definisi & manfes

14
DEFINISI Kehamilan adalah mengandung anak (yi. Gestasi dari periode menstruasi sebelumnya sampai persailnan, yang normalnya adalah 40 minggu atau 280 hari) dan dibagi menjadi 3 periode, atau trimester, masing-masing berlangsung 3 bulan. (Chris Brooker, 2008 : 265) Kehamilan merupakan suati proses pembuahan dalam rangka melanjutkan keturunan yang terjadi secara alami, menghasilkan janin yang tumbuh normal di dalam rahim ibu. (Ratna Hidayati, 2009 : 38) Kehamilan adalah suatu peristiwa alami dan fisiologis yang terjadi pada wanita yang didahului oleh suatu peristiwa fertilisasi yang membentuk zigot dan akhirnya menjadi janin yang mengalami proses perkembangan di dalam uterus sampai proses persalinan. (Netti Herlina, 2006) Tiap kehamilan harus ada spermatozoa, ovum, pembuahan ovum (konsepsi), dan nidasi hasil konsepsi. (Winkjosastro, 2007 : 55) Kehamilan prekoks atau kehamilan muda terjadi pada anak perempuan dengan pubertas prekoks dan pernah dilaporkan terjadi pada usia kurang dari 6 tahun. Sebagian besar kasus melibatkan kekerasan seksual atau inses. Terdapat peningkatan insiden persalinan prematur, hipertensi diinduksi kehamilan, dan abortus spontan. Jika pasien berusia kurang dari 9 tahun, persalinan abnormal terjadi pada >50% kasus dan kematian neonatal mencapai 35%. Kehamilan usia dini memuat risiko yang tidak kalah berat. Pasalnya, emosional ibu belum stabil dan ibu mudah tegang. Sementara kecacatan kelahiran bisa muncul akibat ketegangan saat dalam kandungan, adanya rasa penolakan secara emosional ketika si ibu mengandung bayinya. (Ubaydillah, 2000). MANIFESTASI KLINIK 1. Tanda-tanda tidak pasti (presumptive sign) Tanda-tanda tidak pasti menurut S Ibrahim, 1993 : 76-78 adalah sebagai berikut: a.Tidak Datang Bulan (Amenorrhoe) Semua wanita hamil akan mengalami amenorrhoe, tetapi amenorrhoe ini terjadi pula pada keadaan yang lain, misalnya : pergantian lingkungan, gangguan emosi, penyakit khronis, seperti : tuberculosa,anemia, gangguan pekerjaan ovarium/ endocrine secretie, juga dipengaruhi perubahan iklim. Terkadang pada kehamilan terjadi pengeluaran darah sedikit yang disangka

Upload: dwi-jayanti-meiana-dewi

Post on 01-Dec-2015

23 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Definisi & Manfes

DEFINISI

Kehamilan adalah mengandung anak (yi. Gestasi dari periode menstruasi sebelumnya sampai persailnan, yang normalnya adalah 40 minggu atau 280 hari) dan dibagi menjadi 3 periode, atau trimester, masing-masing berlangsung 3 bulan. (Chris Brooker, 2008 : 265)

Kehamilan merupakan suati proses pembuahan dalam rangka melanjutkan keturunan yang terjadi secara alami, menghasilkan janin yang tumbuh normal di dalam rahim ibu. (Ratna Hidayati, 2009 : 38)

Kehamilan adalah suatu peristiwa alami dan fisiologis yang terjadi pada wanita yang didahului oleh suatu peristiwa fertilisasi yang membentuk zigot dan akhirnya menjadi janin yang mengalami proses perkembangan di dalam uterus sampai proses persalinan. (Netti Herlina, 2006)

Tiap kehamilan harus ada spermatozoa, ovum, pembuahan ovum (konsepsi), dan nidasi hasil konsepsi. (Winkjosastro, 2007 : 55)

Kehamilan prekoks atau kehamilan muda terjadi pada anak perempuan dengan pubertas prekoks dan pernah dilaporkan terjadi pada usia kurang dari 6 tahun. Sebagian besar kasus melibatkan kekerasan seksual atau inses. Terdapat peningkatan insiden persalinan prematur, hipertensi diinduksi kehamilan, dan abortus spontan. Jika pasien berusia kurang dari 9 tahun, persalinan abnormal terjadi pada >50% kasus dan kematian neonatal mencapai 35%.

