deskripsi kegiatan pltu

8/18/2019 deskripsi kegiatan pltu

1/34

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Pembangunan di Indonesia yang sedang giat dilaksanakan saat ini

bertujuan meningkatkan kesejahteraan dan kualitas kehidupan rakyat.

Pelaksanaan pembangunan di satu pihak menghadapi permasalahan jumlah

penduduk yang besar dengan tingkat pertambahan yang tinggi sehingga

membutuhkan sarana dan prasarana yang terus bertambah pula. Akan tetapi

di pihak lain, ketersediaan sumber daya alam tidak meningkat sehingga dirasakan

terbatas. Kegiatan pembangunan dan jumlah penduduk yang meningkat itu dapat

mengakibatkan t ekanan terhadap sumber daya alam.

Pendayagunaan sumber daya alam untuk meningkatkan kesejahteraan

dan mutu hidup rakyat harus disertai upaya pelestarian lingkungan hidup

yang serasi dan seimbang guna menunjang pembangunan yang

berkesinambungan. Pembangunan tersebut hendaknya dilaksanakan dengan

kebijakan yang terpadu dan menyeluruh serta memperhitungkan kebutuhan

generasi sekarang dan mendatang. Hal penting yang harus memperoleh

perhatian dalam pembangunan yang terpadu dan meyeluruh itu adalah

lingkungan hidup. Dengan demikian, pembangunan yang dimaksud harus

merupakan pembangunan yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.

Instalasi-instalasi pembangkit listrik baru, pada saat ini, sangat

mendesak dan dibutuhkan untuk memasok kebutuhan tenaga listrik nasional

yang makin meningkat, khususnya di Jawa dan ali. !leh karena itu P".

P#$ %Persero& melakukan per'epatan pembangunan P#"( berbahan bakar

batubara termasuk di Kabupaten Indramayu, Pro)insi Jawa arat yang

diperkirakan akan selesai pada tahun *+. Alasan penggunaan bahan bakar

batubara adalah karena semakin meningkatnya harga ahan akar inyak,


2/34

maka 'adangan batubara Indonesia yang melimpah dan relati/ lebih murah

merupakan alternati/ di)ersi/ikasi pembangunan energi listrik.

Pembangunan Pusat #istrik "enaga (ap yang mempunyai kapasitas * 0

.+++ megawatt %1& diren'anakan akan dibangun di wilayah Pantai (tara

Indramayu tepatnya di Desa ekarsari, Desa Patrol, dan Desa Patrol #or,

Ke'amatan Patrol, serta Desa 2umuradem Ke'amatan 2ukra, Kabupaten

Indramayu. #istrik yang diproduksi pembangkit baru tersebut sebesar 3,45

akan didistribusikan langsung melalui sistem interkoneksi Jawa - ali. "ujuan

dari kegiatan pembangunan ini adalah untuk terlaksananya pembangunan berwawasan lingkungan dan terkendalinya peman/aatan sumber daya alam

se'ara bijaksana. Kegunaan studi ini diperlukan dalam peren'anaan kegiatan

pembangunan P#"( Indramayu * 0 .+++ 1 agar dapat memperkirakan

dampak yang akan terjadi terhadap lingkungan, baik yang menguntungkan

maupun yang merugikan.

Pasal 6 (ndang-undang $omor *7 "ahun 88 menyatakan bahwa

setiap kegiatan yang diperkirakan menimbulkan dampak penting terhadap

lingkungan wajib dilengkapi dengan 2tudi Analisis engenai Dampak

#ingkungan. Pelaksanaan Analisis engenai Dampak #ingkungan diatur dalam

Peraturan Pemerintah $omor * "ahun 888, lebih lanjut dalam Peraturan

enteri $egara #ingkungan Hidup $o. "ahun *++9 tentang Jenis (saha

dan:atau Kegiatan ;ang 1ajib Dilengkapi dengan Analisis engenai Dampak

#ingkungan menyatakan bahwa ren'ana kegiatan pembangunan P#"( dengan

kapasitas lebih dari ++ 1 wajib dilengkapi dengan studi Analisis

engenai Dampak #ingkungan.

1.2. TUJUAN DAN MANFAAT

2e'ara umum tujuan dan man/aat dari pembangunan P#"( Indramayu * 0

.+++ 1


3/34

dengan kapasitas * 0 .+++ 1 adalah untuk memenuhi kebutuhan pasokan

tenaga listrik yang sangat mendesak dan akan dipergunakan untuk sektor

pembangunan di Pulau Jawa dan ali.

1.2.1. Tujuan Proyek

2eiring dengan kondisi sistem kelistrikan Jawa ali saat ini, dimana laju

pertumbuhan kebutuhan energi listrik yang saat ini sangat mendesak karena

mengalami peningkatan yang sangat signi/ikan, sedangkan kemampuan

pembangkit-pembangkit yang ada sudah mulai menurun. Dengan demikian,

P". P#$ sangat perlunya membangun pembangkit baru berbahan bakar batu

bara dengan kapasitas * 0 .+++ 1 guna men'ukupi permintaan

kebutuhan serta menjaga keandalan pasokan listrik. Pembangunan P#"(

Indramayu * 0 .+++ 1 akan berlokasi di Desa ekarsari, Desa Patrol dan

Desa Patrol #or, Ke'amatan Patrol, serta Desa 2umuradem Ke'amatan 2ukra,

Kabupaten Indramayu, Pro)insi Jawa arat.

1.2.2. Manfaa Proyek

an/aat dari proyek P#"( Indramayu * 0 .+++ 1 men'akup kegunaan

bagi pemerintah, pemrakarsa, dan masyarakat.

