program studi pendidikan biologi jurusan …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah...

103
PENGARUH BIOPESTISIDA CAMPURAN DAUN MENGKUDU (Morinda citrifolia) DAN DAUN TEMBAKAU (Nicotiana tabacum L.) PADA KONSENTRASI BERBEDA TERHADAP MORTALITAS BELALANG KEMBARA (Locusta migratoria) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Oleh: Ray Justin Eldi Anastasius NIM: 121434021 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 20-Jan-2020

16 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

PENGARUH BIOPESTISIDA CAMPURAN DAUN MENGKUDU (Morinda

citrifolia) DAN DAUN TEMBAKAU (Nicotiana tabacum L.) PADA

KONSENTRASI BERBEDA TERHADAP MORTALITAS BELALANG

KEMBARA (Locusta migratoria)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Biologi

Oleh:

Ray Justin Eldi Anastasius

NIM: 121434021

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

i

PENGARUH BIOPESTISIDA CAMPURAN DAUN MENGKUDU (Morinda

citrifolia) DAN DAUN TEMBAKAU (Nicotiana tabacum L.) PADA

KONSENTRASI BERBEDA TERHADAP MORTALITAS BELALANG

KEMBARA (Locusta migratoria)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Biologi

Oleh:

Ray Justin Eldi Anastasius

NIM: 121434021

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

iv

Jangan pernah melakukan atau mencoba

bertanggung jawab pada suatu hal sendirian.

Karena mereka yang berusaha melakukan

atau mencoba bertanggung jawab sendirian

adalah orang yang GAGAL!

-Itachi Uchiha

Ku Persembahkan untuk

Ayah – ibuku

Ungkapan terimakasih, hormat dan baktiku

Kakak, adik dan Almamaterku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

vii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Pengasih karena atas berkat dan kasih-

Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ―PENGARUH

BIOPESTISIDA CAMPURAN DAUN MENGKUDU (Morinda citrifolia) DAN

DAUN TEMBAKAU (Nicotiana tabacum L.) PADA KONSENTRASI

BERBEDA TERHADAP MORTALITAS BELALANG KEMBARA (Locusta

migratoria). Skripsi ini disusun guna memenuhi salah satu persyaratan akademik

untuk menyelesaikan program Sarjana Pendidikan Biologi Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-

besarnya kepada berbagai pihak yang telah membantu, sehingga penulisan skripsi ini

dapat diselesaikan dengan baik, khususnya kepada:

1. Tuhan Yesus Kristus yang senantiasa menyertai dari awal penelitian sampai

selesai.

2. Kedua orang tua saya Bapak I Ketut Sudiana dan Ibu Dewi Saraswati elpi atas

segala pengorbanan, doa serta dukungan yang telah diberikan.

3. Dr. Ir. P. Wiryono Priyotamtama, SJ. selaku dosen pembimbing yang selalu

memberikan semangat dan arahan dalam penulisan skripsi ini.

4. Giovanni Eldi Anggasta, Delizia Eldi Anastasia, Kharisma Bianca Amaritsa

selaku kakak dan adik-adik saya yang selalu memberikan semangat.

5. Maria Shinta Pramudya Hardhani yang telah memberikan semangat dan

menemani dalam penelitian dari awal hingga akhir.

6. Marcela Widya, Lapida Yunianti, Darwis Lodifik Nahak, Ahmad Alfi Roidi,

Seno Darmawan, Agustian Bandaso, Dani Letsoin, Emi Susila, Hisreidi

Funome, Maya Kapu, Efisko putra yang telah banyak membantu selama

proses penyusunan, pengambilan data hingga olah data.

7. I Putu Febriana Putra, I Kadek Pratama Putra, Gregorius Radiyto Hanindyo

Putro, Edo Kharismayasa, Ernest Nazario, Kho Hong Sai, Marchel

Tanuwijaya, Kadek Rendi Cahyadi selaku sahabat yang telah membantu

memberikan semangat dari awal kuliah sampai akhir.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

viii

8. Bapak dan ibu Dosen serta seluruh Staf Program Studi Pendidikan Biologi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

9. Teman-teman pendidikan Biologi angkatan 2012 yang telah bersedia menjadi

teman dan partner kerja selama menjalani kegiatan kuliah.

10. Semua pihak yang memberi dukungan, bimbingan, bantuan, serta motivasi

kepada penulis yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh dari

kata sempurna. Oleh karena itu, penulis bersedia menerima kritik dan saran yang

bersifat membangun demi perbaikan skripsi ini menjadi lebih baik.

Yogyakarta,

Ray Justin Eldi Anastasius

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

ix

ABSTRAK

PENGARUH BIOPESTISIDA CAMPURAN DAUN MENGKUDU (Morinda

citrifolia) DAN DAUN TEMBAKAU (Nicotiana tabacum L.) PADA

KONSENTRASI BERBEDA TERHADAP MORTALITAS BELALANG

KEMBARA (Locusta migratoria)

Ray Justin Eldi Anastasius

121434021

Universitas Sanata Dharma

2016

Pengendalian hama selama ini dilakukan dengan menggunakan

pestisida sintetik atau kimia. Namun jika dilihat dari dampak yang

ditimbulkan ternyata berbahaya bagi tanaman, hewan non target bahkan

manusia. Maka, perlu alternatif lain yang lebih ramah lingkungan dengan

membuat biopestisida. Biopestisida dapat diartikan sebagai semua bahan

hayati yang dapat digunakan untuk memusnahkan hama dan penyebab

penyakit pada manusia, hewan dan tanaman. Bahan dasar dari biopestisida

ialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan

daun tembakau memiliki senyawa kimia yang dapat dimanfaatkan sebagai

biopestisida yaitu tanin pada daun mengkudu dan nikotin pada daun

tembakau.

Tujuan dari penelitian ini ialah mengetahui pengaruh biopestisida

berbahan dasar daun mengkudu dan daun tembakau terhadap kematian hama

belalang serta pada konsentrasi berapa yang paling berpengaruh terhadap

kematian hama belalang. Bahan yang digunakan ialah 300 gr daun mengkudu

dan 300gr daun tembakau yang dicampurkan pada 600 ml air bersih. Setiap

perlakuan dan kontrol dibuat 3 kali pengulangan. Biopestisida selanjutnya

diuji selama 10 hari dengan cara disemprotkan pada hama belalang kembara

untuk mengetahui tingkat kematian belalang sehabis disemprot. Selanjutnya

hasil diuji menggunakan uji statistik dan dilakukan uji lanjut yaitu uji Tukey.

Berdasarkan uji statistik didapatkan hasil bahwa biopestisida berbahan

dasar daun mengkudu dan daun tembakau berpengaruh terhadap kematian

hama belalang kembara. Konsentrasi 30% yang paling berpengaruh pada

kematian hama belalang kembara.

Kata kunci : biopestisida, ekstrak daun mengkudu, ekstrak daun tembakau,

variansi konsentrasi, hama belalang kembara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

x

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF DIFFERENT MIXED BIOPESTICIDE CONCENTRATION

OF NONI (Morinda citrifolia) AND TOBACCO (Nicotiana tabacum L.) LEAVES

ON THE MORTALITY OF MIGRATORY LOCUST (Locusta migratoria)

Pest control was mostly practiced by using of synthetic or chemical pesticide.

However, the effect of that pesticide threatened plants, non-target animals, and even

humans. Therefore, making biopesticide was believed to be a more-friendly pest

control substitute for environment. Biopesticide was generally known as all substance

used to eliminate pests and diseases of human, animal, as well as plant. The basic

material of biopesticide was noni and tobacco leaves because they contain a chemical

compound—tannin in noni leaf; and nicotine in tobacco leaf—that can be utilized as

insecticide.

The research was aimed to discover the influence of biopesticide made from

noni and tobacco leaves on migratory locust death and the result of different

concentration treatment which could lead the locust to mortality. The materials were

300 grams of noni leaf and 300 grams of tobacco leaf mixed with 600 ml of pure

water. Every treatment and control were consisted of 3 repetitions. After that, each

different biopesticide concentration started from 10%, then 20% and later 30% was

tested for 10 occasions by spraying it toward locusts to find out the level of locusts’

death after being sprayed. Thereafter, the result would be examined using statistical

test and a further test would be employed with Tukey Test.

Based on the statistical test, the result indicated that different biopesticide

concentration which was made from noni and tobacco leaves could trigger the

locusts’ death. Also at the concentration of 30%, the effect on locusts’ death was

significant.

Keywords : biopesticide, noni leaf extract, tobacco leaf extract,

concentrate variation, locust.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................. ….i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIBING ........................................... ….ii

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. ….iii

HALAMAN PERSEMBAHAN .............................................................. ….iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................... ….v

LEMBAR PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK

KEPENTINGAN AKADEMIK ............................................................... ….vi

KATA PENGANTAR ................................................................................. vii

ABSTRAK .................................................................................................... ix

ABSTRACT .............................................................................................. ….x

DAFTAR ISI ............................................................................................ ….xi

DAFTAR GAMBAR .............................................................................. ….xv

DAFTAR TABEL .................................................................................. ….xiv

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... ….xv

BAB I : PENDAHULUAN ....................................................................... ….1

A. Latar Belakang .......................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................. …3

C. Tujuan Penelitian .................................................................................. ….4

D. Manfaat Penelitian................................................................................. …4

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA.............................................................. …5

A. Biopestisida .......................................................................................... ….5

1. Biofungisida .................................................................................... …6

2. Bioherbisida ..................................................................................... ….6

3. Insektisida ........................................................................................ ….7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

xii

B. Daun Mengkudu ................................................................................ ….11

C. Daun Tembakau ................................................................................. ….13

D. Hama ................................................................................................. ….14

1. Belalang ......................................................................................... ….15

E. Penelitian yang relevan ....................................................................... ….17

F. Kerangka berpikir .............................................................................. ….19

BAB III : METODE PENELITIAN ....................................................... ….20

A. Jenis Penelitian dan Variabel ............................................................ ….20

B. Batasan Masalah ................................................................................ ….21

C. Waktu dan Tempat Penelitian ............................................................. ....21

D. Alat dan Bahan .................................................................................... ....22

E. Cara kerja ........................................................................................... ….23

a. Penangkapan Belalang ................................................................. 23

b. Pembuatan Biopestisida ............................................................... 23

c. Uji Pengambilan Data .................................................................. 25

F. Teknik Pengambilan Data ................................................................... ….25

G. Desain Penelitian .................................................................................... 26

H. Metode Analisis Data ......................................................................... ….28

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...................... ….30

A. Hasil Penelitian .................................................................................. ….30

B. Pembahasan ....................................................................................... ….34

1. Biopestisida ................................................................................... ….34

2. Kandungan Ekstrak Daun Tembakau ............................................ ….36

3. Kandungan Ekstrak Daun Mengkudu ............................................ ….37

C. Keterbatasan Peneletian...................................................................... ….40

D. Rancangan Penerapan Hasil Penelitian Dalam Pembelajaran................. 41

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

xiii

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN .............................................. ….42

A. Kesimpulan ........................................................................................ ….42

B. Saran ................................................................................................... ….42

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ ….43

LAMPIRAN ........................................................................................... ….45

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 : Daun Mengkudu .................................................................... 12

Gambar 2.2 : Daun Tembakau ..................................................................... 14

Gambar 2.3 : Belalang Kembara .................................................................. 16

Gambar 2.4 :Bagan Kerangka Berpikir ........................................................ 19

Gambar 4.1 : Jumlah Kematian Belalang .................................................... 30

Gambar 4.2 : Keadaan Belalang................................................................... 35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 : Format Pengambilan Data ................................................... 27

Tabel 4.2 : Hasil Uji Anova (kontrol terhadap ketiga perlakuan) ........... 31

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Tabel Pengambilan Data .................................................... 45

Lampiran 2: Hasil Perhitungan Statistik ................................................. 46

Lampiran 3: Proses Pembuatan Biopestisida .......................................... 48

Lampiran 4 : Hasil Analisa Kandungan ................................................. 50

Lampiran 5 : Silabus ............................................................................. 52

Lampiran 6 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran .................................. 57

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Permasalahan yang sering muncul terkait dengan budidaya tanaman adalah

hama. Akibat yang ditimbulkan oleh hama ini dapat menurunkan jumlah

produksi tanaman dan mengakibatkan kerugian yang cukup besar bagi para

petani. Pengendalian hama selama ini dilakukan dengan menggunakan pestisida

sintetik atau kimia. Penggunaan pestisida sintetik sebagai pengendali hama

cukup efektif. Namun jika dilihat dari dampak yang ditimbulkan ternyata

berbahaya bagi tanaman, hewan non target bahkan manusia. Oleh sebab itu perlu

alternatif lain yang lebih ramah lingkungan sehingga tidak menimbulkan

permasalahan baru terkait dengan pengendalian hama.