Kehamilan usia dini memuat risiko yang tidak kalah berat. Pasalnya, emosional ibu belum stabil dan ibu mudah tegang. Sementara kecacatan kelahiran bisa muncul akibat ketegangan saat dalam kandungan, adanya rasa penolakan secara emosional ketika si ibu mengandung bayinya. (Ubaydillah, 2000).

MANIFESTASI KLINIK1. Tanda-tanda tidak pasti (presumptive sign)

Tanda-tanda tidak pasti menurut S Ibrahim, 1993 : 76-78 adalah sebagai berikut:a. Tidak Datang Bulan (Amenorrhoe)

Semua wanita hamil akan mengalami amenorrhoe, tetapi amenorrhoe ini terjadi pula pada keadaan yang lain, misalnya : pergantian lingkungan, gangguan emosi, penyakit khronis, seperti : tuberculosa,anemia, gangguan pekerjaan ovarium/ endocrine secretie, juga dipengaruhi perubahan iklim. Terkadang pada kehamilan terjadi pengeluaran darah sedikit yang disangka menstruasi.Perdarahan ini disebabkan karena implantasi dari ovum ke dalam deciduas.

b. Perubahan buah dadaSetiap wanita hamil akan mengalami perubahan buah dada. Tetapi bisa juga perubahan buah dada disebabkan oleh tumor/cyste

c. Perasaan mual di waktu pagi (morning sickness)Sebagian wanita hamil kira-kira 50 % atau lebih,menderita perasaan mual di waktu pagi terutama pada kehamilan pertama kali. Namun keadaan seperti ini bisa terjadi pada penyakit lain, seperti hepatitis, malaria ulcus ventricule

d. Sering buang air kemihUmumnya pada bulan ke dua kehamilan, wanita itu akan sering buang air kemih, berhubung uterus yang membesar dan akan keuar dari PAP yang menekan kandung kemih. Keadaan ini tidak menjadi tanda pasti sebab dapat juga dikarenakan ada gangguan pada kandung kemih yang menyebabkan volume menjadi lebih kecil

Page 2: Definisi & Manfes

dan menimbulkan rangsangan untuk buang air kemih, misalnya tumor dan penyakit lain.

e. Pergerakan janin yang pertama (Quickening)Pada kehamilan terjadi antara kehamilan 16-20 minggu. Ini belum menjadi tanda pasti karena perasaan ini adalah subyektif yang dirasakan ibu sendiri. Wanita yang sangat menginginkan hamil akan merasakan adanya quickening, walaupun sebenarnya tidak ada. Daapat pula disebabkan karena gas di dalam pencernaan.

f. Membesarnya PerutPada kehamilan, perut makin lama makin besar teruitama setelah kehamilan 5 bulan, tetapi membesarnya perut bisa juga disebabkan oleh ascites, ovarial cyste tumor.

2. Tanda-tanda kemungkinanTanda-tanda kemungkinan menurut Winkjosastro, 2007 :126-127 adalah sebagai berikut :

a. Tanda Hegar : Segmen bawah rahim melunakb. Tanda chadwick : Perubahan warna vulva/vagina menjadi kebiruanc. Tanda Piscasek : Adanya benjolan asimetris pada uterus. Uterus membesar ke salah

satu jurusan hingga menonjol jelas ke jurusan pembesaran tersebut.d. Tanda Braxton Hicks : Bila uterus dirangsang mudah berkontraksi. Tanda ini khas

untuk uterus dalam masa hamil. Pada keadaan uterus yang membesar tetapi tidak ada kehamilan, misalnya pada mioma uteri, tanda Braxton hicks tidak ditemukan.

e. Suhu basal : jika sesudah ovulasi tetap tinggi terus antar 32,5 sampai 37,8 adalah salah satu tanda akan 5 bahaya kehamilan. Serimg dipakai dalam pemeriksaan kemandulan.

