desain presentasi mpeb

21
  1 Pembelajaran Matematika Materi Balok Kelas VIII SMP menggunakan Pembelajaran Berdasarkan Masalah Oleh : Febrina Bidasari, S.Pd (Mahasiswa S2 Universitas Sriwijaya ) Abstrak Penelitian ini bertujuan memberikan kesempatan pada siswa untuk mengungkapkan ide/gagasan matematika secara optimal sehingga siswa lebih berpikir dalam belajar matematika. Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah merupakan salah satu alternatif bagi guru, mengingat tidak ada satu model pembelajaran yang mampu menghadapi berbagai kondisi siswa, dan tidak ada satu model pembelajaran yang dapat diterapkan untuk setiap materi pelajaran K ata Kunci   : Pembelajaran Berdasarka n Masalah I. Pendahuluan a. Latar belakang Pembelajaran matematika adalah proses kegiatan yang menghasilkan  perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan nilai sikap terhadap kebenaran suatu konsep atau pernyataan yang sifatnya konstan dan  berbekas yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mengetahui tujuan pengajaran matematika di SMP, seorang guru matematika tentu akan mengajar secara terarah berdasarkan pemahaman pada langkah-langkah apa yang harus dilakukan dalam mengajar matematika. Dalam hal ini para siswa tidak diajari tetapi didorong untuk belajar. Sedangkan guru menyediakan lingkungan  belajar, memberikan kebebasan agar para siswa belajar dan berkembang sendiri, mewujudkan rasa ingin tahunya. Siswa, dibiarkan untuk mengalami sendiri, merasakan akibat-akibatnya, dan tumbuh sesuai dengan polanya. Selain, itu

Upload: anii88

Post on 13-Jul-2015

81 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

5/12/2018 desain presentasi Mpeb - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/desain-presentasi-mpeb 1/20

 

 

1

Pembelajaran Matematika Materi Balok Kelas VIII SMP menggunakan

Pembelajaran Berdasarkan Masalah

Oleh :

Febrina Bidasari, S.Pd

(Mahasiswa S2 Universitas Sriwijaya )

Abstrak 

Penelitian ini bertujuan memberikan kesempatan pada siswa untuk mengungkapkan

ide/gagasan matematika secara optimal sehingga siswa lebih berpikir dalam belajar

matematika. Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah merupakan salah satu

alternatif bagi guru, mengingat tidak ada satu model pembelajaran yang mampu

menghadapi berbagai kondisi siswa, dan tidak ada satu model pembelajaran yang

dapat diterapkan untuk setiap materi pelajaran

 Kata Kunci : Pembelajaran Berdasarkan Masalah

I.  Pendahuluan

a. Latar belakang

Pembelajaran matematika adalah proses kegiatan yang menghasilkan

perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan nilai

sikap terhadap kebenaran suatu konsep atau pernyataan yang sifatnya konstan dan

berbekas yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mengetahuitujuan pengajaran matematika di SMP, seorang guru matematika tentu akan

mengajar secara terarah berdasarkan pemahaman pada langkah-langkah apa yang

harus dilakukan dalam mengajar matematika. Dalam hal ini para siswa tidak 

diajari tetapi didorong untuk belajar. Sedangkan guru menyediakan lingkungan

belajar, memberikan kebebasan agar para siswa belajar dan berkembang sendiri,

mewujudkan rasa ingin tahunya. Siswa, dibiarkan untuk mengalami sendiri,

merasakan akibat-akibatnya, dan tumbuh sesuai dengan polanya. Selain, itu

5/12/2018 desain presentasi Mpeb - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/desain-presentasi-mpeb 2/20

 

 

2

kegiatan pembelajaran yang dirancang oleh guru haruslah mendorong terciptanya

suasana tumbuh dan berkembangnya proses belajar matematika pada dirinya.

