sistem database

46
Sistem Database

Upload: hubert

Post on 13-Jan-2016

56 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Sistem Database. Data dan Informasi. Data : Adalah fakta mengenai objek, orang dan lain-lain. Data dinyatakan dengan nilai (angka, deretan karakter, atau simbol). Informasi : Adalah hasil analisis dan sintesis terhadap data. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Sistem Database

Sistem Database

Page 2: Sistem Database

Data dan Informasi Data :

Adalah fakta mengenai objek, orang dan lain-lain. Data dinyatakan dengan nilai (angka, deretan karakter, atau simbol).

Informasi : Adalah hasil analisis dan sintesis terhadap data. Informasi dapat dikatakan sebagai data yang telah

diorganisasikan ke dalam bentuk yang sesuai dengan kebutuhan seseorang, entah itu manajer, staff, ataupun orang lain di dalam suatu organisasi atau perusahaan

Page 3: Sistem Database

Basis Data

Beberapa definisi basis data (database) : Chou : mendefinisikan basis data sebagai kumpulan

informasi bermanfaat yang diorganisasikan ke dalam tatacara yang khusus.

Fabbri dan Schwab : Basis data, adalah sistem berkas terpadu yang dirancang terutama untuk meminimalkan pengulangan data.

Date : Basis data dapat dianggap sebagai tempat untuk sekumpulan berkas data terkomputerisasi.

Page 4: Sistem Database

Basis Data (2)

Basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.

Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS).

Page 5: Sistem Database

Basis Data (3)

NIM NAMA ALAMAT

113060005 Anisa Jl. ABC No.10

113070098 Andi Jl. Bunga No.4

113070100 Tono Jl Serang No.30

KodeMK NmMK SKS Fakultas

CS12345 Data Structures 2 CS

CS43235 Database 3 CS

CS65634 Operating System 2 CS

Tabel Mahasiswa

Tabel Mata Kuliah

Column (field)

Row (record)

NIM KodeMK

113060005 CS12345

113060005 CS43235

113070098 CS12345

113070098 CS65634

113070100 CS43235

Tabel Kartu Rencana Studi

Page 6: Sistem Database

Basis Data (4)

Basis data tidak hanya sekedar kumpulan berkas (tabel), tetapi juga mencakup hal-hal lain, seperti hubungan antar tabel, view (tabel yang bersifat logis, yang merupakan paduan sejumlah medan milik sejumlah tabel), dan bahkan kode yang disebut prosedur tersimpan.

Page 7: Sistem Database

Basis Data (5) Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan

dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema.

Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data, hal ini dikenal sebagai model basis data atau model data.

Page 8: Sistem Database

Basis Data (6)

Ada banyak Model yang umum digunakan untuk memodelkan data. Diantaranya adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili dengan menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.

Page 9: Sistem Database

Hirarki Data

Data secara tradisional diorganisasikan ke dalam suatu hirarki yang terdiri dari elemen data (field), catatan (record), dan file. Elemen data, adalah unit yang terkecil, tidak dapat lagi

dibagi menjadi unit yang lebih kecil. Misalnya nama, nomor pegawai, gaji, upah perjam dll.

Catatan, terdiri dari elemen data yang berhubungan dengan suatu objek atau kegiatan tertentu, misalnya catatan yang menjelaskan tiap jenis persediaan dan tiap penjualan.

File, adalah suatu kumpulan catatan data yang berhubungan dengan suatu subyek tertentu. Misalnya file pemesanan pembelian, file data pegawai, file penjualan.

Page 10: Sistem Database

Database Management System (DBMS)

Database Management System (DBMS) merupakan suatu atau sekumpulan program yang memungkinkan users untuk membuat, memanipulasi dan mengelola basis data (database) untuk mencapai suatu tujuan.

perangkat lunak yang menetapkan dan memelihara integrasi logis antar file, baik ekplisit maupun implisit

Page 11: Sistem Database

Database System

DATABASESYSTEM

Application Program / Queries

Stored Database Definition

(Meta-Data)

Stored Database

DBMSSOFTWARE

Users / Programmers

Software to Process Queries/Program

Software to Access Stored Data

Database System EnvironmentFundamental Of Database SystemsRamez ElmasriFigure 1.1

Page 12: Sistem Database

Keuntungan DBMS Mengurangi pengulangan data. Mencapai independensi data.

Spesifikasi data disimpan dalam tiap program aplikasi.

Perubahan dapat dibuat pada struktur data tanpa mempengaruhi program yang mengakses data.

