decoding the background which influenced design … · tujuan dari desain interior adalah untuk...

20
MENGURAI LATAR BELAKANG YANG MEMPENGARUHI SEBUAH KONSEP DESAIN PADA RUANG INTERIOR DECODING THE BACKGROUND WHICH INFLUENCED DESIGN CONCEPT FOR INTERIOR SPACE Bayu Prasetyo SSn MDs Program Studi Desain Interior Sekolah Tinggi Desain LaSalle [email protected] ABSTRACT The application of design concepts to interior spaces has an important role in giving character to an interior space. The purpose of interior design is to add quality functionally, aesthetically and psychologically. The concept of design applied to an interior space will have an impact on humans who are in it because there is activities to be experienced that is influenced by the space organization of structures, elements and objects within it. The experience felt by humans in a space becomes important for humans whohad activities for a long period of time. The atmosphere Able to cause comfort or to create a good impression or also to represent something related to the owner or the objective which related to the interior existences and design concepts will play role as a direction governing the organization of elements and objects. Decoding the background of a design concept which applied to interior spaces is a study to find out what related things which influence to it. The background of a design concept usually comes from things related to and adjacent to the space itself and the main purpose behind the existence of the space is for personal, group, corporate, commercial or institutional. Keywords : Concept, Background, Objective, Space, Interior Design ABSTRAK Penerapan konsep desain pada ruang interior memiliki peranan penting dalam memberikan karakter pada sebuah ruang interior. Tujuan dari desain interior adalah untuk menambah kualitas secara fungsional, estetis dan psikologis. Konsep desain yang diterapkan pada sebuah ruang interior akan memiliki dampak secara bagi manusia yang berada didalamnya karena kan ada pengalaman yang akan dialami yang dipengaruhi oleh penataan organisasi struktur, elemen dan objek yang berada didalamnya. Pengalaman yang dirasakan manusia didalam ruang menjadi penting jika manusia tersebut berada diruang itu dalam jangka waktu panjang. Dapat untuk menimbulkan kenyamanan atau untuk menciptakan impresi yang baik atau juga untuk merepresentasikan sesuatu yang berhubungan dengan sang pemilik atau tujuan dari diadakanya ruang tersebut dan konsep desain sebagai arahan yang mengatur organisasi elemen dan objek yang terdapat diruang tersebut. Mengurai Latar belakang dari sebuah konsep desain yang diterapkan ke ruang interior adalah sebuah kajian untuk mengetahui unsur-unsur apa saja yang mempengaruhinya. Latar belakang sebuah konsep desain biasanya berasal dari hal-hal yang berkaitan dan berdekatan dengan ruang itu sendiri serta tujuan utama dibalik keberadaan ruang tersebut baik untuk untuk personal, kelompok, korporasi, komersial ataupun institusi. Kata Kunci : Konsep, Latar Belakang, Tujuan, Ruang, Desain Interior

Upload: others

Post on 13-Nov-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DECODING THE BACKGROUND WHICH INFLUENCED DESIGN … · Tujuan dari desain interior adalah untuk menambah kualitas secara fungsional, ... dipisahkan dari seni rupa secara historis

MENGURAI LATAR BELAKANG YANG MEMPENGARUHI SEBUAH KONSEP

DESAIN PADA RUANG INTERIOR

DECODING THE BACKGROUND WHICH INFLUENCED DESIGN CONCEPT FOR

INTERIOR SPACE

Bayu Prasetyo SSn MDs Program Studi Desain Interior Sekolah Tinggi Desain LaSalle

[email protected]

ABSTRACT

The application of design concepts to interior spaces has an important role in giving character to

an interior space. The purpose of interior design is to add quality functionally, aesthetically and

psychologically. The concept of design applied to an interior space will have an impact on humans

who are in it because there is activities to be experienced that is influenced by the space

organization of structures, elements and objects within it.

The experience felt by humans in a space becomes important for humans whohad activities for a

long period of time. The atmosphere Able to cause comfort or to create a good impression or also

to represent something related to the owner or the objective which related to the interior existences

and design concepts will play role as a direction governing the organization of elements and

objects.

Decoding the background of a design concept which applied to interior spaces is a study to find

out what related things which influence to it. The background of a design concept usually comes

from things related to and adjacent to the space itself and the main purpose behind the existence of

the space is for personal, group, corporate, commercial or institutional.

Keywords : Concept, Background, Objective, Space, Interior Design

ABSTRAK

Penerapan konsep desain pada ruang interior memiliki peranan penting dalam memberikan

karakter pada sebuah ruang interior. Tujuan dari desain interior adalah untuk menambah kualitas

secara fungsional, estetis dan psikologis. Konsep desain yang diterapkan pada sebuah ruang

interior akan memiliki dampak secara bagi manusia yang berada didalamnya karena kan ada

pengalaman yang akan dialami yang dipengaruhi oleh penataan organisasi struktur, elemen dan

objek yang berada didalamnya.

Pengalaman yang dirasakan manusia didalam ruang menjadi penting jika manusia tersebut berada

diruang itu dalam jangka waktu panjang. Dapat untuk menimbulkan kenyamanan atau untuk

menciptakan impresi yang baik atau juga untuk merepresentasikan sesuatu yang berhubungan

dengan sang pemilik atau tujuan dari diadakanya ruang tersebut dan konsep desain sebagai arahan

yang mengatur organisasi elemen dan objek yang terdapat diruang tersebut.

Mengurai Latar belakang dari sebuah konsep desain yang diterapkan ke ruang interior adalah

sebuah kajian untuk mengetahui unsur-unsur apa saja yang mempengaruhinya. Latar belakang

sebuah konsep desain biasanya berasal dari hal-hal yang berkaitan dan berdekatan dengan ruang itu

sendiri serta tujuan utama dibalik keberadaan ruang tersebut baik untuk untuk personal, kelompok,

korporasi, komersial ataupun institusi.

