desain interior cafÉ maggie pancake...

44
DESAIN INTERIOR CAFÉ MAGGIE PANCAKE SURABAYA DENGAN LANGGAM SHABBY CHIC Wahyu Reny Faraditya 3409 100 023 Dosen Pembimbing: Firman Hawari, SSn, MDs 19720201 199903 1001 PRODI DESAIN INTERIOR JURUSAN DESAIN PRODUK INDUSTRI Fakulitas Teknik Sipil dan Perencanaan Instutut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2013

Upload: vuongque

Post on 22-Feb-2018

232 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

DESAIN INTERIOR CAFÉ MAGGIE PANCAKE SURABAYA

DENGAN LANGGAM SHABBY CHIC

Wahyu Reny Faraditya

3409 100 023

Dosen Pembimbing:

Firman Hawari, SSn, MDs

19720201 199903 1001

PRODI DESAIN INTERIOR JURUSAN DESAIN PRODUK INDUSTRI

Fakulitas Teknik Sipil dan Perencanaan Instutut Teknologi Sepuluh Nopember

Surabaya 2013

shabby chic merupakan konsep interior yang mempunyai tampilian lusuh namun tetap terlihat elegan dengan bentukan yang berkelok dengan warna-warna pastel yang

khas. Sedangkan country biasa di sebut

dengan interior style pedesaan. Konsep country ini memiliki ciri

khas masing-masing di setiap negaranya.

Latar Belakang

SURABAYA MASYARAKAT GLOBALISASI

EKONOMI SOSIAL

POLA HIDUP MASYARAKAT KEBUTUHAN LIFESTYLE

PRIMER SEKUNDER

Kebutuhan utama dalam bersosialisasi

dengan dadnya sarana dan

prasarana yang memadai

Pelengkap kebutuhan

primer berupa sarana hiburan

Café Fasilitas hiburan

Maggie Pancake

Interior yang dihadirkan pada café masi terkesan umum

Dibutuhkan café yang nyaman menarik dan sesuai dengan icon

yang sudah ada sebelumnya

Desain interior sebagai solusi tempat bersosialisasi

Desain Interior Café Maggie Pancake Surabaya dengan Langgam

Shabby Chic

Tujuan dan Masalah

Identifikasi masalah • Sistem sirkulasi dan zoning area masih

kurang direncanakan dengan maksimal sehingga sirkulasinya menjadi kurang

teratur dan membuat aktifitas pengunjung dan pegawai terganggu

• Banyak kegiatan dan aktifitas yang kurang tervasilitasi karena kecilnya

eksisting dan terbatasnya ruang • Belum terciptanya suasana yang nyaman

karena penataan furniture yang tidak sesuai dengan standart alur sirkulasi

• Kurang terciptanya identitas yang kuat di dalam cafe tersebut

Rumusan masalah • Bagaimana menciptakan sistem

sirkulasi dan zoning area yang baik agar kegiatan-kegiatan di cafe

maggie dapat berjalan dengan baik dan tidak menggangu aktifitas

serta kenyamanan oengunjung dan pegawai

• penataan furniture di atur sesuai dengan standart ergonomi. • Image cafe dapat

tersalurkan/terkomunikasikan melalui elemen-elemen interior

shabby chic.

Tujuan • Memberi alternatif desain dari segi suasana ruang cafe

dengan konsep shabby chic • Menghadirkan suasana konsep inovatif dimana pengunjung dapat melihat proses pembuatan pancake

secara langsung,sehingga dapat meningkatkan gaya tarik pengunjung

• Melahirkan desain dan tatanan bentuk furniture yang sesuai dengan konsep shabby chic

• Memberikan sirkulasi yang nyaman agar aktivitas pengunjung dan pegawai dapat berjalan lancar dan

tidak terganggu satu sama lain. • Menjadikan cafe maggie pancake menjadi cafe yang

lebih dikenal dengan menghadirkankonsep shabby chic

Manfaat • Memberikan tempat bagi pengunjung untuk berinteraksi.

• Mendesain maggie pancake yang diharapkan dapat menunjang

fasilitas dan memberikan pengalaman baru.