A. an/aat agi Pemerintah

an/aat ren'ana pengembangan P#"( Indramayu * 0 .+++ 1 bagi

Pemerintah adalah<

a. (ntuk menanggulangi kekurangan energi listrik di Pulau Jawa

khususnya dan Indonesia pada umumnya se'ara ='rash program>.

b. (ntuk meningkatkan suplai energi listrik di Pulau Jawa.

'. engoptimalkan peman/aatan sumber daya untuk menghasilkan

tenaga listrik melalui P#"( Indramayu * 0 .+++ 1 beserta sarananya

bagi kepentingan sosial, ekonomi dan budaya masyarakat.


4/34

d. elaksanakan kebijakan pemerintah tentang di)ersi/ikasi sumber daya

energidalam upaya menghemat minyak bumi dan meningkatkan

penggunaan sumber daya energi alternati/.

e. eningkatkan pendapatan Pemerintah pusat maupun daerah melalui

penerimaan pajak, retribusi, dan penerimaan bukan pajak.

B. Manfaa Ba!" Pe#rakar$a

an/aat proyek P#"( Indramayu * 0 .+++ 1 bagi Pemrakarsa adalah <

a. eningkatkan keandalan sistem kelistrikan dan meningkatkanketersediaan tenaga di jaringan transmisi Pulau Jawa.

b. enyediakan sumber energi listrik yang ekonomis untuk merangsang

pertumbuhan ekonomi.

'. elaksanakan kebijaksanaan Pemerintah mengenai di)ersi/ikasi energi

untuk penghematan bahan bakar dan meningkatkan sumber energi

alternati/.

%. Manfaa Ba!" Ma$yaraka

an/aat pembangunan P#"( Indramayu * 0 .+++ 1 bagi asyarakat

adalah <

a. enikmati man/aat pembangunan melalui trans/ormasi teknologi yang

berkembang dari ketersediaan sarana kelistrikan.

b. emperoleh sumber energi listrik sehingga akan dapat merangsang

akti)itas di bidang ekonomi.

'. "erbukanya lapangan perkerjaan dan usaha:jasa yang akan memberikan

dampak positi/ kepada pembangunan, khususnya di Kabupaten Indramayu.


5/34

BAB II

REN%ANA U&AHA

2.1. IDENTITA& PEMRAKAR&A DAN PEN'U&UN ANDAL

2.1.1. I(en"a$ Pe#rakar$a

a. Instansi


6/34

TENAGA AHLI

POSISI NAMA

1. Ketua Tim / Team Leader Drs. Rusydi, M.Si.

2. A!i Hidr"!"#i T"t"$ Her%a&t", Ir.,M.E.

'. A!i I$!im da& Kua!itas (daraDr. Dada& Sumiarsa,M.S.

). A!i Hidr""sea&"#ra*+udi Gu&adarma, STMM.

-. A!i Ge"!"#i +"y "se, ST, MT.0. A!i Kua!itas Air Dr. Su&ardi, M.S.. A!i +i"!"#i Peraira& da& Darat Dr. ayat Ruiyat.3. A!i Tata Rua Laa& da& Tra&s4"rtasi Drs. Rusydi, M.Si.5. A!i S"sia! E$"&"mi da& +udaya Dra. Sri Mu!yasari.16. A!i Keseata& Masyara$at S7a8i!i Mui9at, dr#., M.S.11. A!i Ke!istri$a& Ir. Hery :as$it"

2.1.). &u$unan T"# &u("

2.2. LINGKUP REN%ANA KEGIATAN 'ANG AKAN DITELAAH DAN

ALTERNATIF K*MP*NEN REN%ANA U&AHA DAN+ATAU KEGIATAN

#ingkup ren'ana kegiatan yang akan ditelaah men'akupi status

ren'ana pembangunan P#"( Indramayu * 0 .+++ 1, kesesuaian ren'ana

lokasi dengan B"B1 Kabupaten Indramayu, kegiatan-kegiatan penyebab

dampak terhadap lingkungan, dan kegiatan-kegiatan yang ada di sekitar

ren'ana P#"( Indramayu * 0 .+++ 1. (raian dampaknya se'ara singkat

di'antumkan dalam bentuk bagan alir.

*.*.. 2tatus Kegiatan

Ben'ana pembangunan P#"( Indramayu * 0 .+++ 1 merupakan

pembangunan pembangkit baru yang 2tudi ADA# nya disusun bersamaan

dengan tahap studi kelayakan P#"( Indramayu * 0 .+++ 1, & pada tahap

peren'anaan, *& 2tudi Kelayakan, 7&. Pengadaan lahan.

*.*.*. Kesesuaian #okasi Ben'ana (saha:Kegiatan dengan B"B1 Kabupaten

Indramayu Pro)insi Jawa arat Ben'ana Kegiatan P#"( Indramayu

* 0 .+++ 1#okasi P#"( Indramayu * 0 .+++ 1 terletak pada


7/34

koordinat 9o9C 77> #2 dan +o63C9+> " di Desa ekarsari, Patrol #or

dan Patrol aru Ke'amatan Patrol, dan Desa 2umuradem Ke'amatan 2ukra

Kabupaten Indramayu, Propinsi Jawa arat atau kurang lebih 3+ Km dari

Jakarta. #okasi proyek dapat dilihat pada @ambar *. dan *.*. Kapasitas

P#"( Indramayu * 0 .+++ 1 yang akan dibangun termasuk /asilitas

penunjangnya adalah sebesar * 0 .+++ 1. #okasinya berdampingan dengan

P#"( Jawa arat I %7 0 77+ 1& yang dalam tahap akhir konstruksi. Dibagian

utara berhadapan langsung dengan laut Jawa, sebelah selatan daerah

persawahan dengan pemukiman dan jalur jalan Pantura % * Km&, sebelah

barat berbatasan dengan P#"( Jawa arat I dan sebelah timur berbatasan dengan

saluran irigasi dan tambak udang dan kolam ikan. 2e'ara lengkap lokasinya dapat

dilihat pada @ambar *. erdasarkan peraturan Pemerintah Daerah Kabupaten

Indramayu $o. 4 "ahun *++6 tentang tata Buang Kabupaten Indramayu

telah menentukan daerah peruntukan Eona industri di masing-masing

Ke'amatan antara lain 2ukra dan alongan. #okasi yang diren'anakan untuk

proyek P#"( Indramayu * 0 .+++ ini termasuk di Ke'amatan 2ukra yang

peruntukannya bagi Eona industri sehingga lokasi ini telah sesuai bagi

peruntukan pembangunan Pembangkit #istrik "enaga (ap yang berbahan bakar

batubara.


