitbiogen).
106
PARKITDilepas tahun : 1988No. galur : CR 479-13-4-2BAsal : PHLV-18/VC.1177 tahun 1979Hasil rata-rata : 1,35 t/haWarna hipokotil : HijauWarna epikotil : HijauWarna batang : Hijau mudaWarna daun : Hijau mudaWarna biji : Hijau mengkilapWarna bunga : KuningWarna polong tua : HitamUmur berbunga : 34 hariUmur matang : 56 hariTinggi tanaman : 40 cmBobot 1000 biji : 67 gUkuran biji : sedangKadar protein : 22,7%Kadar lemak : 1,96%Ketahanan thd penyakit : - Tahan penyakit embun tepungSifat-sifat lain : - Polong tidak mudah pecah
- Polong masak serempakBenih Penjenis (BS) : Dipertahankan di Balittan
BogorPemulia : Lukman Hakim dan Tateng
Sutarman
* Balittan Bogor, kini berganti menjadi Balai Penelitian Bioteknologi danSumberdaya Genetik (Balitbiogen).
107
CAMARDilepas tahun : 9 Maret 1991SK Mentan : 109/Kpts/TP.240/3/91No.galur : MI-5/PsjAsal : Iradiasi gamma dosis 0,1 kGy
pada varietas ManyarHasil rata-rata : 1,0–2,0 t/ha biji bersihWarna hipokotil : HijauWarna epikotil : HijauWarna daun : Hijau mudaWarna bunga : KuningWarna biji : Hijau mengkilapWarna polong tua : HitamBentuk tanaman : DeterminitUmur berbunga : 32 hariUmur matang : 60 hariTinggi tanaman : ± 56 cmBobot 1000 biji : ± 39 gUkuran biji : KecilKadar protein : 25,8%Kadar lemak : 1,0%Ketahanan thd penyakit : - Tahan bercak coklat
(Cercospora sp.)- Cukup tahan penyakit kudis
(Uromyces sp.)Sifat-sifat lain : - Letak polong di atas kanopi
- Polong tidak mudah pecah- Bila direbus cepat lunak
Keterangan : Toleran lahan masam danlahan asin
Pemulia : A.M. Riyanti Sumanggono, AdeSetiawan, Y. Wahyono, Yulidar,Darmo Putro, AgustinusSunarno, dan M. Ismachin
108
MERPATIDilepas tahun : 9 Maret 1991SK Mentan : 108/Kpts/TP.240/3/1991No.galur : VR8608-1-B (VC 2754)Asal : Seleksi galur F4, introduksi
dari TaiwanDaya hasil : 1,2–1,8 t/ha biji bersihWarna hipokotil : HijauWarna epikotil : HijauWarna daun : Hijau mudaWarna bunga : KuningWarna biji : Hijau mengkilapWarna polong tua : HitamBentuk tanaman : DeterminitUmur berbunga : 35 hariUmur polong masak : 58 hariTinggi tanaman : 57 cmBobot 1000 biji : 61,0 gUkuran biji : BesarKadar protein : 18,53%Kadar lemak : 8,75%Ketahanan thd penyakit : - Tahan penyakit bercak daun
(Cercospora sp.)- Tahan penyakit embun tepung
(Erysiphe polygoni)Sifat-sifat lain : Kualitas rebus baik, tidak
terdapat biji kerasKeterangan : Cocok untuk lahan sawah dan
tegalanPemulia : Lukman Hakim, Tateng
Sutarman, dan Jumanta
109
SRITIDilepas tahun : 3 November 1992SK Mentan : 613/Kpts/TP.240/11/92No.galur : MLG 944Asal : Hasil seleksi galur dari varietas
introduksi asal AVRDC, TaiwanHasil rata-rata : 1,58 t/ha biji keringWarna hipokotil : HijauWarna epikotil : HijauWarna daun : HijauWarna bunga : KuningWarna batang : HijauWarna biji : Hijau kusamWarna polong tua : HitamBentuk tanaman : TegakTinggi tanaman : 40–60 cmUmur 50% berbunga : 35 hariUmur polong masak : 60–65 hariBobot 1000 biji : ± 60–65 gKadar protein : 19,5%Kadar lemak : 1,0%Karbohidrat : 66,0%Ketahanan thd penyakit : - Toleran penyakit bercak daun
- Toleran penyakit embuntepung
Sifat-sifat lain : - Letak polong di atas mahkotadaun
- Polong masak serempakKeterangan : Beradaptasi baik pada keadaan
keringPemulia : Astanto Kasno, Made Jana
Mejana, Karep Prayitno, danM. Anwari
110
KENARIDilepas tahun : 4 November 1998SK Mentan : 877/Kpts/TP.240/11/98Nomor galur : VC 3012 BAsal : Introduksi dari AVRDC, Taiwan
tahun 1987, hasil silang tunggalVC 1178B x VC 1624
Daya hasil : 0,83–2,45 t/haHasil rata-rata : 1,38 t/haWarna hipokotil : HijauWarna epikotil : HijauWarna daun : HijauWarna bunga : KuningWarna biji : Hijau mengkilapWarna polong tua : HitamTipe tumbuh : Tegak, determinitMulai berbunga 50% : 35 hariUmur polong masak : 60–65 hariTinggi tanaman : 55 cmBobot 1000 biji : 67 gKetahanan thd penyakit : - Agak tahan penyakit bercak
daun- Toleran penyakit karat daun
Pemulia : M. Anwari, Rudy Soehendi, danMade Jaya Mejaya
Peneliti Proteksi : Sumartini
111
MURAIDilepas tahun : 8 Februari 2001SK Mentan : 126/Kpts/TP.240/2/2001No. induk : MLG 1026Nama galur : EVO 947Asal : Introduksi dari Institute Plant
Breeding, FilipinaDaya hasil : 0,9–2,5 t/haHasil rata-rata : 1,5 t/haWarna hipokotil : HijauWarna epikotil : HijauWarna batang : Hijau tuaWarna daun : Hijau mudaRambut daun : Berambut agak lebatWarna biji : Hijau kusamWarna polong muda : Hijau polosWarna polong tua : HitamWarna mahkota bunga : KuningWarna kelopak bunga : HijauUmur berbunga : 35 hariUmur panen : 63 hariPeriode berbunga : SerempakTinggi tanaman : 70 cmJumlah polong/tanaman : 13 buahJumlah biji/polong : 11Posisi polong : TerkulaiBobot 100 biji : 6 gKetahanan thd penyakit : - Tahan penyakit bercak daun
