definisi imajinasipiaud.radenfatah.ac.id/download/file/abce2b2fda9cfbcc6f... · web viewguru...

110
A. DESKRIPSI Mata kuliah ini bertujuan mengembangkan potensi mahasiswa melalui pemahaman konsep dasar pengembangan kreativitas dan keberbakatan, Hubungan kreativitas dan kecerdasan manusia, Faktor pendukung dan penghambat pengembangan kreativitas, Kebutuhan dan startegi anak terhadap aktivitas kreatif, Pengembangan kreativitas melalui menciptakan produk, melalui imajinasi, melalui eksplorasi dan eksperimen, melalui proyek dan bahasa, serta melalui musik dan lagu. B. KOMPETENSI DAN INDIKATOR Diakhir mata kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat memahami konsep dasar pengembangan kreativitas dan keberbakatan, Hubungan kreativitas dan kecerdasan manusia, Faktor pendukung dan penghambat pengembangan kreativitas, Kebutuhan dan startegi anak terhadap aktivitas kreatif, Pengembangan kreativitas melalui menciptakan produk, melalui imajinasi, melalui eksplorasi 1 | Page BAB I PENDAHULUAN

Upload: others

Post on 24-Dec-2019

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Definisi Imajinasipiaud.radenfatah.ac.id/download/file/abce2b2fda9cfbcc6f... · Web viewGuru menyiapkan alat-alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-anak seperti perkusi, terompet,

A. DESKRIPSI

Mata kuliah ini bertujuan mengembangkan potensi mahasiswa melalui

pemahaman konsep dasar pengembangan kreativitas dan keberbakatan,

Hubungan kreativitas dan kecerdasan manusia, Faktor pendukung dan

penghambat pengembangan kreativitas, Kebutuhan dan startegi anak

terhadap aktivitas kreatif, Pengembangan kreativitas melalui menciptakan

produk, melalui imajinasi, melalui eksplorasi dan eksperimen, melalui proyek

dan bahasa, serta melalui musik dan lagu.

B. KOMPETENSI DAN INDIKATOR

Diakhir mata kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat memahami

konsep dasar pengembangan kreativitas dan keberbakatan, Hubungan

kreativitas dan kecerdasan manusia, Faktor pendukung dan penghambat

pengembangan kreativitas, Kebutuhan dan startegi anak terhadap aktivitas

kreatif, Pengembangan kreativitas melalui menciptakan produk, melalui

imajinasi, melalui eksplorasi dan eksperimen, melalui proyek dan bahasa,

serta melalui musik dan lagu dan mampu mempraktekkan hasil dari

pengembangan kreativitas.

C. PENGANTAR

Anak merupakan generasi penerus bangsa yang berlangsung secara

terus menerus dan bersifat alami. Dari generasi ke generasi masyarakat

suatu bangsa akan mengalami pertumbuhan yang berbeda dimana kualitas

masyarakatnya akan ditentukan oleh pengalaman dan pembelajaran yang

1 | P a g e

BAB I

PENDAHULUAN

Page 2: Definisi Imajinasipiaud.radenfatah.ac.id/download/file/abce2b2fda9cfbcc6f... · Web viewGuru menyiapkan alat-alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-anak seperti perkusi, terompet,

diperoleh dan dimilikinya baik secara formal maupun non formal. Masyarakat

yang memperoleh pengalaman dan pembelajaran yang berkualitas tentu saja

akan menjadikan generasi yang berkualitas pula, begitu juga sebaliknya.

Salah satu indikator yang menentukan kualitas suatu generasi masyarakat

ditentukan oleh pendidikan yang diperoleh baik itu melalui pendidikan formal

maupun pendidikan non formal. Peletakan dasar untuk pengembangan pikir

dan kepribadian anak sangat ditentukan oleh proses pembelajaran yang

diberikan oleh orang tua sejak anak-anak masih berusia pra sekolah 0 hingga

6 tahun. Pengalaman yang diterima oleh anak-anak melalui proses

pembelajaran lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, maupun

lingkungan kelompok bermain dan Taman Kanak-kanak merupakan hal yang

penting dan menentukan bagi anak untuk pengembangan ke depan.

Pertumbuhan sikap dan sifat anak akan tergantung pada apa yang dilihat,

diperoleh, dan diajarkan oleh orang lain kepada anak karena semua itu

menjadikan sumber pengetahuan dan pengalaman yang akan dilakukan oleh

anak.

Suatu bangsa berkembang yang hidup dalam suatu masa di mana

ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang dengan pesatnya memerlukan

suatu adaptasi kreatif untuk dapat mengikuti perubahanperubahan yang

terjadi dan menghadapi problema-problema yang semakin kompleks. Setiap

pribadi, kelompok maupun suatu bangsa, harus mampu memikirkan,

membentuk cara-cara baru atau mengubah cara-cara lama secara kreatif,

agar dapat “survive” dan tidak tergilas dalam persaingan antar bangsa dan

negara. Oleh karena itu, pengembangan kreativitas sejak usia dini, tinjauan

dan penelitian-penelitian tentang proses kreativitas, kondisikondisinya serta

cara-cara yang dapat memupuk, merangsang dan mengembangkannya

menjadi sangat penting.

Pelaksanaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) diselenggarakan

dengan memberikan fasilitas belajar yang sesuai dengan tingkat berpikir

anak. Proses belajar pada PAUD ditekankan pada pengembangan proses

berpikir dan proses berkreasi yang sesuai dengan tingkat kecerdasan yang

dimiliki oleh anak. Salah satu proses yang penting dikembangkan pada PAUD

2 | P a g e

Page 3: Definisi Imajinasipiaud.radenfatah.ac.id/download/file/abce2b2fda9cfbcc6f... · Web viewGuru menyiapkan alat-alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-anak seperti perkusi, terompet,

adalah pengembangan kreativitas. Seberapa pentingkah kreativitas dimulai

sejak dini? dan bagaimanakah kiat meransang kreativitas pada anak usia

dini? serta pertanyann dan hal-hal penting lainnya yang terkait dengan

pengembangan kreativitas sejak dini akan dipaparkan pada bahasan

berikutnya. Selamat menyimak, semoga bermanfaat!

3 | P a g e

Page 4: Definisi Imajinasipiaud.radenfatah.ac.id/download/file/abce2b2fda9cfbcc6f... · Web viewGuru menyiapkan alat-alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-anak seperti perkusi, terompet,

A. PENTINGNYA KREATIVITAS UNTUK ANAK USIA DINI

Kreatifitas merupakan daya dan atau kemampuan manusia untuk

menciptakan sesuatu. Kemampuan ini dapat terkait dengan bidang seni

maupun ilmu pengetahuan. Dalam bidang seni, intuisi dan inspirasi sangat

berperan besar dan menuntut spontanitas lebih tinggi. Dibidang ilmu

pengetahuan, kemampuan pengamatan dan perbandingan, menganalisa dan

menyimpulkan lebih menentukan. Kedua-duanya menuntut pemusatan

perhatian, kemampuan, kerja keras dan ketekunan; keduaduanya bertolak

dari intelektualisme dan emosi, serta merupakan cara pengenalan realitas

alam dan kehidupan yang sama.

Menurut seorang psikolog terkenal, Erick Erikson, masa usia tiga

setengah tahun hingga enam tahun adalah masa penting bagi seorang anak

untuk mengembangkan kreativitasnya. Erikson mengatakan bahwa masa ini

adalah masa pembentukan sikap initiative versus guilt (inisiatif dihadapkan

pada rasa bersalah). Anak-anak yang mendapat lingkungan pengasuhan dan

pendidikan yang baik, akan mampu mengembangkan sikap kreatif; antusias

untuk bereksplorasi, bereksperimen, berimajinasi, serta berani mencoba dan

mengambil resiko. Namun, semua itu bergantung pada lingkungan belajar

anak; apakah memang kondusif untuk mencapai perkembangan tersebut?

Banyak orangtua berharap, ketika anaknya masuk ke jenjang

pendidikan prasekolah, sekolah tersebut mampu menyiapkan anak agar bisa

membaca, menulis, dan berhitung. Akibatnya, banyak lembaga pendidikan 4 | P a g e

BAB II

DESKRIPSI MATERI

PERTEMUAN 1

Page 5: Definisi Imajinasipiaud.radenfatah.ac.id/download/file/abce2b2fda9cfbcc6f... · Web viewGuru menyiapkan alat-alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-anak seperti perkusi, terompet,

prasekolah yang mengorientasikan pendidikannya secara lebih akademik.

Hal ini biasanya membuat guru lebih sering menyuruh anak untuk duduk

diam di ruang kelas, belajar menulis, dan mengerjakan soal-soal berhitung.

Bahkan, hasil pekerjaan anak itu sudah mendapat nilai, kritik, dan disalahkan

oleh guru. Padahal, menurut Ericson, apabila pada masa ini anak sering

dikritik, disalahkan, atau diberikan nilai, maka sikap yang akan berkembang di

dalam dirinya adalah perasaan bersalah dan takut. Perasaan bersalah ini

akan membuat anak takut untuk mencoba, mengambil inisiatif dan berkreasi.

Mengapa kreativitas begitu penting dalam hidup dan perlu dipupuk

dalam diri anak sejak dini? Karena dengan berkreasi orang dapat

mewujudkan (mengaktualisasikan) dirinya, dan perwujudan/aktualisasi diri

merupakan kebutuhan pokok tingkat tertinggi dalam hidup manusia (Maslow,

1959). Kreativitas merupakan manifestasi dari individu yang berfungsi

sepenuhnya. dengan kreativitas memungkinkan manusia untuk meningkatkan

kualitas hidupnya. Dalam era pembangunan ini kesejahteraan dan kejayaan

masyarakat maupun negara bergantung pada sumbangan kreatif, berupa ide-

ide baru, penemuan-penemuan baru dan teknologi baru. Untuk mencapai hal

ini perlulah sikap, pemikiran dan perilaku kreatif dipupuk sejak dini.

Para psikolog, sosiolog dan ilmuwan lainnya telah lama mengetahui

pentingnya kreativitas bagi individu dan masyarakat. Adanya keyakinan

tradisional bahwa kreativitas, biasanya disebut “jenius”, diturunkan dan tidak

ada yang dapat dilakukan untuk membuat orang kreatif. Sudah merupakan

suatu keyakinan bahwa manusia dilahirkan dengan “percikan” kejeniusan”

yang hebat atau tidak sama sekali.

Ketika kreativitas masih diyakini sebagai unsur bawaan yang hanya

dimiliki sebagian kecil anak dan dianggap akan berkembang secara otomatis,

tidak dibutuhkan adanya rangsangan lingkungan atau kondisi lingkungan

yang menguntungkan bagi perkembangan ini. Bertentangan dengan hal

tersebut, ternyata diketahui bahwa semua anak mempunyai potensi untuk

kreatif, walaupun tingkat kreativitasnya berbeda-beda. Akibatnya, kreativitas

seperti halnya setiap potensi lain, perlu diberi kesempatan dan rangsang oleh

5 | P a g e

Page 6: Definisi Imajinasipiaud.radenfatah.ac.id/download/file/abce2b2fda9cfbcc6f... · Web viewGuru menyiapkan alat-alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-anak seperti perkusi, terompet,

lingkungan untuk berkembang. Unsur penting lainnya yang perperan penting

dalam pengembangan kreativitas untuk anak sejak dini adalah penciptaan

lingkungan fisik. Ruang interior, sebagai salah satu lingkungan fisik memiliki

andil cukup besar dalam berperan sebagai pendorong kreativitas anak,

sebagai stimuli eksternal.

B. HUBUNGAN KREATIVITAS DAN KECERDASAN MANUSIA

Dalam filsafat aktivitas adalah suatu hubungan khusus manusia

dengan dunia, suatu proses yang dalam perjalanan manusia menghasilkan

kembali mengalih mewujudkan alam, karena ia membuat dirinya sendiri

subjek aktivitas dan gejala-gejala alam obyek aktivitas.Berkat aktivitas, atau

karena kerja, manusia mengangkat dirinya sendiri melampaui dunia

binatang dan memelihara maupun mengembangkan dalam proses historis

semua ciri-ciri spesifik manusia. Dalam perjalanan aktivitas manusia

memerlukan objek-objek sesuai sifat-sifat dan ciri-cirinya, menyesuaikannya

dengan kebutuhan-kebutuhannya, dan menjadikan objek-objek itu ukuran

dan dasar dari aktivitasnya. Dalam interaksinya dengan alam manusia secara

bertahap memasukan alam kedalam kebudayaan material dan spiritualnya.

Perubahan-perubahan didunia luar hanya merupakan premsi dan kondisi

bagi peningkatan diri manusia. Dalam menghasilkan sesuatu manusia selalu

menghasilkan kembali dirinya sendiri dan tidak lagi sama saat ia memulainya.

Dalam Psikologi Aktivitas adalah sebuah konsep yang mengandung

arti fungsi individu dalam interaksinya dengan sekitarnya. Aktivitas psikis

adalah hubungan khusus dari benda hidup dengan lingkungan. Ia

menengahi, mengatur dan mengontrol hubungan-hubungan antara

organisme dan lingkungan. Aktivitas psikis didorong oleh kebutuhan yang

diarahkan pada objek yang dapat memenuhi kebutuhan ini, dan dipengaruhi

oleh sistem tindakan-tindakan. Aktivitas psikis manusia mempunyai suatu ciri

atau corak sosial dan ditentukan oleh kondisi-kondisi kehidupan sosial. 1

1 Abdullah idi. Sosiologi pendidikan. (Jakarta:Rajawali pers. 2014) hlm :33

6 | P a g e

PERTEMUAN 2

Page 7: Definisi Imajinasipiaud.radenfatah.ac.id/download/file/abce2b2fda9cfbcc6f... · Web viewGuru menyiapkan alat-alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-anak seperti perkusi, terompet,

Aktivitas psikis manusia bisa eksternal dan internal. Aktivitas psikis

eksternal terdiri dari operasi-operasi yang pesifik manusia dengan obyek-

obyek yang ada dengan dipengaruhi oleh lengan, tangan, jari-jari, dan kaki.

Sedangkan aktivitas psikis internal berlangsung dalam pikiran, dengan

menggunakan tindakan-tindakan mental, dimana manusia beroperasi bukan

dengan objek-objek yang ada dan bukan melalui gerakan-gerakan fisis,

melainkan dengan gambaran-gambaran dinamisnya.Aktivitas internal

merencanakan aktivitas eksternal. Ia timbul atas dasar aktivitas eksternal,

dan merealisasikan dirinya melalui aktivitas eksternal.

Macam-macam aktivitas yang berhubungan dengan kecerdasan

a. Aktivitas pikiran

Tuhan menciptakan otak adalah salah satu cara terbaik untuk

membuat otak selalu aktif disegala situasi maupun disegala waktu.

Bahkan saat sedang menikmati hidup (misalnya makan dan bersantai)

tetap masih bisa dilakukan didalam hati. kegiatan semacam ini sangat

besar pengaruhnya dalam kehidupan kita sehingga menangkal hal-hal

buruk yang berasal dari dalam maupun yang dari luar.

b. Aktivitas berbicara

Dalam berbicara membutuhkan kecerdasan, jumlah kosa kata yang

keluar dari dalam mulut setara dengan tingkat kecerdasan orang

tersebut. Menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) kecerdasan

adalah perihal cerdas, perbuatan mencerdaskan, kesempurnaan

pengembangan akal budi (seperti kepandaaian, ketajaman, akal

pikiran). konsep tersebut mengendaki kesempurnaan akal serta budi

yang meliputi kepandaian dan optimalisasi. Kecerdasan adalah

anugerah istimewa yang dimiliki oleh manusia. mahluk lain memliki

kecerdasan yang terbatas sedangkan manusia tidak.2

Dalam hal ini manusia mampu memahami segala fenomena

kehidupan secara mendalam. Dan dapat mengambil hikmah dan

normanya, dengan demikian manusia menjadi lebih bijak dan beradap

2 Ibid. hlm: 45-46

7 | P a g e

Page 8: Definisi Imajinasipiaud.radenfatah.ac.id/download/file/abce2b2fda9cfbcc6f... · Web viewGuru menyiapkan alat-alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-anak seperti perkusi, terompet,

karena memiliki kecerdasan. Oleh karena itu kecerdasan sangat

diperlukan oleh manusia guna alat bantu menjalani kehidupannya didunia.

Jadi hubungan aktivitas dan kecerdasan manusia adalah Segala

sesuatu yang dilakukan oleh seseorang yang mana interaksinya dengan

lingkungan alam maupun dengan individu lain. Aktivitas yang dilakukan

seseorang bertujuan untuk menghasilkan sesuatu yang diperoleh dari

lingkungannya. Manusia memiliki kecerdasan yang berbeda dengan

mahluk hidup lainnya,yang mana kecerdasan manusia itu diciptakan

paling sempurna. Kecerdasan berpengaruh pada aktivitas yang dilakukan

seseorang,ketika seseorang memiliki kecerdasan yang baik sesuai

dengan individu lain maka akan semakin banyak aktivitas yang ia lakukan

dan semakin baik pula sesuatu yang ia hasilkan.

Teori Aktivitas Pembelajaran Kecerdasan Manusia

Aktivitas pembelajaran dalam arti luas meliputi pendidikan praktik-

praktik yang memperlakukan peserta didik bukan hanya sebagai

pelaksana pembelajaran yang diberikan oleh pendidik,melainkan juga

berperan sebagai agen tindakan kognitif yang didistribusikan antara

pendidik ,aktivitas pembelajaran merujuk pada beragam setting tentang

praktik pendidikan ,yang sesuai dengan teori pembelajaran konstruktif.

Filsuf pendidikan John Dewey dan psikolog perkembangan Lev

Vygotsky,Jean piaget dan jeromes bruner ,antara lain mengusulkan

bahwa anak-anak atau peserta didik dapat menyusun tujuan,mencari cara

dan metode untuk mencapai tujuan dan melibatkan diri untuk mengalami

aktivitas pembelajaran serta melakukan evaluasi diri terhadap hasil yang

diperolehnya.

Dalam pengertian sederhana ,aktivitas pembelajaran merujuk pada

sistem pendidikan dalam memfasilitasi peserta didik untuk menjadi agen

perubahan melalui pengalaman,pengetahuan ,keterampilan dan

kemampuan yang dilkukannya sendiri serta memperoleh metode untuk

belajar mandiri (Kozulin Gindis,Ageyev and miller, 2003), Fondasi teori ini

8 | P a g e

Page 9: Definisi Imajinasipiaud.radenfatah.ac.id/download/file/abce2b2fda9cfbcc6f... · Web viewGuru menyiapkan alat-alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-anak seperti perkusi, terompet,

didasarkan pada teori Vygotsky tentang cultural historical theory, yang

mengatakan bahwa pendidikan membawa dampak pada pengembangan.

Dengan demikian yang dinmaksud dengan aktivitas pembelajaran

adalah aktivitas atau kegiatan apa saja dari suatu individu yang dikelola

dengan maksud untuk memperbaiki ,keterampilan pengetahuan dan

kompetensi. Terdapat dua kriteria penting yang perlu dipahami utuk

membedakan antara aktivitas pembelajaran dengan berbagai bentuk

aktivitas lainnya. Kedua kriteria yang dimaksud adalah :3

a) Aktivitas pembelajaran harus dirancang secara sengaja sebagai

suatu tindakan yang dipersiapkan sebelumnya berdasarkan tujuan

pembelajaran,sebagai kebalikan dari kegiatan yang dipilih secara acak.

b) Harus dikelola dengan berbagai cara,termasuk yang dipersiapkan

oleh peserta didik yang melibatkan usaha untuk mentransfer informasi

dalam pengertian yang seluas-luasnya (pesan,ide, pengetahuan dan

strategi). selain itu ,aktivitas pembelajaran jug dipahami sebagai tugas-

tugas yang dirancang secara khusus untuk memperbiki hasil belajar

peserta didik. Upaya untuk memperbaiki hasil belajar maksudnya merujuk

pada aktivitas : Penguatan dan remediasi atau pengayaan, Tugas untuk

menambah pemahaman terhadap konsep-konsep yang sulit, untuk

memantapkan persiapan peserta didik dalam menerima pembelajaran dan

tutorial, serta pendalaman dan penunjang bahan belajar.

Berdasarkan definisi diatas ,aktivitas pembelajaran berbasis

kecerdasan disini adalah berbagai benuk aktivitas yang didesain untuk

meningkatkan pengetahuan,sikap,dan keterampilan dengan memfasilitasi

berkembangnnya kecerdasan peserta didik.4

Faktor Yang Mempengaruhi Kecerdasan Manusia

3 Janice Beaty. Observasi Perkembangan Anak Usia Dini. (Jakarta:Kencana.2013) hlm :36-374 Ibid. hlm : 38

9 | P a g e

Page 10: Definisi Imajinasipiaud.radenfatah.ac.id/download/file/abce2b2fda9cfbcc6f... · Web viewGuru menyiapkan alat-alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-anak seperti perkusi, terompet,

Seperti yang kita ketahui,bahwa setiap individu memiliki tingkat

kecerdasan yang berbeda-beda. Ada pandangan yang menekankan pada

bawaan atau biologis,,minat yang khas ,pembentukan atau

lingkungan,kematangan.