Berdasarkan hasil observasi ke salah satu desa pertanian di Kabupaten

Wonogiri, Jawa Tengah ditemukan bahwa masalah hama dan penyakit menjadi

masalah utama petani yang menyebabkan terjadinya gagal panen. Umumnya

hama yang sering menyerang tanaman pertanian adalah hama walangsangit,

jangkrik, kutu, belalang, dan hama lainnya yang diberi nama dengan nama lokal.

Pengendalian hama belalang dilakukan dengan menyemprotkan pestisida sintetik

yang dibeli di toko-toko pertanian. Kurangnya pengetahuan dan juga pemahaman

mengenai penggunaan pestisida membuat para petani menakar dosis sesuai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

2

dengan keinginan tanpa mengikuti petunjuk penggunaan. Jika hama belalang

yang disemprot belum mati, makan dosisnya akan ditambah lagi. Hal ini tentu

saja sangat berpengaruh bagi keberlanjutan pertanian. Penggunaan pestisida

sintetik secara berlebihan dan terus-menerus dapat mendatangkan masalah yang

lebih berat terutama terhadap kelangsungan makhluk hidup lain termasuk

manusia (Yoakim, 2015).

Indonesia dikenal memiliki banyak kekayaan alam termasuk

keanekaragaman makhluk hidupnya. Hampir di semua pelosok wilayah

mempunyai kebiasaan menggunakan tanaman sebagai bahan untuk dikonsumsi

maupun digunakan untuk berbagai kepentingan manusia. Salah satunya yaitu

penggunaan jenis tanaman yang dapat mengusir serangga. Dalam berbagai studi

pustaka, kekayaan alam Indonesia memiliki berjuta-juta tanaman yang berkhasiat

dalam berbagai bidang termasuk pada bidang pertanian yang dapat dimanfaatkan

dan digunakan sebagai bahan penyubur tanah maupun bahan dasar pembuatan

pestisida. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk menguji tingkat keefektifan dari

konsentrasi ekstrak tanaman yang mempunyai kemampuan sebagai pengendali

hama.

Pemanafaatan tanaman lokal yang dapat ditemui di lingkungan sekitar

sebagai bahan penganti pestisida sintetis menjadi alternatif untuk mengendalikan

hama dan penyakit yang lebih ramah lingkungan. Banyak penelitian yang telah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

3

memanfaatkan tanaman seperti daun mengkudu dan daun tembakau sebagai

bahan pengendalian hama secara organik.

Tanaman mengkudu ialah salah satu jenis tumbuhan Rubiaceae yang

berpotensi sebagai sumber insektisida alami. Berdasarkan beberapa penelitian

ekstrak daun mengkudu dapat mempengaruhi kelangsungan hidup hama

serangga. Kandungan pestisida dari ekstrak daun mengkudu dengan pelarut

methanol mengandung flavonoid, alkaloid, steroid, terpenoid, kuinon, saponin

dan tannin. Bahan-bahan tersebut merupakan racun terhadap perut serangga

(Kardinan, 2004).

Tanaman tembakau ialah tanaman yang ditanam pada berbagai macam

kondisi iklim. Berdasarkan berbagai macam penelitian tanaman ini merupakan

penghasil bahan beracun pembunuh hama serangga baik di dalam ruangan

maupun di luar ruangan. Tembakau yang mengandung nikotin untuk insektisida

kontak sebagai fumigant atau racun perut. (Kardinan, 2004)

B. Rumusan Masalah

1. Apakah biopestisida berbahan dasar daun mengkudu dan daun tembakau

mampu mempengaruhi mortalitas hama belalang?

2. Pada konsentrasi berapakah biopestisida yang paling berpengaruh pada

mortalitas hama belalang?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

4

C. Tujuan Penelitian

1. Mengetahui pengaruh biopestisida berbahan dasar daun mengkudu dan daun

tembakau terhadap kelangsungan hidup hama belalang.

2. Mengetahui pada konsentrasi berapa biopestisida berbahan dasar daun

mengkudu dan daun tembakau yang mempengaruhi terhadap kelangsungan

hidup hama belalang.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Peneliti

Menambah wawasan bagi peneliti dalam ilmu biologi serta, mempopulerkan

kembali tentang biopestisida.

2. Bagi Pendidik

Menambah referensi bahan ajar untuk menjaga ekosistem agar tidak tercemar

oleh hal-hal yang dapat merusak ekosistem di masa mendatang.

3. Bagi Masyarakat

Memberikan informasi kepada masyarakat mengenai pembuatan pestisida

alami. Memberikan informasi kepada masyarakat tentang manfaat daun

mengkudu sebagai bahan dasar pembuatan pestisida.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Biopestisida

Biopestisida terdiri dari tiga suku kata, yaitu bio, pest dan sida. Bio artinya

hidup. Pest berarti hama atau organisme pengganggu yang dapat berupa penyakit atau

bahkan menyebabkan kematian. Sida artinya pembunuh. Jadi biopestisida dapat

diartikan sebagai semua bahan hayati yang dapat digunakan untuk memusnahkan

hama dan penyebab penyakit pada manusia, hewan dan tanaman. Biopestisida

memiliki banyak jenisnya yaitu sesuai dengan target sasaran organisme pengganggu

dan penyebab penyakit. Namun pestisida yang banyak digunakan dalam keseharian

yaitu kelompok herbisida, fungisida dan insektisida.

Cakupan biopestisida sangat luas, yaitu mencakup semua organisme hidup yang

dapat difungsikan sebagai agen pengendali hayati hama dan penyakit. Sementara

jenis atau macamnya disesuaikan dengan sasaran target organisme pengganggu.

Misalnya untuk jamur yang berlaku sebagai hama pada tanaman disebut fungisida

untuk hama siput disebut biomolusksida, untuk gulma pengganggu disebut

bioherbisida sedangkan untuk hama serangga disebut bioinsektisida. Namun

biopestisida yang sering ditemukan untuk mengatasi sumber gangguan pada usaha-

usaha budidaya pertanian adalah biofungisida, bioherbisida dan bioinsektisida.

(Suwaryono, 2009)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

6

1. Biofungisida

Biofungisida adalah semua jenis organisme hidup yang dapat digunakan

untuk mengendalikan jamur yang berperan sebagai hama atau penyebab penyakit

pada tanaman, hewan dan manusia. Penyakit yang dominan pada tanaman budidaya

disebabkan oleh jamur ialah penyakit yang dapat mengakibatkan busuk pada akar

atau pangkal batang tanaman.

Berbeda dengan bioinsektisida pengembangan biofungisida lebih banyak

dilakukan oleh para ahli di bidang penyakit tanaman. Cara pengendalian jamur

patogen dengan menggunakan jamur parasitik dikenal dengan biofungisida atau

mikrobial fungisida berbahan aktif jamur. Salah satu contoh jenis mikroba yang

menguntungkan untuk pengendalian hayati jamur patogen adalah jamur Trichoderma

sp. untuk pengendalian hayati jamur patogen yang terdapat di dalam tanah atau

diistilahkan dengan jamur tular tanah. (Rosma, 2015)

2. Bioherbisida

Bioherbisida ditujukan untuk pengendalian gulma atau tanaman pengganggu.

Gangguan yang dimaksud pada umumnya karena faktor kompetisi akan kebutuhan

hidup. Gulma umumnya mampu hidup pada kondisi lingkungan kritis dan cepat

berkembang pada habitat yang subur. Selain itu, gulma juga mampu menghasilkan

cairan tertentu untuk mematikan tanaman lain atau tanaman yang dibudidayakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

7

Pengendalian gulma secara konversional pada konsep ―prae dan predator‖

telah dilakukan yaitu dengan menggunakan jenis serangga penggerek. Misalnya yang

dilakukan di Afrika Selatan untuk memberantas gulma Sesbania punica.C dengan

melepaskan serangga jenis Trichapion lativentre. Pengendalian gulma dengan

menggunakan serangga di padang rumput, karena banyak faktor ekologi lingkungan

yang berpengaruh. Kebalikan dengan biofungisida, mikroorganisme yang digunakan

untuk bioherbisida justru mikroorganisme yang bersifat patogen terhadap tanaman

sebagai pengendali hayati gulma. Mikroorganisme yang dipilih dan dikembangkan

sudah tentu spesifik target tiap jenis gulma. Penggunaan mikroorganisme patogen

sebagai herbisida karena banyak mikroorganisme patogen pada tanaman bersifat

inang spesifik. Penggunaan mikroorganisme patogen ini diketahui mampu

memusnahkan gulma dengan baik. (Suwaryono, 2009)

3. Insektisida

Insektisida adalah zat kimia dan bahan lain serta jasad renik, serta virus yang

digunakan untuk memberantas atau mencegah binatang serangga seperti lalat, kecoa

dan nyamuk. yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia. Sekalipun insektisida

sebagai bahan beracun yang memiliki potensi menimbulkan dampak negatif terhadap

lingkungan dan kesehatan manusia, namun penggunaan insektisida masih tetap

tinggi. Hal ini disebabkan karena insektisida mempunyai kelebihan kelebihan antara

lain: (a) dapat diaplikasi dengan mudah hampir pada semua tempat dan waktu, (b)

hasilnya dapat dirasakan dalam waktu yang relatif singkat, (c) dapat diaplikasikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

8

dalam areal yang luas. Salah satu faktor yang mempengaruhi daya racun insektisida

adalah cara masuknya insektisida kedalam tubuh organisme target atau bagaiana

serangga hama terpapar dengan insektisida. Berdasarkan cara masuknya racun ke

dalam tubuh serangga hama, insektisida dibagi menjadi tiga golongan: (1) racun

lambung (perut), (2) racun kontak, (3) racun pernapasan. (Fiedler and Bayard, 1997)

Racun lambung atau perut adalah insektisida yang membunuh serangga sasaran

dengan cara masuk ke sistem pencernaan melalui alat mulut bersamaan dengan

makanan yang mereka makan. setelah masuk ke oragan pencernaan serangga, racun

insektisida diserap dinding usus kemudian ditranslokasikan ke tempat sasaran yang

mematikan sesuai dengan jenis bahan aktif insektisida tersebut. (Rosma, 2015)

Racun kontak adalah insektisida yang masuk ke dalam tubuh serangga melalui

integumen. Insektisida golongan ini akan menyebabkan serangga target terbunuh

apabila terkena langsung dengan insektisida tersebut. Oleh karena itu, insektisida

harus diaplikasikan langsung pada integumen serangga. (Rosma, 2015)

Racun pernapasan adalah insektisida yang masuk ke dalam tubuh serangga

melalui sistem pernapasan serangga. Insektisida racun pernapasan dapat terhirup

melalui lubang pernapasan serangga. Insektisida pernapasan diformulasikan

sedemikian rupa hingga memiliki bentuk partikel mikro yang melayang di udara.

Serangga akan mati apabila menghirup partikel mikro insektisida tersebut dalam

jumlah yang cukup. Kebanyakan racun pernapasan berupa gas, asap maupun uap.

(Rosma, 2015)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

9

Insektisida adalah bahan kimia yang digunakan untuk mengendalikan serangga

dengan cara membunuh serangga yang menyerang jenis tanaman. (Subiyakto, 1991).