Desain Interior Cafe Maggie Pancake Surabaya dengan Langgam Shabby

Chic

Definisi Judul

Desain Interior Cafe Maggie Pancake Surabaya dengan Langgam Shabby Chic

Desain interior Perencanaan, tata letak, dan merancang suatu sistem pada ruang bangunan. Yang bertujuan memperbaiki fungsional, estetika dan peningkatan psikologis ruang interior (sumber: D.K. Ching (2002:46)) Cafe restoran kecil yang menyediakan makanan riangan, kopi, dan dihibur dengan adanya music (sumber: panduan restoran dan cafe)

Maggie Pancake Gerai makanan yang menjual Froyo, Pancake, Ice Blended dan berbagai macam makanan ringan.

Surabaya Ibukota Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Surabaya merupakan kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta. Surabaya merupakan pusat bisnis, perdagangan, industri, dan pendidikan di kawasan Indonesia timur.

Langgam menurut Woodruf, gagasan/ide yang relatif sempurna dan bermakna, suatu pengertian tentang suatu objek, produk subjektif yang berasal dari cara seseorang membuat pengertian terhadap objek-objek atau benda-benda melalui pengalamannya (setelah melakukan persepsi terhadap objek/benda). Pada tingkat konkrit, konsep merupakan suatu gambaran mental dari beberapa objek atau kejadian yang sesungguhnya.

Shabby Chic desain interior yang dibuat tampak lusuh, kusam, lama, kuno, dan unfinished namun tetap terlihat elegan, manis, cantik, dan menarik perhatian orang yang melihatnya dengan warna-warna lembut/soft (sumber: asianbrainhippo.com)

Mendesain/merancang tata letak interior cafe maggie pancake yang berlokasi di surabaya dengan memaksimalkan fungsional dan est etika dalam interior. Dalam desain interior cafe maggie pancake ini menggunakan langgam shabby chic sebagai ide rancangannya. Dengan interior yang

terkesan kuno yang dipadukan dengan warna lembut di berbagai furniture dan elemen estetiknya, sehingga tampak menarik dan dap at menciptakan ruang yang nyaman.

Metode Desain

Objek

Judul

Pengumpulan data

Analisa data

Konsep

• Observasi • Survey • Studi literatur

(data primer dan skunder)

Desain awal

Alternatif desain

Evaluasi

Pengembangan desain

Final desain

• Alternatif denah

• Alternatif perspektif

• Koreksi revisi

• Denah • Detail

• Potongan • perspektif

Studi Pustaka

Cafe cafe merupakan gabungan dari karakter bar dan beberapa karakter restoran. Di beberapa Negara, cafe dapat menyerupai resto, menawarkan aneka makanan berat. Bagian terpenting dari sebuah coffeehouse dari awal mulanya adalah fungsi sosialnya, tersedianya tempat dimana orang-orang pergi untuk berkumpul, bercengkrama, menulis, membaca, bermain atau ketika menghabiskan waktu baik dalam kelompok/secara individu. Cafe berasal dari kata Prancis yaitu cafe yang berarti coffee dalam Bahasa Indonesia yaitu kopi atau coffeehouse dalam Bahasa Indonesia adalah kedai kopi, istilah ini muncul pada abad ke-18 di Inggris. Kopi pertama kali masuk ke Eropa pada tahun 1669 ketika utusan Sultan Mohammed IV berkunjung ke Paris, Prancis, dengan membawa berkarung-karung biji misterius yang nantinya dikenal dengan nama coffee. Pada awalnya cafe hanya berfungsi sebagai kedai kopi, tetapi sesuai dengan perkembangan jaman cafe telah memiliki banyak konsep, diantaranya sebagai tempat menikmati hidangan/dinner, cafe otomotif yang cafe ini disediakan bagi komunitas penggemar dunia otomotif, sampai pada cyber cafe atau cafe yang menyediakan fasilitas jaringan on-line/internet bagi konsumennya.