(Cercospora sp.)Benih Penjenis (BS) : Dirawat dan diperbanyak oleh
BalitkabiPemulia : M. Anwari, Rudy Suhendi, Hadi
Purnomo, Agus Supeno, danRudi Iswanto
Peneliti Fitopatologis : Sumartini
112
PERKUTUTDilepas tahun : 8 Februari 2001SK Mentan : 125/Kpts/TP.240/2/2001No. induk : MLG 1025Nama galur : VC 2750Asal : Introduksi dari AVRDC, TaiwanDaya hasil : 0,7–2,2 t/haHasil rata-rata : 1,5 t/haWarna hipokotil : HijauWarna epikotil : HijauWarna batang : Hijau tuaWarna tangkai daun : Hijau polosWarna daun : Hijau tuaRambut daun : Berambut agak lebatWarna mahkota bunga : KuningWarna kelopak bunga : HijauWarna biji : Hijau mengkilapWarna polong muda : HijauWarna polong tua : HitamBentuk polong : Bulat, ujung runcingUmur berbunga : 36 hariUmur panen : 60 hariPeriode berbunga : SerempakTinggi tanaman : 65 cmJumlah biji/polong : 12Jumlah polong/tanaman : 12 buahPosisi polong : TerkulaiBobot 1000 biji : 50 gKetahanan thd penyakit : - Agak tahan penyakit bercak
daun (Cercospora sp.)- Tahan penyakit embun tepung
Benih Penjenis (BS) : Dirawat dan diperbanyak olehBalitkabi
Pemulia : M. Anwari, Rudy Suhendi, HadiPurnomo, Rudi Iswanto, danAgus Supeno
Fitopatologis : Sumartini
113
SAMPEONGDilepas tahun : 14 Februari 2003SK Mentan : 135/Kpts/TP.240/2/2003Nomor galur : MLG 1029Asal : Lokal SumbawaDaya hasil : 1,80 t/haHasil rata-rata : 1,0 t/haTipe tumbuh : Semi determinitWarna batang : Hijau tuaWarna tangkai daun : Hijau kemerahanRambut daun : Agak lebatWarna kelopak bunga : MerahWarna mahkota bunga : KuningWarna tangkai polong : Hijau kemerahanJumlah polong/tanaman : 11–16 buahJumlah biji/polong : 12–14 butirWarna daun : HijauWarna kulit biji : Hijau mengkilatWarna hilum: putihBentuk biji : Agak bulat-bulatBentuk polong : Bulat panjang dengan ujung runcingPanjang tangkai polong : 10–20 cmWarna polong muda : Hijau bergaris unguWarna polong tua : HitamPosisi polong : MendatarPeriode berbunga : SerempakUmur berbunga : 34–36 hariUmur panen : 70–75 hariTinggi tanaman : 60–80 cmBobot 100 biji : 2,5–3,0 gKadar protein biji : 26%Kadar lemak biji : Rendah (0,9–1,0%)Ketahanan thd hama : Peka hama thrips dan aphisKetahanan thd penyakit : Agak tahan embun tepung dan bercak daunKeunggulan : - Polong tua tidak mudah pecah
- Cocok untuk kecambahPemulia : M. Anwari dan Astanto KasnoPeneliti : Ahmad Sarjana, Agil Husein,Zainuddin Sabir,
Ardin Zain, Usman Fauzi, Nur Tasnim, Talipu-ddin Fahrusrozu, A. Rahman, dan Hazairin
114
KUTILANGDilepas tahun : 17 Maret 2004Kode galur : VC 3902 ANomor induk : Mlg 1005Asal : AVRDC TaiwanDaya hasil : 1,96 t/haRata-rata hasil : 1,13 t/haTipe tumbuh : DeterminitWarna batang : Hijau tuaBulu batang : jarang, pendek, kecoklatanWarna tangkai daun : Hijau polosRambut daun : Jarang, pendek, kecoklatanWarna kelopak bunga : HijauWarna mahkota bunga : KuningWarna kulit biji : Hijau mengkilatBentuk biji : Agak bulat-bulatBentuk polong : Besar panjangBulu polong : Pendek, kecoklatanPanjang tangkai polong : Sedang (10 – 15 cm)Warna polong muda : HijauWarna polong tua : HitamPosisi polong : Terkulai, melengkung ke dalamJumlah polong/tanaman : 15–24 buahJumlah biji/polong : 9–13 butirPeriode berbunga : SerempakUmur berbunga : 35–38 hariUmur panen : 60–67 hariTinggi tanaman : 53–60 cmBobot 100 biji : 6,0–7,0 gKetahanan thd penyakit : Tahan embun tepungPemulia : M. Anwari, Rudy Soehendi, Hadi
Purnomo, Rudi Iswanto, danAgus Supeno
Fitopatologis : Sumartini
115
DESKRIPSI VARIETAS UNGGUL
KACANG TUNGGAKKACANG TUNGGAKKACANG TUNGGAKKACANG TUNGGAKKACANG TUNGGAK1991–1998
116
KT 2Dilepas tanggal : 9 Maret 1991SK Mentan : 117/Kpts/TP.240/3/91Nomor silsilah : EG##2Asal : Introduksi dari IRRI FilipinaHasil rata-rata : 1,25 t/haDaya hasil : 1,7 t/haWarna bunga : UnguBentuk bunga : Kupu-kupuWarna polong tua : Coklat mudaBentuk polong : Kaku dan sukar pecahJumlah polong/tanaman : 12–15 buahPanjang polong : 15–19 cmKedudukan polong : Horizontal sampai tegakWarna biji : Coklat keabu-abuanBentuk biji : PersegiUmur tanaman : Mulai berbunga 40–45 hari
Polong masak 57 hariPanen 65–70 hari
Tinggi tanaman : 60–90 cmBentuk tanaman : Pendek, kadang-kadang bersulurBentuk batang : Bulat panjangWarna batang : HijauBentuk daun : Delta dengan ujung runcing dan
tersusun tigaBobot 1000 biji : 120–150 gKadar protein : 20,5%Ketahanan thd hama : - Agak tahan terhadap
penggerek polong- Agak tahan terhadap Brunchus sp.