Insektisida berfungsi untuk membunuh serangga. Ada bermacam-macam golongan

insektisida, baik berasal dari bahan alami maupun bahan sintetik (Subiyakto, 1991).

Insektisida yang biasa digunakan merupakan insektisida sintetis atau insektisida

kimia yang menggunakan bahan kimia. Menurut Sudarmo, (2005) dalam Ratna

Herawati, (2010) menyatakan bahwa insektisida nabati adalah insektisida yang bahan

dasarnya berasal dari tanaman atau tumbuhan. Insektisida nabati telah banyak

digunakan oleh para petani. Misal penggunaan tembakau sebagai pestisida telah

dilakukan 3 abad yang lalu. Petani Perancis pada tahun 1690 telah menggunakan

perasan daun tembakau untuk mengendalikan hama sejenis kepik pada tanaman

persik. Pada saat ini, penggunaan pestisida nabati menjadi tumpuan pengendalian

hama. Selain tembakau (Nicotiana tabacum L.) jenis tanaman lain juga digunakan

sebagai insektisida, misalnya bubuk pirtrum, tanaman Derris. Boko famili Lily

dan akar Ryania, ranting dan kulit pacar cina (Aglaia odorata), daun dan

bijimimba (Azaddirachta hispidia), biji sirkaya (Annona squamusa), biji jarak

(Ricinus commiunis), daun sirih (Piper bettle L.).

Dalam Ajad . A, (2015) menjelaskan insektisida biotanikal adalah insektisida

dari tumbuhan. Tumbuhan yang memiliki senyawa kimia atau metabolit sekunder

yang dapat mempertahankan dirinya terhadap gangguan serangga dan organisme

berpotensi penyakit. Metabolik sekunder biasa disimpan dalam tumbuhan sebagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

10

cadangan makanan, maupun sebagai penangkal serangga. Insektisida alami adalah

insektisida yang dibuat dengan memanfaatkan bahan yang di lingkungan sekitar

dengan proses pembuatan yang mudah dan murah. Menurut Grainge and Ahmed

(1988) secara global terdapat lebih dari 1500 jenis tumbuhan dan telah dilaporkan

dapat mempunyai sifat beracun terhadap serangga. Namun, di Indonesia ada sekitar

2400 jenis tanaman yang termasuk kedalam 235 famili (Hamid dan Nuryani, 1992).

Menurut Grainge and Ahmed (1988) insektisida biotanikal memiliki keunggulan

antara lain:

1. Pada umumnya toksisitasnya rendah terhadap hewan dan relatif aman pada

manusia.

2. Memiliki cara kerja yang luas seperti racun lambung dan racun syaraf.

3. Sifat meracuni tanaman yang rendah.

Menurut Ramulu (1979), insektisida biotanikal memiliki kelemahan antara lain,

1. Sifatnya tidak stabil karena mengalami penguraian yang sangat cepat oleh

sinar matahari,

2. Daya racunnya lebih cepat terurai sehingga aplikasinya harus dilakukan lebih

sering

3. Kapasitas produknya masih rendah dan belum dapat dilakukan dalam jumlah

massal karena bahan tanaman untuk pembuatan insektisida botanikal belum

banyak dibudidayakan secara khusus.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

11

B. Daun mengkudu (Morinda citrifolia)

Tanaman mengkudu berbentuk pohon dengan tinggi dapat mencapai 8 meter.

Tanaman mengkudu tumbuh cepat dan mulai menghasilkan buah pada usia 3-4

tahun. Batang pendek dan bercabang banyak. Daun tersusun berhadapan dan

bertangkai pendek. Tanaman mengkudu memiliki daun yang lebar, tebal dan

mengkilap. Bentuk daun lonjong menyempit ke arah pangkal. (Mangoting dkk,

2005)

Tanaman mengkudu memiliki klasifikasi sebagai berikut :

Kingdom : Plantae

Phylum : Magnoliophyta

Class : Magnoliopsida

Order : Rubiales

Family : Rubiaceae

Genus : Morinda

Species : Morinda citrifolia L.

Salah satu kandungan mengkudu adalah antrakuinon dan scolopetin yang aktif

sebagai anti mikroba, terutama bakteri dan jamur. senyawa scoplopetin pada

daun mengkudu sangat efektif sebagai anti peradangan dan anti alergi

(Bangun dan sarwono, 2002)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

12

Daun mengkudu mengandung triterpen dan tanin. Tanin yang

merupakan senyawa yang dapat bersifat racun. Daun yang diekstrak dengan

air atau aseton dapat bersifat sebagai racun pada perut serangga (Kardinan,

2004).

Peracunan dari kulit saat pemberian insektisida atau melalui mulut

seperti pemberian insektisida pada makanan serangga dapat mengakibatkan

gangguan syaraf yang memberikan dampak perubahan perilaku pada belalang

menjadi abnormal serta berujung pada kematian pada serangga yang terkena

insektisida dari daun mengkudu. (Tarumingkeng, 2008)

Gambar 2.1 Daun Mengkudu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

13

C. Daun Tembakau

Tembakau adalah tanaman musiman yang tergolong dalam

perkebunan. Pemanfaatan tanaman tembakau terutama pada daunnya yaitu

sebagai bahan pembuatan utama dari rokok.

Tanaman tembakau diklasifikasi sebagai berikut :

Kingdom : Plantae

Phylum : Magnoliophyta

Class : Magnoliopsida

Order : solanales

Family : solanaceae

Genus : nicotiana

Species : Nicotiana tabacum L.

Nicotiana tabacum memiliki perbedaan yang jelas dari jenis tembakau

lainnya seperti tembakau virginia dan tembakau vorstenia. Pada Nicotiana

tabacum, daun mahkota bunganya memiliki warna merah muda sampai

merah, mahkota bunga berbentuk terompet panjang dan daunnya berbentuk

lonjong pada ujung runcing. Tembakau ini merupakan varietas induk

tembakau yang tingginya sekitar 90 cm (Cahyono, 1998)

Tanaman tembakau menghasilkan nikotin, nikotin pertama kali

diisolasi untuk pertama kali oleh Posselt dan Raiman pada tahun 1828.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

14

Nikotin dapat diekstrak dari seluruh bagian tanaman, namun kandungan

nikotin paling tinggi terdapat pada daun yang sudah tua. Nikotin mempunyai

cara kerja yang luas dan telah digunakan sebagai racun kontak dan racun

syaraf serta racun perut. (Ramulu, 1979)

Gambar 2.2 Tembakau

D. Hama

Hama adalah binatang perusak tanaman yang dibudidayakan, misalnya padi,

gandum, kentang, mangga, apel, dan jambu. Pengelompokan hama seperti

pengelompokan dunia binatang karena hama termasuk binatang. Pengelompokan

hama berdasarkan filum, diantaranya sebagai berikut :

1. Filum Chordata. Binatang yang termasuk kedalam kelompok ini bertulang

belakang. Jumlah spesies kurang lebih 60.000 spesies, diantaranya gajah,

babi hutan, tupai, tikus, keluang, dan burung pipit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

15

2. Filum Arthropoda. Filum ini dibagi 6 kelas, yaitu serangga (Hexopoda),

Arachinida, Diplopoda, Chilopoda, Peripatus, dan pauropoda.

3. Filum Mollusca. Jenisnya kurang lebih 80.000 macam, seperti keong mas,

bekicot, dan siput.

4. Filum Annelida. Jenisnya kurang lebih 8.000 macam, diantaranya pacet.

5. Filum Nemathelminthes. Jenis yang termasuk dalam filum ini misalnya

nematoda. (Pracaya, 2007)

1. Belalang

Belalang dan kerabatnya ordo Orthoptera merupakan salah satu

anggota dari kelompok serangga. Jenis-jenisnya mudah dikenal karena

memiliki bentuk yang khusus seperti ranting. misalnya belalang, jangkrik, dan

kecoa. Nama belalang sudah sangat terkenal dalam sejarah kuno sebagai

penghancur pertanian. Jenis belalang yang terkenal di Nusa Tenggara Timur,

Lampung dan beberapa daerah lainya di Indonesia adalah Locusta migratoria

atau belalang kembara. Belalang kembara memiliki kemampuan untuk

melakukan peledakan populasi (outbreak) yang dapat menghancurkan

tanaman pertanian terutama padi dan jagung. Jenis-jenis belalang lainnya

yang ada di Indonesia adalah belalang kayu, belalang ranting, belalang daun

dan belalang sembah. Belalang dan kerabatnya hidup di berbagai tipe

lingkungan atau ekosistem antara lain hutan, lingkungan perumahan dan

lingkungan pertanian. (Erniwati, 2003)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

16

Gambar 2.3 Belalang kembara

Belalang Kembara adalah serangga herbivora yang terkenal sebagai

hama dengan kemampuan melompatnya yang mencapai jarak hingga 20 kali

panjang tubuhnya. Klasifikasi dari belalang kumbara ialah:

Kingdom : Animalia

Phylum : Arthrapoda

Class : Insecta

Order : Orthoptera

Family : Acrididae

Genus : Locusta

Species : Locusta migratoria

Pada fase hidup belalang jantan mempunyai ukuran panjang 30 – 40

mm dan betina 30 – 70 mm. Namun dalam fase berkelompok, ukuran belalang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

17

jantan akan lebih besar yaitu 42 – 45 mm. Warna kulit belalang kembara ini

beraneka warna, belalang dewasa berwarna hijau sampai hijau corak

kehitaman namun belalang muda berwarna kehijauan dan bintik hitam pada

bagian sayap. Belalang Kembara memiliki sifat untuk hidup berkemlompok

dan suka berpindah sehingga dalam waktu singkat dapat menyebar pada areal

yang luas. Kelompok migrasi dapat memakan tumbuhan yang dilewatinya.

Perilaku makan belalang kembara terjadi diwaktu sore hingga pagi hari

sebelum terbang untuk bermigrasi. (Sudarsono, 2008)

E. Hasil Penelitian yang Relevan

Pada penelitian terdahulu yang telah dilakukan oleh Poerba (2003) dengan

judul Efektifitas Ekstrak Daun Tembakau (Nicotiana tobacum) Sebagai

Insektisida Hayati Dalam Membunuh Lalat Rumah (Musca domestica).Penelitian

ini dilakukan dengan 4 dosis ekstrak daun tembakau yaitu: 90gr/L, 110g/L,

130gr/L dan 150gr/L serta kontrol dengan 4 kali ulangan. Tujuan dari penelitian

ini adalah untuk melihat perbedaan daya bunuh dosis perlakuan, menentukan

dosis efektif perlakuan dan tingkat kerentanan lalat rumah terhadap zat pestisidik

ekstrak daun tembakau. Hasilnya adalah ekstrak daun tembakau mengandung zat

pestisidik yang dapat membunuh lalat rumah dan konsentrasi yang paling efektif

adalah pada dosis 130gr/L.

Penelitian lain mengenai daun tembakau yang digunakan sebagai insektisida

juga dilakukan oleh Eka Yuni Susilowati (2006) dengan judul Identifikasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

18

Nikotin Dari Daun Tembakau (Nicotiana tobacum) Kering Dan Uji Efektivitas

Ekstrak Daun Tembakau Sebagai Insektisida Penggerek Batang Padi

(Sciprpohaga innonata). Dalam penelitian ini dilakukan isolasi nikotin dari daun

tembakau kering dengan cara soxhletasi menggunakan pelarut metanol kemudian

dilakukan penggaraman dengan asam dan ekstrasi alkaloid. Hasilnya adalah

ekstrak daun tembakau efektif digunakan sebagai insektisida penggerek batang

padi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

19

F. Kerangka Berpikir

Melakukan penelitian mengenai

insektisida alami dari daun mengkudu

dan daun tembakau agar efektif dan

efisien untuk membasmi hama

belalang dan tidak berbahaya bagi

kesehatan dan lingkungan

Menemukan konsentrasi ekstrak daun

mengkudu dan daun tembakau yang

efektif dan efisien yang dapat

membasmi hama belalang kembara,

serta dapat diterapkan untuk para

petani.