Kata Kunci : Konsep, Latar Belakang, Tujuan, Ruang, Desain Interior

Page 2: DECODING THE BACKGROUND WHICH INFLUENCED DESIGN … · Tujuan dari desain interior adalah untuk menambah kualitas secara fungsional, ... dipisahkan dari seni rupa secara historis

I. KONSEP DALAM DESAIN

Ilmu Desain merupakan suatu ilmu untuk mencermati, mengamati dan mengkritisi suatu fenomena

desain, dalam hal ini bisa berupa karya, filsafat, strategi, sejarah, teori, nilai estetik atau perubahan

gayahidup yang berhubungan dengan desain.1 Hasil karya sebuah desain dipengaruhi oleh hal-hal

yang melatarbelakangi sang desainer dalam membuat konsep desain. Pemikiran sang desainer

dalam merencanakan desain nya sangat menarik untuk ditelusuri untuk dapat mengetahui alasan

atau konsep karya desain mereka. Menurut Eric reinholdt “Desain adalah sebuah dialog dan konsep

merupakan sesuatu yang dibicarakanya”2. Dalam hal ini konsep adalah cara berkomunisasi dari

sebuah karya desain untuk diapresiasi penikmat dan penggunanya.

Dalam mengamati dan menganalisa karya desain perlu memahami beberapa unsur yang

melatarbelakangi sang desainer dalam berkarya. Salah satunya adalah melihat dari teori Abraham

Maslow tentang hirarki kebutuhan dalam motivasi manusia secara psikologis. Dalam hal

penciptaan karya desain ada hal dari teori Maslow yang dapat kita tarik dalam menganalisa karya

desainer; aktualisasi diri, harga diri, kebutuhan sosial, keselamatan dan fisik. Desainer dalam

penciptaanya pasti memiliki hal-hal yang memotivasi dalam diri seperti disebut dalam teori

maslow, selain juga faktor eksternal seperti situasi politik, sosial, budaya, linkungan dan

sebagainya.

Abraham Maslow teori kebutuhan hirarki

Ada hal yang ingin dicapai oleh sang desainer dalam penciptaan karyanya. Desain sendiri berarti

rancangan/kerangka bentuk dalam kamus KBBI 3 dimana pengertianya menurut Bruce Acher

(1965) merupakan pemecahan masalah dengan satu target yang jelas. Desain juga bisa merupakan

solusi bagi permasalahan yang membutuhkan perencanaan dimana melibatkan unsur estetika

1 Sachari, Agus, Pengantar Metodologi Penelitian Budaya Rupa, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2005 2 https://www.youtube.com/watch?v=k4dVgbuxBAw&t=668s 3 https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/desain

Page 3: DECODING THE BACKGROUND WHICH INFLUENCED DESIGN … · Tujuan dari desain interior adalah untuk menambah kualitas secara fungsional, ... dipisahkan dari seni rupa secara historis

dengan rencana berupa gambar rancangan. Dalam pemahaman secara kelimuan desain berarti seni

terapan dimana hasilnya bisa merupakan suatu bentuk Desain sendiri diambil dari kata designo

yang berarti gambar (Jervis, 1984), dimana dalam praktiknya penciptaan sebuah karya desain

memerlukan gambar sebagai acuan rancangan yang dibuat.

Sebuah karya desain yang baik dimulai dengan konsep desain yang divisualisasikan melalui

gambar rencana untuk penerapan hasil jadinya. Pada gerakan Arts & Crafts dan Art Nouveau

dimana aplikasi seni rupa diterapkan pada karya produk dan arsitektur, desain tidak dapat

dipisahkan dari seni rupa secara historis karena karya seni rupa dan desain (produk, furnitur,

arsitektur) menjadi satu kesatuan dalam ligkup bangunan mulai dari bangunan itu sendiri sampai

objek-objek yang terdapat didalamnya yang merupakan seni rupa terapan yang berhubungan

dengan seni lukis, seni ukir, seni pahat dan seni kriya. Hal ini yang mempengaruhi perkembangan

dalam perencanaan desain dimana memerlukan rencana gambar dengan unsur visual estetis dari

elemen seni rupa.

Fireplace Grille karya Charles Voysey, dimana satu ruang interior dengan berbagai macam objek dan dekorasi

didalamnya merupakan seni rupa terapan yang diterjemahkan kedalam produk, furnitur dan elemen dekorasi

Konsep dalam desain adalah ide atau gagasan yang merupakan arahan dalam proses penciptaan

sehingga hasil karya desain bisa menjadi lebih jelas sesuai dengan tujuan. Konsep bisa menjadi

koridor dalam sebuah proses desain. Konsep desain bisa dilatarbelakangi oleh berbagai macam

faktor yang biasanya bersifat situasional. Situasional disini berhubungan dengan tujuan sebuah

Page 4: DECODING THE BACKGROUND WHICH INFLUENCED DESIGN … · Tujuan dari desain interior adalah untuk menambah kualitas secara fungsional, ... dipisahkan dari seni rupa secara historis

karya desain itu sendiri yang merupakan kebutuhan bisa dari seseorang, kelompok, institusi atau

bahkan sebuah negara.

Hotel Indonesia karya arsitek asal Amerika Abel Sorensen, diinisiasi oleh Presiden Soekarno sebagai simbol dari bangsa

Indonesia yang saat itu akan menjadi tuan rumah Asian Games pada 1962

Tujuan sebuah konsep desain bisa bersifat urgensi atau idealis. Urgensi disini adalah konsep yang

merupakan solusi dari sebuah situasi permasalahan yang membutuhkan aplikasi desain. Idealis

dimana sebuah konsep desain memiliki tujuan untuk memperbarui sesuatu atau membuat sesuatu

menjadi lebih baik. Paul Laseau, seorang seniman dan arsitek, percaya bahwa ide-ide konseptual

yang baik muncul sebagai bagian dari 'proses penemuan'. Dia menyarankan bahwa untuk

perancang proses penemuan terdiri dari dua bagian: penemuan dan pembentukan konsep.

