debt portfolio review q3-2019 - djppr.kemenkeu.go.id€¦ · debt portfolio review q3-2019....
TRANSCRIPT
Kementerian KeuanganDirektorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko
DEBT PORTFOLIO REVIEW
Q3-2019
Ringkasan Eksekutif
Kondisi pasar keuangan di kuartal III tahun
2019 cukup baik ditandai dengan imbal hasil
SBN yang cukup stabil di kisaran 7,3% dan
nilai tukar Rupiah di kisaran Rp14.100
Kondisi pasar
Total pengadaan utang bruto s.d. kuartal III
tahun 2019 mencapai Rp778,9 triliun atau
84,5% dari target utang bruto (outlook defisit
APBN 1,93% PDB). Secara neto, pembiayaan
utang mencapai Rp319,3 triliun atau 85,4%
dari target utang neto
Realisasi Pembiayaan Utang
Outstanding utang Pemerintah pada akhir
September 2019 sebesar Rp4.700,3 triliun atau
29,8% dari PDB, dengan komposisi: utang
Rupiah 61,3% : Valas 38,7%, utang bunga tetap
89,8% : variabel 10,2%
Portofolio Utang
2
Target pengadaan utang tunai kuartal IV 2019
sebesar Rp125,8 triliun, yang terdiri dari penerbitan
SUN Rp83,4 triliun, penerbitan SBSN Rp28,0 triliun,
dan penarikan pinjaman tunai sebesar Rp14,4 triliun
Target Pengadaan Utang Tunai Q4 Tahun 2019
Terdapat potensi pelebaran defisit APBN 2019 yang
berimplikasi pada tambahan pembiayaan utang.
Sumber pembiayaan utang yang dapat digunakan
antara lain upsize lelang SBN, penerbitan SBN valas,
private placement dan optimalisasi pinjaman
program
Tantangan Pengadaan Utang 2019
Pembayaran bunga utang s.d. Desember 2019
diperkirakan sebesar Rp275.862,0 miliar, sedikit lebih
rendah dari pagu APBN 2019 sebesar Rp275.885,3
miliar, yang disebabkan oleh proyeksi penurunan
yield SBN dan penguatan nilai tukar rupiah
(dibandingkan dengan asumsi APBN)
Outlook Bunga Utang Tahun 2019
Outline
01
02
03
04
Kondisi Pasar Keuangan
Realisasi Pembiayaan Utang s.d. Kuartal III Tahun 2019
Portofolio Utang dan Indikator Risiko Utang
Rencana Pengadaan Utang Tunai Kuartal IV Tahun2019
05 Outlook Bunga Utang Tahun 2019
Kondisi Pasar Keuangan
8,00
6.72
8,16
7.31
903
1028
800
850
900
950
1000
1050
6,00
6,50
7,00
7,50
8,00
8,50
Jan-19 Feb-19 Mar-19 Apr-19 May-19 Jun-19 Jul-19 Aug-19
SUN 5Y SUN 10Y Kepemilikan Asing
-34.37
-6.76 -6.70
-1.25 -1.13 -0.21 -0.11
1.31 1.53
5.51
ARS TRY BRL MYR INR MXN VND PHP IDR THB
YTD
5Sumber: Bloomberg
Pergerakan Nilai Tukar LCY vs USD (% ytd) Pergerakan Nilai Tukar LCY vs USD (% mtd)
Nilai tukar Rupiah Stabil dengan Kecenderungan Menguat
Highlights:
Rupiah cenderung stabil dengan
kecenderungan menguat, tercatat
menguat pada bulan September
sebesar 1,53% dibandingkan awal
tahun (ytd) dan sebesar 1,07%
dibandingkan akhir Agustus (mtd)
Faktor positif stabilnya nilai tukar
adalah peningkatan peringkat S&P
yang mendorong penurunan imbal
hasil SBN yang cukup signifikan
pada bulan Juni 2019, terjaganya
iklim investasi, kondisi politik yang
relatif stabil dan terjaganya
cadangan devisa.
