rekam proses fkti, draft 2 - bakti.or.id · presentasi. buatlah desain bukan dekorasi. buat konsep...

29
REKAM PROSES FKTI V 2010 1 Ambon menjadi lokasi Forum Kawasan Timur Indonesia, FKTI, yang diadakan untuk kelima kalinya pada 1-2 November 2010. Forum para pihak ini melibatkan banyak pelaku pembangunan yang dianggap reformis dalam melakukan pekerjaannya. FKTI V FORUM KAWASAN TIMUR INDONESIA Praktek cerdas sebagai sumber inspirasi yang berharga harus disampaikan dalam suatu proses yang dapat membangkitkan semangat dan kesan yang mendalam bagi semua pihak. Supaya menular, cerita akan dibawakan dengan berbinar-binar agar mengeluarkan semangat, cinta, dan cita dengan efektif. Harapannya, semua yang mendengar akan tersentuh sehingga mau melakukan sesuatu yang berbeda untuk wilayahnya sendiri. Selama satu hari penuh, para peserta forum akan diajak berlayar mencari harta karun di enam wilayah kawasan timur. Ibaratnya sebuah kapal atau bahtera, pertualangan akan dimulai dari satu daerah ke daerah lainnya yang mempunyai harta karun berupa Praktik Cerdas. Seorang Nahkoda dan Pemburu Harta Karun akan memandu semua yang hadir untuk ikut berlayar di atas kapal yang disepakati oleh para pembicara untuk diberi nama Bahtera Manggurebe, yang berarti seruan untuk ayo berlomba! Semua yang hadir akan berlayar menghadiri enam tema Praktik Cerdas yaitu keadilan gender, pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup, penguatan ekonomi, dan pelayanan publik secara berturut-turut. Pola jalinan keenam tema ini diharapkan bisa menjadi model pembangunan alternatif yang bisa diterapkan di berbagai wilayah. Hari kedua, peserta diajak untuk memberikan respon terhadap Praktik Cerdas dan berdiskusi kelompok untuk mencari gagasan mengenai bagaimana memperluas dampak Praktik Cerdas dan menentukan resolusi untuk enam tema tersebut. Praktik Cerdas untuk Kemajuan Kawasan Timur Indonesia FKTI kali ini sengaja dirancang berbeda, agar semua yang hadir bisa pulang membawa harapan dan inspirasi. Banyak yang menganggap bagian timur Indonesia adalah daerah tertinggal, padahal banyak harta karun inspiratif yang tersembunyi di kawasan timur Indonesia. Dengan ‘Inspirasi dari Timor untuk Indonesia’ sebagai tema pertemuan FKTI V, empat belas pembicara, yang terdiri dari enam pelaku Praktik Cerdas dan delapan inspirator, akan berbagi kisah menggugah untuk para peserta forum. Para pembicara ini mewakili kisah inspiratif lainnya karena memenuhi beberapa kriteria antara lain inovatif, partisipatif, berkelanjutan, akuntabel, berpihak pada masyarakat miskin dan berkeadilan jender, serta memiliki dampak nyata. ambon, 1-2 november 2010

Upload: others

Post on 03-Oct-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Rekam Proses FKTI, Draft 2 - bakti.or.id · presentasi. Buatlah desain bukan dekorasi. Buat konsep untuk presentasi, misalnya desa, sederhana, hurufnya lebih sejuk, berhubungan dengan

! R E K A M P R O S E S F K T I V 2 0 1 0! 1

Ambon menjadi lokasi Forum Kawasan Timur Indonesia, FKTI, yang diadakan untuk kelima kalinya pada 1-2 November 2010.

Forum para pihak ini melibatkan banyak pelaku pembangunan yang dianggap reformis dalam melakukan pekerjaannya.

FKTI VFORUM KAWASAN TIMUR INDONESIA

Praktek cerdas sebagai sumber inspirasi yang berharga harus disampaikan dalam suatu proses yang dapat membangkitkan semangat dan kesan yang mendalam bagi semua pihak. Supaya menular, cerita akan dibawakan dengan berbinar-binar agar mengeluarkan semangat, cinta, dan cita dengan efektif. Harapannya, semua yang mendengar akan tersentuh sehingga mau melakukan sesuatu yang berbeda untuk wilayahnya sendiri.

Selama satu hari penuh, para peserta forum akan diajak berlayar mencari harta karun di enam wilayah kawasan timur. Ibaratnya sebuah kapal atau bahtera, pertualangan akan dimulai dari satu daerah ke daerah lainnya yang mempunyai harta karun berupa Praktik Cerdas. Seorang Nahkoda dan Pemburu Harta Karun

akan memandu semua yang hadir untuk ikut berlayar di atas kapal yang disepakati oleh para pembicara untuk diberi nama

‘Bahtera Manggurebe’, yang berarti seruan untuk ayo berlomba! Semua yang hadir akan berlayar menghadiri enam tema Praktik Cerdas yaitu keadilan gender, pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup, penguatan ekonomi, dan pelayanan publik secara berturut-turut. Pola

jalinan keenam tema ini diharapkan bisa menjadi model pembangunan alternatif yang bisa diterapkan di berbagai wilayah.

Hari kedua, peserta diajak untuk memberikan respon terhadap Praktik Cerdas dan berdiskusi kelompok untuk mencari gagasan mengenai bagaimana memperluas dampak Praktik Cerdas dan menentukan resolusi untuk enam tema tersebut.

Praktik Cerdas untuk Kemajuan Kawasan Timur IndonesiaFKTI kali ini sengaja dirancang berbeda, agar semua yang hadir bisa pulang membawa harapan dan inspirasi. Banyak yang menganggap bagian timur Indonesia adalah daerah tertinggal, padahal banyak harta karun

inspiratif yang tersembunyi di kawasan timur Indonesia. Dengan ‘Inspirasi dari Timor untuk Indonesia’ sebagai tema pertemuan FKTI V, empat belas pembicara, yang terdiri dari enam pelaku Praktik Cerdas dan delapan inspirator, akan berbagi kisah menggugah untuk para peserta forum. Para pembicara ini mewakili kisah inspiratif lainnya karena memenuhi beberapa kriteria antara lain inovatif, partisipatif, berkelanjutan, akuntabel, berpihak pada masyarakat miskin dan berkeadilan jender, serta memiliki dampak nyata.

ambon, 1-2 november 2010

Page 2: Rekam Proses FKTI, Draft 2 - bakti.or.id · presentasi. Buatlah desain bukan dekorasi. Buat konsep untuk presentasi, misalnya desa, sederhana, hurufnya lebih sejuk, berhubungan dengan

! R E K A M P R O S E S F K T I V 2 0 1 0! 2

WORKSHOP PERSIAPANSehari sebelum FKTI V dimulai, diselenggarakan sebuah Workshop Persiapan FKTI V untuk para pelaku Praktik Cerdas dan inspirator yang menjadi bintang pada forum ini. Kegiatan ini bertujuan memantapkan para pembicara dalam mempresentasikan cerita mereka. Acara dimulai dengan perkenalan, kemudian lanjut dengan gladi resik presentasi setiap pembicara sambil memperkirakan waktu yang diperlukan. Dani Wahyu Moenggoro dari INSPIRIT memberikan beberapa tips presentasi berikut:

Perlakukan peserta sebagai Raja. Ciri khas dari seorang raja adalah bertanya: Apa yang bisa saya lakukan? Apa yang bisa diterapkan di tempat lain? Oleh karena itu, hindari untuk bercerita tentang hal yang jelek dan memusingkan agar para raja bisa mendapatkan jawaban dari pertanyaan mereka. FKTI adalah ajang promosi yang berdurasi pendek. Maka tujuan yang penting ketika presentasi adalah ‘Bagaimana bisa meyakinkan saudara-saudara saya akan pentingnya cerita saya?’

Tebarkan gagasan dan getarkan peserta. Karena waktunya pendek, hindari bercerita dari awal sampai akhir. Pilih yang fokus saja, gagasan apa yang penting? Apa yang menyenangkan? Tugas kedua adalah membuat peserta merasa bisa melakukan apa yang diceritakan, sehingga perbincangan tidak satu arah. Menurut beberapa teori, otak manusia adalah pengolah gambar, bukan pengolah kata-kata. Jadi kita harus masuk melampaui telinga atau mata, namun juga ke otak para pendengar.

Bayangkan apa yang dikatakan.Bantulah para peserta untuk membayangkan, atau melihat, apa yang dipresentasikan. Untuk para inspirator yang presentasi tanpa bantuan video, harus bisa lebih ilustratif agar peserta bisa membayangkan ceritanya. Bisa juga pakai tubuh sebagai alat bantu peraga. Misalnya, untuk isu kesehatan membuat rumah sakit di depan panggung dengan cara berdrama, dan sebagainya. Biasanya pendengar akan senang jika ada kombinasi antara gambar dan teks pada saat mendengarkan presentasi.

Buatlah desain bukan dekorasi. Buat konsep untuk presentasi, misalnya desa, sederhana, hurufnya lebih sejuk, berhubungan dengan adat, dan sebagainya. Seperti membuat patung dari batu, tidak akan langsung pahat, melainkan memikirkan dulu konsepnya akan seperti apa. Tim fasilitator akan membantu mengolah slide dan konsep presentasi.

Tanamkan relasi yang sehat. Tanamkan kebanggaan akan apa yang kita lakukan. Kalau ada kesalahan sedikit, santai saja. Panggungnya akan mirip peragaan busana, tanpa podium.

Hetty Geru, Pemerhati Isu Perempuan

Iwan Bokings, Bupati Boalemo

Sinda Titaley, Aktivis Gerakan Perempuan

Page 3: Rekam Proses FKTI, Draft 2 - bakti.or.id · presentasi. Buatlah desain bukan dekorasi. Buat konsep untuk presentasi, misalnya desa, sederhana, hurufnya lebih sejuk, berhubungan dengan

! R E K A M P R O S E S F K T I V 2 0 1 0! 3

PEMBUKAAN FKTI VPembukaan FORUM KTI V di Ambon pada 1 November 2010 dibuka dengan tarian selamat datang oleh para penari cilik dari Sanggar Serafim Kota Ambon yang menarikan Tarian Hula-Hula. Para penari cilik ini mendapat sambutan yang meriah dari para peserta FORUM KTI V. Acara kemudian dilanjutkan dengan mengumandangkan Lagu Indonesia Raya dengan khidmat.

Selanjutnya adalah sambutan pengantar dari Prof. Dr. Ir. Hj. Winarni Monoarfa, MS - tuan rumah penyelenggara FKTI V. Setelah mengucap syukur dan selamat datang kepada semua peserta yang telah bakudapa, atau bertemu dalam bahasa Ambon, di FORUM KTI di Kota Ambon Manise, Ibu Winarni menyampaikan meskipun Kawasan Timur Indonesia telah mengalami percepatan pertumbuhan, namun masih banyak tantangan yang dihadapi. Kecuali Sulawesi, IPM propinsi di KTI yang masih rendah, jumlah penduduk miskin masih berada di atas angka nasional, penyerapan dana kredit yang rendah, dan beberapa hal lainnya merupakan tantangan pembangunan KTI ke depannya.

Menjawab tantangan ini, diperlukan pendekatan yang inovatif untuk menghasilkan Praktik Cerdas di tingkat lokal dalam mengefektifkan pembangunan. Sehingga dalam pertemuan ini akan diangkat 6 Praktik Cerdas

dan cerita-cerita inspiratif dari KTI. Cerita Praktik Cerdas dan inspiratif ini diangkat sehingga memberikan semangat dan inspirasi agar orang-orang di KTI dapat bersama-sama berlomba untuk maju. Atau dalam bahasa Ambon, “mari kotong bersama manggurebe untuk maju”.