1. Faktor bawaan atau biologis

Dimana Faktor ini ditentukan oleh sifat yang dibawa sejak lahir, batas

kesanggupan atau kecakapan seseorang dalam memecahkan masalah

antara lain ditentukan oleh faktor bawaan

2. Faktor minat dan pembawaan yang khas

Dimana minat mengarahkan perbuatan kepada suatu tujuan dan

merupakan dorongan bagi perbuatan itu

3. Faktor pembentukan atau lingkungan

Dimana pembentukan adalah segala keadaan diluar diri seseorang yang

mempengaruhin perkembangan inlegensi. Perkembangan anak sangat

dipengaruhi oleh gizi yang dikonsumsi oleh kaena itu ada hubungan

antara pemberian makanan bergizi untuk kecerdasan seseorang.

Pemberian makanan bergizi ini merupakan salah satu pengaruh

lingkungan yang amat penting selain guru,rangsangan-rangsangan yang

bersifat kognitif emosional dari lingkungan juga memegang peranan yang

amat penting,seperti pendidikan,latihan berbagai keterampilan (khususnya

pada masa peka)

4. Faktor kematangan

Dimana tiap organ dalam tubuh manusia mengalami pertumbuhan dan

perkembangan

5. Faktor Kebebasan

Hal ini manusia dapat memilih metode tertentu dalam memecahkan

masalah yang dihadapi disamping kebebasan memilih metode,juga bebas

dalam memilih masalah yang sesuai dengan kebutuhannya.5

6. Ilmu pengetahuan

Pengetahuan adalah suatu yang diketahui oleh manusia melalui

pengalaman informasi.

7. Kebudayaan5 Faisal Abdullah. Bakat dan Kreativitas (Palembang: Noer Fikri Offset.2008) hlm : 31

10 | P a g e

Page 11: Definisi Imajinasipiaud.radenfatah.ac.id/download/file/abce2b2fda9cfbcc6f... · Web viewGuru menyiapkan alat-alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-anak seperti perkusi, terompet,

Menurut.E.B. Taylor (Primitive culture) kebudayaan adalah kompeks yang

mencakup pengetahuan,kepercayaan,kesenian,moral, hukum, adat

istiadat, kemampuan dan kebiasaan didapat oleh manusia sebagai

anggota masyarakat. Akibat dari manusia menggunakan akal ,pikiran

yang perasaan dan pengetahuan timbullah kebudayaan baik berbentuk

sikap, tingkah laku, cara hidup , semua yang berkumpul dalam otak

manusia yang berbentuk ilmu pengetahuan adalah kebudayaan .

Disamping itu kesejahteraan dan ketenangan. Kebudayaan juga dapat

berbahaya dalam kehidupan, budaya menurut pikiran dan perasaan

semata tanpa pertimbangan norma etika dan agama, akan menimbulkan

bahaya , baik bahaya itu pada pelakunya sendiri maupun pada orang lain

atau kelompok. Oleh karena itu kebudayaan harus di ikat dengan

norma ,etika dan agama.6

Kecerdasan manusia akan lebih optimal manakala dapat

menggunakan otak kanan dan otak kanan dan otak kiri secara seimbang

inilah rahasia negara-negara maju dalam menceta generasi

unggulnya ,seperti jepang,cina ,korean amerika dan lain-lain.

Kecenderungan menggunakan otak kiri saja akan berdampak kepada

sikap seseorang dalam melihat suatu masalah. Mereka akan lebih banyak

melihat perbedaanya daripada persamaannya,lebih melihat segala

sesuatu secara parsial atau kotak-kotak tidak secara horistik atau

menyeluruh. Sedangkan orang yang menggunakan kedua sisi otaknya

secara seimbang dapat melihat segala sesuatunya secara menyeluruh

atau holistik dan senantiasa berperasaan positif,melihat dunia

menyatu,bukan terpisah-pisah,melihat persamaan bukan perbedaan.Otak

butuh nuansa,aktivitas,refreshing, dan stimulasi sebagai medium untuk

berasosiasi dengan lingkungan. Asosiasi menjadi titik paling urgen untuk

mengaktualisasikan ide-ide yang diserap otak.7

6 Ibid. hlm: 38-397 Rudiana. Be-100% of your brain (Bandung: Penerbit Nuansa.2011). hlm:20

11 | P a g e

PERTEMUAN 3

Page 12: Definisi Imajinasipiaud.radenfatah.ac.id/download/file/abce2b2fda9cfbcc6f... · Web viewGuru menyiapkan alat-alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-anak seperti perkusi, terompet,

C. FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT PENGEMBANGAN KREATIVITAS

Faktor Penghambat Kreativitas Anak

Dalam kehidupan sehari-hari banyak kita jumpoai perilaku dan

tingkah laku anak dengan berbagai pola dan tingkah lakunya, artinya

ekspresi kreatifitas anak kerap menimbulkan efek kurang berkenan bagi

orangtua.Misalnya orangtua melarang anak merobek-robek kertas

karena takut rumah jadi kotor, atau berteriak, marah-marah saat anak

main pasir karena takut kena kuman. Padahal tiap anak memiliki

ekspresi kreatifitas yang berbeda, ada yang terlihat suka mencoret-

coret, beraktivitas gerak, berceloteh dan melakukan eksperimen.

Penyikapan orangtua seperti itu berarti merupakan suatu contoh dari

sekian banyak faktor yang menghambat kreativitas seorang anak.

Para ahli memberikan komentar-komentar yang jelas tentang hal-hal

yang harus dihindari dalam mengembangkan kreatiftas anak, seoerti yang

dikemukakan oleh Amable, dala Utami Munandar(2004:223)

mengemukakan bahwa ada empat hal yang mesti dihindari dalam

mengembangkan kreatifitas anak, yaitu; evaluasi, persaingan, hadiah dan

lingkungan yang membatasi, evaluasi dapat mengurangi kreatifitas anak

yang di evaluasi akan berkecil hati. Begitu juga perasaan diamati selagi

bekerja akan mengurangi kreativitas anak.

Begitu juga Torence dalam Adhipura (2001:46) menjelaskan bahwa

hal-hal yang dapat menghambat kreativitas anak ialah sebagai berikut:

a. Usaha terlalu dini untuk mengeliminasi fantasi

b. Pembatasan terhadap rasa ingin tahu anak

c. Terlalu menekankan peran berdasarkan seksual

d. Terlalu banyak melarang

e. Takut dan malu

f. Penekanan ang salah kprah terhadap keterampilan verbal tertentu

g. Memberikan kritik yang bersifat destruktif8

8Ahmad Susanto. 2017.Pendidikan Anak Usia Dini.Jakarta:Bumi Aksara. Hlm 94-95

12 | P a g e

Page 13: Definisi Imajinasipiaud.radenfatah.ac.id/download/file/abce2b2fda9cfbcc6f... · Web viewGuru menyiapkan alat-alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-anak seperti perkusi, terompet,

Selanjutnya, mengemukakan beberapa faktor yang dapat

menghambat perkembangan kreativitas anak yaitu:

a) Tidak ada dorongan bereksplorasi

b) Jadwal yang terlalu ketat

c) Terlalu menekankan kebersamaan keluarga

d) Tidak boleh berkhayal

e) Orang tua konservatif

f) Over protektif

g) Disimplin otoriter

h) Penyediaan alat permainan yang terstruktur

Pendapat di atas, menyebutkan bahwa faktor yang dapat

menghambat kreativitas anak yaitu tidak ada dorongan bereksplorasi,

dimana anak tidak mendapat kesempatan untuk mengeksplorasi atau

menjelajah lingkungannya (mengenal dan menemukan hal-hal yang baru)

sehingga dapat menghambat pemikiran kreatif anak untuk berkembang.

Melarang anak untuk menghayal juga dapat menghambat berkembangnya

daya imajinasi anak sehingga dapat memadamkan kreativitas anak.9

Berdasarkan penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa

penghambat kreativitas anak yaitu tidak ada motivasi dan dorongan dari

internal maupun eksternal. Yang mengakibatkan terhambatnya

perkembangan kretaivitas anak.

Faktor Pendukung Kreativitas

Kreatifitas merupakan faktor potensial yang dimiliki seseorang

yang dapat dikembangkan.Dalam mengembangkan kreatifitas tersebut,

terdapat faktor-faktor yang dapat mendukung upaya menumbuh

kembangkan kreatifitas. Faktor-faktor yang dapat mendukung atau

mendorong munculnya kreatifitas tersebut adalah lingkungan keluarga,

sekolah, maupun lingkungan masyarakat. Namun yang tidak kalah

pentingnya adalah adanya kebebasan dan keamanan psikologis yang

ada dalam diri anak untuik mengembangkan kondisi bagi

perkembangan kreatifitas. Dilingkungan sekolah, misalnya anak akan

9Imam Musbikin. Mendidik Anak Kreatif Ala Einstein.Yogyakarta: Pustaka Belajar. 2007. Hlm. 7

13 | P a g e

Page 14: Definisi Imajinasipiaud.radenfatah.ac.id/download/file/abce2b2fda9cfbcc6f... · Web viewGuru menyiapkan alat-alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-anak seperti perkusi, terompet,

merasa bebas secara psikologis jika terpenuhi suasana dan kondisi

sebagai berikut:

A. Guru menerima anak sebagaimana adanya, tanpa syarat dan segala

kelebihan dan kekurangannya, serta memberikan kepercayaan

bahwa pada dasarnya anak baik dan mampu.

B. Guru mengusahakan suasana agar anak tidak merasa dinilai dalam

arti yang bersifat mengancam.

C. Guru membarikan pengertian dalam arti dapat memahami

pemikiran, perasaan dan perilaku anak sehingga guru dapat

merasakan diri dalam situasi anak dan melihat dari sudut pandang

anak.10

Hurlock mengemukakan beberapa faktor pendukung yang dapat

meningkatkan kreativitas anak yaitu:

1. Waktu, Anak akan kreatif apabila diberikan waktu bebas untuk

bermain dengan gagasan dan konsep yang dimilikinya.

2. Kesempatan menyendiri, Hanya apabila tidak mendapat tekanan dari

kelompok sosial anak menjadi kreatif.

3. Dorongan terlepas dari seberapa jauh prestasi anak memenuhi

standar orang dewasa, Untuk menjadi kreatif anak harus bebas dari

ejekan dan kritikan.

4. Sarana, Sarana untuk bermain dan kelak sarana lainnya harus

disediakan untuk merangsang dorongan eksperimentasi dan

eksplorasi yang merupakan unsur penting dari semu kreativitas.

5. Lingkungan yang merangsang, Lingkungan rumah dan sekolah harus

merangsang kreativitas anak.

6. Hubungan anak dan orang tua yang tidak posesif, Orang tua yang

tidak terlalu posesif terhadap anak, mendorong anak untuk mandiri

dan percaya diri, dua kualitas yang sangat mendukung kreativitas.

7. Cara mendidik anak, Mendidik anak secara demokratis di rumah dan

sekolah dapat meningkatkan kreativitas sedangkan cara mendidik

otoriter memadamkannya.

10Ahmad Susanto,Pendidikan Anak Usia Dini, Hlm 87

14 | P a g e

Page 15: Definisi Imajinasipiaud.radenfatah.ac.id/download/file/abce2b2fda9cfbcc6f... · Web viewGuru menyiapkan alat-alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-anak seperti perkusi, terompet,

8. Kesempatan untuk memperoleh pengetahuan, Semakin banyak

pengetahuan yang diperoleh anak, semakin baik dasar untuk

mencapai hasil yang kreatif.

Anak akan menjadi kreatif apabila anak mempunyai sedikit waktu

bebas untuk bermain dengan ide dan konsep yang dimilikinya.

Selanjutnya, sarana harus disediakan terutama saran bermain yang

dapat mendorong anak untuk melakukan percobaan dan eksplorasi

terhadap sarana bermain tersebut.11

Lingkungan (termasuk orangtua dalam keluarga dan guru

disekolah) berperan penting untuk mengambangkan dan

mengoptimalkan potensi-potensi dengan mengajak berpikir kreatif pada

anak. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menstimulasi anak dengan

mengajak berpikir kreatif..

Menurut Mayang Sari (20019:29), bentuk-bentuk peran lingkungan

dalam mengambangkan kreatifitas anak sebagai berikut:

1. Menghargai pendapat anak dan mendorong untuk

mengungkapkannya

2. Memberikan waktu pada anak untuk berpikir, merenung dan

berkhayal.

3. Membolehkan anak untuk mengambil keputusan sendiri. dengan

anak mengambil keuputusanya sendiri maka anak akan

bertanggung jawab untuk mengambil keputusannya sendiri.

4. Mendorong keingintahuan anak untuk memahami banyak hal.

Orang tua atau guru memfasilitasi keingintahuan anak dengan

memberikan informasi yang baik. Bisa dilakukan dengan

memberikan buku-buku untuk dibacakan pada anak atau mengajak

anak untuk mengunjungi objek yang ingin diketahui.

5. Meyakinkan anak bahwa orangtua atau guru menghargai apoa yang

ingin dilakukan anak dan hasil akhirnya. Ini bisa dilakukan dengan

11Ahmad Susanto. Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana Perenada Media Group. 2011. Hlm. 124

15 | P a g e

Page 16: Definisi Imajinasipiaud.radenfatah.ac.id/download/file/abce2b2fda9cfbcc6f... · Web viewGuru menyiapkan alat-alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-anak seperti perkusi, terompet,

memberikan anak kesempatan untuk melakukan eksperimennya

dari setiap pengetahguannya.

6. Menunjanng dan mendorong kegiatan kreatif anak. Artinya orangtua

atau guru memberikan fasilitas yang mendukung, mendukung anak

dalam eksperimentasinya, atau mengasuh bakat anak dengan

berbagai kegiatan positif. Misalnya lomba, kursus atau pelatihan.

7. Menikmati kebersamaan dengan anak orangtua atau guru sengan

bersama anak, mampu menjalin komunikasi secara terbuka, hangat,

dan empatis terhadap anak.

8. Memberi pujian yang sungguh-sungguh tepat sasaran pada anak.

Pujian harus diberikan ketika anak berhasil melakukan proses

kreatifnya. Pujian hendaknya diberikan bukan berdasarkan hasil,

melainkan lebih pada proses. Maksudnya orangtua atau guru harus

memuji kerja keras, ketekunan dan semangat anak dalam proses

kreatifnya walaupun hasilnya belum begitu memuaskan. Dengan

mendorong kemandirian anak dalam bekerja, orangtua atau guru

jangan terlalu ikut campur dan terlalu mengarahkan anak. Biarkan

anak mengembangkan dan menerapkan ide-ide yang dimilikinya.

Anak disorong untuk menemukan solusi pada setiap permasalahan

yang dihadapinya.

9. Menjalin hubungan kerja sama yang baik dengan anak. Artinya

orangtua atau guru mau membantu anak ketika anak mengalami

kesulitan. Dalam hal ini bukan membantu secraa penuh terhadap

setiap permasalahan yang dihadapi anak, namun orangtua atau

guru hanya boleh mengarahkan dan tetap mendukung setiap

keputusan yangdiambil oleh anak.12

Dengan uraian diatas, dapat dipahami bahwa kreativitas anak

akan berkembang jika orangtua dan guru selalu bersikap demokratis.

Dengan perilaku yang mau mendengarkan dan menghargai pendapat

anak, mendorong anak untuk berani mengungkapkan pendapatnya,

dan tidak memotong pembicaraan anak ketika anak ingin

mengungkapkan pikirannya.12Ahmad Susanto,Pendidikan Anak Usia Dini,Hlm 88-89

16 | P a g e

Page 17: Definisi Imajinasipiaud.radenfatah.ac.id/download/file/abce2b2fda9cfbcc6f... · Web viewGuru menyiapkan alat-alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-anak seperti perkusi, terompet,

Kendala Dalam Pengembangan KreativitasSalah satu kendala konseptual utama terhadap studi keretivitas

adalah pengertian tentang kretivitas sebagai sifat yang diwarisi oleh yang

berbakat luar biasa atau genius. Kretivitas diasumsikan sebagai suatu

yang dimiliki atau tidak dimiliki, dan tidak banyak yang dapat dilakukan

melalui pendidikan untuk mempengaruhinya.

Kendala konseptual lainnya terhadap ‘gerak keretivitas’ terletak

pada alat-alat ukur (tes) yang biasanya dipakai disekolah-sekolah, yaitu

tes intelegensi tradisonal yang mengukur kemampuan siswa untuk belajar,

dan tes prestasi belajar untuk menilai kemajuan siswa selama program

pendidikan. Bait tes intelegensi maupun tes prestasi belajar kebanyak

hanya meliputi tugas-tugas yang harus dicari satu jaeaban yang benar

(berpikir konvergen). Kemampuan berpikir divergen dan kreatif, yaitu

menjajaki berbagai kemungkinan jawaban atas suatu masalah, jarang

diukur. Dengan demikian, pengembangan kemampuan mental-intelektual

anak secara untuk diabaikan.

Sebab utama lain dari kurangnya perhatian dunia pendidikan dan

psikologi terhadap kerativitas terlatak pada sesulitan merumuskan

konsep kreativitas itu sendiri. Sekarang hampir setiap orang, mulai dari

orang awam, pemimpin lembaga pendidikan, manajer perusahaan

sampai dengan pejabat pemerintah, berbicara tentang pentingnya

kretivitas dikembangkan di sekolah, dituntut dalam pekerjaan, dan

diperlukan untuk membangun.

Sebab lain dari kelalaian terhadap masalah pengembangan

kreativitas adalah motodologis. Tuntutan akan alat-alat ukur yang mudah

digunakan dan objektif telah mengalihkan perhatian dari upaya untuk

mengukur kemampuan kreatif, yang menuntut jenis tes divergen (dengan

berbagai kemungkinan jawaban terhadap suatu masalah).

Penggunaan model stimulus-response dalam teori belajar

merupakansebab lain dari kekurangnya perhatian psikologi dan

pendidikan terhadap masalah kretivitas. Keterbatasan dari model ini

17 | P a g e

Page 18: Definisi Imajinasipiaud.radenfatah.ac.id/download/file/abce2b2fda9cfbcc6f... · Web viewGuru menyiapkan alat-alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-anak seperti perkusi, terompet,

terutama menjadi nyata jika kita berhubungan proses-proses pemikiran

yang tinggi,termasuk kreatif.13

Strategi Pengembangan Kreativitas

Salah satu prinsip pendidikan anak usia dini adalah bertujuan untuk

merangsang munculnya kreativitas dan inovatis, serta mengembangkan

kecakapan hidup anak. Rangsangan yang diberikan bersikap menyeluruh

dan mencakup semua aspek perkembangan anak. Kreativitas merupakan

salah satu kemampuan yang akan ditingkatkan dalam program

pembelajaran.

Setiap orang pada dasarnya memiliki potensi kreatif dan

kemampuan mengungkapkan dirinya cara kreativ dalam bidang dan kadar

yang berbeda-beda. Hal yang utama dalam proses pendidikan adalah

bakat kreativ dapat ditingkatakan dan dikembangkan. Untuk itu, perlu

ditumbuhkan suasana kelas yang menghargai dan memupuk kreatifitas

dalam segala aspek.

Pengembangan kreativitas anak di Taman Kanak-kanak perlu

dikemas dengan strategi tertentu yang dapat mendorong

munculnyakreativitas anak. Untuk mngembangan kreativitas anak ada

satu model yang dapat digunakan adalah model Traffinger. Model

Trafingermerupakan salah satu model yang menangani masalah

kreativitas secara langsung dan memberikan saran-saran praktis

bagaimana mencapai keterpaduan.

Berdasarkan model pengembangan kreativitas Traffinger, dapat

disimpulkan bahwa :

1. Pengembangan kreativiitas dilakukan secara bertahap, yang dimulai

dari tahap I sampai dengan tahap III.

2. Pengembangan kreativitas berkitan dengan pengembangan

kemampuan berpikir dan usaha menngembangkan sikap yang dituntut

dalam pengembangan kreativitas tersebut.13Utami Munandar. Pengembangan Kretivitas Anak Berbakat. Jakarta: rineka Cipta. 2012. Hlm. 118-119

18 | P a g e

Page 19: Definisi Imajinasipiaud.radenfatah.ac.id/download/file/abce2b2fda9cfbcc6f... · Web viewGuru menyiapkan alat-alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-anak seperti perkusi, terompet,

3. Kemampuan untuk berpindah dari tahap 1 ke tahap selanjutnya sangat

dipengaruhi oleh tingkat pengembangan kognitif dan perkembangan

psikososial yang terwujud dalam bentulsikap terhadap kegiatan yang

dilakukan dalam rangka pengembangan kreativitas.

