dasar pemikiran, fokus dan tujuan bint
TRANSCRIPT
Dasar pemikiran, fokus dan tujuan teori kebidanan Ela-Joy Lehrman
Di susun oleh:
Noer fitri yani laimaNovita sariPerawatiReni yulianaReza bintangdari johan
Dasar pemikiran Dasar pemikiran
• Lehrman melihat semakin luasnya tugas yang dibebankan kepada bidan, sehingga ia memiliki keinginan agar bidan dapat melihat semua aspek praktek kebidanan dalam memberikan asuhan pada wanita hamil dan memberikan pertolongan pada persalinan.
• Lehrman melihat semakin luasnya tugas yang dibebankan kepada bidan, sehingga ia memiliki keinginan agar bidan dapat melihat semua aspek praktek kebidanan dalam memberikan asuhan pada wanita hamil dan memberikan pertolongan pada persalinan.
lanjutan
Teori ini juga menjelaskan perbedaan antara pengalaman seorang wanita dengan kemampuan bidan untuk mengaplikasikan konsep kebidanan dalam praktek
Teori ini juga menjelaskan perbedaan antara pengalaman seorang wanita dengan kemampuan bidan untuk mengaplikasikan konsep kebidanan dalam praktek
Tujuan penelitianTujuan penelitian
adalah mengidentifikasi komponen-komponen yang saling mempengaruhi
dalam praktek kebidanan.
adalah mengidentifikasi komponen-komponen yang saling mempengaruhi
dalam praktek kebidanan.
8 komponen dari hasil penelitian Lehrman: •perawatan berkelanjutan•Perawatan yang terpusat pada keluarga•Pendidikan dan konseling menjadi bagian yang tak terpisahkan dari perawatan•Perawatan tanpa intervensi•Fleksibilitas dalam perawatan •Perawatan yang bersifat partisipatif•Advokasi pada klien•waktu
8 komponen dari hasil penelitian Lehrman: •perawatan berkelanjutan•Perawatan yang terpusat pada keluarga•Pendidikan dan konseling menjadi bagian yang tak terpisahkan dari perawatan•Perawatan tanpa intervensi•Fleksibilitas dalam perawatan •Perawatan yang bersifat partisipatif•Advokasi pada klien•waktu
Hasil penelitian Ela-Joy Lehrman
8 komponen lehrman ini, diujicobakan oleh morten pada pasien postpartum, dan morten menambahkan 3 komponen lagi kedalam 8 komponen lehrman
8 komponen lehrman ini, diujicobakan oleh morten pada pasien postpartum, dan morten menambahkan 3 komponen lagi kedalam 8 komponen lehrman
3 komponen Morten:•Teknik terapeutik•Pemberdayaan (empowerment)•Hubungan dengan sesama (rateral relationship)
3 komponen Morten:•Teknik terapeutik•Pemberdayaan (empowerment)•Hubungan dengan sesama (rateral relationship)
Teknik terapeutikTeknik terapeutik
Proses komunikasi sangat bermanfaat dalam proses perkembangan dan penyembuhan, misalnya:•Mendengar aktif•Mengkaji•Klarifikasi•Humor•Sikap yang tidak menuduh•Pengakuan•Fasilitasi•Pemberian izin
Proses komunikasi sangat bermanfaat dalam proses perkembangan dan penyembuhan, misalnya:•Mendengar aktif•Mengkaji•Klarifikasi•Humor•Sikap yang tidak menuduh•Pengakuan•Fasilitasi•Pemberian izin
)Pemberdayaan (empowerment)Pemberdayaan
(empowerment)
Suatu proses memberi kekuasaan dan kekuatan. Bidan dalam penampilan dan pendekatannya akan meningkatkan kemampuan pasien dalam mengoreksi, memvalidasi, menilai dan memberi dukungan
Suatu proses memberi kekuasaan dan kekuatan. Bidan dalam penampilan dan pendekatannya akan meningkatkan kemampuan pasien dalam mengoreksi, memvalidasi, menilai dan memberi dukungan
Hubungan dengan sesama (rateral relationship)
Hubungan dengan sesama (rateral relationship)
Menjalin hubungan yang baik dengan pasien, bersikap terbuka, sejalan dengan pasien, sehingga bidan dan pasien terlihat akrab. Misalnya sifat empati dan membagi pengalaman.
Menjalin hubungan yang baik dengan pasien, bersikap terbuka, sejalan dengan pasien, sehingga bidan dan pasien terlihat akrab. Misalnya sifat empati dan membagi pengalaman.
.
Kesimpulan:Teori Ella-Joy Lehrman
dan Morten merupakan teori yang mengharapkan
bidan dapat melihat semua aspek dalam
memberi asuahan pada ibu hamil dan bersalin
Kesimpulan:Teori Ella-Joy Lehrman
dan Morten merupakan teori yang mengharapkan
bidan dapat melihat semua aspek dalam
memberi asuahan pada ibu hamil dan bersalin
The endThe end