Sambutan kedua dibawakan oleh Bapak Dedi Supriyatna - Deputi Bidang Sarana Prasarana BAPPENAS yang mewakili Kepala BAPPENAS yang berhalangan hadir. Sambutan Kepala BAPPENAS ini menekankan pentingnya pembangunan di Kawasan Timur Indonesia untuk menjadi bagian dari pembangunan nasional. Ada beberapa hal yang disampaikan terkait arah kebijakan nasional khususnya untuk percepatan pembangunan KTI, perkembangan percepatan pembangunan KTI, keterkaitan regional dan peningkatan daya saing, aspek pendanaan, serta harapan dan tantangan.Beberapa hal yang menunjukkan adanya kesenjangan pembangunan di KTI dengan wilayah lain adalah :

•Meskipun Sulawesi menunjukkan pertumbuhan ekonomi cukup tinggi dengan 7.72%, namun secara keseluruhan peran KTI dalam perekonomian nasional masih 18% jauh dibanding KBI yang mencapai 82%. •Sebagian besar persentase daerah tertinggal berada di

propinsi-propinsi di wilayah KTI, yaitu Sulawesi Barat (100%), NTT (95%), dan Papua (93%). •3 wilayah dengan PDRB perkapita terendah juga masih

berada di KTI, yaitu Maluku, NTT dan Sulawesi. •Sebagian besar provinsi di KTI memiliki tingkat

kemiskinan di atas rata-rata nasional dan tertinggi adalah Papua dan Maluku. Begitu juga dengan tingkat pengangguran, sebagian besar propinsi di KTI memliki presentasi pengangguran di atas rata-rata nasional.•Indeks Pembangunan Manusia 2008, sebagian besar

propinsi di KTI berada di bawah rata-rata nasional dan IPM 3 wilayah terendah adalah NTT, NTB dan Papua.•Untuk penanaman modal baik asing maupun dalam

negeri di KTI menunjukkan, Penanaman Modal Asing hanya sebesar 1% dan Penanaman Modal Dalam Negeri sebesar 16%.

Dari kesenjangan yang terjadi di atas, maka terdapat 5 arah pengembangan wilayah dalam RPJMN 2010-2014 yaitu :1.Mendorong pertumbuhan wilayah potensial di KTI2.Meningkatkan keterkaitan antar wilayah melalui aktifvtas

perdagangan antar pulau untuk memperkuat perekonomian domestik.

3.Meningkatkan daya saing sektor-sektor unggulan daerah4.Mendorong percepatan pembangunan daerah tertinggal,

kawasan strategis dan cepat tumbuh, daerah perbatasan, terdepan, terluar, dan daerah rawan bencana.

Suasana Hari Pertama FKTI V, Hotel Swis Bel, Ambon

Page 4: Rekam Proses FKTI, Draft 2 - bakti.or.id · presentasi. Buatlah desain bukan dekorasi. Buat konsep untuk presentasi, misalnya desa, sederhana, hurufnya lebih sejuk, berhubungan dengan

! R E K A M P R O S E S F K T I V 2 0 1 0! 4

5.Mendorong pengembangan wilayah laut dan sektor-sektor kelautan

Untuk mendorong hal- hal di atas, maka dibangun strategi percepatan pembangunan KTI yang terdiri dari koordinasi dan komunikasi, peningkatan daya saing dan perubahan

manajemen publik. Selain itu, ada empat strategi pengembangan perekonomian KTI agar berdaya saing tinggi, yaitu meningkatkan produktivitas, inovasi dan efisiensi, keterpaduan lintas sektor dan lintas wilayah, keterkaitan domestik, dan memperhatikan pemerataan dan keadilan.

Mengakhiri sambutan BAPPENAS, disampaikan 5 harapan dan tantangan yaitu:•Daya saing KTI harus ditingkatkan dengan fokus

peningkatan keterkaitan domestik dan inovasi kreatif berbasis sumberdaya lokal•Birokrasi pemerintahan yang responsif terhadap

tantangan, potensi dan masalah daerah•Percepatan pembangunan wilayah KTI lewat 6 sektor

prioritas yaitu: pertanian, perikanan, peternakan, pendidikan ddan pelatihan, pertambangan dan energi, pariwisata, transportasi, perdagangan dan industri.•Pengembangan pusat pertumbuhan baru yang

memberdayakan masyarakat lokal dan koordinasi lintas sektor seperti: infrastruktur, energi, perbankan dan pertanahan.•Pengoptimalan kerjasama antar daerah dan

memanfaatkan kerjasama ekonomi sub regional yang melibatkan propinsi-propinsi di KTI.

Selanjutnya sambutan dari Bapak Karel Albert Ralahalu - Gubernur Maluku, sebagai tuan rumah tempat pelaksanaan kegiatan. Beliau membuka dengan

pernyataan bahwa “Keberhasilan pencapaian pembangunan di Daerah Kawasan Timur Indonesia merupakan agregasi keberhasilan pemerintah daerah yang ada di Kawasan Timur Indonesia”. Dan Forum KTI sejak tahun 2004 bertujuan untuk mengembangkan kemitraan dan sinergitas dari berbagai pemangku kepentingan dalam menjawab tantangan pembangunan di Kawasan Timur Indonesia serta mendorong tercapainya efektifitas dan keberlanjutan pembangunan dengan bertumpu pada pembangunan yang berbasis pengetahuan dan kerjasama antar pemangku kepentingan.

Forum KTI V kali ini menjadi sangat strategis di tengah upaya pemerintah mendorong peningkatan keterpaduan dan sinergi Pusat-Daerah dalam rangka percepatan Pembangunaan Nasional untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sejahtera, demokratis dan berkeadilan. Hal ini sejalan dengan rapat kerja para Pemda Propinsi dengan Presiden dimana tahun 2010 ini sudah dilakukan 4 kali rapat kerja yang bertujuan untuk memantapkan koordinasi antar seluruh pelaku pembangunan guna memperkuat keterpaduan dan sinergi perencanaan dan pelaksanaan pembangunan, baik antar sektor maupun antar pusat dan daerah.

Harapan terhadap Forum KTI V ini adalah adanya gagasan dan rumusan penting sebagai upaya memperkuat keterpaduan dan sinergi pusat-daerah di Kawasan Timur Indonesia dan juga dalam rangka mempercepat pelaksanaan prioritas pembangunan nasional 2010-2014.

Selain itu FKTI V ini diharapkan dapat menjawab tantangan yang dihadapi KTI misalnya perekonomian, kemiskinan, pengangguran, pendidikan, dan kesehatan . Diharapkan juga melalui forum ini dapat tercipta suatu kerjasama yang konstruktif.

Pose bersama para pembicara Praktik Cerdas dan kisah inspiratif

Page 5: Rekam Proses FKTI, Draft 2 - bakti.or.id · presentasi. Buatlah desain bukan dekorasi. Buat konsep untuk presentasi, misalnya desa, sederhana, hurufnya lebih sejuk, berhubungan dengan

! R E K A M P R O S E S F K T I V 2 0 1 0! 5

Untuk mulai berlayar menuju Praktik Cerdas, sang

Nahkoda dan Pemburu Harta Karun mengundang Bapak Willy Toisuta - Ketua Pembina BaKTI untuk menyampaikan pengalaman BaKTI dan penemuan Praktik Cerdas di tahun sebelumnya.

Menurut Bapak Willi, BaKTI telah menjadi penyelenggara FKTI selama lima kali dan menghubungkan para pelaku pembangunan di Kawasan Timur Indonesia dari 12 propinsi baik lokal, pemerintah daerah, mitra pembangunan nasional, mitra pembangunan internasional, dan lainnya. Peran BaKTI dalam menyediakan informasi pembangunan dalam BaKTI News dapat diibaratkan sebagai pengeras suara bagi inisiatif dan kreatifitas yang muncul.

BaKTI juga melaksanakan Praktik Cerdas yang esensinya adalah solusi kreatif inovatif dalam menjawab tantangan pembangunan lokal. Contoh: reformasi birokrasi di Ambon, sekolah Jamilah, dsb. Kelebihan dari Praktik Cerdas adalah efektif menjawab tantangan, mudah direplikasi, biaya murah, dan tepat sasaran. BaKTI secara aktif mendorong replikasi Praktik Cerdas yang contohnya akan dipresentasikan pada sesi selanjutnya .

Disampaikan juga tentang Jaringan Peneliti Kawasan Timur Indonesia (JiKTI) yang menjadi bagian dari BaKTI sebagai garis depan pemikiran dan perumusan kebijakan berbasis budaya timur. Sehingga diharapkan ke depan JiKTI dapat bekerja sama dengan Bappeda-Bappeda di daerah untuk melaksanakan tugas pembangunan dan menemukan hal-hal yang perlu dirumuskan untuk menjadi

kebijakan-kebijakan. Dengan demikian, maka kemajuan dapat dicapai dan adanya keseimbangan dalam upaya-upaya mencapai keberlanjutan.

Mengakhiri presentasi, kembali ditekankan pentingnya Forum KTI sebagai jaringan yang muncul karena kebutuhan bersama.

Sehingga, penting memandang jaringan FKTI sebagai investasi untuk menggerakan pembangunan di kawasan timur ke depannya. BaKTI bersama JiKTI dalam melangkah ke depan akan menjadi pendamping setia, inovatif, proaktif untuk bekerjasama.

Dengan mengibaratkan adanya para ilmuwan yang mengetahui tempat harta karun, Nahkoda dan Pemburu

Harta Karun mengundang Bapak Ma'ruf Kasim - anggota JiKTI (Jaringan Peneliti Kawasan Timur Indonesia) untuk menyampaikan kondisi terkini di Kawasan Timur Indonesia. Disampaikan bahwa JiKTI lahir 3 tahun dan beranggotakan peneliti dari 12 propinsi di Kawasan Timur Indonesia. Setiap propinsi memiliki focal point dan mereka bertanggung jawab untuk kegiatan-kegiatan di setiap propinsi.

Hal-hal yang sudah dilakukan oleh JiKTI meliputi berbagai kegiatan

seperti workshop, networking, dan penelitian kolaborasi. Kolaborasi dengan pihak lain juga sudah dilakukan misalnya, Asia Foundation memberikan peningkatan kapasias untuk mengembangkan jaringan dengan para peneliti untuk mendukung Bappeda dalam meningkatkan pembangunan di kawasan timur. Kolaborasi

HARTA KARUN DARI TIMUR“Kisah Praktik Cerdas dan Pengalaman Inspiratif “

Bakti News, pengeras suara bagi inisiatif dan kreatifitas

Page 6: Rekam Proses FKTI, Draft 2 - bakti.or.id · presentasi. Buatlah desain bukan dekorasi. Buat konsep untuk presentasi, misalnya desa, sederhana, hurufnya lebih sejuk, berhubungan dengan

! R E K A M P R O S E S F K T I V 2 0 1 0! 6

penelitian juga didukung oleh donor lain. Namun demikian masih ada beberapa tantangan di kawasan ini.

Pemberdayaan ekonomi, pendidikan dasar, kesehatan dasar, dan peran perempuan merupakan tantangan yang harus terus diperjuangkan. Peran perempuan menjadi penting dalam pemikiran masyarakat sehingga masih banyak yang harus dilakukan untuk menepatkan laki- laki dan perempuan sejajar. Selain itu, berbagai indikator menunjukkan perempuan masih tertinggal dari laki-laki di berbagai sektor pembangunan. Tantangan untuk perekonomian, menunjukkan perekonomian didominasi oleh industri skala besar seperti pertambangan, minyak dan industri ekstraksi lainnya yang ternyata hanya meneyerap 20% tenaga kerja. Padahal usaha menengah atau usaha kecil mampu menyerap 70% tenaga kerja. Hal ini memiliki kecenderungan lebih baik dan produktif karena para pekerja memberikan nilai tambah yang lebih tinggi dibanding pekerja sektor usaha besar. Meskipun demikian dibutuhkan investasi lebih besar untuk usaha kecil menengah agar memiliki dampak positif. Selain itu karateristik koperasi yang disesuaikan dengan budaya dan tradisi dapat mendukung pengembalian pinjaman dan menjamin perputaran ekonomi berlangsung.

Tantangan lain adalah pendidikan dasar, dimana anak yang bersekolah umur 7- 12 tahun mencapai 94% dan kualitas pendidikan yang rendah. Jumlah anak putus sekolah juga sangat tinggi yaitu mencapai 2 juta dan kualifikasi guru yang masih rendah. Untuk kesehatan dasar, KTI

penyumbang terbesar untuk kejadian malaria yang menyebabkan kehilangan 12% pendapatan nasional. Di kawasan timur Indonesia akses ke air bersih belum merata, hanya 75% masyarakat menengah ke atas yang bisa akses ke air dan 40% untuk mereka yang berpenghasilan rendah. Ironisnya adalah, krisis ini terjadi di tempat yang airnya banyaknamun tidak dikelola dengan baik. Selain itu banyak yang menganggap air diturunkan dari langit sehingga bisa dimanfaatkan secara berlebihan. Untuk itu, dibutuhkan strategi pengelolaan.

Salah satu bentuk menjawab tantangan adalah dengan menemukan praktek-Praktik Cerdas di daerah untuk menjawab kebutuhan. Saat ini ada enam Praktik Cerdas: koperasi, desa sehat bone-bone, malaria, rumah aman untuk perempuan, sekolah kampung, dan pengelolaan air oleh masyarakat yang akan disampaikan.