Perbedaan Cafe dengan Restoran Keluarga dan Restoran Buffet Perbedaan ketiga tempat ini bisa dilihat dari berbagai hal. Pertama adalah dari menu makanan atau minumannya. Cafe biasanya lebih banyak menjual minuman dari pada makanan atau sebaliknya. Restoran keluarga biasanya menjual berbagai menu makanan dan minuman sehingga banyak pilihan bagi pengunjung yang datang bersama keluarganya. Begitu pula dengan restoran buffet. Pilihan makanan dan minuman yang disediakan juga beragam, hanya saja restoran ini mengambil konsep self service, sehingga pengunjung dapat mengambil makanan atau minuman sendiri dengan porsi yang ia kehendaki. Yang kedua adalah dari segi kapasitas ruangan. Pada cafe biasanya jumlah tempat duduk didalam ruangan tidak terlalu banyak. Cafe seringnya lebih banyak menggunakan sofa agar pengunjung merasa lebih nyaman dan betah ketimbang kursi makan biasa, sehingga kapasitas ruangan tidak terlalu besar. Berbeda dengan restoran keluarga atau restoran buffet yang lebih sering menggunakan kursi makan dan meja makan biasa ketimbang sofa dan coffee table. Hal ini karena kursi dan meja makan biasa tidak memakan banyak tempat sehingga kapasitas ruangan lebih besar. Restoran keluarga dan buffet sangat mengutamakan kapasitas ruangan yang besar karena semakin banyak pengunjung artinya semakin untung, jadi hal tersebut sangat baik bagi restoran keluarga atau pun buffet. Pada cafe, kapasitas ruangan yang banyak tidak selalu menjadi prioritas utama. Memang kadang kala cafe juga harus mampu menampung jumlah pengunjung yang banyak pada momen-momen tertentu. Misalnya perayaan tahun baru, nobar (nonton bareng) final sepak bola atau balap, dsb. Tapi hal tersebut merupakan sesuatu yang monumental dan tidak berlangsung setiap hari.

Studi Pustaka

Pancake Di berbagai negara, pancake dikonsumsi dengan gaya dan resep beragam. Ada yang dikonsumsi sebagai makanan manis, gurih, baik tipis maupun tebal. Selain itu, ada juga yang mengaitkannya dengan tradisi atau hari perayaan tertentu. Sebelum pancake dikenal masyarakat Eropa, orang Romawi sebenarnya sudah mengenal pancake terlebih dahulu. Makanan berupa roti gepeng terbuat dari tepung, susu, telur, dan bumbu yang dibakar di atas wajan ceper. Mereka namakan (artinya: makanan manis). Biasanya, orang Romawi mengonsumsi pancake dengan madu atau sirup buah-buahan. Namun, dalam perjalanannya, manuskrip kuliner, seperti Oxford Companion to Food yang ditulis Alan Davidson, menyebutkan bahwa pancake sebagai penganan popular di Eropa. Yakni dikenal di daratan luas ini sejak sekitar tahun 1430 di abad pertengahan. Di daratan Eropa, awalnya pancake lebih dikenal sebagai makanan orang Timur Eropa, seperti Mardi Gras. Sebab, mereka menjadikan pancake sebagai makanan tradisi di hari Shrove Tuesday atau Pancake Tuesday, sehari sebelum puasa Paskah. Pada perkembangannya, pancake juga diadopsi di berbagai negara dengan beragam nama. Di Jerman, pancake dibuat dalam bentuk yang lebih padat dan terbuat dari kentang yang disebut pfannkuchen. Di Perancis, ada pancake yang tipis dan crispy yang disebut crepes. Juga ada galettes yang lebih mengembang dan tebal, seperti roti. Lalu sekitar tahun 1740, orang Belanda di Amerika membuat kue buckwheat (sorgum) yang mirippancake. Dan pendatang Inggris memperkenalkan tradisi makan pancake di hari Selasa sebelum puasa Paskah. Baru sekitar tahun 1870-an istilah pancake dikenal secara luas di Amerika. Tak ketinggalan, di luar Eropa seperti di India, China, juga Indonesia dikenal masakan serupa pancake. Pada masyarakat tradisional, India mengenal makanan sejenis pancake yang disebut poori. Di China juga ada pancake yang dikenal dengan nama bao bing, dan di Indonesia sendiri ada semacam pancake gurih yang diberi nama dadar gulung.

Dari studi tentang pancake ini dapat disimpulkan bahwa pancake diberbagai negara memiliki bentuk dan cara pembuatan yang berbeda-beda. Oleh karena itu menu pancake pada café ini akan memiliki banyak fariasi sehingga dapat memberikan pengunjungn banya pilihan ketika memesan pancake.