Belajar pada prinsipnya adalah proses perubahan tingkah laku sebagai

akibat dari interaksi antara siswa dengan sumber-sumber atau obyek belajar baik 

secara sengaja ataupun tanpa disengaja(Suliana,2005). Kegiatan belajar tersebut

dapat dihayati(dialami) oleh orang yang sedang belajar. Selain itu kegiatan belajar

  juga dapat dialami oleh orang lain. Belajar yang dihayati oleh siswa ada

hubungannya dengan usaha pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Dari segi

siswa, belajar yang dialami sesuai dengan pertumbuhan jasmani dan

perkembangan mental, akan menghasilkan dampak pengiring, selanjutnya dampak 

pengiring tersebut akan menghasilkan program belajar sendiri sebagai perwujudan

emansipasi siswa menuju kemandirian. Dari segi guru, kegiatan belajar siswa

merupakan akibat tindakan pendidikan atau pembelajaran. Proses belajar tersebut

menghasilkan perilaku yang dikehendaki, suatu hasil belajar sebagai dampak 

pengajaran.(Dimyati & Mudjiono, 2002).

Menurut Aisyah (2001), Selama ini di sekolah kurang memberikan

kesempatan bagi siswa untuk melibatkan proses belajar seperti memunculkan

gagasan-gagasan matematika selama siswa belajar matematika. Hal ini disebabkan

umumnya guru siap mentransferkan ilmunya langsung kepada siswa, dengan kata

lain guru yang aktif sedangkan siswa pasif selama belajar. Padahal proses belajar

siswa berhubungan dengan hasil belajarnya, dapat mengembangkan cara berpikir,

dapat mengingat pelajaran lebih lama, dan belajar dapat lebih bermakna bagi

siswa. Dalam proses belajar mengajar, masih banyak pengajar matematika yang

mengajarkan prosedur tanpa menjelaskan mengapa prosedur tersebut digunakan.

Sehingga siswa beranggapan bahwa dalam menyelesaikan masalah, cukup

memilih prosedur penyelesaian yang sesuai dengan masalah yang diberikan.

Untuk mencapai tujuan diatas perlu dicari alternatif pembelajaran dapat

memberikan kesempatan pada siswa untuk mengungkapkan ide/gagasan matematika

secara optimal sehingga siswa lebih berpikir dalam belajar matematika. Salah satu

model pembelajaran yang diterapkan dalam proses pembelajaran matematika yaitu

pembelajaran berdasarkan masalah. Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah

5/12/2018 desain presentasi Mpeb - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/desain-presentasi-mpeb 3/20

 

 

3

merupakan salah satu alternatif bagi guru, mengingat tidak ada satu model

pembelajaran yang mampu menghadapi berbagai kondisi siswa, dan tidak ada satu

model pembelajaran yang dapat diterapkan untuk setiap materi pelajaran. Menurut

Aisyah (2001), Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah adalah salah satu model

pembelajaran yang dapat membangkitkan aktivitas dan nalar siswa, sehingga daya

nalar siswa dapat berkembang secara optimal. Hal ini sangat dimungkinkan karena

dengan Pembelajaran Berdasarkan Masalah, siswa dilatih untuk menjawab suatu

permasalahan (soal) nyata yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Menurut

Ibrahim (dalam Aidi, 2003), Secara garis besar pembelajaran berdasarkan masalah

terdiri dari menyajikan kepada siswa situasi masalah autentik dan bermakna yang

dapat memberikan kemudahan kepada mereka untuk melakukan penyelidikan. Hal

ini sangat memungkinkan karena dalam pembelajaran berdasarkan masalah, siswa

dilatih untuk menjawab suatu permasalahan nyata yang berkaitan dengan kehidupan

sehari-hari dan dapat melibatkan siswa dalam penyelidikan masalah autentik.

Sedangkan guru dalam pembelajaran berdasarkan masalah ini mempersentasikan

situasi masalah kepada siswa dan membuat mereka melakukan penyelidikan serta

menemukan penyelesaian masalah oleh siswa sendiri.

b. Rumusan Masalah

Bagaimana hasil belajar siswa pada pelajaran matematika menggunakan

pembelajaran berdasarkan masalah di SMP Negeri 17 Palembang?

c. Tujuan Penelitian

untuk melihat hasil belajar siswa pada pelajaran matematika menggunakan

Pembelajaran Berdasarkan Masalah.