Penemuan mencari penemuan dasar ide asli untuk proyek sedangan pembentukan konsep

mengubah penemuan menjadi pernyataan visual grafis dan verbal yang dapat memberikan arahan

dasar untuk pengembangan proyek. 4

Pengembangan konsep atau ide berhubungan erat dengan pemikiran kreatif yang dapat muncul

ketika proses desain berlangsung. Ide dapat saja muncul secara tiba-tiba ketika desainer berpikir

tentang proyek yang akan dimulai, namun seringkali ide tidak muncul begitu saja. Desain adalah

seni rupa aplikatif dimana hasil karya seorang desainer akn digunakan sesuai dengan kebutuhan,

dalam hal ini ide desain bukanlah hanya sekedar tampilan visual saja melainkan megandung

berbagai unsur lain yang terkait dengan aplikasinya seperti teknis dan produksi.

4 Paul Laseau, Graphic Thinking for Architects and Designers(New York, 2001), Hal. 142.

Page 5: DECODING THE BACKGROUND WHICH INFLUENCED DESIGN … · Tujuan dari desain interior adalah untuk menambah kualitas secara fungsional, ... dipisahkan dari seni rupa secara historis

I.1. KONSEP DALAM DESAIN INTERIOR

Desain Interior adalah perencanaan, layout dan desain dari ruang interior didalam sebuah

bangunan. Bentukan fisik ini untuk memenuhi kebutuhan manusia akan tempat berlindung dan

mempengaruhi aktifitas kita dan memupuk aspirasi secara personal. Tujuan desain interior untuk

menambah kualitas ruang secara fungsi, estetika dan psikologis.5 Konsep dasar yang mengarahkan

proses desain dapat diekspresikan melalui tahapan konsep fungsional dan konsep visual, dimana

konsep fungsional berhubungan dengan unsur fisik dan konsep visual merupakan estetika dalam

sebuah ruang.

Kenapa konsep dalam desain interior terbagi dalam dua tahapan yaitu fungsional dan visual, karena

pengaruh ruang dan objek interior terhadap manusia ada yang langsung dapat dirasakan dengan

sentuhan fisik dan ada yang secara visual mempengaruhi tanpa harus disentuh namun memiliki

unsur psikologis yang dapat dirasakan. Keduanya sangat berhubungan, banyak dari konsep

fungsional memuaskan secara visual dan banyak konsep visual bersifat fungsional.6

Restoran Coca Grill, Bangkok, konsep desain secara fungsional dengan tematik jajanan pinggir jalan diadaptasi secara

konsep visual melalui gaya modern yang disesuaikan atmosfer ruang dalam.

I.2. PENTERJEMAHAN KONSEP INTERIOR

Penerjemahan sebuah konsep bangunan arsitektur atau ruang interior dapat dilakukan secara visual

dan verbal, visual dapat dilihat secara jelas sedangkan verbal dapat dirasakan secara fisik atau

5 Ching, Francis DK, Interior Design Illustrated, John Wiley & Sons, Hoboken, New Jersey, 2012 6 Kilmer, Rosemary, Kilmer, W. Otie, Designing Interior, John Wiley & Sons, Hoboken, New Jersey, 2014

Page 6: DECODING THE BACKGROUND WHICH INFLUENCED DESIGN … · Tujuan dari desain interior adalah untuk menambah kualitas secara fungsional, ... dipisahkan dari seni rupa secara historis

psikologis. Menurut Dr.Yasser Mahgoub dalam Kuliahnya tentang Design Concept 7 dapat dibagi

melalui 4 pendekatan yaitu keindahan, keseimbangan, kompleksitas dan pengetahuan. Setiap

konsep ruang interior akan memilki 4 unsur ini sesuai dengan batasan konsep yang teraplikasi.

Keempat unsur ini memiliki bobot yang berbeda dalam penerjemahannya secara proporsi ke dalam

ruang interior, tergantung dari fokus dan orientasi dari tujuan ruang itu sendiri.

Sebuah konsep ruang interior tidaklah harus selalu kompleks, ada proporsi secara aplikasi yang

harus disesuaikan dengan skala ruang, fungsi, dan citra dari ruang interior tersebut. Contoh

keindahan sebuah kamar tidur orang biasa akan berbeda degan keindahan kamar tidur seorang Raja

dikarenakan ada tujuan yang berbeda dari sisi citra ditampilkan walaupun secara fungsi dan secara

skala bisa saja sama. Baik skala, fungsi dan citra dari sebuah ruang interior merupakan satu

kesatuan dimana proporsi dari setiap unsur tersebut ditentukan oleh sang desainer dengan

menganalisa kebutuhan dan tujuan dari pemilik atau pengguna ruang nantinya.

7 https://www.slideshare.net/ymahgoub/architectural-design-1-lectures-by-dr-yasser-mahgoub-lecture-5-concept

Page 7: DECODING THE BACKGROUND WHICH INFLUENCED DESIGN … · Tujuan dari desain interior adalah untuk menambah kualitas secara fungsional, ... dipisahkan dari seni rupa secara historis

Kamar Tidur Raja Louis XV kerajaan Prancis pada abab 18

Aspek estetika merupakan aspek yang menentukan konsep visual dari sebuah ruang interior.

Dalam pengembangan konsep visual Estetika sebuah ruang interior dibentuk oleh berbagai elemen

dan objek yang terdapat didalamnya yang terangkum dalam gaya desain interior. Dalam aplikasi

desain interior dan arsitektur konsep biasanya berhubungan dengan gaya desain. Gaya desain dapat

didefinisikan sebagai karakter dari ekspresi, eksekusi, konstruksi atau desain dalam sebuah

periodik karya seni seperti byzantine, renassaance, victorian sampai modern. Secara historis Gaya

desain berkaitan dengan tingkat sosial, literatur, ekspresi personal dan tingkah laku.