Hama belalang menyerang tamanan

bibit padi yang menyebabkan

kematian bagi bibit padi

Penggunaan insektisida kimia sangat

ampuh namun dapat merusak

kesehatan dan lingkungan sekitarnya

Gambar 2.4 : Bagan Kerangka Berpikir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

20

G. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan landasan teori serta kerangka berfikir yang telah disampaikan,

maka hipotesa dapat dirumuskan:

1) Adanya pengaruh dari campuran biopestisida berbahan dasar daun mengkudu

dan daun tembakau terhadap kelangsungan hidup belalang kembara.

2) Konsentrasi yang paling berpengaruh terhadap kelangsungan hidup belalang

kembara adalah pada konsentrasi 30%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

21

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian dan Variabel Penelitian

Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimental yang dilakukan

dengan menggunakan tiga macam konsentrasi daun mengkudu dan daun

tembakau sebagai bahan dasar dalam pembuatan pestisida organik. Penelitian

ini sendiri bersifat kuantitatif deskriptif. Pengaruh pemberian pestisida

organik ini akan dilihat berdasarkan jumlah hama belalang yang mati pada

saat penelitian. Adapun variabel variabel yang digunakan ialah sebagai

berikut:

1. Variabel bebas

Variabel bebas yang digunakan pada penelitian ini adalah variasi

konsentrasi biopestisida campuran daun mengkudu dan daun tembakau

yaitu 10%, 20%, dan 30% serta digunakan 1 kontrol dengan 3 kali

pengulangan.

2. Variabel terikat

Variabel terikat yang digunakan pada penelitian ini adalah jumlah hama

belalang kembara (Locusta migratoria) yang mati dalam setiap perlakuan

yang dilakukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

22

3. Variabel kontrol

Jumlah air dalam setiap perlakuan, tempat perlakuan dan belalang.

B. Batasan Penelitian

Batasan masalah pada eksperimen kali ini ialah

1. Jumlah hama belalang kembara (Locusta migratoria) yang digunakan

15 ekor setiap perlakuan

2. Konsentrasi campuran daun mengkudu dan daun tembakau yang

digunakan pada penelitian ini dibedakan menjadi 3 yaitu: 10%, 20%,

dan 30%.

3. Bahan dasar yang digunakan ialah daun mengkudu dan daun

tembakau.

4. Lama waktu perendaman yaitu 7 hari.

C. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2016 hingga

September 2016. Penelitian ini dilakukan di kebun percobaan Biologi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

23

D. Alat dan Bahan

1. Alat

a. Timbangan digital

b. Gelas beker 500 ml

c. Dirigen

d. Pisau

e. Baskom

f. Saringan

g. Corong

h. Semprotan

i. Alat tulis

j. Kertas label

k. Plastik 500 gr

2. Bahan

a. Daun mengkudu

b. Daun Tembakau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

24

c. Air bersih

d. Methanol

E. Cara Kerja

a. Penangkapan belalang

Belalang kembara (Locusta migratoria) didapatkan dengan cara

menangkap secara langsung dari alam. Belalang dapat ditemukan di areal

persawahan terutama saat tanaman padi masih hijau belum mengeluarkan

bulir hal ini dikarenakan belalang kembara merupakan hama dari tanaman

padi yang masih muda. Penangkapan belalang dilakukan pada pagi dan sore

hari menggunakan jaring serangga. Belalang yang ditangkap kurang lebih 60

ekor dan diletakkan kedalam kandang serangga. kemudian dimasukkan ke

dalam penangkaran belalang yang sudah disiapkan. Tempat penangkaran

belalang berbentuk bulat yang memiliki diameter kurang lebih 15 cm, Untuk

setiap pengulangan terdapat 5 ekor belalang sehingga dalam satu perlakuan

terdapat 15 ekor belalang. Jumlah kandang yang digunakan sebanyak 12 buah.

b. Pembuatan pestisida

Daun mengkudu dan daun tembakau yang digunakan dalam penelitian

ini diambil dari pohon mengkudu dan pohon tembakau yang berada di

daerah Yogyakarta. Daun mengkudu dan daun tembakau digunakan

merupakan campuran daun yang masih muda ataupun sudah tua. Cara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

25

pembuatan ekstrak daun tembakau dan daun mengkudu adalah dengan

memetik daun mengkudu dan daun tembakau, lalu mencuci daun sampai

bersih. Setelah itu daun mengkudu dan daun tembakau di potong kecil-kecil

dan ditimbang sebanyak 300 gram. Setelah ditimbang, daun mengkudu dan

daun tembakau dihaluskan dengan cara diblander dengan penambahan air

sebanyak 300 ml. Setelah diblander bahan dituangkan pada wadah yang

akan digunakan sebagai media perendaman selama 7 hari. Setelah 7 hari

biopestisida disaring sebanyak 2 kali untuk memperoleh hasil ekstrak daun

mengkudu dan daun tembakau.

Untuk mendapatkan ekstrak daun mengkudu dan daun tembakau sesuai

dengan yang diperlukan, maka dilakukan pengenceran sebagai berikut :

P1 = konsentrasi 10% (10 ml ekstrak daun mengkudu dan daun tembakau +

90 ml air)

P2 = konsentrasi 20% (20 ml ekstrak daun mengkudu dan daun tembakau +

80 ml air)

P3 = konsentrasi 30% (30 ml ekstrak daun mengkudu dan daun tembakau +

70 ml air)

c. Pengambilan data

Guna menilai keberhasilan dari pestisida yang telah dibuat akan dilakukan

tahap-tahap untuk pengambilan data sampel:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

26

Pestisida yang telah jadi dimasukan ke dalam semprotan yang memiliki

ukuran 200 ml.

Pestisida disemprotkan pada makanan hama yang berupa sayur sawi hijau

serta pada tubuh hama belalang.

Penyemprotan pestisida dilakukan pada pagi hari dan pengambilan data

diambil pada sore hari.

Jumah hama yang mati dicatat sebagai data sampel.

F. Teknik Pengambilan Data

Pengambilan data dilakukan sebanyak 10 kali selama 10 hari dan

pengambilan data dilakukan setiap hari. Data diambil berdasarkan jumlah

kematian hama belalang dan ditulis dalam bentuk persen. jumlah kematian

hama belalang kembara dihitung dengan rumus:

%100BAM

Keterangan:

M : sampel data

A : jumlah yang mati

B : jumlah total hama belalang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

27

G. Desain Penelitian

Rancangan penelitian yang digunakan adalah Complete Randomized

Design. Menurut Tanujaya (2013), Complete Randomized Design atau

rancangan acak lengkap (RAL) merupakan rancangan dasar dengan berbeda

perlakuan yang disusun secara random untuk seluruh unit percobaan. Ciri

khas percobaan ini yaitu bahan percobaan yang digunakan harus bersifat

homogen. Dalam rancangan penelitian ini dilakukan pembuatan denah

percobaan dengan pengacakan untuk memperoleh nilai acak yang tidak biasa,

nilai tengah, maupun beda antar nilai tengah. Pengacakan dilakukan terhadap

penempatan perlakuan satuan percobaan (Tanujaya, 2013).

Pada penelitian ini terdapat 3 perlakuan yaitu: perbedaan campuran

konsentrasi daun mengkudu dan daun tembakau 10%, 20%, 30% dan kontrol.

Data hasil percobaan akan dimasukan pada tabel seperti dibawah ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

28

Tabel 3.1 Format Pengambilan Data

Keterangan:

P1 : Perlakuan 10%

P2 : Perlakuan 20%

P3 : Perlakuan 30%

K : Kontrol

H. Analisis Data

Analisis data dilakukan dengan cara menggunakan program SPSS dan

Microsoft Excel 2007. Data yang telah diperoleh berdasarkan pengamatan

yang dilakukan merupakan data mentah yang meliputi jumlah kematian hama

belalang hijau. Analisis data menggunakan uji Anova. Uji Anova merupakan

salah satu uji komparatif yang digunakan untuk menguji perbedaan mean

(rata-rata) pada data yang lebih dari 2 kelompok. Dalam melakukan analisis

Perlakuan Pengambilan Data

1 2 3 4 5

P1

P2

P3

K

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

29

data dengan uji tersebut tentunya harus didukung dengan pengujian

normalitas serta homogenitas, dalam arti bahwa kedua pengujian tersebut

merupakan persyaratan analisis data sebelum melakukan uji Anova

menggunakan Microsoft excel 2007.

Uji normalitas merupakan pengujian yang bertujuan untuk

memperlihatkan bahwa ada penelitian yang dilakukan memiliki distribusi

normal atau tidak. Normalitas dipenuhi jika hasil uji signifikan dengan taraf

signifikan (α = 0,05). Dasar pengambilan keputusan pada uji normalitas

adalah apabila nilai signifikansi lebih besar dari α, maka data tersebut

berdistribusi normal. Sebaliknya, apabila nilai signifikansi lebih kecil dari α,

maka data tersebut tidak berdistribusi normal. Setelah dilakukan uji

normalitas maka dilanjutkan dengan uji homogenitas. Pengujian tersebut

bertujuan untuk mengetahui varian dari beberapa populasi sama atau tidak.

Adapun dasar pengambilan keputusan dalam uji homogenitas adalah apabila

nilai signifikansi lebih dari α, maka dapat dikatakan bahwa varian dari dua

atau lebih kelompok populasi data adalah sama. Baik uji normalitas maupun

uji homogenitas dilakukan dengan menggunakan SPSS.

Pengujian Hipotesis dan pengambilan keputusan

a. Hipotesis

Ho: tidak ada perbedaan secara signifikan dari beberapa kelompok

perlakuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

30

Hi: terdapat perbedaan yang signifikan dari beberapa kelompok

perlakuan.

b. Pengambilan keputusan

Dasar pengambilan keputusan dengan membandingkan hasil statistik.

Apabila Asymp. Sig. > 0,05 maka Ho diterima. Artinya tidak ada perbedaan

yang signifikan dari beberapa kelompok perlakuan.

Apabila Asymp. Sig. < 0,05 maka Ho ditolak. Artinya terdapat perbedaan

yang signifikan dari beberapa kelompok perlakuan (Santoso,2013)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

31

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pengamatan

Gambar 4.1 Grafik Jumlah Kematian Belalang

Keterangan:

K = Kontrol

10% = Perlakuan dengan konsentrasi 10% (10ml ekstrak daun mengkudu dan daun

tembakau + 90ml air)

20% = Perlakuan dengan konsentrasi 20% (20ml ekstrak daun mengkudu dan daun

tembakau + 80ml air)

30% = Perlakuan dengan konsentrasi 30% (30ml ekstrak daun mengkudu dan daun

tembakau + 70ml air)

Berdasarkan grafik di atas dapat disimpulkan bahwa jumlah kematian paling

tinggi terdapat pada perlakuan 30% dengan jumlah kematian sebesar 10 ekor, lalu

diikuti dengan perlakuan 20% dan 10% dengan jumlah kematian masing-masing

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

32

berjumlah 8 ekor dan 7 ekor. Hal ini menyatakan bahwa ekstrak daun mengkudu dan

daun tembakau mampu membunuh hama belalang dilihat dari meningkatnya grafik

jumlah kematian pada setiap harinya.

Hasil Uji Anova

Hasil dari rata-rata perlakuan diuji dengan menggunakan Anova one factor

between subject desain untuk melihat apakah terdapat perbedaan yang signifikan

pada kontrol serta perlakuan 10%, 20% dan 30%. Setelah dilakukan pengujian

didapatkan hasil sebagai berikut :

Tabel 4.2 Hasil Uji Anova (kontrol terhadap ketiga perlakuan)

ANOVA

perlakuan

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 15.783 2 7.891 8.533 .001

Within Groups 34.217 37 .925

Total 50.000 39

Berdasarkan tabel hasil uji anova diatas dapat disimpulkan bahwa perlakuan

menunjukan hasil 0.001 < 0.05 yang berarti Ho di tolak. Hal ini menyatakan bahwa

terdapat perbedaan yang signifikan antara kontrol, serta ekstrak daun mengkudu dan

daun tembakau sebanyak 10%, 20% dan 30%. Guna untuk mengetahui di mana

ditemukan perbedaan yang nyata dari keempat perlakuan, maka dilakukan uji tukey.