Praktek cerdas ini merupakan harta karun KTI yang diharapkan dapat direplikasi untuk menjawab tantangan-tantangan di kawasan Timur Indonesia. Langkah strategis bersama pemerintah merupakan tantangan untuk keluar dari masalah yang dihadapi KTI. Dan untuk mendukung Bappeda maupun sektor lain, diharapkan penelitian yang dilakukan JiKTI bisa diterapkan dan bisa mendukung pembangunan khususnya di sektor pengetahuan di Indonesia.

Ma’ruf Kasim, anggota JiKTI: Praktik Cerdas merupakan harta karun kawasan timur Indonesia.

Page 7: Rekam Proses FKTI, Draft 2 - bakti.or.id · presentasi. Buatlah desain bukan dekorasi. Buat konsep untuk presentasi, misalnya desa, sederhana, hurufnya lebih sejuk, berhubungan dengan

! R E K A M P R O S E S F K T I V 2 0 1 0! 7

Rumah Aman Menuju Kesetaraan Gender

Pemutaran Film Praktik Cerdas “Rumah Aman Menuju Kesetaraan Gender” datang dari Kupang- NTT. Film ini menceritakan bagaimana Rumah Perempuan melakukan pendampingan terhadap perempuan dan anak kekerasan. Selain itu pendekatan pendampingan juga melibatkan pelaku kekerasan.

Melanjutkan cerita film di atas, nahkoda mengundang teman-teman dari Rumah Perempuan (Wati Bagang dan Sarci Maukari) untuk menyampaikan certita yang menegaskan film di atas. Presentasi oleh teman-teman disampaikan dalam bentuk dialog mengenai bagaimana kekerasan dalam rumah tangga terjadi. Faktor budaya yang mengalami interpretasi berbeda turut memperkuat posisi marginal perempuan. Misalnya, budaya belis atau mas kawin yang sebenarnya sangat menghargai perempuan kini mengalami perubahan nilai yang malah meminggirkan perempuan. “Beta pukul beta pung sapi” adalah ungkapan yang dikeluarkan oleh suamilaki-laki saat melakukan kekerasan terhadap istrinya, karena beranggapan bahwa sang istri sudah dibeli dengan belis. Relasi ini terjadi karena ada anggapan dengan bahwa dengan membayar lunas belis maka perempuan telah menjadi milik atau barang kepunyaan laki-laki.

Pengalaman melakukan konseling atau pendampingan terhadap laki-laki atau suami pelaku KDRT juga menjadi pendekatan baru bagi pendampingan terhadap korban dan pelaku KDRT. Hal yang membanggakan dari pendekatan ini adalah karena kemudian strategi ini diterapkan oleh Badan Sinode GMIT sebuah organisasi gereja-gereja di Timor dan pemerintah daerah.

KEADILAN GENDERPRAKTEK CERDAS: NUSA TENGGARA TIMUR

Wati Bagang (Rumah Perempuan, Kupang – NTT) dan Sarci Maukari (Sanggar Suara Perempuan,

Kabupaten Timor Tengah Selatan – NTT). Keduanya adalah konselor untuk pendampingan

perempuan dan anak korban kekerasan.

Berbagai foto kegiatan Rumah Aman (dok. Rumah Aman)

Page 8: Rekam Proses FKTI, Draft 2 - bakti.or.id · presentasi. Buatlah desain bukan dekorasi. Buat konsep untuk presentasi, misalnya desa, sederhana, hurufnya lebih sejuk, berhubungan dengan

! R E K A M P R O S E S F K T I V 2 0 1 0! 8

SULAWESI UTARAPeran Penting Perempuan dalam Pembangunan--- Hetty Geru

Banyak tokoh perempuan Minahasa banyak yang menjadi inspirasi karena pada dasarnya perempuan

Minahasa dilahirkan dan dibesarkan dalam keluarga yang egaliter. Namun demikian, saat ini masih banyak perempuan yang mengalami ketidakadilan. Istilah 3B (Bunaken, Boulevard dan Bibir Manado) menjadi akronim yang menggambarkan perdagangan perempuan dan anak perempuan yang marak di Sulawesi Utara. Perempuan dari Sulut diperdagangkan untuk menjadi PSK di hampir di setiap kota besar di Kawasan Timur Indonesia. Dampak yang terjadi adalah meningkatnya kasus HIV/AIDS di Kota Manado. Berdasarkan pengalaman, di tahun 2002, Ibu Hetty dan teman-teman di Manado pernah mengevakuasi 23 anak perempuan dari sebuah kota “T” dan salah seorang anak telah mengidap HIV/AIDS.

Hasil dari berbagai upaya di atas adalah penanganan trafficking menjadi program prioritas Pemda Sulut, dari sisi penegakan hukum adanya unit pelayanan perempuan dan anak di Polda Sulut dan kejaksaan serta dari sisi masyarakat sipil telah dilakukan pencegahan, pendampingan dan rehabilitasi korban trafficking.

Namun demikian masalah kekerasan atau perdagangan perempuan masih marak terjadi sehingga kolaborasi

semua pihak amat diperlukan. ”Saatnya untuk menghentikan semua bentuk diskriminasi dan kekerasan terhadap perempuan”, menjadi seruan Ibu Hetty Geru di forum ini.

KEADILAN GENDER

MALUKUKepemimpinan Perempuan dalam Pembangunan --- Sinda Titaley

Pengalaman konflik/kerusuhan antar agama di Maluku telah telah membuat kepemimpinan perempuan sempat terpuruk dan terserak. Hal ini menjadi pengalaman pahit, penderitaan, keterpurukan dan trauma.

Melihat situasi ini maka perempuan turut mengambil inisiatif mendorong perdamaian lintas komunitas lewat GPP (Gerakan Perempuan Peduli) yang membuat seruan untuk menghentikan pertikaian antar kelompok di masing-masing wilayah. Upaya rekonsiliasi menciptakan perdamaian juga dilakukan oleh Koalisi Perempuan Maluku serta pendampingan korban konflik oleh jaringan Tabaos Mahina.

Berbagai upaya perjuangan akhirnya menghasilkan Kongres Perempuan 2009 yang menghadirkan 1500 perempuan dari kabupaten/kota di Maluku dengan tema “Perempuan, Kepemimpinan dan Transformasi Sosial di Maluku”. Kongres ini dibuka oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan Ibu Meutia Hatta dan kongres ini merupakan landasan pijak perempuan Maluku memperkuat peran dan posisi dalam dinamika sosial ekonomi, budaya politik, hukum dan HAM.

Saat ini anggota legislatif perempuan asal Maluku sebesar 25% untuk pusat dan 31% untuk legislatif propinsi sementara di kabupaten masih sebesar 5%. Perjuangan perempuan juga terus dilakukan dan diperkuat oleh kaukus perempuan.

Mengakhiri presentasinya, Ibu Sinda Titaley mengutip

pernyataan Ibu Saparinah Sadli, “Perempuan memang berbeda, namun setara dengan lelaki”.

KISAH INSPIRATIF

Maria Walanda Waramis, perempuan Pahlawan Nasional Indonesia dari

Sulawesi Utara

1500 perempuan dari Kabupaten/Kota Maluku datang ke Kongres Perempuan 2009

Page 9: Rekam Proses FKTI, Draft 2 - bakti.or.id · presentasi. Buatlah desain bukan dekorasi. Buat konsep untuk presentasi, misalnya desa, sederhana, hurufnya lebih sejuk, berhubungan dengan

! R E K A M P R O S E S F K T I V 2 0 1 0! 9

Membangun Kepercayaan Diri dari Usia Dini: Cerita dari Sarmi, Papua

John Rahail sebagai salah penggagas sekolah kampung menyampaikan betapa penting pendidikan bagi anak-anak di Papua. Sekolah kampung dikembangkan oleh pemerintah Papua yang disinergikan dengan pengelolaan kampung sehingga dibuat

sekolah kampung berbasis masyarakat. Semua berawal dari kajian bahwa 70% wilayah Papua berada di pedalaman, sehingga biaya sekolah menjadi mahal untuk membayar guru dari luar. Juga, adanya jenjang antara pengetahuan anak di sekolah dengan obrolan di rumah sehingga segala sesuatu yang berhubungan dengan pembelajaran hanya selesai di sekolah. Karena itu, pengembangan Sekolah Kampung yang dilakukan sendiri oleh warga dan disesuaikan dengan kebutuhan kampung menjadi ide yang mudah diterima masyarakat.

Hampir semua kampung mempunyai gedung SD, namun yang kurang adalah bagaimana sekolah kampung mencoba untuk membangun rasa percaya diri anak Papua di kampung. Dengan percaya diri anak-anak akan mencintai sekolah dan lingkungan. Awal pengembangan, warga mengira yang akan menjadi guru adalah dari ICPd sebagai pendamping. Padahal, warga yang akan mengembangkan sendiri sekolah mereka, juga menjadi guru, karena yang bisa membantu mereka adalah diri mereka sendiri.

Dampaknya, terjadi perubahan pola hidup. Dulu tidak pernah mencuci tangan dengan sabun atau tidak mandi jika ke sekolah. Sekarang sudah tidak. Dampak lain, sedari dini anak-anak mampu mengikuti proses belajar bahkan membawa perubahan di dalam keluarga. Misalnya, orang tua turut mengantarkan anak-anak ke sekolah sambil ikut mendengarkan proses belajar sehingga mulai bisa membaca.

Ketika Sekolah Kampung dibentuk di Kampung Beneraf pada 2007, Pak Martinus tidak tahu apa-apa tentang sekolah kampung dan baru memahaminya setelah mengikuti pelatihan selama sebulan. Proses belajar-mengajar terus berlangsung di alam terbuka atau di gereja. Walau diakui bahwa pengetahuan para pengelola sekolah kampung masih terbatas, namun keinginan untuk memajukan pendidikan untuk mengangkat masa depan anak Papua sangat tinggi. Ketika berkunjung ke Beneraf, Gubernur Papua menyampaikan pesan “Saudara-saudaraku yang bisa

mengajari sepeda, tolong ajarkan supaya semua bisa main sepeda”. Pesan itu memberi semangat untuk terus membangun Papua.

PENDIDIKAN DASARPRAKTEK CERDAS: PAPUA

John Rahail (Direktur ICPd Papua) dan Martinus Wainok

(Kepala Sekolah Kampung Beneraf)

Berbagai foto kegiatan Sekolah Kampung (dok. ICPd Papua)

Page 10: Rekam Proses FKTI, Draft 2 - bakti.or.id · presentasi. Buatlah desain bukan dekorasi. Buat konsep untuk presentasi, misalnya desa, sederhana, hurufnya lebih sejuk, berhubungan dengan

! R E K A M P R O S E S F K T I V 2 0 1 0! 10

PAPUAKisah Inspiratif Memimpin Papua--- Barnabas Suebu, Gubernur Papua

Cerita dimulai dari kampung dengan adanya Program RESPEK yang sudah dilaksanakan di 3000 kampung dan sudah menjadi program primadona di Papua. RESPEK bukan proyek pemerintah, namun lebih bersifat gerakan menyeluruh dari rakyat atau people’s movement. Modalnya sangat sederhana karena hanya perlu “turun kampung”.

Program ini berawal dari laporan PEACE yang sangat membantu dalam analisis pengeluaran Papua. Fakta bahwa rakyat hanya mendapat 10 % membuat pengaturan ulang pengeluaran menjadi perlu. Dari situ muncul keputusan berani untuk memangkas belanja pegawai sampai dengan 1 trilyun rupiah yang kemudian dimanfaatkan oleh 3000 desa . Tujuannya, setiap kampung harus memiliki air bersih, sanitasi, pelayanan kesehatan, pendidikan dan hal-hal yang berkaitan dengan kesejahteraan kampung.

Untuk mendukung gerakan ini, anggaran difokuskan untuk perbaikan kesejahteraan rakyat. Sudah ada 3000 kampung yang sudah membantuk 1500 titik CLC (Community Learning Center) yang bertujuan membantu anak belajar. Pengetahuan tenantg gizi, membangun rumah sehat dan lain sebagainya dapat diakses lewat CLC ini.