Keterangan : Cocok untuk lahan keringberiklim kering dan lahansawah sesudah padi kedua
Pemulia : Astanto Kasno, Trustinah,Ningsih Widiyati, SaniaSaenong, dan Sri Widodo
117
KT 3Dilepas tanggal : 9 Maret 1991SK Mentan : 118/Kpts/TP.240/3/1991Nomor silsilah : BS 6Asal : Introduksi dari IRRI FilipinaHasil rata-rata : 1,5 (0,9–2,0) t/haWarna bunga : UnguWarna polong tua : Hijau mudaBentuk polong : Seperti kacang panjang dan
sukar pecahJumlah polong/tanaman : 12–14 buahPanjang polong : 18–22 cmKedudukan polong : TerkulaiWarna biji : PutihBentuk biji : Lonjong (oval)Umur tanaman : Mulai berbunga 40–45 hari
Polong masak 57 hariPanen 60–65 hari
Tinggi tanaman : 80–90 cmBentuk tanaman : Pendek, kadang-kadang bersulurBentuk batang : Gilig/bulat panjangBentuk bunga : Kupu-kupuWarna batang : HijauBentuk daun : Delta dengan ujung runcing
dan tersusun tigaBobot 1000 biji : 150–180 gKadar protein : 21,5%Ketahanan thd hama : - Kurang tahan terhadap
penggerek polongSifat-sifat lain : Polong muda baik untuk sayurKeterangan : Cocok untuk lahan kering,
lahan pekarangan, dan lahansawah sesudah padi kedua
Pemulia : Ningsih Widiati, SaniaSaenong, Sri Widodo, MustariBasyir, Andi Hasanuddin,Astanto Kasno, dan Trustinah
118
KT 4Dilepas tanggal : 3 November 1992SK Mentan : 625/Kpts/TP.240/11/92Nomor silsilah : CES 41-6Asal : Introduksi dari FilipinaHasil rata-rata : 1,35 t/ha biji keringDaya hasil : 0,89–2,13 t/haWarna bunga : UnguWarna polong tua : CoklatBentuk polong : Kaku dan sukar pecahJumlah polong/tanaman : 14–20 buahPanjang polong : 10–15 cmKedudukan polong : Miring ke bawahWarna biji : Coklat mudaBentuk biji : PersegiUmur tanaman : Mulai berbunga 40–45 hari
Polong masak 57 hariPanen 60–80 hari
Tinggi tanaman : 60–80 cmBentuk tanaman : Pendek, kadang-kadang bersulurBentuk batang : BulatBentuk daun : OvateBentuk bunga : Kupu-kupuBobot 1000 biji : 110–125 gKadar protein : 21,56%Ketahanan thd penyakit : Toleran penyakit karat dan
becak daunKeterangan : Cocok untuk lahan kering
beriklim kering dan lahansawah sesudah padi kedua
Pemulia : Trustinah dan Astanto Kasno
119
KT 5Dilepas tanggal : 3 November 1992SK Mentan : 626/Kpts/TP.240/11/92Nomor silsilah : IT 82 E-16Asal : Introduksi dari FilipinaHasil rata-rata : 1,30 t/ha biji keringDaya hasil : 0,89–2,5 t/haWarna bunga : UnguWarna polong tua : Coklat mudaBentuk polong : Kaku dan sukar pecahJumlah polong/tanaman : 10–15 buahPanjang polong : 10–15 cmKedudukan polong : Miring ke bawahWarna biji : MerahBentuk biji : PersegiUmur tanaman : Mulai berbunga 40–45 hari
Polong masak 57 hariPanen 60–65 hari
Tinggi tanaman : 40–80 cmBentuk tanaman : Pendek, kadang-kadang
bersulurBentuk batang : BulatWarna batang : HijauBentuk daun : Lanceolate (agak lancip)Bentuk bunga : Kupu-kupuBobot 1000 biji : 110–150 gKadar protein : 21,56%Ketahanan thd penyakit : - tahan virus CAMV
- toleran penyakit karat danbecak daun
Keterangan : Cocok untuk lahan keringberiklim kering dan lahansawah sesudah padi kedua
Pemulia : Trustinah, Astanto Kasno,Sania Saenong, dan NingsihWidiati
120
KT 6Dilepas tanggal : 4 November 1998SK Mentan : 873/Kpts/TP.11/98Nomor galur : 191/VITA4/91-B-33Asal : Hasil persilangan antara
varietas lokal No. 191 denganvarietas introduksi VITA4 yangberasal dari IITA, dimasukkanke Indonesia tahun 1986
Daya hasil : ± 1,95 t/haHasil rata-rata : ± 1,19 t/haWarna bunga : UnguWarna polong tua : CoklatBentuk polong : Kaku dan sukar pecahJumlah polong/tanaman : 14–20 buahPanjang polong : 10–15 cmKedudukan polong : Miring ke bawahWarna biji tua : Coklat mudaBentuk biji : PersegiUmur tanaman : Mulai berbunga 40–46 hari
Polong masak ± 65 hariPanen 65–70 hari
Tinggi tanaman : ± 48 cmBentuk tanaman : Pendek, kadang bersulurBentuk batang : BulatBentuk daun : OvateBentuk bunga : Kupu-kupuBobot 1000 biji : 112–116 gKadar protein : 21,56%Ketahanan thd hama : Toleran terhadap hama polongDaerah adaptasi : Lahan kering beriklim kering,
lahan sawah pada MK II, danlahan masam
Pemulia : Trustinah, Moedjiono, danAstanto Kasno
121
KT 7Dilepas tanggal : 4 November 1998SK Mentan : 872/Kpts/TP.11/98Nomor galur : VITA4/191-91-B-44-1Asal : Hasil persilangan antara
varietas lokal No. 191 denganvarietas introduksi VITA4 yangberasal dari IITA, dimasukkanke Indonesia tahun 1986
Daya hasil : ± 2,22 t/haHasil rata-rata : ± 1,13 t/haWarna bunga : UnguWarna polong tua : CoklatBentuk polong : Kaku dan sukar pecahJumlah polong/tanaman : 14–20 buahPanjang polong : 10–15 cmKedudukan polong : Miring ke bawahWarna biji tua : MerahBentuk biji : PersegiUmur tanaman : Mulai berbunga 42–47 hari
Polong masak ± 67 hariPanen 68–70 hari
Tipe tumbuh : Pendek, kadang bersulurTinggi tanaman : ± 48 cmBentuk batang : BulatBentuk daun : OvateBentuk bunga : kupu-kupuBobot 1000 biji : 105–110 gKadar protein : 21,12%Ketahanan thd hama : Toleran hama polongKetahanan thd penyakit : Agak tahan virus CAMVDaerah adaptasi : Lahan kering beriklim kering,
lahan sawah pada MK II, danlahan masam
Pemulia : Trustinah, Moedjiono, AstantoKasno dan Nasir Saleh
122
KT 8Dilepas tanggal : 4 November 1998SK Mentan : 871/Kpts/TP.11/98Nomor galur : VITA4/191-91-B-77Asal : Hasil persilangan antara
varietas lokal No. 191 denganvarietas introduksi VITA4 yangberasal dari IITA, dimasukkanke Indonesia tahun 1986