5/12/2018 desain presentasi Mpeb - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/desain-presentasi-mpeb 4/20

 

 

4

II.  Pembahasan

1.  Pembelajaran Berdasarkan Masalah

Pembelajaran Berdasarkan Masalah merupakan suatu pembelajaran yang

menuntut aktivitas mental siswa untuk memahami suatu konsep pembelajaran

melalui situasi dan masalah yang disajikan pada awal pembelajaran

(Ratnaningsih, 2003 ).

Secara garis besar pembelajaran berdasarkan masalah terdiri dari

menyajikan kepada siswa situasi masalah autentik dan bermakna yang dapat

memberikan kemudahan kepada mereka untuk melakukan penyelidikan dan

inkuiri. Pembelajaran berdasarkan masalah ini juga dikenal dengan istilah

Problem Based  Instruction(PBI). Pada pembelajaran Berdasarkan Masalah siswa

dituntut untuk melakukan pemecahan-pemecahan masalah yang disajikan dengan

cara menggali informasi sebanyak-banyaknya, kemudian dianalisis dan dicari

solusi dari permasalahan yang ada.

Dalam ruang lingkup Pembelajaran Berdasarkan Masalah, siswa berperan

sebagai seorang professional dalam menghadapi permasalahan yang muncul,

meskipun dengan sudut pandang yang tidak jelas dan informasi yang minimal.

Siswa tetap dituntut untuk menemukan solusi terbaik yang mungkin ada.

Pembelajaran Berdasarkan Masalah membuat perubahan dalam proses khususnya

dalam segi peranan guru. Guru tidak hanya berdiri di depan kelas dan berperan

sebagai pemandu siswa dalam menyelesaikan permasalahan dengan memberikan

langkah-langkah penyelesaian yang sudah jadi melainkan guru berkeliling kelas

memfasilitasi diskusi, memberikan pertanyaan, dan membantu siswa untuk 

menjadi lebih sadar akan proses pembelajaran (Ratnaningsih, 2003 ).

Pembelajaran berdasarkan masalah yang dikemukakan Resnick (dalam

Nurhadi dan A.G.Senduk, 2005:58 ) sebagai berikut :

1.  Pembelajaran berdasarkan masalah memotivasi siswa untuk bekerja

sama dalam menyelesaikan tugas-tugas belajar.

2.  Pembelajaran berdasarkan masalah memotivasi siswa untuk 

melakukan observasi dan diskusi dengan sesama teman dalam

menjawab permasalahan .

5/12/2018 desain presentasi Mpeb - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/desain-presentasi-mpeb 5/20

 

 

5

3.  Pembelajaran berdasarkan masalah memotivasi siswa untuk 

melakukan interprestasi dan menjelaskan pemahaman mereka tentang

suatu permasalahan.

Jadi Secara umum pembelajaran berdasarkan masalah merupakan

pembelajaran berpusat pada siswa dengan membantu siswa agar dapat bekerja

sama untuk melakukan penyelidikan, memperoleh pengalaman baru, dan

meningkatkan diri dalam kemampuan bernalar untuk menyajikan hasil

pekerjaannya.

2.  Ciri-Ciri Pembelajaran Berdasarkan Masalah

Ciri utama pembelajaran berdasarkan masalah meliputi

  Mengajukan pernyataan atau masalah

Mengorganisasikan pembelajaran disekitar pertanyaan dan masalah

social yang penting bagi siswa dan masyarakat

  Berfokus pada keterkaitan antar disiplin ilmu

Mengaikan atau melibatkan berbagai disiplin ilmu

  Penyelidikan yang autentik 

Pembelajaran berdasarkan masalah mengharuskan siswa melakukan

penyelidikan yang autentik atau nyata untuk mencari penyelesaian

nyata terhadap masalah nyata

  Menghasilkan karya peragaan

Menghasilkan prodk tertentu dalam bentuk karya dan peragaan yang

menjelaskan atau mewakili bentuk penyelesaian masalah yang

ditemukan (Nurhayati)