II. KONSEP FUNGSIONAL

Fungsi dalam desain interior berhubungan dengan kebutuhan yang secara aplikasinya berinteraksi

dengan hal-hal fisikal. Hal fisik ini tidak hanya mempengaruhi tetapi juga dapat dirasakan oleh

penggunanya. Dapat dikatakan bahwa konsep fungsional dalam desain interior adalah ide dasar

atau wacana sebagai arahan dalam pengembangan desain yang berhubungan dengan fungsi dan

teknikal seperti layout, program ruang, ergonomi dan hal-hal teknis lainya. Dari konsep fungsional

dapat mengarah pada konsep visual atau gaya desain dan sebagai koridor secara progres desain.

Konsep fungsional merupakan strategi penciptaan sebagai langkah awal dari sebuah proses desain.

Konsep fungsional mengarahkan secara organisasi program ruang serta menggunakan elemen-

elemen teknis yang sudah terbentuk secara eksisting dari sebuah ruang interior. Fungsi menjadi

prioritas dalam tujuan proses desain karena perencanaan desain melibatkan hal-hal yang tangible

yang efeknya dapat mempengaruhi dan mengarahkan pegguna secara fisik ketika didalam ruang.

Page 8: DECODING THE BACKGROUND WHICH INFLUENCED DESIGN … · Tujuan dari desain interior adalah untuk menambah kualitas secara fungsional, ... dipisahkan dari seni rupa secara historis

II.1. KONSEP DARI PROGRAM RUANG

Pada interior sebuah gedung, organisasi ruang terbentuk melalui fungsi gedung yang biasanya telah

diprogramkan dari awal secara peruntukan. Ada 2 bentuk program ruang interior; pertama adalah

program ruang interior yang terintegrasi dengan fungsi bangunan atau sebuah bangunan yang

berdiri sendiri dengan fungsi ruang interior yang sama baik bangunan juga interiornya. Yang kedua

program ruang interior dari bangunan dengan ruang interior yang multi fungsi atau bangunan yang

ruang interior nya disewakan dan secara fungsinya setiap ruang interior akan berbeda dikarenakan

memiliki banyak penyewa ruang contohnya mall dan gedung perkantoran. Skema organisasi ruang

interior ditentukan secara hirarki melalui kajian aktifitas dari pengguna jika itu interior personal

atau korporat sedangkan jika itu ruang interior komersil dan hospitality dikaji dari aktifitas tamu

atau konsumen.

II.1.1. Konsep dari Program Ruang Pengguna

Pengembangan konsep dari organisasi ruang yang berasal dari program yang dibuat oleh pengguna

yaitu pemilik baik personal, kelompok atau korporasi, dieksplorasi melalui hirarki aktifitas, jadwal

peruntukan ruang dan sirkulasi alur para penggunanya. Program ruang sangat menentukan bentuk

dan skala ruang yang nanti ditentukan dari prioritas dan jumlah pengguna disetiap ruang.

Sedangkan komposisi ruang melalui hubungan antar ruang yang dikaitkan dengan hirarki aktifitas

penggunanya. Aktifitas pengguna dijadikan untuk konsep fungsional sebuah ruang interior dan

memastikan bahwa mereka diatur dengan cara yang tepat.

Interior kantor Gojek, dengan program ruang memiliki break area di sela-sela zona kerja karyawan berfungsi sebagai area komunal

untuk berdiskusi, rileks sesaat dan pemecah dari komposisi modul perangkat kerja yang monoton

Page 9: DECODING THE BACKGROUND WHICH INFLUENCED DESIGN … · Tujuan dari desain interior adalah untuk menambah kualitas secara fungsional, ... dipisahkan dari seni rupa secara historis

Program ruang melalui hirarki aktifitas diterapkan dengan menggunakan pengguna sebagai

rujukan, mulai ketika masuk kedalam gedung sampai beraktiftas didalam interior bangunan dari

aktifitas awal pagi hari sampai malam hari. Sangat penting bagi skema organisasi ruang tersusun

rapi secara hirarki untuk mengekspresikan etos kerja terutama untuk ruang interior korporat.

Sedangkan bagi ruang interior personal lebih untuk kenyamanan secara zona privat dan publik

yang di atur sesuai karakter pengguna.

II.1.2. Konsep dari Program Ruang Konsumen

Sebuah ruang komersial seperti restoran, toko, hotel atau ruang apapun yang berhubungan dengan

pelayanan terhadap pengunjung sangatlah penting memiliki organisasi dan program interior yang

tepat. Seorang desainer interior harus bisa mengkoreografikan komposisi ruang yang mendukung

agar pengunjung memdapatkan pengalaman sesuai dengan fungsi ruang yang ingin dituju. Selain

mengkreasi sebuah ambiens ruang yang merepresentasikan identitas pemilik ruang program ruang

ditata sesuai jenis dan fungsi ruang sama pentingnya.

Pada program ruang yang menyediakan jasa pelayanan seperti restoran sistem pelayanan menjadi

acuan dari organisasi pengaturan furnitur dan sirkulasi yang akan dibentuk. Seperti restoran fine

dining dimana pengaturan meja dan kursi akan lebih formal dengan pelayanan penuh dari pelayan

atau restoran fastfood dimana pengaturan meja dan sirkulasi mengikuti alur pengunjung yang

mendatangi lagsung counter makanan untuk memesan sendiri.

Restoran fastfood MacDonalds dengan program ruang pengunjung mendatangi counter makanan dan restoran fine dining Orient8 di

Hotel Mulia dimana pengunjung mendapatkan pelayanan penuh dari pelayan restoran.

Untuk ruang interior komersil yang menjual produk seperti toko atau showroom organisasi

program ruang diatur melalui tata letak dimana akan mempengaruhi arus lalu lintas dan perilaku

konsumen dalam membeli. Tata letak yang sukses akan memandu pelanggan melalui toko dan

secara strategis produk yang diposisikan akan mendorong pembelian impulsif.8 Konsep pengaturan

8 Muller, Mark, The Power of Retail Design, Guru Shop Design, Brisbane, Queensland, 2009

Page 10: DECODING THE BACKGROUND WHICH INFLUENCED DESIGN … · Tujuan dari desain interior adalah untuk menambah kualitas secara fungsional, ... dipisahkan dari seni rupa secara historis

program ruang di sebuah toko retail atau showroom tergantung dari strategi penjualan dari pemilik

toko tersebut.