Studi Pustaka

Maggie Pancake Pertama kali didirikan kurang lebih 5 tahun yang lalu, pada tahun 2007. pemilik cafe maggie ini berasal dari surabaya yang memiliki nama Berawal dari hobby ibu maggie memulai bisnisnya. Dari bisnis kecil-kecilan yang terus berkembang seiring dengan semakin banyaknya peminat, ibu maggie dapat membuka gerainya tersebut disalah satu mall di surabaya, tepatnya di Galaxy Mall yang letaknya di persimpangan antara Mall Galaxy baru dan Mall Galaxy lama deket dengan Studio XXI. Interior gerai Maggie ini lucu dan sangat menarik, ketika masuk akan merasa ada di dalam dunia mini game seperti Delicious atau Dinner Dash atau game cafe sebangsanya. Konsep warna pada gerai ini menggunakan warna-warna lembut seperti pink magenta, hijau, kuning dan putih. Gerai maggie ini juga memiliki icon yang menggambarkan si Maggie sang pemilik dan terdapat silsilah mengenai Maggie yang membangun cafe maggie ini.

Maggie Pancake Mall Galaxy 3rd Floor Tlp: 031-72792882 Surabaya Menu: Pancake, Ice Blended dan Rozen Yogurt Fasilitas: Wifi

Icon perempuan pada café ini akan menjadi acuan dalam pemilihan konsep yang akan dirancang pada café maggie ini.

Studi Pustaka

Origial pancake Rp. 19.000

Pancake durian Rp. 23.000

Blueberry Heaven Rp. 25.000

Choco fruity Rp. 25.000

pancake platter Rp. 28.000

Tiramisu Pancake Rp. 28.000

Banana Boat Pancake Rp. 28.000

Double Dekker Rp. 45.000

Dll

Menu Maggie Pancake

Cafe Maggie Pancake ini menyediakan menu utama pancake dengan berbagai macam rasa. Hal ini merupakan salah satu penarik pelanggan,

dengan harga kisaran 19.000-50.000 pengujung dapat menikmati lembutnya adonan pancake yang di taburi toping-toping yang lezat.

Untuk konsumen penggemar makanan manis bisa memesan menu cold pancake yang bisa disajikan dengan es krim, saus rasa buah, beserta

potongan buah-buahan. Dan untuk yang lebih suka makanan gurih/asin maggie pancake juga menyediakan menu pancake yang disajikan

dengan daging ayam atau sapi dengan perpaduan bumbu yang pas. Selain itu, ada juga menu pasta, steak, snack, dan beragam dessert lain.

Berikut beberapa menu yang terdapat di cafe maggie pancake :

Studi Pustaka

Shabby Chic adalah sebuah aliran interior design yang berawal dari Inggris pada tahun 1980-an dan mulai dipopulerkan di Amerika pada tahun 1990-an oleh seorang wanita bernama Rachel Ashwell. Shabby chic lahir dari perluasan langgam country, sehingga shabby chic memiliki persamaan dengan country.

Ciri khas Shabby Chic adalah menggunakan furnitur maupun soft furnishing berwarna lembut dan berkesan

(shabby) karena usia. Furniturnya terbuat dari rotan, besi maupun kayu-kayu tua yang dicat putih atau warna cokelat kayu alami dengan finishing kasar untuk memberi nuansa vintage. Produk Shabby Chic bisa juga produk baru yang diproses sedemikian rupa sehingga memberi kesan antik.

Pada soft furnishing, bahan yang paling sering digunakan adalah kain katun dan linen. Pilihan warna ciri khas Shabby Chic adalah warna-warna lembut seperti putih, pink, hijau, biru dan warna-warna pastel lainnya. Sedangkan bunga, polkadot, kotak-kotak maupun garis-garis adalah motif favorit gaya Shabby Chic yang membedakan dengan gaya lainnya. jenis dekorasi yang dipakai, bisa menggunakan lampu gantung klasik, lilin, vas bunga cantik, foto-foto hitam putih dan aksesoris-aksesoris dengan bentukan khas perancis.

Bentuk shabby chic

• Menghindari sudut • Ukiran • Berkelok • Tampak lusuh • Elegan • Lusuh

Warna shabby chic

Shabby chic menggunakan warna-warna pastel

Motif shabby chic

Motif bunga, garis, dan polkadot menjadi motif khas dari shabby chic

Dari penjelasan diatas nantinya akan diambil finishing shabby chic, motif shabby chic, dan warna yang menjadi ciri khas shabby chic. Kemudian akan diaplikasikan pada dinding, plafon, furniture, dan elemen estetika

Studi Anthopometri

Kenyamanan pada saat makan sangat diperlukan. Untuk dapat memperoleh kenyamanan maka satu orang membutuhkan lebar 60 cm dengan kedalaman 40 cm disekitar meja. Di dalam sebuah cafe, konfigurasi tempat duduk sangat bervariasi sesuai dengan kebutuhan ruang. Beberapa macam kofigurasi kursi makan :

Konfigurasi meja berbentuk kotak:

Gambar ini merupakan konfigurasi tempat duduk dengan kapasitas 2-4 orang. Dengan jumlah maksimal 4 orang, tingkat kenyamanan lebar keseluruhan meja berkisar 80-85 cm. Untuk lebar 1 kursi berkisar 62cm. Jika tempat duduk berdampingan, maka panjang meja yang dibutuhkan kurang lebih 125 cm.

