dasar manejemen.docx

7
Dasar-Dasar Menejemen (Pentingnya Menejemen dalam Organisasi atau Perusahaan) Disusun oleh : Bekti Luhur Prasetyo (5401411094) JURUSAN TEKNOLOGI JASA DAN PRODUKSI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Upload: bekty-moh-kalah

Post on 10-Feb-2016

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Dasar manejemen.docx

Dasar-Dasar Menejemen

(Pentingnya Menejemen dalam Organisasi atau Perusahaan)

Disusun oleh :

Bekti Luhur Prasetyo (5401411094)

JURUSAN TEKNOLOGI JASA DAN PRODUKSI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2015

Page 2: Dasar manejemen.docx

ARTIKEL MANAJEMEN USAHA BUSANA

Manajemen produksi merupakan salah satu bagian dari bidang manajemen yang

mempunyai peran dalam mengoordinasi kan berbagai kegiatan untuk mencapai tujuan. Untuk

mengatur kegiatan ini, perlu dibuat keputusan-keputusan yang berhubungna dengan usaha-

usaha untuk mencapai tujuan agar barang dan jasa yang dihasilkan sesuai dengan apa yang

direncanakan. Dengan demikian, manajemen produksi menyangkut pengambilan keputusan

yang berhubungan dengan proses produksi untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan

Aspek-aspek manajemen produksi meliputi ;

Perencanaan produksi

Bertujuan agar dilakukanya persiapan yang sistematis bagi produksi yang akan dijalankan.

Keputusan yang harus dihadapi dalam perencanaan produksi:

1. Jenis barang yang diproduksi

2. Kualitas barang

3. Jumlah barang

4. Bahan baku

5. Pengendalian produksi

Pengendalian produksi

Bertujuan agar mencapai hasil yang maksimal demi biaya seoptimal mungkin. Adapun

kegiatan yang dilakukan antara lain :

1. Menyusun perencanaan

2. Membuat penjadwalan kerja

3. Menentukan kepada siapa barang akan dipasarkan.

Page 3: Dasar manejemen.docx

Pengawasan produksi

Bertujuan agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan sesuai dengan rencana. Kegiatanya

meliputi :

1. Menetapkan kualitas

2. Menetapkan standar barang

3. Pelaksanaan prouksi yang tepat waktu

Analisa SWOT adalah suatu metoda penyusunan strategi perusahaan atau organisasi yang

bersifat satu unit bisnis tunggal. Ruang lingkup bisnis tunggal tersebut dapat berupa domestik

maupun multinasional. SWOT itu sendiri merupakan singkatan dari Strength (S), Weakness

(W), Opportunities (O), dan Threats (T) yang artinya kekuatan, kelemahan, peluang dan

ancaman atau kendala, dimana yang secara sistematis dapat membantu dalam

mengidentifikasi faktor-faktor luar (O dan T) dan faktor didalam perusahaan (S dan W).

Kata-kata tersebut dipakai dalam usaha penyusunan suatu rencana matang untuk mencapai

tujuan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.

Tahap awal proses penetapan strategi adalah menaksir kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan

ancaman yang dimiliki organisasi. Analisa SWOT memungkinkan organisasi

memformulasikan dan mengimplementasikan strategi utama sebagai tahap lanjut pelaksanaan

dan tujuan organiasasi, dalam analisa SWOT informasi dikumpulkan dan dianalisa. Hasil

analisa dapat menyebabkan dilakukan perubahan pada misi, tujuan, kebijaksanaan, atau

strategi yang sedang berjalan.

Dalam penyusunan suatu rencana yang baik, perlu diketahui daya dan dana yang dimiliki

pada saat akan memulai usaha, mengetahui segala unsur kekuatan yang dimiliki, maupun

segala kelemahan yang ada. Data yang terkumpul mengenai faktor-faktor internal tersebut

merupakan potensi di dalam melaksanakan usaha yang direncanakan.

