DEMOKRASI

1. 3 kelompok2 study yang mendukung demokrasi -Algemeene studieclub à bandung, soekarno -Indonesiche studied à surabaya, soetomo -Perhimpunan indonesia à belanda, hatta

2. Nilai2 dasar demokrasi : · Kebebasan : harus tanggung jawab - mandiri dan ikut memajukan : berkarya sesuai bakat minat sendiri - Keterbukaan dan toleransi : dpt menerima pendapat apapun - Rasional - Keanekaragaman dan perdamaian - Kebebasan berpikir dan beragama · Kesederajatan : mmlk hak yang sama di mata hukum · Persaudaraan · Prinsip2 demokrasi : - Menjamin HAM - Supremasi Hukum - Pemerintahan terbuka dan brtg jwb - Kebebasan - Pemisahan antara Negara dg Agama - Pembagian kekuasaan Negara - Supremasi Sipil thd militer - Kesukarelaan - Penegakan keadilan - Pemerintah berdasar persetujuan yg diperintah - Pemerintah dipilih oleh yg diperintah

3. Kemerdekaan menyampaikan pendapat dimuka umum : uu republik indonesia no. 9 tahun 1998

4. Tata cara menyampaikan pendapat di muka umum 1.Unjuk rasa atau Demonstrasi; 2.Pawai; 3.Rapat Umum;dan atau 4.Mimbar bebas

5. Psl 9 (2) UU No 9 Thn 1998 ttg kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum, yaitu: Kecuali, Di lingkungan istana kepresidenan, tpt ibadah. instalasi militer, rumah sakit,pelabuhan udara atau laut, stasiun KA, terminal angkutan darat, dan obyek2 vital nasional.

6. HOMOHUMANUS : - manusiawi à menghargai org lain - Berbudayaàperilaku dituntun oleh akal budi shg mndtgkan kebahagiaan - Halusà lemah lembut, sopan

KEPEMIMPINAN

1. Definisi · Pemimpin : memiliki pengaruh, menciptakan visi untuk tujuan bersama · Manager : melaksanakan visi · Majikan : menyuruh orang2 untuk melaksanakan tugas

2. Kepemimpinan · Tannebaum, Weschler, Nassarik · Shared Goal, hemhiel, Coons · George R. Terry Kepemimpinan sebagai proses Kepemimpinan sebagai seni Tipe kepemimpinan 1. Otoriter : bertindak sebagai diktator, memaksa 2. Laisssez-faire : membiarkan bawahan sekehendaknya 3. Demokratis : pemimpin berbaur, pangkal kepentingan bersama 4. Pseudo-demokratis : tampak seperti demokrasi tapi otoriter

3. Tipe Kepemimpinan (Daniel Goleman) Visionary : Mempunyai visi Coaching : memberikan pelatihan/pembelajaran Affiliate : utamakan harmonis Demokratis : Menghargai pendapat orang lain Pacesetting : memberikan model pencapaian (MEMBERI CONTOH) Comending : tegas, berani mengambil resiko

4. Prinsip Kepemimpinan * dicintai = mencintai *dipercaya = jujur *pembimbing = memotivasi *berkepribadian = disiplin diri/tauladan *Abadi = suara hati

5. Prinsip Kepemimpinan Sun Tzu Zhi = cerdas Xin = jujur Ren = tengganga rasa Yong = berani Yan = tegas

6. Prinsip dasar kepemimpinan efektif 1. Saling percaya 2. Komunikasi

7. Karaktertiristik pemimpin efektif 1. Punya visi ke depan 2. Cakap secara teknis 3. Mengambil keputusan secara tepat 4. Berkomunikasi dengan baik 5. Memberi keteladanan dan contoh 6. Mempercayai orang lain 7. Mengenal anggota 8. Menahan emosi 9. Tahan menghadapi tekanan 10. Tanggung jawab 11. Cekatan dan penuh inovasi