8/34

2.2.). Ke!"aan La"n (" &ek"ar Proyek PLTU In(ra#ayu 2 , 1.--- M

Di kawasan pesisir sekitar lokasi pembangunan pembangkit selain

P#"( Indramayu * 0 .+++ 1 terdapat sejumlah kegiatan lain yaitu

akti)itas nelayan, pertanian irigasi teknis, penambangan:tambak garam dan


9/34

pemukiman penduduk yang berada di sebelah selatan. Kegiatan lainnya berupa

perkantoran, bengkel, instansi pemerintah dan industri.

2.2./. Keer$e("aan &u#0er Daya

1. Baan Bakar Bau Bara

(ntuk memenuhi kebutuhan batubara pada saat operasi P#"(

Indramayu * 0 .+++ 1 pasokan batubara akan didatangkan dari

2umatra dan Kalimantan dengan kapal khusus pengangkut batu bara.

erdasarkan spesi/ikasi batu bara yang diperlihatkan pada "abel *.,

menggunakan proses 2uper'riti'al Power Plant %2?&, maka jumlah batu bara

untuk +++ 1 adalah 7,6* juta ton per tahun. ?adangan batubara

untuk keperluan operasi P#"( Indramayu * 0 .+++ 1 disimpan di

lokasi penyimpanan ?oal ;ard yang mampu menampung kebutuhan selama

9+ hari operasi.

%% 3 4M! , -567- , 41--+89! + G%: , 6;7- , 4%F+1-- 4on+aun

dimanaF

?? < konsumsi batu bara per tahun %ton:tahun&

1g < Daya %1&

+.39+ < aktor kon)ersi daya 1 ke kkal:jam %kkal:1h&

Gpg < /esiensi termal gross pembangkit Power plant %5&

@? < $ilai kalori gross kalori batu bara %k'al:kg&

39+ < Kalender jam kerja per tahun %jam:tahun&

? < aktor kapasitas Pembangkit , 3+ %5&

Adapun spesi/ikasi batubara yang saat ini dapat dilihat pada "abel

*.. 2edangkan kandungan spesi/ikasi batubara dan abu batubara %se'ara

lengkap& akan disajikan pada dokumen A$DA#.


10/34

2.

Ke0uuan A"r

2elama tahap konstruksi, pembangunan P#"( Indramayu * 0 .+++ 1

kemungkinan akan menggunakan air sebanyak ++ m7:jam dan kebutuhan

air untuk air pendingin dan air bantu %ser)i'e water&, dan air minum

sekitar 8+ m7:detik. Pasokan air akan diambil dari laut yang berjarak sekitar


11/34

* km dari pantai pada kedalaman 6 m saat airsurut melalui pipa baja. ulut

water intake akan dipasang di ujung dermaga bongkar batubara dan

pipanya akan diletakkan di bagian bawah sepanjang jalur dermaga hingga

instalasi P#"( Indramayu * 0 .+++ 1. Proses pengolahan air laut

menjadi air umpan

dilakukan melalui proses desalinasi - B!, demineralisasi.

2.2.


12/34


13/34


14/34

&ea# Po>er P?an %onro? @ In$ru#ena"on

2e'ara umum, di sebuah P#"(, pro'ess yang dipakai adalah sebagai berikut <

A. Ra> Maer"a? Tran$9ora"on an( Pro=e$$"n!

Di proses ini disiapkan bahan bakar dan air untuk bahan produksi steam.

iasanya dsebut Au0iliary system. ulai dari pengaturan rail pengangkut

kereta, belt s'ale 'on)eyor, 'oal drying, hingga siap masuk ke /eeder.

B. Bo"?er %o#0u$"on 4Pu?er"Ca"on of %oa? + %FB

Di oiler terjadi pembakaran yang merupakan proses utama pada

"hermal Powerplant. Karena proses pembakaran akan mempengaruhi e//isiensi

pembangkitan, jumlah bahan bakar yang digunakan, jumlah udara

pembakaran yang sesuai untuk menghasilkan pembakaran yang

'ukup %kekurangan udara pmbakaran dapat menyebabkan ledakan karena

timbunan /uel, kelebihan udara pembakaran menyebabkan pembakaran tidak

e/isien&. Juga akan diatur seberapa besar pembakaran yang diperlukan menurut

beban operasionalnya.

%.Tur0"ne 4&ea# Tur0"ne an( Hea Re=oery Mon"or"n! an( %onro?

Di turbine juga tidak kalah pentingnya, sebuah sistem DH digunakan

sebagai sistem untuk keselamatan turbine ketika terjadi /ault 'ondition yaitu

DH %Digital le'tro Hydrauli'& 2ystem. Dan pada kondisi tertentu, kontrol

turbine juga digunakan untuk mengatur /rekuensi tegangan agar mengikuti

tegangan jaringan.