Tujuan pembelajaran berdasarkan masalah atau Problem Based 

 Instruction(PBI) adalah :

  Membantu siswa dalam mengembangkan ketrampilan berpikir dan

ketrampilan pemecahan masalah

  Belajar peran orang dewasa yang autentik 

  Menjadi pelajar mandiri

(Ismail, 2003:4)

5/12/2018 desain presentasi Mpeb - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/desain-presentasi-mpeb 6/20

 

 

6

3.  Langkah-Langkah Pembelajaran Berdasarkan Masalah

Pembelajaran berdasarkan masalah dikembangkan dari pemikiran nilai-

nilai demokrasi, belajar efektif perilaku kerja sama dan menghargari

keanekaragaman di masyarakat. Menurut Hanifah dan Suhana (2009:44)

Langkah-langkah pembelajaran berdasarkan masalah terdiri dari 5 tahap utama

yang dimulai dengan guru memperkenalkan pada siswa suatu masalah dan

diakhiri dengan penyajian dan analisis hasil kerja siswa. Untuk lebih lengkapnya

dapat dilihat dalam Tabel 1 :

Tabel 1

Langkah-langkah Pembelajaran Berdasarkan Masalah

Tahap Kegiatan guru

Tahap 1 : Orientasi siswa pada masalah Guru menjelaskan tujuan pembelajaran,

memotivasi siswa terlibat pada aktivitas

pemecahan masalah yang dipilih

Tahap 2 : Mengorganisasikan siswa

untuk belajar

Guru membantu siswa mendefinisikan

dan mengorganisasikan tugas belajar

yang berhubungan dengan masalah

tersebut

Tahap 3 : Membimbing penyelidikan

individu maupun kelimpok 

Guru mendorong siswa untuk 

mengumpulkan informasi yang sesuai,

untuk mendapatkan penjelasan dan

pemecahan masalah

Tahap 4 : Mengembangkan dan

menyajikan hasil karya

Guru membantu siswa dalam

merencanakan dan menyiapkan karya

yang sesuai dan membantu mereka

untuk berbagi tugas dengan temannya

Tahap 5 : Menganalisis dan

mengevaluasi proses pemecahan

masalah

Guru membantu siswa untuk 

melakukan refleksi atau evaluasi

terhadap penyelidikan mereka dan

proses-proses yang mereka gunakan

5/12/2018 desain presentasi Mpeb - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/desain-presentasi-mpeb 7/20

 

 

7

Pembelajaran berdasarkan masalah membutuhkan banyak perencanaan,

seperti halnya dengan model-modelnya pembelajaran yang lainnya. Dalam hal ini

ada 2 tugas pokok dalam melaksanakan pembelajaran berdasarkan masalah yaitu:

a.  Tugas-tugas perencanaan terdiri dari dua tahap yaitu:

  Penetapan tujuan, pembelajaran berdasarkan masalah direncanakan

untuk membantu mencapai tujuan-tujuan seperti keterampilan

intelektual, dan ketrampilan menyelidiki

  Merencanakan situasi masalah yang sesuai, yaitu guru memilih

suatu masalah yang autentik, mengandung teka-teki, dan tidak 

terdefinisi secara ketat, memungkinkan kerja sama, bermakna bagi

siswa, dan konsisten dengan tujuan kurikulum

b.  Tugas interaktif 

  Orientasi siswa pada masalah : Siswa mempelajari masalah yang

disediakan oleh guru

  Mengorganisasikan siswa untuk belajar : Siswa bekerja sama

dengan kelompok untuk menemukakan ide agar dapat

menyelesaikan masalah tersebut

  Membantu penyelidikan mandiri ataupun kelompok : Siswa

mengumpulkan informasi yang sesuai, menemukan penjelasan dari

apa yang diketahui dan apa yang ditanya dengan berdiskusi antar

teman sekelompok 

  Menyajikan hasil kerja : Siswa dapat menyimpulkan hasil

pemecahan masalah yang ada, serta siswa dapat menyajikan hasil

pemecahan masalah tersebut

  Analisis dan evaluasi proses pemecahan masalah : Siswa mengkaji

ulang hasil pemecahan masalah yang diperoleh

(Ibrahim dan Nur, 2000:24).