PANGSAR SOEDIRMAN

Ing ngarsa sung tuladha -di depan memberi teladan Ing madya mangun karsa -di tengah membangun prakarsa Tut wuri handayani -di belakang memberikan dorongan Soedirman sang pendidik : -intelektual -motivasi -kesungguhan mencari ilmu -kemampuan mencari ilmu -kemampuan sosialisasi -kemampuan interaksi -wawasan yang luas -percaya diri sendiri -sederhana Soedirman sang Mubaligh : -religius -berani menyampaikan kebenaran -kesungguhan belajar -kemampuan memimpin -ketauhidan -Kesadaran beragama dan berbangsa -Jiwa keikhlasan, kesabaran -Akhlakul karimah -Keteladanan Soedirman Sang Demokrat : -Mudah bergaul -Beradaptasi -Egalitarian (tidak membeda-bedakan) -PD tinggi -Berani memberi dan menerima -Kerjasama yang baik -Mengutamakan kepentingan bersama -Menghargai orang lain -rajin disiplin dan santun -bijaksana -berani mengambil keputusan Soedirman Sang Prajurit Pejuang : -Kemampuan fisik dan mental -Jiwa kepemimpinan -Patriotisme -Keberanian -Motivasi tinggi -Tidak mudah putus asa -Tekad kuat -kerja keras -kesungguhan -menghadapi masalah dengan bijaksana -kemauan keras -kemampuan strategis -ketegasan dalam memimpin Soedirman sebagai panglima tentara yang gagah perkasa : -pada peristiwa palagan ambarawa dia berhasil memukul mundur Inggris dari ambarawa. Karena itu pula ia terpilih sebagai panglima besar TNI. -dia tetap memimpin perjuangan meskipun dalam kondisi sakit parah, dan ia menguatkan motivasi TNI untuk memaksa Belanda mengakui mengakui kemerdekaaan RI -

KEPEMIMPINAN NASIONAL

Manusia -> makhluk sosial -> Hidup berkelompok, bersuku-suku, berbangsa-bangsa. -> untuk mencapai tujuan bersama -> butuh pemimpin. Kepemimpinan membutuhkan kelebihan - rasio -> punya pengetahuan ttg organisasi -rohani -> beretika, bermoral memiliki ketiganya, akan disegani. (ex. Dr. Wahidin S.) -jasmani -> kesehatan badan "Mbrojol selaning garu" melalui seleksi yang ketat. Kepemimpinan nasional : perangkat dan usaha dalam memnjalankan kepemimpinan nasional. Kelompok elite bangsa Suprastruktur : lembaga2 negara yang tersebut di dalam konstitusi negara (legislatif, yudikatif, eksekutif) -> cth : presiden, MPR, DPR, gubernur. Infrastruktur : partai politik, kelompok kepentingan, kelompok penakan, lembaga swadaya, media massa. Kepemimpinan : proses mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan organisasi/ kelompok. Kepemimpinan formal : kepemimpinan dalam struktur pemerintahan. Kepemimpinan informal : kepempinan yang tidak dapat mendapat pengangkatan formal (kyai, pendeta, dll) Tokoh masyakat : orang yang memiliki pengaruh bagi kehidupan masyarakat di sekitarnya. Tujuan NKRI : -membentuk pemerintahan Indonesia yang merdeka bersatu berdaulat adil dan makmur. -Melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia -Memajukan kesejahteraan umum -Mencerdaskan kehidupan bangsa -Melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan.

PERKEMBANGAN KEPEMIMPINAN INDONESIA

Era Hindu : -raja dianggap dewa (brahma, syiwa, wisnu) sang hyang wisnu -> arif, adil cerdas. "kebenaran itu tidak menua" semar -> merakyat, setia, tulus, mengabdi tanpa pamrih, mengabdi penuh kpd rakyat, sbg punakawan (pelayan) 8 laku utama (mpu purwo) Pandangan Pikiran Bicara Tingkah laku yang Kehidupan benar Usaha Ingatan Ibadah (samadi) Pangsar Soedirman -Keberanian -Kesetiaan -Loyal, jujur, patuh, percaya diri -Ketegaran -Pantang Menyerah ERA ISLAM Masuk indonesia melalui pedagang gujarat (bawa islam tapi masih campur agama hindu budha) 1. Siddiq : jujur 2. Fathonah : cerdas 3. Amanah : dapat dipercaya 4. Tabligh : menyampaikan Moral Kepemimpinan Nasional -Ketaqwaan -Kemanusiaan -Kebersamaan dan kebangsaan -Kerakyatan -keadilan Etika Kepemimpian Nasional : olekubi (organisasi, lembaga, kuasa, bijaksana) TRILOGI KEPEMIMPINAN : Stabilitas dinamik Pertumbuhan ekonomi Pemerataan pembangunan

KEMISKINAN Pengertian : -pendapatan yang kurang, distribusi pendapatan tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari. Dimensi Kemiskinan : Ekonomi(SDA, lap.kerja, upah minimal) Sosial (koneksi) Politik (distribusi sumber daya alam) Hambatan : Eksternal (Birokrasi, fasilitas -> mengakibatkan kemiskinan struktural) Internal (tingkat pendidikan, budaya -> mengakibatkan kemiskinan kultural)