f. Periksa HCG (Human chorionic gonadotropin)g. Dengan tes kehamilan tertentu air kencing pagi hari ini dapat membantu

membuat diagnosis kehamilan sedini-dininya.3. Tanda-tanda pasti

Tanda-tanda pasti menurut Winkjosastro, 2007 : 129 adalah sebagai berikut :a. Dapat diraba dan kemudian dikenal bagian-bagian janinb. Dapat dicatat dan didengar bunyi DJJ (denyut jantung janin)c. Dapat dirasakan gerakan janind. Pada pemeriksaan dengan sinar rontgen tampak kerangka janine. Dengan USG dapat diketahui pertumbuhan janin

Perubahan Anatomi dan Fisiologi pada Wanita Hamil1. Uterus

Uterus bertambah besar dari beratnya 30 gr menjadi 1000 gr dengan ukuran panjang 32 cm, lebar 24 cm, dan ukuran muka belakang 22 cm. Pembesaran ini disebabkan oleh hypertrofi dari otot-otot rahim (Sastrawinata, 1983 : 140).

Tinggi Fundus Uteri 12 minggu diatas simphisis, 16 minggu antara pusat dan symphisis, 20 minggu di pinggir bawah pusat, 24 minggu di pinggir atas pusat, 28 minggu 3 jari di atas pusat, 32 minggu pertengahan pusat dan proxesus xipoideus, 40 minggu kembali 3 jari di bawah prossesus xipoideus (Winkjosastro, 2007 : 90-91).

2. Serviks UteriServiks uteri karena hormon estrogen mengalami hipervaskularisasi maka

konsistensi serviks menjadi lunak, kelenjar-kelenjar di serviks akan berfungsi lebih dan

Page 3: Definisi & Manfes

mengeluarkan sekresi lebih banyak. (Winkjosastro, 2007 : 94).3. Vulva dan vagina

Adanya hipervaskularisasi mengakibatkan vagina dan vulva tampak lebih merah, agak kebiruan (lividae) disebut tanda Chadwick. (Winkjosastro, 2007 : 94).

Getah dalam vagina biasanya bertambah dalam kehamilan, reaksi asam ph 3,5-6,0 reaksi asam ini mempunyai sifat bakterisida (Sastrawinata,1983 : 143).

4. OvariumPada permulaan kehamilan masih terdapat korpus luteum gravidarum sampai

terbentuknya placenta pada kira-kira kehamilan 16 minggu, kemudian mengecil setelah placenta terbentuk. (Winkjosastro, 2007 : 95).

5. Payudara/mammaePerubahan payudara pada kehamilan pertama terasa nyeri Karena terdapat

timbunan air dan garam yang mendesak saraf sensorik. Pembuluh darah makin tampak sebagai tanda persiapan pembentukan ASI. (Manuaba, 1998 : 108).

Puting susu biasanya membesar dan lebih tua warnanya dan biasanya mengeluarkan colostrums. Areola Mammae melebar lebih tua warnanya, pembesaran buah dada disebabkan hipertrofi dari alveoli. (Sastrawinata, 1983 : 146).

6. Sirkulasi DarahVolume darah total dan volume plasma darah naik pesat sejak akhir trimester

pertama. Volume darah akan bertambah banyak, kira-kira 25 %, dengan puncaknya pada kehamilan 32 minggu, diikuti curah jantung yang meningkat 30%. Akibat hemodilusi yang mulai jelas pada kehamilan 4 bulan, ibu yang menderita penyakit jantung dapat jatuh dalam keadaan dekompensatio cordis. Kenaikan plasma darah dapat mencapai 40% saat mendekati kelahiran.

Gambaran protein dalam serum berubah, jumlah protein, albumin dan gamaglobulin menurun dalam triwulan pertama dan meningkat secara bertahap pada akhir kehamilan.

Hematokrit cenderung menurun karena kenaikan relative volume plasma darah. Jumlah eritrosit cenderung meningkat untuk memenuhi kebutuhan transport oksigen yang sangat diperlukan selama kehamilan. Konsentrasi Hb terlihat menurun, walaupun sebenarnya lebih besar dibandingkan Hb pada orang yang tidak hamil. Anemia fisiologis ini disebabkan oleh volume plasma yang meningkat. Dalam kehamilan, leukosit meningkat sampai 10.000/cc, begitu pula dengan produksi trombosit.