Hasil uji tukey sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

33

Tabel 4.3 Hasil Uji Tukey

jumlah_mati

Tukey HSD

(I) perlakuan (J) perlakuan Mean Difference (I-J)

K 10 -.700*

20 -.800*

30 -1.000*

10 K .700*

20 -.100

30 -.300

20 K .800*

10 .100

30 -.200

30 K 1.000*

10 .300

20 .200

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa adanya beda nyata ditandai

dengan tanda bintang yang terdapat pada ujung angka. Jumlah kematian pada kontrol

memiliki beda nyata dibandingkan dengan perlakuan 10 yaitu ektrak daun mengkudu

dan ekstak daun tembakau sebesar 10%, 20 ekstrak daun mengkudu dan daun

tembakau sebesar 20% dan 30 ekstrak daun mengkudu dan daun tembakau 30%.

Perlakuan diuji dengan menggunakan Anova one factor between subject desain

untuk melihat apakah terdapat perbedaan yang signifikan pada setiap perlakuan yaitu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

34

ekstrak daun mengkudu dan daun tembakau sebanyak 10%, 20% dan 30%. Setelah

dilakukan pengujian didapatkan hasil sebagai berikut :

Tabel 4.4 Hasil Uji Anova (ketiga perlakuan)

ANOVA

kematian

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups .467 2 .233 .538 .590

Within Groups 11.700 27 .433

Total 12.167 29

Berdasarkan pada hasil yang diperoleh pada uji ANOVA, untuk nilai

probabilitas adalah sig 0,590 > 0,05, dengan demikian hipotesis Hi ditolak. Hal ini

menunjukan bahwa perlakuan dalam pemberian biopestisida yang berbeda-beda pada

mortalitas belalang berpengaruh tetapi tidak memiliki beda nyata (P>0,05) dengan

perlakuan 10%, 20% dan 30% karena selisih kematian sangat kecil.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

35

B. Pembahasan

1. Biopestisida

Biopestisida adalah pestisida yang memiliki bahan dasar dari bahan hidup.

Biopestisida cenderung mengakibatkan perubahan aktivitas serangga, misalnya

seperti menolak atau menahan nafsu makan, penghambat peneluran serangga (Rosma,

2015). Namun begitu biopestisida tidak sepenuhnya sempurna. Biopestisida memiliki

kelemahan selain cara pembuatan yang kurang praktis serta aroma yang menyengat,

biopestisida juga memiliki daya kerja yang relatif lambat dan bahan kimia yang

terdapat pada biopestisida tidak dapat membunuh hama secara langsung. Pada

penelitian ini bahan dasar yang digunakan yakni daun tembakau dan daun mengkudu,

di mana kandungan nikotin yang terdapat pada daun tembakau dan zat tanin pada

daun mengkudu dimanfaatkan sebagai racun serangga. Proses yang digunakan untuk

mendapatkan kedua senyawa yang akan digunakan sebagai pestisida alami ialah

melalui proses perendaman dengan menggunakan air (Liptan, 2004). Berdasarkan

yang telah tercantum dalam latar belakang banyak masyarakat yang kurang

memahami keefektifitasan dari biopestisida sendiri, padahal biopestisida memiliki

manfaat yang cukup efektif dalam melawan hama pengganggu tanaman contohnya

hama belalang. Menurut Rosma (2015) penentuan toksisitas pada serangga hama

dinyatakan dalam LC50 (Lethal Concentration) yaitu besarnya konsentrasi insektisida

yang dapat mematikan 50% populasi serangga uji. Berdasarkan teori tersebut maka

lethal concentration biopestisida ini memiliki LC30 untuk kematian 66% lalu pada

LC20 kematian menunjukan pada angka 50% dan LC10 jumlah kematian hama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

36

belalang kembara sebesar 40%. Data LC didapat dari jumlah kematian serangga uji

dalam masa percobaan selama 10 hari yang di mana jumlah total serangga yang

digunakan sebanyak 15 ekor. Hal ini juga diperkuat dengan hasil uji anova yang

signifikan sehingga dilakukan uji lanjut untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan

yang nyata antara perlakuan yaitu, kontrol, pemberian ekstrak daun mengkudu dan

daun tembakau sebesar 10%, 20% dan 30%. Berdasarkan uji tukey (lampiran 2)

bahwa perlakuan kontrol memiliki beda nyata terhadap perlakuan penambahan

ekstrak daun mengkudu dan daun tembakau sebanyak 10%, 20% dan 30%. Hipotesis

menyatakan penggunaan ekstrak daun mengkudu dan daun tembakau efektif

membunuh hama belalang, sehingga dapat diterima.

Gambar 4.2:

A. Belalang mati

B. Belalang hidup

C. Tempat penangkaran

A

C

B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

37

2. Kandungan Ekstrak Daun Tembakau

Kematian pada belalang kembara disebabkan oleh kandungan yang terdapat

dalam ekstrak daun tembakau. Berdasarkan analisis yang dilakukan di laboratorium

Chem-Mix Pratama, Kretek, Jambidan, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta diperoleh

hasil bahwa ekstrak daun tembakau mengandung senyawa nikotin sebesar 97,3 ppm

pada konsentrasi 10%. Sedangkan, pada konsentrasi 20% sebesar 129,7 ppm dan

194,6 ppm pada konsentrasi 30%. (lampiran 4).

Menurut Megadomani (2006) nikotin merupakan zat aditif yang

mempengaruhi sistem syaraf dan sistem peredaran darah. Berdasarkan hal ini

tanaman tembakau digunakan sebagai bahan dasar pembuatan biopestisida untuk

melawan serangga-serangga pengganggu tanaman pertanian maupun perkebunan.

Penggunaan biopestisida berbahan dasar tembakau tidak memiliki efek samping

layaknya pestisida kimia yang diproduksi oleh pabrik-pabrik pada umumnya yang

dimana dapat merusak ekosistem keseimbangan tanah serta merusak ekosistem air.

Menurut Rosma (2015) cara kerja nikotin menyerupai cara kerja pada asetilkolin

(acethylcholine mimics). Asetikolin adalah penghantar rangsangan pada sistem saraf

pusat serangga. Nikotin memiliki efek mematikan pada serangga layaknya pestisida

kimia. Hal ini dapat dilihat dari hasil grafik data pada gambar 4.1 yang menunjukan

angka kematian pada perlakuan lebih tinggi dibandingkan dengan angka kematian

pada bagian kontrol.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

38

3. Kandungan Ekstrak Daun Mengkudu

Daun mengkudu memiliki kandungan senyawa kimia yang dapat menjadi zat

karsinogen yaitu tanin. Hal ini juga diperkuat dengan hasil analisis kandungan tanin

pada ekstrak daun mengkudu yang dilakukan di laboratorium Chem-Mix Pratama,

Kretek, Jambidan, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta sebanyak 12.8 ppm pada

konsentrasi 10% lalu 34.2 ppm pada konsentrasi 20% dan 48,6 ppm pada konsentrasi

30%. (lampiran 4)

Menurut (Sukanti, 1981) efek dari tanin pada serangga adalah gangguan

syaraf yang menyebabkan perubahan perilaku serangga atau abnormal, sehingga

dapat menyebabkan kematian. Selain itu, menurut Yunita dkk, (2009) tanin juga

dapat menyebabkan keracunan perut (Oral Poison) terhadap serangga, tanin akan

mengikat protein dalam sistem pencernaan yang diperlukan oleh serangga untuk

pertumbuhan dan penyerapan protein dalam sistem percernaan terganggu sehingga

membuat serangga mengurangi porsi makan. Oleh sebab itu belalang yang terkena

langsung cairan ekstrak daun mengkudu akan mengalami kematian karena cairan

ekstrak daun mengkudu yang mengandung senyawa tanin masuk melalui dinding

tubuh belalang atau makanan yang dimakan, sehingga mengakibatkan menyusutnya

jaringan tubuh belalang dan mengalami keracunan perut sehingga belalang

mengurangi porsi makannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

39

4. Siklus hidup belalang

Siklus hidup belalang melalui tahap telur, larva, serangga dewasa. Belalang

yang digunakan dalam penelitian ini berada dalam tahap serangga dewasa. Tujuan

penggunaan dari serangga dewasa agar belalang kembara mudah beradaptasi dengan

lingkungan baru sehingga belalang tidak mati sebelum diberikan perlakuan. Jika

harus mengembangbiakan belalang akan menghabiskan waktu yang cukup lama

sampai menjadi tahap dewasa karena masa telur menjadi larva dibutuhkan waktu

30-50 hari. Menurut Sudarsono (2008) belalang memiliki sifat cenderung untuk

memberntuk kelompok yang besar dan suka berpindah-pindah (migrasi). Perilaku

makan belalang kembara dewasa biasanya diwaktu hinggap pada sore hari hingga

pagi hari sebelum terbang. Berdasarkan perilaku belalang inilah pemberian makan

serta perlakuan dilakukan pada pagi. Kemudian dilanjutkan dengan pengambilan

data pada sore hari.

Belalang yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari alam, sehingga usia

yang digunakan berbeda-beda. Menurut Sudarsono (2008) usia belalang dewasa

mencapai 50 hari. Oleh sebab itu kematian belalang dapat juga disebabkan oleh siklus

hidup dari belalang tersebut.

Proses pembuatan biopestisida ini tidak terlalu rumit, hanya melakukan

perendaman bahan utama dengan air lalu memisahkan antara air yang digunakan

sebagai pelarut dengan bahan baku. Namun, ada hal yang harus diperhatikan selama

pembuatan biopestisida yaitu wadah yang digunakan untuk perendaman harus bersih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

40

lalu menutup rapat wadah yang digunakan sebagai media perendaman, serta

menghindari sinar matahari secara langsung karena dapat merusak kandungan

biopestisida. Bahan dasar pembuatan biopestisida yang berupa daun mengkudu dan

daun tembakau didapat dari kebun farmasi dan kebun penelitian biologi Universitas

Sanata Dharma. Penyemprotan dan pengambilan data dilakukan selama 10 hari.

Penyemprotan dilakukan setiap pagi dan pengambilan data dilakukan pada sore hari,

hal ini dimaksudkan agar pada penyeprotan terdapat sedikit angin sehingga setiap

perlakuan sesuai dengan konsentrasinya masing-masing yang telah disesuaikan

sebelumnya yakni ekstrak daun mengkudu dan daun tembakau sebanyak 10% 20%

dan 30% serta kontrol berupa air. Sedangkan pengambilan data dilakukan pada sore

hari dikarenakan memberikan jeda waktu agar senyawa karsinogen dapat bereaksi

didalam tubuh hama belalang yang telah disemprotkan. Pengambilan data dilakukan

setiap hari untuk mengurangi efek kematian yang disebabkan oleh faktor lain.

Adapun faktor-faktor lain yang harus diperhatikan untuk menjaga kelangsungan

hidup belalang yang diberi perlakuan adalah pemberian makan yang berupa sayuran

hijau segar dan mengatasi suhu sekitar tempat penelitian yaitu dengan cara

melakukan penyiraman menggunakan air pada daerah sekitar sangkar belalang.

