database dan sistem manajemen database

8
DATABASE DAN SISTEM MANAJEMEN DATABASE I. HIERARKI DATA Perusahaan secara tradisional mengorganisasikan data mereka dalam suatu hirarki yang terdiri dari elemen, catatan (record), dan file. Elemen data adalah unit terkecil, tidak dapat dibagi lagi menjadi unit yang berarti Satu tingkat hirarki yang lebih atas adalah catatan. Suatu catatan terdiri dari semua elemen data yang berhubungan dengan suatu objek atau kegiatan tertentu. Semua catatan sejenis disusun menjadi satu file. File adalah kumpulan catatan data yang berhubungan dengan suatu subjek tertentu. Karena itu, hirarki data tradisional adalah: File Catatan o Elemen data II. KEBANGKITAN ERA DATABASE Para spesialis informasi mencari cara memecahkan permasalahan yang disebabkan oleh cara pengorganisasian data secara fisik, dan usaha mereka mengarah ke organisasi logis. Organisasi logis mengintegrasikan data dari beberapa lokasi fisik yang berbeda dan merupakan cara pemakai melihat data.

Upload: riina-prabandari

Post on 31-Oct-2015

42 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

sistem informasi manajemen

TRANSCRIPT

Page 1: Database Dan Sistem Manajemen Database

DATABASE DAN SISTEM MANAJEMEN DATABASE

I. HIERARKI DATA

Perusahaan secara tradisional mengorganisasikan data mereka dalam

suatu hirarki yang terdiri dari elemen, catatan (record), dan file.

Elemen data adalah unit terkecil, tidak dapat dibagi lagi menjadi unit yang

berarti

Satu tingkat hirarki yang lebih atas adalah catatan. Suatu catatan terdiri

dari semua elemen data yang berhubungan dengan suatu objek atau

kegiatan tertentu.

Semua catatan sejenis disusun menjadi satu file. File adalah kumpulan

catatan data yang berhubungan dengan suatu subjek tertentu.

Karena itu, hirarki data tradisional adalah:

File

Catatan

o Elemen data

II. KEBANGKITAN ERA DATABASE

Para spesialis informasi mencari cara memecahkan permasalahan yang

disebabkan oleh cara pengorganisasian data secara fisik, dan usaha mereka

mengarah ke organisasi logis. Organisasi logis mengintegrasikan data dari

beberapa lokasi fisik yang berbeda dan merupakan cara pemakai melihat data.

Organisasi fisik merupakan cara computer melihat data- sebagai file-file yang

terpisah.

Integrasi Logis dalam Satu File

Dua pendekatan memungkinkan catatan pada satu file dipilih berdasarkan

karakteristiknya daripada berdasarkan kuncinya. Pendekatan ini disebut inverted

file dan linked list. Keduanya membutuhkan DASD

Page 2: Database Dan Sistem Manajemen Database

Inverted File adalah suatu file yang disimpan dalam suatu urutan tertentu,

tetapi suatu indeks yang menyertainya memungkinkan catatan-catatan dari

file itu dipilih dalam urutan yang berbeda. Inverted file dirancang untuk

memecahkan masalah yang berupa permintaan manajer atas suatu laporan

yang hanya mendaftarkan catatan tertentu dalam suatu file.

Linked List suatu field tersendiri, yaitu salesperson link, ditambahkan pada

tiap catatan dalam File Master. Field tersebut berisi link, atau pointer, yang

menghubungkan semua catatan dari tiap wiraniaga. File yang berisi link

field disebut linked list.

Inverted file dan linked list memberikan suatu cara untuk mengintegrasikan

secara logis catatan-catatan yang tersebar secara fisik dalam satu file. Juga

terdapat kebutuhan untuk mencapai hasil yang sama antara beberapa file

Integrasi Logis antara Beberapa File link digunakan untuk saling

menghubungkan catatan dalam satu file dengan catatan yang berhubungan

secara logis di file-file lain. Sistem GE ini dinamai IDS, yaitu Integrated Data

Store dan merupakan langkah maju pertama menuju satu database

terintegrasi dari beberapa file

III. KONSEP DAN STRUKTUR DATABASE

Database adalah suatu koleksi data computer yang terintegrasi,

diorganisasikan, dan disimpan dengan suatu cara yang memudahkan

pengambilan kembali. Integrasi logis dari catatan-catatan dalam banyak file inni

disebut konsep database. Dua tujuan utama dari konsep database adalah

meminimumkan pengulangan data dan mencapai independensi data.

Pengulangan data adalah duplikasi data yang artinya data yang sama disimpan

dalam beberapa file. Independensi data adalah kemampuan untuk membuat

perubahan dalam struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang

memproses data. Ketika perusahaan mengadopsi konsep database, hirarki data

menjadi;

Database

o File

Page 3: Database Dan Sistem Manajemen Database

Catatan

Elemen data

Integrasi logis file dapat dicapai secara eksplisist atau implisit

Hubungan Eksplisit

Inverted index dan link field menetapkan hubungan eksplisit antara darat

yang terintegrasi secara logis dalam file yang sama. Satu pendekatan untuk

menetapkan hubungan eksplisit antara catatan dari beberapa file adalah dengan

menyusun catatan-catatan tersebut dalam suatu hirarki.