Tekanan darah arteri cenderung menurun terutama selama trimester kedua, dan kemudian akan naik lagi seperti pada pra-hamil. Tekanan vena dalam batas-batas normal pada ekstremitas atas dan bawah, cenderung naik setelah trimester pertama. Nadi biasanya naik, nilai rata-ratanya 84 kali per menit.

Pompa jantung mulai naik kira-kira 30% setelah kehamilan tiga bulan dan menurun lagi pada minggu-minggu terakhir kehamilan. Elektrokardiogram kadangkala memperlihatkan deviasi aksis ke kiri. (Rustam Mochtar: 1998)

Batas batas fisiologis menurut Sastrawinata, 1983 : 148 adalah a. Hb 10 gr %b. Erytrosit 3,5/mm3c. Leukosit 8000-10000/mm33

Page 4: Definisi & Manfes

7. Sistem RespirasiPada kehamilan 32 minggu terdapat keluhan sesak dan nafas pendek. Hal ini

disebabkan uterus yang membesar menekan diafragma. Wanita hamil selalu bernafas lebih dalam dan lebih menonjol/pernapasan dada (thoracic bhreating). Sejalan dengan peretumbuhan janin dan mendorong diafragma keatas, bentuk dan ukuran rongga dada berubah tetapi tidak membuatnya lebih kecil. Kapasitas paru terhadap udara inspirasi tetap sam seperti sebelum hamil atau mungkin berubah dengan berarati. Kecepatan pernapasan dan kapasitas vitaltidak berubah. Volume tidal, volume ventilator permenit, dan ambilan oksigen meningkat. Karena bentuk dfari rongga torak berubah dan karena bernapas lebih cepat, sekitar 60% wanita hamil mengeluh sesak napas.

8. Membran MukosaWalaupun penyebabnya tidak diketahui dengan jelas, bengkak seperti alergi

pada membran mukosa merupakan hal umum pada kehamilan. Hal ini menyebabkan gejala serak, hidung tersumbat, dispnea, sakit tenggorokan, perdarahan hidung, hilangnya perasa indra penciuman. Obat-obat yang dapat menyusutkan baik lokal atau sistemik mungkin diresepkan untuk mengurangi gejala, yang akan menghilang setelah melahirkan.

9. Tractus DigestivusAkibat hormon estrogen yang meningkat menyebabkan tonus otot tractus

digestivus menurun sehingga motilitas tractus digestivus juga berkurang, makanan lebih lama di dalam lambung dan apa yang dicerna, lama dalam usus. Hal ini baik untuk reabsorbsi tetapi akan menimbulakan obstipasi. Sistem gastrointestinal terpengaruh dalam beberap hal karena kehamilan. Tingginya kadar progesteron mengganggu keseimbangan cairan tubuh, meningkatkan kolesterol dalam darah, dan melambatkan kontraksi otot-otot polos. Sekresi saliva menjadi lebih asam dan lebih banyak, dan asam lambung menurun. Perbesaran uterus lebih menekan diafragma, lambung dan intestin.

Pada bulan-bulan awal masa kehamilan , sepertiga wanita mengalami mual dan muntah. Sebagaimana kehamilan berlanjut, penurunan asam lambung, melambatkan pengosongan lambung dan menyebabkan kembung. Menurunnya gerakan peristaltik tidak saja menyebabkan mual tetapi juga konstipasi,lebih banyak feces terdapat dalam usus, lebih banyak air yang diserap akan semakin keras jadinya.knstipasi juga disebabkan oleh tekanan uterus pada usus bagian bawah pada awal masa kehamilan dan kembali pada masa akhir kehamilan.

Gigi berlubang terjadi lebih mudah pada saliva yang bersifat asam selama kehamilan dan membutuhkan perawatan yang baik untuk mencegah karies gigi. Pada bulan-bulan terakhir, nyeri ulu hati dan regurgitasi (pencernaan asam) merupakan ketidaknyamanan yang disebabkan tekanan ke atas dari perbesaran uterus, pelebaran pembuluh darah rektum (hemoroid) dapat terjadi.