D. Generaor an( P?an E?e=r"=a? &y$e# Mon"or"n! an( %onro?

Pada proses ini, kita juga harus mengontrol ksitasi @enerator, serta

pengaman-pengamanelektrikal, relay dsb.

E. a$e an( E,au$ Trea#en


15/34

Pada proses ini, dilakukan treatment pada hasil pembakaran seperti gas

desulphuriEation and slag transmission. Pengurangan emisi $!0 sangat

penting bagi kelangsungan alam yang sehat. "eknologi yang diterapkan dalam

P#"( ini adalah ?lean ?oal "e'hnology, ??"& yakni type 2uper atau (ltra

2iper ?riti'al pressure plant, (2?. "eknologi dipilih karena mempunyai

keunggulan dibandingkan dengan tipe lainnya, antara lain e/esiensi termal

sekitar lebih tinggi 6,4 5 dibandingkan dengan 2ub?PP, emisi ?!* lebih rendah

sekitar 76+.+++ ton:tahun. Disamping itu, tipe pembangkit (2? dapat digunakan

untuk batubara low-rank.

2.2.;. Ren=ana U$aa (an+aau Ke!"aan Penye0a0 Da#9ak

A. Pra Kon$ruk$"

"ahap kegiatan pra-konstruksi meliputi < kegiatan sur)ai %penyelidikan

lapangan termasuk in)estigasi&, pembebasan lahan dan perijinan ren'ana

P#"( Indramayu * 0 .+++ 1 Dokumen A$DA# P". P#$ %Persero& (nit

Induk Pembangunan Jaringan Jawa ali %(IPJJ& II 73 pembangunan P#"(

Indramayu * 0 .+++ 1

1 &ura"

Kegiatan sur)ai yang dimaksud adalah meliputi sur)ai yang terkait

dengan studi kelayakan yang meliputi pekerjaan pengukuran lapangan, dan

penyelidikan tanah untuk lokasi pembangunan P#"( Indramayu * 0

.+++. 2elain kegiatan tersebut juga termasuk kegiatan sur)ai untuk keperluan studi ADA# yang dilakukan. Kegiatan ini se'ara langsung dan

tidak langsung terjadi interaksi dengan masyarakat melalui aparat Ke'amatan,

Desa dan tokoh-tokoh masyarakat di sekitar ren'ana pembangunan P#"(

Indramayu * 0 .+++ 1.

2 Pe#0e0a$an Laan


16/34

Kebutuhan lahan bagi pembangunan P#"( Indramayu * 0 .+++

1 termasuk sarana dan prasarananya diperkirakan sekitar 7* ha untuk

kapasitas pembangkit sebesar * 0 .+++ 1. Kebutuhan lahan akan

diusahakan oleh P". P#$ dengan 'ara melakukan pembebasan

berdasarkan kesepakatan harga dari kedua belah pihak melalui P*" %Panitia

Pengadaan "anah& dan akan ditetapkan dengan 2urat Keputusan upati.

) Per"j"nan

Kegiatan perijinan akan dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku

sebelum melakukan kegiatan sur)ey, konstruksi maupun operasional

kepada instansi yang terkait dan berwenang.

B. Kon$ruk$"

1 Rekru"#en Tena!a Kerja (an Mo0"?"$a$" Per$on"?

2elama pun'ak pada tahap konstruksi P#"( Indramayu * 0

.+++ 1, tenaga

kerja yang dibutuhkan sekitar .4++ orang dengan tingkat keahlian

tertentu, yang terdiri dari .+9 tenaga lokal dan 73 tenaga asing.

erdasarkan keterampilan yang dimilikinya, tenaga kerja tersebut dapat

dikelompokkan sebagai super)isor, tukang pasang pipa, tukang listrik,

tukang mesin, tukang besi, tukang kayu, mandor, buruh,personalia dan

lain-lain. Kebutuhan tenaga kerja konstruksi akan dipenuhi melalui

kontraktor yang ditunjuk oleh P". P#$ dengan memperhatikan potensi

tenaga kerja lokal yang tersedia.

2 Mo0"?"$a$" Pera?aan (an Maer"a?

Peralatan utama P#"( Indramayu * 0 .+++ 1 yang akan digunakan

yaitu mesin pembangkit dan penunjangnya selama tahap konstruksi

sebagian besar didatangkan dari luar negeri, dan akan diangkut melalui jalur

laut.


17/34

Adapun material pendukung konstruksi seperti tanah urug, batuan

yang

dibutuhkan untuk kegiatan penimbunan dan pembangunan in/rastruktur

proyek P#"( Indramayu * 0 .+++ 1 akan diperoleh kontraktor

setempat, dengan syarat proses penambangannya harus sesuai dengan

peraturan daerah yang berlaku. Adapun lokasi penambangan sampai saat ini

masih dalam kajian. !ptimasi bahan-bahan akan dipilih dengan

memperhitungkan kualitas ketepatan waktu, biaya dan /aktor lain.

aterial pendukung akan diangkut melalui jalan darat. Akses jalan yangdigunakan untuk masuk ke lokasi menggunakan jalan penghubung P#"( Jawa

arat yang sudah ada.Kontraktor transportasi yang ditunjuk dengan

disyaratkan untuk mengikuti peraturan yang berlaku dan men'egah

hamburan tanah gali urug. eberapa alat berat umum yang dipergunakan

untuk pekerjaan sipil diantaranya dapat dil ihat pada "abel *.7.

Ta0e? 2.). Jen"$ Pera?aan Kon$ruk$" (an Perk"raan Ju#?a 'an!

