definisi sifat koligatif larutan.docx

3
DEFINISI SIFAT KOLIGATIF LARUTAN 2 SEPTEMBER 2015 CHRISTIAN261291 TINGGALKAN KOMENTAR RATE THIS Sebuah es batu yang tak mengandung garam akan mencair lebih dulu daripada es batu yang mengandung garam. Hal tersebut menandakan bahwa titik beku es batu yang mengandung garam lebih rendah daripada titik beku es batu yang tidak mengandung garam.Prinsip tersebut dimanfaatkan oleh para nelayan dan pedagang es, nelayan menggunakan es batu yang ditambahkan garam untuk mengawetkan ikan dan es batu pun tidak cepat mencair. Sebelum mengetahu alasan mengapa menambahkan garam menyebabkan titik beku es batu menjadi lebih rendah kita harus mengenal sifat koligatif terlebih dahulu. Apakah sifat koligatif itu? Kata koligatif berasal dari kata latin colligare yang artinya “ berkumpul bersama”. Sifat koligatif dipengaruhi pada kebersamaan partikel namun tidak bergantung pada sifat maupun keadaan partikel masing-masing. Berarti, sifat koligatif larutan merupakan sifat larutan yang tidak tergantung pada jenis zat terlarut namun hanya tergantung pada jumlah partikel zat terlarut dalam larutan. Larutan sendiri terdiri dari zat terlarut dan pelarut.

Upload: adang-suryana

Post on 11-Dec-2015

18 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: DEFINISI SIFAT KOLIGATIF LARUTAN.docx

DEFINISI SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

2 SEPTEMBER 2015 CHRISTIAN261291 TINGGALKAN KOMENTAR

RATE THIS

Sebuah es batu yang tak mengandung garam akan mencair lebih dulu daripada es batu yang

mengandung garam. Hal tersebut menandakan bahwa titik beku es batu yang mengandung garam

lebih rendah daripada titik beku es batu yang tidak mengandung garam.Prinsip tersebut

dimanfaatkan oleh para nelayan dan pedagang es, nelayan menggunakan es batu yang ditambahkan

garam untuk mengawetkan ikan dan es batu pun tidak cepat mencair. Sebelum mengetahu alasan

mengapa menambahkan garam menyebabkan titik beku es batu menjadi lebih rendah kita harus

mengenal sifat koligatif terlebih dahulu.

Apakah sifat koligatif itu?

Kata koligatif berasal dari kata latin colligare yang artinya “ berkumpul bersama”. Sifat koligatif

dipengaruhi pada kebersamaan partikel namun tidak bergantung pada sifat maupun keadaan

partikel masing-masing. Berarti, sifat koligatif larutan merupakan sifat larutan yang tidak tergantung

pada jenis zat terlarut namun hanya tergantung pada jumlah partikel zat terlarut dalam larutan.

Larutan sendiri terdiri dari zat terlarut dan pelarut.

Sifat-sifat yang termasuk sifat koligatif dapat kita ketahui terlebih dahulu bahwa pembentukan

larutan yang terdiri dari zat terlarut dan pelarut hanya sedikit berpengaruh terhadap sifat kimia zat

terlarut. Namun, bila zat terlarut tadi dicampur dengan pelarutnya untuk membentuk larutan maka

sifat fisisnya akan berubah secara drastis.

Page 2: DEFINISI SIFAT KOLIGATIF LARUTAN.docx

Diagram fase pelarut ditunjukkan oleh garis tebal, sedangkan untuk larutan ditunjukkan dengan garis

biasa. Perubahan drastis terjadi pada sifat fisis ketika zat terlarut ditambahkan. Tekanan uap pelarut

(yang terletak pada titik E) turun menjadi titik F yang telah ditambahkan zat terlarut (larutan), titik

didih pelarut (yang terletak pada titik C) menjadi titik D (larutan), sedangkan titik beku pelarut (yang

terletak pada titik B) menjadi turun setelah ditambahkan zat terlarut menjadi titik A.

Selain itu, perbedaan konsentrasi pada suatu larutan juga akan menghasilkan fenomena sifat fisis

yang lain. Perbedaan konsentrasi mengakibatkan terjadinya perpindahan molekul pada zat pelarut

dari larutan konsentrasi rendah ke larutan yang memiliki konsentrasi lebih tinggi melalui selaput

semipermeabel. Fenomena ini dinamakan sifat osmosis.Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa sifat

koligatif larutan meliputi tekanan osmosis, penurunan tekanan uap, penurunan titik beku, dan

kenaikan titik didih.

Sifat koligatif larutan sendiri dapat dibedakan menjadi dua macam yakni sifat koligatif larutan

nonelektrolit dan sifat koligatif larutan elektrolit. Hal tersebut dapat disebabkan karena zat terlarut

pada larutan elektrolit bertambah jumlahnya sebab terurai menjadi ion-ion, sedangkan zat terlarut

yang terdapat pada larutan nonelektrolit jumlahnya tidak berubah karena tak terurai menjadi ion-

ion.

Sumber : Kimia 3 untuk SMA/MA kelas XII Yudhistira