Konfigurasi meja berbentuk lingkar:

• Gambar a merupakan konfigurasi meja makan dengan kapasitas 2-4 orang. Jika kapasitas duduk hanya 2 orang yang saling berhadapan maka dibutuhkan diameter meja 60cm. Untuk kapasitas 3 orang d=80cm, sedangkan untuk 4 orang d=90cm.

• Gambar b merupakan konfigurasi meja makan dengan kapasitas 5-8 orang. Untuk kapasitas 5 orang, diameter meja 110cm sedangkan untuk 6 dan 8 orang masing-masing berdiameter 126cm dan 146cm.

Studi Anthopometri

Konfigurasi pengaturan peletakan meja makan :

Tata letak minimal tempat duduk Pengaturan meja paralel

Kajian dimensi ini nantinya akan

menjadi acuan dan data

pertimbangan untuk menentukan

standart ergonomi dan

antrhopometri dalam mendesain

furniture, elemen interior, serta

penmgaturan bentuk furniture pada

café , sehingga tidak terjadi

kesalahan dalam ukuran dan

ergonomi bagi pengguna.

Studi Pengguna

Masyarakat Modern

Pria, wanita, anak-anak, remaja, dewasa

Masyarakat modern menyukai hal-hal yang sedang tren di jamannya, sehingga memerlukan informasi untuk mengikuti tren yang ada. Salah satu kegiatan untuk memperoleh berbagai informasi dengan bersosialisasi

Faktor yang mempengaruhi perlunya bersosialisasi: • Gaya hihup • Menambah pengetahuan • Berbagi pengalaman • Identitas diri dalam kelompok

Cafe menjadi salah satu sarana untuk bersosialisasi

Sarana dan prasarana cafe yang baik, serta suasana dan fasilitas yang mendukung sangat membantu masyarakat dalam bersosialisasi

Pengguna

Owner Pemilik maggie pancake ini seorang ibu muda yang memiliki hobby memasak sejak kecil. Karena hobby memasak dan menyukai pancake membuat beliau menjadi owner digerai yang di beri nama sesuai dengan nama owner tersebut

yang sekarang bertempatkan di GALAXY MALL.

Staff Karakter staff • Kreatif • Ulet • Ramah Kebutuhan staff • Membutuhkan sirkulasi kerja yang nyaman,

ergonomi dan tidak saling mengganggu satu sama lain.

• Terpenuhi sarana dan prasarana pendukung kerja • Memiliki area khusus

Pengunjung

Semua kalangan

Data ini memaparkan tentang silsilah owner, kebutuhan staff, dan pengunjung. Dari data analisa pengguna tersebut dapat diketahui apa saja yang dibutuhkan oleh pengguna, sehingga dari data tersebut dapat membantu mengatur zoning, fasilitas, dan interior didalam cafe maggie ini.

Studi Eksisting

JL. RAYA ACHMAD YANI SURABAYA

Surabaya

Luas tanah: 1728 m2 (27x64) Bangunan

menghadap: Timur

Studi Pembanding

Proses pengambilan data dengan cara membandingkan objek lain dengan objek yang akan dipilih. Dalam pembahasan ini, pembanding yang dipilih adalah The Rock Pancake yang lokasinya juga terletak di galaxy mall. The Rock Pancake memiliki menu utama dan target market yang sama dengan Maggie Pancake dan lokasi yang sama pula terletak di galaxy mall, sehingga cafe ini menjadi acuan dalam studi pembanding. Dari hasil studi komparatif, akan didapatkan perbandingan mengenai orientasi bangunan, alur sirkulasi pengguna, kebutuhan pengunjung, fasilitas yang disediakan.