Untuk melaksanakan pembelajaran matematika dengan mengunakan

model pembelajaran berdasarkan masalah harus mengikuti tahap-tahap

pembelajaran berdasarkan masalah seperti yang dijelaskan diatas.

5/12/2018 desain presentasi Mpeb - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/desain-presentasi-mpeb 8/20

 

 

8

4.  Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Berdasarkan Masalah

Adapun kelebihan dari Pembelajaran Berdasarkan Masalah ini yaitu :

  Siswa dilibatkan pada kegiatan belajar sehingga pengetahuannya

benar-benar diserap dengan baik 

  Dilatih untuk dapat bekerja sama dengan siswa lain

  Dapat memperoleh dari berbagai sumber

Disamping terdapat kelebihan, Pembelajaran Berdasarkan Masalah ini

 juga terdapat kekurangan antaralain :

  Untuk siswa yang malas tujuan dari metode tersebut tidak dapat

tercapai

  Membutuhkan banyak waktu dan dana

  Tidak semua mata pelajaran dapat diterapkan dengan metode ini

Pelaksanaan model pembelajaran berdasarkan masalah terdapat lima tahap

yaitu orientasi siswa pada masalah, mengorientasikan siswa untuk belajar,

membimbing penyelidikan kelompok, mengembangkan dan menyajikan hasil

karya dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Berikut ini Contoh

Pelaksanaan Pembelajaran Berdasarkan Masalah dalam pembelajaran matematika

materi yang diambil dalam contoh ini adalah balok:

I.  Pendahuluan :

Tahap 1 : Mengorientasikan siswa pada masalah

  Sebagai apersepsi guru mengingatkan kembali sifat-sifat balok,

serta rumus luas permukaan balok.

  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan menginformasikan

model pembelajaran yang digunakan.

  Bak kamar mandi berbentuk balok dengan ukuran bagian

dalamnya 40 cm x 40 cm x 90 cm. Jika bak itu diisi yang

mengalir dengan debit 3 liter/menit, berapa lamakah bak tersebut

akan penuh berisi air ?

5/12/2018 desain presentasi Mpeb - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/desain-presentasi-mpeb 9/20

 

 

9

II.  Kegiatan Inti

  Tahap 2 : Mengorganisasikan siswa untuk belajar

  Tahap ini, guru membagi siswa dalam kelompok kecil (4-5

orang) secara heterogen.

  Guru memberikan petunjuk untuk mengerjakan LKS

  Tahap 3 : Membantu siswa untuk memecahkan masalah

  Siswa dapat menentukan rumus volume balok melalui

pemecahan masalah yang sudah diberikan

  Tahap 4 : Mengembangkan dan mengkaji hasil pemecahan

masalah

  Siswa mengkaji hasil pemecahan masalah melalui presentasi

dan diskusi antar kelompok 

III.  Penutup

  Tahap 5 : Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan

masalah

  Siswa mengadakan refleksi atau

  Siswa dapat menyimpulkan materi yang berhubungan dengan

balok 

  Meminta siswa untuk berlatih dirumah menyelesaikan soal-

soal latihan yang ada pada buku siswa.

III. Teori Belajar-Mengajar Matematika Yang mendasari

1.   Pemikiran John Dewey dan kelas demokrasinya (1916)

Menurut Dewey, sekolah seharusnya mencerminkan masyarakat yang lebih

besar dan kelas merupakan laboratorium untuk pemecahan masalah

kehidupan yang nyata. Pendapat Dewey ini memberikan dasar filosofis dari

pembelajaran Berdasarkan masalah.

 2.   Pemikiran Jean Piaget (1886-1980)

Menurut Piaget, menjelaskan bahwa anak kecil memiliki rasa ingin tahu

bawaan dan secara terus menerus berusaha memahami dunia sekitarnya.