II.2. KONSEP DARI KONDISI FISIK RUANG

Konsep dapat dimulai dengan memahami struktur bangunan yang sudah terbentuk. Struktur

bangunan pada ruang interior dapat dibagi 2 kategori yaitu struktur konstruksi dan struktur

organisasi ruang. Dikarenakan Desain Interior adalah ilmu tentang cara mengorganisasi tata ruang

dalam pada bangunan yang telah terbentuk, seringkali desainer menyiasati hal-hal struktural yang

telah eksisting dengan memanipulasi melalui penambahan elemen atau menyamarkan secara

visual. Hal ini dikarenakan karena hal yang tidak boleh dilakukan dalam merubah struktur

bangunan, kalaupun bisa harus melalui perhitungan yang matang.

II.2.1. Konsep Dari Kondisi Konstruksi Ruang

Struktur konstruksi bangunan merupakan salah satu wacana yang bisa dijadikan sebagai awal mula

sebuah konsep ruang interior. Mengikuti struktur yang ada dengan menggunakan sebagai elemen

desain baik secara fungsional dan visual dapat dilakukan. Menjadikan struktur bangunan menjadi

sebuah kelebihan dibandingkan sebuah kendala dan bahkan bisa dijadikan Focal Point secara

visual dari ruang interior apabila skala dari struktur yang terbangun berukuran besar atau

mendominasi ruang.

Restoran Usine di Stockholm, Swedia dengan konsep menggunakan struktur dan instalasi eksisting bangunan yang

sebelumnya merupakan pabrik sosis untuk dijadikan elemen yang mendukung konsep desain ruang interior

Page 11: DECODING THE BACKGROUND WHICH INFLUENCED DESIGN … · Tujuan dari desain interior adalah untuk menambah kualitas secara fungsional, ... dipisahkan dari seni rupa secara historis

Tidak hanya dari elemen konstrusi bangunan tetapi dari elemen instalasi mekanikal dan elektrikal

yang telah terpasang bisa dijadikan unsur pendukung dalam konsep desain. Dengan karakternya

yang fungsional dan permanen akan sulit untuk merubah atau memodifikasi instalasi mekanikal

dan eletrikal dalam sebuah ruang interior, yang dapat dilakukan adalah menyiasati dengan

menjadikannya sebagai bagian dari desain atau malah sebagai konsep utama.

II.2.2. Konsep Dari Kondisi Program Ruang

Konsep desain dapat terinspirasi dari organisasi ruang yang telah terbentuk. Biasanya ini tetjadi

ketika desainer interior mendapatkan mandat untuk perencanaan desain disebuah gedung yang

sudah terbangun tidak hanya struktur gedung namun juga struktur dinding ruang nya juga sudah

ada. Organisasi ruang mulai dari pintu masuk sampai kedalam ruang-runag interior ketika

terbangun secara permanen haruslah disikapi dengan cerdik oleh seorang desainer interior.

Kondisi ini biasanya terjadi ketika pemilik ruang menyewa sebuah bangunan untuk keperluan

mereka dalam janga waktu tertetntu dengan klausul tidak boleh merubah struktur yang permanen

atau jika akan dirubah harus dikembalikan lagi seperti bentuk semula. Organisasi interior akan

menyesuaikan dengan kondisi yang ada mulai dari bentuk ruang, luas ruang, akses ruang sampai

elemen arsitektur seperti pintu dan jendela akan menjadi pertimbangan desainer dalam

pengembangan desain nya.

Tugu Kunstring Palais, sebuah restoran fine dining di kawasan menteng jakarta yang awalnya merupakan pusat dan

galeri seni yang dirikan oleh Nederlandsch Indische Kunstkring pada 1913 dan sempat pula berubah fungsi menjadi

Mejelis Islam Alaa Indonesia dan kantor imigrasi sebelum akhirnya diambil alih pihak swasta untuk dijadikan Restoran 9

9 https://situsbudaya.id/sejarah-tugu-kunstkring-paleis-jakarta/

Page 12: DECODING THE BACKGROUND WHICH INFLUENCED DESIGN … · Tujuan dari desain interior adalah untuk menambah kualitas secara fungsional, ... dipisahkan dari seni rupa secara historis

III. KONSEP VISUAL

Konsep visual dalam desain interior adalah strategi seorang desainer dalam mengkomunikasikan

desain dengan menggunakan unsur visual dalam sebuah ruang untuk menciptakan atmosfer yang

mampu membuat impresi terhadap pemirsa dan menorehkan pengalaman visual yang akan diingat.

Dalam hal ini sebuah konsep visual berperan dalam merepresentasikan identitas dari sebuah ruang

interior yang terinspirasi bisa dai hal-hal yang berhubungan dengan pemilik, pengguna atau tujuan

dari ruang itu sendiri.

Konsep visual adalah menerjemahkan desain kedaalam bentuk 3 dimensi melalui bentuk, tekstur

dan warna untuk menghasilkan kualitas desain yang akan diaplikasikan ke bidang dan objek

didalam ruang interior. Komposisi bentuk konsep visual berupa metafora akan ditelaah oleh

pemirsanya menurut Anthonhy C. Antoniades dalam bukunya “Poetic of Architecture” dibagi 3

kategori yaitu metafora abstrak (intangible metaphor), metafora konkrit (tangible metaphor) dan

metafora kombinasi.10 Metafora abstrak merupakan representasi bentuk simbolik sedang metafora

konkrit merupakan represntasi bentuk asli dari inspirasi atau arahan desain yang telah disepakati

untuk dijadikan tujuan.