Interior The Rock Pancake Interior Maggie Pancake

Maggie pancake The rock pancake

Konsep Desain

Obyek desain yang diambil adalah café maggie pancake dimana café tersebut selain berfungsi sebagai tempat makan dan bersosialisasi juga mempunyai fasilitas pendukung lainnya seperti live music

Café

Sebagai tempat bersosialisasi dan menikmati berbagai menu pancake

Hiburan Live Music

Konsep yang diambil adalah shabby chic. Kenapa shabby chic, ditinjau dari icon café maggie yang menggambarkan sosok anak perempuan yang didominasi dengan warna-warna pastel. Warna pastel merupakan ciri khas dari konsep chic sedangkan untuk memberi aksen elemen estetis dan furniturenya mengambil dari bentukan khas dari shabby chic itu sendiri. Bentukan yang terlihat elegan dengan bentukan yang unik. Fasilitas yang di butuhkan didalam café selain tempat yang nyaman juga dibutuhkan fasilitas tambahan seperti live music sebagai hiburan agar pengunjung merasa nyaman berada didalam café dan juga adanya dapur terbuka agar pengunjung dapat melihat dan mengetahui proses membuat pancake secara langsung.

Dapur terbuka, berfungsi agar pengunjung dapat melihat proses membuat pancake

Konsep Makro

MAGGIE PANCAKE

Shabby Chic

Bentuk

Pembentuk material dan

finishing

Sebagai pembentuk gaya/style

Lantai

Dinding

Plafon

Warna

Furniture

Elemen estetis

Lighting

penghawaan dan keamanan

Country

• Pada lantai menggunakan warna putih dan coklat muda/pastel yang merupakan ciri dari konsep warna chic

• Ciri khas sabby chic akan banyak di aplikasikan kedalam dinding rancangan ini dengan menggunakan warna putih dan paduan warna paster yang manis dengan menggunakan material wallpaper, kayu dan dinding bata unfinising

• konsep shabby chic juga di terapkan pada plafon dengan pengaplikasian suspended ceilling yang membentuk jejeran-jejeran kayu

• Keseluruhan ruangan mengunakan general lighting

• Penghawaan ruangan menggunakan sistem penghawaan buatan yang dipadukan dengan penghawaan alami

• Didtem keamanan cafe menggnakan cctv dan juga gas

pemadam kebakaran yang alaremnya.

• Mengambil bentukan-bentukan dari country perancis yang terkesan elegan dan kasual dengan menggunakan finising shabby chic

Menggunakan perpaduan warna khas country dan chic

Mengadaptasi bentuk-bentuk country dan shabby chic yang unik

Menambahkan vegetasi pada ruangan sebagai elemen estetis Menggunakan material bekas yang di finising ulang. Pajangan-pajangan barang antik

Konsep Mikro

LANTAI

Material

Warna

Keramik

Parquet

Keramik, mudah perawatannya dan gampang di bersihkan terutama untuk area kamar mandi

Dapat memberikan kesan nyaman terutama saat di aplikasikan pada area makan dan entrance

Chic

warna netral seperti putih dan krem yang digunakan untuk memperkuat kesan chic pada ruangan.

Warna chic yang digunakan pada lantai ini di aplikasikan di hambir keseluruhan ruang

Untuk area entrance menggunakan warna putih

Sedangkan area makan dan live music menggunakan warna krem/coklat

Vinyl Vinyl, mudah dibersihkan dan mudah dibentuk sesuai pola yang diinginkan

Konsep Mikro

DINDING

Material

Warna

Bentuk

Finishing

Dinding solid

Bata

Bata lapis semen

Dinding kayu

Dinding panel

Warna putih akan mendominasi dinding cafe ini

Bentuk dinding memberi kesan vintage namun tetap terkesan

elegan

Cat dinding

Wallpaper

Ekspos semen

Warna putih,dengan sedikit paduan warna pastel

Menggunakan motif bunga/garis-garis sebagai ciri khas shabby chic

Konsep Mikro

PLAFON

Material

Warna

Bentuk

Finishing

Warna putih digunakan untuk keseluruhan plafon

Gypsum

Kayu

Suspended ceilling

Plafon digantung dengan ketebalan 10 cm dan diatasnya dipasang hiden lamp

Cat plafon Cat yang digunakan warna putih

Konsep Mikro

FURNITURE

Material

Warna

Bentuk

Finishing

Multiplek

Rotan

Kayu

Chic

Untuk furniture menggunakan warna-warna pastel seperti putih, pink, hijau muda dan ungu

Menggunakan bentuk-bentuk yang elegan. Yang merupakan ciri dari bentukan shabby chic dan country perancis