Rasa ingin tahu ini menurut Piaget, memotivasi anak untuk secara aktif 

5/12/2018 desain presentasi Mpeb - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/desain-presentasi-mpeb 10/20

 

 

10

membangun tampilan dalam otak mereka tentang lingkungan yang mereka

hayati. Ketika tumbuh semakin dewasa dan memperoleh lebih banyak 

kemampuan bahasa dan memori/tampilan mental mereka tentang dunia

menjadi lebih luas dan lebih abstrak. Pada semua tahap perkembangan, anak 

perlu memahami lingkungan mereka, memotivasi mereka untuk menyelidiki

dan membangun teori-teori yang menjelaskan lingkungan itu.

3.    Pemikiran Lev Vygotsky (1896-1934) dengan kontruktivismenya serta

 jerome Bruner dengan pembelajaran penemuannya. 

Vigotsky berpandangan bahwa interaksi sosial dengan teman lain

memacu terbentuknya ide baru dan memperkaya perkembangan intelektual

siswa.

Bruner menyatakan penting penemuan, yaitu model pembelajaran yang

menekankan perlunya membantu siswa memahami struktur/ide dari suatu

disiplin ilmu. Perlunya siswa aktif terlibat dalam proses pembelajaran dan

yakin bahwa pembelajaran yang sebenarnya adalah yang terjadi melalui

penemuan pribadi. 

5/12/2018 desain presentasi Mpeb - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/desain-presentasi-mpeb 11/20

 

 

11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1

Nama Sekolah : SMP NEGERI Palembang

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : VIII / Genap

Pokok Bahasan : Bangun ruang sisi datar balok 

Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran ( 1 x pertemuan )

A.  Standar Kompetensi

Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas, dan bagian-bagiannya

serta menentukan ukurannya

B.  Kompetensi Dasar

Menghitung Luas permukaan dan volume kubus, balok, prisma, dan limas

C.  Indikator

1.  Menghitung luas permukaan kubus

2.  Menghitung luas permukaan balok 

D.  Tujuan Pembelajaran

1.  Agar siswa dapat menghitung luas permukaan kubus

2.  Agar siswa dapat menghitung luas permukaan kubus

E.  Materi Ajar

  Kubus

Untuk menentukan luas permukaan kubus pada gambar (i), perhatikanlah

gambar (ii) yang menunjukkan kubus dengan panjang rusuk = s beserta jaring-

 jaringnya.

5/12/2018 desain presentasi Mpeb - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/desain-presentasi-mpeb 12/20

 

 

12

Oleh karena kubus memiliki enam buah bidang dan tiap bidang berbentuk 

persegi, maka :

Luas permukaan kubus = 6 x luas persegi

= 6 x (s x s)

= 6s2 

Dengan demikian, dapat ditarik kesimpulan berikut :

Rumus luas permukaan balok dengan panjang rusuk-rusuknya S, maka :

Luas permukaan kubus = 6 x s2 

= 6s2 

  Balok 

Balok adalah bangun ruang yang dibatasi oleh enam sisi yang berbentuk 

persegi panjang.

Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa alas, atas, kiri, kanan, depan, dan

belakang balok berbentuk persegi panjang.

Dengan demikian, Luas permukaan balok dapat ditentukan dengan cara

berikut ini :

  Luas alas = Luas atas = Luas Persegi panjang = p x l

Maka, Luas alas dan Luas atas = 2 x p x l

  Luas kiri = Luas Kanan = Luas Persegi Panjang = l x t

Maka, Luas Kiri dan Luas Kanan = 2 x l x t

  Luas Belakang = Luas Depan = Luas Persegi Panjang = p x t

5/12/2018 desain presentasi Mpeb - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/desain-presentasi-mpeb 13/20

 

 

13

Maka, Luas Belakang = Luas Depan = 2 x p x t

Dari uraian diatas, dapat kita simpulkan bahwa mencari luas permukaan

balok yaitu :

Luas Permukaan = Luas alas dan atas + Luas kiri dan kanan + Luas

belakang dan depan

Lp = 2pl + 2lt + 2pt

Lp = 2( pl + lt + pt )