Sementara itu, Basti 92008:25), dalam Jurnal Andragogi, menjelaskan

bahwa seseorang yang mempunyai kreativitas yang tingg mempunyai ciri-

ciri berikut:

1) Selalu ingin tahu,

2) Memiliki kepercayaan diri,

3) Memiliki sifat mandiri,

4) Berani mengeluarkan pendapat, dan

5) Berani mengambil resiko.14

Jadi dapat disimpulkan, pengembangan kreativitas AUD perlu dikemas

dengan strategi tertentu yang dapat mendorong munculnya kreativitas

anak dengan cara memberikan stimulus yang bersifat menyeluruh dan

mencakup semua aspek perkembangan anak.

D. KEBUTUHAN DAN STRATEGI ANAK TERHADAP AKTIVITAS KREATIF

Pengertian Kebutuhan

Kebutuhan adalah salah satu aspek psikologis yang menggerakkan

mahluk hidup dalam aktivitas-aktivitasnya dan menjadi dasar (alasan) bagi

setiap individu untuk berusaha. Pada dasarnya,manusia bekerja

mempunyai tujuan tertentu,yaitu memenuhi kebutuhan. Kebutuhan tidak

terlepas dari kehidupan sehari-hari.15

14 Ahmad Susanto,Pendidikan Anak Usia Dini(Konsep dan teori),hal. 83-8515Wahyudi, Anak Kreatif, (Jakarta:Gema Insani Press,2007), Hlm.20

19 | P a g e

PERTEMUAN 4

Page 20: Definisi Imajinasipiaud.radenfatah.ac.id/download/file/abce2b2fda9cfbcc6f... · Web viewGuru menyiapkan alat-alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-anak seperti perkusi, terompet,

Pengertian Strategi

Strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan

pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas

dalam kurun waktu tertentu. Menurut kamus The Advanced Learner’s

Dictionary 0f Current English by Homby; London Oxford University Press.

Kata strategi berasal dari bahasa asing, strategy yang berarti ilmu

berperang atau rencana dari angkatan perang yang disusun sedemikian

rupa sehingga pertempuran sedapat mungkin berlangsung dalam kondisi

yang paling menguntungkan. Namun apabila kata strategi digunakan

dalam kondisi pembelajaran di PAUD, maka artinya adalah keterampilan

dalam mengatur pembelajaran dengan kiat-kiat yang sesuai agar

mencapai hasil yang maksimal. Sehingga, strategi pembelajaran dapat

diartikan suatu alat interaksi di dalam proses pembelajaran, dengan

demikian kegiatan pembelajaran berlangsung baik sehingga tujuan yang

sudah ditetapkan dapat tercapai dengan baik pula, Ada strategi-strategi

khusus yang dapat dilakukan guna memenuhi kebutuhan-kebutuhan anak

didik serta penyempurnaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru.16

Tujuan dari penggunaan strategi pembelajaran di PAUD adalah:

a. Mengaktifkan anak belajar dengan kondisi yang menyenangkan tanpa

adanya tekanan-tekanan secara mental ataupun emosional

b. Memperoleh perubahan perilaku anak didik sebagai hasil belajar yang

sudah diorganisasikan

c. Membuat lingkungan belajar yang merangsang dan menantang anak

serta mengembangkan seluruh aspek perkembangan baik afeksi,

kognisi, bahasa, fisik motorik, maupun sosial emosional.

Pengertian Aktivitas

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, aktivitas artinya adalah

“kegiatan / keaktifan”.  W.J.S. Poewadarminto menjelaskan aktivitas

sebagai  suatu kegiatan atau kesibukan. S. Nasution menambahkan 16Mukhtar Latif dkk, Orientasi Baru Pendidikan Anak Usia Dini, (Jakarta:Kenacana Prenada media Group,2013), hlm.9120 | P a g e

Page 21: Definisi Imajinasipiaud.radenfatah.ac.id/download/file/abce2b2fda9cfbcc6f... · Web viewGuru menyiapkan alat-alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-anak seperti perkusi, terompet,

bahwa aktivitas merupakan keaktifan jasmani dan rohani dan kedua-

keduanya harus dihubungkan.

Kebutuhan Anak Terhadap Aktivitas Kreatif

Untuk menjadi kreatif, anak-anak perlu menyimpan persepsi mereka

tentang dunia di sekitar mereka dalam bentuk gambar. Mereka

membutuhkan kesempatan untuk mengidentifikasi dan mengungkapkan

perasaan emosional mereka dengan berpartisipasi dalam permainan

drama, berbagi cerita dengan anak-anak lain, menikmati musik dan

bekerja dengan bahan-bahan seni. Mereka membutuhkan orang untuk

mendengarkan mereka dan menanggapi apa yang mereka

katakan. Mereka perlu mengembangkan kemampuan untuk menjelaskan

segala sesuatu kepada orang lain dan untuk mengekspresikan ide-ide

mereka.

Guru harus memastikan bahwa benda-benda habis pakai (kertas, spidol,

pensil, dll) tersedia di dalam kelas, adanya rentang waktu yang

memungkinkan anak-anak untuk

menyelesaikan ciptaan, memberikan kesempatan bagi siswa untuk me

nampilkan karyanya didalam kelompok,  dan mendorong anak-anak untuk

berinteraksi dengan orang lain baik di dalam maupun di luar kelas.17

Pentingnya tingkat kematangan pada anak juga sangat berpengaruh

terhadap aktivitas kreatif anak. Anak belum mampu menguasai suatu

macam kegiatan atau keterampilan, apabila ia belum sampai kepada

tahap kematangan yang cukup, yang diperlukan waktu kegiatan tersebut,

baik kegiatan itu semacam menyusun baju, membuat rumah untuk boneka

kecil, atau membelah buah. Dan sebagai pendidik ataupun orang tua tidak

patut mengharapkan anak agar anak senang terhadap kegiatan tertentu

yang sesuai dengan tingkat yang lebih matang dari padanya.

Keluarga juga menjadi kebutuhan untuk anak kreatif, misalnya:

17 Frederik.Blance, Mencari Bakat Anak-anak, (Jakarta Barat:Indeks Permata Puri Media,2013), hlm. 15

21 | P a g e

Page 22: Definisi Imajinasipiaud.radenfatah.ac.id/download/file/abce2b2fda9cfbcc6f... · Web viewGuru menyiapkan alat-alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-anak seperti perkusi, terompet,

1. Tingkatan jabatan orang tua, menurut sensus AS 40,3% dari orang

tua berbakat dan kreatif tergolong tingkat jabatan professional,

22.4% pada tingkatan sales, dan 30% pada tingkatan buruh.

2. Urutan kelahiran dan besarnya keluarga

Faktanya anak yang posisi kelahiran berbeda menunjukkan tingkat

kreativitas yang berbeda. Pernyataan ini memiliki implikasi bahwa

lingkungan memiliki kedudukan yang lebih penting dari pada

keturunan. Anak tengah dan anak bungsu memungkinkan lebih

kreatif dari pada anak sulung. Anak sulung cenderung mendapat

tekanan yang lebih besar untuk memenuhi harapan orang tua dari

pada anak berikutnya.

3. Lingkungan keluarga dan tingkat kemampuan mental anak

4. Status ekonomi orang tua.18

Selain itu, ada beberapa kebutuhan pengembangan kreativitas

anak dalam pembelajaran yaitu:

1. Ruang untuk mencipta

Pengembangan kreativitas memerlukan komitmen atas ruang

baik secara fisik maupun konsep. Menciptakan ruang berarti menjadi

sadar atas tempat secara fisik diruang kelas tempat pembelajaran, dan

cara dimana guru dapat mengembangkan kreativitas anak. Penting

untuk menganggap tidak sederhana tampilan ruang fisik, demikian pula

bahan (materi) dari tiap aktivitas dan lingkungan pembelajaran.

Anak-anak memerlukan kemampuan untuk bekerja sama

dengan orang lain, baik secara berpasangan maupun dalam kelompok,

sehingga ruang kelas perlu mendukung seluruh aktivitas kreatif anak.

Ruang kelas yang mengembangkan kreativitas juga beroperasi dalam

sebuah cara khusus secara konsetual, dan membolehkan adanya

18 Munandar,Utami. Pemanduan Anak Berbakat, (Jakarta : CV Rajawali.1982), hlm 19

22 | P a g e

Page 23: Definisi Imajinasipiaud.radenfatah.ac.id/download/file/abce2b2fda9cfbcc6f... · Web viewGuru menyiapkan alat-alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-anak seperti perkusi, terompet,

kesalahan-kesalahan dan menganjurkan eksperimen , bersifat terbuka

dan berani mengambil resiko19.

2. Guru mengajar dengan kreatif

Mengajar dengan kreatif merupakan ‘mengajar yang baik’.

Secara sederhana, mengajar merupakan sebuah pekerjaan yang

memerlukan dan mencakup pengembangan kreativitas. Pendapat

Woods (1990) tentang mengajar dengan kreatif sebagai sesuatu yang

mencakup rasa memiliki, control, relevansi dan inovasi (baik bagi guru

maupun murid). Dengan menginterpretasi criteria Woods, Jeffrey

menyatakan sebagai berikut (1997) Ini akan mencakup beberapa atau

seluruh tampilan dari semua situasi yang ada, sebuah idea tau

pendekatan inovatif, beberapa rasa memiliki dan control atas proses

oleh guru maupun murid, dan peristiwa harus relevan bagi guru

maupun murid.

3. Perhatian kepada anak mengenai apa saja yang anak-anak

katakan

Dalam sebuah studi kasus mendalam baru-baru ini menegnai

sikap anak-anak mengenai berada dalam lingkungan kreatif, yang

mencakup 140 anak dalam lima ruang kelas, Jeffrey dan Woods (1997)

menemukan empat aspek pengalaman kelas20, dimana anak-anak yang

diwawancarai secara khusus mengapresiasikan usaha guru dalam hal:

a. Merespon perasaan-perasaan anak (termasuk mengetahui wilayah

perasaan dan juga membantu anak agar merasa percaya diri)

termasuk memiliki rasa humor, membuat pembelajaran

menyenangkan, memiliki ide-ide imajinatif dan sebuah pendekatan

yang banyak akal).

b. Menetapkan (membiarkan) otonomi/identitas anak anak itu (termas

uk memberikn ruang kepada anak untuk mengembangkan dan

19 Craft,Anna .Membangun Kreativitas Anak, (Depok : Inisiasi Press.2000) hlm. 19320 Ibid hlm 196

23 | P a g e

Page 24: Definisi Imajinasipiaud.radenfatah.ac.id/download/file/abce2b2fda9cfbcc6f... · Web viewGuru menyiapkan alat-alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-anak seperti perkusi, terompet,

mengimplementasikan ide-ide mereka sendiri-berpikir untuk diri

mereka sendiri, termasuk menjadi pendengar selama diskusi dan

perdebatan, dan juga memperbolehkan anak-anak mengadopsi gaya

kerja yang lebih sesuai bagi mereka sendiri).

c. Mendorong kemampuan anak untuk melakukan refleksi dengan

kritis (dengan mendorong analisis rasional, bahkan ketika hal itu

berkaitan dengan kritik terhadap guru, dan juga dengan data semen

peran dan antara lingkungan total mereka dan kemampuan untuk

merefleksikan dan mengkomentari lingkungan mereka21.

d. Tubuh dan perasaan sebagai elemen untuk pengembangan

kreativitas tubuh atau fisik adalah sebuah elemen dalan pengalaman

ita atas dunia, setidaknya dalam dua hal; pertama, sebagimana

peristiwa kelahiran seseorang atas tindakan tersebut; kedua, kita

memiliki respon-respon fisik atas pengalaman-pengalaman kita. Jadi,

sebagimana dinyatakan oleh Edwars, dalam proses pengajaran dan

pembelajaran, tubuh terlatih dalam cara/hal tertentu, dan kita

mempelajari apa yang sesuai untuk melakukan ekspresi dan

mendapatkan pengalaman melalui diri fisik kita di lingkungan tersebut

(Edwars, 1997).22

Strategi Dalam Pengembangan Terhadap Aktivitas Kreatif

Pada dasarnya setiap anak memiliki kecenderungan berbakat

dalam kreativitas dan memiliki kemampuan mengungkapkan dirinya

secara kreatif, meskipun masing-masing anak dalam bidang dan kadar

potensi yang dimilikinya. Seperti yang diungkapkan oleh Treffinger dalam

Ahmad Suanto bahwa tidak ada anak yang sama sekali tidak memiliki

kreativitas.

Dan Setiap orang pada dasarnya memiliki bakat kreatif dan

kemampuan untuk mengungkapkan dirinya secara kreatif, meskipun

masing-masing dalam bidang dan dalam kadar yang berbeda-beda. Yang

21 Craft,Anna. Membangun Kreativitas Anak.(Depok:Inisiasi Press.2000), hlm. 19822 Ibid hlm. 202

24 | P a g e

Page 25: Definisi Imajinasipiaud.radenfatah.ac.id/download/file/abce2b2fda9cfbcc6f... · Web viewGuru menyiapkan alat-alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-anak seperti perkusi, terompet,

terutama bagi dunia pendidikan ialah bahwa bakat tersebut dapat dan

perlu dikembangkan dan ditingkatkan23.

1. Pribadi

Kreativitas adalah ungkapan (ekspresi) dari keunikan individu

dalam interaksi dengan lingkungannya. Ungkapan kreatif ialah yang

mencerminkan orisinalitas dari individu tersebut. Dari ungkapan pribadi

yang unik inilah dapat diharapkan timbulnya ide-ide baru dan produk-

produk yang inovatif.

Oleh karena itu pendidik hendaknya dapat menghargai keunikan

pribadi dan bakat-bakat siswanya (jangan mengharpkan semua

melakukan atau menghasilkan hal-hal yang sama, atau mempunyai minat

yang sama). Guru hendaknya membantu siswa menemukan bakat-

bakatnya dan menghargainya.

2. Pendorong (Press)

Bakat kreatif siswa akan terwujud jika ada dorongan dan dukungan

dari lingkungannya atau jika ada dorongan kuat dalam dirinya sendiri

untuk menghasilkan sesuatu. Bakat kreatif dapat berkembang dalam

lingkungan yang mendukung, tetapidapat pula terhambat dalam

lingkungan yang dapat menunjang. Di dalam keluarga, di sekolah, di

dalam lingkungan pekerjaan maupun di dalam masyarakat harus ada

penghargaan dan dukungan terhadap sikap dan perilaku kreatif individu

atau kelompok individu24.

3. Proses

Untuk mengembangkan kreativitas, anak perlu diberi kesempatan

untuk bersibuk diri secara kreatif. Pendidik hendaknya dapat merangsang

anak untuk melibatkan dirinya dalam kegiatan kreatif, dengan membantu

mengusahakan saran prasarana yang di perlukan.

Dalam hal ini yang penting ialah memberi kebebasan kepada anak

untuk mengekspresikan dirinya secara kreatif, tentu saja dengan

persyaratan tidak merugikan orang lain atau lingkungan.Pertama-tama

yang perlu ialah proses bersibuk diri secara kreatif yang bermakna. Hal itu

23 Frederik.Blance, Mencari Bakat Anak-anak, (Jakarta Barat:Indeks Permata Puri Media,2013), hlm. 1524 Hamdani, Asep Saepul, Pengembangan Kreativitas, (Jakarta : Pustaka As-Syifa, 2002), hlm. 44

25 | P a g e

Page 26: Definisi Imajinasipiaud.radenfatah.ac.id/download/file/abce2b2fda9cfbcc6f... · Web viewGuru menyiapkan alat-alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-anak seperti perkusi, terompet,

akan datang dengan sendirinya dalam iklim yang menunjang, menerima,

dan menghargai.25

Perlu pula diingat bahwa kurikulum sekolah yang terlalu padat

sehingga tidak ada peluang untuk kegiatan kreatif, dan jenis pekerjaan

yang monoton, tidak menunjang siswa untuk mengungkapkan dirinya

secara kreatif.

4. Produk

Dengan dimilikinya bakat dan ciri-ciri pribadi kreatif dan dengan

dorongan (internal maupun eksternal) untuk bersibuk diri secara kreatif,

maka produk-produk kreatif yang bermakna dengan sendirinya akan

timbul. Hendaknya pendidik menghargai produk kreativitas anak dan

mengkomunikasikannya kepada yang lain, misalnya dengan

mempertunjukkan atau memamerkan hasil karya anak. Ini akan lebih

menggugah minat anak untuk berkreasi.

Sikap guru dalam pembelajaran yang meningkatkan motivasi

internal dan prestasi belajar siswa, ialah jika memberi instruksi tanpa

mengawasi tetapi mengarahkan, dibandingkan dengan pemberian instruksi

tanpa pengarahan atau pemberian instruksi yang mengawasi dan

mengarahkan, yang terkhir sangat membatasi otonomi anak. Anak akan

kreatif jika guru mendorong otonomi anak. Strategi mengajar yang

meningkatkan kreativitas, memperhatikan:

a. Pemberian penilaian tidak hanya oleh guru tetapi juga melibatkan

siswa

b. Pemberian hadiah sebaiknya yang tidak berupa materi, seperti

senyuman, kata penghargaan, serta pujian. Dan yang berkaitan

dengan kegiatan yang sedang dilakukan

c. Memberikan kesempatan kepada anak untuk memilih topik atau

kegiatan belajar sampai batas tertentu.26

25Munandar,Utami.Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat,(Jakarta : Rineka Cipta, 2012), hlm.4326Ostroff, L Wendy. Memahami cara-cara anak belajar. (Jakarta Barat : PT Indeks, 2013). hlm. 26

26 | P a g e

PERTEMUAN 5

Page 27: Definisi Imajinasipiaud.radenfatah.ac.id/download/file/abce2b2fda9cfbcc6f... · Web viewGuru menyiapkan alat-alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-anak seperti perkusi, terompet,

E. KARAKTERISTIK DAN KEPRIBADIAN GURU PENGEMBANGAN KREATIVITAS

Pengertian Karakteristik

Definisi karakteristik menurut Simon Philips (2008) karakter

adalah kumpulan tata nilai yang menuju suatu sistem, yang melandasi

pemikiran, sikap dan perilaku yang ditampilkan. Sedangkan Doni

Koesoema A. (2007) memahami bahwa karakter sama dengan

kepribadian. Kepribadian dianggap suatu ciri atau karakteristik, atau

gaya, atau sifat khas dari diri seseorang yang bersumber dari

bentukan-bentukan yang diterima dari lingkungan, msalnya keluarga

pada masa kecil, juga bawaan sejak lahir.27

Sementara Winnie memahami bahwa istilah karakter memiliki

dua pengertian tentang karakter. Pertama, ia menunjukkan bagaimana

seseorang bertingkah laku. Apabila seseorang berprilaku tidak jujur,

kejam, atau rakus, tentulah orang tersebut memanifestasikan perilaku

buruk. Sebaliknya apabila orang berprilaku jujur, suka menolong,

tentulah orang tersebut memanifestasikan karakter mulia. Kedua,

istilah karakter erat kaitannnya dengan personality. Seseorang baru

bisa disebut orang yang berkarakter ( a person of character ) apabila

tingkah lakunya sesuai kaidah moral. Karakteristik adalah sesuatu

yang khas atau mencolok dari seorang ataupun sesuatu benda hal.

Contoh karakteristik api adalah panas dan karakteristik air adalah

menyejukkan. Karakteristik guru didalam proses belajar mengajar

mempunyai peran untuk membantu suapaya proses belajar mengajar

siswa bisa berjalan dengan lancar.28

Jadi Karakteristik seorang guru yang sangat disenangi oleh

murid adalah demokrasi, kooperatif, baik hati, sabar, konsisten, suka

menolong, ramah, terbuka, suka humor, menguasai pekerjaan,

27 Doni Koesoma A, Pendidikan Karakter: Strategi mendidik anak dizaman global (jakarta: grasindo, 2010),

hlm. 8028 Fatchul Mu’in, Pendidikan Karakter: Konstruksi Teoritik dan Praktik Urgensi Pendidikan Progresif dan Revatilasi Peran Guru dan Orangtua, (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2016), hlm. 16027 | P a g e

Page 28: Definisi Imajinasipiaud.radenfatah.ac.id/download/file/abce2b2fda9cfbcc6f... · Web viewGuru menyiapkan alat-alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-anak seperti perkusi, terompet,

fleksibel, peduli dan perhatian terhadap minat murid, mampu

menciptakan suasana yang baik ditempat kerja.