Daya hasil : ± 1,86 t/haHasil rata-rata : ± 1,06 t/haWarna bunga : UnguWarna polong tua : CoklatBentuk polong : Kuku dan sukar pecahJumlah polong/tanaman : 14–20 buahPanjang polong : 10–15 cmKedudukan polong : Miring ke bawahWarna biji tua : MerahBentuk biji : BulatUmur tanaman : Mulai berbunga 43–47 hari
Polong masak ± 68 hariPanen 70–72 hari
Tipe tumbuh : Pendek, kadang bersulurTinggi tanaman : ± 40 cmBentuk batang : BulatBentuk daun : OvateBentuk bunga : kupu-kupuBobot 1000 biji : 78–82 gKandungan protein : 20,90%Ketahanan thd hama : Toleran terhadap hama polongDaerah adaptasi : Lahan kering beriklim kering,
lahan sawah pada MK II, danlahan masam
Pemulia : Trustinah, Moedjiono, danAstanto Kasno
123
KT 9Dilepas tanggal : 4 November 1998SK Mentan : 870/Kpts/TP.11/98Nomor galur : IT 82D-889/2Asal : Introduksi dari IRRI, Filipina,
yang mulai diuji di lahansawah sesudah padi pada MK II1994 di NTB
Daya hasil : ± 2,22 t/haHasil rata-rata : ± 1,13 t/haWarna bunga : UnguWarna polong tua : CoklatBentuk polong : Kuku dan sukar pecahJumlah polong/tanaman : 14–20 buahPanjang polong : 10–15 cmKedudukan polong : Miring ke bawahWarna biji tua : Merah tuaBentuk biji : PersegiUmur tanaman : Mulai berbunga 44–49 hari
Polong masak ± 69 hariPanen 70–72 hari
Tipe tumbuh : Pendek, kadang bersulurTinggi tanaman : ± 47 cmBentuk batang : BulatBentuk daun : OvateBentuk bunga : kupu-kupuBobot 1000 biji : 125–130 gKadar protein : 22,11%Ketahanan thd hama : Toleran hama polongDaerah adaptasi : Lahan kering beriklim kering,
lahan sawah pada MK II, danlahan masam
Pemulia : Trustinah, Moedjiono, danAstanto Kasno
124
125
DESKRIPSI VARIETAS UNGGUL
KACANG GUDEKACANG GUDEKACANG GUDEKACANG GUDEKACANG GUDE1987
126
MEGADilepas tahun : 1987Nomor galur : QPL-HuntAsal : Introduksi dari AustraliaHasil rata-rata : ± 1,2 t/haWarna hipokotil : Ungu kemerahanWarna epikotil : HijauWarna polong tua : HitamWarna daun : Hijau tuaWarna bunga : KuningWarna biji : CoklatWarna hilum : PutihUmur berbunga : ± 55 hariUmur matang : ± 95 hariTinggi tanaman : ± 90 cmBobot 100 biji : 9–10 gKadar protein : 20%Kadar lemak : 1,8%Ketahanan thd penyakit : Toleran terhadap virus mozaik
mandul (sterility mosaic virus)
127
DESKRIPSI VARIETAS UNGGUL
UBIKAUBIKAUBIKAUBIKAUBIKAYUYUYUYUYU1978–2001
128
ADIRA 1Dilepas tahun : 1978Nomor seleksi klon : W-78Asal : Persilangan Mangi/Ambon,
Bogor 1957Hasil rata-rata : 22 t/ha umbi basahUmur : 7–10 bulanTinggi batang : 1–2 mBentuk daun ; Menjari agak lonjongWarna pucuk daun : CoklatWarna tangkai daun : Merah (bagian atas)
Merah muda (bagian bawah)Warna batang muda : Hijau mudaWarna batang tua : Coklat kuningWarna kulit umbi : Coklat (bagian luar)
: Kuning (bagian dalam)Warna daging umbi : KuningKualitas rebus : BaikRasa : EnakKadar tepung : 45%Kadar protein : 0,5% (basah)Kadar HCN : 27,5 mgKetahanan thd hama : Agak tahan tungau merah
(Tetranichus bimaculatus)Ketahanan thd penyakit : Tahan terhadap bakteri hawar
daun, Pseudomonassolanacearum, danXanthomonas manihotis
129
ADIRA 2Dilepas tahun : 1978Nomor seleksi klon : W-236Asal : Persilangan Mangi/Ambon,
Bogor 1957Hasil rata-rata : 22 t/ha umbi basahUmur : 8–12 bulanTinggi batang : 2–3 mBentuk daun : Menjari agak lonjong dan
gemukWarna pucuk daun : UnguWarna tangkai daun : Merah muda (bagian atas)
Hijau muda (bagian bawah)Warna tulang daun : Merah muda (bagian atas)
Hijau muda (bagian bawah)Warna batang muda : Hijau mudaWarna batang tua : Putih coklatWarna kulit umbi : Putih coklat (bagian luar)
: Ungu muda (bagian dalam)Warna daging umbi : PutihKualitas rebus : BaikRasa : Agak pahitKadar tepung : 41%Kadar protein : 0,7% (basah)Kadar HCN : 124 mg/kgKetahanan thd hama : Cukup tahan tungau merah
(Tetranichus bimaculatus)Ketahanan thd penyakit : Tahan penyakit layu
(Pseudomonas solanacearum)
130
ADIRA 4Dilepas tahun : 1987Nomor seleksi klon : W-31Asal : Persilangan bebas, induk betina
BIC 528 (MUARA)Hasil rata-rata : 35 t/haUmur : 10 bulanTinggi batang : 1,5–2,0 mBentuk daun : Biasa, agak lonjongWarna pucuk daun : HijauWarna tangkai daun : Bagian atas merah kehijauan
(muda hijau kemerahan)Bagian bawah hijau muda
Warna tulang daun : Bagian atas merah mudaBagian bawah hijau muda
Warna batang muda : HijauWarna batang tua : Abu-abuWarna kulit umbi : Coklat (bagian luar)
: Ros (bagian dalam)Warna daging umbi : PutihKualitas rebus : Bagus tetapi agak pahitRasa : Agak pahitKadar tepung : 18–22%Kadar protein : 0,8–22%Kadar HCN : ± 68 mg/100 gKetahanan thd hama : Cukup tahan tungau merah
(Tetranichus bimaculatus)Ketahanan thd penyakit : Tahan terhadap Pseudomonas
solanacearum danXanthomonas manihotis
131
MALANG 1Dilepas tanggal : 3 November 1992SK Mentan : 623/Kpts/TP.240/11/92Nomor seleksi : MLG 10212Asal : Hasil persilangan CM 1015 19 x
CM 849-1Potensi hasil : 36,5 (24,3–48,7) t/ha umbi segarUmur tanaman : 9–10 bulanTinggi batang : 1,5–3,0 mBentuk daun : Menjari agak gemukWarna pucuk daun : Hijau keunguanWarna tangkai daun tua : Bagian atas hijau kekuningan
dengan becak merah ungu dibagian pangkal bagian bawahhijau kekuningan dengan becakmerah ungu di bagian pangkal
Warna batang muda : Hijau mudaWarna batang tua : Hijau keabu-abuanWarna kulit umbi : Putih kecoklatan (bagian luar)
Putih kecoklatan (bagiandalam)
Warna daging umbi : Putih kekuninganKualitas rebus : BaikRasa : Enak (manis)Kadar tepung : 32–36%Kadar protein : 0,5% (umbi segar)Kadar HCN : <40 mg/kg (metode asam
pikrat)Ketahanan thd hama : Toleran tungau merah
(Tetranichus sp.)Ketahanan thd penyakit : Toleran becak daun (Cercospora