Bentukan tersebut di aplikasikan pada meja, kursi, dan lampu

Cat kayu

Kain

konsep Mikro

LIGHTING

Material

Warna

Bentuk

Halogen lamp

fluorescent lamps

Rumah lampu dari acrylic dan kain motif/polos

Kuning

Putih

Day light Memberikan kesan dingin dan tenang pada ruangan

General light

Task light

Down light

Hanging lamp

accent light

Sebagai penerang utama pada ruangan

Menerangi ruangan tertentu dan berfungsi sebagai elemen estetus

Penghawaan Penghawaan yang digunakan pada maggie pancake adalah penghawaan buatan dan alami. Dengan kondisi bangunan yang luas membuat penghawaan alami kurang maksimal oleh karena itu selain penghawaan alami juga digunakan AC split sebagai penghawaan buatannya.

konsep Mikro

Keamanan • Pada ruangan di pasang detektor dan untuk

mengantisipasi apabila terjadi kebakaran • Selain detector di sedikan juga tabung gas pemadan

kebakaran. Tabung tersebut diletakkan di area yang mudah dijangkau

Aktifitas dan Kebutuhan Ruang

Kebutuhan Ruang

Ruang dan fungsi Fasilitas Rencana layout Dimensi

Entrance • Area tunggu

• 2 Kursi rotab • 2 Meja

460x330

Area makan • Tempat

berkumpul/sosialisasi • Makan dan minum

• 22 set meja persegi 4 orang • 6 set meja bulat 2 orang • 8 set meja bulat 4 orang • Kursi panjang (kurang lebih

18 orang)

1900x2760

Jl. Raya A. Yani B

T

US

RUMAH PENDUDUK

Jl. Raya A. Yani B

T

US

RUMAH PENDUDUK

Aktifitas dan Kebutuhan Ruang

Kebutuhan Ruang

Ruang dan fungsi Fasilitas Rencana layout Dimensi

Kasir • Transaksi pembayaran

• 2 kursi • 1 komputer • 1 set mesin kartu atm • 1 meja • 1 mesin kasir

330x460

Live music • Untuk menghibur

pengunjung cafe • Perlengkapan alat musik 300x460

Jl. Raya A. Yani B

T

US

RUMAH PENDUDUK

Jl. Raya A. Yani B

T

US

RUMAH PENDUDUK

Aktifitas dan Kebutuhan Ruang

Kebutuhan Ruang

Ruang dan fungsi Fasilitas Rencana layout Dimensi

Area wastafel • Cuci tangan

• 3 set wastafel 580x250

Toilet • Buang air

• 2 wastafel area perempuan • 2 wastafel area laki-laki • 3 toilet area perempuan • 3 toilet area laki-laki • 3 toilet khusus laki-laki

580x460

Jl. Raya A. Yani B

T

US

RUMAH PENDUDUK

Kebutuhan Ruang

Ruang dan fungsi Fasilitas Rencana layout Dimensi

Dapur bersih • Menyiapkan makanan dan

minuman yang sudah jadi dan siap antar

• Papan menu • 2 kursi • 1 set kabinet

300x150

Dapur kotor • Membuat makanan dan

minuman

• 3 set kompor dan alat panggang

• Meja • kabinet

990x460

Jl. Raya A. Yani B

T

US

RUMAH PENDUDUK

Jl. Raya A. Yani B

T

US

RUMAH PENDUDUK

Aktifitas dan Kebutuhan Ruang

Kebutuhan Ruang

Ruang dan fungsi Fasilitas Rencana layout Dimensi

Area karyawan • Tempat karyawan bersih-

bersih, istirahat, dll

• Toilet khusus karyawan: • Bak mandi • Toilet

• Area istirahat: • Loker • Meja • kursi

400x200

Area cek barang • Mengecek barang masuk

atau yang sudah hampir habir

• 1 komputer • 1 meja • 1 kursi

250x200

Aktifitas dan Kebutuhan Ruang

Jl. Raya A. Yani B

T

US

RUMAH PENDUDUK

Analisa Hubungan Ruang

Entrance

Area makan

kasir

Live music

Dapur bersih

Toilet

Dapur kotor

Dry storage

Freezer

Area cek barang

Toilet karyawan

Area karyawan

Public area

Semi public area

Privat area

Service area

Area wastafel

KETERANGAN

ADA HUBUNGAN

LEBIH BAIK ADA HUBUNGAN

TIDAK BERHUBUNGAN

Analisa Hubungan Ruang

AREA MAKAN

ENTRANCE

DAPUR BERSIH

DAPUR KOTOR

DRY STORAG

E

FREEZER

AREA CEK

BARANG

AREA KARYAWAN

TOILET KARYAWAN

TOILET AREA

WASTAFEL

LIVE MUSIC

KASIR

Sirkulasi pengunjung

Sirkulasi pegawai

Keterangan:

Alternatif I

Jl. Raya A. Yani B

T

US

RUMAH PENDUDUK

Alternatif II

Alternatif III

Program Ruang

ANALISA AKTIFITAS

AKTIFITAS UMUM

AKTIFITAS PENGGUNA TEMPAT

- Duduk, makan, dan bersosialisasi

- Cuci tangan dan buang air Customer

- Area café

- Area toilet dancucitangan

AKTIFITAS KHUSUS

Pesan dan memilih menu

Pengunjung

Mini bar dan area cafe

Duduk, makan, minum Mini bar dan area cafe

Bersosialisasi Mini bar dan area cafe

Menggu pesanan take away dan menunggu ketika café sedang

ramai

Entrance

Bersih-bersih Pegawai

Semua area

Istirahat Area karyawan

Masak Pegawai (koki) Dapur kotor

Menyiapkan makanan dan minuman yang sudah siap antar Pegawai

Dapur bersih

Bermain music Area live music

Weighted Methode

Objective weight parameter

Alt 1

weight

Alt 2

weight

Alt 3

magnitude

score

value

magnitude score value magnitude score value

Alur sirkulasi dan zoning area

0,8

Standart sirkulasi dan

anthropometri pada cafe

Baik 5 4 0,10 Baik 7 0,98 0,5 Kurang

baik 3 1,5

Standart ergonomi dan kenyamanan

0,12

Kenyamanan yang

disesuaikan dengan

kebutuhan ruiang yang

sesuai dengan standart

anthropometri

Sangat baik 6 0,72 0,12 Sangat baik 9 1,08 0,5 Kurang

baik 3 1,5

Fasilitas penunjang

0,8

Penambahan kebutuhan yang

diinginkan konsumen

Baik 9 7,2 0,12 Sangat baik 9 1,08 0,12 Sangat baik 9 1,08

Kesesuaian luasan ruang

dengan kebutuhan

0,5

Standart luasan sesuai

kebutuhan ruang

Kurang baik 3 1,5 0,13 Sangat baik 9 1,17 0,5 Kurang

baik 3 1,5

jumlah 0,48 13,42 0,95 4,31 1,62 5,68

ALTERNATIF SHABBY CHIC DESKRIPSI MODERN CHIC DESKRIPSI

ENTRANCE, KASIR DAN

AREA MAKAN

Pada alternatif shabby chic ini interiornya memiliki

unsur shabby chic. Bentukan furniture yang berlikuk tampak elegan

dengan dipadukan warna-warna pastel. Dibeberapa

area dinding di unfinishing agar menimbulkan kesan lusuh/antik. Untuk kesan shabby chic diaplikasikan pada dinding, plafon, dan

elemen-elemen interiornya.

Pada alternatif modern chic memiliki bentukan yang lebih sederhana di

bandingkan dengan shabby chic.

AREA LIVE MUSIC DAN

AREA MAKAN

AREA MAKAN

Analisa Alternatif Nuansa

Weighted Methode

Objective weight parameter

Alt 1

weight

Alt 2

magnitude

score

value

magnitude score value

Shabby chic

0,12

Adanya unsur-unsur shabby chic dalam

interior

Sangat baik 9 1,08 0,7 Kurang 5 3,5

Hiburan 0,8

Adanya fasilitas tambahan live

music dan dapur terbuka

agar dapat melihat secara

langsung proses membuat pancake

Baik 6 4,8 0,8 Baik 6 4,8

Nyaman 0,12

Tingkat kenyaman

berupak fisik dan psikis

Sangat baik 9 1,08 0,12 Sangat baik 9 1,08

Jumlah 1,04 6,96 1,62 9,38

Final Desain

Area Take Away

Final Desain

Area Kasir

Final Desain

Area Makan 1 dan Display Cabinet

Final Desain

Area Makan 2

Final Desain

Area Counter

Final Desain

Area Makan 3

Final Desain

Area Makan 4