Pemberian makan dilakukan pada setiap pagi dan sore hari karena apabila terlambat

dalam pemberian makan belalang kembara akan menjadi kanibal dalam arti memakan

belalang lain. Sedangkan penyemprotan air dilakukan pada siang hari agar menjaga

kondisi suhu tidak terlalu panas karena suhu yang tinggi dapat membuat belalang

stres dan kemudian mati. Sebelum dilakukan penelitian perlu diadakan aklimatisasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

41

agar membuat hama belalang menjadi terbiasa dengan tempat tinggal barunya, pada

penelitian ini telah dilakukan proses aklimatisasi selama 10 hari. Selama dilakukan

penelitian, peneliti mengamati efek dari senyawa kimia yang telah disemprotkan

kepada hama yaitu terjadi kaku lalu kejang beberapa saat setelah dilakukan

penyeprotan pada tubuh hama belalang. Sesuai dengan ulasan tinjauan pustaka efek

samping dari kandungan nikotin dan tanin yang dapat merusak sistem syaraf dan

perubahan perlakuan pada serangga (Megadomani, 2006).

C. Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat beberapa keterbatasan diantaranya :

1. Tidak setaranya usia belalang.

2. Terdapat gangguan dari faktor luar yaitu suhu dan semut.

3. Proses penghancuran daun yang dimana seharusnya dihaluskan namun hanya

dicincang.

D. Rancangan Penerapan Hasil Penelitian dalam Pembelajaran

Hasil penelitian pemberian konsentrasi biopestisida dari daun mengkudu

(Morinda citrifolia) dan daun tembakau (Nicotiana tabacum L.) terhadap serangga

belalang kembara (Locusta migratoria) dapat digunakan sebagai bahan ajar untuk

pembelajara Biologi SMA kelas X pada materi perubahan lingkungan dan daur ulang

limbah. Aplikasi dalam materi perubahan lingkungan dan daur ulang limbah adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

42

dengan pencemaran lingkungan yang lebih menekankan pada pencemaran air.

Penelitian ini didasarkan pada ketersediaan bahan baku serta efek samping yang

ditimbulkan dari penggunaan pestisida kimia. Dalam penelitian ini diharapkan siswa

dapat mengetahui efek samping dari penggunaan pestisida kimia dan pembuatan

biopestisida agar dapat mengurangi dampak negatif bagi lingkungan sekitar.

Acuan kurikulum yang digunakan dalam desain pembelajaran terkait dengan

penelitian yang telah dilakukan adalah kurikulum 2013. Kompetensi dasar (KD) yang

digunkan adalah :

3.10 Menganalisis data perubahan lingkungan dan dampak dari perubahan perubahan

tersebut bagi kehidupan.

4.10 Memecahkan masalah lingkungan dengan membuat desain produk daur ulang

limbah dan upaya pelestarian lingkungan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

43

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa :

1. Secara statistik pemberian biopestisida berbahan dasar daun mengkudu dan

daun tembakau dapat mempengaruhi kelangsungan hidup belalang.

2. Berdasarkan hasil uji deskriptif yang paling mempengaruhi pada

kelangsungan hidup hama belalang ialah pada konsentrasi 30% .

B. Saran

1. Apabila ingin melakukan penelitian yang berkaitan dengan hama belalang

sebaiknya dilakukan pengembangbiakan belalang terlebih dahulu agar dapat

mengetahui kesetaraan umur pada belalang. Hal ini dimaksudkan supaya lebih

mengetahui keefektifitasan biopestisida tersebut.

2. Uji efektifitas biopestisida berbahan dasar daun mengkudu dan daun

tembakau ini sebaiknya menggunakan rentang range konsentrasi yang lebih

jauh misal 20%, 50% dan 75%. Hal ini di maksudkan agar terlihat adanya

beda nyata antara setiap perlakuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

44

Daftar Pustaka

Ajad, A., 2015, Tosisitas Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata L.) terhadap

mortalitas ulat grayak dalam http:www.academia.edu/6193761/toksisitas-

ekstrak-daun-sirsak(annona-muricata)terhadap-mortalitas-ulat-grayak.

Diakses pada tanggal 19 September 2016

Cahyono, Bambang., 1998, Tembakau, Budidaya dan Analistis Tani. Kanisius,

Yogyakarta.

Erniwati. 2003. Belalang (Orthoptera) dan kekerabatannya. Di dalam: Amir M,

Kahono S (ed.). Serangga Taman Nasional Gunung Halimun Jawa Barat.

Biodiversity Conservation Project.

Fiedler, I. dan Bayard., 1997, Emerald Green and Scheele’s, Oxford University press

diterjemahkan oleh Rosma Hasibuan, Plantaxia, Lampung.

Grainge, M. and S.Ahmed., 1988, Handbook Of Plants With Pests Control

Properties. John Willey & Sons. New diterjemahkan oleh Rosma Hasibuan,

Plantaxia, Lampung.

Hamim Sudarsono., 2008, Pengaruh Lama Periode Kering dan Intensitas Curah

Hujan Terhadap Penetasan Belalang Kembara (Lacusta migratoria

manilensis Meyen). Jurnal. Jurnal HPT Tropika. ISSN 1411-7525. Vol 8, No

2:117-122.

Hasibuan, Rosma., 2015, Insektisida Organik Sintetik dan Biorasional, Plantaxia,

Lampung.

Herawati, Ratna., 2010, Ekstrak daun Sirih (Piper Betle L.) Sebagai Insektisida

Nabati Untuk Membasmi Larva Nyamuk Aedes Aegypti L. , Skripsi.

Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Kardinan, A., 2004, Pestisida Nabati. Penebar Swadaya, Jakarta.

Liptan., 2004, Teknologi Sederhana Pembuatan Biopestisida, Departemen Pertanian

BPTP Yogyakarta, Yogyakarta.

Mangoting, D., I. Irawan dan S. Abdullah., 2005, Tanaman Lalap Berkhasit Obat.

Penebar Swadaya, Jakarta.

Megadomani A., 2006, Nikotin Antara Bahaya dan Kesehatan. Erlangga, Jakarta.

Poerba, Tika., 2003, Efektifitas Daun Tembakau (Nicotiana tobacum) Sebagai

Insektisida Hayati Dalam Membunuh Lalat Rumah (Musca domestica),

Skripsi. Universitas Sumatera Utara, Medan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

45

Pracaya., 2007, Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Secara Organik,

Kanisius, Yogyakarta.

Ramulu, U.S. Sree., 1979, Chemistry Of Insecticides and Fungisides. Oxford & IBH

Publishing Co. New Delhi diterjemahkan oleh Rosma Hasibuan, Plantaxia,

Lampung.

Santoso., 2013, Menguasai SPSS 21 di Era Informasi, Gramedia, Jakarta.

Subiyakto., 1991, Pestisida, Kanisius, Yogyakarta

Surtikanti., 1981, Hotikultura. Majalah Ilmiah Populer LPH dan Pengembangan

Pertanian, Departemen Pertanian, Jakarta.

Susilowati, Eka Yuni., 2006, IDENTIFIKASI NIKOTIN DARI DAUN

TEMBAKAU (Nicotiana tabacum) KERING DAN UJI EFEKTIVITAS

EKSTRAK DAUN TEMBAKAU SEBAGAI INSEKTISIDA PENGGEREK

BATANG PADI (Scirpophaga innonata), Skripsi. Universitas Negeri

Semarang, Semarang.

Taboy, Yoakim L., 2015, Pengaruh Pemberian pestisida dari umbi gadung

(Dioscorea hispida dennst), daun nimba (Azadirachta indica A. jus) dan

daun tembakau (Nicotiana tabacum) terhadap hama dan penyakit tanaman

cabai (Capsicum annuum), skipsi. Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Tanujaya., 2013. Penelitian Percobaan. Rosda, Bandung.

Tarumingkeng., 2008, Pestisida dan Penggunaannya. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Untung, Suwaryono., 2009, Biopestisida. Penebar Swadaya, Jakarta.

Yunita, A.e., H.H. Suprapti, J.W Hidayat., 2009, Pengaruh ekstrak daun Teklan

Terhadap Mortalitas dan Perkembangan Larva, Jurnal, Universitas

diponogoro, Semarang Vol. 11, no 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

46

Lampiran

Lampiran 1 : Tabel Pengambilan Data

No Hari ke Kematian

K 10% 20% 30%

1 1 0 1 1 0

2 2 0 1 1 2

3 3 0 0 1 1

4 4 0 1 0 1

5 5 0 1 1 0

6 6 0 0 0 1

7 7 0 1 1 2

8 8 0 0 0 1

9 9 0 0 2 1

10 10 0 2 1 1

Jumlah 0 7 8 14

Rata-rata 0 0.7 0,8 1.4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

47

Lampiran 2 : Hasil Perhitungan Statistik

1. Normalitas

Tests of Normality

perlaku

an

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

kematian 10% .154 10 .200* .955 10 .732

20% .155 10 .200* .965 10 .838

30% .145 10 .200* .968 10 .875

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

48

2. Hasil Uji tukey

Multiple Comparisons

jumlah_mati

Tukey HSD

(I)

perlaku

an

(J)

perlaku

an

Mean Difference

(I-J) Std. Error Sig.

95% Confidence Interval

Lower Bound Upper Bound

K 10 -.700* .255 .044 -1.39 -.01

20 -.800* .255 .017 -1.49 -.11

30 -1.000* .255 .002 -1.69 -.31

10 K .700* .255 .044 .01 1.39

20 -.100 .255 .979 -.79 .59

30 -.300 .255 .645 -.99 .39

20 K .800* .255 .017 .11 1.49

10 .100 .255 .979 -.59 .79

30 -.200 .255 .861 -.89 .49

30 K 1.000* .255 .002 .31 1.69

10 .300 .255 .645 -.39 .99

20 .200 .255 .861 -.49 .89

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

49

Lampiran 3. Proses Pembuatan Biopestisida

A

C D

B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

50

Gambar 1 : Proses pembuatan biopestisida

A. daun temnbakau 300 gr.

B. daun mengkudu 300 gr.

C. biopestisida.

D.tempat penangkaran.

E. perlakuan 30% .

F. perlakuan 20%, 10% dan kontrol.

G. media/ alat penyemprot.

E

G

F

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

51

Lampiran 4 : Hasil Analisa Kandungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

52

Lampiran 5 : Silabus

SILABUS PEMINATAN MATEMATIKA DAN ILMU-ILMU ALAM

MATA PELAJARAN BIOLOGI SMA

Satuan Pendidikan : SMA

Kelas : X

KI 1 : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,

responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KI 3 : 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4 : 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di

sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

53

Kompetensi dasar Materi pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

waktu

Sumber belajar

1. Ruang Lingkup Biologi, Kerja Ilmiah dan Keselamatan Kerja

1.1 Mengagumi dan

memahami

keteraturan dan

kompleksitas

ciptaan Tuhan

tentang proses-

proses yang

terjadi pada

tubuh makhluk

hidup ditingkat

seluler dan

menjaga

keteraturan

tersebut sebagai

tindakan

pengalaman

menurut agama

yang dianutnya.

Ruang Lingkup

Biologi:

Pengertian,

cabang dan

manfaat

biologi

Kerja ilmiah

(sikap dan

metode

ilmiah)

Keselamatan

kerja

Mengamati

Mengamati segala aspek

kehidupan yang

berhubungan dengan biologi

seperti lingkungan,

makanan, kesehatan dan

lain-lain.

Menanya

Apa yang dimaksud dengan

biologi?

Apa saja yang dipelajari

dalam biologi?

Apa yang dimaksud dengan

metode ilmiah?

Bagaimana menjaga

keselamatan saat melakukan

penelitian?

