daun talas.pptx

20
Daun Talas Sebagai Sumber Makanan Kaya Gizi Kelompok 2 Off A: 1. Aliyul Murtadlo 2. Ika Dewi Sumiati 3. Lely Mardiyanti 4. Nur Afifah Zahro 5. Siti Marianah Anggreini

Upload: lely-mardiyanti

Post on 25-Nov-2015

71 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

LKM Anatomi Tumbuhan

TRANSCRIPT

Daun Talas Sebagai Sumber Makanan Kaya Gizi

Daun Talas Sebagai Sumber Makanan Kaya GiziKelompok 2 Off A:Aliyul MurtadloIka Dewi SumiatiLely MardiyantiNur Afifah ZahroSiti Marianah AnggreiniDaun Talas

Anda Takut Dengan Rasa Gatalnya?Ya

Geser Dikit Preparatnya

Back

Kok Bisa sih benda sekecil itu jadi biangkerok ????Oksalat dalam talas terdapat dalam bentuk yang larut air (asam oksalat) dan tidak larut air (kalsium oksalat/garam oksalat).Colocasia (talas) dari famili Aroid merupakan salah satu tanaman dengan level kadar oksalat paling tinggi, yaitu 470 mg/100 g (Noonan dan Savage, 1999).Peran oksalat pada tumbuhan antara lain sebagai perlindungan terhadap insekta dan hewan pemakan tumbuhan melalui toksisitas dan/atau rasa yang tidak menyenangkan, dan osmoregulasi (Ma dan Miyasaka, 1998).

Kalsium oksalat adalah persenyawaan garam antara ion kalsium dan ion oksalat. Senyawa ini terdapat dalam bentuk kristal padat non volatil, bersifat tidak larut dalam air namun larut dalam asam kuat (Schumm, 1978).

Bradbury dan Nixon (1998) menyatakan bahwa efek gatal yang merangsang rongga mulut dan kulit disebabkan oleh adanya kristal kecil yang berbentuk jarum halus yang disebut raphide.Raphide adalah struktur berbentuk jarum yang tersusun atas kristal-kristal kalsium oksalat di dalam vakuola sel tumbuhan.Efek gatal muncul ketika kristal dilepaskan dan menimbulkan lubang-lubang kecil pada kulit saat bersentuhan dengan raphide (Onwueme, 1994).

Raphide terkurung di dalam kapsul yang dikelilingi lendir yang disebut dengan sel idioblas. Kapsul-kapsul itu terletak dalam daerah di antara dua vakuola. Ujung dari kapsul menyembul ke dalam perbatasan vakuola-vakuola pada dinding sel. Vakuola-vakuola tersebut berisi air sehingga jika diberi perlakuan mekanis maka air akan masuk ke dalam kapsul melalui dinding sel. Tekanan air terhadap dinding sel meningkat sehingga kristal kalsium oksalat yang berbentuk jarum terdesak ke luar.

Asam oksalat bersama dengan kalsium dan zat besi di dalam tubuh manusia membentuk kristal yang tak larut sehingga dapat menghambat penyerapan kalsium oleh tubuh (Noonan dan Savage, 1999). Hal ini menyebabkan konsumsi makanan tinggi asam oksalat dalam jangka panjang dapat menyebabkan kekurangan gizi.

Terus gimana dong???Salah satunya dengan cara pemanasan (Smith, 1997). Pemanasan dilakukan melalui penjemuran, pemanasan (Lee, 1999); perebusan, perendaman dalam air hangat, pemanggangan (Iwuoha dan Kalu, 1994); dan pengeringan (Nur, 1956). Proses pemanasan dapat mengurangi kelarutan oksalat, namun proses pemanasan tidak dapat menghilangkan keseluruhan kandungan oksalat dalam makanan. Perebusan hanya mengurangi kadar oksalat terlarut, namun tidak untuk garam oksalat. Perebusan dapat mengurangi kadar oksalat dengan cara membuang air rebusan. Penurunan kadar oksalat dengan perebusan disebabkan oleh pelarutan dan degrasi panas (Iwuoha dan Kalu, 1995).

Hasil yang terbaik yang didapat oleh Wahyudi (2010) adalah perendaman talas dengan air hangat suhu 40C dengan lama perendaman selama 4 jam. Dengan metode perendaman daun talas dengan air hangat suhu 40C dengan lama perendaman selama 4 jam dapat mereduksi oksalat sebanyak 81.96%.Bisa juga ditambahkan NaCl (garam dapur).Garam terbentuk dari hasil reaksi asam dan basa yang terdiri dari ion positif (kation) dan ion negatif (anion), sehingga membentuk senyawa netral (tanpa muatan). NaCl akan terionisasi di dalam air menjadi ion Na+ dan Cl- yang akan berikatan dengan kalsium oksalat membentuk natrium oksalat dan endapan kalsium diklorida yang larut dalam air

Jadi, jangan takut ya makan makanan olahan daun talas karena kaya akan kandungan gizi

Penyebab Rasa Gatal Itu Apa Sih?

?

Nih Dia Pembuluh Angkutnya

ZOOM