10.Tractus UrinariusPada bulan pertama kehamilan kandung tertekan oleh uterus yang mulai

membesar, sehingga timbul sering kencing. Keadaan ini hilang dengan makin tuanya kehamilan bila uterus keluar dari rongga panggul. Pada akhir kehamilan bila kepala janin mulai turun ke bawah PAP keluhan sering kencing timbul lagi karena kandung

Page 5: Definisi & Manfes

kencing mulai tertekan lagi Disamping itu terjadi poli uria disebabkan oleh adanya peningkatan sirkulasi darah di ginjal pada kehamilan sehingga filtrasi di glomerulus meningkat sampai 69 %. Di bawah keadaan yang normal, peningkatan kegiatan penyaringan darah bagi ibu dan janinyang tumbuh tidak membuatginjal dan ureter bekerja keras. Keduanya menjadi dilatasi karena peristaltik uretra menurun. Sebagai akibat, gerakan urine ke kandung kemih lebih lambat. Stasis urine ini meningkatkan kemungkinan pielonefritis.

Pada awal kehamilan, suplai darah ke kandung kemih meningkat, dan perbesaran uterus menekan kandung kemih. faktor-faktor tersebut menyebabkan meningkatnya berkemih. Mendekati kelahiran janin turun lebih rendah ke pelvis,lebih menekan lagi kandung kemih dan semakin menigkatkan berkemih. Walaupun gejala ini sangat tidak menyenangkan.

11.KulitPada kulit terdapat deposit pigmen dan hiperpigmentasi alat-alat tertentu,

pigmentasi ini pengaruh dari melanophore stimulating hormone (MSH), kadang pada daerah dahi, pipi, hidung, dikenal sebagai gravidarum, di areola mammae, di perut juga terdapat striae (lividae).

Sebagaimana janin tumbuh, uterus membesar, menonjol keluar. Hal ini menyebabkan tonjolan da kemudian membusung. Serabut-serabut elastic dari lapisan kulit terdalam terpisah dan putus karena regangan. Tanda regangan yang dibentuk disebut striae gravidarum. Terlihat pada abdomen dan bokong terjadi pada 50% wanita hamil dan menghilang menjadi bayangan yang lebih terang setelah melahirkan. Wanita mungkin mengalai pruritus (rasa gatal) sebagai akibat regangan tersebut. Penyembuhan sementara dapat dicapai dengan menggunakan lotion agak hangat.

Pengumpulan pigmen sementara mungkin terlihat pada bagian tubuh tertentu, tergantung pada warna kulit yang dimiliki. Linea nigra atau garis gelap mengikuti midline abdomen. Cholasma atau topeng kehamilan, terlihat seperti bintik-bintik hitam pada wajah. Areola sekitar putting membesar dan warnanya menjadi lebih gelap. Semua area yang mengalami peningkatan pigmentasi akan menghilang setelah melahirkan.

Selain itu, kelenjar sebasea atau keringat menjadi lebih aktif selama masa kehamilan.sebagai akibatnya, wanita hamil mungkin mengalami gangguan bau badan, banyak mengeluarkan keringat yang membasahi pakaiannya, dan berminyak, sulit untuk merapikan rambutnya.

12.Sistem MuskuloskeletalGigi, tulang dan persendian

Selama masa kehamilan wanita membutuhkan kira-kira sepertiga lebih banyak kalsium dan fosfor. Dengan diit yang seimbang kebutuhan tersebut terpenuhi dengan baik. Karies gigi tidak disebabkan oleh dekalsifikasi, sejak kalsium gigi telah dibentuk. Terdapat bukti bahwa saliva yang asam pada saat hamil membantu aktivitas penghancuran bakteri email yang menyebabkan karies.

Dilain pihak, sendi pelvik pada saat kehamilan sedikit dapat bergerak. Postur tubuh wanita secara bertahap mengalami perubahan karena janin membesar dalam abdomen. Untuk mengkompensasi penambahan berat ini, bahu lebih tertarik

Page 6: Definisi & Manfes

kebelakang dan tulang belakang lebih melekung, sendi tulang belakang lebih lentur, dapat menyebabkan nyeri punggung pada beberapa wanita. Penggunaan bantal untuk menyokong punggung mungkin dianjurkan untuk kasusu ini.Otot

Kram otot-otot tungkai dan kaki merupakan masalah umum selama kehamilan. Penyebabnya tidak diketahui, tetapi mungkin berhubungan dengan metabolisme kalsium dan fosfor, kurangnya drainase sisa metabolisme otot atau postur yang tidak seimbang. Kram biasanya terjadi setelah berdiri sepanjang hari dan pada malam hari setelah tubuh istirahat. Szedikit gerakan dan penggunaan kompres hangat dapat sedikit membantgu. Aktivitas sehari-hari yang sedang dan lebih banyak waktu untuk istirahat dengan kaki dinaikan merupakan cara yang pada umumnya berhasil untuk mengurangi ketidaknyamanan ini.