Mengumpulkan Data

Melakukan pengamatan

Tugas

Laporan tertulis

tentang

permasalahan

biologi dan cabang-

cabang biologi, serta

aspek kerja ilmiah

dan keselamatan

kerja

Observasi

Sikap ilmiah saat

mengamati,

melaporkan secara

lisan dan saat

diskusi dengan

lembar pengamatan

Portofolio

Kompetensi

membuat laporan

dari format, isi

laporan, kesesuaian

2

minggu

X 4 JP

Laptop /

komputer

Laboratoriu

m biologi

dan

sarananya

(peralatan

yang akan

dipakai

selama satu

tahun

ajaran)

Buku

panduan

kerja lab

dalam satu

tahun (LKS)

Artikel

ilmiah

tentang

cabang-

cabang ilmu

biologi dan

2.1 Berperilaku

ilmiah : teliti,

tekun, jujur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

54

sesuai data dan

fakta, disiplin,

tanggung jawab,

dan peduli

dalam observasi

dan eksperimen,

berani dan

santun dalam

mengajukan

pertanyaan dan

berargumentasi,

peduli

lingkungan,

gotong royong,

berkerja sama,

cinta damai,

berpendapat

secara ilmiah

dan kritis,

responsif dan

proaktif dalam

setiap tindakan

dan dalam

melakukan

pengamatan dan

percobaan dalam

terhadap perasalahan biologi

Melakukan studi literatur

tentang cabang-cabang

biologi dan permasalahan

biologi

mengamati kerja seorang

peneliti biologi dan

mendiskusikan tentang kerja

peneliti menggunakan

metode ilmiah

melakukan percobaan

dengan dengan menentukan

permasalahan, membuat

hipotesis, merencanakan

percobaan, mengolah data

pengamatan dan

menampilkannya

mendiskusikan tentang

aspek keselamatan kerja di

laboratorium dan

menyepakati keselamatan

kerja di laboratorium

Mengasosiasikan

Mendiskusikan hasil-hasil

pengamatan dan kegiatan

tentang ruang lingkup

isi, dan aspek

komunikatif dan

berbahasa

Tes

Tertulis

mengerjakan soal

tentang kerja ilmiah

(sikap dan metode

ilmiah) serta

keselamatan kerja

manfaatnya

Laporan

ilmiah

tentang

bagaimana

ilmuan

bekerja

Contoh

laporan

tertulis

Lembar tata

tertib

keselamatan

kerja di

laboratorium

Lembar

kesepakatan

yang

disetujui

bersama

untuk

keselamatan

kerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

55

kelas/laburatoriu

m maupun diluar

kelas/laboratoriu

m.

biologi, cabang-cabang

biologi, kerja ilmiah dan

keselamatan kerja di

laboratorium untuk

membentuk/memperbaiki

pemahaman tentang ruang

lingkup biologi

Mengkomunikasikan

Mengkomunikasikan secara

lisan tentang ruang lingkup

biologi berdasarkan studi

literatur yang dilakukan

Mengkomunikasikan hasil

penelitian secara lisan

tentang kerja ilmiah (sikap

ilmiah dan metode ilmiah)

3.1 Memahami

tentang ruang

lingkup biologi

(permasalahan

pada berbagai

obyek biologi

dan tingkat

organisasi

kehidupan),

metode ilmiah

dan prinsip

keselamatan

kerja

berdasarkan

pengamatan

dalam

kehidupan

sehari-hari.

4.1 Menyajikan data

tentang objek

dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

56

permasalahan

biologi pada

berbagai

tingkatan

organisasi

kehidupan

sesuai dengan

metode ilmiah

dan

memperhatikan

aspek

keselamatan

kerja serta

menyajikannya

dalam bentuk

laporan tertulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

57

Lampiran 6 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

RPP

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas / Semester : X / I

A. KOMPETENSI INTI

KI1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli (gotong royong,kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan

proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial

dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia

KI3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian,

serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik

sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

58

KI4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

1.1 Mengagumi dan memahami

keteraturan dan kompleksitas ciptaan

Tuhan tentang proses-proses yang

terjadi pada tubuh makhluk hidup

ditingkat seluler dan menjaga

keteraturan tersebut sebagai tindakan

pengalaman menurut agama yang

dianutnya.

1.1.1 Menunjukan rasa syukur kepada

Tuhan atas kemampuan berpikir ilmiah

yang dimiliki.

2.1 Berperilaku ilmiah : teliti, tekun,

jujur sesuai data dan fakta, disiplin,

tanggung jawab, dan peduli dalam

observasi dan eksperimen, berani dan

santun dalam mengajukan pertanyaan

dan berargumentasi, peduli lingkungan,

gotong royong, berkerja sama, cinta

damai, berpendapat secara ilmiah dan

kritis, responsif dan proaktif dalam

2.1.1 Teliti, jujur, tanggung jawab dan

bekerja sama dalam melakukan

pengamatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

59

setiap tindakan dan dalam melakukan

pengamatan dan percobaan dalam

kelas/laburatorium maupun diluar

kelas/laboratorium.

3.1 Memahami tentang ruang lingkup

biologi (permasalahan pada berbagai

obyek biologi dan tingkat organisasi

kehidupan), metode ilmiah dan prinsip

keselamatan kerja berdasarkan

pengamatan dalam kehidupan sehari-

hari.

3.1.1 Mengidentifikasi langkah-

langkah metode ilmiah

3.1.2 Menganalisis langkah-langkah

metode ilmiah dalam penelitian

4.1 Menyajikan data tentang objek dan

permasalahan biologi pada berbagai

tingkatan organisasi kehidupan sesuai

dengan metode ilmiah dan

memperhatikan aspek keselamatan

kerja serta menyajikannya dalam bentuk

laporan tertulis.

4.1.1 Merencanakan percobaan tentang

pengaruh ekstrak tanaman sebagai

bahan dasar pembuatan biopestisida

pada hama tanaman

4.1.2 Melakukan percobaan tentang

pengaruh ekstrak tanaman sebagai

bahan dasar pembuatan biopestisida

pada hama tanaman

4.1.3 Menyusun laporan percobaan

dengan menggunakan tata cara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

60

penulisan ilmiah yang benar

C. Tujuan Pembelajaran

1.1.1.1 Melalui kegiatan refleksi siswa mampu meunjukan rasa syukur pada

Tuhan atas kemampuan berpikir ilmiah yang dimiliki.

2.1.1.1 Dengan kegiatan berdiskusi siswa mampu bekerja sama dalam

menentukan langkah-langkah metode ilmiah.

2.1.1.2 Melalui kegiatan percobaan siswa mampu melakukan pengamatan secara

teliti, jujur dan bertanggung jawab

3.1.1.1 Melalui video pembelajaran siswa mampu menjelaskan langkah-langkah

metode ilmiah

3.1.2.1 Melalui studi literatur siswa mampu menganalisis langkah-langkah metode

ilmiah dalam penelitian

4.1.1.1 Melalui studi kasus siswa mampu merancang sebuah percobaan sederhana

dan mempresentasikannya di depan kelas

4.1.2.1 Melalui kerja proyek siswa mampu bekerja sama dalam melakukan

percobaan berdasarkan rancangan yang telah dibuat

4.1.3.1 Setelah melakukan kegiatan kerja proyek siswa dapat membuat laporan

secara tertulis menggunakan tata cara penulisan ilmiah yang benar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

61

D. MATERI PEMBELAJARAN

Metode Ilmiah

E. PENDEKATAN, MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan : Saintifik

Model : Kooperatif

Metode : Diskusi, Praktikum, Study kasus dan Presentasi

F. LANGKAH PEMBELAJARAN

1. Pertemuan Pertama (2 JP x 45 menit)

Tahap Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan (10 menit) Apersepsi

Guru mengajukan pertanyaan

kepada siswa ― siapa diantara kalian

yang sudah pernah melakukan

kegiatan pengamatan?‖

Motivasi

Guru menayangkan gambar

mengenai kegiatan yang dilakukan

selama melakukan pengamatan

Orientasi

Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran yang akan dilakukan

Mengorganisasi

Siswa diminta berkelompok. Setiap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

62

kelompok terdiri dari 4-5 orang

Kegiatan inti Mengamati

- Secara berkelompok siswa

diminta untuk mengamati

video tentang penelitian

biologi sederhana

Menanya

- Guru menanyakan tentang

langkah-langkah apa saja

yang dilakukan dalam

sebuah penelitian

berdasarkan video yang

telah dilihat

Mengumpulkan Data

- Siswa mencari informasi

tentang kerja ilmiah dari

berbagai sumber

Menalar/ Mencoba

- Siswa berdiskusi dalam

menjawab pertanyaan yang

diberikan oleh guru

Mengkomunikasikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

63

- Siswa mempresentasikan

hasil diskusi dan teman lain

memberikan tanggapan

Guru memberikan klarifikasi

apabila terdapat jawaban siswa yang

kurang tepat dan memberikan

penguatan tentang jawaban siswa

Penutup ( 15 menit) Apresiasi

- Guru memberikan apresiasi

kepada siswa karena telah

mengikuti pembelajaran

dengan baik

Merangkum

- Siswa diminta untuk

menyimpulkan apa yang

telah dipelajari

Evaluasi

- Siswa diminta untuk

menjawab pertanyaan terkait

dengan materi yang sudah

dibahas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

64

Refleksi

- Siswa diminta untuk

mengungkapkan makna

yang diperoleh setelah

mempelajari materi

pencemaran lingkungan

Arahan/tindak lanjut

- Siswa diminta untuk

mencari referensi mengenai

permasalahan yang

berkaitan dengan pertanian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

65

2. Pertemuan Kedua (2JP x 45 menit)

Tahap Kegiatan pembelajaran

Pendahuluan (10 menit) Apersepsi

Ditanyakan mengenai materi yang telah

dipelajari sebelumnya

Motivasi

Guru menayangkan video tentang

pertanian di Indonesia dan mengajukan

pertanyaan ―adakah yang pernah

melihat tanaman mati terserang hama?‖

Orientasi

Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran yang akan dilakukan

Mengorganisasi

Siswa berkumpul bersama kelompok

yang telah ditentukan sebelumnya. Satu

kelompok beranggotakan 4-5 orang.

Kegiatan inti Mengamati

- Siswa diminta untuk mengamati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

66

studi kasus tentang pembuatan

biopestisida dari tanaman serta

dampak yang ditimbulkan dari

penggunaan biopestisida alami

dari tumbuhan

Menanya

- Guru menanyakan tentang cara

pembuatan biopestisida dan

dampak yang ditimbulkan dari

penggunaan biopestisida alami

dari tumbuhan

Mengumpulkan Data

- Siswa membaca atau mengkaji

sumber informasi tentang

pembuatan biopestisida,

macam-macamm tumbuhan

yang dapat digunakan sebagai

biopestisida serta dampak yang

ditimbulkan

Mengasosiasikan/ Menalar

- Siswa secara berkelompok

diminta untuk membuat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

67

rancangan percobaan sederhana

yang akan dilakukan

Mengkomunikasikan

- Siswa diminta untuk

mempresentasikan hasil

rancangan percobaan yang telah

dibuat

Guru mengklarifikasi jawaban siswa

apabila ada yang belum tepat

Penutup (15 menit) Apresiasi

Guru memberikan apresiasi kepada

siswa karena telah mengikuti pelajaran

dengan baik

Merangkum

Siswa diminta untuk menyimpulkan

apa yang telah dipelajari

Evaluasi

Siswa diminta untuk menjawab

pertanyaan terkait dengan materi yang

sudah dibahas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

68

Refleksi

Siswa diminta untuk mengungkapkan

manfaat yang diperoleh setelah

melakukan kegiatan praktikum

Arah/ tindak lanjut

- Siswa diminta untuk melakukan

percobaan terkait dengan

rancangan yang telah dibuat dan

dilakukan selama 1 minggu

G. MEDIA dan SUMBER BELAJAR

Media : Video, laptop, viewer

Sumber Belajar : Buku guru, Buku Siswa Biologi Kelas X, Internet,

Jurnal, Majalah Pertanian, Lingkungan Sekitar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

69

H. PENILAIAN

Aspek Teknik Instrumen

Afektif Observasi

Penilaian sikap

Presentasi

Refleksi

Lembar penilaian

sikap

Lembar penilaian

presentasi

Kognitif Non tes

Tes

Rancangan proyek

Laporan hasil proyek

Tes tertulis

Psikomotorik Observasi Lembar observasi

kinerja

I. LAMPIRAN

1. Lembar Kerja Siswa (LKS)

2. Instrumen dan Rubrik penilaian

Yogyakarta, ......................2016

Guru Biologi

Ray Justin Eldi Anastasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

70

LEMBAR KERJA SISWA 1

Metode Ilmiah

Nama :

