documentdd
DESCRIPTION
tabulasiTRANSCRIPT
STATUS PASIEN
I. IDENTIFIKASI
Nama : Nn.MSK
Usia : 22 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : S-1
Suku : Palembang
Status : Belum menikah
Alamat : jl. St. hasanuddin I RT 36 RW 11 Km. 10 Palembang,
Sumatera selatan
No. Telefon : 082184003260
No. Rekam Medik : 933297
Kunjungan pertama ke poliklinik Dermatologi dan Venereologi RSMH tanggal 20
Januari 2016 pukul 09.39 WIB
II. ANAMNESIS
(Autoanamnesis dengan pasien tanggal 20 Januari 2016 pukul 09.39 WIB)
Keluhan Utama
Timbul gatal dan panas pada bercak merah di ujung jari tangan sejak 3 hari yang
lalu.
Keluhan Tambahan
Kulit kering dan bersisik
Riwayat Perjalanan Penyakit
Kisaran 7 bulan yang lalu pasien merasa kulit telapak tangan kering dan
bersisik di ujung jari setelah menggunakan sabun batangan dengan merk xiangwo untuk
mandi, kemudian pasien belum berobat ke dokter.
Kisaran 4 bulan yang lalu pasien mengganti sabun yang biasa dipakai dengan
sabun cair merk lux lalu pasien merasa kulit telapak tangan tidak terlalu kering dan
bersisik sehingga keluhan yang dirasakan berkurang.
Kisaran 1 bulan yang lalu pasien kembali merasa kulit kering dan bersisik,
makin lama makin melebar serta timbul gatal pada seluruh bagian jari tangan setelah
mencuci pakaian menggunakan deterjen. Pasien berobat dan mendapat obat salep
benoson m.
Kisaran 1 pekan yang lalu pasien mencuci jilbab menggunakan deterjen, salep
obat yang biasa digunakan sudah habis, kemudian pasien merasa gatal dan panas pada
semua bagian jari tangan. Kemudian pasien mengkonsumsi obat incidal lalu keluhan
gatal dirasakan berkurang.
Kisaran 3 hari yang lalu pasien mencuci tangan menggunakan sabun batang
sebelum makan, kemudian pasien mengeluh lebih gatal dan panas pada ujung jari
tangan setelah meserta pasien merasa kulit kering dan bersisik di semua jari tangan.
Lalu pasien mengoleskan minyak kayu putih namun keluhan pasien tidak berkurang
sehingga pasien datang berobat ke Poli Kulit Rumah Sakit Mohammad Hoesin
Palembang.
Riwayat Penyakit Dahulu :
5 tahun yang lalu pernah mengalami keluhan yang serupa dan di diagnosis
dermatitis.
Timbul sesak nafas disertai suara mengi disangkal.
Timbul bercak merah yang gatal setelah makan makanan tertentu disangkal.
Timbul bercak merah yang dilapisi sisik dan terasa gatal sebelumya (+).
Riwayat Penyakit Keluarga:
Ayah dan Ibu serta adik tidak ada timbul gatal setelah menggunakan sabun batang
dan deterjen.
Ayah dan ibu serta adik menderita Asma (-)
Riwayat Status Sosial Ekonomi:
Pasien anak pertama dari lima bersaudara, tinggal di rumah permanen dengan
satu kamar sendiri. Ayah pasien bekerja sebagai pengacara dengan penghasilan ± Rp.
6.000.000,00 per bulan. Pasien mencuci pakaiannya sendiri menggunakan tangan.
Kesan: Status ekonomi menengah ke atas.
Riwayat Higienitas:
Pasien mandi dua kali sehari menggunakan sabun cair dan sumber air yang
berasal dari air PDAM. Pasien mengganti pakaiannya dua kali sehari.
III. PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalikus
Keadaan umum : tampak sakit ringan
Kesadaran : kompos mentis
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Nadi : 88 x/menit
Laju pernapasan: 22 x/menit
Suhu : 36,5 oC
Berat Badan : 42 kg
Tinggi Badan : 145 cm
IMT : 19,97
Kesan : Normoweight
Keadaan Spesifik
Kepala
Mata : konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, tidak ditemukan
lipatan Dennie-Morgan, tidak ditemukan orbital darkening
Hidung : tidak ditemukan deformitas, tidak ditemukan deviasi septum,
tidak ditemukan allergic crease
Telinga : MAE lapang, tidak ditemukan sekret.