13.Sistem persarafanSaraf perifer

Tidak terjadi perubahan saraf yang normal selama kehamilan. Terkadang gejala timbul karena melemahnya persendian, seperti yang telah dijelaskan tentang perubahan tulang dan sendi pada kehamilan. Kadan-kadang perubahan postur pada kehamilan dapat menyebabkan acrodysesthesia, atau numbness, tingling, dan kaku pada semua bagian lengan, tangan, atau jari-jari. Hal ini sepenuhnya merupakan masalah mekanis dan dapat dihilangkan dengan menyokong bahu dengan bantal pada malam hari dan menjaga postur tubuh yang baik selama siang hari.Otak

Walaupun jaringan otak kemungkinan tiadak mengalami perubahan, efek psikologis mungkin saja dapat terjadi. Swing mood lebih umum terjadi. Terkadang wanita tidak menerima kehamilannya, dan mungkin terjadi psikosis.

14.Sistem endokrinKelenjar dari system endokrin menghasilkan bahan-bahan kimia yang mempengaruhi seluruh tubuh. Selama masa kehamilan banyak perubahan pada kelenjar ini.

a. Kelenjar tiroidSelama masa kehamilan, basal metabolic rate (BMR) meningkat hampir 20% dan kelenjar tiroid membesar, tetapi jumlah hormon yang dihasilkan tetap sama. Ukurannya meningkat karena pertumbuhan sel-sel acinar, dan meningkatnya metabolic rate disebabkan karena oksigen yang digunakan lebih banyak.

b. Kelenjar paratiroidKelenjar paratiroid ukuranya meningkat selama kehamilan, terutama minggu ke 15-30 ketika kebutuhan kalsium janin lebih besar. Hormon paratiroid penting untuk mempertahankan kecukupan kalsium di dalam darah, tanpa hormon tersebut metabolisme tulang dan otot terganggu.

c. PankreasInsulin dihasilkan oleh sekelompok sel-sel kecil yang disebut pulau langerhans yang terjadi di seluruh jaringan pankreas selama kehamilan. Selama masa kehamilan sel-sel ini tumbuh dan menghasilkan lebih banyak insulin untuk memenuhi kebutuhan yang meningkat. Walaupun dengan demikian, karena keterbatasan penyimpanan glikogen, waniata sehat yang hamil kurang mampu mengatasi jumlah gula yang lebih banyak, sehingga beberapa dari mereka

Page 7: Definisi & Manfes

mengeluarkannya kedalam urin. Bagi ibu yang diabetes, kehamilanmerupakan hal yang riskan dan membutuhkan pengawasan medis yang berkelanjutan.

d. Kelenjar PituitariLobus anterior dari kelenjar pituitari mengalami sedikit pembesaran selama kehamilan dan terus menghasilkan semua hormon tropik, tetapi dengan jumlah yang sedikit berbeda. FSH ditekan oleh Chorionic gonadotropin yang dikasilkan dalam plasenta. Hormon pertumbuhan berkurang dan hormonn melanotropik meningkat, menyebabkan pigmentasi puting susu, wajah dan abdomen. Pembentukan prolaktin meningkat dan berlanjut setelah persalinan selama menyusui.

e. Kelenjar AdrenalUkuran kelenjar adrenal meningkat selama kehamilan terutam bagian kortikal yang membentuk kortin. Jumlah ion natrium dan kalium dalam aliran darah diatur oleh kortin. Bagian medula dari kelenjar adrenal mensekresi epineprin, hormon yang sangat penting. Kehamilan yang tidak mengubah ukuran atau fungsi bagian medula.