sp.)Keterangan : Daya adaptasi cukup luasPemulia : Koes Hartojo, Yudi Widodo,
Soemarjo Puspodarsono, danBambang Guritno
132
MALANG 2Dilepas tanggal : 3 November 1992SK Mentan : 624/Kpts/TP.240/11/92Nomor seleksi : MLG 10209Asal : Hasil persilangan CM 922-2 x
CM 507-37Potensi hasil : 31,5 (20–42) t/ha umbi segarUmur tanaman : 8–10 bulanTinggi batang : 1,5–3,0 mBentuk daun : Menjari dengan cuping sempitWarna pucuk daun : Hijau muda kekuninganWarna tangkai daun tua : Bagian atas hijau muda
kekuningan muda kekuninganbagian bawah hijau
Warna batang muda : Hijau mudaWarna batang tua : Coklat kemerahanWarna kulit umbi : Coklat kemerahan (bagian luar)
Putih kecoklatan (bagiandalam)
Warna daging umbi : Kuning mudaKualitas rebus : BaikRasa : Enak (manis)Kadar tepung : 32–36%Kadar protein : 0,5% (umbi segar)Kadar HCN : <40 mg/kg (metode asam
pikrat)Ketahanan thd hama : Agak peka tungau merah
(Tetranichus sp.)Ketahanan thd penyakit : Toleran becak daun (Cercospora
sp.) dan hawar daun (CassavaBackterial Blight)
Pemulia : Yudi Widodo, Koes Hartojo,Soemarjo Puspodarsono, danBambang Guritno
133
DARUL HIDAYAHDilepas tahun : 4 November 1998SK Mentan : 867/Kpts/TP.240/11/98Nama daerah : Ubikayu lokal Darul HidayahAsal tanaman : dari biji hasil okulasi antara ubikayu
lokal sebagai batang atas (Scion)dengan ubi kayu karet sbg batangbawah (stock)
Potensi hasil : 102,10 t/ha umbi segarUmur panen : 8–12 bulanTinggi tanaman : 3,65 mBentuk daun : Menjari agak rampingTipe tajuk : Bercabang sangat ekstensif hingga
cabang keempatWarna pucuk daun : Hijau agak kekuninganWarna tangkai daun tua : MerahWarna batang muda : HijauWarna batang tua : PutihKulit air batang : Tipis mudah mengelupas (tidak tahan
disimpan lama)Warna kulit umbi : Putih kecoklatan (bagian luar)
Merah jambu (bagian dalam)Warna daging umbi : PutihTekstur daging umbi : PadatBentuk umbi : MemanjangKualitas rebus : BaikRasa : Kenyal seperti ketan (baik untuk
pembuatan keripik)Kadar pati : 25,0–31,5%Kadar air : 55,0–65,0%Kadar serat : 0,96%Kadar abu : 0,67%Kadar HCN : Rendah (<40 mg/kg dengan metode
asam pikrat)Ketahanan thd hama : Agak peka tungau merah
(Tetranichus sp.)Ketahanan thd penyakit : Agak peka busuk jamur(Fusarium sp.)Pemulia : Abdul Jamil, Muchlizar Murkan, Syahrin
Mardik, Salam ZA, dan Koes Hartojo
134
UJ-3Dilepas tahun : 2000Nama daerah : Rayong-6Asal : Introduksi dari ThailandPotensi hasil : 20–35 t/ha umbi segarUmur panen : 8–10 bulanTinggi tanaman : 2,5–3,0 mBentuk daun : MenjariWarna pucuk daun : Hijau muda kekuninganWarna petiole : Kuning kemerahanWarna kulit batang : Hijau merah kekuninganWarna batang dalam : KuningWarna umbi : Putih kekuninganWarna kulit umbi : Kuning keputihanUkuran tangkai umbi : PendekTipe tajuk : >1 mBentuk umbi : MencengkeramBentuk daun : MenjariRasa umbi : PahitKadar pati : 20,0–27,0%Kadar air : 60,63%Kadar abu : 0,13%Kadar serat : 0,10%Ketahanan thd penyakit : Agak tahan CBB (Cassava
Bacterial Blight)Peneliti/pengusul : Palupi Puspitorini, Fauzan,
Muchlizar Murkan, SyahrinMardik, Koes Hartojo
135
UJ-5Dilepas tahun : 2000Nama daerah : Kasetsart-50Asal : Introduksi dari ThailandPotensi hasil : 25–38 t/ha umbi segarUmur panen : 9–10 bulanTinggi tanaman : >2,5 mBentuk daun : MenjariWarna pucuk daun : CoklatWarna petiole : Hijau muda kekuninganWarna kulit batang : Hijau perakWarna batang dalam : KuningWarna umbi : PutihWarna kulit umbi : Kuning keputihanUkuran tangkai umbi : PendekTipe tajuk : >1 mBentuk umbi : MencengkeramRasa umbi : PahitKadar pati : 19,0–30,0%Kadar air : 60,06%Kadar abu : 0,11%Kadar serat : 0,07%Ketahanan thd penyakit : Agak tahan CBB (Cassava
Bacterial Blight)Peneliti/pengusul : Palupi Puspitorini, Fauzan,
Muchlizar Murkan, SyahrinMardik, Koes Hartojo
136
MALANG 4Dilepas tanggal : 22 Oktober 2001SK Mentan : 524/Kpts/TP.240/10/2001Nomor klon : OMM 90-6-72Nomor induk : MLG 235Asal : Silang terbuka dari induk betina
ADIRA 4Hasil rata-rata : 39,7 t/haUmur panen : 9 bulanTinggi batang : >2 mTipe percabangan : Tidak bercabangWarna daun muda : UnguWarna daun tua : HijauWarna tangkai daun : HijauWarna batang : KeunguanWarna kulit umbi : Coklat (bagian luar), kuning
(bagian dalam)Warna daging umbi : PutihUkuran umbi : BesarBentuk daun : Menjari dengan lamina gemukKualitas rebus : BaikRasa : PahitKadar pati : 25–32%Kadar HCN : >100 ppm (metode asam pikrat)Ketahanan thd hama : Agak tahan tungau merah
(Tetranichus sp.)Keterangan : Adaptif terhadap hara sub-
optimalPemulia : Koes Hartojo, Yudi Widodo,
dan Titik Sundari
137
MALANG 6Dilepas tanggal : 22 Oktober 2001SK Mentan : 523/Kpts/TP.240/10/2001Nomor klon : CMM 95066-1Nomor induk : MLG 245Asal : Silang tunggal dari induk
betina MLG 10071 denganjantan MLG 10032
Hasil rata-rata : 36,41 t/haUmur panen : 9 bulanTinggi batang : >2 mTipe percabangan : BercabangBentuk daun : Menjari dengan lamina gemukWarna daun muda : Ungu mudaWarna daun tua : HijauWarna tangkai daun : Hijau mudaWarna batang : Abu-abuWarna kulit umbi : Putih (bagian luar), kuning
(bagian dalam)Warna daging umbi : PutihUkuran umbi : SedangKualitas rebus : BaikRasa : PahitKadar pati : 25–32%Kadar HCN : >100 ppm (metode asam pikrat)Ketahanan thd hama : Agak tahan tungau merah
(Tetranichus sp.)Keterangan : Adaptif terhadap hara sub-
optimalPemulia : Koes Hartojo, Sholihin, dan
Titik Sundari
138
139
DESKRIPSI VARIETAS UNGGUL
UBIJALARUBIJALARUBIJALARUBIJALARUBIJALAR1977–2001
140