Hal lain yang juga dilakukan adalah membangun SDM yang lebih baik dan saat ini sudah 200 generasi muda Papua yang dikirim ke luar Papua untuk mengenyam pendidikan. Mengakhiri presentasi, Pak Barnabas menyampaikan bahwa RESPEK menciptakan perubahan. Rakyat Papua yang tadinya kecewa sekarang

bersemangat. Di ribuan kampung rakyat tahu bahwa ada perubahan dan merekalah yang menciptakan perubahan itu.

PENDIDIKAN DASAR

PAPUA Melawan Keterpencilan, Menjadi Juara --- Anike Bowaire, Papua

“Kalau tidak ikut lomba Olimpiade Fisika, kamu tahan kelas”, itu adalah cerita Anike ketika pertama kali diminta gurunya mengikuti lomba olimpiade Fisika tingkat kabupaten, yang membuat para peserta tertawa. Lomba itu mengawali pengalaman Anike mengikuti ajang lomba bergengsi lainnya, sampai akhirnya mengikuti lomba kompetisi First Step to Nobel Prize di Polandia dengan menulis makalah yang berjudul Chaos System. Hasilnya, Anike menjadi juara satu pada lomba ini dan mengalahkan ratusan makalah dari 23 negara.

Mengomentari presentasi praktik cerdas Sekolah Kampung dari Sarmi, Anike berpendapat bahwa anak Papua punya banyak potensi. Yang penting adalah membangun percaya diri terutama dalam hal pendidikan sejak usia dini, seperti yang dilakukan oleh Sekolah Kampung. Ia menambahkan bahwa dalam pendidikan tidak ada yang salah, yang penting berani. Karena sesuatu yang salah bisa dikoreksi.

Akhir kata, Anike berpesan kepada semua yang hadir di FKTI untuk meningkatkan kepercayaan diri anak-anak, terutama mendukung juga para ibu karena biasanya mereka yang memiliki waktu banyak dengan anak-anak. Selanjutnya, orang tuan seharusnya saling menghormati dan mendukung agar tidak ada kekerasan dalam rumah tangga. Dan pesan terakhir, Anike menyadari bahwa semua yang dia lakukan adalah karena adanya kesempatan. Oleh karena itu, ia berpesan agar para perwakilan pemerintah bisa memerhatikan kawasan timur dan menciptakan kesempatan sebanyak-banyaknya.

KISAH INSPIRATIF

Anike Bowaire: “Juara demi juara saya peroleh.” (dok. pribadi)

Cerita tentang RESPEK dituangkan dalam buku Pembangunan Kampung

Page 11: Rekam Proses FKTI, Draft 2 - bakti.or.id · presentasi. Buatlah desain bukan dekorasi. Buat konsep untuk presentasi, misalnya desa, sederhana, hurufnya lebih sejuk, berhubungan dengan

! R E K A M P R O S E S F K T I V 2 0 1 0! 11

Desa Sehat Bukan Sekadar Wacana di Bone-Bone

Presentasi dimulai oleh Bapak La Tinro La Tunrung yang menyampaikan fakta Desa Bone-Bone sebagai daerah dengan ironi positif, yaitu penghasil kopi Arabika terbaik namun bebas rokok. Yang ada hanya ada kopi dan pisang goreng. Selain itu, banyak aturan positif lainnya, seperti wajib menanam lima tahun untuk pasangan yang akan menikah sebagai bekal membangun atau memperbaiki rumah. Kegiatan gotong-royong juga masih dilakukan dan setiap Sabtu menjadi hari bersama untuk membersihkan kampung.

Cerita sukses ini sudah membawa perubahan kepada banyak orang, termasuk Bapak Bupati sendiri. Setelah sebelumnya bisa menghabiskan 3 bungkus rokok per hari, namun akhirnya berhenti sejak tahun 2007 karena mencontoh desa Bone-Bone. Prinsip beliau, jika rakyat mampu melakukan hal tersebut maka pemimpinnya harus lebih mampu. Harapannya, pada tahun 2013 semua Desa di Kabupaten Enrekang bisa bebas asap rokok. Upaya yang dilakukan Bone-Bone ini diinisiasi oleh Bapak Idris, Kepala Desa Bone-Bone.

Ide bebas asap rokok muncul karena ada anggapan bahwa menuntut ilmu harus ditunjang dengan ekonomi, dimana ekonomi artinya harus usaha, dan usaha membutuhkan kesehatan. Selain itu, ada contoh warga yang juga TKI yang pulang dari Malaysia banyak yang menderita sakit paru-paru. Tantangan yang dihadapi datang dari warga yang dilarang merokok, misalnya dari pedagang rokok yang menganggap bahwa hal tersebut merusak mata pencahariannya. Namun setelah peraturan ini dijalankan malah berhasil memenangkan lomba cita rasa kopi.

Selain larangan merokok, Bapak Idris juga melarang penjualan makanan ringan yang memakai pewarna dan penjualan ayam broiler karena dianggap mengganggu fungsi otak anak-anak. Jika ada warga yang melanggar peraturan ini, maka sanksi yang diberikan adalah sanksi sosial seperti memasak bubur kacang hijau untuk seluruh warga desa. Hukuman ini ditentukan agar tidak terjadi jenjang antara kaya dan miskin jika denda berupa uang. Diakhir cerita, Praktik Cerdas Bone-Bone ini mendapat standing applause yang meriah dari seluruh peserta.

KESEHATANPRAKTIK CERDAS: SULAWESI SELATAN

La Tinro La Tunrung (Bupati Enrekang) dan Mohammad Idris

(Kepala Desa Bone-Bone)

Desa Bebas Asap Rokok dan Kopi Arabika Terbaik (dok. tim Inspirit)

Page 12: Rekam Proses FKTI, Draft 2 - bakti.or.id · presentasi. Buatlah desain bukan dekorasi. Buat konsep untuk presentasi, misalnya desa, sederhana, hurufnya lebih sejuk, berhubungan dengan

! R E K A M P R O S E S F K T I V 2 0 1 0! 12

PENDIDIKAN DASAR

SULAWESI TENGAHMelayani Publik, Mendengarkan dengan Hati--- Iwan Bokings, Bupati Boalemo

Kabupaten Boalemo, yang berarti buah jeruk, berada di bagian barat Gorontalo dengan jarak sekitar 2 jam perjalanan darat dari Gorontalo. Disana, masih banyak keluarga miskin dan rakyat yang belum terjangkau oleh pembangunan.

Banyak hal yang kemudian dilakukan untuk memajukan Kabupaten Boalemo. Misalnya untuk mengurangi angka demonstrasi, Bapak Iwan membuat strategi turun ke kampung-kampung dan tidur bersama rakyat untuk mendengarkan keluh kesah serta keinginan mereka. Untuk lebih memahami kondisi rakyat Boalemo, beliau juga meminta lebih dari 150 pejabat di Kabupaten Boalemo untuk turun dan tidur bersama warga di kampung dan meminta mereka menuliskan pengalamannya.

Forum konsultasi publik juga diadakan untuk mendapat respon dari rakyat dengan melakukan kunjungan ke desa. Layanan pesan lewat sms juga dilakukan. Perjanjian kerjasama dengan pihak luar seperti investor dilakukan dengan cara berkonsultasi langsung dengan rakyat. Apabila rakyat setuju, maka perjanjian kerjasama dilanjutkan. Transparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran daerah juga menjadi perhatian karena rakyat ingin mengetahui bagaimana pemanfaatan dana-dana tersebut. Semua dana kabupaten termasuk belanja pegawai, yang termasuk gaji PNS dan uang perjalanan dinas, dipaparkan di setiap dinding kantor. Sehingga pegawainya sering berkelakar, “Ini bukan lagi transparansi, tetapi benar-benar telanjang”.

Pelayanan kesehatan karena banyak balita gizi buruk dan pelayanan belum maksimal juga menjadi perhatian. Bapak Bupati menyediakan

ruangan dan makanan untuk keluarga pasien di rumah sakit, bahkan menyiapkan mainan anak. Hal ini dilakukan karena selama ini penanganan anak kurang gizi tidak maksimal akibat dibawa pulang keluarga karena kedua alasan di atas. Selain itu, Bapak Iwan juga memberikan kesempatan pada publik agar dapat mengevaluasi pelayanan kesehatan dengan metode koin warna warni. Hal ini kemudian mendapat penghargaan citra pelayanan publik dari Mendagri.

Pembangunan perumahan bagi rakyat juga dilakukan dengan konsep dusun terpadu. Upaya lain adalah

membuat semua rumah mempunyai jamban untuk mengatasi diare. Salah satu yang dilakukan adalah setiap pasien diare

yang berobat ke puskesmas akan mendapat jamban gratis untuk dipasang di rumahnya. Mengakhiri cerita inspiratif, bapak bupati menyampaikan pesan “Mari melayani dengan hati, maka KTI akan lebih maju dan sejahtera”.

KISAH INSPIRATIF

Berbagai terobosan yang dilakukan oleh Pak Iwan Bokings (dok. Pemda Boalemo)

Page 13: Rekam Proses FKTI, Draft 2 - bakti.or.id · presentasi. Buatlah desain bukan dekorasi. Buat konsep untuk presentasi, misalnya desa, sederhana, hurufnya lebih sejuk, berhubungan dengan

! R E K A M P R O S E S F K T I V 2 0 1 0! 13

Upaya Terpadu untuk Memerangi Malaria di Halmahera Selatan

Sebelum bercerita, Dr Aziz menyampikan terima kasih ke FKTI karena cerita malaria dari Halmahera Selatan ini masuk ke FKTI, maka ada bantuan sebesar 3,5 milyar dari Telkomsel untuk penanganan malaria.

Dalam kisahnya, disampaikan bahwa Halmahera Selatan merupakan salah satu wilayah endemik malaria dan nyamuk merupakan binatang yang paling berbahaya bagi manusia, dilihat dari banyaknya kerugian yang ditimbulkan. Misalnya kesehatan ibu hamil menjadi terganggu dan balita berkurang kecerdasannya karena malaria, kerugian finansial, produktifitas kerja menurun, dan sektor pariwisata menjadi terganggu. Saat ini dari 1000 orang, maka ada 50 orang yang terkena malaria.

Penanganan malaria tidak cukup hanya dengan respon medis namun butuh perubahan perilaku hidup masyarakat dan penataan lingkungan yang baik. Untuk itu butuh kerjasama dari semua pihak dalam penganganan malaria dan harus ada perubahan perilaku. Selain itu, perlu juga wadah untuk menghimpun, menggerakkan, menkoordinasikan serta mensinergikan segenap potensi dan sumber daya yang dibutuhkan untuk menanggulangi malaria. Sehingga pada 8 Desember 2004, dibangunlah Malaria Center di Halmahera Barat. Selain membuat malaria center, juga dibuat strategi memerangi malaria yaitu :

• Memberdayakan pemberantasan genangan air sebagai tempat perindukan nyamuk

• Melindungi ibu hamil, bayi dan balita dari malaria dengan pemberian kelambu berinsektisida

• Muatan Lokal (Mulok) Malaria bagi siswa SD/MI

Mengakhiri cerita malaria dari Halmahera Selatan, Pak Firman mengajak semua peserta menyanyikan lagu/mars perangi malaria :Marilah Berantas Nyamuk Malaria Yang suka menggigit warga desa kita Berantas-berantas Nyamuk Malaria Agar warga desa Sehat Sejahtera

KESEIMBANGAN LINGKUNGANPRAKTEK CERDAS: MALUKU UTARA

Dr. Ahmad Azis (Leader Malaria Center) dan Firman (Pelaksana Program Malaria)

Kegiatan Memerangi Malaria (dok. Malaria Center)

Page 14: Rekam Proses FKTI, Draft 2 - bakti.or.id · presentasi. Buatlah desain bukan dekorasi. Buat konsep untuk presentasi, misalnya desa, sederhana, hurufnya lebih sejuk, berhubungan dengan

! R E K A M P R O S E S F K T I V 2 0 1 0! 14

KESEIMBANGAN LINGKUNGAN

PAPUA BARATMengolah Tantangan Alam Menjadi Modal Pembangunan--- Timotius Hindon

Bapak Timotius Hindom berasal dari Kampung Wukendik di Distrik Fakfak Barat, Papua Barat. Beliau memberikan pengalaman menghutankan wilayahnya yang kering. “Supaya anak saya tidak putus sekolah karena tidak ada uang” itulah ucapan Pak Himdon yang kemudian menjadi motivasi menanam pohon untuk mendatangkan penghasilan bagi keluarganya. Maka beliau selama 17 tahun bekerja keras membuka lahan dan menanam tanaman-tanaman yang bernilai ekonomi, seperti pala.