D"0uukan Unuk Pe#0an!unan Proyek PLTU In(ra#ayu 2 , 1.---

M


18/34

) Peny"a9an Laan

;ang dimaksud dengan penyiapan lahan adalah pembersihan lokasi

proyek dari tumbuhan yang ada di 'alon tapak proyek dan jalan

penghubung. Kemudian pemerataan lahan dari material batuan, saluran

irigasi dan konstruksi lain yang tidak diperlukan. 2elanjutnya dilakukan

pengurugan dan pekerjaan galian awal permukaan tanah lunak atau

pengupasan lapisan permukaan tanah % stripping&. esarnya kebutuhan

material untuk pengurugan lahan dan reklamasi sampai batas permukaan

tanah yang diijinkan oleh P#"( Indramayu * 0 .+++ 1 %berkaitan

dengan ele)asi aman terhadap pasang surut air laut tertinggi&. Hasil

pekerjaan tanah permukaan ini harus dikumpulkan %sto'k pile&. Kegiatan

penimbunan akan dilakukan setinggi *,+ m terhadap tapak proyek seluas

7* Ha, sekitar 9,6 juta m7

. 2edang material urugan akan diambil dari luar lokasi proyek, karena

didaerah sekitar proyek tidak diperoleh sto'k material urugan yang 'ukup.


19/34

2epanjang saluran irigasi yang terletak di sebelah timur tapak proyek

akan

dibuatkan tanggul pengaman sungai

/ Pe#0an!unan &arana (an Pra$arana

2arana dan prasarana yang akan dibangun dalam P#"( Indramayu * 0

.+++ 1 men'akup bangunan peralatan utama %pembangkit& dan

/asilitas penunjang untuk pengangkutan batu bara yakni dermaga %Jetty&,

base 'amp, mushala, jalan dan pemagaran tapak proyek. 2edangkan

bangunan lain, dan jalan akan disesuaikan dengan analisis rin'i data tanah

setempat dan hasil penelitian lainnya Pendirian bangunan utama didahului

dengan peman'angan tiang-tiang pan'ang. angunan-bangunan berat akan

didukung dengan pipa baja yang berdiameter 9++ mm, tiang pan'ang

beton bertulang diameter antara +,7 +,6 mm dengan panjang 3 m.

angunan lain merupakan bangunan beton yang umum dan pekerjaan

tembok dibangun pada perkuatan dinding beton. Pada saat pembangunan

ini, digunakan generator pada proses pengelasan.

a Pe#0an!unan Ru#a Pe#0an!k"

angunan pembangkit %power blo'k& men'akup pekerjaan-

pekerjaan

konstruksi gedung -gedung utama yang terdiri dari beberapa blok yaitu

ruang bangunan boiler, gedung turbin. angunan-bangunan utama ini

akan ber/ungsi sebagai penempatan peralatan utama pembangkit seperti

turbin dan generator, peralatan mekanik dan /asilitasnya, peralatan

listrik dan /asilitasnya.


20/34

1. Ban!unan Kee? 4Bo"?er

angunan boiler selain untuk ditempati oleh boiler juga

penunjang

pengendali pen'emaran udara. Karakteristik boiler P#"( Indramayu * 0

. +++ 1 dan penunjangnya disajikan dalam "abel *. 4.

Ta0e? 2./. Karaker"$"k Bo"?er PLTU In(ra#ayu 2 1 .--- M

2truktur bangunan penyangga boiler akan dibangun dari baja dan

dilengkapi dengan peralatan pengangkat. oiler akan didisain dengan

ruangan terbuka dan bagian-bagian yang tertentu akan tertutup. Juga

akan dibangun penampungan minyak diesel dengan kapasitas .+++ ton

sebanyak * buah, transportasi dilakukan menggunakan truk.


21/34

2. Ban!unan Tur0"n Generaor

"ipe turbin generator yang akan digunakan adalah < "andem or

'ross 'ompound, single reheat, 2uper'riti'al, Double low

?ondensing. Buangan penempatan %dudukan& turbin akan dibangun

dengan kombinasi strukturbeton bertulang dan struktur baja yang

tertutup rapat yang dilengkapi dengan sistem )entilasi. Daerah

penempatan dan perawatan peralatan %loading bay& yang 'ukup akan

ada dalam bangunan. Pondasi beton bertulang generator turbin

diran'anguntuk menahan beban statis dan dinamis yang disebabkan oleh

muatan mesin dan seismik.

). Ban!unan A(#"n"$ra$"

angunan administrasi akan dibangun dengan struktur beton

bertulang. Diren'anakan * %dua& lantai dan mampu menampung karyawan

6+ orang.

/. Ben!ke?+ork$o95 jen"$ $rukur 0aja


22/34

Kedalaman < 8 m

Panjang < 3++ m %4 ber th&

Proyek pembangunan P#"( Indramayu * 0 .+++ 1 membangun

dermaga atau jetty untuk kegiatan penerimaan batubara dari kapal.

#okasi dermaga akan dibangun di daerah pantai pada jarak ,6 sampai

dengan *,6 km di sebelah utara lokasi pembangkit dengan sistem tiang

pan'ang dan dredging. "iang pan'ang penahan gelombang di sekitar

Jetty %break water piled jetty type& dengan bobot kapal pengangkut

batubara *.6++ D1" diperlukan kedalaman 8 m. etode dan

/asilitas lainnya dalam sistem pengangkutan batubara akan m emenuhi

peraturan kelautan di Indonesia. (ntuk pembuangan material hasil

pengerukan akan diangkut dengan tongkang %hopper barge&, dan tanah

urugannya ditempatkan di perairan laut setelah dilakukan kajian

lingkungan, misalkan kedalaman L 4+ m dan diskusi dengan nelayan.

Kegiatan pemeliharaan dermaga dan /asilitasnya terutama ditekankan

pada pemeliharaan kolam pelabuhan dan pelayaran dengan pengerukan

endapan : maintenan'e dredging menggunakan kapal keruk.