DAYADilepas tahun : 1977Nomor seleksi klon : 380Asal : Putri Selatan/Jonga, Bogor 1958Hasil rata-rata : 23 t/haUmur tanaman : 4 bulanTinggi batang : -Bentuk daun : Bentuk hati berlekuk dangkalWarna pucuk daun : Hijau unguWarna tangkai daun : -Warna tulang daun : -Warna batang muda : -Warna batang tua : -Warna kulit umbi : Kuning jingga (bagian luar)Warna daging umbi : Kuning jinggaKualitas rebus : Kurang baikRasa : -Kadar tepung : -Kadar protein : 0,8%Kadar HCN : -Ketahanan thd penyakit : - Cukup tahan lanas (Cylas
formicarius)- Tahan penyakit keriting daun
(Sweet potato curl)
141
BOROBUDURDilepas tanggal : 1982Nomor seleksi klon : 3-6Asal : Nomor 380/Filipina IIHasil rata-rata : 20 t/haUmur tanaman : 3,5–4,0 bulanTinggi batang : -Bentuk daun : Berbentuk hati, lebarWarna pucuk daun : HijauWarna tangkai daun : Hijau (bagian atas dan bawah)Warna tulang daun : Hijau (bagian atas dan bawah)Warna batang muda : HijauWarna batang tua : Hijau unguWarna kulit umbi : -Warna daging umbi : JinggaKualitas rebus : BaikRasa : ManisKadar tepung : 28%Kadar protein : 0,6%Kadar HCN : -Ketahanan thd hama : Toleran hama penggerekKetahanan thd penyakit : Toleran penyakit kudis
142
PRAMBANANDilepas tahun : 1982Nomor seleksi klon : -Asal : -Hasil rata-rata : 28 t/haUmur tanaman : -Tinggi batang : -Bentuk daun : Hati, lebarWarna pucuk daun : HijauWarna tangkai daun : Hijau ungu (bagian atas dan
bawah)Warna tulang daun : Hijau (bagian atas dan bawah)Warna batang muda : HijauWarna batang tua : HijauWarna kulit umbi : -Warna daging umbi : -Kualitas rebus : BaikRasa : Enak, manisKadar tepung : -Kadar protein : 0,64%Kadar HCN : -
143
MENDUTDilepas tahun : 1989Nomor seleksi klon : MLG 12653Asal : Introduksi dari International
Institute of Tropical Agriculture (IITA) Ibadan, Nigeria
Hasil rata-rata : 35 t/ha umbi segarUmur tanaman : 4,0 bulanTinggi batang : 110–124 cmTipe tumbuh : Kompak semi tegakBentuk daun : Besar runcing tak berlekukWarna daun : Hijau keunguan (muda)
Hijau (tua)Warna tulang daun : Ungu kelam (bagian bawah)Warna petiole : Hijau dengan lingkar ungu
pada bagian pangkalPanjang petiole : 85–124 mmWarna batang : HijauWarna kulit umbi : Merah mudaWarna daging umbi : Kuning mudaBentuk umbi : Bulat agak memanjangRasa : Sedang dengan kadar gula rendahKeterangan : - Cukup baik ditanam sampai
ketinggian 900 m di ataspermukaan laut
- Mampu beradaptasi pada lahanmarginal
Pemulia : Yudi Widodo, Koes Hartojo, ArisMunandar, Nur Basuki, SoemarjoP., dan Bambang Guritno
144
KALASANDilepas tanggal : 9 Maret 1991SK Mentan : 116/Kpts/TP.240/3/91Nomor seleksi klon : CN 1108-13Asal : Introduksi dari AVRDC TaiwanHasil rata-rata : 40 t/ha (31,2-47,5) t/ha ubi
segarUmur panen : 65–100 hariPanjang batang : 75–160 cmTipe tumbuh : Kompak, semi tegakBentuk daun : Besar, berbentuk hati, kadang-
kadang bersiripWarna daun muda : HijauWarna daun tua : HijauWarna tulang daun : Hijau muda, pangkal tulang
daun utama Bagian bawahungu
Warna petiole : Hijau dengan lingkar ungupada bagian pangkal dan ujung
Panjang petiole : 100–330 mmWarna batang : Hijau mudaWarna kulit umbi : Coklat muda (kulit sawo)Warna daging umbi : Orange muda (kuning)Bentuk umbi : Bulat sedikit memanjangRasa : Agak manisKetahanan thd hama : Agak tahan Cylas formicariusKetahanan thd penyakit : Tahan karat daunKeterangan : - Cukup baik ditanam di daerah
iklim kering maupun basah- Mampu beradaptasi pada
lahan marginalPemulia : Sri Widodo, A. Farid Fadly,
Djamaluddin, dan A. Hasanuddin
145
MUARA TAKUSDilepas tanggal : 16 Januari 1995SK Mentan : 03/Kpts/TP.240/1/95Asal : Persilangan terbuka dari klon
induk BIS 192(SQ-27 x IK-1 tahun 1977)
Daya hasil : 30–35 t/ha umbi segarUmur panen : 4,0–4,5 bulanPanjang batang : 100–180 cmTipe pertanaman : MerambatBentuk daun : Sedang, berbentuk hatiWarna daun tua : HijauWarna daun muda : Hijau keunguanWarna tulang daun : Bagian bawah unguWarna petiole : Hijau dengan lingkar ungu pada bagian
ujungPanjang petiole : 75–160 mmWarna batang : Hijau sedikit keunguanWarna kulit umbi : Kuning jinggaWarna daging umbi : Kuning jinggaBentuk umbi : Bulat lonjongRasa umbi : Enak dan manis
- Kadar protein : 2,86 % (kering)- Kadar tepung : 30,0%- Kadar gula : 4,17%- Kadar serat : 2,16%- Kadar amilose : 19,0%
Ketahanan thdpenyakit : Tahan penyakit kudis/Scab (Elsinoe
batatas)Keterangan : - Bentuk umbi bagus, bobot
bahan kering umbi tinggi- Cocok ditanam pada lahan kering
maupun lahan sawah setelah padiPemulia : M. Jusuf, A. Dimyati, Adriyaswar,
Jonharnas, dan Zulifwadi.
146
CANGKUANGDilepas tanggal : 4 November 1998SK Mentan : 868/Kpts/TP.240/11/98Asal : Persilangan terbuka dari klon
induk SRIS 226Daya hasil : ± 30–31 t/haUmur panen : 4,0–4,5 bulanPanjang batang : 125–150 cmTipe tumbuh : Semi kompakBentuk daun : Bercuping limaWarna daun tua : HijauWarna tulang daun : HijauWarna petiole : HijauPanjang petiole : 12,5–15,0 cmWarna batang : HijauWarna kulit umbi : Merah tuaWarna daging umbi : Kuning mudaBentuk umbi : Memanjang berbentuk elipRasa umbi : Enak dan manisKadar :
- Protein : 1,13%- Tepung : 21,0%- Gula total : 4,6%- Pati : 22–30%- Beta karotin : 14,6 mg/100 g- Vitamin C : 22,31 mg/100 g
Bahan kering umbi : 30,7%Ketahanan thd hama : Agak tahan hama lanasKetahanan thd penyakit : Tahan penyakit kudis (Scab)Keterangan : - Bentuk dan kualitas umbi bagus,
bobot bahan kering umbi tinggi,persentase berat umbi tinggi
- Cocok ditanam pada lahan tegaldan sawah tadah hujan setelahpadi, yang tidak terlalu subur.
