dermatoterapi

20
CSS : DERMATOTERAPI Atiqah Zainal Abidin Maria Agustina Sulistyo Wulandari Muhammad Naufal Fadhillah

Upload: maria-agustina-sulistyo-wulandari

Post on 21-Dec-2015

15 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

kulit

TRANSCRIPT

Page 1: Dermatoterapi

CSS : DERMATOTERAPIAtiqah Zainal Abidin

Maria Agustina Sulistyo Wulandari

Muhammad Naufal Fadhillah

Page 2: Dermatoterapi

Definisi

Dermato Terapi

Ilmu pengetahuan yang mempelajari pengobatan pada penyakit kulit.

Page 3: Dermatoterapi

Jenis Terapi

Medikamentosa

Bedah Kulit

Penyinaran

Psikoterapi

Page 4: Dermatoterapi

Prinsip Pengobatan

Prinsip Umum

Holistik

Alamiah

Perhatikan dari sisi anatomi, fisiologi, dan biokimia

Kuasai materi medis

Farmakologi

Terapi kausal

Obat yang paling sederhana

Individualisasi

Ekonomi

Prinsip Khusus

Page 5: Dermatoterapi

Prinsip Khusus Obat Topikal

Pemilihan vehikulum yang tepat

Pemilihan bahan aktif dan juga konsentrasinya

Instruksi pemakaian dan pembersihannya

Hindari sensitizer

Batasi penggunaan obat yang tidak stabil

Page 6: Dermatoterapi

Obat Topikal

Vehikulum

Zat Aktif

Vehikulum merupakan bahan dasar pembawa zat aktif.

Page 7: Dermatoterapi

Jenis Obat Topikal

monofasik

bifasik

trifasik

Page 8: Dermatoterapi

Vehikulum

Page 9: Dermatoterapi

BEDAK

Efek: Mendinginkan Anti inflamasi ringan karena ada sedikit efek

vasokonstriksi Anti pruritus lemah Mengurangi pergeseran pada kulit yang berlipat Proteksi mekanis

Indikasi: Dermatosis yang kering dan superfisial Vesikobulosa akut

Kontraindikasi: Dermatosis yang basah dan eksudatif

Cara pemakaian: ditaburkan, menggunakan spons atau kapas

Page 10: Dermatoterapi

CAIRAN

Terdiri atas: solusio (larutan dalam air) dan tingtura (larutan dalam alkohol)

Sifat cairan: Membersihkan – eksudat, skuama, krusta Mengeringkan – dengan kompres terbuka Protektif Mendinginkan – pada radang akut Memanaskan – dengan kompres tertutup Epitelialisasi Anti pruritus

Page 11: Dermatoterapi

Indikasi: dermatosis yang basah atau akut, dermatitis akut

Kontraindikasi: lesi kering

Cara pemakaian: Bathing (berendam) Kompres terbuka Kompres tertutup

Page 12: Dermatoterapi

SALEP

Merupakan bahan berlemak atau seperti lemak, pada suhu kamar memiliki konsistensi seperti mentega.

Sifat: Menutupi Protektif Melicinkan Penetratif Memanaskan

Indikasi: dermatosis kering, kronis

Kontraindikasi: dermatosis basah, daerah berambut, lipatan

Page 13: Dermatoterapi

BEDAK KOCOK

(LOTION)

Terdiri atas campuran cairan dan bedak, biasanya ditambah dengan gliserin sebagai bahan perekat.

Sifat: mengeringkan, anti pruritus

Indikasi: dermatosis yang luas dan generalisata

Kontraindikasi: dermatosis produktif, daerah berambut, dermatosis yang kering

Page 14: Dermatoterapi

KRIM

Merupakan campuran air (W), minyak (O), dan emulgator.

Krim ada 2 jenis: W/O → air dalam minyak (minyak >>) O/W → minyak dalam air (air >>)

Efek: proteksi, mengeringkan

Indikasi: dermatosis subakut, dermatosis luas O/W → untuk daerah berambut W/O → untuk lesi kering

Kontraindikasi: dermatosis produktif dan basah

Page 15: Dermatoterapi

PASTA

Salep + bedak → pasta

Bersifat protektif dan mengeringkan

Indikasi: dermatosis subakut yang tidak produktif

Kontraindikasi: Dermatosis yang produktif Daerah berambut Daerah genitalia eksterna dan lipatan

Page 16: Dermatoterapi

PASTA PENDINGIN

Salep + bedak + cairan → pasta pendingin

Indikasi → dermatosis yang subakut

Kontraindikasi → dermatosis akut dan produktif

Page 17: Dermatoterapi

BEDAH KULIT

Dibagi menjadi: Bedah skapel → untuk berbagai tumor. Bedah listrik → menggunakan elektrokauter misalnya

pada verucca vulgaris. Bedah kimia → penggunaan pododlin untuk kondiloma

akuminata. Bedah beku → menggunakan CO2 padat atau nitrogen

cair untuk neurofibroma.

Page 18: Dermatoterapi

PENYINARAN

Radioterapi → misal pada basalioma Sinar UV → misal pada psoriasis Laser → misal pada hemangioma

Page 19: Dermatoterapi

PSIKOTERAPI

Terapi ini diberikan pada penderita neurodermatitis, dilakukan kombinasi dengan terapi medikamentosa.

Page 20: Dermatoterapi

Terima Kasih