III.1. KONSEP DARI TAPAK GEDUNG

Ruang interior terbentuk dari bangunan arsitektur yang sudah didesain komposisi struktur dan

ruang-ruangnya oleh arsitek. Ada kala desainer interior dilibatkan mulai dari awal pembangunan

10 http://girinarasoma.com/2010/07/14/memahami-metafora-arsitektur/

Page 13: DECODING THE BACKGROUND WHICH INFLUENCED DESIGN … · Tujuan dari desain interior adalah untuk menambah kualitas secara fungsional, ... dipisahkan dari seni rupa secara historis

ada ketika desainer interior harus menyesuaikan rencana desain nya dengan bangunan yang sudah

berdiri. pertama ada bentuk ruang yang telah terbangun secara struktural yang membutuhkan

pemahaman volume geometrisnya untuk diintegrasikan dengan rencana desain. Kedua dari

komposisi antar ruang yang terbangun, apakah itu berupa modul atau acak, linear atau tidak linear,

hirarkinya dan sebagainya. Ketiga dari elemen arsitektur yang telah terpasang seperti pintu,

jendela, kusen, kolom dan sebagainya. Akan ada kendala dari bentuk struktur, instalasi yang telah

ada yang harus diperhatikan

Konsep desain sebuah ruang interior dapat dimulai dari menganalisa secara tapak gedung tersebut

yang akan digunakan. Ada beberapa cara dalam kita mengambil unsur dan elemen dari eksisting

yang bisa ditranslasikan menjadi konsep desain ruang interior; Sejarah dari Bangunan tersebut dan

Lokasi dari Bangunan tersebut.

Restoran Spiegel di kawasan kota tua kota semarang Jawa Tengah, mengaplikasikan konsep desain dengan mengadaptasi

dari nilai historis bangunan dan kawasan

II.1.1. Konsep dari Sejarah Bangunan Eksisting

Konsep dapat dikembangkan dengan menganalisa sejarah dari bangunan dimana ruang interiornya

akan diaplikasi. Karena ruang interior merupakan area dimana pengunjung ataupun penghuni dapat

merasakan secara fisik maupun psikologis apa yang telah dan sedang terjadi diruang itu

sebelumnya dengan merasakan pengalaman dari tata letak objek dan dekoratif baik yang telah

tersusun atau yang sengaja dibangun.

Terkadang manusia cenderung utnuk bernostalgia Ada beberapa hal yang dapat diekplorasi dalam

menganalisa sejarah dari ruangan atau bangunan, Pertama dengan mengembalikan fungsi dari

ruang tersebut ke fungsi awal ataupun fungsi yang pernah diterapkan pada ruang tersebut. Kedua

Page 14: DECODING THE BACKGROUND WHICH INFLUENCED DESIGN … · Tujuan dari desain interior adalah untuk menambah kualitas secara fungsional, ... dipisahkan dari seni rupa secara historis

mengambil inspirasi dari perkembangan sejarah lingkungan dan bangunan sekitar yang dapat

dijadikan referensi. Ketiga menerapkan kembali organisasi spasial awal dari ruang dan bangunan

tersebut baik secara komposisi, modul, hirarki ataupun secara sirkulasi.

II.1.2. Konsep Dari Lokasi dan Lingkungan Sekitar

Pengambangan konsep dapat dimulai juga dari mengamati lokasi dari bangunan eksisting. Dari

pengamatan lokasi bangunan akan dapat ditemui objek-objek fisik baik yang diam dan juga yang

bergerak. Objek yang diam adalah bangunan-bangunan sekitar yang telah tersusun baik secara

terencana ataupun tidak. Sedang objek yang bergerak adalah mahluk hidup yang beraktifitas dan

berlalu lalang disekitar bangunan eksisting. Selain itu pengamatan lokasi juga dapat dilihat dari

kawasan area dari bangunan eksisting yang masih sama daearahnya atau distriknya.

Dari bangunan-bangunan sekitar bangunan eksisting akan didapati kesamaan baik secara fungsi

bangunan, gaya desain dan struktur fisik. Dari sini bisa sebagai acuan konsep ruang interior

terutama jika ruangan tersebut diperuntukan sebagai ruang residential atau komersial. Ini

dikarenakan bangunan atau interior residential dan komersial biasanya berkumpul atau

dikumpulkan pada suatu kawasan.

Aplikasi biophilic design pada ruang interior dengan penghawaan alami, pencahayaan alami dan penghijauan alami

Page 15: DECODING THE BACKGROUND WHICH INFLUENCED DESIGN … · Tujuan dari desain interior adalah untuk menambah kualitas secara fungsional, ... dipisahkan dari seni rupa secara historis

Konsep juga dapat terinspirasi dari lingkungan alam sekitar bangunan seperti pegunungan, pantai

dan sebagainya. Dengan mengadaptasi ataupun mengambil insprasi dari elemen-elemen yang ada

di alam sekitar. Penerapan kedalam desain ruang bisa dilakukan secara visual verbal melalui

penggunaan elemen2 alam baik asli maupun artifisial, bisa simbolik melalui modifikasi bentuk-

bentuk dari unsur alam, atau filosofis dengan eksplorasi metafora yang terinspirasi alam sekitar.

Kesemuanya itu tergantung dari tujuan yang ingin dicapai oleh ruang interior tersebut.

Beberapa tahun belakangan ini konsep yang mendekatkan bangunan arsitektur dan ruang interior

dengan alam biasa yang disebut disebut Biophilic Design juga berkembang. Tujuan dari Biophilic

Design adalah lebih bertuju pada pengguna ruangnya dimana produktivitas dan lingkungan yang

sehat dapat ditingkatkan melalui penerapan pecahayaan alami, penghawaan alami serta membawa

penghijauan alami kedalam ruang interior. 11 Dalam perkembangannya biophilic design ini mulai

diterapkan di ruang interior perkantoran dimana berhubungan dengan pengguna yang berda

didalam ruang selama 8-10 jam dengan aktivitas dtinggi yang membutuhkan atmosfer dan

lingkungan interior yang sehat untuk produktivitas pekerjanya.

