Manajemen Database Donatur

Moh. Arifin PurwakanantaInstitut Manajemen Zakat

Jakarta, Januari 2006

Database Donatur

• Adalah kumpulan data koprehensif yang terorganisasi tentang donatur dan calon donatur individu yang terbaharui, terjangkau dan dapat dilaksanakan untuk mencapai tujuan fundraising

Database Atau Daftar Donatur

• Daftar alamat Donatur berbeda dengan database donatur

Daftar Donatur

• Memuat informasi yang minim

• Daftar alamat donatur biasanya kumpulan nama, alamat dan nomor telepon.

Database Donatur

• Memuat informasi yang cukup

• Database donatur dapat terdiri dari data demografi (usia, penghasilan, anggota keluarga, tanggal lahir) Psikografis (aktifitas, minat, da opini), Donasi terdahulu dan informasi invidual yang relevan lainnya

Fungsi Database Donatur

• Mengidentifikasi calon donatur

• Memutuskan Donatur mana yang mendapatkan penawaran tertentu

• Memperdalam kesetiaan Donatur

• Mengaktifkan kembali sumbangan Donatur

Mengidentifikasi calon donatur

• Lembaga menyortir database untuk mengidentifikasi calon donatur terbaik kemudian menjangkau mereka dengan direct mail, telepon atau kunjuangan pribadi dalam upaya mengubah mereka menjadi donatur

Memutuskan Donatur mana yang mendapatkan penawaran tertentu

• Lembaga menetapkan kriteria yang menggambarkan donatur sasaran (prospek) ideal untuk suatu penawaran kemudian mencari prospek yang paling mendekati tipe ideal tersebut dalam database donatur

Memperdalam kesetiaan Donatur

• Lembaga dapat membangun minat donatur dengan mengingatkan kembali preferensi mereka, mengirimkan souvenir, paket informasi, news letter, kartu ucapan, dst.

Mengaktifkan kembali sumbangan Donatur

• Lembaga dapat memasang program surat otomatis yang mengirimkan kartu ucapan menjelang Ramadhan, laporan konsolidasi yang lalu, informasi kemudahan cara berdonasi yang baru untuk dapat mengaktifkan kembali sumbangan donatur

Data Donatur penting untuk keberhasilan directmail

• Data Donatur 60%• Penawaran 20%• Naskah 15%• Format (de3sign, art, ) 5 %

Komposisi donasi DD

Zakat

Infaq

Dompet

Waqaf

Sponsor

Donatur DD menurut penghasilan

< Rp 1.000.000

Rp 1.000.000 – 3.000.000

Rp 3.000.000 – 5.000.000

Rp 5.000.000 – 10.000.000> Rp 10.000.000

Donatur DD menurut Usia

< 25 Tahun

25 – 30 Tahun

31 – 40 Tahun

41 – 50 Tahun

51 – 60 Tahun

> 60 Tahun

Donatur DD menurut Pendidikan

Tamat SLTA

Tamat Diploma

Tamat Sarjana

Tamat Pasca Sarjana

Donatur dan Geografis

• Jadebotabek : 63 %• Bandung : 18 %• Jateng, Jatim DIY: 9 %• Luar Jawa : 7 %• Luar Negeri : 3 %

Profil Donatur • Usia 25 – 60• Kesadaran Agama

Baik• Penghasilan

Menengah Ke Atas• Berpendidikan• Tidak Terikat

Organisasi Islam Tertentu

Pertumbuhan Donatur

• Jumlah Donatur 16.400 Orang

• Pertumbuhan 12 % per Tahun

Pertumbuhan Donasi DD

Data Penerimaan ZIS Tahun 1993 87.868.209 Tahun 1994 1.011.379.146 Tahun 1995 1.187.177.232 Tahun 1996 1.219.835.875 Tahun 1997 1.760.299.089 Tahun 1998 3.677.111.140 Tahun 1999 6.161.866.631 Tahun 2000 11.395.260.176 Tahun 2001 15.000.000.000 Tahun 2002 18.000.000.000 Tahun 2003 22.000.000.000 Tahun 2004 25000000000

Tah

un 1

993

Tah

un 1

994

Tah

un 1

995

Tah

un 1

996

Tah

un 1

997

Tah

un 1

998

Tah

un 1

999

Tah

un 2

000

Tah

un 2

001

Tah

un 2

002

Tah

un 2

003

Tah

un 2

004S1

-

5.000.000.000

10.000.000.000

15.000.000.000

20.000.000.000

25.000.000.000

Series1

Enam kesalahan yang mungkin terjadi pada Fundraising berdasarkan database

Kesalahan #1

• Befikir bahwa anda dapat menggunakan fundraising berdasarkan database hanya sekali

• Setelah menggunakan fundraising berdasarkan database donatur akan mulai melihat dan merasa manfaatnya

• Donatur menyukainya dan mengharap kannya terus berlangsung

Kesalahan #2

• Tidak mendapatkan komitmen total (keyakinan penuh) dari manajemen lembaga yang lebih tinggi

Kesalahan #3

• Tidak sepenuhnya yakin bahwa setiap orang (bukan hanya adminstrasi, fundraising dan keuangan) yang terlibat memahami program tersebut

Kesalahan #4

• Mengharapkan hasil yang langsung dari program fundraising database

Kesalahan #5

• Tidak menyadari pentingnya menetapkan standar pengukuransebelum memulai program

Kesalahan #6

• Menyediakan waktu, menganggarkan dana, mengalokasikan SDM dan bahan baku tapi kemudian mendiamkan dan tidak menggunakan database tersebut

Moh. Arifin Purwakananta

• Telaga kahuripan Candraloka CC3/11 Parung Bogor

• Mobile 08158109999• Purwakananta@cbn.net.id