Pengertian Kepribadian Guru

Istilah kepribadian digunakan dalam disiplin ilmu psikologi yang

memiliki pengertian” sifat hakiki yang tercermin pada sikap seseorang”,

kata kepribadian diambil dari terjemahan kata b.inggris yang itu kata

personality, yang bearti sebagai sifat dan tingkah laku khas seseorang

yang membedakannya dengan orang lain (kartini, kartono dan dalil

gulo, 1987). Kata kepribadian dalam praktiknya ternyata mengandung

pengertian yang kompleks. Hal ini terlihat dari kesulitan para ahli

psikologi untuk merumuskan definisi tentang kepribadian secara tepat

jelas dan mudah dimengerti. Antara psikolog dengan psikolog lain

memiliki definisi yang berbeda-beda. Dibawah ini ada beberapa

pengertian mengenai kepribadian menurut para ahli:

Witherington, kepribadian adalah seluruh tingkah laku

seseorang yang diintegrasikan, sebagaimana yang tampak pada orang

lain. Kepribadian ini bukan hanya yang melekat pada diri seseorang,

tetapi lebihmerupakan hasil dari pada suatu pertumbuhan yang dalam

suatu lingkungan kultural . W. Stern. Pengertian person yaitu satu

kesatuan yang dapat menentukan diri sendiri dengan merdeka dan

mempunyai dua tujuan yaitu mengembangkan diri dan

mempertahankan diri .

Gordon W. A. Kepribadian yakni sebagai organisasi dinamis

dalam individu sebagai sistem psikofisis yang menentukan caranya

yang khas dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungan. Bahri

Djamara kepribadian adalah keseluruhan dari individu yang terdiri dari

unsur psikis dan fisik. Dalam makna tersebut seluruh sikap dan

perbuatan seseorang merupakan suatu gambaran dari kepribadian

orang itu, asal dilakukan secara sadar dan perbuatan yang baik sering

dikatakan bahwa seseorang itu memiliki kepribadian yang baik atau

berakhlak mulia. Sebaliknya bila seseorang melakukan sesuatu sikap

28 | P a g e

Page 29: Definisi Imajinasipiaud.radenfatah.ac.id/download/file/abce2b2fda9cfbcc6f... · Web viewGuru menyiapkan alat-alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-anak seperti perkusi, terompet,

dan perbuatan yang kurang terpuji maka, dikatakan orang itu tidak

memiliki kepribadian yang baik atau tidak berakhlak mulia.29

Selain keempat definisi tersebut, para pakar lain juga memiliki

definisi yang lain, sekalipun berbeda namun, semua pengertian

tersebut nampak sangat jelas dan mudah dimengerti. Dalam hal ini,

memberi simpulan sebagai berikut:

1. Kepribadian itu senantiasa berkembang

2. Kepribadian itu merupakan monodualis antara jiwa dan tubuh

3. Kepribadian itu ada dibelakang tingkah laku yang khas dan

terletak dalam individu

4. Tidak ada seseorang yang mempunyai dua kepribadian

5. Kepribadian itu berfungsi untuk adaptasi terhadap dunia sekitar

Kepribadaian yang murni dan tulus merupakan syarat utama

bagi seorang pendidik,mengingan peranan sebuah kepribadian sangat

besar mempergaruhi perkembangan perseta didik yang sedang

belajar. Perlu pula kita ketahuai bahwa pendidik itu berkerja melalui

pribadinya,dalam pribadi yang santun akan melahirkan anak didik

yang santun,begitu pula sebaliknnya. Semua prilaku kita menjadi

tiruan anak didik. Baik prilaku yang benar maupun prilaku yang salah.

Masayrakat memberi penilian kepada anak didik dengan melihat

kepribadian yang di milik oleh gurunya di sekolah.

Kepribadian sebagi penentu kearaban hubunga guru dengan

anak didik akan tercemin dalam model pembinana dan bimbingan

yang di berikan setiap waktu. Menurut Meikel Jhon tidak seseorang

pun dapat menjadi seorang guru yang sejatih atau muliah kecuawali

jika ia menjadikan dirinya sebagai dari anak didik yang berusah untuk

memahami kesulitan tentang anak didik maka guru tersebut menjadi

idola semua anak didik.

Sebagai,idolah guru memiliki kepribadian yang dapat di jadikan

profil atau figur,seluluru bagian hidupnya adalah figur yang paripurna,

itulah kesan yang harus di munculkan oleh seorang guru sebagai 29 Siti Suwadah Rimang, Meraih Predikat Guru Dan Dosen Paripurna, (Bandung: Alfabeta, 2011), hlm. 36-37

29 | P a g e

Page 30: Definisi Imajinasipiaud.radenfatah.ac.id/download/file/abce2b2fda9cfbcc6f... · Web viewGuru menyiapkan alat-alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-anak seperti perkusi, terompet,

sosok yang ideal dan sempurna oleh karena itu, guru dan dosen harus

memiliki kompentesi kebribadian yang mantap, sebgai hamba tuhan

maupun sebgai warga negara yang kosnsisten pada profesinnya

sebgai seorang guru 30

Karakteristik dan kepribadian guru pengembangan kreativitas.

1. Kepribadian dan karakter yang harus dimiliki guru

Bicara tentang kepribadian berati kita bagaimanakah sifat hakiki

yang tercermin dari sikap seseorang. Jadi kepribadian itu cerminan

dari apa yang bisa kita lihat dari pikiran dan tindakannya. Kepribadian

manusia slalu berkembang sehingga bisa dibentuk ulang diubah.

Kepribadian adalah hubungan antara materi tubuh dan jiwa

seseorang yang perkembangannya dibentuk oleh pengalaman dan

kondisi alam bawah sadar yang terbentuk sejak awal pertumbuhan

manusia, terutama akibat peristiwa-peristiwa psikologis yang penting

dalam pertumbuhannya. Banyak yang beranggapa bahwa tidak ada

orang yang memiliki dua kepribadian kecuali orang yang sakit jiwa.

Ada banyak pendapat tentang kepribadian yang harus dimiliki oleh

guru. Menurut Abd. Rachman shaleh dan soependri suryadinata

(1979), misalnya beberapa ciri kepribadian yang harus dimiliki oleh

guru, anatara lain sbb:31

a. Guru itu harus bertaqwa kepada tuhan yang maha esa dengan

segala sifat, sikap dan amaliahnya yang mencerminkan

ketaqwaannya tersebut.

b. Guru harus suka bergaul, khususnya bergaul dengan anak-

anak.

c. Guru adalah orang yang penuh minat, penuh perhatian,

mencintai profrsi dan pekerjaannya, dan berusaha untuk

30 Siti Suwadah Rimang, Meraih Pridikat Guru Dan Dosen Paripurna (Bandung: ALFABETA, 2011) hlm. 36-

3931 Abd. Rachman Shaleh dan Soependri Suriadinata, Ilmu Keguruan Seri Pedagogik (Jakarta: Dharma

Bhakti, 1979), 30 | P a g e

Page 31: Definisi Imajinasipiaud.radenfatah.ac.id/download/file/abce2b2fda9cfbcc6f... · Web viewGuru menyiapkan alat-alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-anak seperti perkusi, terompet,

mengembangkan dan meningkatkan profesinya itu agar

kemampuan mengajarnya lebih baik.

d. Guru adalah orang yang suka belajar secara terus menerus

Gilbert H. Hunt dalam bukunya efektive teaching (1999)

mengatakan bahwa guru yang baik itu harus memenuhi tujuh

kriteria, satu dari ketujuh itua adalah sifat yang harus dimiliki

oleh guru antara lain:

1. Antusias

2. Stimulatif

3. Mendorong siswa untuk maju

4. Hangat

5. Berorientasi pada tugas dan pekerja keras

6. Toleran

7. Sopan

8. Bijaksana

9. Bisa dipercaya

10.Fleksibel dan mudah menyesuaikan diri

11.Demokratis

12.Penuh harapan bagis siswa

13.Tidak semata mencarai reputasi pribadi

14.Mampu mengatasi stereotip siwa

15.Bertanggung jawab terhadap kegiatan belajar siswa

16.Mampu menyampaikan perasaanya

17.Memiliki pendengaran yang baik32

Sementara itu menurut cece wijaya dan tabrani rusyan

dalam bukunya kemampuan dasar guru dalam prose belajar

mengajar(1992), karakter dan kepribadian yang harus dimiliki guru

masa kini untuk menjadi guru yang secara kualitatif memiliki

karakter yang tepat untuk menjadi pengajar yang berperan

maksimal, antara lain:

32 Gilbert H. Hunt., et.al., Effective Teaching: Preparation and Implementation ( Illinois: Charles C. Thomas

Publisher, 1999) , hlm. 1531 | P a g e

Page 32: Definisi Imajinasipiaud.radenfatah.ac.id/download/file/abce2b2fda9cfbcc6f... · Web viewGuru menyiapkan alat-alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-anak seperti perkusi, terompet,

1. Memiliki kemantapan dan integritas pribadi

2. Peka terhadap perubahan dan pembaruan

3. Berpikir alternatif

4. Berdisiplin dalam melaksanakan tugas

5. Ulet dan tekun belajar

6. Berusaha memperoleh hasil kerja yang sebaik-baiknya

7. Simpatik dan menarik,lues,bijaksana, dan sederhada dalam

bertindak

8. Bersifat terbuka

9. Kreatif

10. berwibawa33

Peran Kepribadian Guru Pengembangan Kreativitas

Tidak sulit merangsang tumbuhnya kreativitas anak usia dini

karena kreativitas mereka memang menyukai sesuatu yang baru, asyik,

dan menarik. Rasa ingin tahu anak terhadap sesuatu yang baru dan

menarik dapat menjadi modal bagi guru untuk menciptakan pembelajaran

kreatif. Tumbuhnya kreatif dalam diri anak 90% tergantung pada guru dan

10% dari lingkungan sebagai penyedia sumber belajarar beragam.

Guru kreatif akan menciptakan anak didik yang kreatif. Guru adalah

tokoh bermakna dalam kehidupan anak. Guru memegang peran lebih dari

sekedar pengajar, melainkan pendidik dalam arti yang sesungguhnya.

Kepada guru anak didik melakukan proses indetifikasi peluang untuk

menculnya peserta didik yang kreatif akan lebih besar dari guru yang

kreatif pula. Guru yang kratif adalah guru yang secara kreatif mampu

menggunakan berbagai pendekatan dalam proses kegiatan belajar dan

membimbing siswanya.

Mengembangkan kreativitas kepada anak usia dini bearti

mengasah anak agar anak mampu berpikir lancer (fluency), berpikir lentur

(flexibility), berpikir (originality), dan berpikir rinci (elaboration); ini

termasuk kedalam cara berpikir menyebar (divergent thinking). Torrance

33 Fatchul Mu’in, Pendidikan Karakter: Konstruksi Teoritik dan Praktik Urgensi Pendidikan Progresif dan

Revatilasi Peran Guru dan Orangtua, (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2016), hlm. 35232 | P a g e

Page 33: Definisi Imajinasipiaud.radenfatah.ac.id/download/file/abce2b2fda9cfbcc6f... · Web viewGuru menyiapkan alat-alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-anak seperti perkusi, terompet,

mengemukakan tentang lima bentuk interaksi guru dan siswa dikelas yang

dianggap mampu mengembangkan kecakapan kreatif siswa, yaitu:

1. Menghormati pertanyaan yang tidak biasa

2. Menghormati gagasan yang tidak biasa serta imajinatif dari

siswa

3. Memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar atas prakarsa

sendiri

4. Memberi penghargaan kepada siswa dan

5. Meluangkan waktu bagi siswa untuk belajar dan bersibuk diri

tanpa suasana penilaian

Beberapa tips usaha guru dalam memancing kreativitas anak usia

dini:

1. Kembangkan tema lebih jauh, lebih luas, lebih dalam, dan lebih

variatif: tidak menyerah sebatas digariskan kurikulum.

2. Gunakan ide-ide anda untuk meramu sesuatu yang menarik

untuk disajikan kepada anak. Anda harus meramu dan

menyajikan makanan kreativitas yang enak dan disukai anak.

Sajikan pembelajaran yang slalu berbeda, baik metode

pembelajaran, sumber atau media belajar yang digunakan.

3. Suguhkan pembelajaran yang slalu baru atau diperbaharui,

terutama menyangkut sumber belajar, media belajar yang

digunakan.

4. Jangan tuntaskan tugas kegiatan dalam pembelajaran, tetapi

sisakan 1/3 bagian kesempatan bagi anak untuk berpikir,

berbuat mandiri, sesuai kreasinya.

5. Minat anak terhadap sesuatu adalah awal tumbuhnya

kreativitas; minat adalah kendaraan bagi anak untuk memacu

kreativitas

6. Kreativitas dapat muncul melalui berbagai kegiatan yang disukai

anak.34

34 Ibid hlm. 102

33 | P a g e

Page 34: Definisi Imajinasipiaud.radenfatah.ac.id/download/file/abce2b2fda9cfbcc6f... · Web viewGuru menyiapkan alat-alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-anak seperti perkusi, terompet,

Beberapa hal yang dapat mendukung peran guru dalam

mengembagkan kreativitas anak usia dini sebagai berikut:

a. Memberikan contoh

b. Menyadari keragaman karakteristik siswa

c. Positive thinking

d. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk berekspresi dan

bereksplorasi

F. PENGEMBANGAN KREATIVITAS DALAM MENCIPTAKAN PRODUK

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kreativitas Anak1. Faktor Internal

a. Kemampuan Intelektual

Kemampuan intelektual Adalah kemampuan seseorang

untuk melakukan kegiatan berpikir yang sifatnya rumit dan abstrak

yang ditunjukkan oleh prestasi akademiknya. Setiap siswa memiliki

tingkat kemampuan intelektual yang berbeda-beda.

b. Komitmen

Yaitu kemauan dan hasrat yang kuat didalam mencapai

keunggulan dan memiliki penguasaan yang memadai terhadap

bidang yang ditekuninya.

c. Penguasaan

34 | P a g e

PERTEMUAN 6

Page 35: Definisi Imajinasipiaud.radenfatah.ac.id/download/file/abce2b2fda9cfbcc6f... · Web viewGuru menyiapkan alat-alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-anak seperti perkusi, terompet,

Karya-karya kreatif yang ditampilkan tidak terlepas dari apa

yang telah dilakukan sebelumnya dalam bidang yang ditekuninya,

jadi periode produktif dapat dicapai berkat keterlibatan individu

secara intensif dengan kegiatan-kegiatan kreatif jauh sejak masa

kanak-kanak, yang didukung oleh lingkungannya.

d. Intuisi

Intuisi merupakan suatu perwujudan dari kesadaran tingkat

tinggi. Tetapi intuisi tidak datang tanpa sebab; ia didahului oleh

proses berpikir dan didasari oleh penguasaan yang cukup terhadap

bidang yang ditekuni oleh individu.

e. Keterbukaan Terhadap Pengalaman Dan Rangsangan Dari

Luar Atau Dalam Individu

Keterbukaan terhadap pengalaman adalah kemampuan

menerima segala sumber informasi dari pengalaman hidupnya

sendiri dengan menerima apa adanya, tanpa ada usaha defense,

tanpa kekakuan terhadap pengalaman-pengalaman tersebut.

Dengan demikian individu kreatif adalah individu yang mampu

menerima perbedaan

f. Evaluasi Internal

Yaitu kemampuan individu dalam menilai produk yang

dihasilkan ciptaan seseorang ditentukan oleh dirinya sendiri, bukan

karena kritik dan pujian dari orang lain. Walaupun demikian individu

tidak tertutup dari kemungkinan masukan dan kritikan dari orang

lain.

g. Kemampuan

Kemampuan untuk bermaian dan mengadakan eksplorasi

terhadap unsur-unsur, bentuk-bentuk, konsep atau membentuk

kombinasi baru dari hal-hal yang sudah ada sebelumnya.

2. Faktor Eksternal

a. Lingkungan Keluarga

Lingkungan keluarga sangat besar pengaruhnya terhadap

perkembangan kreativitas anak yang meliputi cara orang tua

35 | P a g e

Page 36: Definisi Imajinasipiaud.radenfatah.ac.id/download/file/abce2b2fda9cfbcc6f... · Web viewGuru menyiapkan alat-alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-anak seperti perkusi, terompet,

mengembangkan kreativitas anaknya, relasi antar anggota

keluarga dan perhatian orang tua merupakan hal paling utama

yang mempengaruhi tingkat kreativitas dan prestasi anak.

b. Lingkungan Sekolah

Sekolah merupakan tempat siswa berkumpul dan

berinteraksi dalam hal aktifitas studinya.Sekolah juga merupakan

tempat siswa untuk mengembangkan kemampuan yang dimilikinya

dalam berkreativitas, dimana kreativitasnya dapat tumbuh dan

berkembang dengan adanya dukungan dari pihak sekolah terutama

guru yang mengasuh mata pelajaran tertentu.

c. Lingkungan Masyarakat

Lingkungan masyarakat merupakan sejumlah komponen

yang terdapat disekitar tempat tinggal siswa tersebut. Kondisi

tempat tinggal yang asri, sejuk, teratur dan aman akan

berpengaruh terhadap perkembangan kreativitas siswa.

Kegiatan pengembangan kreativitas anak melalui aktifitas menciptakan produk

Bila ditinjau dari aspek produk kondisi yang memungkinkan

seseorang menciptakan produk kreatif yang bermakna adalah kondisi

pribadi dan lingkungan, yaitu sejauh mana keduanya mendorong

seseorang untuk melibatkan dirinya dalam proses (kesibukan, kegiatan)

kreatif. Dengan mengenali bakat dan ciri-ciri pribadi kreatif peserta didik

dan dengan dorongan motivasi internal maupun motivasi eksternal) untuk

bersibuk diri secara kreatif, dengan menyediakan waktu dan sarana

prasarana yang menggugah minat anak meskipun tidak perlu mahal,

maka produk-produk kreativitas anak dan remaja dipastikan akan timbul.

Yang tidak boleh dilupakan adalah bahwa pendidikan menghargai produk

kreativitas anak dan mengkomunikasikan kepada yang lain. Misalnya

dengan mempertunjukan atau memamerkan hasil karya anak. Ini akan

lebih menggugah minat anak untuk berkreasi.35

35 http://missyuupyup28.blogspot.com//23-09-2017 .

36 | P a g e

Page 37: Definisi Imajinasipiaud.radenfatah.ac.id/download/file/abce2b2fda9cfbcc6f... · Web viewGuru menyiapkan alat-alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-anak seperti perkusi, terompet,

Pengembangan kreativitas pada anak melalui kegiatan hasta karya

ini memiliki potensi penting dalam berbagai aspek perkembangan anak.

Dimana dalam kegiatan hasta karya setiap anak akan menggunakan

imajinasinya untuk membentuk atau menciptakan sesuatu bangunan atau

benda tertentu sesuai dengan imajenasinya. Setiap anak akan bebas

untuk mengekspresikan kreativitasnya sehingga, kita akan memperoleh

hasil yang berbeda antara anak satu dengan anak yang lain. Hasta karya

anak yang dibuat melalui aktivitas membuat, menyusun, atau

mengkontruksi ini akan memberikan kesempatan bagi anak untuk dapat

menciptakan benda buatan mereka sendiri yang belum pernah mereka

temui sebelumnya, ataupun mereka juga dapat membuat modifikasi dari

benda yang telah ada sebelumnya. Beberapa contoh kegiatan yang dapat

mengembangkan kretaivitas anak melalui aktivitas menciptakan produk.

1. Boneka dan benda dari batu adapun tujuan kegiatan dari ini adalah

untuk mengembangkan kreativitas anak melalui kegiatan membuat

boneka dari batu adapun bentuk kegiatanya.

a. Anak-anak diminta untuk memilih ukuran batu untuk badan, kepala,

tangan dan kaki boneka yang akan dibuatnya dan anak diminta

untuk merekatkan batu-batu itu dengan lem

b. Selain membuat boneka batu, anak juga dapat melakukan kreasi

untuk membuat benda lain yang diinginkanya.

c. Kegiatan selanjutnya, anak juga dapat menghiasi boneka batu dan

benda tersebut sesuai dengan imajenasinya dengan bahan-bahan

yang telah tersedia seperti cat, kacang hijau, ranting pohon dan lain

sebagainya.