15.Metabolisme dalam kehamilanUmumnya kehamilan mempunyai efek pada metabolisme, karena itu wanita hamil perlu mendapatkan makanan yang bergizi dan dalam keadaan sehat.

a. Pada wanita hamil, basal metabolic rate (BMR) meningkat 15-20 % pada triwulan terakhir, sistem endokrin juga meninggi.

b. Keseimbangan asam alkali mengalami penurunan konsentrasi.c. Kadar alkalin fosfatase meningkat 4 kali lipat yang dimulai pada kehamilan 4 buland. Berat badan wanita hamil akan naik kira-kira diantara 6,5-16,5 kg. Kenaikan berat

badan ini terjadi terutama dalam kehamilan 20 minggu terakhir, hal ini disebabkan oleh : hasil konsepsi (fetus, placenta, liquor amnii), dari ibu (uterus, mammae, volume darah, lemak ,protein, retensi air yang meningkat).

16.Peningkatan berat badanWalaupun peningkatan berat badan lebih bersifat individual, peningkatan berat badan rata-rata yang terjadi selaam masa kehamilan terdapat pada tabel di bawah.

Gram Pon

Page 8: Definisi & Manfes

IBUUterus Payudara Darah Jaringan Lemak

Subtotal

JANIN PlasentaCairan amniotik

Subtotal

TOTAL

900450

1 3501 3504 050 8 100

3 150675900

4 72512 825

1,980,992,972,978 , 91

17,82

6,931,491,98

10,4028,22

Wanita yang mempunyai berat badan kurang atau yang mengandung lebih dari satu bayi, berat badannya harus meningkat lebih banyak selama kehamilan. Bagi yang kelebihan berat badan harus menghindari diit yang berlebihan dan penurunan berat badan yang drastis dapat menyebabkan ketosis dan membahayakan janin.

Secara normal, berat badan yang didapat adalah sebagai berikut :

Trimester pertama 2- 4 pon

Trimester kedua 12-15 pon

Trimester ketiga 8-10 pon

Secara umum, diit bebas, seimbang dengan jumlah cairan yang cukup sangat dianjurkan. Pengawasan berat badan dengan ketat tidak lagi dianjurkan karena ibu yang mengalami peningkatan berat badan kurang dari 20 pon memiliki lebih banyak melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah. Anjuran terakhir untuk rata-rata wanita harus meningkatkan berat badannya lebih dari 25 pon dan kurang dari 40 pon selama kehamilan.

Perubahan Psikologis pada wanita hamilKehamilan adalah saat-saat krisis saat terjadinya gangguan, perubahan identitas dan peran bagi setiap orang : ibu, bapak, dan anggota keluarga. Ketika wanita pertama kali mengetahui dirinya hamil mungkin ia merasa syok dan menyangkal. Walaupun kehamilan tersebut direncanakan. Terjadinya syok disebabkan karena kehamilan diikuti oleh rasa bingung dan preoccupation dengan masalah yang mengganggu. Tiap wanita membayangkan tentang kehamilan dalam pikiran-pikirannya sendiri tentang seperti apa wanita hamil dan seorang ibu. Ia membentuk bayangan ini dari ibunya sendiri, pengalaman hidupnya, dan kebudayaan tempat ia dibesarkan. Persepsi ini mempengaruhi bagaimana ia berespon terhadap kehamilan. Beberapa wanita berpikir kehamilan sebagai cara untuk melestrarikan alam, penghargaan, atau emansipasi dari kontrol parental.Kehamilan merupakan sebagian proses dari kehidupan seorang wanita dimana proses ini akan menyebabkan adanya peruibahan pada ibu tersebut, perubahan yang terjadi meliputi fisik, mental dan sosialnya. Adapun perubahan psikologis secara umum pada

Page 9: Definisi & Manfes

wanita hamil diantaranya:1. Semua perubahan fisik akan mempunyai dampak terhadap psikososial, sebagai contoh

perubahan sistem pencernaan adanya mual dan mutah dapat menimbulkan perasaan menganggu orang lain,ia merasa stress dan kotor bagi dirinya selanjutnya ia selalu berusaha tidak mengikuti kegiatan-kegiatan dan menarik diri dari lingkungan sosialnya.