Ketika mulai menanam pohon, bibit diperoleh dari macam-macam tempat. Bahkan ada yang diperoleh dari hasil memungut biji-bijian yang ditemui di jalan atau kebun dan ada juga yang diberikan oleh keluarga. Saat ini beliau sudah menanam pohon di lahan seluas 50 Ha. Hal-hal yang dilakukan di atas ternyata kelak mengantarnya sebagai penerima Penghargaan Kalpataru dari Presiden Republik Indonesia.

Tidak sekedar merasakan manfaat itu sendiri, Timotius mengajak beberapa keluarga lain untuk menanam berbagai jenis pohon di lahan-lahan kosong yang tak terurus. Hingga sekarang sudah ada duapuluh keluarga yang mengikuti jejaknya, termasuk Raja Adat di Kampung Werba, Bapak Onim Bay.

KISAH INSPIRATIF

Perjuangan Pak Timotius yang diganjar Kalpataru (dok. pribadi)

Page 15: Rekam Proses FKTI, Draft 2 - bakti.or.id · presentasi. Buatlah desain bukan dekorasi. Buat konsep untuk presentasi, misalnya desa, sederhana, hurufnya lebih sejuk, berhubungan dengan

! R E K A M P R O S E S F K T I V 2 0 1 0! 15

Koperasi Perempuan untuk Perbaikan Kualitas Hidup Masyarakat

Awal terpanggil membentuk koperasi desa karena biasanya laki-laki yang melakukan peminjaman uang di bank dan itupun susah didapat. Oleh karena itu, muncul ide untuk membuat semacam koperasi, meskipun disadari kemampuan mengelolah koperasi tidak ada. Modal waktu itu hanya membuat arisan keluarga kemudian muncul Yayasan Sintesa yang lanjut mendampingi ibu-ibu di Desa Poogalampa, Kabupaten

Buton, Sulawesi Tenggara untuk mengembangkan koperasi.

Saat itu pengurus koperasi sangat terbatas kemampuannya. Sampai sekarang bahkan Ibu Wa Ode Sabariah masih belum bisa mengoperasikan komputer, namun beliau senang bisa duduk di FKTI V dan berbagi pengalaman mewakili teman-teman perempuan. Di Koperasi Mata Mosobu, ada simpanan pokok, simpanan sukarela, simpanan wajib, dan pencatatan masuk keluar uang agar setiap masyarakat tahu kemana uangnya. Akhirnya masyarakat mau mengikutinya karena polanya sudah ada terutama pencatatan. Sehingga masyarakat tahu uangnya terkumpul dalam satu wadah. Selain itu bunga yang hanya 1% tanpa biaya administrasi serta tempatnya yang lebih mudah dijangkau ketimbang bank membuat warga semakin tertarik untuk menabung di koperasi. Bahkan, ada yang mengeluarkan uangnya dari bank untuk ditabung di koperasi.

Dari bantuan sebesar 1.5 juta rupiah di awal pembukaan koperasi, sekarang aset kami sudah mencapai Rp 400 juta. Perubahan atau dampak yang

dirasakan selama 10 tahun adalah masyarakat dapat menyekolahkan anak, mendapat modal usaha dan dapat membangun rumah. Mengakhiri dialog, Ibu Sabariah berpesan agar semua perempuan harus mendukung koperasi karena dampaknya yang positif untuk keluarga.

PEMBERDAYAAN EKONOMIPRAKTEK CERDAS: SULAWESI TENGGARA

Syukri Rauf (Direktur LSM Sintesa) dan Wa Ode Sabariah

(Ketua BUKP Mata Mosobu)

Koperasi Mata Mosobu, koperasi yang berdampak positif bagi keluarga

(dok. tim Inspirit)

Page 16: Rekam Proses FKTI, Draft 2 - bakti.or.id · presentasi. Buatlah desain bukan dekorasi. Buat konsep untuk presentasi, misalnya desa, sederhana, hurufnya lebih sejuk, berhubungan dengan

! R E K A M P R O S E S F K T I V 2 0 1 0! 16

Badan Usaha Milik Desa untuk Pengelolaan Air

Cerita pencarian harta karun Praktik Cerdas terakhir berlanjut ke Desa Lendang Nangka, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat yang akan menceritakan inisiatif warga melalui organisasi kampung untuk mengelola sumber daya air yang ada sehingga dapat dimanfaatkan oleh warga desa. Bapak Mohamad Tahir menceritakan upaya-upaya warga mengelola air, membuat kesepakatan bersama, dan membuat aturan-aturan tentang air. Selain itu, karena

pengelolaannya langsung oleh rakyat, maka sampai sekarang pengrusakan dan pencurian pipa air tidak pernah terjadi.

Semua kegiatan pengelolaan sumber daya air dilakukan secara otodidak tanpa ada latar belakang pemahaman secara teoritis. Walau sudah berusia 80 tahun, namun Bapak Mohamad Tahir masih selalu dipilih menjadi ketua BAPAMDES, atau Badan Perusahaan Air Minum Desa karena kepemimpinannya yang diteladani. Satu dari kekuatan utama sistem ini adalah aturan, tata laksana, dan penggunaan dana yang jelas. Sampai saat ini, selain mendapatkan akses air bersih, beberapa warga juga bisa mengalami peningkatan ekonomi karena bisa mendirikan usaha-usaha kecil seperti usaha pembuatan es.

PELAYANAN PUBLIKPRAKTEK CERDAS: NUSA TENGGARA BARAT

Mohamad Tahir (Ketua BAPAMDES “Asih Tigasa”)

dan Supratman (Anggota Tim Pengawas BAPAMDES “Asih Tigasa”)

Pengelolaan Air Bersih Berbasis Masyarakat Desa Lendang Nangka (dok. tim Inspirit)

Page 17: Rekam Proses FKTI, Draft 2 - bakti.or.id · presentasi. Buatlah desain bukan dekorasi. Buat konsep untuk presentasi, misalnya desa, sederhana, hurufnya lebih sejuk, berhubungan dengan

! R E K A M P R O S E S F K T I V 2 0 1 0! 17

SULAWESI TENGAH Memahami Potensi yang Dimiliki untuk Perencanaan Lebih Baik--- Longki Djanggola, Bupati Parigi Moutong

Cerita ini bersumber dari pengalaman Bapak Longki memimpin Kabupaten Parigi Moutong. Semuanya diawali dengan bagaimana membangun pola pikir yang bersumber dari perubahan paradigma pembangunan, misalnya dari sentralistik menjadi desentalisasi, perencanaan yang top down menjadi bottom up, serta pemahaman bahwa masyarakat adalah subyek pembangunan. Ada juga keyakinan bahwa pembangunan akan terimplementasi baik bila didukung dengan perencanaan yang baik, komprehensif, memiliki data valid, dan aspiratif.

Mengenali potensi wilayah dan kondisi sosial budaya masyarakat menjadi upaya awal membangun Parigi Moutong. Kondisi kemiskinan, pendidikan, dan kesehatan adalah bukti belum terjangkau oleh pembangunan. Dari segi perekonomian wilayah, masih banyak hasil bumi yang diklaim kabupaten tetangga.

Upaya yang dilakukan adalah melakukan pelatihan bagi kader MDG untuk penanggulangan kemiskinan, kesehatan, dan pendidikan. Upaya melakukan pendidikan anak usia dini juga dilakukan dan diharapkan tahun 2013 nanti Parigi Moutong bebas buta huruf. Mengakhiri cerita beliau menyampaikan pesan bahwa dalam membangun wilayah ada beberapa prinsip yang harus dilakukan, yaitu: Kesejahteraan harus terencana,

Ciptakan suasana aman dan kedamaian, dan Aparatur adalah pelayan masyarakat dan Pemimpin yang dicintai

rakyat.

PELAYANAN PUBLIK

NUSA TENGGARA TIMURPerempuan Pemantau Anggaran Desa --- Nelci Pellondou

Selanjutnya cerita inspiratif lain datang dari Kupang, NTT. Nelci Pellondou menyampaikan pengalamannya memantau anggaran desa. Nelci berasal dari Desa Manusak, Kupang, NTT. Perempuan yang sudah berkeluarga dan mempunyai 1 orang anak ini saat ini berprofesi sebagai ibu rumah tangga, namun sebelumnya bekerja sebagai aparat desa di Desa Manusak dari tahun 2005-2009.

Pengalamannya sebagai aparat desa yang melihat bagaimana pengelolaan dana desa tidak sebagaimana mestinya memberi keberanian bagi Nelci untuk mengikuti lomba penulisan Perempuan Timor Menggugat Anggaran yang diselenggarakan oleh NTT Policy Forum. Tulisan yang dibuat ternyata selain mendapat juara satu juga menggugah berbgai media massa di tingkat lokal untuk mengangkat isu tentang peran perempuan dalam memantau dana desa.

Tidak hanya itu, karena tulisan tersebut banyak diliput dan diangkat media lokal, akhirnya tulisan Ibu Nelci menggugah para perempuan di desa-desa lain untuk mempertanyakan pengelolaan dana di desa mereka. Hal ini tidak disangka oleh beliau karena sebelumnya merasa sebagai perempuan tidak mampu melakukan hal-hal seperti itu.

Akhir kata, Ibu Nelci berpesan, jika ingin pembangunan lebih baik, maka dengarlah suara perempuan. Kata penutupan ini mendapat sambutan meriah dari seluruh peserta.

KISAH INSPIRATIF

Wilayah Kabupaten Parigi Moutong (dok. Pemda Parigi Moutung)

Nelci Pellondou(dok. Tim Inspirit)

Page 18: Rekam Proses FKTI, Draft 2 - bakti.or.id · presentasi. Buatlah desain bukan dekorasi. Buat konsep untuk presentasi, misalnya desa, sederhana, hurufnya lebih sejuk, berhubungan dengan

! R E K A M P R O S E S F K T I V 2 0 1 0! 18

Sebagai penghujung acara hari pertama, Riri Riza, Sutradara berbakat Indonesia, yang besar di Sulawesi Selatan, salah satu kawasan timur Indonesia, diundang untuk memberikan cerita inspiratif tentang pengalamannya menjadi sutradara film di Indonesia.

Kesenian adalah potensi besar untuk perfilman di Indonesia karena kekayaan budayanya yang luar biasa. Sementara, masih banyak orang melihat film dari potensi atau aspek ekonominya saja. Padahal film bisa menjadi alat yang kuat untuk media mempromosikan wilayah serta kebudayaannya. Contohnya adalah wilayah Belitung yang menjadi terkenal sejak adanya novel dan film Laskar Pelangi yang ditulis oleh Andrea Hirata, warga asli Belitung.

Riri Riza bercerita bahwa sejak kecil sudah sering berhubungan dengan dunia film karena ayahnya adalah pejabat Dinas Penerangan di Sulawesi Selatan. Karena sering ikut perjalanan dinas ayahnya yang memutar film propaganda pembangunan, Riri tertarik untuk melanjutkan pendidikannya di bidang film pada tahun 1988. Setelah lulus di tahun 1993, kondisi perfilman Indonesia sedang terpuruk. Sementara disaat yang sama, kondisi film dunia sudah mulai dipakai sebagai media penyampaian gagasan yang sifatnya untuk memberdayakan masyarakat dan hal ini menjadi gerakan bagi para komunitas film. Misalnya di Amerika, Spike Lee seorang sutradara berkulit hitam yang menyorot soal racism di Amerika dengan membuat film yang kemudian berkembang menjadi gerakan anti perbudakan.

Menurut Riri, film Indonesia mempunyai potensi yang sama untuk berkembang bahkan di kancah dunia. Film Laskar Pelangi yang bercerita tentang kehancuran suatu komunitas karena penambangan timah telah membawa cerita tentang Indonesia ke berbagai ajang perfilman dunia. Film ini mendapat apresiasi yang luar biasa oleh banyak sekali penonton baik di dalam maupun luar negeri.

Dampaknya juga langsung terasa. Sejak ada film Laskar Pelangi, pengetahuan orang Indonesia tentang Belitung kian bertambah dan ini menghidupkan roda pariwisata di wilayah tersebut. Terbukti pada tahun 2008 hanya ada satu hotel, sementara sekarang ada enam. Para pemeran tokoh Laskar Pelangi mendapat alat-alat belajar juga mendapat beasiswa sampai perguruan tinggi.

Mengakhiri ceritanya, Riri Riza menggarisbawahi bahwa film adalah cara berpikir alternatif yang bisa membantu menyuarakan kisah sukses. Yang membuat Laskar Pelangi mudah diterima penonton adalah karena ceritanya dekat dengan keberadaan kita, sama seperti semua cerita Praktik Cerdas kawasan timur Indonesia ini.

