ddbms

26
DISTRIBUTED DATABASE MANAGEMENT SYSTEM (DDBMS) 1

Upload: ramsesvinn

Post on 12-Jun-2015

1.701 views

Category:

Documents


16 download

DESCRIPTION

Mempelajari dasar dari management sistem database yang terdistribusi.

TRANSCRIPT

DISTRIBUTED DATABASE MANAGEMENT SYSTEM (DDBMS)

1

TEORI DASAR DATABASE

Data :

adalah merupakan sekumpulan dari lambang-lambang yang teratur dan merepresentasikan tentang objek, benda, alam dan lain-lain.

Informasi :

adalah hasil dari pengolahan data yang kemudian akan digunakan untuk pengambilan keputusan.

Database :

adalah sebagai gabungan dari beberapa data yang diolah dan diorganisasikan sedemikian rupa, sehingga didapat suatu hubungan atau relasi antara data yang satu dengan yang lainnya. Data tersebut dapat dipakai atau diolah secara bersama-sama oleh beberapa pemakai sekaligus.

2

DDBMS atau Distribution Database Manajement System adalah sistem aplikasi yang mengizinkan memanajemen distribusi database dan menjelaskan transparansi distribusi kepada user

Database tersebar secara fisik dibeberapa komputer atau tempat, tetapi secara logic tetap satu yang terhubung dengan Data Connection

PENGERTIAN DDBMS

3

KARAKTER DDBMS

DDBMS mempunyai beberapa karakter yaitu:a. Kumpulan dari data yang digunakan bersama yang berhubungan

secara logic.

b. Data dipecah-pecah menjadi sejumlah fragment.

c. Fragment dapat direplikasi.

d. Fragment atau replikanya dapat dialokasikan/ditempatkan ke suatu site(tempat).

e. Tempat-tempat(site) dihubungkan oleh jaringan komunikasi.

f. Data yang terdapat pada setiap site berada dibawah control/ pengawasan dari DBMS.

g. DBMS yang terdapat pada setiap site dapat mengatur aplikasi – aplikasi local secara autonom.

h. Setiap DBMS berpartisipasi paling sedikit dalam sebuah aplikasi global.

4

TIPE-TIPE DDBMS

DDBMS Homogena. Semua tempat menggunakan produk DBMS yang sama.

b. Lebih mudah untuk dirancang dan diatur.

c. Pendekatan yang menyediakan peningkatan pengembangan dan performa.

DDBMS Heterogena. Site dapat menjalankan produk DBMS yang berbeda dengan

kemungkinan perbedaan model data secara mendasar.

b. Terjadi ketika site telah diterapkan pada database mereka sendiri dan integrasi dipertimbangkan selanjutnya.

c. Diperlukan penerjemahan untuk hardware dan produk-produk DBMS yang berbeda.

d. Sistem relasional menggunakan gateway.

e. Gateway hanya sebagai penerjemahan query tidak mendukung untuk melakukan transaksi.

5

ARSITEKTUR DDBMS

Himpunan dari skema-skema eksternal global.Menyediakan logical data independence.Skema konseptual globalMerupakan deskripsi logical dari keseluruhan database.Skema fragmentasi dan skema alokasi.Skema fragmentasi mendeskripsikan bagaimana data

dipartisi secara logical, dan skema alokasi mendeskripsikan dimana data akan dialokasikan.

Himpunan dari skema-skema untuk setiap DBMS local sesuai dengan 3 level ANSI-SPARC.

Setiap DBMS local memiliki skema tersendiri, skema konseptual local dan skema internal local sesuai dengan level yang ekuivalen dengan arsitektur ANSI-SPARC.

6

MENGAPA DATABASE HARUS DIDISTRIBUSIKAN?Organisasi mempunyai beberapa cabang dilokasi

yang berbedaMemungkinkan pemeliharaan dan akses ke database

masing-masing lebih efektif dan efesien khususnya data yang frekuensi penggunaannya tinggi

Database dapat dibuat replikasi pada 2 atau 3 cabang sehingga ketersediaan data dapat dipercaya

Memungkinkan kontrol data yang sering digunakan pada cabang yang bersangkutan kepuasan pemakai database

Beberapa data digunakan pada banyak lokasiPeningkatan biaya penyimpanan perbit pada unit

penyimpanan yang sangat besar lebih rendah di -bandingkan pada penyimpanan yang lebih kecil. 7

DALAM MENYUSUN SUATU DATA TERDISTRIBUSI PERLU DIPERHATIKAN HAL-HAL SEBAGAI BERIKUT :

Replikasi data, data-data harus tetap up-to-date tanpa kompromisasi pada performasi

Akses yang terjadi secara bersamaan, harus menghindari terjadinya kesalahan pada data

Masalah keamananMasalah reliabilitas

8

TUJUAN PENGOLAHAN DATA TERDISTRIBUSI

Tujuan Utama Otonomi lokal

Memberikan tingkat otonomi lokal dalam komputasi kepada kelompok pemakai lokal

Pengoperasian yang terkontrol dan terpusat

Mengijinkan pengoperasian pengolahan data yang terdistribusi yang ditingkatkan dengan

pelayanan dan database yang terpusat, dengan berbagai tingkat kontrol yang terpusat.