2. Kehamilan menyebabkan perubahan body image maupun perubahan hubungan sosial, serta perubahan peran dalam keluarga.

3. Perubahan berupa ambivalen merupakan perubahan emosi, yaitu keadaan mempunyai perasaan yang bertentangan, hal ini dipengaruhi oleh faktor: ekonomi keluarga, pekerjaan, rencana hamil, takut akan perubahan peran, takut tentang kehamilan dan persalinan itu sendiri.Ambivalen dapat dinyatakan oleh ibu atau ditekan sendiri juga timbul keadaan menolak kehamilannya, depresi, enek, muntah atau keluhan-keluhan somatic lainnya.

4. Perubahan Emosi, adanya perasaan menerima kehamilan akan timbul pada trimester ke 2.

5. Merasa selalu ingin sendiri, pada saat ini ibu memberikan perhatian untuk merencanakan, menyesuaikan serta mempersiapkan untuk kelahiran anaknya.

6. Emosi yang labil, selama kehamilan keadaan emosi ibu akan selalu berubah-ubah mulai dari perasaan tenang sampai perasaan sedih

7. Gambaran tubuh (Body Image)Gambaran tubuh merupakan bagaimana kita mengartikan gambaran tubuh kita, kehamilan akan menghasilkan perubahan pada tubuh ibu mengakibatkan gangguan pada susunan tubuh dalam waktu relative pendek serta dapat menyebabkan perubahan terhadap gambaran tubuh ibu hamil.Pada trimester ke 2, ibu mulai sadar adanya perubahan pada tubuhnya, pada trimester ke 3 kesadaran akan adanya perubahan semakin meningkat.

Selain perubahan psikologis secara umum, terdapat perubahan psikologis yang biasanya dirasakan pada setiap trimester yang dilalui ibu hamil, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Trimester Pertama (1 sampai 3 bulan)Sebagian besar wanita mengalami kegembiraan tertentu karena mereka telah dapat menyesuaikan diri dengan rencana membentuk hidup baru. Karena tubuh dan emosi seluruhnya berhubungan, perubahan fisik dapat mempengaruhi emosi. Calon ibu tidak merasa sehat benar dan umumnya mengalami depresi. Calon bapak mungkin ada yang memandang wanita hamil dengan kekaguman dan menghindari hubungan seksual karena takut melukai bayinya. Sebagian justru ada pria yang gairah seksualnya meningkat pada wanita hamil. Namun sebagian besar wanita ada yang merasa syock dan menyangkal kehamilannya jika kehamilannya belum diinginkan.

2. Trimester Kedua (4 sampai 6 bulan)Biasanya pada waktu ini perasaan lebih menyenangkan. Wanita hamil telah menerima kehamilannya dan dia menggunakan pikiran dan energinya yang lebih konstruktif. Dalam trimester ini wanita hamil dapat merasakan gerakan janinnya pertama kali yang dapat menyebabkan calon ibu memiliki dorongan psikologis yang besar.

3. Trimester ketiga (7 sampai 9 bulan)

Page 10: Definisi & Manfes

Trimester ketiga ditandai dengan kegembiraan emosi karena kelahiran bayi. Namun terdapat juga periode tidak semangat dan depresi, karena ketidaknyamanan bertambah. Reaksi calon ibu terhadap persalinan secara umum tergantung pada persiapannya dan persepsinya terhadap kejadian ini. Calon ibu menjadi lelah dan menunggu nampaknya terlalu lama. Sekitar dua minggu sebelum melahirkan sebagian wanita mulai mengalami rasa senang. Reaksi calon ibu terhadap persalinan ini secara umum tergantung pada persiapannya dan persepsinya terhadap kejadian ini. Kerjasama yang khusus selama peristiwa ini akan dibicarakan dalam hubungannya dengan asuhan keperawatan yang diberikan kepadanya. Perasaan sangat gembira yang dialami ibu seminggu sebelum persalinan mencapai klimaksnya sekitar 24 jam setelah persalinan. (Persis Mary Hamilton, 1995 : 63)

DAFTAR PUSTAKA

Hidayati, Ratna. (2009). Asuhan keperawatan pada kehamilan fisiologis dan patologis. Jakarta : Salemba Medika

Reeder, Sharon J. (2011). Keperawatan maternitas: kesehatan wanita, bayi, dan keluarga vol.1 edisi 18. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Bobak, Irene. (2000). Perawatan maternitas dan ginekologi. Bandung : Yayasan Ikatan Alumni Pendidikan Keperawatan Pajajaran (YIA-PKP)