Hubungan Implisit

Keuntungan utama dari struktur relasional bagi CBIS adalah fleksibilitas

yang ditawarkannya dalam rancangan dn penggunaan database. Pemakai dan

spesialis informasi dibebaskan dari keharusan mengidentifikasi semua informasi

yang diperlukan sebelum menciptakan database.

IV. MENCIPTAKAN DAN MENGGUNAKAN DATABASE

Proses menciptakan database mencakup tiga langkah utama, yaitu;

1. Menentukan Kebutuhan Data

Definisi kebutuhan data adalah langkah kunci mencapai CBIS. Ada 2

pendekatan dasar berorientasi proses dan model perusahaan.

Pendekatan Berorientasi Proses perusahaan mengikuti urutan langkah-

langkah yang ditentukan. Pertama, masalah didefinisikan kemudian keputusan

yang diperlukan untuk memecahkan masalah didefinisikan, dan untuk tiap

keputusan didefinisikan informasi yang diperlukan. Selanjutnya pemrosesan

yang diperlukan untuk menghasilkan informasi ditentukan, dan akhirnya data

yang diperlukan oleh pemrosesan ditetapkan

Pendekatan Model Perusahaan Kelemahan pada kebutuhan data diatasi

dengan menentukan seluruh kebutuhan data perusahaan dan kemudian

Page 4: Database Dan Sistem Manajemen Database

menyimpan data tersebut dalam database. Inilah logika yang mendasari

pendekatan model perusahaan.

2. Menjelaskan Data

Elemen data yang diperlukan dijelaskan dalam bentuk kamus data. Kamus

data adalah suatu ensiklopedia dari informasi yang berkenaan dengan data

perusahaan

o Sistem Kamus Data dapat berupa kertas atau file computer. Kamus data

diperlukan untuk menciptakan dan memelihara, serta mempersiapkan file

yang digunakan

o Data Description Language digunakan untuk menjelaskan data. Skema

biasanya menentukan atribut atau karakteristik data. Subskema digunakan

untuk subset dari keseluruhan deskripsi yang berhubungan dengan

pemakai tertentu.

o Memasukkan Data setelah skema dan subskema diciptakan, data dapat

dimasukkan ke dalam database. Hal , membaca data dari pita atau

piringan, atau men-scan data secara optis

Pemakai database dapat berupa orang atau program aplikasi. Orang

biasanya menggunakan database dari terminal dan mengambil data dan

informasi dengan menggunakan query language. Query adalah permintaan

informasi dari database, dan query language adalah bahasa khusus yang

userfriendly yang memungkinkan computer menjawab query.

o Peristiwa DBMS Peristiwa yang terjadi ketika program aplikasi mengambil

data dari database sebagai berikut;

1) DML menentukan DBMS data apa yang diperlukan

2) DBMS memeriksa skema dan subskema untuk menguji data ada dalam

database dan program aplikasi berhak digunakan.

3) DBMS meneruskan permintaan data ke sistem operasi

4) Mengambil data dan memasukkannya ke area dalam buffer khusus dalam

penyimpannan primer

5) DBMS mengembalikan pengendalian ke program aplikasi

Page 5: Database Dan Sistem Manajemen Database

6) Program aplikasi menggunakan data

V. MODEL DATABASE

Model yang menunjukkan elemen-elemen utama DBMS yaitu;

Data Description Language Processor mengubah kamus data menjadi

skema database. Ini merupakan DDL, semua DBMS memiliki DDL.

Performance Statistics Processor memelihara statistic yang

mengidentifikasi data apa yang sedang digunakan, siapa dan kapan

digunakan.

Modul Backup/Recovery secara periodeik, akan dibuat backup dari

database. Model ini menyelesaikan rekomendasi, tapi jarang terdapat

dalam DBMS untuk computer mikro

Manajer Database adalah elemen paling penting karena menangani

permintaan data para pemakai

VI. PENGELOLAAN DATABASE

Seorang spesialis informasi yang bertanggung jawab atas database disebut

pengelola database atau DBA. Tugas DBA terbagi dalam 4 bidang utama yaitu;

1. Perencanaan Database mencakup sama dengan manajer untuk

mendefinisikan skema perusahaan dan dengan para pemakai untuk

mendefinisikan subskema mereka

2. Penerapan Database terdiri dari menciptakan database yang sesuai

dengan spesifikasi DBMS

3. Operasi Database mencakup menawarkan program pendidikan kepada

pemakai database, dan menyediakan bantuan saat diperlukan

4. Keamanan Database meliputi pemantauan kegiatan database dengan

menggunakan statistic yang disediakan DBMS

VII. KEUNTUNGAN DBMS

Page 6: Database Dan Sistem Manajemen Database

DBMS memungkinkan perusahaan maupun pemakai individu untuk;

1. Mengurangi pengulangan data jumlah total file dikurangi dengan

menghapus file-file duplikat

2. Mencapai independensi data spesifikasi data disimpan dalam skema

daripada dalam tiap program aplikasi

3. Mengintegrasikan data dari beberapa file ketika file dibentuk sehingga

menyediakankaitan logis, organisasi fisik tidak lagi menjadi kendala

4. Mengambil data dan informasi secara cepat hubungan logis dan DML

serta query language memungkinkan pemakai mengambil data dalam

hitungan detik atau menit

5. Meningkatkan keamanan baik DBMS mainframe maupun computer mikro

dapat menyertkana beberapa lapis keamanan seperti kata sandi, directory

pemakai, dan bahasa sandi.