Mulut : tidak ditemukan cheilitis, tidak ditemukan stomatitis
Tenggorokan :faring tidak hiperemis, tonsil T1/T1
Leher : tidak ditemukan lipatan leher anterior
Thoraks :bentuk dada simetris, sela iga tidak melebar, tidak ada retraksi
dinding dada
Jantung : HR: 88 x/menit, tidak ada murmur, tidak ada gallop
Paru-paru : vesikuler normal, tidak ada ronkhi, tidak ada wheezing
Abdomen : datar, lemas, tidak nyeri tekan, hepar dan lien tidak teraba, bising
usus dalam batas normal
Ekstremitas : tidak ditemukan hiperlinear palmaris, tidak ditemukan xerosis,
tidak ditemukan deformitas
KGB : pada inspeksi dan palpasi tidak didapatkan pembesaran kelenjar
getah bening pada colli, axilla, dan inguinal
Genitalia : tidak ada kelainan
Status Dermatologikus
Regio Palmar dextra et sinistra
Skuama, hyperkeratosis, fisura
Gambar 1. Regio palmar dextra
Gambar 2. Regio palmar sinistra
Regio digiti III dan IV dextra
Skuama, hyperkeratosis, fisura, eritema batas tegas
Gambar 3. Regio digiti III dan IV dextra
IV. DIAGNOSIS BANDING
1. Dermatitis Kontak Iritan e.c sabun batang dan deterjen
2. Dermatitis Kontak Alergi
V. DIAGNOSIS KERJA
Dermatitis Kontak Iritan e.c sabun batang dan deterjen
VI. PEMERIKSAAN ANJURAN
Test Tempel (Patch test)
VII.PENATALAKSANAAN
Umum
KIE :
1. Hindari kontak dengan sabun batang,
2. bila ingin mandi untuk sementara menggunakan sabun cair dan mencuci
menggunakan mesin cuci atau minta tolong anggota keluarga lain atau
minta tolong anggota keluarga lain atau bila terpaksa.
3. Bila terpaksa harus mencuci, hendaknya memakai sarung tangan dari
iritan menggunakan pembersih yang ringan.
4. Pasien disarankan secara teratur memakai pelembab kulit.
Khusus :
Khusus
1. Topikal
- Krim Desoxymetason 0,25 % dioles 2x sehari pada plak eritem.
- Lanolin 10% dalam vaselin album dioles 2x sehari pada kulit yang
kering di kedua punggung kaki.
2. Sistemik
- Tablet Cetirizine 10mg/hari/oral
VIII. RESUME
S: MKS, perempuan, 23 tahun, mengeluh Kisaran 7 bulan lalu, regio palmar
dextra et sinistra timbul kulit kering lokalisata dan hiperkeratosis.
kemudian Kisaran 4 bulan yang lalu dan menggunakan sabun cair kulit
kering lokalisata dan hyperkeratosis terasa berkurang. Kisaran 1 bulan
lalu, regio palmar dextra et sinistra timbul pruritus, hiperkeratosis,
skuama yang melebar ke seluruh jari tangan setelah mencuci pakaian
menggunakan deterjen lalu pasien berobat dan mendapat salep benoson
m. kisaran 1 minggu yang lalu pasien mencuci jilbab, obat pasien habis
kemudian timbul eritema, hyperkeratosis, skuama, fisura dan pruritus.
Kisaran 3 hari yang lalu pasien mencuci tangan sebelum makan
menggunakan sabun batang kemudian timbul eritem, hyperkeratosis,
fisura,dan pruritus semakin terasa.
O : Pemeriksaan fisik status generalikus dan spesifik dalam batas normal, status
dermatologikus pada regio palmar ditemukan hyperkeratosis, skuama,
eritema. Pada regio digiti IV-V ditemukan likenisasi, hyperkeratosis,
skuama dan eritema dan fisura.
A : dermatitis kontak iritan ec sabun batang dan deterjen.
P :
KIE :
1. Hindari kontak dengan sabun batang,
2. bila ingin mandi untuk sementara menggunakan sabun cair dan mencuci
menggunakan mesin cuci atau minta tolong anggota keluarga lain atau
minta tolong anggota keluarga lain atau bila terpaksa.
3. Bila terpaksa harus mencuci, hendaknya memakai sarung tangan dari
iritan menggunakan pembersih yang ringan.
4. Pasien disarankan secara teratur memakai pelembab kulit.
Khusus :
1. Topikal
- Krim Desoxymetason 0,25 % dioles 2x sehari.
- Lanolin 10% dalam vaselin album dioles 2x sehari pada kulit yang
kering di kedua punggung kaki.
2. Sistemik
- Tablet Cetirizine 10mg/hari/oral
XI. PROGNOSIS
Quo ad vitam : bonam
Quo ad functionam : bonam
Quo ad sanationam : dubia ad bonam
Tabulasi Diagnosis Banding
DKI DKA
Penyebab Iritan primer Allergen : sentitizer
Mula Penyakit Kontak pertama Kontak berulang
Penderita Semua orang Orang yang sudah alergi
Kelainan Hebat : eritem, bula, batas
tegas
Ringan : tidak akut,
eritema, erosi, batas
tidak tegas
Tes temple Eritema berbatas tegas,
bial uji temple diangkat,
reaksi berkurang.
Eritem tidak batas tegas,
bila uji temple diangkat
reaksi menetap/
bertambah nyeri, gatal
Keluhan Gatal, nyeri, perih,
menyengat
Nyeri, gatal
Lesi Batas tegas, terbatas pada
daerah yang terpapar
bahan iritasi
Lesi dapat melebihi
daerah yang terpapar
alergen vesikel
Bahan Bahan iritan tergantung
pada konsentrasi di kulit
yang terpapar, semua
orang bisa terkena
Bahan alergen hanya
terdapat pada orang
yang mengalami
hipersensitivitas
Reaksi yang muncul Akibat kerusakan
jaringan
Reaksi hipersensitivittas
tipe IV