Mengintegrasikan data dari beberapa file. Saat file dibentuk sehingga menyediakan kaitan logis,

organisasi fisik tidak lagi menjadi kendala. Mengambil data dan informasi secara cepat.

Hubungan logis query language memungkinkan pemakai mengambil data dalam hitungan detik atau menit.

Page 13: Sistem Database

Keuntungan DBMS (2) Meningkatkan keamanan.

Baik DBMS mainframe maupun komputer mikro dapat menyertakan beberapa lapis keamanan seperti kata sandi, directori pemakai, dan bahasa sandi.

Meningkatkan presentasi kesiapan data (data availability) yang berarti tersedia pada waktu dibutuhkan.

Mempercepat penyimpanan dan pengambilan data. Mempercepat dan mempermudah pemrosesan data Mengurangi penyimpanan data yang rangkap Mempermudah pemrograman karena lebih fleksibel.

Page 14: Sistem Database

Kerugian DBMS

Kurangnya ahli Data Base Biaya pemrosesan data sangat tinggi Kebutuhan software dan Hardware yang

bertambah Penggabungan dan pengamanan data mengikat

pemakai untuk : Memperoleh perangkat lunak yang mahal Memperoleh konfigurasi perangkat keras yang besar Mempekerjakan dan mempertahankan staf DBA

Page 15: Sistem Database

Komponen DBMS

Secara sederhana, DBMS dapat dikatakan memiliki komponen-komponen :Perangkat keras (hardware)DataPerangkat lunak (software)Pengguna (user)

Page 16: Sistem Database
Page 17: Sistem Database

Komponen Fungsional DBMS

Lebih terperinci lagi, sebuah DBMS (Database Management System) umumnya memiliki sejumlah komponen fungsional (modul) seperti :File Manager, Database Manager, Query Processor, DML Precompiler, DDL Compiler,

Page 18: Sistem Database

Komponen fungsional DBMS File Manager,

yang mengelola ruang dalam disk dan struktur data yang dipakai untuk merepresentasikan informasi yang tersimpan dalam disk.

Database Manager, yang menyediakan interface antara data low-level

yang ada di basis data dengan program aplikasi dan query yang diberikan ke sistem.

Query Processor, yang menterjemahkan perintah-perintah dalam query

language ke perintah low-level yang dapat dimengerti oleh database manager.

Page 19: Sistem Database

Komponen utama DBMS

DML Precompiler, yang mengkonversi perintah DML yang ditambahkan

dalam sebuah program aplikasi ke pemanggil prosedur normal dalam bahasa induk.

DDL Compiler, yang mengkonversi perintah-perintah DDL ke dalam

sekumpulan tabel yang mengandung metadata. Tabel-tabel ini kemudian disimpan dalam kamus data

Page 20: Sistem Database

Bahasa Basis Data

Sebuah system basis data menyediakan dua tipe bahasa yaitu : DDL (Data-definition Language) tipe

bahasa yang dipergunakan untuk menspesifikasikan skema basis data

DML (Data-manipulation Language) tipe bahasa yang dipergunakan untuk mengekspresikan queri atau update basis data.

Page 21: Sistem Database

Data-definition Language Skema basis data dispesifikasikan oleh sekumpulan

definisi dengan sebuah bahasa khusus yang disebut data-definition language (DDL). Hasil kompilasi DDL berupa tabel-tabel yang disimpan dalam sebuah file, disebut data dictionary (kamus data) atau data directory. Kamus data adalah sebuah file yang berisi metadata. File ini yang dikonsultasi sebelum data yang sebenarnya dibaca atau dimodifikasi oleh system basis data.

Page 22: Sistem Database

Data-manipulation Language Adalah bahasa untuk memanipulasi data yaitu:

Pengambilan informasi yang disimpan dalam basis data Penyisipan informasi baru ke basis data Penghapusan informasi dari basis data Modifikasi informasi yang disimpan dalam basis data

Query adalah statemen yang ditulis untuk mengambil informasi. Bagian dari DML yang menangani pengambilan informasi ini disebut bahasa query.

Page 23: Sistem Database

RDBMS

Salah satu sistem yang paling banyak dikenal dan telah menjadi standar di dalam perancangan database dewasa ini adalah RDBMS atau Relational DataBase Management System.

Page 24: Sistem Database

RDBMS

Ciri-ciri RDBMS : Data direpresentasikan dalam bentuk tabel-tabel yang

masing masing terdiri dari sejumlah baris dan kolom; Baris pada tabel menggambarkan record sementara

kolom menggambarkan field atau attribute; dan Masing-masing data dalam struktur tabel dua dimensi ini

kemudian saling dihubungkan dengan menggunakan berbagai tipe relasi yang ada sehingga membentuk sebuah struktur data multidimensional.

