dasar hukum rp3kp

1
RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman yang dikenal dengan nama RP3KP memiliki arahan penyelenggaraan pengelolaan bidang perumahan dan permukiman yang terkoordinasi dan terpadu secara lintas sektoral dan lintas wilayah administratif, jabaran pengisian rencana pola ruang kawasan permukiman dalam RTRW. RP3KP dimasukan kedalam Sistem Perencanaan Pembangunan yang telah ditetapkan dalam UU No. 25 Tahun 2004 serta UU No. 1 Tahun 2011. Tujuan RP3KP adalah 1. Mewujudkan Pembangunan Dan Pengembangan PKP; 2. Menunjang Pembangunan Ekonomi-Sosial-Budaya; 3. Mewujudkan SPM Bidang Perumahan Rakyat; 4. Pemberdayaan pemangku kepentingan. Tahapan-tahapan dalam penyusunan RP3KP 1. Persiapan; 2.Sosialisasi pekerjaan dan workshop identifikasi permasalahan perumahan dan kawasan permukiman di daerah; 3. Inventarisasi data; 4. Analisis data; 5.Workshop tantangan kebutuhan pembangunan dan pengembangan perumahan dan kawasan permukiman; 6. Perumusan konsepsi dan rencana; 7. Workshop penyepakatan RP3KP/uji publik; 8. Penyempurnaan RP3KP; dan 9. Legalisasi RP3KP DASAR HUKUM PENYUSUNAN RP3KP 1.Pasal 14 huruf f dan Pasal 15 huruf c Undang-Undang No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan Dan Kawasan Permukiman; 2.PP No. 38 Th 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan, Lamp. D bahwa Pemprov dan PemKab/Kota bertugas menyusun RP4D Provinsi, Kabupaten, Kota); 3.PP No. 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang, Penjelasan Pasal 97 Ayat (1) Huruf f tentang Rencana Sektor; 4. Keputusan Menteri Negara Perumahan dan Permukiman Nomor: 09/KPTS/M/IX/1999 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman di Daerah (R P 4 D) Berikut diagram kedudukan RP3KP dalam Sistem Perencanaan Pembangunan

Upload: heepy-hariyadi

Post on 22-Nov-2015

31 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

BAHAN

TRANSCRIPT

RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman yang dikenal dengan nama RP3KP memiliki arahan penyelenggaraan pengelolaan bidang perumahan dan permukiman yang terkoordinasi dan terpadu secara lintas sektoral dan lintas wilayah administratif, jabaran pengisian rencana pola ruang kawasan permukiman dalam RTRW. RP3KP dimasukan kedalam Sistem Perencanaan Pembangunan yang telah ditetapkan dalam UU No. 25 Tahun 2004 serta UU No. 1 Tahun 2011. Tujuan RP3KP adalah

1. Mewujudkan Pembangunan Dan Pengembangan PKP;2. Menunjang Pembangunan Ekonomi-Sosial-Budaya;3. Mewujudkan SPM Bidang Perumahan Rakyat;4. Pemberdayaan pemangku kepentingan. Tahapan-tahapan dalam penyusunan RP3KP

1. Persiapan;2. Sosialisasi pekerjaan dan workshop identifikasi permasalahan perumahan dan kawasan permukiman di daerah;3. Inventarisasi data;4. Analisis data;5. Workshop tantangan kebutuhan pembangunan dan pengembangan perumahan dan kawasan permukiman;6. Perumusan konsepsi dan rencana;7. Workshop penyepakatan RP3KP/uji publik;8. Penyempurnaan RP3KP; dan9. Legalisasi RP3KP DASAR HUKUM PENYUSUNAN RP3KP

1. Pasal 14 huruf f dan Pasal 15 huruf c Undang-Undang No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan Dan Kawasan Permukiman;2. PP No. 38 Th 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan, Lamp. D bahwa Pemprov dan PemKab/Kota bertugas menyusun RP4D Provinsi, Kabupaten, Kota);3. PP No. 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang, Penjelasan Pasal 97 Ayat (1) Huruf f tentang Rencana Sektor;4. Keputusan Menteri Negara Perumahan dan Permukiman Nomor: 09/KPTS/M/IX/1999 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman di Daerah (R P 4 D) Berikut diagram kedudukan RP3KP dalam Sistem Perencanaan Pembangunan