Faktor negatif yang mempengaruhi
nilai tukar antara lain, trade war
yang berkepanjangn antara USA
dan China, tingginya exposure
asing dalam SBN pemerintah
Pergerakan Nilai Tukar Rupiah vs Hard Currencies Pergerakan Yield SUN 5y dan 10y dan Kepemilikan Asing di SBN
Tradable Rupiah
14,131 14,172
16,127
15,772
129 131
118
120
122
124
126
128
130
132
134
136
138
12,500
13,000
13,500
14,000
14,500
15,000
15,500
16,000
16,500
Jan-19 Feb-19 Mar-19 Apr-19 May-19 Jun-19 Jul-19 Aug-19
USDIDR EURIDR JPYIDR-RHS
-35.00
-9.40 -6.94
-2.82 -2.44 -1.98 -0.11
0.72 1.07
5.67
ARS TRY BRL INR MXN MYR VND PHP IDR THB
QTD
Per 30 September 2019Per 30 September 2019
Per 30 September 2019 Per 30 September 2019
Spread Imbal Hasil SUN Rp 10y vs UST 10y
6Sumber: Bloomberg
Aksi Beli Bersih SBN oleh Investor Asing Sebesar Rp18,9 Triliun di Bulan September
Berkontribusi pada tren Penurunan yield SBN
Perkembangan Net Flow Asing di Pasar Keuangan Indonesia
(Rp triliun)
Highlights:
Asing tercatat telah melakukanbeli bersih di pasar domestiksebesar Rp 220,7 triliun (s.d. akhirSeptember 2019) dimana belibersih di pasar saham sebesarRp51,7 triliun dan SBN sebesar
Rp169,0 triliun
Pada bulan September asingmelakukan net sale sebesar Rp7,3 triliun pada saham dan net buy pada SBN sebesarRp18,9 triliun. Hal ini mengindikasikan ekspektasi investor akan terjadi penurunan suku bunga pada SBN
Sejak awal Juni, yield SUN 5y dan10y telah bergerak membaiksebagai dampak daripeningkatan rating oleh S&P dan stabilnya perekonomian domestik
Spread Suku Bunga Kebijakan Bank Sentral dengan Yield LCY Bon
ds 10y Negara Berkembang (Q1 2019) Spread Imbal Hasil SUN Valas 10y vs UST 10y
10.2
40.8
-12.4
29.8 25.1 26.9
45.6
-17.6
50.0
24.0
-13.3
11.6
Oct
-18
Nov-
18
Dec-
18
Jan-
19
Feb-
19
Mar
-19
Apr-
19
May
-19
Jun-
19
Jul-1
9
Aug-
19
Sep-
19
Oct-18 Nov-18 Dec-18 Jan-19 Feb-19 Mar-19 Apr-19 May-19 Jun-19 Jul-19 Aug-19 Sep-19
Net Buy (sell) SBN 13.6 32.0 -7.2 16.3 28.4 25.2 -7.4 -10.2 39.1 24.2 -4.0 18.9
Net Buy (sell) Saham -3.4 8.7 -5.1 13.4 -3.4 1.7 53.1 -7.3 11.0 -0.3 -9.3 -7.3
Total 10.2 40.8 -12.4 29.8 25.1 26.9 45.6 -17.6 50.0 24.0 -13.3 11.6
4.20
2.98
2.65
1.68
80
90
100
110
120
130
140
150
160
170
180
1.00
1.50
2.00
2.50
3.00
3.50
4.00
4.50
Feb-19 Mar-19 Apr-19 May-19 Jun-19 Jul-19 Aug-19 Sep-19
Spread (RHS) SBN Valas 10 Y UST 10Y
2.71
1.49
8.16
7,31
548
563
440
460
480
500
520
540
560
580
600
620
0.00
1.00
2.00
3.00
4.00
5.00
6.00
7.00
8.00
9.00
Jan-19 Feb-19 Mar-19 Apr-19 May-19 Jun-19 Jul-19 Aug-19
UST10YR SUN IDR 10Y Spread (RHS)
5.25 3.00
1.75 4.50
24.00
6.50 7.31
3.64 2.12
5.82
16.06
7.45
2.06 0.64 0.37 1.32
-7.94
0.95
(10)
(5)
-
5
10
15
20
25
30
INA MAL THA FIL TUR BRZ
Policy Rate LCY Bonds 10y Yield Spread
Per 30 September 2019
Per 30 September 2019
Per 30 September 2019
122,9
120,1
125,9124,3
May
-17
Jul-1
7
Sep-
17
Nov-
17
Jan-
18
Mar
-18
May
-18
Jul-1
8
Sep-
18
Nov-
18
Jan-
19
Mar
-19
May
-19
Jul-1
9
Sep-
19
137 110
44
88
155
362
223
102
55 36
49
112
150
398
77 52
30 48
117 138
361
-
50
100
150
200
250
300
350
400
450
INA MAL THA FIL MEX BRZ TUR
31-Dec 28-Jun 27-Sep7Sumber: Bloomberg
Cadev BI Bulan September 2019 sebesar USD124,3 miliar
Cadangan Devisa Masih Aman, Suku Bunga SBN Cenderung Menurun
Pergerakan USDIDR Spot vs NDF USDIDR 1 bulan Highlights:
Cadangan devisa pada September 2019
masih terjaga pada level di atas USD100
miliar untuk mengamankan kewajiban
pembiayaan luar negeri
Terdapat tren penurunan CDS 5y Indonesia
yang mengindikasikan adanya penurunan
imbal hasil SBN Valas
Yield curve SBN domestik menunjukan tren yang
membaik jika dibandingkan dengan awal tahun
2019
CDS 5y Negara Berkembang Cenderung Bergerak Turun sejak Akhir September Pergerakan Kurva Imbal Hasil SUN Rupiah
-150
-100
-50
0
50
100
150
200
250
300
350
13400
13600
13800
14000
14200
14400
14600
14800
Jan-19 Feb-19 Mar-19 Apr-19 May-19 Jun-19 Jul-19 Aug-19
Spead (RHS) USDIDR Spot NDF 1 M
9M 1Y 2Y 3Y 4Y 5Y 7Y 10Y 15Y 20Y 30Y
12/31/2018 6.24 6.33 7.12 7.81 7.78 7.86 8.09 7.98 8.18 8.38 8.96
4/30/2019 5.85 6.71 6.89 7.07 7.18 7.27 7.73 7.80 8.24 8.35 8.52
9/27/2019 5.89 5.85 6.15 6.48 6.62 6.67 7.10 7.28 7.73 7.84 8.03
6.24 6.33
7.12
7.81 7.78 7.86 8.09
7.98 8.18
8.38
8.96
5.0
5.5
6.0
6.5
7.0
7.5
8.0
8.5
9.0
9.5
Per 30 September 2019
Per 30 September 2019
Posisi Kepemilikan SBN Rupiah Yang Dapat Diperdagangkan
Kepemilikan lembaga bank dan non-perbankan masih cukup signifikan di tengah kenaikan kepemilikan investor asing
8
Kepemilikan SBN Domestik Tradable Oleh Non-ResidenKomposisi Kepemilikan SBN Per Institusi
Institusi 31-Dec-18 31-Mar-19 30-Jun-19 30-Sep-19
Bank 481,3 649,1 588,8 637,1 Institusi Negara 253,5 132,0 153,9 168,0 Non-Bank 1.633,6 1.746,9 1.788,4 1.859,2 Reksadana 118,6 113,0 106,8 125,5 Asuransi 201,6 208,3 212,8 215,5 Non Residen 893,3 967,1 988,8 1.029,4 Dana Pensiun 212,9 226,1 237,0 250,4 Individu 73,1 82,6 77,2 77,7 Lain-lain 134,2 149,6 165,8 160,7
TOTAL 2.368,5 2.528,0 2.531,0 2.664,3
Bank 20% 26% 23% 24%Institusi Negara 11% 5% 6% 6%Non-Bank 31% 31% 32% 31%
TOTAL 100% 100% 100% 100%
(triliun Rupiah)
Dalam Persentase terhadap Total
Realisasi Pembiayaan Utang
s.d. Kuartal III Tahun 2019
Pembiayaan Utang s.d. Kuartal III Tahun 2019
Berdasarkan Jenis Instrumen(miliar Rupiah)
Berdasarkan Mata Uang, Tingkat Bunga, dan Tenor(miliar Rupiah)
Realisasi pengadaan utang hingga kuartal III 2019 mencapai
86,5% dari target utang bruto sebesar Rp921,5 triliun dan
85,4% dari target utang neto sebesar Rp373,9 triliun
Pemerintah mengutamakan pengadaan utang dengan mata
uang rupiah dan tingkat bunga tetap serta untuk menjaga
refinancing risk pengadaan utang dilakukan dengan tenor
panjang
10
Instrumen Gross Jatuh Tempo Neto
SBN 841.781,3 (459.947,4) 381.833,9
Pinjaman 79.682,5 (87.634,3) (7.951,8)
Utang 921.463,8 (547.581,7) 373.882,0
SBN 728.306,5 (399.579,0) 328.727,5
Pinjaman 50.591,8 (59.994,0) (9.402,2)
Utang 778.898,3 (459.573,0) 319.325,3
Target Pengadaan Utang
Realisasi s.d. Kuartal III
SBN Pinjaman Utang
Total Pengadaan 728.306,5 50.591,8 778.898,3
Rupiah 609.374,5 1.185,0 610.559,5
Valas 118.932,0 49.406,7 168.338,7
Bunga Tetap 709.206,2 10.032,9 719.239,0
Bunga Mengambang 19.100,3 40.558,9 59.659,2
Long Term 622.456,5 50.591,8 673.048,3
Short Term 105.850,0 - 105.850,0
Berdasarkan Tenor
KeteranganInstrumen
Berdasarkan Mata Uang
Berdasarkan Jenis Bunga
Hasil Lelang SBN Kuartal III Tahun 2019
11
• Incoming bids lelang SUN mencapai Rp292,9 triliun dengan awarded bids Rp139,2 triliun yang menghasilkan bid to cover ratio 2,1 kali.