2. Mewarnai gambar di kartu adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk 

mengembangkan aktivitas anak melalui kegiatan mewarnai gambar

dikartu dan memberikan pengalaman langsung pada anak bahwa

karya mereka dapat berguna untuk memenuhi kebutuhan mereka

adapun bentuk kegiatanya

a. Guru menyiapkan buku gambar, krayon

b. Anak-anak diminta mewarnai dengan berbagai jenis tumbuhan

yang telah kering

37 | P a g e

Page 38: Definisi Imajinasipiaud.radenfatah.ac.id/download/file/abce2b2fda9cfbcc6f... · Web viewGuru menyiapkan alat-alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-anak seperti perkusi, terompet,

c. anak dapat menggunakan bahan lainya yang sesuai dengan

kebutuhan mereka

d. anak dapat menuliskan kalimat yang mereka inginkan di dalam

kertas yang diwarnainya, guru dapat membantu anak yang

mengalami kesulitan

Strategi mengembangkan kreativitas anak

1. Memberikan rangsangan mental pada aspek kognitif maupun

kepribadianya serta suasana psikologi

2. Menciptakan lingkungan konduktif yang akan memudahkan anak untuk

mengakses apapun yang dilihatnya, dipegang, didengar dan

dimainkan untuk pengembangan kreativitasnya. Perangsangan mental

dan lingkungan kondusif dapat berjalan beriringan seperti halnya kerja

simulasi otak kiri dan kanan.

3. Pesan serta guru dalam mengembangkan kreativitas, artinya ketika

anak ingin menjadi kreatif, makan akan dibutuhkan juga guru yang

kreatif pula dan mampu memberikan stimulasi yang tepat pada anak

4. Peran serta orang tua dalam mengembangkan kreativitas anak agar

kreativitas pada anak dapat berkembang dengan baik, anak perlu

diberikan rangsangan mental iklim dan kondisi lingkungan peran guru,

peran orang tua.

Membimbing Kreativitas Anak

a. Buatlah anak terlibat dalam brainstorming dan memunculkan

sebanyak mungkin ide. Brainstorming adalah suatu teknik dimana

anak diajak terlibat untuk ide-ide orang lain, dan mengatakan secara

praktis apapun yang muncul dalam pikiran. Akan tetapi banyak anak

lebih kreatif jika bekerja sendiri. Sebuah riset tentang Brainstroming

menyimpulkan bahwa bagi banyak individu bekerja seseorang diri

dapat memunculkan lebih banyak ide yang lebih baik dibandingkan

ketika bekerja dalam kelompok.

b. Sediakan lingkungan yang menstimulasi kreativitas anak banyak

suasana lingkungan memelihara munculnya kreativitas, namun

38 | P a g e

Page 39: Definisi Imajinasipiaud.radenfatah.ac.id/download/file/abce2b2fda9cfbcc6f... · Web viewGuru menyiapkan alat-alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-anak seperti perkusi, terompet,

banyak pula yang menekanya. Orang-orang yang mendorong

kreativitas anak sering kali bertumpu pada keingin tahuan alami

anak. Mereka menyediakn latihan-latihan dan aktivitas yang

menstimulasi anak untuk menemukan pemecahan-pemecahan

mendalam terhadap masalah, ahli-ahli menanyakan pertanyaan yang

memerlukan jawaban hapalan.

c. Jangan mengontrol secara berlebihan, Tresa Amebile (1993)

mengatakan bahwa memberi tahu anak bagaiman melakukan

sesuatu secara tepat persis akan membuat anak merasa bahwa

keaslian adalah kesalahan dan eksplorasi berarti membuang-buang

waktu. Orang dewasa dapat mengurangi tingkatan merusak

keingintahuan alami anak jika mereka membiarkan anak memilih

minat-minat mereka sendiri dan mendukung minat tersebut

d. Doronglah motivasi internal penggunaan hadiah yang berlebihan

seperti mendali, uang atau mainan dapat melumpuhkan kreativitas

dengan meruntukan kepuasan intreksi yang diperoleh anak dari

berkreasi. Motivasi yang menggerakan anak kreatif berupa kepuasan

yang muncul dari hasil kerja itu sendiri. Kompetensi memperebutkan

hadiah dan evaluasi formal sering kali melumpuhkan motivasi intreksi

dan kreativitas.

e. Kenalkan anak dengan orang-orang yang kreatif pikirkan tentang

identitas orang-orang paling kreatif di komunitas anda. Guru-guru

dapat mengundnag orang-orang ini ke kelas dan meminta mereka

mendeskripsikan apa yang membantu mereka menjadi kreatif atau

mendemotrasikan keahlian kreatif mereka penulis, penyair, musisi,

ilmuan, dan beragam tokoh kreatif yang lain dapat memberikan

dukungan dan hasil karya mereka ke kelas, mengubah ruang kelas

menjadi arena menstimulasi kreativitas anak.36

36 John w. Santrock. Perkembangan anak.(jakarta:PT Glora Asra Pratama.2007) hlm. 344

39 | P a g e

PERTEMUAN 7

Page 40: Definisi Imajinasipiaud.radenfatah.ac.id/download/file/abce2b2fda9cfbcc6f... · Web viewGuru menyiapkan alat-alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-anak seperti perkusi, terompet,

G. PENGEMBANGAN KREATIVITAS MELALUI IMAJINASI

Definisi Imajinasi

Dalam Wikiepedia Ensiklopedia Bebas Online, Imajinasi

secara umum, adalah kekuatan atau proses menghasilkan citra mental

dan ide. Imajinasi merupakan suatu gambaran (citra) yang dihasilkan

oleh otak seseorang. Sedangkan Rachmawati dan Kurniaty

mengemukakan imajinasi adalah kemampuan berpikir divergen

seseorang yang dilakukan tanpa batas, seluas-luasnya dan multi

perspektif dalam merespon suatu stimulasi.4

Dalam KBBI Kemdikbud, imajinasi berasal dari kata kerja

yang berarti daya pikir untuk membayangkan (dalam angan-angan)

atau menciptakan gambar (lukisan, karangan, dan sebagainya)

kejadian berdasarkan kenyataan atau pengalaman seseorang;

khayalan. Sedangkan, Menurut Al-Farabi, daya imajinasi (Al Quwwah

Al Mutakhayyilah) adalah kemampuan kreatif untuk menyusun atau

menggabungkan cita-cita baru dengan cita-cita lain yang tersimpan

dalam daya representasi (al Quwwah al Mushawirah) melalui proses

kombinasi maupun pemilahan.5

Janice Beaty menyatakan bahwa bagi anak, imajinasi adalah

kemampuan untuk merespon atau melakukan fantasi yang mereka

buat. Kebanyakan anak berusia dibawah tujuh tahun banyak

melakukan hal tersebut. Para pakar spesialis anak sekarang ini telah

mengetahui bahwa imajinasi merupakan salah satu hal yang efektif

untuk mengembangkan kemampuan intelektual, sosial, bahasa, dan

terutama kreativitas anak.6

Hubungan Antara Kreativitas dan Imajinasi

1. Strategi mengembangkan imajinasi agar menjadi anak yang kreatif

Passmore menegaskan bahwa secara pedagogis terdapat

sejumlah

hal yang seorang guru dapat lakukan untuk membantu

40 | P a g e

Page 41: Definisi Imajinasipiaud.radenfatah.ac.id/download/file/abce2b2fda9cfbcc6f... · Web viewGuru menyiapkan alat-alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-anak seperti perkusi, terompet,

mengembangkan imajinasi anak agar menjadi kreatif, yaitu sebagai

berikut:9

a. Memberi informasi dengan sebuah cara sebagaimana untuk

menyatakan bahwa terdapat alternatif-alternatif bebas (murni)

dengan sebuah cara yang dapat mengatur imajinasi untuk

kepentingan tugas.

b. Mengajarkan rutinitas, menganjurkan anak-anak untuk

merefleksikan (mengungkapkan) alternatif-alternatif yang

mungkin bagi mereka.

c. Guru dapat memperkenalkan anak-anak pada dunia penuh

kemungkinan, dengan membuka pikiran mereka kepada cara

alternatif untuk merasakan, untuk hidup.

d. Melalui pelajaran seni yang ia dapat membantu anak untuk

melihat dunia dengan sudut pandang yang berbeda.

e. Dengan mengajarkan matematika dan sanis, ia dapat memberi

PR kepada anak-anak akan pentingnya lompatan imajinatif,

memperluas rasa kagum anak-anak menunjukan kepadanya

bahwa dunia tidak dapat dijadikan jaminan.

f. Anak dapat memperoleh dalam dan melalui disiplin belajar.

2. Pengembangan kreatifitas anak melalui imajinasi

Smilansky telah mengetahui bahwa imajinasi merupakan

salah satu hal yang efektif untuk mengembangkan kemampuan

intelektual, sosial, bahasa, dan terutama kreatifitas anak. Imajinasi

adalah kemampuan berfikir divergen yang dilakukan tanpa batas,

seluas-luasnya, dan multiperspektif dalam merespon suatu

stimulasi. Kemampuan ini sangat berguna mengembangkan

kreatifitas anak. Dengan imajinasi anak dapat mengembangkan

daya pikir dan daya ciptanya tanpa dibatasi kenyataan dan realitas

sehari-hari. Ia bebas berfikir sesuai pengalaman dan khayalannya.

Imajinasi akan membantu berfikir fluency, fleksibiliti, dan originality

pada anak.

Salah satu latihan yang mendasar agar anak dapat berkreasi

41 | P a g e

Page 42: Definisi Imajinasipiaud.radenfatah.ac.id/download/file/abce2b2fda9cfbcc6f... · Web viewGuru menyiapkan alat-alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-anak seperti perkusi, terompet,

adalah dengan berimajinasi, yaitu kemampuan melihat gambaran

dalam pikiran. Kemampuan ini berfungsi untuk memunculkan

kembali ingatan di masa lalu sebagai kemungkinan terjadi di masa

sekarang ataupun masa yang akan datang. Dorothy & Jerome

Singer dalam Yeni Rachmawati telah melakukan penelitian dan

menulis sebuah permainan imajinatif anak, mereka yakin bahwa

berimajinasi sangat esensial dalam pengembangan kemampuan

intelektual dan bahasa. Anak mengingat ide dan kata yang telah

mereka alami karena mereka dapat menggabungkan ide dengan

gambaran dalam pikiran mereka. Dalam permainan imajinasi anak

dapat memperagakan suatu situasi, memainkan perananya dengan

cara tertentu, memainkan peran seseorang dan menggantinya bila

tidak cocok ataupun membayangkan suatu siuasi yang tidak

pernah mereka alami. Dalam permainan drama anak dapat

memunculkan peristiwa masa lalu dan menggabungkannya dengan

masa depan mirip sebuah novel, menambahkan dialog,

menambahkan nuansa baru terhadap karakternya, serta arah baru

dalam alurnya. Tidak ada penulis cerita yang lebih baik dari anak.

Selain penulis cerita, anak juga berperan sebagai aktor kawakan,

sutradara, audiensi, lawan peran pemain lain, serta komentator

terhadap peran yang dimainkan oleh kawan-kawannya sehingga

mereka tahu apakah dia telah memainkan perannya dengan baik

atau tidak. Anak menciptakan pengetahuannya sendiri ketika dia

bebas berpartisipasi dalam permainan imajinatif. Imajinasi akan

membuat sesuatu yang “tidak mungkin” menjadi “mungkin”.

H. PENGEMBANGAN BAKAT DAN KREATIVITAS ANAK MELALUI EKSPLORASI DAN EKSPERIMEN

42 | P a g e

PERTEMUAN 8 UTS

PERTEMUAN 9

Page 43: Definisi Imajinasipiaud.radenfatah.ac.id/download/file/abce2b2fda9cfbcc6f... · Web viewGuru menyiapkan alat-alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-anak seperti perkusi, terompet,

PENGEMBANGAN BAKAT DAN KREATIVITAS MELALUI EKSPLORASI

Kegiatan eksplorasi adalah penjajahan lapangan dengan tujuan

memperoleh pengetahuan lebih banyak, terutama sumber alam yang

terdapat ditempat itu. Eksplorasi dapat pula dikatakan sebagai

kegiatan untuk memperoleh pengalaman baru dan situasi yang baru.

Eksplorasi merupakan jenis kegiatan permainan yang dilakukan

dengan cara menjelajahi atau mengunjungi suatu tempat untuk

memperlajari hal tertentu sambil mencari kesenangan atau sebagai

hiburan dan permainan. Tujuan kegiatan eksplorasi ditaman kanak-

kanak adalah belajar mengelaborasi dan menggunakan kemampuan

analisis sederhana dalam mengenal suatu objek. Anak dilatih untuk

mengemati benda dengan seksama, memperhatikan setiap bagiannya

yang unik, serta mengenal cara hidup atau cara kerja objek tersebut.

Kegiatan ekplorasi akan memberikan kesempatan pada anak

untuk memahami dan memanfaatkan oleh jelajahnya berupa:

Wawasan informasi yang lebih luas dan lebih nyata.

a. Menumbuhkan rasa keingintahuan anak tentang sesuatu telah

ataupun baru diketahuinya.

b. Memperjelas konsep dan ketrampilan yang telah dimilikinya.

c. Memperoleh pemahaman penuh tentang kehidupan manusia

dengan berbagai situasi dan kondisi yang ada.

d. Memperoleh pengetahuan tentang bagaimana memahami

lingkungan yang ada di sekitar serta bagaimana memanfaatkannya.37

Kegiatan yang dapat dikembangkan berkenaan dengan

pengembangan kerativitas anak melalui eksplorasi ini dapat dilakukan

dengan memanfaatkan lingkungan sekitar tempat tinggal anak, atau

juga kegiatan-kegiatan yang memanfaatkan lingkungan sekitar

sebagai media.

37 Yeni Rahmawati dan Euis Kurniati. 2017. Strategi Pengembangan Kerativitas Pada Anak. Jakarta: Kencana. Hlm. 55-56

43 | P a g e

Page 44: Definisi Imajinasipiaud.radenfatah.ac.id/download/file/abce2b2fda9cfbcc6f... · Web viewGuru menyiapkan alat-alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-anak seperti perkusi, terompet,

MACAM-MACAM EKSPLORASI Banyak sekali bentuk kegiatan eksplorasi, seperti eksplorasi

bahan tambang, eksplorasi bahan alam, eksplorasi api, eksplorasi

bahan organik dan anorganik. Seperti Columbus menemui benua

Amerika. Neil Amstrong mendaratkan kaki dibulan.38

Untuk membuat anak menjadi cemerlang maka anak perlu

melakukan eksplorasi, dalam bentuk kegiatan bermain, penjelajah dan

aktifitas kecil-kecilan. Eksplorasi anak=anak yang berusia lebih kecil

biasanya dilakukan dirumah. Aktifitas eksplorasi mereka biasa disebut

“Exploring play” atau bermain eksplorasi.

Contok kegiatan eksplorasi anak seperti :

a. Eksplorasi Pasir

b. Eksplorasi Balok

c. Eksplorasi Tanaman

d. Eksplorasi Binatang

e. Eksplorasi Air, dll.

Berikut akan dijelaskan mengenai Eksplorasi Air.

1) Eksplorasi Air Air ada dimana-mana. Ada disamudera dan danau. Ada disungai

dan parit, juga dipipa rumah dan sekolah kita. Air jatuh dari langit

dalam bentuk hujan atau salju. Air jatuh dari langit dalam bentuk hujan

atau salju. Dan tentu saja air itu penting.

Semua anak memiliki pengalaman dengan air. Mereka mandi

dengan air, minum air, dan kebasahan ketika hujan. Dan kalua diberi

kesempatan, anak-anak suka sekali bermain air! Banyak situasi

pembelajaran anak-anak usia dini mendukung permainan ini dengan

cara menyediakan meja air atau dengan memperhatikan apa yang

terjadi dengan air ketikak hujan.

38 Tugassekolahdankuliah.blogspot.co.id/2013/06/melakukan-eksplorasi-bersama-anak.hym|?=1 diakses pada Senin, pukul 07.28 WIB. 44 | P a g e

Page 45: Definisi Imajinasipiaud.radenfatah.ac.id/download/file/abce2b2fda9cfbcc6f... · Web viewGuru menyiapkan alat-alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-anak seperti perkusi, terompet,

Tujuan khusus eksplorasi adalah memberikan peluang bagi

anak-anak untuk;

a) Mengembangkan keterampilan proses sains dasar.

b) Mengembangkan gagasan tentang beberapa sifat dasar air seperti

mengalir, mengambil bentuk seperti wadahnya, saling melekat, dan

bahwa benda bisa terapung atau tenggelam kedalam air.

c) Mengembangkan watak ilmiah termasuk gairah untuk belajar,

keingintahuan, dan minat mengeksplorasi air dengan serangkaian

bahan.

Salah satu peran paling penting yang kita mainkan dalam

eksplorasi ini adalah menciptakan lingkungan dan budaya dalam ruang

kelas yang mendukung dan mendorong eksplorasi air anak-anak.

Kelas harus membawa kegairahan, tantangan, dan keajaiban air

dengan banyak ragam material.

Pentingnya Eksplorasi Air Lingkungan yang suportif akan menyampaikan pentingnya

mengeksplorasi air. Dengan memberikan banyak jenis bahan untuk

permainan air, seperti selang, sambungan, tusuk panggangan yang

bisa menyemprot, wadah berlubang, dan pompa. Kita menciptakan

lingkungan yang menantang anak-anak untuk mengeksplorasi air

dengan berbagai cara. Lingkungan yang suportif memberikan ruang,

waktu dan akses yang cukup pada air sehingga anak dapat mencoba

bermacam gagasan yang berbeda.39

Dapat disimpulkan dengan adanya eklporasi air dapat

menantang anak dalam menyelesaikan masalah dalam air. Membuat

mereka dapat berfikir kreatif. Sebelum melakukan kegiatan, berikan

penjelasan kepada anak megenai kegiatan tersebut, ajak anak

membaca do’a terlebih dahulu dan menjelaskan kepada anak semua

39 Ingrid Chalufour dan Karen Worth,Mengeksplorasi Air Bersama Anak-Anak,Jakarta: PT Gading Inti Prima, 2014, Hlm. 6 45 | P a g e

Page 46: Definisi Imajinasipiaud.radenfatah.ac.id/download/file/abce2b2fda9cfbcc6f... · Web viewGuru menyiapkan alat-alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-anak seperti perkusi, terompet,

isi didunia ini dan kegiatan yang dilakukan kita harus besyukur dan

menjaga nya.

PENGEMBANGAN KREATIVITAS MELALUI EKSPERIMEN Metode eksperimen banyak dihubungankan dengan metode

pemecahan masalah antara lain dengan menggunakan laboraturium, dan

pada umumnya berkenaan dengan pelajaran science. Akan tetapi

pengertian leboraturium tak perlu dibatasi dengan sebuah ruang kelas

yang khusus. Sekolah modern memandang seluruh alam sekitar sebagai

sebuah laboraturium. Kegiatan eksperimen ini dapat pula dilakukan di

taman kanak-kanak melalui eksperimen anak akan terlatih

mengembangankan kreativitas, kemampuan berpikir logis, senang

mengamati, meningkatkan rasa ingin tahu dan rasa kekaguman pada

alam, ilmu pengetahuan, dan tuhan. Melalui eksperimen sederhana anak

akan menemukan hal ajaib dan menakjubkan. Hal ini penting, karena

dengan dengan rasa takjub dan kekaguman akan rahasi-rahasia alam

inilah anak akan tetap menyukai aktivitas belajar sampai tua. Melalui

eksperimen pula anak dapat menemukan ide baru ataupun karya baru

yang belum pernah mereka temui sebelumnya.40

Proses kemampuan dapat dilihat dari anak untuk melakukan

perkembangan kreativitas anak melalui metode eksperimen yang

merupakan proses belajar menyesuaikan diri dengan warna baru dan

menggambar dengan saling bekerja sama, saling berhubungan dan

merasa bersatu dengan teman dan guru-guru di sekolah pada saat proses

pembelajaran.

MACAM-MACAM EKSPERIMEN Eksperimen itu indentik dengan sains, kegiatan eksperimen

berhubungan dengan saint. Berikut contoh kegiatan eksperimen

sederhana yang dapat dilakukan oleh orang tua dan anak.

a. Gunung Berapi

40 Yeni Rahmawati dan Euis Kurniati,2017,Strategi Pengembangan Kerativitas Pada Anak,Jakarta : Kencana,Hlm. 59 46 | P a g e

Page 47: Definisi Imajinasipiaud.radenfatah.ac.id/download/file/abce2b2fda9cfbcc6f... · Web viewGuru menyiapkan alat-alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-anak seperti perkusi, terompet,

b. Lumpur ajaib yang menyala dalam gelas

c. Mesin roket pasta

d. Kekuatan Es “Elsa”

e. Lampu lava

f. Awan dalam gelas

g. Bunga anyelir warna-warni

h. Balon ajaib5

Eksperimen Sains Pada dasarnya anak di lahirkan dengan bakat menjadi ilmuan yang

alami . anak di lahirkan dengan membawa ke ajaiban, yaitu dorongan rasa

ingin tau dan mencari tau, apa yang dia lihat, dengar, dan rasakan dari

sekitarnya. Dukungan dan dorongan semangat akan sangat memicu rasa

ingin taunya sehingga dapat membuat mereka tertarik untuk selaliu

menyelidiki fenomena alam yang terjadi metode yang paling tepat dalam

mempupuk serta mengembangkan rasa ingin tau anak dalam bidang sain

adalah dengan “permaian sain”.41

Yakni pembelajaran sains yang menyenangkan dan menarik untuk

di laksanakan bagi anak agar anak mampu secara aktiv mencari informasi

tentang segala sesuatu yang ada di sekitarnya, metode ini di namakan

metode exprorasi di bidang saint.