MELANGKAH BERSAMA MENGGAPAI MIMPI

Riri Riza: Cerita yang dekat dengan keberadaan kita akan lebih mudah diterima (dok. tim Inspirit)

Page 19: Rekam Proses FKTI, Draft 2 - bakti.or.id · presentasi. Buatlah desain bukan dekorasi. Buat konsep untuk presentasi, misalnya desa, sederhana, hurufnya lebih sejuk, berhubungan dengan

! R E K A M P R O S E S F K T I V 2 0 1 0! 19

Bermacam-macam kesan dari donor disampaikan dalam dialog ini. Blair King menyampaikan pujian yang luar biasa untuk BaKTI dan terkesan dengan substansi maupun pengelolan pertemuan. Hal ini terbukti dengan semua peserta antusias mengikuti pertemuan sampai sore harinya. Selain itu Praktik Cerdas yang disampaikan juga sangat mengesankan dan inspiratif, sehingga ada 2 hal yang menjadi tantangan ke depan yaitu pertama, bagaimana mempertahankan yang sudah tercapai dan kedua, bagaimana menyebarluaskan Praktik Cerdas seperti ini ke wilayah lainnya. Salah satu hal yang umum kemarin bergantung kepada kepemimpinan: kades, bupati, dan warga. Mereka jadi kunci keberhasilan inovasi. Kedepan, harus bisa lebih terlembaga dalam wadah atau peraturan yang mendukung agar tidak hanya bergantung pada orang yang awalnya menginspirasikan dan bisa lebih berkelanjutan.

Selain itu BaKTI juga diminta mendokumentasikan kembali semua cerita pengalaman atau Praktik Cerdas dari tahun-tahun sebelumnya untuk diindekskan dan dikirimkan kepada semua kepala daerah di Kawasan Timur Indonenesia. Tema”Harta Karun” untuk proses pertemuan juga sangat menarik karena membuat acara menjadi hidup dan berkesan.

Komentar berikut datang dari Patricia (CIDA), bahwa cerita Praktik Cerdas menggambarkan bahwa peran perempuan sangat penting untuk memajukan komunitas dan ekonomi. Banyak pejuang wanita yang sudah bercerita kemarin. Namun demukian kekerasan terhadap perempuan juga masih terus ada sampai saat ini sehingga perlu untuk kita hilangkan dari muka bumi. Dengan demikian, kita bisa terus meningkatkan peran perempuan dan membuat mereka menjadi lebih berani untuk berkata, bertindak, dan mengambil peran dalam komunitasnya. Menolong perempuan berarti menolong komunitas untuk maju karena seorang perempuan akan mendidik anaknya kemudian membawa

desa atau komunitasnya ke kondisi yang lebih baik. Rumah Perempuan di Kupang adalah contoh yang luar biasa dan dapat dilakukan untuk melindungi perempuan dan saat yang sama menguatkan laki-laki, perempuan, anak bahkan masyarakat secara luas untuk turut menghapus kekerasan terhadap perempuan.

Komentar lain juga datang peserta dialog dari AusAid dan World Bank. Mereka berkomentar tentang Praktik Cerdas yang berbicara tentang akuntabilitas, transparansi dan tanggung jawab. Ini penting untuk dilakukan di semua

tempat. Contoh menarik datang dari Bualemo dimana Bupati merubah kemiskinan dari 50% jadi 20% lalu anggaran kabupaten dipaparkan di ruang tamu sehingga dapat dilihat oleh semua. Cerita di Lombok Timur tentang air bersih juga merupakan bentuk lain dari akuntabilitas dan transparansi. Untuk itu, diharapkan agar Praktik Cerdas dapat disebarkan ke daerah lain. Meskipun tiap daerah juga punya keunikan sendiri-sendiri, namun umumnya cerita-cerita Praktik Cerdas bisa diduplikasi dengan pengayaan dari lokal sehingga perjuangan lokal dapat memperkaya tingkat nasional.

Dari sudut pandang donor, menggali dan mencari contoh Praktik Cerdas seperti ini penting untuk membantu agar contoh-contoh ini dapat direplikasi dan disebarkan agar daerah

lain bisa mencari solusi lokal. Sehingga, peran penting bagi KTI adalah untuk dapat menjaringkan donor dan pemerintah daerah dengan solusi-solusi lokal yang ada.

Peran Donor dalam Keberlanjutan Pembangunan di KTI

Poin ini menjadi salah satu pertanyaan kepada para donor, bahwa ada kemajuan dari daerah-daerah lewat cerita Praktik Cerdas yang menggambarkan kemandirian.

BINCANG CERDAS DENGAN DONOR“Kesan terhadap Praktik Cerdas & Kisah Inspiratif“

Respon terhadap Praktik Cerdas oleh donor dikemas dalam bentuk dialog yang di

pandu oleh Candra Sugarda dan pihak dari multi

donor agency yaitu Patricia McCallaugh (CIDA), Richard Manning (Aus Aid), Daniel Hann (AusAid), Amin Subekti (World Bank).Tujuan dari talkshow ini adalah untuk menyampaikan pikiran, program, ide, dan respon akan Praktik Cerdas di kawasan timur Indonesia.

Page 20: Rekam Proses FKTI, Draft 2 - bakti.or.id · presentasi. Buatlah desain bukan dekorasi. Buat konsep untuk presentasi, misalnya desa, sederhana, hurufnya lebih sejuk, berhubungan dengan

! R E K A M P R O S E S F K T I V 2 0 1 0! 20

Namun masih ada wilayah atau daerah yang masih membutuhkan bantuan. Hal ini ditanggapi bahwa solusi cerdas ada dimana-mana dan ada disekitar kita. Semuanya hanya perlu diterjemahkan ke kerja-kerja nyata dan perlu adanya rasa kepercayaan dan di tingkatan ini donor bisa membantu memfasilitasi. Harus diakui bahwa donor tidak mempunyai knowledge yang cukup besar untuk semua kejadian lapangan. Sehingga, penting untuk memikirkan bagaimana Praktik Cerdas di lapangan bisa diturunkan menjadi program nyata di masyarakat. World Bank mempunyai PNPM atau contoh di Papua diconvert menjadi RESPECT. Hal-hal ini merupakan contoh bagaimana menggunakan solusi yang ada di daerah untuk dikembangkan dan direplikasi secara luas.

Peran donor juga bisa diibaratkan seperti api unggun yang memerlukan api, kayu, oksigen, dan percikan api. Percikan api itu adalah donor, sementara kayu dan oksigen adalah pemerintah, warga dan swasta. Peran donor hanya sebagai katalis untuk menyalakan api. Agar nyala api tetap besar, maka pemerintah, warga, dan swasta setempat harus bisa terus mencari kayu.

Koordinasi juga menjadi poin penting untuk dapat mengorganisir berbagai macam isu. Karena berbicara keberlanjutan, maka ada banyak elemen yang butuh untuk didukung. Sehingga lewat koordinasi antara donor dan pemerintah, bisa jadi ada banyak BaKTI yang dapat menjadi media saling menukar pengetahuan dan berkomunikasi antar pihak khususnya pemerintah, masyarakat, dan donor. Selain itu energi yang dihasilkan dari presentasi Praktik Cerdas dapat membangkitkan semangat dan lembaga-lembaga donor yang hadir untuk meneruskan semangat-semangat tersebut. Semoga video-video Praktik Cerdas bisa diteruskan di Jakarta untuk pembelajaran yang bisa diambil dan direplikasi ditempat lain.

Membangun Kerjasama Antar StakeholdersPembangunan satu dimensi pasti berhubungan dengan dimensi lain, misalnya pemberdayaan perempuan berdampak luar biasa pada ekonomi keluarga. Untuk itu, butuh kontribusi secara nyata dan luar biasa terhadap pengembangan masyarakat secara keseluruhan. Misalnya USAID yang selama 10 tahun terakhir membuat terobosan untuk bantuan dengan bekerjasama dengan pihak swasta

dibanding tahun 60-70an. Saat itu, kerjasama dengan sector swasta dalam bentuk inovasi masih sedikit dibanding sekarang. Sekarang jumlah dana jauh lebih besar, dan porsi investasi swasta sangat kecil sementara kerja sama bilateral dan multilateral menjadi kecil nilainya. Akhirnya swasta mempunyai sumber daya lebih besar dibandingkan pemerintah. Untuk itu perlu ada kerjasama dari semua pihak untuk ini.

Untuk membangun kerjasama antar stakeholder di KTI, penting bagi KTI untuk mempunyai agenda karena donor hanya dapat mendukung agenda-agenda yang dibuat oleh Forum KTI. Karena itu, forum KTI harus dapat memberikan arahan-arahan sehingga memunculkan isu-isu yang dapat direspon oleh donor. Tantangan lain adalah bagaimana mendukung Forum KTI ke depannya. Saat ini Forum KTI masih banyak mendapat dukungan dari donor. Akan baik jika FKTI bisa mendapat dukungan dari semua pihak, baik pemerintah maupun swasta.

Terkait hubungan antara emerintah dan non pemerintah, diakui bahwa donor yang fokus pada Organisasi Masyarakat Lokal (CSO) sangat sedikit. Padahal, banyak CSO dan mereka dianggap mampu untuk membangun wilayah masing-masing. Namun saat ini donor masih lebih banyak berhubungan dengan pemerintah, bahkan pemerintah pusat, setelah itu baru berhubungan dengan CSO. Sehingga ke depan ada keinginan untuk membangun hubungan yang erat antara CSO, pemerintah lokal, dan sektor swasta.

Menutup dialog ini, dilempar tantangan agar pemerintah 12 propinsi di KTI mau mendukung Forum BaKTI selanjutnya.

Page 21: Rekam Proses FKTI, Draft 2 - bakti.or.id · presentasi. Buatlah desain bukan dekorasi. Buat konsep untuk presentasi, misalnya desa, sederhana, hurufnya lebih sejuk, berhubungan dengan

! R E K A M P R O S E S F K T I V 2 0 1 0! 21

PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

Isu-isu penting: Deforestasi - yang biasanya berdampak ke perubahan iklim dan bencana-, aktivitas penambangan, penyakit menular, ,minimnya ketersediaan air, sanitasi, good governance untuk menghilangkan ego-sektoral dimana biasanya semua mau bekerja sendiri-sendiri, desentralisasi.

Isi Resolusi:1. Perlunya desentralisasi pengelolaan hutan.

Yang ada sekarang masih setengah hati, masih tergantung alokasi anggaran dari pusat ke daerah.

2. Adanya alokasi khusus untuk anggaran lingkungan, minimal 1% dari APBN/APBD. Angka ini harus lintas administrasi antar seluruh departemen.

3. Adanya beberapa Perda/Perdes untuk pembangunan yang berkelanjutan yang dibuat secara partisipatif

4. Advokasi Praktik Cerdas terutama terkait lingkungan melalui pertemuan-pertemuan informal, terutama kepada Pemda karena keterlibatan pemerintah daerah teramat penting.

5. Memperkuat kerjasama daerah sesuai dengan UU 32/1996.

LINGKUNGAN

KEARIFAN LOKAL MENUJU LINGKUNGAN YANG BAIK

Isu-isu penting: Penyelamatan dan pengelolaan lingkungan dan sumber daya alam, dukungan regulasi terkait, peran kearifan lokal dalam menjaga lingkungan, sinergitas dengan para pihak yang terlibat, perlunya simpul belajar masyarakat

Ide: Revitalisasi Peran Institusi Lokal/Adat

Strategi:1. Perencanaan partisipatif dengan warga,

meliputi: identifikasi data dasar wilayah, clustering, adaptasi kearifan lokal, dan penyusunan prioritas

2. Penguatan sinergitas dengan para pihak3. Pembuatan simpul belajar masyarakat untuk

saling bertukar informasi, peningkatan kapasitas

Kebijakan: Pembuatan regulasi yang mendukung revitalisasi institusi lokal/adat sebagai payung hukum

GAGASAN PERLUASAN“Menyusun Resolusi Cerdas“

Page 22: Rekam Proses FKTI, Draft 2 - bakti.or.id · presentasi. Buatlah desain bukan dekorasi. Buat konsep untuk presentasi, misalnya desa, sederhana, hurufnya lebih sejuk, berhubungan dengan

! R E K A M P R O S E S F K T I V 2 0 1 0! 22

ALOKASI ANGGARAN BAGI KORBAN KEKERASAN

Isu-isu penting: kekerasan dalam perempuan, KDRT, trafficking baik lokal maupun untuk dikirim ke wilayah lain, fasilitas bagi korban seperti Rumah Aman yang harusnya disediakan oleh negara, pendanaan terbatas - sering fasilitator atau konselor mengeluarkan uang pribadi selama masa pendampingan korban -, hanya LSM yang aktif - butuh keterlibatan dari para pihak lainnya.