• Incoming bids lelang SBSN mencapai Rp143,2 triliun dengan awarded bids Rp46,1 triliun yang menghasilkan bid to cover ratio 3,1 kali.
Realisasi Lelang SUN Kuartal III Tahun 2019 Realisasi Lelang SBSN Kuartal III Tahun 2019
8 8 8 8 7 7 36 16 18 21 22 29 8 8 8 8 7 7
4,55
2,06 2,25
2,66
3,12
4,12
(2,00)
(1,00)
-
1,00
2,00
3,00
4,00
5,00
-
10
20
30
40
50
60
70
9 Jul 23 Jul 6 Aug 20 Aug 3 Sep 17 Sep
Trili
un
Ru
pia
h
Target Incoming Awarded Bid to Cover (RHS)
15 15 15 15 15 15 15 62 53 43 27 29 45 34 22 22 21 15 17 23 18
2,80
2,41
2,02 1,77 1,68
1,92 1,89
(3,00)
(2,00)
(1,00)
-
1,00
2,00
3,00
-
10
20
30
40
50
60
70
2 Jul 16 Jul 30 Jul 13 Aug 27 Aug 10 Sep 24 Sep
Trili
un
Ru
pia
h
Target Incoming Awarded Bid to Cover (RHS)
Hasil Lelang SBN s.d. Kuartal III Tahun 2019
12
Realisasi Lelang SUN s.d. Kuartal III Tahun 2019 Realisasi Lelang SBSN s.d. Kuartal III Tahun 2019
• Terjadi peningkatan rata-rata incoming bids dan awarded bidspada kuartal III tahun 2019, yang merupakan respon dari
pelaksanaan pemilu yang kondusif dan terjaganya pertumbuhan
ekonomi domestik.
• Kondisi ini sejalan dengan tren di kuartal III pada tahun-tahun
sebelumnya.
Triliun Rupiah
Q2 Q3 Q2 Q3
Rata-Rata Incoming Bids 37,5 41,8 20,7 23,9
Rata-Rata Awarded Bids 19,1 19,9 6,2 7,7
SUN SBSN
32
42
33
26
55
62
53
43
27 29
45
34
16
23 22
11
24 22 22 21
15 17
23
18
(5,00)
(4,00)
(3,00)
(2,00)
(1,00)
-
1,00
2,00
3,00
4,00
5,00
-
10
20
30
40
50
60
70
9 Apr 23 Apr 7 May 21 May 18 Jun 2 Jul 16 Jul 30 Jul 13 Aug 27 Aug 10 Sep 24 Sep
Tri
liu
n R
up
iah
Incoming Awarded Average Incoming Average Awarded
18 19
13
20
13
40
36
16 18
21 22
29
8 6 5 5 5
8 8 8 8 8 7 7
(5,00)
(3,00)
(1,00)
1,00
3,00
5,00
-
10
20
30
40
50
60
70
2 Apr 16 Apr 30 Apr 14 May 28 May 25 Jun 9 Jul 23 Jul 6 Aug 20 Aug 3 Sep 17 Sep
Tri
liu
n R
up
iah
Incoming Awarded Average Incoming Average Awarded
13
Penerbitan SBN Ritel s.d. Kuartal III Tahun 2019
(miliar Rp)
SBN Ritel 40.218
SUN 11.377
SBSN 28.841
Jatuh Tempo SBN Ritel 31.517
Neto SBN Ritel 8.701
Penerbitan s.d. September 2019
(miliar Rp)
Tercatat 9.956 investor baru yang membeli SBR007, dimana 55,1%-nya merupakan generasi milenial. Penerbitan SBR008 juga
berhasil menjaring 10.219 investor, dimana 62,2%-nya merupakan investor baru.