Pemulia : M. Jusuf, S. Pambudi, M.Nasri, Zulyani, dan II Gin Mok
147
SEWUDilepas tanggal : 4 November 1998SK Mentan : 869/Kpts/TP.240/11/98No. klon : I 1186 = Daya Op Sr 8Asal : Persilangan terbuka dari klon
induk I 1186 = Daya Op Sr 8Daya hasil : 28,5–30,0 t/haUmur panen : 4,0–4,5 bulanPanjang batang : 100–125 cmTipe tumbuh : Semi kompakBentuk daun : Berbentuk hatiWarna pucuk daun : UnguWarna daun tua : Hijau tuaWarna tulang daun : UnguWarna petiole : UnguPanjang petiole : 12,5–15,0 cmWarna batang : UnguWarna kulit umbi : Kuning kecoklatanWarna daging umbi : OranyeBentuk umbi : Oblong memanjangRasa umbi : Agak enak dan manisKadar : - tepung : 19,6% - gula total : 4,5% - pati : 19,6% - beta karotin : 140,5 mg/100 g - vitamin C : 27,3 mg/100 gBahan kering umbi : 27,7%Ketahanan thd hama : Agak tahan hama lanasKetahanan thd penyakit : Tahan penyakit kudis (Scab)Keterangan : - Bentuk umbi bagus, bobot
bahan kering umbi sedang- Cocok ditanam pada lahan
kering dan sawah setelah padiPemulia : M. Jusuf, S. Pambudi, M. Nasri,
Zulyani, dan II Gin Mok
148
CILEMBUDilepas tanggal : 8 Februari 2001SK Mentan : 124/Kpts/TP.240/2/2001Asal : Desa Cilembu, Kec. Tanjungsari, Kab.
Sumedang, Jawa BaratDaya hasil : 20 t/haHasil rata-rata : 12–17 t/haUmur panen : 5–7 bulanTipe pertumbuhan : MerambatBentuk daun : Menjari dengan pinggir daun rataWarna daun muda : Hijau keunguanWarna daun tua : HijauWarna tulang daun : Bagian bawah hijau keunguanWarna tangkai daun : Hijau dengan lingkar ungu pada bagian
ujungPanjang tangkai daun : 75–145 mmWarna bunga : Putih keunguanWarna batang : HijauPanjang batang : 80–130 cmWarna kulit umbi : Krem kemerahan/kuningWarna daging mentah : Krem kemerahan/kuningWarna daging masak : KuningBentuk umbi : Panjang dan berurat nyataTekstur umbi : Baik, tidak berairRasa umbi : Enak, manis, dan bermaduKeunggulan lain : Bentuk umbi panjang, bobot bahan kering/
rendemen umbi tinggiKetahanan thd hama : Peka hama lanas/penggerek (Cilas
formicarius)Ketahanan thd penyakit : Tahan penyakit kudis/Scab (Elsinoe batatas)Daerah adaptasi : Cocok ditanam pada lahan sawah tadah
hujan setelah tanaman padi pada elevasi800–1000 m dpl
Pemulia/pengusul : Hamzah B., Titi Mulyati, Endang Priatna.,Lenny, Ateng, Ngadimin PS., Agus T., AgoesSoetrisna, Asep R, Entin Kartini, Endang S.,Musli Rosmali, Ujang Dinar H., PathmiNoerhatini, Rijanti R.Maulana, H. Nurdin,Hadi Surachmat, dan Basuki Satyagraha.
149
SARIDilepas tanggal : 22 Oktober 2001SK Mentan : 525/Kpts/TP.240/10/2001No. induk : MIS 104-1Asal : Persil. Genjah Rante x LapisDaya hasil : 30,0–35,0 t/haUmur panen : 3,5–4,0 bulanTipe tanaman : Semi kompakDiameter buku ruas : Sangat tipisPanjang buku ruas : PendekWarna dominan sulur : HijauBentuk kerangka daun : Segitiga samasisiKedalam cuping daun : Tepi daun berlekuk dangkalJumlah cuping daun : Bercuping limaBentuk cuping pusat : LancelatusUkuran daun dewasa : KecilWarna tulang daun : Hijau (bagian bawah)Warna daun dewasa : Hijau dg ungu melingkari tepi daunWarna daun muda : Agak unguPanjang tangkai daun : Sangat pendekBentuk umbi : Bulat telur melebar pada ujung umbiPertumbuhan umbi : TerbukaPanjang tangkai umbi : Sangat pendekWarna kulit umbi : MerahWarna daging umbi : Kuning tuaRasa umbi : Enak dan manisKadar bahan kering : 28%Kadar serat : 1,63%Kadar protein : 1,91%Kadar gula : 5,23%Kadar pati : 32,48%Kadar beta karotin : 380,92 mg/100 gKadar vitamin C : 21,52 mg/100 gKetahanan thd hama : Agak tahan boleng (Cylas formicarius)
dan tahan hama penggulung daunKetahanan thd penyakit : Tahan kudis (S.batatas) dan bercak
daun (Cercospora sp.)Pemulia : St. A. Rahayuningsih, Sutrisno, Gatot
S., dan Joko Restuono
150
BOKODilepas tanggal : 22 Oktober 2001SK Mentan : 526/Kpts/TP.240/10/2001No. induk : MIS 146-1Asal : Persilangan No. 14 x MLG 1258Daya hasil : 25,0–30,0 t/haUmur panen : 4,0–4,5 bulanTipe tanaman : Semi kompakDiameter buku ruas : TipisPanjang buku ruas : PendekWarna dominan sulur : HijauWarna sekunder sulur : Tidak adaBentuk kerangka daun : Berbentuk cupingKedalam cuping daun : Tepi daun berlekuk sedangJumlah cuping daun : Bercuping tigaBentuk cuping pusat : GerigiUkuran daun dewasa : SedangWarna tulang daun : Ungu (bagian bawah)Warna daun dewasa : HijauWarna daun muda : UnguPanjang tangkai daun : Sangat pendekBentuk umbi : Elips panjangPertumbuhan umbi : TersebarPanjang tangkai umbi : PendekWarna kulit umbi : MerahWarna daging umbi : KremRasa umbi : Enak dan manisKadar bahan kering : 32%Kadar serat : 1,04%Kadar protein : 1,73%Kadar gula : 4,69%Kadar pati : 32,48%Kadar beta karotin : 108,11 mg/100 gKadar vitamin C : 30,89 mg/100 gKetahanan thd hama : - Agak tahan boleng (Cylas formicarius)
- Tahan penggulung daun (S. batatas)Ketahanan thd penyakit : Toleran kudis (Scab) dan bercak daun
(Cercospora sp.)Pemulia : St.A. Rahayuningsih, Koes Hartojo, Isgi-
yanto, Sutrisno,Sumartini, Supardi, GatotS., dan Joko Restuono
151