SOSIOLOGI PEDESAAN

Mulai dari diri sendiri, mulai dari hal kecil, mulai dari hal kecil. DESA Egon E. Bargel : desa -> komunitas petani, ada keterkaitan warga atas wilayah, sbg komunitas (masyarakat dalam arti sempit kelompok)0020 Koentjaraningrat : komunitas kecil yg hidupnya menetap, tidak terkait dengan mata pencaharian. Ada desa nelayan, industri, dan lain sebagainya. SOSIOLOGI PEDESAAN John Gillette : cabang sosiologi yang mempelajari komunitas pedesaan beserta kecenderungannya. Dwight Sanderson : sosiologi tentang kehidupa dalam lingkungan pedesaan. Masyarakat Desa : -Besarnya peran klp primer -ditentukan faktor geografis -hub.nya bersifat intim dan awet -homogen (kebudayaan dalam satu daerah sama) -mobilitas rendah -penyakitnya menular Masyarakat Kota : -hidup terpusat -kesetaraan gender -penyakitnya degeneratif (akibat pola hidup) -mobilitas tinggi -perubahan cepat/destruktif

HAM

Perancis : Droit de I'home Belanda : Menschen Rechten Pengertian Darji Darmodiharjo : Hak hak dasar anugerah dari Tuhan, menjadi dasar dari hak dan kewajiban yang lain. Padmo Wahjono : Memungkinkan orang hidup berdasar harkat dan martabat tertentu. Tap MPR : Anugerah Tuhan Yang Maha Esa, unversal dan abadi, berkaitan dengan harkat dan martabat. UU No 39/1999 : (pasal 1 ayat 1) seperangkat hak pemeberian Tuhan yang patut dijunjung tinggi dan dihormati. Dilindungi negara hukum dan pemerintah. Hakikat HAM a. Tidak perlu diberikan karena sifatnya kodrati b. Berlaku untuk semua orang c. Tidak bisa dilanggar (tidak seorang pun berhak membatasi) Perbedaan HAM (berdasar subjek) - Hak-hak asasi individu : timbul dari eksistensi manusia - Hak-hak asasi kolektif : berhubungan dengan kebutuhan manusia Pemikiran HAM dunia bermula dari - Magna Charta (pembatasan kekuasaan raja) - Bill of Rights (semua manusia sama di hadapan hukum) - The American declaration of indepence (manusia merdeka sejak dalam kandungan) - The French Declaration (kebebasan mengeluarkan pendapat, pemilihan agama, perlindungan hak milik) - The four freedoms (berbicara, beragama, bebas dari rasa takut, bebas dari kemiskinan) Perbedaan HAM (berdasar objek) - Personal right (pribadi) - Property right (ekonomi) - Right of egal equality

(kesamaan di mata hukum dan pemerintahan) - Political right (politik) -> memilih presiden - Social and culture right (sosial budaya) -> dia mau jadi orang yg gimana terserah dia - Procedural right (mendapatkan pelayanan yang sama) - Right to develop (berkembang) Hambatann Penegakan HAM: -Faktor Kondisi Sosial-Budaya -Faktor Komunikasi dan Informasi à karena indo luas jd susah komunikasi, sarpras blm max -Faktor Kebijakan Pemerintah à beda daerah-beda peraturan, HAM sering terabaikan demi kepenting stabilitas -Faktor Perangkat Perundangan à pemerintah tdk lgsg meratifikasi hasil2 konvensi nasional, kalaupun kita punya peraturan penegakan HAM, sulit diimplementasikan. -Faktor Aparat dan Penindakannya (Law Enforcement) à KKN, memperkaya diri. Tantangan Penegakan HAM: -digagas oleh Presiden Soeharto saat pidato PBB Konf. Dunia ke-2 "Deklarasi Indonesia ttg HAM" · Prinsip Universalitas · Prinsip Pembangunan Nasional · Prinsip Kesatuan HAM · Prinsip Objektifitas dan Non Selektifitas · Prinsip keseimbangan · Prinsip Kompetensi Nasional · Prinsip Negara Hukum.