Produktivitas pemakai

Menyediakan teknik dan bahasa sehingga pemakai dapat memberi hasil yang maksimum

dalam menggunakan sistem komputer.

Pengembangan aplikasi oleh kelompok pemakai

Menyediakan infrastruktur bagi kelompok pemakai untuk mengembangkn aplikasinya secara

mudah dan fleksibel dengan pengontrolan untuk mencegah masalah kompatibilitas

Dialog terminal

Membuat terminal mudah digunakan dengan struktur dialog yang menghasilkan intelegensia

yang terdistribusi 9

TUJUAN PENGOLAHAN DATA lanjutan TERDISTRIBUSI

Tujuan Utama Akses untuk sumber daya dan data yang jauh

Memudahkan pemakai prosesor lokal( termasuk prosesor yang sangat kecil) untuk

mengakses berbagai sumber daya yang berguna dari lokasi yang berbed, termasuk

program dan data

Jarak menjadi tidak nyata

Karena menggunakan jaringan yang sesuai rancangannya.

Ketersediaan (avaibility)

Menghindari kegagalan sistem yang dapat dilihat oleh pemakai, memaksimumkan

ketersediaan interface sistem bagi pemakai

Privacy dan Keamanan

Mencegah pengaksesan data dan sumber daya tanpa ijin, melindungi data dari kegagalan

maupun

tindak kejahatan

Audit

Menjamin peng-update-an record yang penting, khususnya keuangan, dapat di-audit

dengan penuh

10

TUJUAN PENGOLAHAN DATA lanjutan TERDISTRIBUSI

Tujuan Utama Ketepatan dan konsistensi

Menggunakan kontrol ketepatan pada semua input, mencegah terjadinya banyak versi dari

data yang sama yang tersedia bagi pemakai dalam tingkat peng-update-an yang berbeda

Kemudahan pengubahan

Menyadari bahwa sistem terdistribusi akan berkembang dan berubah dengan konstan, dan

mendukung perubahan ini tanpa pengrusakan dan pengeluaran

Proteksi

Program dan struktur data logik yang ada tidak perlu dikerjakan kembali ketika perubahan

sistem atau program lain dibuat

Penyembunyian kerumitan

Sedapat mungkin menyembunyikan kerumitan dari pemakai

11

KEBAIKAN PENGOLAHAN DATA TERDISTRIBUSI

Kompleksitas sistem berkurang

Interface antar subsistem sederhana dan sedikit

Prosesor pemakai yang otonom hingga derajat tertentu

Semua prosesor pemakai sesuai dengan interface dan standar sistem

Prosesor pemakai menyediakan fasilitas pengaksesan data, pembuatan laporan, dan pengembangan aplikasi

Otonomi pemakai dalam pengembangan aplikasi

Arsitektur jaringan tingkat tinggi dapat dipercaya dan fleksibel penggunaannya

Perancangan ditekankan pada produktivitas pengembangan aplikasi

Prosesor peripheral mudah digunakan

Perancangan data terkoordinasi kecuali data untuk satu lokasi

Perancangan, lokasi, dan penggunaan database

Kamus data untuk mengontrol data disemua lokasi

Keamanan sistem

Sistem dapat diaudit

Keseimbangan antara yang mana yang harus dipusatkan, dan yang mana yang disebarkan

Perancangan Yang Baik

12

KEBURUKAN PENGOLAHAN DATA TERDISTRIBUSI

Perancangan Yang Buruk Kompleksitas bertambah Interaksi antar subsistem rumit Prosesor pemakai rumitb hubungannya

dengan prosesor lain Prosesor pemakai ditentukan oleh team

yang berbeda tanpa koordinasi dari pusat Prosesor harus diprogram dalam bahasa

tingkat rendah Pengembangan aplikasi terpusat Hubungan teleprocessing tingkat rendah

dengan arsitektur jaringan yang rumit Pengembangan aplikasi hanya

menggunakan pemrograman cara lama Prosesor peripheral memerlukan

pemrograman / operator sistem yang terlatih

Data inkompatibel pada lokasi berbeda Tidak menggunakan DBMS Tidak ada kamus data, atau hanya ada

dipusat Tidak ada keamanan pada node peripheral Sistem tidak dapat diaudit Terpusat, atau implementasi pada

departemen pemakai tanpa koordinasi

13

BAHAYA PENGOLAHAN DATA TERDISTRIBUSI Hilangnya Kontrol Manajemen

Hilangnya Kontrol dari ruang SIM

Sub Optimasi

Data Inkompatibel

Software Inkompatibel

Ketidakmampuan Dalam Distribusi

Kegagalan Menggunakan Database

Biaya Perawatan Berlebihan

Duplikat Usaha

Produktivitas Rendah

Tenaga Manusia Yang Tinggi

Kurangnya Perancangan Jaringan

Tidak Adanya Perencanaan Evolusi

Macetnya Migrasi

Kurangnya Keamanan

Kurangnya Backup File

Kurangnya Auditabilitas

Biaya Perbaikan Tinggi

Peningkatan Yang Semakin Kompleks

Pertentangan Politik (Kebijaksanaan)

Biaya Telepon Bertambah

Biaya Total Tidak Terkontrol

14

BENTUK DATABASE TERDISTRIBUSI

Peripheral SubSchemaSistem Komunikasi DatabasePenyimpanan Data Ditempat JauhVariasi Lainnya

15

PENGARUH PENGOLAHAN DATA TERDISTRIBUSI PADA ORGANISASIo Departemen pemakai memiliki fasilitas komputer dan akses data yang lebih

baik

Pengolahan data dapat on-line dengan waktu respon yang cukup cepat.

o Departemen pemakai bertanggung jawab dalam menggunakan komputer mereka.

o Pemasukan data dipindahkan ke departemen pemakai, sehingga mereka bertanggung jawab atas ketepatan datanya.

o Proses informasi fungsional dapat didistribusikan, sedangkan yang strategit dipusatkan.

o Manajemen fungsional lebih efisien dan bertanggung jawab untuk kegiatan masing-masing (tidak lagi mempersalahkan komputer yang jauh).

o Manajemen strategi mempunyai logistik yang luas pada satu lokasi.

o Kontrol strategi ketat pada persediaan, manajemen kas, dan fungsi.

o Untuk kontrol strategi yang terpusat dan pendistribusian proses fungsional, diperlukan reorganisasi perusahaan.]

o Departemen pengolahan data dan hubungannya dengan departemen lain merupakan faktor dalam retrukturisasi.

o Manajer departemen harus mampu dalam menggunakan komputer yang sekarang mudah tersedia bagi mereka.

o Jaringan data tidak lagi dipengaruhi oleh jarak, sehingga pengolahan dapat nasional maupun multinasional.

o Keterlibatan top manajemen penting untuk menyelesaikan masalah ini.

16

COMPONENT OF DDBMS

GSC : Global System Catalog

DC : Data Communication

LDBMS : Local DBMS

GCSGCS DB

DDBMS DC

DDBMSDC LDBMS

COMPUTERNETWORK

SITE 1

SITE N

17

Distributed Processing System for manufacturing corporation

ENGINEERING DB

MANUFACTURE DB

CORPORATE DB

PC

CORPORATECOMPUTER

GATEWAY

MANUFACTURECOMPUTER

ENGINEERINGCOMPUTER

DBSERVER

LOCALDB

PC

PCPC

LAN

WSNWS2WS1

CAM/CAD

18

DATABASE MANAJEMEN TERDISTRIBUSI SECARA GEOGRAFIS

19

CLIENT-SERVER Dilingkungan file server, pemrosesan didistribusikan

kejaringan LAN. File server menunjang kebutuhan file dengan aplikasi-aplikasi dan DBMS

20

21

WORLD WIDE WEB

Arsitektur client/server terbuka yang diterapkan di atas infra-

struktur internet.

22

SOAL DAN JAWABAN

1. Jelaskan konsep dari DDBMS?

Jawab :

DDBMS(Distributed DataBase Management System) memiliki konsep sebagai suatu peranti lunak yang memungkinkan manajemen database terdistribusi dan membuat proses distribusi itu sendiri menjadi transparan bagi user.

2. Jelaskan karakter-karakter dari DDBMS?

Jawab :

DDBMS mempunyai beberapa karakter yaitu:

a. Kumpulan dari data yang digunakan bersama, yaitu yang berhubungan secara logic.

b. Data dipecah-pecah menjadi seluruh fragment.

c. Fragment dapat direplikasi.

d. Fragment atau replikanya dapat dialokasikan/ditempatkan kesuatu site(tempat).

e. Tempat-tempat(site) dihubungkan oleh jaringan komunikasi.

f. Data yang tercapai pada setiap site berada dibawah control/pengawasan dari DBMS.

g. DBMS yang terdapat pada setiap site dapat mengukur aplikasi-aplikasi local secara autonom.

h. Setiap DBMS berpartisipasi paling sedikit dalam sebuah aplikasi global.

23

SOAL DAN JAWABAN lanjutan

3. Jelaskan tipe-tipe dari DDBMS?

Jawab :

DDBMS memiliki 2 tipe, yaitu:

1). DDBMS HOMOGEN

- Semua tempat menggunakan produk DBMS yang sama.

- Lebih mudah untuk dirancang dan diatur.

- Pendekatan yang menyediakan peningkatan pengembangan dan performa.

2). DDBMS HETEROGEN

- Site dapat menjalankan produk DBMS yang berbeda dengan kemungkinan perbedaan

model data secara mendasar.

- Terjadi ketika site telah diterapkan pada database mereka sendiri dan integrasi diper-

timbangkan selanjutnya.

- Diperlukan penerjemahan untuk hardware dan produk-produk DBMS yang berbeda.

- Solusi yang umum digunakan pada sistem relasional dengan menggunakan gateway.

- Pendekatan menggunakan gateway tidak ada dukungan transaksi, gateway hanya

merupakan penerjemahan query.

24

SOAL DAN JAWABAN lanjutan

4. Jelaskan fungsi-fungsi dari DDBMS?

Jawab :

Fungsi dari DDBMS, yaitu:

a. Memberikan layanan komunikasi untuk menyediakan akses ke site(tempat) terpencil dan

mengijinkan pengiriman query dan data melalui site yang menggunakan jaringan.

b. Memberikan catalog sistem untuk menyimpan detail penyebaran data(data distribution).

c. Pemrosesan query terdistribusi, meliputi optomasi query dan akses data remote.

d. Memberikan pengawasan keamanan untuk memelihara ototrisasi/hak akses yang tepat

terhadap data terdistribusi.

e. Memberikan kontrol Konkurensi untuk memelihara konsistensi data salinan.

f. Memberikan layanan recovery untuk mengatasi kegagalan tiap site dan kegagalan jalur

kominikasi.

25

SOAL DAN JAWABAN lanjutan

5. Jelaskan keuntungan dan kerugian dari DDBMS?

KEUNTUNGAN :

Kompleksitas sistem berkurang

Interface antar subsistem sederhana dan sedikit

Prosesor pemakai yang otonom hingga derajat tertentu

Semua prosesor pemakai sesuai dengan interface dan standar sistem

Prosesor pemakai menyediakan fasilitas pengaksesan data, pembuatan laporan, dan pengembangan aplikasi

Otonomi pemakai dalam pengembangan aplikasi

Arsitektur jaringan tingkat tinggi dapat dipercaya dan fleksibel penggunaannya

Perancangan ditekankan pada produktivitas pengembangan aplikasi

Prosesor peripheral mudah digunakan

Perancangan data terkoordinasi kecuali data untuk satu lokasi

Perancangan, lokasi, dan penggunaan database

Kamus data untuk mengontrol data disemua lokasi

Keamanan sistem

Sistem dapat diaudit

Keseimbangan antara yang mana yang harus dipusatkan, dan yang mana yang disebarkan

26

SOAL DAN JAWABAN lanjutan

5. Jelaskan keuntungan dan kerugian dari DDBMS?

KERUGIAN :

Kompleksitas bertambah Interaksi antar subsistem rumit Prosesor pemakai rumitb hubungannya dengan prosesor lain Prosesor pemakai ditentukan oleh team yang berbeda tanpa koordinasi

dari pusat Prosesor harus diprogram dalam bahasa tingkat rendah Pengembangan aplikasi terpusat Hubungan teleprocessing tingkat rendah dengan arsitektur jaringan yang

rumit Pengembangan aplikasi hanya menggunakan pemrograman cara lama Prosesor peripheral memerlukan pemrograman / operator sistem yang

terlatih Data inkompatibel pada lokasi berbeda Tidak menggunakan DBMS Tidak ada kamus data, atau hanya ada dipusat Tidak ada keamanan pada node peripheral Sistem tidak dapat diaudit Terpusat, atau implementasi pada departemen pemakai tanpa koordinasi