Dilain pihak perlu diperhatikan faktor-faktor eksternal yang akan dihadapi yaitu peluang-

peluang atau kesempatan yang ada atau yang diperhatikan akan timbul dan ancaman atau

hambatan yang diperkirakan akan muncul dan mempengaruhi usaha yang dilkaukan.

Page 4: Dasar manejemen.docx

Dapat disimpulkan bahwa analisis SWOT adalah perkembangan hubungan atau interaksi

antar unsur-unsur internal, yaitu kekuatan dan kelemahan terhadap unsur-unsur eksternal

yaitu peluang dan ancaman.

Kekuatan Diri(Strengths)

Jika kita mau membuat suatu usaha maka kita harus mengetahui kekuatan atau keunggulan

dari produk kita sehingga kita bisa ada nilai lebih dikalangan konsumen sehingga bisa

bersaing dipasaran dengan produk yang sudah ada.  

Kelemahan Diri(Weakness)

 keaadaan tren dikalangan masyarakat terutama tentang model-model pakain dimasyarakat

berkembang sangat cepat, sehingga itu menunntut kita untuk lebih kreatif dan inovatif dalam

membuat model-model yang bisa diterima oleh pasar sehingga produk kita bisa bersaing

Peluang usaha,

 kita harus bisa membaca peluang usaha salah satunya sperti mengikuti tren masyarakat

tentang busana pakean,sehingga itu menjadikan kita dapat menentukan langkah dan strtegi-

strategi dalam usaha yang kita miliki supaya produk kita bisa terima dan terus eksis.

Ancamaan Usaha

  

ancaman utama yang dihadapi oleh usaha ini adalah perusahan-perusahan besar yang sudah

ada yang produknya sudah dikanal oleh masyarakat.Perusahaan-perusahaan tersebut sudah

memiliki pasar yang sangat besar serta mempunyai nama yang lebih dikenal oleh masyarakat.

Kegiatan produksi mereka dibiayai dengan biaya yang besar dan dikelola dengan sistem

manajemen yang baik, mempergunakan peralatan modern sehingga mampu menghasilkan

produk yang baik, dan memiliki bisnis grosir dengan prosentase besar. Namun ancaman ini

merupakan faktor pendorong dalam menjalankan usaha agar lebih giat dalam berproduksi,

selalu meningkatkan dan mempertahankan mutu, kekhasan dan kualitas supaya dapat

merebut segmen pasar dan konsumen tidak berpaling pada produk lain. 

Pasar yang dibidik

 Segmentation : Pelajar, mahasiswa, semua kalangan

 Targetting : Remaja dan pelajar ( Sekolah dan mahasiswa )

              Umum (Event Organizier, masyarakat)

Page 5: Dasar manejemen.docx

 Positioning :

 -Tempat harus strategis, nyaman dan menyenangkan

1. Persaingan antar Produsen

   Persaingan yang muncul diantara para produsen yang memiliki jenis usaha yang sejenis dan

target market yang sama, yaitu jasa percetakan dan yang lainnya yang sudah berdiri lebih

dahulu dikenal oleh konsumen.

   Oleh karena itu, agar dapat menjadi market leader di dalam usaha ini, kami menerapkan

strategi fokus untuk kalangan menengah serta memberikan harga bersaing sesuai dengan

kualitas produk dan jasa,

2. Tahap perkenalan

   melakukan promosi pada tempat-tempat yang banyak terdapat target pasar kami seperti

diiven pameran dan kampus- kampus serta arena olahraga.

3. Tahap pertumbuhan

   Jasa dan produk yang tawarkan akan disesuaikan dengan preferensi pelanggan. Selain itu,

juga melakukan kerjasama dengan EO.

Strategi Pemasaran

1.Rencana pemasaran produk

2.Perbandingan produk perusahaan dgn produk yg ada di pasar

3.Lokasi pemasaran,

4.Saluran distribusi dan jaringan usaha yang dipilih,

5.Personal yang akan melakukan penjualan,

6.Kebijaksanaan harga yang sesuai,

7.Tujuan-tujuan promosi,

8.Sasaran promosi, dan

9.Rencana untuk mencapai tujuan tersebut.