Page 25: Sistem Database

Sistem basis data lainnya : OODBMS (Object-Oriented DataBase

Management System), suatu sistem database berbasis objek yang terdiri dari

enkapsulasi data dan prosedur ORDBMS (Object-Relational DataBase

Management System), suatu sistem database yang memadukan konsep

berbasis objek dengan konsep berbasis relasional.

Page 26: Sistem Database

Abstraksi Data

Kegunaan utama sistem basis data adalah agar pemakai mampu menyusun suatu pandangan abstraksi dari data. Bayangan mengenai data tidak lagi memperhatikan kondisi sesungguhnya bagaimana satu data masuk ke database disimpan dalam sektor mana, tetapi menyangkut secara menyeluruh bagaimana data tersebut dapat diabstraksikan mengenai kondisi yang dihadapi oleh pemakai sehari-hari. Sistem yang sesungguhnya, tentang teknis bagaimana data disimpan dan dipelihara seakan-akan disembunyikan kerumitannya dan kemudian diungkapkan dalam bahasa dan gambar yang mudah dimengerti oleh orang awam.

Page 27: Sistem Database

Abstraksi Data

Ada tiga kelompok pemakai dalam tingkatan abstraksi saat memandang suatu database, yang bisa juga disebut dengan level arsitektur basis data yaitu : Level Fisik (Physical level) :Level Konseptual (Conceptual level) :Level Pandangan Pemakai (View level) :

Page 28: Sistem Database

Abstraksi Data

Level Pandangan Pemakai (View level) : Level ini merupakan level abstraksi data

tertinggi yang menggambarkan hanya sebagian saja yang dilihat dan dipakai dari keseluruhan database, hal ini disebabkan beberapa pemakai database tidak membutuhkan semua isi database.

Page 29: Sistem Database

Abstraksi Data Level Konseptual (Conceptual level) :

Level ini menggambarkan data apa yang disimpan dalam database dan hubungan relasi yang terjadi antara data dari keseluruhan database. Pemakai tidak memperdulikan kerumitan dalam struktur level fisik lagi, penggambaran cukup dengan memakai kotak, garis,dan hubungan secukupnya. mengambarkan data apa saja yang sebenarnya (secara fungsional) disimpan didalam basis data beserta relasi”nya didalam basis data, dimana administrator basis data (DBA) membangun dan mengolah basis data, contohnya: penguna akan mengetahui bahwa data penjualan disimpan didalam tabel” barang, produksi, keuangan, marketing

Page 30: Sistem Database

Abstraksi Data

Level Fisik (Physical level) : Level ini merupakan level abstraksi paling

rendah karena menggambarkan bagaimana data disimpan dalam kondisi sebenarnya yang pada umumnya tidak terlihat oleh oleh pengguna atau programmer aplikasinya

Page 31: Sistem Database
Page 32: Sistem Database

DBMS adalah software yang menangani semua akses ke basis data. Secara konsep apa yang terjadi adalah sebagai berikut :1. user melakukan pengaksesan basis data untuk informasi yang

diperlukannya menggunakan suatu bahasa manipulasi data, biasanya disebut SQL.

2. DBMS menerima request dari user & menganalisa request tersebut

3. DBMS memeriksa skema eksternal user, pemetaan eksternal/konseptual, skema konseptual, pemetaan konseptual/internal, & struktur penyimpanan.

4. DBMS mengeksekusi operasi-operasi yang diperlukan untuk memenuhi permintaan user.

Page 33: Sistem Database

Jenis Basis Data

Jenis Database Menurut Pengaksesan Dapat dibedakan menjadi empat jenis : Basis Data Individual,Basis Data Perusahaan,Basis Data Terdistribusi, danBank Data Publik.

Page 34: Sistem Database

Model Basis Data Model database adalah suatu konsep yang

terintegrasi dalam menggambarkan hubungan (relationships) antar data dan batasan-batasan (constraint) data dalam suatu sistem database.

Model data yang paling umum, berdasarkan pada bagaimana hubungan antar record dalam database (Record Based Data Models), terdapat tiga jenis, yaitu : Model database hirarki (Hierarchical Database Model) Model database jaringan (Network Database Model) Model database relasi (Relational Database Model)

Page 35: Sistem Database

Model Relasional model relasional menggunakan kumpulan tabel-

tabel untuk merepresentasikan data & relasi antar data-data tersebut. Setiap tabel terdiri atas kolom-kolom, dan setiap kolom mempunyai nama yang unik.