HAM DI INDONESIA

-Indische Partij adlh hak untuk mendapatkan kemerdekaan serta mendapatkan perlakuan yang sama. Sanksi pelanggaran HAM berat: UU no 26 tahun 2000 Dasar hukum internasional baru.HAM: -Deklarasi Universal HAM = dasar hukum internasional. Peradilan HAM Internasional -ICC (Inter Crime Court) 17 Juni 98, Roma. -Konfrensi United Nation Diplomatic Conference On -Criminal Court. Kejahatan yg disepakati: -The Crime of Genocide (permusuhan terhadap kelompok etnis) -Crime Against Humanity (kejahatan melawan kemanusiaan) -War Crimes (kejahatan perang) -The Crimes of Agression (penyerangan terhadap negara lain) SANKSI: - Diberlakukan travel warning - Pengalihan inventasi/ penanaman modal asing. -Pemutusan hub. Diplomatik -Pengurangan bantuan ekonomi. -Pengurangan tingkat kerjasama -Pemboikotan produk eksport - Embargo Ekonomi

DESENTRALISASI KESEHATAN

Definisi : transfer kewenangan dan kekuasaan dari tingkat kekuasaan tinggi ke rendah. · Desentralisasi politis · Desentralisasi fiksal · Desentralisasi managemen Alasan dilakukan desentralisasi · Alasan politis · Alasan ekonomis · Alasan historis Tipologi Desentralisasi (3D-P) · Dekonsentrasi (tanggung jawab ke pemerintahan besar) · Devolusi (punya kewenangan tapi di luar pemerintahan *KPK) · Delegasi (pelimpahan kekuasaan yang sangat besar. *kebalikan dr dekonsentrasi) · Privatisasi (pelimpahan wewenang pada swasta) Karakteristik khusus bidang kesehatan · Kesehatan adalah hak warga negara · Kesehatan adalah kebutuhan dasar · Kegagalan pasar · Eksternalitas · Mahal Desentralisasi sebelum 1999 · Sentralistik · Overregulated · Wewenang daerah sangat dibatasi Desentralisasi sesudah 1999 · Euphoria desentralisasi · Kewenangan daerah sangat luas · Variasi pengelolaan sektor publik Problem Dengan Desentralisasi · Ketidakjelasan fungsi dan wewenang pusat dan daerah · Adanya kepentingan sempit daerah · Tidak sinambung antara desentralisasi fiskal dan manajemen · Disparitas (kesenjangan) derajat kesehatan.

ETIKA AKADEMIK Etika : tindakan yang berhubungan dengan kewajiban moral Juga sarana utk memperoleh orientasi kritis dalam menghadapi masalah Tujuan belajar etika : KRITIS terhadap (lembaga2 masyarakat, berbagai ideologi, diri sendiri) Etika Akademik : aturan atau ketentuan yang menyatakan perilaku baik/buruk para pelaku intelektual ketika mereka berbuat atau berinteraksi, dalam kegiatan yang berkait dengan bidang akademik. Pelanggaran akademik : cheating (menyontek) Plagiarism Falsification (merekayasa hasil penelitian) Fabrication (ada laporan, tidak ada penelitian) Pemalsuan Suap menyuap Sanksi : pembatalan/pengurangan nilai mata

ujian Diberi tugas ekstra pelanggaran Mengulang tugas ringan Peringatan lisan atau tertulis DO Penghentian beasiswa Skorsing pelanggaran berat Pengguguran nilai mata kuliah Penangguhan penghargaan

ANTI KORUPSI!!!!!!!!!(essay)

Etimologi(con't d) -Inggris: coruption,corrupt=jahat rusak curang -perancis:corruption=rusak -belanda: corruptie,korruptie *dipakai di Indonesia

3 Tingkatan Korupsi -betrayal of trust (pengkhianatan kepercayaan) -abuse of power (penyalahgunaan kekuasaan) -material benefit (korupsi tingkat tinggi)

Prinsip prinsip anti korupsi -transparansi -akuntabilitas -kewajaran -Aturan main -kontrol aturan main

Wawasan nusantara!!!!!!!!!(essay)

Dasar yuridis formal/Asas pulau demi pulau(ordonansi 1939) Teritorial ZEE en maritieme KRINGEN ordonatie (zona maritim) · Lebar laut wilayah hindia belanda 3 mil, diukur dr garis air rendah, di pantai setiap laut. · Zona bebas tersebut dapat dimanfaatkan oleh negara lain · Azas pulau demi pulau · Merupakan hukum laut

Deklarasi juanda 1957 (point to point theory) · Negara sebagai satu kesatuan tanah dan air · Laut indonesia 12 mil (titik terluar dari pulau terluar)

Landasan Kontingen (alamiah) · Laut bisa menenggelamkan atau memunculkan pulau · Pulau terluar (politis, ekonomis, geografis, otonomis)yu