Permain sains bermanfaat bagi anak karena dapat menciptakan

susasana yang menyenakan dan dapat menimbulkan imajinasi bagi anak

yang akhirnya dapat menambah pengetehauan anak secara alamia

Menurut Jenice Beaty (1998) menyatakan bahwa bagi anak, imajinasi

adalah kemampuan untuk merespon atau melakukan pantasi yang

mereka buat sendiri.dengan daya imajinasi,anak akan lebih mudah

mengingat materi sain yang telah di pelajarinya, selain itu permain sain

bermanfaat bagi orang tua sebagai tokoh yang memiliki peran penting

bagi pembelajaran sains bagi anak. Berikut beberapa manfaat lain dari

permainan sains:

41 http://hakim-90eksperimen.blogspot.co.id/2013/06/balon-ajaib.html. Sumber: Buku 90 Eksperimen 1, Tiga Serangkai/ Akses pada 29/11/2017 pukul 21.29 wib 47 | P a g e

Page 48: Definisi Imajinasipiaud.radenfatah.ac.id/download/file/abce2b2fda9cfbcc6f... · Web viewGuru menyiapkan alat-alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-anak seperti perkusi, terompet,

a. Membantu orang tua untuk memahami manfaat dari kegiatan nyata

dalam kehidupan sehari hari

b. Membuka wawasan orang tua tentang pentingnya peranan mereka

terhadap cara belajar anak

c. Menyadarkan orang tua bahwa mereka tidak perluh tahu semua

tentang ilmu pengetahuan tersebut,tetapi peran mereka sebagi motivator

bagi anak.hal yang perlu di tekana orang tua harus mampu mengarakan

anak agar ketika belajar bersama, orang tua dapat berperan aktiv dalam

permaiana sain dengan anaknnya

d. Membantu orang tua untuk mengindefikasi bahwa anak mereka adalah

ilmuan alami.kengingian taunya yang besar akan memnuntun mereka

untuk mencari tau dan menenukan berbagai konsep pengetahuan yang

terus berkembang dari waktu ke waktu

e. Membantu orang tua untuk menyususun strategi yang dapat

merangsang anak untuk mau belajar sains.42

Jadi banyak sekalia manfaat permainan saint bagi anak. Yaitu dapat

meningkatkan imajinasi bagi anak, melatih perkembangan, melatih

mereka untuk berfikir kreatif dan melatih saraf motorik dan sensorik anak,

dan juga perkembangan lainnya.

I. PENGEMBANGAN KREATIVITAS MELALUI PROYEK DAN BAHASAPengertian Pengembangan Kreativitas Melalui Proyek

Metode proyek merupakan metode pembelajaran yang digunakan

anak untuk melakukan pendalaman tentang suatu topik pembelajaran

yang diminati satu atau beberapa anak.

42 Gibasa Learning Society,Membuat anak gemar dan pintar ipa,(Jakarta Selatana: Trans Media Pustaka,2012),Hlm.57 48 | P a g e

PERTEMUAN 10 Latihan

PERTEMUAN 11

Page 49: Definisi Imajinasipiaud.radenfatah.ac.id/download/file/abce2b2fda9cfbcc6f... · Web viewGuru menyiapkan alat-alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-anak seperti perkusi, terompet,

Pengembangan kreativitas melalui proyek menurut para ahli:

1. Moeslichatoen, menyatakan bahwa metode proyek merupakan salah

satu pemberian pengalaman belajar anak pada persoalan sehari-hari

yang dikerjakan secara berkelompok. Didalam kehidupan kelompok

masing-masing anak belajar untuk dapat mengatur diri sendiri agar

dapat membina persahabatan, berperan serta dalam kegiatan

kelompok, memecahkan masalah yang dihadapi kelompok, dan

bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.

2. John Dewey, menyatakan bahwa metode proyek berasal dari gagasan

John Dewey tentang konsep “learning by doing”, yakni proses

perolehan hasil belajar dengan mengerjakan tindakan tertentu sesuai

dengan tujuannya, terutama proses penguasaan anak tentang

bagaimana melakukan sesuatu pekerjaan yang terdiri atas

serangkaian tingkah laku untuk mencapai tujuan.43

Jadi dapat disimpulkan pengembangan kreativitas melalui metode

proyek adalah sangat penting untuk mengembangkan segala aspek

perkembangan terutama dalam kreativitas anak usia dini. Menurut

Moeslichatoen, metode proyek adalah metode pembelajaran yang dapat

melatih anak menerima tanggung jawab dan anak dapat berpikir kreatif

sesuai ide-ide untuk mengembangkan kreativitas dalam melakukan

pekerjaan yang menjadi bagian proyek secara tuntas. Metode proyek dapat

memberikan kesempatan kepada anak untuk mengekspresikan pola berpikir,

mengeksplorasi hal-hal yang menantang keterampilan dan kemampuannya

untuk memaksimalkan sejumlah permasalahan yang di hadapi mereka

sehingga mereka memiliki peluang untuk terus berkreasi dan

mengembangkan diri seoptimal mungkin.

Desain Kegiatan Proyek

a. Guru memilih topik

b. Guru membuat peta konsep topik

c. Guru mengorganisir topik proyek kedalam kurikulum

d. Guru menentukan lingkup proyek43 Yeni Rachmawati, Strategi Pengembangan Kreativitas Pada Anak, (Jakarta: Kencana. 2010). Hlm. 6149 | P a g e

Page 50: Definisi Imajinasipiaud.radenfatah.ac.id/download/file/abce2b2fda9cfbcc6f... · Web viewGuru menyiapkan alat-alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-anak seperti perkusi, terompet,

e. Guru menentukan lima kriteria

f. Guru dan anak dapat mengunjungi tempat menarik yang sesuai dengan

topik

Metode proyek dapat memberikan kesempatan kepada anak untuk

mengekspresikan pola pikir, keterampilan, dan kemampuannya untuk

memaksimalkan sejumlah permasalahan yang dihadapi mereka, sehingga

mereka memiliki peluang untuk terus berkreasi dan mengembangkan diri

seoptimal mungkin. Banyak hal yang dapat dilakukan dengan metode proyek

ini terutama kaitannyadengan kreativitas, misalnya anak mempersiapkan

pesta sekolah, membangun sarang burung, mempersiapkan perayaan

agustusan, lebaran, dan ulang tahun. Dari kegiatan yang akan

diselenggarakan tersebut, anak diberikan kebebesan untuk membuat acara

yang menarik mempersiapkan segala sesuatunya untuk dapat

terselenggaranya kegiatan tersebut. Dalam hal ini guru berperan sebagai

fasilitator dan pengawas bagi anak dalam mempersiapkan dan

melaksanakan kegiatannya.44

Manfaat Dari Metode Proyek

Banyak manfaat yang dapat kita ambil dari metode proyek ini, baik

ditinjau dari pengembangan pribadi, sosial, intelektual maupun

pengembangan kreativitas, diantaranya:

a. Memberikan pengalaman kepada anak dalam mengatur dan

mendistribusikan

kegiatan.

b. Belajar bertanggung jawab terhadap pekerjaan masing-masing.

c. Memupuk semangat gotong royong dan kerjasama diantara anak yang

terlibat.

d. Memberikan kesempatan kepada anak untuk mengembangkan sikap

dan kebiasaan

dalam melaksanakan pekerjaan dengan cermat.

e. Mampu mengeksplorasi bakat, minat, dan kemampuan anak.

44Ibid, Hlm 62.50 | P a g e

Page 51: Definisi Imajinasipiaud.radenfatah.ac.id/download/file/abce2b2fda9cfbcc6f... · Web viewGuru menyiapkan alat-alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-anak seperti perkusi, terompet,

f. Memberikan peluang kepada setiap anak baik individual maupun

kelompok untuk

mengembangkan kemampuan yang telah dimilikinya, keterampilan

yang sudah dikuasainya yang pada akhirnya dapat mewujudkanya

kreativitasnya secara optimal.45

Kegiatan Pengembangan Kreativitas Melalui Proyeka. Proyek 17 Agustus 1945 (Agustusan)

Tujuan :1. Meningkatkan kemampuan merancang kegiatan kreatif

2. Mengembangkan keterampilan motorik kasar dan motorik halus anak

dalam membuat karya-karya kreatif

3. Melatih kerja sama dan keberanian

Alat dan bahan :Guru mempersiapkan kertas minyak warna merah dan putih (jenis

kertas dapat disesuaikan dengan kondisi sekolah), lem, gunting, sapu lidi,

batang daun pisang, spidol hitam, arang dan lainnya.

Kegiatan :1. Sebelum kegiatan dimulai, anak-anak didorong untuk membuat

rencana kegiatan memperingati hari ulang tahun kemerdekaan

republik indonesia

2. Anak dan guru mempersiapkna bahan-bahan yang diperlukan dalam

melaksanakan kegiatan proyek 17 agustus 1945 (agustusan)

3. Usahakan agar anak-anak memakai pakaian khas para pahlawan

perjuangan ataupun pakaian lainnya yang khas indonesia sesuai

dengan kesepakatan bersama

4. Guru menceritakan tentang perjuangan para pahlwan bangsa dalam

merebut kemerdekaan dan melawan penjajahan.

5. Anak-anak membuat roncean dan bendera merah putih diantaranya

dengan cara:

a) Membuat bendera, guru dapat membantu anak untuk mengguntng

kertas membentuk persegi panjang kemudian disatukan dengan

45Revina Rizqiyani, Penggunaan Metode Proyek Dalam Meningkatkan Kreativitas Anak, (Jurnal: Portal Garuda, Universitas Lampung,2015.)51 | P a g e

Page 52: Definisi Imajinasipiaud.radenfatah.ac.id/download/file/abce2b2fda9cfbcc6f... · Web viewGuru menyiapkan alat-alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-anak seperti perkusi, terompet,

menggunakan lem. Untuk tiangnya digunaka lidi yang sudah

dibersihkan dan dipotong.46

b) Roncean, guru mempersiapkan kertas dengan bentuk persegi

panjang ukuran 20 x 5 cm. Jika anak sudah terbiasa membuat

roncean, guru mendorong anak untuk menciptkan bentuk roncean

baru yang mereka inginkan

6. Guru bersama anak-anak bercakap-cakap mengenai acara agustusan

yang biasanya dilakukan di daerah masing-masing.

b. Proyek LebaranTujuan :

Meningkatkan kemampuan merancang kegiatan kreatif,

mengembangkan keterampilan motorik kasar dan motorik halus anak

dalam membuat karya-karya kreatif, melatih kerja sama dan keberanian

serta mengembangkan pemahaman terhadap nilai-nilai keagamaan.

Alat dan bahan: Guru mempersiakan ketupat kosong, kertas warna, lem, platisin,

kaleng bekas, platik atau balon, karet, kayu dan lain sebagainya.

Kegiatan: 1. Guru bercerita mengenai apa makan lebaran bagi umat islam

2. Anak- anka menyanyikan lagu “hari lebaran”

46Yeni Rachmawati, Strategi Pengembangan Kreativitas Pada Anak, (Jakarta: Kencana. 2010). Hlm. 161 52 | P a g e

Page 53: Definisi Imajinasipiaud.radenfatah.ac.id/download/file/abce2b2fda9cfbcc6f... · Web viewGuru menyiapkan alat-alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-anak seperti perkusi, terompet,

3. Anak-anak merencanakan kegiatan yang akan dilakukan sebagai

persiapan lebaran. Guru membantuanakmewujudkan beberapa

kegiatan yang ingin dilakukan anak

4. Anak-anak menghiasi ketupat yang tersedia dengan kertas warna.47

5. Anak-anak dibimbing oleh guru untuk membuat “tambar atau bedug”

yang terbuat dari kaleng bekas, di antaranya dengan cara:

a) Guru membantu anak membersihkan kaleng

b) Salah satu sisi ditutup dengan menggunakan balon atau plastisin

kenudian rekatkan dnegan menggunakan karet.

c) Sebagai alat pemukulnya gunakan kayu dan pada ujungnya dibuat

bandul dari plastisin yang dibungkus oleh balon atau platisin

d) Anak-anak melakukan sosiodrama dengan tema lebaran meliputi

kegiatan: takbiran, shalat idul fitri, silaturahmi dan makan-makan

dan lain sebagainya guru memberikan kesempatan pada anak

untuk mengmebangkan kegitannya.

c. Proyek Ulang TahunTujuan:Meningkatkan kemampuan merancang kegiatan kreatif, mengembangkan

keterampilan motorik kasar dan halus anak dalam membuat karya kreatif,

melatih kerja sama dan keberanian pada anak.

Alat dan bahan :

Guru mempersiapkan 20 balon, kertas kref, lem, gunting, solatif,

kue-kue ringan, serta kue bolu untuk diberikan hiasan oleh anak-anak,

lilin, piring kertas, pisau kue air minum serta gelas, terompet.48

Kegiatan :

1. Anak dibagi menjadi 3 kelompok dalam pengelompokkan anak dapat

menetukan sendiri kelompok yang akan diikutinya

2. Kelompok pertama bertugas untuk membuat kue ulang tahun ceria

hasil karya mereka sendiri. Dalam hal ini guru berperan sebagai

47Ibid,. Yeni Rachmawati, Strategi Pengembangan Kreativitas Pada Anak, (Jakarta: Kencana. 2010). Hlm. 162 48ibid,. Yeni Rachmawati, Strategi Pengembangan Kreativitas Pada Anak, (Jakarta: Kencana. 2010). Hlm. 16053 | P a g e

Page 54: Definisi Imajinasipiaud.radenfatah.ac.id/download/file/abce2b2fda9cfbcc6f... · Web viewGuru menyiapkan alat-alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-anak seperti perkusi, terompet,

fasilitator dan pengawasan pelaksaan kegiatan tersebut. Kelompok ini

kemudian disebut dengan Tim “Cake”.

3. Kelompok kedua bertugas sebagai peniup balon dan membuat

rancangan dekorasi kelas untuk pelaksanaan ulang tahun. Guru

membantu anak-anak untuk membuat roncean atau hiasan ruangan

yang akan membuat ruangan tersbeut menjadi ceria. Kelompok ini

disebut tim “Dekorasi”

4. Kelompok ketiga bertugas sebagai pengatur acara ulang tahun ceria.

Anak dibagi tuganya untuk menjadi pembawa acara, pembaca doa,

penyanyi dan sebagainya. Kelompok ini disebut tim “Acara”

5. Apabila persiapan yang dilakukan untuk menyelenggarakan kegiatan

ini telah selesai maka guru membimbing anak dalam pelaksaan

kegiatan ulang tahun ceria

6. Guru bersama anak melakukan kegiatan evalusi pembelajaran dengan

tema kegitan proyek ulang tahun.

Pengertian Pengembangan Kreativitas Melalui Bahasa

Sering kali kita menemukan anak-anak berbicara. Mereka sering berbicara

tentang apa yang terjadi baik pada dirinya sendiri maupun orang lain. Mereka

sering berbicara untuk mengeluarkan apa yang ada dalam pikiran mereka.

Sikap ini mendorong meningkatkan penggunaan bahasa dan dialog dengan

yang lain. Sebagian anak mengalami kesulitan mengungkapkan perasaan

dengan kata-kata dan menunjukkannya dengan perbuatan, terkadang

mereka lebih mudah mengekspresikan perasaan bonekanya sendiri dari

pada perasaan mereka sendiri. 49

Menurut Yusuf menyatakan bahwa bahasa merupakan kemampuan untuk

berkomunikasi dengan orang lain. Dalam pengertian ini, tercakup semua

cara untuk berkomunikasi, dimana pikiran dan perasaan dinyatakan dalam

bentuk lambang atau simbol untuk mengungkapkan suatu pengertian, seperti

49Revina Rizqiyani, Penggunaan Metode Proyek Dalam Meningkatkan Kreativitas Anak, (Jurnal: Portal Garuda, Universitas Lampung,2015.)54 | P a g e

Page 55: Definisi Imajinasipiaud.radenfatah.ac.id/download/file/abce2b2fda9cfbcc6f... · Web viewGuru menyiapkan alat-alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-anak seperti perkusi, terompet,

dengan menggunakan lisan, tulisan, isyarat bilangan, lukisan, dan mimik

muka.

Jadi, pengembangan kreativitas melalui bahasa yaitu mengembangkan

imajinasi anak melalui bercerita atau berdongeng dan lainnya yang dapat

menumbuhkan keberanian dan penalaran anak mengenai cerita dan

membangun kosa kata pada anak.

Fungsi Pengembangan Kreativitas Melalui Bahasa

Sedangkan menurut Smilansky dalam Beaty menemukan tiga fungsi

utama pada anak, yaitu: (1) Meniru ucapan orang dewasa, (2)

Membayangkan situasi (terutama dialog), (3) Mengatur permainan. Ketiga

fungsi kegiatan berbahasa ini dapat dilakukan ditaman kanak-kanak melalui

kegiatan mendongeng, menceritakan kembali kisah yang didengarkan,

berbagi pengalaman, dan mengarang cerita serta puisi. Dengan kegiatan

tersebut diharapkan kreativitas dan kemampuan bahasa anak dapat

terkembangkan lebih optimal.50

Manfaat dan Tujuan Pengembangan Kreativitas Melalui BahasaManfaat pengembangan kreativitas melalui bahasa yaitu dapat

memperbanyak dan memperluas kosa kata anak dan meningkatkan

kemampuan interaksi sosialnya dengan teman maupun orang lain secara

baik. Tujuan pengembangan kreativitas melalui bahasa yaitu agar dapat

memunculkan keberanian kepada anak untuk tampil, meningkatkan

kemampuan dasar anak dalam pengembangan bahasa, dan agar anak

mampu berkomunikasi secara lisan dengan lingkungan.

Kegiatan Pengembangan Kreativitas Melalui Bahasaa. Membuat Outobiografi

Autobiografi atau otobiografi adalah riwayat hidup yang diceritakan

melalui karangan yang ditulis sendiri berdasarkan pengalaman pribadi. 50Yeni Rachmawati, Strategi Pengembangan Kreativitas Pada Anak, (Jakarta: Kencana. 2010) Hlm. 6555 | P a g e

Page 56: Definisi Imajinasipiaud.radenfatah.ac.id/download/file/abce2b2fda9cfbcc6f... · Web viewGuru menyiapkan alat-alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-anak seperti perkusi, terompet,

Autobiografi juga dapat diartikan sebagai biografi yang pribadi yang

menceritakan riwayat hidup baik itu tempat dan tanggal lahir, jenjang

pendidikan yang ditempuh hingga pencapaian atau prestasi-prestasi yang

telah didapat. Pada dasarnya semua orang bisa menulis autobiografi

karena isi dari autobiografi adalah pengalaman hidup diri sendiri.51

Tujuan:Mengembangkan kreativitas melalui aktivitas membuat buku cerita,

mengembangkan kecintaan terdahap buku dan sastra serta belajar

mengenal dan menghargai perkembangan diri.

Alat dan bahan:Guru mempersiapkan kertas tebal berwarna, gunting, staples, karet

gelang, karton, benang/tali, lem, pelubang kertas, klip, kertas, dan lain

sebagainya.

Kegiatan:1. Guru menjelaskan kepada anak-anak bahwa mereka akan membuat

“buku tentang diri mereka sendiri”. Setiap buku akan berbeda karean

setiap anak juga berbeda

2. Beberapa kegiatan dibuku ini di antaranya: gambar cetakan tangan

saya, jejak kaki, sidik jari, anggota keluarga, warna mata, warna

kesukaan, cerita waktu bayi dan hobi

3. Setelah buku selesai, guru meletakkan buku di runagan terbuka

sehingga dapat dilihat anka-anak lain. Selain menghargai anak

kegaitan ini juga menanamkan sikap positif terhadap perbedaan dan

keunikan masing-masing anak

4. Satu hal yang perludiingat kegiatan ini dapat berlangsung dengan baik

jika anak telah terbiasa dengan aktivitas membaca dan bercerita serta

mengekspresikan diri.

b. Story Telling

51 https://salamadian.com/contoh-biografi-diri-sendiri/. diakses tanggal 22 November 2017. Time 21:5456 | P a g e

Page 57: Definisi Imajinasipiaud.radenfatah.ac.id/download/file/abce2b2fda9cfbcc6f... · Web viewGuru menyiapkan alat-alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-anak seperti perkusi, terompet,

Storytelling adalah sebuah teknik menyampaikan sebuah cerita

dengan cara mendongeng. Storytelling menggunakan kemampuan

penyaji untuk menyampaikan sebuah cerita dengan gaya, intonasi, dan

alat bantu yang menarik minat pendengar. Teknik Storytelling ini sering

digunakan dalam proses belajar mengajar utamanya pada level pemula

atau anak-anak. Teknik ini bermanfaat melatih kemampuan mendengar

secara menyenangkan.