Investor Milenial merupakan investor terbanyak pada ST005 yaitu 5.393 investor (53,77%), yang merupakan persentase
tertinggi sepanjang penerbitan Sukuk Tabungan.
Sampai dengan September 2019, penerbitan SBN ritel mencatat sekitar 89.000 investor baru, yang didominasi oleh investor
milenial. Hal ini menunjukkan literasi investasi masyarakat yang semakin meningkat dan generasi muda yang semakin sadar
untuk berinvestasi sejak dini.
Instrumen Seri Q3 2019 Nominal
SBR007 Juli 3.216
SBR008 September 1.895
SBSN ST-005 Agustus 1.963
7.074 Total
SUN
Portofolio Utang dan
Indikator Risiko Utang
Outstanding Utang (1)
Pemerintah telah melakukan pengadaan utang sesuai
dengan strategi antara lain:
• Mengutamakan tingkat bunga tetap.
• Mengutamakan utang denominasi Rupiah.
Secara rata-rata, debt maturity tahun 2019 - 2024
sebesar Rp333,4 triliun dan selanjutnya menurun
pada kisaran Rp242,2 triliun (2025 – 2027) dan
Rp63,7 triliun (2028 – 2058).
Per 30 September 2019, outstanding utang Pemerintah sebesar Rp4.700,3 triliun
15*) rata-rata tahun 2028 s.d. 2058
82,8% 83,3%
17,2% 16,7%
Jun 2019 Sep 2019
By Instrument
SBN Loan
89,5% 89,8%
10,5% 10,2%
Jun 2019 Sep 2019
By Interest Rate
Fixed Floating
60% 61%
29% 28%
6% 6%4% 4%1% 1%
Jun 2019 Sep 2019
By Currency
IDR USD JPY EUR Other
7% 8%
18% 17%16% 17%
28% 27%30% 31%
Jun 2019 Sep 2019
By Tenor
< 1 tahun > 1 s.d. 3 tahun> 3 s.d. 5 tahun > 5 s.d. 10 tahun> 10 tahunMaturity Profile Utang
-
50
100
150
200
250
300
350
400
450
2019
2020
2021
2022
2023
2024
2025
2026
2027
2028
+ *)
Trilliun
Valas Sep '19 Rupiah Sep '19Valas Jun '19 Rupiah Jun '19
Outstanding Utang (2)
Tambahan pembiayaan utang neto selama
kuartal III tahun 2019 sebesar Rp131,4triliun, namun dibandingkan data akhir Juni
2019, stok utang akhir September 2019
hanya meningkat sebesar Rp129,7 triliun.
Perbedaan tersebut dipengaruhi oleh
penguatan nilai tukar rupiah yang sebesar
Rp1,6 triliun.
Penurunan outstanding SBN Valassebesar Rp7,3 triliun, yang terdiri dari
pembayaran jatuh tempo SBN valas (eq.
IDR) sebesar Rp4,5 triliun dan pengaruh
nilai tukar rupiah sebesar Rp2,8 triliun.
Penurunan outstanding Pinjaman LNsebesar Rp1,6 triliun, yang terdiri dari
penarikan pinjaman luar negeri neto (eq.
IDR) sebesar negatif Rp2,8 triliun dan
pengaruh nilai tukar rupiah sebesar Rp1,2triliun.