SUKUHDilepas tanggal : 22 Oktober 2001SK Mentan : 531/Kpts/TP.240/10/2001No. induk : AB 94001-8Asal : Persilangan dari klon induk betina AB 940Daya hasil : 25,0–30,0 t/haUmur panen : 4,0–4,5 bulanTipe tanaman : KompakDiameter buku ruas : TipisPanjang buku ruas : PendekWarna dominan sulur : Hampir semua unguWarna sekunder sulur : Hijau pada pucukBentuk kerangka daun : Berbentuk hatiKedalam cuping daun : Tidak adaJumlah cuping daun : Bercuping satuBentuk cuping pusat : GerigiUkuran daun dewasa : SedangWarna tulang daun : Ungu (semua tulang)Warna daun dewasa : Hijau dengan tulang daun unguWarna daun muda : Hijau dengan ungu melingkari tepi daunPanjang tangkai daun : PendekBentuk umbi : Elips membulatPertumbuhan umbi : TerbukaPanjang tangkai umbi : PendekWarna kulit umbi : KuningWarna daging umbi : PutihRasa umbi : EnakKadar : - bahan kering : 35,0% - serat : 0,85% - protein : 1,62% - gula : 4,56% - pati : 31,16% - beta karotin : 36,59 mg/100 g - vitamin C : 19,21 mg/100 gKetahanan thd hama : Agak tahan boleng dan penggulung daunKetahanan thd penyakit : tahan kudis (Scab) dan becak daunPemulia : M. Jusuf, I Gin Mok, Lisna Ningsih,
Tjintokohadi, S. Pambudi, Khusnul M., danJoko Restuono
152
JAGODilepas tanggal : 22 Oktober 2001SK Mentan : 530/Kpts/TP.240/10/2001No. induk : B 0053-9Asal : Dari famili klon B 0059-3Daya hasil : 25,0–30,0 t/haUmur panen : 4,0–4,5 bulanTipe tanaman : Semi kompakDiameter buku ruas : SedangPanjang buku ruas : Sangat pendekWarna dominan sulur : HijauWarna sekunder sulur : Ungu pada buku-bukuBentuk kerangka daun : Berbentuk cupingKedalam cuping daun : Tepi daun berlekuk dalamJumlah cuping daun : Bercuping limaBentuk cuping pusat : ElipsUkuran daun dewasa : SedangWarna daun dewasa : HijauWarna daun muda : Hijau (atas), ungu (bawah)Panjang tangkai daun : PendekBentuk umbi : MembulatPertumbuhan umbi : Agak terbukaPanjang tangkai umbi : PendekWarna kulit umbi : PutihWarna daging umbi : Kuning mudaRasa umbi : EnakKadar: - bahan kering : 33,3%
- serat : 1,09%- protein : 1,50%- gula : 4,26%- pati : 30,73%- beta karotin : 84,99 mg/100 g- vitamin C : 20,65 mg/100 g
Ketahanan thd hama : Agak tahan hama boleng (Cylas formicarius)dan tahan hama penggulung daun
Ketahanan thd penyakit : Agak tahan kudis (S.batatas) dan bercakdaun (Cercospora sp.)
Pemulia : M. Jusuf, I Gin Mok, Minantyorini, LisnaNingsih, Tjintokohadi, S. Pambudi, KhusnulM., dan Joko Restuono
153
KIDALTahun pelepasan : 22 Oktober 2001SK Mentan : 529/Kpts/TP.240/10/2001No. induk : Inaswang Op 95-6Asal : Persilangan bebas dari induk InaswangDaya hasil : 25,0-30,0 t/haUmur panen : 4,0-4,5 bulanTipe tanaman : Semi kompakDiameter buku ruas : SedangPanjang buku ruas : PendekWarna dominan sulur : HijauWarna sekunder sulur : Hijau pada buku-bukuBentuk kerangka daun : Berbentuk hatiKedalam cuping daun : Tidak adaJumlah cuping daun : Bercuping satuBentuk cuping pusat : GerigiUkuran daun dewasa : SedangWarna daun dewasa : HijauWarna daun muda : Hijau; warna ungu melingkari tepi daunPanjang tangkai daun : SedangBentuk umbi : MembulatPertumbuhan umbi : TertutupPanjang tangkai umbi : Tidak bertangkaiWarna kulit umbi : MerahWarna daging umbi : Kuning tuaRasa umbi : Enak dan manisKadar :
- bahan kering : 31,0%- serat : 1,07%- protein : 1,62%- gula : 4,82%- pati : 32,85%- beta karotin : 347,84 mg/100 g- vitamin C : 20,22 mg/100 g
Ketahanan thd hama : Agak tahan hama boleng (Cylas formicarius)dan hama penggulung daun
Ketahanan thd penyakit : Tahan kudis (S.batatas) dan bercak daun(Cercospora sp.)
Pemulia : M. Jusuf, Minantyorini, S. Pambudi, KhusnulM., dan Joko Restuono
154
155
156
DAFTAR PUSTAKA
Balai Penelitian Tanaman Pangan Malang. 1991. Program Nasional PenelitianKacang-kacangan. 82 hlm.
Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan HortikulturaPropinsi Jawa Timur. 2002. Peraturan Perbenihan dan Diskripsi VarietasPadi dan Palawija. 188 hlm.
Direktorat Perbenihan. Direktorat Jenderal Bina Produksi Tanaman Pangan.2001. Himpunan Keputusan Menteri Pertanian tentang PelepasanVarietas.
Direktorat Jenderal Bina Produksi Tanaman Pangan. 2001. Pedoman UjiAdaptasi dan Observasi dalam Rangka Pelepasan Varietas TanamanPangan. Direktorat Perbenihan. Jakarta.
Kasim, H. dan Djunainah (penyusun). 1993. Deskripsi Varietas Unggul Palawija1918–1992. Puslitbang Tanaman Pangan. Bogor. 155 hlm.
Rodiah (penyusun). 1990. Deskripsi Varietas Unggul Kacang-kacangan. BalaiPenelitian Tanaman Pangan Malang. 40 hlm.
Suhartina. 2003. Perkembangan dan Deskripsi Varietas Unggul Kedelai 1918–2002. Balai Penelitian Tanaman kacang-kacangan dan Umbi-umbian.Malang. 71 hlm.
Sumarno. 1990. Pemuliaan Tanaman Kacang-kacangan. Balai PenelitianTanaman Pangan Malang.
Sumarno. 1995. Pemuliaan Tanaman kacang-kacangan. Balai PenelitianTanaman pangan. Malang.
Sunihardi, Yunastri dan Sri Kurniasih (penyusun). 1999. Deskripsi VarietasUnggul Padi dan Palawija 1993–1998. Puslitbang Tanaman Pangan.Bogor. 66 hlm.
Sunihardi dan Hermanto (penyusun). 2000. Deskripsi Varietas Unggul Padidan Palawija 1999–2000. Puslitbang Tanaman Pangan. Bogor. 40 hlm.
Sunihardi, Hermanto, Dedik S. dan Edi Hikmat (penyusun). 2004. DeskripsiVarietas Unggul Padi dan Palawija 2002–2004. Puslitbang TanamanPangan. Bogor. 54 hlm.
Widiati HA., Hermanto, Dedik S. dan Edi Hikmat (penyusun). 2002. DeskripsiVarietas Unggul Padi dan Palawija 2001–2002. Puslitbang TanamanPangan. Bogor. 64 hlm.