Pembuangan bahan endapan dilakukan di area laut Jawa di lokasi yang

mempunyai kedalaman lebih dari 4+ m. kegiatan lain yang dilakukan

adalah pemeliharaan sambungan pipa, pelumasan roda-roda 'on)eyor dan

pemeliharaan beton.


23/34

= Pe#0an!unan Te#9a Pen"#0unan Bau0ara

"empat penimbunan batubara diran'ang bangun untuk

menampung kebutuhan batubara selama 9+ hari operasi sekitar 93.+++

ton dan Di sekeliling penimbunan tersebut juga akan dibangun

saluran drainase yang ber/ungsi menampung dan mengalirkan air

hujan pada suatu kolam penam pung %'oal run o// pond & dan

selanjutnya disalurkan ke instalasi pengolahan limbah 'air.

( Pe#0an!unan Pen!en(a?" Kua?"a$ U(ara

Pengendalian kualitas udara yang akan dibangun untuk men'egah

dampak terhadap lingkungan adalah 'erobong asap dan dilengkapi

deng an pengendali desu 2P %le'trostati' Pre'ipitator &, pengendali

gas 2!*, @D

%lue @as desul/iriEation& untuk mengantisipasi terjadi perubahan

kualitas batubara %kandungan 2&. Juga akan dilengkapi dengan

pemantau emisi pen'emar udara, ? % ?ontinous emission monitoring&.

angunan pengendali kualitas udara men'akup 'erobong asap, 2P dan

@D


24/34

e Pe#0an!unan Un" Pen!o?aan A"r (an L"#0a %a"r

Kebutuhan air selama operasional P#"( Indramayu * 0 .+++1diperkirakan sekitar * 0 43, m7:detik dengan perin'ian untuk air

pendingin sekitar * 0 46 m7:detik, untuk air ser)i'e % 2er)i'e water& yang

sebelumnya diolah melalui desalinisasi, demineralisasi dan B! dengan kapasitas *

0 +,+97 m7:detik untuk keperluan l ainnya. Air laut tersebut dialirkan ke

dalam proses desalinisasi, yang mana kualitas air yang diharapkan adalah

pH 9 -3, "22M + mg:# dan besi M +,+6 mg:#. Hasil desalinisasi

ditampung dalam tangki dan untuk keperluan pasokan boiler %oiler ake-

(p 1ater& memerlukan proses pengolahan lebih lanjut melalui proses

demineraliEer. Kualitas air adalah 2i!* M +,+6 ppm, "D2 M + ppm, ?!*

+,3 ppm dan pH 9,6-,6. 2elain untuk pasokan boiler, air inidiprgunakan

untuk utilitas pembangkit %pengolah limbah, air regenerasi&, untuk air konsumsi

dan air 'adangan %pembersihan, pen'u'ian dan lainnya&. $era'a air

dijelaskan dalam @ambar *.+.


25/34

2istem pengolahan limbah 'air akan dibangun dengan kapasitas yang

'ukup untuk mengumpulkan dan mengolah air dari seluruh kegiatan dalam

instalasi pembangkit sampai memenuhi kriteria yang dibuang ke badan air

penerima. #imbah yang akan diolah adalah berasal dari <

limbah dari unit stasiun pembangkit

limbah dari ins talasi proses pengolahan air untuk make up boiler

limbah berminyak

limbah dari laboratorium

limbah dari tempat penampungan batubara dan limbah bekas pen'u'ian

instalasi batubara dan 'airan permukaannya.

limbah dari sistem penanganan abu

#imbah 'air yang berasal dari akti)itas domestik %limbah sanitasi& juga akan

diolah dengan suatu treatment tersendiri sebelum dibuang. #imbah yang

berasal dari kegiatan tersebut akan diolah sedemikian rupa sampai memenuhi

syarat kualitas air buangan.Adapun spesi/ikasi pengolahan limbah 'air tersebut

adalah <

Pengaturan pH < ?hemi'al addition

etode Penurunan 22< Presipitasi dan penambahan bahan kimia

Peralatan yang digunakan dalam pengolahan limbah meliputi<

1aste water storage tank < set

pH regulator tank < * sets

?oagulation tank < * sets

2edimentation tank < * sets

Intermediate tank < set

2ludge storage tank < set

$eutraliEing tank < set

ilter < * sets

Dehydration eNuipment < 'omplete set

2upply pump < * sets

Intermediate pump < * sets

2ludge dis'harge pump < * sets 0 *

Dehydrator supply pump < * sets


26/34

f Pe#0an!unan Fa$"?"a$ &"$e# A"r Pen("n!"n

(ntuk men'egah gangguan ekosistem air laut P#"( Indramayu * 0 .+++ 1

akan membangun sistem pendingin. 2istem pendingin yang digunakan adalah

onethrough and 'losed water 'ooling system. Pipa intake %'ooling water intakes&

akan

dikeruk

%dredging&

dibawah laut. 2irkulasi

air pendingin adalah

open 'y'le. olume air laut

yang diperlukan untuk pendingin men'apai

9*,+++ m7:jam.

2istem !utlet dis'harge yang digunakan adalah sistem terbuka melalui tunnel, dan

konstruksinya adalah beton bertulang. Debit dis'harge outlet dibagian ujung

dis'harge outlet adalah *,6 m:detik %pada #1#& agar tidak mengganggu lalu

lintas

kapal ke'il %perahu& dan boat di laut. (ntuk men'egah s'ouring dis'harge

outlet dan dibuat gabions sekitar *+ meter di depan outlet. Proses pendinginan

yang dilengkapi dengan s'reen dan dilakukan penambahan natrium hipoklorit

%$a?l!& untuk suprpresent mikroorganisma dan alga, adapun


27/34

kualitas air laut dalam system pendingin yang dibangun mengikuti stsndard

nasional yang berlaku.