Isi Resolusi:1. Alokasi dana DAK dan APBD bagi korban

kekerasan. Kebijakan dalam implementasi regulasi pro-gender biasanya masih lemah. Jadi diupayakan ada mekanisme yang memihak. Sampai saat ini DAK biasanya mengalir ke kota atau kabupaten. Harus diupayakan adanya maksimalisasi pemanfaatan dana untuk pendampingan korban kekerasan.

2. Formulasi DAK harus mempertimbangkan populasi dan sejarah kasus daerah agar ada unsur egaliter atau kesetaraan.

3. Mekanisme DAK/APBD yang transparan bagi CSO.

4. Pelibatan laki-laki dalam kampanye. 5. Optimalkan jejaring KTI untuk berbagi

informasi.

KEADILAN GENDER

PENGHAPUSAN KDRT & TRAFFICKING DAN PENINGKATAN KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DI SEKTOR PUBLIK

Isu-isu penting:1. Kasus KDRT dan trafiking masih saja

berlangsung padahal undang-undang KDRT No 23/2004 dan UU Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang No 21/2007 telah diberlakukan

2. Keterlibatan perempuan dalam pembangunan telah dijamin oleh undang-undang, namun dalam kenyataannya partisipasi perempuan dalam pembangunan belum optimal

Isi Resolusi:1. Mendorong pemerintah agar

memberdayakan P2TP2A di semua kabupaten dan provinsi

2. Mereplikasi Rumah Aman di desa-desa dan lokasi-lokasi strategis lainnya, baik oleh pemerintah maupun oleh masyarakat

3. Mendorong terbentuknya trauma center untuk rehabilitasi korban KDRT dan trafiking, terutama untuk anak dibawah umur

4. Penerbitan Perda Propinsi dan Kabupaten/Kota tentang teknis pencegahan dan penanganan KDRT dan trafiking

5. Penerbitan Peraturan Desa tentang teknis pencegahan, penanganan KDRT dan trafiking, serta operasional Rumah Aman di tiap desa (tanpa menunggu penerbitan Perda di Propinsi)

6. Pemberdayaan komunitas, keluarga, korban, dan pelaku terutama peningkatan ekonomi dan modal-modal sosial lainnya

7. Penegakan hukum secara konsisten dan monitoring dan adanya evaluasi oleh BPD

8. Membentuk jejaring antar propinsi maupun antar negara tetangga dalam pencegahan dan penanggulangan trafiking

9. Secara signifikan meningkatkan kepemimpinan perempuan yang sensitif konflik (UNSCR 1325).

Suasana diskusi kelompok untuk

gagasan perluasan yang cerdas (dok. tim Inspirit)

Page 23: Rekam Proses FKTI, Draft 2 - bakti.or.id · presentasi. Buatlah desain bukan dekorasi. Buat konsep untuk presentasi, misalnya desa, sederhana, hurufnya lebih sejuk, berhubungan dengan

! R E K A M P R O S E S F K T I V 2 0 1 0! 23

REPLIKASI SEKOLAH KAMPUNG DI DAERAH TERPENCIL DI KAWASAN TIMUR INDONESIA

Isu-isu penting: akses, belum adanya kebijakan tingkat kabupaten yang mendukung kegiatan sekolah kampung, dukungan biaya operasional, masyarakat setempat belum merasa pendidikan adalah investasi yang penting, penguatan kapasitas SDM lokal agar bisa jadi penggerak untuk mendukung sekolah kampung

Isi Resolusi:

Strategi: Pengembangan kurikulum Sekolah Kampung sesuai kebutuhan masyarakat setempat. Muatan bisa disesuaikan sesuai dengan pengembangannya.

Kebijakan Baru: Sekolah Kampung bisa menjadi tanggung jawab pemerintah. Jangan sampai yang jadi indikator pendidikan hanyalah bangunan fisik sekolah. Misalnya, sistem pendidikan nasional mengakui adanya PAUD. Harapannya, ada peraturan yang dikeluarkan pemerintah untuk membuat Sekolah Kampung. Di Kabupaten Sarmi, Papua, sudah ada Perda tentang penyelenggaraan pendidikan, sehingga penyelenggaraannya bisa dialokasikan oleh Pemda. Perda ini bisa diteruskan dengan SK Bupati untuk memperkuat inisiatif.

Ide: Replikasi Sekolah Kampung di KTI. Beberapa aktivitas memang butuh bukti dulu. Karena sudah ada contoh bagus di Papua, maka diharapkan ada replikasi Sekolah Kampung lainnya di kawasan timur Indonesia.

PENDIDIKAN

SEMUA BISA SEKOLAH

Isu-isu penting: 1. Akses Pendidikan2. Kualitas3. Pengawasan Penyelenggaraan Pendidikan4. Ketimpangan Penganggaran5. Dirjen PAUD ada dalam struktur baru

Kemendiknas6. KTI harus siap dengan kondisi baru ini

Isi Resolusi1. Kebijakan alokasi anggaran Dana Khusus

yang diberikan dan pengelolaannya dilakukan oleh masyarakat desa

2. Membangun sistem pengawasan yang terlembaga untuk sistem anggaran dan penyelenggaraan pendidikan

3. Menyediakan rumah baca di setiap desa

Semua pihak yang hadir di FKTI V berperan aktif dalam menuangkan ide untuk gagasan perluasan yang cerdas

(dok. tim Inspirit)

Page 24: Rekam Proses FKTI, Draft 2 - bakti.or.id · presentasi. Buatlah desain bukan dekorasi. Buat konsep untuk presentasi, misalnya desa, sederhana, hurufnya lebih sejuk, berhubungan dengan

! R E K A M P R O S E S F K T I V 2 0 1 0! 24

PERTAHANKAN PRAKTEK CERDAS KESEHATAN

Isu-isu penting: inspirasi dari Bone-bone, kesadaran publik, kepemimpinan, dan penegakan aturan main.

Isi Resolusi:1. Aktivasi kesehatan berbasis masyarakat dari yang

dulu aktif tapi sekarang tidak lagi, misalnya posyandu, dsb.

2. Kampanye kesehatan yang sederhana dan mudah untuk menciptakan kesadaran di masyarakat. Contoh dari Pak Idris yang menginisiasikan desa bebas asap rokok. Cara pertama adalah bagaimana membuat masyarakat mengerti? Bagaimanana menciptakan penyadaran secara sederhana?

3. Kampanye kesehatan harus dilakukan secara dini.

4. Semuanya ini harus didukung dengan keteladanan pemimpin, agar bisa dilakukan. Jika kita bisa berbicara di FKTI, maka pasti bisa mencari cara sederhana untuk menyampaikan pesan-pesan penting, misalnya dengan menyanyi.

5. Perbanyak duta-duta inovasi kesehatan. Dinas Kesehatan sebenarnya punya banyak program seperti ini, misalnya Dokter Kecil, PAUD, dsb.

6. Menggunakan pendekatan kreatif dan berbasis lokal. Misalnya, jika ada sampah di depan toko, maka toko itu untuk sementara harus ditutup. Disisi lain, jika melakukan hal positif juga harus diberi hadiah. Misalnya cerita Pak Iwan Bokings yang memberikan WC kepala angsa kepada warganya. Selain itu juga caranya bisa sesederhana wajib menanam pisang dan pepaya untuk para ibu hamil, karena keduanya adalah makanan sehat, bergizi, dan mudah dikembangkan. dulu kalau ada sampah depan toko, ditutup.

KESEHATAN

KESEHATAN BERBASIS KOMUNITAS

Isu-isu penting: 1. Pembiayaan kesehatan belum memadai2. Belum ada komitmen yang sama dalam

pembangunan kesehatan. Tidak ada keterkaitan antara Dinas Kesehatan dan sektor lainnya sehingga bekerja secara parsial.

3. PHBS belum terimplementasi dengan baik di masyarakat walau sudah banyak promosi dan publikasi

4. Pembangunan kesehatan belum pro-rakyat. Misalnya yang sering terjadi, puskesmas walau belum rusak sudah ada biaya perbaikan gedung padahal obat-obatan belum lengkap.

Isi Resolusi:1. Konsistensi kebijakan pelaksanaan dan

penganggaran kesehatan pro-rakyat. Harus ada alokasi di APBD agar jelas alokasinya. Saat ini di kampung-kampung sudah terjadi pergeseran kepercayaan dimana anak-anak lebih didorong untuk menjadi guru dan bukan jadi dokter.

2. Konsistensi kebijakan pelaksanaan dan penganggaran kesehatan pro rakyat. Kebijakan pembangunan kesehatan berbasis “spesifik wilayah”

3. Pengembangan mulok kesehatan sesuai dengan permasalahan kesehatan yang ada

Page 25: Rekam Proses FKTI, Draft 2 - bakti.or.id · presentasi. Buatlah desain bukan dekorasi. Buat konsep untuk presentasi, misalnya desa, sederhana, hurufnya lebih sejuk, berhubungan dengan

! R E K A M P R O S E S F K T I V 2 0 1 0! 25

SUSTAINABLE ECONOMY BERBASIS KOMODITAS DAN KOMUNITAS

Isu-isu penting: Sustainable Ekonomi Berbasis pada Komoditas dan Komunitas. Beberapa sektor sudah mengembangkannya per cluster. Misalnya DKP mengembangkan jagung, kelapa, rumput laut, udang di hulu. Sementara, di Sulawesi Utara ada ikan dan turunannya, serta kelapa dan turunannya. Semuanya harus ditunjang dengan riset dan dilakukan secara kontinu, tidak parsial juga. JIKTI bisa mendukung kajian seperti ini.

Isi Resolusi:1. Adanya sistem cluster yang terintegrasi dari

hulu ke hilir sampai ke pemasaran. Contoh komoditas utama atau unggulan adalah rumput laut, kakao, kelapa, ikan, dan rotan.

2. Para pihak yang terlibat: FKTI, pelayan publik (Pemda/Legislatif), pengusaha, BUMN, LSM, CBO, koperasi, dan yang pasti adalah press.

3. Strategi: • SDM: penting adanya penyuluhan untuk

pelaku sektor pertanian, perikanan, dan kehutanan. Bagaimana mendampingi petani dan nelayan agar bisa mengakses modal? Intinya membuat mereka menjadi bankable agar dapat pinjaman modal.

• Revolusi mind-set• Capacity building, baik untuk lembaga

dan tenaga kerja4. Kebijakan:

• Mapping potensi• Mobilisasi dana CSR untuk FKTI, agar

bisa lebih tepat sasaran. • Local wisdom: tentang penanggulangan

isu pesisir dan pulau-pulau kecil. Ini bisa jadi potensi ekonomi yang berarti.

• Forum KTI: melibakan legislatif, eksekutif, pelaku, BUMN, dan pengusaha

• FKTI – JIKTI: membuat penelitian aplikatif (misalnya membuat laboratorium kelapa, rumput laut)

EKONOMI

PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL

Isu-isu penting: 1. Regulasi: perlu ada undang-undang yang

mengatur SDA unggul di daerah agar warga memiliki kewenangan yang lebih luas untuk mendukung dan mengelola wilayah kita. Dalam tataran mikro, perlu juga peraturan untuk melindungi UMKM karena ada banyak UKM yang gulung tikar dengan adanya perubahan ekonomi global/nasional dimana mereka akhirnya tidak bisa bersaing secara sehat.

2. Modal, karena tingginya bunga bank. Bisa didapat juga dari CSR.

3. Kajian akademik dan pelatihan/pengembangan yang difasilitasi oleh pemerintah daerah agar bisa diadopsi masyarakat daerah dan ada pendampingan yang kontinu.

4. Infrastruktur: penting untuk pengembangan ekonomi daerah.

5. Kerjasama antara pemerintah dan swasta6. Semua dikelompokkan dalam produksi,

konsumsi, dan distribusi. 7. Marketing yang fokus pada hasil usaha yang

berbasis komoditas lokal.