III.2. KONSEP DARI KLIEN PENGGUNA

Banyak dari ruang interior dengan peruntukan komersial didesain untuk mendukung aktifitas yang

erat hubungannya dengan klien pemilik ruang tersebut. Solusi desain secara fungsional berupa tata

letak ruang, tata letak furnitur, pencahayaan dan penghawaan harus sesuai dengan kebutuhan dari

pemilik dan memperhatikan bentuk struktur eksisting terutama bagi peruntukan konsep untuk

ruang korporasi, komersil atau ruang publik.

Klien pengguna membutuhkan solusi interior yang bisa merepresentasikan identitas mereka secara

ciri khas atau aspirasi mereka dan melalui atmosfer ruang interior yang terbangun dapat mewakili

identitas klien. Ada 4 poin dalam mengadaptasi konsep desain yang merepresentasikan citra

mereka; Bisnis dari Klien, Produk atau Jasa dari Klien, Identitas Klien dan Pangsa Pasar dari

Klien.

III.2.1. Konsep Desain dari Bisnis Klien

Pada ruang interior korporat dan komersil yang berkaitan publik, aplikasi konsep desain akan

dipengaruhi oleh Jenis bisnis yang dijalankan pemilik ruang. Konsep desain direpresentasikan

secara visual melalui eksplorasi bentuk, warna dan tekstur yang diterapkan pada bidang utama

interior; dinding, plafon dan lantai. Selain pada bidang interior penerapan juga pada objek didalam

interior; furnitur, lampu, dan elemen estetis beserta elemen dekoratif.

11 https://www.architectmagazine.com/technology/7-ways-to-enhance-indoor-environments-with-biophilic-design_o

Page 16: DECODING THE BACKGROUND WHICH INFLUENCED DESIGN … · Tujuan dari desain interior adalah untuk menambah kualitas secara fungsional, ... dipisahkan dari seni rupa secara historis

Aplikasi konsep desain yang merepresentasikan bisnis klien bisa diterjemahkan secara simbolik

atau konkrit, melalui skala, proporsi dan modul bentuk-bentuk yang dieksplorasi. Sistem visual

yang diterapkan akan diapresiasi oleh pemirsa atau pengunjung yang datang sebaiknya mampu

dimengerti dan diidentifikasikan sesuai dengan tujuan sang desainer untuk menampilkan karakter

dari pemilik ruang.

Interior Lobby Kantor CitiBank dengan konsep desain menggunakan pendekatan simbolistik dalam komposisi bentuk,

warna dan tekstur melalui ambiens lingkungan yang ramah dannyaman yang mentransformasikan citra mereka dalam

bekerja; modern, aktif and terkoneksi. 12

III.2.2. Konsep Desain dari Produk atau Jasa Klien

Konsep desain ruang komersial seperti toko ritel atau showroom yang menjual produk atau jasa

dapat mengeksplorasi bentuk dan visual yang terinspirasi dari produk yang mereka jual. Penataan

visual dalam aplikasi bentuk, warna dan tekstur beserta penataan display menjadi sistem visual

yang terintegrasi dengan produk yang dijual. Menurut Mark Muller desain untuk toko Ritel

berhubungan dengan 2 elemen yaitu store branding (dekorasi, citra, atmosfer, identitas) dan store

planning (layout, sirkulasi, keamanan, display).13

Store Branding yang diterapkan di sebuah toko Ritel secara citra toko merepresentasikan produk

yang dijual dengan eksplorasi konsep yang sesuai dengan jenis produk, harga produk dan karakter

produk. Bahasa visual yang dibentuk harus selaras dengan branding dari produknya begitu juga

dengan penerapan inovasi atau teknologi terbaru dari produk yang dijual. Store Planning

12 https://indonesiadesign.com/story/citibank-serenity-in-urban-setting 13 Muller, Mark, The Power of Retail Design, Guru Shop Design, 2009, Hal. 14

Page 17: DECODING THE BACKGROUND WHICH INFLUENCED DESIGN … · Tujuan dari desain interior adalah untuk menambah kualitas secara fungsional, ... dipisahkan dari seni rupa secara historis

berhubungan dengan kepada hal-hal yang besifat fungsional yang dapat dirasakan langsung secara

fisik oleh pengunjung toko

Saat ini berkembang penerapan konsep user experience pada toko ritel dimana merupakan sebuah

cara agar konsumen yang sekarang lebih banyak membeli secara online untuk membuat toko fisik

menjadi lebih menarik dengan menerapkan unsur berbagi pengalaman dan merasakan langsung

dari produk yang akan dibeli. Executive Creative Director & Managing Director dari Designing

North Studios, California Amerika serikat, Lisa Peacock mengatakan “Desain dengan pengalaman

yang dibangun dengan baik (didukung oleh psikologi yang dipahami dengan baik) memberikan

orang hal-hal yang dapat dikenali. Dan itu bahkan tidak harus tepat. Dengan memberi orang isyarat

visual, auditori, bahkan isyarat yang sudah dikenal, mereka dapat memanfaatkan memori asosiatif

lebih cepat dengan beban kognitif yang lebih sedikit; pengambilan keputusan menjadi insting dan

mengikuti pola aliran, dan pengalaman yang dapat dikenali memberikan rasa tenang dan

kenikmatan - puncak dari pengalaman pengguna." 14

Toko Planet Asia Sport yang terletak digedung Djakarta Theatre Thamrin dengan penerapan konsep user experience

yang mengaplikasikan sarana dari beberapa cabang olahraga guna pengunjung dapat mencoba langsung produk yang

akan dibeli

III.2.3. Konsep Desain dari Identitas Klien

Menurut Collins dictionary identitas seorang atau tempat yang memiliki karatkter berbeda dari

yang lain. Pada kasus ruang interior personal, kelompok atau karakter karakter dari sebuah ruang di

14 https://medium.muz.li/user-experience-and-retail-strategy-together-again-45ace1598ad3

Page 18: DECODING THE BACKGROUND WHICH INFLUENCED DESIGN … · Tujuan dari desain interior adalah untuk menambah kualitas secara fungsional, ... dipisahkan dari seni rupa secara historis

identikkan pada pemilik atau penggunanya. Pengembangan secara visual harus dapat

merepresentasikan identitas karakter dari sang pemilik. Ekplorasi karakter pemilik melalui

berbagai unsur yang bisa dikaitkan, seperti ; kesukaan, umur, gender, pekerjaan atau bahkan visi

dari pemilik.