F.  Metode Pembelajaran

  Model Pembelajaran : Pembelajaran Berdasarkan Masalah

  Metode : Tanya Jawab, Diskusi, dan Pemberian

Tugas

G.  Langkah-langkah Pembelajaran

I.  Pendahuluan ( 10 menit )

Tahap 1 : Mengorientasikan siswa pada masalah (5 menit)

a)  Menyampaikan Tujuan Pembelajaran yaitu agar siswa dapat

menyelesaikan soal yang berkaian dengan balok 

b)  Motivasi

Guru memotivasi siswa dengan mengemukakan bahwa

materi menghitung luas permukaan bangun ruang sangat

bermanfaat dalam penerapan kehidupan sehari-hari misalnya

dalam pengisian air, banyak potongan wafer dalam kotok,

dsb..

c). Keliling alas sebuah kubus adalah 32 cm. Hitunglah luas

permukaan kubus tersebut ?

II.  Kegiatan Inti ( 70 menit )

  Tahap 2 : Mengorganisasikan siswa untuk belajar (5menit)

  Tahap ini, guru membagi siswa dalam kelompok 

kecil (4-5 orang) secara heterogen

  Guru memberikan petunjuk untuk mengerjakan

LKS

5/12/2018 desain presentasi Mpeb - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/desain-presentasi-mpeb 14/20

 

 

14

  Tahap 3 : Membantu siswa untuk memecahkan masalah(20

menit)

  Guru membimbing siswa mengumpulkan

informasi yang sesuai untuk mendapatkan

pemecahan masalah

  Tahap 4 : Mengembangkan dan mengkaji hasil pemecahan

masalah(20 menit)

  Siswa mengkaji hasil pemecahan masalah

melalui presentasi dan diskusi antar kelompok 

III.  Penutup ( 10 menit )

  Tahap 5 : Menganalisis dan mengevaluasi proses

pemecahan masalah( 20 menit)

1.  Siswa membuat rangkuman materi yang sudah dipelajari

2.  guru memberikan refleksi

3.  Guru memberi tugas individu

H.  Alat / Bahan dan Sumber Belajar

1)  Alat : Spidol, charta, dan LKS

2)  Buku : buku paket siswa

I.  Penilaian

1)  Teknik Penilaian : Penilaian terhadap kemampuan penalaran

siswa dengan menggunakan tes uraian.

2)  Bentuk Instrumen : Tes uraian

3)  Contoh Instrumen :

Diketahui panjang diagonal ruang sebuah kubus adalah 48 cm.

Hitunglah luas permukaan kubus tersebut ?

Kunci jawaban :

Langkah-langkah penyelesaian

a)  Menuliskan apa yang diketahui pada soal diatas

Diketahui : diagonal ruang = dr = 48 cm

5/12/2018 desain presentasi Mpeb - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/desain-presentasi-mpeb 15/20

 

 

15

b)  Menuliskan apa yang ditanyakan pada soal

Ditanya : Luas Permukaan Kubus (LP) ?

c)  Membuat sketsa/gambar

CD

E F

GH

 

d) 

Merencanakan Pemecahan :

dr = s 3  

Lp = 6s2

e)  Penyelesaian :

dr = s 3  

48 = s 3  

48  = s2.3

s2

=3

48 

s2

= 16

s = 16  

s = 4 cm

Lp = 6s2

=6.42 

= 6.16

= 96 cm2

Jadi, Luas permukaan kubus adalah 96 cm2

Palembang, ...........

Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran

5/12/2018 desain presentasi Mpeb - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/desain-presentasi-mpeb 16/20

 

 

16

Pertemuan Ke-1 

Bersama teman sekelompokmu, selesaikan permasalahan berikut :

PERMASALAHAN

1.  Andi ingin membuat sebuah kotak sepatu berbentuk balok yang dibuat dari

sebuah karton. Kotak tersebut mempunyai ukuran panjang 30 cm, lebar 15 cm.

Hitunglah luas karton yang diperlukan untuk membuat kotak tersebut, jika

tinggi kotak yang diharapkan adalah 12,5 cm. 