Isi Resolusi:1. Mendorong tumbuh dan berkembangnya

UMKM untuk mengentaskan kemiskinan2. Berfokus pada: pengelolaan ikan, rumput

laut, kelapa, ternak, rempah-rempah dan hasil bumi, dan wisata bahari

3. Menghasilkan produk yang kompetitif dan berstandar internasional

Page 26: Rekam Proses FKTI, Draft 2 - bakti.or.id · presentasi. Buatlah desain bukan dekorasi. Buat konsep untuk presentasi, misalnya desa, sederhana, hurufnya lebih sejuk, berhubungan dengan

! R E K A M P R O S E S F K T I V 2 0 1 0! 26

REFORMASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN

Isu-isu penting: piramida terbalik anggaran, harusnya lebih fokus ke masyarakat dan bukan ke aparat, kadang waktu banyak tersita untuk menerangkan sehingga perlu ada penjelasan secara tertulis - seperti cerita Pak Iwan Bokings yang menempel anggaran di ruang tamu -, reformasi pembagian DAU dan pembelanjaan DAU - selama ini yang menjadi pertimbangan hanya luas wilayah tanpa memikirkan infrastruktur dan bentang wilayah -, sinergi program antara pusat dan daerah - menentukan prinsip-prinsip dasar mengapa Praktik Cerdas dapat berjalan di suatu tempat? -

Strategi:1. Perubahan mind-set dari birokrat jadi

pelayan. Gubernur adalah pelayan, bukan yang dilayani masyarakat. Jika ini terjadi pada seluruh pemimpin maka Praktik Cerdas bisa terjadi dimana-mana.

2. Masyarakat adalah pelaku/subyek pembangunan dan harus terlibat dalam setiap proses. Mulai dari monev. Ternyata hanya dengan stimulan kecil, mereka bisa mengurus diri sendiri.

3. Kepemimpinan dan keteladanan dari pemerintah daerah.

4. Mainstreaming peran media masa, termasuk pers dan dunia perfilman, untuk mempublikasikan hasil sebagai proses transparansi

5. Kebijakan pusat dan daerah. a. Pusat: Dana Alokasi Umum, dimana

pembagian alokasi dana harus mempertimbangkan infrastruktur dan juga kondisi penduduk seperti kemiskinan, pendidikan, kesehatan, dan wilayah, misalnya pulau kecil.

b. Perda Transparansi dan Keterbukaan Informasi

c. Aturan-aturan terkait strategi-strategi diatas

PELAYANAN PUBLIK

PELAYANAN PUBLIK (AIR BERSIH)

Isu-isu penting: pengelolaan air bersih yang mencakup: sumber mata

air, ketersediaan, aksesibilitas, teknologi tepat guna, pengelolaan air bersih, konservasi sumber daya alam, kebijakan publik

Isu: Pengelolaan Air Bersih1. Database GIS sumber mata air. Database

faktor-faktor yang mempengaruhi iklim, cuaca, konversi alam, sejarah sumber air, dll

2. Pengembangan dan penerapan teknologi tepat guna berbasis karakteristik lokal untuk air bersih (penyediaan air)

3. Pengorganisasian lembaga pengelolaan air bersih yang berbasis karakteristik lokal dan keseimbangan gender

Isu: Konservasi Sumberdaya Alam1. Penegakan hukum illegal logging2. Peninjauan ulang kriteria penerimaan HPH

berdasarkan kepentingan konservasi dan konsensus lokal

3. Pembentukan Kaukus Lingkungan Hidup

Enam tema resolusi gagasan cerdas untuk langkah kedepan

(dok. tim Inspirit)

Page 27: Rekam Proses FKTI, Draft 2 - bakti.or.id · presentasi. Buatlah desain bukan dekorasi. Buat konsep untuk presentasi, misalnya desa, sederhana, hurufnya lebih sejuk, berhubungan dengan

! R E K A M P R O S E S F K T I V 2 0 1 0! 27

PROCESS LEARNING FEELING

Menyenangkan.. Kerja, kerja dan kerja untuk KTI maju

SANGAT INSPIRATIF!

Metodenya mantap,

Tidak monoton

Orang sederhana lebih menyelesaikan masalah secara nyata.

Ada yang berbeda dan sangat inspiratif

On the right track,

Keep the spirit.

Best practice diaplikasikan di daerah lain

Anike membuat saya menangis bangga..

SUDAH PASTI PRESENTER OKE.

Kesuksesan yang dilakukan dengan langkah sederhana akan direplikasikan..

Anike adalah sumber inspirasi bagi semua orang yang ingin maju.

Menarik, Bermakna dan Tidak Bosan

Yang diperlukan adalah kesempatan

Benar-benar menginspirasi :)

PROSESNYA ASYIK DAN ENJOY BANGET..

Rakyat aset terbesar pembangunan

FKTI V Sukses, FKTI VI di Manado donk !!! North Sulawesi

LUAR BIASA menyenangkan.

SPEAK = hebat menghemat waktu

Saya belajar banyaaaak....

KITA BISA!!!

Kisah-kisah Anike membuat saya sebagai ibu termotivasi untuk bisa lebih memotivasi belajar anak dan perkembangannya. THANKS.

Asyik banget prosesnya Insya Allah, saya akan berbuat lebih banyak untuk desa saya.

Melihat, Mendengar dan Merasakan :)

Banyak yang dapat dilihat Harta karun yang sangat berarti Terharu, Senang, Bangga

Dinamis, Inspiratif, Good!!! Belajar film dan slide presentasi Terharu dan Terinspirasi

Kak Luna KEREN puisinya .. Banyak good cases yang bisa jadi modal pembangunan.

OPTIMIS!!

Keren dan GOOD JOB untuk para panitia :)

Yang penting adalah kepemimpinan dan konsistensi

Ibu Luna keren banget senang banget liatnya.

Gambarnya KEREN abis! Ingin buat film seperti Laskar Pelangi dari KTI

Pesan-pesan pasti sampe di hati!

S P E A KSuara Petualang KTI

Page 28: Rekam Proses FKTI, Draft 2 - bakti.or.id · presentasi. Buatlah desain bukan dekorasi. Buat konsep untuk presentasi, misalnya desa, sederhana, hurufnya lebih sejuk, berhubungan dengan

! R E K A M P R O S E S F K T I V 2 0 1 0! 28

Sebagai penutup rangkaian kegiatan FKTI V, Bapak Alex Retraubun selaku Wakil Menteri Perindustrian memberikan tanggapannya sekaligus menutup acara Forum Kawasan Timur V.

Sebelum memulai tanggapannya, Bapak Alex menyampaikan apresiasi mengenai FKTI V yaitu bahwa forum ini penuh dengan inovasi. Acara diatas panggung FKTI V jauh dari kesan klasik dan membosankan. Buktinya bisa dilihat pada ruangan yang selalu penuh selama dua hari sampai selesai acara.

Terkait dengan Praktik Cerdas, tanggapan yang pertama adalah adanya pemahaman yang sama berdasarkan presentasi-presentasi Praktik Cerdas bahwa leadership is important to execute innovation, kepempimpinan penting untuk melakukan inovasi. Inovasi pada level individu ada banyak, untuk kemudian menjadi pesan dan dapat tumbuh lebih besar lagi, maka harus konsisten untuk terus dilakukan. Bagaimana bisa meminta secara persuasif agar orang mau mengikuti kita, itulah kepemimpinan. Kepemimpinan adalah bagaimana meminta orang untuk mengikuti kita yang sudah membuktikan sesuatu. Oleh karena itu, kita harus paham betul apa yang kita lakukan dan rasakan.

Semua kegiatan tereksekusi dengan baik karena ada kepemimpinan yang kuat. Misalnya, bagaimana seorang dokter dengan kemampuan dokternya bisa memerintah gubernur, itu terjadi karena dengan inovasi dan kreativitas yang menjadi terobosan-terobosan baru. Praktek mengajak pejabat tidur

bersama masyarakat itu langkah yang hebat, karena itu artinya mengajak orang lain untuk prihatin dan memahami keadaan sebenarnya. Selain itu, pengalaman bekerja di birokrasi membuktikan bahwa pemeriksaan ke lapangan perlu dilakukan sendiri dan tidak hanya mengandalkan laporan dari anak buah.

Inovasi bisa dilakukan atau dikatakan berhasil jika bisa mengatasi isu sosial dan ekonomi. Praktik cerdas tentang air sangat bagus karena menghadirkan dua konteks tersebut. Untuk itu, jangan sampai inovasi-inovasi berhenti di sini. FKTI lahir karena ada kegelisahan. Meskipun “go east development” sudah dicanangkan sejak jaman Soeharto, namun sampai sekarang delta perubahan di wilayah timur masih kecil karena secara makro ada aturan yang sengaja mengecilkan Indonesia timur yaitu soal perimbangan keuangan pusat dan daerah. Peraturan sekarang menyatakan wilayah yang banyak penduduknya dan luas daratnya besar, anggarannya bisa lebih besar. Penduduk di luar Jawa dan sebagainya hanya 20%, maka Maluku yang hanya memiliki 1.3 juta jiwa tidak memiliki posisi tawar yang banyak. Maka dibutuhkan energi yang masif untuk mengkombinasikan energi masyarakat, NGO, Pemerintah, dan ssebagaiya.

Forum KTI juga harus bisa merangkul wakil rakyat yang ada di Senayan. Karena meskipun ada anggota dewan dari Maluku, namun jumlanya sangat kecil dibanding daerah lain di Barat sehingga posisi tawar secara politik sangat minim. Untuk itu, semua yang ada di FKTI V harus duduk bersama dengan teman-teman yang di Senayan untuk mengikuti proses-proses seperti ini. Forum KTI harusnya menjadi mitra

PENUTUPAlex Retraubun - Wakil Menteri Perindustrian

Page 29: Rekam Proses FKTI, Draft 2 - bakti.or.id · presentasi. Buatlah desain bukan dekorasi. Buat konsep untuk presentasi, misalnya desa, sederhana, hurufnya lebih sejuk, berhubungan dengan

! R E K A M P R O S E S F K T I V 2 0 1 0! 29

pemerintah, dan semua Bupati dan Gubernur harus mempunyai kesepakatan tentang hal ini.

Bagaimana strategi kebijakan Menteri Perindustrian perdagangan bisa disinergikan? Harus ada keberanian untuk menyerukan agar pertumbuhan di kawasan timur ditingkatkan. Beberapa hasil bumi seperti kakao misalnya, berasal dari kawasan timur. Namun pabrik pengolahannya tidak tersedia dan malah berada di Pulau jawa. Demikian juga rumput laut. Kontribusi bahan mentah rumput laut paling banyak berasal dari kawasan timur, namun pabrik pengolahan tidak tersedia. Padahal bisa ada setidaknya 500 end-products dari pengembangan rumput laut yang artinya peningkatan perekonomian. Salah satu alasan karena infrastruktur yang tersedia belum memadai. Untuk menggenjot industri, seluruh potensi perlu diidentifikasi dan sangat penting untuk menambah Praktik Cerdas untuk menumbuhkan ekonomi-kerakyatan.

Undang-undang perimbangan anggaran pusat dan daerah juga harus mengalami perubahan. Struktur geografi harus dipertimbangkan karena kita adalah negara kepulauan yang tidak bisa disamakan dengan pulau besar lainnya, misalnya Pulau Jawa.

Sebelum mengakhiri respon, beliau menyatakan bahwa Kementrian Perindustrian sangat terbuka bagi kehadiran Forum KTI, sehingga mempersilahkan siapa saja dari KTI untuk mendatangi Kementrian Perindustrian untuk berdiskusi mengenai pengembangan kawasan Timur Indonesia.

Sambil menutup acara, Bapak Alex Retraubun yang juga berasal dari kawasan timur Indonesia yaitu Pulau Tayando, Propinsi Maluku, mengajak para peserta untuk menyanyikan beberapa lagu antara lain Killing Me Softly dan Sio Mama, lalu dilanjutkan dengan penutupan acara secara simbolik.

Brapa puluh tahun laluBeta masih kacil eBeta inga tempo ituSio mama gendong-gendong beta eSambil mama bakar saguMama manyanyi buju-bujuLa sampai besar baginiBeta seng lupa mama e

Reff.Sio mama eBeta rindu mau pulang eSio mama eMama su lia kurus lawang eBeta balong balas mamaMama pung cape par beta eSio Tete ManiseJaga beta pung mama e

SIO MAMA

Tim INSPIRIT INNOVATION CIRCLES mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas kepercayaan tim FKTI

V untuk membantu merancangkan proses pertemuan yang kreatif dan inspiratif.

Ambon, 31 Oktober & 1-2 November 2010TIM INSPIRIT INNOVATION CIRCLES