Sebuah database dalam model ini disusun dalam bentuk tabel dua dimensi yang terdiri dari baris (record) dan kolom (field), pertemuan antara baris dengan kolom disebut item data (data value), tabel-tabel yang ada di hubungkan (relationship) sedemikian rupa menggunakan field-field kunci (Key field) sehingga dapat meminimalkan duplikasi data.

Page 36: Sistem Database

Model Relasional

Contoh Model Relasional ( Relational Model)

Page 37: Sistem Database

Model Jaringan (Network Model )

Data dalam model jaringan direpresentasikan dengan sekumpulan record (Pascal), dan relasi antara data direpresentasikan oleh record & link. Link dipandang sebagai pointer. Record-record diorganisasikan sebagai graf.

Page 38: Sistem Database

Model Jaringan (Network Model )

R1

R4

R2

R3

R5

Page 39: Sistem Database

Model Data Berbasis Record (5) Contoh Model Jaringan (Network Model )

MgrStartDateMgrNameDNumberDName

Departemen

AddressSSN BDateName

Employee

PlocationPNamePNum

Project

Name RelationBDateSexssn

Dependent

SSNName

SupervisorHourPNumSSN

Works_On

controlsWorks for

P_Works_onE_Works_on

manages

Is_a_supervisor

Supervisees

Dependent_of

Page 40: Sistem Database

Model Hirarki (Hirarchical Model)

Mirip dengan model jaringan.Data direpresentasikan dalam record dan link (pointer). Perbedaannya adalah, record-record diorganisasikan sebagai tree (pohon) dan masing-masing node pada tree tersebut merupakan record/grup data elemen.

Model relasional berbeda dengan model jaringan & hirarki, dalam hal penggunaan pointer atau link.

Page 41: Sistem Database

Model Hirarki (Hirarchical Model)

A

B C D

E F G H I

Page 42: Sistem Database

Model Hirarki (Hirarchical Model)

MgrStartDateMgrNameDNumberDName

Departemen

AddressSSN BDateName

Employee

PlocationPNamePNum

Project

BDateSexDepName

Dependent

SSNName

Supervisee

HourPNumSSN

Worker

Level 0:

Level 1:

Level 2:

D

E P

T S W

Contoh Model Hirarki (Hirarchical Model)

Page 43: Sistem Database

Users(System Designer) Database Administrator (Administrator

Basis Data) Administrator basis data adalah orang yang

bertanggungjawab terhadap pemberian kuasa pengaksesan database, mengoordinasikan dan memonitor penggunaannya, serta menyediakankan hardware dan software yang dibutuhkan.

Bertanggung jawab terhadap strategi yang berhubungan dengan pengolahan data di suatu perusahaan atau organisasi. Selain hal tersebut, DBA adalah orang yang bertanggungjawab terhadap implementasi strategi tersebut secara teknis.

Page 44: Sistem Database

Users(System Designer)

mendefinisikan skema konseptual yaitu memutuskan informasi apa saja yang akan dihasilkan

oleh suatu basis data. Dalam hal ini DBA bertugas mendefinisikan objek (entity) yang terlibat pada perancangan basis data. Proses ini disebut dengan Logical Database Design (kadang-kadang disebut Conceptual Database Design). Setelah DBA menentukan muatan dari basis data maka DBA akan menyusun skema konseptual menggunakan DDL (data definition language). Kemudian dengan DBMS, skema tersebut diimplementasikan.

mendefinisikan Skema Internal selain menentukan skema konseptual dari basis data, DBA

juga bertanggung jawab terhadap desain penyimpanan data secara fisik.

Page 45: Sistem Database

Users(System Designer)

mensosialisasikan hasil rancangan baik konseptual & internal ke user

Dalam hal ini tugas DBA adalah menyakinkan user bahwa data-data yang mereka perlukan semua telah tersedia & membantu user untuk mengimplementasikan rancangan tersebut dalam DDL.

mendefinisikan aturan-aturan sekuriti & integritas data mendefinisikan prosedur-prosedur back-up &

recovery memonitor performansi system & menangani

perubahan-perubahan yang ada.

Page 46: Sistem Database

Users(System Builder) Database Programmers

Bertanggung jawab untuk membangun atau membuat suatu sistem basis data secara fisik sesuai dengan spesifikasi rancangan logik dari database designer (DBA).

Seorang spesialis di bidang teknologi dan bahasa basis data (databases languange and technology) yang membangun, memodifikasi, dan menguji struktur dan program basis data yang dipergunakan serta mengelolanya.