! Pe#0an!unan Fa$"?"a$ &"$e# Te#9a Pen"#0unan A0u

#okasi penimbunan abu batubara dari P#"( Indramayu * 0 .+++ 1

terletak di areal pembangkit. asili tas penimbunan abu akan dilengkapi

dengan sumur pemantau air tanah untuk memeriksa apakah telah terjadi

rembesan lindi. #okasi tempat penampungan batubara di sebelah timur

Pembangkit P#"( Indramayu * 0 .+++ 1, diperkirakan membutuhkan

area sekitar 93,* ha. Dengan asumsi jika tidak diman/aatkan untuk

kepentingan lainnya seperti penampungan batubara. Kapasitasnya sekitar

4.*34.6++ ton untuk operasional *+ tahun, dengan load /aktor 3+ 5. "inggi

timbunan 6+ 'm, lapisan HDP %High density Polyethylene& dan koe/esien

permeabilitas %K& O +-9 %@ambar *.&.

#okasi penimbunan batu bara dilengkapi dengan unit pengolah lindi %lea'hate&,

air drainase dari tempat penimbunan abu dikumpulkan dalam sebuah kolam

pengendapan yang terletak disekitar tempat penimbunan abu, selanjutnya

didaur ulang pada proses pengolahan limbah abu. Kelebihan air limbah

akan

diolah dalam init pengolahan air limbah sebelum dibuang. "ransportasi bottom

ash dari dan ke lokasi penimbunan dilakukan dengan menggunakan truk.

Penimbunan abu dilakukan dengan menumpahkan abu dari truk ke tempat


28/34

pembuangan abu dan diratakan ditutup dengan tanah lapis demi lapis

selanjutnya dipadatkan.

Peralatan penanganan abu <

1. A0u (a$ar

etode transportasi < ?on)eyor

Kapasitas < + 5 ash 'ontent

2. &"$e# a0u er0an! 49e#ana$an (an kanun! $ar"n!an

"ipe < "ekanan )a'uum

etode transportasi < ?on)eyor

Kapasitas < 8+ 5 ash 'ontent

). &"?o a0u er0an!

Kapasitas penampung < 0 *++ m7

1aktu Penampungan < + jam operasi satu plant

aterial Konstruksi < bajal

(ntuk men'egah air larian dari permukaan timbunan batu bara dan tempa

penampungan abu batu bara yang disebabkan oleh hujan ke saluran air,

makadibangun drainase disekelilingnya. 2aluran drainase tersebut menuju ke

kolampenampung, yang ber/ungsi sebagai kolam pengendap. 2istem drainase

juga akandiperhatikan, dimana aliran air hujan akan dikumpulkan pada suatu

kolam %pondyang kapasitasnya men'apai *.8*+ m7:hari, untuk kemudian

disalurkan ke unipenanganan limbah 'air. Dalam upaya melindungi air tanah

didaerah penimbunanabu dari resapan material-material abu batubara akibat

perkolasi air hujan, salurankanal dan kolam pengendap akan dilapisi dengan

tanah lempung dan plastikdisajikan dalam @ambar *.*. 2etelah terjadi

pengendapan di dalam kolamsedimen yang tertampung akan diman/aatkan

untuk bahan urugan, sedangkanairnya akan dipompakan kembali ke pusat

pengolahan air limbah.


29/34


30/34

%. Taa9 *9era$"

1 Pener"#aan Tena!a Kerja

(ntuk mendukung operasional P#"( Indramayu * 0 .+++ 1

diperlukan tenaga kerja dengan berbagai spesi/ikasi sesuai dengan

kebutuhan, yaitu sekitar *++ *6+ tenaga kerja dengan keahlian tertentu.

2 Bon!kar Mua Bau0ara

atu bara untuk keperluan pembangkit didatangkan dari Kalimantan

yang diangkut dengan kapal. Proses transportasi batu bara untuk

keperluan operasional P#"( Indramayu * 0 .+++ 1 dilakukan dek

keperluan dengan menggunakan kapal dan dibongkar melaui Dermaga

%Jetty& yang khusus dibangun untuk keperluan tersebut. 2istem

penanganan batubara akan dilakukan sejak penerimaan dengan

dire'tbarging menggunakan kapal, 'on)eyor, sto'k pile, pul)eriEer dan

sistem pembakaran batubara. Kapal pengangkut batubara berkapasitas

.*6+ D1" dari Kalimantan akan berlabuh di dermaga:Jetty P#"(

Indramayu * 0 .+++ 1 dan pada tempat yang telah ditentukan

untuk membongkar batubara. Dari kapal, batubara dipindahkan


31/34

dengan menggunakan alat pengangkut %'oal unloader& dengan kapasitas

.6++ ton per jam. 2etiap alat pengangkut akan memindahkan batubara

ke atas 'on)eyor %ban berjalan& dengan kapasitas 7.9++ ton per jam.

2elanjutnya magnet pemisah %magneti' separator& akan dipasang di ujung

'on)eyor dermaga. Dari 'on)eyor dermaga batubara diangkut melalui

sta'ker re'laimer dan 'on)eyor yang menuju ke lokasi penampungan

batubara atau langsung ke lokasi silo. Apabila 'adangan batubara

dalam silo berkurang maka sta'ker re'laimer akan memasok se'ara

otomatis ke 'on)eyor silo batubara.