(triliun rupiah)
16
Pengadaan Jatuh
Tempo Neto
SBN 3.784,6 195,4 (61,6) 133,8 3.915,5
Domestik 2.735,8 195,4 (57,1) 138,3 2.874,0
SPN/S 82,7 34,6 (33,6) 1,0 83,6
SDHI 28,2 - - - 28,2
Ritel 121,8 7,1 - 7,1 128,9
ON 2.352,8 153,7 (21,4) 132,3 2.485,1
SBN Non Tradable 150,3 - (2,1) (2,1) 148,2
Valas 1.048,8 - (4,5) (4,5) 1.041,5
Pinjaman 786,0 13,5 (15,9) (2,4) 784,7 Domestik 7,4 0,4 - 0,4 7,7
Proyek 7,4 0,4 - 0,4 7,7
Valas 778,6 13,1 (15,9) (2,8) 777,0 Program 398,2 7,5 (7,1) 0,4 398,2
Proyek 380,5 5,5 (8,8) (3,2) 378,8
Total 4.570,6 208,8 (77,5) 131,4 4.700,3
Realisasi Pembiayaan Utang Q3
Instrumen
Outs
30 Sep
2019
Outs
30 Jun
2019
Indikator30 Sep
2018
31 Des
2018
31 Mar
2019
30 Jun
2019
30 Sep
2019
Target
Strategi
2019
QoQ YoY
VR Proportion 10,6% 10,6% 10,3% 10,5% 10,2% 10,1% -0,3% -0,4%
Refixing Rate 20,8% 19,7% 18,8% 16,3% 16,5% 17,4% 0,2% -4,2%
FX Proportion 42,4% 41,0% 39,4% 40,0% 38,7% 38,3% -1,3% -3,7%
ATM (tahun) 8,5 8,4 8,5 8,6 8,5 8,7 -0,1 -
Maturity within 1 year 11,3% 10,6% 9,9% 7,3% 8,2% 8,2% 0,9% -3,2%
Maturity within 3 year 26,3% 25,5% 24,5% 25,3% 24,9% 24,6% -0,5% -1,5%
Maturity within 5 year 40,8% 40,4% 41,7% 41,5% 42,1% 42,4% 0,6% 1,3%
Interest Rate Risk
Exchange Rate Risk
Refinancing Risk
Indikator Risiko UtangSecara umum indikator risiko utang cukup baik dibanding kuartal sebelumnya
Interest Rate Risk (QoQ)
Secara nominal terdapat peningkatan
outstanding utang dalam bunga mengambang
(variable rate), namun peningkatan dimaksud
tidak sebesar peningkatan nominal utang
secara keseluruhan sehingga menurunkan
porsi utang variable rate terhadap outstanding.
Meskipun terdapat penurunan porsi utang
variable rate, terjadi peningkatan refixing rateportion yang disebabkan adanya kenaikan
porsi maturity within 1 year utang fixed rate.
Exchange Rate Risk (QoQ)
Porsi utang valas menurun dibanding kuartal I
2019 yang disebabkan adanya pembayaran
jatuh tempo utang valas yang lebih besar
dibandingkan penerbitannya.
Refinancing Risk (QoQ)
Risiko pembiayaan kembali relatif cukup stabil
dengan average time to maturity (ATM) berada
pada kisaran 8,5 tahun.
17
Rencana Pengadaan Utang
Tunai Kuartal IV Tahun 2019
Rencana Pengadaan Utang Tunai
Kuartal IV Tahun 2019
SUN
Target Rp83,4 triliun
• Mengutamakan
penerbitan SUN melalui
lelang
• Penerbitan ORI
SBSN
Target Rp28,0 triliun
• Mengutamakan penerbitan
SBSN melalui lelang
• Penerbitan Sukuk
Tabungan
Pinjaman Tunai
Target Rp14,4 triliun
Pengadaan pinjaman
tunai dilakukan dengan
menarik pinjaman dari
ADB sebesar USD500
juta dan KfW sebesar
EUR500 juta
Target pengadaan utang tunaiRp125,8 triliun
19
Outlook Bunga Utang Tahun
2019
Outlook Bunga Utang s.d. Kuartal IV Tahun 2019
21
Q1 : Rp70,3 T Q2 : Rp64,2 T Q3 : Rp74,9 T Q4 : Rp66,5 T
REALISASI PROYEKSI
Pembayaran bunga utang s.d.Desember 2019 diperkirakan sebesarRp275.862,0 miliar, sedikit lebih rendah
dari pagu APBN 2019 sebesar
Rp275.885,3 miliar.
Outlook bunga utang tahun 2019 lebih
rendah dibandingkan APBN terutama
karena proyeksi penurunan yield SBN dan
penguatan nilai tukar rupiah
(dibandingkan dengan asumsi APBN).
Dari sisi pola pembayaran bulanan,
bunga utang akan relatif tinggi pada
bulan November mengingat jadwal
pembayaran kupon/imbalan ON
domestik, baik seri FR maupun PBS.
Jadwal pembayaran bunga setiap bulan,
terutama terkait kupon/imbalan ON
kiranya memperhatikan juga pengelolaan
kas secara keseluruhan.
Kementerian Keuangan RIDirektorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko
Direktorat Strategi dan Portofolio Pembiayaan