Tujuan:Meningkatkan kemampuan bebahasa, mengembangkan kreativitas anak

dalam bahsa, mengembangkan kemapuan imajinasi anak.

Alat dan bahan:Guru dapat meyiapkan ruangan kelas dengan karpet yang digelar, buku,

atau media bergambar

Kegiatan:1. Anak-anak diajak untuk duduk membentuk formasi lingkungan

2. Anak-anak didorong untuk bercerita mengenai pengalamannya

tentang suatu hal ataupun menceritakan dongeng yang biasa mereka

dengar dari orang tuanya

3. anak-anak yang lain mendengarkan dan melakukan tanya jawab

kepada anak yang sedang bercerita

4. guru dapat berperan sebagai fasilitator yang menghangatkan suasana

dan megajak anak untuk berfantasi melalui pertanyaan-pertanyaan

yang dilontarkan

5. Guru dapat pula membuka prolog suatu cerita kemudian di tengah-

tengah menghentikan ceritanya dan bertanya pada anak bagaimana

kelanjutan cerita tersebut.

57 | P a g e

Page 58: Definisi Imajinasipiaud.radenfatah.ac.id/download/file/abce2b2fda9cfbcc6f... · Web viewGuru menyiapkan alat-alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-anak seperti perkusi, terompet,

c. MendongengMendongeng merupakan keterampilan berbahasa lisan yang

bersifat produktif. Dengan demikian, mendongeng menjadi bagian dari

keterampilan berbicara. Keterampilan mendongeng sangat penting bagi

penumbuhkembangan keterampilan berbicara bukan hanya sebagai

keterampilan berkomunikasi, melainkan juga sebagai seni. Dikatakan

demikian karena mendongeng memerlukan kedua keterampilan berbicara

tersebut.

Tujuan:Mengajarkan nilai moral yang baik, mengembangkan daya imajinasi anak,

menambah wawasan anak-anak, meningkatkan kreativitas anak,

Mendekatkan anak-anak dengan Orangtuanya, dan menghilangkan

ketegangan/stress.

Alat dan bahan:Boneka jari atau boneka (sesuai dengan karakter yanga ada didalam

cerita dongeng)

Kegiatan:1. Guru menanyai anak tentang tema dari cerita dongeng yang akan

ditampilkan

2. Guru memberikan rangsangan kepada anak agar fokus terhadap cerita

3. Kemudian guru mulai bercerita di depan kelas

4. Berikan cerita yang membuat anak semangat dalam belajar

58 | P a g e

Page 59: Definisi Imajinasipiaud.radenfatah.ac.id/download/file/abce2b2fda9cfbcc6f... · Web viewGuru menyiapkan alat-alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-anak seperti perkusi, terompet,

5. Kemudian di akhir saat selesai berdongeng guru dapat mengajak anak

bernyanyi

J. PENGEMBANGAN KREATIVITAS MELALUI MUSIK DAN LAGUPengertian Musik

Musik adalah suatu bunyi yang bisa didengarkan yang mempunyai

nada tersendiri sehingga menjadi bunyi yang enak didengar52. Suara yang

dihasilkan dari bunyi yang tersusun dari tangga nada, dengan tersusunnya

nada tangga tersebut akan menghasilkan suatu suara yang bagus indah

dan mempunyai makna.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Musik adalah ilmu atau

seni menyusun nada atau suara diutarakan, kombinasi dan hubungan

temporal untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai

keseimbangan dan kesatuan, nada atau suara yang disusun sedemikian

rupa sehingga mengandung irama, dan keharmonisan (terutama yang

52Mahmud dkk, Karakteristik lagu anak dan dasa-dasar mengarang lagu anak-anak, jakarta: depdiknas

hlm. 2059 | P a g e

PERTEMUAN 13

PERTEMUAN 12 Latihan

Page 60: Definisi Imajinasipiaud.radenfatah.ac.id/download/file/abce2b2fda9cfbcc6f... · Web viewGuru menyiapkan alat-alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-anak seperti perkusi, terompet,

dapat menghasilkan bunyi-bunyi itu)53. Musik merupakan cara simbolis

untuk mengekspresikan pikiran atau suasana hati seseorang. Dengan

musik anak- anak diberi kesempatan untuk mengungkapkan perasaan-

perasaan dan gagasan mereka dengan cara menari atau bergerak

mengikuti suara music.

Menurut kamus besar bahasa indonesia lagu adalah arti kata,

ejaan, ragam suara yang berirama (dalam bercakap, bernyanyi, bercakap

dan sebagainya.)54 Lagu merupakan ragam irama suara yang berirama

atau nyayian.

Jadi lagu dan musik merupakan hal yang saling berhubungan

ketika kita mendengarkan musik didalamnya juga terdapat lagu akan

tetapi musik dan lagu bisa juga didengarkan berbeda-beda, contohnya

mendengarkan musik saja misalnya instrumen dan juga lagu bisa

didengarkan tanpa musik misalnya pada saat bernyanyi tanpa

menggunakan musik.

Manfaat Musik dan lagu untuk Perkembangan Anak Usia Dini1. Manfaat musik

a. Musik dapat meningkatkan kreativitas dan imajinasi.

Musik merupakan stimulan bagi anak dalam segala hal

termasuk juga kreativitas. Musik melatih seluruh otak anak karena

ketika mendengarkan sebuah lagu, otak kiri (bahasa, logika,

matematika dan akademik) memproses lirik, sementara otak kanan

memproses musik (irama, persamaan bunyi, gambar, emosi,

kreativitas)..

Lwin, dkk menjelaskan bahwa peran musik dalam menstimulasi

kesadaran kreatif telah didukung oleh beberapa studi penelitian yang

mengungkapkan bahwa subjek penelitian yang didengarkan musik

dengan menyampaikan cerita- cerita akan lebih imajinatif dan kreatif

dibandingkan secara keheningan. Contohnya saja saat mendengarkan

53https://www.google .com pengertian musik. Diakses tanggal 11-11-2017 jam 20:15 WIB54http://www. pengertian lagu. Diakses tanggal 14-1-2017 jam 19:56 WIB60 | P a g e

Page 61: Definisi Imajinasipiaud.radenfatah.ac.id/download/file/abce2b2fda9cfbcc6f... · Web viewGuru menyiapkan alat-alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-anak seperti perkusi, terompet,

cerita atau film dengan diiringi oleh suara musik, anak akan lebih

imajinatif dengan emosinya. Seolah- olah anak berada dalam situasi

cerita tersebut sehingga perkembangan dalam emosinya dan

kreativitasnya lebih baik dari pada anak yang mendengarkan cerita

tanpa ada sounde ffect. Dari contoh tersebut dapat diketahui bahwa

musik dapat mengembangkan kreativitas anak dan imajinasinya

secara bertahap.55

Dengan musik anak bisa berekspresi sesuka hatinya, sehingga

ia akan lebih mengeksplor dengan lingkungan sekitarnya. Anak yang

mendengar sebuah lagu akan menggerakkan badannya sesuai

dengan imajinasi masing-masing. Sehingga tanpa ia sadari kreativitas

dan imajinasinya berkembang dengan sendirinya

b. Musik dapat meningkatkan dan mengajarkan kecerdasan lainnya.

Menurut Lwin, dkk salah satu studi yang dipublikasikan secara

luas juga memperlihatkan bahwa anak- anak yang kepadanya

diperdengarkan musik selama delapan bulan mengalami peningkatkan

46% dalam IQ spasial dibandingkan hanya suatu peningkatan 6%

dalam suatu kelompok kontrol yang kepadanya tidak diperdengarkan

musik.56

Cara terbaik untuk meningkatkan pembelajaran dengan musik

adalah dengan mendengarkan musik dengan irama musik yang

konsisten sementara dengan melakukan suatu kegiatan. Selain itu,

musik dapat digunakan untuk latar belakang mengajar anak usia

dini.  Dari musik anak akan lebih semangat dalam belajar sehingga

lebih berkesan. Lagu yang dinyanyikan anak akan tersimpan dalam

memory jangka panjang yang akan membuat anak lebih paham

mengenai materi yang diajarkan. Jadi tidak hanya kecerdasan musikal

saja tetapi kognitif, bahasa, fisik motorik, afektif dapat sekaligus

dikembangkan.

Manfaat Lagu a. Melatih fungsi otak kanan dan kiri

55May, Lwin, dkk . (2008) . How to Multiply Your Child’s Intelligence. Jakarta : PT. Indeks, 13856IBID 13961 | P a g e

Page 62: Definisi Imajinasipiaud.radenfatah.ac.id/download/file/abce2b2fda9cfbcc6f... · Web viewGuru menyiapkan alat-alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-anak seperti perkusi, terompet,

Manfaat lagu bagi otak kanan akan semakin lengkap karena disini

kita dapat meminta anak bernyanyi smabil menggambar mewarnai,

menunjukkan gambar dan aktivitas lainnya. sedangkan fungsi lain

untuk otak kiri dapat terlihat pada saat anak dapat mengingat isi

lagu,berhitung,tanya jawab dan aktifitas lainnya.

b. Mempengaruhi mood anak

Pilihlah lagu yang berirama ceria,karena lagu akan dapat

mempengaruhu perasaan anak ,yang tadi nya lesu ,lemah,malas atau

ngantuk dapat menjadi riang gembira

c. Melatih anak berbicara

Untuk anak yang masih dalam tahap belajar berbicara,anak akan

lebih banyak mendapatkan kosakata barudalam nyanyian melalui

irama sehigga si anak akan lebih lancar dalam berbicara.

d. Bersosialisasi

Mendengarkan lagu-lagu yang bertema perkenalan dan permainan

akan membuat anak-anak menjadi lebih akrab dengan cepat

bersosialisasi satu dengan yang lainnya

e. Memberikan ketenangan pada anak

Lagu yang memiliki irama lambat dan halus berfungsi suatu

ketenangan untuk anak. Contohnya lagu nina bobo yang digunakan

lagu pengantar tidur bagi anak.

f. Belajar membaca,menulis dan berhitung

Dengan lagu kita bisa mengajak anak untuk menghafalkan huruf

dalam sebuah kata,lalu kembali menuliskannya,atau kita juga bisa

meminta anak memba lirik lagu tersebut dibuku tuis selain itu dengan

lagu kita dapat turut serta bernyanyi sambil berhitung

g. Melatih kerja sama

Pada lagu yang bertema kelompok akan melatih kekompakan dan

kerjasama anak. Karena disini anak dapat menyanyi sekaligus bermain

seperti pada lagu pak tani 57

57http://id.wikipedia.org/wiki/lagu kumpulan musik dan lagu tradisional. Diakses tanggal 14-11-2017 jam 19:34 WIB62 | P a g e

Page 63: Definisi Imajinasipiaud.radenfatah.ac.id/download/file/abce2b2fda9cfbcc6f... · Web viewGuru menyiapkan alat-alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-anak seperti perkusi, terompet,

Jadi manfaat lagu ialah melatih otak kiri dan kanan anak

contohnya ketika menyanyikan lagu yang ada edukasinya,

mempengaruhi mood anak ketika anak moodnya tidak baik maka kita

bisa memancing anak dengan lagu, melatih anak berbicara pada saat

anak ikut bernyanyi disitu sudah melatih anak berbiacara dengan

berbagai macam kosa kata, lagu juga dapat membuat sosialisasi anak

baik ketika kita menyanyikan lagu yang bertema perkenalanan, lagu

bisa memberikan ketenangan pda anak ketika anak ribut kita bisa

menyanyikan sebuah lagi anak-anak disitu anak fokus dan menjadi

tenang, lagu juga juga mempunyai manfaat mebuat anak belajar

berhitung lebih cepat ketika kita menyanyikan lagu dengan angka-

angka serta manfaatnya bisa melatih kerja sama anak ketika bernyanyi

anak-anak akan diajari bersuara kompak dan teratur.

Cara Mengembangkan kecerdasan Musik dan lagu pada AnakLwin,dkkmengemukakan bahwa anak sebelum usia 10 tahun

perkembangan otaknya masih berkembang dan dapat dibentuk, dapat

membuat perbedaan kekal dalam pertumbuhan intelektual dan

musikalnya. Sehingga perlu dilakukan beberapa cara agar potensi musik

pada anak dapat dikembangkan. Cara- caranya adalah sebagai berikut :

a. Memperdengarkan kepada anak pilihan musik dan lagu yang

beragam.

Mendengarkan musik secara singkat akan memabntu anak

mengembangkan fokus dan merangsang imajinasi awal dan keterampilan

berpikir abstrak. Pilihan musik yang sesuai untuk anak dapat membantu

anak untuk belajar lebih baik. Lagu- lagu yang diperdengarkan kepada

anak akan memberikan pengaruh terhadap perkembangan otak anak. Hal

itu terjadi karena otak berkembang sesuai dengan pola yang ada dalam

musik. Semakin rumit pola suara musik makan semakin besar pula anak

dapat belajar.

b. Mendengarkan musik dan menyanyikan lagu disertai gerakan.

63 | P a g e

Page 64: Definisi Imajinasipiaud.radenfatah.ac.id/download/file/abce2b2fda9cfbcc6f... · Web viewGuru menyiapkan alat-alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-anak seperti perkusi, terompet,

Musik merupakan suatu cara simbolis untuk mengekspresikan

perasaan diri manusia. Tidak hanya dengan musik saja, gerakan yang

berupa tarian juga efektif digunakan untuk mengekspresikan suasana hati.

Bergerak mengikuti irama musik membantu meresapi konsep musikal

yang didengarkan. Dengan bergerak anak bisa mengungkapkan

perasaannya dan mengendalian nafsudan keterampilan motorik kasar.

Gerakan juga memenuhi fungsi primer dari telinga dalamnya yang

merupakan orientasi keseimbangan dan spasial.

c. Memberi kesempatan kepada anak untuk memainkan instrumen music

dan bernyanyi. Menurut Lwin, dkk terdapat bukti dari MRI bahwa otak

musisi yang memainkan perubahan suatu instrumen menyebabkan

perubahan psikologis dalam korteks, mungkin dari aktivitas syaraf yang

besar jumlahnya yang terjadi ketika bermain musik.58

Dengan memainkan instrumen musik dapat memberikan kesempatan

pada anak untuk menghasilkan suara. Selain itu bisa juga mengembangkan

daya pengamatan dan meningkatkan kecerdasan musikal anak. Anak usia

dini diajarkan musik yang sederhana terlebih dahulu misalnya drumband,

musik dari barang bekas,dll. Biarkan anak bereksplorasi sesuai

keinginannya. Setelah itu, baru pendidik mengarahkan anak untuk

memainkan musik yang baik dan benar. Dengan cara itu, anak akan

merasa senang dan bisa mengekspresikan keinginan hatinya melalui

bermain musik. Selain itu, kognitif anak akan berkembang dari pengarahan

58May, Lwin, dkk . (2008) . How to Multiply Your Child’s Intelligence. Jakarta : PT. Indeks, 15664 | P a g e

Page 65: Definisi Imajinasipiaud.radenfatah.ac.id/download/file/abce2b2fda9cfbcc6f... · Web viewGuru menyiapkan alat-alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-anak seperti perkusi, terompet,

pendidik untuk memainkan musik yang baik. Anak akan berpikir kreatif

sesuai dengan tingkatannya.59

Lagu dapat diperdengarkan sebagai latar belakang untuk

meningkatkan konsentrasi, memusatkan perhatian, membangkitkan

semangat. Untuk anak usia dini hal itu wajib dilakukan karena dunai anak

merupakan dunia yang menyenagkan. Sehingga anak akan lebih mudah

memahami konsep materi yang diberikan melalui lagu.Gerakan dalam

musik atau tarian merupakan suatu cara untuk menignkatkan kesadaran

kinestetik pada waktu yang sama. Selain itu, bergerak bisa juga

membangkitkan rasa semangat dan motivasi dalam diri anak dari rasa

bosan, jenuh dan sedih.  Sehingga dari musik fisik motorik dan emosional

anak dapat dikembangkan dengan positif. Jadi music dan lagu dapat

dilakukan secara berulang- ulang dan bertahap. Dengan itulah pendidik

atau orang tua dapat membantu perkembangan musik dan lagu anak yang

penting bagi pertumbuhannya.

Kegiatan pengembangan kreativitas melalui permainan music dan laguDibawah ini akan dijelaskan beberapa kegiatan pengembangan kreativitas

melalui bermain musik yang dapat dilakukan bersama anak usia taman

kanak-kanak ,sebagai berikut :

a. Semut Kecil

Tujuan : Meningkatkan kemampuan berfikir kreatif dan fleksibel

Kegiatan :

1) Guru mengajarkan lagu sederhana dan lucu yang diiringi dengan

gerakan misalnya seperti lagu “semut kecil”(ciptaan : NN)

“semut kecil naik pohon yang tinggi ... (gerakan naik) lalu hujan turun si

semut turun lagi ........syerrrrr .....(gerakan turun)

Matahari mulai terang .....(telapak tangan terbuka dan tertutup)

Si semut kecil naik pohon kembali .........(gerakan naik) horeee....

2) Nyanyikan bersama-sama hingga anak mengetahui liriknya dan

gerakan-gerakan yang mengingatnya

59May, Lwin, dkk . (2008) . How to Multiply Your Child’s Intelligence. Jakarta : PT. Indeks, 14765 | P a g e

Page 66: Definisi Imajinasipiaud.radenfatah.ac.id/download/file/abce2b2fda9cfbcc6f... · Web viewGuru menyiapkan alat-alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-anak seperti perkusi, terompet,

3) Selanjutnya gantilah lirik lagu tersebut dengan bunyi baru ,namun

gerakan tetap sama

4) Berikut beberapa kreativitas bunyi yang dapat mengganti lirik,

La la la la

Hem hem hem

Oooooo

Tepuk tangan

Dan lain-laina

5) Tanyakan pada anak apakah mereka punya ide bunyi lain

6) Terakhir, tidak menyanyikan lagu sama sekali,tetapi anak –anak tetap

melakukan gerkannya saja. Akan terlihat bagaimana mereka dapat

menjadi sangat tenang60

b. Orkestra musik perasaan

Kegiatan:

1. Guru menyiapkan alat-alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-

anak seperti perkusi, terompet, seruling, harmonika, dan lain

sebagainya. Instrumen musik ini dapat pula di ganti dengan ember,

panci, kaleng bebas, botol, dan lain sebagainya

2. Mintalah anak-anak memainkan alat musik sesuai dengan permintaan

misalnya: buatlah buanyi sedih, nyanyikan lagu gembira, buatlah bunyi

marah

3. Anak-anak bebas mengekspresikan perasaannya melalui alat musik

yang di milikinya

4. Mintalah seorang anak untuk menjadi dirijen untuk memimpin orkestra

musik perasan teman-temannya.61

60Yeni Rachmawati dan Euis Kurniati, Strategi Pengembangan Kreativitas pada Anak, Jakarta: Prenada Media Group, 2010, hlm. 14461IBID 145

66 | P a g e

PERTEMUAN 14 Latihan

PERTEMUAN 15 Latihan

Page 67: Definisi Imajinasipiaud.radenfatah.ac.id/download/file/abce2b2fda9cfbcc6f... · Web viewGuru menyiapkan alat-alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-anak seperti perkusi, terompet,

A. RangkumanPelaksanaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) diselenggarakan

dengan memberikan fasilitas belajar yang sesuai dengan tingkat berpikir

anak. Proses belajar pada PAUD ditekankan pada pengembangan proses

berpikir dan proses berkreasi yang sesuai dengan tingkat kecerdasan yang

dimiliki oleh anak. Salah satu proses yang penting dikembangkan pada

PAUD adalah pengembangan kreativitas. Pengembangan kreativitas sejak

usia dini, tinjauan dan penelitian-penelitian tentang proses kreativitas,

kondisi-kondisinya serta cara-cara yang dapat memupuk, merangsang dan

mengembangkannya menjadi sangat penting.

Kreativitas merupakan daya dan atau kemampuan manusia untuk

menciptakan sesuatu. Kemampuan ini dapat terkait dengan bidang seni

maupun ilmu pengetahuan. Kreativitas merupakan manifestasi dari individu

yang berfungsi sepenuhnya. dengan kreativitas memungkinkan manusia 67 | P a g e

BAB III

PENUTUP

PERTEMUAN 16 UAS

Page 68: Definisi Imajinasipiaud.radenfatah.ac.id/download/file/abce2b2fda9cfbcc6f... · Web viewGuru menyiapkan alat-alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-anak seperti perkusi, terompet,

untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Dalam era pembangunan ini

kesejahteraan dan kejayaan masyarakat maupun negara bergantung pada

sumbangan kreatif, berupa ide-ide baru, penemuan-penemuan baru dan

teknologi baru. Untuk mencapai hal ini perlulah sikap, pemikiran dan perilaku

kreatif dipupuk sejak dini.