Kelas :

Kelompok :

A. Tujuan :

1. Siswa mampu mengidentifikasi langkah-langkah metode ilmiah

B. Alat dan Bahan :

1. alat tulis

2. video penelitian

C. Cara Kerja :

1. Amati video yang ditampilkan mengenai penelitian biologi sederhana

2. Diskusikan dengan teman kelompokmu, langkah-langkah metode ilmiah apa

saja yang dilakukan dalam melakukan penelitian biologi sederhana

3. Urutkan secara benar langkah-langkah metode ilmiah serta keterangannya

4. Presentasikan di depan kelas hasil dari diskusi kelompok

D. Hasil

No Langkah Metode Ilmiah Keterangan

1

2

3

4

5

6

dst

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

71

LEMBAR KERJA SISWA 2

Membuat Rancangan Percobaan Biologi Sederhana

Nama :

Kelas :

Kelompok :

A. Tujuan pembelajaran

1. Siswa mampu membuat rancangan percobaan biologi sederhana

B. Alat dan Bahan

1. Alat tulis

C. Cara kerja

1. Baca dan cermati studi tentang pembuatan biopestisida dari

tanaman serta dampak yang ditimbulkan dari penggunaan

biopestisida alami dari tumbuhan

2. Pilih 2 tanaman yang akan digunakan sebagai bahan dasar

pembuatan biopestisida

3. Diskusikan bersama kelompokmu untuk membuat rancangan

penelitian sesuai dengan langkah metode ilmiah

4. Presentasikan di depan kelas hasil dari diskusi kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

72

D. Hasil

1. Judul

2. Rumusan masalah

3. Tujuan

4. Alat dan bahan

5. Cara kerja

E. Tugas Lanjutan

Lakukan percobaan berdasarkan hasil rancangan yang telah dibuat selama 1

minggu. Hasil percobaan dianalisis dan dikumpulkan dalam bentuk laporan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

73

A. Afektif

Penilaian sikap

No Aspek yang dinilai 3 2 1

1. Rasa ingin tahu dalam diskusi

2. Rasa bertanggung jawab selama kegiatan

diskusi

3. Ketrampilan dalam berkomunikasi

selama diskusi berlangsung

Kriteria penilaian :

Nilai = x 3

Rubrik penilaian sikap

No Aspek yang dinilai Rubrik

1. Menunjukan rasa

ingin tahu

3. menunjukan rasa ingin tau yang besar,

antusias, aktif dalam kegiatan diskusi.

2. menunjukan rasa ingin tau, namun tidak

terlalu antusias dan baru terlibat aktif dalam

kegiatan diskusi ketika disuruh

1. tidak menunjukan antusias dalam diskusi,

sulit terlibat aktif dalam kegiatan walaupun

telah didorong untuk terlibat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

74

2. Rasa bertanggung

jawab

3. bertanggung jawab dalam menyelesaikan

laporan praktikum dengan hasil terbaik yang

bisa dilakukan, berupaya tepat waktu

2. berupaya tepat waktu menyelesaikan laporan

praktikum, namun belum menunjukan upaya

terbaiknya.

1. tidak berupaya sungguh-sungguh dalam

menyelesaikan laporan praktikum dan tidak

selesai.

3. Berkomunikasi 3. aktif dalam tanya jawab, dapat

mengemukakan gagasan atau ide dan

menghargai pendapat siswa lain

2. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut

mengemukakan ide atau gagasan, menghargai

pendapat siswa lain

1. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut

mengemukakan gagasan atau ide, kurang

menghargai pendapat siswa lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

75

Penilaian Presentasi

Lembar Penilaian Presentasi

No Nama

Siswa

Aspek yang di nilai Total skor

Kerjasama

kelompok

Kecakapan

dalam

merespon

pertanyaan

Keberanian

dalam

berpendapat

1

2

3

dst

Diisi dengan rentan nilai 1-5

1 = Sangat Kurang

2 = Kurang

3 = Cukup

4 = Baik

5 = Sangat Baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

76

Rubrik Penilaian Presentasi

Aspek kerjasama kelompok

Skor Kriteria

5 Kerjasama kelompok terlihat kompak, presentasi dilatih dan dipersiapkan

dengan baik, ada pembagian tugas saat presentasi dengan jelas dan

pembagian waktu yang baik

4 Jika hanya 3 aspek saja yang terlihat

3 Jika hanya 2 aspek saja yang terlihat

2 Jika hanya 1 aspek saja yang terlihat

1 Jika tidak ada aspek yang terlihat

Aspek kecakapan merespon pertanyaan

Skor Kriteria

5 Menjawab dengan benar, tanpa melihat teks teori terkait menggunakan

logika yang tepat, penyusunan kata-kata mudah dimengerti dan sistematis

4 Menjawab dengan benar, namun masih melihat teks terkait, penyusunan

kata-kata mudah dimengerti dan sistematis

3 Menjawab dengan benar, namun penyusunan kata-kata dalam

menyampaikan (kurang konsisten)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

77

2 Menjawab pertanyaan dengan tidak tepat

1 Tidak dapat menjawab pertanyaan

Aspek keberanian berpendapat

Skor Kriteria

5 Mengemukakan pendapat terkait materi presentasi secara logis tanpa

melihat teks terkait, dapat mengembangkan point-point resentasi dengan

sangat baik dan meyakinkan

4 Mengemukakan pendapat tanpa melihat teks terkait, dapat

mengembangkan point-point presentasi dengan baik

3 Mengemukakan pendapat masih melihat teks terkait, dapat

mengembangkan point-point presentasi dengan baik

2 Mengemukakan pendapat secara hafalan melihat teks terkait, terlihat tidak

yakin

1 Hanya berperan aktif saat presentasi, tidak mengemukakan pendapat sama

sekali

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

78

B. Aspek Kognitif

1. Non tes

a. Rancangan Proyek

No Aspek Skor

1 2 3

1 Persiapan

a. Perumusan Judul

b. Rumusan Masalah

2 Pelaksanaan

a. Analisis data

b. Penarikan kesimpulan

Keterangan :

1 = Kurang

2 = Cukup

3 = Baik

Nilai akhir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

79

b. Laporan Proyek

Format skoring

Acara praktikum :

a. Judul praktikum

b. Hari/tanggal

c. Tempat

d. Waktu

*kurang 1 komponen

*kurang 2 komponen

*kurang 3 komponen

10

6

3

1

Tujuan praktikum

*kurang 1 komponen

*kurang 2 komponen

5

3

1

Alat,bahan dan cara kerja

*kurang 1 komponen

*kurang 2 komponen

20

10

5

Hasil pengamatan dan analisis 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

80

*hasil tidak lengkap

*analisis kurang lengkap

15

10

Pembahasan

*membahas sesuai tujuan praktikum

*membahas hasil pengamatan

25

20

10

Kesimpulan

Sesuai dengan tujuan praktikum:

*kurang 1 komponen

*kurang 2 komponen

10

6

4

Daftar Pustaka

*hanya 3 daftar pustaka

*hanya 2 daftar pustaka

10

5

2

Total Skoring 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

81

2. Test

Kisi-kisi soal

Indikator Mengingat

(C1)

Memahami

(C2)

Menerapkan

(C3)

Menganalisis

(C4)

Mengevaluasi

(C5)

Menciptakan

(C6)

Jumlah

3.1.1

Mengidentifikasi

langkah-langkah

metode ilmiah

2 1

3.1.2 Menganalisis

langkah-langkah

metode ilmiah

dalam penelitian

1,3,5 4 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

82

SOAL

1. Jelaskan pengertian tentang : (25)

a. Kerja Ilmiah

b. Sikap Ilmiah

c. Hipotesis

2. Sebutkan langkah-langkah metode ilmiah dalam suatu penelitian! (15)

3. Jelaskan macam-macam variabel yang ada dalam sebuah penelitian! (20)

4. Judul penelitian : ―Pengaruh Biopestisida Campuran Dari Daun Mengkudu

(Morinda Citrifolia) dan Daun Tembakau (Nicotiana Tabacum L.) Pada

Konentrasi Berbeda Terhadap Mortalitas Serangga Belalang Kembara

(Locusta Migratoria). Dari judul diatas sebutkan variabel bebas dan variabel

terikat! (20)

5. Dalam sebuah penelitian terdapat abstrak. Jelaskan apa isi yang ada didalam

abstrak! (20)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

83

Kunci Jawaban Esay

1. a. Kerja ilmiah adalah suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh orang yang

memiliki sikap ilmiah dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses dan

melalui langkah-langkah metode ilmiah.

b. Sikap ilmiah adalah sikap yang harus dimiliki oleh seorang peneliti antara lain

sikap peka dan kritis, tidak percaya pada takhayul, memiliki rasa ingin tahu, tekun,

jujur, tidak mudah putus asa, optimis, bersikap hormat dan menghargai hasil

penelitian dan penemuan orang lain.

c. Hipotesis adalah jawaban sementaraterhadap suatu masalah.

2. Judul, Rumusan Masalah, Tujuan, Mengumpulkan Data, Membuat Hipotesis, Alat

dan Bahan, Waktu dan Tempat, Cara Kerja, Hasil dan Pembahasan, Kesimpulan.

3. Variabel bebas adalah perlakuan yang diberikan dalam percobaan yang

mempengaruhi hasil. Variabel terikat adalah akibat yang dihasilkan oleh variabel

bebas. Variabel kontrol adalah variabel yang tidak diteliti pengaruhnya dan hanya

digunakan sebagai pembanding.

4. Variabel bebas = variasi konsentrasi biopestisida campuran daun mengkudu dan

daun tembakau.

Variabel terikat = mortalitas serangga belalang kembara

5. Abstrak berisi uraian singkat makalah yang terdiri dari nama penulis, judul

makalah, latar belakang masalah, tujuan penelitian, teknik pengambilan dan

pengolahan data serta hasil penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

84

Penilaian tes

No

Nama siswa

Soal Total

skor

Nilai

siswa 1 2 3 4 5

Skor

`1

2

3

4

Dst

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

85

Rubik Penilaian

Soal Skor Aspek

1 25 Menjawab benar dan lengkap

3-24 Menjawab benar tetapi kurang lengkap

2 Menjawab tetapi tidak benar

0 Tidak menjawab sama sekali

2 15 Menjawab benar dan lengkap

3-14 Menjawab benar tetapi kurang lengkap

2 Menjawab tetapi tidak benar

0 Tidak menjawab sama sekali

3 20 Menjawab benar dan lengkap

3-19 Menjawab benar tetapi kurang lengkap

2 Menjawab tetapi tidak benar

0 Tidak menjawab sama sekali

4 20 Menjawab benar dan lengkap

3-19 Menjawab benar tetapi kurang lengkap

2 Menjawab tetapi tidak benar

0 Tidak menjawab sama sekali

5 20 Menjawab benar dan lengkap

3-19 Menjawab benar tetapi kurang lengkap

2 Menjawab tetapi tidak benar

0 Tidak menjawab sama sekali

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN …repository.usd.ac.id/11572/2/121434021_full.pdfialah daun mengkudu dan daun tembakau dikarenakan daun mengkudu dan daun tembakau memiliki

86

C. Aspek psikomotorik

1. Lembar observasi

No Aspek Indikator Keterangan

Baik Cukup Kurang

1 Keaktifan Aktif mengemukakan pendapat

Aktif bertanya

Aktif menanggapi pendapat

2 Kerjasama Bertanggung jawab terhadap

tugas kelompok

Mengerjakan tugas kelompok

bersama teman kelompok lain

Menghargai pendapat orang

lain

3 Percaya

diri

Mampu berbicara dengan suara

lantang

Mampu mempresentasikan

hasil diskusi di depan kelas

Berani mempertahankan

pendapat

Katagori :

Baik = 3 ( Jika tiga indikator terpenuhi)

Cukup = 2 ( Jika tiga indikator terpenuhi)

Kurang = 1 ( Jika tiga indikator terpenuhi)

Nilai akhir =

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI