deskripsi mk

3
DESKRIPSI MATA KULIAH Perancangan Struktur Baja Metode LRFD – Elemen Aksial dan Lentur xi P O L B A N P O L B A N 1.1. Identitas Mata Kuliah Judul Mata Kuliah : Perancangan Struktur Baja Metode LRFD – Elemen Aksial dan Lentur Nomor Kode / SKS : KBKG2183 / 2 Semester / Tingkat : 4 / 2 Prasyarat : Struktur Baja Dasar Jumlah Jam / Minggu : 4 1.2. Ringkasan Topik / Silabus Membahas analisis dan perancangan balok dengan cara plastis dan elastis dengan memperhatikan panjang-tanpa-sokongan. Perancangan akan memperhatikan tidak saja kekuatan terhadap lentur, tapi juga memperhatikan persyaratan geser, lendutan, tekuk lokal, lentur dua sumbu, dan pelat landasan balok. Elemen kolom yang mendapat beban aksial dan lentur secara simultan juga akan dibahas. Selanjutnya perancangan dan analisa sambungan las, baut, maupun paku keling termasuk pengaku pada web dari balok dan kolom. Terakhir dibahas perancangan penampang built-up atau tersusun dari beberapa profil, baik untuk penampang kompak maupun tidak kompak. Sepanjang 1 semesteri, akan diberikan tugas perancangan bangunan baja non-komposit 5 lantai dengan menggunakan perangkat lunak SAP2000 Ver. 14. 1.3.Kompetensi Yang Ditunjang Setelah mengambil mata kuliah ini mahasiswa akan mempunyai kompetensi sebagai berikut: a. Mampu melakukan perancangan balok dengan metoda kerja virtual dan membandingkan dengan metoda elastis. b. Mampu merancang balok dengan membedakan berdasarkan panjang tanpa sokongan untuk flens tertekan. c. Mampu merancang balok seperti balok menerus, persyaratan geser, lendutan, tekuk lokal, lentur dua sumbu, dan pelat landasan balok. d. Membahas perancangan balok yang mendapat beban aksial dan lentur secara simultan. e. Mampu merancangan sambungan baut dengan beban eksentris dan analisis paku keling. f. Mampu merancang sambungan pada gedung baik las, baut, maupun paku keling termasuk pengaku pada web dari balok dan kolom. g. Mampu merancang penampang built-up atau tersusun dari beberapa profil, baik untuk penampang kompak maupun tidak kompak. h. Mampu menggunakan SAP2000 untuk merancangan bangunan baja non- komposit 5 lantai. 1.4.Tujuan Pembelajaran Umum a. Membahas kemudahan perencanaan balok dengan metoda kerja virtual dibandingkan dengan metoda elastis. b. Membahas kemudahan perencanaan balok dengan membedakan berdasarkan panjang tanpa sokongan untuk flens tertekan.

Upload: moch-imam-muflih

Post on 15-Jan-2016

218 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

struktur baja

TRANSCRIPT

Page 1: Deskripsi MK

DESKRIPSI MATA KULIAH

Perancangan Struktur Baja Metode LRFD – Elemen Aksial dan Lentur xi

P O L B A NP O L B A N

1.1. Identitas Mata Kuliah Judul Mata Kuliah : Perancangan Struktur Baja Metode LRFD –

Elemen Aksial dan Lentur Nomor Kode / SKS : KBKG2183 / 2 Semester / Tingkat : 4 / 2 Prasyarat : Struktur Baja Dasar Jumlah Jam / Minggu : 4

1.2. Ringkasan Topik / Silabus

Membahas analisis dan perancangan balok dengan cara plastis dan elastis dengan memperhatikan panjang-tanpa-sokongan. Perancangan akan memperhatikan tidak saja kekuatan terhadap lentur, tapi juga memperhatikan persyaratan geser, lendutan, tekuk lokal, lentur dua sumbu, dan pelat landasan balok. Elemen kolom yang mendapat beban aksial dan lentur secara simultan juga akan dibahas. Selanjutnya perancangan dan analisa sambungan las, baut, maupun paku keling termasuk pengaku pada web dari balok dan kolom. Terakhir dibahas perancangan penampang built-up atau tersusun dari beberapa profil, baik untuk penampang kompak maupun tidak kompak. Sepanjang 1 semesteri, akan diberikan tugas perancangan bangunan baja non-komposit 5 lantai dengan menggunakan perangkat lunak SAP2000 Ver. 14.

1.3.Kompetensi Yang Ditunjang

Setelah mengambil mata kuliah ini mahasiswa akan mempunyai kompetensi sebagai berikut: a. Mampu melakukan perancangan balok dengan metoda kerja virtual dan

membandingkan dengan metoda elastis. b. Mampu merancang balok dengan membedakan berdasarkan panjang tanpa

sokongan untuk flens tertekan. c. Mampu merancang balok seperti balok menerus, persyaratan geser, lendutan,

tekuk lokal, lentur dua sumbu, dan pelat landasan balok. d. Membahas perancangan balok yang mendapat beban aksial dan lentur secara

simultan. e. Mampu merancangan sambungan baut dengan beban eksentris dan analisis paku

keling. f. Mampu merancang sambungan pada gedung baik las, baut, maupun paku keling

termasuk pengaku pada web dari balok dan kolom. g. Mampu merancang penampang built-up atau tersusun dari beberapa profil, baik

untuk penampang kompak maupun tidak kompak. h. Mampu menggunakan SAP2000 untuk merancangan bangunan baja non-

komposit 5 lantai.

1.4.Tujuan Pembelajaran Umum a. Membahas kemudahan perencanaan balok dengan metoda kerja virtual

dibandingkan dengan metoda elastis. b. Membahas kemudahan perencanaan balok dengan membedakan berdasarkan

panjang tanpa sokongan untuk flens tertekan.

Page 2: Deskripsi MK

DESKRIPSI MATA KULIAH

Perancangan Struktur Baja Metode LRFD – Elemen Aksial dan Lentur xii

P O L B A NP O L B A N

c. Membahas hal lain yang melengkapi perancangan balok seperti balok menerus, persyaratan geser, lendutan, tekuk lokal, lentur dua sumbu, dan pelat landasan balok.

d. Membahas perancangan balok yang mendapat beban aksial dan lentur secara simultan.

e. Membahas perancangan sambungan baut dengan beban eksentris dan analisis paku keling.

f. Membahas sambungan pada gedung baik las, baut, maupun paku keling termasuk pengaku pada web dari balok dan kolom.

g. Membahas penampang built-up atau tersusun dari beberapa profil, baik untuk penampang kompak maupun tidak kompak.

h. Memberikan tugas perancangan bangunan baja non-komposit 5 lantai dengan menggunakan perangkat lunak SAP2000 Ver. 14.

1.5.Tujuan Pembelajaran Khusus

a. Memberikan pembekalan pada mahasiswa agar mempunyai kompetensi untuk merancang balok dengan metoda kerja virtual. Metoda plastisitas akan dibahas terlebih dahulu karena menjadi dasar untuk perencanaan metoda kerja virtual. Dengan pembahasan bab ini, mahasiswa akan mempunyai kompetensi untuk melakukan perencanaan balok dengan cepat dan metoda yang sesuai dengan material baja yaitu kemampuan mencapai kondisi plastis.

b. Memberikan pembekalan pada mahasiswa agar mempunyai kompetensi untuk merancang balok dengan kondisi plastis, inelastis, dan elastis. Mahasiswa juga akan mempunyai komptensi untuk merancang balok dengan menggunakan rumus, tabel, dan kurva sehingga perancangan dapat dilakukan dengan cepat. Selain penggunaan kurva dari AISC-LRFD, juga akan diberikan kurva sejenis untuk profil yang ada di Indonesia.

c. Memberikan pembekalan pada mahasiswa agar mempunyai kompetensi untuk melengkapi persyaratan perancangan balok berdasarkan kekuatan geser, syarat lendutan, dan tekuk lokal. Selain itu, mahasiswa juga akan dapat merancang balok yang mendapat gaya aksial dan lentur dua sumbu, serta merancang pelat landasan balok.

d. Memberikan pembekalan pada mahasiswa agar mempunyai kompetensi untuk merancang balok yang mendapat beban aksial dan momen secara simultan dengan memperhitungkan momen tingkat satu dan tingkat dua baik pada kondisi portal bergoyang maupun tidak bergoyang.

e. Memberikan pembekalan pada mahasiswa agar mempunyai kompetensi untuk merancang sambungan baut dengan metoda elastis dan kekuatan batas. Meskipun rivet tidak lagi digunakan saat ini, masih ada bangunan yang dibangun pada jaman dulu yang menggunakan paku keling sehingga perlu kemampuan menganalisanya.

f. Membahas sambungan pada struktur gedung, sehingga mahasiswa mempunyai kompetensi untuk merancang dan menganalisa sambungan baut, las, dan paku keling. Kebutuhan detail untuk sambungan, seperti pengaku web kolom, pengaku balok, shim, dan dudukan balok, juga akan dibahas.

Page 3: Deskripsi MK

DESKRIPSI MATA KULIAH

Perancangan Struktur Baja Metode LRFD – Elemen Aksial dan Lentur xiii

P O L B A NP O L B A N

g. Penampang tersusun dari beberapa profil sering digunakan dalam struktur dan ini menjadi topik bahasan terakhir. Penampang tersusun bisa juga terdiri dari profil IWF dengan pelat penutup pada bagian bawahnya.

h. Memberikan pembekalan pada mahasiswa agar mempunyai kompetensi untuk merancang bangunan baja non-komposit 5 lantai dengan luaran berupa laporan dan gambar struktur dengan menggunakan software Autocad. Mahasiswa juga akan mempunyai kompetensi untuk menggunakan software SAP2000 Ver. 14 yang akan digunakan dalam perancangan. Mahasiswa akan dapat menjelaskan luaran struktur berupa deformasi struktur, gaya dalam, reaksi, dan rasio kapasitas elemen balok dan kolom, serta mempresentasikan di depan kelas.