Semua anak mempunyai potensi untuk kreatif, walaupun tingkat

kreativitasnya berbeda-beda. Akibatnya, kreativitas seperti halnya setiap

potensi lain, perlu diberi kesempatan dan rangsangan oleh lingkungan untuk

berkembang. Titik pandangan baru mengenai kreativitas mendorong

diadakannya penelitian untuk menentukan apa saja kondisi lingkungan yang

menguntungkan dan membekukan perkembangan kreativitas.

Banyak hal dapat dilakukan untuk meningkatkan kreativitas, seperti

memberi dorongan kreatif, waktu untuk bermain dan sebagainya. Anak

membutuhkan waktu dan kesempatan menyendiri untuk mengembangkan

kehidupan imajinatif yang kaya. Selain hal tersebut mereka juga

membutuhkan sarana untuk bermain dan kelak sarana lainnya harus

disediakan untuk merangsang dorongan eksperimental dan eksplorasi, yang

merupakan unsur penting dari semua kreativitas dengan dukungan

lingkungan yang merangsang.

Peletakan dasar kepribadian, pengembangan, dan pembentukan

kepribadian anak tergantung pada awalnya ketika anak tersebut memperoleh

pengalaman pertamanya dalam proses pembelajaran yang dialaminya.

Proses pembelajaran kreatif dengan memberikan rangsangan belajar bagi

anak sesuai dengan kecerdasan yang dimilikinya akan sangat menentukan

masa depan anak.

B. LatihanPraktek

1. BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING)a. Bermain cerita buku serigala dan 3 kambing

Anak dapat memiliki banyak waktu untuk berpura-pura serigala

besar dan belajar mengenai kuat-kuat atau tidaknya suatu bahan

bangunan tradisional bahan bangunan dari kisah serigala dan tiga

kambing.

68 | P a g e

Page 69: Definisi Imajinasipiaud.radenfatah.ac.id/download/file/abce2b2fda9cfbcc6f... · Web viewGuru menyiapkan alat-alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-anak seperti perkusi, terompet,

Tujuan

Untuk membawa karakter dari buku hidup melalui bermain peran

Untuk menunjukkan pertumbuhan kreatifitas dan imajinasi dalam

menggunakan bahan-bahan dan di anggap berbeda memainkan

peran dalam situasi dramatis.

Persiapan sebelum memulai

Mengatur kotak di atas meja, cukup rendah untuk -anak berdiri dan

melihat dengan nyaman. Menutupi kambing di kotak pertama dengan

jerami, kambing di kotak kedua dengan dahan-dahan, dan kambing di

kotak ketiga dengan kerikil. Memotong kertas warna merah muda dalam

bentuk tiga kambing kecil dan membuat satu set tiga kambing untuk setiap

kotak..

Cara Bermain

Baca kisah Tiga Kambing kambing kecil untuk anak-anak

Ambil beberapa dari jerami, ranting, dan batu-batu dan

menunjukkan kepada anak. Biarkan mereka meraba manabahan

yang ringan hingga berat

Menempatkan bahan- ke dalam kotak yang sesuai.

Pertama mempersilahkan anak untuk meniup rumah kambing

pertama dan membuka kambing yang ada didalam rumah

Lanjutkan dengan kotak kedua dan ketiga.

Menyuruh anak duduk di lingkaran dan mendiskusikan bahan-

bahan yang mudah untuk terbang /tertiup dan mana yang lebih

sulit. Anak ditanya mengapa beberapa bahan-bahan tersebut

mudah atau sulit untuk ditiup.

b. Mengungkapkan Perasaan khusus sesuatuKegiatan ini memungkinkan anak prasekolah mengetahui bahwa

mereka dapat mengekspresikan diri mereka masing-masing dengan

caranya sendiri dan bahwa ekspresi mereka berlaku sangat penting

Tujuan

69 | P a g e

Page 70: Definisi Imajinasipiaud.radenfatah.ac.id/download/file/abce2b2fda9cfbcc6f... · Web viewGuru menyiapkan alat-alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-anak seperti perkusi, terompet,

Untuk menunjukkan pertumbuhan kreatifitas dan imajinasi dalam

menggunakan bahan-bahan dan di anggap berbeda memainkan

peran dalam situasi dramatis.

Untuk menjelajahi baru sarana ekspresi diri.

Persiapan sebelum memulai

Jelaskan dengan sebenaranya, hanya ada dua cara untuk berkomunikasi:

dengan kata-kata dan dengan tubuh kita. Wajah adalah salah satu bagian

tubuh yang sangat mampu berkomunikasi dengan perasaan.

Cara Bermain

Meminta anak Anda untuk menunjukkan bagaimana mereka akan

menggunakan ungkapan berikut dengan muka mereka:

Saya lelah. ; Aku sedang menjadi ggila. ; Saya merasa. Makanan

yang lezat. ; Saya merasa sedih; Saya mencium bau harum; Saya

merasa terkejut; Saya merasa senang.

Memberikan setiap anak untuk bercermin dan melihat wajah

mereka dengan perasaan diatas, menggambarkan orang dengan

perasaan diatas pada kertas dan membuat potret diri mereka.

2. BERMAIN DENGAN GERAKANa. Mengikuti irama

Sebuah kegiatan untuk anak usia dini mengikuti irama yang

menyenangkan, mengikuti irama memberikan anak kesempatan untuk

mengembangkan dan mempraktekan motor kasar pada keterampilan

mereka.

Tujuan

Untuk mengembangkan minat anak-anak dan penghargaan mereka

terhadap tari dan musik.

Untuk mendorong anak-anak untuk mengekspresikan diri melalui

gerakan.

Persiapan sebelum memulai

Menyuruh -anak sebagai dari mereka bergerak di seputar ruangan,

mereka harus menghormati orang lain dan tidakmenyentuh orang lain.

Cara Bermain

70 | P a g e

Page 71: Definisi Imajinasipiaud.radenfatah.ac.id/download/file/abce2b2fda9cfbcc6f... · Web viewGuru menyiapkan alat-alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-anak seperti perkusi, terompet,

Menyuruh anak-anak untuk berjalan di sekitar ruangan dengan cara

apapun seperti yang mereka inginkan

Setelah sedikit, mulai cocok dengan ritme gerakan dari mereka

(Anda mungkin harus memilih Irama hanya satu anak) dengan

drum mengikuti gerakan anak. selama beberapa menit

Mengubah gerakan keterampilan motorik. Kemungkinan

keterampilan termasuk Lintasan, melompat, meloncat. Masing-

masing akan mempunyai ritme yang cocok dengan irama

Ketika anak-anak sudah siap dan paham, Anda dapat memberikan

mereka irama yang berbeda dan lebih rumit

b. Kehidupan sebuah benih tanamanMelalui gerakan dan berpura-pura, Anda dapat menyarankan anak

mendapatkan yang lebih baik di pegang pada aspek yang signifikan dari

siklus hidup.

Tujuan

Memperkenalkan berbagai jenis tempo musik melalui gerakan.

Untuk mengembangkan minat anak-anak dan penghargaan

terhadap tari dan musik.

Persiapan sebelum memulai

Jelaskan kepada anak cerita bibit tanaman berbaring di tanah sepanjang

musim kering. Pada musim hujan karena hujan dan matahari, biji perlahan

mulai tumbuh menjadi bunga, tanaman, dan pohon.

Cara Bermain

Menyuruh anak-anak untuk berbaring di lantai dan mengkerut,

dalam bentuk terkecil yang mereka bisa mendapatkan.

Mendorong anak-anak mereka untuk membayangkan benih kecil di

tanah.

71 | P a g e

Page 72: Definisi Imajinasipiaud.radenfatah.ac.id/download/file/abce2b2fda9cfbcc6f... · Web viewGuru menyiapkan alat-alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-anak seperti perkusi, terompet,

Memainkan musik, berpura-pura hujan jatuh pada setiap benih.

Mendorong anak-anak untuk membayangkan bahwa mereka

sedang bibit baru mulai untuk tumbuh

Selanjutnya, bertindak seperti matahari dan "bersinar" pada bibit,

"bibit" mulai tumbuh - sangat lambat - akhirnya berbunga indah,

tanaman, dan pohon-pohon di bumi!

c. Mengikuti irama dengan gerakanMusik adalah satu perangkat yang menarik untuk digunakan oleh

anak anak muda. Bekerja dengan irama dan berdenyut membantu

perkembangan apresiasi musik demikian pula satu kemampuan untuk

memfokuskan serta memperkuat keterampilan memori.

Cara Bermain

Mengundang anak-anak untuk duduk di lantai dengan guru sebagai

pusat perhatian di depan.

Mempraktekan perbedaan gerakan untuk anak-anak untuk

mengikuti cara menepuk kaki anda dan bertepuk tangan.

Peningkatan dan mengurangi tempo.

Berikutnya, ganti drum dengan instrumen lain dan buat irama baru.

Samakan tepukan anak-anak bersama-sama dengan yang dipukul.

Kemudian gerakan tepukan kaki mereka.

Selain dari pada berubah tempo, juga mengubah intensitas,

bervariasi dari cepat ke lambat dan lembut ke nyaring.

d. Irama BandAnak-anak menyukai satu irama 'band'! Aktivitas ini memberikan

mereka suatu kesempatan untuk menyatakan diri mereka dengan

instrument irama, tetapi juga mendorong keterampilan koordinasi mereka.

Persiapan sebelum memulai

Sediakan setiap anak dengan satu instrumen.

Cara Bermain

Berikan anak-anak suatu kesempatan untuk mendapatkan bunyi

dari alat musik mereka dengan cara membiarkan mereka beberapa

72 | P a g e

Page 73: Definisi Imajinasipiaud.radenfatah.ac.id/download/file/abce2b2fda9cfbcc6f... · Web viewGuru menyiapkan alat-alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-anak seperti perkusi, terompet,

menit untuk memainkan instrumen mereka dengan cara apapun

mereka ingin.

Sekali anak-anak dengan pasti mendapatkan bunyi keluar, ketukan

satu irama pada alat musik dan minta anak-anak untuk mengulangi

irama dengan instrumen mereka.

Pilih satu anak sebagai bandleader serta mendorong dia untuk

menciptakan satu irama untuk anak-anak lain mengikuti.

Jika anak-anak sukses dalam membuat dan bermain irama, anak-

anak membentuk satu baris dan bergerak di sekitar ruang

permainan.

3. MUSIKAnak suka mendengarkan musik. Membantu perkembangan minat dan

kenikmatan mendengar musik dengan cara melakukan eksperimen dengan

berbagai jenis instrumen, lagu nyanyi, mengambil bagian dalam bermain, dan

permainan.

a. Bermain Musik Chicka BoomLagu favorit ini menyatukan pengulangan dan kemampuan untuk mengikuti

arah serta memperkenalkan anak-anak kepada kata perbandingan seperti

"lebih tinggi," "lebih nyaring," "lebih cepat," dan "lebih lambat."

Tujuan

Untuk mengikuti arah dan mengulangi kata-kata dari lagu.

Untuk meningkatkan minat dan kesenangan dalam berbagai aktivitas

musik.

Cara Bermain

Duduk menghadapi anak-anak dan mulai nyanyi lagu favorit.

Liriknya adalah sebagai berikut:

katakan “ a-boom-chicki chicki boom boom!”[Group gema.]

katakan “ a-boom-chicki chicki boom boom!” [Group gema.]

kataakan a-boom-chick-a-rock-a-chick-a-rock-a-chick-a-boom!

[Group gema.]

Uh-huh! [Group gema.]

Oh ya! [Group gema.]

73 | P a g e

Page 74: Definisi Imajinasipiaud.radenfatah.ac.id/download/file/abce2b2fda9cfbcc6f... · Web viewGuru menyiapkan alat-alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-anak seperti perkusi, terompet,

Kita bernyanyi! [Group gema.]

LEBIH TINGGI!

Setiap kali, menambahkan satu variasi berbeda seperti:

MENURUNKAN, BISIKAN, LEBIH NYARING, LEBIH CEPAT,

LEBIH LAMBAT, dan lain-lain.

b. Instrumen Musik dengan TubuhMusik adalah satu cara membentuk ekspresi artistik dan mengajar anak-anak

tentang irama serta bunyi. Aktivitas ini memungkinkan anak-anak

kesempatan untuk menyelidiki irama dan eksperimen dengan cara

menciptakan musik menggunakan badan mereka.

Tujuan

eksperimen dengan instrumen musik.

Untuk menciptakan dan menyelidiki jenis musik yang berbeda dari irama

serta pola musik.

Persiapan sebelum memulai

Ambil beberapa menit untuk mendengarkan sedikitnya dua jenis

musik. Memperlihatkan denyut dan instrumen berbeda.

Cara bermain

Jelaskan pada anak cara anda bisa menggunakan badan anda sebagai

sebuah instrumen musik. Menepukkan, pencabangan, hentakan kaki,

deruman, dan memukul dada anda adalah beberapa contoh.

Ciptakan satu irama sederhana, seperti clap-clap-stomp, dan mendorong

anak-anak untuk mengulangi.

Biarkan anak-anak mengambil giliran membuat pola milik mereka sendiri

juga.

Catat beberapa dan memainkan kembali untuk kelas.

c. Guncangkan It Up!Anak-anak suka mendengarkan musik dan bekerja, dan kesenangan untuk

bekerjasama menggunakan instrumen yang telah dibuat oleh mereka!

Tujuan

Eksperimen dengan berbagai instrumen musik.

Untuk membuat instrumen musik ke luar dari umum, item setiap hari.

Persiapan sebelum memulai

74 | P a g e

Page 75: Definisi Imajinasipiaud.radenfatah.ac.id/download/file/abce2b2fda9cfbcc6f... · Web viewGuru menyiapkan alat-alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-anak seperti perkusi, terompet,

Mainkan botol air dan maraca(kecrekan) di kelas.

Jika mungkin, memperlihatkan satu set maracas berwarna-warni

dan mendengarkan beberapa musik dengan maracas atau satu

alat yang di gerakan.

Cara Bermain

Hiasi botol air dengan tempelan dan cat

Ketika proyek sudah kering, isi botol dengan kerikil atau bahan lain

sebagai bahan yang akan digoncangan. anak-anak mempunyai

kesenangan menggunakan bahan yang berbeda sehingga setiap

instrumen alat mempunyai bunyi yang berbeda.

Mainkan alat musik dan membiarkan kelas berbunyi nyaring.

DAFTAR PUSTAKA

A, Doni Koesoma. 2010. Pendidikan Karakter: Strategi mendidik anak dizaman

global. jakarta: grasindo.

Abdullah Faisal. 2008.Bakat dan Kreativitas .Palembang: Noer Fikri Offset.

Anna Craft.Membangun Kreativitas Anak.Depok:2003 (Terjemah, judul asli

Creativity Across The Primary Curriculum, London:2002)

Anna, Craf. 2000. Membangun Kreativitas Anak. Depok II: Inisiasi Press.

Ardy, Wiyani Novan. 2014 FORMAT PAUD: konsep, karakteristik, dan

implementasi pendidikan Anak Usia Dini. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Aziz, Rahmat. 2014. Psikologi Pendidikan. Malang: Uin Maliki Press.

Beaty Janice. 2013.Observasi Perkembangan Anak Usia Dini.Jakarta:Kencana.

Blance, Federik. 2013. Mencari Bakat Anak-anak. Jakarta Barat: Indeks Permata

Puri Media.

75 | P a g e

Page 76: Definisi Imajinasipiaud.radenfatah.ac.id/download/file/abce2b2fda9cfbcc6f... · Web viewGuru menyiapkan alat-alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-anak seperti perkusi, terompet,

Chalufour Ingrid dan Worth Karen. 2014. Mengeksplorasi Air Bersama Anak-

Anak. Jakarta:PT Gading Inti Prima

Diana Vidya.Wacana Didaktika.Jurnal Pemikiran Penelitian Pendidikan dan

Sains.Universitas IslamMadura.issn:2337-9820.Vol4.No2.Des2016

Hamdani, Saepul Asep. 2002. Pengembangan Kreativitas. Jakarta: Pustaka As-

Syifa.

hhttp://id.wikipedia.org/wiki/lagu kumpulan musik dan lagu tradisional . Diakses

tanggal 14-11-2017 jam 19:34 WIB ttp://www. pengertian lagu.

https://id.theasianparent.com/membangun-imajinasi-anak/3/ diakses pada 26

september 2017 jam 23.52 wib.

https://www.google.com pengertian musik. Diakses tanggal 11-11-2017 jam

20:15 WIB

Hunt, Gilbert H. Et.al. 1999. Effective Teaching: Preparation and Implementation.

Illinois: Charles C. Thomas Publisher.

Hurlock, B Elizabeth.1978.Perkembangan Anak.Jakarta.Erlangga

Idi Abdullah. 2014.Sosiologi pendidikan. Jakarta:Rajawali pers

Jurnal Universitas Muhamadiyah Jember. Rita Mariyana, M.Pd. Pembelajaran

Kreativitas Untuk Anak Usia Dini.UPI:2008

Jurnal: Portal Garuda, Universitas Lampung.

Latif, Mukhtar dkk. 2013. Orientasi Baru Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta:

Kencana Prenadamedia Group.

Learning Society Gibasa. 2012. Membuat Anak Gemar Dan Pintar Ipa. Jakarta

Lwin, May, dkk . (2008) . How to Multiply Your Child’s Intelligence. Jakarta : PT.

Indeks.

Mahmud dkk, Karakteristik lagu anak dan dasa-dasar mengarang lagu anak-

anak, jakarta: depdiknas

Mawardi.2000. Ilmu Alamiah Dasar.Bandung :Pustaka setia.

76 | P a g e

Page 77: Definisi Imajinasipiaud.radenfatah.ac.id/download/file/abce2b2fda9cfbcc6f... · Web viewGuru menyiapkan alat-alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-anak seperti perkusi, terompet,

Meity H. Idris, Meity. 2015. Strategi Pembelajaran yang menyenangkan.Jakarta:

Luxima.

Mu’in, Fatchul. 2016. PENDIDIKAN KARAKTER: Konstruksi Teoritik dan Praktik

Urgensi Pendidikan Progresif dan Revatilasi Peran Guru dan Orangtua.

Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Munandar, Utami. 2012.Pengembangan Kretivitas Anak Berbakat. Jakarta:

rineka Cipta.

Musbikin, Imam. 2007.Mendidik Anak Kreatif Ala Einstein..Yogyakarta: Pustaka

Belajar.

Pada Anak.Jakarta: Kencana.

Rachmawati, Yeni.2010. Strategi Pengembangan Kreativitas Pada Anak.Jakarta:

Kencana.

Rahmawati Yeni dan Kurniati Euis. 2017. Strategi Pengembangan Kereativitas

Rimang, Siti Suwadah. 2011. Meraih Pridikat Guru Dan Dosen Paripurna.

Bandung: Alfabeta

Rizqiyani, Revina. 2015.Penggunaan Metode Proyek Dalam Meningkatkan

Kreativitas Anak.

Rudiana.2011. Be-100% of your brain. Bandung: Penerbit Nuansa.

Santrock ,John w. 2007.Perkembangan anak.jakarta:PT Glora Asra Pratama

Selatan: Trans Media Pustaka

Sudarma, Momon. 2013. Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kreatif.

Jakarta: Rajawali Pers.

Sunanto, Ahmad. 2017. Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Susanto, Ahmad. 2011.Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana

Perenada Media Group.

Susanto, Ahmad.2017.Pendidikan Anak Usia Dini (Konsep dan teori).Jakarta:

PT Bumi Aksara,cet.1.

77 | P a g e

Page 78: Definisi Imajinasipiaud.radenfatah.ac.id/download/file/abce2b2fda9cfbcc6f... · Web viewGuru menyiapkan alat-alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-anak seperti perkusi, terompet,

Utami, Munandar. 1982. Pemanduan Anak Berbakat. Jakarta: CV Rajawali.

Wahyudi. 2007. Anak Kreatif. Jakarta: Gema Insani Press.

Wenddy, L Otsroff. 2013. Memahami Cara-Cara Anak Belajar. Jakarta Barat: PT

Indeks.

Yeni Rachmawati dan Euis Kurniati, Strategi Pengembangan Kreativitas pada

Anak, Jakarta: Prenada Media Group, 2010,

Yeni Rachmawati dan Euis Kurniati.Strategi Pengembangan Kreativitas Pada

Anak.Jakarta:Kencana.2012.

78 | P a g e