) Pen!o9era$"an &"$e# Penan!anan Bau0ara

Dari barge, batubara diturunkan ke tempat penimbunan batubara % 'oal

yard& atau langsung ke bunker batubara di boiler dengan menggunakan

alat angkut belt 'on)eyor. "empat penyimpanan batubara dengan sistem

terbuka mempunyai kapasitas 93.+++ ton dengan ketinggian 3

meter atau mampu menampung batubara selama 9+ hari untuk

operasional * boiler. Pengaturan tumpukan dan penggarukan batubara

di 'oal yard dilakukan dnegan peralatan penumpuk dan penggaruk

%sta'ker re'laimed unit&. 2elanjutnya batubara dari 'oal yard

dimasukkan ke tempat penerima % hopper&, kemudian diangkut

menggunakan belt 'on)eyor menuju bunker batubara di boiler. "ipe

pengelolaan batubara dapat dilihat pada @ambar *.4.2istem penimbangan

dan pengambilan 'ontoh disediakan untuk memastikan jumlah dan

kualitas batubara yang dikirim. "imbangan akan dipasang pada

kon)eyor penerima. 2istem pengambilan 'ontoh dan kon)eyor

pemindah ditempatkan di ruang pemindahan yang didisain untuk

peralatan. Proses penghan'uran batubara dilakukan untuk membentuk

batubara menjadi berukuran kurang dari 7+ mm. Pemisahan magnetis

pembersihan otomatis dipasang pada bagian atas kon)eyor untuk men'egah

kerusakan pada alat penghan'ur dan peralatan lainnya. Pemisahan

magnetis,


32/34

penghan'ur dan pemindahan batubara disimpan di ruang penghan'ur

yang dibuat

dengan ukuran yang 'ukup untuk penyimpanan peralatan dan perawatan.

/ Pen!o9era$"an Pe#0an!k" Ua#a (an Pe?en!ka9nya

a Pen!o9era$"an Kee? Ua9 4Un" &ea# Genera"n!

Ketel uap didisain sesuai dengan operasi turbin sistem apabila

padas aat generator mengalami kerusakan, uap dari boiler langsung

disalurkan ke kondensor dengan sistem by-pass. "ungku bakar

batubara harus diran'ang bangun untuk mengurangi $!0 untuk

menjamin kesesuaian dengan batas baku mutu emisi sebesar 36+

mg:$m7. =2istem dra/t= mempunyai dua kipas dorong dan dua

kipas angin primer untuk mengendalikan tungku bakar melalui

pengendali otomatis. Ketel uap dilengkapi dengan baja penunjang,

landasan, dan tangga untuk memudahkan masuk dan pemeliharaan unit.

0 Pen!o9era$"an Tun!ku 0akar 4Furna=e

agian-bagian dari tungku bakar terdiri dari < superheater,

sistem gas dan udara, sistem pembakaran, sistem pengendalian

pembakaran dan tangki uap.

= Pen!o9era$"an Un" Tur0"n Generaor

"urbin uap mempunyai =standar multistage= dan diran'ang

bangun untuk parameter uap dengan tekanan *6,4 Pa bar pada 9+4

!? sebelum katup penutup dari turbin tekanan tinggi dan keluar

kondensor pada temperatur air pendingin kondensor serta dilengkapi

dengan sistem by-pass. 2e'ara umum spesi/ikasi desain peralata n

P#"( Indramayu * 0 .+++ 1 terlihat dari "abel *.6.


33/34

( Pen!o9era$"an Pera?aan Kon(en$a$" 4%on(en$"n! Eu"9#en

Jenis kondensor adalah =sur/a'e 'ondensor = diran'ang hampa

udara karena kondensor didinginkan dengan air yang bersi/at

'orosi)e se'ara langsung , baja titian atau lembaran tabung titan

digunakan sebagai pelindung tabung kondensor.

DAFTAR PU&TAKA


34/34

Anonimous, 89. uality ?riteria /or 1ater n)ironmental Prote'tion

Agen'y. (.2. Department o/ ?ommer'e $ational "e'hni'al In/ormation

2er)i'e, 1ashington D.?.

o'kris, J.!.., 8. n)ironmental ?hemistry, Plemon Press, $.;. and

#ondon.

?anter, #.1., 8. n)ironmental Impa't Assessment. '@raw-Hill ook

?ompany, $ew ;ork.Q?B?R ?oastal ngineering Besear'h ?enter, 834.

2hore Prote'tion anual olume I, ourth dition. 1ashington< (.2. Army

?oastal ngineering Besear'h ?enter.

Djajadiningrat, 2urna " dan Harry Harsono Amir, 88. Penilaian 2e'ara

?epat 2umber-sumber Pen'emaran Air, "anah dan (dara. @adjah ada

(ni)ersity Press.

Djajadiningrat, 2urna ". d, 88+. Kualitas #ingkungan di Indonesia 88+.

Kantor enteri $egara Kependudukan dan #ingkungan Hidup.

lliot, J.., 8. 2ome ethod /or "he 2tatisti'al Analysis o/ 2ample o/

enthi' In)ertebrate, 2'ienti/i' Publi'ation< 43p.

andeli, ?ha/id, *+++. Analisis engenai Dampak #ingkungan dan

Pemaparannya dalam Pembangunan. ?etakan Be)isi, #iberty. Jogjakarta.

Hadi, 2oedharto P., *++*. Aspek 2osial DA#< 2ejarah, "eori dan etode.

?etakan *, @adjah ada (ni)ersity Press. Jogjakarta.

Horikawa, K., 833. $earshore Dynami's and ?oastal Pro'esses. (ni)ersity o/

"okyo Press, Japan.

Koentjaraningrat, 838. etode-metode Penelitian asyarakat. @ramedia,

Jakarta.

#eopold, #.., .. ?larke, .. Kanshaw and J.B. ansley., 8. A

Pro'edure /or )aluating

n)ironmental Impa'ts. (2 @eologi'al 2ur)ey, 1ashington D.?.

deskripsi kegiatan pltu

Documents