Jawab :

a)  Tuliskanlah apa yang diketahui dari soal di atas

b)  Tuliskanlah apa yang ditanya dari soal di atas

Model Pembelajaran : Pembelajaran Berdasarkan Masalah

Alokasi Waktu : 20 menit

Tanggal :

Kelas :

Nama :

5/12/2018 desain presentasi Mpeb - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/desain-presentasi-mpeb 17/20

 

 

17

c)  Buatlah sketsa/gambar dari soal di atas

d)  Tentukan Langkah-langkah yang akan kalian gunakan dalm menyelesaikan

soal di atas

e)  Laksanakan peyelesaian masalah sesuai dengan langkah-langkah yang

direncanakan

f)  Berdasarkan uraian, buatlah kesimpulan mengenai Luas permukaan Balok 

 jika diketahui panjang = p, lebar = l, dan tinggi = t :

5/12/2018 desain presentasi Mpeb - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/desain-presentasi-mpeb 18/20

 

 

18

DAFTAR PUSTAKA

Aidi, Riswan. 2003. Kemampuan Siswa Menyelesaikan Soal-Soal Pemecahan

Masalah Melalui Pembelajaran Berdasarkan Masalah di SMP Negeri 15

Palembang. Skripsi: UNSRI

Aisyah, Nyimas. 2001. Efekifitas PBI Pada Mata Pelajaran Maematika SLTP

 Melalui Pola Kolaboratif . Palembang: UNSRI

Arikunto, Suhasimi. 2007. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, Suhasimi. 2009. Dasar-Dasar Evaluas PendidikanI . Jakarta: Bumi

Aksara.

Dimyati dan Mudjiono. 2002. Belajar Pembelajaran. Jakarta: Asdo Mahasatya.

Hanafiah, Nanang dan Suhana Cucu. 2009. Konsep Strategi Pembelajaran.

Badung:Refika Aditama

Ibrahim dan Nur Muhammad. 2003. Pengajaran Berdasarkan Masalah.Surabaya:University Press-UNESCA.

Ismail. 2003. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Depniknas.

Maran, Rafael Raga. 2007. Pengantar Logika. Jakarta: Grasindo.

Narabuko, Cholik. 2007. Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.

Nurhadi dan AG. Senduk. 2005. Pembelajaran Kontekstual dan penerapannya

dalam KBK . Surabaya:University Press-UNESA.

Nurhayati. 2011.   Meningkatkan Hasil Belajar Matematika.

(http://puslitjaknov.org/data/file/2008/makalah_peserta/25_Nurhayati%20

Abbas_Meningkatkan%20hasil%20belajar%20Matematka.pdf. Diakses 30

Mei 2011).

Shadiq, Fajar.2004. Pemecahan Masalah, Penalaran, dan Komunikasi.

Jakarta:PPPG Matematika

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta:Buni

Aksara

5/12/2018 desain presentasi Mpeb - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/desain-presentasi-mpeb 19/20

 

 

19

Sul, Ismail dan Aisyah Nyimas. 2003.   Bahan Kuliah Telaah Kurikulum

 Matematika. Palembang:UNSRI.

Suryabrata, S. 2006. Metodologi Penelitian. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Tirtahardja, Umar dan La Sula. 2002. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Rieneka.

Turmudi, Drs, M.De.,M.Sc. 2001. Stategi Pembelajaran Matematika

Kontemporer . Bandung: JICA-UPI.

Wardhani, Sri.2005. Pembelajaran dan Penilaian Hasil Belajar Matematika

SMP. Yogyakarta:PPPG Matematika.

5/12/2018 desain presentasi Mpeb - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/desain-presentasi-mpeb 20/20

 

 

20

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN

BERDASARKAN MASALAH PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN

BALOK

Makalah

Sebagai Salah Satu Tugas dalam Matakuliah

Desain Pembelajaran Matematika

Oleh

NAMA : FEBRINA BIDASARI

NIM : 20102512108

Dosen Pengampu:

Prof. Dr. Josua Sabandar

Dr. Rusdy A.Siroj, M.Pd

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SRIWIJAYA

TAHUN 2011