Selain itu identitas adalah cara pandang kita terhadap diri kita sendiri atau bagaimana kita ingin

dilihat oleh orang lain.15 Seorang desainer harus secara detail dalam menggali identitas dari

pemilik proyek yang akan dikerjakan dan mampu mengeluarkan sisi terbaik dari sang pemilik

untuk direpresentasikan dalam aplikasi desain yang diterapkan melalui bentuk, warna dan tekstur

sebuah ruang atau bangunan.

Toko Roti Sophie Authentique French di daerah Kemang Jakarta yang menerapkan interior dengan harmoni modern

country dengan atmosfer nyaman, casual namun berkelas sesusai dengan karakter demografis penduduk sekitar jakarta

selatan

III.2.4. Konsep Desain dari Pangsa Pasar Sang Klien

Pada ruang interior komersil dimana tujuan utamanya adalah pelayanan terhadap konsumen seperti

restoran dan hotel, konsep desain yang diterapkan mengacu pada karakter kebanyakan dari

konsumen yang datang. Karakter konsumen biasaya telah ditentukan secara sasaran marketnya

oleh pemilik bisnis,mulai dari usia, gender, kebiasaan dan kesukaan. Menurut Mark Muller dalam

bukunya The Power of Retail Design mempunyai kesimpulan mengenai kebutuhan fundamental

dari konsumen ketika masuk ke toko ritel;

1. Produk yang menegaskan dengan industri terkait dan memicu keinginan konsumen untuk

mengunjungi toko Anda.

15 https://www.yourdictionary.com/identity

Page 19: DECODING THE BACKGROUND WHICH INFLUENCED DESIGN … · Tujuan dari desain interior adalah untuk menambah kualitas secara fungsional, ... dipisahkan dari seni rupa secara historis

2. Kebutuhan Dasar Pelanggan mungkin bukan melihat konkritnya kualitas sebuah produk

tapi bisa sebuah manfaat yang tidak berwujud seperti citra sosial sebuah produk atau

kebanggaan memiliki sebuh produk. 16

Dari kesimpulan Mark Muller didapatkan konsumen membeli produk tidak hanya karena

kualitas tapi juga karena citra dan kebanggaan pribadi. Terkait dengan konsep desain interior

pada ritel hal tersebut saling terkait dan harus selaras dalam mendukung produk atau jasa yang

ditawarkan dengan penciptaan citra yang sesuai dengan karakter konsumen pembeli produk

atau jasa tersebut.

IV. KESIMPULAN

Konsep desain sebuah ruang interior merupakan hal yang sangat penting dalam perencanaan

sebuah ruang. Konsep ide atau gagasan mengenai tujuan untuk apa ruang interior secara

peruntukanya baik dalam aspek fungsional maupun aspek estetika. Konsep merupakan arahan

dalam proses desain sebuah perencanaan interior ruang sebagai koridor agar segala tahapan proses

sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

Mengurai Konsep desain ruang interior dalam sebuah kajian desain sebagai usaha untuk

mengetahui latar belakang dan tujuan dari penerapan konsep desain pada ruang interior. Unsur

fungsi dan fungsi estetis menjadi pertimbangan utama tujuan konsep ruang yang direncanakan.

Mengurai dari sisi fungsional yang berhubungan dengan organisasi ruang dan berpengaruh secara

fisik pada aktifitas dan sirkulasi pengguna dengan di

DAFTAR PUSTAKA

Sachari, Agus, Pengantar Metodologi Penelitian Budaya Rupa, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2005

Laseau, Paul, Graphic Thinking for Architects and Designers, New York, 2001

Ching, Francis DK, Interior Design Illustrated, John Wiley & Sons, Hoboken, New Jersey, 2012

Kilmer, Rosemary, Kilmer, W. Otie, Designing Interior, John Wiley & Sons, Hoboken, New

Jersey, 2014

Muller, Mark, The Power of Retail Design, Guru Shop Design, Brisbane, Queensland, 2009

30X40 Design Workshop, Architecture Short Course: How to Develop a Design Concept,

https://www.youtube.com/watch?v=k4dVgbuxBAw&t=668s March 22, 2017

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/desain

16 Muller, Mark, The Power of Retail Design, Guru Shop Design, 2009, Hal. 21

Page 20: DECODING THE BACKGROUND WHICH INFLUENCED DESIGN … · Tujuan dari desain interior adalah untuk menambah kualitas secara fungsional, ... dipisahkan dari seni rupa secara historis

Mahgoub, Yasser, dr, Architectural Design 1 Lectures by Dr. Yasser Mahgoub - Lecture 5

Concept, https://www.slideshare.net/ymahgoub/architectural-design-1-lectures-by-dr-yasser-

mahgoub-lecture-5-concept

https://situsbudaya.id/sejarah-tugu-kunstkring-paleis-jakarta/

http://girinarasoma.com/2010/07/14/memahami-metafora-arsitektur/

Gloede, Katie, 7 Ways to Enhance Indoor Environments with Biophilic Design,

https://www.architectmagazine.com/technology/7-ways-to-enhance-indoor-environments-with-

biophilic-design_o , February 17, 2015

Hajijary, Barbara, Citibank: Serenity in an Urban Setting,

https://indonesiadesign.com/story/citibank-serenity-in-urban-setting , December 19, 2017

Designing North, User Experience and Retail Strategy, Together Again,

https://medium.muz.li/user-experience-and-retail-strategy-together-again-45ace1598ad3 ,

December 5 2017

https://www.yourdictionary.com/identity